Produk: masker

  • Bupati Kolaka Timur Abdul Azis Ditangkap di Rakernas NasDem, Apa Kata Surya Paloh? – Page 3

    Bupati Kolaka Timur Abdul Azis Ditangkap di Rakernas NasDem, Apa Kata Surya Paloh? – Page 3

    Bupati Kolaka Timur, Abdul Azis akhirnya diberangkatkan ke Jakarta dengan dikawal ketat oleh empat penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), setelah menjalani pemeriksaan intensif di Markas Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan.

    Sebelumnya, Abdul Azis ditangkap pada Kamis (7/8/2025) malam oleh penyidik KPK. Ia ditangkap disela-sela persiapan rangkaian pembukaan Rapat Kerja Nasional Partai NasDem di Kota Makassar.

    Dari pantauan Liputan6.com, Abdul Azis bersama empat penyidik KPK tiba di Terminal Keberangkatan Bandara Internasional Sultan Hasanuddin sekitar pukul 12.15 Wita.

    Abdul Azis terlihat mengenakan masker, jaket berwarna cokelat, celana hitam dan topi putih. Ia juga terlihat menentang koper berukuran sedang.

    Setelah itu, mereka melakukan boarding melaui jalur khusus ke Pesawat Citilink Indonesia dengan Nomor Penerbangan QG-213 melalui Gate Nomor 9 Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.

    Pukul 14.06 Wita, Pesawat yang ditumpangi Bupati Kolaka Timur Abdul Azis bersama empat penyidik KPK take off menuju Bandara Internasional Soekarno Hatta Jakarta. Mereka dijadwalkan tiba sekitar pukul 15.00 WIB.

  • Seorang Warga Dibunuh OTK di Yahukimo
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        7 Agustus 2025

    Seorang Warga Dibunuh OTK di Yahukimo Surabaya 7 Agustus 2025

    Seorang Warga Dibunuh OTK di Yahukimo
    Tim Redaksi
    JAYAPURA, KOMPAS.com
    – Personel Satgas Operasi Damai Cartenz sektor Yahukimo merespons kejadian pembunuhan terhadap Yohanes Entamoi (39).
    Sosok warga sipil tersebut ditemukan meninggal dunia dengan luka berat akibat kekerasan senjata tajam di area Kali Merah, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Rabu (6/8/2025).
    Setibanya di lokasi kejadian, tim melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengevakuasi jenazah korban ke RSUD Dekai untuk mendapatkan penanganan medis.
    Hasil pemeriksaan awal menunjukkan bahwa korban mengalami sejumlah luka senjata tajam pada leher, wajah, lengan kanan, serta luka sobek di jari telunjuk kiri.
    Yohanes diketahui beralamat di Permukiman Jalur 3 dan bekerja sebagai buruh swasta.
    Dua orang saksi telah memberikan keterangan awal.
    Saksi pertama berinisial G, mengungkapkan bahwa ia dan korban sedang membangun kios di lokasi kejadian ketika tiba-tiba dua orang tak dikenal menyerang mereka.
    “Korban sempat melarikan diri ke belakang rumah, sementara saya berhasil menendang salah satu pelaku sebelum melarikan diri dan meminta pertolongan ke Polres Yahukimo,” ujarnya.
    Saksi kedua, berinisial N, menjelaskan bahwa saat kejadian ia berada di dalam rumah yang berdekatan dengan lokasi pembangunan kios.
    Ia mendengar teriakan minta tolong dan melihat dua orang tak dikenal mengejar tukang ke arah belakang rumah.
    “Salah satu pelaku sempat mengancam saya dengan kapak, namun kemudian kembali mengejar korban. Karena situasi yang mengancam, saya langsung meninggalkan rumah dan melaporkan kejadian ke pihak kepolisian,” jelasnya.
    Dalam proses olah TKP, tim juga mengamankan sejumlah barang bukti berupa pakaian korban, kacamata, ikat pinggang, topi, dan masker.
    Kepala Operasi Damai Cartenz 2025, Brigjen Pol Dr Faizal Ramadhani, menegaskan bahwa Polri melalui Satgas Damai Cartenz dan Polres Yahukimo akan mengusut tuntas kasus ini dan tidak mentolerir tindakan kriminal yang mengancam keselamatan masyarakat sipil.
    “Kami sangat prihatin atas kejadian ini. Tim telah diterjunkan untuk mengusut tuntas kasus tersebut dan memastikan pelaku segera ditangkap serta diproses hukum sesuai ketentuan yang berlaku,” tegasnya dalam keterangan yang diterima Kompas.com, Kamis (7/8/2025).
    Sementara itu, Kepala Satuan Tugas Humas Operasi Damai Cartenz, Kombes Pol Yusuf Sutejo, menambahkan bahwa dalam dua hari terakhir telah terjadi dua aksi kekerasan terhadap masyarakat pendatang di Kota Dekai, Yahukimo, Papua Pegunungan.
    “Pada hari ini, 6 Agustus 2025, seorang warga bernama Yohanes Entamoi, usia 39 tahun, tukang kayu asal Ambon, telah menjadi korban pembacokan di leher yang berujung kematian,” jelasnya.
    Lebih lanjut, Yusuf menyatakan bahwa satu saksi selamat, Gabrielis Lifarius Ratu, berhasil melarikan diri setelah sempat diserang pelaku yang membawa parang dan panah.
    Saksi menyebut ada dua orang tak dikenal (OTK) yang melakukan aksi tersebut dengan posisi siaga dan niat menyerang.
    “Personel satgas operasi damai cartenz, segera merespon ke TKP, mengevakuasi korban ke Rumah Sakit Umum Dekai dan melaksanakan patrol taktis di sekitar Lokasi kejadian.”
    “Penyelidikan lebih lanjut telah dilakukan untuk mengungkap identitas pelaku dan motif di balik serangan ini,” tutupnya. 
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Brimob Gugur Usai Padamkan Karhutla, Polda Riau Imbau Petugas Lebih "Safety"
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        7 Agustus 2025

    Brimob Gugur Usai Padamkan Karhutla, Polda Riau Imbau Petugas Lebih "Safety" Regional 7 Agustus 2025

    Brimob Gugur Usai Padamkan Karhutla, Polda Riau Imbau Petugas Lebih “Safety”
    Tim Redaksi
    PEKANBARU, KOMPAS.com
    – Anggota Brimob Polda Riau, Iptu Anumerta Donald Junus Halomoan Aritonang (49), gugur setelah berjibaku memadamkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Riau.
    Donald diduga meninggal akibat kelelahan setelah berjuang melawan titik-titik api karhutla. Namun, penyebab pasti kematiannya belum diketahui.
    Menyikapi kejadian ini, seluruh petugas yang masih bertugas di lapangan diminta untuk lebih berhati-hati dan mengutamakan keselamatan diri saat memadamkan api.
    “Dengan kejadian ini, kami akan melakukan analisa dan evaluasi terhadap petugas-petugas di lapangan nantinya yang berjibaku memadamkan api karhutla,” kata Kabid Humas Polda Riau, Kombes Anom Setyadji, saat diwawancarai
    Kompas
    .com usai pemakaman jenazah Donald di TPU Umban Sari, Kecamatan Rumbai, Pekanbaru, Kamis (7/8/2025).
    Anom menegaskan, ke depan proses pemadaman api harus dilakukan sesuai prosedur serta memperhatikan pengamanan diri, minimal dengan memakai masker.
    “Perlengkapan keamanan untuk diri sendiri itu, ya memang seadanya. Belum ada alat khusus untuk menghindari dari asap itu. Asapnya memang tebal sekali,” ujar Anom.
    Anom berharap, pemerintah lebih memperhatikan keselamatan para petugas di lapangan. Salah satu perlengkapan yang sangat dibutuhkan adalah alat bantu pernapasan seperti
    Self Contained Breathing Apparatus
    (SCBA).
    Alat ini dianggap vital bagi personel yang berada di garis depan, langsung berhadapan dengan pekatnya asap karhutla.
    Selain itu, ia juga menyarankan agar pemerintah menyiagakan tim serta peralatan medis di dekat lokasi pemadaman untuk mengantisipasi kondisi darurat.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 6 Fakta Menarik di Balik Struktur SARS-CoV-2, Virus Corona Penyebab COVID-19

    6 Fakta Menarik di Balik Struktur SARS-CoV-2, Virus Corona Penyebab COVID-19

    Jakarta

    Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2) adalah virus yang menyebabkan penyakit COVID-19 (Coronavirus Disease 2019). Nama COVID-19 sendiri merupakan singkatan dari:

    CO = coronaVI = virusD = disease (penyakit)19 = tahun ditemukannya, yaitu 2019.

    Awalnya, virus ini dikenal sebagai 2019-nCoV (novel coronavirus) dan menjadi penyebab pandemi global pada akhir 2019. Pada Mei 2023, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencabut status darurat kesehatan global (Public Health Emergency of International Concern/PHEIC). Meski demikian, virus ini masih tetap ada dan dapat menimbulkan gejala mulai dari ringan hingga berat.

    Dikutip dari Baylor College of Medicine, SARS-CoV-2 merupakan salah satu dari banyak jenis virus dalam keluarga coronavirus, yang dinamai demikian karena bentuknya yang seperti mahkota (corona) saat dilihat dengan mikroskop. Kelompok virus ini terdiri dari virus-virus yang saling berkerabat secara genetik, namun berbeda satu sama lain.

    Coronavirus bisa menyebabkan berbagai penyakit saluran pernapasan pada manusia,mulai dari yang ringan seperti flu biasa, hingga yang berat. Selain itu, beberapa jenis coronavirus juga bisa menginfeksi hewan dan menyebabkan berbagai penyakit.

    1. Coronavirus Sebelumnya yang Pernah Muncul

    Dalam dua dekade sebelum 2019, dua jenis coronavirus telah muncul dan menyebabkan infeksi pernapasan serius pada manusia:

    SARS-CoV – Muncul pada akhir 2002 di Provinsi Guangdong, China, menyebabkan penyakit SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome).MERS-CoV – Muncul di Timur Tengah tahun 2012, menyebabkan MERS (Middle East Respiratory Syndrome).

    Berbeda dengan SARS-CoV-2, kedua virus ini tidak menyebabkan wabah global yang berkepanjangan. Ini karena orang yang terinfeksi SARS atau MERS umumnya hanya menularkan virus setelah menunjukkan gejala. Hal ini memudahkan isolasi dan pencegahan penularan. Sebaliknya, SARS-CoV-2 dapat menular bahkan saat penderitanya belum bergejala, sehingga lebih sulit dikendalikan.

    2. Asal Usul SARS-CoV-2

    Virus SARS-CoV-2 muncul pada akhir 2019 di Wuhan, China. Hingga kini, belum diketahui secara pasti bagaimana manusia pertama kali terinfeksi virus ini. Namun, semua bukti mengarah pada asal alami. Virus ini sangat mirip dengan coronavirus yang ditemukan pada kelelawar.

    Kemungkinan besar, virus berpindah dari kelelawar ke hewan perantara, lalu menular ke manusia yang berinteraksi dekat dengan hewan tersebut. Virus hewan umumnya tidak langsung bisa menular antarmanusia, kecuali sudah mengalami adaptasi tertentu. Proses perpindahan dari hewan ke manusia ini disebut zoonosis, dan juga terjadi pada penyakit lain seperti influenza dan HIV.

    3. Penularan COVID-19

    SARS-CoV-2 sangat mudah menular dari satu orang ke orang lain. Virus ini menyebar lebih efisien dibandingkan influenza, tapi tidak secepat campak (measles), salah satu virus paling menular yang diketahui.

    Orang yang terinfeksi akan melepaskan partikel virus melalui mulut dan hidung saat batuk, bersin, berbicara, bernyanyi, atau bernapas berat. Partikel virus ini terbawa dalam tetesan pernapasan besar dan kecil (aerosol). Tetesan besar akan cepat jatuh ke permukaan, sedangkan aerosol bisa bertahan lebih lama di udara dan menjangkau jarak yang lebih jauh.

    Penularan COVID-19 umumnya terjadi saat tetesan pernapasan dihirup atau menempel pada selaput lendir di mulut dan hidung orang yang berada dekat dengan penderita (kurang dari 2 meter).

    Dalam kondisi tertentu, terutama di ruangan tertutup dengan ventilasi buruk, penularan melalui aerosol juga bisa terjadi hingga jarak lebih dari 2 meter.

    Penularan melalui permukaan benda yang terkontaminasi juga mungkin terjadi, walau tidak umum. Jika seseorang menyentuh permukaan yang terkontaminasi lalu menyentuh mulut, hidung, atau mata, ia bisa tertular. Meskipun risiko ini rendah, mencuci tangan secara teratur tetap dianjurkan.

    Risiko penularan tertinggi terjadi di tempat yang ramai, tertutup, dan berventilasi buruk, seperti bar, restoran, atau ruangan pertemuan. Risiko meningkat saat tidak ada yang menggunakan masker, baik pengidap maupun orang di sekitarnya.

    4. Gejala dan Komplikasi COVID-19

    Gejala COVID-19 sangat bervariasi, mulai dari ringan hingga berat. Beberapa gejala yang umum meliputi:

    Demam dan menggigilBatukSesak napasKelelahanNyeri otot dan tubuhHilang penciuman atau perasa

    Gejala biasanya muncul 2-14 hari setelah terpapar. Orang dengan usia lanjut atau memiliki penyakit penyerta (komorbid) seperti diabetes, penyakit jantung, paru, atau obesitas berisiko lebih tinggi mengalami komplikasi serius.

    Meski kebanyakan orang pulih dalam beberapa hari, sebagian pasien mengalami gejala berkepanjangan yang disebut long COVID. Gejalanya bisa berupa:

    KelelahanSesak napasBrain fog atau kesulitan konsentrasiNyeri kepalaGangguan pada jantung, paru, atau saraf

    Bahkan pasien dengan gejala awal yang ringan pun bisa mengalami gejala jangka panjang ini.

    5. Klasifikasi dan Struktur Virus

    Virus dari famili Coronaviridae dibagi menjadi empat kelompok: alfa, beta, gamma, dan delta. Virus dari kelompok alfa dan beta biasanya menginfeksi mamalia, sementara gamma dan delta umumnya menyerang burung. Dari tujuh jenis coronavirus yang diketahui dapat menginfeksi manusia (semuanya dari kelompok alfa dan beta), empat di antaranya hanya menyebabkan infeksi saluran pernapasan ringan dan menyumbang 10-30 persen dari kasus flu biasa. Tiga lainnya, SARS-CoV, MERS-CoV, dan SARS-CoV-2 , dapat menyebabkan penyakit berat dan termasuk dalam kelompok beta.

    Virus diklasifikasikan berdasarkan berbagai karakteristik, seperti jenis materi genetik yang dibawanya (DNA atau RNA) dan apakah virus tersebut diselimuti oleh lapisan lemak (envelope) atau tidak. Informasi genetik virus corona berada pada untaian RNA positif sepanjang 30.000 nukleotida, salah satu genom terbesar di antara virus RNA. Genom ini dilindungi oleh lapisan envelope.

    Partikel virus corona terdiri dari empat protein struktural utama:

    N (nukleokapsid): membungkus RNA genom.S (spike/duri): menonjol keluar dari envelope dan memberi virus bentuk seperti mahkota.M (membran) dan E (envelope): terintegrasi dalam envelope lipid.

    Protein S memainkan peran penting dalam proses infeksi karena berfungsi mengenali reseptor sel inang dan memungkinkan virus masuk ke dalam sel untuk mereplikasi diri. Oleh karena itu, protein ini menjadi target utama dalam pengembangan vaksin COVID-19.

    6. Varian COVID-19

    Dikutip dari Yale Medicine, satu hal yang pasti tentang SARS-CoV-2, virus penyebab COVID-19, adalah sifatnya yang terus berubah. Sejak awal pandemi, kita telah melihat sejumlah varian menonjol, termasuk Alpha, Beta, Delta, dan Omicron.

    Meskipun kemunculan varian baru merupakan bagian alami dari evolusi virus, pemantauan terhadap setiap varian yang muncul tetap sangat penting. Hal ini bertujuan agar dunia selalu dalam kondisi siap siaga.

    Pemantauan menjadi semakin krusial jika varian baru tersebut terbukti lebih agresif, lebih mudah menular, kebal terhadap vaksin, menyebabkan gejala lebih parah, atau bahkan memiliki semua karakteristik tersebut dibandingkan varian asli virus.

    Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memberikan nama pada varian baru virus corona menggunakan huruf-huruf dari alfabet Yunani, dimulai dari varian Alpha yang muncul pada tahun 2020.

    (suc/suc)

  • Gokil, Segini Harga iPhone Jika Dibuat di AS

    Gokil, Segini Harga iPhone Jika Dibuat di AS

    Jakarta

    Gagasan merakit iPhone sepenuhnya di Amerika Serikat mencuat di tengah kebijakan “tarif impor” pemerintahan Donald Trump. Gedung Putih mengklaim AS memiliki tenaga kerja dan sumber daya untuk memproduksi iPhone di dalam negeri.

    Namun dikutip detikINET dari Forbes, para analis yang memahami operasi Apple menilai langkah ini akan sangat mahal dan rumit secara logistik.

    Apple memproduksi lebih dari 80% perangkatnya di China melalui kontraktor seperti Foxconn. Memindahkan ekosistem produksi raksasa ini ke AS membutuhkan waktu, investasi besar, dan stabilitas kebijakan-tanpa jaminan keberhasilan. Salah satu tantangan utama adalah biaya tenaga kerja.

    Di China, pekerja Foxconn dilaporkan berpenghasilan sekitar USD 3,63 (Rp 61 ribu) per jam selama peluncuran iPhone 16, sementara upah minimum di California mencapai USD 16,50 (Rp 277 ribu) per jam. Menurut analis Bank of America Securities, Wamsi Mohan, kesenjangan upah ini bisa menaikkan harga iPhone 16 Pro sebesar 25%, dari USD 1.199 (Rp 20,1 juta) menjadi sekitar USD 1.500 (Rp 25 juta).

    Sementara itu, analis Wedbush, Dan Ives, memprediksi angka lebih ekstrem, dengan harga iPhone buatan AS mencapai USD 3.500 (Rp 58,7 juta). Ia memperkirakan Apple perlu menggelontorkan USD 30 miliar selama tiga tahun hanya untuk memindahkan 10% rantai pasokannya ke AS.

    Selain biaya tenaga kerja, Apple akan menghadapi tarif impor pada komponen utama seperti layar dari Korea Selatan dan prosesor dari TSMC di Taiwan.

    Keterbatasan tenaga kerja terampil di AS juga menjadi hambatan. CEO Apple, Tim Cook, pernah menyatakan kekurangan teknisi di AS sebagai kendala signifikan, berbeda dengan China yang memiliki jumlah tenaga ahli melimpah.

    Sejarah menunjukkan tantangan serupa. Upaya Foxconn membangun pabrik di Wisconsin senilai USD 10 miliar diharapkan dapat menciptakan 13.000 lapangan kerja. Pada akhirnya, pabrik tersebut tidak memproduksi satu pun produk inti Apple, dan beralih ke produksi masker selama pandemi. Hingga saat ini, pabrik tersebut hanya memiliki sekitar 1.454 lapangan kerja, dan fasilitas tersebut bahkan belum 100% siap.

    Ekspansi Apple sebelumnya ke Brasil juga gagal melokalisasi produksi iPhone sepenuhnya. Meskipun pabriknya bernilai USD 12 miliar, Apple masih harus mengimpor sebagian besar komponen dari Asia. Pada tahun 2015, iPhone buatan Brasil harganya hampir dua kali lipat dari iPhone buatan China.

    Meski produksi iPhone massal di AS sulit terwujud, analis Morgan Stanley, Erik Woodring, menilai Apple mungkin akan memproduksi aksesori seperti HomePod atau AirTags skala kecil untuk mendapat keringanan tarif. Apple juga telah menunjukkan komitmen investasi di AS, termasuk USD 500 miliar untuk proyek seperti produksi server AI di Houston dan komponen semikonduktor di Arizona bersama TSMC.

    Namun, memindahkan seluruh rantai pasokan iPhone ke AS dinilai sebagai misi hampir mustahil. “Akan memakan waktu bertahun-tahun, jika memungkinkan,” ujar Mohan seperti dikutip dari CNBC.

    Strategi Apple tampaknya tetap berfokus pada negosiasi dengan pemerintahan Trump, seperti yang berhasil dilakukan pada 2019 saat memproduksi Mac Pro di Texas, untuk menjaga harga kompetitif dan menghindari tarif besar-besaran.

    Dengan semua tantangan ini, konsumen di Negeri Paman Sam mungkin harus bersiap membayar jauh lebih mahal untuk iPhone “Made in USA”-jika itu pernah terwujud.

    (afr/afr)

  • 3 Gunung di RI Kompak Erupsi, Masyarakat Diminta Waspada!

    3 Gunung di RI Kompak Erupsi, Masyarakat Diminta Waspada!

    Jakarta, CNBC Indonesia – Sebanyak tiga gunung di Indonesia tengah erupsi yakni Gunung Lewotobi Laki-laki Nusa Tenggara Timur (NTT), Gunung Ibu Maluku Utara, dan Gunung Ili Lewotolok NTT. Atas bencana erupsi itu, masyarakat diminta untuk berwaspada.

    Kementerian Energi Dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengimbau masyarakat yang tinggal di sekitar kawasan gunung untuk hati-hati atas peningkatan aktivitas vulkanik tersebut.

    Gunung Lewotobi Laki-laki NTT

    Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM Muhammad Wafid mengungkapkan Gunung Lewotobi Laki-laki mengalami erupsi eksplosif pada 1 Agustus 2025 pukul 20.48 WITA.

    Erupsi ini menandai meningkatnya aktivitas vulkanik gunung yang sering mengalami erupsi susulan setelah letusan ini. “Berdasarkan hasil pemantauan visual dan instrumental, aktivitas vulkanik Gunung Lewotobi Laki-Laki saat ini masih tergolong tinggi. Oleh karena itu, status gunung api tersebut tetap berada pada Level IV atau Awas,” ujar Wafid dalam keterangan resmi, dikutip Rabu (6/8/2025).

    Ia menjelaskan, per 1 Agustus 2025, sejak pukul 18.00 hingga 20.00 WITA terjadi peningkatan gempa vulkanik yang diikuti erupsi eksplosif pada pukul 20.48 WITA dengan kolom abu yang hamburkan mencapai ketinggian sekitar 10.000 meter di atas puncak gunung.

    “Material letusan tersebar ke segala arah dengan lontaran sejauh 3-4 km dari kawah. Letusan ini dipicu oleh akumulasi gas yang terperangkap selama dua minggu terakhir,” urainya.

    Wafid meminta masyarakat sekitar wilayah terdampak untuk tetap tenang dan waspada, mengikuti arahan dari pemerintah daerah setempat, dan tidak mempercayai informasi yang tidak jelas sumbernya.

    “Masyarakat dan wisatawan diimbau untuk tidak melakukan aktivitas dalam radius 6 km dan sektoral barat daya – timur laut 7 km dari pusat erupsi, selain itu, masyarakat di sekitar wilayah rawan bencana agar mewaspadai potensi banjir lahar apabila terjadi hujan lebat, terutama pada daerah aliran sungai yang berhulu di puncak Gunung Lewotobi Laki-laki, seperti di Nawakote, Dulipali, Nobo, Hokeng Jaya, hingga Nurabelen,” ucap Wafid.

    Gunung Ibu, Maluku Utara

    Erupsi terjadi pada Senin, 4 Agustus 2025, pukul 23.07 WIT. Wafid mengimbau masyarakat serta para pengunjung atau wisatawan untuk tidak melakukan aktivitas dalam radius 2 km dari kawah aktif. Selain itu, terdapat zona perluasan sektoral sejauh 3,5 km ke arah bukaan kawah di bagian utara yang juga harus dihindari.

    “Tinggi kolom abu teramati pada 500 m di atas puncak, sekitar 1.825 m di atas permukaan laut. Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat laut. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 28 mm dan durasi 45 detik,” katanya.

    Adapun, jika terjadi hujan abu masyarakat diminta untuk menggunakan masker agar terhindar dari masalah kesehatan.

    Untuk menjaga situasi tetap kondusif, masyarakat juga diminta untuk tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi atau bersifat hoaks, serta tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang tidak jelas sumbernya.

    “Masyarakat agar selalu mengikuti arahan dari Pemerintah Daerah, yaitu Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat agar senantiasa berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung atau dengan Pos Pengamatan Gunung Ibu di Gam Ici untuk mendapatkan informasi langsung aktivitas terkini,” tutup Wafid.

    Gunung Ili Lewotolok, NTT

    Gunung yang terletak di Desa Laranwutun, Kecamatan Ile Ape, NTT tersebut mengalami erupsi pada Selasa (5/8), pukul 19.29 WITA.

    “Saat ini Gunung Ili Lewotolok berada pada tingkat aktivitas level III (Siaga). Masyarakat direkomendasikan untuk tidak beraktivitas di dalam radius 3 kilometer dari pusat aktivitas, serta mewaspadai potensi ancaman bahaya guguran lava dan awan panas dari sektor selatan-tenggara, barat, dan timur laut,” ujar Wafid.

    Adapun dari hasil pemantauan gunung ini, tercatat erupsi dengan tinggi kolom abu teramati 300 m di atas puncak (1.723 m di atas permukaan laut). Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang condong ke arah barat. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 26.5 mm dan durasi 48 detik.

    Wafid juga mengingatkan masyarakat untuk tidak panik jika mendengar suara gemuruh atau dentuman dari kawah Gunung Ili Lewotolok karena suara tersebut merupakan ciri aktivitas gunung api yang sedang dalam fase erupsi.

    “Suara dentuman yang keras dapat mengakibatkan getaran yang kuat pada beberapa bagian bangunan terutama jendela kaca dan pintu,” imbuhnya.

    Selain itu, masyarakat yang bertempat tinggal di sekitar lembah atau aliran sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Ili Lewotolok agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya lahar yang dapat terjadi terutama di saat musim hujan.

    (pgr/pgr)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Kelompok sensitif disarankan pakai masker saat keluar rumah

    Kelompok sensitif disarankan pakai masker saat keluar rumah

    Arsip foto – Warga menggunakan masker saat berjalan di Jakarta, Jumat (8/11/2023). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/rwa.

    Kelompok sensitif disarankan pakai masker saat keluar rumah
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Minggu, 03 Agustus 2025 – 10:06 WIB

    Elshinta.com – Kualitas udara Kota Jakarta tercatat tidak sehat bagi kelompok sensitif pada Minggu ini, sehingga disarankan mengenakan masker saat keluar rumah, demikian seperti dinyatakan dalam laman IQAir dengan pembaruan pada pukul 05.00 WIB.

    IQAir mencatat kualitas udara Jakarta berada pada poin 132 dengan tingkat konsentrasi polutan PM 2,5 sebesar 48 mikrogram per meter kubik atau 9,6 kali lebih tinggi nilai panduan kualitas udara tahunan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

    PM 2,5 merupakan partikel berukuran lebih lebih kecil 2,5 mikron (mikrometer) yang ditemukan di udara termasuk debu, asap dan jelaga. Paparan partikel ini dalam jangka panjang dikaitkan dengan kematian dini, terutama pada orang yang memiliki penyakit jantung atau paru-paru kronis.

    Rekomendasi kesehatan terkait kualitas udara saat ini bagi kelompok sensitif selain mengenakan masker, yakni menghindari beraktivitas di luar ruangan, menutup jendela demi menghindari udara luar yang kotor, dan menyalakan penyaring udara.

    Adapun kualitas udara Jakarta tercatat berada pada urutan keempat sebagai kota paling berpolusi di Indonesia, setelah Tangerang Selatan, Banten dengan poin 183; Depok, Jawa Barat dengan poin 175; dan Bekasi, Jawa Barat (139).

    Sementara itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mendorong kerja sama konkret dengan daerah-daerah penyangga untuk bersama-sama menurunkan emisi, khususnya dari sektor industri yang aktivitasnya turut mempengaruhi udara di Jakarta.

    Upaya lain yang juga dilakukan yakni penegakan hukum terhadap kendaraan berat yang tidak lolos uji emisi. Ini, kata Pemprov DKI, merupakan langkah konkret dalam upaya pengendalian pencemaran udara dari sumber bergerak di Ibu Kota.

    Pemprov DKI Jakarta tercatat sudah melakukan uji emisi secara gratis terhadap sebanyak 1.692.618 kendaraan roda empat maupun roda dua sejak tahun 2020 hingga 2024.

    Dari jumlah ini sebanyak 1.544.773 merupakan kendaraan roda empat. Sedangkan sisanya, yakni 147.845 adalah kendaraan roda dua.

    Tingkat kelulusan untuk kendaraan roda empat yang diuji mencapai 98,2 persen, sementara kendaraan roda dua sebesar 82,3 persen.

    Uji emisi dilakukan guna mengukur kepatuhan masyarakat khususnya pemilik kendaraan bermotor terkait kelayakan efisiensi pembakaran mesin kendaraan dan kadar polutan yang dihasilkan.

    Di sisi lain, pemerintah ingin membangun kesadaran warga tentang andil mereka terhadap kondisi kualitas udara.

    Sumber : Antara

  • Bau Belerang Menyengat dari Erupsi Lewotobi Laki-laki, Siswa di Sikka Diliburkan
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        3 Agustus 2025

    Bau Belerang Menyengat dari Erupsi Lewotobi Laki-laki, Siswa di Sikka Diliburkan Regional 3 Agustus 2025

    Bau Belerang Menyengat dari Erupsi Lewotobi Laki-laki, Siswa di Sikka Diliburkan
    Tim Redaksi
    SIKKA, KOMPAS.com
    – Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (PKO) Kabupaten
    Sikka
    , NTT meliburkan sementara peserta didik jenjang PAUD/TK, SD, dan SMP mulai Sabtu (2/8/2025).
    Keputusan ini diambil akibat dampak
    erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki
    di Kabupaten Flores Timur.
    Kepala Dinas PKO Kabupaten Sikka, Germanus Goleng mengungkapkan bahwa saat ini sejumlah sekolah di Sikka dilanda hujan abu disertai belerang yang menyengat.
    Kondisi ini mengganggu kesehatan peserta didik dan menghambat proses belajar mengajar.
    “Karena itu kita berlakukan
    pembelajaran dari rumah
    (BDR) yang dilaksanakan mulai Sabtu, 2 Agustus 2025, bagi seluruh peserta didik jenjang PAUD/TK, SD, dan SLTP di wilayah terdampak sebaran abu vulkanik,” ujar Germanus dalam keterangannya, Minggu (3/8/2025).
    Selama masa BDR, kata Germanus, guru tetap melaksanakan kegiatan pembelajaran melalui metode daring atau luring terbatas sesuai kondisi wilayah masing-masing.
    Menurutnya, pelaksanaan BDR akan dievaluasi setiap hari berdasarkan informasi resmi dari PVMBG, BPBD, dan Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka.
    Ia juga mengimbau kepada para orangtua untuk memastikan anak-anak tetap berada di rumah, mengenakan masker bila beraktivitas di luar, dan menjaga kesehatan selama masa darurat ini.
    Diberitakan sebelumnya,
    Gunung Lewotobi
    Laki-laki kembali meletus dahsyat pada Jumat (1/8) dan Sabtu (2/8/2025).
    Letusan ini disertai gemuruh kuat, dengan tinggi kolom abu mencapai 18.000 kilometer.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Gunung Lewotobi Laki-laki Meletus, Kolom Abu Capai Ketinggian 18 Ribu Meter – Page 3

    Gunung Lewotobi Laki-laki Meletus, Kolom Abu Capai Ketinggian 18 Ribu Meter – Page 3

    Banjir Lahar Dingin Gunung Lewotobi Terjang Permukiman, Warga Mengungsi ke Hutan

    Saat ini Gunung Lewotobi Laki-laki berada pada Status Level IV (Awas). Oleh karena itu masyarakat dan pengunjung diimbau PVMBG untuk tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius enam km dan sektoral barat daya-timur laut tujuh km dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.

    PVMBG juga meminta masyarakat mewaspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Lewotobi Laki-laki apabila terjadi hujan dengan intensitas tinggi, terutama daerah Desa Dulipali, Padang Pasir, Nobo, Nurabelen, Klatanlo, Hokeng Jaya, Boru, dan Nawakote.

    Selain itu, masyarakat diimbau memakai masker atau penutup hidung-mulut untuk menghindari bahaya abu vulkanik pada sistem pernafasan.

  • Pejabatnya Jadi Tersangka Korupsi Batu Bara, Kementerian ESDM Buka Suara – Page 3

    Pejabatnya Jadi Tersangka Korupsi Batu Bara, Kementerian ESDM Buka Suara – Page 3

    Berdasarkan pantauan kanal News Liputan6.com, Sunindyo dibawa keluar dari Gedung Bundar Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus) Kejagung pada Kamis (31/7/2025) sekitar pukul 20.53 WIB. Dia mengenakan rompi tahanan merah muda kejaksaan, dengan wajah ditutupi masker.

    “Ditahan di Rutan Salemba Cabang Kejaksaan Agung,” tutur Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung Anang Supriatna kepada wartawan.

    Sebelumnya, Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bengkulu menetapkan Komisaris PT Ratu Samban Mining (RSM), David Alexander Yowomo (DA) sebagai tersangka di kasus dugaan tindak pidana korupsi memanipulasi data uji mutu penambangan batubara. Hal itu diumumkan di Kejaksaan Agung (Kejagung), Jakarta Selatan.

    “Perkara ini ditangani oleh Kejaksaan Tinggi Bengkulu, dan kebetulan hari ini kita fasilitasi diperiksa di Kejaksaan Agung. Dan hari ini juga langsung ditetapkan sebagai tersangka dari alat-alat bukti yang ada, dan hari ini juga langsung dilakukan penahanan,” tutur Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung Anang Supriatna di Kejagung, Jakarta Selatan, Rabu (30/7/2025).

    Menurut Anang, dalam kasus yang diusut tersebut sudah ada tujuh tersangka sebelumnya dan juga telah dilakukan penahanan. Dengan penetapan kali ini, maka total sudah ada delapan tersangka. “Kerugian estimasi dari penyidik ini kurang lebih sekitar Rp 500 miliar,” kata Anang.