Produk: masker

  • Viral Rekaman CCTV Maling Pakaian Dalam Wanita di Jepara, Pelaku Kendarai Vario

    Viral Rekaman CCTV Maling Pakaian Dalam Wanita di Jepara, Pelaku Kendarai Vario

    TRIBUNJATENG.COM, JEPARA – Viral di media sosial video rekaman CCTV aksi pencurian celana dalam wanita di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah.

    Dalam video yang beredar terlihat ada seorang mengenakan masker menggunakan helm putih dan jas hujan menghendarai motor Vario masuk di halaman rumah warga.

    Ia menyatroni rumah yang berada di RT 5 RW 3 Dukuh Kauman, Desa Tahunan, Kecamatan Tahunan.

    Dalam video berdurasi tiga menit itu, maling beraksi pukul 01.00 WIB dini hari tadi. 

    Pelaku sempat melihat suasana teras rumah sebelum beraksi. 

    Kemudian, sambil menaiki sepeda motornya, pelaku mengambil pakaian dalam yang berada di jemuran dan dibawa pergi.

    Pemilik rumah, Edi Eko Purnomo mengatakan bahwa, saat kejadian itu istrinya belum tidur karena menunggu anaknya yang rencananya pulang dari Semarang. 

    Dia mendengar suara motor yang dia kira anaknya pulang. 

    Namun setelah ditunggu beberapa saat, tidak ada orang mengetuk pintu. Kemudian istri Edi bangun.

    “Kemudian kami buka CCTV. Ada tiga CCTV di rumah. Ternyata malah orang maling (pakaian dalam),” kata Edi saat dikonfirmasi Tribunjateng, Rabu (15/1/2025).

    Edi menjelaskan rupanya kejadian serupa pernah terjadi bulan lalu.

    Dua pakaian dalam istrinya raib, namun Edi tak ambil pusing atas kejadian tersebut.

    Edi pun tak mengecek CCTV.

    “Saya biarkan saja. Selang lima hari (kejadian pertama), tiba-tiba satu pakaian dalam yang hilang ada di dekat mobil. Saya janggal,” ungkapnya.

    Sedangkan untuk peristiwa semalam, lanjut Edi, pelaku tak sempat membawa kabur pakaian dalam yang dia curi. 

    Dua pakaian dalam itu tertinggal di teras.

    “Mungkin karena gugup, pakaian dalamnya tertinggal. Saya sengaja memviralkan di medsos. Karena sudah sangat jengkel. Karena itu sudah sangat tidak pantas,” tutupnya. (Ito)

  • Kabur dari Rumah Aman, Sekuriti Bantah Lolly Datang Bersama Razman Arif Nasution

    Kabur dari Rumah Aman, Sekuriti Bantah Lolly Datang Bersama Razman Arif Nasution

    Jakarta, Beritasatu.com – Pihak sekuriti Rasuna Office Park dan Hotel Ultima Horison Rasuna membantah, tuduhan bahwa putri Nikita Mirzani, Laura Meizani Nasseru Asry (LM) atau Lolly kabur dari rumah aman bersama pengacara Razman Arif Nasution.

    “Kalau dibilang Mbak LM (Lolly) datang ke kantor Pak Razman bersama dengan Pak Razman itu tidak benar. Karena, Mbak LM datang bersama ojek online,” jelas sekuriti Hotel Ultima Horison Rasuna M Fajri Hidayat dikutip dari YouTube Reyben Unlocked, Rabu (15/1/2025).

    Fajri Hidayat mengatakan, Lolly tiba di kantor Razman Arif Nasution pada pukul 23.30 WIB.

    “Mbak LM itu datang dalam kondisi tidak rapih, cuma pakai jilbab seperti ditutupi gitu saja. Dia pakai baju hitam dengan celana levis. Saat itu terlihat lusuh, capek atau kelelahan,” lanjutnya lagi.

    Fajri Hidayat mengatakan kepada Lolly, kantor Razman Arif Nasution tidak beroperasi di saat waktu libur. Ia menyarankan untuk datang kembali di hari biasa.

    “Dia (Lolly) mencari Pak Razman, sebelum ke kantor Pak Razman dia sempat ke sini dahulu (Hotel Ultima Horison Rasuna) cuma di luar, karena gadis ini mempertanyakan di mana kantor Pak Razman,” lanjutnya.

    “Saya bilang sudah tutup apalagi Sabtu dan Minggu, kemudian gadis itu bicara sama LM dan Pak Razman bicara dengan Ronald teman kerja saya,” bebernya lagi.

    Setelah berbincang dengannya, Lolly akhirnya pergi ke kantor Razman Arif Nasution yang letaknya hanya berseberangan dari tempatnya bekerja.

    “Dia datang pakai masker, tetapi sekedar mempertanyakan kantor Pak Razman lalu saya arahkan ke plang banner kantor yang bersangkutan karena di situ ada nomor teleponnya. Ya sudah, saya minta dia hubungi lewat nomor telepon yang ada di banner,” ungkap sekuriti Rasuna Office Park, Bowo, yang membantah tuduhan Lolly datang bersama Razman Arif Nasution setelah kabur dari rumah aman.

  • Dinkes Depok Soal Kasus HMPV: Warga Jangan Panik dan Tetap Waspada – Page 3

    Dinkes Depok Soal Kasus HMPV: Warga Jangan Panik dan Tetap Waspada – Page 3

     

     

    Liputan6.com, Jakarta – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok meminta masyarakat tidak panik dan tetap waspada terhadap virus Human Metapneumovirus (HMPV). Saat ini Kota Depok masih nol kasus dan masyarakat tetap melaksanakan pola hidup bersih dan sehat (PHBS).

    Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok, Mary Liziawati mengatakan, HMPV merupakan salah satu virus yang menularkan. Penularan HMPV melalui percikan air ludah atau droplet, pada waktu pasien yang sakit batuk, bersin atau bersentuhan tangan.

    “Penyakit tersebut dapat menularkan melalui kontak dengan barang yang terkontaminasi orang yang sakit, itu bisa tertular,” ujar Mary saat ditemui Liputan6.com, di Balai Kota Depok, Rabu (15/1/2025).

    Mary menjelaskan, penyakit HMPV memiliki kemiripan dengan Covid-19 namun tidak separah penyakit tersebut. Mary meminta masyarakat tidak cemas namun perlu meningkatkan kewaspadaan untuk tidak tertular HMPV.

    “Eggak parah sebenarnya, tapi ya kita tetap waspada kalau terkena sama yang punya komorbid yang imunnya rendah, bisa jadi parah juga,” jelas Mary.

    Orang yang memiliki komorbid terkena HMPV akan mengalami sesak nafas. Penyakit tersebut berbeda dengan flu biasa. Dinkes Kota Depok meminta masyarakat tidak panik dan tetap waspada untuk mencegah tertular HMPV.

    “Pada tahap atau pada kasus yang masih masa inkubasinya (penyembuhan) 3 sampai 6 hari, ketika misalnya ada yang sakit kemudian kita kontak, ya kita bisa kena ketularan itu antara 3 sampai 6 hari setelah kita kontak dengan pasien sakit,” terang Mary.

    Mary menegaskan, masyarakat yang terkena HMPV masa penyembuhannya tergantung dari tingkat terpaparnya. Apabila HMPV terdeteksi sejak awal, maka masa penyembuhannya dapat disembuhkan dalam waktu tidak lama.

    “Enggak usah panik tapi tetap waspada, caranya dengan menjaga PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat),” ucap Mary.

    Pada masa pandemi Covid-19 memberikan pelajaran kepada masyarakat untuk menerapkan PHBS. Hal itu pun dapat dilakukan masyarakat untuk mencegah penularan HMPV, seperti menggunakan masker, mencuci tangan, makan gizi yang seimbang dan istirahat yang teratur, berolahraga, serta menghindari stress.

    “Kalau HMPV sementara belum ada ya di Depok, belum ada laporannya,” kata Mary.

    Mary mengungkapkan, Dinkes Kota Depok berupaya melakukan pencegahan dengan sosialisasi hingga melakukan surveilans Influenza-Like Illness (ILI). Hal itu untuk mendeteksi terjadi atau tidaknya pasien terkena HMPV.

    “Surveilens ILI tetap dijalankan untuk memantau, memastikan bahwa ini flu biasa bukan HMPV,” ungkap Mary.

     

     

  • Letusan Gunung Ibu Capai 4.000 Meter Pagi Tadi, Disertai Dentuman dan Gemuruh
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        15 Januari 2025

    Letusan Gunung Ibu Capai 4.000 Meter Pagi Tadi, Disertai Dentuman dan Gemuruh Regional 15 Januari 2025

    Letusan Gunung Ibu Capai 4.000 Meter Pagi Tadi, Disertai Dentuman dan Gemuruh
    Tim Redaksi
    HALMAHERA BARAT, KOMPAS.com

    Gunung Ibu
    yang terletak di Kabupaten
    Halmahera Barat
    , Maluku Utara, mengalami
    erupsi
    pada Rabu (15/1/2025) sekitar pukul 07.11 WIT.
    Letusan ini disertai suara dentuman dan gemuruh yang cukup mengkhawatirkan.
    Pos Pengamatan Gunung Api Ibu mencatat tinggi kolom abu yang teramati mencapai 4.000 meter di atas puncak atau sekitar 5.325 meter di atas permukaan laut.
    Kolom abu yang terlihat berwarna kelabu dengan intensitas tebal ini condong ke arah barat dan barat laut.
    Richard Chaniago
    , petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Ibu di Desa Gam Ici, Kecamatan Ibu, melaporkan bahwa saat erupsi terjadi, suara dentuman dan gemuruh terdengar cukup besar.

    Erupsi
    ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 28 mm dan durasi ± 2 menit 11 detik. Terdengar suara dentuman disertai gemuruh sampai ke pos PGA Ibu,” ujarnya.
    Meskipun aktivitas vulkanik Gunung Ibu terpantau meningkat, status gunung ini masih berada pada level III atau Siaga.
    Richard mengimbau masyarakat yang tinggal di sekitar Gunung Ibu serta pengunjung atau wisatawan untuk tidak beraktivitas dalam radius 4,5 km dari puncak gunung dan perluasan sektoral berjarak 6 km ke arah bukaan kawah di bagian utara.
    Ia juga menekankan pentingnya tindakan pencegahan bagi masyarakat yang beraktivitas di luar rumah saat terjadi hujan abu.
    “Disarankan untuk menggunakan pelindung hidung, mulut (masker) dan mata (kacamata),” tambahnya.
    Richard mengingatkan seluruh pihak untuk menjaga kondusivitas di masyarakat dengan tidak menyebarkan informasi yang tidak benar atau hoaks, serta tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya.
    “Masyarakat agar selalu mengikuti arahan dari pemerintah daerah,” imbaunya.
    Ia juga menambahkan bahwa Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat perlu berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung atau dengan Pos Pengamatan Gunung Ibu di Gam Ici untuk mendapatkan informasi terkini mengenai aktivitas Gunung Ibu.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Top 5 News: Alasan OJK Ambil Alih Pengelolaan Aset Kripto hingga Mantan Ketua PN Surabaya Ditahan di Salemba

    Top 5 News: Alasan OJK Ambil Alih Pengelolaan Aset Kripto hingga Mantan Ketua PN Surabaya Ditahan di Salemba

    Jakarta, Beritasatu.com – Berita tentang alasan OJK mengambil alih pengelolaan aset kripto di Indonesia menjadi berita terpopuler atau top 5 news Beritasatu.com sepanjang Selasa (14/1/2024).

    Berita lain yang banyak menarik perhatian pembaca, yakni tentang Menteri PPPA mengingatkan masyarakat tak mudah tergoda permainan Koin Jagat, Kemenhub usul work from anywhere (WFA) jelang mudik Lebaran 2025, mantan ketua PN Surabaya yang bungkam setelah diciduk kejaksaan, serta masih terkait mantan Ketua PN Surabaya yang ditahan di Rutan Salemba.

    Berikut lima berita terpopuler atau top five news di Beritasatu.com pada Selasa (14/1/2024):

    1. OJK Ungkap Alasan Ambil Alih Pengawasan Aset Kripto dari Bappebti
    Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar mengungkapkan alasan peralihan pengawasan dan pengaturan aset keuangan digital, termasuk kripto, dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) ke OJK.

    Peralihan ini resmi berlaku sejak 10 Januari 2025, sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU P2SK) serta Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 49 Tahun 2024 tentang Strategi Nasional Perlindungan Konsumen.

    Mahendra menjelaskan, langkah dilakukan untuk menjaga stabilitas sistem keuangan, mendalami pasar keuangan terintegrasi, dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap perlindungan konsumen di sektor keuangan digital.

    2. Menteri PPPA Ingatkan Masyarakat Tak Mudah Tergoda Permainan Koin Jagat

    Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifah Fauzi, mengingatkan agar masyarakat tidak mudah tergoda oleh permainan Koin Jagat, yang dinilai belum jelas asal usulnya dan dapat merusak fasilitas umum.

    Koin Jagat adalah permainan yang menawarkan iming-iming hadiah uang tunai. Untuk mendapatkan hadiah tersebut, pemain harus menemukan koin-koin yang tersebar. Namun, permainan ini justru menyebabkan kerusakan pada fasilitas umum, karena banyak orang, termasuk anak-anak, yang memainkannya secara sembarangan.

    “Mungkin masyarakat kita gampang percaya, sebetulnya ini harus ada penyadaran, pemahaman, bahwa kita tidak boleh mudah tergoda dengan informasi yang kebenarannya belum jelas,” ujar Arifah saat ditemui di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (14/1/2025).

    3. Kemenhub Usul WFA Jelang Mudik Lebaran 2025
    Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Hartanto mengungkapkan pihaknya telah mengusulkan kepada Presiden Prabowo Subianto untuk menerapkan konsep work from anywhere (WFA) atau bekerja dari mana saja menjelang mudik Lebaran 2025.

    “Kami mengajukan konsep WFA kepada Presiden agar masyarakat, khususnya para pegawai, dapat pulang lebih awal dan bekerja dari rumah atau lokasi lain. Hal ini bertujuan untuk mengurangi lonjakan penumpang menjelang hari-hari sibuk Lebaran,” kata Hartanto dilansir dari Antara, Selasa (14/1/2025).

    Menurut Hartanto, jika arus mudik dan balik biasanya memuncak pada H-7 dan H+7, maka WFA diusulkan dimulai sejak H-12 dan berlangsung hingga H+12. Lebaran tahun 2025 diperkirakan jatuh pada akhir Maret.

    4. Diciduk Kejaksaan, Mantan Ketua PN Surabaya Bungkam

    Mantan Ketua Pengadilan Negeri (PN) Surabaya Rudi Suparmono bungkam ketika digiring Kejaksaan Agung (Kejagung) dari terminal kedatangan Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, pada Selasa (14/1/2025) sekitar pukul 16.30 WIB. Rudi Suparmono ditangkap atas dugaan keterlibatan dalam kasus suap terkait vonis bebas untuk Ronald Tannur.

    Setelah keluar dari terminal, Rudi langsung digiring oleh penyidik dari Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) yang telah menunggu di lokasi. Rudi, yang mengenakan kaus berkerah biru tua dan masker putih tidak memberikan respons ketika awak media mencoba meminta komentar darinya.

    Dia hanya melanjutkan langkahnya tanpa memberikan pernyataan.

    Informasi yang dihimpun menyebutkan bahwa Rudi terbang dari Palembang sebelum tiba di Jakarta. Saat ini, ia menjabat sebagai hakim di Pengadilan Tinggi Palembang dan diperiksa oleh Jampidsus- dalam kapasitasnya sebagai saksi.

    5. Jadi Tersangka, Mantan Ketua PN Surabaya Rudi Suparmono Ditahan di Rutan Salemba

    Kejaksaan Agung (Kejagung) menetapkan mantan Ketua Pengadilan Negeri (PN) Surabaya Rudi Suparmono sebagai tersangka atas dugaan suap perkara Ronald Tannur. Penetapan ini didasarkan dua alat bukti yang ditemukan.

    “Rudi ditetapkan tersangka setelah ditemukan dua alat bukti, berupa uang sebesar 63.000 dolar Singapura dan barang bukti elektronik,” ujar Direktur Penyidikan (Dirdik) Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung Abdul Qohar, Selasa (14/1/2025).

    Perinciannya, 20.000 dolar Singapura diduga dari ketua majelis hakim dan 43.000 dolar Singapura diterima Rudi Suparmono dari penasihat hukum.

  • Tentukan Susunan Majelis Hakim yang Vonis Bebas Ronald Tannur, Eks Ketua PN Surabaya Jadi Tersangka – Halaman all

    Tentukan Susunan Majelis Hakim yang Vonis Bebas Ronald Tannur, Eks Ketua PN Surabaya Jadi Tersangka – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Kejaksaan Agung menangkap mantan Ketua Pengadilan Negeri Surabaya, Rudi Suparmono di kediamannya di Palembang, Sumatera Selatan. 

    Rudi Suparmono dijemput tim Kejaksaan Agung terkait dugaan suap sebesar 20.000 dolar Singapura yang diterimanya dalam penanganan kasus vonis bebas Gregorius Ronald Tannur. 

    Rudi Suparmono yang saat ini menjabat sebagai Hakim Pengadilan Tinggi Palembang, tidak dapat menghindar dari penegakan hukum.

    Pada Selasa, 14 Januari 2025, tim penyidik mendatangi kediaman Rudi di Palembang untuk membawanya ke Jakarta.

    Berdasarkan pantauan, Rudi tampak mengenakan kemeja polo biru dongker dan masker putih saat tiba di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, pukul 16.46 WIB.

    Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung, Abdul Qohar, mengatakan bahwa penjemputan ini dilakukan setelah ditemukan bukti kuat keterlibatan Rudi dalam kasus suap dan gratifikasi.

    “Selanjutnya RS karena ditemukan bukti yang cukup, ditetapkan sebagai tersangka,” ujar Abdul Qohar.

    Peran Rudi dalam kasus suap

    Rudi Suparmono diduga menerima suap sebesar 20.000 dolar Singapura dari Erintuah Damanik, Ketua Majelis Hakim yang menangani perkara Ronald Tannur.

    Uang ini disinyalir diberikan sebagai imbalan atas penunjukan majelis hakim yang membebaskan terdakwa.

    Harli Siregar, Kapuspenkum Kejaksaan Agung, menambahkan bahwa amplop putih berisi catatan “43.000 dolar Singapura untuk Pak RS PN Surabaya” ditemukan di rumah pengacara Lisa Rachmat.

    “Uang tersebut diduga keras diberikan oleh tersangka LR (Lisa Rachmat) kepada RS (Rudi Suparmono) untuk memilih majelis hakim yang menemani perkara Ronald Tannur,” ujar Abdul Qohar.

    Keputusan ini melibatkan tiga hakim, yaitu Erintuah Damanik, Mangapul, dan Heru Hanindyo. Setelah tiba di Jakarta, Rudi menjalani pemeriksaan intensif di Gedung Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus.

    Ia terlihat keluar dari ruang pemeriksaan sekitar pukul 21.59 WIB dengan mengenakan rompi tahanan berwarna pink.

    Rudi tampak membawa map merah dan menunduk, menghindari pertanyaan dari awak media. Rudi Suparmono ditahan selama 20 hari pertama atas pelanggaran Pasal 12 huruf C, juncto Pasal 12 B, serta Pasal 55 Ayat 1 ke-1 KUHPidana.

    Dihubung Zarof Ricar

    Abdul Qohar, mengungkapkan bahwa Rudi dihubungi oleh eks pejabat Mahkamah Agung (MA), Zarof Ricar, atas permintaan pengacara Ronald Tannur, Lisa Rachmat.

    “Pada 4 Maret 2024, tersangka ZR (Zarof Ricar) menghubungi RS (Rudi Suparmono) melalui pesan WhatsApp,” ujar Abdul Qohar dalam konferensi pers, Selasa (14/1/2025).

    Setelah komunikasi tersebut, Lisa bertemu langsung dengan Rudi di ruang kerjanya di PN Surabaya.

    Dalam pertemuan itu, Lisa meminta kepastian susunan majelis hakim yang akan menangani perkara pembunuhan Ronald. Rudi pun memberikan jawaban pasti.

    “Hakim yang akan menangani perkara ini adalah Erintuah Damanik (ED), Mangapul (M), dan Heru Hanindyo (HH),” ungkap Abdul Qohar.

    Lisa kemudian menemui Hakim Erintuah di lantai lima gedung PN Surabaya untuk mengonfirmasi informasi tersebut.

    Beberapa waktu kemudian, Lisa kembali menemui Rudi, meminta agar Erintuah ditunjuk sebagai ketua majelis hakim.

    Permintaan ini disetujui, dan PN Surabaya menerbitkan Penetapan Nomor 454/B/2024/PN Surabaya pada 5 Maret 2024. Penetapan ini menegaskan susunan majelis dengan Erintuah sebagai ketua, serta Mangapul dan Heru sebagai anggota. (Kompas.com/Tribunnews)

  • Berkumur Setelah Berada di Luar Rumah Bisa Kurang Risiko Penularan HMPV

    Berkumur Setelah Berada di Luar Rumah Bisa Kurang Risiko Penularan HMPV

    Jakarta, Beritasatu.com – Dokter spesialis pulmonologi dan kedokteran respirasi Rumah Sakit Universitas Indonesia, Irandi Putra Pratomo menyarankan agar masyarakat berkumur dengan air bersih setelah berada di luar rumah untuk mengurangi risiko penularan Human Metapneumovirus (HMPV).

    “Menurut saya, ada manfaat dari kebiasaan ini, yaitu berkumur, baik di mulut maupun tenggorokan, setelah kita kembali dari luar. Dalam bahasa Inggris, ini disebut gargling,” ungkap Irandi dalam sebuah diskusi daring mengenai virus HMPV di Jakarta, Selasa (14/1/2025) dilansir dari Antara.

    Ia menambahkan, tidak perlu menggunakan cairan antiseptik atau produk dengan kandungan tertentu seperti betadine, cukup dengan air bersih. Untuk manfaat tambahan, garam bisa ditambahkan ke dalam air sebagai antiseptik alami yang mudah diakses.

    Terkait penanganan HMPV, Irandi mengatakan langkah pencegahannya mirip dengan tindakan yang dilakukan saat pandemi Covid-19 pada 2021. Penggunaan masker, mencuci tangan, dan tetap di rumah saat sakit merupakan cara efektif untuk mencegah penularan virus ini.

    “Kita tidak ingin kembali ke masa sulit seperti dulu, ketika masker sulit ditemukan atau harganya sangat tinggi, begitu juga dengan hand sanitizer. Yang penting adalah menjaga kebersihan, seperti mencuci tangan secara rutin,” jelasnya.

    Irandi mengimbau masyarakat tidak perlu merasa panik, tetapi tetap harus waspada. Hingga saat ini, belum ada peringatan resmi dari WHO atau organisasi kesehatan lainnya terkait penerapan langkah-langkah ketat seperti karantina. Oleh karena itu, situasi masih dapat ditangani secara wajar.

    Namun, ia mengingatkan bahwa kelompok rentan, seperti anak-anak di bawah 10 tahun, balita, dan lansia dengan penyakit penyerta, memerlukan perhatian khusus.

    “Anak-anak memiliki sistem imun yang belum matang, sedangkan lansia mengalami penurunan kekebalan tubuh, atau disebut immunosenescence, seiring bertambahnya usia. Ini menjadi lebih serius jika mereka memiliki penyakit penyerta seperti diabetes, gagal jantung, atau riwayat transplantasi,” ujarnya.

    Ia menjelaskan, kondisi seperti penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) dan gagal jantung dapat memperburuk gejala HMPV, terutama pada lansia dengan riwayat kesehatan yang kompleks.

    Sebagai upaya meningkatkan kekebalan tubuh, Irandi mengimbau masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan, mengonsumsi makanan sehat dengan gizi seimbang, serta memastikan cukup istirahat setiap hari untuk mencegah terkena HMPV.

  • Kejagung Tahan Mantan Ketua PN Surabaya Rudi Suparmono Terkait Suap Ronald Tannur

    Kejagung Tahan Mantan Ketua PN Surabaya Rudi Suparmono Terkait Suap Ronald Tannur

    Bisnis.com, JAKARTA – Kejaksaan Agung (Kejagung) telah tahan mantan Hakim Ketua Pengadilan Negeri (PN) Surabaya Rudi Suparmono terkait kasus suap vonis bebas Ronald Tannur.

    Berdasarkan pantauan Bisnis, Rudi Suparmono nampak dikawal oleh sejumlah penyidik Kejaksaan RI menuju Gedung Kartika Kejagung RI pada 17.30 WIB.

    Terlihat Rudi mengenakan masker saat berada di kompleks lembaga hukum Tanah Air tersebut. Selain itu, Rudi terlihat mengenakan kaus berkerah dengan warna biru tua.

    Ketika awak media melayangkan pertanyaan, Rudi enggan menjawab dan hanya berjalan sembari mengatupkan kedua tangannya. Rudi juga terlihat tidak dalam keadaan diborgol.

    Terkait hal ini, Kapuspenkum Kejagung Harli Siregar menekankan bahwa status Rudi saat ini masih menjadi saksi dalam kasus dugaan suap vonis bebas Ronald Tannur.

    “Iya mantan ketua PN Surabaya, statusnya masih saksi,” tuturnya saat dikonfirmasi, Selasa (14/1/2025).

    Sebelumnya, Harli mengungkapkan bahwa nama Rudi tercatat sebagai penerima uang dugaan suap SGD 20.000.

    Uang setara Rp236 juta (kurs Rp11.840) itu berasal dari tersangka Lisa Rachmat dan diberikan kepada oknum Hakim PN Surabaya, Erintuah Damanik.

    “Sejumlah 20.000 SGD untuk Ketua Pengadilan Negeri Surabaya,” ujar Harli.

    Harli menambahkan, selain Ketua PN Surabaya, uang dari pengacara Ronald Tannur itu juga akan diberikan kepada Panitera PN Surabaya Siswanto sebesar SGD 10.000. Namun demikian, uang ratusan juta itu belum sempat diserahkan oleh tersangka Erintuah Damanik.

  • Empat kasus HMPV pada awal 2025 semua sudah sembuh

    Empat kasus HMPV pada awal 2025 semua sudah sembuh

    Pemeriksaan virus HMPV. ANTARA/HO-Dinkes Kota Bogor/pri.

    Pemkot Jaktim: Empat kasus HMPV pada awal 2025 semua sudah sembuh
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Selasa, 14 Januari 2025 – 09:55 WIB

    Elshinta.com – Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur (Jaktim) menyebut empat kasus Human Metapneumovirus (HMPV) yang ditemukan pada Januari 2025, seluruhnya sudah dinyatakan sembuh.

    “Berdasarkan laporan surveilans, terdapat empat kasus dimana kasus berusia 5, 8, 31, dan 40 tahun. Semua kasus sudah dinyatakan sembuh,” kata Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur Herwin Meifrendy saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Selasa.

    Orang yang terkena kasus HMPV berusia 31 tahun ditemukan di wilayah Ciracas, lalu yang berusia 8 dan 40 tahun di Cipayung, sedangkan yang 5 tahun ditemukan di Pasar Rebo. Herwin menyebut, kelompok rentan yang mudah terpapar virus ini yakni anak-anak di bawah usia lima tahun, orang dewasa berusia 65 tahun ke atas, orang yang memiliki sistem imun lemah, dan seseorang dengan penyakit pernapasan kronis.

    Cara Penularan HMPV ini bisa kontak langsung dengan penderita, melalui udara (droplet) dan sentuhan dengan permukaan yang terkontaminasi.

    “Pengobatan bagi penderita, cukup banyak istirahat, hidrasi, mengonsumsi obat antivirus (untuk kasus berat). Selain itu pemberian oksigen dan perawatan pendukung,” ucap Herwin.

    Menurut Herwin, gejala HMPV ini berupa flu biasa, tidak seperti COVID-19 yang memang merupakan kasus virus baru. Sehingga tidak ada penanganan khusus untuk kasus HMPV, kecuali jika orang tersebut mengalami kesulitan bernapas.

    “Biasanya paling cepat tiga hari sudah sembuh, paling lama kurang dari 14 hari. Kalau ada kesulitan bernapas, baru ada penanganan khusus,” ujar Herwin.

    Lebih lanjut, Herwin menjelaskan, HMPV pertama kali teridentifikasi pada 2001 oleh tim peneliti di Belanda, meskipun bukti tes darah (serologis) menunjukkan virus ini telah beredar sejak 1950-an. Pola musim virus ini bersamaan dengan virus lain yang menyerang saluran pernafasan seperti influenza, dan respiratory syncytial virus (RSV) yang merupakan virus yang dapat menyebabkan infeksi paru-paru dan saluran pernapasan.

    Virus tersebut sering ditemukan pada musim semi dan musim dingin di belahan bumi utara. Di daerah tropis, infeksi HMPV dilaporkan memiliki pola yang lebih variatif, sering kali berkaitan dengan musim hujan.

    Oleh karena itu, Herwin mengimbau sebagai kewaspadaan, langkah preventif dapat dilakukan dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) untuk mencegah sakit, menghindari penularan dengan etika batuk, rajin mencuci tangan dan menggunakan masker ketika sakit.

    Sebelumnya, Dinas Kesehatan DKI Jakarta memaparkan, dari data hasil pemeriksaan, kasus ISPA yang disebabkan oleh HMPV sudah ada sejak 2022 di Jakarta. Virus penyebab ISPA selain HMPV yang saat ini beredar dan dominan yakni virus influenza tipe A H1N1 pdm2009, Rhinovirus dan Respiratory Syncytial Virus.

    Sebanyak 214 kasus Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) yang diakibatkan oleh Human Metapneumovirus (HMPV) sejak 2023 hingga Januari 2025. Angka ratusan itu yakni 13 kasus pada 2023, 121 kasus pada 2024, dan 79 kasus pada 2025.

    Sumber : Antara

  • Ini Perbedaan HMPV dengan Covid-19

    Ini Perbedaan HMPV dengan Covid-19

    Jakarta, Beritasatu.com – Dunia kesehatan kembali dihebohkan dengan kemunculan virus baru yang dianggap menyerupai Covid-19 di China, yaitu human metapneumovirus (HMPV). Meski memiliki beberapa kesamaan dalam penularan, HMPV memiliki perbedaan signifikan dengan Covid-19, baik dari segi risiko kematian maupun penanganannya.

    Ahli epidemiologi dari Griffith University Australia Dicky Budiman menjelaskan, HMPV sebenarnya bukan virus baru. HMPV sudah dikenal sejak lama, bahkan lebih dari 300 tahun lalu.

    “Jadi ini namanya kan human metapneumovirus. Human itu kan manusia. Itu sudah dikenal sejak lama, bahkan lebih dari 300 tahun yang lalu, pertama kali ditemukan pada avian atau burung (avian metapneumovirus). Saat ini ada metapneumovirus manusia, tetapi dua (virus) ini berbeda,” ujar Dicky kepada Beritasatu.com di Jakarta, Senin (13/1/2025).

    Dicky menambahkan, meskipun ada kesamaan dalam penularan antara Covid-19 dan HMPV, keduanya berbeda dalam cara penyebarannya. HMPV tidak dapat menginfeksi burung atau hewan lainnya, sementara Covid-19 dapat menular antara hewan dan manusia, yang pada akhirnya menyebabkan pandemi global.

    Selain itu, meski penularan Covid-19 dan HMPV terjadi melalui droplet, yakni cairan yang tersebar ketika seseorang berbicara, batuk, atau bersin, risiko HMPV lebih rendah dibandingkan Covid-19.

    Pada Covid-19, angka kematian bisa sangat tinggi, terutama pada individu dengan komorbiditas, lansia, atau gangguan imunitas. Sebaliknya, HMPV memiliki tingkat fatalitas yang sangat rendah, yakni kurang dari 1% pada kelompok rentan, bahkan lebih kecil (sekitar 0,1%) pada masyarakat umum.

    Penanganan HMPV juga tidak memerlukan langkah yang kompleks seperti Covid-19. Hingga saat ini, HMPV belum memiliki vaksin, tetapi masih dapat dikendalikan dengan langkah pencegahan standar, seperti mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak.

    Perbedaan lainnya, HMPV tidak menunjukkan potensi untuk menjadi pandemi global seperti Covid-19. Meski demikian, kewaspadaan tetap diperlukan, terutama bagi kelompok rentan.