Produk: malware

  • Tips Badan Intelijen agar HP Tak Dibajak Penipu Kuras Rekening

    Tips Badan Intelijen agar HP Tak Dibajak Penipu Kuras Rekening

    Jakarta, CNBC Indonesia – Ada beragam modus penipuan online yang dilancarkan para penjahat siber. Para korban yang terjerat bisa mengalami kerugian, mulai dari pencurian identitas hingga rekening yang ludes. 

    Badan keamanan milik Amerika Serikat, National Security Agency (NSA), membagikan sejumlah cara melindungi ponsel dari kejahatan siber.

    Hal itu diharapkan bisa menjadi antisipasi bagi masyarakat untuk menghindari kejahatan, termasuk pencurian uang dalam rekening korban.

    Tips tersebut ditulis NSA dalam sebuah panduan bertajuk Mobile Device Best Practices. Panduan bisa digunakan untuk seluruh perangkat iOS dan Android.

    Salah satu yang ditekankan NSA adalah mengenai penggunaan PIN enam digit. Ini bukan terkait isinya, namun menyalakan opsi menghapus data ponsel setelah 10 kali kesalahan memasukkan PIN.

    Badan keamanan milik Amerika Serikat, National Security Agency (NSA) membeberkan sejumlah cara untuk melindungi ponsel dari kejahatan siber. Hal itu diharapkan bisa menjadi antisipasi bagi masyarakat untuk menghindari kejahatan, termasuk pencurian uang dalam rekening korban.
    Tips tersebut dituangkan NSA dalam sebuah panduan bertajuk Mobile Device Best Practices. Panduan bisa digunakan untuk seluruh perangkat iOS dan Android.

    Salah satu yang ditekankan NSA adalah mengenai penggunaan PIN enam digit. Ini bukan terkait isinya, namun menyalakan opsi menghapus data ponsel setelah 10 kali kesalahan memasukkan PIN.

    Selain itu, juga pastikan telah mematikan Bluetooth setelah tidak digunakan. Hindari menggunakan Wifi publik dan matikan jaringan saat sedang tidak digunakan.

    “Jaringan WiFi tak terpakai yang disimpan di ponsel juga harus dihapus,” kata NSA, dilansir dari Phone Arena, dikutip Sabtu (16/11/2024).

    Kontrol fisik ponsel juga perlu dijaga pengguna. Artinya jangan sampai digunakan oleh orang yang tidak dikenal.

    Hanya install aplikasi yang diperlukan dan digunakan setiap hari. Termasuk juga hanya mengunduh dari sumber resmi, termasuk toko aplikasi App Store dan Play Store.

    Pengguna ponsel juga diminta langsung melakukan update software jika sudah tersedia. NSA juga mengatakan tidak menggunakan perangkat mengirimkan informasi sensitif dan membuka attachment dari email yang tidak dikenal.

    Selain itu, jangan sembarangan mengisi daya ponsel. Hanya gunakan kabel dan aksesoris dari produsen terpercaya dan hindari mengisi daya di tempat publik.

    Hiraukan pesan pop up karena kemungkinan berbahaya. NSA meminta untuk tidak melakukan jailbreak untuk iPhone dan root bagi Android.

    NSA meminta tidak menyalakan Locations Services saat sedang tidak digunakan. Terakhir, NSA juga meminta restart ponsel seminggu sekali.

    Tips Aman Pakai Mobile Banking

    Aplikasi M-Banking kerap menjadi sasaran penjahat online untuk mencuri data pribadi, penipuan atau phising. Untuk menghindari hal tersebut, berikut merupakan hal yang bisa dilakukan nasabah pemilik M-banking, dikutip dari laman resmi Otoritas Jasa Keuangan:

    Tidak memberitahukan kode akses/ nomor pribadi Personal Identification Number (PIN) kepada orang lain.

    Tidak mencatat dan menyimpan kode akses/ nomor pribadi SMS banking di tempat yang mudah diketahui orang lain.

    Periksalah transaksi secara teliti sebelum melakukan konfirmasi atas transaksi tersebut untuk dijalankan.

    Setiap kali melakukan transaksi, tunggulah beberapa saat hingga menerima respon balik atas transaksi tersebut.

    Untuk setiap transaksi, nasabah akan menerima pesan notifikasi atas transaksi berupa SMS atau email yang akan tersimpan di dalam inbox. Periksa secara teliti isi notifikasi tersebut dan segera kontak ke bank apabila ada transaksi yang mencurigakan.

    Jika merasa diketahui oleh orang lain, segera lakukan penggantian PIN.

    Bilamana SIM Card GSM hilang, dicuri, atau dipindahtangankan kepada pihak lain, segera beritahukan ke cabang bank terdekat atau segera melaporkan ke call center bank tersebut.

    Hati-hati dengan aplikasi di internet yang merupakan spam atau malware yang mungkin dapat mencuri data-data pribadi dan menyalahgunakannya di kemudian hari.

    Tidak melakukan transaksi internet di tempat umum seperti warnet, WIFI gratis, karena data-data kita berpotensi dicuri oleh pihak lain dalam jaringan yang sama.

    Tidak lupa melakukan proses log out setelah selesai melakukan transaksi di internet banking.

    Jika berganti ponsel, pastikan bahwa semua data-data sudah terhapus untuk menghindari penyalahgunaan oleh pihak lain yang menggunakan ponsel tersebut.

    Nah, itu dia beberapa tips dari NSA agar terhindar dari penipu kuras rekening. Semoga membantu!

    (fab/fab)

  • Pekerja Jarak Jauh Wajib Tahu! Perangkat Kecil Ini Bisa Jadi Pintu Masuk Malware – Page 3

    Pekerja Jarak Jauh Wajib Tahu! Perangkat Kecil Ini Bisa Jadi Pintu Masuk Malware – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Siapa tidak suka bekerja dari rumah atau work from home (WFH) dengan nyaman? Jauh dari hiruk pikuk perjalanan ke kantor, kita bisa mengatur sendiri suasana kerja. Namun, di balik kenyamanan itu, ternyata ada ancaman mengintai.

    Perangkat kecil bernama mouse jiggler, dirancang untuk menjaga komputer tetap aktif saat kita sedang tidak ada, ternyata bisa menjadi pintu masuk bagi malware jahat.

    Mengutip laporan pakar keamanan Kaspersky, Sabtu (15/11/2024), mouse motion simulator dapat digunakan oleh peretas sebagai celah untuk menyusupkan malware ke perangkat karyawan atau atasan mereka.

    Perangkat ini umumnya terhubung ke komputer melalui port USB, dan risiko utamanya berasal dari sumber atau vendor tidak terpercaya.

    Dengan menghubungkan perangkat dari sumber tidak diketahui, pengguna dapat secara tidak sengaja membuka akses bagi penjahat siber untuk mencuri data rahasia atau mengganggu operasi digital perusahaan.

    “Pada tahun 2024, ada sekitar 3 miliar ancaman siber terdeteksi dan diblokir, termasuk 493 juta ancaman di Asia, mencakup malware menyebar melalui perangkat USB, CD, dan DVD,” jelas Kaspersky.

    Dengan ancaman ini, perusahaan harus semakin meningkatkan kewaspadaan terhadap penggunaan perangkat tambahan pada komputer, terutama perangkat berasal dari vendor tidak dikenal.

     

  • Jangan Terkecoh! Ini Cara Cek Link Berbahaya agar Terhindar dari Scam

    Jangan Terkecoh! Ini Cara Cek Link Berbahaya agar Terhindar dari Scam

    Jakarta

    Perkembangan teknologi yang kian canggih membuat maraknya terjadi penipuan online, terutama yang menggunakan modus tautan atau link berbahaya. Modus itu membuat banyak orang terjebak dalam scam hanya karena mengklik link yang tampak tidak berbahaya.

    Padahal jika link tersebut diklik, korban akan diarahkan ke situs web tiruan yang kerap meminta login atau kode OTP. Bahkan, web tersebut juga bisa menginfeksi perangkat korban dalam hitungan detik.

    Supaya terhindar dari modus penipuan ini, sebaiknya cek dulu apakah link tersebut berbahaya atau tidak. Saat ini, ada banyak platform yang bisa digunakan untuk mengecek keamanan sebuah situs seperti berikut:

    1. Google Transparency Report

    Untuk terhindar dari penipuan semacam tersebut, warganet bisa memanfaatkan fasilitas Google Transparency Report. Layanan yang dibesut oleh raksasa teknologi Google ini mampu melakukan pengecekan soal malware dan risiko phising.

    Hal ini tentu bisa membuat warganet terhindar dari risiko penipuan link palsu. Sehingga hal-hal yang tidak diinginkan bisa diminimalisir.

    2. Norton Safe Web

    Cara lain yakni tinggal meng-copy dan paste URL ke kolom centang dan klik ikon Search. Hasilnya Norton akan memberikan tampilan peringkat dan memberikan ulasan komunitas mengenai sebuah situs web. Menariknya, warganet juga bisa menambahkan pendapat dengan bergabung bersama komunitas pemeriksa link.

    3. Scan URL

    ScanURL merupakan situs web independen untuk pengiriman kueri link lewat koneksi HTTPS yang aman. Layanan tersebut mampu memberikan fasilitas untuk memeriksa link spam.

    Menariknya, para pengguna juga mendapatkan bantuan untuk terhindar dari link-link bermasalah. Sehingga pengguna bisa lebih aman dan nyaman saat berselancar di internet.

    4. VirusTotal

    Platform ini memiliki tools pemindaian multifungsi berbasis browser dan menganalisa file serta URL mencurigakan untuk mendeteksi malware. Hal itu tentunya bermanfaat untuk para pengguna agar terhindar dari jebakan link palsu.

    Khusus di Indonesia, modus penipuan link palsu hingga kini masih marak terjadi. Adapun salah satu yang kerap ditemui adalah modus penipuan link palsu pemulihan akun DANA.

    Jika kamu mendapatkan pesan yang menyebutkan akun DANA dibekukan, sebaiknya jangan percaya dulu ya! Modus ini biasanya akan mengarahkan kamu untuk mengklik ‘link pemulihan akun DANA’ palsu yang bisa menyebabkan data pribadi dicuri.

    Untuk mengantisipasi ini, aplikasi dompet digital DANA pun memberikan beberapa tips yang bisa diikuti lewat campaign #AwasJebakanBadman. Yuk, simak tips nya!

    Foto: DANA

    1. Monitor

    Hal pertama yang bisa kamu lakukan ketika mendapatkan link mencurigakan adalah dengan melakukan monitor. Maksudnya, kamu harus perhatikan dulu apakah link tersebut benar dari DANA atau bukan. Kamu bisa mengecek dulu, apakah akun DANA kamu benar dibekukan atau tidak. Jika akun DANA kamu masih bisa diakses, bisa dipastikan kalau link tersebut berasal dari penipu.

    2. Konfirmasi

    Selain itu, kamu juga bisa melakukan konfirmasi apakah link tersebut palsu atau tidak. Caranya adalah melalui DANA Protection di aplikasi DANA. Kamu tinggal copy paste link tersebut di fitur yang telah disediakan, dan hasilnya pun akan keluar.

    3. Lapor

    Jika terbukti kalau link yang kamu terima adalah palsu, kamu bisa langsung laporkan oknum penipu tersebut melalui fitur Laporan via Aduan Nomor di DANA Protection. Nantinya, kamu akan langsung terhubung dengan layanan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Dengan melaporkan hal ini, tentunya kamu tidak hanya membantu diri kamu saja, tetapi juga membantu pengguna DANA lainnya dari jebakan modus penipuan.

    Ketiga hal tersebut yang bisa dilakukan oleh para pengguna DANA agar terhindar dari modus link palsu pemulihan akun DANA. Jadi tunggu apa lagi? Yuk download dan gunakan dompet digital DANA sekarang!

    (akn/ega)

  • Warning dari FBI, Awas Jangan Cas HP di Tempat Ini

    Warning dari FBI, Awas Jangan Cas HP di Tempat Ini

    Jakarta, CNBC Indonesia – Mengisi daya handphone (HP) menjadi kegiatan wajib setiap hari. Namun, ngecas HP nggak bisa sembarangan, apalagi ketika kita sedang di ruang publik.

    Biro Investigasi Federal Amerika Serikat (AS) FBI, bahkan memberi peringatan atas penggunaan fasilitas pengisian baterai ponsel gratis (charging stations) di ruang publik.

    FBI menyebut penjahat telah berhasil membajak fasilitas umum tersebut dan dapat menginfeksinya dengan malware. Hal itu merujuk perangkat lunak yang dapat memberikan akses peretas ke ponsel, tablet, atau komputer masyarakat.

    “Hindari menggunakan stasiun pengisian gratis di bandara, hotel, atau pusat perbelanjaan,” begitu CNBC International melansir cuitan FBI Denver, dikutip Kamis (14/11/2024).

    “Penjahat telah menemukan cara untuk menggunakan port USB publik untuk memasukkan malware dan perangkat lunak pemantauan ke perangkat. Bawa pengisi daya dan kabel USB Anda sendiri dan gunakan stopkontak listrik sebagai gantinya,” tambahnya.

    FBI menawarkan panduan serupa di situs webnya untuk menghindari fasilitas charging umum tersebut. Namun buletin itu tidak menunjukkan contoh kerugian konsumen dari pembajakan tersebut.

    Komisi Komunikasi Federal (FCC) juga telah memperingatkan tentang “juice jacking” ini sejak 2021 lalu. Pada saat itu FCC memperingatkan bahwa perangkat konsumen dengan kabel USB dapat dibajak melalui perangkat lunak yang kemudian dapat menyedot nama pengguna dan kata sandi.

    “Komisi mengatakan kepada konsumen untuk menghindari fasilitas publik tersebut,” tulis CNBC International lagi.

    (dem/dem)

  • Cara Cek WA Disadap Jarak Jauh dan Solusinya

    Cara Cek WA Disadap Jarak Jauh dan Solusinya

    Bisnis.com, JAKARTA – Penting untuk Anda mengetahui apakah akun WhatsApp Anda disadap dari jarak jauh. Hal ini penting untuk menjaga privasi dan keamanan data Anda. Salah satu cara mengetahui WhatsApp disadap adalah pesan yang sudah terbaca tanpa Anda buka secara sadar. 

    Selain itu ciri-ciri WhatsApp disadap seperti akun tanpa diduga logout dengan sendirinya. Perangkat asing yang terhubung bisa jadi indikasi WA Anda disadap dari jarak jauh.

    Jika menemukan indikasi seperti di atas, Anda bisa mengatasinya dengan langkah sederhana seperti logout dari semua perangkat dan mengaktifkan verifikasi dua langkah.

    Hal ini bertujuan untuk melindungi akun WhatsApp Anda dari penyadapan. Artikel ini akan membahas mengenai cara mengetahui WhatsApp disadap dan solusi untuk mengatasi penyadapan WA jarak jauh.

    Aplikasi pesan instan WhatsApp (WA) kerap menyimpan data percakapan pribadi. Dengan semakin canggihnya teknologi, risiko akun WhatsApp disadap semakin meningkat.

    Namun, Anda tidak perlu panik karena ada beberapa cara mengetahui WA disadap jarak jauh. Hindari mengklik tautan mencurigakan yang dikirim melalui WA untuk mencegah peretasan akun.

    Jangan memberikan informasi pribadi yang sensitif kepada orang yang tidak dikenal. Selain itu juga hindari menggunakan Wi-Fi publik yang tidak aman untuk mengakses WA.

    Ada beberapa tanda atau ciri-ciri untuk mengetahui akun WA disadap dari jarak jauh, salah satunya ada aktivitas yang mencurigakan.

    Cara Mengetahui WhatsApp Disadap Jarak Jauh

    Cek WhatsApp Web di komputer atau laptop. Periksa apakah ada perangkat lain yang terhubung ke akun WhatsApp Anda. Jika ada, segera keluar dari semua sesi yang tidak dikenal.
    Perhatikan pesan yang masuk, apakah ada pesan yang aneh atau tidak sesuai dengan konteks percakapan Anda. Cek apakah ada kontak baru yang mencurigakan dalam daftar kontak Anda.
    Buka profil Anda di WhatsApp dan periksa apakah ada perubahan pada informasi kontak seperti foto profil atau status.
    Perhatikan pesan dari WhatsApp yang berisi kode verifikasi atau informasi penting lainnya. Jika Anda tidak pernah meminta kode tersebut, segera laporkan.
    Periksa daftar teman Anda, apakah ada kontak yang tidak Anda kenal atau sudah lama tidak berinteraksi.
    Periksa sesi obrolan terbaru Anda, apakah ada pesan yang belum terbaca atau obrolan yang tidak Anda ingat.
    Pasang aplikasi anti-malware di perangkat Anda untuk mendeteksi dan menghapus malware yang mungkin menjadi penyebab WhatsApp Anda disadap.

    Ciri-ciri WA Disadap Jarak Jauh

    Pesan terkirim sendiri tanpa Anda ketik
    Aplikasi WhatsApp terlihat online padahal Anda tidak sedang menggunakannya
    Pesan yang Anda kirim lama terkirim atau bahkan tidak terkirim ke nomor tujuan
    Muncul pesan dari nomor tidak dikenal
    Pengaturan WhatsApp berubah tanpa Anda ubah
    Penggunaan data internet meningkat secara signifikan
    Ada notifikasi login dari perangkat yang tidak dikenal

    Solusi Mengatasi WhatsApp Disadap Orang Lain

    Ubah kata sandi akun WhatsApp Anda dan aktifkan autentikasi dua faktor.
    Keluar dari semua sesi WhatsApp Web yang tidak dikenal.
    Laporkan kejadian ini ke WhatsApp dan berikan informasi sebanyak mungkin.
    Scan perangkat Anda dengan aplikasi anti-malware untuk memastikan tidak ada malware yang tersisa.
    Selalu perbarui aplikasi WhatsApp ke versi terbaru untuk mendapatkan fitur keamanan terbaru.

    Itulah tadi cara mengetahui WA disadap jarak jauh dan cara mengatasinya.

  • Gaya Penipuan Baru Muncul di Gmail, Begini Modus Link Hovering

    Gaya Penipuan Baru Muncul di Gmail, Begini Modus Link Hovering

    Jakarta, CNBC Indonesia – Sebagai pengguna, Anda jangan mudah percaya dengan tautan yang ada di Gmail. Karena itu, bisa saja tautan tersebut berbahaya dan merupakan bagian dari kampanye phishing.

    Modus terbaru ini mampu menyamarkan alamat situs agar terlihat aman, bahkan saat pengguna sudah melakukan hover atau mengarahkan kursor ke link untuk melihat tujuan aslinya.

    Ada dua hal berbahaya jika Anda mengklik link tersebut. Pertama, tautan tersebut dapat terinfeksi malware yang dapat merusak file Anda. Kedua, tautan tersebut dapat berupa upaya penipuan untuk mengumpulkan informasi pengguna untuk mencuri identitas.

    Nah, untuk mengetahui apakah sebuah link aman atau tidak, pengguna dapat mengarahkan kursor ke tautan, tetapi jangan diklik dulu. Dengan mengarahkan kursor ke link atau disebut hovering, pengguna dapat melihat alamat situs asli yang sudah diubah, demikian dikutip dari Highline edu.

    Misalnya, pada badan email tertulis keterangan “Google.com”. Anda hanya perlu mengarahkan kursor tanpa klik, tautan akan menampilkan alamat situs asli “https://www.google.com/”.

    Namun jika palsu, tautan tidak menyajikan alamat situs Google, melainkan situs asing yang berpotensi berbahaya. Namun sayangnya, tidak ada yang menjamin 100% cara tersebut membuat kita terhindar dari bahaya phising.

    Pada 2020 lalu, pakar keamanan siber yang bekerja di KnowBe4 mengeluarkan peringatan bahwa tidak semuanya aman menggunakan metode pengecekan dengan link hovering.

    Selain memalsukan tautan agar terbaca seolah-olah situs asli, penjahat dunia maya mulai memalsukan teks tautan hovering yang muncul di pojok bawah layar. Setelah memalsukan teks tautan agar terbaca seolah-olah itu asli, penjahat dunia maya dalam skenario ini memalsukan link hovering.

    Hal ini tidak sulit dilakukan karena yang dibutuhkan hanyalah beberapa HTML sederhana, tidak diperlukan pengodean Javascript untuk mengedit label teks mouse over.

    Alasan mengapa ini berhasil adalah karena label mouse over ditampilkan tepat di sebelah tautan yang sedang diarahkan. Intinya adalah bahwa hacker dapat mengelabui pengguna Gmail untuk tidak melihat ke tempat lain selain URL yang muncul di samping tautan.

    Dalam pernyataannya, juru bicara Google mengatakan, Gmail memblokir lebih dari 99,9% spam, upaya phishing, dan malware agar tidak sampai ke pengguna.

    “Sebagai bagian dari perlindungan berbasis AI, Gmail memperhitungkan metode pengaburan tautan saat mengklasifikasikan pesan. Selain itu, Gmail secara otomatis memindai lampiran dalam pesan yang dikirim dan diterima untuk mencari virus,” ujar juru bicara, dikutip dari Forbes, Senin (11/11/2024).

    Google juga menyarankan pengguna mengikuti kuis phishing Gmail untuk membantu mereka mempelajari cara mengenali email yang mencurigakan.

    (dem/dem)

  • Kenali Tanda-Tanda WhatsApp Dibajak & Disadap dari Jarak Jauh

    Kenali Tanda-Tanda WhatsApp Dibajak & Disadap dari Jarak Jauh

    Jakarta, CNBC Indonesia – Peretasan hingga penyadapan pada aplikasi Whatsapp sering kali terjadi. Biasanya dilakukan untuk tujuan melakukan penipuan atau hingga menguras rekening melalui ponsel pintar.

    Namun jangan khawatir, ada cara untuk mengetahui ciri-ciri WhatsApp Anda dibajak hingga langkah menghentikan aksi ini.

    Cara peretas untuk melakukan penyadapan dan memata-matai ada banyak. Seperti memasang aplikasi pihak ketiga, memanfaatkan WhatsApp Web, hingga mengirimkan malware ke ponsel.

    Hal ini bisa sangat membahayakan terlebih Whatsapp kini juga digunakan untuk menerima One Time Password dari berbagai aplikasi, termasuk aplikasi belanja online dan finansial. Berikut tanda WhatsApp anda disadap:

    1. OTP

    One Time Password (OTP) merupakan enam angka kode dan biasanya dikirimkan ke SMS saat akan mengakses WhatsApp. Artinya jika ada pesan yang masuk ada yang berusaha masuk ke akun WhatsApp. Jangan berikan kode OTP ini pada siapapun.

    2. Log out dari WhatsApp

    Salah satu ciri yang bisa dikenali adalah tiba-tiba keluar atau log out dari WhatsApp. Bisa jadi ada perangkat lain yang mencoba masuk ke akun WhatsApp. Anda bisa mengetahui perangkat lain itu dengan menekan ikon tiga titik dan pilih WhatsApp Web.

    3. Pesan Terbaca

    Saat ada pesan yang sudah terbuka dan dibaca, Anda harus berhati-hati. Ini bisa jadi pertanda akun kamu telah dibajak.

    4. Pesan Terkirim Sendiri

    Ciri ini sama seperti sebelumnya. Waspadalah jika tiba-tiba ada pesan yang terkirim sendiri padahal Anda tak pernah mengirimkannya.

    5. Status WA Asing

    Terdapat status WA yang tiba-tiba muncul, padahal bukan dibuat oleh pengguna sendiri.

    6. Melakukan panggilan telepon

    Terdapat panggilan telepon asing di WhatsApp yang bukan dibuat oleh pengguna sendiri.

    Solusi WhatsApp disadap

    Sebelum penyadapan seperti di atas terjadi, ada cara yang bisa dilakukan yakni dengan melakukan verifikasi dua langkah atau two-step verification.

    Anda dapat mencegah menjadi korban penyadapan dengan mengaktifkan fitur keamanan WhatsApp, verifikasi dua langkah. Dengan cara tersebut, pelaku kejahatan tak bisa mengakses WhatsApp karena tak mengetahui kode yang digunakan.

    Berikut cara mengaktifkannya:

    – Klik opsi tiga titik

    – Masuk ke Settings, lalu menuju Account dan klik Two-Step Verification

    – Tekan Enable

    – Masukkan enam kode

    – Jangan lupa masukkan alamat email untuk memulihkan kode saat lupa

    Namun, kalau sudah kejadian Anda bisa menggunakan cara ini.

    1. Lapor ke WhatsApp

    Saat mengetahui akun telah diretas, langsung nonaktifkan akun segera. Pengguna bisa menghubungi email dukungan WhatsApp di [email protected] dengan keyword “Lost/stolen: please deactivate my account” di badan email untuk menonaktifkan akun.

    Pengguna bisa menyampaikan detail kronologi kejadian, termasuk kapan dan kemungkinan bagaimana akun diretas. Pengguna punya waktu 30 hari untuk mengaktifkan kembali akun sebelum dihapus selamanya.

    2. Log in Ulang

    Anda bisa instal ulang WhatsApp untuk menangani penyadapan. Ini dapat dilakukan jika pengguna telah menekan tombol persetujuan memindahkan akun. Perlu diingat, instal ulang dengan nomor yang telah terdaftar sebelumnya. Dengan begitu bisa mengetahui kode OTP yang dikirimkan ke nomor tersebut.

    3. Kunci Layar Akun WhatsApp

    Cara terakhir adalah mengunci layar seperti yang ada pada perangkat Android. Jadi tidak ada orang lain yang bisa mengaksesnya. Caranya buka menu Pengaturan > Privasi > pilih opsi Kunci Layar > Pindai sidik jari.

    3. Rajin Cek WhatsApp Web

    Selain itu, pengguna juga perlu rajin untuk memeriksa perangkat lain yang login menggunakan WhatsApp versi web. Apabila ada perangkat yang tidak dikenal segera keluarkan. Ini cara mengecek perangkat yang terhubung lewat WhatsApp Web:

    – Tekan opsi tiga titik

    – Klik WhatsApp Web

    – Berikutnya akan terlihat daftar perangkat yang terhubung dengan akun WhatsApp

    – Pilih Keluar dari semua perangkat

    (mkh/mkh)

  • FBI Kasih Peringatan Keras Bahaya Cas HP di Sini, Cegah Pakai Cara Ini

    FBI Kasih Peringatan Keras Bahaya Cas HP di Sini, Cegah Pakai Cara Ini

    Jakarta, CNBC Indonesia – Sejumlah lembaga pemerintah di Amerika Serikat (AS), termasuk FBI, memberikan peringatan terbaru kepada pengguna smartphone, tablet, dan gawai lainnya. Hal ini terkait tempat pengisian daya atau charging untuk para gawai tersebut.

    Dalam sebuah cuitan di X, FBI memperingatkan konsumen agar tidak menggunakan stasiun pengisian daya umum untuk menghindari paparan perangkat lunak berbahaya terhadap perangkat mereka.

    Stasiun USB umum seperti yang ditemukan di mal dan bandara digunakan oleh pelaku kejahatan untuk menyebarkan malware dan perangkat lunak pemantauan. Meski begitu, FBI tidak memberikan contoh spesifik apa pun.

    “Bawa pengisi daya dan kabel USB Anda sendiri dan gunakan stop kontak listrik sebagai gantinya,” tulis FBI, dikutip Sabu (9/11/2024).

    Meskipun stasiun pengisian daya umum menarik bagi banyak orang saat baterai perangkat hampir habis, pakar keamanan selama bertahun-tahun telah menyuarakan kekhawatiran tentang risiko tersebut. Pada tahun 2011, para peneliti menciptakan istilah ‘juice jacking’ untuk menggambarkan masalah tersebut.

    Dalam definisi dan peringatan yang diberikan Komisi Komunikasi Federal AS (FCC), juice jacking adalah situasi di mana pelaku kejahatan dapat memuat malware ke stasiun pengisian daya USB publik untuk mengakses perangkat elektronik orang lain saat sedang diisi dayanya.

    Malware yang dipasang melalui port USB yang rusak dapat mengunci perangkat atau mengekspor data pribadi dan kata sandi langsung ke pelaku kejahatan. Peretas dan pelaku kejahatan kemudian dapat menggunakan informasi tersebut untuk mengakses akun daring atau menjualnya ke pelaku kejahatan lainnya.

    Mengutip situs FCC, berikut ini beberapa kiat untuk mencegah juice jacking:

    – Menggunakan stopkontak AC dapat membantu Anda menghindari risiko potensial, jadi pastikan untuk membawa AC, pengisi daya mobil, dan kabel USB Anda sendiri saat bepergian.

    – Bawa baterai eksternal.

    – Pertimbangkan untuk membawa kabel khusus pengisian daya, yang mencegah pengiriman atau penerimaan data saat pengisian daya, dari pemasok terpercaya.

    – Jika Anda mencolokkan perangkat ke port USB dan muncul perintah yang meminta Anda untuk memilih ‘share data’ atau ‘trust this computer’ atau ‘charge only’, selalu pilih ‘charge only’.

    (dce)

  • 3 Cara Lindungi Data Pribadi dari Malware APK Berbahaya di Handphone

    3 Cara Lindungi Data Pribadi dari Malware APK Berbahaya di Handphone

    Jakarta

    Kejahatan siber semakin merajalela. Salah satu yang marak terjadi di Indonesia yaitu kasus kebocoran data.

    Data terbaru Surfshark menunjukkan Indonesia masuk dalam peringkat 15 besar negara yang mengalami kasus kebocoran data terbanyak. Tercatat ada lebih dari 156 juta akun email yang diretas, dan 545,1 juta data pribadi bocor. Jumlah tersebut menempatkan Indonesia pada peringkat ke-13 tertinggi di dunia.

    Peretasan data pribadi ini bisa terjadi karena aksi perangkat jahat atau malware. Malware APK menjadi musuh berbahaya perangkat yang kamu miliki, termasuk smartphone yang saat ini kamu pegang.

    Ancaman malware ini harus menjadi perhatian. Pasalnya, jika dibiarkan malware dapat mencuri berbagai informasi penting, termasuk informasi perbankan. Biar data pribadi kamu aman dari serangan malware perhatikan tips berikut ini.

    1. Hapus Aplikasi Mencurigakan

    Aplikasi yang tidak jelas asalnya bisa menjadi sumber malware. Untuk mencegah serangan malware, ada baiknya menghapus semua aplikasi yang mencurigakan. Cara untuk menghapus aplikasinya cukup mudah. Anda hanya perlu membuka Pengaturan, lalu pilih menu Aplikasi & Notifikasi, pilih Lihat semua aplikasi, pilih aplikasi yang ingin Anda uninstall, dan klik Unistall.

    2. Hati-hati dengan File APK Berbahaya

    Sebelum menginstal aplikasi, pastikan aplikasi tersebut berasal dari sumber terpercaya seperti Google Play. Usahakan tidak mengunduh aplikasi dari pihak ketiga.

    File APK berbahaya biasanya dikirim melalui chat dengan format undangan atau file lain. Jika Anda mendapat File APK berbahaya dari pihak yang tidak dikenal, hindari untuk mengunduh file tersebut. Pasalnya, file ini beresiko mengandung malware yang bisa mencuri data Anda

    3. Check Up Keamanan Secara Berkala

    Untuk memastikan ponsel aman dari malware, Anda perlu mengecek keamanan ponsel secara berkala. Pengecekan ini dapat dilakukan lewat web seperti Chrome. Caranya juga cukup mudah.

    Anda hanya perlu masuk ke akun google anda atau lewat myaccount.google.com/security-checkup. Jika tidak ada masalah, Anda bisa langsung keluar dari web. Namun, jika ada masalah keamanan di akun terdeteksi, Anda bisa memperbaikinya dengan mengikuti langkah yang ada.

    Bicara soal serangan malware APK berbahaya yang mengancam keamanan data di ponsel tentu nggak bisa dianggap remeh, mengingat smartphone berisikan banyak data personal. Keamanan data pribadi ini pun turut menjadi perhatian Samsung.

    Samsung memastikan data dan informasi sensitif milik pengguna terlindungi, bahkan di perangkat entry-level sekalipun, salah satunya Samsung Galaxy A06 terbaru. Meski dibanderol dengan harga sejutaan, namun perangkat ini sudah dibekali sistem keamanan berlapis Samsung Knox Vault.

    Nggak cuma itu saja, Samsung Galaxy A06 juga punya fitur Auto Blocker yang Pasti Beneran Aman. Sebab fitur ini secara otomatis akan mendeteksi dan memblokir ancaman potensial, seperti file APK berbahaya yang dibungkus dalam pesan foto undangan atau paket dari sumber yang tidak dikenal.

    Ketika diaktifkan, Auto Blocker dapat mencegah APK berbahaya tersebut di-install di ponsel, sekalipun kamu telah men-downloadnya. Pastikan fitur Auto blocker diaktifkan dahulu di mode pengaturan pada Galaxy A06. Jadi, pengguna bisa merasa tenang karena data-data yang ada di HP nggak mudah diretas.

    (anl/ega)

  • Devoteam Indonesia Bikin CIO Summit, Fokus Bahas GenAI dan Google Security

    Devoteam Indonesia Bikin CIO Summit, Fokus Bahas GenAI dan Google Security

    Jakarta

    Generative AI (GenAI) punya potensi besar untuk mengubah cara bisnis. Keunggulan pakai GenAI juga telah terbukti dalam meningkatkan efisiensi, personalisasi, hingga inovasi.

    Karena itu, Devoteam Indonesia perusahaan IT konsultan sekaligus Google Partner, memfokuskan ke tema GenAI dan Google Security pada CIO Summit di Renaissance Bali Nusa Dua pada 28-30 Oktober 2024.

    Dihadiri oleh lebih dari 50 peserta dari berbagai perusahaan di beragam industri, CIO Summit 2024 mengupas tuntas tentang Gen AI dan Google Security serta dampaknya pada elevasi bisnis, melalui berbagai panel diskusi, presentasi, dan demo. Melalui serangkaian acara tersebut, Devoteam Indonesia berharap akselerasi bisnis di Indonesia akan semakin optimal dengan penggunaan AI yang tepat.

    “CIO Summit yang telah terselenggara pada tahun-tahun sebelumnya sudah terbukti menjadi wadah penting bagi para pimpinan perusahaan untuk mendiskusikan strategi, inovasi, dan tantangan yang dihadapi dalam mengadopsi teknologi cloud di era transformasi digital ini,” ungkap Hendrawan Deny Ardiyatmanpemimpin Devoteam Indonesia.

    “Seiring dengan perkembangan teknologi, mereka juga akan mendapatkan inspirasi dan ide-ide segar untuk memaksimalkan potensi Google Cloud dalam mendorong realisasi transformasi digital di perusahaan mereka,” tambahnya, seperti dalam rilis yang diterima detikINET, Jumat (8/11/2024).

    Generative AI (GenAI) punya potensi besar untuk mengubah cara bisnis. Karena itu, Devoteam Indonesia memfokuskan ke tema ini pada CIO Summit di Bali. Foto: Devoteam Indonesia

    Nah, erat dengan pergerakan GenAI di perkembangan bisnis, Google Security bisa membantu berbagai lini, termasuk meningkatkan kepercayaan pelanggan, memastikan keamanan data pengguna, meningkatkan efisiensi operasional dengan memberi analisis risiko yang lebih baik, hingga menyediakan lingkungan cloud yang aman dan andal.

    GenAI bakal makin besar di masa depan. Dengan kemampuannya menghasilkan konten kreatif, menganalisis data secara mendalam, dan belajar dari interaksi, Gen AI akan mengubah cara manusia bekerja. Contohnya chatbot cerdas yang dapat menangani sebagian besar layanan pelanggan sampai ke pembuatan desain produk baru dapat dihasilkan hanya dalam hitungan menit.

    Tapi perlu dicatat, seiring dengan semakin banyaknya data yang terhubung dan transaksi yang dilakukan secara online, ancaman keamanan cyber juga semakin meningkat. Google Security hadir menjadi salah satu solusi melindungi data bisnis yang paling berharga. Misalnya perlindungan terhadap serangan malware, hingga pengelolaan identitas yang aman.

    Kombinasi antara Gen AI dan Google Security akan menciptakan sinergi yang kuat, di mana AI dapat digunakan untuk mendeteksi ancaman baru secara lebih cepat dan akurat, sementara Google Security menyediakan lapisan perlindungan yang komprehensif.

    (ask/fay)