Produk: masker

  • Palak Sejoli Nongkrong di Semarang Rp 2,5 Juta, Aiptu Kusno dan Aipda Roy Kini Ditahan  – Halaman all

    Palak Sejoli Nongkrong di Semarang Rp 2,5 Juta, Aiptu Kusno dan Aipda Roy Kini Ditahan  – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG – Kapolrestabes Semarang Kombes Pol M Syahduddi buka suara soal anggotanya yang memeras sejoli Rp 2,5 juta saat nongkrong di Semarang. 

    Dia berjanji bakal memproses pidana kedua anggotanya tersebut.

    Dua anggotanya yakni Aiptu Kusno (46), anggota Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Semarang dan Aipda Roy Legowo (38) anggota Samapta Polsek Tembalang.

    Mereka memeras pasangan muda-mudi yang sedang asyik nongkrong di Jalan Telaga Mas, Kelurahan Kuningan, Semarang Utara, Kota Semarang, Jumat ( 31/1 2025) malam.

    “Terhadap dugaan tindak pidana pemerasan akan di proses pidananya oleh Satreskrim Polrestabes Semarang,” jelas Kapolrestabes Semarang, Sabtu (1/1/2025).

    Kombes Pol M Syahduddi menyebut, kedua anggotanya akan dijerat pasal 368 KUHP tentang tindak pidana pemerasan.

    “Iya penerapan pasal 368 KUHP,” terangnya.

     
    Ditahan

    Diberitakan sebelumnya, dua polisi anggota Polrestabes Semarang yang melakukan pasangan pelajar Semarang telah ditahan. Mereka kini terancam oleh sidang etik.

    “Ya mereka telah dilakukan penempatan khusus (patsus) atau penahanan selama 21 hari kedepan,” kata Kapolrestabes Semarang Kombes Pol M Syahduddi saat dihubungi Tribun. Sabtu (1/1/2025).

    Menurutnya, kedua anggota tersebut saat ini sedang dilakukan pemeriksaan oleh Seksi Propam Polrestabes Semarang. 

    “Kami akan dikenakan sanksi Kode Etik Profesi Kepolisian,” bebernya.

     

    Kronologi Oknum Polisi Palak Pasangan Kekasih di Semarang Utara

    Peristiwa pemalakan itu terjadi sekira pukul 21.00 WIB pada Jumat (31/1/2025).

    Piket fungsi Polsek Semarang Utara mendapat laporan adanya kejadian pemerasan di Jalan Telaga Mas.

    Saat polisi tiba di tempat kejadian perkara (TKP), kerumunan massa yang mengepung mobil warna merah sudah terjadi.

    Kejadian pemerasan itu bermula saat korban bersama pacarnya memarkirkan mobil sedan warna silver di sekitar Sekolah Terang Bangsa Semarang Barat.

    Mereka kemudian didatangi mobil merah dan turun 3 orang selanjutnya menanyakan sedang apa.

    Korban pria disuruh masuk mobil merah milik pelaku, dan kemudian pelaku meminta sejumlah uang sebesar Rp 2,5 juta. 

    POLISI PERAS WARGA – Ilustrasi uang dan oknum polisi menunjukkan kartu tanda anggota (KTA) saat digerebek warga di Telaga Mas Semarang. Dua anggota polisi diduga melakukan pemerasan kepada pasangan kekasih yang berada di dalam mobil. (Tribunnews.com/Sri Juliati/Dokumentasi Warga)

    Selanjutnya korban dan pelaku menuju ATM di daerah Telaga Mas Semarang Utara.

    Setelah mengambil uang sebesar Rp 2,5 juta, uang itu ditaruh di amplop kemudian diminta KTP dan kunci mobil korban.

    Namun, saat itu pacar korban berteriak-teriak sehingga massa datang. 

    Karena massa datang cukup banyak akhirnya uang korban dikembalikan sebesar Rp 1.000.000.

     

    Kesaksian Warga

    Aksi pemerasan itu dibenarkan Ergo warga setempat.

    Dirinya melihat korban wanita itu sedang berada di Indomaret.

    Korban wanita itu teriak-teriak minta tolong katanya dipalak polisi.

    “Korban wanita itu buka pintu mobil pelaku kemudian terseret hingga beberapa meter.”

    “Perempuannya gembar-gembor (teriak-teriak). Saya langsung meminta tolong,” ujarnya saat ditemui tribunjateng.com, Sabtu (1/2/2025).

    Ergo melihat di dalam mobil merah itu terdapat tiga orang pelaku dan satu orang korban yang dibawa polisi.

    Korban laki-laki saat itu akan mengambil kunci mobilnya yang dibawa pelaku.

    “Yang laki-laki sudah ditendang-tendang tapi tidak mau dan masih bertahan di mobil,” tuturnya.

     

    Warga Diancam Ditembak

    Kejadian itu memancing warga mengepung mobil pelaku. Warga sudah mencoba jalur kekeluargaan namun tidak direspon pelaku.

    Bahkan pelaku mengancam akan menembak warga yang tidak mau menjauh dari mobilnya.

    “Yang tidak mau minggir mau ditembak sama pelaku. Saya juga diancam pas nyegat (ngepung). Katanya mas kamu yang halangi tak tembak,” jelasnya.

    Ia mengatakan warga yang mengepung diperkirakan lebih dari 50 orang.

    Hingga akhirnya pengemudi mobil merah menyerah dan diinterogasi warga.

    “Sopirnya dipinggirin dan diinterogasi warga. Suruh lepas masker tidak mau. Akhirnya dipaksa warga,” tandasnya. 

    Terkait kejadian itu, Kapolsek Semarang Utara, Kompol Heri Sumiarso saat dihubungi awak media menyebutkan bahwa perkara itu telah dilimpahkan ke Polrestabes Semarang. (*)

     

  • Rumah Tangga Agnes Jennifer Retak, Foto Suami dengan Selingkuhan Beredar di Medsos

    Rumah Tangga Agnes Jennifer Retak, Foto Suami dengan Selingkuhan Beredar di Medsos

    Jakarta, Beritasatu.com – Rumah tangga Agnes Jennifer dengan David Clement sedang menjadi pembicaraan publik Tanah Air. Pasalnya, foto suami Agnes Jennifer bersama dengan selingkuhannya beredar di media sosial (medsos).

    Foto perselingkuhan David Clement yang diduga dengan selingkuhannya itu diunggah pertama kali oleh akun Instagram @lambe_danu2.

    Pada foto tersebut, terlihat David Clement tengah menggandeng selingkuhannya di salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta. David Clement terlihat menggunakan baju polo shirt biru gelap dengan celana panjang cokelat, sementara selingkuhannya memakai baju serbapink.

    “Ini,” tulis akun @lambe_danu2, Sabtu (1/2/2025).

    Melihat unggahan itu membuat netizen langsung membanjiri kolom komentar tersebut.

    “Cakepan cici Agnes jauh,” tulis netizen.

    “Orang mah selingkuh diem-diem enggak di depan publik, eh ini malah ketahuan. Minimal pakai masker plus kacamata kalau diluar,” tulis netizen lagi.

    “Sekelas cici Agnes saja diselingkuhi,” tulis netizen.

    “Kok berani ya selengki di tempat umum,” tulis netizen lainnya.

    “Tolong yang tahu IG selingkuhannya di share,” tulis netizen.

  • Konser, Pameran, dan Festival Budaya

    Konser, Pameran, dan Festival Budaya

    PIKIRAN RAKYAT – Jakarta kembali menyuguhkan beragam acara menarik untuk mengisi akhir pekan Anda. Pada tanggal 2 Februari 2025, berbagai kegiatan seru digelar mulai dari pameran seni, festival budaya, hingga konser musik. Mari kita telusuri lebih lanjut acara-acara menarik yang bisa Anda kunjungi.

    Bagi penggemar musik Indonesia, konser Yura Yunita di Istora Senayan tentu menjadi momen yang sangat dinantikan. Penyanyi bersuara merdu ini akan membawakan lagu-lagu hitsnya yang pasti akan membuat penonton bernostalgia.

    8 Acara di Jakarta 2 Februari 2025

    Berikut ini daftar lengkap delapan acara di Jakarta pada esok hari 2 Februari 2025 yang bisa Anda nikmati:

    1. Membangun di Lahan Basah dari Gudang Barat hingga Museum Bahari 1652-1977

    Pameran ini menyajikan sejarah perkembangan kawasan pelabuhan di Jakarta.

    Museum Bahari Jakarta
    08.00-16.00 WIB – Berbayar

    2. Imlek di Museum Mandiri

    Museum Mandiri menyelenggarakan berbagai kegiatan menarik untuk merayakan Tahun Baru Imlek.

    Museum Mandiri
    09.00-15.00 WIB – Berbayar

    3. Colors Everywhere Exhibition

    Pameran seni kontemporer yang menampilkan karya-karya dari berbagai seniman.

    Japan Foundation Jakarta
    09.30-16.30 WIB – Gratis

    4. Pameran Tunggal Natasha Tontey ‘Primate Visions: Macaque Macabre’

    Pameran seni rupa yang mengangkat tema primata.

    Museum Macan
    10.00-18.00 WIB – Berbayar

    5. Tomo Land Art & Illustration Festival 2025

    Festival seni yang menampilkan karya-karya seni rupa kontemporer.

    Gedung Ali Sadiki, TIM
    10.00-20.00 WIB – Berbayar

    6. Konser Yura ‘Bingah’

    Istora Senayan Jakarta
    Berbayar

    7. Wikibex & Baby Mama Festival

    Jiexpo Kemayoran
    Berbayar

    8. Festival Pecinan di TMII

    Merayakan Tahun Baru Imlek dengan berbagai pertunjukan seni dan budaya Tionghoa.

    Taman Mini Indonesia Indah
    Berbayar

    Sebelum berangkat, pastikan Anda sudah mengecek jadwal acara yang ingin Anda kunjungi. Persiapkan transportasi yang nyaman untuk menuju lokasi acara.

    Siapkan uang tunai untuk berjaga-jaga jika ada transaksi yang tidak menggunakan kartu. Pilih pakaian yang nyaman dan sesuai dengan cuaca. Selalu patuhi protokol kesehatan yang berlaku, seperti memakai masker dan menjaga jarak.

    Ajak keluarga dan teman-teman Anda untuk menikmati berbagai acara menarik di Jakarta. Jangan lewatkan kesempatan untuk mengisi akhir pekan dengan kegiatan yang bermanfaat dan menyenangkan!***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Rute dan Jam Operasional Transjakarta 1 Februari 2025 saat Konser Maroon 5 di JIS

    Rute dan Jam Operasional Transjakarta 1 Februari 2025 saat Konser Maroon 5 di JIS

    PIKIRAN RAKYAT – PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) memberikan kabar baik bagi para penggemar musik yang akan menyaksikan konser Maroon 5 di Jakarta International Stadium (JIS) pada 1 Februari 2025.

    Demi memudahkan akses penonton menuju dan dari lokasi konser, Transjakarta akan memperpanjang jam operasional beberapa rute hingga pukul 24.00 WIB.

    Rute-Rute yang Diperpanjang

    Beberapa rute Transjakarta yang akan beroperasi lebih lama pada tanggal 1 Februari 2025 adalah:

    Rute 12P —> Stasiun LRT Pegangsaan – JIS

    Rute 14 —> Jakarta International Stadium – Senen*

    Rute 14A —> Jakarta International Stadium – Monumen Nasional

    Rute 14B —> Tanjung Priok – Senen via JIS

    Selain keempat rute di atas, rute JIS – Senen (Koridor 14) yang sudah beroperasi 24 jam juga dapat menjadi pilihan bagi masyarakat.

    Rute lain yang beroperasi hingga pukul 22.00 WIB

    – Bus stop Taman BMW

    JAK.77 —> Tanjung Priok – Jembatan Item

    JAK.90 —> Terminal Tanjung Priok – Rusun Kemayoran

    JAK.120 —> Jakarta International Stadium – Terminal Muara Angke

    – Bus stop Stadion BMW

    JAK.88 —> Terminal Tanjung Priok – Ancol

    JAK.89 —> Terminal Tanjung Priok – Taman kota Intan

    Fasilitas Tambahan di Sekitar JIS

    Selain memperpanjang jam operasional, Transjakarta juga menyediakan sejumlah fasilitas tambahan di sekitar JIS untuk menunjang kenyamanan para penonton, seperti:

    – Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, Transjakarta akan menambah jumlah bus yang beroperasi pada rute-rute tertentu.

    – Petugas Transjakarta akan ditempatkan di sejumlah titik strategis untuk membantu memberikan informasi dan mengatur arus penumpang.

    – Tersedia fasilitas seperti toilet, tempat istirahat, dan informasi penumpang di sekitar area JIS.

    Tips Menggunakan Transjakarta saat Konser Maroon 5

    – Sebaiknya rencanakan perjalanan jauh-jauh hari, termasuk rute yang akan digunakan dan waktu keberangkatan.

    – Aplikasi Transjakarta dapat membantu Anda mengetahui jadwal keberangkatan bus dan lokasi halte.

    – Pastikan Anda memiliki kartu uang elektronik yang cukup untuk membayar tarif perjalanan.

    – Pilih pakaian yang nyaman dan tidak terlalu tebal agar perjalanan Anda lebih menyenangkan.

    – Selalu patuhi protokol kesehatan yang berlaku, seperti memakai masker dan menjaga jarak.

    Disclaimer: Informasi yang disajikan dalam artikel ini dapat berubah sewaktu-waktu. Sebaiknya Anda mengkonfirmasi kembali informasi terbaru mengenai jadwal dan rute Transjakarta sebelum melakukan perjalanan.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Polisi Tangkap Warga Rusia Pelaku Perampokan WNA Ukraina di Bandara Ngurah Rai

    Polisi Tangkap Warga Rusia Pelaku Perampokan WNA Ukraina di Bandara Ngurah Rai

    Bisnis.com, JAKARTA — Tim gabungan Imigrasi Bandara Ngurah Rai dan Polda Bali menangkap satu dari sembilan orang yang diduga pelaku perampokan dan penculikan terhadap warga negara asing asal Ukraina.

    Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Bali Komisaris Besar Polisi Ariasandy saat dikonfirmasi di Denpasar,Jumat mengatakan terduga pelaku berinisial KA (30) ditangkap di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai yang akan berangkat ke Dubai.

    “Iya benar salah satu dari sembilan orang terlapor yang dilaporkan korban dalam LP (Laporan Polisi) semalam jam 19.00 kami amankan di Bandara Ngurah Rai,” katanya, dilansir Antara. 

    Setelah ditangkap terduga pelaku langsung dibawa ke Markas Polda Bali untuk diperiksa lebih lanjut.

    Namun demikian, Sandy belum membeberkan status dari terduga pelaku dalam insiden perampokan tersebut.

    Mantan Kabid Humas Polda NTT tersebut mengatakan penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Bali masih melakukan pemeriksaan terhadap terduga pelaku.

    “Saat ini yang bersangkutan sementara kita amankan di kantor Ditreskrimum untuk didalami apakah benar terlibat atau tidak,” katanya.

    Sementara delapan pelaku lainnya masih dikejar Polda Bali. Sebelumnya, pihak kepolisian Polda Bali, sedang menyelidiki perampokan yang diduga dilakukan oleh sejumlah Warga Negara Asing (WNA) kepada seorang WNA asal Ukraina berinisial ll.

    Dalam sebuah rekaman video, seorang WNA Ukraina dan sopirnya menjadi korban penculikan dan perampokan aset kripto sekitar Rp 3,4 miliar.

    Peristiwa tersebut, diketahui terjadi pada 15 Desember 2024. Saat itu korban dengan sopirnya berinisial A mengendarai mobil BMW warna putih.

    Dalam perjalanan di sekitar Jalan Tundun Penyu Dipal, Desa Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali, tiba-tiba mereka dihadang oleh dua unit mobil, mobil pertama merk Alphard dengan memblokir jalan dari depan dan satu dari arah belakang.

    Kemudian, saat mobil dari depan keluar empat orang berpakaian hitam menggunakan tutup wajah atau masker dengan membawa senjata pisau, palu dan pistol. Lalu mereka membawa korban dan sopirnya untuk naik ke salah satu mobil dengan tangan diborgol dengan kepala ditutup dengan penutup kepala warna hitam.

    Selanjutnya, para pelaku membawa korban dan sopirnya ke sebuah vila di daerah Kuta Selatan, Kabupaten Badung. Kemudian, saat tiba di vila, para pelaku mengambil secara paksa ponsel korban. Mereka lalu memukul korban agar bersedia mentransfer aset uang kripto ke dua akun yang diduga milik pelaku.

    “Kemudian melanjutkan pemukulan serta memaksa pelapor (korban) untuk memberikan akun binance pelapor untuk diambil secara paksa aset kripto pelapor,” ujarnya.

    Kejadian tersebut korban membuat mengalami luka di bagian telinga kanan, pergelangan tangan kanan dan kiri, luka lebam ditangan sebelah kiri, luka lebam pada mata sebelah kiri, luka lebam di kepala bagian belakang dan luka lebam pada pinggang sebelah kanan serta kerugian materi kurang lebih sebesar Rp3.496.790.194.

  • Potret Wahyudin Si Guru Ngaji Cabul di Ciledug Kini Berbaju Tahanan

    Potret Wahyudin Si Guru Ngaji Cabul di Ciledug Kini Berbaju Tahanan

    Jakarta

    Polisi menetapkan Wahyudin (40) sebagai tersangka kasus pencabulan anak di bawah umur di Sudimara, Ciledug, Kota Tangerang. Guru ngaji bejat itu kini resmi ditahan.

    Pantauan detikcom, Wahyudin dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (31/1/2025). Dia tampak mengenakan baju tahanan berwarna oranye dan mengenakan masker.

    Wahyudin tampak memalingkan wajahnya saat disorot kamera. Tak ada sepatah katapun yang terucap dari guru ngaji cabul tersebut.

    Korban 20 Orang

    Sebelumnya, polisi mengungkap kasus pencabulan yang dilakukan Wahyudin (40), guru ngaji cabul di Sudimara, Ciledug, Kota Tangerang. Wahyudin ternyata telah mencabuli puluhan anak.

    “Korban sudah mencapai 20 orang,” kata Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta.

    Wira mengatakan tersangka Wahyudin sudah bertahun-tahun melakukan aksi cabul tersebut. Pencabulan ini dilakukan di rumahnya di Sudimara, Kecamatan Ciledug.

    “Seluruh kejadian tersebut dilakukan di rumah tersangka W alias I,” sambungnya.

    Kasus ini sebelumnya dilaporkan oleh orang tua korban pada 23 Desember 2024. Tetapi, sebulan sebelum dilaporkan, Wahyudin melarikan diri dari rumahnya di Sudimara, Ciledug, Kota Tangerang.

    (rdh/mea)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Mau Lari ke Dubai, 1 Penculik dan Perampok WNA Ukraina di Bali Ditangkap di Bandara Ngurah Rai

    Mau Lari ke Dubai, 1 Penculik dan Perampok WNA Ukraina di Bali Ditangkap di Bandara Ngurah Rai

    Sebelumnya, pihak kepolisian Polda Bali, sedang menyelidiki perampokan yang diduga dilakukan oleh sejumlah Warga Negara Asing (WNA) kepada seorang WNA asal Ukraina berinisial ll. Dalam sebuah rekaman video yang viral di media sosial, seorang WNA Ukraina dan sopirnya menjadi korban penculikan dan perampokan aset kripto sekitar Rp 3,4 miliar.

    Peristiwa tersebut, diketahui terjadi pada 15 Desember 2024 lalu. Saat itu korban dengan sopirnya berinisial A mengendarai mobil BMW warna putih.

    Dalam perjalanan di sekitar Jalan Tundun Penyu Dipal, Desa Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali, tiba-tiba mereka dihadang oleh dua unit mobil, mobil pertama merk Alphard dengan memblokir jalan dari depan dan satu dari arah belakang.

    Kemudian, saat mobil dari depan keluar empat orang berpakaian hitam menggunakan tutup wajah atau masker dengan membawa senjata pisau, palu dan pistol. Lalu mereka membawa korban dan sopirnya untuk naik ke salah satu mobil dengan tangan diborgol dengan kepala ditutup dengan penutup kepala warna hitam.

     

     

  • Aksi Gagal Maling Bobol Rumah Purnawirawan Polri Depok, Tepergok karena Suara Tembakan
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        29 Januari 2025

    Aksi Gagal Maling Bobol Rumah Purnawirawan Polri Depok, Tepergok karena Suara Tembakan Megapolitan 29 Januari 2025

    Aksi Gagal Maling Bobol Rumah Purnawirawan Polri Depok, Tepergok karena Suara Tembakan
    Tim Redaksi
    DEPOK, KOMPAS.com
    – Komplotan maling diduga membawa senjata
    air gun
     berupaya membobol sebuah rumah di Jalan Mushola Annimah, Jatimulya, Cilodong, Kota Depok, Senin (27/1/2025).
    Insiden ini terjadi sekitar pukul 11.21 WIB dan terekam kamera CCTV di dalam rumah. Video tersebut kemudian viral di media sosial.
    Dalam tayangan video yang diterima
    Kompas.com
    , terlihat salah satu pelaku mengenakan helm hitam, pakaian hitam, celana krem, dan sepatu putih.
    Ia tampak menggenggam benda yang diduga senjata api di tangan kanannya. Dengan tangan kirinya, pelaku tersebut membuka pintu salah satu ruangan dan menyalakan lampu.
    Namun, hanya dalam waktu tiga detik, lampu ruangan itu dimatikan kembali dan pelaku menutup pintu ruangan tersebut. Pelaku kemudian memeriksa ruangan lain yang terletak tepat di sebelahnya.
    Tak lama, pelaku lainnya juga masuk ke ruangan yang sama, hingga terdengar suara dentuman keras.
    Kasat Reskrim Polres Metro Depok AKBP Kristianus Zendrato mengonfirmasi insiden ini. Pencurian itu diperkirakan melibatkan empat pelaku.
    “Dari hasil penelusuran kita, diketahui memang ada dua motor dan empat pelaku yang menggunakan helm, masker, sarung tangan, dan jaket,” kata Zen saat ditemui
    Kompas.com,
    Selasa (28/1/2025).
    Zen menjelaskan, keempat pelaku memiliki peran masing-masing. Sebagian berjaga di luar dan yang lainnya melakukan pencurian di dalam rumah.
    Namun, upaya pencurian tersebut digagalkan oleh warga setempat yang memergoki para pelaku setelah mendengar suara tembakan dari dalam rumah.
    Warga lainnya juga memergoki pelaku lain yang menunggu di luar rumah. Melihat situasi mencurigakan, warga tersebut menghubungi polisi.
    “Sama tetangga tepergok lah (pelaku). Jadi, pas tepergok masyarakat, ya (mereka) kabur,” ungkap Zen.
    Menurut hasil pemeriksaan sementara terhadap saksi yang merupakan tetangga sekitar lokasi menyebutkan, sempat terdengar suara tembakan tiga kali dari dalam rumah.
    Berdasarkan deskripsi suara tembakan, kata Zen, senjata yang dibawa pelaku diduga berupa
    air gun.
    “Kalau menurut keterangan tetangganya itu tiga kali ya (suara tembakan),” terang Zen.
    “Karena dari suaranya (yang didengar) saksi itu, disampaikan, ‘Suaranya besar tidak?’, ternyata suaranya ‘tes tes’ seperti
    air gun
    , jadi bukan senjata api,” jelasnya.
    Rumah yang disatroni para pencuri itu ternyata milik purnawirawan Polri. Namun, polisi tidak menyebutkan pangkat dan jabatan purnawirawan tersebut. 
    “Dimulainya laporan itu dari pihak Polsek Sukmajaya, ya, bahwa ada telepon dari pemilik rumah yang diketahui purnawirawan Polri,” kata Zen.
    Namun, hingga kini polisi belum dapat memastikan total kerugian akibat insiden ini.
    “Barang tidak ada yang hilang, kerugian hanya pintu rusak yang dijebol ya,” ujar Zen.
    Zen menegaskan, pihaknya hingga kini masih mencari keberadaan pelaku.
    Polisi juga telah melakukan olah TKP untuk mencari petunjuk lainnya lantaran pelat motor kendaraan yang digunakan pelaku sudah digelapkan.
    “Kita masih telusurin beberapa titik sekitar TKP, radius 300 meter sampai berapa, untuk mengetahui apakah ini komplotan, arah mana,“ ujar Zen.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Maling Berpistol Beraksi di Rumah Purnawirawan Polisi di Depok Jawa Barat, Kabur Setelah Tepergok – Halaman all

    Maling Berpistol Beraksi di Rumah Purnawirawan Polisi di Depok Jawa Barat, Kabur Setelah Tepergok – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, DEPOK – Rumah seorang purnawirawan polisi disatroni komplotan maling berpistol di Kawasan Cilodong, Depok, Jawa Barat, Senin (28/1/2025).

    Kasat Reskrim Polres Metro Depok AKBP Kristianus Zendrato mengatakan peristiwa terjadi sekira pukul 11.30 WIB.

    Setelahnya, pemilik rumah melapor ke Polsek Sukmajaya.

    “Bahwa ada telepon dari pemilik rumah yang diketahui purnawirawan Polri, kemudian ya keluarga Polri lah, seperti demikian,” kata Kristianus kepada wartawan, Selasa (28/1/2025).

    Ia pun mengungkap kronologis kejadian.

    Saat kejadian, rumah yang memang dipasang smart CCTV mendeteksi ada seseorang masuk ke dalam rumah.

    Sehingga, pemilik rumah mengetahui adanya komplotan maling dan aksi pencurian tersebut gagal.

    “Nah, pelaku masuk rumah, kemudian dari pemilik rumah telepon Polsek, dan sama tetangga kepergok lah (pelaku). Jadi, pas kepergok masyarakat, ya kabur,” ujarnya.

    Kristianus memastikan komplotan tersebut belum sempat mengambil barang-barang berharga di rumah tersebut. 

    “Barang tidak ada yang hilang, kerugian hanya pintu rusak yang dijebol ya,” ujarnya.

    Lebih lanjut, Kristianus mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk memburu para pelaku.

    “Nah, dari hasil penelusuran kita, diketahui memang ada 2 motor dan 4 pelaku yang menggunakan helm, masker, sarung tangan, dan jaket. Pelatnya juga digelapkan ya, jadi masih dalam proses penanganan lah,” ungkapnya.

  • Hotel di Kediri jadi Lokasi Pembunuhan Uswatun Khasanah, Satpam Tak Melihat Hal Mencurigakan – Halaman all

    Hotel di Kediri jadi Lokasi Pembunuhan Uswatun Khasanah, Satpam Tak Melihat Hal Mencurigakan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jawa Timur (Jatim) telah melakukan olah TKP di kamar 301 sebuah hotel di Kediri, Jawa Timur.

    Kamar tersebut menjadi lokasi pembunuhan disertai mutilasi yang dilakukan Rohmad Tri Hartanto (RTH) alias Antok (33) pada Senin (20/1/2025) pukul 00.30 WIB. 

    Jasad korban Uswatun Khasanah dibuang di tiga lokasi berbeda yakni Ngawi, Ponorogo, dan Trenggalek.

    Hotel yang menjadi lokasi pembunuhan dan mutilasi itu merupakan hotel yang memiliki konsep bangunan seperti kompleks perumahan.

    Kamar hotel tampak berjejer dengan akses masuk hanya satu pintu.

    Hotel yang terletak di pusat kota Kediri ini dijaga petugas keamanan yang bekerja dalam tiga shift.

    Di barat hotel, terdapat pemukiman warga, area persawahan, serta sungai Brantas.

    Salah satu satpam hotel bernama Irfan mengaku tak melihat hal mencurigakan saat terjadi pembunuhan.

    Irfan juga tak mendengar percekcokan antara tersangka dan korban yang terjadi di dalam kamar.

    “Kami tidak melihat adanya hal yang mencurigakan dari tamu sebelum insiden ini terjadi. Untuk barang-barang yang di kamar tersebut juga lengkap termasuk selimut,” tuturnya.

    Setelah ditelusuri, pembuangan limbah air di hotel tersebut menggunakan sistem Sewage Treatment Plant (STP).

    Air limbah hotel diproses terlebih dahulu sebelum disedot oleh layanan penyedotan umum. 

    Saat ditanya terkait sistem pembuangan air, Irfan mengaku tidak mengetahui.

    “Belum tahu pasti, sistem air limbah kalau di sini,” beber Irfan.

    Sementara itu, penjaga warung di dekat hotel, Lilin mengaku melihat korban sebelum terjadi pembunuhan.

    Korban sempat dua kali membeli soto di warungnya dan meminjam piring untuk dibawa ke kamar hotel.

    “Iya, benar, saya melihat dia beli soto dua kali. Pagi dan siang,” ucap Lilin.

    Saat membeli soto, korban mengenakan masker dan tak berbicara banyak.

    Lilin hanya mengingat pakaian yang digunakan korban sesuai dengan rekaman CCTV saat korban masuk ke hotel.

    “Iya, itu yang beli soto di sini,” kata Lilin sambil menunjuk video korban.

    Direktur Ditreskrimum Polda Jatim, Kombes Pol Farman, mengatakan tersangka dapat dijerat Pasal 340 KUHP Subsider Pasal 338 KUHP lebih Subsider Pasal 351 Ayat 3 KUHP dan Pasal 365 Ayat 3 KUHP. 

    Kasus pembunuhan berawal ketika tersangka mengajak korban bertemu di Terminal Gayatri Tulungagung, Jawa Timur pada Minggu (19/1/2025).

    Tersangka kemudian membawa korban ke sebuah hotel di Kota Kediri, Jawa Timur.

    Di sana, korban dicekik hingga terjatuh dan kepalanya mengalami pendarahan.

    “Kemudian, tanggal 19 Januari, mulai check in, malam. Pengakuannya ada percekcokan dan terjadilah korban dicekik oleh tersangka sehingga meninggal dunia,” paparnya, Senin (27/1/2025).

    Lantaran jasad tak muat dimasukkan koper, Antok melakukan mutilasi menjadi empat bagian.

    “Setelah korban meninggal dunia. Tersangka mulai kebingungan dan berpikir untuk membuang dari mayat dari korban.”

    “Caranya, menyiapkan koper. Diambil dari rumah. Kemudian juga menyiapkan barang yang dibutuhkan. Antara lain plastik lakban dan pisau. Yang dibeli di salah satu tempat,” tambahnya.

    Sebagian artikel telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Sesalkan Insiden Mutilasi di Hotel, PHRI Kediri Imbau Pengelola Selektif Menerima Tamu

    (Tribunnews.com/Mohay) (TribunJatim.com/Luhur Pambudi)