Produk: masker

  • Gunung Lewotobi Laki-Laki Meletus, Warga Diminta Waspadai Potensi Banjir Lahar – Page 3

    Gunung Lewotobi Laki-Laki Meletus, Warga Diminta Waspadai Potensi Banjir Lahar – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Gunung Lewotobi Laki-laki meletus pada Kamis (20/3/2025) malam. Gunung berapi yang terletak di Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) itu tercatat erupsi sebanyak dua kali sepanjang hari Kamis ini.

    Berdasarkan keterangan yang dikeluarkan oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), erupsi terjadi pada pukul 07.53 Wita dan pukul 20.26 Wita malam.

    Seperti dikutip dari Antara, PVMBG menyatakan, saat ini Gunung Lewotobi Laki-laki berada pada Status Level III (Siaga). Oleh karena itu, masyarakat dan pengunjung diimbau untuk tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 5 km dari pusat erupsi dan sektoral barat daya – timur laut sejauh 6 km.

    Selain itu, masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki juga diimbau untuk mewaspadai potensi banjir lahar pada sungai-sungai yang berhulu di puncak gunung jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi. 

    Masyarakat yang terdampak hujan abu Gunung Lewotobi Laki-laki juga diminta untuk memakai masker atau penutup hidung-mulut untuk menghindari bahaya abu vulkanik pada sistem pernafasan.

    Meski begitu, masyarakat diimbau tetap tenang dan mengikuti arahan pemerintah setempat dan tidak mempercayai isu-isu yang sumbernya tidak jelas.

  • Kembali Erupsi, Status Gunung Lewotobi Laki-laki Naik Jadi Awas

    Kembali Erupsi, Status Gunung Lewotobi Laki-laki Naik Jadi Awas

    Jakarta

    Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) meningkatkan status Gunung Lewotobi Laki-laki di Nusa Tenggara Timur (NTT) dari siaga menjadi awas. Hal itu karena ada peningkatan aktivitas kegempaan vulkanik mencapai 117 kali.

    “Tingkat aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki di Provinsi NTT dinaikkan dari Level III (Siaga) ke Level IV (Awas),” tulis PVMBG dalam keterangannya di akun X (Twitter) resminya, Jumat (21/3/2025).

    PVMBG mengatakan status awas ini terhitung sejak Kamis (20/5) mulai pukul 22.30 WITA. Masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki diimbau tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 7 km dan 8 km sektoral Baratdaya dan Timur Laut dari pusat erupsi.

    Masyarakat diminta waspada potensi banjir lahar hujan di sungai yang berhulu di puncak gunung. Tak hanya itu, masyarakat juga diminta tenang dan tetap mengikuti arahan pemerintah daerah setempat.

    “Masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki mewaspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Lewotobi Laki-laki jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi terutama daerah Dulipali, Padang Pasir, Nobo, Klatanlo, Hokeng Jaya, Boru, Nawakote,” tulis PVMBG.

    Lebih lanjut, PVMBG mengimbau masyarakat yang terdampak hujan abu Gunung Lewotobi Laki-laki memakai masker atau penutup hidung-mulut untuk menghindari bahaya abu vulkanik pada sistem pernafasan. Masyarakat dapat memantau perkembangan aktivitas dan rekomendasi Gunung api Lewotobi Laki-laki melalui aplikasi/website Magma Indonesia.

    Dilansir kantor berita Antara, berdasarkan keterangan yang dikeluarkan PVMBG Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), erupsi terjadi sebanyak dua kali sepanjang kemarin. Erupsi terjadi pada pukul 07.53 Wita dan pukul 20.26 Wita.

    (whn/whn)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Status Terkini Gunung Lewotobi Naik ke Level Awas usai Meletus, Muntahkan Kolom Abu Setinggi 8.000 M – Halaman all

    Status Terkini Gunung Lewotobi Naik ke Level Awas usai Meletus, Muntahkan Kolom Abu Setinggi 8.000 M – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Status terkini Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, kini naik ke awas atau level IV.

    Gunung Lewotobi sebelumnya dilaporkan meletus pada Kamis (20/3/ 2025) sekira pukul 22.56 WITA.

    Berdasarkan rilis yang diterima Tribunnews dari Pos Pengamatan Gunung Api Lewotobi Laki-laki, terpantau tinggi kolom abu teramati ± 8.000 meter di atas puncak atau ± 9.584 m di atas permukaan laut.

    Kolom abu teramati berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas tebal condong ke arah barat daya dan barat. 

    Erupsi terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 47.6 mm dan durasi ± 11 menit 9 detik. 

    “Saat ini, Gunung Lewotobi Laki-laki berada pada Status Level IV (Awas),” tulis dalam rilis.

    Sehingga, Pos Pengamatan Gunung Api Lewotobi Laki-laki memberikan sejumlah imbauan.

    Masyarakat diminta tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 7 Km dari pusat erupsi dan sektoral Barat Daya-Utara-Timur Laut sejauh 8 Km.

    Potensi banjir lahar juga perlu diwaspadai di sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Lewotobi Laki-laki.

    “Jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi terutama daerah Dulipali, Padang Pasir, Nobo, Klatanlo, Hokeng jaya, Boru, Nawakote,” tulis dalam rilis.

    Masyarakat juga diminta memakai masker atau penutup hidung-mulut untuk menghindari bahaya abu vulkanik pada sistem pernafasan.

    Serta tetap tenang dan mengikuti arahan Pemda serta tidak mempercayai isu-isu yang tidak jelas sumbernya.

    Untuk pemerintah daerah setempat, diharapkan senantiasa berkoordinasi dengan Pos Pengamatan Gunung Lewotobi Laki-laki di Desa Pululera, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur atau Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Badan Geologi di Bandung.

    (Tribunnews.com/Endra)

  • Erupsi Dahsyat, Status Gunung Lewotobi Laki-laki Naik Menjadi Awas

    Erupsi Dahsyat, Status Gunung Lewotobi Laki-laki Naik Menjadi Awas

    loading…

    status Gunung Lewotobi Laki-laki Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) naik dari siaga menjadi awas. Foto/istimewa

    NTT – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkap status Gunung Lewotobi Laki-laki Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) naik, dari level III atau siaga, menjadi level IV atau awas.

    “Pada tanggal 20 Maret 2025 pada pukul 22.56 WITA terjadi erupsi disertai ledakan yang sangat keras terdengar hingga Larantuka dan Maumere,” kata Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM, Muhammad Wafid, Kamis (20/3/2025).

    Wafid mengatakan, berdasarkan hasil analisis dan evaluasi secara menyeluruh dari pemantauan visual dan instrumental, menunjukkan aktivitas visual dan kegempaan pada Gunung Lewotobi Laki-laki meningkat cukup signifikan. “Sehingga tingkat aktivitas G. Lewotobi Laki-laki dinaikkan dari Level III (SIAGA) menjadi Level IV (AWAS),” katanya.

    Untuk itu, pihaknya meminta masyarakat maupun pengunjung di sekitaran kawasan Gunung Lewotobi Laki-laki agar tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 7 Km. “Masyarakat agar tenang dan mengikuti arahan Pemda serta tidak mempercayai isu-isu yang tidak jelas sumbernya,” katanya.

    Masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki juga diminta untuk mewaspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunumg Lewotobi Laki-laki jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi. “Terutama daerah Dulipali, Padang Pasir, Nobo, Klatanlo, Hokeng Jaya, Boru, Nawakote,” katanya.

    Kemudian, untuk masyarakat yang terdampak hujan abu Gunung Lewotobi Laki-laki agar memakai masker atau penutup hidung dan mulut, guna menghindari bahaya abu vulkanik pada sistem pernafasan.

    “Pemerintah Daerah senantiasa berkoordinasi dengan Pos Pengamatan Gunung Lewotobi Laki-laki di Desa Pululera, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur atau Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Badan Geologi di Bandung,” katanya.

    (cip)

  • Status Terkini Gunung Lewotobi Naik ke Level Awas usai Meletus, Muntahkan Kolom Abu Setinggi 8.000 M – Halaman all

    Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, Warga Diimbau Waspada Potensi Banjir Lahar – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, Flores Timur – Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, mengalami erupsi pada tanggal 20 Maret 2025, pukul 22:56 WITA.

    Erupsi ini menghasilkan kolom abu yang teramati mencapai 8.000 meter di atas puncak gunung, yang setinggi 9.584 meter di atas permukaan laut.

    Kolom abu yang teramati berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas tebal, condong ke arah barat daya dan barat.

    Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 476 mm dan berlangsung selama 11 menit 9 detik.

    Berdasarkan pengamatan, Gunung Lewotobi Lakilaki saat ini berada pada Status Level IV (Awas).

    Masyarakat di sekitar gunung dan pengunjung wisatawan diimbau untuk tidak melakukan aktivitas dalam radius 7 km dari pusat erupsi, serta sektor barat daya, utara, dan timur laut sejauh 8 km.

    Masyarakat diharapkan tenang dan mengikuti arahan dari Pemda serta tidak mempercayai isu-isu yang tidak jelas sumbernya

    Waspada Banjir Lahar

    Masyarakat juga diingatkan untuk mewaspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Lewotobi Lakilaki, terutama jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi.

    Daerah yang perlu diwaspadai antara lain Dulipali, Padang Pasir, Nobo, Klatanlo, Hokeng Jaya, dan Boru Nawakote.

    Bagi masyarakat yang terdampak oleh hujan abu, disarankan untuk menggunakan masker atau penutup hidung dan mulut guna menghindari bahaya abu vulkanik pada sistem pernapasan.

    Pemerintah Daerah terus berkoordinasi dengan Pos Pengamatan Gunung Lewotobi Lakilaki yang terletak di Desa Pululera, Kecamatan Wulanggitang, serta Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) di Bandung.

    Untuk informasi lebih lanjut, masyarakat dapat menghubungi Pos Pengamatan Gunung Lewotobi Lakilaki atau Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di nomor telepon 022-7272606.

    (Tribunflores.com/Arnol Welianto)

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Detik-detik Mantan Ketua Ormas GMBI Purwakarta Dibunuh, Penyidik Kantongi Identitas Pelaku – Halaman all

    Detik-detik Mantan Ketua Ormas GMBI Purwakarta Dibunuh, Penyidik Kantongi Identitas Pelaku – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Warga Kelurahan Nagri Tengah, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, digegerkan dengan penemuan jasad seorang pria pada Kamis (20/3/2025) pagi.

    Korban yang bernama Asep Budi Kusnadi (53) merupakan mantan Ketua ormas Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) Purwakarta.

    Diduga Asep dibunuh di depan rumahnya menggunakan senjata tajam dan pelaku langsung melarikan diri.

    Kasat Reskrim Polres Purwakarta, AKP Muchammad Arwin Bachar, mengatakan proses olah TKP dilakukan tim Satreskrim dan Inafis.

    Sejumlah saksi telah diperiksa untuk mengungkap kronologi pembunuhan.

    “Kami masih melakukan penyelidikan dan mengejar pelaku yang sudah diketahui identitasnya,” bebernya, Kamis, dikutip dari TribunJabar.id.

    Jasad korban telah dibawa ke RSUD Bayu Asih Purwakarta untuk proses autopsi.

    Kapolres Purwakarta, AKBP Lilik Ardiansyah, memastikan Asep menjadi korban pembunuhan setelah menemukan sejumlah luka pada jasad.

    “Pada tubuh korban, terdapat empat luka tusuk, yaitu ada di pipi, kemudian di hulu hati dan di lengan.”

    “Kemudian, juga ada satu sabetan di sekitar pundak. Akibatnya, korban mengalami pendarahan yang luar biasa, dan tewas di sekitar rumahnya,” jelasnya.

    Sementara itu, Ketua RW setempat, Ivan Adi Gunawan, menyatakan kondisi jasad terdapat luka tusuk serta sayatan.

    “Ada warga lapor bahwa saudara Budi ini ditusuk orang, pas kami datangi ke lokasi, pak Budi sudah tergeletak dan sudah tidak bernyawa.”

    “Ada beberapa luka, seperti sayatan di tangan, kemudian sayatan di wajah dan luka tusuk pada bagian dada dan perut,” bebernya.

    Tetangga korban, Candra, mengaku sempat mendengar keributan dari rumah Asep.

    Ia tak sempat mengejar pelaku dan menemukan korban bersimbah darah di lantai.

    “Saya mendengar suara gaduh dari dalam rumah, kemudian melihat seseorang keluar mengenakan jaket sweater dengan kupluk dan masker, jadi saya tidak bisa mengenali wajahnya,” tuturnya.

    Menurutnya, tak ada barang berharga milik korban yang hilang.

    “Budi ngejar pelaku keluar rumah, saya teriak minta tolong, tapi Budi sudah banyak luka terus banyak darah juga,” bebernya.

    Sebagian artikel telah tayang di TribunJabar.id dengan judul BREAKING NEWS: Pria di Purwakarta Ditemukan Tetangga Tewas Bersimbah Darah, Diduga Korban Pembunuhan

    (Tribunnews.com/Mohay) (TribunJabar.id/Daenza Fahlevi)

  • Kondisi Paus Fransiskus Makin Membaik, Sudah Berhenti Pakai Masker Oksigen

    Kondisi Paus Fransiskus Makin Membaik, Sudah Berhenti Pakai Masker Oksigen

    Jakarta

    Vatikan membagikan kabar baik terkait kesehatan Paus Fransiskus. Kini Paus tak lagi menggunakan masker oksigen untuk bernapas di malam hari.

    Paus Fransiskus telah dirawat satu bulan di rumah sakit. Dirinya juga sempat menggunakan ventilasi mekanik non-invasif selama semalam di Rumah Sakit Gemelli, Roma karena infeksi saluran pernapasan parah.

    Meskipun ventilasi mekanik tersebut telah dihentikan, Paus tetap mendapatkan bantuan oksigen berupa tabung kecil di hidung untuk memperlancar pernapasan.

    Dokter Paus menegaskan bahwa pemimpin Vatikan tersebut infeksinya terkendali. Tes darah dari Paus juga normal, tidak ada demam.

    Meskipun kondisi Paus telah membaik, pihak Vatikan masih belum memberikan jadwal kapan Paus kemungkinan akan dipulangkan dari rumah sakit.

    Paus mendapatkan dukungan dari banyak pihak untuk kesembuhannya, termasuk dari Raja Inggris Charles yang akan terbang ke Vatikan pada awal April mendatang. Para bangsawan dijadwalkan akan bertemu Paus Fransiskus pada 8 April.

    Paus dirawat di rumah sakit pada tanggal 14 Februari setelah mengalami pneumonia di kedua paru-parunya.

    Selama dirawat di rumah sakit, Paus telah menerima fisioterapi pernapasan untuk membantu pernapasan dan terapi fisik untuk membantu mengatasi nyeri lutut dan punggung.

    (dpy/kna)

  • Detik-detik Mantan Ketua Ormas GMBI Purwakarta Dibunuh, Penyidik Kantongi Identitas Pelaku – Halaman all

    Mantan Ketua Ormas di Purwakarta Tewas Dibunuh, Pelaku Sempat Tanya Alamat Korban ke Warga – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Asep Budi Kusnadinata (52), mantan Ketua Ormas GMBI, ditemukan tewas di halaman depan rumahnya di Kampung Malang Nengah Wetan, Kelurahan Nagri Tengah, Kecamatan/Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Kamis (20/3/2025), sekitar pukul 05.00 WIB.

    Korban ditemukan bersimbah darah dengan sejumlah luka akibat serangan orang tak dikenal yang mengenakan masker dan kupluk.

    Menurut keterangan kerabat korban, Sandra, saat kejadian, Asep Budi sedang tidur di ruang tengah rumahnya, sementara Sandra berada di kamar mandi.

    Keributan mendadak membuat Sandra keluar dan menemukan Asep Budi terluka parah.

    “A Budi ngejar pelaku keluar rumah, saya teriak minta tolong, tapi a Budi sudah banyak luka terus banyak darah juga,” ujar Sandra dengan suara gemetar kepada wartawan di lokasi, Kamis.

    Korban mengalami luka sabetan senjata tajam di tangan, pelipis mata, dada, serta luka tusuk di bagian perut.

    Meskipun sudah terluka parah, Asep Budi sempat berusaha melawan dan mengejar pelaku.

    Ivan Adi Gunawan, Ketua RW 10, menambahkan, pelaku sempat meminta alamat rumah korban kepada warga sekitar sebelum kejadian.

    “Ada laporan dari warga bahwa pelaku menanyakan alamat rumah korban dan meminta diantar ke Jatiluhur setelah kejadian,” jelas Ivan.

    Tim Satreskrim dan Inafis Polres Purwakarta yang tiba di lokasi langsung melakukan olah TKP dan identifikasi.

    Polisi juga meminta keterangan dari sejumlah saksi untuk mengungkap kasus ini.

    “Kami masih melakukan penyelidikan dan mengejar pelaku yang sudah diketahui identitasnya,” kata Kasat Reskrim Polres Purwakarta, AKP Muchammad Arwin Bachar.

    Korban yang merupakan mantan ketua ormas GMBI, kini telah dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan autopsi guna mengetahui lebih detail penyebab kematiannya.

    Keluarga dan kerabat korban tak kuasa menahan kesedihan melihat Asep Budi tewas dalam keadaan mengenaskan.

    Kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian.

    Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan melaporkan segala hal mencurigakan kepada aparat keamanan setempat.

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Biaya Pengobatan Warga yang Terdampak Bau RDF Rorotan Akan Ditanggung Pemprov Jakarta – Halaman all

    Biaya Pengobatan Warga yang Terdampak Bau RDF Rorotan Akan Ditanggung Pemprov Jakarta – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA –  Pemerintah Provinsi Jakarta akan menanggung biaya pengobatan warga yang kena infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) akibat bau dari fasilitas pengolahan sampah Refuse Derived Fuel (RDF) Rorotan, Jakarta Utara.

    “Saya putuskan, siapapun baik itu anak umur berapapun, termasuk dewasa dan sebagainya, yang sekarang ini terdampak karena kesalahan kami, saya sudah minta maaf untuk itu, maka Pemerintah Jakarta bertanggung jawab untuk kesehatannya,” ucap Gubernur Jakarta Pramono Anung usai meninjau RDF Rorotan, Jakarta Utara, Kamis (20/3/2025).

    Mantan Sekretaris Kabinet itu mengakui adanya kesalahan dalam pengelolaan awal RDF Rorotan yang menyebabkan munculnya bau menyengat serta potensi dampak kesehatan bagi warga sekitar.

    Pihaknya, kata dia, bakal bertanggung jawab penuh atas dampak yang ditimbulkan.

    Dia menilai, permasalahan utama RDF Rorotan terletak pada penggunaan sampah lama dalam uji coba fasilitas tersebut.

    Seharusnya, RDF Rorotan mengolah sampah segar dengan usia maksimal tiga hari.

    Namun dalam praktiknya, fasilitas ini malah menggunakan sampah yang sudah tertimbun lebih dari sebulan.

    “Secara teknis, sampah yang digunakan itu harusnya sampah segar,” jelas Pramono. 

    Untuk mengatasi masalah tersebut, Pramono telah menginstruksikan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jakarta segera melakukan perbaikan, termasuk pemasangan deodorizer untuk menghilangkan bau serta penambahan filter guna mengurangi polusi udara.

    “Kami juga sepakat di sekitar 4-5 kilo dari tempat ini dipasang pemantau kesehatan udara. Tentunya kita bisa membandingkan kualitas udara yang karena dampak dari RDF ini atau kualitas udara yang memang karena asap mobil, motor, dan sebagainya,” ujar Pramono.

    Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Jakarta, Asep, mengatakan pihaknya akan segera mengosongkan sampah lama yang masih menumpuk di bunker RDF Rorotan. 

    “Kami mengosongkan dulu sampah-sampah yang ada di dalam bunker. Kalau tidak salah tertinggal 800 ton,” jelas Asep.

    Selain itu, ia memastikan bahwa RDF Rorotan tidak akan menggunakan sampah lama dalam uji coba berikutnya. 

    7 warga terinfeksi ISPA

    Sebelumnya, Ketua RT di Perumahan Jakarta Garden City (JGC) Klaster Shinano RT 18, RW 14 Wahyu Andre Maryono, menyebut bahwa tujuh orang warganya terkena infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) akibat bau dari fasilitas pengolahan sampah Refuse Derived Fuel (RDF) Rorotan, Jakarta Utara.

    “Tapi sekarang ini semenjak mereka uji coba terakhir, seminggu terakhir ini sudah gesernya itu ke arah ISPA ya. Karena warga saya itu ada 7 orang per hari ini yang lapor mereka terkena ISPA gitu,” kata Wahyu kepada awak media, Jakarta, Rabu (19/3/2025).

    Kebenaran ISPA itu, kata Wahyu, telah dibenarkan juga oleh pihak puskesmas di kawasan kompleksnya.

    “Tadi juga dari dokter puskesmas juga sudah hubungi saya ingin memeriksa kebenaran informasi itu. Sudah ternyata memang benar warga kami ada yang kena ISPA,” ujar Wahyu.

    Ia mengaku warga di kompleksnya sangat tidak nyaman dengan bau tersebut.

    Bahkan, menurutnya, bau itu tetap tercium kendati warga telah memakai masker.

    “Saya enggak tahu ada partikelnya apa ya, kok sampai kita pakai masker pun masih tercium bau gitu,” ucapnya.

    Andre telah mengimbau petugas-petugas di kompleksnya untuk selalu hati-hati, salah satunya memakai masker.

    Ia mengatakan bahwa bau yang dikeluarkan oleh RDF Rorotan itu tidak tentu waktunya.

    “Jadi kadang-kadang bau di pagi hari, kadang siang, kadang malam. Karena seharian kami pake gitu tidak-tidak bau, tapi begitu malam mau tidur jadi bau kayak gitu dan kebanyakan anak-anak kecil gitu loh,” kata Wahyu.

    Ia pun menyakini, jika dokter-dokter akan banyak menemukan warga yang terkena ISPA jika mengecek perkampungan yang ada di sekitar RDF Rorotan.

    “Kalau kami mungkin karena tinggal di komplek, ada asuransi kesehatan, enggak ada masalah ya. Tapi bagaimana dengan warga yang tinggal di kampung?” ujarnya.

    Penulis: Yolanda Putri Dewanti

  • Gunung Marapi Kembali Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik 1 Kilometer

    Gunung Marapi Kembali Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik 1 Kilometer

    Jakarta

    Gunung Marapi di Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) kembali mengalami erupsi pada Kamis dini hari pukul 02.29 WIB. Gunung Marapi melontarkan abu vulkanik setinggi 1.000 meter.

    “Terjadi erupsi Gunung Marapi pukul 02.29 WIB dengan tinggi kolom abu teramati sekitar 1.000 meter di atas puncak,” kata petugas Pos Gunung Api, Gunung Marapi Teguh di Padang, dilansir Antara, Kamis (20/3/2025).

    Berdasarkan laporan pantauan pos gunung api, kolom abu Marapi berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah selatan. Erupsi Gunung Marapi terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum milimeter serta berdurasi sekitar 54 detik.

    Saat ini, aktivitas vulkanik Gunung Marapi berada pada status level II (waspada). PVMBG mengeluarkan sejumlah rekomendasi di antaranya masyarakat, pendaki, atau pengunjung diminta tidak memasuki atau berkegiatan di dalam wilayah radius 3 kilometer dari pusat erupsi (Kawah Verbeek) Gunung Marapi.

    Selain itu, PVMBG mengimbau masyarakat yang bermukim di sekitar lembah, aliran atau bantaran sungai-sungai yang airnya berhulu di puncak Gunung Marapi, selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya banjir lahar hujan yang dapat terjadi, terutama saat musim hujan.

    Kemudian jika terjadi hujan abu masyarakat diimbau untuk menggunakan masker penutup hidung dan mulut guna menghindari gangguan saluran pernapasan akut (ISPA). PVMBG juga meminta semua pihak menjaga suasana yang kondusif di masyarakat dengan tidak menyebarkan narasi bohong (hoaks), dan tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya.

    (yld/zap)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu