Produk: malware

  • Petaka Baru Tarif Trump, Kenali Modus Penipuan Baru Kuras Rekening

    Petaka Baru Tarif Trump, Kenali Modus Penipuan Baru Kuras Rekening

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kebijakan tarif yang ditetapkan pemerintahan Amerika Serikat (AS) di bawah kepemimpinan Presiden Donald Trump mengguncang pasar global. Hal ini memicu ketidakpastian ekonomi dan kegelisahan di tengah masyarakat. 

    Tak hanya harga barang yang ditakutkan makin mahal, tetapi risiko penipuan juga digadang-gadang mengalami peningkatan. 

    “Selama periode ketidakpastian ekonomi, baik yang disebabkan oleh tarif, peristiwa geopolitik, atau gangguan pasar lainnya, risiko penipuan biasanya meningkat, seperti yang umum terjadi dalam lingkungan keuangan yang tidak stabil. Pelaku kejahatan mungkin mencari cara untuk mengeksploitasi situasi di beberapa area utama,” kata Pakar Keamanan Kaspersky Threat Research, Roman Dedenok dalam keterangan resmi beberapa saat lalu. 

    Secara khusus, Dedenok menyorot penipuan yang terjadi dalam aktivitas belanja online. Aktivitas penipuan terjadi karena memanfaatkan peningkatan permintaan barang yang kemungkinan menjadi lebih mahal di kemudian hari.

    “Mereka [penipu] mungkin membuat situs web palsu yang meyakinkan atau mengirim email penipuan canggih yang mempromosikan “diskon pra-tarif.” Konsumen yang tergesa untuk mendapatkan harga lebih rendah dapat secara tidak sadar memberikan informasi keuangan kepada operator penipu, yang menyebabkan kerugian finansial atau pencurian identitas,” ia menjelaskan.

    Risiko lainnya adalah gangguan rantai pasokan yang membuat bisnis maupun konsumen mencari pemasok lain. Sayangnya ini dilakukan tanpa proses pemeriksaan yang ketat dan membuka peluang produk palsu masuk ke pasar.

    Kekhawatiran ini telah disorot dalam temuan Kaspersky beberapa waktu lalu. Varian Trojan Tiada ditemukan terpasang pada HP Android yang dijual.

    “Beroperasi pada level firmware, malware ini memberi penyerang kendali penuh atas perangkat, memungkinkan pencurian aset kripto, pembajakan akun media sosial, dan pengalihan panggilan tidak sah- menggarisbawahi risiko serius yang ditimbulkan oleh rantai pasokan yang disusupi,” kata Dedenok.

    Terakhir, ada pula risiko penipuan investasi yang terjadi karena adanya volatilitas pasar. Pelaku akan menyamar menjadi lembaga keuangan sah dan menjanjikan keuntungan besar kepada calon korbannya.

    Dalam keterangan itu juga diberikan cara mengurangi risiko-risiko tersebut. berikut beberapa hal yang bisa dilakukan:

    1. Verifikasi keabsahan penjual sebelum membeli

    2. Gunakan metode pembayaran dengan perlindungan penipuan

    3. Berhati-hati pada transaksi yang terlalu bagus untuk menjadi kenyataan

    4. Investor harus melakukan uji tuntas dengan sumber informasi yang bereputasi baik

    5. Selalu bersikap skeptis pada penawaran yang tidak diminta dengan tawaran keuntungan yang besar.

    Nah, itu dia cara agar terhindar dari 3 penipuan yang akan meningkat di tengah perang dagang AS dan China. Semoga informasi ini membantu!

    (fab/fab)

  • Serangan Siber Luring Naik 15% di Asean 2024, Indonesia Catat Penurunan

    Serangan Siber Luring Naik 15% di Asean 2024, Indonesia Catat Penurunan

    Bisnis.com, JAKARTA — Perusahaan keamanan siber global, Kaspersky, mengungkapkan adanya peningkatan signifikan serangan siber luring berbasis USB – hard drive di Asia Tenggara sepanjang 2024. 

    Berdasarkan data terbaru Kaspersky, sebanyak 49.234.759 ancaman lokal berhasil diblokir di kawasan ini antara Januari hingga Desember 2024. Angka ini menunjukkan lonjakan sebesar 15% dibandingkan dengan tahun 2023 yang mencatat hampir 43 juta serangan offline.

    Menariknya, di tengah tren peningkatan serangan di kawasan, Indonesia menjadi satu-satunya negara yang mencatatkan sedikit penurunan ancaman lokal, yakni sebesar -3% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. 

    Namun, negara tetangga seperti Singapura justru mengalami lonjakan tertinggi dalam serangan offline antara tahun 2023 dan 2024, mencapai 88%. 

    Kenaikan signifikan juga tercatat di Malaysia (47%), Vietnam (25%), Thailand (20%), dan Filipina (16%).

    General Manager Kaspersky untuk Asia Tenggara, Yeo Siang Tiong, mengungkapkan temuan yang mengkhawatirkan terkait keamanan perangkat USB yang digunakan oleh instansi pemerintah di kawasan ini. 

    Menjelang akhir tahun lalu, Kaspersky mendeteksi adanya penyusupan pada drive USB yang dikembangkan untuk menyimpan dan mentransfer berkas secara aman di lingkungan sensitif.

    “Kode berbahaya telah disuntikkan ke dalam perangkat lunak manajemen aksesnya, yang memungkinkannya untuk mencuri file rahasia dari partisi aman drive tersebut,” ujar Tiong dalam keterangan resminya yang dikutip Bisnis, Selasa (29/4/2025). 

    Lebih lanjut, Dia menjelaskan bahwa kode tersebut juga berfungsi sebagai worm USB yang mampu menyebarkan infeksi ke drive lain dengan jenis yang sama, menggarisbawahi tingkat kecanggihan ancaman ini.

    Menyikapi tren peningkatan serangan malware offline, Yeo Siang Tiong menekankan pentingnya kewaspadaan dan tindakan proaktif dalam keamanan siber bagi bisnis dan organisasi di Asia Tenggara. 

    “Karena serangan malware offline terus berkembang, bisnis dan organisasi di Asia Tenggara harus tetap waspada dan proaktif dalam upaya keamanan siber. Dengan memahami risiko siber dan menerapkan pertahanan yang kuat, organisasi dapat melindungi diri dari ancaman yang terus berkembang ini,” katanya.

  • 5 Peringatan Google yang Kerap Diabaikan Pemilik HP Android

    5 Peringatan Google yang Kerap Diabaikan Pemilik HP Android

    Jakarta, CNBC Indonesia – Sejumlah peringatan terkait keamanan sering diberikan pada HP Android. Namun sayang banyak pengguna yang mengabaikan peringatan tersebut.

    Menurut Google, peringatan akan diberikan saat pengguna Android masuk ke situs berbahaya. “Anda akan melihat peringatan jika konten yang ingin Anda lihat berbahaya atau menipu. Situs-situs ini sering disebut situs ‘phishing’ atau ‘malware’,” kata raksasa mesin pencarian itu.

    Situs berbahaya akan membuat pelaku bisa mengakses informasi korbannya. Selain itu juga dapat menipu atau menjual informasi yang didapatkan kepada pihak lain.

    Jadi ada baiknya jika Anda memperhatikan setiap peringatan yang diberikan Google. Karena bisa jadi itu cara menyelamatkan diri dari serangan keamanan karena malware ataupun phishing.

    Berikut 5 peringatan yang kerap diabaikan, dirangkum dari The Sun, Rabu (23/4/2025):

    “The site ahead contains malware” artinya website yang dikunjungi akan menginstall software berbahaya alias malware ke komputer
    “Deceptive site ahead”, artinya website tersebut kemungkinan adalah phishing
    “Suspicious site”, peringatan ini diberikan saat website yang dikunjungi mencurigakan dan kemungkinan berbahaya
    “The site ahead contains harmful programs”, yakni website akan membuat pengguna menginstall program bermasalah saat menggunakan internet
    “This page is trying to load scripts from unauthenticated sources”, bisa jadi website yang Anda kunjungi berbahaya.

    Hati-hati sideloading

    Sideloading yang memperbolehkan mengunduh aplikasi di luar toko aplikasi resmi seperti Play Store dan App Store, sudah lama jadi perdebatan. Biasanya ini terkait keseimbangan soal kebebasan dan keamanan pengguna.

    Aktivitas tersebut dianggap membebaskan pengguna untuk mengakses semua aplikasi yang ada. Tidak hanya terpaku yang ada di dalam toko aplikasi resmi saja.

    Sideloading dapat membuat pengguna juga bisa mengakses aplikasi beta yang belum resmi dipublikasikan. Selain itu disebut dapat mendukung developer independen yang enggan terikat dengan sistem aplikasi resmi.

    Dua raksasa Google dan Apple punya pandangan berbeda soal sideloading. Apple diketahui memang melarang aktivitas ini dalam ekosistem perangkatnya.

    Sebaliknya, Google diketahui memperbolehkan aktivitas tersebut. Namun nampaknya mulai berubah usai CEO Sundar Pichai memperingatkan bahaya sideloading.

    Pichai mengatakan sideloading bisa berisiko tinggi dan rentan terkena malware. Untuk itu dia meminta pengguna Android tak lagi melakukannya.

    Pernyataan itu dijadikan senjata Apple untuk makin melarang sideloading. Karena Google tahu seberapa berbahayanya aplikasi hasil aktivitas sideloading.

    (dem/dem)

  • Serangan Siber yang Menggunakan Drive USB Meningkat di Asia Tenggara

    Serangan Siber yang Menggunakan Drive USB Meningkat di Asia Tenggara

    JAKARTA – Seiring dengan semakin banyaknya bisnis yang berfokus pada pengamanan jaringan online, serangan removable device offline, seperti drive USB juga kian meningkat.

    Pada tahun 2024, Kaspersky mendeteksi dan mencegah hampir 50 juta serangan malware pada perangkat yang menargetkan bisnis di Asia Tenggara (SEA). 

    Singapura mencatat lonjakan tertinggi antara serangan offline tahun 2023 dan 2024 (88%), diikuti oleh Malaysia (47%), Vietnam (25%), Thailand (20%), dan Filipina (16%). Hanya Indonesia yang mencatat sedikit penurunan ancaman lokal sebesar -3% dibandingkan tahun lalu.

    Kaspersky menjelaskan bahwa biasanya, para penjahat siber menggunakan drive USB, hard drive eksternal, atau media yang dapat dilepas lainnya, untuk mengirimkan perangkat lunak berbahaya ke sistem target. 

    Tidak seperti serangan siber tradisional yang mengandalkan konektivitas internet, serangan ini mengeksploitasi kepercayaan yang diberikan pengguna pada perangkat fisik. 

    “Menjelang akhir tahun 2024, para ahli kami mengungkap kasus yang mengkhawatirkan di mana drive USB aman, yang dikembangkan oleh entitas pemerintah di Asia Tenggara untuk menyimpan dan mentransfer file secara aman di lingkungan yang sensitif, telah disusupi,” kata Yeo Siang Tiong, General Manager untuk Asia Tenggara di Kaspersky. 

    Kode berbahaya telah disuntikkan ke dalam perangkat lunak manajemen akses ini akan memungkinkan penjahat untuk mencuri file rahasia dari partisi aman drive tersebut. 

    Karena serangan malware offline terus berkembang, Yeo mengimbau agar seluruh bisnis dan organisasi di Asia Tenggara harus tetap waspada dan proaktif dalam upaya keamanan siber mereka. 

    “Dengan memahami risiko siber dan menerapkan pertahanan yang kuat, organisasi dapat melindungi diri dari ancaman yang terus berkembang ini,” imbuhnya. 

  • Smartphone Mati Tiba-tiba, Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya

    Smartphone Mati Tiba-tiba, Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya

    Bisnis.com, JAKARTA — Smartphone atau telepon genggam yang tiba-tiba mati tanpa peringatan akan sangat mengganggu bagi penggunanya. Apalagi,  jika matinya ponsel tersebut terjadi disaat Anda sedang menggunakannya untuk bekerja dan sedang dikejar oleh deadline.

    Lalu, apa penyebab dari ponsel yang sering mati sendiri dan bagaimana mengatasinya?

    Permasalahan telepon genggam yang mengalami mati secara tiba-tiba bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari software hingga hardware.

    Salah satu penyebab HP mati sendiri yang jarang disadari pengguna adalah penumpukan cache. Cache adalah file sementara yang disimpan oleh aplikasi untuk mempercepat kinerja aplikasi. 

    Membersihkan Cache

    Cache yang menumpuk dapat menyebabkan masalah pada sistem operasi, sehingga sebaiknya dibersihkan.Ikuti caranya berikut ini:

    1. Masuk ke menu Setting/Pengaturan di HP kamu.
    2. Pilih “Aplikasi”.
    3. Pilih/centang aplikasi yang ingin kamu hapus cache-nya.
    4. Ketuk “Penyimpanan”.
    5. Ketuk Hapus Cache.
    6. Restart HP kamu agar kembali optimal.

    Lakukan Pembaruan Sistem

    Update sistem operasi adalah salah satu cara mengatasi HP mati sendiri. Pembaruan sistem operasi sering kali menyertakan perbaikan bug dan peningkatan kinerja HP kamu. Berikut caranya:

    1. Masuk ke menu Setting/Pengaturan di HP kamu.
    2. Klik “Tentang Perangkat” atau “About Phone”.
    3. Klik “Perbarui Sistem” atau “Update System”.
    4. Klik “Periksa Pembaruan” atau “Check Update”.
    5. Jika ada pembaruan sistem yang tersedia, klik “download” dan instal.
    6. Setelah pembaruan selesai diinstal, restart HP kamu.

    Kembali ke Pengaturan Pabrik

    Factory reset biasanya dilakukan untuk mengembalikan HP ke pengaturan pabrik karena masalah malware. Namun sebenarnya juga bisa untuk mengatasi HP mati sendiri. Berikut caranya:

    1. Matikan HP kamu.
    2. Tekan dan tahan tombol Volume turun dan tombol Power secara bersamaan.
    3. Ketika logo HP muncul, lepaskan tombol Power namun tetap tekan tombol Volume turun.
    4. Akan muncul menu Mode Pemulihan.
    5. Gunakan tombol Volume turun untuk menggulir ke bawah dan pilih Hapus data/reset pabrik.
    6. Tekan tombol Power untuk klik pilihan tersebut. 
    7. Gunakan tombol Volume turun untuk menggulir ke bawah dan pilih “Ya”.
    8. Pilih dengan menekan tombol Power. 
    9. Tunggu proses reset hingga selesai kemudian restart HP.

    Terlalu panas ….

  • Modus Telepon Penipu Mudah DIketahui, Kenali Tanda Vishing

    Modus Telepon Penipu Mudah DIketahui, Kenali Tanda Vishing

    Jakarta, CNBC Indonesia – Vishing jadi salah satu modus penipuan yang banyak dilakukan pelaku kejahatan siber. Mereka akan menggunakannya agar bisa membajak HP atau menguras rekening para korbannya.

    Vishing sendiri merupakan phising suara dengan tujuan membuat korbannya menyerahkan akses atau informasi pribadi. Korban akan dipancing mengklik link atau download file dengan malware di dalamnya agar tujuan pelaku didapatkan.

    Jadi Anda perlu tetap waspada jika mendapati telepon dari orang yang tidak dikenal. Ada sejumlah ciri-ciri yang bisa Anda pelajari agar tidak terjebak kejahatan vishing.

    Berikut beberapa ciri dari kejahatan vishing:

    1. Mengaku dari Pemerintah atau Perusahaan Besar

    Salah satu yang patut diwaspadai jika Anda mendapatkan telepon yang mengaku berasal dari pemerintah atau perusahaan besar. Para pelaku akan berusaha mengintimidasi korbannya untuk mendapatkan yang diinginkan.

    2. Menawarkan Kesepakatan atau Hadiah Tertentu

    Anda juga jangan langsung percaya dengan tawaran hadiah tertentu. Karena bisa saja itu kejahatan yang menggunakan modus vishing.

    3. Tidak Tahu Nama Anda

    Anda patut curiga jika orang yang menelepon tidak tahu nama. Biasanya mereka akan menggunakan sapaan umum untuk menyebut nama orang yang dihubungi.

    4. Klaim Utang yang Belum Dibayar

    Ciri lainnya adalah penelepon yang menyebut ada utang yang belum dibayar. Mereka akan menggunakan intimidasi untuk mengancam dengan denda atau hukuman penjara.

    5. Meminta Informasi Sensitif

    Jangan pernah memberikan informasi pribadi yang sensitif seperti nomor KTP atau kartu kredit pada orang lain. Karena bisa jadi ini menjadi cara mereka mengumpulkan data dan melakukan kejahatannya.

    Perusahaan layanan seperti asuransi atau sekolah juga seharusnya sudah mengantongi beberapa informasi. Jika tidak maka jangan sampai tertipu untuk melakukan verifikasi informasi.

    6. Perangkat Terinfeksi Malware

    Jangan langsung percaya jika Anda mendapatkan telepon yang mengaku perangkat terinfeksi malware atau virus. Anda juga jangan langsung menginstall software jarak jauh seperti AnyDesk atau TeamViewer.

    7. Ada Jeda Saat Menelepon

    Waspada jika Anda mendapati telepon yang dilakukan memiliki jeda. Karena para pelaku menggunakan panggilan otomatis untuk menghubungkan korban.

    (dem/dem)

  • 2 Situs Streaming Film Bawa Iklan Berbahaya, Ini Platform Aman-No LK21

    2 Situs Streaming Film Bawa Iklan Berbahaya, Ini Platform Aman-No LK21

    Daftar Isi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Menonton film atau serial merupakan salah satu hobi yang cukup menarik, apalagi jika dilakukan untuk mengisi waktu luang. Ketika masa liburan datang, menonton film mungkin menjadi kegiatan yang cukup menarik jika Anda tidak melakukan berpergian.

    Namun perlu diingat, jangan tergoda untuk mengakses situs streaming ilegal karena dapat membahayakan perangkat elektronik. Hal ini juga dapat mengundang serangkaian virus yang dapat menjangkiti perangkat Anda.

    Memang, platform streaming online seperti IndoXXI, LK21, Layarkaca21, Idlix, Rebahin, Indofilm, dan Layarfilm21, masih mudah diakses dan memiliki koleksi film yang banyak. Selain itu, platform ilegal ini juga gratis.

    Namun, tak jarang platform streaming online ilegal penuh dengan iklan-iklan berbahaya. Sekali klik, bisa-bisa perangkat Anda diserang malware yang berpotensi mencuri identitas dan menguras rekening.

    Sebuah laporan dari Microsoft mengungkapkan ada dua situs streaming bajakan yang sudah menyebarkan malware. Kampanye ini mulai terdeteksi sejak akhir 2024 dan telah menjangkiti hampir satu juta perangkat. Adapun kedua situs tersebut yakni movies7[.]net dan 0123movie[.].net.

    Modus serangannya adalah melalui tampilan iklan yang tampak seperti tombol pemutar video atau pop-up. Ketika diklik, pengguna diarahkan ke situs phishing atau unduhan file berbahaya yang disimpan di platform umum seperti GitHub, Discord, dan Dropbox.

    “Website streaming menyematkan pengalih malvertising di dalam frame film untuk menghasilkan pendapatan per tayang atau pendapatan per klik dari platform malvertising,” kata Microsoft dalam laporannya, dikutip dari Bleeping Computer, Sabtu (26/4/2025).

    Microsoft tidak menjelaskan seperti apa tampilan situs penipuan tersebut. Kemungkinan situs itu mendorong pengguna untuk download program yang diam-diam merupakan malware.

    Malware yang diunduh mampu mencuri data sistem, mengakses aktivitas browsing, bahkan mengambil kendali perangkat pengguna secara jarak jauh.

    Tak hanya mengancam privasi dan keamanan data, perangkat yang terinfeksi juga dapat mengalami penurunan performa hingga kerusakan permanen.

    Bahaya di Balik Streaming Ilegal 

    Hal ini menjadi bukti menonton secara ilegal bukan hanya soal pelanggaran hak cipta, tapi juga menyangkut risiko keamanan digital yang nyata.

    Oleh karena itu, sebaiknya selalu memilih berlangganan layanan streaming resmi dan legal.

    Selain aman, Anda juga turut mendukung industri perfilman.

    Berikut 23 platform streaming online resmi yang bisa jadi pilihan Anda, dirangkum CNBC Indonesia, Sabtu (26/4/2025):

    1. Disney+ Hotstar

    Disney+ Hotstar menghadirkan berbagai pilihan film dan serial dari banyak negara, termasuk beberapa konten eksklusif. Platform ini juga menawarkan serial orisinal buatan Indonesia yang semakin memperkaya pilihan tayangan untuk penggunanya.

    Untuk menikmati tayangan tersebut, Disney+ Hotstar menawarkan dua jenis paket langganan, yaitu Basic dan Premium, yang bisa dipilih berdasarkan langganan bulanan atau tahunan. Harga langganan dimulai dari Rp 65.000 hingga Rp 119.000 per bulan memberikan opsi sesuai dengan preferensi pengguna.

    2. Netflix

    Netflix memberikan akses ke beragam tayangan dari berbagai negara, termasuk konten lokal Indonesia, Hollywood, serta produksi internasional lainnya. Selain itu, Netflix juga dikenal dengan berbagai produksi asli yang eksklusif hanya tersedia di platformnya.

    Terdapat beberapa opsi paket berlangganan yang bisa dipilih. Mulai dari yang paling terjangkau hingga yang menawarkan fitur lebih lengkap.

    Paket-paket tersebut antara lain Ponsel, Dasar, Standar, dan Premium, dengan harga mulai sekitar Rp 50.000 hingga Rp 186.000 per bulan. Perbedaan tiap paket terletak pada jumlah perangkat yang dapat mengakses akun Netflix secara bersamaan serta kualitas video yang ditawarkan.

    3. HBO Max

    HBO Max mulai menggantikan HBO Go sejak bulan November lalu, membawa berbagai konten menarik untuk para penggemar hiburan. Platform ini menawarkan berbagai tayangan orisinal, termasuk produksi dari HBO Asia dan Hollywood, serta film-film populer lainnya.

    Untuk berlangganan, HBO Max menyediakan tiga pilihan paket, yaitu Mobile, Standard, dan Ultimate. Pengguna dapat memilih paket dengan durasi langganan bulanan atau tahunan, dengan harga mulai dari Rp 49.000 hingga Rp 119.000 per bulan.

    4. Vidio

    Vidio menawarkan berbagai jenis tayangan, mulai dari film hits hollywood dan serial Korea hingga siaran olahraga. Beberapa konten dapat dinikmati secara gratis, sementara ada juga yang memerlukan langganan. Untuk akses premium, harga langganan Vidio dimulai dari Rp 19.000 hingga Rp 149.000 per bulan.

    5. iQiyi

    iQiyi memang menjadi salah satu platform favorit bagi pecinta film Asia, termasuk anime, drama Korea, drama China, dan konten lainnya. Biaya langganan VIP $6.99 hingga $9.99 per bulan memberikan akses ke berbagai fitur eksklusif.

    6. Klik Film

    Klik Film adalah pilihan menarik bagi para pecinta film yang ingin menikmati tayangan dari berbagai negara, termasuk Indonesia, Korea, Thailand, dan Hong Kong. Dengan opsi sistem sewa, pengguna dapat menikmati fleksibilitas dalam memilih film yang ingin ditonton tanpa perlu berlangganan bulanan.

    Harga sewa satu judul film, yaitu Rp10.000 (+ biaya administrasi) untuk pembayaran dengan dompet elektronik dan Rp7.000 (+ PPN) jika menggunakan pulsa. Adapun film yang ditonton semuanya (tidak termasuk film Premium) bebas berulang kali dengan satu kali pembayaran; Rp30.000,- per 30 hari atau Rp4.400,- per 3 hari.

    7. Bioskop Online

    Konsep Pay-per-View Bioskop Online memang sangat menarik karena menghadirkan pengalaman seperti menonton film di bioskop, tetapi dengan kenyamanan menonton dari rumah. Mulai dari Rp 5.000,- per konten dengan kualitas standar dan berlaku untuk 48 jam dari selesainya transaksi.

    8. Cinema Box

    Cinema Box adalah platform yang sangat cocok bagi para pecinta film yang menginginkan fleksibilitas menonton, baik secara online maupun offline. Streaming film ini juga tersedia di Play Store dan App Store.

    9. Viu

    Viu adalah salah satu platform streaming yang populer, terutama bagi para pecinta drama Korea, variety show, dan konten Asia lainnya, termasuk dari Indonesia. Langganan Viu Premium dimulai dari Rp33.000 per bulan.

    10. CatchPlay+

    Catchplay+ adalah platform streaming yang menawarkan koleksi film beragam, termasuk film kartun dan animasi, serta berbagai genre dari berbagai negara. Platform ini cocok untuk semua kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Konten bisa diakses secara gratis dan untuk menikmati seluruh konten perlu berlangganan yang dimulai Rp 22.500 per bulan atau sewa per-film Rp 15.000 per film.

    11. WeTV

    WeTV menampilkan beragam film, series, anime hingga tayangan variety show dari beberapa negara Asia. Konten di dalamnya dapat ditonton gratis, ada juga yang harus menggunakan akun VIP dengan harga Rp 39.000 per bulan.

    12. Genflix

    Genflix adalah platform streaming serba ada yang menawarkan beragam pilihan konten, termasuk film Indonesia, Hollywood, drama Korea, hingga tayangan live show. Dengan fleksibilitas pilihan paket langganan, Genflix cocok untuk berbagai kebutuhan hiburan. Berapa biaya berlangganan Genflix? Rp 49.000,- per bulan.

    13. iFlix

    iFlix menghadirkan berbagai pilihan hiburan seperti film box office, serial TV, drama Korea, film lokal Indonesia, hingga tontonan anak-anak. Beberapa kontennya dapat dinikmati secara gratis, namun akses penuh membutuhkan langganan seharga $5.99 di bulan pertama.

    14. Viki

    Viki adalah platform alternatif untuk menikmati drama Korea, dengan tambahan konten dari negara lain, termasuk Indonesia. Sebagian besar tayangan tersedia gratis, namun langganan diperlukan untuk fitur premium.

    15. Prime Video

    Prime Video menawarkan koleksi film dan serial dari berbagai negara, termasuk produksi Hollywood. Biaya langganan bulanan sebesar Rp59.000 memberikan akses penuh ke konten di platform ini.

    16. Apple TV+

    Apple TV+ menghadirkan film, serial, dan karya orisinal eksklusif dari Apple. Biaya langganannya adalah Rp99.000 per bulan, dengan opsi uji coba gratis selama tujuh hari atau paket Apple One.

    17. Lions Gate Play

    Lions Gate Play menyuguhkan beragam konten dari berbagai negara, termasuk karya orisinal eksklusif. Langganan bulanan dapat dinikmati dengan harga Rp35.000.

    18. CubMU

    CubMU, layanan dari Transvision, menawarkan ratusan saluran Live TV dan ribuan Video on Demand (VOD) dengan kualitas HD. Paket langganannya tersedia mulai dari Rp9.900.

    19. Mola

    Mola menyajikan beragam hiburan, termasuk siaran langsung pertandingan sepak bola. Langganannya dimulai dari Rp60.000 hingga Rp160.000, tergantung pada paket yang dipilih.

    20. MAXstream

    MAXstream menghadirkan berbagai video on demand dari serial lokal hingga internasional, termasuk beberapa konten orisinal. Platform ini dapat diakses melalui paket langganan.

    21. Vision+

    Vision+ memberikan akses ke berbagai tayangan melalui paket berlangganan, dengan harga mulai dari Rp35.000 per bulan.

    22. Youtube Movie

    YouTube Movie adalah layanan di platform YouTube yang menyediakan berbagai film (movie) yang bisa ditonton secara online. Film yang tersedia bisa berupa film gratis (dengan iklan) maupun film berbayar (sewa atau beli). Harga sewa per film mulai dari Rp 25.000.

    23. DramaBox

    Platform ini menyediakan beragam video pendek berseri yang bisa dinikmati di waktu senggang. Tren yang disebut ‘bite-sized entertainment’ ini menyuguhkan konten hiburan yang lebih fleksibel dinikmati di mana saja, misalnya ketika menunggu macet atau antrean.

    Ada ribuan jam konten original dan eksklusif di DramaBox dalam berbagai genre. Anda bisa menontonnya dan melakukan pembelian dalam aplikasi ‘in-app purchase’ dari harga mulai Rp 15.000-an.

    Aplikasi ini tersedia di toko aplikasi Apple App Store dan Google Play Store.

    Nah, itu dia beragam platform resmi yang bisa Anda gunakan untuk menonton film dan serial televisi. Semoga informasi ini membantu!

    (dce)

  • 7 Tanda HP Terinfeksi Malware, Ini Tips Aman-Cegah Jadi Korban Phising

    7 Tanda HP Terinfeksi Malware, Ini Tips Aman-Cegah Jadi Korban Phising

    Daftar Isi

    Ciri-ciri HP Terinfeksi Malware

    Cara Melindungi HP dari Malware:

    Jakarta, CNBC Indonesia – Semakin pesatnya kemajuan teknologi di dunia membuat peranan ponsel pintar (smartphone) alias HP (handphone) semakin penting dan sudah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari.

    Namun, seiring dengan meningkatnya penggunaan teknologi, ancaman keamanan seperti malware juga semakin berkembang.

    Malware sendiri merupakan salah satu bentuk virus yang dapat menjangkiti sistem perangkat, termasuk di HP.

    Virus ini dapat menyusup ke dalam perangkat HP melalui berbagai cara, mulai dari tautan mencurigakan, iklan, hingga melewati aplikasi. Jika dibiarkan, maka akan merusak sistem, mencuri data pribadi, hingga membuat kecepatan kerja HP makin melambat.

    Lalu bagaimana jika virus tersebut sudah menjangkiti HP anda? Berikut rangkumannya.

    Ciri-ciri HP Terinfeksi Malware

    Umumnya, malware akan menyerang, merusak, atau menonaktifkan komputer, sistem komputer, jaringan, tablet, termasuk HP.

    Malware hadir dalam berbagai bentuk dan menggunakan taktik yang berbeda untuk melakukan serangannya.

    Mengutip F-Secure, berikut adalah tanda-tanda jika HP anda terserang malware:

    1. Pesan Aneh Tiba-Tiba Muncul

    Jika Anda mulai menerima atau mengirim pesan yang tidak Anda kenali, terutama yang berisi tautan atau konten mencurigakan, ini bisa menjadi tanda bahwa malware telah menginfeksi perangkat Anda. Beberapa jenis malware bahkan dapat mengirim pesan tanpa sepengetahuan Anda.

    2. Iklan Pop-up yang Mengganggu

    Munculnya iklan pop-up yang berlebihan, terutama saat Anda tidak menggunakan aplikasi tertentu, bisa menjadi indikasi adanya adware atau malware yang menargetkan perangkat Anda.

    3. Tagihan Tak Terduga

    Jika Anda melihat adanya biaya yang tidak dikenali pada tagihan ponsel Anda, seperti pembelian dalam aplikasi atau langganan yang tidak Anda setujui, malware mungkin telah melakukan transaksi tanpa izin Anda.

    4. Kinerja Ponsel Menurun

    Ponsel yang tiba-tiba menjadi lambat, sering macet, atau aplikasi yang sering keluar sendiri bisa menjadi tanda bahwa malware sedang berjalan di latar belakang, mengonsumsi sumber daya sistem.

    5. Penggunaan Data yang Meningkat Drastis

    Lonjakan penggunaan data yang tidak biasa dapat menunjukkan bahwa malware sedang mengirim atau menerima data tanpa sepengetahuan Anda, yang tidak hanya menguras kuota data tetapi juga dapat membahayakan privasi Anda.

    6. Aplikasi Tak Dikenal Terinstal

    Jika Anda menemukan aplikasi yang tidak pernah Anda unduh atau instal, ini bisa menjadi tanda bahwa malware telah menginstal perangkat lunak tambahan tanpa izin Anda.

    7. Baterai Cepat Habis

    Penurunan daya tahan baterai yang signifikan, terutama jika ponsel menjadi panas saat disentuh, dapat menunjukkan bahwa malware sedang aktif di latar belakang, menjalankan proses yang menguras baterai.

    Cara Melindungi HP dari Malware:

    Untuk menjaga keamanan perangkat Anda dari ancaman malware, pertimbangkan langkah-langkah berikut:

    Selalu update sistem operasi (OS)
    Update perangkat lunak (software)
    Instal antivirus pada perangkat dan update selalu
    Telusuri internet dengan situs yang aman dan tidak menggunakan domain yang aneh-aneh
    Selalu waspada terhadap jenis penipuan dengan dukungan teknis, seperti mewaspadai adanya bentuk iklan pop-up
    Tidak mengirimkan data pribadi dan data sensitif menggunakan jaringan Wi-Fi publik yang tidak aman seperti di pusat perbelanjaan atau cafe
    Selalu waspada akan modus serangan phising seperti bijak dalam merespons kesalahan permintaan informasi pribadi, URL yang tidak cocok, dan link situs yang tidak biasa.

    (dce)

  • Keamanan Siber Adang Performa Korporasi

    Keamanan Siber Adang Performa Korporasi

    Bisnis.com, SINGAPURA – Sekitar 40% perusahaan mengidentifikasi keamanan siber sebagai tantangan utama dalam penerapan digitalisasi di lingkungan teknologi operasi mereka. Hal ini terungkap dalam ajang GITEX Asia 2025 x Ai Everything Singapore yang dilaksanakan di Marina Bay Sands, Singapura, Kamis (24/4/2025).

    Dalam sebuah sesi diskusi pada ajang tersebut, tim dari Karspersky dan VDC Research mengungkapkan temuan mereka terkait risiko-risiko utama dalam menjaga keamanan siber perusahaan a.l langkah-langkah keamanan yang tidak memadai dan sumber daya yang tidak memadai yang dialokasikan untuk keamanan siber teknologi operasi, tantangan seputar kepatuhan terhadap peraturan, serta kompleksitas integrasi teknologi informasi dan teknologi operasi.

    Temuan itu diungkapkan lewat laporan bertajuk Securing OT [Operational Technology] with Purpose-built Solutions. Laporan ini bertujuan untuk menganalisis status terkini keamanan siber OT. Selain itu, laporan ini juga memberikan wawasan berharga tentang tren bisnis dan teknis utama yang memengaruhi organisasi OT. Laporan tersebut juga mengidentifikasi praktik terbaik yang sedang diterapkan untuk mengatasi tantangan ini.

    Adapun, temuan tersebut diperoleh dari penelitian berkelanjutan di sektor keamanan siber OT yang dilakukan oleh VDC Research selama beberapa tahun. Survei laporan itu melibatkan lebih dari 250 pengambil keputusan teknologi operasi dan teknologi informasi dari berbagai industri, termasuk energi, utilitas, transportasi, logistik, dan manufaktur.

    Menurut penelitian tersebut, hampir sepertiga atau sekitar 31,1% perusahaan industri bergantung sepenuhnya pada proses manual atau baru mulai menerapkan teknologi digital untuk tugas-tugas tertentu. Sementara, sekitar hampir seperempat atau 22,7% telah mengintegrasikan beberapa teknologi digital yang terhubung.

    Kendati demikian, tingkat digitalisasi ini bervariasi. Mayoritas, atau sekitar 63,6% organisasi industri menyatakan niat mereka untuk mencapai tahap transformasi ‘sepenuhnya digital’. Hal ini ditandai dengan peningkatan kemampuan digital yang proaktif dan berkelanjutan dalam dua tahun ke depan.

    Namun, risiko keamanan siber yang melekat dalam menghubungkan sistem teknologi operasional juga dipandang dapat secara signifikan merusak manfaat transformasi digital. Hal ini lantaran makin banyaknya organisasi yang beralih ke lingkungan digital yang sepenuhnya terhubung. Tak ayal, masalah keamanan siber muncul sebagai faktor yang paling sering dikutip yang berdampak negatif pada penerapan teknologi digital dalam pengaturan OT, yang memengaruhi sekitar 39,3% responden.

    Andrey Strelkov, Kepala Lini Produk Keamanan Siber Industri di Kaspersky, mengungkapkan bahwa seiring dengan terus berkembangnya konektivitas dan ketergantungan pada teknologi digital, potensi ancaman siber juga meningkat.

    “[Untuk itu] sangat penting bagi organisasi industri untuk mengadopsi solusi keamanan siber yang tangguh guna memastikan bahwa saat mereka menerapkan sistem OT baru dan meningkatkan efisiensi secara keseluruhan, mereka juga secara bersamaan mengurangi potensi risiko siber yang dapat mengakibatkan gangguan signifikan dan kerugian finansial,” jelasnya dalam sesi diskusi tersebut.

    Di sisi lain, laporan Karspersky dan VDC Research juga mengungkapkan bahwa responden menyoroti beberapa masalah penting ketika membahas masalah keamanan siber tertentu yang menghambat adopsi teknologi digital oleh perusahaan.

    Hasilnya, sekitar 46,6% menunjuk pada langkah-langkah keamanan yang tidak memadai dalam infrastruktur yang ada. Persentase yang sama juga menyebutkan bahwa anggaran atau personel yang tidak memadai yang didedikasikan untuk menangani keamanan siber teknologi operasional. Selain itu, sekitar 42,7% mengakui bahwa adanya tantangan kepatuhan terhadap peraturan. Adapun, sekitar 41,7% responden menekankan kompleksitas integrasi teknologi informasi dan teknologi operasional.

    Hanya saja, pelaku industri diharapkan menyadari bahwa keamanan siber berfungsi sebagai teknologi yang memungkinkan transformasi digital meskipun ada sejumlah kekhawatiran pada persoalan tersebut. Hal ini lantaran, tanpa perlindungan yang kuat untuk data dan sistem, potensi penuh teknologi digital tetap tidak terwujud. Apalagi, kekhawatiran tersebut juga dipandang dapat mengikis kepercayaan dan menghambat perjalanan digitalisasi suatu organisasi.

    SERANGAN KOREA SELATAN
    Dalam ajang GITEX Asia 2025 x Ai Everything Singapore, Tim Riset dan Analisis Global (GReAT) Karspersky juga mengungkapkan bahwa kampanye Lazarus baru yang canggih, yang menggabungkan serangan watering hole dengan eksploitasi kerentanan dalam perangkat lunak pihak ketiga untuk menargetkan organisasi di Korea Selatan.

    Selama penelitian, para ahli Karspersky juga telah menemukan kerentanan zero-day dalam perangkat lunak Innorix Agent Korea Selatan yang banyak digunakan, yang kemudian segera ditambal. Temuan tersebut menyoroti bagaimana Lazarus -yang memanfaatkan pemahamannya yang mendalam tentang ekosistem perangkat lunak Korea Selatan- mampu mengeksekusi serangan siber multi-tahap yang sangat canggih.

    Dalam laporan tersebut menunjukkan bahwa para penyerang menargetkan sedikitnya enam organisasi di sektor perangkat lunak, teknologi informasi, keuangan, semikonduktor, dan telekomunikasi di Korea Selatan. Namun, jumlah korban sebenarnya mungkin lebih tinggi. Peneliti Kaspersky menjuluki operasi ini sebagai ‘SyncHole Operation’.

    Adapun, Lazarus Group, yang aktif setidaknya sejak 2009, merupakan pelaku ancaman yang terkenal dan memiliki banyak sumber daya. Dalam operasi baru-baru ini, kelompok tersebut terlihat mengeksploitasi kerentanan satu hari di Innorix Agent, sebuah alat pihak ketiga yang terintegrasi dengan peramban yang digunakan untuk transfer berkas yang aman dalam sistem administratif dan keuangan.

    Dengan mengeksploitasi kerentanan ini, para penyerang dapat memfasilitasi pergerakan lateral, yang memungkinkan pemasangan malware tambahan pada host yang menjadi target. Hal ini pada akhirnya menyebabkan penyebaran malware khas Lazarus, seperti ThreatNeedle dan LPEClient, yang memperluas jangkauan mereka dalam jaringan internal.

    Saat menganalisis perilaku malware, pakar GReAT Kaspersky juga menemukan kerentanan zero-day unduhan file acak lainnya, yang berhasil mereka temukan sebelum pelaku ancaman menggunakannya dalam serangan mereka. Oleh sebab itu, Kaspersky juga telah melaporkan masalah pada Innorix Agent ke Korea Internet & Security Agency (KrCERT) dan vendor.

    Peneliti keamanan di GReAT Karspersky Sojun Ryu mengatakan bahwa pendekatan proaktif terhadap keamanan siber sangat penting. Dia menambahkan bahwa berkat pola pikir inilah, analisis malware mendalam Karspersky mampu mengungkap kerentanan yang sebelumnya tidak diketahui sebelum tanda-tanda eksploitasi aktif muncul.

    “Deteksi dini terhadap ancaman semacam itu adalah kunci untuk mencegah penyusupan yang lebih luas di seluruh sistem,” katanya.

    Sementara itu, Direktur GReAT Karspersky Igor Kuznetsov menjelaskan bahwa temuan-temuan ini memperkuat masalah keamanan yang lebih luas seperti plugin browser pihak ketiga dan alat bantu secara signifikan meningkatkan permukaan serangan, khususnya di lingkungan yang mengandalkan perangkat lunak khusus wilayah atau yang sudah ketinggalan zaman.

    “Komponen-komponen ini sering kali berjalan dengan hak istimewa yang lebih tinggi, tetap berada di dalam memori, dan berinteraksi secara mendalam dengan proses-proses browser, sehingga menjadikannya sangat menarik dan sering kali menjadi target yang lebih mudah bagi para penyerang daripada browser modern itu sendiri,” jelasnya.

  • Ini 7 Hal yang Akan Terjadi Jika HP Terkena Malware, Waspada!

    Ini 7 Hal yang Akan Terjadi Jika HP Terkena Malware, Waspada!

    Jakarta

    Di zaman sekarang sehari-hari bisa menjadi sasaran empuk bagi malware (perangkat lunak berbahaya). Malware merupakan istilah untuk menggambarkan setiap program/kode berbahaya yang merusak sistem.

    Serangan malware bisa datang dari tautan mencurigakan, iklan, hingga lewat aplikasi. Kalau dibiarkan malware bisa merusak sistem, mencuri data pribadi, sampai membuat kinerja HP melambat drastis.

    Lalu, bagaimana kita tahu kalau HP sudah terinfeksi malware? Ketahui beberapa ciri HP terkena malware yang perlu diwaspadai.

    Ciri-ciri HP Terkena Malware

    Umumnya, malware akan menyerang, merusak, atau menonaktifkan komputer, sistem komputer, jaringan, tablet, termasuk HP (perangkat seluler). Malware hadir dalam berbagai bentuk dan menggunakan taktik yang berbeda untuk melakukan serangannya.

    Mengutip F-Secure, berikut adalah tanda untuk tahu jika HP atau perangkat terkena malware secara umum:

    Ada pesan mencurigakan. HP yang disusupi malware juga bisa mengirim pesan sendiri, ini termasuk tanda bahaya utama.Ada iklan yang agresif dan lebih banyak iklan dari biasanya.Ada biaya yang tidak dikenali.Kinerja sistem HP lambar.Penggunaan data seluler meningkat pesat.Ada aplikasi aneh di HP, padahal kita tidak menginstal aplikasi tersebut.Daya tahan baterai cepat atau tiba-tiba menurun.HP bisa menjadi terlalu panas, karena ada program jahat yang menjalankan banyak proses di latar belakang pada perangkat. Sebab itu ponsel menjadi panas saat disentuh.Cara untuk Melindungi Perangkat dari Serangan Malware

    Dilansir University Derby, berikut merupakan hal-hal yang dapat dilakukan untuk melindungi perangkat dari serangan malware:

    Selalu perbarui sistem operasi (OS)Memperbarui perangkat lunakInstal antivirus (‘AV’) pada perangkat dan selalu perbaruiJelajahi internet dan web dengan amanSelalu terhadap penipuan dukungan teknis, seperti mewaspadai bentuk iklan- iklan pop-up.Tidak mengirim data sensitif lewat jaringan Wi-Fi publik yang tidak aman , seperti di mall atau cafe.Selalu waspada serangan phising, seperti berhati-hati dalam kesalahan merespon permintaan informasi pribadi, URL yang tidak cocok,maupun link dari alamat yang tidak biasa.

    (khq/fds)