Produk: lemak

  • 5 Hal Penyebab Diet Gagal

    5 Hal Penyebab Diet Gagal

    Sudah Diet Tapi Berat Badan Gak Turun? 5 Hal Ini Mungkin Jadi Penyebabnya

    TRIBUNJATENG.COM – Metode yang paling sering dilakukan orang-orang untuk menurunkan berat badan adalah dengan berdiet dan berolahraga. 

    Namun tak jarang, orang awal mejalani diet secara sembarangan dan dengan cara yang salah. 

    Hanya mengurangi porsi makan bukanlah cara diet yang benar. 

    Atau mengangap lari-lari kecil setiap sore sebagai olahraga dan berharap dapat kurus dalam beberapa minggu atau bulan. 

    Setelah diet ketat dan olahraga dilakukan, namun berat badan tak kunjung turun dan badan tetap tidak berubah. 

    Dalam video di channel SB30 Health, Dr. Sungadi Santoso atau akrab disapa Dr. Sung menjabarkan beberapa alasan yang menggagalkan program penurunan berat badan. 

    Menurut Dr. Sung, ada 5 sebab berat badan tak kunjung turun meskipun sudah diet dan olahraga. 

    Dan ternyata, lima hal penyebab gagalnya program penurunan berat badan itu sangat sepele. 

    Coba ingat kembali dan cek pola makan dan diet yang sedang dijalani, jangan-jangan enam hal ini masih belum diperhatikan.

     1. Asupan Kalori yang Tidak Tepat

    Banyak yang mengeluhkan sudah berolahraga dengan keras namun berat badan tak kunjung turun dan otot tak kunjung terbentuk. 

    Hal ini bisa jadi berasal dari anggapan karena jika sudah berolahraga, maka dapat makan dengan bebas. 

    Padahal, olahraga bukan berarti dapat membakar semua lemak dan kalori dari makanan.

    Walaupun sudah berolahraga, pola makan tetap harus dijaga. 

    Bukan berarti harus mengurangi porsi makan atau tidak makan setelah berolahraga, namun perhatikan makanan yang masuk dan pastikan tidak memiliki kalori yang berlebih. 

    Usahakan makan sebelum jam 19.00 dimana kegiatan tubuh biasanya sudah tak banyak lagi. 

    Pilihlah makanan dengan karbo kompleks daripada karbo simpleks. 

    Karbo kompleks yang berasal dari gandum, kentang, beras merah, dan oats dapat dicerna lebih lama oleh badan dan disimpan sebagai energi. 

    Sedang karbo simpleks seperti nasi putih, gula tambahan, tepung-tepungan, dan minuman bersoda dicerna lebih cepat oleh tubuh, sehingga jika tidak berkegiatan, nutrisinya akan ditimbun sebagai lemak.

    2. Kekurangan Kebutuhan Protein

    Fungsi dari protein adalah untuk menambah masa otot. 

    Bagi yang sedang diet dan berusaha menurunkan berat badan, masa otot sangat diperlukan. 

    Masa otot yang kurang dapat menghambat proses pembakaran lemak. 

    Sehingga, jika masa otot bagus maka proses pembakaran lemak juga akan optimal. 

    Konsumsi makanan beprotein tidak boleh ditinggalkan saat sedang diet. 

    Makanan berprotein hewani adalah daging, telur, susu, keju, dan yogurt. 

    Sedangkan protein nabati dapat diambil dari tahu, bayam, dan kacang arab. 

    3. Tidak Cukup Minum Air Putih

    Kebutuhan air setiap hari bagi setiap orang berbeda, tergantung dari aktivitas dan berat badan masing-masing. 

    Ukuran standarnya adalah 40cc untuk 1 kilogram berat badan. 

    Sehingga, untuk orang dengan berat badan 60kg, kebutuhan air minum mineral dalam sehari adalah 2400 cc. 

    Namun jika menjalani kegiatan yang sangat berat, konsumsi air mineral dapat ditambah mencapai 50cc/kg berat badan. 

    Konsumsi air mineral yang cukup dapat membantu menurunkan berat badan karena dapat membantu metabolisme dalam tubuh. 

    Jika kekurangan air, metabolisme tubuh menjadi tidak maksimal karena tubuh kekurangan cairan. 

    Selain itu, air putih dapat memberikan rasa kenyang dan mengindarkan rasa lapar. 

    Sehingga, saat merasa ingin ngemil, minum air mineral akan menahan keinginan untuk ngemil tersebut. 

    Karena bisa jadi, dorongan untuk ngemil itu bukanlah rasa lapar namun itu sinyal tubuh untuk menambah cairan. 

    4. Makan Banyak Setelah Berolahraga

    Beberapa orang berolahraga dengan keras selama beberapa jam, setelah selesai berolahraga mereka merasa sangat lapar, dan akhirnya makan berlebihan. 

    Hal ini adalah praktek yang salah namun banyak dilakukan. 

    Biasanya hal ini dilakukan oleh orang yang baru  mulai berolahraga. 

    Bagaimanapun, tubuh harus dibiasakan dengan pola olahraga dan pola makan yang imbang. 

    Sehingga setelah olahraga, usahan tetap makan dengan porsi yang wajar dan tidak berlebihan. 

    Dorong dengan air putih agar dapat lebih merasa kenyang. 

    Jika setelah olahraga malah makan dengan berlebihan, tentu saja berat badan akan susah turun. 

    5. Mengalami Stress

    Stress ternyata menjadi satu penyebab dari gagalnya diet penurunan berat badan. 

    Beberapa orang merasa sangat ingin turun berat badan sehingga banyak menghindari makanan-makanan tertentu. 

    Ada yang lalu secara ketat dan ekstrim menghindari segala jenis karbo dan daging, lalu menahan lapar seharian. 

    Yang pada akhirnya memicu stress karena berat badan malah tak kunjung turun atau stress karena terlalu kejam pada diri sendiri. 

    Saat stress, tubuh memproduksi hormon NPY atau Neuropeptide Y.

    Hormon tersebut membuat tubuh susah untuk membakar lemak. 

    Sehingga tubuh cenderung seperti yoyo yang jika turun makan akan cepat naik lagi.

    (*)

  • Diabetes Tipe 5 Resmi Diakui Secara Medis, Ini Ciri-ciri Pengidapnya

    Diabetes Tipe 5 Resmi Diakui Secara Medis, Ini Ciri-ciri Pengidapnya

    Jakarta

    Diabetes tipe 5 akhirnya secara resmi diakui sebagai bentuk penyakit yang berbeda oleh Federasi Diabetes Internasional atau International Diabetes Federation (IDF).

    Diabaikan selama puluhan tahun dalam penelitian, dan sering salah didiagnosis, butuh waktu lama bagi diabetes tipe 5, yang disebabkan oleh penurunan produksi insulin akibat kekurangan gizi, untuk mendapatkan pengakuan resmi.

    Diabetes tipe 5 adalah bentuk diabetes yang menyerang remaja dan dewasa muda yang kurus dan kurang gizi di negara berpenghasilan rendah dan menengah.

    Dr Nihal Thomas, profesor endokrinologi di Christian Medical College, Vellore, merupakan salah satu anggota Kelompok Kerja Diabetes Tipe 5. Ia mengatakan kepada The Indian Express bahwa penyakit tersebut menyebabkan sel-sel beta pankreas berfungsi secara tidak normal, sehingga menyebabkan produksi insulin tidak mencukupi.

    Hal ini berbeda dengan diabetes tipe 2, yang terjadi akibat resistensi insulin. Sementara pankreas terus memproduksi insulin, tubuh tidak merespons hormon tersebut dengan benar.

    Istilah diabetes ‘Tipe 5’ diperkenalkan dan didukung oleh Prof Peter Schwarz, presiden IDF, pada bulan Januari tahun ini. Pada tanggal 7 April, istilah ini secara resmi diakui pada Kongres Diabetes Dunia ke-75 di Bangkok, Thailand.

    Meski demikian, ini bukanlah penyakit baru. Penyakit ini pertama kali dilaporkan di Jamaika pada awal tahun 1955 dengan sebutan diabetes tipe J. Pada tahun 1985, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan kondisi ini sebagai diabetes melitus yang berhubungan dengan kekurangan gizi.

    Namun klasifikasi ini dihapus pada tahun 1999 karena kurangnya bukti hubungan sebab akibat dengan kekurangan gizi, yang merupakan salah satu ciri pasti dari apa yang sekarang dikenal sebagai diabetes tipe 5.

    Penyakit ini kemudian dilaporkan di banyak negara, seperti India, Sri Lanka, Bangladesh, Uganda, Ethiopia, Rwanda, dan Korea, sebagian besar di belahan bumi selatan. Saat ini, penyakit ini diperkirakan menyerang 25 juta orang di seluruh dunia.

    Pengakuan resminya muncul berdasarkan penelitian terkini, yang telah membawa perhatian baru terhadap dampak kekurangan gizi pada perkembangan pankreas dan fungsi insulin, khususnya pada individu dengan gizi buruk di masa kanak-kanak dan awal dewasa.

    Ciri-ciri Diabetes Tipe 5

    Menurut Dr Thomas, bentuk diabetes unik yang ditemukan pada orang India Asia ini tidak memiliki bukti penyebab autoimun atau genetik. Individu yang terkena diabetes tipe 5 biasanya memiliki indeks massa tubuh (IMT) yang lebih rendah, bahkan kurang dari 18,5 kg/m2.

    “Dibandingkan dengan yang dilaporkan dalam penelitian India sebelumnya. Sekresi insulin sangat berkurang, jauh lebih rendah dibandingkan diabetes Tipe 2 pada umumnya dan sedikit di atas kadar yang terlihat pada Diabetes Tipe 1,” katanya.

    “Pemindaian tubuh juga menunjukkan persentase lemak tubuh yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan kasus diabetes tipe 2. Selain itu, asupan protein, serat, dan zat gizi mikro esensial dari makanan juga sangat rendah,” imbuh Dr Thomas.

    (suc/up)

  • 5 Cara Memutihkan Bola Mata yang Kuning Secara Alami

    5 Cara Memutihkan Bola Mata yang Kuning Secara Alami

    Jakarta

    Bagian putih mata (sklera) memang seharusnya berwarna putih. Bagian mata tersebut juga bisa mempengaruhi penampilan dan jadi salah satu indikator kesehatan.

    Bola mata yang kusam kekuningan akan terkesan membuat kita tidak sehat dan kelelahan. Kalau matamu merah atau tampak menguning, simak cara untuk mengatasinya di bawah ini.

    Cara Memutihkan Bola Mata yang Kuning

    Cara mengatasi area putih bola mata yang kuning bisa dengan berbagai cara, tergantung penyebabnya.

    Dari catatan detikHealth, berikut merupakan langkah-langkah agar bola mata putih bersih yang bisa dicoba:

    1. Konsumsi Makanan Tinggi Vitamin C

    Mengutip laman All About Vision, vitamin C ternyata juga sangat baik untuk kesehatan mata, termasuk membantu memutihkan mata dari dalam.

    Lemon, jeruk, jambu biji, kiwi, kale, brokoli, pepaya, dan stroberi merupakan contoh makanan yang kaya akan vitamin C.

    2. Istirahatkan Mata dan Tidur yang Cukup

    Mata merah, berair, lelah, kering, dan iritasi bisa membuat mata menjadi tegang. Hal ini bisa terjadi karena mata cenderung memusatkan fokus pada satu area. Contohnya, saat membaca atau menatap layar gawai terlalu lama.

    Maka pastikan kamu mengistirahatkan mata setidaknya setiap 20 menit sekali. Kamu bisa terapkan aturan 20-20-20, yaitu dengan melihat sesuatu yang berjarak 20 kaki atau 6 meter setiap 20 menit selama 20 detik.

    3. Konsumsi Asam Lemak Omega

    Berdasarkan sebuah penelitian, suplemen asam lemak omega-3 dan omega-6 efektif jadi pengobatan sindrom mata kering yang biasanya memiliki gejala seperti mata merah, berair, serta terasa perih dan gatal.

    Agar mata kembali sehat dan bersih, kamu bisa coba tingkatkan asupan asam lemak tersebut. Ikan kembung, salmon, sarden, biji chia, dan kacang kenari termasuk sumber asam lemak omega yang baik.

    4. Tetap Terhidrasi dan Menjaga Kelembapan Mata

    Tetap terhidrasi memang penting untuk kesehatan termasuk kesehatan mata. Setidaknya minum air putih sebanyak 2 liter per hari, agar mata tetap terlumasi dan terhidrasi.

    Menjaga kelembapan mata bisa dengan mengompres hangat mata, banyak berkedip, konsumsi makanan tinggi lemak omega-3, maupun minum air putih yang cukup

    5. Konsumsi Makanan Tinggi Beta Karoten

    Biasanya makanan dengan karoten tinggi ditemukan pada sayuran dan buah-buahan yang berwarna cerah, yakni merah, oranye, dan kuning.

    Sementara sayuran yang bisa dikonsumsi untuk meningkatkan kesehatan mata di antaranya ada meliputi ubi jalar, wortel, brokoli, paprika merah dan kuning, kacang polong, kale, dan bayam.

    Makan wortel atau kamomil termasuk bahan makanan pengobatan herbal untuk meningkatkan fungsi kantong empedu, hati, dan pankreas, yang akan memperbaiki penyakit kuning.

    Penyebab Bola Mata Berwarna Kuning

    Mata kuning juga termasuk salah satu tanda masalah kesehatan yang disebabkan oleh beberapa faktor. Menguningnya bola mata juga bisa disebut penyakit kuning.

    Mengutip laman WebMD, berikut merupakan beberapa kemungkinan penyebab mata kuning secara umum:

    Terlalu banyak mengkonsumsi alkoholBatu empeduHepatitisEfek dari konsumsi obat-obatan tertentu. Obat-obatan yang dikaitkan dengan penyakit kuning di antaranya Asetaminofen (karena mengonsumsinya berlebih), Penisilin (seperti amoksisilin /klavulanat), pil KB, klorpromazin (digunakan untuk mengobati gangguan mental/suasana hati tertentu), atau obat steroid.

    Adapun penyebab mata kuning yang terjadi, meliputi:

    Atresia bilier (penyumbatan saluran empedu yang biasanya menyerang bayi 2 – 6 minggu setelah lahir).Kolangitis sklerosis primer (kondisi yang menyebabkan jaringan parut di saluran).Kolangitis bilier primer (kondisi yang merusak saluran empedu seiring berjalannya waktu).

    Penting untuk diketahui, cara menyembuhkan atau mengatasi mata kuning perlu dilihat dari penyebab akarnya. Kondisi mata kuning tidaklah normal. Kamu perlu menemui dokter jika mengalami warna kuning atau warna lainnya pada mata.

    (khq/fds)

  • Ini yang Terjadi Pada Tubuh saat Jalan Kaki Selama 60 Menit

    Ini yang Terjadi Pada Tubuh saat Jalan Kaki Selama 60 Menit

    Jakarta

    Jalan kaki kerap dianggap sebagai olahraga yang sederhana. Namun di balik kesederhanaannya, aktivitas ini menyimpan banyak manfaat, bahkan jika hanya dilakukan selama 60 menit.

    Dikutip dari Times of India, setiap durasi jalan kaki, mulai dari 5 menit, 10 menit, hingga 60 menit, dapat memberikan dampak yang berbeda-beda bagi tubuh, tergantung lamanya aktivitas dilakukan.

    Berikut perubahan-perubahan positif di dalam tubuh saat berjalan kaki selama satu jam penuh.

    Di awal latihan, jantung akan merasakan adanya gerakan dan mulai memompa sedikit lebih cepat. Pembuluh darah akan mulai mengembang dengan lembut, sehingga membantu aliran darah kaya oksigen ke otak dan otot.

    Saat sudah mencapai waktu ini, denyut jantung akan meningkat secara bertahap. Otot, terutama di kaki dan pinggul mulai membutuhkan banyak oksigen. Paru-paru juga merespons dengan mengambil napas yang lebih dalam untuk meningkatkan oksigen ke darah.

    Otot-otot mulai menggunakan glukosa yang tersimpan untuk energi, dan tubuh mulai membakar lebih banyak kalori, biasanya sekitar 50 hingga 70 pada menit ke-15.

    Pada fase ini, latihan sudah memasuki pertengahan. Tubuh mulai menjadi hangat dan metabolisme berubah. Lemak menjadi sumber bahan bakar yang penting, terutama pada mereka yang memilih jalan cepat.

    Tubuh memasuki apa yang disebut para ahli kebugaran sebagai ‘zona pembakaran lemak’, tempat lemak yang tersimpan diubah menjadi energi yang dapat digunakan.

    Pada tahap ini, terjadi penurunan hormon stres seperti kortisol. Berjalan secara alami mengurangi perasaan cemas dan dapat meningkatkan suasana hati dengan mendorong pelepasan zat kimia yang membuat merasa senang seperti endorfin dan dopamin.

    Berjalan kaki terbukti dapat mempertajam ingatan, mengurangi kelelahan mental, dan meningkatkan fokus. Menurut sebuah penelitian oleh Stanford University, berjalan kaki selama 40 menit bahkan dikaitkan dengan peningkatan kemampuan berpikir kreatif dan memecahkan masalah.

    Pada sisi fisik, cairan sinovial di persendian meningkat, yang bertindak sebagai pelumas alami. Hal ini membuat lutut, pinggul, dan pergelangan kaki terasa lebih halus dan lebih fleksibel.

    Pada titik ini, tubuh mulai terlibat pada aktivitas aerobik yang stabil. Biasanya, di titik ini sudah terbakar 150-250 kalori, tergantung dengan kecepatan berjalan dan berat badan seseorang.

    Otot bokong, paha belakang, betis, dan bahkan otot inti semuanya terlibat secara aktif, terutama jika jalan kaki mencakup beberapa tanjakan.

    Bagian terakhir dari latihan jalan kaki adalah sistem kardiovaskular mulai meningkat kesehatannya.

    Berjalan kaki selama satu jam penuh memperkuat otot jantung, menurunkan kolesterol jahat (low-density lipoprotein), dan meningkatkan kolesterol baik (high-density lipoprotein). Tekanan darah juga sedikit menurun setelah selesai berjalan kaki, manfaat yang bertambah jika dilakukan setiap hari.

    Tulang juga mendapat latihan menahan beban ringan, yang membantu menjaga kepadatan tulang. Seiring waktu, hal ini mengurangi risiko osteoporosis, terutama pada orang dewasa yang lebih tua.

    (dpy/suc)

  • Kebiasaan Sepele yang Merusak Ginjal, Hati-hati Cuci Darah di Usia Muda

    Kebiasaan Sepele yang Merusak Ginjal, Hati-hati Cuci Darah di Usia Muda

    Jakarta

    Ginjal memiliki peran penting untuk menyaring limbah, cairan berlebih, dan elektrolit dari darah. Ginjal juga membantu mengatur tekanan darah, memproduksi sel darah merah, serta keseimbangan kalsium dalam tubuh.

    Jika ginjal rusak, kemampuannya untuk menyaring limbah dan menjaga keseimbangan cairan terganggu. Jika sudah parah, bisa berujung ke penyakit gagal ginjal kronis yang berujung dialisis atau cuci darah.

    Berikut ini adalah beberapa pola makan yang dapat memicu kerusakan ginjal:

    1. Konsumsi Makanan Ultra Proses

    Makanan ultra proses mengandung gula, garam, dan lemak yang tinggi. Makanan jenis ini seringkali diberi zat kimia pewarna, perasa, dan pengawet agar rasanya lebih enak dan memperpanjang masa simpan.

    Contoh makanan ultra proses antara lain sosis, roti kemasan, minuman ringan berkarbonasi, dan lain-lain. Konsumsi berlebihan dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan seperti obesitas, penyakit jantung, dan diabetes tipe dua.

    Beberapa penelitian juga menunjukkan makanan ultra proses dapat meningkatkan risiko penyakit ginjal. Sebuah penelitian di Amerika Serikat pada 14 ribu orang dewasa menemukan mereka yang sering mengonsumsi makanan ultra proses memiliki risiko penyakit ginjal 24 persen lebih tinggi.

    2. Pola Makan Tinggi Garam

    Pola makan tinggi garam (natrium) dapat memicu gangguan ginjal. Ginjal menyaring kelebihan air dari darah, dan untuk itu dibutuhkan keseimbangan natrium dan kalium.

    Konsumsi garam berlebih mengganggu keseimbangan tersebut, sehingga dapat menurunkan fungsi ginjal, meningkatkan tekanan darah, dan membebani kerja ginjal. Menurut Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, batas konsumsi garam harian yang dianjurkan adalah 5 gram, atau sekitar 1 sendok teh.

    3. Kurang Minum Air Putih

    Air dibutuhkan ginjal untuk membuang limbah. Kurang minum air putih dapat meningkatkan risiko kerusakan ginjal, terutama saat cuaca panas.

    Urine pekat akibat dehidrasi memiliki kadar mineral dan produk limbah yang tinggi. Kondisi ini meningkatkan risiko terbentuknya batu ginjal dan infeksi saluran kemih. Untuk menjaga fungsi ginjal, dianjurkan minum 1,5-2 liter air per hari.

    4. Terlalu Banyak Konsumsi Alkohol

    Konsumsi alkohol berdampak signifikan pada kesehatan ginjal. Kebiasaan ini membuat ginjal bekerja lebih keras dan dapat meningkatkan tekanan darah, yang dalam jangka panjang berisiko memicu penyakit ginjal jika tidak dikendalikan.

    Selain pola makan, beberapa faktor lain yang dapat memicu kerusakan ginjal antara lain:

    Kurangnya tidur berkualitasBerat badan berlebihanKebiasaan merokokKonsumsi obat-obatan tertentu secara berlebihan

    (avk/kna)

  • 7 Makanan Tinggi Protein untuk Bantu Turunkan Berat Badan

    7 Makanan Tinggi Protein untuk Bantu Turunkan Berat Badan

    Jakarta

    Protein merupakan salah satu nutrisi yang sangat dibutuhkan oleh tubuh. Protein memiliki banyak peran penting, mulai dari membantu pembentukan hormon, menjaga sistem imun, memproduksi energi, hingga menjaga kesehatan tulang.

    Tak hanya itu, protein juga menjadi salah satu nutrisi penting bagi mereka yang sedang menurunkan berat badan. Protein dapat membantu meningkatkan rasa kenyang dan menekan nafsu makan, dua hal yang berkontribusi dalam proses penurunan berat badan.

    Karenanya, mengonsumsi makanan tinggi protein dapat memberikan dampak positif bagi individu yang sedang diet. Dikutip dari berbagai sumber, berikut sederet makanan tinggi protein yang bisa dicoba.

    1. Selai Kacang

    Selai kacang tidak hanya kaya akan protein, tetapi juga rendah karbohidrat. Kombinasi ini menjadikan selai kacang salah satu makanan yang ideal bagi pejuang diet.

    “Makanan berprotein tinggi favorit saya untuk menurunkan berat badan adalah selai kacang. Per sajian, yang biasanya 2 sendok makan, Anda akan mendapatkan sekitar 8 gram protein,” kata pakar diet dan nutrisi Rebecca Stib dikutip dari Business Insider, Kamis (17/4/2025).

    2. Telur

    Sudah bukan rahasia lagi kalau telur merupakan salah satu makanan yang direkomendasikan untuk diet. Dikutip dari Business Insider, satu butir telur mengandung sekitar 6 gram protein berkualitas tinggi dengan semua asam amino esensial.

    Tak hanya itu, telur juga kaya akan vitamin dan mineral.

    3. Salmon

    Salmon mengandung asam lemak omega-3, salah satu nutrisi yang tidak bisa diproduksi oleh tubuh manusia. Dikutip dari Healthline, penelitian menunjukkan asam lemak omega-3 dapat membantu menurunkan berat badan dengan mengurangi rasa lapar dan menekan nafsu makan.

    4. Dada Ayam

    Dada ayam kerap menjadi salah satu menu andalan saat diet. Tidak heran, mengingat makanan ini memiliki kandungan protein yang sangat tinggi.

    Dikutip dari Medical News Today, 100 gram dada ayam tanpa kulit mengandung sekitar 22,5 gram protein. Selain tinggi protein, dada ayam juga rendah karbohidrat dan lemak.

    5. Quinoa

    Quinoa kerap disebut sebagai ‘makanan super’ untuk diet. Dikutip dari Medical News Today, quinoa mengandung sembilan asam amino esensial, menjadikannya salah satu sumber protein terbaik, khususnya bagi vegan dan vegetarian.

    Satu cangkir quinoa (sekitar 185 gram) dapat mengandung hingga 8,14 gram protein.

    6. Biji Labu

    Biji labu kaya akan protein dan mineral, seperti magnesium dan selenium. Satu cangkir biji labu (46 gram) dapat mengandung sekitar 13,7 gram protein.

    Selain dikonsumsi sebagai camilan, biji labu juga dapat diolah menjadi bumbu untuk masakan, atau topping pada smoothie.

    7. Alpukat

    Selain tinggi protein, alpukat juga mengandung lemak tak jenuh yang dapat bermanfaat untuk menurunkan berat badan. Tak hanya itu, buah ini juga kaya akan serat dan nutrisi lain yang baik untuk tubuh.

    Satu cangkir alpukat (230 gram) dapat mengandung sekitar 4,51 gram protein.

    (ath/kna)

  • Hati-hati, Kebiasaan Makan yang Jarang Disadari Tingkatkan Risiko Kena Stroke

    Hati-hati, Kebiasaan Makan yang Jarang Disadari Tingkatkan Risiko Kena Stroke

    Jakarta

    Sebuah studi terbaru yang diterbitkan dalam BMC Medicine menemukan pola makan yang mengandung banyak gula meningkatkan risiko penyakit terkait sistem kardiovaskular. Penyakit jantung dan stroke bisa meningkat sebesar 6 dan 10 persen lebih tinggi.

    Dikutip dari Times of India, studi tersebut menganalisis data dari 110.000 penduduk Inggris berusia 37 hingga 73 tahun selama 9 tahun. Data-data tersebut didapat dari UK Biobank, memeriksa berbagai penilaian pola makan untuk memperkirakan asupan karbohidrat, terutama yang berfokus pada gula.

    Penelitian ini menemukan bahwa mereka yang mengonsumsi gula berlebih, termasuk yang ditambahkan ke makanan olahan, soda, jus buah, dan sirup, meningkatkan risiko penyakit jantung sebesar 6 persen lebih tinggi dan risiko stroke sebesar 10 persen.

    Studi tersebut mengecualikan gula alami yang bisa ditemukan pada gula dan sayuran utuh.

    “Bentuk gula yang paling umum dikonsumsi peserta studi adalah camilan dan manisan buah,” kata penulis studi, Cody Watling.

    Kelompok dengan risiko tertinggi mengonsumsi sekitar 95 gram gula setiap hari, yang mewakili 18 persen dari asupan energi harian mereka,” lanjutnya.

    Gula yang berlebihan memang dapat meningkatkan risiko serangan jantung. Ini karena gula dapat membebani kerja hati. Organ ini berperan mengubah karbohidrat makanan menjadi lemak dan memetabolisme gula.

    Gula berlebih dalam tubuh, pada akhirnya dapat mengakibatkan peningkatan penyimpanan lemak, yang dapat berakibat pada penyakit perlemakan hati dan berisiko pada diabetes dan penyakit jantung.

    Gula tersebut jika dikonsumsi berlebihan dapat menyebabkan peradangan kronis dan tekanan darah tinggi, dua jalur yang mengarah ke penyakit jantung. Peningkatan tekanan darah, peradangan, penambahan berat badan, diabetes, dan penyakit hati merupakan konsekuensi dari konsumsi gula berlebih.

    (dpy/suc)

  • 8 Manfaat Makan Telur Rebus bagi Tubuh, Bantu Turunkan Berat Badan

    8 Manfaat Makan Telur Rebus bagi Tubuh, Bantu Turunkan Berat Badan

    Jakarta

    Telur rebus merupakan salah satu makanan yang mengandung banyak nutrisi. Makanan ini juga jadi favorit banyak orang karena dapat dimasak dengan mudah dan cepat.

    Telur rebus terbagi menjadi dua jenis, yakni telur rebus setengah matang dan matang. Perbedaannya, bagian kuning telur pada telur setengah matang masih encer, sedangkan telur rebus matang bagian kuningnya sudah matang sempurna.

    Proses masaknya yang hanya direbus membuat telur rebus dinilai memiliki kandungan gizi yang tinggi. Maka dari itu, mengkonsumsi telur rebus dapat memberikan sejumlah manfaat bagi tubuh.

    Lantas, apa saja manfaat telur rebus untuk kesehatan? Simak pembahasan lengkapnya dalam artikel ini.

    Kandungan Gizi Telur Rebus

    Telur merupakan salah satu makanan yang kaya akan nutrisi. Mengutip situs WebMD, pada satu porsi telur rebus mengandung gizi yakni:

    Kalori: 72Lemak Total: 5 gramLemak jenuh: 1,6 gramKolesterol: 206 miligramNatrium: 65 mgKarbohidrat: 0,5 gramGula: 0,1 gramProtein: 6 gram

    Selain itu, telur rebus juga mengandung berbagai vitamin seperti vitamin A, B1, B2, B6, D, E, K, dan zinc dalam jumlah yang cukup.

    Manfaat Telur Rebus bagi Tubuh

    Ada sejumlah manfaat dari mengkonsumsi telur rebus bagi tubuh. Dilansir situs Good Food dan Healthline, berikut sederet manfaatnya:

    1. Membuat Kenyang Lebih Lama

    Telur mengandung lemak sehat dan protein tinggi yang dapat memberikan efek kenyang lebih lama. Sebab, protein butuh waktu lebih lama untuk dicerna ketimbang karbohidrat.

    Selain itu, protein juga dapat meningkatkan produksi hormon GLP-1 yang memicu rasa kenyang dan mengurangi hormon penyebab lapar.

    2. Bantu Turunkan Berat Badan

    Selain memberikan efek kenyang lebih lama, makan telur rebus juga dapat membantu menurunkan berat badan. Kandungan lemak sehat pada telur rebus cenderung bertahan lebih lama dalam sistem pencernaan daripada protein dan karbohidrat.

    Kandungan lemak sehat itu yang membuat tubuh lebih kenyang tanpa perlu mengkonsumsi banyak kalori. Hal ini sangat efektif dalam menjaga asupan makanan ke dalam tubuh, sehingga cocok bagi orang yang sedang diet.

    3. Menjaga Kesehatan Mata

    Mengkonsumsi telur rebus ternyata dapat menjaga mata tetap sehat. Kandungan vitamin A, zinc, dan antioksidan berupa lutein dan zeaxanthin pada telur rebus sangat bermanfaat bagi kesehatan mata.

    Sebagai informasi, lutein dan zeaxanthin biasanya terkumpul pada retina mata dan berperan untuk melindungi dari kerusakan akibat sinar matahari.

    Selain itu, sejumlah penelitian mengungkapkan bahwa lutein dan zeaxanthin punya peran krusial dalam melindungi mata dari risiko katarak dan degenerasi makula. Namun, masih dibutuhkan studi lebih lanjut untuk mengungkap hal tersebut.

    4. Memperkuat Imun Tubuh

    Telur mengandung asam amino yang dapat mendukung pembentukan sistem kekebalan tubuh. Sedangkan bagian kuning telur mengandung glikopeptida tersulfonasi, yaitu zat yang membantu merangsang produksi makrofag.

    Makrofag sendiri adalah sel-sel kekebalan pada sistem imun tubuh yang dapat melindungi tubuh dari serangan penyakit dan infeksi, sehingga detikers tidak gampang sakit.

    5. Menjaga Kesehatan Jantung

    Manfaat telur rebus berikutnya adalah dapat menjaga kesehatan jantung. Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa mengkonsumsi satu butir telur rebus setiap hari dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke.

    Namun, para peneliti menekankan bahwa telur perlu dikonsumsi sebagai bagian dari gaya hidup sehat agar memberikan manfaat bagi tubuh.

    6. Menjaga Kesehatan Tulang

    Makan telur rebus ternyata dapat membantu menjaga kekuatan tulang, lho. Studi terbaru yang dipublikasikan dalam jurnal Food and Function mengungkapkan, kebiasaan makan telur dikaitkan dengan meningkatkan kepadatan mineral tulang.

    Dalam studi tersebut, peneliti menemukan orang yang mengkonsumsi dua butir telur atau sekitar 100 gram setiap hari mengalami peningkatan kepadatan mineral tulang (Bone Mineral Density/BMD) yang signifikan, khususnya pada tulang belakang dan tulang paha.

    7. Menjaga Kekuatan Otot

    Protein pada telur terbukti dapat menjaga kekuatan otot serta melindungi dari kehilangan massa otot, suatu kondisi yang dikenal sebagai sarkopenia.

    Sedikit informasi, otot rangka berperan besar dalam kesehatan secara menyeluruh, mulai dari menjaga fungsi dan keseimbangan fisik, meningkatkan sensitivitas insulin, serta dapat menurunkan risiko osteoporosis.

    8. Menjaga Sistem Saraf

    Satu lagi manfaat dari telur rebus adalah dapat menjaga kesehatan sistem saraf. Hal ini berkat kandungan kolin yang membantu memproduksi asetilkolin, yakni neurotransmiter yang terlibat dalam memori dan pembelajaran.

    Kolin juga penting dalam mendukung perkembangan otak dan memori janin, serta meningkatkan fungsi kognitif pada orang dewasa dan lanjut usia (lansia).

    Kolin sendiri ditemukan dalam kuning telur. Pada satu telur rebus ukuran besar dapat mengandung 147 mg kolin yang mampu memenuhi 27% dari nilai harian untuk kolin.

    Itu dia delapan manfaat makan telur rebus bagi tubuh. Semoga bermanfaat!

    (ilf/fds)

  • 7 Hewan Ini Disebut Bisa Selamat dari Bencana ‘Kiamat’

    7 Hewan Ini Disebut Bisa Selamat dari Bencana ‘Kiamat’

    Jakarta

    Sains memprediksi sejumlah hewan yang bisa selamat dari ‘kiamat’. Hewan-hewan ini tidak kuat dan besar secara fisik, namun mampu beradaptasi dengan perubahan lingkungan.

    Kiamat dalam tulisan ini bukan merujuk pada hari akhir seperti tertulis dalam kitab suci. Namun, kepunahan massal yang mengakibatkan banyak korban. Misal, pada peristiwa bom atom dan bencana alam pada kepunahan dinosaurus.

    Daftar Hewan Terkuat di Dunia

    Dirangkum dari Insider dan IFL Science, berikut ini 7 hewan terkuat di dunia karena diyakini bisa bertahan menghadapi alam sekitar:

    1. Kecoak

    Ilustrasi kecoak. Foto: Thinkstock

    Kemampuan kecoak dalam menghadapi kondisi alam sudah tak terbantahkan. Salah satu laporan menyebutkan, kecoak terlihat berlarian dalam peristiwa bom atom Hiroshima dan Nagasaki. Sejumlah ahli membuktikan bahwa kecoak dapat bertahan dari radiasi yang dahsyat tersebut.

    Kecoak juga mampu mengembangkan resistensi terhadap beberapa kelas insektisida sekaligus. Hewan ini bisa bertahan ketika dilawan dengan hanya dengan satu jenis insektisida. Selain itu, kecoak dapat memakan apa saja termasuk makanan busuk.

    2. Semut Kayu Merah

    Semut kayu merah (Formica rufa) memiliki kemampuan untuk mengetahui apakah semut di antara mereka telah terinfeksi patogen atau virus. Semut akan membunuh anggota mereka yang terinfeksi sebelum virusnya menyebar.

    Semut juga bisa bertahan hidup di hampir semua iklim, termasuk cuaca ekstrem di Gurun Sahara. Ada juga spesies semut air yang hidup di laut. Hewan ini terhubung di darat dan laut.

    3. Beruang Air

    Tardigrade, hewan yang bisa mati suri selama puluhan tahun. Foto: Science Faction Images—SuperStock/age fotostock

    Tardigrade alias beruang air, juga disebut sebagai hewan terkuat di Bumi karena diprediksi mampu terhindar dari kepunahan selama enam miliar tahun ke depan. Uniknya ukuran tubuh tardigrade ini tidak lebih dari satu milimeter.

    Hewan ini akan aman dari asteroid, karena dapat hidup di ventilasi vulkanik di dasar lautan. Dari segi makanan, tardigrade bisa hidup tanpa makanan atau air hingga 30 tahun, tidak terpengaruh suhu ekstrem, paparan radiasi, bahkan dapat hidup di luar angkasa.

    4. Mummichog

    Mummichog dikenal dengan beberapa nama, antara lain killifish atau ikan lumpur kecil. Beberapa jenis mummichog sudah beradaptasi untuk bertahan hidup di sungai yang 8.000 kali lebih beracun.

    Mereka dapat hidup di air asin dan air tawar, dan sepenuhnya mengendalikan genom mereka. Mumichog juga berkemampuan menghidupkan dan mematikan gen tergantung pada lingkungan mereka.

    5. Kalajengking

    Ilustrasi kalajengking. Foto: (iStock)

    Binatang beracun ini sangat mudah beradaptasi. Mereka dapat bertahan hidup di gunung, hutan, dan gurun. Para peneliti telah mencoba membekukan mereka untuk semalam dan mereka bisa tetap hidup setelah mencair.

    Kalajengking pun dapat memperlambat laju metabolisme mereka ke titik tempat mereka dapat bertahan hidup selama satu tahun penuh.

    6. Penguin Kaisar

    Penguin kaisar. Foto: CNN

    Penguin kaisar dapat bertahan hidup dalam suhu dingin ekstrem Antartika, termasuk kecepatan angin 200 kilometer (124 mil) per jam dan suhu −50°C (−58°F).

    Mereka dapat bertahan hidup beberapa minggu tanpa makan dengan mengandalkan cadangan lemak. Mereka juga tinggal di daerah paling terpencil di Bumi, sehingga berisiko rendah untuk terkena virus penyakit.

    7. Hiu

    Ilustrasi hiu. Foto: Australia Plus ABC

    Hiu Greenland terbukti berumur sangat panjang. Beberapa di antara mereka bisa bertahan hidup lebih dari 400 tahun. Mereka telah hidup melewati Perang Dunia dan uji coba senjata nuklir.

    Hiu juga sudah hidup di Bumi sejak sebelum pohon, dan sebelum Saturnus memiliki cincin, jadi ada kemungkinan besar setidaknya satu dari 500 spesies hiu akan bertahan hidup di masa datang.

    (bai/row)

  • 5 Kebiasaan Simpel Cegah Penyakit Liver, Termasuk Perbanyak Konsumsi Ini

    5 Kebiasaan Simpel Cegah Penyakit Liver, Termasuk Perbanyak Konsumsi Ini

    Jakarta

    Liver atau hati merupakan salah satu organ yang berperan vital dalam metabolisme tubuh. Fungsinya antara lain menyaring racun dari darah, memproduksi empedu untuk mencerna lemak, hingga menyimpan energi dalam bentuk glikogen.

    Penting untuk menjaga liver tetap sehat. Dikutip dari WebMD, berikut adalah sederet kebiasaan sederhana yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan liver:

    1. Minum Kopi Hitam

    Orang yang mengonsumsi kopi hitam beberapa cangkir sehari lebih kecil kemungkinannya untuk mengalami penyakit liver seperti fibrosis, sirosis, hingga kanker. Kopi juga dapat memperlambat perkembangan kondisi tersebut pada beberapa orang yang mengalaminya.

    Meski begitu, perhatikan juga diet seimbang untuk menjaga berat badan ideal, minum banyak air, dan olahraga teratur untuk menjaga kesehatan liver.

    2. Batasi Asupan Alkohol

    Ketika seseorang minum minuman keras, liver akan bekerja lebih keras untuk memecah alkohol dan membuangnya dari darah. Mengonsumsi minuman beralkohol secara berlebihan dapat merusak liver.

    Konsumsi terus menerus dapat memicu kondisi fatty liver (perlemakan liver) yang menjadi tanda awal penyakit. Kebiasaan ini juga dapat menyebabkan bakteri jahat yang tumbuh di usus berpindah ke liver dan memicu kerusakan.

    Beberapa ahli bahkan menyebut alkohol sebaiknya dihindari sama sekali.

    3. Makan Sayur dan Buah

    Mengonsumsi sayur dan buah berwarna-warni memastikan tubuh untuk mendapatkan semua nutrisi dan serat yang dibutuhkan. Sebaiknya hindari karbohidrat olahan, seperti donat dan roti putih, dan utamakan makanan dari gandum utuh, seperti roti gandum atau sereal gandum.

    Konsumsi sedikit daging, susu, dan lemak juga dapat membantu tapi jangan terlalu banyak. Pilihlah lemak ‘baik’ yang bisa didapatkan dari kacang-kacangan, ikan, dan minyak sayur.

    Batasi juga asupan gula dan makanan olahan yang dapat menyebabkan penumpukan lemak di sekitar liver dan memicu berbagai penyakit liver kronis yang dikenal dengan Metabolic dysfunction-associated steatotic liver disease (MASLD).

    4. Rajin Cuci Tangan

    Cuci tangan merupakan cara paling sederhana untuk menjaga diri dari berbagai masalah kesehatan. Cuci tangan dapat mencegah infeksi kuman pada liver.

    Cukup gunakan sabun dan air mengalir, ini sangat penting terutama ketika menyiapkan makanan, setelah mengganti popok, atau setelah buang air. Ini mencegah penyebaran hepatitis A khususnya ketika menyentuh makanan dengan tangan yang terkontaminasi.

    5. Aktif Berolahraga

    Aktif berolahraga atau bergerak dapat menjaga berat badan di angka yang ideal. Menjaga indeks massa tubuh yang tepat dapat mencegah berbagai masalah kesehatan termasuk MASLD.

    Berolahraga juga meningkatkan kinerja insulin dan membakar trigliserida, sejenis lemak dalam darah. Naik turun tangga, membawa peliharaan jalan-jalan, hingga jogging santai di pagi hari adalah beberapa cara yang bisa dilakukan agar tetap aktif bergerak.

    (avk/naf)