Produk: lemak

  • Sudah Defisit Kalori Tapi Berat Badan Masih Susah Turun? Mungkin Gegara Ini

    Sudah Defisit Kalori Tapi Berat Badan Masih Susah Turun? Mungkin Gegara Ini

    Jakarta

    Defisit kalori sering dianggap sebagai metode utama untuk menurunkan berat badan. Cara ini dilakukan dengan mengonsumsi lebih sedikit kalori daripada yang dibutuhkan tubuh untuk beraktivitas sehari-hari.

    Namun, pendekatan ini tidak selalu efektif bagi semua orang. Berbagai faktor seperti usia, tingkat aktivitas fisik, komposisi tubuh, dan laju metabolisme individu dapat mempengaruhi keberhasilan program penurunan berat badan.

    Dikutip dari The Sun, ahli gizi Sophie Trotman menjelaskan beberapa faktor dapat memperlambat penurunan berat badan, termasuk konsumsi kalori ‘tersembunyi atau tidak disadari, gaya hidup yang kurang mendukung, serta berkaitan dengan metabolisme.

    1. Kalori ‘Tersembunyi’

    Beberapa orang mungkin masih mengabaikan asupan kalori yang berasal dari saus, minuman, atau bahkan camilan sehat. Meskipun jumlahnya tampak kecil, konsumsi berlebihan dapat mengganggu efektivitas defisit kalori dan menghambat proses penurunan berat badan.

    “Agar tetap pada jalur yang benar, gunakan buku harian makanan atau aplikasi untuk mencatat semuanya, termasuk bumbu dan minuman, sehingga tidak ada kalori yang tidak diperhatikan,” ujar Sophie.

    2. Salah Perhitungan Porsi

    Ukuran porsi bisa menipu. Makanan yang tampak sedikit belum tentu rendah kalori. Kesalahan dalam memperkirakan jumlah kalori dapat mengacaukan defisit kalori dan menghambat penurunan berat badan.

    “Atasi hal ini dengan menggunakan alat ukur atau timbangan digital untuk menjaga porsi Anda tetap akurat. Atau pertimbangkan layanan persiapan makanan siap saji untuk membantu Anda mencapai sasaran kalori dengan lebih efektif,” jelasnya.

    Sophie menjelaskan proses metabolisme dapat melambat seiring waktu, khususnya pada orang yang menjalani defisit kalori. Studi menunjukkan bahwa seseorang yang berat badannya turun juga mengalami penurunan resting metabolic rate (RMR).

    RMR adalah jumlah kalori yang dibakar tubuh saat istirahat untuk menjalankan fungsi vital organ.

    “Untuk mendukung metabolisme, coba tambahkan dengan latihan kekuatan untuk membangun otot, karena jaringan otot membakar lebih banyak kalori daripada lemak, bahkan saat istirahat,” sambungnya.

    4. Stres

    Stres yang berlebihan dapat meningkatkan hormon kortisol yang memicu penambahan berat badan. Sophie menyebut hormon kortisol yang tinggi meningkatkan keinginan untuk makan makanan tinggi kalori.

    Oleh karena itu, ia menyarankan masyarakat untuk melatih manajemen stres melalui latihan pernapasan hingga yoga.

    “Tingkat kortisol yang tinggi meningkatkan keinginan untuk makan makanan berlemak tinggi dan bergula tinggi, seperti kue, cokelat, dan keripik, sehingga lebih sulit mempertahankan defisit kalori,” katanya.

    5. Kualitas Tidur Buruk

    Kurang tidur dapat mengganggu keseimbangan hormon pengatur rasa lapar seperti leptin dan ghrelin. Ini memicu keinginan makan berlebih keesokan harinya.

    “Faktanya, peserta yang tidur 5,5 jam per malam mengalami lebih banyak retensi lemak dan peningkatan keinginan dibandingkan dengan mereka yang tidur 8,5 jam,” jelasnya.

    6. Kebanyakan Makan Setelah Olahraga

    Tak sedikit orang balas dendam makan banyak setelah berolahraga. Hal ini dapat menyebabkan makan berlebihan yang tidak disengaja.

    “Hindari hal ini dengan mengonsumsi camilan seimbang setelah berolahraga dan perhatikan ukuran porsi makanan utama Anda agar Anda tetap pada jalur yang benar,” tandanya.

    (avk/suc)

  • 15 Buah Penurun Kolesterol, Cegah BB Naik Usai Lebaran

    15 Buah Penurun Kolesterol, Cegah BB Naik Usai Lebaran

    Jakarta

    Saat Lebaran, detikers mungkin akan tergoda menyantap berbagai hidangan di rumah maupun di tempat-tempat yang dikunjungi. Padahal biasanya, makanan-makanan ini banyak yang bersantan atau tinggi lemak.

    Sebut saja opor, rendang, semur, hingga gulai. Jika detikers kalap makan masakan ini, tentu lemak jahat atau low density lipoprotein (LDL) bisa menumpuk dalam tubuh dan menyebabkan berat badan naik, bahkan meningkatkan berbagai risiko penyakit.

    Salah satu cara mencegahnya adalah dengan mengonsumsi buah penurun kolesterol. Sajikan beberapa buah di bawah ini di meja makan untuk melawan kolesterol yang masuk ke tubuh.

    Aneka Buah Penurun Kolesterol

    Berikut ini 15 buah penurun kolesterol yang bisa kamu pilih sesuai dengan kesukaan kamu:

    1. Alpukat

    Dikutip dari Medical News Today, alpukat dikenal sebagai superfood. Buah ini kaya akan nutrisi yang menyehatkan jantung. Satu cangkir alpukat mengandung 14,7 g lemak tak jenuh tunggal, yang bermanfaat mengurangi kadar kolesterol LDL dan menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke.

    2. Apel

    Apel juga ampuh menurunkan kolesterol, karena mengandung serat larut yang sangat baik untuk menurunkan kadar kolesterol jahat di dalam tubuh. Sebaiknya makan apel secara langsung, tapi jika ingin dibuat jus, jangan hilangkan seratnya.

    Dalam penelitian European Journal of Nutrition, disebutkan bahwa orang yang makan 550 gram apel sehari memiliki kadar kolesterol yang lebih rendah.

    3. Kakao

    Kakao atau buah cokelat mungkin dikenal mengandung kolesterol tinggi, tetapi kenyataannya justru mengandung kolesterol baik atau high density lipoprotein (HDL) yang tinggi. Tentu detikers tidak akan makan langsung buah kakao. Sebelum membeli produk olahan kakao, cek dulu kadar nutrisi di labelnya. Pastikan kandungan lemak jenuh, gula, dan garamnya.

    4. Delima

    Dalam situs Florida Premier Cardiology, dijelaskan buah delima memiliki kandungan antioksidan yang tinggi. Antioksidannya membantu menurunkan kadar kolesterol LDL. Buah delima enak dibuat jus atau menjadi isian minuman.

    5. Pir

    Dikutip dari Health Shots, pir mirip dengan apel yang mengandung banyak serat. Serat ini bisa menurunkan tekanan darah dan membuat seseorang kenyang lebih lama.

    “Buah-buahan yang tinggi serat larut (pektin) diketahui membantu menurunkan kolesterol. Makanan kaya serat yang bisa dimakan adalah buah pir,” ujar kepala ahli diet dan gizi, Delnaz Chanduwadia.

    6. Pisang

    Pisang biasa tersaji di meja makan. Selain mudah dimakan, buah ini mengandung banyak manfaat. Kandungannya antara lain vitamin, mineral penting, serta gula alami (sukrosa, fruktosa, dan glukosa).

    Selain itu, pisang juga merupakan sumber potasium dan serat yang baik dalam membantu menurunkan kolesterol dan tekanan darah.

    7. Anggur

    Kandungan pektin pada anggur dapat menurunkan kolesterol jahat atau low-density lipoprotein (LDL). Oleh karenanya, buah ini cocok dikonsumsi untuk menurunkan kadar kolesterol setelah Lebaran.

    8. Jeruk

    Jeruk juga merupakan buah penurun kolesterol. Kandungan vitamin C dan seratnya bermanfaat menurunkan kolesterol LDL dan trigliserida yang berbahaya, yang sekaligus meningkatkan kolesterol high-density lipoprotein (HDL) yang sehat.

    9. Stroberi

    Berbagai buah beri dapat menurunkan kolesterol karena kaya akan serat, salah satunya stroberi. Stroberi banyak mengandung serat larut dan rendah gula. Ini membuatnya bisa menurunkan kadar kolesterol LDL.

    10. Blueberry

    Blueberry juga termasuk buah beri yang kaya akan serat larut untuk menurunkan kadar kolesterol jahat. Blueberry juga mengandung banyak antioksidan dan anti inflammatory yang bermanfaat bagi tubuh.

    11. Buah Naga

    Buah naga mengandung zat antosianin yang merupakan salah satu jenis flavonoid. Manfaat kandungan zat tersebut antara lain bisa menurunkan kadar kolesterol total.

    12. Nanas

    Nanas merupakan buah tropis yang kaya akan kandungan vitamin, mineral, dan bromelain yang dapat memecah kolesterol dalam arteri.

    13. Tomat

    Buah tomat mengandung likopen yang bermanfaat sebagai penurun kadar kolesterol jahat.

    14. Semangka

    Semangka juga mengandung likopen seperti tomat, yang memiliki sifat penurun lipid. Kandungan ini membantu menurunkan kolesterol total dan LDL.

    15. Jeruk Nipis

    Terakhir ada jeruk nipis yang mengandung senyawa flavonoid. Kandungan ini dapat membantu menurunkan tingkat produksi kolesterol. Tentu kebanyakan orang tak mau minum sari jeruk nipis secara langsung. Sarinya enak dibuat minuman yang menyegarkan.

    Itulah tadi 15 buah penurun kolesterol yang bisa dikonsumsi saat Lebaran dan sebaiknya rutin dikonsumsi setelahnya. Jangan lupa untuk membatasi porsi makanan tinggi kolesterol dan rajin berolahraga.

    (bai/row)

  • Kapan Waktu Terbaik Jalan Kaki Biar Makin Sehat dan Bugar? Begini Kata Ahli

    Kapan Waktu Terbaik Jalan Kaki Biar Makin Sehat dan Bugar? Begini Kata Ahli

    Jakarta

    Jalan kaki adalah aktivitas fisik yang mudah dilakukan untuk melawan gaya hidup mager alias malas gerak. Jalan kaki membuat tubuh tetap aktif dan memberikan dampak kesehatan yang besar untuk tubuh.

    Ahli gizi di India Dr Riddhi Patel mengungkapkan waktu terbaik jalan kaki untuk kesehatan adalah setelah makan, baik sarapan, makan siang, atau makan malam selama 10 menit. Menurutnya aktivitas ini memberikan dampak lebih baik dibanding jalan kaki pagi hari.

    Sementara itu jalan kaki dengan total durasi 30 menit sehari, termasuk jalan kaki setelah makan, memberikan manfaat kesehatan dua kali lipat dibanding jalan kaki pagi dengan durasi yang lama.

    “Tidak hanya membantu pencernaan, tetapi juga menghasilkan lonjakan gula yang lebih rendah setelah makan. Jadi, jika Anda pengidap diabetes, ini adalah salah satu aturan yang harus Anda patuhi,” kata Patel dikutip dari Hindustan Times, Sabtu (29/3/2025).

    Dibandingkan harus jalan 10 ribu langkah sekaligus, Patel lebih menyarankan metode ini dilakukan secara rutin.

    Selain itu, penting juga bagi masyarakat untuk meningkatkan intensitas jalan kaki. Jalan kaki dengan buru-buru memberikan efek yang lebih maksimal ke tubuh. Dikutip dari Mayo Clinic, berikut ini sederet manfaat jalan cepat setiap hari:

    Menjaga berat badan ideal.Menghilangkan lemak tubuh.Menjaga kesehatan kardiovaskular.Mencegah kanker, tekanan darah tinggi, dan diabetes tipe 2.Memperkuat tulang dan otot.Meningkatkan daya tahan tubuh.Meningkatkan kadar energi.Meningkatkan suasana hati, kognisi, memori, dan kualitas tidur.Mengurangi tingkat stres dan ketegangan.

    (avk/suc)

  • Rutin Konsumsi Cemilan Ini Disebut Bisa Perpanjang Umur hingga Tiga Tahun

    Rutin Konsumsi Cemilan Ini Disebut Bisa Perpanjang Umur hingga Tiga Tahun

    Jakarta

    Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi dua genggam camilan padat nutrisi setiap hari dapat menambah hingga tiga tahun usia harapan hidup. Para ilmuwan telah meneliti secara mendalam pola makan masyarakat yang tinggal di Blue Zone atau “Zona Biru”, wilayah tertentu di dunia yang penduduknya cenderung hidup lebih lama dan lebih sehat dibandingkan rata-rata nasional.

    Zona biru ini mencakup Prefektur Okinawa di Jepang, Provinsi Nuoro di Sardinia, Italia, serta Semenanjung Nicoya di Kosta Rika. Penduduk di wilayah-wilayah tersebut rutin mengonsumsi kacang-kacangan hampir setiap hari, baik sebagai camilan maupun sebagai bagian dari makanan utama. Kebiasaan ini diyakini berperan besar dalam meningkatkan kesehatan dan memperpanjang usia.

    Temuan ini mungkin mengejutkan bagi sebagian orang karena kacang-kacangan sering kali dikaitkan dengan kandungan lemak dan kalori yang tinggi. Namun, penelitian menunjukkan bahwa lemak sehat dalam kacang-kacangan justru memberikan banyak manfaat bagi tubuh, termasuk menurunkan risiko penyakit kronis dan mendukung umur panjang.

    Sebagaimana dijelaskan oleh situs web dan media sosial Blue Zones, kacang-kacangan mengandung banyak nutrisi dan dapat menjadi bagian dari pola makan sehat. Mengonsumsi kacang-kacangan dalam jumlah yang tepat bahkan dapat memperpanjang usia dibandingkan dengan orang yang tidak mengonsumsinya.

    “Kami mengetahui dari penyulingan lebih dari 150 survei pola makan orang-orang yang berumur panjang di dunia bahwa pemakan kacang-kacangan hidup lebih lama daripada orang yang tidak memakan kacang-kacangan dengan rata-rata dua hingga tiga tahun,” kata para ahli Blue Zones di Instagram, dikutip dari Mirror.

    “Tapi apa campuran kacang yang ideal? Kacang almond (kaya vitamin E dan magnesium), kacang tanah (kaya protein dan folat, vitamin B), kacang mede (kaya magnesium), kacang Brazil (kaya selenium, mineral yang terbukti efektif melindungi terhadap kanker prostat), dan kacang kenari (kaya asam alfa-linoleat, satu-satunya lemak omega-3 yang ditemukan dalam makanan nabati).”

    Menurut British Heart Foundation, kacang-kacangan sering kali mengandung banyak lemak, terutama kacang kenari, kacang pinus, dan kacang macadamia. Namun, lemak-lemak ini cenderung berupa lemak tak jenuh.

    Lemak ini bisa berupa lemak tak jenuh ganda, seperti yang ditemukan dalam kacang kenari dan kacang pinus, atau lemak tak jenuh tunggal seperti yang ditemukan dalam kacang almond, pistachio, kacang pecan, dan kacang hazel.

    Berbeda dengan kacang kastanye. Kacang ini memiliki kadar lemak yang lebih rendah dan karbohidrat bertepung yang lebih tinggi dibandingkan kacang lainnya.

    Meskipun kandungan lemaknya tinggi, kandungan protein dan serat yang tinggi pada kacang ini menjadikannya camilan yang lezat. Kacang ini juga kaya akan nutrisi seperti vitamin E, kalium, dan magnesium.

    Sementara kacang Brasil, kacang mete, dan kacang macadamia, mengandung lebih banyak lemak jenuh dan penuh dengan nutrisi penting untuk tubuh. Adapun satu porsi kacang adalah 30g (segenggam kecil) yang berarti sekitar 175 kilokalori.

    “Makanlah dua genggam kacang per hari,” saran para ahli Blue Zone .

    “Segenggam kacang beratnya sekitar dua ons atau 56,6 gram, jumlah rata-rata yang dikonsumsi oleh para centenarian di blue zone, almond di Ikaria dan Sardinia, pistachio di Nicoya, dan semua kacang-kacangan di Advent. Adventist Health Study 2 menemukan bahwa para pemakan kacang hidup lebih lama dari mereka yang tidak memakan kacang rata-rata dua hingga tiga tahun.”

    (suc/suc)

  • Lebaran Sebentar Lagi, Simak Tips Jaga Kesehatan Saat Mudik

    Lebaran Sebentar Lagi, Simak Tips Jaga Kesehatan Saat Mudik

    Jakarta

    Mudik merupakan tradisi yang dinantikan oleh masyarakat Indonesia saat menjelang Lebaran. Mudik juga menjadi momen seseorang dapat berkumpul kembali bersama keluarga dan saudara setelah sekian lama tidak bertemu.

    Akan tetapi, perjalanan panjang ketika mudik seringkali membawa tantangan tersendiri, mulai dari terjebak macet, cuaca yang tidak mendukung, hingga kelelahan akibat perjalanan jauh. Jika tidak dipersiapkan dengan baik, kondisi tubuh bisa menurun dan berpotensi terkena penyakit, sehingga mengganggu kenyamanan dan kebahagiaan saat berkumpul dengan keluarga di kampung halaman.

    Oleh sebab itu, penting untuk menjaga kesehatan dan stamina tubuh selama melakukan perjalanan mudik agar Anda dapat merayakan Lebaran dengan penuh sukacita, kebahagiaan, dan semangat.

    Selain itu, kondisi tubuh yang optimum juga membantu menghindari risiko penyakit yang bisa muncul akibat perjalanan panjang dan kelelahan. Untuk itu, diperlukan beberapa persiapan agar tubuh tetap sehat dan nyaman selama di perjalanan.

    Dilansir dari berbagai sumber, berikut beberapa tips menjaga kesehatan saat mudik yang bisa Anda lakukan:

    1. Perhatikan Pola Makan

    Banyak orang sering kali berbuka atau sahur dengan makanan berminyak, cepat saji, bahkan tinggi gula dan lemak. Tentu hidangan tersebut tidak sehat bagi tubuh dan bisa menimbulkan penyakit. Oleh karena itu, ketika ingin mudik, usahakan mengonsumsi makanan yang bergizi, seperti buah-buahan, sayur-sayuran, susu, atau roti gandum agar kondisi tubuh tetap fit dan tidak mudah lemas selama menempuh perjalanan jauh.

    2. Lakukan Persiapan Fisik

    Sebelum berangkat menuju kampung halaman, sebaiknya cek kesehatan terlebih dahulu ke puskesmas atau rumah sakit terdekat. Hal ini bertujuan untuk memastikan kondisi tubuh tetap sehat dan bugar. Selain itu, melakukan cek kesehatan dapat mengetahui apa yang harus dilakukan agar tetap sehat serta mendorong Anda untuk melakukan aktivitas-aktivitas untuk kondisi tubuh yang lebih baik.

    Jika Anda mempunyai gangguan atau masalah kesehatan, segera persiapkan obat-obatan atau suplemen dan cek kelayakan kendaraan agar perjalanan mudik tetap aman dan lancar.

    3. Istirahat yang Cukup

    Istirahat merupakan aktivitas yang wajib untuk dilakukan semua orang, termasuk sebelum berangkat mudik. Kurang tidur sebelum mudik dapat membuat tubuh cepat lelah, ngantuk, dan mengurangi konsentrasi, terutama bagi yang membawa mobil seorang diri.

    Oleh karena itu, Pastikan tidur yang cukup sebelum perjalanan dan istirahat secara berkala dengan pergi ke rest area. Jika menggunakan transportasi umum, manfaatkan waktu untuk tidur sejenak agar tubuh tetap segar.

    4. Selalu Jaga Kebersihan

    Perjalanan panjang bisa membuat tubuh lebih rentan terhadap kuman dan bakteri. Oleh karena itu, perhatikan kebersihan baik secara pribadi maupun lingkungan selama perjalanan mudik. Anda dapat membawa perlengkapan kebersihan seperti tisu basah, hand sanitizer, dan masker untuk menjaga kebersihan dan menghindari virus serta polusi selama di perjalanan.

    Jika mudik dengan kendaraan umum, usahakan untuk mencuci tangan sebelum makan dan setelah menyentuh fasilitas umum.

    5. Selalu Sedia Air Mineral

    Air mineral merupakan kebutuhan utama yang tidak boleh diabaikan selama perjalanan mudik. Tubuh yang terpenuhi kebutuhan mineral dengan baik dapat membantu menjaga stamina, mencegah kekurangan cairan tubuh, serta mengurangi rasa lelah akibat perjalanan panjang. Pastikan untuk selalu membawa persediaan air mineral yang cukup agar tidak perlu repot mencari di rest area atau tempat lain.

    Di antara berbagai pilihan air mineral, Le Minerale bisa menjadi solusi tepat untuk menemani perjalanan mudik Anda. Dengan kandungan mineral esensial yang bermanfaat bagi tubuh, Le Minerale tidak hanya memenuhi kebutuhan cairan, tetapi juga membantu menjaga kesehatan secara optimal apalagi saat menempuh perjalanan mudik yang jauh.

    Namun ketika bekal persediaan Le Minerale sudah habis di perjalanan, membeli Le Minerale di jalan seperti pedagang asongan pun bisa menjadi pilihan. Le Minerale memiliki segel sehingga debu dan kotoran tidak bisa masuk ke sela-sela tutup botolnya. Hal ini menjadi jaminan produk Le Minerale tetap higienis.

    (akn/ega)

  • Selain Campak, Anak di Amerika Serikat Kini Alami Keracunan Vitamin A

    Selain Campak, Anak di Amerika Serikat Kini Alami Keracunan Vitamin A

    JAKARTA – Amerika Serikat mengalami masalah kesehatan lainnya di tengah tingginya kasus campak yang terjadi. Masalah kesehatan lainnya tersebut adalah keracunan vitamin A, yang ditemukan oleh dokter yang merawat pasien campak di Texas dan New Mexico.

    Di RS Anak Covenant di Lubbock, wilayah dekat pusat wabah campak, beberapa pasien anak ditemukan mengalami fungsi hati tidak normal. Hal ini diketahui setelah dilakukan tes urine di laboratorium terhadap para pasien.

    “Kemungkinan merupakan tanda bahwa mereka telah mengonsumsi terlalu banyak vitamin tersebut (vitamin A),” kata Dr. Lara Johnson, dokter spesialis anak dan kepala staf medis untuk Covenant Health-Lubbock Service Area, dikutip dari The New York Times, pada Jumat, 28 Maret 2025.

    Penggunaan vitamin A berawal dari instruksi Menteri Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan AS, Robert F. Kennedy dalam menghadapi campak. Pada beberapa wawancaranya, ia menyebut vitamin A berfungsi sebagai profilaksis, dan bukan menyarankan vaksinasi untuk menghadapi campak.

    Padahal penggunaan vitamin A berlebihan dapat menimbulkan masalah kesehatan yang serius. Terlebih belum adanya bukti vitamin A bisa mencegah campak secara efektif.

    Dalam dosis tertentu di bawah pengawasan dokter, vitamin A dapat berperan dalam pengobatan campak. Namun, pasien yang dilaporkan mengalami keracunan kemungkinan besar tidak mengonsumsi vitamin tersebut di bawah pengawasan dan anjuran dokter.

    Vitamin A bermanfaat untuk mendukung pengobatan campak khususnya hanya pada orang yang mengalami defisiensi tertentu. Penggunaan vitamin ini terutama mengacu pada negara-negara berpenghasilan rendah, tempat defisiensi tersebut umumnya terjadi, berbeda dengan kondisi pasien campak di Texas.

    “Pasien di Texas Barat umumnya memiliki gizi yang baik,” tambahnya.

    Sementara itu, vitamin A memiliki peran penting untuk kekebalan tubuh dan penglihatan. Vitamin ini larut dalam lemak, sehingga jika seseorang mengonsumsinya terlalu banyak, vitamin terebut bisa terakumulasi di organ seperti hati.

    Kelebihan vitamin A dapat menyebabkan kulit dan mata kering, penglihatan kabur, penipisan tulang, iritasi kulit, kerusakan hati, dan masalah kesehatan serius lainnya. Pasien yang mengalami keracunan vitamin ini harus segera mendapat penanganan medis dan menghentikan konsumsinya, agar tidak terjadi keracunan kronis yang membuat penyembuhannya semakin sulit.

  • Manfaat Jinten Hitam dan Ginkgo Biloba untuk Stamina dan Fokus

    Manfaat Jinten Hitam dan Ginkgo Biloba untuk Stamina dan Fokus

    Jakarta

    Puasa tidak melulu berkaitan dengan menahan lapar dan dahaga, tetapi bagaimana bisa menjaga stamina serta fokus tetap optimal sepanjang hari. Faktanya, tidak sedikit yang kesulitan untuk fokus dan menjaga konsentrasi di tengah padat aktivitas karena lemas saat berpuasa.

    Sejumlah literatur menekankan stamina dan fokus tidak hanya berkaitan dengan satu faktor. Terkait kebugaran fisik misalnya, mereka yang terbiasa rutin berolahraga dengan latihan lebih intens punya ketahanan stamina otomatis lebih baik dari mereka yang memiliki kebiasaan sebaliknya.

    Sebuah studi yang dipublikasikan di jurnal Cold Spring Harbor Perspective in Medicine menyebut, olahraga atau aktivitas intensitas tinggi meningkatkan kinerja jantung, aliran oksigen dalam darah yang maksimal, adanya peningkatan massa otot, yang juga sekaligus mencegah masalah motorik. Dalam studi bertajuk ‘Adaptations to Endurance and Strength Training’ ini, disebutkan adanya perubahan positif menjadi lebih kuat dan bertenaga sebagai dampaknya.

    Faktor lain yang juga berpengaruh adalah kualitas tidur. Analisis yang dipublikasikan di Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia menunjukkan, sebagian besar dari studi yang diamati membuktikan adanya kaitan yang signifikan antara kualitas tidur dengan keberhasilan belajar siswa sekolah.

    Tidur cukup, dalam penelitian di Universitas Klabat Manado tersebut, dikatakan punya manfaat bagi kesehatan fisik dan mental, termasuk meningkatkan fungsi kognitif, pengelolaan stres dan ketahanan tubuh. Kurang tidur, di sisi lain, mengganggu ketrampilan siswa, menurunkan fungsi kekebalan tubuh, dan mengganggu konsentrasi.

    Dalam kaitannya dengan pola makan, sebuah penelitian di Nutrix Journal mengaitkan respons glikemik berbasis sarapan dengan fungsi kognitif di kalangan mahasiswa. Disebutkan, profil glukosa darah yang lebih stabil berkaitan dengan fungsi kognitif yang lebih baik di pagi hari.

    Dengan mengamati 177 sampel mahasiswa, penelitian ini membuktikan adanya korelasi positif antara kebiasaan sarapan di pagi hari dengan tingkat konsentrasi belajar mahasiswa. Meski demikian, penelitian ini tidak menilai unsur gizi yang terkandung dalam menu sarapan para mahasiswa yang diteliti.

    Khasiat herba jinten hitam. Foto: infografis detikHealth

    Bagaimana Mengatasi Sering ‘Ngelag’ saat Puasa?

    Selain terjadi perubahan pola makan, saat Ramadan pola tidur juga mengalami perubahan yang dapat berdampak pada fungsi kognitif sebagaimana terungkap dalam berbagai penelitian ilmiah. Hal ini dibenarkan oleh praktisi kesehatan tidur, dr Andreas Prasadja, RPSGT.

    Menurut dr Ade, sapaan akrabnya, salah satu cara mengatasi masalah tersebut adalah dengan mengatur ulang waktu tidur. Jika memang harus bangun lebih pagi untuk menyiapkan sahur, maka disarankan tidak tidur terlalu larut.

    “Dari yang biasa tidurnya larut jam 11, jam 12, perlahan dimajukan jam 10. Penting juga di siang hari, di jam-jam makan siang, kan nggak makan, tidur dulu sempatkan, jadi power nap, begitu bangun kita dapatkan manfaat tidur, metabolismenya kembali bagus, lebih fokus, lebih produktif, keselamatan nanti pulang juga lebih terjaga,” katanya, saat dihubungi detikcom Senin (24/2/2025).

    Tak kalah penting, faktor nutrisi juga berkaitan erat dengan stamina di bulan Ramadan. Pakar gizi dr Putri Sakti, MGizi, SpGK, AIFO-K, CBCFF menyebut ada empat asupan penting yang harus diperhatikan adalah karbohidrat, hidrasi, protein, serat, dan lemak sehat.

    Karbohidrat merupakan sumber utama energi tubuh, sehingga dibutuhkan untuk menjaga stamina. Saat puasa, lebih disarankan mengonsumsi karbohidrat kompleks agar rasa kenyang bertahan lebih lama saat puasa seharian. Sementara itu, protein berguna untuk pemulihan otot, dan lemak sehat untuk membantu menyediakan energi jangka panjang.

    Menurut dr Putri, konsumsi makanan yang digoreng secara berlebihan, tinggi gula, hingga tambahan pemanis buatan, sebaiknya dihindari selama puasa. Khususnya saat berbuka puasa, makanan berserat tinggi juga tidak dianjurkan.

    “Karena akan sulit dicerna ketika perut masih kosong,” kata dr Putri, menjelaskan.

    Kebutuhan cairan juga penting diperhatikan. Selama Ramadan, ia menyarankan untuk menerapkan pola 2-4-2. Artinya, minum 2 gelas air saat berbuka, 4 gelas saat makan malam, dan 2 gelas terakhir saat sahur. Ia juga menyarankan perbanyak sayur dan buah, utamanya dengan kandungan air, antioksidan, juga vitamin C.

    Khasiat herba ginkgo biloba. Foto: infografis detikHealth

    Herbal untuk Bantu Fokus saat Puasa

    Selain dari makanan seperti ayam, brokoli, semangka, atau alpukat yang kaya nutrisi, tambahan asupan nutrisi juga bisa didapat dari suplementasi herba tertentu. Misalnya, jinten hitam (Nigella Sativa). Tanaman yang sudah digunakan sebagai pengobatan herbal sejak era Mesir Kuno itu, juga disebut bisa meningkatkan stamina.

    Pakar herbal dan dokter saintifikasi jamu, dr Rianti Maharani, M.Si, FINEM, AIFO-K menjelaskan, jintan hitam atau yang dikenal ‘Habbatussauda’ memiliki peran penting dalam mengatur stamina. Herba ini, menurutnya, kaya kandungan nutrisi terutama antioksidan.

    “Suplemen atau kapsul minyak jinten hitam direkomendasikan karena praktis. Ekstrak jinten hitam dapat dikonsumsi setelah berbuka puasa, dan ketika sahur atau sesuai dengan anjuran yang terdapat pada kemasan,” saran dr Rianti, saat dihubungi detikcom Jumat (21/2/2025).

    Jinten hitam bisa dikonsumsi dengan berbagai cara. Pertama, dengan ditambahkan ke makanan seperti sup, bubur, smoothie. Jenis makanan tersebut cocok disantap saat sahur. Sementara untuk berbuka, jinten hitam bisa dikonsumsi berbarengan dengan salad atau teh herbal.

    “Ini membantu pemulihan energi,” tegas dr Rianti.

    Pilihan atau alternatif yang lebih mudah, bisa memilih jinten hitam berbentuk kapsul ekstrak. Meski sudah dikemas dalam produk atau suplemen tertentu, khasiat jinten hitam ditegaskan dr Rianti tidak lantas berkurang.

    “Khasiat jinten hitam tetap terjaga, baik ditambahkan langsung ke makanan atau dalam bentuk suplemen. Namun, suplemen sering kali lebih terstandar, sehingga memudahkan pengaturan dosis,” lanjutnya.

    Di tengah maraknya penjualan suplemen dengan iklan overclaim atau bahkan temuan ‘oplosan’ bahan kimia obat (BKO) berbahaya, dr Rianti mengimbau untuk selalu mengecek keamanan serta izin edar produk sebelum membeli.

    Untuk meningkatkan fokus saat puasa, dr Rianti merekomendasikan herba ginkgo biloba. Herba ini sudah lama dipakai dalam pengobatan tradisional, sejak teridentifikasi memiliki kemampuan meningkatkan sirkulasi darah ke otak. Di sisi lain, ginkgo biloba juga kaya akan antioksidan.

    Mengutip sejumlah penelitian, dr Rianti menjelaskan manfaat ginkgo biloba tidak hanya meningkatkan daya ingat, konsentrasi, dan fungsi kognitif, melainkan juga berpotensi mengurangi gejala penyakit neurodegeneratif seperti alzheimer dan demensia.

    “Ginkgo mengandung flavonoid dan terpenoid, yang keduanya berfungsi sebagai antioksidan. Antioksidan ini membantu melindungi sel-sel otak dari kerusakan akibat radikal bebas, yang dapat mempengaruhi kesehatan otak secara keseluruhan,” terangnya.

    “Beberapa studi menunjukkan bahwa ekstrak ginkgo biloba dapat meningkatkan memori jangka pendek dan panjang serta kemampuan berpikir, terutama pada orang dewasa atau lansia,” pungkasnya.

    (naf/up)

  • Puasa dan Hikmahnya terhadap Kesehatan Fisik dan Mental Spiritual

    Puasa dan Hikmahnya terhadap Kesehatan Fisik dan Mental Spiritual

    Puasa adalah menahan diri dari sesuatu yang membatalkan puasa, dengan niat tertentu, mulai dari terbitnya fajar sampai tenggelamnya matahari. Puasa yang dikerjakan dengan ikhlas, bukan saja akan mendatangkan pahala yang berlipat ganda, tapi juga akan menghapuskan berbagai dosa, baik yang terlanjur kita kerjakan di masa lalu maupun yang akan datang.

    Dari berbagai penelitian, berpuasa terbukti memberi kesempatan beristirahat bagi organ pencernaan, termasuk sistem enzim maupun hormon. Dalam keadaan tidak berpuasa, sistem pencernaan dalam perut terus aktif mencerna makanan, hingga tak sempat beristirahat, sehingga dapat menyebabkan berbagai macam penyakit kulit, mencegah penuaan, dan penyakit jantung. Puasa juga bisa mengangkat seseorang yang telah berkubang dalam maksiat menuju fitrahnya sebagai manusia itu sendiri.

    Puasa telah menjadi populer beberapa tahun terakhir. Para ahli percaya bahwa puasa suatu hari nanti bisa diresepkan sebagai pengobatan. Metode tersebut menjadi harapan di masa depan untuk mengobati penyakit inflamasi kronis, penyakit gastrointestinal (penyakit pencernaan) menular, bahkan hingga penyakit jantung koroner dan diabetes.

    Sejumlah penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa puasa rutin berkala berdampak positif bagi kesehatan. Puasa rutin berkala dapat menurunkan kolesterol yang notabene diketahui bahwa kolesterol tinggi merupakan pemicu penyakit jantung koroner. Puasa rutin berkala juga dapat membantu mengontrol kadar gula darah dan gangguan pencernaan, dan yang terbaru, puasa dapat membantu mengobati penyakit inflamasi kronis.

    Bruce Vallance, peneliti di Departemen Pediatri di Rumah Sakit Anak, University of British Columbia, mengatakan penelitian lebih lanjut tentang terapi puasa diperlukan. Vallance adalah salah satu ilmuwan yang beberapa tahun terakhir fokus pada penelitian tentang puasa. Vallance dan rekan penelitinya telah menunjukkan bahwa terapi puasa atau pembatasan kalori memiliki potensi untuk memodulasi penyakit pencernaan menular dan berpotensi tidak secara menguntungkan.

    Rasulullah SAW bersabda:

    عن أبي هريرة رضي الله عنه قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: صوموا تصحوا

    Artinya: “Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda: “Berpuasalah, niscaya kalian akan sehat.”

    Kalimat “niscaya kalian akan sehat” menjelaskan jaminan kesehatan bagi orang yang menjalankan ibadah puasa dengan baik. Hadis ini berbicara manfaat, dan tidak berbicara proses. Artinya, puasa seperti apa yang menghasilkan kesehatan?

    Pola Makan yang Seimbang

    Memang, berpuasa dapat mempunyai pengaruh yang baik bagi sistem imun, tetapi dengan beberapa catatan. Antara lain, puasa dilakukan dengan memperhatikan pola makan seimbang ketika berbuka dan sahur, istirahat cukup, tidak stres, dan olahraga cukup.

    Puasa Meningkatkan Imunitas

    Para ahli kesehatan tidak meragukan manfaat ibadah puasa dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh atau imunitas.

    Beberapa penelitian mengungkapkan manfaat puasa bagi kesehatan, antara lain:

    Tubuh mendapatkan fase istirahat usus dan perut serta membantu detoksifikasi (pengeluaran racun dari dalam tubuh).Puasa juga bisa mengurangi kadar lemak tubuh. Kelebihan lemak tubuh bisa merusak keseimbangan sistem kekebalan tubuh manusia. Lemak yang banyak akan memicu produksi sel, yang menyebabkan peradangan pada organ tubuh, memicu munculnya penyakit pembuluh darah, dan masalah kesehatan lainnya.Rasa lapar memicu sel-sel induk dalam tubuh untuk memproduksi sel darah putih baru untuk melawan infeksi. Para peneliti menyebutkan bahwa puasa berfungsi sebagai “pembalik sakelar regeneratif” yang mendorong sel induk menciptakan sel darah putih baru. Penciptaan sel darah putih baru inilah yang menjadi dasar regenerasi seluruh sistem kekebalan tubuh.Puasa bermanfaat dalam merestart sistem kerja tubuh. Kondisi ini membantu menciptakan lingkungan yang sehat bagi tubuh untuk meregulasi hormon. Mereka yang makan setiap tiga sampai empat jam sekali tidak sempat mengalami lapar, sehingga tidak merasakan kemampuan tubuh untuk menyampaikan sinyal lapar. Ketika asupan makanan untuk tubuh dihentikan selama 12 jam, tubuh dapat lebih fokus pada kemampuannya untuk meregenerasi sel.

    Oleh karena itu, marilah kita menjalankan ibadah puasa dengan penuh keimanan, serta dibarengi dengan pola hidup dan pola makan yang seimbang agar puasa dapat meningkatkan imunitas spiritual dan imunitas tubuh.

    Penulis adalah mahasiswa Pendidikan Kader Ulama Masjid Istiqlal (PKUMI).

  • Sederet Makanan dan Minuman Baik untuk Kesehatan Ginjal, Termasuk Air Putih

    Sederet Makanan dan Minuman Baik untuk Kesehatan Ginjal, Termasuk Air Putih

    Jakarta

    Ginjal merupakan organ yang sangat penting bagi tubuh. Organ ini berperan membersihkan darah untuk memastikan pembentukan urine dan sekresi limbah metabolisme tubuh.

    Oleh karena itu, menjaga kesehatan ginjal sangat penting. Menurut para ahli kesehatan, menambahkan asupan tertentu ke dalam pola makan dapat membantu menjaga kesehatan ginjal agar bisa berfungsi dengan baik.

    Sistem ginjal yang bersih atau terjaga kesehatannya dapat membantu menjaga tekanan darah, kadar elektrolit, mencegah penumpukan limbah berbahaya, meningkatkan energi, kesehatan kulit, dan kekebalan tubuh sekaligus mengurangi risiko penyakit ginjal.

    Dikutip dari Times of India, berikut makanan dan minuman yang bisa dicoba untuk meningkatkan kesehatan ginjal.

    1. Air

    Air bermanfaat untuk membuat ginjal tetap terhidrasi dan membantu dalam membuang racun, limbah, serta membantu memperbaiki ginjal secara alami.

    2. Cranberry

    Mengonsumsi cranberry dalam bentuk buah utuh atau jus dapat membantu mencegah infeksi saluran kemih. Kondisi ini sering kali menimbulkan ketegangan pada kandung kemih dan ginjal.

    3. Ikan berlemak

    Mengonsumsi ikan berlemak seperti salmon dan tuna dapat membantu mendukung kesehatan ginjal. Menurut sebuah penelitian oleh National Kidney Foundation, mengonsumsi makanan yang kaya akan lemak omega-3 dapat membantu mengurangi kadar lemak dalam darah dan sedikit menurunkan tekanan darah.

    Tekanan darah yang tinggi merupakan faktor risiko penyakit ginjal. Dengan menemukan cara untuk merawat kesehatan ginjal dapat membantu melindungi ginjal.

    4. Jeruk

    Mengonsumsi jeruk nipis, lemon, atau jeruk lainnya dapat menghidrasi dan membantu membuang racun dari ginjal. Hal ini disebabkan oleh adanya kadar sitrat yang tinggi dalam buah-buahan ini, yang membantu mencegah pembentukan batu ginjal.

    Buah ini juga dapat membuat urine tidak terlalu asam, sehingga bermanfaat bagi kesehatan ginjal.

    5. Mentimun

    Mentimun memiliki kandungan air yang tinggi dan dapat menjadi tambahan yang menyegarkan serta menghidrasi untuk yang sedang diet.

    Selain itu, mentimun memiliki efek diuretik, yang membantu mencegah batu ginjal dan membantu fungsi ginjal yang lebih baik.

    6. Seledri

    Seledri adalah sayuran rendah kalori yang dapat bertindak sebagai diuretik alami. Ini dapat membantu meningkatkan produksi urine dan berpotensi mengeluarkan racun dari tubuh.

    7. Semangka

    Semangka mengandung banyak air yang membantu menghidrasi dan mengeluarkan racun. Hal ini dapat membantu menjaga kelancaran fungsi ginjal dengan likopen dan kalium yang terkandung dalam buah ini.

    8. Beri

    Buah beri kaya akan antioksidan dan memiliki sifat anti-inflamasi yang membantu mencegah infeksi saluran kemih, dan meningkatkan kesehatan ginjal secara keseluruhan.

    9. Nanas

    Buah nanas kaya akan senyawa yang disebut bromelain. Ini dapat membantu mengurangi peradangan dan mendukung kesehatan ginjal.

    10. Apel

    Apel terbukti kaya akan serat dan vitamin C, yang membantu mendukung fungsi ginjal serta mengurangi risiko penyakit ginjal.

    Buah ini juga dapat menurunkan kolesterol dan gula darah yang membantu meningkatkan kesehatan ginjal.

    11. Pepaya

    Menurut para ahli, pepaya mengandung vitamin dan antioksidan yang dapat mendukung kesehatan ginjal, serta fungsi secara keseluruhan.

    12. Kiwi

    Para ahli mengatakan bahwa kiwi mengandung banyak vitamin dan antioksidan. Hal ini yang dapat membantu meningkatkan fungsi ginjal.

    (sao/suc)

  • Pasien Ini Jadi Orang Pertama di Dunia yang Terima Transplantasi Hati Babi

    Pasien Ini Jadi Orang Pertama di Dunia yang Terima Transplantasi Hati Babi

    Jakarta

    Hati babi yang dimodifikasi secara genetika dan ditransplantasikan ke pasien mati otak tampaknya berhasil berfungsi di dalam tubuh selama 10 hari, menurut para ilmuwan yang melakukan prosedur inovatif tersebut.

    Operasi yang dilakukan di sebuah rumah sakit di China tahun lalu ini diperkirakan menjadi transplantasi hati babi pertama yang dilakukan pada manusia. Prosedur ini membuka peluang bagi hati babi untuk berfungsi sebagai “organ sementara” bagi pasien yang masih menunggu transplantasi atau sebagai dukungan bagi hati mereka sendiri saat dalam proses regenerasi.

    “Ini adalah pertama kalinya kami mencoba mengungkap apakah hati babi dapat berfungsi dengan baik dalam tubuh manusia dan … apakah hati babi dapat menggantikan hati manusia asli di masa mendatang. Merupakan impian kami untuk mencapai prestasi ini,” Prof Lin Wang, yang memimpin uji coba di rumah sakit Xijing di Xi’an, dikutip dari The Guardian.

    Kemajuan ini merupakan yang terbaru dalam serangkaian transplantasi organ babi yang telah dilakukan sejak 2022. Ahli bedah di Amerika Serikat dan China telah mentransplantasikan jantung, ginjal, dan kelenjar timus babi ke sejumlah kecil pasien.

    Beberapa pasien meninggal dalam beberapa bulan, meskipun kondisi penyakit mereka yang sudah parah membuat sulit untuk menentukan apakah transplantasi menjadi faktor penyebabnya. Namun, ada juga pasien lain yang berhasil pulih dengan baik dan telah diperbolehkan pulang dari rumah sakit.

    Adapun prosedur terbaru ini dilakukan pada seorang pria berusia 50 tahun yang didiagnosis mengalami kematian otak setelah cedera kepala parah. Meskipun hati pasien masih utuh, dalam operasi yang berlangsung lebih dari 10 jam, organ dari babi Bama mini yang telah dimodifikasi secara genetika dimasukkan ke dalam suplai darahnya sebagai hati tambahan.

    Babi tersebut telah mengalami enam modifikasi genetik untuk mencegah penolakan imun. Modifikasi ini mencakup penonaktifan gen yang berperan dalam produksi gula pada permukaan sel babi, yang biasanya diserang oleh sistem imun manusia, serta pengenalan gen yang mengekspresikan protein manusia guna “memanusiakan” hati agar lebih kompatibel dengan tubuh manusia.

    Setelah transplantasi, hati babi menunjukkan tanda-tanda berfungsi, termasuk memproduksi empedu, yang membantu memecah lemak dalam sistem pencernaan, dan albumin babi, protein darah.

    “Ada bukti kompatibilitas yang bagus, yang sangat menarik,” kata Peter Friend, seorang profesor transplantasi di Universitas Oxford.

    “Biasanya jika Anda memasukkan organ babi, organ tersebut akan mati dalam beberapa menit karena terjadi penolakan yang sangat akut.”

    Tim yang melakukan penelitian ini, sebagaimana dijelaskan dalam jurnal Nature, menyatakan belum jelas apakah hati babi tersebut dapat sepenuhnya mendukung pasien. Hal ini dikarenakan pasien masih memiliki hati asli, serta organ tersebut diangkat setelah 10 hari atas permintaan keluarganya.

    “Kami tidak dapat melihat apakah hati babi dapat mendukung pasien dengan gagal hati yang parah,” kata Wang.

    Bahkan jika hati babi hanya menggantikan sebagian fungsi hati, organ ini tetap dapat berperan sebagai transplantasi “jembatan”. Friend mengatakan bahwa “peralatan bedah yang canggih” yang digunakan oleh tim menunjukkan bahwa prosedur ini berpotensi menjadi relatif mudah dilakukan.

    “Mereka pada dasarnya memasukkan hati ke dalam … arteri utama yang membentang dari kaki ke jantung,” katanya.

    “Itu membuatnya lebih aman dan tidak terlalu rentan terhadap komplikasi serta sesuatu yang dapat diangkat saat tidak diperlukan.”

    (suc/suc)