Produk: malware

  • 21 Tempat Nonton Film Legal & Aman, “Say No to” LK21-IndoXXI

    21 Tempat Nonton Film Legal & Aman, “Say No to” LK21-IndoXXI

    Daftar Isi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Menonton film secara online atau streaming menjadi pilihan banyak orang untuk hiburan. Untuk menikmatinya, perlu adanya layanan streaming melalui beberapa situs yang legal dan aman.

    Menonton film melalui situs bajakan seperti IndoXXI, LK21, Layarkaca21, Idlix, atau Rebahin ternyata penuh risiko. Akses ke platform ilegal semacam itu bisa membahayakan pengguna, mulai dari serangan malware hingga potensi penipuan siber.

    Karena itu, lebih aman jika masyarakat beralih ke layanan streaming resmi. Dengan sedikit biaya berlangganan, penonton bisa menikmati konten berkualitas sekaligus terhindar dari ancaman keamanan digital.

    Berikut 21 platform streaming film resmi yang bisa digunakan:

    1. Netflix

    Saat ini, Netflix jadi salah satu platform paling mendominasi di dunia. Pengguna dapat menikmati banyak konten dari film Hollywood, Indonesia, Korea dan sejumlah negara lain.

    Netflix juga menawarkan konten asli yang diproduksi dan hanya ada di platform tersebut. Untuk berlangganan, Netflix menawarkan beberapa paket mulai dari Rp 50 ribu.

    2. Disney+ Hotstar

    Disney+ Hotstar menyediakan konten Marvel dan film terkini, juga sejumlah film mancanegara dan serial original lokal.

    Bahkan gelaran Oscar 2023 bisa disaksikan di Disney+ Hotstar. Penyelenggaraan ke-95 itu tersedia dari red carpet hingga acara penghargaan untuk industri film.

    3. Max

    Bagi pecinta konten dari HBO dan Discovery, platform Max bisa jadi pilihan. Platform akan menyediakan tayangan dari baik film maupun konten orisinal dari HBO dan Discovery Channel.

    Selain itu juga ada film populer lain. Pengguna baru bisa menikmati akses gratis selama 7 hari pertama.

    4. Vidio

    Vidio menawarkan tayangan film hingga olahraga. Adapula film dan serial Indonesia, Hollywood hingga drama Asia.

    Sejumlah konten dapat diakses gratis. Namun ada pula yang harus berlangganan dulu agar bisa diakses. Vidio merupakan pemegang hak siar resmi English Premier League dan Serie A Liga Italia.

    5. iQiyi

    Jika kamu menyukai film, drama hingga anime dari Asia, kamu bisa mengakses iQiyi. Untuk menggunakan dan mengakses seluruh konten, aktifkan dulu akun VIP.

    6. Klik Film

    Klik Film menawarkan banyak rekomendasi film Indonesia, Korea, Thailand, Hong Kong dan negara lain. Platform ini bisa diakses melalui aplikasi dan juga situs.

    7. Bioskop Online

    Platform ini menawarkan layanan menonton film Indonesia tanpa harus pergi ke bioskop. Konsepnya pun sama, yakni hanya membayar film yang ditonton saja.

    8. Cinema Box

    Streaming film ini juga tersedia untuk Play Store dan App Store. Pengguna dapat menonton konten dan juga mengunduhnya agar bisa menontonnya secara offline atau tidak tersambung internet.

    9. Viu

    Untuk penggemar konten film, drama, variety show asal Korea Selatan mungkin tak asing dengan nama Viu. Selain itu Viu juga menyediakan konten dari negara lain termasuk Indonesia.

    Kamu perlu berlangganan akun VIP atau Premium untuk bisa mengakses seluruh konten dalam platform. Viu menyediakan harga berlangganan mulai dari Rp 33 ribu per bulan.

    10. CatchPlay+

    Catchplay+ menyediakan sejumlah film kartun, Indonesia dan Asia. Kamu bisa mengaksesnya secara gratis namun untuk menikmati seluruh konten dapat berlangganan lebih dulu. Harganya mulai dari Rp 45 ribu untuk satu bulan penggunaan.

    11. We TV

    WeTV menampilkan beragam film, series, anime hingga tayangan variety show. Selain itu juga terdapat drama dari Korea, Thailand, China, Jepang dan negara Asia lain. Sejumlah konten bisa ditonton gratis namun ada pula yang harus menggunakan akun VIP.

    12. Genflix

    Genflix bisa jadi salah satu pilihan untuk menonton film Indonesia, Hollywood, hingga tayangan live show dan drama Korea. Kamu bisa berlanggan dengan paket yang tersedia harian hingga bulanan.

    13. iFlix

    iFlix banyak menyediakan film box office, serial TV, drama Korea, film Indonesia hingga tontonan untuk anak-anak. Seperti kebanyakan platform lain, platform ini bisa diakses gratis namun ada juga yang harus berlangganan.

    14. Viki

    Pencinta drama Korea juga bisa menggunakan Viki untuk menikmati konten tersebut. Selain juga ada banyak serial dan film dari negara lain termasuk Indonesia. Konten di dalamnya bisa dinikmati secara gratis maupun berlangganan.

    15. Prime Video

    Layanan dari Amazon ini menyediakan banyak film dan serial dari berbagai negara termasuk hollywood. Prime Video juga menghadirkan tayangan variety show. Untuk mengaksesnya, kamu perlu berlangganan seharga Rp59 ribu/bulan.

    16. Apple TV+

    Platform streaming ini berasal dari Apple, menyediakan sejumlah film dan serial, serta produksi asli dari Apple TV+. Termasuk film Coda yang mendapatkan piala Oscar tahun lalu dan beberapa konten terkenal lainnya.

    Kamu bisa menikmatinya dengan cara berlangganan. Salah satunya senilai Rp 99 ribu/bulan dengan gratis 7 hari ataupun berlangganan melalui layanan Apple One.

    17. Lions Gate Play

    Masyarakat Indonesia bisa pula mencoba mengakses Lions Gate Play. Layanan ini menawarkan beragam konten dari Hollywood, Bollywood, dan konten original. Pengguna dapat berlangganan platform senilai Rp 35 ribu per bulan.

    18. CubMU

    Transvison pada April tahun lalu meluncurkan platform baru bernama CubMu yang menawarkan ratusan channel Live TV, ribuan Video on Demand (VOD) berkualitas HD langsung dari penyedia konten ke pelanggan.

    Aplikasi CubMU ini disebut sebagai teknologi baru di dunia media layaknya marketplace. Anda dapat membeli paket basic mulai dari Rp9.900 saja.

    19. Mola

    Mola menawarkan konten yang cukup lengkap. Bahkan tak hanya entertainment tapi juga streaming pertandingan olahraga. Harga langganannya mulai dari Rp 60 ribu-Rp160 ribu.

    20. MAXstream

    Sejak diluncurkan pada 2018, MAXstream telah menghadirkan variasi konten lokal dan internasional berupa MAXstream original maupun kolaborasi dari streaming platform kelas dunia.

    21. Vision+

    Vision+ terdiri dari berbagai macam pilihan berlangganan. Mulai dari Rp35 ribu per bulan untuk Premium Sport hingga Rp100 ribu untuk satu tahun.

     

    (luc/luc)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Awas WhatsApp Diam-diam Disadap, Kenali Tanda-tandanya

    Awas WhatsApp Diam-diam Disadap, Kenali Tanda-tandanya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Penyadapan atau pembajakan akun WhatsApp bisa menimpa siapa saja, meskipun aplikasi besutan Meta tersebut diklaim sebagai layanan terenkripsi. 

    Ada banyak trik yang dilakukan oknum peretas untuk mengintai kaun WhatsApp. Misalnya memasang aplikasi pihak ketiga, menyalahgunakan fitur WhatsApp Web, hingga menyebarkan malware berbahaya.

    Alhasil, peretas bisa mengawasi pesan pribadi, pola tidur, isi kontak, dan masih banyak lagi. Umumnya, aksi ini dilakukan demi tujuan jahat, seperti menipu korban hingga menguras isi rekening mereka.

    Agar lebih waspada, ada beberapa tanda yang bisa Anda perhatikan untuk mengetahui apakah WhatsApp Anda sedang dibajak. Berikut ini beberapa petunjuknya:

    1. One Time Password (OTP)

    Anda perlu waspada jika mendapati pesan berisi One Time Password atau OTP WhatsApp. Kode berisi enam angka hanya dikirim melalui SMS saat akan mengakses WhatsApp. Artinya ada seseorang yang berusaha masuk ke akun Anda jika terdapat SMS OTP yang masuk. Ingat untuk tidak memberikan kode tersebut kepada siapapun.

    2. Keluar dari WhatsApp

    Ciri lainnya adalah akun WhatsApp yang tiba-tiba keluar atau log out sendiri. Ini terjadi bisa saja saat ada perangkat yang berusaha mencoba masuk ke akun. Anda bisa mengecek perangkat apa yang terhubung dengan akun dengan masuk ke pengaturan dan pilih opsi WhatsApp Web.

    3. Pesan Terbaca

    Jika Anda merasa tidak pernah membaca pesan tertentu namun ternyata pesan telah terbuka, kemungkinan ini menjadi ciri-ciri akun telah dibajak oleh orang lain.

    4. Pesan Terkirim Sendiri

    Sama seperti sebelumnya, tetap waspada saat melihat ada pesan WhatsApp yang terkirim sendiri. Ini terjadi saat Anda tak pernah merasa mengirimkan apapun.

    5. Status WA Asing

    Anda juga patut curiga jika melihat status WhatsApp yang asing, padahal tidak pernah membuat unggahan tersebut sebelumnya.

    6. Melakukan Panggilan Telepon

    Ciri terakhir penyadapan WhatsApp adalah adanya panggilan telepon asing. Sama seperti ciri lainnya, Anda tak pernah melakukan telepon itu sebelumnya.

    Untuk menghindari penyadapan, salah satu yang bisa dilakukan adalah verifikasi dua langkah. Fitur tersebut mencegah pihak lain mengakses akun WhatsApp, karena tidak mengetahui kode yang didaftarkan pengguna.

    Anda juga perlu ingat tidak membagikan kode verifikasi dua langkah agar tidak ada pihak manapun yang bisa membuka akun tanpa sepengetahuan Anda. Berikut cara mengaktifkannya:

    Klik opsi tiga titik
    Masuk ke Settings, lalu menuju Account dan klik Two-Step Verification
    Tekan Enable
    Masukkan enam kode
    Jangan lupa masukkan alamat email untuk memulihkan lupa kode yang didaftarkan.

    Nah, itu dia beberapa tanda dan cara menghindari akun WhatsApp disadap. Semoga informasi ini membantu!

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Jangan Cas HP di Sini, FBI Sudah Kasih Peringatan Serius

    Jangan Cas HP di Sini, FBI Sudah Kasih Peringatan Serius

    Jakarta, CNBC Indonesia – Ternyata mengisi daya HP tak bisa dilakukan di sembarang tempat. Hal ini sudah diperingatkan oleh Badan Investigasi Federal Amerika Serikat atau FBI.

    Menurut FBI, mengecas HP di fasilitas umum bisa mendatangkan petaka. Hal tersebut ternyata dapat menjadi gerbang masuk pelaku kejahatan siber untuk mencuri data atau menyusupkan malware.

    FBI menyebut bahwa stasiun pengisian daya publik, seperti yang tersedia di bandara, pusat perbelanjaan, hotel, atau stasiun, bisa disusupi perangkat jahat oleh oknum tidak bertanggung jawab.

    Ketika ponsel atau perangkat lain disambungkan melalui kabel USB ke port tersebut, bukan hanya aliran listrik yang berpindah, tetapi juga potensi akses data.

    “Hindari penggunaan stasiun pengisian daya gratis di bandara, hotel, atau pusat perbelanjaan. Pelaku kejahatan menemukan cara memasukkan malware dan perangkat lunak pemantau perangkat menggunakan port USB publik,” tulis FBI Denver, dikutip Kamis (28/8/2025).

    “Bawa pengisi data dan kabel USB Anda sendiri dan gunakan stop kontak listrik sebagai gantinya,” tambah FBI Denver.

    Lewat akun media sosial resmi, FBI menyarankan masyarakat untuk menghindari penggunaan port USB publik. Sebagai gantinya, masyarakat disarankan membawa adapter dan kabel pengisi daya sendiri, atau menggunakan power bank pribadi saat bepergian. Alternatif lain adalah memakai kabel USB khusus yang hanya mengalirkan daya tanpa memungkinkan transfer data.

    FBI bukanlah satu-satunya lembaga yang menyoroti bahaya ini. Otoritas keamanan siber lainnya juga telah menekankan pentingnya mewaspadai ancaman fisik dalam dunia digital yang semakin canggih.

    Menurut situs resmi Komisi Komunikasi Federal AS (FCC), juice jacking adalah praktik ketika pelaku kejahatan memasukkan malware ke HP melalui port USB publik di stasiun pengisian daya umum. Malware ini digunakan untuk mengakses perangkat elektronik orang lain saat sedang diisi dayanya.

    Malware yang dipasang melalui port USB yang rusak dapat mengunci perangkat atau mengekspor data pribadi dan kata sandi langsung ke pelaku kejahatan. Peretas dan pelaku kejahatan kemudian dapat menggunakan informasi tersebut untuk mengakses akun daring atau menjualnya ke pelaku kejahatan lainnya.

    Menggunakan stop kontak AC dapat membantu Anda menghindari risiko potensial, jadi pastikan untuk membawa AC, pengisi daya mobil, dan kabel USB Anda sendiri saat bepergian.
    Bawa baterai eksternal.
    Pertimbangkan untuk membawa kabel khusus pengisian daya, yang mencegah pengiriman atau penerimaan data saat pengisian daya, dari pemasok terpercaya.
    Jika Anda mencolokkan perangkat ke port USB dan muncul perintah yang meminta Anda untuk memilih ‘share data’ atau ‘trust this computer’ atau ‘charge only’, selalu pilih ‘charge only’.
    Selain port USB publik, FCC mengingatkan potensi masuknya malware melalui jaringan WiFi publik.

    Nah, itu dia peringatan dari FBI bagi pengguna HP. Semoga informasi ini membantu!

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Pakai Chat AI Buat Kerja-Curhat, Hati-Hati Obrolan Muncul di Google

    Pakai Chat AI Buat Kerja-Curhat, Hati-Hati Obrolan Muncul di Google

    Jakarta, CNBC Indonesia – Bagi Anda yang pernah ‘ngobrol’ dengan chatbot AI Grok sebaiknya hati-hati. Sebab, lebih dari 370 ribu percakapan antara Grok dan penggunanya ternyata terindeks dan bisa diakses publik melalui Google Search. Temuan ini pertama kali diungkap oleh Forbes.

    Kondisi ini terjadi karena fitur “share” (berbagi) di Grok otomatis membuat URL unik setiap kali pengguna membagikan percakapan. Namun, URL tersebut ternyata juga bisa diindeks oleh mesin pencari seperti Google, Bing, hingga DuckDuckGo, tanpa adanya peringatan atau notifikasi kepada pengguna.

    “Penerbit halaman ini memiliki kendali penuh apakah mereka ingin kontennya diindeks,” kata juru bicara Google Ned Adriance dalam sebuah pernyataan, dikutip dari laporan Forbes, Rabu (27/8/2025).

    Saat ini, pencarian di Google terhadap obrolan Grok menunjukkan bahwa mesin pencari itu telah mengindeks lebih dari 370.000 percakapan pengguna dengan bot milik Elon Musk itu.

    Forbes meninjau sejumlah percakapan pengguna dengan pertanyaan yang mencakup berbagai topik, mulai soal medis, psikologi, dan urusan bisnis sederhana. Ada pula data pribadi, dokumen, serta kata sandi yang ikut terbuka di hasil pencarian.

    Berkas gambar, spreadsheet, dan dokumen teks yang diunggah pengguna juga dapat diakses melalui halaman berbagi Grok.

    Beberapa bahkan bersifat eksplisit, penuh kebencian, dan melanggar aturan xAI. Dalam percakapan yang dibagikan dan dapat dengan mudah ditemukan lewat Google, Grok memberikan instruksi membuat narkoba ilegal seperti fentanyl dan metamfetamin, menulis kode malware yang dapat mengeksekusi sendiri, hingga merakit bom.

    Beberapa pengguna, termasuk peneliti AI dan jurnalis, mengaku terkejut mengetahui percakapan pribadi mereka bisa muncul di Google. Nathan Lambert, ilmuwan di Allen Institute for AI, menyebut dirinya tidak mendapat peringatan apapun soal risiko tersebut.

    xAI, perusahaan AI milik Elon Musk yang mengembangkan Grok, belum memberikan komentar terkait masalah ini.

    Sebelumnya, kasus serupa juga pernah dialami OpenAI. Percakapan ChatGPT sempat muncul di Google Search sebelum akhirnya fitur berbagi mereka ditutup karena dianggap berisiko bagi privasi pengguna.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • COO Google Cloud: Privasi-keamanan data hal teramat penting di era AI

    COO Google Cloud: Privasi-keamanan data hal teramat penting di era AI

    Ada serangkaian penawaran keamanan yang sangat tangguh, dan itu mencakup banyak hal.

    Singapura (ANTARA) – Chief Operating Officer (COO) Google Cloud Francis DeSouza menegaskan bahwa privasi dan keamanan data pelanggan menjadi hal yang teramat penting di tengah pesatnya perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI).

    Menjawab ANTARA dalam sesi media roundtable di Singapura, Rabu, DeSouza mengatakan perusahaan komputasi cloud itu berinvestasi teknologi untuk memastikan data tetap tersimpan di dalam batas wilayah yang ditentukan, sekaligus terlindungi dari ancaman siber yang semakin kompleks.

    “Ada serangkaian penawaran keamanan yang sangat tangguh, dan itu mencakup banyak hal. Pertama, bagaimana Anda dapat mengamankan model Anda? Apa pelindung model yang Anda miliki untuk memastikan model Anda tetap aman?,” ujarnya.

    Google Cloud menjadikan Indonesia sebagai salah satu pasar terbesarnya di Asia Tenggara. Tujuh bank terbesar di Indonesia, tiga perusahaan telekomunikasi, sejumlah perusahaan ritel, dan perusahaan rintisan bervaluasi 1 miliar dolar AS (unicorn) di Indonesia menggunakan layanan Google Cloud.

    Google Cloud juga menawarkan penggunaan AI untuk meningkatkan postur keamanan perusahaan secara keseluruhan. Ia menyebut sudah banyak perusahaan memanfaatkan agen berbasis AI dari Google Cloud untuk memperkuat operasional keamanan.

    Teknologi AI itu digunakan untuk membantu mengelola jutaan log dari infrastruktur IT dan keamanan, mendeteksi potensi pelanggaran, hingga meringankan beban pusat operasi keamanan yang kerap kewalahan menghadapi banjir peringatan.

    “Kami juga membahas kemampuan seputar penggunaan AI untuk mempercepat alur kerja yang terkait dengan terjadinya pelanggaran,” kata dia lagi.

    Ketika pelanggaran mengenai ketentuan penyimpanan data terjadi, ujar dia, setiap menit dan jam sangat penting untuk memitigasi dampak kerusakan yang lebih besar. Dengan begitu, penggunaan AI dapat membantu otomatisasi alur kerja sehingga respons yang diterbitkan dapat lebih cepat.

    Hal itu juga terkait dengan proyeksi ancaman keamanan data di masa datang. Google Cloud membahas itu dengan berbagai perusahaan mitra untuk memitigasi ancaman-ancaman penyimpanan data seperti malware termutakhir, dan deepfake.

    “Sehingga keamanan, ‘data compliance’ adalah hal yang sangat penting,” ujarnya.

    Solusi AI, kata DeSouza, turut membantu melipatgandakan pendapatan Google Cloud secara global. Google Cloud mencatatkan pendapatan sebesar 13,6 miliar pada kuartal 2025 atau meningkat 32 persen (year on year/yoy).

    Managing DIrector Southeast Asia Google Cloud Mark Micallef berujar bahwa pemerintah, perusahaan, dan perusahaan rintisan telah beralih ke Google Cloud AI untuk meningkatkan produktivitas, mempercepat inovasi, dan meningkatkan perekonomian mereka dalam rantai nilai.

    Saat ini, menurutnya lagi, kawasan Asia Tenggara sedang berada di pergeseran fundamental, di mana AI menjadi teknologi paling signifikan yang diutilisasi untuk mendorong fase pertumbuhan di kawasan. AI diperkirakan dapat mendorong nilai perekonomian Asia Tenggara hingga mencapai 270 miliar dolar AS.

    Pewarta: Indra Arief Pribadi
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • 2,5 Miliar Akun Gmail Terancam, Google Beberkan Cara Cegah

    2,5 Miliar Akun Gmail Terancam, Google Beberkan Cara Cegah

    Jakarta, CNBC Indonesia – Sekitar 2,5 miliar pengguna Gmail terancam jadi target phishing. Ini terjadi setelah kelompok hacker ShinyHuntyers diketahui membobol sistem basis data Salesforce Google.

    Forbes melaporkan kejadian tersebut. Pengguna Reddit juga melaporkan kemungkinan terjadi kebocoran data karena karyawan Google menghubungi mereka soal adanya pelanggaran keamanan.

    Pelaku akan mencoba mengambilalih akun Gmail. Cara ini akan memicu pengaturan ulang akun dan mencegat password untuk mengunci pemegang akun.

    Sementara metode lainnya adalah menggunakan serangan bernama dangling buckets. Serangan dengan alamat akses usang akan mencuri data atau mengirimkan malware ke Google Cloud, dikutip dari PC World, Selasa (26/8/2025).

    Google telah mengonfirmasi kejadian ini. Menurut perusahaan data password tidak bocor, tetapi nama pelanggan dan perusahaan bocor.

    PC World menuliskan 2,4 miliar pengguna Gmail dan Google Cloud terancam jadi korban peretasan karena masalah ini.

    Untuk menghindari hal ini, Anda bisa melakukan beberapa langkah pencegahan. Google menyediakan sejumlah langkah keamanan, berikut daftarnya:

    Pakai Pemeriksaan Keamanan Google untuk mengidentifikasi kerentanan keamanan secara otomatis. Selain itu juga mendapatkan rekomendasi untuk mengamankan akun.
    Aktifkan Program Perlindungan Lanjutan Google, jadi akan mendapatkan perlindungan tambahan untuk memblokir pengundugan file yang berbahaya serta membatasi aplikasi non-Google mengakses data pada Gmail.
    Pakai kunci sandi bukan password. Dengan begitu bisa terlindungi menjadi korban serangan peretasan maupun phishing.
    Tetap waspada dan skeptis saat dihubungi seseorang yang mengaku staf pendukung Google. Sebab karyawan perusahaan tak akan menghubungi melalui telepon atau email untuk melakukan perubahan, termasuk mengatur ulang password.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Banyak Maling di HP Android Warga RI, Begini Respons Google

    Banyak Maling di HP Android Warga RI, Begini Respons Google

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kebanyakan pengguna HP Android menginstal aplikasi dari toko resmi Google Play Store. Kendati demikian, ada segelintir yang memilih menginstal aplikasi dari website atau sumber luar alias ‘sideloading’.

    Pasalnya, ada beberapa aplikasi yang dibutuhkan pengguna tetapi tak tersedia di Google Play Store. Biasanya ini disebabkan pengembang aplikasi tak ingin ribet dengan syarat verifikasi Google.

    Sayangnya, banyak ‘maling’ siber yang mendistribusikan malware pada aplikasi-aplikasi yang diinstal dengan mekanisme sideloading. Pasalnya, menyusupkan malware pada aplikasi yang dikurasi di Google Play Store akan lebih sulit.

    Merespons fenomena ini, Google mengumumkan ‘persyaratan verifikasi pengembang’ untuk semua aplikasi yang diinstal di perangkat Android, terlepas sumbernya dari toko resmi atau website lain.

    Dikutip dari AndroidAuthority, Selasa (26/8/2025), Google ingin memverifikasi identitas semua pengembang yang mendistribusikan aplikasi di Android, meskipun aplikasi tersebut tidak ada di Play Store.

    Menurut Google, hal ini menambahkan lapisan akuntabilitas krusial bagi ekosistem dan dirancang untuk melindungi pengguna dari malware dan penipuan keuangan.

    Persyaratan ini akan mulai berlaku massal pada September 2026 untuk pengguna di Brasil, Indonesia, Singapura, dan Thailand. Setelah itu, aplikasi apa pun yang diinstal pengguna di negara-negara tersebut harus berasal dari developer terverifikasi.

    Google menargetkan wilayah-wilayah ini untuk peluncuran awal karena wilayah-wilayah tersebut sangat terdampak oleh penipuan aplikasi palsu yang sering dilakukan oleh pelaku berulang. Peluncuran global direncanakan akan berlanjut hingga tahun 2027.

    Google menyatakan hanya akan memverifikasi identitas pengembang, bukan konten atau asal aplikasi mereka. Namun, perlu dicatat bahwa Google Play Protect, layanan pemindaian malware yang terintegrasi ke dalam Play Store, sudah memindai semua aplikasi yang terinstal, terlepas dari asal aplikasi tersebut.

    Dengan demikian, menurut AndroidAuthority, persyaratan baru ini tidak mencegah aplikasi berbahaya menjangkau pengguna, tetapi justru mempersulit pengembangnya untuk tetap anonim.

    Google menyamakan persyaratan baru ini dengan pemeriksaan identitas di bandara, yang memverifikasi identitas wisatawan, tetapi bukan untuk memastikan apakah mereka membawa sesuatu yang berbahaya.

    Pengembang yang mendistribusikan aplikasi di luar Play Store perlu memverifikasi identitas mereka melalui Konsol Pengembang Android baru yang sedang dikembangkan Google. Konsol ini setara dengan Konsol Google Play yang saat ini digunakan pengembang Play Store, tetapi Google mengatakan akan menyediakan proses verifikasi yang lebih sederhana dan efisien.

    Persyaratan baru ini akan efektif berlaku secara bertahap. Program akses awal akan dibuka pada Oktober 2025 mendatang. Dalam tahap ini, pengembang diizinkan berpartisipasi dalam diskusi, menerima dukungan prioritas, dan memberikan masukan.

    Selanjutnya, pada Maret 2025, program ini akan terbuka untuk semua pengembang. Lalu pada September 2026, program akan mulai ditegakkan untuk pengguna di Brasil, Indonesia, Singapura, dan Thailand.

    Pada tahap ini, aplikasi apa pun yang diinstal pengguna di negara-negara tersebut harus berasal dari developer terverifikasi.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • RI Hadapi 9 Serangan Siber per Detik Semester I/2025, Mayoritas dari China

    RI Hadapi 9 Serangan Siber per Detik Semester I/2025, Mayoritas dari China

    Bisnis.com, JAKARTA — Indonesia dibanjiri serangan siber hingga 9 percobaan per detik pada semester I/2025. Mayoritas serangan berasal dari China.

    Dalam laporan Indonesia Waspada: Ancaman Digital di Indonesia Semester 1 Tahun 2025 yang dirilis AwanPintar.id tercatat ada 133.439.209 serangan siber sepanjang semester I/2025 atau rata-rata 9 serangan per detik.

    Eskalasi serangan ini turun 94,66 persen dari 2.499.486.085 serangan yang terjadi pada Semester 1/2024. 

    “Penurunan drastis ini sudah dimulai sejak November dan Desember 2024. Sebagai catatan, pada 2024 tinggi karena terdapat peristiwa besar di Indonesia, yaitu pemilihan Presiden dan Wakil Presiden,” kata Founder AwanPintar.id Yudhi Kukuh, Selasa (26/8/2025).

    Yudhi menambahkan dari sisi jenis serangan siber, pada semester I/2025 didominasi oleh Generic Protocol Command Decode, yaitu serangan siber yang menggunakan teknik manipulasi atau mencampuradukan protokol jaringan.

    Serangan Generic Protocol naik 68,37% naik dari 27,10% pada semester 1/2024.

    Mesin pendeteksi serangan siber AwanPintar

    Salah satu teknik serangan seperti ini adalah DDoS yang memanfaatkan kelemahan untuk melumpuhkan atau mendapatkan hak akses. 

    Pelaku kejahatan siber memanfaatkan berbagai teknik, mulai dari brute force hingga rekayasa sosial, untuk mendapatkan akses penuh secara tidak sah ke akun pengguna. Serangan terhadap port komputer juga menunjukkan peningkatan yang mengkhawatirkan. 

    Pelaku kejahatan siber secara aktif memindai dan mengeksploitasi port yang terbuka, membuka pintu bagi penyusupan dan eksfiltrasi data

    Dari sisi global, China menjadi negara penyumbang serangan siber terbesar ke Indonesia (12,87%) disusul Amerika Serikat (9,07%), Turki (7,53%), dan India (7,4%). Menurunnya dominasi Amerika Serikat mengindikasikan adanya pergeseran geografis dalam sumber malware global. 

    “Hal ini mungkin terkait dengan pengembangan infrastruktur baru atau pergeseran fokus kelompok penjahat siber,” kata Yudhi,

    Sementara itu, serangan yang berasal dari dalam negeri tercatat  9,19%. Kontribusi serangan dari dalam Indonesia meningkat yang menegaskan adanya infrastruktur domestik yang terkompromi, seperti botnet atau server yang disalahgunakan di dalam negeri, yang kini juga menjadi sumber penting penyebaran malware. 

    “Tren ini menunjukkan bahwa isu keamanan siber bukan hanya soal serangan lintas negara, tetapi juga terkait lemahnya kesadaran digital di tingkat lokal,” kata Yudhi. 

    Jambi

    Jika diurut lebih dalam, Kerinci (Jambi) muncul sebagai daerah penyerang teratas (16,69%) di Indonesia, lalu Jakarta (11,62%), Klaten (1,74%), Bandung (0,99%), dan Semarang (0,44%). Hal ini menunjukkan diversifikasi sumber serangan siber dari dalam negeri. 

    Ancaman siber tidak lagi terkonsentrasi di pusat-pusat metropolitan dan ini menekankan pentingnya keamanan siber merata di seluruh wilayah, tidak hanya terpusat pada kota-kota besar.

    Spam dan malware, melonjak di awal, turun di akhir semester. Persentase email spam tinggi di awal 2025 (23,04%) namun turun di akhir semester 1 2025 (11,7%). Begitu pun malware yang berada di angka 43% di awal tahun, turun menjadi 22,82% pada Juni 2025.

    Tren ini bisa disebabkan oleh peluncuran kampanye spam atau malware skala besar di awal tahun, peningkatan jumlah botnet yang aktif, atau adaptasi penyerang terhadap celah keamanan baru.

    Dia mengatakan dengan jutaan data ancaman siber yang diproses setiap harinya melalui detektor yang tersebar di jaringan internet nasional, AwanPintar.id® berperan sebagai garda depan dalam mendeteksi, menganalisis, dan menyebarkan intelligence siber di Indonesia. 

     “Temuan pada Semester 1/2025 mengingatkan kita bahwa ancaman siber di Indonesia semakin berlapis dan kompleks. Evolusi botnet Mirai yang menyasar perangkat IoT, ditambah dengan kerentanan CVE, menunjukkan bahwa kelemahan di dunia digital bisa datang dari mana saja,” ucap Yudhi.  

  • Password Ini Paling Disukai Maling M-Banking, Jangan Pernah Pakai!

    Password Ini Paling Disukai Maling M-Banking, Jangan Pernah Pakai!

    Jakarta, CNBC Indonesia – Dunia siber selalu diguncang oleh isu keamanan. Beberapa saat lalu, Cybernews dan Forbes melaporkan lebih dari 16 miliar kredensial login bocor dan tersebar luas.

    Ini merupakan insiden peretasan terbesar sepanjang sejarah. Bahkan, insiden ini disebut langsung dikategorikan sebagai darurat keamanan siber global.

    Pakar keamanan menyebut data yang bocor bukanlah hasil daur ulang dari peretasan lama, melainkan data baru yang dikumpulkan secara sistematis melalui malware jenis infostealer.

    Malware ini diam-diam mencuri username dan password dari perangkat yang terinfeksi, lalu mengunggahnya ke server yang dikendalikan peretas. Kebocoran ini mencakup setidaknya 30 kumpulan data terpisah, dengan masing-masing berisi puluhan juta hingga lebih dari 3,5 miliar entri.

    Data yang bocor sangat terstruktur, mencantumkan URL layanan, diikuti oleh username dan password sehingga sangat mudah dieksploitasi oleh pelaku kejahatan.

    Layanan populer seperti Apple, Google, Facebook, Telegram, GitHub, hingga platform pemerintahan disebut masuk dalam daftar target potensial.

    Penyedia keamanan kata sandi, Specops, mengungkapkan 10 kata sandi yang paling umum digunakan penyerang untuk mengeksploitasi koneksi Remote Desktop Protocol (RDP) Microsoft.

    Untuk diketahui RPD adalah metode praktis untuk masuk dan mengendalikan PC dan server jarak jauh, terutama untuk pekerja hybrid.

    Tetapi RDP juga merupakan sasaran empuk bagi para penjahat siber yang ingin mendapatkan akses ke jaringan organisasi dan sumber daya penting lainnya.

    Itulah mengapa menggunakan kata sandi yang kuat dan rumit untuk akun desktop jarak jauh sangat penting.

    Specops memasukkan lebih dari 1 miliar kata sandi yang dicuri oleh penjahat siber pada 2024 untuk dianalisis. Hasilnya menunjukkan bahwa banyak orang mengabaikan standar ketika membuat kata sandi, bahkan untuk sistem yang penting.

    Organisasi yang memantau server RDP mereka telah menemukan ratusan atau bahkan ribuan percobaan login yang gagal dari para peretas, bot, geng ransomware, dan banyak lagi.

    Begitu mereka menemukan port RDP yang terbuka dan terekspos, para penyerang menggunakan brute force untuk mencoba sejumlah besar kombinasi nama pengguna dan kata sandi untuk mendapatkan akses. Semakin sederhana kata sandi, semakin cepat penyerang dapat memperoleh dan mengeksploitasi akses.

    Lantas, kombinasi password seperti apa yang gampang dibobol maling?

    Di peringkat pertama ada kata sandi 123456 yang paling sering dicuri oleh penjahat. Hal ini mengindikasikan, banyak orang masih menggunakan gabungan “keyboard walk”, kata sandi yang dibuat dengan mengetikkan serangkaian tombol yang berdekatan pada keyboard.

    Di peringkat kedua adalah 1234, yang dipilih oleh orang-orang yang tidak mau repot-repot menambahkan angka 5 dan 6.

    Berikutnya adalah Password1, diikuti oleh 12345. Di posisi kelima ada kata sandi P@sswOrd, yang menunjukkan bahwa beberapa orang hanya menambahkan karakter khusus di kata sandi mereka meskipun tergolong lemah.

    P@sswOrd populer karena memenuhi persyaratan standar delapan karakter, satu huruf kapital, satu angka, dan satu karakter khusus.

    Selengkapnya, berikut daftar password paling banyak dibobol maling: 

    123456

    1234

    Password1

    12345

    P@ssw0rd

    password

    Password123

    Welcome1

    12345678

    Aa123456.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Iklan Muncul Terus di HP, Ini Penyebab dan Cara Menghilangkannya

    Iklan Muncul Terus di HP, Ini Penyebab dan Cara Menghilangkannya

    Jakarta

    Pernah merasa terganggu karena iklan tiba-tiba muncul di layar HP? Banyak pengguna Android maupun iOS mengalaminya. Iklan ini tidak sekadar promosi produk, tapi bisa jadi tanda ada aplikasi nakal atau bahkan malware di ponsel.

    Kenapa Iklan Sering Muncul di HP?

    Menurut Avast, sebagian pengembang aplikasi memang mendapatkan keuntungan dari iklan yang ditampilkan di aplikasi mereka. Jadi, wajar kalau sesekali kamu melihat iklan pop-up. Bahkan, iklan yang sesuai target pasar bisa terasa bermanfaat.

    Namun, kalau iklan muncul terus-menerus hingga sangat mengganggu, hati-hati. Bisa jadi itu ulah adware, malware, atau bahkan penipuan online. Berikut penjelasannya:

    1. Adware
    Adware biasanya menyusup tanpa disadari lewat situs web berbahaya. Saat pengguna mengklik tautan atau pop-up mencurigakan, ponsel bisa langsung dialihkan ke laman penuh iklan. Sekilas terlihat sepele, misalnya hanya permintaan isi survei, padahal bisa jadi pintu masuk iklan agresif.

    2. Penipuan
    Pop-up iklan yang menampilkan peringatan “HP kamu kena virus” atau tawaran hadiah fantastis patut dicurigai. Itu biasanya trik scammer untuk mencuri data pribadi atau finansial. Jangan pernah memasukkan informasi sensitif di laman semacam ini.

    3. Malware
    Lebih berbahaya lagi, malware bisa merusak sistem ponsel. Bentuknya beragam, mulai dari virus, spyware, hingga ransomware. Umumnya, malware masuk lewat aplikasi palsu, unduhan tidak resmi, atau situs berisiko tinggi.

    Cara Menghilangkan Iklan Pop Up di HP

    Kalau HP kamu mulai dihantui iklan pop-up, jangan panik. Ada beberapa langkah sederhana yang bisa dicoba:

    1. Perbarui Sistem dan Aplikasi

    Buka Google Play StoreKetuk ikon profil di kanan atasPilih Kelola Aplikasi dan PerangkatCari aplikasi dengan label Pembaruan TersediaKlik Perbarui

    2. Gunakan Aplikasi Pemblokir Iklan

    Ada sejumlah aplikasi pemblokir iklan di Google Play yang aman dan terpercaya. Pastikan kamu mengunduh dari sumber resmi, bukan dari situs tidak jelas. Hati-hati, karena ada juga aplikasi yang mengaku pemblokir iklan tapi justru spyware.

    3. Hapus Aplikasi Mencurigakan

    Kalau iklan tiba-tiba sering muncul setelah kamu menginstal aplikasi baru, segera hapus aplikasinya. Untuk mengecek, kamu bisa gunakan fitur Play Protect di Google Play Store untuk memindai aplikasi berbahaya.

    Jadi, kalau HP kamu mendadak sering dihujani iklan, jangan dianggap sepele. Bisa jadi tanda ada masalah keamanan di perangkatmu. Selalu pastikan hanya mengunduh aplikasi dari toko resmi, rajin update sistem, dan jangan sembarangan klik iklan mencurigakan.

    (asj/asj)