Produk: lemak

  • Fakta-fakta Penyakit Diabetes Tipe 5, Penyebab hingga Gejalanya

    Fakta-fakta Penyakit Diabetes Tipe 5, Penyebab hingga Gejalanya

    Jakarta

    International Diabetes Federation (IDF) atau Federasi Diabetes Internasional resmi mengakui diabetes tipe 5 yang terkait dengan kekurangan gizi. Diabetes tipe 5 ini biasanya menyerang remaja dan dewasa muda kekurangan gizi di negara berpenghasilan rendah.

    “Pengakuan IDF terhadap penyakit ini sebagai ‘diabetes tipe 5’ merupakan langkah penting dalam meningkatkan kesadaran akan masalah kesehatan yang sangat merugikan banyak orang,” kata Dr Meredith Hawkins, seorang ahli endokrinologi dan direktur pendiri Global Diabetes Institute di Albert Einstein College of Medicine di New York.

    Berikut fakta-fakta terkait penyakit diabetes tipe 5.

    Apa itu diabetes tipe 5?

    Diabetes tipe 5 merupakan bentuk penyakit langka yang di masa lalu sering salah didiagnosis sebagai diabetes tipe 2, yang dapat dipengaruhi oleh pilihan gaya hidup dan berhubungan dengan ketidakmampuan tubuh untuk menggunakan insulin yang diproduksinya atau diabetes tipe 1, suatu kondisi autoimun yang mengakibatkan kerusakan sel-sel penghasil insulin.

    Diabetes tipe 5 diperkirakan menyerang 20 hingga 25 juta orang di seluruh dunia, terutama di kawasan seperti Asia dan Afrika. Pengakuan ini menandai momen penting dalam pemahaman diabetes dan bagaimana kondisi tersebut memengaruhi remaja dan dewasa muda yang kurus dan kurang gizi di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah.

    Meskipun diabetes tipe 5 telah diamati selama lebih dari 70 tahun, penyakit ini sebagian besar diabaikan dalam diskusi kesehatan global. Kondisi ini pertama kali diketahui pada pertengahan abad ke-20 dan sering kali salah diklasifikasikan sebagai diabetes tipe 1 atau 2.

    Penyebab diabetes tipe 5

    Nihal Thomas, profesor endokrinologi di Christian Medical College di India dan anggota Kelompok Kerja Diabetes Tipe 5, mengatakan penyakit tersebut menyebabkan sel beta pankreas berfungsi tidak normal, yang menyebabkan produksi insulin tidak mencukupi.

    “Karena kurangnya pengakuan formal, kondisi ini kurang diteliti dan salah didiagnosis,” katanya seperti dikutip oleh The Indian Express.

    Pasien diabetes tipe 5 sering salah didiagnosis mengidap diabetes Tipe 1 meskipun faktanya pemberian insulin yang terlalu banyak dapat berakibat fatal.

    Diabetes tipe 5 juga dikaitkan dengan kekurangan gizi pada orang yang memiliki indeks massa tubuh (IMT) yang sangat rendah, yaitu kurang dari 18,5 kg/m2. Tidak seperti diabetes tipe 2, produksi dan pelepasan glukosa oleh hati ke dalam aliran darah lebih rendah. Pemindaian tubuh menunjukkan persentase lemak tubuh yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan kasus diabetes tipe 2. Selain itu, asupan protein, serat, dan zat gizi mikro esensial dari makanan sangat rendah.

    Gejala diabetes tipe 5

    Dr Ajay Agarwal, dokter penyakit dalam, Rumah Sakit Fortis, Noida mengatakan gejala diabetes tipe 5 mirip dengan bentuk diabetes lainnya. Indikator utamanya meliputi kelelahan ekstrem, penurunan berat badan, dan infeksi yang sering terjadi, yang sering kali disalahartikan sebagai jenis diabetes lainnya.

    “Pemindaian tubuh menunjukkan persentase lemak serendah 10-12%, dibandingkan dengan 20-25% pada orang dewasa yang sehat,” kata Dr Ajay kepada Hindustian Times.

    Dr Ajay menambahkan bahwa meskipun gejalanya mungkin mirip, diabetes tipe 5 tidak boleh disamakan dengan jenis diabetes lainnya. Pengobatan diabetes tipe 5 berbeda dengan bentuk diabetes melitus lainnya.

    (kna/sao)

  • Kebakaran Ruko di Kelapa Gading Diduga Akibat Kerusakan Cerobong Asap, Kerugian Mencapai Rp 80 Juta

    Kebakaran Ruko di Kelapa Gading Diduga Akibat Kerusakan Cerobong Asap, Kerugian Mencapai Rp 80 Juta

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

    TRIBUNJAKARTA.COM, KELAPA GADING – Kebakaran terjadi di Jalan Boulevard Raya, Kelurahan Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Minggu (4/5/2025) pagi.

    Sebuah ruko dengan luas sekitar 20 meter persegi terbakar di lokasi.

    Kasiops Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara Gatot Sulaeman mengatakan, kebakaran terjadi sekitar pukul 6.10 WIB.

    “Untuk objek yang terbakar ruko, dengan luas 20 meter persegi,” ucap Gatot.

    Gatot mengatakan, setelah menerima laporan terkait kebakaran, sebanyak dua unit mobil pemadam kebakaran dengan kekuatan sembilan personel pun dikerahkan.

    Api yang berkobar sejak sekitar pukul 6.10 WIB akhirnya dapat dipadamkan total pada pukul 6.47 WIB.

    Gatot menjelaskan, kebakaran diduga terjadi akibat kondisi cerobong asap di dalam ruko yang sudah usang dan tertumpuk lemak.

    “Dugaan penyebabnya cerobong asap yang sudah terlalu lama dan tertumpuk lemak. Kemudian karyawan melihat api dari cerobong asap,” jelas Gatot.

    Kebakaran tidak sampai menyebabkan korban luka maupun korban jiwa.

    Namun, kerugian akibat kebakaran ini ditaksir mencapai sekitar Rp 80 juta.

    “Pemadaman selesai, kerugian ditaksir mencapai Rp 80.600.000,” tutup Gatot.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Pria Ini Jalani Diet yang Diklaim ‘Paling Sehat’ di Dunia, Begini Efek ke Tubuhnya

    Pria Ini Jalani Diet yang Diklaim ‘Paling Sehat’ di Dunia, Begini Efek ke Tubuhnya

    Jakarta

    Ada berbagai macam diet yang tentunya bermanfaat untuk kesehatan. Jenis diet yang banyak dijalani, seperti diet karnivora, diet keto, diet mediterania, hingga diet puasa atau intermittent fasting (IF).

    Seorang YouTuber bernama Will Tennyson mencoba diet ‘alami’ selama satu minggu penuh. Lantas, apa itu diet ‘alami’?

    Dikutip dari Mirror UK, diet ini umumnya hanya mengonsumsi makanan utuh yang tidak diolah. Biasanya makanan tersebut berasal langsung dari bumi atau hewan.

    Diet ini bermanfaat untuk menghilangkan zat aditif, pengawet, dan bahan tambahan buatan lainnya. Biasanya, selama menjalani diet tersebut seseorang akan makan makanan utuh, seperti buah-buahan, sayuran, protein rendah lemak, dan lemak sehat.

    Bagi Will, diet itu hebat. Ia menyadari kulitnya terasa lebih baik dan berat badannya turun beberapa kilogram. Satu-satunya kesulitannya adalah menemukan camilan yang sesuai dengan dietnya.

    Meski begitu, secara keseluruhan Will menikmati makanan yang dikonsumsinya sehari-hari. Ia selalu memeriksa label dari makanan yang akan dikonsumsi.

    Untuk sarapan, Will menikmati banyak makanan dalam diet minggunya. Menu makan siangnya, ia makan daging sapi tanpa lemak, nasi kembang kol, dan beberapa sayuran.

    Makanan lain yang biasa dikonsumsi adalah semangkuk chipotle buatan rumah, yang terdiri dari nasi, kacang hitam, daging, dan sayuran. Menurutnya, makanan yang selama ini ia konsumsi dapat membuatnya kenyang.

    “Biasanya saya berusaha mencari makanan diet ini, membuat makanan dalam jumlah banyak agar tetap kenyang. Tetapi, malah membuat saya lapar,” jelas Will.

    “Begitu saya menurunkan volume dan fokus pada kualitas yang lebih baik, saya tidak hanya merasa lebih kenyang, tetapi juga merasa lebih baik. Energi saya lebih baik, perut saya terasa lebih baik,” sambungnya.

    Apa Kata Para Profesional Tentang Diet ‘Paling Sehat’?

    Makanan utuh memiliki banyak manfaat. Jenis makanan ini secara alami lebih tinggi seratnya daripada makanan olahan, yang membantu tubuh merasa lebih kenyang dan membuat kenyang lebih lama.

    Diet ini sangat cocok untuk menurunkan berat badan. Tetapi, manfaatnya tidak hanya itu.

    “Diet tinggi serat menghasilkan tingkat penyakit kronis yang lebih rendah dan pencernaan, serta kesehatan gastrointestinal yang lebih baik,” jelas ahli diet, Lisa Young, PhD, RDN.

    Menurut Lisa, jika mencoba diet ini harus siap untuk merencanakan pola makan yang sehat dan bisa menyita lebih banyak waktu. Tetapi, saat orang tersebut sudah terbiasa, hal yang dirasakan mungkin bisa sepadan dengan hasilnya.

    (sao/kna)

  • Syarat Hewan Kurban Idul Adha dan Doa ketika Menyembelih Hewan Kurban – Halaman all

    Syarat Hewan Kurban Idul Adha dan Doa ketika Menyembelih Hewan Kurban – Halaman all

    Berikut ini syarat hewan kurban Idul Adha dan doa ketika menyembelih hewan kurban untuk Idul Adha.

    Tayang: Minggu, 4 Mei 2025 09:13 WIB

    Freepik

    ILUSTRASI SAPI – Foto diambil dari Freepik, Minggu (4/5/2025). Simak syarat hewan kurban untuk hari raya Idul Adha. 

    TRIBUNNEWS.COM – Berikut ini syarat hewan kurban untuk hari raya Idul Adha.

    Hari raya Idul Adha dirayakan pada 10 Zulhijah tahun hijriyah.

    Tahun ini, hari raya Idul Adha diperkirakan jatuh pada 6 Juni 2025, menurut kalender hijriyah yang dirilis Kementerian Agama.

    Pada hari raya Idul Adha, umat Islam melakukan penyembelihan hewan kurban yaitu unta, sapi, kambing, atau domba.

    Apa saja syarat hewan kurban untuk hari raya Idul Adha? Berikut ini daftarnya, dikutip dari BAZNAS.

    Syarat Hewan Kurban

    Unta: Minimal berusia lima tahun dan memasuki tahun keenam.
    Sapi: Minimal berusia dua tahun dan memasuki tahun ketiga.
    Kambing: Minimal berusia satu tahun dan memasuki tahun kedua.
    Domba: Minimal berusia enam bulan dan memasuki bulan ketujuh.

    Kondisi Fisik Hewan

    Hewan harus dalam kondisi sehat dan tidak cacat.
    Tidak buta sebelah atau keduanya.
    Bukan hewan yang memakan najis.
    Tidak pincang dan dapat berjalan normal.
    Tidak memiliki penyakit.
    Tidak terlalu kurus karena dikhawatirkan tidak memiliki lemak atau daging yang cukup.

    Bacaan Doa Ketika Menyembelih Hewan Kurban

    Bagi umat Islam yang akan menyembelih hewan kurban pada saat Idul Adha perlu mengetahui urutan doanya.

    Berikut ini urutan doa ketika menyembelih hewan kurban, dikutip dari BAZNAS.

    Bismillahir rahmanir rahim
    Artinya: “Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, lagi Maha Penyayang”
    Allahumma shalli ala sayyidina muhammad, wa ala ali sayyidina muhammad.
    Artinya: “Tuhanku, limpahkan rahmat untuk Nabi Muhammad SAW dan keluarganya.”
    Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu akbar, walillahil hamd
    Artinya: “Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, segala puji bagi-Mu.”
    Allahumma hadzihi minka wa ilaika, fataqabbal minni ya karim
    Artinya: “Ya Tuhanku, hewan ini adalah nikmat dari-Mu. Dan dengan ini aku bertaqarrub kepada-Mu. Karenanya hai Tuhan Yang Maha Pemurah, terimalah taqarrubku.”

    (Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’1′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Daun Ubi Tumbuk, Hidangan Khas Mandailing yang Cara Pembuatannya Berbeda di Berbagai Daerah

    Daun Ubi Tumbuk, Hidangan Khas Mandailing yang Cara Pembuatannya Berbeda di Berbagai Daerah

    Liputan6.com, Medan – Daun ubi tumbuk merupakan salah satu hidangan tradisional yang memiliki cita rasa dan proses pembuatan yang khas. Masakan ini dikenal sebagai kuliner legendaris di Mandailing, Sumatera Utara, sekaligus ditemukan dalam berbagai variasi di sejumlah daerah di Indonesia.

    Mengutip dari berbagai sumber, hidangan ini menggunakan daun ubi jalar atau daun singkong sebagai bahan utama. Daun-daun tersebut ditumbuk halus menggunakan lesung dan alu batu.

    Beberapa daerah menggunakan metode modern menggunakan blender. Setelah ditumbuk, daun dicampur dengan bumbu rempah dan kadang dijemur sebelum dimasak.

    Proses penumbukan membantu melepaskan aroma dan rasa yang khas. Di Sumatera, khususnya dalam masakan Batak dan Karo, daun ubi tumbuk dimasak dengan bumbu tumis rempah.

    Campuran cabai, bawang merah, jahe, lengkuas, kemiri, bawang putih, dan serai menjadi dasar rasanya. Santan dan ikan teri sering ditambahkan untuk memberikan kekayaan cita rasa gurih.

    Beberapa versi juga menggunakan cempokak, sejenis terong kecil yang memberikan rasa pahit khas. Sementara itu, suku Dayak di Kalimantan memiliki cara lebih sederhana dalam mengolah hidangan ini.

    Daun singkong direbus dengan bawang merah, lemak hewani, dan garam. Meskipun bumbunya minimal, hasilnya tetap lezat dengan cita rasa alami daun singkong yang dominan.

     

  • 4 Jenis Ikan yang Bikin Ginjal Lebih Sehat, Apa Saja?

    4 Jenis Ikan yang Bikin Ginjal Lebih Sehat, Apa Saja?

    Jakarta

    Penyakit ginjal kronis (PGK) menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi di dunia. Data dari Global Burden of Disease Study 2020 menunjukkan lebih dari 850 juta orang di seluruh dunia hidup dengan gangguan ginjal. Salah satu faktor penting dalam mencegah dan mengelola PGK adalah pola makan, termasuk jenis protein yang dikonsumsi.

    Ikan merupakan sumber protein hewani yang umumnya lebih ramah bagi ginjal dibanding daging merah. Selain itu, kandungan asam lemak omega-3 dalam ikan berperan dalam mengurangi peradangan dan menjaga tekanan darah tetap stabil, dua faktor penting dalam mendukung fungsi ginjal.

    Berikut empat jenis ikan yang didukung oleh penelitian medis sebagai pilihan sehat untuk kesehatan ginjal:

    1. Salmon

    Salmon mengandung kadar tinggi asam lemak omega-3 EPA dan DHA yang telah terbukti memiliki efek anti-inflamasi. Sebuah penelitian dalam Journal of the American Society of Nephrology (JASN) menemukan omega-3 dari ikan seperti salmon membantu memperlambat penurunan laju filtrasi glomerulus (GFR), yang merupakan indikator utama fungsi ginjal.

    “Asupan omega-3 dari makanan laut berhubungan dengan penurunan risiko penyakit ginjal kronis secara signifikan,” tulis tim peneliti dalam BMJ (2023).

    Selain itu, salmon juga kaya akan vitamin D dan selenium, yang keduanya penting dalam menjaga sistem imun dan metabolisme tulang yang sering terganggu pada pasien PGK.

    2. Tuna

    Tuna, terutama dalam bentuk segar menjadi pilihan menyehatkan bagi ginjal. Menurut studi American Journal of Clinical Nutrition, konsumsi protein dari sumber laut seperti tuna memberikan manfaat protektif terhadap penurunan fungsi ginjal, terutama pada pasien dengan hipertensi atau diabetes, dua penyebab utama PGK.

    Namun, pengidap gangguan ginjal tetap perlu berhati-hati dengan konsumsi tuna kalengan karena kandungan natriumnya bisa tinggi. Pilih tuna dengan label rendah sodium atau tanpa tambahan garam.

    3. Mackerel

    Mackerel adalah ikan laut berlemak yang juga tinggi omega-3, vitamin B12, dan selenium. Dalam jurnal Nephrology Dialysis Transplantation (2022), disebutkan asupan rutin mackerel dikaitkan dengan perbaikan tekanan darah dan profil lipid pasien ginjal kronis stadium awal.

    Yang menarik, ikan ini juga mengandung koenzim Q10 dan vitamin A dalam jumlah moderat yang membantu menjaga kesehatan jantung.

    4. Sarden

    Meskipun berukuran kecil, sarden memiliki manfaat besar. Kandungan omega-3 dan vitamin D-nya sangat tinggi, tulang sarden mengandung kalsium yang bermanfaat bagi pasien dengan gangguan metabolisme tulang akibat PGK.

    Studi dalam Clinical Journal of the American Society of Nephrology mencatat konsumsi sarden 2-3 kali seminggu dapat meningkatkan kadar vitamin D pada pasien PGK tanpa menyebabkan kelebihan protein.

    Namun, perlu diingat, pilih sarden yang tidak diasinkan dan tanpa tambahan saus tomat tinggi gula/natrium.

    Asam lemak omega-3 membantu mengurangi stres oksidatif dan inflamasi dalam tubuh. Ini sangat penting bagi pasien ginjal karena ginjal yang rusak tidak mampu menangani stres metabolik seperti organ normal. Penelitian di BMJ (2023) menunjukkan bahwa mereka yang mengonsumsi omega-3 dari ikan secara rutin memiliki risiko PGK yang 13 persen lebih rendah dibanding yang tidak.

    Cara Aman Konsumsi Ikan bagi Pasien Ginjal

    Pilih ikan yang dikukus, direbus, atau dipanggang tanpa garam tambahan.Hindari ikan yang diasinkan, diasap, atau digoreng berulang.Konsumsi 2-3 porsi ikan per minggu dalam ukuran sedang (sekitar 85-100 gram per porsi).Jika dalam tahap lanjut PGK, konsultasikan dengan ahli gizi mengenai jumlah protein harian yang tepat.

    Memasukkan ikan sehat seperti salmon, tuna, mackerel, sarden, dan herring ke dalam pola makan seimbang dapat membantu memperkuat fungsi ginjal dan mengurangi risiko komplikasi. Dengan memilih jenis ikan yang tepat dan cara pengolahan yang sehat, bisa menjaga ginjal tetap optimal tanpa mengorbankan rasa makanan.

    (naf/kna)

  • Cancer Harus Berhemat, Sementara Aries Ada Pemasukan Tambahan

    Cancer Harus Berhemat, Sementara Aries Ada Pemasukan Tambahan

    JABAR EKSPRES – Simak inilah ramalan zodiak besok hari Sabtu, 3 Mei 2025 untuk zodiak Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo, dan Virgo.

    Besok akan menjadi hari yang penuh dinamika bagi enam zodiak pertama yaitu Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo, dan Virgo.

    Simak prediksi lengkapnya mulai dari cinta, karier, keuangan, hingga kesehatan agar kamu bisa lebih siap menghadapi hari esok.

    Ramalan Zodiak Besok

    Aries (21 Maret – 19 April)

    Cinta: Hubungan asmara akan menghangat berkat komunikasi yang terbuka. Single Aries berpeluang dekat dengan seseorang dari masa lalu.

    Karier: Kamu akan menghadapi tantangan baru, namun semangat kompetitifmu akan membawa hasil positif.

    Keuangan: Ada pemasukan tambahan dari usaha sampingan. Tapi hati-hati dalam belanja impulsif.

    Kesehatan: Perhatikan pola tidur. Kurang istirahat bisa membuatmu mudah lelah.

    BACA JUGA: Daftar Harga Emas Hari ini Jumat, 2 Mei 2025: Antam, UBS, dan Galeri24 di Pegadaian

    Taurus (20 April – 20 Mei)

    Cinta: Pasanganmu mungkin sedang butuh perhatian lebih. Dengarkan keluh kesahnya tanpa menghakimi.

    Karier: Beban kerja meningkat, namun atasan mulai memperhatikan kerja kerasmu.

    Keuangan: Stabil, tapi jangan tergoda investasi berisiko tinggi.

    Kesehatan: Jaga pola makan. Hindari makanan tinggi lemak agar tidak menimbulkan masalah pencernaan.

    BACA JUGA: Harga Emas Antam Hari ini Jumat, 2 Mei 2025 Merosot Jadi Rp1 Jutaan

    Gemini (21 Mei – 20 Juni)

    Cinta: Suasana hati yang labil bisa menimbulkan kesalahpahaman. Jaga emosi dan hindari debat tak perlu.

    Karier: Ada peluang kerja sama menarik yang bisa memperluas jaringan profesionalmu.

    Keuangan: Pemasukan lancar, tapi waspadai tagihan tak terduga.

    Kesehatan: Stres ringan mungkin muncul. Lakukan relaksasi atau jalan kaki ringan.

    Cancer (21 Juni – 22 Juli)

    Cinta: Hari yang romantis bagi Cancer berpasangan. Yang jomblo mungkin akan merasa sedikit emosional.

    Karier: Fokusmu meningkat. Waktu yang tepat untuk menyelesaikan pekerjaan tertunda.

    Keuangan: Berhemat adalah kunci. Hindari pemborosan untuk hal yang tidak perlu.

    Kesehatan: Tubuhmu butuh lebih banyak cairan. Jangan lupa minum air putih.

    BACA JUGA: Apakah iPhone 17 Terkendala TKDN? Ini Bocoran Jadwal Rilis dan Harga di Indonesia

    Leo (23 Juli – 22 Agustus)

  • 7 Makanan Sehari-hari Bagus untuk Kesehatan Liver, Termasuk Kopi

    7 Makanan Sehari-hari Bagus untuk Kesehatan Liver, Termasuk Kopi

    Jakarta

    Organ liver atau hati bertanggung jawab atas berbagai proses tubuh, mulai dari produksi protein, kolesterol, empedu, hingga menyimpan vitamin, mineral, serta karbohidrat. Hal ini membuat menjaga kesehatan liver sangat diperlukan.

    Dikutip dari WebMD, banyak cara untuk menjaga kesehatan organ liver ini. Salah satunya adalah dengan memulai gaya hidup sehat dengan mengonsumsi makanan-makanan tertentu.

    Beberapa makanan atau minuman sehari-hari ternyata bagus untuk menjaga kesehatan liver, berikut daftarnya:

    1. Kopi Hitam

    Sebuah penelitian tahun 2016 telah menunjukkan bahwa minum kopi hitam membantu menurunkan risiko sirosis atau kerusakan hati permanen, pada orang dengan penyakit hati kronis.

    Penelitian lain yang juga diterbitkan tahun 2016 membuktikan bahwa Minum kopi juga dapat membantu mengurangi risiko terkena kanker hati, serta memiliki efek positif terhadap penyakit hati dan peradangan.

    2. Brokoli

    Beberapa penelitian menunjukkan bahwa makanan renyah ini dapat membantu melindungi Anda dari metabolic dysfunction-associated steatotic liver disease (MASLD) yang terjadi ketika lemak menumpuk di hati.

    3. Air Putih

    Membiasakan diri untuk minum air putih daripada minuman manis merupakan langkah paling tepat untuk menjaga kesehatan liver. Minum lebih banyak air juga dapat membantu terhindar dari dehidrasi dan membuat hati berfungsi lebih baik.

    4. Bayam

    Sayuran berdaun hijau memiliki antioksidan kuat yang disebut glutathione. Antioksidan ini dapat membantu menjaga hati untuk bekerja dengan baik. Dan bayam sangat mudah disiapkan. Bayam dapat menjadi bahan dasar salad dan juga lezat jika ditumis dengan bawang putih dan minyak zaitun.

    5. Bawang Putih

    Dikutip dari Medical News Today, sebuah penelitian tahun 2019 terhadap orang dewasa di China menunjukkan bahwa mereka yang mengonsumsi bawang putih mentah menurunkan risiko kanker hati.

    NEXT: Teh Hijau

    6. Teh Hijau

    Teh hijau mengandung banyak antioksidan yang disebut katekin. Penelitian menunjukkan bahwa teh hijau dapat melindungi tubuh dari beberapa jenis kanker, termasuk kanker hati.

    7. Wortel

    Sebuah penelitian pada tahun 2023 mengaitkan pola makan nabati dengan turunnya risiko NAFLD (Nonalcoholic Fatty Liver Disease) yaitu kondisi perlemakan hati (fatty liver) yang tidak terkait alkohol.

    Salah satu makanan nabati yang direkomendasikan adalah wortel karena mengandung nutrisi yang mendukung fungsi hati, seperti beta karoten, vitamin A, dan antioksidan.

    Simak Video “Kata IDAI soal Makan Bergizi Gratis: Rp 7.500 Bisa Buat 3 Butir Telur”
    [Gambas:Video 20detik]

  • Berdampak ke Petani, KTNA Nilai Dampak PP 28/2024 Bakal Kurangi Serapan Tembakau – Halaman all

    Berdampak ke Petani, KTNA Nilai Dampak PP 28/2024 Bakal Kurangi Serapan Tembakau – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2024 (PP 28/2024) dinilai bakal berpotensi memberikan tekanan terhadap berbagai sektor, termasuk industri hasil tembakau.

    Penyerapan hasil panen tembakau pun turut terancam dan membuat para petani menjerit.
     
    Sejumlah pasal dalam PP 28/2024, seperti pembatasan kandungan gula, garam, lemak (GGL) serta pembatasan zona penjualan dan iklan rokok, dapat mengganggu keberlangsungan industri, ekonomi, hingga lapangan pekerjaan.
     
    Ketua Umum Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA), Yadi Sofyan Noor, menyoroti kerugian yang akan dihadapi industri hasil tembakau akibat PP 28/2024. 

    Dirinya mengatakan, kebijakan tersebut berpotensi menurunkan pendapatan industri tembakau dan menyebabkan efek negatif berantai hingga ke petani.
     
    “Efeknya akan mengurangi serapan tembakau, karena pabrik akan menurunkan produksinya. Tindakan ini dapat disebut sebagai upaya yang merugikan para petani tembakau, mirip dengan kebijakan kenaikan tarif cukai hasil tembakau (CHT) sebelumnya,” kata Yadi melalui keterangan tertulis, Kamis (1/5/2025).

    “Kenaikan tarif CHT maupun aturan-aturan restriktif seperti ini memberikan efek merugikan ke petani,” tambah Yadi. 
     
    Yadi menjelaskan bahwa industri hasil tembakau adalah satu-satunya penyerap hasil panen tembakau petani dalam jumlah besar.

     Setiap petani tembakau biasanya memiliki hubungan dengan pabrik, sehingga mendapatkan informasi tentang kapasitas penyerapan tembakau. 

    Ketika kebijakan tidak tepat sasaran diterapkan, penjualan rokok bisa menurun, berdampak langsung pada penyerapan tembakau petani.
     
    “Ini akan berdampak pada perekonomian secara keseluruhan. Petani berada di hulu, perusahaan di hilir, dan ini pasti berimbas juga,” jelasnya.
     
    Yadi menambahkan bahwa industri hasil tembakau memiliki ruang lingkup yang luas dan saling berkaitan. Regulasi yang dikeluarkan akan saling memberikan dampak satu sama lain. 

    “Kebijakan ini terlihat tidak menyasar petani, melainkan produsen. Namun, efeknya akan dirasakan oleh petani tembakau. Pemerintah harus mempertimbangkan dampak luas dari kebijakan tersebut, bukan hanya fokus pada regulasinya,” ungkapnya. 
     
    Kondisi ini mengkhawatirkan bagi kesejahteraan petani tembakau yang selama ini menjadi penopang perekonomian nasional. 

  • 4 Manfaat Jalan Kaki 10 Menit Setelah Makan, Termasuk Mengontrol Berat Badan

    4 Manfaat Jalan Kaki 10 Menit Setelah Makan, Termasuk Mengontrol Berat Badan

    Jakarta

    Rasa kenyang setelah makan terkadang membuat seseorang ingin segera duduk atau rebahan. Padahal, jalan kaki 10 menit setelah makan menyimpan banyak manfaat kesehatan bagi tubuh.

    Dikutip dari Times of India, kebiasaan kecil ini dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin, mencegah penyakit jantung dan diabetes.

    Sebuah penelitian yang diterbitkan di jurnal Nutrients, membuktikan bahwa berjalan kaki setelah makan dapat mengendalikan lonjakan gula darah hingga 30 persen. Ini karena olahraga setelah makan membuat otot membantu menyerap gula darah.

    Lewat penelitian lain yang diterbitkan dalam jurnal Sports Medicine, waktu terbaik untuk jalan kaki yakni 30 menit setelah makan. Setelah rentang waktu ini, kemampuan tubuh untuk menurunkan kadar glukosa dapat menurun.

    Durasi dari jalan kaki juga tidak perlu terlalu lama, penelitian yang dipublikasikan di Diabetologia menemukan bahwa berjalan kaki selama 10 menit setelah makan lebih efektif dalam menurunkan kadar gula darah harian dibandingkan jalan kaki 30 menit pada waktu lain sepanjang hari.

    Berikut adalah manfaat yang bisa didapatkan dari berjalan kaki setelah makan, meski hanya 10 menit.

    1. Mencegah Diabetes

    Kadar gula darah yang tinggi di dalam tubuh tentu bukanlah kabar baik, ini karena penyakit kronis seperti diabetes bisa saja menyerang. Jalan kaki setelah makan dapat membantu mengontrol kadar gula darah, selain itu mengurangi stres metabolik.

    2. Mengontrol Berat Badan

    Meskipun hanya 10-15 menit, jalan kaki setelah makan dapat mengurangi lonjakan glukosa. Ini berarti akan ada lebih sedikit sekresi insulin dan penyimpanan lemak yang menyebabkan penurunan berat badan.

    3. Meningkatkan Kesehatan Jantung

    Kebiasaan sederhana ini juga dapat memberikan keuntungan pada jantung. Ketika kadar glukosa stabil, ini dapat mengurangi stres oksidatif dan melindungi pembuluh darah yang dapat menurunkan risiko penyakit jantung.

    4. Menghindari Rasa Malas

    Memilih untuk beraktivitas setelah makan dapat meningkatkan sirkulasi dan metabolisme tubuh. Ini merupakan solusi yang efektif bagi mereka yang produktivitasnya cenderung menurun saat perut kenyang.

    (dpy/up)