Produk: masker

  • Cara Cairkan Saldo Dana Bansos BPNT Rp200.000 di Kantor Pos Bulan Januari 2025

    Cara Cairkan Saldo Dana Bansos BPNT Rp200.000 di Kantor Pos Bulan Januari 2025

    JABAR EKSPRES – Simak cara cairkan saldo dana bansos BPNT Rp200.000 di kantor pos bulan Januari 2025.

    Bantuan Sosial (Bansos) BPNT (Bantuan Pangan Non-Tunai) yang diberikan oleh pemerintah merupakan salah satu program yang bertujuan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.

    Pada bulan Januari 2025, penerima Bansos BPNT akan mendapatkan saldo sebesar Rp200.000 yang dapat dicairkan di Kantor Pos.

    Proses pencairan ini cukup mudah, dan penting bagi penerima untuk mengetahui langkah-langkah yang benar agar proses pencairan berjalan lancar.

    Berikut adalah panduan lengkap tentang cara mencairkan saldo Bansos BPNT di Kantor Pos pada bulan Januari 2025.

    BACA JUGA: Cara Mendapatkan Dana Bantuan PKH Tahap 1 Tahun 2025 Bagi yang Terdaftar DTKS

    BACA JUGA: Ambil Saldo Dana Bansos BPNT Rp200.000 Bulan Januari 2025 Bagi Keluarga Penerima

    Sebelum Anda dapat mencairkan dana Bansos BPNT, pastikan Anda telah terdaftar sebagai penerima bantuan.

    Anda dapat mengecek status penerima bantuan dengan mengunjungi situs resmi atau aplikasi yang disediakan pemerintah, seperti cekbansos.kemensos.go.id.

    Pastikan juga data Anda sudah terupdate dan valid sesuai dengan data yang ada di DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial).

    Untuk proses pencairan di Kantor Pos, Anda perlu membawa beberapa dokumen sebagai syarat verifikasi identitas. Berikut adalah dokumen yang umumnya dibutuhkan:

    -Kartu Keluarga (KK)

    -KTP atau KTP Elektronik (jika berlaku)

    -SMS atau Notifikasi Penerima BPNT yang menunjukkan bahwa Anda telah terdaftar sebagai penerima Bansos BPNT

    -Kode QR atau Nomor Virtual Account (jika diperlukan, sesuai petunjuk yang diberikan)

    Pastikan semua dokumen tersebut lengkap dan dalam kondisi baik agar proses pencairan bisa dilakukan dengan cepat.

    Setelah mempersiapkan dokumen, kunjungi Kantor Pos terdekat yang sudah menjadi titik pencairan Bansos BPNT.

    Pada bulan Januari 2025, sebagian besar kantor pos di wilayah Indonesia telah bekerja sama dengan pemerintah untuk mencairkan bantuan sosial BPNT.

    Pastikan untuk datang di jam operasional kantor pos dan pastikan Anda mengikuti protokol kesehatan yang berlaku, seperti memakai masker dan menjaga jarak fisik, terutama jika kantor pos ramai.

  • Penahanan Isa Zega Sempat Terkendala, Polda Jatim: Tersangka Menunda Proses dengan Berbagai Alasan

    Penahanan Isa Zega Sempat Terkendala, Polda Jatim: Tersangka Menunda Proses dengan Berbagai Alasan

    Surabaya, Beritasatu.com – Selebgram Isa Zega resmi ditahan oleh Subdit Siber Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jawa Timur pada Jumat (24/1/2025). Pihak kepolisian mangaku sempat mengalami kendala penahanan Isa Zega karena yang bersangkutan menunda proses karena berbagai alasan.

    “Namun, setelah melalui prosedur pemeriksaan medis yang memastikan kondisinya layak, maka terhadap tersangka (Isa Zega) pada hari ini telah dilakukan penahanan,” ucap Kasubdit II Ditreskrimsus Polda Jawa Timur AKBP Charles Tampubolon.

    Penahanan ini dilakukan setelah ia menjalani pemeriksaan intensif selama kurang lebih enam jam, dari Kamis (23/1/2025) yang berakhir menjelang Subuh.

    Proses penahanan Isa Zega menarik perhatian publik. Saat digiring ke rumah tahanan, selebgram transgender kini tak lagi menggunakan baju glamour.

    Namun, kini Isa Zega tampak mengenakan baju tahanan berwarna oranye dengan nomor 238 di bagian dada, masker berwarna putih, dan sandal jepit merek Swallow sebagai alas kaki.

    Selain terjerat kasus pencemaran nama baik, Isa Zega yang telah ditahan Polda Jatim juga diduga tersangkut kasus lain, yakni dugaan penistaan agama. 
     

  • Tidak Glamor Lagi, Isa Zega Hanya Gunakan Sandal Jepit Saat Ditahan Polda Jatim

    Tidak Glamor Lagi, Isa Zega Hanya Gunakan Sandal Jepit Saat Ditahan Polda Jatim

    Surabaya, Beritasatu.com – Selebgram Isa Zega resmi ditahan oleh Subdit Siber Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jawa Timur pada Jumat (24/1/2025). Penahanan ini dilakukan setelah ia menjalani pemeriksaan intensif selama kurang lebih enam jam, yang berakhir menjelang subuh.

    Isa Zega ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan pencemaran nama baik terhadap Shandy Purnamasari, pengusaha ternama sekaligus bos MS Glow.

    Kasubdit II Ditreskrimsus Polda Jawa Timur AKBP Charles Tampubolon membenarkan informasi terkait penahanan tersebut.

    “Terhadap tersangka (Isa Zega) pada hari ini telah dilakukan penahanan,” ujar Charles saat dikonfirmasi pada Jumat (24/1/2025).

    Proses penahanan Isa Zega menarik perhatian publik. Saat digiring ke rumah tahanan, selebgram transgender ini tampak mengenakan baju tahanan berwarna oranye dengan nomor 238 di bagian dada, masker berwarna putih, dan sandal jepit merek Swallow sebagai alas kaki. Ia dikawal ketat oleh sejumlah aparat kepolisian.

    Menurut AKBP Charles, penahanan Isa Zega oleh Polda Jatim sempat mengalami kendala. Tersangka diketahui berusaha melakukan penundaan proses penahanan dengan berbagai alasan.

    Namun, setelah melalui prosedur pemeriksaan medis yang memastikan kondisinya layak, Isa Zega akhirnya digelandang ke Rumah Tahanan Polda Jawa Timur.

    Selain terjerat kasus pencemaran nama baik, Isa Zega yang telah ditahan Polda Jatim juga diduga tersangkut kasus lain, yakni dugaan penistaan agama. 

  • Viral WN Arab Diduga Curi Uang di Agen Tarik Tunai di Bogor, Polisi Cek TKP

    Viral WN Arab Diduga Curi Uang di Agen Tarik Tunai di Bogor, Polisi Cek TKP

    Jakarta

    Viral pria diduga Warga Negara Asing (WNA) asal Timur Tengah (Timteng) mencuri uang di agen pengiriman dan penarikan uang tunai di Bogor Selatan, Kota Bogor. Polisi mengecek lokasi kejadian.

    Dalam video viral dilihat detikcom, Jumat (24/1/2025), tampak seorang WNA bertopi dan menggunakan masker berbincang dengan pegawai toko yang saat itu memegang sejumlah uang. Pria itu tampak menunjuk ke uang yang dipegang pegawai sambil mengatakan sesuatu.

    Dalam video tampak pria itu mengambil sejumlah uang yang dipegang pegawai dan menghitungnya. Pria itu lalu tampak dengan lincah menyelipkan dan memasukkan uang milik korban ke saku celananya.

    Saat peristiwa terjadi, tampak pria lainnya berbincang dengan wanita di depan pintu masuk gerai. Diduga pria itu rekan pelaku yang sedang berperan mengalihkan perhatian si wanita.

    Dalam video tampak pria dinarasikan WNA timur tengah itu masuk ke dalam area pegawai melalui pintu disamping etalase. Pria itu kemudian membuka kotak penyimpanan uang, lalu berpura-pura memilih uang dan kembali menyelipkan ke saku celana.

    Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota AKP Aji Riznaldi membenarkan peristiwa tersebut. Aji mengatakan pihaknya sudah mendatangi lokasi untuk pengecekan dan memintai keterangan para saksi.

    “Setelah kita mendapatkan berita atau info tersebut, kita melakukan penyelidikan dan pengecekan TKP. Kemudian mengamankan beberapa bukti dan memintai keterangan saksi-saksi,” imbuhnya.

    (sol/whn)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Mengenal ‘Maskne’, saat Jerawat Muncul karena Keseringan Pakai Masker

    Mengenal ‘Maskne’, saat Jerawat Muncul karena Keseringan Pakai Masker

    Jakarta

    Jerawat merupakan masalah kulit yang sering dialami banyak orang. Berbagai faktor dapat memicu munculnya jerawat, mulai dari polusi hingga pemakaian masker.

    Kondisi ini kerap dikenal sebagai ‘maskne’ atau ‘mask acne’. Dikutip dari Medical News Today, istilah ‘maskne’ awalnya merujuk pada munculnya jerawat setelah menggunakan masker.

    Sebelumnya, kondisi ini juga dikenal dengan ‘acne mechanica’, yang menggambarkan jerawat akibat gesekan dan tekanan pada kulit, seperti penggunaan masker.

    Penyebab Maskne

    Maskne dapat disebabkan berbagai faktor. Jerawat atau ruam wajah dapat terjadi karena masker memerangkap keringat dan kelembapan lembap, selain gesekan dari masker yang berulang kali bergesekan dengan kulit.

    Lingkungan oklusif dapat memerangkap kelembapan dan sebum, yang dapat memperburuk jerawat yang ada atau menyebabkan jerawat baru dengan menyumbat pori-pori. Panas dan keringat juga dapat menyebabkan kulit menjadi kering, gatal, dan perih.

    Gesekan juga dapat menyebabkan kulit lecet, kemerahan, mengelupas, dan mengelupas. Dalam beberapa kasus, hal ini juga dapat menyebabkan luka.

    Selain itu, jika seseorang alergi terhadap bahan pada masker tertentu, hal ini juga dapat menyebabkan iritasi kulit atau timbulnya alergi.

    Cara Mengatasi Maskne

    Jika mengalami maskne, masih ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasinya. Berikut tips-tipsnya:

    1. Rutin mencuci muka

    Untuk mengatasi maskne dan mencegah iritasi bisa dengan menjalani rutinitas perawatan kulit. Dokter kulit menyarankan untuk membatasi mencuci muka dua kali sehari, dan setelah berkeringat.

    Gunakan pembersih wajah yang lembut dan bebas pewangi untuk mencuci muka. Hal ini dapat membantu menghilangkan kotoran, kuman, minyak, dan keringat dari kulit yang dapat memicu maskne.

    Keringkan kulit wajah secara perlahan, dengan menepuk-nepuk kulit hingga kering dengan lembut menggunakan handuk bersih.

    2. Gunakan pelembab kulit

    Salah satu faktor umum yang dapat menyebabkan maskne adalah kulit yang kering. Untuk mengatasinya, disarankan rutin menggunakan pelembab setiap setelah mencuci muka untuk melindungi kulit dari kekeringan dan iritasi.

    Dokter kulit mungkin menyarankan untuk memilih pelembab yang mengandung ceramide, asam hialuronat, atau dimetikon. Disarankan juga untuk memilih pelembab kulit yang diformulasikan cocok untuk jenis kulit dan mencegah munculnya jerawat.

    Bagi orang dengan kulit berminyak atau mereka yang mengalami cuaca panas dan lembap, disarankan untuk menggunakan pelembab berbentuk gel. Untuk orang dengan kulit normal atau kombinasi dapat memilih bentuk lotion, sedangkan mereka yang memiliki kulit kering dapat memilih krim.

    Cara Mencegah ‘Maskne’

    Spesialis kulit dr Ruri Diah Pamela, SpKK, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya maskne. Beberapa tips agar pemakaian masker tidak memicu jerawat:

    Pertama, dr Ruri menyarankan untuk menggunakan masker yang bersih. Mengganti masker secara teratur, terutama ketika sudah dirasa lembap.

    Kedua, pemilihan masker dengan jenis bahan yang lembut. Misalnya, masker kain katun lembut atau masker medis dengan bahan hypoallergenic dapat membantu meminimalkan iritasi.

    Penggunaan masker juga perlu dibarengi dengan perawatan kulit yang tepat.

    “Bersihkan wajah dengan pembersih lembut sebelum dan sesudah menggunakan masker. Gunakan pelembap yang ringan untuk menjaga kelembapan kulit tanpa menyumbat pori,” terang kepada detikcom, Senin (20/1/2025).

    “Hindari penggunaan produk skincare yang terlalu berat atau berminyak saat akan memakai masker. Hindari makeup tebal, jika memungkinkan, hindari penggunaan makeup di area yang tertutup masker untuk mengurangi risiko pori tersumbat,” pungkasnya.

    (sao/naf)

  • Polda Metro Jaya gelar baksos untuk korban kebakaran di Kemayoran

    Polda Metro Jaya gelar baksos untuk korban kebakaran di Kemayoran

    Ini adalah wujud nyata dari kepedulian Polri terhadap masyarakat

    Jakarta (ANTARA) – Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Metro Jaya menggelar kegiatan bakti sosial (baksos) untuk membantu meringankan beban pengungsi kebakaran di kawasan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat.

    Kabidhumas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menjelaskan kegiatan bakti sosial ini ditujukan untuk memastikan kesehatan dan kebutuhan dasar para pengungsi terpenuhi.

    “Kami hadir untuk memberikan layanan kesehatan gratis, dapur lapangan, serta membagikan masker, vitamin, obat-obatan, dan selimut. Anak-anak, lansia, wanita, dan bayi menjadi prioritas utama kami dalam penanganan di posko pengungsian,” ujarnya di Jakarta, Kamis.

    Dalam giat bakti sosial ini, Ade Ary menjelaskan tim medis melakukan pengecekan kesehatan umum, pengobatan bagi korban yang mengalami gangguan pernapasan akibat asap, serta edukasi tentang kebersihan dan pencegahan penyakit menular di lingkungan pengungsian.

    “Kondisi lingkungan yang padat dan banyaknya kelompok rentan seperti anak-anak dan lansia tentu meningkatkan risiko penyebaran penyakit. Karena itu, kami juga memberikan edukasi untuk menjaga kebersihan agar para pengungsi tetap sehat,” ucapnya.

    Selain itu, personel Bidpropam Polda Metro Jaya juga melakukan dialog dengan para pengungsi untuk mengetahui kebutuhan mendesak yang diperlukan di posko pengungsian.

    “Ini adalah wujud nyata dari kepedulian Polri terhadap masyarakat. Kami akan terus berupaya memberikan yang terbaik untuk saudara-saudara kita yang terkena musibah,” katanya.

    Ade Ary juga menambahkan hingga kini, Polri terus memantau kondisi para pengungsi dan memastikan bantuan disalurkan secara merata.

    Sebelumnya, Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta Mohamad Yohan menyebut kebakaran yang terjadi di Jalan Kemayoran Gempol, Jakarta Pusat, pada Selasa (21/1) itu menghanguskan sekitar 500 rumah lebih dari 11 RT yang berada di lokasi tersebut.

    Menurutnya, data tersebut masih bersifat sementara karena proses penanganan masih berlangsung.

    “Data sementara ada 543 bangunan yang terdampak kebakaran,” katanya.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • 5
                    
                        Isak Tangis Iringi Evakuasi Mobil Milik Osima Yukari dari Glodok Plaza
                        Megapolitan

    5 Isak Tangis Iringi Evakuasi Mobil Milik Osima Yukari dari Glodok Plaza Megapolitan

    Isak Tangis Iringi Evakuasi Mobil Milik Osima Yukari dari Glodok Plaza
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Mobil milik Osima Yukari, salah satu dari 14 orang yang dilaporkan hilang dalam
    kebakaran Glodok Plaza
    , Tamansari, Jakarta Barat dibawa turun dari lantai tujuh gedung tersebut, Kamis (23/5/2025).
    Mobil Honda Brio berwarna putih itu terlihat masih dalam kondisi yang baik, bahkan masih bisa dikendarai oleh keluarga Osima Yukari
    Namun, bercak kuning akibat kebakaran tetap terlihat pada sebagian badan mobil. Sebelum dibawa pulang keluarga Osima, kaca depan mobil itu dibasuh dengan air untuk menghilangkan abu sisa kebakaran yang menempel.
    Melihat mobil tersebut, bibi Osima, Indah yang menunggu di posko pemadam tak kuasa menahan tangis. Dipegangnya badan mobil itu seraya menundukkan kepalanya sambil meneteskan air mata.
    “Dia (Osima Yukari) menaruh apapun, bawa barang di sini (dalam mobil). Jadi, dari KTP, dompet, dan sebagainya, biasanya di sini. Karena dia selalu pergi, enggak sering pakai. Kayak dompet itu enggak pernah. Jadi, hanya bawa handphone,” cerita Indah dilansir
    ANTARA
    , Kamis.
    Indah mengaku terakhir kali melihat Osima mengendarai mobil itu pada Lebaran lalu. Sebelum kebakaran terjadi pada Rabu (15/1/2025), Osima Yukari sempat mengajak ayahnya untuk jalan-jalan pada akhir pekan.
    “Kemarin (Oshima) bertanya ke ayahnya, apakah pada pekan ini mau main. Itu kata-kata terakhir sebelum peristiwa kebakaran,” ujar Indah.
    Pada bagian dasbor mobil, masih ada karcis parkir yang mencatat waktu masuk Osima ke Glodok Plaza pada Rabu pukul 18.43 WIB. Kemudian ada juga masker dan barang lainnya.
    Sementara pada bagian kabin belakang mobil, terdapat sepasang sepatu milik Osima dan sejumlah barang lain.
    Kerabat Osima, Triyani berharap agar pencarian jenazah para korban di Glodok Plaza serta proses identifikasi jenazah yang sudah ditemukan dapat berjalan lancar.
    “Jadi, kami juga beberapa kali datang ke RS Polri, Kramat Jati. Kita bisa memahami. Memang informasi bahwa kondisinya (korban kebakaran) susah untuk diidentifikasi. Jadi, kami juga masih menunggu,” ucap Triyani.
    Triyani menyebut, ayah Osima telah dimintakan DNA-nya dalam proses identifikasi jenazah para korban.
    “Ayahnya sudah diambil DNA-nya. Soalnya ibu Osima masih berada di Hong Kong,” imbuh Triyani.
    Hingga kini, terdapat 11 kantong jenazah yang sudah dievakuasi menuju Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur. Proses identifikasi jenazah-jenazah tersebut pun masih berlangsung.
    Sejak peristiwa kebakaran Glodok Plaza terjadi pada Rabu (15/1/2025) malam.
    Sebanyak 14 orang telah dilaporkan hilang, yakni Ade Aryati (29), Sinta Amelia (20), Aldrinas (29), Aulia Belinda (28), Oshima Yukari (25), Deri Saiki (25), Indira Seviana Bela (25) dan Keren Shalom J (21), Intan Mutiara (26), Desty dan Zukhi Radja (42), Chika Adinda Yustin (26), Muljadi (56) dan Dian Cahyadi (38).
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Mobil Oshima Yukari korban hilang Glodok Plaza dibawa turun

    Mobil Oshima Yukari korban hilang Glodok Plaza dibawa turun

    bercak kuning gosong akibat kebakaran tetap terlihat pada sebagian badan mobil

    Jakarta (ANTARA) – Satu unit mobil milik Oshima Yukari, salah satu dari 14 orang yang dilaporkan hilang dalam kebakaran Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat akhirnya dibawa turun dari lantai tujuh gedung tersebut, Kamis.

    Mobil Honda Brio berwarna putih tersebut terlihat masih dalam kondisi yang baik, bahkan masih bisa dikendarai oleh keluarga Oshima.

    Meskipun demikian, bercak kuning gosong akibat kebakaran tetap terlihat pada sebagian badan mobil. Agar dapat dapat dikendarai pulang ke rumah keluarga Oshima, kaca depan mobil tersebut dibasuh dengan air serta digosok untuk menghilangkan abu sisa kebakaran yang menempel.

    Melihat mobil tersebut, bibi korban, Indah yang menunggu di posko pemadam tak kuasa menahan tangis. Dipegangnya badan mobil itu seraya menundukkan kepalanya sambil meneteskan air mata.

    “Dia (Oshima) menaruh apapun, bawa barang di sini (dalam mobil). Jadi, dari KTP, dompet, dan sebagainya, biasanya di sini. Karena dia selalu pergi, enggak sering pakai. Kayak dompet itu enggak pernah. Jadi, hanya bawa handphone,” cerita Indah kepada wartawan di lokasi sambil terisak-isak, Kamis.

    Indah mengaku terakhir kali melihat Oshima mengendarai mobil itu pada Lebaran lalu. Oshima pun sebelum kebakaran terjadi pada Rabu (15/1) lalu sempat mengajak ayahnya untuk jalan-jalan pada akhir pekan.

    “Kemarin (Oshima) bertanya ke ayahnya, apakah pada pekan ini mau main. Itu kata-kata terakhir sebelum peristiwa kebakaran,” ujar Indah melanjutkan.

    Pada bagian dasbor mobil itu, masih ada karcis parkir yang mencatat waktu masuk Oshima ke Glodok Plaza pada Rabu (15/1) pukul 18.43 WIB. Kemudian ada juga masker dan barang lainnya.

    Sementara pada bagian kabin belakang mobil, terdapat sepasang sepatu milik Oshima dan sejumlah barang lain.

    Kerabat Oshima, Triyani berharap agar pencarian jenazah para korban di Glodok Plaza serta proses identifikasi jenazah yang sudah ditemukan dapat berjalan lancar.

    “Jadi, kami juga beberapa kali datang ke RS Polri, Kramat Jati. Kita bisa memahami. Memang informasi bahwa kondisinya (korban kebakaran) susah untuk diidentifikasi. Jadi, kami juga masih menunggu,” ucap Triyani.

    Lebih lanjut, Triyani menyebut ayah korban telah dimintakan DNA-nya dalam proses identifikasi jenazah para korban.

    “Ayahnya sudah diambil DNA-nya. Soalnya ibu Oshima masih berada di Hong Kong,” imbuh Triyani.

    Hingga kini, terdapat 11 kantong jenazah yang sudah dievakuasi menuju Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur. Proses identifikasi jenazah-jenazah tersebut pun masih berlangsung.

    Sejak peristiwa kebakaran Glodok Plaza terjadi pada Rabu (15/1) malam, sebanyak 14 orang telah dilaporkan hilang, yakni Ade Aryati (29), Sinta Amelia (20), Aldrinas (29), Aulia Belinda (28), Oshima Yukari (25), Deri Saiki (25), Indira Seviana Bela (25) dan Keren Shalom J (21), Intan Mutiara (26), Desty dan Zukhi Radja (42), Chika Adinda Yustin (26), Muljadi (56) dan Dian Cahyadi (38).

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • MNC Peduli Bersama PMI Jakarta Pusat Salurkan Bantuan untuk Korban Kebakaran Kemayoran

    MNC Peduli Bersama PMI Jakarta Pusat Salurkan Bantuan untuk Korban Kebakaran Kemayoran

    loading…

    MNC Group melalui MNC Peduli bersama PMI Jakarta Pusat menyalurkan bantuan ke warga penyintas kebakaran permukiman padat di Kemayoran. Foto/Muhammad Refi Sandi

    JAKARTA – MNC Group melalui MNC Peduli bersama Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Pusat menyalurkan bantuan ke warga penyintas kebakaran permukiman padat penduduk di Kemayoran, Jakarta. Bantuan diserahkan ke Posko Mapolres Metro Jakarta Pusat.

    Diketahui kebakaran hebat yang terjadi di Jalan Kemayoran Gempol, Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat pada Selasa (21/1/2025) dini hari meluluhlantakkan 543 rumah dari 11 RT dengan jumlah warga terdampak 1.797 jiwa.

    Pantauan di lokasi pada Rabu (22/1/2025), MNC Peduli bersama PMI Jakarta Pusat turun tangan membantu kebutuhan warga penyintas kebakaran dengan mendirikan posko dapur umum, layanan kesehatan.

    Tak hanya itu warga juga diberikan masker, underpad dan sarung tangan medis.

    Ketua PMI Jakarta Pusat, Asep Djuanda mengatakan bahwa ribuan box nasi akan disalurkan setiap harinya ke posko pengungsian di Mapolres Metro Jakarta Pusat.

    “Ini kali kedua di bulan Januari ini, kami membantu korban kebakaran yang terjadi di wilayah Kebon Kosong Kemayoran, Jakarta Pusat dengan memberikan makanan siap saji kepada mereka sebanyak 1.800 box nasi yang akan kita berikan kurang lebih Rp36 juta sekali masak. Kita akan berikan kepada mereka 4-5 kali di sana, kita juga memberikan bantuan layanan kesehatan dengan menyiapkan posko dan ambulans,” ujar Asep.

    Dia menyebut penyaluran bantuan makanan siap saji akan dilakukan hingga tujuh hari masa tanggap darurat.

    “Kita mulai sejak kebakaran terjadi sampai insyaAllah sampai 3 hari ke depan atau tanggap bencana 7 hari sejak kejadian,” jelasnya.

    (shf)

  • Polres Jakpus gelar bakti kesehatan untuk korban kebakaran Kemayoran

    Polres Jakpus gelar bakti kesehatan untuk korban kebakaran Kemayoran

    Petugas saat memeriksa korban kebakaran di posko pengungsian, Polres Metro Jakarta Pusat, Selasa (21/1/2025). ANTARA/Khaerul Izan

    Polres Jakpus gelar bakti kesehatan untuk korban kebakaran Kemayoran
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Rabu, 22 Januari 2025 – 10:35 WIB

    Elshinta.com – Polres Metro Jakarta Pusat, menggelar bakti kesehatan lapangan untuk membantu para korban kebakaran di Kemayoran, sebagai bentuk respons cepat kemanusiaan.

    “Kami memberikan layanan kesehatan gratis, terutama untuk anak-anak, lansia, wanita dan bayi yang menjadi prioritas utama di posko pengungsian,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol. Susatyo Condro dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu.

    Ia mengatakan bahwa kegiatan bakti kesehatan dilaksanakan di posko pengungsian yang sementara ini terpusat di Polres Metro Jakarta Pusat dan sejumlah tenda pengungsian yang sedang didirikan. Susatyo menjelaskan bahwa bakti kesehatan lapangan ini dirancang untuk memastikan kondisi kesehatan para pengungsi tetap terjaga.

    Menurut dia, lebih dari 100 korban kebakaran telah terdaftar untuk mendapatkan layanan kesehatan. Mereka ditangani oleh 29 petugas kesehatan yang terdiri dari tim medis Polres Metro Jakarta Pusat, Dinas Kesehatan dan relawan. Pemeriksaan meliputi pengecekan kesehatan umum, pengobatan untuk korban sesak napas akibat asap, serta pembagian masker, vitamin dan obat-obatan.

    Selain pemeriksaan kesehatan, tim medis juga memberikan edukasi tentang kebersihan dan pencegahan penyakit di lingkungan pengungsian.

    “Kondisi lingkungan yang padat serta banyaknya anak-anak dan lansia membuat kami lebih waspada terhadap risiko penyakit menular,” katanya.

    Kegiatan ini mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk Dinas Sosial, TNI dan sejumlah organisasi masyarakat. Selain layanan kesehatan, dapur lapangan yang didirikan di posko pengungsian juga turut membantu memenuhi kebutuhan gizi para pengungsi. Kapolres juga memastikan bahwa tim kesehatan akan terus bersiaga selama situasi tanggap darurat berlangsung.

    “Kami akan terus memantau kondisi kesehatan para korban hingga situasi pulih sepenuhnya. Bakti kesehatan ini merupakan salah satu wujud kepedulian kami untuk meringankan beban para korban,” kata dia.

    Polres Metro Jakarta Pusat mengajak masyarakat untuk turut memberikan bantuan, baik dalam bentuk donasi maupun dukungan moral, kepada para korban kebakaran.

    “Kami berharap bantuan yang kami berikan dapat membantu para korban kembali bangkit dan pulih dari bencana ini,” kata Kombes Susatyo.

    Sumber : Antara