Produk: malware

  • 5 Peringatan Google Sering Diabaikan Pengguna HP Android, Anda Juga?

    5 Peringatan Google Sering Diabaikan Pengguna HP Android, Anda Juga?

    Jakarta, CNBC Indonesia – Ada beberapa peringatan dari Google yang sering diabaikan oleh pemilik ponsel Android. Misalnya konten berisi malware atau phishing yang dilihat atau menginfeksi perangkat.

    Situs berisi malware itu akan dimanfaatkan pelaku untuk mencuri informasi dari para pengunjung. Langkah berikutnya adalah menipu korban atau menjual data yang mereka dapatkan kepada pihak lain.

    Google juga sering mengingatkan saat penguna menginstall aplikasi bukan dari Play Store. Biasanya aplikasi tersebut berformat apk atau sideloading, yang disebut berisiko terinfeksi malware.

    Google memang mengizinkan pengguna mengunduh aplikasi dari luar toko aplikasi resminya. Namun memang peringatan akan bahayanya terus diingatkan oleh perusahaan.

    Salah satunya adalah CEO Google Sunder Pichai. Dia pernah mengingatkan pengguna HP Android tidak melakukan sideloading di perangkat mereka.

    Jadi setiap peringatan yang dikeluarkan itu sangat penting. Pengguna ponsel Android perlu memperhatikan tiap peringatan untuk mendeteksi bahaya dalam perangkat.

    The Sun merangkum beberapa peringatan yang terkadang diabaikan pengguna Android. Berikut 5 peringatan tersebut:

    1. “The site ahead contains malware”

    Website yang Anda kunjungi mungkin akan menginstall software berbahaya alias malware ke komputer

    2. “Deceptive site ahead”

    Website yang Anda kunjungi kemungkinan besar adalah phishing

    3. “Suspicious site”

    Website yang Anda kunjungi mencurigakan dan kemungkinan berbahaya

    4. “The site ahead contains harmful programs”

    Website yang Anda kunjungi mungkin akan menjebak Anda menginstall program yang bisa menyebabkan masalah ketika menggunakan internet

    5. “This page is trying to load scripts from unauthenticated sources”

    Website yang Anda kunjungi berbahaya.

    (dem/dem)

  • 4 Cara Sadap WhatsApp Jarak Jauh Tanpa Ketahuan Terbaru 2025

    4 Cara Sadap WhatsApp Jarak Jauh Tanpa Ketahuan Terbaru 2025

    Bisnis.com, JAKARTA – Ada beberapa cara sadap WhatsApp jarak jauh tanpa ketahuan yang bisa Anda lakukan di tahun 2025 ini.

    WhatsApp merupakan aplikasi perpesanan yang diluncurkan pada tahun 2009. Hingga saat ini WhatsApp telah menjadi aplikasi pengirim pesan seluler yang paling banyak digunakan di dunia, dengan hampir tiga miliar pengguna.

    Aplikasi ini sering digunakan untuk bekerja saat ini, serta untuk mengobrol dengan teman. Meski dibekali dengan berbagai teknologi keamanan canggih, WhatsApp tetap bisa diretas jika penggunanya lalai.

    Pengguna WhatsApp biasanya akan menyadari bahwa akun mereka telah diretas setelah melihat salah satu dari sejumlah tanda peringatan.

    Misalnya saja pesan dari kontak yang tidak dikenal, pesan yang belum dibaca ditandai sebagai sudah dibaca, atau munculnya kode verifikasi yang tidak diminta.

    WhatsApp dan Meta sendiri sebenarnya tidak mengizinkan seseorang menyada WhatsApp orag lain karena privasi.

    Namun, jika Anda ingin menyadap WhatsApp pasangan tanpa ketahuan, cobalah dengan melakukan empat cara di bawah ini.

    Cara menyadap WhatsApp pasangan tanpa ketahuan:

    1. Menggunakan WhatsApp Web

    Buka browser di HP Anda.
    Klik tombol opsi pada sebelah kanan dan beri centang pada Desktop Site.
    Buka halaman browser dan kunjungi situs WhatsApp Web (web.whatsapp.com).
    Pada Halaman utama WhatsApp Web di HP kamu lengkap dengan QR Code, dan buka aplikasi WhatsApp pada HP
    yang ingin disadap. Dan Klik pada tombol Menu pada bagian kanan atas dan pilih opsi WhatsApp Web.
    Scan QR Code pada HP kamu dengan menggunakan aplikasi WhatsApp di HP pasangan.

    2. Sadap WhatsApp dengan menggunakan Google

    Buka aplikasi WhatsApp, kemudian masuk ke menu pengaturan.
    Pilih menu “Chats”, klik opsi “Chat History”.
    Masuk ke menu “Export Chat” dan pilih salah satu chat room.
    Pilih alamat Gmail untuk mengirimkan hasil ekspor chat WhatsApp.
    Sedangkan jika menggunakan GMaps, Anda bisa memantau lokasi pemilik akun secara real-time.

    3. Sadap WhatsApp menggunakan WhatWeb Clonner

    Unduh aplikasi WhatWeb Cloner dari Google Play Store atau toko aplikasi resmi lainnya.
    Setelah mengunduh, buka aplikasi WhatWeb Cloner dan tekan tombol WhatWeb hingga QR Code muncul.
    Buka aplikasi WhatsApp yang akan disadap di perangkat yang dituju. Kemudian, pada aplikasi WhatsApp, ketuk opsi titik tiga yang terletak di pojok kanan atas layar.
    Setelah itu, pilih opsi ‘WhatsApp Web’ dan kemudian klik ‘Link a Device’. Gunakan ponsel Anda untuk memindai
    QR Code yang muncul di aplikasi WhatWeb Cloner.
    Setelah proses pemindaian QR Code selesai, akun WhatsApp yang dituju akan terhubung ke ponsel Anda. Dengan demikian,
    Anda dapat memantau dan melihat pesan WhatsApp dari akun tersebut sesuai keinginan.

    4. Menggunakan iSpyoo

    Download iSpyoo
    Jangan lupa aktifkan ‘Unknown Sources’ pada perangkat yang akan dipantau.
    Install iSpyoo di perangkat yang akan dipantau juga.
    Buat akun pada iSpyoo, lalu ikuti instruksi pada aplikasi.
    Setelah aplikasi terinstal, maka Anda bisa login dengan akunmu di HP target dan bisa memata-matai pasangan. 

    Hukum dan Risiko

    Akan tetapi yang perlu Anda perhatikan, menyadap WhatsApp pasangan atau orang lain merupakan tindakan yang melanggar hukum.

    Undang-Undang Nomor 36 tahun 1999 tentang Telekomunikasi, pasal 56, menyebutkan hukuman penjara hingga 15 tahun bagi pelaku penyadapan ilegal.

    Penggunaan aplikasi penyadap juga berpotensi membawa risiko keamanan data pribadi pengguna, karena ada kemungkinan malware atau pencurian data.

    Oleh sebab itu, Bisnis.com tidak merekomendasikan penyadapan WhatsApp dengan cara apapun dan dengan alasan apapun.

  • LK21 & IndoXXI Berbahaya, Ini 22 Platform Nonton Film Online Resmi

    LK21 & IndoXXI Berbahaya, Ini 22 Platform Nonton Film Online Resmi

    Daftar Isi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Nonton film dan serial kini makin banyak digandrungi. Selain menjadi hiburan, menonton juga bisa membangkitkan semangat dan semangat mental.

    Saat ini ada banyak berbagai platform streaming yang kian memudahkan penonton untuk menikmati berbagai konten. Sayangnya, masih banyak juga yang tidak resmi alias ilegal seperti IndoXXI, LK21, Layarkaca21, Idlix, Rebahin, Indofilm, dan Layarfilm21.

    Perlu dicatat kalau situs ilegal semacam IndoXXI dan LK21 memiliki banyak risiko ketika diakses. Termasuk bisa menginfeksi perangkat dengan malware dan risiko menjadi korban penipuan siber.

    Beberapa aplikasi harus diakses dengan berbayar sesuai dengan lama waktu yang dibutuhkan. Setelah itu Anda bisa mengakses semua konten yang ada di dalamnya.

    Aplikasi resmi juga sudah tersedia baik untuk semua perangkat. Seperti TV ataupun di ponsel baik Android maupun iPhone.

    Berikut 27 platform streaming resmi yang bisa jadi pilihan Anda:

    1. Netflix

    Netflix memberikan akses ke beragam tayangan dari berbagai negara, termasuk konten lokal Indonesia, Hollywood, serta produksi internasional lainnya. Selain itu, Netflix juga dikenal dengan berbagai produksi asli yang eksklusif hanya tersedia di platformnya.

    Terdapat beberapa opsi paket berlangganan yang bisa dipilih, mulai dari yang paling terjangkau hingga yang menawarkan fitur lebih lengkap.

    Paket-paket tersebut antara lain Ponsel, Dasar, Standar, dan Premium, dengan harga mulai sekitar Rp50.000 per bulan. Perbedaan tiap paket terletak pada jumlah perangkat yang dapat mengakses akun Netflix secara bersamaan serta kualitas video yang ditawarkan.

    2. Disney+ Hotstar

    Disney+ Hotstar menghadirkan berbagai pilihan film dan serial dari banyak negara, termasuk beberapa konten eksklusif. Platform ini juga menawarkan serial orisinal buatan Indonesia yang semakin memperkaya pilihan tayangan untuk penggunanya. Untuk menikmati tayangan tersebut, Disney+ Hotstar menawarkan dua jenis paket langganan, yaitu Basic dan Premium, yang bisa dipilih berdasarkan langganan bulanan atau tahunan.

    Harga langganan dimulai dari Rp 65.000 per bulan, memberikan opsi sesuai dengan preferensi pengguna.

    3. HBO Max

    HBO Max mulai menggantikan HBO Go sejak bulan November lalu, membawa berbagai konten menarik untuk para penggemar hiburan. Platform ini menawarkan berbagai tayangan orisinal, termasuk produksi dari HBO Asia dan Hollywood, serta film-film populer lainnya.

    Untuk berlangganan, HBO Max menyediakan tiga pilihan paket, yaitu Mobile, Standard, dan Ultimate. Pengguna dapat memilih paket dengan durasi langganan bulanan atau tahunan, dengan harga mulai dari Rp 49.000 per bulan.

    4. Vidio

    Vidio menawarkan berbagai jenis tayangan, mulai dari film dan serial hingga siaran olahraga. Beberapa konten dapat dinikmati secara gratis, sementara ada juga yang memerlukan langganan. Untuk akses premium, harga langganan Vidio dimulai dari Rp 39.000 per bulan.5. iQiyi

    iQiyi memang menjadi salah satu platform favorit bagi pecinta film Asia, termasuk anime, drama Korea, drama China, dan konten lainnya. Biaya langganan VIP $6.99 per bulan memberikan akses ke berbagai fitur eksklusif.

    6. Klik Film

    Klik Film adalah pilihan menarik bagi para pecinta film yang ingin menikmati tayangan dari berbagai negara, termasuk Indonesia, Korea, Thailand, dan Hong Kong. Dengan opsi sistem sewa, pengguna dapat menikmati fleksibilitas dalam memilih film yang ingin ditonton tanpa perlu berlangganan bulanan. Harga sewa per film, yaitu Rp10.000 (+ biaya administrasi) untuk pembayaran dengan dompet elektronik dan Rp7.000 (+ PPN) jika menggunakan pulsa.

    7. Bioskop Online

    Konsep Pay-per-View Bioskop Online memang sangat menarik karena menghadirkan pengalaman seperti menonton film di bioskop, tetapi dengan kenyamanan menonton dari rumah. Mulai dari Rp 5.000,- per konten dengan kualitas standar dan berlaku untuk 48 jam dari selesainya transaksi.

    8. Cinema Box

    Cinema Box adalah platform yang sangat cocok bagi para pecinta film yang menginginkan fleksibilitas menonton, baik secara online maupun offline. Streaming film ini juga tersedia di Play Store dan App Store.

    9. Viu

    Viu adalah salah satu platform streaming yang populer, terutama bagi para pecinta drama Korea, variety show, dan konten Asia lainnya, termasuk dari Indonesia. Langganan Viu Premium dimulai dari Rp39.000 per bulan.

    10. CatchPlay+

    Catchplay+ adalah platform streaming yang menawarkan koleksi film beragam, termasuk film kartun dan animasi, serta berbagai genre dari berbagai negara. Platform ini cocok untuk semua kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Konten bisa diakses secara gratis dan untuk menikmati seluruh konten perlu berlangganan yang dimulai Rp 45 ribu per bulan.

    11. WeTV

    WeTV menampilkan beragam film, series, anime hingga tayangan variety show dari beberapa negara Asia. Konten di dalamnya dapat ditonton gratis, ada juga yang harus menggunakan akun VIP.

    12. Genflix

    Genflix adalah platform streaming serba ada yang menawarkan beragam pilihan konten, termasuk film Indonesia, Hollywood, drama Korea, hingga tayangan live show. Dengan fleksibilitas pilihan paket langganan, Genflix cocok untuk berbagai kebutuhan hiburan. Berapa biaya berlangganan Genflix? Rp 49.000,- per bulan.

    13. iFlix

    iFlix menghadirkan berbagai pilihan hiburan seperti film box office, serial TV, drama Korea, film lokal Indonesia, hingga tontonan anak-anak. Beberapa kontennya dapat dinikmati secara gratis, namun akses penuh membutuhkan langganan.

    14. Viki

    Viki adalah platform alternatif untuk menikmati drama Korea, dengan tambahan konten dari negara lain, termasuk Indonesia. Sebagian besar tayangan tersedia gratis, namun langganan diperlukan untuk fitur premium.

    15. Prime Video

    Prime Video menawarkan koleksi film dan serial dari berbagai negara, termasuk produksi Hollywood. Biaya langganan bulanan sebesar Rp59.000 memberikan akses penuh ke konten di platform ini.

    16. Apple TV+

    Apple TV+ menghadirkan film, serial, dan karya orisinal eksklusif dari Apple. Biaya langganannya adalah Rp99.000 per bulan, dengan opsi uji coba gratis selama tujuh hari atau paket Apple One.

    17. Lions Gate Play

    Lions Gate Play menyuguhkan beragam konten dari berbagai negara, termasuk karya orisinal eksklusif. Langganan bulanan dapat dinikmati dengan harga Rp35.000.

    18. CubMU

    CubMU, layanan dari Transvision, menawarkan ratusan saluran Live TV dan ribuan Video on Demand (VOD) dengan kualitas HD. Paket langganannya tersedia mulai dari Rp9.900.

    19. Mola

    Mola menyajikan beragam hiburan, termasuk siaran langsung pertandingan sepak bola. Langganannya dimulai dari Rp60.000 hingga Rp160.000, tergantung pada paket yang dipilih.

    20. MAXstream

    MAXstream menghadirkan berbagai video on demand dari serial lokal hingga internasional, termasuk beberapa konten orisinal. Platform ini dapat diakses melalui paket langganan.

    21. Vision+

    Vision+ memberikan akses ke berbagai tayangan melalui paket berlangganan, dengan harga mulai dari Rp35.000 per bulan.

    22. iQIYI

    iQIYI adalah layanan hiburan daring di Tiongkok. Platform iQIYI menampilkan konten asli iQIYI, serta pustaka lengkap konten lain yang diproduksi secara profesional, konten yang dibuat pengguna secara profesional, dan konten yang dibuat pengguna.

    Langganan iQIYI tersedia mulai US$ 1,99 per bulan atau sekitar Rp 33 ribu. 

    (dag)

  • 10 Kelompok Hacker Ransomware Paling Bahaya di Dunia

    10 Kelompok Hacker Ransomware Paling Bahaya di Dunia

    Jakarta

    Ransomware adalah bentuk ancaman siber kelompok hacker yang terus berkembang dan semakin canggih dalam melancarkan serangan.

    Bahkan, beberapa kelompok telah dikenal karena kejahatannya yang luar biasa. Tidak hanya meretas sistem besar, mereka juga bisa mengancam privasi dan keamanan data pribadi.

    Kelompok Hacker Ransomware Terbesar di Dunia

    Para hacker kini bekerja semakin canggih, karena memanfaatkan platform Ransomware-as-a-Service (RaaS) untuk memungkinkan serangan yang lebih luas.

    Dilansir situs ExpressVPN dan Heimdal Security, berikut adalah daftar kelompok hacker ransomware terbesar di dunia saat ini:

    1. Lockbit 3

    Didirikan pada tahun 2019, LockBit telah dengan cepat menjadi kelompok ransomware terkenal di dunia. Terutama saat mereka telah menerima pembayaran tebusan lebih dari $120 juta atau 1,9 triliun (kurs Rp 16.340).

    LockBit beroperasi dengan model RaaS, yang memasok malware canggih lalu mengeksekusi serangan dan membagi keuntungan.

    2. BlackBasta

    BlackBasta hadir dalam dunia ransomware pada awal tahun 2022. Mereka diyakini berasal dari Conti dan telah menyerang banyak nama besar. Nama mereka populer tengah serangannya terhadap pemerintah Kosta Rika.

    3. BlackCat (ALPHV)

    BlackCat, alias ALPHV atau Noberus mulai muncul November 2021. Konon, kelompok ini dibentuk oleh mantan anggota Darkside (yang sekarang sudah tidak ada lagi).

    Menurut The Federal Bureau of Investigation (FBI), sudah ada lebih dari 1.000 korban di yang telah diserang oleh BlackCat di seluruh dunia.
    Mereka terkenal ketika menyerang Colonial Pipeline. Malware kelompok tersebut menargetkan sistem Windows dan Linux.

    Strategi pemerasan rangkap tiga menjadi ciri khas mereka, meliputi menuntut tebusan untuk mendekripsi file, berjanji tidak akan membocorkan data yang dicuri, serta mencegah serangan penolakan layanan terdistribusi (DDoS).

    4. Clop Ransomware

    Clop atau Cl0p merupakan kelompok ransomware yang terkenal dengan skema pemerasannya yang canggih dan berlapis-lapis. Kelompok ini terkenal karena menyebarkan serangan ransomware dengan mengenkripsi data korban (seringnya menambahkan ekstensi “.clop” ke file yang dienkripsi.

    Lembaga keuangan, penyedia infrastruktur penting, organisasi perawatan kesehatan, perusahaan besar, serta lembaga pendidikan merupakan cakupan sasaran mereka.

    5. REvil

    REvil dikenal juga kelompok ransomware Sodinokibi. Mereka beroperasi dengan model RaaS, dengan melibatkan pembuatan serta penyewaan perangkat lunak berbahaya yang mengenkripsi berkas korban.

    REvil terkenal karena menargetkan korban-korban besar yang terkenal seperti Apple. Tidak hanya itu, REvil juga mengelola pasar web gelap, Happy Blog, tempat ia mengancam akan menerbitkan data curian kecuali tebusan dibayarkan.

    6. Conti

    Kelompok ransomware ini terkenal sejak 2018. Mereka menggunakan metode pemerasan ganda dengan mengunci data , lalu mengancam untuk membocorkan informasi pribadi jika tebusan tidak dibayar.

    Berbeda dari kelompok lain, Conti tidak punya batasan etika. Mereka bisa menyerang sektor kesehatan dan pendidikan, dan menuntut tebusan hingga jutaan dolar.

    7. DarkSide

    Kelompok program ransomware ini berfungsi sebagai grup ransomware-as-a-service (RaaS). Mereka mulai menyerang berbagai organisasi di seluruh dunia pada bulan Agustus 2020.

    Tidak hanya mengenkripsi data korban, DarkSide juga mengekstraknya dari server yang terdampak. Hanya dalam 9 beroperasi, kelompok ini bisa memperoleh sedikitnya $90 juta atau Rp 1,47 triliun dalam bentuk pembayaran tebusan Bitcoin dari 47 dompet berbeda.

    8. Labirin

    Untuk serangannya, kelompok ransomware ini menggunakan pendekatan multi-aspek dengan berbagai vektor infeksi. Mulai dari phishing email sampai mengeksploitasi kerentanan software.

    9. Ryuk

    Ryuk merupakan kelompok ransomware aktif dengan pendekatannya yang sangat tertarget. Fokusnya berfokus pada serangan spear-phishing yang ditujukan pada organisasi tertentu, utamanya dalam bidang perawatan kesehatan.

    Mereka menuntut tebusan yang sangat tinggi. Serangan mereka telah menciptakan gangguan besar di berbagai sektor. Hal ini menempatkan mereka pada urutan teratas dalam daftar entitas ransomware berbahaya.

    10. DoppelPaymer

    Kelompok hacker ini menggunakan taktik serupa seperti phishing tertarget. Mereka juga mengeksploitasi kerentanan perangkat lunak.

    Pemerintah daerah dan perusahaan besar merupakan korban mereka DoppelPaymer juga terlibat dalam pencurian data untuk menuntut tebusan yang tinggi. Mereka tak segan untuk mengancam akan merilis data yang dicuri jika tuntutan mereka tidak dipenuhi.

    (khq/fds)

  • Ulah China yang Bikin Seluruh Dunia Jadi Korban

    Ulah China yang Bikin Seluruh Dunia Jadi Korban

    Jakarta, CNBC Indonesia – China dituduh terlibat dalam menyebarkan malware ke ribuan komputer warga dunia. Hal tersebut diungkap oleh Departemen Kehakiman Amerika Serikat (DOJ).

    Mereka mengaku telah menghapus malware yang ditanam ke lebih dari 4.200 komputer oleh sekelompok peretas kriminal yang didukung oleh pemerintah China.

    Malware yang dikenal sebagai PlugX itu memengaruhi ribuan komputer di seluruh dunia dan digunakan untuk menginfeksi, serta mencuri informasi.

    Para penyelidik mengatakan malware tersebut dipasang melalui perangkat USB yang terinfeksi dan disebar oleh sekelompok peretas yang dikenal dengan nama “Mustang Panda” dan “Twill Typhoon.”

    Dalam catatan pengadilan yang diajukan di Pengadilan Distrik AS untuk Distrik Timur Pennsylvania, jaksa penuntut menuduh pemerintah China membayar kelompok Mustang Panda untuk mengembangkan PlugX, demikian dikutip dari Reuters, Selasa (21/1/2025).

    Perusahaan keamanan siber Sekoia mengidentifikasi infrastruktur komando dan kontrol yang digunakan oleh para peretas untuk mengontrol varian PlugX ini pada September 2023 dan kemudian bekerja sama dengan penegak hukum Prancis untuk mengambil alih infrastruktur tersebut pada Juli 2024.

    FBI bekerja sama dengan pihak berwenang Prancis untuk mengidentifikasi perangkat yang berbasis di AS yang menjadi sasaran malware.

    Malware ini telah digunakan setidaknya sejak 2014 untuk menargetkan komputer di Amerika Serikat, Eropa, Asia, serta komputer-komputer para pembangkang politik China.

    (dem/dem)

  • Marak Penipuan Online di 3 Daerah Otonomi Baru Papua, Kapolda: Jangan Langsung Mengklik

    Marak Penipuan Online di 3 Daerah Otonomi Baru Papua, Kapolda: Jangan Langsung Mengklik

    JAKARTA – Polda Papua meminta masyarakat agar waspada terhadap maraknya penipuan secara daring atau online di tiga Daerah Otonomi Baru (DOB) di tanah Papua.

    “Kami minta masyarakat membuat langkah-langkah yang perlu diambil agar terhindar dari jebakan para pelaku penipuan online,” kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo di Jayapura, Senin, disitat Antara.

    Menurut Beny, pihaknya juga meminta masyarakat agar mengecek kembali informasi atau tawaran yang diterima.

    “Kami juga meminta masyarakat agar tidak langsung mengklik file atau tautan yang dikirim melalui pesan atau email yang mencurigakan,” ujarnya.

    Dia menjelaskan, karena perkembangan teknik penipuan itu seperti phising dan malware memerlukan kewaspadaan ekstra untuk menghindarinya.

    “Abaikan pesan dari pelaku dan jangan membagikan data pribadi anda. Jika menerima pesan atau panggilan dari pihak yang mencurigakan atau tidak dikenal yang meminta informasi pribadi atau data sensitif, segera abaikan dan jangan membagikan data pribadi anda. Selalu menjaga kerahasiaan informasi pribadi adalah langkah paling penting untuk menghindari penipuan online,” tuturnya.

    Dia menambahkan, apabila terjadi penipuan online, segera laporkan ke pihak terkait dengan transaksi tersebut.

    “Kami juga mengimbau masyarakat untuk selalu berbagi informasi ini kepada keluarga dan teman-teman agar semakin banyak yang terhindar dari korban penipuan online,” tandasnya.

  • Segera Hapus! Aplikasi Android Ini Bisa Maling Data Pribadi

    Segera Hapus! Aplikasi Android Ini Bisa Maling Data Pribadi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Serangan siber melalui smartphone sering kali menargetkan perangkat berbasis Android. Banyak aplikasi pada sistem operasi ini yang ternyata berbahaya dan berpotensi mencuri data pribadi pengguna.

    Menurut laporan dari Malware Fox, Android menjadi sasaran utama karena menggunakan program open-source, yang memungkinkan aplikasi di dalamnya untuk dimodifikasi dengan mudah, berbeda dengan sistem operasi iOS yang lebih tertutup.

    “Mudah bagi penjahat siber untuk menginfiltrasi perangkat Android menggunakan aplikasi berbahaya. Program malware seperti Trojans, Adware, Spyware, Keylogger, dan banyak lagi,” tulis laporan tersebut, dikutip Sabtu (18/1/2025).

    Sejumlah aplikasi terdeteksi mengandung Trojan. Selain itu juga diketahui memiliki malware hingga spyware yang bisa sangat berbahaya untuk ponsel pengguna Android.

    Hindustan Times melaporkan 19 aplikasi berbahaya yang berhasil teridentifikasi. Jika Anda masih memilikinya di dalam HP, sebaiknya langsung hapus atau uninstall.

    Foto: Infografis/Daftar 24 Aplikasi Berbahaya/Edward Ricardo
    INFOGRAFIS, Daftar 24 Aplikasi Berbahaya

    Berikut daftar aplikasi berbahaya tersebut:

    Fare Gamehub and Box (Trojan)
    Hope Camera-Picture Record (Trojan)
    Same Launcher and Live Wallpaper (Trojan)
    Amazing Wallpaper (Trojan)
    Cool Emoji Editor and Sticker (Trojan)
    Simple Note Scanner (Spyware)
    Universal PDF Scanner (Spyware)
    Private Messenger (Spyware)
    Premium SMS (Spyware)
    Blood Pressure Checker (Spyware)
    Cool Keyboard (Spyware)
    Paint Art (Spyware)
    Color Message (Spyware)
    Vlog Star Video Editor (Malware)
    Creative 3D Launcher (Malware)
    Wow Beauty Camera-Picture (Malware)
    Gif Emoji Keyboard (Malware)
    Instant Heart Rate Anytime (Malware)
    Delicate Messenger (Malware).

    (wur)

  • LK21 dan IndoXXI Berbahaya! Link Nonton Oline Ini Bebas Malware Curi Data

    LK21 dan IndoXXI Berbahaya! Link Nonton Oline Ini Bebas Malware Curi Data

    Jakarta

    LK21 dan IndoXXI, dua nama yang tidak asing lagi bagi para penikmat film online di Indonesia. Kemudahan akses dan koleksi film yang lengkap menjadi daya tarik utama situs-situs streaming ilegal ini. Namun, di balik semua itu, tersembunyi bahaya besar yang mengancam para penggunanya: malware pencuri data.

    Malware adalah program jahat yang dirancang untuk menyusup dan merusak sistem komputer atau perangkat lainnya. Dalam konteks LK21 dan IndoXXI, malware bisa diselipkan dalam berbagai bentuk, mulai dari iklan pop-up yang menggoda hingga file film yang sudah terinfeksi.

    Tanpa disadari, ketika mengakses situs-situs tersebut, pengguna berpotensi mengundangmalware untuk masuk ke perangkat mereka.Malware ini dapat beroperasi secara diam-diam di latar belakang, mencuri informasi pribadi seperti rekening bank, password media sosial, dan data penting lainnya.

    Ditambah lagi IndoXXI dan LK21 menyediakan konten film bajakan yang melanggar hak cipta. Jadi alih-alih mengambil risiko besar ini, pengguna sebaiknya beralih ke layanan streaming legal yang lebih aman dan berkualitas.

    Selain itu memberikan kontribusi nyata bagi perkembangan industri film. Berikut rekomendasinya:

    1. Netflix

    Bila ingin menguras emosi, Netflix menayangkan film Indonesia berjudul Laura. Bagi suka k-drama bisa menikmati Squid Game season kedua atau Love Scout.

    Atau bisa juga menikmati drama asal Jepang berjudul Asura. Tak kalah serunya sejumlah anime, salah satunya Sakamoto Days dan The Apothecary Diaries season kedua..

    Semua konten tadi bisa menontonnya melalui aplikasi Netflix di HP, tablet, laptop dan TV pintar. Biayanya mulai dari Rp 54 ribu hingga Rp 186.000 per bulan.

    Link akses Netflix di sini.

    2. Disney+ Hotstar

    Disney+ Hotstar punya konten seru berjudul Light Shop. Serial ini berasal dari kreator yang sama dengan serial hit “Moving”. Keduanya diadaptasi dari webtoon karya Kang Full.

    Light Shop menawarkan alur cerita yang menarik dengan elemen supranatural dan misteri yang kental. Serial ini cocok bagi penggemar drama Korea yang menyukai cerita dengan plot twist dan tema penyembuhan dari trauma.

    Untuk menonton semua koleksi Disney+ Hotstar kamu harus berlangganan. Adapun tarif berlangganan Disney+ Hotstar di Indonesia mulai dari Rp 39.000 per bulan, atau Rp 199.000 per tahun.

    Namun mulai Oktober nanti tarifknya akan naik. Untuk paket Basic dikenakan tarif Rp 65 ribu (bulanan) Rp 450 ribu (tahunan), sementara Premium Rp 119 ribu (bulanan) dan Rp 799 ribu (tahunan).

    Kamu bisa menyaksikan Disney+ Hotstar di sini

    3. Prime Video

    Prime menayangkan Beast Game yang seru! Bukan sekadar reality show biasa. MrBeast menghadirkan skala yang luar biasa dengan total anggaran produksi mencapai USD 100 juta.

    Menampilkan 1.000 kontestan dari berbagai negara yang bersaing dalam serangkaian tantangan fisik dan mental untuk memperebutkan hadiah uang tunai sebesar USD 5 juta!

    Harga berlangganan Prime Video hanya Rp 14.500 per bulan untuk tiga bulan pertama, kemudian Rp 65.000 per bulan setelahnya. Kamu bisa akses Prime Video yang dapat ditonton di sini.

    4. Apple TV+

    Apple TV+ menayangkan Fly Me to the Moon yang mengisahkan romansa unik di balik misi bersejarah Apollo 11. Kamu juga bisa menikmati Silo dan Severance season kedua di platfrom ini.

    Layanan Apple TV+ disertakan selama tiga bulan saat Anda membeli perangkat Apple dan menukarkan penawarannya dalam 90 hari. Atau bisa berlangganan Rp 69.000 per bulan setelah percobaan gratis selama 7 hari.

    Apple TV+ bisa ditonton di sini.

    5. Max

    Foto: Shutterstock/

    Max adalah pengganti HBO Go yang menyajikan film dan acara TV dari HBO, Warner Bros., DC Comics, Dicovery, dan lainnya. Kamu bisa menonton konten-konten seperti Game of Thrones, Westworld, Succession, Euphoria, dan lainnya. Harga berlangganan Max mulai dari Rp 49.000 per bulan atau Rp 349.000 per tahun.

    Akses Max di sini.

    6. Viu

    Viu menyajikan konten dari Korea, Jepang, India dan Indonesia. Kamu hanya perlu mengunduh aplikasi Viu di ponsel, tablet dan Smart TV.Viu menyajikan konten dari Korea, Jepang, India dan Indonesia. Kamu hanya perlu mengunduh aplikasi Viu di ponsel, tablet dan Smart TV.

    Kemudian Anda dapat menonton melalui ponsel dan laptop dengan membayar biaya berlangganan. Ada opsi Rp 66 ribu/3 bulan, Rp 100 ribu/6 bulan, dan Rp 220 ribu/tahun. Pembayarannya sendiri bisa menggunakan dompet digital yang sudah populer.

    Akses Viu di sini.

    7. Klik Film

    KlikFilm menyajikan banyak film Indonesia jadul hingga terbaru. Tersedia pula pilihan film Holywood, India, Jepang, Korea hingga Eropa.KlikFilm menyajikan banyak film Indonesia jadul hingga terbaru. Tersedia pula pilihan film Holywood, India, Jepang, Korea hingga Eropa.

    Semua dapat ditonton melalui akses data (internet) melalui ponsel atau komputer. Tarif berlangganan Klikfilm mulai dari Rp 4.400 untuk 3 hari.Klikfilm mulai dari Rp 4.400 untuk 3 hari. Klikfilm mulai dari Rp 4.400 untuk 3 hari.Klikfilm mulai dari Rp 4.400 untuk 3 hari.

    Akses Klikfilm di sini.

    8. Bioskop online

    Foto: Shutterstock/

    Bioskop Online yang siap menghiburmu ketika beraktivitas di rumah. Seperti namanya, detikers akan merasakan sensasi menonton layaknya di bioskop, dengan rentetan film-film berkualitas.

    Terkait harga berlangganan, mereka memberikannya berdasarkan film yang ditonton. Karena bila mengacu pada keterangan dari lama resmi, tarif Bayar per Tampilan, mulai dari Rp 5 ribu per konten.

    Bioskop Online bisa ditonton di sini.

    9. WeTV

    WeTV juga menawarkan tontonan film ada serial Asia, anime, variety show, drama Korea dan beberapa yang berasal dari negara lain. Tak luput dari mereka membawakan serial Indonesia.

    Seperti serial yang sangat populer dan viral beberapa waktu lalu, yaitu Layangan Putus. Nah untuk menikmati secara premium, harganya tidak jauh berbeda dari daftar situs streaming film ilegal 2022 di atas. Kurang lebih Rp 35 ribu untuk jangka waktu satu bulan.

    WeTv bisa diakses di sini.

    10. Vidio

    Vidio sendiri tidak hanya memberikan film terbaru dari Hollywood, tetapi juga memberikan akses kepada penggunanya untuk menyaksikan tayangan drama Korea Selatan, anime dan Live TV.

    Selain itu, sajikan juga Vidio Original Series garapan mereka. Tidak ketinggalan pertandingan olahraga, seperti basket, sepak bola dan lain sebagainya.Vidio Original Series garapan mereka.

    Vidio bisa dibuka di sini.

    Ikuti berita menarik detikINET lainnya Google News

    Halaman 2 dari 3

    Simak Video “Video Top 5: Pembunuh Sandy Permana Ditangkap hingga Sherina Munaf Gugat Cerai”
    [Gambas:Video 20detik]
    (afr/afr)

  • Awas ‘Peretas Hantu’ Bobol Rekening Pengguna iPhone, Android & Windows

    Awas ‘Peretas Hantu’ Bobol Rekening Pengguna iPhone, Android & Windows

    Jakarta

    FBI baru-baru ini mengeluarkan peringatan tentang modus penipuan baru yang disebut “hacker hantu” setelah seorang wanita di Chicago kehilangan USD 20.000 (sekitar Rp300 juta). Modus operandi penipuan ini melibatkan korban yang ditipu untuk menginstal aplikasi berbahaya di perangkat mereka – baik itu iPhone, Android, maupun Windows – yang memungkinkan penipu mengakses rekening bank mereka.

    Kasus di Chicago menjadi contoh nyata bagaimana penipuan ini bekerja. Korban menerima telepon dari seseorang yang mengaku sebagai perwakilan layanan pelanggan banknya. Penipu tersebut meyakinkan korban bahwa ada aktivitas mencurigakan di rekeningnya dan menginstruksikan korban untuk mengunduh aplikasi agar “masalahnya” dapat diperbaiki.

    Tanpa disadari korban, aplikasi yang diunduh tersebut adalah malware yang memberikan akses penuh kepada penipu ke perangkat korban, termasuk informasi perbankan dan data pribadi lainnya. Penipu kemudian dengan mudah menguras rekening korban sebesar USD 20.000.

    Agen Khusus FBI Rachel LaRocque mengatakan lembaga keuangan yang sah tidak akan meminta korban memindahkan uang ke tempat lain. Ia mengatakan konsumen harus bersikap skeptis, karena peretas semakin canggih.

    “Mereka bahkan dapat memalsukan nomor telepon bank tersebut, sehingga nomor pada ID pemanggil atau ponsel Anda dapat menunjukkan bahwa itu adalah bank tersebut,” kata LaRocque. “Penipu tidak membeda-bedakan siapa pun. Mereka menginginkan uang dari siapa pun yang dapat mereka ambil.”

    Meskipun serangan ini meminta korban untuk menyetujui transaksi dalam aplikasi perbankan, sang pelaku “mengarahkan korban untuk mengunduh aplikasi lain yang memungkinkan penipu mengakses komputer korban dari jarak jauh.

    “Penipu meminta korban membuka rekening keuangan mereka untuk menentukan apakah ada tagihan yang tidak sah – sebuah taktik untuk memungkinkan penipu menentukan rekening keuangan mana yang paling menguntungkan untuk ditargetkan. Penipu memberi tahu korban bahwa mereka akan menerima panggilan dari departemen penipuan lembaga keuangan itu dengan instruksi lebih lanjut,” ujar Rachel dikutip dari Forbes.

    FBI menekankan pentingnya kewaspadaan dan memberikan beberapa tips untuk menghindari menjadi korban:

    Jangan pernah mengunduh aplikasi dari sumber yang tidak terpercaya. Pastikan hanya mengunduh aplikasi dari toko aplikasi resmi seperti App Store, Google Play Store, atau Microsoft Store.Berhati-hati terhadap telepon atau pesan yang mencurigakan. Bank atau lembaga keuangan resmi tidak akan pernah meminta Anda untuk mengunduh aplikasi melalui telepon atau pesan teks.Verifikasi identitas penelepon. Jika Anda menerima telepon yang mencurigakan, segera tutup telepon dan hubungi langsung bank atau lembaga keuangan Anda melalui nomor telepon resmi yang tertera di situs web mereka.Aktifkan autentikasi dua faktor (2FA) pada semua akun penting Anda. 2FA memberikan lapisan keamanan tambahan dengan mengharuskan Anda memasukkan kode verifikasi selain kata sandi saat masuk.

    (afr/afr)

  • Gaya Baru Maling M-Banking Kuras Rekening, Saldo Auto Ludes

    Gaya Baru Maling M-Banking Kuras Rekening, Saldo Auto Ludes

    Jakarta, CNBC Indonesia – M-banking jadi solusi transaksi perbankan yang bisa dilakukan di mana saja. Banyak bank yang telah menggunakan aplikasi itu untuk memudahkan para nasabahnya.

    Di saat bersamaan, ternyata banyak pencurian yang mencari celah dari M-banking. Mereka berusaha mendapatkan data pribadi dengan melakukan penipuan atau phishing.

    Selain itu juga ada modus lain seperti impersonation di bidang pasar modal, fintech, dan perusahaan lain. Impersonation adalah praktik saat seseorang menyamar untuk menjadi individu lain ataupun entitas tertentu. Dalam hal ini pelaku berpura-pura menjadi perusahaan investasi tertentu untuk mencuri uang korban.

    Otoritas Jasa Keuangan atau OJK mencatat ada lebih dari 340 link penipuan dengan modus impersonation di bidang pasar modal, fintech, dan perusahaan lain. Temuan terbanyak atau lebih dari 100 link terdapat di platform Telegram. Lalu ada 77 nomor WhatsApp yang membagikan link, 54 website, dan 67 Instagram serta platform lainnya.

    Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memberikan sejumlah tips untuk menghindari menjadi korban kejahatan itu. Salah satunya memastikan menjaga data pribadi agar tidak diberikan atau diketahui oleh orang lain.

    Berikut beberapa hal yang bisa dilakukan oleh nasabah:

    1. Tidak memberitahukan kode akses/ nomor pribadi Personal Identification Number (PIN) kepada orang lain

    2. Tidak mencatat dan menyimpan kode akses/ nomor pribadi SMS banking di tempat yang mudah diketahui orang lain

    3. Periksalah transaksi secara teliti sebelum melakukan konfirmasi atas transaksi tersebut untuk dijalankan

    4. Setiap kali melakukan transaksi, tunggulah beberapa saat hingga menerima respon balik atas transaksi tersebut

    5. Untuk setiap transaksi, nasabah akan menerima pesan notifikasi atas transaksi berupa SMS atau email yang akan tersimpan di dalam inbox. Periksa secara teliti isi notifikasi tersebut dan segera kontak ke bank apabila ada transaksi yang mencurigakan

    6. Jika merasa diketahui oleh orang lain, segera lakukan penggantian PIN

    7. Bilamana SIM Card GSM hilang, dicuri, atau dipindahtangankan kepada pihak lain, segera beritahukan ke cabang bank terdekat atau segera melaporkan ke call center bank tersebut

    8. Hati-hati dengan aplikasi di internet yang merupakan spam atau malware yang mungkin dapat mencuri data-data pribadi dan menyalahgunakannya di kemudian hari

    9. Tidak melakukan transaksi internet di tempat umum seperti warnet, WIFI gratis, karena data-data kita berpotensi dicuri oleh pihak lain dalam jaringan yang sama

    10. Tidak lupa melakukan proses log out setelah selesai melakukan transaksi di internet banking

    11. Jika berganti ponsel, pastikan bahwa semua data-data sudah terhapus untuk menghindari penyalahgunaan oleh pihak lain yang menggunakan ponsel tersebut

    (fab/fab)