Produk: masker

  • 7 Trik Melindungi Rambut Biar Gak Kering dan Kusam Usai Berenang di Pantai

    7 Trik Melindungi Rambut Biar Gak Kering dan Kusam Usai Berenang di Pantai

    YOGYAKARTA – Air garam dan sinar matahari bisa membuat rambut rapuh, kering, dan mudah kusut. Untungnya, ada berbagai trik praktis untuk menjaga kelembapan dan kilau alami rambut Anda setelah berenang. Berikut adalah sepuluh tips terbaik agar rambut tetap sehat mengutip Woman & Home Magazine, Minggu, 31 Agustus.

    1. Bilas rambut dengan air tawar terlebih dahulu

    Rambut yang basah dengan air tawar menyerap lebih sedikit air garam atau air kolam klorin. Ini seperti memberi lapisan pelindung dengan air bersih sebelum berenang. Cara ini sederhana namun efektif untuk mengurangi penetrasi garam dan klorin ke dalam helai rambut Anda. Supaya praktis, Anda bisa melakukannya dengan shower atau botol semprot air.

    2. Gunakan kondisioner tanpa bilas

    Sebelum berenang, aplikasikan leave-in conditioner atau kondisioner tanpa bilas yang mengandung minyak alami seperti kelapa atau argan. Produk ini membentuk pelindung yang menjaga kelembapan dan menghalangi elemen keras dari laut atau kolam. Jika dilengkapi filter UV, rambut Anda juga akan terlindungi dari sinar matahari. Sehingga, rambut Anda tetap lembut sekaligus terlindungi.

    Ilustrasi trik melindungi rambut usai berenang di pantai (Freepik)

    3. Kenakan penutup kepala renang atau swim cap

    Meski tidak selalu nyaman atau kurang stylish, swim cap merupakan perlindungan paling efektif untuk rambut. Topi renang membatasi kontak langsung antara rambut Anda dan air yang agresif. Terutama bagi rambut yang diwarnai atau dirawat khusus, ini mencegah kerusakan akibat garam dan klorin. Tips ini sangat berguna untuk sesi berenang panjang atau rutin.

    4. Bilas segera usai berenang

    Segera setelah keluar dari air, bilas rambut Anda dengan air tawar untuk menghilangkan residu garam atau klorin. Semakin lama bahan kimia tertinggal, semakin banyak kerusakan yang terjadi pada helai rambut. Jadikan kebiasaan ini jika tersedia shower pantai atau kolam. Langkah sederhana ini membantu menjaga tekstur dan kelembapan rambut Anda.

    5. Gunakan sampo pencuci berlabel clarifying sekali seminggu

    Garam dan klorin dapat meninggalkan lapisan yang membuat rambut tampak kusam dan kering. Sampo clarifying membersihkan sisa-sisa tersebut secara mendalam, menghilangkan penumpukan kimiawi. Namun, hindari penggunaan berlebihan karena bisa menghilangkan minyak alami rambut. Setelahnya, selalu gunakan perawatan intensif untuk mengembalikan kelembapan.

    6. Tata gaya rambut tertentu sebagai pelindung

    Mengikat rambut dalam braid atau ikat bun membantu mengurangi area yang terkena air langsung. Gaya sederhana ini juga mengurangi risiko kusut akibat gesekan dengan pasir atau pakaian renang. Selain praktis, rambut Anda pun terlindungi tanpa perlu upaya lebih. Gaya ini cocok diterapkan saat bersantai di tepi pantai atau kolam.

    7. Lakukan perawatan deep conditioning

    Setelah berenang seharian, lakukan masker rambut atau perawatan minyak seperti jojoba, shea butter, atau keratin. Perawatan ini membantu mengembalikan kelembapan yang hilang akibat garam atau klorin. Rambut yang mengalami dehidrasi berat akan terasa lebih lembut, halus, dan mudah diatur. Jadikan ini bagian dari ritual setelah berenang agar rambut kembali sehat.

    Tak perlu khawatir rambut kering usai berenang di laut, dengan langkah-langkah sederhana seperti kiat di atas, Anda bisa menjaga kelembapan dan kilau rambut. Tambahkan perawatan mingguan seperti memakai shampo clarifying dan deep conditioning akan membantu merawat rambut Anda secara menyeluruh.

  • 8
                    
                        Ribuan Massa Bertahan di Depan DPR, Suasana Makin Memanas
                        Megapolitan

    8 Ribuan Massa Bertahan di Depan DPR, Suasana Makin Memanas Megapolitan

    Ribuan Massa Bertahan di Depan DPR, Suasana Makin Memanas
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Situasi di depan Gedung DPR RI, Jakarta, memanas pada Sabtu (30/8/2025) malam. Ribuan massa masih bertahan di kawasan Jalan Gatot Subroto, tepat di depan gerbang utama parlemen, meski aparat keamanan terus melakukan penjagaan ketat.
    Pantauan
    Kompas.com
    pukul 19.00 WIB, kerumunan massa memenuhi ruas jalan. Sejumlah aparat gabungan dari TNI dan Polri bersiaga di lokasi.
    Satu unit mobil TNI dan satu unit kendaraan taktis milik kepolisian diparkir di depan pintu gerbang DPR untuk menghalau massa yang berusaha mendekat.
    Dari dalam kerumunan, terdengar sorakan lantang.
    “Majuu luu, majjuu!” teriak massa sambil mengibarkan bendera ormas Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) berwarna oranye, yang dipasang pada bambu runcing.
    Sebagian massa juga meneriakkan yel-yel “Revolusi, revolusi!” berulang kali dengan nada keras, memicu riuh dan menambah semangat kelompok mereka.
    Untuk mengantisipasi tembakan gas air mata maupun semprotan water cannon, massa tampak melakukan persiapan. Banyak dari mereka mengenakan masker, kacamata, hingga mengoleskan odol di wajah.
    “Biar enggak perih kalau kena gas,” kata seorang peserta aksi sambil berjalan menuju barisan depan.
    Ketegangan semakin meningkat sekitar pukul 19.20 WIB ketika suara ledakan petasan terdengar.
    Usai sempat didorong mundur aparat, massa membalas dengan melepaskan petasan ke arah jalan. Ledakan itu menimbulkan kepanikan di tengah kerumunan.
    Sejumlah orang terlihat berlarian ke arah kawasan Gerbang Pemuda untuk menghindari bentrokan langsung. Namun, sebagian lainnya tetap bertahan di depan aparat sambil bersuara lantang.
    “Jangan mundur, maju terus!” teriak seseorang dari dalam kerumunan.
    Aparat keamanan menjaga jarak dengan barikade ketat. Mobil taktis kepolisian dan kendaraan TNI tampak memblokir akses utama ke Gedung DPR.
    Di sisi lain, petugas gabungan dengan tameng berlapis tetap siaga sambil sesekali mengingatkan massa untuk membubarkan diri. Hingga berita ini ditayangkan, massa belum menunjukkan tanda-tanda mundur.
    Sorakan dan nyanyian bernuansa perlawanan masih menggema di sekitar gedung parlemen, sementara aparat belum mengambil langkah represif lebih lanjut.
    Beberapa warga yang melintas dari kejauhan memilih berhenti untuk menyaksikan situasi. “Jangan lari, jangan lari. Pegang temannya, jangan sampai hilang,” seru seorang pengendara motor di Jalan Tentara Pelajar.
    Pantauan terakhir hingga pukul 19.25 WIB menunjukkan kerumunan massa tetap bertahan, sementara aparat terus berjaga di sejumlah titik. Suasana tegang masih menyelimuti kawasan DPR RI.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Ratusan Orang Bermasker di Kota Makassar Bakar Pos Polisi

    Ratusan Orang Bermasker di Kota Makassar Bakar Pos Polisi

    Liputan6.com, Jakarta Pos Polisi Lalu Lintas yang berada di pertigaan Jalan AP Pettarani-Jalan Sultan Alauddin, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, dibakar oleh massa yang menggelar aksi unjuk rasa, Jumat (29/8/2025).

    Saksi mata, Uswatun Hasanah menjelaskan bahwa pembakaran itu dilakukan oleh sekelompok massa yang berjalan kaki dari arah kampus Universitas Negeri Makassar (UNM).

    “Banyak awalnya itu dilempar batu. Baru tidak lama dibakar,” kata Uswatun kepada Liputan6.com di lokasi kejadian.

    Dia menjelaskan usai api menyala, ratusan orang itu kemudian kembali berjalan kaki menuju depan kampus UNM untuk kembali berkumpul dengan massa lainnya.

    “Menyala api mereka jalan lagi ke arah sana (kampus UNM). Mereka semua pakai masker,” terangnya.

    Berdasarkan pantauan Liputan6.com di lokasi kejadian, hingga kini api masih menyala di Pos Polisi Lalu Lintas itu. Sejumlah warga merekam kejadian itu dengan telepon genggam yang mereka miliki.

    Arus lalu lintas pun mengalami kemacetan parah lantaran pengendara melambat dan ingin melihat pos polisi yang terbakar tersebut. Ratusan truk terpaksa memarkir kendaraannya di jalan lantaran tidak bisa melintas karena blokade massa. Pihak Pemadam Kebakaran juga belum berada di lokasi kejadian.

  • 8.000 Masker Dibagikan untuk Cegah Campak di Sumenep
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        29 Agustus 2025

    8.000 Masker Dibagikan untuk Cegah Campak di Sumenep Surabaya 29 Agustus 2025

    8.000 Masker Dibagikan untuk Cegah Campak di Sumenep
    Tim Redaksi
    SUMENEP, KOMPAS.com
    – Dinas Kesehatan P2KB Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, membagikan 8.000 masker sebagai langkah untuk memutus penyebaran campak yang tengah melanda daerah tersebut.
    Masker tersebut disalurkan ke rumah sakit rujukan dan puskesmas di wilayah daratan.
    “Langsung ke rumah sakit rujukan dan puskesmas,” kata Kabid P2P Dinkes P2KB Sumenep, Achmad Syamsuri pada Jumat (29/8/2025).
    Syamsuri menjelaskan bahwa masker gratis ini merupakan bantuan dari Direktorat Jenderal Surveilans dan Karantina Kesehatan Kementerian Kesehatan RI.
    Menurutnya, penggunaan masker di layanan kesehatan sangat mendesak untuk mencegah penularan virus campak.
    “Iya tentu untuk pencegahan campak,” imbuhnya.
    Masker dipakai untuk mencegah virus menular dari pasien campak kepada keluarga atau kerabat yang menjenguk.
    Kebiasaan warga yang berbondong-bondong datang ke rumah sakit disebut-sebut turut memicu tingginya kasus campak.
    “Kan ada kebiasaan warga, ramai-ramai menjenguk pasien, itu justru memperbesar potensi penularan,” ungkap Syamsuri.
    Selain membagikan masker, Dinkes P2KB Sumenep juga memaksimalkan penggunaan ruang isolasi di puskesmas dan rumah sakit.
    Disiplin dalam kunjungan ke ruang isolasi dianggap penting untuk mengurangi kontak langsung antara pasien campak dan masyarakat.
    “Dengan penggunaan masker dan disiplin kunjungan ke ruang isolasi, penyebaran campak bisa ditekan,” pungkasnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Mal Atrium Senen Bantah Isu Penjarahan, Sebut Video yang Beredar Hoaks
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        29 Agustus 2025

    Mal Atrium Senen Bantah Isu Penjarahan, Sebut Video yang Beredar Hoaks Megapolitan 29 Agustus 2025

    Mal Atrium Senen Bantah Isu Penjarahan, Sebut Video yang Beredar Hoaks
    Penulis

    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Beredar sebuah video di media sosial yang mengklaim adanya aksi penjarahan di Mal Atrium Senen, Jakarta Pusat.
    Dalam rekaman itu, tampak segerombolan massa berlarian memasuki sebuah gedung yang terlihat seperti area
    food court
    , lengkap dengan sejumlah stan dan kursi kafe.
    Massa dalam video tersebut terlihat mengenakan atribut unjuk rasa, seperti bendera merah putih, masker, dan helm.
    Beberapa di antaranya bahkan tampak mengenakan seragam putih abu-abu khas pelajar SMA.
    Pihak Mal Atrium Senen segera memberikan klarifikasi melalui akun Instagram resminya, @
    mal.atriumsenen
    .
    Manajemen menegaskan bahwa video tersebut tidak benar alias hoaks.
    “Beredar informasi yang menyebutkan bahwa massa telah masuk ke Mal Atrium Senen. Kami tegaskan bahwa informasi tersebut TIDAK BENAR / HOAX. Video yang beredar bukan terjadi di Mal Atrium Senen. Saat ini, kondisi mal aman dan terkendali. Kami mengimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya dan menyebarkan informasi yang tidak jelas sumbernya,” tulis manajemen dalam keterangan resminya.
    Meski dalam keadaan aman, pihak manajemen menyampaikan bahwa Mal Atrium Senen masih belum bisa beroperasi hingga Jumat (29/8/2025) pukul 11.00 WIB.
    Langkah ini diambil untuk mengantisipasi situasi di sekitar mal hingga benar-benar kondusif.
    Hal ini dikarena adanya massa aksi di sekitar Mako Brimob Jalan Kramat Kwitang yang berdekatan dengan Mal Atrium Senen.
    “Kami informasikan bahwa kondisi di Mal Atrium Senen dalam keadaan aman. Namun, untuk sementara waktu mal masih belum beroperasi hingga situasi di sekitar benar-benar kondusif,” tulis manajemen.
    Hingga Jumat (29/8/2025) siang, belum ada keterangan resmi dari Kepolisian mengenai adanya laporan penjarahan di mal-mal Jakarta, termasuk Atrium Senen.
    Masyarakat pun diminta untuk tidak termakan isu yang tidak terverifikasi, serta melakukan konfirmasi ke sumber resmi apabila menemukan informasi mencurigakan di media sosial.
    Isu ini muncul di tengah memanasnya situasi aksi unjuk rasa mahasiswa di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (28/8/2025).
    Kericuhan pecah dan merembet hingga kolong
    flyover
    Pejompongan sekitar pukul 16.15 WIB.
    Pantauan
    Kompas.com
    di lokasi, aparat kepolisian menembakkan gas air mata untuk memukul mundur massa, yang membalas dengan kembang api, batu, dan benda keras lainnya.
    Sejumlah peserta aksi bahkan masih mengenakan seragam sekolah.
    Bentrokan berlanjut hingga Kamis malam terjadi insiden seorang pengemudi ojek online (ojol) yang dilindas kendaraan taktis (rantis) Brimob Polda Metro Jaya.
    Insiden tersebut membuat massa, khususnya dari para pengemudi ojol, mendatangi Mako Brimob Polda Metro Jaya di Jalan Kramat Kwitang dan terjadi kericuhan hingga Jumat pagi (29/8/2025).
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi Lagi, Semburkan Abu Vulkanik 1.600 Meter, Waspada Banjir Lahar Hujan

    Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi Lagi, Semburkan Abu Vulkanik 1.600 Meter, Waspada Banjir Lahar Hujan

    Liputan6.com, Jakarta – Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur NTT kembali erupsi pada Jumat pagi (29/8/2025), pukul 06.55 Wita. menurut laporan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), tinggi kolom letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki kali ini teramati mencapai 1.600 m di atas puncak, atau sekitar 3.184 meter di atas permukaan laut.

    Kolom abu erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat daya dan barat. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 3.7 mm dan durasi 192 detik.

    Petugas Pos Pantau Gunung Lewotobi Laki-Laki Cornelis Missa mengimbau, masyarakat dan widatawan yang berada di sekitar Gunung Lewotobi Laki-Laki untuk tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 6 Km dari pusat erupsi.

    “Masyarakat agar tenang dan mengikuti arahan Pemda serta tidak mempercayai isu-isu yan tidak jelas sumbernya,” ungkap Missa.

    Dirinya juga mengimbau masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-Laki untuk waspada terhadap potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Lewotobi Laki-Laki, jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi terutama daerah Dulipali, Padang Pasir, Nobo, Nurabelen, Klatanlo, Hokeng jaya, Boru, Nawakote.

    “Memakai masker atau penutup hidung-mulut untuk menghindari bahaya abu vulkanik pada sistem pernapasan,” katanya.

    Sepanjang 2025, Gunung Lewotobi Laki-Laki tercatat sudah meletus sebanyak 496 kali. Hingga hari ini, Jumat, 29 Agustus 2025, pukul 09.12 WIB, Gunung Lewotobi Laki-Laki masih berstatus Siaga (Level III).

     

  • Bak Ninja, Maling Pakai Jaket-Masker Buff Bobol Rumah Warga di Depok

    Bak Ninja, Maling Pakai Jaket-Masker Buff Bobol Rumah Warga di Depok

    Depok

    Sebuah rekaman CCTV memperlihatkan pria mengenakan masker buff bak ninja melakukan pencurian di sebuah rumah kawasan Sawangan, Depok viral di media sosial. Pelaku mencuri laptop saat korban tertidur lelap.

    Dari rekaman CCTV yang beredar di media sosial, terlihat pelaku mengenakan masker buff dan jaket berwarna hitam. Tampak pelaku mengawasi situasi dan tidak menyadari kamera CCTV yang berada di dalam rumah korban.

    Dikonfirmasi, Kapolsek Bojongsari Kompol Fauzan Thohari mengatakan peristiwa itu terjadi pada Senin (25/8) pukul 23.00 WIB. Pencurian terjadi saat korban tertidur lelap.

    “Pukul 23.00 WIB, pelapor atau korban bersama keluarga beristirahat tidur. Untuk kondisi rumah semua pintu dan jendela dalam keadaan terkunci,” kata Fauzan dalam keterangannya, Rabu (27/8/2025).

    Pada Selasa (26/8) pukul 08.00 WIB, saat korban hendak menonton film, laptop korban yang diletakkan di meja tamu hilang. Korban mengecek kondisi rumah melalui CCTV dan mendapati jendela di ruang kamar belakang dalam keadaan terbuka atau tercongkel.

    Menurut keterangan korban, pelaku diduga masuk ke dalam rumah dengan cara memanjat tembok perbatasan rumah antara rumahnya dengan tetangga.

    Polisi telah mengecek tempat kejadian perkara. Korban kemudian diarahkan untuk membuat laporan polisi (LP).

    “Kemarin sudah dicek TKP. Untuk pelapor kemarin sudah diarahkan untuk bikin laporan tapi kemarin malam belum datang,” tutupnya.

    (ygs/ygs)

  • Pengamanan Gedung KPK Masih Biasa saat Bupati Pati Sudewo Diperiksa

    Pengamanan Gedung KPK Masih Biasa saat Bupati Pati Sudewo Diperiksa

    Bisnis.com, JAKARTA – Bupati Pati Sudewo penuhi panggilan KPK untuk diperiksa sebagai saksi terkait perkara dugaan korupsi proyek pembangunan rel kereta api di wilayah Kawah Tengah/Solo Balapan.

    Dari pantauan Bisnis, hanya ada beberapa personel kepolisian dan petugas keamanan KPK yang berjaga di depan Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan.

    Selain itu, tidak tampak kendaraan taktis yang biasanya digunakan untuk melerai massa. Adapun penghalau massa hanya berupa kawat besi. Sehingga keamanan saat ini, pukul 10.33 WIB, belum begitu ketat.

    Sebagai informasi, Sudewo tiba di Gedung Merah Putih KPK sekitar pukul 9.40 WIB. Dia mengenakan kemeja batik berwarna cokelat dan masker berwarna biru.

    Sudewo yang sempat koar-koar dengan menantang warga Pati untuk mendemo dirinya, kini irit bicara saat dicecar pertanyaan oleh wartawan. Ketika ditanya wartawan kapasitasnya diperiksa oleh KPK, dia hanya menjawab sebagai saksi.

    “Memenuhi panggilan, [sebagai] saksi,” jelasnya.

    Dia mengaku tidak membawa berkas terkait pemeriksaannya. Selain itu, dia berharap warga Pati yang berencana ingin datang ke KPK untuk mendemo dirinya diberikan keselamatan.

    “Semoga baik-baik saja,” ucapnya.

    Setelah memberikan jawaban tersebut, dia langsung masuk ke lobi KPK untuk proses registrasi. Lalu, dia langsung naik ke atas menuju ruang pemeriksaan.

    Sebelumnya, KPK sempat menjadwalkan pemeriksaan Sudewo pada Jumat (22/8/2025). Namun dia mangkir dari panggilan itu.

    Terlepas dari itu, Bupati Pati Sudewo tengah menjadi sorotan karena dirinya menaikkan PBB daerah hingga 250 persen.

    Keputusan itu memantik warga Pati hingga terjadi demo besar-besaran. Sampai DPRD Pati menggelar rapat hak angket untuk pemakzulan Sudewo.

  • Bupati Pati Sudewo Penuhi Panggilan KPK, Pakai Batik Coklat dan Masker

    Bupati Pati Sudewo Penuhi Panggilan KPK, Pakai Batik Coklat dan Masker

    Bisnis.com, JAKARTA – Bupati Pati Sudewo tiba di KPK hari ini, Rabu (27/8/2025), untuk diperiksa sebagai saksi dugaan korupsi proyek kereta api di wilayah Jawa Tengah/Solo Balapan.

    Dari pantauan Bisnis, Sudewo tiba di Gedung Merah Putih KPK sekitar pukul 9.40 WIB. Dia mengenakan kemeja batik berwarna cokelat.

    Jika sebelumnya Sudewo yang sempat menantang warga Pati untuk mendemo dirinya, kini dia irit bicara saat dicecar pertanyaan oleh wartawan yang berada di sekitar gedung KPK.

    Ketika ditanya wartawan kapasitasnya diperiksa oleh KPK, dia hanya menjawab hanya sebagai saksi.

    “Memenuhi panggilan, [sebagai] saksi,” ujar Sudewo singkat. 

    Dia mengaku tidak membawa berkas terkait pemeriksaannya. Selain itu, dia berharap warga Pati yang berencana ingin datang ke KPK untuk mendemo dirinya diberikan keselamatan.

    “Semoga baik-baik saja,” ucapnya.

    Setelah memberikan jawaban tersebut, Sudewo langsung masuk ke lobi gedung KPK untuk proses registrasi. Lalu, dia langsung naik ke atas menuju ruang pemeriksaan.

    Sebelumnya, KPK sempat menjadwalkan pemeriksaan Sudewo pada Jumat (22/8/2025). Namun dia mangkir dari panggilan itu.

    KPK lantas menjadwalkan ulang pemeriksaan terhadap Bupati Pati, Sudewo sebagai saksi terkait kasus dugaan korupsi proyek jalur kereta di Direktorat Jenderal Kereta Api (DJKA).

    Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo mengatakan pemanggilan itu karena Sudewo absen dari jadwal pemeriksaan sebelumnya.

    “SDW [Sudewo] ada keperluan lain yang sudah dijadwalkan, akan dijadwalkan ulang pemeriksaannya,” kata Budi dalam keterangan tertulis, Sabtu (23/8/2025).

    Namun, Budi belum merincikan kapan jadwal pemeriksaan tersebut dilakukan. Diketahui, Sudewo seharusnya dipanggil KPK pada hari Jumat kemarin (23/8/2025). Akan tetapi, dia absen dari panggilan tersebut. Di diduga menerima commitment fee dari proyek DJKA.

    “Hari ini Jumat (22/8), KPK menjadwalkan pemeriksaan terhadap saksi dugaan TPK terkait pengadaan pembangunan jalur kereta api di Wilayah Jawa Tengah/Solo Balapan, pada lingkungan Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI Tahun Anggaran 2018-2022,” tulis Budi, Jumat (22/8/2025).

  • Suhu Danau Kawah Gunung Kelimutu Naik: Bau Belerang Menyengat, Pengunjung Diimbau Pakai Masker

    Suhu Danau Kawah Gunung Kelimutu Naik: Bau Belerang Menyengat, Pengunjung Diimbau Pakai Masker

    Dilansir kanal Travel, Liputan6, gunung api adalah fenomena alam yang menakjubkan dan sering kali menakutkan. Terletak di cincin api Pasifik, membuat Indonesia kerap terjadi bencana gunung meletus.

    Letusan gunung api adalah salah satu bencana alam yang dapat terjadi tanpa pemberitahuan. Oleh karenanya, penting bagi masyarakat untuk selalu siap menghadapi situasi darurat tersebut.

    Namun sebelum itu ada baiknya kita lebih dulu mengetahui bahaya gunung berapi yang dikutip dari laman resmi dari BPBD Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Rabu, 20 Desember 2023.

    1. Awan Panas

    Awan panas merupakan aliran material vulkanik panas yang terdiri dari batuan berat, ringan (berongga) lava masif dan butiran klastik yang pergerakannya dipengaruhi gravitasi dan cenderung mengalir melalui lembah. Bahaya ini merupakan campuran material erupsi antara gas dan bebatuan (segala ukuran) yang terdorong ke bawah akibat densitas tinggi. Suhu material bisa mencapai 300-700 derajat celcius, kecepatan awan panas lebih dari 70 km/jam.

    2. Aliran lava

    Aliran lava adalah magma yang meleleh ke permukaan bumi melalui rekahan, suhunya lebih dari 10.000 derajat celcius dan dapat merusak segala bentuk infrastruktur.

    3. Gas beracun

    Gas vulkanik yang dapat mematikan seketika apabila terhirup dalam tubuh. Gas tersebut antara lain CO2, SO2, Rn, H2S, HCI, HF dan H2SO4. Gas tersebut biasanya tidak berwarna dan tidak berbau.

    4. Lontaran Material (pijar)

    Lontaran material terjadi ketika letusan magmatik berlangsung. Suhu mencapai 200 derajat celcius, diameter lebih dari 10 cm dengan daya lontar ratusan kilometer.

    5. Hujan abu

    Hujan abu merupakan material abu tampak halus dan bergerak sesuai arah angin.

    6. Lahar letusan

    Lahar letusan terjadi pada gunung berapi yang mempunyai danau kawah, terjadi bersamaan saat letusan. Air bercampur material lepas gunung berapi mengalir dan berbentuk banjir lahar.

    Menghadapi Bencana Letusan Gunung Api

    Setelah mengetahui bahaya letusan gunung berapi, kita simak tips yang dapat membantu kita dalam menghadapi bencana letusan gunung berapi baik saat sebelum, saat terjadinya dan sesudah bencana.

    Pra-Bencana

    1. Memerhatikan arahan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) terkait dengan perkembangan aktivitas gunung api

    2. Persiapkan masker dan kacamata pelindung untuk mengantisipasi debu vulkanik

    3. Mengetahui jalur evakuasi dan shelter yang telah disiapkan oleh pihak berwenang

    4. Mempersiapkan skenario evakuasi lain apabila dampak letusan meluas di luar prediksi ahli

    5. Persiapkan dukungan logistik, seperti makanan siap saji dan minuman, lampu senter dan baterai cadangan. Uang tunai secukupnya dan obat-obatan khusus sesuai pemakai

    Saat Bencana

    1. Pastikan Anda sudah berada di shelter atau tempat lain yang aman dari dampak letusan

    2. Gunakan masker dan kacamata pelindung. Selalu memperhatikan arahan dari pihak berwenang selama berada di shelter.

    3. Selalu memperhatikan arahan dari pihak berwenang selama berada di shelter.

    Pasca Bencana

    1. Apabila Anda dan keluarga harus tinggal lebih lama di shelter, pastikan kebutuhan dasar terpenuhi dan pendampingan khusus bagi anak-anak dan remaja diberikan. Dukungan orangtua yang bekerjasama dengan organisasi kemanusiaan dalam pendampingan anak-anak dan remaja sangat penting untuk mengurangi stres atau ketertekanan selama di shelter.

    2. Tetap gunakan masker dan kacamata pelindung ketika berada di wilayah yang terdampak abu vulkanik.

    3. Memperhatikan perkembangan informasi dari pihak berwenang melalui radio atau pengumuman dari pihak berwenang.

    4. Waspada terhadap kemungkinan bahaya kedua atau secondary hazard berupa banjir lahar dingin. Bencana ini dipicu oleh curah hujan tinggi dan menghanyutkan material vulkanik maupun reruntuhan kayu atau apapun sepanjang sungai dari hilir ke hulu. Perhatikan bentangan kiri dan kanan dari titik sungai mengantisipasi luapan banjir lahar dingin.

    Selain itu, Anda juga perlu memperhatikan informasi terkini. Ikuti berita dan informasi terkini dari otoritas terkait. Pemahaman yang baik tentang situasi dapat membantu Anda mengambil keputusan yang tepat.Jangan lupa juga untuk menyimpan nomor-nomor darurat, termasuk nomor evakuasi dan bantuan medis, di tempat yang mudah diakses.