Produk: masker

  • 7 Tips Ampuh Menghadapi Musim Hujan Agar Tetap Aman dan Nyaman

    7 Tips Ampuh Menghadapi Musim Hujan Agar Tetap Aman dan Nyaman

    Jakarta: Musim hujan yang telah tiba membawa perubahan besar dalam kehidupan sehari-hari. Hujan tidak hanya menyuburkan tanaman dan mengisi kembali cadangan air, namun juga menimbulkan tantangan bagi masyarakat.

    Jika kita tidak berhati-hati, banjir, gangguan kesehatan, dan kecelakaan di jalan raya bisa meningkat. Hujan deras dapat menimbulkan genangan air yang berbahaya, dan cuaca lembap mempercepat penyebaran penyakit.

    Selain itu, jalan yang licin dan jarak pandang yang buruk juga dapat meningkatkan risiko kecelakaan. Oleh karena itu, penting untuk mempersiapkan diri dengan baik agar bisa menyambut musim hujan ini dengan aman dan nyaman.

    Berikut Medcom.id telah merangkum 7 hal yang perlu diperhatikan agar bisa melewati musim hujan dengan aman dan nyaman. Simak informasinya berikut ini ya!
     

     

    1. Persiapkan Perlengkapan Anti Hujan

    Saat musim hujan, salah satu hal yang wajib disiapkan adalah perlengkapan anti hujan. Payung, jas hujan, dan tas tahan air menjadi barang yang wajib dibawa setiap kali keluar rumah. 

    Selain itu, penggunaan sepatu yang tahan air juga sangat disarankan untuk menghindari kaki basah. Persiapan ini dapat mengurangi ketidaknyamanan saat beraktivitas di luar ruangan.

    2. Periksa Saluran Air di Rumah

    Banjir adalah masalah yang sering terjadi selama musim hujan, terutama di kawasan perkotaan. Untuk mengantisipasi genangan air, penting untuk memeriksa saluran air di sekitar rumah, termasuk selokan dan talang. Pastikan tidak ada sampah yang menghalangi aliran air. Dengan langkah pencegahan ini, kita bisa mengurangi risiko banjir yang dapat merusak properti.

    3. Periksa Kondisi Kendaraan

    Bagi pengendara, musim hujan menuntut kewaspadaan lebih saat berkendara. Salah satu langkah penting adalah memastikan kendaraan dalam kondisi prima. Periksa wiper, pastikan sistem rem bekerja dengan baik, dan cek kondisi ban apakah sudah cukup dalam untuk menanggulangi jalanan yang licin. Mengemudi dengan hati-hati dan mengurangi kecepatan juga penting untuk menghindari kecelakaan.

    4. Hindari Membuang Sampah Sembarangan

    Sampah yang dibuang sembarangan dapat menyumbat saluran drainase dan memperburuk genangan air di jalan-jalan. Oleh karena itu, sangat penting bagi masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan dengan membuang sampah pada tempatnya. Menjaga kebersihan lingkungan bukan hanya menciptakan suasana yang nyaman, tetapi juga membantu mencegah banjir yang dapat merusak infrastruktur.

    5. Jaga Kesehatan Selama Musim Hujan

    Musim hujan sering diikuti dengan peningkatan kasus penyakit flu, batuk, dan demam. Oleh karena itu, menjaga kesehatan tubuh sangat penting. Pastikan konsumsi makanan bergizi, tidur cukup, serta menjaga kebersihan diri dengan mencuci tangan dan menggunakan masker saat diperlukan. Pemerintah juga mendorong masyarakat untuk melakukan vaksinasi flu sebagai langkah pencegahan.

    6. Waspadai Bahaya Petir

    Salah satu bahaya yang kerap menyertai musim hujan adalah petir. Selama hujan deras, petir dapat menyambar dan menyebabkan kebakaran atau bahkan kecelakaan. Hindari beraktivitas di luar ruangan saat petir menyambar, terutama di dekat pohon atau struktur tinggi lainnya. Jika berada di luar, segera cari tempat berlindung di dalam bangunan yang aman.

    7. Ikuti Perkiraan Cuaca

    Memantau perkiraan cuaca menjadi salah satu cara efektif untuk merencanakan aktivitas di musim hujan. Dengan menggunakan aplikasi cuaca atau memperhatikan informasi dari BMKG, masyarakat dapat mengetahui kapan hujan lebat atau badai diprediksi datang. Ini akan membantu menghindari kegiatan di luar rumah saat cuaca buruk dan meminimalkan risiko kecelakaan atau ketidaknyamanan.

    Musim hujan memang membawa tantangan, tetapi dengan langkah-langkah pencegahan yang tepat, kita dapat menghadapinya dengan aman dan nyaman. Semoga masyarakat dapat lebih waspada dan menjaga lingkungan agar musim hujan kali ini berjalan dengan baik. (Angel Rinella)

    Jakarta: Musim hujan yang telah tiba membawa perubahan besar dalam kehidupan sehari-hari. Hujan tidak hanya menyuburkan tanaman dan mengisi kembali cadangan air, namun juga menimbulkan tantangan bagi masyarakat.
     
    Jika kita tidak berhati-hati, banjir, gangguan kesehatan, dan kecelakaan di jalan raya bisa meningkat. Hujan deras dapat menimbulkan genangan air yang berbahaya, dan cuaca lembap mempercepat penyebaran penyakit.
     
    Selain itu, jalan yang licin dan jarak pandang yang buruk juga dapat meningkatkan risiko kecelakaan. Oleh karena itu, penting untuk mempersiapkan diri dengan baik agar bisa menyambut musim hujan ini dengan aman dan nyaman.
    Berikut Medcom.id telah merangkum 7 hal yang perlu diperhatikan agar bisa melewati musim hujan dengan aman dan nyaman. Simak informasinya berikut ini ya!
     

     

    1. Persiapkan Perlengkapan Anti Hujan

    Saat musim hujan, salah satu hal yang wajib disiapkan adalah perlengkapan anti hujan. Payung, jas hujan, dan tas tahan air menjadi barang yang wajib dibawa setiap kali keluar rumah. 

    Selain itu, penggunaan sepatu yang tahan air juga sangat disarankan untuk menghindari kaki basah. Persiapan ini dapat mengurangi ketidaknyamanan saat beraktivitas di luar ruangan.

    2. Periksa Saluran Air di Rumah

    Banjir adalah masalah yang sering terjadi selama musim hujan, terutama di kawasan perkotaan. Untuk mengantisipasi genangan air, penting untuk memeriksa saluran air di sekitar rumah, termasuk selokan dan talang. Pastikan tidak ada sampah yang menghalangi aliran air. Dengan langkah pencegahan ini, kita bisa mengurangi risiko banjir yang dapat merusak properti.

    3. Periksa Kondisi Kendaraan

    Bagi pengendara, musim hujan menuntut kewaspadaan lebih saat berkendara. Salah satu langkah penting adalah memastikan kendaraan dalam kondisi prima. Periksa wiper, pastikan sistem rem bekerja dengan baik, dan cek kondisi ban apakah sudah cukup dalam untuk menanggulangi jalanan yang licin. Mengemudi dengan hati-hati dan mengurangi kecepatan juga penting untuk menghindari kecelakaan.

    4. Hindari Membuang Sampah Sembarangan

    Sampah yang dibuang sembarangan dapat menyumbat saluran drainase dan memperburuk genangan air di jalan-jalan. Oleh karena itu, sangat penting bagi masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan dengan membuang sampah pada tempatnya. Menjaga kebersihan lingkungan bukan hanya menciptakan suasana yang nyaman, tetapi juga membantu mencegah banjir yang dapat merusak infrastruktur.

    5. Jaga Kesehatan Selama Musim Hujan

    Musim hujan sering diikuti dengan peningkatan kasus penyakit flu, batuk, dan demam. Oleh karena itu, menjaga kesehatan tubuh sangat penting. Pastikan konsumsi makanan bergizi, tidur cukup, serta menjaga kebersihan diri dengan mencuci tangan dan menggunakan masker saat diperlukan. Pemerintah juga mendorong masyarakat untuk melakukan vaksinasi flu sebagai langkah pencegahan.

    6. Waspadai Bahaya Petir

    Salah satu bahaya yang kerap menyertai musim hujan adalah petir. Selama hujan deras, petir dapat menyambar dan menyebabkan kebakaran atau bahkan kecelakaan. Hindari beraktivitas di luar ruangan saat petir menyambar, terutama di dekat pohon atau struktur tinggi lainnya. Jika berada di luar, segera cari tempat berlindung di dalam bangunan yang aman.

    7. Ikuti Perkiraan Cuaca

    Memantau perkiraan cuaca menjadi salah satu cara efektif untuk merencanakan aktivitas di musim hujan. Dengan menggunakan aplikasi cuaca atau memperhatikan informasi dari BMKG, masyarakat dapat mengetahui kapan hujan lebat atau badai diprediksi datang. Ini akan membantu menghindari kegiatan di luar rumah saat cuaca buruk dan meminimalkan risiko kecelakaan atau ketidaknyamanan.
     
    Musim hujan memang membawa tantangan, tetapi dengan langkah-langkah pencegahan yang tepat, kita dapat menghadapinya dengan aman dan nyaman. Semoga masyarakat dapat lebih waspada dan menjaga lingkungan agar musim hujan kali ini berjalan dengan baik. (Angel Rinella)

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (SUR)

  • 7 Cara Menjaga Daya Tahan Tubuh saat Cuaca Ekstrem

    7 Cara Menjaga Daya Tahan Tubuh saat Cuaca Ekstrem

    Jakarta: Perubahan iklim yang ditandai dengan cuaca ekstrem semakin sering terjadi. Kondisi ini berdampak pada kesehatan dan daya tahan tubuh.

    Dalam menghadapi perubahan iklim dan cuaca ekstrem, penting bagi Sobat Medcom untuk menjaga daya tahan tubuh agar tetap sehat dan terhindar dari berbagai penyakit. Cuaca yang tidak menentu, peningkatan suhu, serta polusi udara yang semakin memburuk dapat mempengaruhi kesehatan secara keseluruhan.

    Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati, menyampaikan peringatan serius mengenai dampak perubahan iklim. “Krisis iklim ini bukan lagi ancaman di masa depan, melainkan kenyataan yang sudah hadapi saat ini,” ujarnya. 

    Oleh karena itu, penting untuk mengambil langkah-langkah nyata dalam menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh di tengah tantangan perubahan iklim yang semakin besar. 
     

    Untuk itu, diperlukan upaya khusus dalam menjaga sistem imun agar tubuh tetap kuat menghadapi kondisi lingkungan yang berubah-ubah. Berikut ini 7 cara yang dapat dilakukan untuk menjaga daya tahan tubuh saat cuaca ekstrem:
    1. Konsumsi makanan bergizi

    Mengonsumsi makanan bergizi seimbang adalah kunci utama untuk menjaga daya tahan tubuh. Pilih makanan yang kaya akan vitamin, mineral, protein, dan serat, seperti buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, serta sumber protein hewani dan nabati. Contohnya mengkonsumsi Vitamin C, yang dapat memperkuat sistem imun dan dapat ditemukan pada buah-buahan seperti jeruk, kiwi, dan stroberi.
    2. Rutin berolahraga

    Aktivitas fisik secara rutin membantu meningkatkan daya tahan tubuh dengan merangsang aliran darah dan memperkuat sistem imun. Olahraga ringan seperti jogging, bersepeda, atau yoga setidaknya 30 menit per hari dapat membantu menjaga tubuh tetap fit, terutama saat kondisi cuaca berubah-ubah. Pilih waktu olahraga di pagi atau sore hari untuk menghindari suhu ekstrem.
    3. Cukupi kebutuhan cairan tubuh

    Tubuh memerlukan cairan yang cukup untuk menjaga metabolisme tetap optimal. Dehidrasi dapat melemahkan daya tahan tubuh, sehingga sangat penting untuk minum air putih minimal 8 gelas sehari, terutama saat cuaca panas atau ketika melakukan aktivitas fisik. Selain air putih, konsumsi jus buah atau teh herbal juga bisa menjadi alternatif.
    4. Tidur yang cukup 

    Kualitas tidur sangat berpengaruh pada kesehatan dan sistem imun tubuh. Usahakan untuk tidur sekitar 7-8 jam per malam dan hindari begadang, karena kurang tidur dapat melemahkan daya tahan tubuh. Tidur yang cukup juga membantu tubuh melakukan proses regenerasi dan pemulihan setelah beraktivitas.
    5. Hindari stres berlebihan

    Stres dapat mempengaruhi keseimbangan hormon tubuh dan melemahkan sistem imun. Cobalah untuk mengelola stres dengan baik melalui teknik relaksasi seperti meditasi, latihan pernapasan, atau melakukan hobi yang menyenangkan. Menjaga kesehatan mental sama pentingnya dengan menjaga kesehatan fisik dalam menghadapi perubahan iklim.
    6. Gunakan masker untuk melindungi paparan polusi

    Peningkatan polusi udara sering terjadi akibat perubahan iklim, terutama di perkotaan. Untuk melindungi diri dari paparan polusi, gunakan masker saat beraktivitas di luar ruangan, terutama saat indeks kualitas udara menunjukkan angka yang tidak sehat. Partikel-partikel polusi bisa berdampak negatif pada sistem pernapasan dan imun tubuh.
    7. Konsumsi suplemen jika diperlukan

    Jika asupan makanan dirasa kurang mencukupi kebutuhan harian, pertimbangkan untuk mengonsumsi suplemen tambahan seperti vitamin C, vitamin D, atau zinc yang membantu menjaga daya tahan tubuh. Namun, pastikan untuk berkonsultasi dengan tenaga medis sebelum mengkonsumsinya agar sesuai dengan kebutuhan.

    (Nithania Septianingsih)

    Jakarta: Perubahan iklim yang ditandai dengan cuaca ekstrem semakin sering terjadi. Kondisi ini berdampak pada kesehatan dan daya tahan tubuh.
     
    Dalam menghadapi perubahan iklim dan cuaca ekstrem, penting bagi Sobat Medcom untuk menjaga daya tahan tubuh agar tetap sehat dan terhindar dari berbagai penyakit. Cuaca yang tidak menentu, peningkatan suhu, serta polusi udara yang semakin memburuk dapat mempengaruhi kesehatan secara keseluruhan.
     
    Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati, menyampaikan peringatan serius mengenai dampak perubahan iklim. “Krisis iklim ini bukan lagi ancaman di masa depan, melainkan kenyataan yang sudah hadapi saat ini,” ujarnya. 
    Oleh karena itu, penting untuk mengambil langkah-langkah nyata dalam menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh di tengah tantangan perubahan iklim yang semakin besar. 
     

     
    Untuk itu, diperlukan upaya khusus dalam menjaga sistem imun agar tubuh tetap kuat menghadapi kondisi lingkungan yang berubah-ubah. Berikut ini 7 cara yang dapat dilakukan untuk menjaga daya tahan tubuh saat cuaca ekstrem:

    1. Konsumsi makanan bergizi

    Mengonsumsi makanan bergizi seimbang adalah kunci utama untuk menjaga daya tahan tubuh. Pilih makanan yang kaya akan vitamin, mineral, protein, dan serat, seperti buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, serta sumber protein hewani dan nabati. Contohnya mengkonsumsi Vitamin C, yang dapat memperkuat sistem imun dan dapat ditemukan pada buah-buahan seperti jeruk, kiwi, dan stroberi.

    2. Rutin berolahraga

    Aktivitas fisik secara rutin membantu meningkatkan daya tahan tubuh dengan merangsang aliran darah dan memperkuat sistem imun. Olahraga ringan seperti jogging, bersepeda, atau yoga setidaknya 30 menit per hari dapat membantu menjaga tubuh tetap fit, terutama saat kondisi cuaca berubah-ubah. Pilih waktu olahraga di pagi atau sore hari untuk menghindari suhu ekstrem.

    3. Cukupi kebutuhan cairan tubuh

    Tubuh memerlukan cairan yang cukup untuk menjaga metabolisme tetap optimal. Dehidrasi dapat melemahkan daya tahan tubuh, sehingga sangat penting untuk minum air putih minimal 8 gelas sehari, terutama saat cuaca panas atau ketika melakukan aktivitas fisik. Selain air putih, konsumsi jus buah atau teh herbal juga bisa menjadi alternatif.

    4. Tidur yang cukup 

    Kualitas tidur sangat berpengaruh pada kesehatan dan sistem imun tubuh. Usahakan untuk tidur sekitar 7-8 jam per malam dan hindari begadang, karena kurang tidur dapat melemahkan daya tahan tubuh. Tidur yang cukup juga membantu tubuh melakukan proses regenerasi dan pemulihan setelah beraktivitas.

    5. Hindari stres berlebihan

    Stres dapat mempengaruhi keseimbangan hormon tubuh dan melemahkan sistem imun. Cobalah untuk mengelola stres dengan baik melalui teknik relaksasi seperti meditasi, latihan pernapasan, atau melakukan hobi yang menyenangkan. Menjaga kesehatan mental sama pentingnya dengan menjaga kesehatan fisik dalam menghadapi perubahan iklim.

    6. Gunakan masker untuk melindungi paparan polusi

    Peningkatan polusi udara sering terjadi akibat perubahan iklim, terutama di perkotaan. Untuk melindungi diri dari paparan polusi, gunakan masker saat beraktivitas di luar ruangan, terutama saat indeks kualitas udara menunjukkan angka yang tidak sehat. Partikel-partikel polusi bisa berdampak negatif pada sistem pernapasan dan imun tubuh.

    7. Konsumsi suplemen jika diperlukan

    Jika asupan makanan dirasa kurang mencukupi kebutuhan harian, pertimbangkan untuk mengonsumsi suplemen tambahan seperti vitamin C, vitamin D, atau zinc yang membantu menjaga daya tahan tubuh. Namun, pastikan untuk berkonsultasi dengan tenaga medis sebelum mengkonsumsinya agar sesuai dengan kebutuhan.
     

    (Nithania Septianingsih)
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (PRI)

  • Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Erupsi, Tinggi Kolom Abu 9 Km

    Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Erupsi, Tinggi Kolom Abu 9 Km

    Jakarta

    Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), kembali meletus siang ini. Ketinggian kolom abu saat gunung berstatus level IV Awas ini setinggi 9000 meter (9 km).

    “Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat daya dan barat,” kata petugas Pos Pengamatan Gunung Api Lewotobi Laki-laki, Yohanes Kolli Sorywutun, dalam keterangan resminya, dilansir detikBali, Selasa (12/11/2024).

    Gunung Lewotobi Laki-laki kembali meletus pada pukul 13.59 Wita. Masyarakat di sekitar gunung dan pengunjung atau wisatawan diimbau tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 7 kilometer dari pusat erupsi, serta sektoral 9 kilometer pada arah barat daya-barat laut.

    “Masyarakat agar tenang dan mengikuti arahan pemda serta tidak mempercayai isu-isu yang tidak jelas sumbernya,” terangnya.

    Yohanes berharap masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki mewaspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak gunung. Banjir lahar ini berpotensi terjadi jika turun hujan dengan intensitas tinggi.

    “Masyarakat yang terdampak hujan abu Gunung Lewotobi Laki-laki agar memakai masker atau penutup hidung-mulut untuk menghindari bahaya abu vulkanis pada sistem pernafasan,” tandasnya.

    Baca selengkapnya di sini.

    (yld/idh)

  • Gunung Lokon Siaga, Radius Bahaya Diperluas Jadi 3 Kilometer dari Kawah Tompaluan

    Gunung Lokon Siaga, Radius Bahaya Diperluas Jadi 3 Kilometer dari Kawah Tompaluan

     

    Liputan6.com, Jakarta – Radius bahaya Gunung Lokon di Tomohon Sulawesi Utara diperluas menjadi 3 kilometer. Hal itu dilakukan Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), karena adanya peningkatan aktivitas vulkanik gunung tersebut.

    “Kami sudah sampaikan ke publik bahwa penambahan radius sudah menjadi tiga kilometer,” kata Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Hadi Wijaya seperti dikutip dari Antara, Selasa (12/11/2024).

    Hadi berharap, area tiga kilometer dari kawah Tompaluan Gunung Lokon tidak ada aktivitas untuk meminimalisasi dampak erupsi.

    “Sebetulnya area tiga kilometer tersebut saya minta ke pemerintah daerah atau pengelola cagar alam Gunung Lokon agar clearence sehingga ketika terjadi erupsi maka tidak terjadi accident,” ujarnya.

    Kepatuhan terhadap rekomendasi yang telah dikeluarkan ini menjadi penting agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

    Hadi menjelaskan, pada aktivitas vulkanik level III (siaga), ada beberapa rekomendasi yang harus dipatuhi yaitu masyarakat/pengunjung/wisatawan/pendaki tidak diperbolehkan beraktivitas dan mendekati area dalam radius tiga kilometer dari kawah Tompaluan (pusat aktivitas).

    Apabila terjadi letusan dan hujan abu, masyarakat diimbau untuk tetap berada di dalam rumah, dan apabila berada di luar rumah disarankan untuk menggunakan pelindung hidung, mulut (masker) dan mata (kacamata).

    Masyarakat juga diharapkan mewaspadai potensi lahar pada sungai sungai yang berhulu dari puncak Gunung Lokon terutama pada musim hujan. 

    Berdasarkan hasil evaluasi aktivitas vulkanik secara visual dan instrumental yang menunjukkan terjadinya peningkatan aktivitas vulkanik, Badan Geologi menaikkan tingkat aktivitas Gunung Lokon dari level II (waspada) menjadi level III (siaga) terhitung mulai Minggu, 10 November 2024, pukul 22.00 Wita.

     

  • Gunung Ibu di Halmahera Barat Meletus 5 Kali

    Gunung Ibu di Halmahera Barat Meletus 5 Kali

    Jakarta, Beritasatu.com – Gunung Ibu meletus lima kali sepanjang Minggu (10/11/2024) malam. Muntahan abu vulkanik gunung yang berada di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara itu terjadi mulai pukul 21.33 WIT dengan tinggi 1 kilometer dari puncak gunung.

    “Gunung Ibu meletus pada Minggu pukul 23.28 WIT dengan tinggi kolom abu lebih 800 meter di atas puncak. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 28 mm dan durasi 71 detik,” tulis akun X Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Senin (11/11/2024).

    PVMBG merekomendasikan agar masyarakat di sekitar Gunung Ibu yang meletus tidak beraktivitas dalam radius 4 km dan perluasan sektoral berjarak 5 km ke arah bukaan kawah di bagian utara dari kawah aktif Gunung Ibu.

    “Jika terjadi hujan abu, masyarakat yang beraktivitas di luar rumah disarankan menggunakan masker dan kacamata,” sebut PVMBG.

    Seluruh pihak diminta menjaga kondusivitas suasana di masyarakat, tidak menyebarkan narasi bohong (hoaks), dan tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya. Masyarakat agar selalu mengikuti arahan dari pemerintah daerah menyusul insiden Gunung Ibu meletus.

    PVMBG mencatat Gunung Ibu meletus beberapa kali pada Minggu malam, yakni:

    1. Pukul 21.33 WIT dengan tinggi kolom abu 1.000 meter
    2. Pukul 21.41 WIT dengan tinggi kolom abu 800 meter
    3. Pukul 21.57 WIT dengan tinggi kolom abu 500 meter
    4. Pukul 22.58 WIT dengan tinggi kolom abu 800 meter
    5. Pukul 23.28 WIT dengan tinggi kolom abu 800 meter.

  • Fakta-fakta 2 Tersangka Baru Mafia Akses Judol Komdigi Ditangkap

    Fakta-fakta 2 Tersangka Baru Mafia Akses Judol Komdigi Ditangkap

    Jakarta

    Polisi menangkap 2 tersangka baru mafia akses judi online (judol) yang melibatkan pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi). Tersangka berinisial MN dan DM.

    Berikut sejumlah fakta terkait penangkapan 2 tersangka baru itu:

    1. Tiba di Soetta, Dibawa ke Polda Metro

    MN dan DM tiba di Bandara Soekarno Hatta (Soetta) pada Minggu (10/11) sekitar pukul 20.13 WIB. Kedua tersangka dibawa melalui pintu 2F bandara.

    Para tersangka tampak mengenakan masker. Setelah itu keduanya dibawa polisi meninggalkan bandara ke Polda Metro Jaya untuk diperiksa intensif.

    Foto: Tersangka baru kasus mafia judol yang melibatkan pegawai Komdigi (Adrial Akbar/detikcom)

    “Bahwa tersangka sudah dibawa ke ke Polda Metro Jaya untuk dilakukan pemeriksaan dan pendalaman secara intensif,” kata Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra di Bandara Soetta, Tangerang, Minggu (10/11/2024).

    2. Peran Tersangka

    MN, kata Wira, berperan sebagai penghubung antara bandar judi dengan para tersangka lainnya. “Adapun peran daripada saudara MN adalah sebagai penghubung antara bandar judi dengan para pelaku atau tersangka lainnya, tersangka yang udah kita tahan,” ucap Wira.

    Sementara itu, tersangka DM berperan membantu kejahatan dari tersangka MN. Termasuk, kata Wira, DM juga menampung uang hasil kejahatan.

    Simak selengkapnya di halaman berikutnya

  • 2 Tersangka Mafia Akses Judol Komdigi Tiba di Bandara Soekarno-Hatta

    2 Tersangka Mafia Akses Judol Komdigi Tiba di Bandara Soekarno-Hatta

    Jakarta

    Polisi menangkap dua orang tersangka kasus mafia akses judi online (judol) yang melibatkan pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi). Dua orang itu tiba di Bandara Soekarno-Hatta.

    Pantauan detikcom di Bandara Soekarno-Hatta, Minggu (10/11/2024), keduanya dibawa melalui pintu 2F bandara sekitar pukul 20.13 WIB. Keduanya tampak mengenakan masker. Setelah itu keduanya dibawa polisi meninggalkan bandara.

    Foto: Tersangka baru kasus mafia judol yang melibatkan pegawai Komdigi (Adrial Akbar/detikcom)

    Adapun sebelumnya polisi mengatakan 2 orang yang ditangkap itu memiliki peran berbeda. Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra mengatakan dua orang itu berinisial MN dan DM. Keduanya akan dibawa lewat Bandara Soekarno-Hatta hari ini.

    “(Peran) MN menyetorkan list web dan uang. DM menampung uang hasil kejahatan,” kata Wira kepada wartawan, Minggu (10/11).

    Sejauh ini, ada 15 orang sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut. Sebanyak 11 orang di antaranya merupakan pegawai Komdigi.

    Dari daftar tersangka tersebut termasuk tiga tersangka utama, AK, AJ, dan A, yang mengendalikan ‘kantor satelit’ di Kota Bekasi. Polisi juga sudah menetapkan dua orang DPO, yakni A dan M.

    Para tersangka diduga mendapat setoran duit dari setiap situs judi online yang dibiarkan tetap bisa diakses. Menkomdigi Meutya Hafid menegaskan pihaknya mendukung penuh polisi mengusut tuntas kasus ini.

    (isa/isa)

  • Bandara Komodo kembali ditutup dampak erupsi Gunung Lewotobi

    Bandara Komodo kembali ditutup dampak erupsi Gunung Lewotobi

    Pada hari ini Bandara Komodo dinyatakan close (tutup) untuk penerbangan sesuai dengan NOTAM (pemberitahuan resmi) yang sudah diterbitkan hingga pukul 20.00 WitaLabuan Bajo (ANTARA) – Bandara Komodo Labuan Bajo di Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali ditutup sementara pada Minggu (10/11) setelah hasil paper test menunjukkan hasil positif terpapar sebaran abu vulkanik Gunung Lewotobi Laki-Laki.

    Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Komodo Labuan Bajo Ceppy Triono dihubungi di Labuan Bajo, Minggu mengatakan penutupan sementara bandara berstatus internasional itu dilakukan hingga pukul 20.00 Wita.

    “Pada hari ini Bandara Komodo dinyatakan close (tutup) untuk penerbangan sesuai dengan NOTAM (pemberitahuan resmi) yang sudah diterbitkan hingga pukul 20.00 Wita,” kata Ceppy.

    Ceppy menambahkan sebanyak 30 penerbangan dibatalkan akibat penutupan bandara itu.

    “NOTAM diterbitkan setelah dilakukan rapat Colaborative Decision Making (CDM) yang melibatkan pihak bandara, Airnav, BMKG serta seluruh airlines dengan memperhatikan arah debu vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki yang bergerak menutupi seluruh ruang udara di atas Pulau Flores yang berbahaya bila dilakukan penerbangan,” jelas Ceppy.

    Terpisah, Kepala Stasiun Meteorologi Komodo Maria Seran mengatakan salah satu pertimbangan penutupan sementara Bandara Komodo Labuan Bajo adalah informasi BMKG terkait potensi sebaran abu vulkanik yang didukung oleh data realtime satelit.

    “Memang dari pantauan satelit 1-2 jam terakhir menunjukkan bahwa sebaran abu vulkanik dari erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki masih tetap terpantau berada di ruang udara Manggarai Barat,” katanya.

    Ia menjelaskan sebaran abu vulkanik erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki terpantau semakin meluas ke wilayah selatan, Pulau Sumba dan wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) bagian timur.

    BMKG, lanjut dia, mengimbau masyarakat Manggarai Barat untuk mulai kenakan masker saat beraktivitas di luar ruangan, mengingat sebaran abu vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki yang berada dan melayang di ruang udara kabupaten itu.

    “Sehingga dapat terjaga kesehatan paru-paru walaupun abu vulkanik yang sampai di Manggarai Barat tidak sepekat abu vulkanik di daerah lain di Pulau Flores,” katanya.

    Sebelumnya, akibat sebaran abu vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki Bandara Komodo Labuan Bajo sempat ditutup sementara pada Senin (4/11) dan kembali dibuka pada Selasa (5/11) lalu.

    Pewarta: Gecio Viana
    Editor: Ahmad Wijaya
    Copyright © ANTARA 2024

  • Alert! Kemenkes Keluarkan 2 SE Antisipasi DBD-Leptospirosis, Kasusnya Meningkat di RI

    Alert! Kemenkes Keluarkan 2 SE Antisipasi DBD-Leptospirosis, Kasusnya Meningkat di RI

    Jakarta

    Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes) menerbitkan dua Surat Edaran (SE) Plt Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) terkait Antisipasi Peningkatan Kasus Dengue serta tentang Kewaspadan Kejadian Luar Biasa (KLB) Leptospirosis dalam menghadapi musim penghujan saat ini.

    Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes Aji Muhawarman mengatakan situasi kasus demam berdarah dengue (DBD) pada 2024 sampai dengan minggu ke-30 sebanyak 202.012 kasus, dengan Incident Rate (IR) sebesar 72,19 per 100.000 penduduk, serta dan 1.202 kematian dengan Case Fatality Rate sebesar 0,60 persen.

    “Kasus Dengue/DBD tersebut dilaporkan dari 481 kabupaten dan kota di 36 provinsi. Kematian DBD terjadi di 255 kabupaten dan kota di 32 provinsi,” kata Aji saat dihubungi detikcom, Minggu (10/11/2024).

    Tak hanya itu, Aji juga menyebut kasus leptospirosis cenderung meningkat setiap tahunnya. Di awal tahun, kata Aji, beberapa daerah sudah melaporkan peningkatan kasus leptospirosis, seperti di Jawa Barat 8 kasus dengan 2 meninggal, Jawa Tengah ada 19 kasus selama bulan Januari 2024.

    Terkait peningkatan kasus DBD, Aji mengatakan pihaknya mengimbau pemerintah daerah (pemda) dan publik untuk melakukan langkah-langkah antisipatif penyebaran DBD.

    Adapun langkah-langkahnya melalui Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan 3M Plus, yakni menguras penampungan air seperti bak mandi, menutup tempat penampungan air seperti drum dan tempayan, mendaur ulang barang bekas, dan Plus seperti memperbaiki saluran air dan lainnya.

    Sementara untuk Leptospirosis, pemda diharapkan melakukan kesiapsiagaan KLB Leptospirosis dengan meningkatkan Sistem Kewaspadaan Dini (SKD) dengan melakukan surveilans pada manusia dan deteksi dini kasus di daerah yang mempunyai faktor risiko.

    Misalnya, seperti daerah banjir, area pertanian dan persawahan, peternakan, serta yang populasi tikusnya tinggi.

    Dia juga menilai pentingnya melakukan langkah-langkah pencegahan, seperti melaksanakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), menyimpan makanan dan minuman dengan baik agar aman dari jangkauan tikus, memakai alas kaki (sepatu boot) pada saat beraktivitas di tempat berair, tanah, lumpur atau genangan air yang kemungkinan tercemar kencing tikus.

    “Membersihkan dan memberantas tikus di sekitar rumah dan tempat-tempat umum seperti pasar terminal, tempat rekreasi dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan yaitu dengan memakai masker, mencuci tangan setelah beraktivitas, dan menjaga jarak pada saat membersihkan lingkungan,” katanya.

    Selain itu, pengelolaan limbah rumah tangga yang benar dengan menyediakan dan menutup rapat tempat sampah juga penting dilakukan. A

    ji juga menilai pentingnya meningkatkan kemampuan petugas kesehatan dan kesiapsiagaan fasilitas pelayanan kesehatan, serta menguatkan jejaring dengan Laboratorium Kesehatan Masyarakat (Labkesmas) dalam pemeriksaan konfirmasi sampel leptospirosis yang ada di daerah masing-masing.

    (suc/suc)

  • Gunung Lewotobi Laki-laki Terus Meletus hingga Minggu Pagi
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        10 November 2024

    Gunung Lewotobi Laki-laki Terus Meletus hingga Minggu Pagi Regional 10 November 2024

    Gunung Lewotobi Laki-laki Terus Meletus hingga Minggu Pagi
    Editor
    KOMPAS.com

    Erupsi
    Gunung Lewotobi Laki-laki
    yang terletak di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, terus berlangsung hingga Minggu (10/11/2024) pagi.
    Pusat Vulkanologi dan Mitigasi
    Bencana Geologi
    (PVMBG) Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral melaporkan bahwa status gunung tersebut telah naik menjadi awas atau level IV.
    Berdasarkan pantauan kamera, Gunung Lewotobi Laki-laki terlihat jelas meskipun tertutup kabut.
    Teramati asap kawah utama berwarna kelabu dan cokelat dengan intensitas tebal, mencapai ketinggian sekitar 1.500 hingga 6.000 meter dari puncak.
    Cuaca di sekitar gunung dilaporkan cerah hingga berawan, dengan angin lemah hingga sedang bertiup ke arah barat daya, barat, dan barat laut.
    Erupsi ini juga disertai dengan beberapa aktivitas seismik, antara lain:
    Letusan Gunung Lewotobi Laki-laki pertama kali terjadi pada Sabtu (9/11/2024) pukul 18:15 WITA, dengan tinggi kolom letusan teramati sekitar 4.000 meter di atas puncak (± 5.584 meter di atas permukaan laut).
    Kolom abu teramati berwarna coklat dengan intensitas tebal yang mengarah ke barat laut.
    Hingga saat ini,
    erupsi
    masih berlangsung.
    Masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki serta pengunjung atau wisatawan diimbau untuk tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 7 km dari pusat erupsi dan sektoral 9 km ke arah barat daya dan barat laut.
    Mereka diminta untuk tetap tenang dan mengikuti arahan pemerintah daerah, serta tidak mempercayai isu-isu yang tidak jelas sumbernya.
    Selain itu, masyarakat di sekitar gunung juga diingatkan untuk mewaspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Lewotobi Laki-laki, terutama jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi.
    Bagi masyarakat yang terdampak hujan abu, disarankan untuk menggunakan masker atau penutup hidung dan mulut guna menghindari bahaya abu vulkanik pada sistem pernapasan.
    Pemerintah daerah diimbau untuk terus berkoordinasi dengan Pos Pengamatan Gunung Lewotobi Laki-laki yang terletak di Desa Pululera, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, serta dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung.
    PVMBG akan selalu berkoordinasi dengan BPBD Provinsi Nusa Tenggara Timur dan Satlak PB setempat dalam memberikan informasi terkini mengenai aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki.
    Untuk informasi lebih lanjut, masyarakat dapat menghubungi Pos Pengamatan Gunung Lewotobi Laki-laki atau Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) di nomor telepon 022-7272606.
    Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Lewotobi Laki-laki Meletus hingga Pagi Ini, Status Awas, Dilarang Aktivitas 7 KM dari Pusat Erupsi
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.