Produk: malware

  • Daftar 12 Buronan China Paling Dicari, Ketemu Dapat Rp 163 Miliar

    Daftar 12 Buronan China Paling Dicari, Ketemu Dapat Rp 163 Miliar

    Jakarta, CNBC Indonesia – Departemen Kehakiman Amerika Serikat (DOJ) menetapkan 12 orang berkebangsaan China sebagai pelaku mata-mata berbahaya pada Rabu (5/3) kemarin. Sebanyak 2 di antaranya merupakan PNS China.

    Mereka dituduh berperan dalam aksi peretasan yang dibekingi pemerintahan Xi Jinping. Serangan siber besar-besaran itu telah mencuri data dari perusahaan-perusahaan AS, bahkan Departemen Keuangan AS.

    Kementerian Keamanan Publik Cina dan Kementerian Keamanan Luar Negeri China diduga telah membayar pegawai penuh dan paruh waktu di perusahaan keamanan siber bernama ‘i-Soon’ untuk melancarkan serangan siber secara masif tersebut.

    Penangkapan ini terjadi hampir setahun setelah seseorang secara misterius membocorkan dokumen yang diambil dari i-Soon. Dari dokumen itu diketahui bahwa i-Soon diduga memiliki hubungan dengan kelompok-kelompok peretas yang dibekingi China.

    Temuan DOJ pada pekan ini menunjukkan bukti bahwa i-Soon dan beberapa kontraktor swasta China telah didanai untuk membantu mencuri data melalui peretasan komputer, dikutip dari PCMag, Kamis (6/3/2025).

    Secara spesifik, 12 oknum yang ditangkap terbagi atas 8 karyawan i-Soon dan 2 PNS China dari Kementeria Keamanan Publik. Aksi mereka dimulai sejak 2016.

    “Selama bertahun-tahun, 10 pelaku menggunakan teknik peretasan yang canggih untuk menargetkan organisasi, jurnalis, dan lembaga pemerintah, untuk mengumpulkan informasi sensitif ke pemerintah China,” kata Matthey Podolsky, Plt Pengacara di Pengadilan Distrik Selatan New York.

    Peretasan ini tak hanya mencoba mencuri data, tetapi juga profiling para pengkritik pemerintah China, termasuk masyarakat AS. Sebagai imbalan, China membayar biaya kontrak dengan jumlah besar.

    DOJ mengatakan i-Soon dan para pegawainya bisa mengumpulkan pendapatan sebesar puluhan juta dolar. Simpelnya, i-Soon mencuri data komputer dan menjualnya ke setidaknya 43 biro di 31 provinsi terpisah di China.

    i-Soon lantas menetapkan biaya di kisaran US$10.000-75.000 (Rp163 jutaan hingga Rp1,2 miliar) untuk setiap inbox email yang sukses dieksploitasi.

    AS Bagi-bagi Hadiah Rp 163 Miliar

    Untuk menjerat korban, i-Soon kerap menggunakan email phishing yang dirancang agar korban mau menginstal malware. Menurut dokumen persidangan, perusahaan juga menciptakan tool untuk mengirim penyerangan phishing ke platfrom secara spesifik.

    Para oknum berkebangsaan China hingga kini sepertinya masih berdomisili di China. FBI telah memasang identitas mereka ke daftar buronan.

    FBI juga menggunakan perintah pengadilan untuk menyita domain internet terkait aktivitas peretasan yang dilakukan pelaku. Departemen Luar Negeri AS juga menawarkan imbalan hingga US$10 juta (Rp163,3 miliar) untuk informasi terkait 10 pelaku.

    Dalam kasus yang berkaitan, AS juga telah menetapkan 2 orang berkebangsaan China bernama Yin Kecheng dan Zhou Shuai, yang merupakan anggota kelompok peretasan APT 27. Mereka mulai aktif sejak 2011.

    Foto: Wanted The FBI. (Dok FBI)
    Wanted The FBI. (Dok FBI)

    Foto: Wanted The FBI. (Dok FBI)
    Wanted The FBI. (Dok FBI)

    Seperti para pekerja i-Soon, Yin dan Zhou diduga mencuri banyak data dari perusahaan dan lembaga China dengan tujuan menjual informasinya ke pemerintah China.

    Target mereka termasuk perusahaan AS yang bergelut di industri pertahanan, firma hukum, penyelenggara layanan komunikasi, serta lembaga think tank. Dalam beberapa kasus, pelaku menggunakan kerentanan zero-day pada software, serta malware berbahaya untuk membobol korban.

    (fab/fab)

  • Gaet Kaspersky-Gojek, Telkomsel Luncurkan Paket Swadaya Aman buat Driver

    Gaet Kaspersky-Gojek, Telkomsel Luncurkan Paket Swadaya Aman buat Driver

    Jakarta

    Telkomsel bersama Kaspersky dan Gojek resmi meluncurkan Paket Swadaya Aman, solusi digital yang menggabungkan konektivitas unggul dengan perlindungan keamanan siber. Paket ini bertujuan guna meningkatkan perlindungan data pribadi dan pengalaman digital yang lebih aman bagi Mitra Driver Gojek.

    VP Enterprise Product Management and Development Telkomsel, Kwok Wai Kiat, mengatakan Telkomsel melalui Paket Swadaya Aman berupaya memberikan solusi digital komprehensif guna mendukung produktivitas serta memberikan ketenangan bagi mitra driver saat sedang beraktivitas.

    “Melalui Paket Swadaya Aman, kami berupaya memberikan solusi digital komprehensif yang dapat mendukung produktivitas dan memberikan ketenangan bagi mitra driver saat menjalankan aktivitas sehari-hari. Kolaborasi ini mencerminkan semangat Telkomsel untuk terus menghadirkan solusi yang relevan bagi ekosistem digital Indonesia,” ungkap Kwok dalam keterangan tertulis, Kamis (6/2/2025).

    Selain itu, Head of Region Gojek, Gede Manggala, mengatakan bahwa pihaknya menyambut baik kolaborasi ini. Inisiatif tersebut juga selaras dengan misi Gojek untuk memberikan dukungan maksimal bagi mitra driver dalam menjalankan aktivitas mereka.

    “Kami menyambut baik kolaborasi dengan Telkomsel dan Kaspersky untuk menghadirkan Paket Swadaya Aman. Inisiatif ini selaras dengan misi kami untuk memberikan dukungan maksimal bagi mitra driver dalam menjalankan aktivitas mereka. Dengan adanya solusi ini, kami berharap mitra driver dapat merasa lebih aman dan fokus pada produktivitas sehari-hari,” ucapnya.

    Tidak hanya Manggala, Head of Consumer Channel for Asia Pacific di Kaspersky, Choon Hong Chee, turut memberikan komentarnya. Ia menyampaikan bahwa pihaknya bangga menjadi bagian dari kolaborasi strategis dengan Telkomsel dan Gojek.

    “Kami bangga menjadi bagian dari kolaborasi strategis ini dengan Telkomsel dan Gojek. Integrasi solusi Kaspersky Standard Mobile ke dalam ‘Paket Swadaya Aman’ ditujukan untuk memberikan perlindungan optimal terhadap ancaman siber, sehingga pengguna Indonesia dapat merasakan ekosistem digital yang lebih aman dan lancar,” tuturnya.

    Inovasi yang menjadi bagian dari inisiatif #PastiAdaSolusi dari Telkomsel ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan Mitra Driver Gojek di tengah tantangan era digital. Sebagai paket baru yang dapat dipilih selain Paket Swadaya reguler, Paket Swadaya Aman mengintegrasikan konektivitas Telkomsel dengan perlindungan digital Kaspersky Standard Mobile yang menawarkan fitur-fitur unggulan, di antaranya:

    Real-Time Antivirus: Melindungi perangkat dari ancaman malware dan virus.Online Payment Protection: Memastikan keamanan transaksi digital.Performance Optimization: Menjaga performa perangkat tetap optimal.

    Selain perlindungan digital selama 1 bulan, Paket Swadaya Aman memungkinkan Mitra Driver Gojek untuk menikmati kuota internet yang lebih banyak, panggilan suara, dan SMS dengan harga terjangkau.

    Keamanan siber tidak hanya menjadi kebutuhan individu, tetapi juga berperan penting dalam mendukung keberlanjutan ekonomi digital. Dengan semakin meningkatnya ancaman siber, Paket Swadaya Aman hadir sebagai solusi keberlanjutan yang tidak hanya melindungi data pribadi Mitra Driver, tetapi juga meningkatkan keamanan transaksi digital, mengurangi risiko serangan siber, dan mendukung pertumbuhan ekonomi berbasis digital yang lebih aman dan inklusif.

    Untuk mengakses Paket Swadaya Aman, Mitra Driver perlu mendaftarkan diri melalui Gojek. Kemudian, proses aktivasi Paket Swadaya Aman dapat dilakukan dengan mudah melalui aplikasi MyTelkomsel, maupun UMB *168*455#. Setelah aktivasi berhasil, pengguna akan menerima SMS berisi lisensi Kaspersky yang dapat diaktifkan langsung melalui tautan yang tersedia.

    Hingga Februari 2025, lebih dari 100 ribu Mitra Driver telah terdaftar dan merasakan manfaat dari Paket Swadaya Aman. Hal ini menunjukkan tingginya kebutuhan akan solusi yang mengintegrasikan konektivitas dan keamanan digital dalam satu paket.

    Sebagai bagian dari ekosistem GoTo Group, Gojek telah bersinergi dengan Telkomsel untuk menciptakan nilai tambah (synergy value) dalam memperkuat ekosistem digital Indonesia. Kolaborasi ini tidak hanya menghadirkan solusi bagi Mitra Driver, tetapi juga memperkuat fondasi keamanan digital yang mendukung pertumbuhan ekonomi digital yang inklusif dan berkelanjutan.

    Langkah ini juga merupakan bagian dari upaya Telkomsel untuk terus berinovasi, terutama melalui semangat #PastiAdaSolusi yang diwujudkan oleh Telkomsel Enterprise, product & technology powerhouse Telkom Group yang fokus menyediakan ragam solusi terkini bagi pelanggan B2B di berbagai sektor.

    Selain itu, Telkomsel Enterprise menghadirkan layanan konektivitas yang fleksibel dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan tiap perusahaan, mendukung transformasi digital melalui solusi yang scalable, dan dioptimalkan untuk berbagai jenis bisnis.

    (akn/ega)

  • Link Free Fire FF Beta Testing Apk Bahaya, Begini Cara Download Aman

    Link Free Fire FF Beta Testing Apk Bahaya, Begini Cara Download Aman

    Jakarta, CNBC Indonesia – Beredar Free Fire Beta Testing Apk di laman Github yang menghebohkan para gamer beberapa waktu belakangan. File Apk tersebut berisi fitur-fitur eksklusif Free Fire yang belum dirilis alias masih dalam tahap uji coba.

    Dengan begitu, pemain Free Fire bisa mencoba fitur-fitur baru lebih awal dibandingkan pemain lain. Antara lain karakter dan skill baru, senjata dan skin eksklusif, hinggga mode permainan terbaru.

    Namun, fitur yang masih dalam tahap uji coba biasanya rentan dengan masalah teknis dan bug. Biasanya, pemain bisa melaporkan hal ini kepada developer resmi sebagai masukan sebelum fitur dirilis resmi untuk publik.

    Dalam hal ini, developer resmi Free Fire adalah Garena. Saat dihubungi CNBC Indonesia, Garena menegaskan Free Fire Beta Testing Apk yang marak beredar saat ini bukan berasal dari server resmi Free Fire.

    Pihak Garena membagikan link pendaftaran advance server Free Fire, yakni https://ff-advance.ff.garena.com/.

    Lebih lanjut, juru bicara Garena mengatakan pemain sebaiknya hanya mengakses game dari toko aplikasi resmi seperti App Store dan Google Play Store.

    “Kami sangat menyarankan pemain untuk hanya mengakses permainan kami melalui platform resmi, seperti App Store dan Google Play, untuk memastikan pengalaman yang aman dan terjamin,” kata juru bicara Garena.

    Pasalnya, file Apk yang tersebar secara tidak resmi bisa mendatangkan risiko. Mulai dari phishing yang berpotensi mencuri data sensitif dan merugikan secara finansial, hingga potensi terkena virus berbahaya lainnya.

    Bahaya Free Fire FF Beta Testing Apk Tak Resmi

    Berikut beberapa risiko men-download Apk secara tidak resmi dan tidak bisa dipastikan kredibilitas pembuatnya, dikutip dari Airtel, Rabu (5/3/2025):

    Malware: Beberapa file Apk tak resmi sengaja dibenamkan malware berbahaya yang membahayakan perangkat, mencuri data, dan membanjiri pengguna dengan iklan-iklan mencurigakan.
    Kebocoran Data: Aplikasi tak resmi dalam bentuk Apk tidak mengikuti standar perlindungan data yang diterapkan toko aplikasi resmi Google Play Store dan Apple App Store. Hal ini berpotensi pada masalah privasi pengguna.
    Performa Perangkat Menurun: Beberapa aplikasi dalam bentuk Apk bisa menyebabkan performa perangkat menurun akibat banyaknya bug yang belum diperbaiki.

    Untuk memastikan Anda men-download Apk yang aman, pastikan lakukan beberapa hal ini:

    Verifikasi Izin Aplikasi: Selalu mengecek permintaan izin aplikasi yang diminta saat meng-instal aplikasi. Jika aplikasi meminta hal-hal yang tidak diperlukan, sebaiknya hindari.
    Update Perangkat: Pastikan Anda memperbarui perangkat dengan software terbaru untuk menghindari download Apk berbahaya
    Pakai Antivirus: Pastikan Anda menggunakan software antivirus yang mumpuni untuk mencegah penyerangan Apk berbahaya

    Cara Download Free Fire FF Beta Testing Apk yang Aman

    – Kunjungi laman resmi Garena di https://ff-advance.ff.garena.com/

    – Download file Apk yang tersedia

    – Pastikan perangkat Anda memiliki kapasitas penyimpanan yang cukup

    – Aktifkan instalasi dari sumber tak dikenal pada perangkat, melalui ‘Pengaturan’

    – Instal Apk dan login dengan akun Free Fire atau akun tamu untuk mencoba

    Nah, itu dia cara men-download Free Fire FF Beta Testing Apk yang aman. Jangan sembarang unduh kalau mau aman!

    (fab/fab)

  • LK21 & IndoXXI Bahaya, Ini 23 Link Nonton Online Aman untuk Ngabuburit

    LK21 & IndoXXI Bahaya, Ini 23 Link Nonton Online Aman untuk Ngabuburit

    Daftar Isi

    Jakarta, CNBC Indonesia  Di era digital seperti sekarang, menonton film tidak lagi terbatas di bioskop atau televisi. Berkat layanan streaming online, siapa pun bisa menikmati berbagai tayangan favorit kapan saja dan di mana saja, termasuk saat ngabuburit menunggu waktu berbuka puasa.

    Namun, masih banyak yang memilih menonton melalui platform ilegal seperti IndoXXI, LK21 (LayarKaca21), Rebahin, IDlix, IndoFilm, dan LayarFilm21. Padahal, mengakses situs ilegal berisiko tinggi, mulai dari ancaman malware yang dapat merusak perangkat hingga potensi pencurian data pribadi.

    Agar pengalaman menonton lebih aman dan nyaman, sebaiknya gunakan layanan streaming resmi. Selain mendapatkan kualitas tayangan terbaik tanpa gangguan iklan berbahaya, Anda juga bisa menikmati film bertema Ramadan, drama keluarga atau serial ringan. Dengan begitu, ngabuburit jadi lebih seru sekaligus mendukung industri film secara legal.

    1. Netflix

    Netflix menyediakan beragam tayangan dari berbagai negara, termasuk konten lokal Indonesia, Hollywood, serta produksi internasional lainnya. Platform ini dikenal dengan berbagai produksi asli eksklusifnya.

    Paket berlangganan yang tersedia meliputi Ponsel, Dasar, Standar, dan Premium dengan harga mulai dari Rp50.000 hingga Rp186.000 per bulan. Perbedaan paket didasarkan pada jumlah perangkat yang dapat mengakses secara bersamaan dan kualitas video.

    2. Disney+ Hotstar

    Disney+ Hotstar menghadirkan film dan serial dari berbagai negara, termasuk konten orisinal Indonesia. Paket langganan yang tersedia adalah Basic dan Premium, dengan opsi bulanan atau tahunan. Harga berlangganan berkisar antara Rp65.000 hingga Rp119.000 per bulan.

    3. HBO Max

    HBO Max menggantikan HBO Go dengan berbagai tayangan orisinal, termasuk produksi dari HBO Asia dan Hollywood. Paket langganan yang tersedia adalah Mobile, Standard, dan Ultimate, dengan harga mulai dari Rp49.000 hingga Rp119.000 per bulan.

    4. Vidio

    Vidio menawarkan film Hollywood, serial Korea, serta siaran olahraga. Beberapa konten dapat diakses secara gratis, sementara akses premium memerlukan langganan.
    Harga langganan mulai dari Rp19.000 hingga Rp149.000 per bulan.

    5. iQiyi

    iQiyi adalah platform favorit bagi pecinta film Asia seperti anime, drama Korea, dan drama China. Biaya langganan VIP berkisar antara $6.99 hingga $9.99 per bulan.

    6. Klik Film

    Klik Film menghadirkan film dari Indonesia, Korea, Thailand, dan Hong Kong dengan sistem sewa. Harga sewa film mulai dari Rp10.000 (+ biaya admin) atau Rp7.000 (+ PPN jika menggunakan pulsa). Langganan bulanan tersedia dengan harga Rp30.000 untuk 30 hari atau Rp4.400 untuk 3 hari.

    7. Bioskop Online

    Layanan Pay-per-View yang menghadirkan pengalaman menonton film seperti di bioskop dari rumah. Harga sewa mulai dari Rp5.000 per konten, berlaku selama 48 jam.

    8. Cinema Box

    Platform streaming yang memungkinkan pengguna menonton secara online maupun offline. Tersedia di Play Store dan App Store.

    9. Viu

    Viu adalah platform streaming populer untuk drama Korea, variety show, dan konten Asia lainnya. Harga langganan Viu Premium sebesar Rp33.000 per bulan.

    10. CatchPlay+

    CatchPlay+ menawarkan koleksi film beragam, termasuk kartun dan animasi. Harga langganan mulai dari Rp22.500 per bulan atau sewa per film Rp15.000.

    11. WeTV

    WeTV menampilkan film, serial, anime, dan variety show dari berbagai negara Asia.
    Harga VIP sebesar Rp39.000 per bulan.

    12. Genflix

    Genflix menyediakan berbagai konten, termasuk film Indonesia, Hollywood, dan drama Korea.
    Harga langganan sebesar Rp49.000 per bulan.

    13. iFlix

    iFlix menawarkan berbagai pilihan hiburan seperti film box office, serial TV, drama Korea, dan film lokal. Harga langganan sebesar $5.99 di bulan pertama.

    14. Viki

    Viki adalah platform alternatif untuk menikmati drama Korea dengan tambahan konten dari berbagai negara. Sebagian besar tayangan tersedia secara gratis, tetapi langganan diperlukan untuk fitur premium.

    15. Prime Video

    Prime Video menawarkan koleksi film dan serial dari berbagai negara, termasuk produksi Hollywood. Biaya langganan sebesar Rp59.000 per bulan.

    16. Apple TV+

    Apple TV+ menyediakan film, serial, dan konten orisinal eksklusif dari Apple.
    Harga langganan sebesar Rp99.000 per bulan, dengan opsi uji coba gratis selama tujuh hari atau paket Apple One.

    17. Lions Gate Play

    Lions Gate Play menghadirkan berbagai konten dari berbagai negara, termasuk karya orisinal eksklusif. Harga langganan sebesar Rp35.000 per bulan.

    18. CubMU

    CubMU, layanan dari Transvision, menawarkan ratusan saluran Live TV dan ribuan Video on Demand (VOD) dalam kualitas HD. Harga langganan tersedia mulai dari Rp9.900.

    19. Mola

    Mola menyajikan berbagai hiburan, termasuk siaran langsung pertandingan sepak bola.
    Harga langganan berkisar antara Rp60.000 hingga Rp160.000 per bulan, tergantung paket yang dipilih.

    20. MAXstream

    MAXstream menghadirkan berbagai video on demand dari serial lokal hingga internasional, termasuk beberapa konten orisinal. Platform ini dapat diakses melalui paket langganan.

    21. Vision+

    Vision+ memberikan akses ke berbagai tayangan melalui paket berlangganan. Harga langganan mulai dari Rp35.000 per bulan.

    22. iQIYI

    iQIYI adalah layanan hiburan daring dari Tiongkok yang menampilkan konten asli iQIYI, serta pustaka lengkap konten lain yang diproduksi secara profesional maupun buatan pengguna.
    Harga langganan mulai dari $1.99 per bulan atau sekitar Rp33.000.

    23. YouTube Movie

    YouTube Movie adalah layanan di platform YouTube yang menyediakan berbagai film yang bisa ditonton secara online. Film yang tersedia bisa berupa film gratis (dengan iklan) maupun film berbayar (sewa atau beli). Harga sewa per film mulai dari Rp25.000.

    (dag/dag)

  • Ciri Chat Penipuan di WhatsApp Mudah Dikenali, Awas Rekening Terkuras

    Ciri Chat Penipuan di WhatsApp Mudah Dikenali, Awas Rekening Terkuras

    Jakarta, CNBC Indonesia – Seiring berjalannya waktu, modus penipuan kian canggih. Tak sedikit orang yang menjadi korban karena tertipu dan akhirnya membuat rekening mereka terkuras habis.

    Para penipu biasanya menggunakan alat-alat yang digunakan keseharian kita, termasuk WhatsApp. Aplikasi berbagi pesan itu digunakan hampir setiap waktu baik untuk terhubung dengan keluarga maupun urusan pekerjaan.

    Namun sebenarnya ada beberapa ciri penipuan WhatsApp yang bisa Anda kenali. Dengan begitu menimalisir atau mencegah kita menjadi korban penipuan.

    Pelajari 8 ciri-ciri chat penipuan WhatsApp berikut ini agar tidak menjadi korban berikutnya:

    1. Menjadi Orang yang Kita Kenal

    Salah satu penipuan yang sering kita dengar adalah dihubungi seseorang yang mengaku atau berpura-pura menjadi orang yang kita kenal dengan informasi pribadi yang dimiliki sebelumnya. Hubungi orang tersebut atau kerabat lainnya secara terpisah untuk memastikan kebenarannya.

    2. Membuat Kita Percaya

    Para penipu akan membuat kita percaya pada mereka sebelum melakukan modusnya. Jika kita sudah mulai percaya, mereka akan langsung memanfaatkannya untuk meminta sesuatu termasuk informasi pribadi.

    3. Typo

    Anda bisa mengenali sebuah chat penipuan karena penggunaan bahasa tidak wajar hingga adanya kesalahan ketik atau typo. Biasanya ini terjadi karena dibuat secara tergesa-gesa. Jika Anda menerima chat dari orang tidak dikenal dengan banyaknya kesalahan tersebut sebaiknya abaikan saja.

    4. Link Mencurigakan

    Banyak pesan penipuan yang menyertakan link untuk diklik. Link biasanya berisi malware atau situs palsu untuk mencuri data pribadi. Link yang dikirim biasanya akan dibuat seperti link asli atau terpercaya.

    5. Minta Informasi Pribadi

    Jangan beri data pribadi kita pada orang yang tidak dikenal atau mencurigakan. Biasanya mereka akan meminta informasi pribadi seperti tanggal lahir, rekening bank hingga password.

    6. Minta Forward Pesan

    Pada pesan yang biasanya mengandung hoaks atau penipuan, para pelaku akan meminta kita untuk mengirimkannya kepada orang lain. Jangan langsung lakukan apa yang mereka minta dan verifikasi kebenaran pesan tersebut.

    7. Minta Membayar Sesuatu

    Anda perlu curiga jika ada pesan yang tiba-tiba saja meminta membayar karena menggunakan layanan tertentu. Apalagi jika layanan tersebut terbukti gratis dan tidak harus membayar apapun.

    8. Tawaran Hadiah

    Pesan penipuan lain yang harus diwaspadai adalah jika ada yang menawarkan hadiah, pekerjaan atau pinjaman tertentu. Biasanya diikuti dengan syarat yang mudah untuk diikuti.

    (dem/dem)

  • LK21 & IndoXXI Bahaya, Ini Link Nonton Online Aman untuk Ngabuburit

    LK21 & IndoXXI Bahaya, Ini Link Nonton Online Aman untuk Ngabuburit

    Jakarta

    Menjelang berbuka puasa atau ngabuburit, menonton film atau serial menjadi salah satu kegiatan yang digemari banyak orang. Namun, hati-hati dalam memilih situs nonton online, ya! Situs ilegal seperti LK21 dan IndoXXI bisa membahayakan perangkat dan data pribadi kamu.

    Situs ilegal seperti LK21 dan IndoXXI menawarkan film dan serial secara gratis, namun ada risiko besar yang mengintai. Pertama, situs ilegal seringkali disusupi malware dan virus yang dapat merusak perangkat kamu atau mencuri data pribadi.

    Kedua, situs ilegal dapat meminta kamu untuk memasukkan informasi pribadi seperti alamat email, nomor telepon, atau bahkan informasi kartu kredit. Data ini bisa disalahgunakan untuk penipuan atau kejahatan lainnya.

    Ketiga, menonton film atau serial di situs ilegal berarti mendukung pembajakan dan melanggar hak cipta. Hal ini merugikan industri kreatif dan para pembuat film. Keempat, situs ilegal seringkali menawarkan kualitas video yang buruk dan dipenuhi iklan yang mengganggu.

    Untuk ngabuburit yang aman dan nyaman, pilihlah situs nonton online legal berikut ini:

    1. Netflix

    Foto: Instagram @sinemaku_pictures

    Netflix baru saja menanyangkan sejumlah film baru buatan sineas Indonesia. Bolehkah Sekali Saja Kumenangis menjadi salah satunya.

    Film ini mengisahkan Tari (Prilly Latuconsina), seorang wanita yang tumbuh dalam keluarga disfungsional dengan ayah yang kasar. Setelah kakaknya pergi, Tari berjuang melindungi ibunya.

    Ia menemukan dukungan di kelompok dukungan, bertemu Baskara, dan bersama-sama mereka menyembuhkan luka batin. Film ini tentang kekerasan rumah tangga, trauma, dan penyembuhan.

    Tak kalah menariknya film My Annouing Brother dan Five Star Princess. Kalau doyan horor ada Dominion of Darkness dan Kemah Terlarang Kesurupan Massal.

    Semua konten tadi bisa ditonton melalui aplikasi Netflix di HP, tablet, laptop dan TV pintar. Biayanya mulai dari Rp 54 ribu hingga Rp 186.000 per bulan.

    Link akses Netflix di sini.

    2. Apple TV+

    Apple Original Films mengumumkan acara dokumenter baru yang inovatif “Bono: Stories of Surrender,” eksplorasi visual yang berani dan lirikal dari pertunjukan satu orang Bono dengan nama sama, yang akan tayang perdana secara global pada hari Jumat, 30 Mei 2025 di Apple TV+

    “Bono: Stories of Surrender,” mengungkap kisah pribadi tentang perjalanannya Bono sebagai seorang putra, ayah, suami, aktivis, dan bintang rock. Bersamaan dengan rekaman eksklusif yang belum pernah dilihat sebelumnya dari pertunjukan Beacon Theatre, film ini menampilkan Bono membawakan banyak lagu U2 ikonik yang telah membentuk kehidupan dan warisannya.

    Bono: Stories of Surrender Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

    Sembari menunggu penayangannya, kamu bisa menonton film The Gorge. Ini adalah film aksi-petualangan distopia yang mengambil latar di dunia di mana sihir telah menggantikan teknologi modern. Film ini mengikuti kisah dua tahanan, diperankan oleh Anya Taylor-Joy dan Miles Teller, yang terpaksa bekerja sama untuk melarikan diri dari ngarai berbahaya yang penuh dengan makhluk menakutkan dan kekuatan magis.

    Dalam upaya mereka untuk bertahan hidup, mereka tidak hanya harus menghadapi tantangan fisik dari lingkungan yang keras, tetapi juga belajar untuk mempercayai satu sama lain di tengah masa lalu yang penuh rahasia dan konflik. Film ini menjanjikan perpaduan antara adegan laga yang intens, efek visual yang memukau, dan narasi yang kaya dengan elemen fantasi dan petualangan.

    Layanan Apple TV+ disertakan selama tiga bulan saat Anda membeli perangkat Apple dan menukarkan penawarannya dalam 90 hari. Atau bisa berlangganan Rp 69.000 per bulan setelah percobaan gratis selama 7 hari.

    Apple TV+ bisa ditonton di sini.

    3. Disney+ Hotstar

    Disney+ Hotstar menayangkan Paradise yang bercerita tentang investigasi pembunuhan di komunitas utopis. Serial ini diproduksi oleh Dan Fogelman, pencipta serial This Is Us, menjanjikan sebuah drama yang intens yang memadukan ketegangan dan misteri

    “Paradise” menjanjikan alur cerita yang penuh ketegangan, misteri, dan drama emosional. Para penonton akan diajak untuk menyelami sisi gelap dari kehidupan yang tampak ideal, mengungkap kebohongan dan kebenaran yang tersembunyi di balik senyum dan keramahan. Dengan karakter-karakter yang kompleks dan hubungan antarmanusia yang penuh nuansa, serial ini akan memikat para penggemar drama psikologis dan cerita yang berpusat pada dinamika komunitas.

    Jangan lewatkan Your Friendly Neighborhood Spider-Man. Kita diajak mengikuti petualangan seru Peter Parker muda sebagai Spider-Man. Peter harus menyeimbangkan kehidupan sekolah, persahabatan, dan tanggung jawabnya sebagai pahlawan super, sambil belajar mengendalikan kekuatan barunya dan menghadapi berbagai penjahat yang mengancam kota.

    Untuk menonton semua koleksi Disney+ Hotstar kamu harus berlangganan. Adapun tarif berlangganan Disney+ Hotstar di Indonesia mulai dari paket Basic dikenakan tarif Rp 65 ribu (bulanan) Rp 450 ribu (tahunan), sementara Premium Rp 119 ribu (bulanan) dan Rp 799 ribu (tahunan).

    Kamu bisa menyaksikan Disney+ Hotstar di sini

    CubMu Foto: Screenshoot detikINET4. CubMu

    CubMu adalah aplikasi hiburan digital yang menawarkan berbagai macam konten. Layanan ini menyediakan akses ke berbagai saluran TV lokal dan internasional, memungkinkan kamu untuk menonton acara favorit kapan saja dan di mana saja.

    Ribuan judul film dan serial TV dari berbagai genre tersedia di CubMu, baik produksi dalam negeri maupun mancanegara dari Cinema World. Bagi para penggemar anime, CubMu juga menawarkan koleksi anime populer yang siap memanjakan mata seperti Momentary Lily dan Dandan.

    Kamu dapat mengunduh aplikasi CubMu secara gratis tinggal klik melalui Google Play Store (untuk pengguna Android) dan App Store (untuk pengguna iOS). Setelah mengunduh aplikasi, kamu dapat langsung menikmati berbagai konten hiburan yang tersedia. Agar bisa mengakses semua konten dapat berlangganan mulai dari Rp 3.000.

    Kamu bisa mengakses CubMu di sini.

    5. Max 

    Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

    Serial “The White Lotus” musim kedua, yang tayang di Max, membawa penonton ke resor mewah White Lotus yang baru, kali ini berlokasi di Sisilia, Italia. Seperti musim pertamanya, musim kedua ini menyajikan satir sosial yang tajam tentang dinamika antara tamu-tamu kaya yang bermasalah dan staf resor yang melayani mereka.

    Musim ini mengeksplorasi tema-tema seperti seksualitas, kekuasaan, dan ketidakamanan, dengan latar belakang pemandangan Sisilia yang indah namun penuh intrik. Karakter-karakter baru yang kompleks diperkenalkan, masing-masing dengan rahasia dan motivasi tersembunyi, yang saling berinteraksi dan menciptakan ketegangan yang meningkat sepanjang musim. Sama seperti musim pertama, ada misteri kematian yang menyelimuti cerita, membuat penonton bertanya-tanya siapa yang akan menjadi korban selanjutnya.

    Di Max juga bisa menikmati film dan acara TV dari HBO, Warner Bros., DC Comics, Dicovery, dan lainnya. Kamu bisa menonton konten-konten seperti semua film Harry Potter, Game of Thrones, Westworld, Succession, Euphoria, dan lainnya. Harga berlangganan Max mulai dari Rp 49.000 per bulan atau Rp 349.000 per tahun.

    Akses Max di sini.

    6. Prime Video

    Prime baru saja menayangkan drakor berjudul Newtopia. Di tengah wabah zombie yang melanda Seoul, seorang prajurit muda bernama Lee Jae Yoon dan kekasihnya, Kang Young Joo, berjuang untuk bertahan hidup dan menemukan satu sama lain. Jae Yoon, yang baru saja memulai wajib militernya, harus memimpin timnya melewati kota yang penuh zombie, sementara Young Joo harus berjuang sendiri setelah terpisah dari Jae Yoon.

    Akankah mereka berhasil bersatu kembali di tengah kekacauan ini? Saksikan kisah mereka dalam serial “Newtopia” di Prime Video.

    Harga berlangganan Prime Video hanya Rp 14.500 per bulan untuk tiga bulan pertama, kemudian Rp 65.000 per bulan setelahnya. Kamu bisa akses Prime Video yang dapat ditonton di sini.

    7. Viu

    Viu menyajikan konten dari Korea, Jepang, India, dan Indonesia. Kamu hanya perlu mengunduh aplikasi Viu di ponsel, tablet dan Smart TV.

    Kemudian Anda dapat menonton melalui ponsel dan laptop dengan membayar biaya berlangganan. Ada opsi Rp 66 ribu/3 bulan, Rp 100 ribu/6 bulan, dan Rp 220 ribu/tahun. Pembayarannya sendiri bisa menggunakan dompet digital yang sudah populer.

    Akses Viu di sini.

    8. Klik Film

    KlikFilm menyajikan banyak film Indonesia jadul hingga terbaru. Tersedia pula pilihan film Holywood, India, Jepang, Korea hingga Eropa.

    Semua dapat ditonton melalui akses data (internet) melalui ponsel atau komputer. Tarif berlangganan Klikfilm mulai dari Rp 4.400 untuk 3 hari.

    Akses Klikfilm di sini.

    9. Bioskop online

    Foto: Shutterstock/

    Bioskop Online siap menghiburmu ketika beraktivitas di rumah. Seperti namanya, detikers akan merasakan sensasi menonton layaknya di bioskop, dengan rentetan film-film berkualitas.

    Terkait harga berlangganan, mereka memberikannya berdasarkan film yang ditonton. Karena bila mengacu pada keterangan dari laman resminya, tarif Bayar per Tampilan, mulai dari Rp 5 ribu per konten.

    Bioskop Online bisa ditonton di sini.

    10. WeTV

    WeTV juga menawarkan tontonan film berkualitas, mulai dari serial Asia, anime, variety show, drama Korea dan beberapa yang berasal dari negara lain. Tak luput dari mereka membawakan serial Indonesia.

    Seperti serial yang sangat populer dan viral beberapa waktu lalu, yaitu Layangan Putus. Nah untuk menikmati secara premium, harganya tidak jauh berbeda dari daftar situs streaming film ilegal 2022 di atas. Kurang lebih Rp 35 ribu untuk jangka waktu satu bulan.

    WeTv bisa diakses di sini.

    11. Vidio

    Vidio sendiri tidak hanya memberikan film terbaru dari Hollywood, tetapi juga memberikan akses kepada penggunanya untuk menyaksikan tayangan drama Korea Selatan, anime dan Live TV.

    Selain itu, sajikan juga Vidio Original Series garapan mereka. Tidak ketinggalan pertandingan olahraga, seperti basket, sepak bola dan lain sebagainya.

    Vidio bisa dibuka di sini.

    Ikuti berita menarik detikINET lainnya Google News

    Halaman 2 dari 4

    Simak Video “Video: Tiket Masuk Gratis Saat Ngabuburit, Ancol Ramai Pengunjung”
    [Gambas:Video 20detik]
    (afr/afr)

  • Kenali Tanda Telepon dari Maling M-Banking, Ini Cirinya

    Kenali Tanda Telepon dari Maling M-Banking, Ini Cirinya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Penipuan untuk menguras isi M-banking masih kerap terjadi. Salah satu yang digunakan adalah menggunakan metode bernama vishing.

    Vishing merupakan modus phishing dengan suara. Para penipu berusaha memancing korban agar mau menyerahkan akses atau informasi penting miliknya secara sukarela atau tidak sadar.

    Biasanya korban akan diminta mengklik link tertentu atau mendownload file. Ternyata keduanya bermuatan malware yang bisa berbahaya bagi ponse.

    Ada sejumlah ciri-ciri modus ini, berikut informasinya:

    1. Mengaku dari pemerintah atau perusahaan besar

    Para penipu biasanya mengaku dari lembaga pemerintah atau perusahaan besar tertentu. Mereka akan berusaha mengintimidasi korban dengan perannya yang memiliki otoritas.

    2. Menawarkan kesepakatan atau hadiah

    Modus lainnya adalah mengaku membagikan hadiah atau menawarkan kesepakatan tertentu. Jangan mudah percaya dengan penawaran yang kelihatannya baik itu karena kemungkinan besar adalah penipuan.

    3. Tidak tahu nama Anda

    Biasanya para penipu akan menelepon dengan sapaan umum tanpa menyebut nama orang yang dihubungi. Waspada jika Anda menerima telepon itu karena petugas resmi akan mengetahui siapa yang mereka hubungi.

    4. Penipu mengklaim ada utang yang belum dibayar

    Pelaku juga biasanya akan menggunakan taktik intimidasi klasik kepada korbannya. Misalnya utang yang belum dibayar dan akan mendapatkan denda atau hukuman penjara. Langsung tutup telepon jika ragu dengan panggilan tersebut dan hubungi perusahaan resmi untuk menanyakan kebenarannya.

    5. Meminta informasi sensitif

    Para pelaku akan meminta data pribadi, seperti nomor KTP ataupun kartu kredit. Ingat jangan pernah memberikan data apapun kepada orang yang tidak dikenal.

    6. Perangkat terinfeksi malware

    Anda juga perlu waspada jika ada yang memberitahu perangkat terinfeksi malware atau virus. Jangan pernah menginstal software dari jarak jauh seperti AnyDesk atau TeamViewer.

    7. Meminta informasi pribadi yang seharusnya sudah diketahui

    Sama seperti permintaan informasi sensitif, jangan berikan data informasi pribadi kepada siapapun. Apalagi jika data tersebut harusnya diketahui oleh perusahaan resmi.

    8. Ada jeda saat menjawab telepon

    Biasanya akan ada jeda saat menjawab telepon, karena mereka menggunakan teknologi panggilan otomatis untuk menghubungkannya dengan korban.

    (dem/dem)

  • 900 Juta Upaya Phishing Ancam Pengguna Internet Dunia Sepanjang 2024 – Page 3

    900 Juta Upaya Phishing Ancam Pengguna Internet Dunia Sepanjang 2024 – Page 3

    Phishing adalah upaya pencurian informasi sensitif, seperti kata sandi, detail kartu kredit, dan data pribadi, dengan menyamar sebagai entitas terpercaya.

    Pelaku menggunakan berbagai cara, mulai dari email, pesan singkat (SMS atau smishing), media sosial, hingga situs web palsu, untuk menjebak korbannya.

    Mereka seringkali menawarkan iming-iming menggiurkan atau ancaman agar korban segera menyerahkan informasi penting.

    Modus operandi phishing dimulai dengan pengumpulan informasi korban dari media sosial atau sumber lain untuk personalisasi serangan.

    Selanjutnya, mereka membuat email, pesan, atau situs web palsu yang tampak meyakinkan, meniru tampilan dan nuansa organisasi atau individu terpercaya.

    Teknik manipulasi psikologis, seperti menciptakan rasa urgensi atau ancaman, juga kerap digunakan untuk menekan korban agar segera bertindak.

    Setelah korban tertipu dan memberikan informasi sensitif, data tersebut akan disalahgunakan untuk berbagai tujuan jahat, termasuk pencurian identitas, penipuan keuangan, atau penyebaran malware.

    Oleh karena itu, penting untuk memahami berbagai jenis phishing dan cara mencegahnya agar terhindar dari kejahatan siber ini.

     

  • Waspada Peretasan Siber, Begini Cara Lindungi Akun WhatsApp

    Waspada Peretasan Siber, Begini Cara Lindungi Akun WhatsApp

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pemakaian yang mudah, praktis, dan proses pengunduhan yang dapat dilakukan secara gratis merupakan beberapa alasan utama mengapa WhatsApp menjadi aplikasi berkirim pesan instan paling populer di Indonesia dan dunia. Menurut Business of Apps, jumlah pengguna aplikasi buatan Brian Acton dan Jan Koum ini setiap tahun terus naik.

    Saat ini, tercatat 2,5 miliar orang di lebih dari 100 negara memakai WhatsApp. Mereka menggunakannya sebagai alat komunikasi pribadi, bisnis, hingga media penyebaran pesan layanan publik.

    Beberapa fitur user friendly yang kerap digunakan pengguna aktif WhatsApp di antaranya pengiriman pesan teks dan audio, panggilan video pribadi maupun grup, hingga pengiriman titik lokasi yang akurat.

    Perlindungan Privasi dan Data Pengguna

    Demi keamanan penggunanya, WhatsApp menyiapkan berbagai fitur keamanan seperti enkripsi end-to-end, verifikasi dua langkah dengan PIN tambahan, serta verifikasi perangkat dengan sistem keamanan kriptografi untuk mencegah akses ilegal seperti malware atau kloning akun.

    Tak hanya itu, WhatsApp juga memiliki fitur-fitur kontrol privasi, pemblokiran dan pelaporan, perlindungan dari spam dan hoaks, opsi enkripsi cadangan chat di Cloud, serta notifikasi keamanan otomatis jika kode keamanan kontak pengguna tiba-tiba berubah.

    Meski telah terlindung oleh berbagai fitur keamanan tersebut, tetap ada risiko akun WhatsApp mengalami peretasan, penyadapan, atau pembajakan. Modus kejahatan siber ini dilakukan para hackers atau peretas di tingkat lokal hingga internasional.

    Bila pengguna tidak waspada, akun atau nomor WhatsApp bisa jadi sasaran empuk tindakan pencurian data, pencurian identitas, penipuan, hingga pengurasan uang melalui pembobolan rekening tabungan di ponsel.

    Tanda Peretasan Akun WhatsApp

    Sebagai pengguna aplikasi yang bertanggung jawab, pengguna WhatsApp wajib mengenali ciri-ciri akun yang telah mengalami peretasan. Berikut tanda-tandanya.

    -Menerima OTP Asing

    One Time Password (OTP) adalah kode enam angka yang dikirim melalui SMS untuk mengakses WhatsApp. Ketika ada pesan berisi nomor OTP tiba-tiba masuk, ini menandakan ada pihak luar yang berusaha masuk dan mengakses akun WhatsApp.

    -Keluar dari WhatsApp

    WhatsApp yang tiba-tiba keluar atau log out sendiri menandakan ada perangkat lain yang mencoba masuk ke akun. Pengguna harus segera mengecek daftar perangkat lain dengan menekan ikon tiga titik pada aplikasi, lalu memilih WhatsApp Web.

    -Pesan Terbaca atau Terkirim Sendiri

    Pesan terbaca atau tiba-tiba terkirim sendiri tanpa sepengetahuan pengguna.

    -Melakukan panggilan telepon

    WhatsApp tiba-tiba melakukan atau tercatat telah melakukan panggilan telepon sendiri.

    -Status WA Misterius

    Status WhatsApp tiba-tiba berubah tanpa sepengetahuan pengguna.

    Terlanjur Diretas? Lakukan Hal Ini!

    Pengguna sebaiknya tidak panik jika menyadari akun WhatsApp-nya telah mengalami peretasan. Berikut langkah yang bisa dilakukan.

    -Lapor ke WhatsApp

    Nonaktifkan akun dan jelaskan kronologi kejadian melalui email ke [email protected] dengan keyword “Lost/stolen: please deactivate my account” di badan email. Pengguna biasanya mendapat waktu 30 hari untuk proses pengaktifan kembali akun sebelum WhatsApp terhapus selamanya.

    -Log in Ulang

    Segera keluar dari akun dan lakukan uninstall WhatsApp. Lalu, install ulang aplikasi dan masuk dengan menggunakan nomor yang terdaftar sebelumnya supaya bisa menerima kode OTP.

    -Kunci Layar Akun WhatsApp

    Cara ini hanya bisa dilakukan oleh pemakai Android. Untuk mengaktifkannya, tekan Pengaturan, lalu Privasi. Kemudian pilih opsi Kunci Layar dan Pindai sidik jari.

    -Cek WhatsApp Web

    Dilakukan untuk mengetahui apakah ada perangkat tidak dikenal yang terhubung dengan akun melalui WhatsApp Web. Jika ada, segera hapus atau keluarkan perangkat tersebut dengan menekan opsi tiga titik, lalu klik WhatsApp Web. Dengan begitu, terlihat daftar perangkat yang terhubung dengan akun WhatsApp sehingga pengguna bisa memilih opsi Keluar dari semua perangkat.

    Hindari Peretasan dengan Cara Ini

    Supaya peretasan tidak kembali terjadi, pengguna WhatsApp bisa mencegah kemungkinan terjadinya peretasan atau penyadapan kembali dengan mengaktifkan fitur Two-Step Verification atau two-factor authentication (2FA). Pemanfaatan fitur ini akan memperkecil kemungkinan akun WhatsApp diakses pihak lain karena pengguna mengaktifkan dua langkah autentikasi dan verifikasi ganda.

    Selain itu, pengguna juga bisa menambahkan sistem keamanan dengan menggunakan autentikasi biometrik (sidik jari atau wajah) guna meningkatkan keamanan secara berlapis.

    Cara pengaktifan fitur 2FA ini mudah. Pengguna tinggal menekan opsi tiga titik untuk masuk ke Settings. Lalu pilih Account, tekan Two-Step Verification, dan pilih Enable. Selanjutnya pengguna tinggal memasukkan enam kode dan tidak lupa memasukkan alamat email.

    Selain menggunakan dan mengaktifkan Two-Step Verification pengguna juga harus senantiasa berhati-hati terhadap upaya social engineering atau phising yang dilakukan pihak tidak bertanggung jawab dengan mengirim tautan asing, file palsu dan mencurigakan yang berisi malware sehingga akun dapat diambil alih.

    Pastikan juga tidak memberikan kode OTP kepada siapa pun. Hindari juga mengunduh dan menggunakan aplikasi modifikasi yang tidak resmi yang sering mengandung malware atau spyware (backdoor) yang memungkinkan peretas mengambil alih akun dan mencuri data.

    Peretasan WhatsApp adalah tindakan kriminal yang melanggar UU ITE dan UU PDP. Korban dapat melapor kepada pihak berwenang. WhatsApp memiliki sistem end-to-end encryption, sehingga peretasan skala besar sulit dilakukan tanpa kelalaian pengguna.

    Keamanan digital adalah tanggung jawab bersama. Sebagai pengguna layanan digital, OTT, dan media sosial bukan menjadi pihak yang membuka ruang peretasan karena kelalaian diri sendiri.

    (rah/rah)

  • Waspada Peretasan Siber, Begini Cara Cermat Lindungi Akun WhatsApp

    Waspada Peretasan Siber, Begini Cara Cermat Lindungi Akun WhatsApp

    Bisnis.com, JAKARTA – Pemakaian yang mudah, praktis, dan proses pengunduhan yang dapat dilakukan secara gratis merupakan beberapa alasan utama mengapa WhatsApp menjadi aplikasi berkirim pesan instan paling populer di Indonesia dan dunia.

    Menurut Business of Apps, jumlah pengguna aplikasi buatan Brian Acton dan Jan Koum ini setiap tahun terus naik. Saat ini, tercatat 2,5 miliar orang di lebih dari 100 negara telah memakai WhatsApp.

    Popularitas yang sama juga terjadi di Indonesia. Mengutip laporan Tempo, pada 2024, 86,9 juta orang telah menjadi pengguna aktif WhatsApp dan menggunakannya sebagai alat komunikasi pribadi, bisnis, hingga media penyebaran pesan layanan publik.

    Beberapa fitur user friendly yang kerap digunakan pengguna aktif WhatsApp di antaranya pengiriman pesan teks dan audio, panggilan video pribadi maupun grup, hingga pengiriman titik lokasi yang akurat.

    Perlindungan Privasi & Data Pengguna

    Demi keamanan penggunanya, WhatsApp telah menyiapkan berbagai fitur keamanan seperti enkripsi end-to-end, verifikasi dua langkah dengan PIN tambahan, serta verifikasi perangkat dengan sistem keamanan kriptografi untuk mencegah akses ilegal seperti malware atau kloning akun.

    Tak hanya itu, WhatsApp juga memiliki fitur-fitur kontrol privasi, pemblokiran dan pelaporan, perlindungan dari spam dan hoaks, opsi enkripsi cadangan chat di Cloud, serta notifikasi keamanan otomatis jika kode keamanan kontak pengguna tiba-tiba berubah.

    Meski telah terlindung oleh berbagai fitur keamanan tersebut, tetap ada risiko akun WhatsApp mengalami peretasan, penyadapan, atau pembajakan. Modus kejahatan siber ini dilakukan para hackers atau peretas di tingkat lokal hingga internasional.

    Bila pengguna tidak waspada, akun atau nomor WhatsApp bisa jadi sasaran empuk tindakan pencurian data, pencurian identitas, penipuan, hingga pengurasan uang melalui pembobolan rekening tabungan di ponsel.

    Apa saja Tanda Peretasan Akun WhatsApp?

    Sebagai pengguna aplikasi yang bertanggung jawab, pengguna WhatsApp wajib mengenali ciri-ciri akun yang telah mengalami peretasan berikut:

    Menerima OTP Asing
    One Time Password (OTP) adalah kode enam angka yang dikirim melalui SMS untuk mengakses WhatsApp. Ketika ada pesan berisi nomor OTP tiba-tiba masuk, ini menandakan ada pihak luar yang berusaha masuk dan mengakses akun WhatsApp.
    Keluar dari WhatsApp
    WhatsApp yang tiba-tiba keluar atau log out sendiri menandakan ada perangkat lain yang mencoba masuk ke akun. Pengguna harus segera mengecek daftar perangkat lain dengan menekan ikon tiga titik pada aplikasi, lalu memilih WhatsApp Web.
    Pesan Terbaca atau Terkirim Sendiri
    Pesan terbaca atau tiba-tiba terkirim sendiri tanpa sepengetahuan pengguna.
    Melakukan panggilan telepon
    WhatsApp tiba-tiba melakukan atau tercatat telah melakukan panggilan telepon sendiri.
    Status WA Misterius
    Status WhatsApp tiba-tiba berubah tanpa sepengetahuan pengguna.

    Terlanjur Diretas? Lakukan Hal Ini!

    Pengguna sebaiknya tidak panik jika menyadari akun WhatsApp-nya telah mengalami peretasan. Sebaliknya, segera lakukan langkah-langkah berikut:

    Lapor ke WhatsApp
    Nonaktifkan akun dan jelaskan kronologi kejadian melalui email ke [email protected] dengan keyword “Lost/stolen: please deactivate my account” di badan email. Pengguna biasanya mendapat waktu 30 hari untuk proses pengaktifan kembali akun sebelum WhatsApp terhapus selamanya.
    Log in Ulang
    Segera keluar dari akun dan lakukan uninstall WhatsApp. Lalu, install ulang aplikasi dan masuk dengan menggunakan nomor yang terdaftar sebelumnya supaya bisa menerima kode OTP.
    Kunci Layar Akun WhatsApp
    Cara ini hanya bisa dilakukan oleh pemakai Android. Untuk mengaktifkannya, tekan Pengaturan, lalu Privasi. Kemudian pilih opsi Kunci Layar dan Pindai sidik jari.
    Cek WhatsApp Web
    Dilakukan untuk mengetahui apakah ada perangkat tidak dikenal yang terhubung dengan akun melalui WhatsApp Web. Jika ada, segera hapus atau keluarkan perangkat tersebut dengan menekan opsi tiga titik, lalu klik WhatsApp Web. Dengan begitu, terlihat daftar perangkat yang terhubung dengan akun WhatsApp sehingga pengguna bisa memilih opsi Keluar dari semua perangkat.

    Hindari Peretasan dengan Cara Ini

    Supaya peretasan tidak kembali terjadi, pengguna WhatsApp bisa mencegah kemungkinan terjadinya peretasan atau penyadapan kembali dengan mengaktifkan fitur Two-Step Verification atau two-factor authentication (2FA).

    Pemanfaatan fitur ini akan memperkecil kemungkinan akun WhatsApp diakses pihak lain karena pengguna mengangktifkan dua langkah autentikasi dan verifikasi ganda. Selain itu, pengguna juga bisa menambahkan sistem keamanan dengan menggunakan autentikasi biometrik (sidik jari atau wajah) guna meningkatkan kemanan secara berlapis.

    Cara pengaktifan fitur 2FA ini mudah. Pengguna tinggal menekan opsi tiga titik untuk masuk ke Settings. Lalu pilih Account, tekan Two-Step Verification, dan pilih Enable. Selanjutnya pengguna tinggal memasukkan enam kode dan tidak lupa memasukkan alamat email.

    Selain menggunakan dan mengaktifkan Two-Step Verification pengguna juga harus senantiasa berhati-hati terhadap upaya social engineering atau phising yang dilakukan pihak tidak bertanggung jawab dengan mengirim tautan asing, file palsu dan mencurigakan yang berisi malware sehingga akun dapat diambil alih. Pastikan juga tidak memberikan kode OTP kepada siapa pun. Hindari juga mengunduh dan menggunakan aplikasi modifikasi yang tidak resmi yang sering mengandung malware atau spyware (backdoor) yang memungkinkan peretas mengambil alih akun dan mencuri data.

    Peretasan WhatsApp adalah tindakan kriminal yang melanggar UU ITE dan UU PDP. Korban dapat melapor kepada pihak berwenang. WhatsApp memiliki sistem end-to-end encryption, sehingga peretasan skala besar sulit dilakukan tanpa kelalaian pengguna.  

    Keamanan digital adalah tanggung jawab bersama. Pastikan kita sebagai pengguna layanan digital, OTT, dan media sosial bukan menjadi pihak yang membuka ruang peretasan karena kelalaian diri sendiri.