Produk: masker

  • Pengungsi Erupsi Lewotobi di Posko Waigete Dipulangkan ke Desa Asal
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        29 November 2024

    Pengungsi Erupsi Lewotobi di Posko Waigete Dipulangkan ke Desa Asal Regional 29 November 2024

    Pengungsi Erupsi Lewotobi di Posko Waigete Dipulangkan ke Desa Asal
    Tim Redaksi
    SIKKA, KOMPAS.com
    – Pemerintah Kabupaten
    Sikka
    , Nusa Tenggara Timur (NTT), memutuskan memulangkan 1.116 pengungsi erupsi
    Gunung Lewotobi Laki-laki
    dari posko pengungsian Waigete, Kabupaten Sikka, Jumat (29/11/2024).
    Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Sikka, Margaretha Movades da Maga mengatakan, pemulangan ratusan pengungsi ini setelah dilakukan kajian serta mempertimbangkan aktivitas vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki.
    “Setelah dilakukan kajian, hari ini kita akan pulangkan para pengungsi dari Waigete ke daerah asal,” ujar Movaldes saat dihubungi, Jumat.
    Adapun pengungsi yang ada Posko Waigete berasal dari lima desa di perbatasan Kabupaten Sikka dan Flores Timur seperti Hikong, Kringa, Timutawa, Udek Duen, Ojang, dan Timutawa.
    Movaldes menerangkan, lima desa ini sebetulnya tidak termasuk dalam kawasan rawan bencana (KRB)
    erupsi Gunung Lewotobi
    Laki-laki.
    Hanya dampak yang mereka rasakan seperti gangguan kesehatan serta kerusakan tanaman pertanian akibat abu vulkanik.
    Dia melanjutkan, pada Selasa (12/11/2024), pemerintah memutuskan mengevakuasi warga di beberapa desa itu karena terjadi peningkatan aktivitas vulkanik.
    “Pada saat letusan itu ada gemuruh yang membuat warga panik dan trauma, sehingga dilakukan evakuasi ke Posko Waigete,” kata dia.
    Selama lebih kurang dua pekan, kata Movaldes, pihaknya terus mengevaluasi dan memantau aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki.
    Selain itu juga mempertimbangkan informasi dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) dan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
    “Dari informasi dan kajian itu untuk saat ini wilayah di perbatasan masih cukup aman untuk masyarakat melakukan aktivitas seperti biasa. Sehingga kami memutuskan untuk memulangkan mereka,” ujarnya.
    Meski demikian, pemerintah tetap mengimbau warga tetap mengenakan masker, mengingat gunung api tipe strato itu masih mengalami erupsi.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Mabuk Tabrak Wanita hingga Tewas, Marisa Putri Dituntut 8 Tahun Penjara

    Mabuk Tabrak Wanita hingga Tewas, Marisa Putri Dituntut 8 Tahun Penjara

    TRIBUNJATENG.COM, PEKANBARU – Marisa Putri (21) dituntut delapan tahun penjara, Kamis (28/11/2024).

    Marisa Putri merupakan terdakwa penabrak seorang wanita hingga tewas di Kota Pekanbaru, Riau.

    Marisa menjalani sidang di Pengadilan Negeri (PN) Pekanbaru, dengan agenda pembacaan tuntutan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU).

    Marisa hadir di persidangan menggunakan hijab hitam dan kemeja putih serta memakai masker.

    Dalam persidangan, JPU Kejaksaan Negeri Pekanbaru, Senator Boris Panjaitan, membacakan tuntutan Marisa.

    “Dengan ini menyatakan Marisa Putri dituntut delapan tahun penjara dan pencabutan izin SIM A terdakwa selama 2 tahun sejak terdakwa telah menjalani masa pidana,” ujar Senator.

    Atas tuntutan JPU, kuasa hukum Marisa mengajukan keberatan dan akan menyampaikannya dalam surat tertulis.

    “Kita akan ajukan keberatan dalam bentuk surat tertulis, Yang Mulia,” ujar kuasa hukum Marisa kepada hakim.

    Usai menjalani sidang tuntutan, Marisa kembali dibawa dengan mobil tahanan ke Lapas Perempuan Kelas II A Pekanbaru, tempat dia ditahan.

    Marisa keluar dari ruang tunggu sidang, dikawal kuasa hukumnya dalam kondisi tangan terborgol.

    Saat ditanya awak media, Marisa tak mau berkomentar sedikit pun.

    Sebagaimana diketahui, kecelakaan lalu lintas merenggut nyawa seorang pengendara sepeda motor, Renti Marningsih (46), di Jalan Tuanku Tambusai, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, Riau, Sabtu (3/8/2024).

    Renti ditabrak mobil Toyota Raize yang dikemudikan Marisa.

    Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polresta Pekanbaru, Kompol Alvin Agung Wibawa, mengatakan, kecelakaan terjadi sekitar pukul 05.45 WIB.

    “Mobil bergerak di Jalan Tuanku Tambusai jalur selatan datang dari arah timur menuju barat.

    Sesampainya di depan sebuah penginapan, menabrak seorang pengendara sepeda motor yang ada di depannya,” kata Alvin kepada Kompas.com, Minggu (4/8/2024).

    Akibat kecelakaan tersebut, korban mengalami luka berat di kepala dan meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP).

    Marisa mengakui sebelum mengemudikan mobil, sempat menggunakan narkoba dan mengonsumsi minuman beralkohol di tempat hiburan malam di Pekanbaru.

    Sehingga, saat dia pulang mengemudikan mobil dalam kondisi mabuk. (*)

     

  • Dua Gunung Terlihat Jelas, Bagaimana Kualitas Udara di Jakarta Pagi Ini?
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        29 November 2024

    Dua Gunung Terlihat Jelas, Bagaimana Kualitas Udara di Jakarta Pagi Ini? Megapolitan 29 November 2024

    Dua Gunung Terlihat Jelas, Bagaimana Kualitas Udara di Jakarta Pagi Ini?
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Pemandangan Gunung Salak dan Gunung Gede Pangrango di Jawa Barat bisa terlihat dari wilayah Jakarta pada Jumat (29/11/2024) pagi.
    Momen ini sempat diabadikan Bian (35), dari sebuah apartemen di wilayah Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
    “Kaget banget pas lihat jendela ternyata gunung kelihatan jelas. Bagus banget,” ujar Bian kepada Kompas.com.
    Bagi Bian, bisa melihat pemandangan Gunung Salak dan Gunung Gede Pangrango dari Jakarta merupakan peristiwa yang langka.
    “Ini jarang-jarang nih kayak begini. Biasanya ketutup sama polusi udara. Bahkan bisa dihitung dengan jari,” kata Bian.
    Namun, berdasarkan data dari situs pemantau kualitas udara IQAir pada pukul 07.00 WIB, indeks kualitas udara (AQI) di Jakarta dalam kategori sedang atau berada di angka 64.
    Angka ini menunjukkan bahwa udara di Jakarta pagi ini tidak sehat untuk kelompok sensitif, meskipun masih dalam batas wajar untuk mayoritas masyarakat.
    Konsentrasi polutan tertinggi yang terdeteksi adalah PM 2.5 dengan nilai 16 mikrogram per meter kubik atau 3,2 kali lipat dari nilai panduan kualitas udara tahunan yang ditetapkan oleh World Health Organization (WHO).
    Sementara itu, kota paling berpolusi di Indonesia pagi ini adalah Tangerang, Banten, dengan indeks kualitas udara mencapai 162, masuk kategori tidak sehat.
    Sebaliknya, kota dengan kualitas udara terbaik di Indonesia adalah Mamuju, Sulawesi Barat, dengan AQI 21 yang masuk kategori baik.
    Secara global, Indonesia berada di peringkat 14 negara dengan kualitas udara terburuk.
    Bagi masyarakat Jakarta, terutama kelompok sensitif beberapa langkah disarankan untuk mengurangi dampak buruk polusi udara, yakni sebagai berikut:
    1. Mengurangi aktivitas di luar ruangan, terutama saat kualitas udara memburuk.
    2. Menutup jendela untuk mencegah masuknya udara kotor ke dalam rumah.
    3. Menggunakan masker saat berada di luar ruangan.
    4. Mempertimbangkan penggunaan alat pembersih udara di dalam ruangan untuk menjaga kualitas udara.
    Langkah-langkah ini penting untuk melindungi kesehatan, khususnya bagi individu yang rentan seperti anak-anak, lansia, dan penderita penyakit pernapasan.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Mulai Masuk Musim Hujan, Dokter Ingatkan Risiko Kena Pneumonia Meningkat

    Mulai Masuk Musim Hujan, Dokter Ingatkan Risiko Kena Pneumonia Meningkat

    Jakarta

    Pneumonia merupakan infeksi yang disebabkan oleh bakteri, virus, dan jamur, yang menyebabkan peradangan pada kantung udara di salah satu atau kedua paru-paru. Spesialis paru dan kedokteran respirasi dr Desilia Atikawati, SpPKR, FAPSR mengingatkan cuaca yang sering kali hujan dapat meningkatkan risiko penyakit pneumonia.

    Menurutnya, musim hujan tiba menyebabkan berbagai organisme seperti virus dan bakteri berkembang lebih banyak, sehingga dapat memicu berbagai masalah infeksi pada sistem saluran pernapasan, termasuk pneumonia.

    “Iya betul (musim hujan meningkatkan risiko penyakit pneumonia), perubahan cuaca menjadi musim hujan memang membuat berbagai macam virus ya, virus, bakteri, memang lebih banyak berkembang biak sehingga otomatis bisa menyebabkan risiko infeksi saluran pernafasan ya, termasuk pneumonia dia menjadi lebih tinggi (risikonya),” kata dr Desilia, saat temu media, Senin (25/11/2024).

    dr Desilia menambahkan musim hujan tidak hanya dapat meningkatkan risiko penyakit pneumonia saja, namun juga dapat menyebabkh kambuh bagi seseorang yang mengidap berbagai masalah kesehatan pada sistem pernapasan lainnya, misalnya asma.

    Pencegahan penyakit pneumonia saat musim hujan dapat dilakukan dengan menerapkan berbagai kebiasaan sehat, termasuk membiasakan diri untuk mencuci tangan dengan air mengalir atau dengan menggunakan hand sanitizer.

    “Kebiasaan-kebiasaan ya seperti melakukan cuci tangan atau menggunakan hand sanitizer ya, mencuci tangan minimal 20 detik misalnya seperti itu, menggunakan hand sanitizer,” sambungnya.

    Terakhir dirinya menghimbau bagi setiap masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan diri saat musim hujan tiba, termasuk dengan menggunakan masker dan menjaga jarak dengan seseorang yang sedang jatuh sakit.

    “Menggunakan masker itu sebaiknya justru tetap (dilakukan) atau lebih diperketat aja sih, terutama di musim hujannya seperti ini. Kalau ada orang yang sakit ya, terutama yang sakit ya kalau mungkin (bisa) istirahat, dia pakai masker (bagi) yang sakit ya seperti itu. Dan yang sehat juga mungkin jaga jarak dulu dengan yang sakit seperti itu,” tutupnya.

    (avk/avk)

  • Gunung Ibu Meletus Lagi Selasa Pagi 26 November 2024, Semburkan Abu Vulkanik 2.000 Meter ke Barat

    Gunung Ibu Meletus Lagi Selasa Pagi 26 November 2024, Semburkan Abu Vulkanik 2.000 Meter ke Barat

     

    Liputan6.com, Jakarta – Gunung Ibu kembali erupsi pada Selasa pagi (26/11/2024), pukul 08.49 WIT. Laporan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyebutkan, tinggi kolom letusan Gunung Ibu kali ini teramati mencapai 2.000 meter di atas puncak, atau sekitar 3.325 meter di atas permukaan laut.

    Kolom abu erupsi Gunung Ibu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 28 mm dan durasi 108 detik.

    Masyarakat dan wisatawan yang berada di sekitar Gunung Ibu dilarang beraktivitas di dalam radius 4 km dan perluasan sektoral berjarak 5 km ke arah bukaan kawah di bagian utara dari kawah aktif Gunung Ibu.

    Jika terjadi hujan abu, masyarakat yang beraktivitas di luar rumah disarankan untuk menggunakan pelindung hidung, mulut (masker) dan mata (kacamata).

    Seluruh pihak agar menjaga kondusivitas suasana di masyarakat, tidak menyebarkan narasi bohong (hoaks), dan tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya. Masyarakat agar selalu mengikuti arahan dari Pemerintah Daerah.

    Kemarin, Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Ibu di Kabupaten Halmahera Barat, Provinsi Maluku Utara, Senin sore (25/11/2025) sekitar pukul 17.06 WIT juga melaporkan Gunung Ibu erupsi setinggi 1.200 meter di atas puncak.

    “Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah Barat Daya,” kata petugas Pos PGA Ibu di Kabupaten Halmahera Barat, Richard Chaniago.

    Erupsi Gunung Ibu itu berhasil terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 28 mm dan durasi ± 1 menit 7 detik dari Pos PGA Ibu di Desa Gam Ici, Kecamatan Ibu.

    Sepanjang 2024, Gunung Ibu tercatat sudah meletus sebanyak 2.217 kali. Hingga hari ini, Selasa, 26 November 2024, pukul 07.46 WIB, Gunung Ibu masih berstatus Siaga (Level III).

  • KPK Tangkap Tangan Gubernur Bengkulu, Eks Penyidik: Hanya OTT Bisa Bongkar Kejahatan Korupsi Tersembunyi – Page 3

    KPK Tangkap Tangan Gubernur Bengkulu, Eks Penyidik: Hanya OTT Bisa Bongkar Kejahatan Korupsi Tersembunyi – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Mantan Penyidik KPK, Yudi Purnomo Harahap mengirimkan karangan bunga ke gedung lembaga antirasuah. Hal ini dilakukannya sebagai dukungan bagi KPK agar tetap memberantas korupsi.

    “Sekaligus tetap melakukan OTT, sebab beberapa saat ini ramai dibicarakan terutama karena wacana penghapusan,” kata Yudi dalam keterangannya, Selasa (26/11/2024).

    Yudi menyebut, selama ini banyak pihak membela bahwa OTT KPK tetap ada. Akan tetapi, akan menjadi percuma jika KPK tidak membuktikan dengan melakukan OTT. “Dan kemarin KPK membuktikan dengan OTT,” sebutnya.

    Menurut mantan ketua Wadah Pegawai KPK ini, dukungan yang diberikan ini khusus juga untuk teman-temannya di KPK, terutama yang terlibat dalam OTT di Bengkulu.

    “OTT hanya bisa hilang dengan 2 hal; aturan diubah atau KPK-nya yang tidak mau OTT. Dan dengan adanya OTT ini membuktikan bahwa OTT masih ada,” jelasnya.

    “Karena memang berfungsi membongkar kejahatan korupsi yang tersembunyi yang hanya bisa dilakukan dengan OTT,” sambungnya.

    Ia berharap, agar pegawai KPK tetap semangat memberantas korupsi apapun kondisi yang terjadi. “Baik di internal maupun dieksternal KPK, serta tetap jaga integritas,” pungkasnya.

    OTT Cagub Bengkulu

    Calon Gubernur Bengkulu nomor urut 2 yang juga Gubernur Bengkulu petahana Rohidin Mersyah terjerat dalam kegiatan operasi tangkap tangan KPK pada Sabtu 23 November 2024.

    Rohidin turut menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK bersama tujuh orang lainnya yang terjaring OTT. Rohidin tiba di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, dengan pakaian serta hitam dan mengenakan masker dan topi putih. Dia tiba pada pukul 14.39 WIB dengan dikawal oleh personel KPK dan polisi.

     

  • Aplikasi Kencan Online Jadi Inspirasi Melinda Pranata Rancang Desain Busana Pixel Perfect

    Aplikasi Kencan Online Jadi Inspirasi Melinda Pranata Rancang Desain Busana Pixel Perfect

    Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Nurika Anisa

    TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Melinda Pranata merancang koleksi busana yang terinspirasi dari rasa cemas yang dirasakan oleh pengguna kencan online.

    Koleksi busananya bertajuk Pixel Perfect, termasuk dalam subtema Technochic tentang menggabungkan konsep dunia virtual dan dunia nyata.

    Mahasiswi Fakultas Industri Kreatif Program Desain Fashion dan Produk Lifestyle Universitas Surabaya (Ubaya) menjelaskan, koleksinya tersebut.

    “Saya wawancara pengguna aplikasi kencan online kemudian dibuat moodboard kemudian jadi bahan printing, shape and style busananya,” ungkap Melinda kepada Tribunjatim.com, Senin (25/11/2024).

    Busana yang lebih menekankan penggunaan warna hitam ini terdiri dari lima tampilan. Keseluruhan untuk busana perempuan.

    Keunikan Pixel Perfect juga ditampilkan dalam pemilihan bahan. Bahan sifon dibuat hologram dengan printing kata-kata dengan teknik moodboard.

    Model baju kasual melalui potongan outer hologram, bustier, celana, dan rok. Melinda memberikan lebih banyak sentuhan digital melalui hologram.

    Selain itu, Melinda menambahkan aksesoris seperti masker. “Untuk menggambarkan rasa cemas dan takut yang dirasakan oleh pelaku kencan online,” jelasnya.

    Ia mengaku membutuhkan satu tahun untuk riset dan produksi koleksinya. 

    “Kesulitannya harus revisi di beberapa bagian sebelum ditampilkan (fashion show),” ujarnya.

    Koleksi ini sempat ditampilkan pada peragaan busana bertema “Meliorism”, sebuah pergelaran tahunan Fakultas Industri Kreatif Ubaya dengan konsep internasional yang digelar di Tunjungan Plaza, Sabtu (16/11/2024).

    Meizarda Bunga Cantika selaku ketua panitia menyebut, nuansa Graduation Show FIK Ubaya 2024 dibuat berbeda dari tahun sebelumnya.

    “Tahun ini spesial, karena untuk pertama kalinya, kami mengadaptasi konsep seperti stage internasional. Konsepnya minimalis dan stage berwarna putih. Harapannya, fokus sorotan hanya pada koleksi busana tanpa distraksi lain,” ungkapnya.

    Graduation Show kali ini berjumlah 26 desainer tugas akhir dengan dengan lima look per desainer.

    Selain itu, ada pula karya dari 30 Desainer Draping Project, dan 29 Desainer Local Content Design Project.

    Sehingga total ada 250 look baju dengan empat subtema, yaitu Planet Keeper, Community Couture, Technochic, dan Beautiful Serenity.

    “Graduation Showkali ini ingin memberikan kesan percaya diri pada perubahan dunia, sesuai konsep meliorisme atau The World Will be Better,” pungkas Bunga.

  • Alasan Sebenarnya Jangan Cium Bayi Menurut Ahli Biologi

    Alasan Sebenarnya Jangan Cium Bayi Menurut Ahli Biologi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Salah satu “pantangan” yang sering diperdebatkan soal bayi adalah larangan mencium bayi. Menurut ahli mikrobiologi asal Inggris, larangan ini punya alasan yang kuat karena berbahaya bagi kesehatan bayi.

    Primrose Freestone, ahli mikrobiologi dari University of Leicester, menjelaskan bahwa membiarkan bayi dicium oleh keluarga, teman, apalagi orang asing – punya risiko tinggi.

    Alasannya, sistem imun bayi belum berkembang dengan baik sehingga mereka bisa dengan mudah terinfeksi.

    Dalam tiga bulan pertama sejak lahir, jumlah sel imun “pembunuh infeksi” seperti neutrophils dan monocytes yang ada di tubuh bayi sangat terbatas. Hasilnya, infeksi yang hanya menyebabkan gejala ringan di tubuh manusia dewasa atau anak-anak, bisa mengancam nyawa bayi.

    Salah satu contohnya adalah virus herpes. Pada tubuh manusia dewasa, herpes hanya menyebabkan sariawan. Namun, virus ini bisa menyebabkan penyakit yang lebih parah.

    Freestone menjelaskan bahwa herpes yang menyerang mata, mulut, atau kulit bayi masih bisa sembuh dengan perawatan antiviral. Namun jika virus sudah menyerang sistem yang lebih luas, dampaknya sangat serius dan bisa menyebabkan kematian.

    Makin muda usia bayi, mereka makin rentan terhadap infeksi herpes terutama dalam empat minggu pertama sejak kelahiran.

    Bayi baru lahir juga lebih rentan terhadap bakteri, terutama patogen antar-sel yaitu bakteri yang bisa masuk dan hidup di sel manusia seperti group B streptococci (GBS).

    GBS bisa hidup di sistem pencernaan dan alat kelamin manusia tanpa menyebabkan gejala penyakin apapun. Pada bayi, infeksi GBS bisa menimbulkan sepsis, penumonia, meningitis, dan infeksi darah.

    Bayi juga mudah terinfeksi oleh bakteri E. coli yang tak berbahaya bagi manusia dewasa. Infeksi E. coli pada bayi bisa menyebabkan pneumonia, meningitis dan sepsis.

    Oleh karena itu, Freestone menyarankan agar orang tua tidak segan melarang bayi mereka dicium atau disentuh. Jika teman dan keluarga peduli dengan kesehatan bayi itu, mereka seharusnya tak tersinggung dengan larangan tersebut.

    Jika memang harus menyentuh atau mencium bayi, Freestone menyarankan beberapa langkah.

    Paling awak, pastikan mencuci tangan dengan bersih dan hindari mencium bayi di mulut atau wajah. Area yang disarankan untuk dicium adalah bagian belakang kepala atau kaki. Jika sakit, jangan berada di dekat bayi terutama yang baru berusia sebulan.

    Jika sedang sakit tetapi harus ada di sekitar bayi, Freestone menyarankan agar selalu memakai masker dan jangan pernah terlalu dekat dengan bayi.

    (dem/dem)

  • Drama Pengejaran Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah Selama 3 Jam, Diduga OTT KPK Bocor

    Drama Pengejaran Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah Selama 3 Jam, Diduga OTT KPK Bocor

    TRIBUNJATENG.COM – Perjuangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menangkap Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah ternyata tidak mudah.

    Hal itu lantaran Rohidin Mersyah mencoba kabur sehingga petugas KPK harus melakukan pengejaran selama 3 jam.

    Direktur Penyidikan KPK, Asep Guntur mengungkapkan mengejar Rohidin Mersyah ke Bengkulu Utara, arah Padang selama 3 jam.

    Asep Guntur mengungkapkan hal tersebut menjawab pertanyaan jurnalis saat konferensi pers kegiatan tangkap tangan di lingkungan Pemda Bengkulu pada Minggu (24/11/2024) malam.

    Salah satu jurnalis yang hadir saat konferensi pers menanyakan detail penangkapan Rohidin Mersyah, apakah dilakukan saat kampanye.

    “Apakah diamankan saat kampanye? Tidak. Kenapa? Karena kalau saat kampanye, pasti banyak massa, kita juga berhitung,” kata Asep.

    Menurut Asep, tim KPK saat itu sudah berencana menangkap Rohidin Mersyah pada Sabtu (23/11/2024) petang.

    “Sepertinya itu pulang kampanye, itu sudah sore. Sampai ke suatu tempat, kita tunggu di tempat itu,” jelasnya.

    Namun, katanya, rombongan Rohidin Mersyah sepertinya telah menyadari kehadiran tim KPK.

    “Mungkin rekan-rekan kami yang ada di tempat itu sudah terdeteksi. Akhirnya (Rohidin) keluar melalui jalan pintu yang lain,” lanjutnya.

    “Dan kami baru tahu, setelah beberapa kilometer.”

    Setelah menyadari Gubernur Rohidin Mersyah sudah jauh menuju Bengkulu Utara arah Padang, tim KPK kemudian mengejarnya.

    “Sehingga kita kejar. Lari ke Bengkulu Utara, arah Padang,” ujarnya.

    “Jadi selama 3 jam itu, saling kejar.”

    “Depan ini menggunakan fortuner warna hitam.”

    “Tapi akhirnya bisa kita hentikan.”

    Pemerasan dan Gratifikasi

    Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah sebagai tersangka korupsi pemerasan dan gratifikasi.

    Hal itu diungkapkan pimpinan KPK Alexander Marwata saat konferensi kegiatan tangkap tangan di lingkungan Pemerintah Daerah Bengkulu pada Minggu (24/11/2024) malam.

    “Berdasarkan kecupukan alat bukti, kami sepakat, untuk menaikan perkara ini ke tahap penyidikan,” kata Alex.

    Alex mengatakan, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah ditangkap terkait dugaan korupsi pemerasan dan gratifikasi.

    “(Kasus ini) terkait adanya mobilisasi, terkait akan ikut sertanya tersangka petahana Gubernur mengikuti pilkada nanti,” kata Alex.

    Alex mengatakan, penangkapan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah bukan sesuatu yang mendadak.

    Pihak KPK juga sepertinya menepsi tudingan bahwa penangkapan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah bertendensi politik.

    “Dari rangkaian penyelidikan, perkara ini dimulai penyelidikan dari bulan Mei,” ujarnya.

    “Jadi sudah lama sebetulnya, bukan tiba-tiba.”

    Selanjutnya, katanya, KPK mendapatkan informasi dugaan penerimaan sejumlah uang pada Jumat (22/11/2024) sehingga KPK langsung turun ke Bengkulu.

    “Bahwa KPK mendapatkan informasi, pada Jumat, 22 November 2024, terdapat dugaan penerimaan sejumlah uang oleh saudara EV alias AC selaku ajudan Gubernur Bengkulu dan saudara IF selaku Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu, yang dimaksudkan untuk RM selaku Gubernur Bengkulu,” jelas Alex.

    Daftar Pejabat OTT KPK

    Setelah menerima informasi masyarakat tersebut, selanjutnya sebagai tindak lanjut atas laporan masyarakat tersebut, KPK bergerak ke Bengkulu. 

    Selanjutnya pada tanggal 23 November 2024, sekitar pukul 07.00 tim mengamankan beberapa pihak.

    Sejumlah pejabat Bengkulu yang diamankan yakni:

    1. SR (Syarifudin), selaku Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Bengkulu di rumahnya sekitar pukul 07.00

    2. SF (Syafriandi), Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bengkulu di rumahnya sekitar pukul 07.30

    3. SD (Saidirman), Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan di daerah Bengkulu Selatan sekitar pukul 08.30

    4. FEP (Ferry Ernest Parera), Kepala Biro Pemerintahan dan Kesra Provinsi Bengkulu di rumahnya sekitar pukul 08.30

    5. IF (Isnan Fajri), Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu di rumahnya sekitar pukul 16.00

    6. TS (Tejo Suroso), Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUPR) Provinsi Bengkulu di rumahnya sekitar pukul 19.30

    7. RM (Rohidin Mersyah), Gubernur Bengkulu di Serangai, Bengkulu Utara sekitar pukul 20.30

    8. EV (Evriansyah) alias AC (Anca), Adc Gubernur Bengkulu di Bandara Fatmawati Bengkulu

    KPK Sita Uang Rp 7 Miliar

    Dalam OTT KPK di Bengkulu tersebut, KPK juga menyita sejumlah uang total sekitar RP 7 miliar dalam mata uang Rupiah dollar Amerika dan dollar Singapura.

    Rinciannya yakni:

    a. Catatan penerimaan dan penyaluran uang, uang tunai sejumlah Rp 32,5 juta (Rp32.550.000) pada mobil SD.

    b. Catatan penerimaan dan penyaluran uang, uang tunai sejumlah Rp120 juta (Rp120.000.000) pada rumah FEP.

    c. Uang tunai sejumlah Rp370 juta (Rp370.000.000) pada mobil RM.

    d. Catatan penerimaan dan penyaluran uang, uang tunai sejumlah total sekitar Rp6,5 miliar dalam mata uang Rupiah, Dollar Amerika (USD), dan Dollar Singapura (SGD) pada rumah dan mobil EV.

    Menurut KPK, uang tersebut akan digunakan kepentingan pemilihan Gubernur Bengkulu pada Pilkada Bengkulu 2024.

    KPK Periksa Rohidin Mersyah

    Calon Gubernur Bengkulu petahana, Rohidin Mersyah ikut diperiksa oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Polresta Bengkulu pada Sabtu (23/11/2024) malam.

    Mobil yang membawa Rohidin tiba di Polresta Bengkulu sekitar pukul 23.15 WIB, dan langsung naik ke aula Mako Polresta Bengkulu.

    Namun sayangnya kedatangan Rohidin tidak sempat diliput oleh wartawan karena adanya pengalihan dari beberapa mobil lainnya.

    Kedatangan Rohidin Mersyah ke Polresta Bengkulu tersebut dibenarkan oleh Kapopresta Bengkulu Kombes Pol Deddy Nata.

    “Iya memang benar pak Rohidin yang terakhir masuk kita tunggu perkembangan lebih lanjut ya,” ungkap Deddy.

    Untuk sementara, status Rohidin dalam memenuhi panggilan KPK pada Sabtu (23/11/2024) malam adalah untuk memenuhi pemeriksaan saja.

    Polresta Bengkulu, lanjut Deddy, juga sudah melakukan pengamanan khusus di Mako Polresta selama adanya kegiatan KPK tersebut.

    Sedangkan untuk pemeriksaan lokasi-lokasi lainnya sampai saat ini masih belum ada permintaan dari KPK kepada Polresta Bengkulu.

    “Tidak ada, hanya di Mako ini saja,” kata Deddy.

    Malam ini kuasa hukum dari Rohidin juga sudah datang ke Polresta Bengkulu, namun belum diperkenankan untuk masuk.

    Kedatangan kuasa hukum Rohidin Mersyah tersebut adalah dalam rangka untuk memantau dipanggilnya Rohidin ke Polresta Bengkulu oleh KPK.

    “Kami ke sini nggak ada perintah siapa-siapa, karena kita ini tim hukumnya Rohidin,” kata Kuasa Hukum Rohidin Mersyah Aizan Dahlan.

    Pungutan ke Pegawai untuk Pendanaan Pilkada

    Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengungkapkan bahwa Operasi Tangkap Tangan atau OTT KPK di Bengkulu terkait pungutan ke pegawai untuk pendanaan pemilihan kepala daerah (pilkada).

    “(OTT Bengkuu terkait) pungutan ke pegawai untuk pendanaan pilkada sepertinya. Lebih jelasnya nanti sore baru akan dipaparkan,” kata Wakil Ketua KPK Alexander Marwata saat dihubungi Kompas, Minggu (24/11/2024).

    Seperti diketahui, sejumlah pejabat di Bengkulu terjaring OTT KPK pada Sabtu (23/11/2024) malam.

    Sejumlah pejabat di Bengkulu tersebut terjaring OTT KPK dalam sebuah pertemuan yang diduga merupakan pertemuan konsolidasi untuk pendanaan pilkada di Bengkulu.

    Tidak lama setelah OTT tersebut, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah pun ikut diperiksa KPK di Mapolresta Bengkulu.

    Gubernur Rohidin Mersyah kemudian dibawa ke KPK Bengkulu pada Minggu (24/11/2024) pagi.

    Rohidin diterbangkan ke Jakarta dengan penerbangan pertama Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu.

    Dalam OTT tersebut, KPK telah menyita sejumlah uang tunai. 

    Kemudian Alex juga mengatakan, ada 7 orang yang diamankan dalam OTT tersebut. 

    Ia mengatakan, KPK akan memaparkan rangkaian OTT pada Minggu (24/11/2024) petang.

    Sumber-sumber mengungkapkan bahwa operasi ini menargetkan pejabat di Pemerintah Provinsi Bengkulu, meskipun identitas mereka dan alasan penangkapan masih belum diungkapkan secara resmi. 

    Berita tentang penangkapan ini mulai beredar pada pukul 11.30 WIB melalui media sosial, yang menyebutkan bahwa sejumlah pejabat tersebut dibawa ke Mapolresta Bengkulu.

    Setelah diterbangkan ke Jakarta, Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, jadi yang pertama tiba di Gedung Merah Putih, Kuningan, Jakarta, pada Minggu (24/11/2024).

    Berdasarkan pantauan Kompas.com, Rohidin tiba pukul 14.32 WIB dengan mobil hitam, mengenakan pakaian serba hitam, topi putih dan masker.

    Rohidin masuk ke Gedung KPK tanpa mengenakan borgol atau rompi tahanan.

    Rohidin Pakai Baju Polantas

    Sebelumnya, beredar video diduga Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah sebelum dibawa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggunakan baju polantas.

    Rohidin Mersyah sepertinya sempat pulang dulu ke rumah dan kembali lagi ke Polresta Bengkulu dengan membawa koper.

    Saat tiba di Polresta Bengkulu pada Minggu (24/11/2024) pagi, Rohidin Mersyah terpantau menggunakan mobil Fortuner.

    Saat turun dari mobil Fortuner itulah, Rohidin Mersyah terlihat mengenakan baju polantas lengkap.

    Selain mengenakan seragam polantas lengkap, Rohidin Mersyah juga mengenakan masker.

    Di belakangnya, seorang pria terlihat membawa koper mengikuti langkah Rohidin Mersyah.

    Gelagat tak biasa Gubernur Rohidin Mersyah tersebut agaknya merupakan upaya untuk menghindari kerumunan massa di depan Polresta Bengkulu.

    Kerumunan massa tersebut terdiri dari sejumlah pendukung Rohidin Mersyah dan juga awak media.

    Seperti diketahui, KPK melakukan pemeriksaan terhadap Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah pada Sabtu (23/11/2024) malam.

    Pemeriksaan tersebut terkait Operasi Tangkap Tangan (OTT) sejumlah pejabat di Bengkulu dalam sejumlah pertemuan penting.

    KPK juga dikabarkan mengamankan sejumlah uang tunai dari OTT tersebut.

    Siasat Keluar dari Kantor Polisi

    Sedianya  Rohidin Mersyah menuju ke Bandara Fatmawati Bengkulu dari  Mapolresta Bengkulu.

    Namun mendapat kendala saat hendak keluar dari kantor polisi.

    Hal itu karena banyaknya simpatisan Rohidin yang menunggu di depan Mapolresta Bengkulu, membuat upaya pemindahan pejabat-pejabat tersendat. 

    Akibatnya Rohidin Mersyah diduga terpaksa ‘menyamar’ jadi polisi.

    Dia harus mengenakan rompi Polantas yang dikawal oleh sejumlah petugas.

    Tak lama setelah itu, keluar beberapa mobil dinas Polresta Bengkulu.

    Salah satunya, adalah mobil Inafis yang diduga kuat dutumpangi oleh Rohidin Mersyah.

    Dari informasi yang dihimpun, Rohidin Mersyah dan pejabat yang ditangkap KPK lainnya akan dibawa ke Jakarta melalui Bandara Fatmawati Soekarno.

    Para pejabat tersebut akan dibawa ke Jakarta dengan pesawat lion air hari ini. 

    Akibatnya Rohidin Mersyah diduga terpaksa ‘menyamar’ jadi polisi.

    Dia harus mengenakan rompi Polantas yang dikawal oleh sejumlah petugas.

    Tak lama setelah itu, keluar beberapa mobil dinas Polresta Bengkulu.

    Salah satunya, adalah mobil Inafis yang diduga kuat dutumpangi oleh Rohidin Mersyah.

    Dari informasi yang dihimpun, Rohidin Mersyah dan pejabat yang ditangkap KPK lainnya akan dibawa ke Jakarta melalui Bandara Fatmawati Soekarno.

    Para pejabat tersebut akan dibawa ke Jakarta dengan pesawat lion air hari ini. 

    Hal tersebut menurut massa tentu sangat merugikan calon gubernur petahana dan menimbulkan kecurigaan mereka terhadap KPK.

    “Sampai sekarang kita tidak mengetahui dan tidak mendapatkan keterangan dari KPK, soal kasusnya apa, barang buktinya apa, dan seperti apa,” kata salah satu koordinator aksi.

    Kedatangan mereka juga sempat ditemui langsung oleh Kapolresta Bengkulu Kombes Pol Deddy Nata, yang langsung menghampiri massa.

    Dari sana mereka meminta izin kepada Polresta Bengkulu untuk menunggu Rohidin keluar dari dalam gedung Polresta Bengkulu.

    Keinginan massa tersebut juga telah disetujui oleh Kapolresta dan massa sudah diperbolehkan untuk menunggu di depan Polresta Bengkulu.

    “Teman-teman yang masih mau di sini kita persilahkan untuk kita sama-sama menunggu keterangan yang diberikan oleh pihak KPK,” kata Kapolresta Bengkulu Kombes Pol Deddy Nata.

    Pada Pilkada 2024, Rohidin Mersyah kembali mencalonkan menjadi Gubernur Bengkulu berpasangan dengan calon Wakil Gubernur Meriani sebagai paslon nomor urut 2.

    Rohidin adalah politisi Golkar menjabat sebagai Ketua DPD I Partai Golkar Bengkulu sejak 2017. (*)

     

  • KPK Sita Uang Rp 7 Miliar Hasil Rohidin Mersyah Peras Anak Buah untuk Dana Pilkada – Page 3

    KPK Sita Uang Rp 7 Miliar Hasil Rohidin Mersyah Peras Anak Buah untuk Dana Pilkada – Page 3

    Diketahui, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPk) menangkap delapan orang terkait Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan di Bengkulu. Jumlah itu bertambah dari yang sebelumnya tujuh orang.

    “Sampai dengan saat ini sudah ada delapan orang di jajaran Pemerintah Daerah Provinsi Bengkulu yang sudah diamankan oleh KPK,” tutur Juru Bicara (Jubir) KPK Tessa Mahardhika kepada wartawan, Minggu (24/11/2024).

    Tessa menyebut, penyidik KPK juga mengamankan sejumlah uang, dokumen, dan barang bukti elektronik dalam OTT di Bengkulu tersebut.

    “KPK mengapresiasi Jajaran Polri, baik Kapolda Bengkulu Irjen Pol Anwar, khususnya Kapolresta Bengkulu Kombes Pol Deddy Nata beserta jajaran atas dukungannya dalam membantu proses pengamanan kegiatan tangkap tangan yang dilakukan oleh KPK di Provinsi Bengkulu,” katanya.

    Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membawa Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah ke Jakarta untuk diperiksa terkait operasi tangkap tangan (OTT) KPK terhadap tujuh orang di Bengkulu pada Sabtu malam 23 November 2024. Rohidin tiba di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Minggu (24/11/2024) pukul 14.39 WIB.

    Rohidin yang dikawal personel KPK dan polisi, tiba di gedung KPK dengan mengenakan pakaian serba hitam dan mengenakan masker dan topi putih. Demikian dilansir dari Antara.

    Setibanya di lokasi, yang bersangkutan langsung masuk ke lobi gedung tanpa memberikan komentar apapun kepada awak media yang telah menunggu di lobi Gedung Merah Putih KPK.

    Rohidin kemudian naik ke ruang pemeriksaan yang berlokasi di lantai 2 Gedung Merah Putih KPK.