Produk: masker

  • Dinkes DKI Temukan 214 Kasus ISPA Terkait HMPV Sejak 2023, Begini Pencegahannya

    Dinkes DKI Temukan 214 Kasus ISPA Terkait HMPV Sejak 2023, Begini Pencegahannya

    Jakarta

    Dinas Kesehatan DKI Jakarta menemukan ada 214 kasus infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) yang disebabkan oleh Human Metapneumovirus (hMPV). Jumlah kasus tersebut muncul di periode tahun 2023 sampai Januari 2025.

    “Sejak 2023 hingga Januari 2025, kami mencatat total kasus ISPA akibat HMPV yang tersebar di wilayah Jakarta sebanyak 214 kasus,” kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Ani Ruspitawati dikutip dari Antara, Minggu (12/1/2025).

    Ia merinci temuan kasus pada tahun 2023 sebanyak 13 kasus, 2024 sebanyak 121 kasus, dan 2025 saat ini ada 79 kasus. Meski sejumlah kasus hMPV sudah ditemukan di Jakarta, pihak Dinkes menuturkan langkah pencegahan bisa dilakukan dengan sederhana.

    Pihaknya juga mengimbau masyarakat tidak perlu khawatir berlebihan, namun tetap meningkatkan kewaspadaan untuk menjaga kesehatan.

    “Kami ingin tekankan agar masyarakat ikut berperan melakukan pencegahan, seperti menjaga kebersihan tangan, pola makan sehat, dan menggunakan masker saat sakit untuk mencegah penularan,” ujar Ani.

    Untuk meningkatkan deteksi dan kewaspadaan, Dinkes telah bekerja sama dengan rumah sakit dan laboratorium. Harapannya, ini bisa meningkatkan temuan kasus ISPA di tengah masyarakat.

    Jika masyarakat mengalami gejala masalah pernapasan seperti batuk, pilek, atau demam yang berkelanjutan, disarankan untuk segera melakukan pemeriksaan dengan tenaga medis profesional.

    “Dari hasil pemeriksaan panel respirasi di beberapa rumah sakit dan laboratorium, dominasi virus yang ditemukan adalah Rhinovirus, Influenza AH3, Respiratory Syncytial Virus (RSV) A+B, Influenza A 135 specimen, Influenza B 134 spesimen, Influenza H1N1 pdm09 128 spesimen, dan HMPV dari 23 jenis agen atau mikroorganisme yang dapat menyebabkan ISPA,” tandasnya.

    (avk/up)

  • Tetap Buka, Samsat Keliling Cilacap Minggu 12 Januari 2025 Hadir di Terminal Kroya dan Car Free Day

    Tetap Buka, Samsat Keliling Cilacap Minggu 12 Januari 2025 Hadir di Terminal Kroya dan Car Free Day

    TRIBUNJATENG.COM, CILACAP – Berikut jadwal dan pelayanan sistem administrasi manunggal satu atap (Samsat) keliling pada Minggu (12/1/2025) di Kabupaten Cilacap.

    Diadakannya Samsat keliling ditujukan untuk memudahkan masyarakat dalam menunaikan kewajibannya membayar pajak kendaraan. 

    Selain itu, diadakannya Samsat keliling juga bertujuan untuk menjangkau seluruh masyarakat (wajib pajak kendaraan) di Kabupaten Cilacap.

    Di Samsat keliling, masyarakat dapat mengurus Pengesahan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) setiap tahun, pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan juga Santunan Wajib Dana Kecelakaan Lalu-lintas (SWDKLL).

    Walaupun hari libur, namun pelayanan Samsat Keliling tetap buka.

    Layanan Samsat keliling hari ini beroperasi mulai pukul 08.30 WIB hingga 10.30 WIB yang hadir di Terminal Kroya.

    Selain itu, layanan Samsat keliling juga hadir di Car Free Day Alun-Alun Cilacap dan Car Free Day Alun-Alun Majenang mulai pukul 06.00 – 09.00 WIB.

    Sebagai informasi bahwa pajak kendaraan sudah dapat dibayarkan 60 hari sebelum jatuh tempo. 

    Selama berada di gerai Samsat Keliling, masyarakat juga diminta untuk selalu menerapkan protokol kesehatan Covid-19 dengan memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. (pnk)

  • Kepulauan Gili, Surganya Para Pecinta Snorkeling

    Kepulauan Gili, Surganya Para Pecinta Snorkeling

    Aktivitas snorkeling di Kepulauan Gili tidak hanya menawarkan pemandangan bawah laut yang indah tetapi juga pengalaman interaksi dengan penyu. Salah satu daya tarik utama kawasan ini adalah penyu hijau (green turtle) dan penyu sisik (hawksbill turtle) yang sering terlihat berenang di sekitar pulau.

    Spot-spot seperti Turtle Point di Gili Trawangan dan Gili Meno dikenal sebagai tempat terbaik untuk bertemu dengan penyu secara langsung. Dengan peralatan snorkeling yang sederhana, wisatawan dapat menyaksikan penyu-penyu ini berenang dengan anggun, mencari makan di antara terumbu karang, atau beristirahat di dasar laut.

    Momen ini sering menjadi sorotan utama bagi para wisatawan yang berkunjung ke Kepulauan Gili. Selain keindahan alam bawah lautnya, snorkeling di Kepulauan Gili juga menawarkan pengalaman yang ramah lingkungan.

    Kepulauan ini telah menerapkan kebijakan bebas kendaraan bermotor, sehingga transportasi hanya menggunakan sepeda atau cidomo (kereta kuda tradisional). Kebijakan ini tidak hanya menciptakan suasana yang tenang tetapi juga membantu menjaga ekosistem laut dari polusi.

    Banyak komunitas lokal dan organisasi lingkungan juga terlibat dalam upaya pelestarian terumbu karang dan kehidupan laut, seperti program penanaman terumbu buatan dan kampanye pembersihan pantai.

    Wisatawan yang berpartisipasi dalam aktivitas snorkeling diimbau untuk menjaga lingkungan dengan tidak menyentuh karang atau memberi makan ikan, sehingga keindahan alam bawah laut ini tetap terjaga untuk generasi mendatang.

    Untuk menikmati snorkeling di Kepulauan Gili, wisatawan tidak perlu khawatir soal fasilitas. Banyak penyedia layanan snorkeling yang menawarkan paket tur dengan harga terjangkau, termasuk penyewaan peralatan snorkeling, seperti masker, snorkel, dan kaki katak.

    Beberapa tur bahkan menyediakan perahu kaca sehingga wisatawan dapat melihat keindahan bawah laut tanpa harus menyelam. Selain itu, penginapan di sekitar Kepulauan Gili, mulai dari homestay hingga resor mewah, sering kali menawarkan layanan tambahan seperti penyewaan peralatan snorkeling langsung di lokasi.

    Semua ini membuat pengalaman snorkeling menjadi nyaman dan mudah diakses, bahkan untuk pemula sekalipun. Snorkeling di Kepulauan Gili akan menjadi salah satu pengalaman yang menyatukan keindahan alam, petualangan, dan relaksasi.

    Dengan perairan yang tenang, keanekaragaman hayati laut yang luar biasa, serta upaya konservasi yang terus berkembang, Kepulauan Gili adalah destinasi yang tidak boleh dilewatkan oleh siapa pun yang ingin merasakan pesona bawah laut Indonesia.

    Dari bertemu dengan penyu hingga menyaksikan keindahan karang dan ikan tropis, snorkeling di Gili adalah momen yang tidak hanya memanjakan mata tetapi juga memberikan rasa syukur atas kekayaan alam yang dimiliki Indonesia.

     

    Penulis: Belvana Fasya Saad

  • Malapetaka Kebakaran Los Angeles: Paparan Asap dan Memburuknya Kualitas Udara Ancam Kesehatan Warga – Halaman all

    Malapetaka Kebakaran Los Angeles: Paparan Asap dan Memburuknya Kualitas Udara Ancam Kesehatan Warga – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, LOS ANGELES – Kebakaran hutan yang melanda hutan di Los Angeles, Amerika Serikat (AS), tak hanya memicu kerugian material namun juga menghadirkan malapetaka baru yang mengancam kesehatan warga.

    Kebakaran Los Angeles, California, AS terjadi sejak 7 Januari kemarin imbas perubahan cuaca ekstrem. 

    Namun karena hembusan angin kencang membuat api cepat menyebar, menciptakan titik-titik api baru. Gumpalan asap hitam pun menyelimuti Los Angeles.

    Di sisi barat, titik kebakaran Palisades menghanguskan lahan lebih dari 15 ribu hektar. Di Eaton atau di sisi timur, lahan seluas lebih dari 10 ribu hektar terbakar. Sementara titik lain yang terdampak adalah kawasan Hurst sisi utara sebelah barat seluas sekira 500 hektar.

    Imbas kebakaran besar, langit LA kini diselimuti awan gelap.  Asap dari kebakaran, dan polutan di dalamnya, yang turun di Los Angeles dan daerah sekitarnya menimbulkan risiko efek parah yang dikhawatirkan dapat mengganggu kesehatan masyarakat.

    Sejauh ini menurut AirNow.gov yang dikutip dari Reuters, kualitas udara di Los Angeles dan sekitarnya telah mencapai level berbahaya karena berada di atas 300.

    Bahkan akibat kepulan asap yang kian menggunung Distrik Manajemen Kualitas Udara Pantai Selatan mengeluarkan peringatan, menyatakan kualitas udara tidak sehat setelah mengukur kadar partikel kimia sangat halus yang dapat tertelan oleh paru-paru dan dapat masuk ke aliran darah.

    “Ketika kita menghirupnya, partikel-partikel dari asap kebakaran bisa merangsang saluran udara untuk meradang dan tidak berfungsi secara normal,” kata ahli paru dan ketua kedokteran genetik di Weill Cornell Medicine, Ronald Crystal.

    Tak hanya itu paparan asap juga dapat memperburuk kondisi medis lainnya, banyak penelitian yang menunjukkan bahwa paparan asap dikaitkan dengan dampak jangka panjang seperti risiko lebih tinggi terkena demensia, perubahan kesehatan mental, hingga kanker.

    Dalam percobaan laboratorium, asap kebakaran hutan dalam jumlah tertentu bisa menyebabkan lebih banyak peradangan dan kerusakan jaringan.

    Sementara itu sebuah studi yang diterbitkan dalam Maryland mengidentifikasi lonjakan penyakit jantung dan paru-paru pada 2023 yang terkait dengan asap kebakaran hutan yang berasal hingga 3.380 km jauhnya di Kanada.

    Adapun asap kebakaran hutan bisa mengancam keselamatan manusia lantaran mengandung gas beracun dan partikel yang membuatnya lebih beracun daripada polusi udara biasa.

    Terlebih kebakaran hutan tidak hanya membakar tanaman, semak belukar, dan pohon, tetapi juga bangunan, rumah, dan mobil yang mengandung plastik, bahan bakar, logam, dan sejumlah bahan kimia.

    Siapa yang Berisiko Terdampak

    Saat kebakaran hutan terjadi di seluruh wilayah Los Angeles County, kepulan asap sangat rentang menyerang mereka yang memiliki kondisi kesehatan rentan seperti, anak-anak, dan orang tua.

    Lebih lanjut, Manajer program tanggap darurat Sunny Lee mengatakan para tunawisma juga menjadi korban yang sangat rentan terhadap udara buruk.

    “Tidak ada tempat bagi mereka untuk masuk ke dalam, sehingga mereka semakin menderita di luar karena kualitas udara yang buruk, tanpa masker apa pun,” kata Lee, dikutip Business Standard.

    Akibat kepulan asap yang terus menggunung, kini seluruh supermarket dan toko-toko di Amerika Serikat telah kehabisan alat pembersih udara.

    Meskipun kondisi membaik pada hari Jumat, namun peringatan kualitas udara tetap berlaku lantaran partikel berbahaya tetap berada di sekitar masyarakat. Alasan tersebut yang mendorong warga AS untuk memborong alat pembersih udara.

    Mengantisipasi lonjakan korban jiwa akibat kebakaran hebat di Los Angeles pemerintah kini mulai menyalurkan masker N95 kepada masyarakat.

     

     

  • Cek Kartu Keluarga Bisa Online Pakai HP, Begini Caranya

    Cek Kartu Keluarga Bisa Online Pakai HP, Begini Caranya

    JABAR EKSPRES – Di tahun 2025, Anda bisa cek Kartu Keluarga (KK) secara online hanya menggunakan hp.

    Lewat aplikasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) atau dikenal juga sebagai KTP digital, masyarakat dapat mengakses informasi penting seperti nomor KK, NIK, nama anggota keluarga, hingga domisili tanpa perlu membawa dokumen fisik.

    Baca juga : Tak Perlu Repot Lagi, Ini Cara Cetak KK secara Online

    Layanan ini sangat membantu dalam berbagai keperluan seperti pengambilan bantuan sosial, pengurusan paspor, pendaftaran sekolah, dan administrasi lainnya.

    Jadi, bagaimana cara cek Kartu Keluarga online menggunakan HP? Yuk, simak penjelasan lengkapnya.

    Apa Itu IKD (Identitas Kependudukan Digital)?

    IKD adalah aplikasi resmi yang dirancang oleh Ditjen Dukcapil untuk mempermudah pengelolaan data kependudukan secara elektronik.

    Dengan aplikasi ini, masyarakat bisa mengakses berbagai dokumen digital, termasuk KTP dan KK.

    Aplikasi ini tersedia di Google Play Store dan App Store, sehingga mudah diunduh oleh pengguna Android maupun iOS.

    Namun, sebelum bisa menggunakan fitur ini, pengguna perlu melakukan aktivasi IKD terlebih dahulu.

    Persyaratan untuk Mengakses Layanan Cek KK Online

    Sebelum mulai mengecek KK secara online, pastikan Anda telah memenuhi syarat berikut:

    1. Koneksi internet yang stabil.

    2. Nomor HP aktif.

    3. Email aktif.

    4. NIK yang sesuai dengan data kependudukan.

    5. Aplikasi IKD yang sudah diunduh dan diaktivasi.

    Jika belum mengaktifkan IKD, ikuti langkah-langkah aktivasi yang dijelaskan di bawah ini.

    Cara Aktivasi Aplikasi IKD

    1. Download aplikasi IKD melalui Google Play Store atau App Store.

    2. Buka aplikasi dan klik tombol “Daftar” di halaman utama.

    3. Masukkan data diri, seperti NIK, email, dan nomor HP aktif.

    4. Lakukan proses verifikasi wajah dengan memotret wajah sesuai instruksi (pastikan tidak menggunakan kacamata atau masker).

    5. Setelah itu, kunjungi kantor Dukcapil sesuai domisili pada hari dan jam kerja.

    6. Minta petugas Dukcapil untuk mengaktifkan akun IKD Anda.

    7. Kode aktivasi akan dikirimkan melalui email terdaftar.

    8. Masukkan kode aktivasi di aplikasi IKD dan klik “Aktifkan”.

    9. Selamat, aplikasi IKD Anda sudah aktif dan siap digunakan.

  • Lonjakan ISPA Akibat HMPV 214 Kasus, Dinkes DKI Minta Masyarakat Waspada!

    Lonjakan ISPA Akibat HMPV 214 Kasus, Dinkes DKI Minta Masyarakat Waspada!

    loading…

    Dinkes Jakarta mengajak masyarakat untuk menjaga kesehatan dan meningkatkan kewaspadaan terhadap ISPA yang disebabkan oleh virus Human Metapneumovirus (HMPV). Foto/Dok.SINDOnews

    JAKARTA – Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi DKI Jakarta mengajak masyarakat untuk menjaga kesehatan dan meningkatkan kewaspadaan terhadap Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) yang disebabkan oleh virus Human Metapneumovirus (HMPV).

    Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Ani Ruspitawati mengatakan, meski telah teridentifikasi beberapa kasus di Jakarta, situasi tersebut dapat diatasi dengan langkah pencegahan sederhana dan penanganan yang tepat.

    Setidaknya terdapat 79 kasus ISPA akibat HMPV pada 2025.

    “Sejak 2023 hingga Januari 2025, kami mencatat total kasus ISPA akibat HMPV yang tersebar di wilayah Jakarta sebanyak 214 kasus, dengan rincian 13 kasus pada 2023, 121 kasus pada 2024, dan 79 kasus pada 2025,” kata Ani di Jakarta, Sabtu (11/1/2025).

    “Namun, kami ingin tekankan agar masyarakat melakukan pencegahan, seperti menjaga kebersihan tangan, pola makan sehat, dan menggunakan masker saat sakit untuk mencegah penularan,” tambahnya.

    Ani menekankan pihaknya terus memantau kondisi kesehatan masyarakat melalui program edukasi kesehatan berbasis komunitas, serta menyediakan informasi yang mudah dipahami seputar gejala HMPV dan langkah penanganan awal.

    Hal itu diwujudkan dengan penyuluhan di sekolah melibatkan siswa, guru, dan orang tua dalam memahami pentingnya kebersihan diri dan lingkungan.

  • Jepang Catat Rekor Kasus Flu Tertinggi Sejak 1999, Ini yang Terjadi

    Jepang Catat Rekor Kasus Flu Tertinggi Sejak 1999, Ini yang Terjadi

    Jakarta

    Jepang mencatat rekor kasus influenza tertinggi sejak pencatatan dimulai pada 1999. Kementerian Kesehatan setempat menghimpun data di 23 hingga 29 November, dalam sepekan dilaporkan 317/812 pasien flu .

    Fasilitas kesehatan rata-rata mencatat insiden kasus 64,39. Melonjak dari rata-rata 42,66 pada pekan sebelumnya, kondisi di sejumlah wilayah ditandai dengan level peringatan.

    “Fakta bahwa orang-orang memperluas jangkauan pergerakan mereka saat memasuki liburan bisa menjadi faktor penyebabnya,” kata seorang pejabat kementerian.

    Prefektur Oita di Jepang barat daya memiliki angka tertinggi, dengan rata-rata 104,84 kasus per klinik, diikuti oleh prefektur lain di wilayah Kyushu. Wilayah metropolitan besar juga terkena dampak, Osaka mencatat rata-rata 67,53 orang per fasilitas dan Tokyo 56,52.

    Karena jumlah kasus terus meningkat, pejabat kementerian mendesak masyarakat untuk mengenakan masker dan mencuci tangan secara menyeluruh demi mencegah infeksi.

    “Kami mencatat rekor tertinggi pada tahun 2019 (di Tokyo), tetapi saat ini kami hampir mencapai angka tersebut,” kata Gubernur Tokyo Yuriko Koike pada hari Jumat.

    “Jika Anda merasa sakit, harap jaga kesehatan sendiri dan pertimbangkan risiko infeksi bagi orang-orang di sekitar, kami meminta semua orang mempertimbangkan faktor-faktor ini dan membuat keputusan yang cermat ketika, misalnya, berpartisipasi dalam suatu acara.”

    Sekolah Ditutup Sementara

    Hal ini mengakibatkan pembatalan kegiatan belajar mengajar di sekolah dan lembaga lain di seluruh negeri, dengan kelas dibatalkan atau ditutup total di 1.838 sekolah, pusat penitipan anak, dan taman kanak-kanak, termasuk 1.200 sekolah dasar, 391 sekolah menengah pertama, dan 135 sekolah menengah atas.

    Hal ini terjadi pada saat siswa mendekati ujian masuk sekolah, membuat banyak orang ekstra hati-hati untuk menghindari flu.

    Dari September hingga Desember, 11.800 pasien telah dirawat di rumah sakit karena flu, dengan mayoritas adalah pasien berusia di atas 60 tahun.

    Sementara flu terus mengamuk di seluruh negeri, Menteri Kesehatan Takamaro Fukuoka memperingatkan klinik dan apotek pada hari Jumat agar tidak memesan obat flu secara berlebihan, karena beberapa perusahaan farmasi telah menangguhkan pengiriman produk mereka di tengah lonjakan permintaan yang tiba-tiba.

    “Kami dapat menangani situasi ini dengan penggunaan dan pemesanan produk yang tepat,” kata Fukuoka, seraya mencatat bahwa ada stok obat flu untuk sekitar 15 juta pasien.

    Sawai Pharmaceutical mengumumkan pada Rabu bahwa mereka telah menangguhkan pengiriman beberapa obat flu hingga akhir bulan, paling cepat, mengingat meningkatnya permintaan, yang telah “terus jauh melampaui apa yang kami harapkan.”

    “Saat ini kami tidak dapat memenuhi produksi dan mengalami kesulitan dalam memasok produk,” bunyi pernyataan tersebut. “Kami dengan tulus meminta maaf atas ketidaknyamanan yang disebabkan oleh ketidakmampuan kami untuk memastikan pasokan produk yang stabil, yang merupakan salah satu misi penting kami sebagai perusahaan farmasi.”

    Jumlah kasus COVID-19 juga meningkat, meskipun tidak setinggi jumlah pasien flu. Dalam periode yang sama, terdapat rata-rata 7,01 pasien COVID-19 per klinik, yang meningkat dari minggu sebelumnya (5,48) dan lebih tinggi dari waktu yang sama tahun sebelumnya.

    (naf/naf)

  • Dinkes DKI temukan 214 kasus ISPA akibat HMPV di awal 2025

    Dinkes DKI temukan 214 kasus ISPA akibat HMPV di awal 2025

    Pemeriksaan virus HMPV. ANTARA/HO-Dinkes Kota Bogor

    Dinkes DKI temukan 214 kasus ISPA akibat HMPV di awal 2025
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Sabtu, 11 Januari 2025 – 13:43 WIB

    Elshinta.com – Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi DKI Jakarta menemukan sebanyak 214 kasus Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) yang diakibatkan oleh Human Metapneumovirus (HMPV) pada Januari 2025.

    “Sejak 2023 hingga Januari 2025, kami mencatat total kasus ISPA akibat HMPV yang tersebar di wilayah Jakarta sebanyak 214 kasus,” kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Ani Ruspitawati di Jakarta, Sabtu.

    Ani merinci dari angka ratusan itu yakni 13 kasus pada 2023, 121 kasus pada 2024, dan 79 kasus pada 2025.

    Maka itu, pemerintah mengajak masyarakat untuk menjaga kesehatan dan meningkatkan kewaspadaan terhadap HMPV.

    Meski telah teridentifikasi beberapa kasus di Jakarta, situasi tersebut dapat diatasi dengan langkah pencegahan sederhana dan penanganan yang tepat.

    “Kami ingin tekankan agar masyarakat ikut berperan melakukan pencegahan, seperti menjaga kebersihan tangan, pola makan sehat, dan menggunakan masker saat sakit untuk mencegah penularan,” ujarnya.

    Terlebih, pihaknya terus memantau kondisi kesehatan masyarakat melalui program edukasi kesehatan berbasis komunitas, serta menyediakan informasi yang mudah dipahami seputar gejala HMPV dan langkah penanganan awal.

    Hal itu diwujudkan dengan penyuluhan di sekolah melibatkan siswa, guru, dan orang tua dalam memahami pentingnya kebersihan diri dan lingkungan.

    “Edukasi ini dilakukan melalui kegiatan interaktif, seperti simulasi mencuci tangan dan pemberian informasi tentang cara menjaga daya tahan tubuh. Selain itu, kegiatan penyuluhan di komunitas juga kerap dilakukan melalui posyandu, puskesmas, kelompok masyarakat, dan kader kesehatan,” ungkapnya.

    Sebagai salah satu bentuk kewaspadaan, Dinkes Provinsi DKI Jakarta juga telah meningkatkan upaya penemuan kasus ISPA bekerja sama dengan rumah sakit dan laboratorium pemeriksa.

    “Dari hasil pemeriksaan panel respirasi di beberapa rumah sakit dan laboratorium, dominasi virus yang ditemukan adalah Rhinovirus, Influenza AH3, Respiratory Syncytial Virus (RSV) A+B, Influenza A 135 spesimen, Influenza B 134 spesimen, Influenza H1N1 pdm09 128 spesimen, dan HMPV dari 23 jenis agen atau mikroorganisme yang dapat menyebabkan ISPA,” jelasnya.

    Ia juga mengajak seluruh masyarakat di Jakarta untuk bersama-sama meningkatkan kesadaran dalam mencegah infeksi saluran pernapasan.

    Jika ada gejala seperti batuk, pilek, atau demam yang berkelanjutan, masyarakat dianjurkan segera berkonsultasi dengan tenaga kesehatan terdekat.

    Dipastikan fasilitas layanan kesehatan di Provinsi DKI Jakarta siap siaga untuk melayani masyarakat.

    “Bersama kita wujudkan lingkungan Jakarta yang sehat dan aman dari penyakit,” ujarnya.

    Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta bekerja sama dengan Ikatan Dokter Anak Indonesia dan Tim Kerja ISPA Kementerian Kesehatan Republik Indonesia akan menyelenggarakan webinar secara umum “Yuk Kenal Lebih Dekat dengan Penyakit ISPA dan Pneumonia Agar Dapat Mencegahnya”.

    Adapun kegiatan berlangsung pada Senin (13/1), pukul 08.30-12.00 WIB melalui aplikasi Zoom pada tautan https://s.id/surveilansjakarta dengan ID Rapat: 933 1926 6984 dan kode sandi: hmpvjkt.

    Masyarakat juga bisa mengikuti kegiatan melalui tautan YouTube: www.youtube.com/@dinkesdkijakarta.

    Sumber : Antara

  • Sudin Kesehatan Jakarta Timur Belum Temukan Warga Terjangkit HMPV

    Sudin Kesehatan Jakarta Timur Belum Temukan Warga Terjangkit HMPV

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM, JATINEGARA – Suku Dinas (Sudin) Kesehatan Jakarta Timur menyatakan belum menerima laporan kasus warga terkonfirmasi Human Metapneumovirus (HMPV).

    Kepala Sudin Kesehatan Jakarta Timur, Herwin Meifendy mengatakan berdasar hasil pemantauan pada 10 kecamatan tidak ditemukan adanya kasus, namun warga tetap diminta waspada.

    “Sejauh ini belum ada laporan warga terkonfirmasi virus HMPV. Tapi kita imbau warga waspada dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS),” kata Herwin, Sabtu (11/1/2025).

    Dijelaskannya virus yang diidentifikasi pertama kali di Belanda pada 2001 ini dapat memicu infeksi pernapasan dengan gejala serupa flu, seperti batuk, pilek, demam, serta sakit tenggorokan. 

    Kelompok rentan yang mudah terpapar virus adalah Balita, orang dewasa berusia 65 tahun ke atas, pasien dengan sistem imun lemah, dan pasien dengan penyakit pernapasan kronis.

    “Cara penularan HMPV bisa kontak langsung dengan penderita. Melalui droplet (percikan air liur dari orang terinfeksi), dan sentuhan dengan permukaan terkontaminasi,” ujarnya.

    Untuk mencegah penularan warga diimbau menjaga kebersihan tangan, mengonsumsi pola makan sehat, dan bila sakit agar mengenakan masker ketika beraktivitas.

    Herwin menuturkan pengobatan ketika seseorang terkonfirmasi HMPV di antaranya agar pasien harus banyak istirahat, hidrasi, oksigenasi dan perawatan suportif.

    “Bagi yang sudah masuk kategori berat, pengobatan dapat ditambah dengan mengonsumsi obat antivirus,” tuturnya.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Profil Pemilik Orang Tua Group, Taipan Asal Semarang

    Profil Pemilik Orang Tua Group, Taipan Asal Semarang

    Menukil situs resminya, Orang Tua Group adalah perusahaan barang habis pakai (consumer goods) yang memproduksi berbagai macam produk kebutuhan sehari-hari.

    OT memulai perjalanannya di Indonesia lewat produk minuman kesehatan tradisional berupa usaha anggur kemasan di Medan, Sumatera Utara (Sumut) pada 1948 silam.

    Menurut pihak perusahaan, saat itu penerimaan masyarakat terhadap produk minuman kesehatan tradisional dinilai sangat baik dan makin meluas. Oleh karena itu, seusai mempunyai pabrik pertama di Semarang, OT lalu membangun pabrik keduanya di Jakarta.

    Masuk ke industri consumer goods

    Pada 1984, seiring perkembangan kebutuhan konsumen akan produk sehari-hari, OT memutuskan masuk ke dunia bisnis consumer goods. OT Group berinvestasi pada pembangunan berbagai fasilitas produksi dan unit usaha baru.

    Salah satu produk pertama OT Group yang diproduksi adalah pasta dan sikat gigi dengan merek Formula.

    Selang satu tahun, OT membentuk holding company dengan nama ADA (Attention, Direction, and Action). Di bawah bendera ADA, mereka mengeklaim bahwa pengembangan usaha, diversifikasi produk, dan peningkatan kapasitas produksi terus menjadi target yang berhasil dijalankan.

    Pada tahun itu juga, OT menunjuk  PT Arta Boga Cemerlang sebagai distributor tunggal yang dipercaya untuk menangani dan menguasai jalur distribusi produk OT di seluruh Tanah Air.

    Gunakan nama Orang Tua

    Selanjutnya pada 1995, ADA berganti nama menjadi Orang Tua. Merek Orang Tua yang kaya akan nilai historis tersebut ternyata telah mengakar pada masyarakat Indonesia, sehingga hal ini menjadi satu keuntungan bagi perusahaan mereka.

    Setelah berganti nama, bisnis pun diklaim berkembang pesat. Untuk itu, di tahun tersebut juga Orang Tua memutuskan untuk melakukan perubahan logo.

    Lebarkan sayap bisnis

    Lebih lanjut, pada 2004, logo OT kembali diperbaharui agar lebih mencerminkan OT sebagai perusahaan consumer goods yang dinamis, penuh semangat, berjiwa muda, dan menjadi kebanggaan bagi karyawannya. Bisnis OT juga diklaim makin berkembang dengan penambahan unit usaha dan produk baru,

    Contohnya makanan (wafer, biskuit, cokelat, permen, kacang, dan makanan penutup), minuman (teh siap minum dan minuman kesehatan), serta produk perawatan diri (perawatan gigi dan mulut, rambut, dan pisau cukur).

    Bisnis OT pun berkembang ke dunia sanitasi dan kebersihan pada 2011 dengan mendirikan PT Casa Verde Indonesia (CVI). Produk-produk PT CVI melayani kebutuhan internal perusahaan (kantor dan pabrik) serta eksternal (hotel, restoran, rumah sakit, dan lain-lain).

    Pada 2016, OT melebarkan sayapnya ke bisnis air minum dalam kemasan (AMDK) dengan merek Crystalline. Produk tersebut perdana diluncurkan dalam kemasan botol plastik PET. Lini produk Crystalline terus berkembang, dengan mengeluarkan produk kemasan cup dan galon.

    Adapun pada 2019, OT masuk pasar susu dengan merek Tango. Dengan menggunakan teknologi aseptic dan UHT, susu Tango tersedia dalam kemasan botol plastik PET dan kemasan kotak (tetra). OT juga telah memiliki dua merek di kategori susu yakni Susu Tango dan Milk-Ido.

    Saat pandemi COVID-19 menyerang Indonesia pada 2020, justru hal itu membuka peluang bagi OT. Saat itu, PT CVI memasarkan produk-produk sanitasi dan kebersihannya ke konsumen dengan merek Prima Protect+, yang dimulai dengan produk hand sanitizer cair.

    CVI pun terus menambah lini produknya seperti hand sanitizer gel, masker, hand soap, tisu basah (wet wipes) dan sabun kesehatan (bar soap), sehingga CVI makin dikenal luas dan dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia.