Produk: lemak

  • RI Gigit Jari Dagang Otomotif Lawan China, Raup Cuan dari Filipina

    RI Gigit Jari Dagang Otomotif Lawan China, Raup Cuan dari Filipina

    Bisnis.com, JAKARTA — Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat defisit neraca dagang nonmigas dari China mencapai US$8,86 miliar pada Januari-Mei 2025 atau lebih tinggi dibandingkan periode tahun lalu senilai US$4,99 miliar. 

    Defisit dagang tersebut lantaran nilai impor nonmigas yang lebih tinggi dibandingkan dengan kinerja ekspor. Nilai impor nonmigas dari China mencapai US$33,11 miliar, sementara ekspor ke China hanya sebesar US$24,25 miliar pada periode Januari-Mei 2025. 

    Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik (BPS) Pudji Ismartini mengatakan, tiga komoditas penyumbang defisit nonmigas dari China yakni mesin hingga kendaraan dan bagiannya. 

    “Komoditaas penyumbang deisit nonmigas terbesar pada Januari-Mei 2025 untuk negara China ini didorong oleh komoditas mesin dan peralatan mekanis serta bagiannya [HS84], kemudian mesin dan perlengkapan elektrik serta bagiannya [HS 85] dan kendaraan dan bagiannya [HS 87],” kata Pudji, Selasa (1/7/2025).

    Nilai defisit terbesar bersumber dari komoditas mesin dan peralatan mekanis serta bagiannya (HS 84) yakni senilai US$7,4 miliar, disusul mesin dan perlengkapan elektrik dan bagiannya (HS 85) yang defisit senilai US$6,75 miliar.

    Sementara itu, nilai defisit dari kendaraan dan bagiannya mencapai US$1,71 miliar pada Januari-Mei 2025. Artinya, nilai impor dari China lebih besar ketimbang ekspor barang buatan Indonesia ke Negeri Tirai Bambu tersebut.

    Dari data tersebut, perdagangan kendaraan Indonesia dengan China mengalami defisit. Di sisi lain, neraca dagang untuk komoditas kendaraan dengan Filipina mencatatkan surplus.

    Pudji menerangkan, Filipina menyumbang surplus neraca dagang US$3,69 miliar atau lebih tinggi dibandingkan periode tahun lalu sebesar US$3,57 miliar, di mana ekspor mencapai US$4,24 miliar dan impor US$554 juta.

    “Untuk Filipina surplus terbesar adalah pada komoditas kendaraan dan bagiannya atau HS 87 dengan nilai surplus mencapai US$1,17 miliar,” ujar  Pudji. 

    Komoditas yang menyumbang surplus terhadap Filipina yakni bahan bakar mineral atau HS 27 mencapai US$986 juta serta lemak dan minyak hewani/nabati atau HS 16 sebesar US$400 juta. 

  • 5 Tanda Liver Lemah yang Sering Dianggap Masuk Angin

    5 Tanda Liver Lemah yang Sering Dianggap Masuk Angin

    Jakarta

    Liver atau hati merupakan salah satu organ vital yang berada di bagian kanan atas perut. Organ ini memiliki peran penting untuk menyaring racun dari darah, memproduksi empedu untuk pencernaan lemak, serta menyimpan energi dalam bentuk glikogen.

    Perlu hati-hati, organ ini bisa mengalami kerusakan akibat berbagai penyebab, misalnya infeksi hepatitis. Jika dibiarkan, liver bisa melemah dan fungsinya tidak optimal.

    Bahaya Liver Lemah

    Dikutip dari Mayo Clinic, ada banyak faktor yang menyebabkan liver menjadi lemah atau bermasalah. Mulai dari infeksi, kondisi imun, genetik, gaya hidup, hingga kanker.

    Pada kasus infeksi misalnya, masalah hati bisa dipicu oleh virus hepatitis A, B, dan C. Sedangkan pada kasus lain, masalah hati bisa disebabkan oleh hepatitis autoimun, penyakit genetik hemokromatosis, kanker hati, obesitas, hingga konsumsi alkohol jangka panjang.

    Seiring waktu, masalah organ hati yang tidak ditangani dengan baik dapat menyebabkan jaringan parut yang disebut sirosis. Sirosis dapat berlanjut menjadi gagal hati, suatu kondisi yang mengancam jiwa.

    Oleh karena itu, penting untuk mengenali gejala masalah liver sebelum masalah semakin parah. Terlebih, banyak gejala justru banyak dikaitkan dengan masuk angin biasa. Berikut ini beberapa gejalanya:

    1. Cepat Lelah

    Organ liver juga memiliki fungsi untuk membantu sistem metabolisme mengolah nutrisi dan mengatur kadar gula darah. Ketika fungsi liver terganggu seperti akibat infeksi hepatitis, tubuh tidak bisa mengolah sumber energi dengan cukup.

    Kondisi inilah yang akhirnya memicu gejala kelelahan yang terkadang juga dialami oleh orang yang mengalami masuk angin.

    2. Perut Kembung dan Mual

    Ketika liver tidak berfungsi optimal, maka fungsi dari pencernaan biasanya juga terganggu. Hal ini salah satunya disebabkan karena liver tidak mampu menyaring racun dengan baik, sehingga racun menumpuk, termasuk dalam saluran pencernaan.

    Gejala kembung dan mual karena gangguan liver juga bisa muncul akibat infeksi infeksi virus hepatitis C.

    “Kebanyakan penderita tidak menyadari jika dirinya sedang terinfeksi virus hepatitis C akut. Gejala seperti mual, lelah, dan perut begah sering dianggap gejala masuk angin, maag, atau kelelahan,” kata dr Femmy Nurul Akbar SpPD KGEH dalam sebuah wawancara dengan detikcom.

    Gejala liver lemah yang kadang dianggap masuk angin selanjutnya adalah nafsu makan menurun. Dikutip dari Liver Foundation, gejala ini bisa muncul melalui beberapa mekanisme.

    Misalnya seperti peradangan dalam tubuh, perut kembung, perubahan pada otak, perut yang tidak nyaman, hingga adanya perubahan indera pengecap lidah.

    4. Meriang

    Masalah liver juga memicu rasa tidak enak badan atau meriang. Peradangan hati dapat melepaskan sitokin yang memicu kelelahan dan tidak enak badan.

    Kondisi meriang yang berhubungan dengan masalah liver biasanya ditandai dengan gejala penyerta mata menguning, urine gelap, penurunan berat badan, dan tinja berwarna pucat.

    5. Nyeri Perut Kanan Atas

    Gejala masalah liver terakhir yang kadang dikira masuk angin adalah nyeri perut kanan atas, posisi liver berada. Liver tidak memiliki jaringan saraf tapi punya lapisan tipis yang disebut Glisson’s Capsule yang punya reseptor nyeri.

    Saat liver bermasalah seperti terjadi radang atau pembengkakan, maka area tersebut akan menimbulkan ketidaknyamanan.

    Kapan Harus Periksa ke Dokter?

    Jika beberapa gejala di atas muncul bersamaan atau terus-menerus, pemeriksaan dokter umum atau spesialis penyakit mungkin diperlukan. Ini dilakukan untuk memastikan apakah gejala yang dialami berkaitan dengan masalah liver atau masuk angin biasa.

    Pemeriksaan penyakit liver biasanya meliputi:

    Tes darah untuk mengamati enzim, protein, dan kadar bilirubin. Beberapa tes darah yang dilakukan seperti Serum Glutamic Oxaloacetic Transaminase (SGOT) untuk indikator kerusakan hati-jantung-otot, Serum Glutamic Pyruvic Transaminase (SGPT) untuk spesifik kerusakan hati, hingga pemeriksaan Alkaline Phosphatase (ALP).Pemindaian USG, CT scan, dan MRI (Magnetic Resonance Imaging) untuk melihat adanya kerusakan hati.Pemeriksaan elastography atau pemindaian untuk mengetahui pengerasan pada jaringan liver.Endoskopi melibatkan alat berupa kamera kecil atau endoskop yang dimasukkan ke dalam tubuh.Pengambilan sampel jaringan hari yang disebut biopsi.

    (avk/tgm)

  • Kenapa Bau Badan Muncul Meski Sudah Mandi? Ini Kata Ahli

    Kenapa Bau Badan Muncul Meski Sudah Mandi? Ini Kata Ahli

    Jakarta

    Bau badan muncul ketika keringat bercampur dengan bakteri di kulit. Keringat itu sendiri sebenarnya tidak berbau, tapi ketika bercampur dengan bakteri di kulit, aroma tidak sedap baru akan muncul.

    Jumlah keringat yang dikeluarkan tubuh tidak selalu memengaruhi bau badan. Itulah sebabnya, seseorang bisa saja memiliki bau badan yang tidak sedap meski tidak banyak berkeringat.

    Badan Bau Meski Sudah Mandi

    Dalam banyak kasus, bau badan masih bisa tetap muncul meski sudah menjaga kebersihan tubuh dengan baik. Rupanya, ada beberapa kondisi yang dapat memicu masalah tersebut, khususnya dalam hal medis. Dikutip dari Very Well Health, berikut ini beberapa di antaranya:

    Gaya Hidup

    Ahli kecantikan Angela Palmer menuturkan faktor gaya hidup seperti berat badan, stres, dan pemilihan pakaian sangat menentukan munculnya bau badan. Pada orang dengan berat badan berlebih misalnya, lipatan kulit dapat menjadi tempat yang baik untuk bakteri berkembang di keringat.

    Stres dapat meningkatkan detak jantung dan mengirim sinyal ke kelenjar keringat untuk mulai memproduksi keringat guna mengatur suhu tubuh dan keseimbangan cairan.

    “Meskipun keringat bisa keluar dari kelenjar ekrin, keringat akibat stres lebih banyak diproduksi oleh kelenjar apokrin, yang menghasilkan keringat dengan bau lebih tajam,” kata Palmer.

    Kelenjar ekrin merupakan kelenjar yang mengeluarkan keringat bening langsung ke permukaan kulit dan berfungsi utama untuk mengatur suhu tubuh, serta tersebar di seluruh tubuh, terutama di telapak tangan, kaki, dan dahi. Sedangkan, kelenjar apokrin terletak di area tertentu seperti ketiak dan selangkangan, menghasilkan keringat yang lebih kental dan berbau karena mudah bercampur dengan bakteri.

    Untuk beberapa jenis bahan pakaian yang kurang disarankan adalah poliester, spandeks, rayon, atau microfiber.

    Makanan

    Makanan yang mengandung sulfur dapat memperburuk bau badan. Makanan yang sebaiknya dibatasi konsumsinya adalah bawang merah, bawang putih, brokoli, kubis, dan kembang kol.

    Untuk orang yang sudah memiliki bau badan berlebih sebaiknya juga mengurangi asupan makanan yang meningkatkan produksi keringat. Misalnya makanan pedas, kafein, alkohol, dan rempah-rempah seperti jinten dan bubuk kari.

    Kondisi Medis

    Ada banyak hal yang dapat meningkatkan risiko munculnya bau badan meski sudah mandi. Misalnya orang dengan kondisi hiperhidrosis atau keringat berlebih, bahkan saat cuaca tidak panas atau tidak stres.

    Orang yang sudah memiliki masalah bau badan sekaligus hiperhidrosis, mungkin akan memiliki bau badan yang lebih menyengat.

    “Beberapa kondisi medis lain yang juga mengubah bau tubuh normal di antaranya diabetes, hipertiroid, nyeri asam urat, hingga infeksi kulit seperti trikomikosis aksilaris,” jelas Palmer.

    Diabetes dapat memicu bau badan karena tubuh menghasilkan keton berlebih saat membakar lemak sebagai sumber energi. Ini menimbulkan bau seperti buah busuk atau aseton.

    Genetik dan Perubahan Hormon

    Masalah bau badan juga bisa menurun. Gen merupakan salah satu faktor yang menentukan bau badan seseorang.

    Selain itu, perubahan hormon juga sangat berpengaruh. Perubahan hormon biasanya terjadi ketika masa pubertas, kehamilan, atau menopause.

    Dalam masa pubertas, lonjakan hormon membuat kelenjar keringat menjadi lebih aktif, sehingga memicu keringat yang meningkatkan risiko bau badan.

    “Perubahan hormon saat hamil juga bisa meningkatkan suhu tubuh, membuat tubuh merasa lebih panas dari kenyataannya, sehingga memicu keringat berlebih dan bau badan,” tandasnya.

    Untuk mengatasinya, pastikan tetap mandi secara rutin (khususnya saat cuaca panas), gunakan sabun anti-bakteri, dan antiperspirant. Penggunaan antiperspirant diperlukan untuk mengurang keringat sebagai tempat berkembangnya bakteri.

    Jangan lupa mencuci pakaian dengan benar, serta menggantinya secara rutin. Pertimbangkan juga untuk melakukan pemeriksaan ke dokter jika ada kemungkinan kondisi medis lain.

    (avk/tgm)

  • 5 Camilan Sehat Malam Hari yang Aman untuk Penderita Diabetes

    5 Camilan Sehat Malam Hari yang Aman untuk Penderita Diabetes

    Jakarta

    Diabetes merupakan penyakit kronis yang terjadi ketika tubuh tidak dapat memproduksi cukup insulin atau tidak menggunakan insulin secara efektif. Jika tidak dikendalikan, diabetes dapat memicu komplikasi serius seperti kerusakan ginjal, jantung, dan saraf.

    Pola makan sehat sangat penting untuk menjaga kestabilan gula darah dan mencegah lonjakan glukosa. Oleh karena itu, memilih makanan yang masuk ke dalam tubuh perlu diperhatikan.

    Camilan Malam Sehat untuk Pengidap Diabetes

    Sama halnya dalam memilih camilan malam. Memilih camilan bernutrisi tinggi membantu memunculkan rasa kenyang tanpa memicu kenaikan gula darah secara berlebihan. Dikutip dari Healthline, berikut ini beberapa di antaranya:

    1. Telur Rebus

    Telur rebus berukuran besar mengandung 6,3 protein dan sekitar setengah gram karbohidrat. Kandungan protein dalam telur membantu memecah lonjakan gula darah yang terlalu tinggi, khususnya setelah makan.

    Mengonsumsi 1-2 butir telur dapat meningkatkan rasa kenyang, yang membantu mengurangi asupan kalori. Ini penting untuk proses penurunan berat badan.

    2. Kacang Almond

    Kacang almond memiliki manfaat yang besar untuk kesehatan jantung, khususnya pada pengidap diabetes. Salah satu mekanismenya melalui penurunan kolesterol jahat low-density lipoprotein (LDL).

    Almond juga mengandung magnesium dalam jumlah yang cukup untuk metabolisme glukosa yang optimal. Satu porsi kecil berukuran 28 gram almond tanpa garam mengandung kurang dari 6 gram karbohidrat dan hampir 3 gram serat.

    3. Alpukat

    Alpukat mengandung serat tinggi dan asam lemak tak jenuh tunggal yang membantu menurunkan kadar gula darah. Sebuah studi pada tahun 2023 melibatkan peserta dengan diabetes tipe dua menemukan konsumsi alpukat berhubungan dengan kadar gula darah puasa yang lebih rendah.

    Sebanyak 100 gram alpukat mengandung sekitar 8 gram karbohidrat. Untuk sekali ngemil sehat, makan satu atau setengah buah alpukat (90-170 gram) sangat disarankan.

    4. Popcorn Tawar

    Popcorn tawar tanpa tambahan garam dan mentega bisa menjadi pilihan utama camilan sehat. Satu porsi kecil popcorn sebanyak 25-30 gram sudah cukup untuk camilan.

    Karena kandungan karbohidratnya sedikit lebih tinggi, popcorn juga bisa dipadukan dengan makanan tinggi protein seperti kacang panggang atau potongan keju.

    5. Edamame

    Camilan berwarna hijau ini memiliki senyawa isoflavon yang manfaatnya dikaitkan dengan memperbaiki faktor risiko kardiovaskular pada pengidap diabetes. Satu cangkir edamame seberat 155 gram memiliki kandungan 14 gram protein, 8 gram karbohidrat, dan 8 gram serat. Untuk sekali ngemil di malam, jumlah tersebut sudah sangat cukup.

    6. Yogurt dan Beri

    Beri merupakan salah satu jenis buah yang kaya akan serat. Satu cangkir bluberi (150 gram) misalnya mengandung 3,6 gram serat yang penting untuk memperlambat pencernaan dan menstabilkan gula darah setelah makan.

    Konsumsi yogurt juga dikaitkan dengan penurunan risiko diabetes tipe dua. Hal ini disebabkan oleh kandungan probiotiknya yang meningkatkan kemampuan tubuh dalam memetabolisme makanan yang mengandung gula.

    Waspadai Gejala Diabetes di Malam Hari

    Dikutip dari Diabetes UK, perubahan kadar gula darah di malam hari dapat mengganggu tidur. Ini dapat terjadi melalui beberapa mekanisme, salah satunya munculnya rasa nyeri atau tidak nyaman di kaki.

    Ini terjadi ketika kadar gula darah akibat diabetes memicu kerusakan saraf atau diabetic neuropathy. Kondisi ini biasanya ditandai dengan sensasi terbakar, kesemutan, atau nyeri saat malam hari.

    Selain itu, diabetes juga dapat memicu keringat malam dan bolak-balik buang air kecil. Keringat berlebih akibat diabetes biasanya berkaitan dengan ketidakseimbangan hormon, stres, kerusakan saraf, masalah kardiovaskular, serta obat-obatan.

    Sedangkan, frekuensi buang air kecil yang meningkat berkaitan dengan kerja ginjal yang semakin besar untuk mengeluarkan glukosa melalui urine.

    Mudah lesu dan mengantuk ketika beraktivitas juga bisa menjadi diabetes.

    “Lesu dan mudah mengantuk itu salah satu saja dari beberapa gejala diabetes. Gejala utamanya kita ketahui kalau gula darahnya sudah tinggi, itu biasanya banyak kencing, banyak minum jadi haus begitu. Berat badan menurun, tanpa penyebab yang lain,” kata spesialis penyakit dalam dr Ketut Suastika, SpPD-KEMD dalam sebuah konferensi pers virtual.

    (avk/tgm)

  • Kepala Terasa Berat Pagi Hari? Bisa Jadi Kolesterol Tinggi

    Kepala Terasa Berat Pagi Hari? Bisa Jadi Kolesterol Tinggi

    Jakarta

    Kepala terasa berat di pagi hari bisa jadi menandakan kadar kolesterol tinggi. Tapi penting dicatat, selalu butuh pemeriksaan untuk memastikan karena pada dasarnya peningkatan kadar kolesterol tidak memiliki gejala spesifik.

    “Kita harus pemeriksaan kolesterol lengkap. Harus memang pemeriksaan darah,” kata praktisi kesehatan dr Muthmainnah, SpPD-KAI, dalam wawancara dengan detikcom, Rabu (28/5/2025).

    “Intinya sakit kepala itu bukan satu-satunya gejala yang disebabkan oleh kolesterol atau hipertensi,” tegasnya.

    Kadar Kolesterol Normal

    Dikutip dari WebMD, berikut kadar kolesterol normal yang diharapkan:

    Kolesterol total: di bawah 200 mg/dLLDL (Low Density Lipoprotein): di bawah 100 mg/dL atau di bawah 70 mg/dL jika punya riwayat penyakit jantung atau diabetesHDL (High Density Lipoprotein): 40 mg/dL ke atas pada pria, 50 mg/dL ke atas pada wanitaTrigliserida: di bawah 150 mg/dLKaitan Kolesterol Tinggi dengan Kepala Terasa Berat

    Kadar kolesterol tinggi sebagai penyebab sakit kepala memang masih menjadi perdebatan, sejauh ini tidak ada bukti adanya hubungan kausatif atau sebab-akibat. Namun keterkaitan antara keduanya bukan berarti tidak ada sama sekali.

    Sebuah penelitian tahun 2015 berjudul Correlation between Migraine Severity and Cholesterol Levels pernah mencoba mengungkapnya. Hasilnya menunjukkan, ada keterkaitan positif yang signifikan antara frekuensi dan intensitas migrain dengan kadar kolesterol total maupun LDL (low density lipoprotein).

    Penelitian lain pada 2011 juga mengamati kadar lipid atau lemak darah dengan migrain. Dari pengamatan terhadap 925 partisipan, ditemukan kaitan kuat antara kadar kolesterol total dengan keluhan migrain.

    “Kesimpulan umumnya memang ada kaitan jika kita bicara tentang sakit kepala migrain,” kata Like Laffin, MD, seorang ahli jantung, dikutip dari Cleveland Clinic.

    Namun Laffin mengingatkan, riset tersebut hanya mengungkap adanya keterkaitan dan tidak menyimpulkan kolesterol sebagai penyebabnya. Menurutnya, secara umum tidak ada bukti kuat kolesterol menyebabkan keluhan sakit kepala.

    “Otak memiliki kemampuan luar biasa untuk beradaptasi dengan tekanan darah dalam waktu singkat. Tapi jika meningkat, maka sakit kepala bisa muncul,” jelasnya.

    Kolesterol tinggi dan tekanan darah tinggi disebutnya sebagai faktor risiko atherosclerosis. Plak kolesterol yang terbentuk di arteri memicu tekanan darah tinggi, yang terkadang tidak hanya berkaitan dengan keluhan sakit kepala tapi juga stroke.

    (up/up)

  • Video: Begini Pola-Makanan yang Baik Untuk Pekerja Kantoran

    Video: Begini Pola-Makanan yang Baik Untuk Pekerja Kantoran

    Jakarta – Spesialis Gizi dr. Johanes Casay Chandrawinata, MND, Sp.GK menjelaskan bagaimana pola makan yang baik untuk pekerja kantoran. Agar terhindar dari berbagai penyakit seperti obesitas, hipertensi, dan juga diabetes.

    Yaitu mulai dari menjaga asupan kalori, garam dan lemak. Dengan harus selalu mengusahakan makan makanan yang sehat.

    Tonton juga berita video lainnya terkait kesehatan di sini ya!

    (/)

    makanan pola makan pekerja kantoran makanan pekerja kantoran kalori garam lemak

  • Ternyata Jalan Kaki Seperti Ini Bisa Turunkan Risiko Sakit Jantung

    Ternyata Jalan Kaki Seperti Ini Bisa Turunkan Risiko Sakit Jantung

    Jakarta

    Jalan kaki ternyata bisa menjadi cara sederhana dan efektif untuk menjaga kesehatan jantung. Adalah pola jalan kaki 6-6-6, yang membagi waktu jalan di 6 pagi, 6 sore, selama 60 menit, dengan 6 menit pemanasan dan 6 menit pendinginan. Total sekitar 72 menit sehari yang bisa membawa perubahan besar pada kesehatan jantung.

    Jalan kaki pagi hari, tepatnya pukul 6 pagi, punya efek luar biasa, mengacu penelitian The Heart Foundation, berjalan kaki selama 30 menit saja bisa menurunkan risiko penyakit jantung hingga 35 persen.

    Udara yang masih segar di pagi hari membantu paru-paru bekerja lebih baik, dan oksigen yang masuk ke dalam darah lebih maksimal. Jalan kaki pagi juga bisa mempercepat detak jantung secara alami, tanpa membuat jantung ‘kaget’. Ini sangat baik untuk memperkuat otot jantung secara bertahap.

    Selain itu, aktivitas fisik pagi hari juga berperan dalam menurunkan tekanan darah dan menjaga kadar kolesterol tetap stabil, dua faktor penting dalam mencegah penyakit jantung koroner.

    Stres adalah salah satu musuh utama jantung. Setelah seharian beraktivitas, tubuh sering membawa sisa ketegangan yang memengaruhi sistem kardiovaskular. Nah, jalan kaki pukul 6 sore bisa menjadi waktu terbaik untuk menurunkannya.

    Saat kamu berjalan di sore hari, tubuh secara alami mengurangi kadar hormon stres seperti kortisol. Ini membuat tekanan darah turun dan denyut jantung menjadi lebih tenang. Aktivitas fisik ringan seperti ini juga membantu memperbaiki ritme sirkadian tubuh, yang berperan besar dalam kualitas tidur dan pemulihan fungsi jantung di malam hari.

    Kombinasi jalan pagi dan sore ini membentuk siklus sehat, pagi untuk aktivasi, sore untuk relaksasi. Keduanya memberi manfaat langsung ke kesehatan jantung.

    Kelebihan dari aturan 6-6-6 adalah konsistensinya. Kamu tidak perlu olahraga berat, tidak perlu alat, dan tidak harus ke gym. Cukup jalan kaki secara teratur, dan biarkan tubuh bekerja memperkuat jantung secara perlahan tapi pasti.

    Dengan 60 menit jalan kaki per sesi, tubuh memasuki fase pembakaran lemak dan peningkatan sirkulasi darah. Ini berarti aliran darah ke jantung dan organ vital menjadi lebih lancar, mencegah penumpukan plak pada pembuluh darah.

    Tak hanya itu, pemanasan 6 menit sebelum jalan membantu mempersiapkan jantung agar tidak kaget dengan aktivitas fisik. Sedangkan pendinginan 6 menit setelahnya membantu jantung kembali ke ritme normal secara bertahap, keduanya mengurangi risiko aritmia dan tekanan darah melonjak tiba-tiba.

    Aturan 6-6-6 bukan cuma soal olahraga. Ini soal menjaga ritme hidup yang mendukung kerja jantung. Dengan jalan kaki rutin dua kali sehari, kamu memberi waktu bagi jantung untuk bekerja optimal dan pulih dengan baik. Tanpa sadar, kamu juga menurunkan risiko hipertensi, stroke, hingga serangan jantung.

    (naf/naf)

  • Makan Pisang Setiap Hari? Ini Sederet Manfaatnya untuk Tubuh

    Makan Pisang Setiap Hari? Ini Sederet Manfaatnya untuk Tubuh

    Jakarta

    Tak hanya disukai banyak orang, pisang menyimpan segudang manfaat kesehatan. Kaya akan antioksidan, serat, hingga kalium, pisang bisa menjadi camilan sehat.

    Pisang dapat menjadi asupan praktis yang bisa dikonsumsi sehari-hari. Ketahui sejumlah alasan mengapa pisang baik untuk dikonsumsi secara rutin.

    Manfaat Makan Pisang Setiap Hari

    Rutin mengonsumsi pisang dapat memberikan energi hingga menyehatkan jantung. Dikutip dari laman Eating Well, berikut berbagai manfaat pisang yang dikonsumsi setiap hari.

    1. Meningkatkan Energi

    Pisang merupakan sumber karbohidrat yang baik. Menurut penelitian tahun 2022 dalam International Journal of Food Properties, pisang dapat digunakan sebagai bahan bakar utama tubuh untuk produksi energi.

    Pisang juga mengandung vitamin B, seperti B1, B3, dan B6 yang penting bagi sistem produksi energi tubuh agar berfungsi. Buah ini bisa menjadi bagian dari makanan atau camilan sehat.

    Memadukan pisang dengan lemak atau protein sehat, seperti segenggam kacang almond atau secangkir yoghurt Yunani bisa membantu memperpanjang energi dan menjaga kadar gula darah lebih stabil.

    2. Menjaga Berat Badan yang Sehat

    Pisang bisa membantu tubuh merasa kenyang lebih lama, jika dikonsumsi sebagai bagian dari makanan seimbang. Merasa kenyang di antara waktu makan akan mengurangi keinginan untuk mengonsumsi makanan lain yang pada akhirnya melebihi kebutuhan kalori harian

    Walau belum ada bukti yang menunjukkan bahwa pisang secara langsung membantu menurunkan berat badan, buah ini adalah pilihan makanan yang praktis dan mudah ditemukan, sehingga cocok untuk dimasukkan ke dalam pola makan sehat guna mendukung program penurunan berat badan.

    Penelitian tahun 2023 menunjukkan bahwa meningkatkan asupan serat dengan mengonsumsi lebih banyak buah dan sayuran dikaitkan dengan keberhasilan penurunan berat badan yang lebih besar.

    3. Meningkatkan Kesehatan Jantung

    Pisang mengandung kalium yang penting untuk kesehatan jantung. Memperoleh kalium yang cukup dalam makanan juga bisa membantu menurunkan tekanan darah.

    Tekanan darah tinggi merupakan salah satu penyebab utama dari penyakit kardiovaskular. Sehingga, mengonsumsi makanan yang mengandung kalium setiap hari merupakan bagian penting dari gaya hidup sehat.

    4. Mengurangi Risiko Penyakit Kronis

    Menurut penelitian tahun 2022 dalam Food Science & Nutrition, pisang mengandung banyak antioksidan yang mungkin memiliki potensi antikanker, khususnya untuk kanker pankreas dan payudara.

    Stres oksidatif bisa menyebabkan peradangan dan kerusakan jaringan tubuh. Jika terus berlanjut seiring bertambahnya usia, hal ini bisa menyebabkan peradangan kronis dan memicu berbagai penyakit, seperti jantung, diabetes, kanker, dan lainnya. Mengonsumsi buah dan sayuran yang kaya akan antioksidan seperti pisang bisa memberikan perlindungan alami pada tubuh yang membantu melawan peradangan.

    5. Meningkatkan Asupan Serat

    Pisang berukuran sedang memiliki sekitar 3g serat yang memiliki banyak manfaat kesehatan. Tak hanya membuat rasa kenyang yang lebih lama, pektin, jenis serat tertentu dalam pisang bisa membantu tubuh membuang kotoran dengan lebih efektif.

    Namun, saat pisang matang, kandungan pektinnya cenderung berkurang. Jadi, pisang yang lebih hijau atau agak matang merupakan sumber serat yang lebih baik dibandingkan pisang yang terlalu matang. Hal ini dikatakan dalam sebuah studi di tahun 2021.

    Pisang juga mengandung pati resisten yang berfungsi sebagai prebiotik yang menjadi sumber makanan bagi bakteri baik di usus. Usus yang sehat berkontribusi pada penurunan peradangan, menurunkan risiko penyakit, dan mendukung kesehatan tubuh secara menyeluruh.

    Kandungan Nutrisi Pisang

    Menurut USDA (US Department of Agriculture) satu buah pisang berukuran sedang mengandung:

    Kalori: 105Karbohidrat: 27 gSerat: 3 gGula: 14 gProtein: 1 gTotal Lemak: 0 gNatrium: 1,18 mg-Kalium: 422 mgAdakah Aturan Berapa Pisang yang Harus Dimakan Setiap Hari?

    Sebenarnya tidak ada aturan yang berlaku berapa banyak pisang yang harus dimakan setiap hari. Tapi, mengonsumsi 1-2 pisang per hari seharusnya tidak menimbulkan masalah bagi banyak orang.

    Meski demikian, pisang mengandung tinggi karbohidrat. Jadi, disarankan untuk memakannya bersama protein atau lemak untuk mendukung tingkat energi yang stabil.

    Menurut National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases (NIDDK), pengidap penyakit ginjal kronis disarankan untuk membatasi konsumsi pisang serta makanan lain yang tinggi kalium guna melindungi fungsi ginjal dan jantung dari kerusakan.

    Konsumsi pisang atau makanan tinggi kalium yang berlebihan bisa menyebabkan penumpukan kalium dalam tubuh atau hiperkalemia. Kondisi ini dapat memicu masalah kesehatan serius, termasuk gangguan pada jantung. Meskipun kebanyakan orang tidak mungkin mengonsumsi pisang dalam jumlah ekstrem hingga menyebabkan kondisi ini, tetap penting untuk mewaspadainya.

    (elk/tgm)

  • Batas Waktu Aman Simpan Daging di Freezer Menurut Ahli

    Batas Waktu Aman Simpan Daging di Freezer Menurut Ahli

    Jakarta

    Menyimpan daging di freezer memang menjadi cara paling umum untuk memperpanjang masa simpannya. Namun, banyak orang belum menyadari bahwa daging tidak bisa disimpan terlalu lama meskipun dibekukan.

    Tanpa mengetahui batas waktunya, daging bisa mengalami penurunan kualitas. Jadi, penting untuk memahami berapa lama daging bisa tetap aman disimpan di dalam freezer.

    Dikutip dari laman Universitas Airlangga (UNAIR), ahli gizi UNAIR, Lailatul Muniroh, SKM, M.Kes., mengatakan bahwa daging sapi tahan hingga 6-12 bulan di freezer dalam suhu di bawah -18 derajat celsius. Meski bisa tahan hingga 6-12 bulan, tetap terdapat risiko oksidasi lemak pada daging yang disimpan terlalu lama.
    Hal ini bisa mengakibatkan perubahan rasa, aroma, dan tekstur daging.

    Senada dengan hal tersebut, dikutip dari laman Medical News Today, penyimpanan daging beku harus dilakukan di bawah suhu -18 derajat celcius. Suhu ini bisa menghambat pertumbuhan bakteri dan mematikan mikroba lain, seperti ragi dan jamur dalam makanan.

    Untuk lama penyimpanannya, merujuk pada US Department of Agriculture (USDA), potongan daging sapi dalam keadaan beku bisa disimpan dalam freezer selama 4-12 bulan, sedangkan daging sapi giling sebaiknya dibekukan tidak lebih dari 3-4 bulan.

    Tips Menyimpan Daging di Freezer

    Beberapa tips dalam menyimpan daging di freezer adalah sebagai berikut:

    Bagi daging dalam beberapa kemasan yang lebih kecil, sehingga lebih mudah disusun di dalam freezerGunakan daging yang pertama masuk, atau dengan metode First in First Out (FIFO)Hindari membekukan daging kembali setelah dicairkan. Sebab, kualitas daging akan menurun akibat pembekuan dan pencairan berulang kaliCara Mencairkan Daging yang Beku dari Freezer

    Ada beberapa pilihan cara mencairkan daging beku dari freezer. Berikut di antaranya:

    1. Siram dengan Air Mengalir

    Ketika daging beku ingin digunakan, cairkan dengan air mengalir. Pastikan daging masih berada di dalam wadah.

    “Jadi bukan dicuci. Bukan dikeluarkan, seperti itu,” kata Spesialis Gizi dr Suci Rachmawati, SpGK kepada detikcom, Jumat (30/5/2025).

    2. Simpan di Chiler

    Pilihan lainnya yaitu diturunkan dulu dari freezer ke bagian kulkas bawah atau chiler. Diamkan selama 12-24 jam.

    3. Gunakan Microwave

    Jika ingin cepat-cepat menggunakan daging, maka bisa menggunakan microwave dengan mode defrosting. Dengan syarat, daging yang sudah dicairkan langsung dimasak.

    “Jangan didiemin lagi di seluruh ruang. Karena kalau misalnya terlalu lama didiamkan di seluruh ruang, itu dia bisa mempercepat dari perkembangan si bakteri yang ada di daging itu,” kata dr Dessy.

    (elk/tgm)

  • Sering Nyeri Pinggang Kiri Belakang? Hati-hati, Bisa Jadi Tanda-tanda Batu Ginjal

    Sering Nyeri Pinggang Kiri Belakang? Hati-hati, Bisa Jadi Tanda-tanda Batu Ginjal

    Jakarta

    Nyeri pinggang merupakan salah satu gejala yang paling umum ditemukan pada pasien batu ginjal. Namun nyeri pinggang yang seperti apa sih yang membedakannya dari nyeri pinggang pada umumnya?

    “Nyeri di pinggang belakang ya, di kiri sini di bawah iga, di bawah dada belakang,” kata Dr dr Widi Atmoko, SpU(K), FECSM, FACS, dokter urologi dari RS Cipto Mangunkusumo (RSCM), menjelaskan nyeri pinggang yang menandakan adanya batu ginjal.

    “Kalau batunya masih di ginjal, mungkin terlokalisir hanya di situ saja. Tapi kalau batunya sudah mulai turun ke bawah, nah itu mungkin nyerinya bisa berpindah ke lipat paha. Bahkan sampai ke kemaluan,” lanjutnya, dalam perbincangan dengan detikcom, Rabu (25/6/2025).

    Batu ginjal yang sudah turun ke saluran kemih bagian bawah, menurut dr Widi, juga bisa disertai dengan gejala kencing keluar darah. Bahkan, dimungkinkan juga keluar pasir saat kencing.

    “Keluar pasir. Batu kecil-kecil gitu,” jelas dr Widi.

    Apa Itu Batu Ginjal?

    Dijelaskan oleh dr Widi, batu ginjal pada dasarnya adalah kristal yang terbentuk di saluran kencing yang memang bermuara di ginjal. Kristal batu ginjal bisa terbentuk dari berbagai macam mineral, utamanya kalsium.

    Kristal batu ginjal juga dapat terbentuk dari asam urat atau uric acid, yakni senyawa hasil metabolisme purin. Terlalu banyak mengonsumsi jeroan banyak dikaitkan dengan kelebihan kadar asam urat di dalam tubuh, yang juga bisa meningkatkan risiko batu ginjal.

    Gejala Lainnya

    Butuh pemeriksaan untuk memastikan adanya batu ginjal dengan akurat, namun beberapa gejala kerap menyertai kondisi ini. Selain nyeri pinggang, gejala yang juga dapat menandakan adanya batu ginjal antara lain:

    nyeri yang menyebabkan susah duduk nyamannyeri yang disertai perut tidak nyaman bahkan muntahnyeri yang disertai demamkeluar darah saat kencingsulit buang air kecil.

    Faktor Risiko Batu Ginjal

    Dikutip dari Mayo Clinic, beberapa faktor risiko batu ginjal mencakup:

    Riwayat keluarga. Jika di dalam silsilah keluarga ada yang pernah memiliki batu ginjal, ada kemungkinan lebih besar seseorang akan mengalaminya juga.Dehidrasi. Kurang minum bisa meningkatkan risiko.Pola makan. Makanan tinggi oksalat, protein, garam natrium, dan gula, dapat meningkatkan risiko batu ginjal.Obesitas. Penyakit kompleks ini juga disertai kadar lemak terlalu banyak, yang dikaitkan dengan risiko batu ginjal.dan sebagainya.

    (up/up)