Produk: lemak

  • Waspada! Ini Gejala Kolesterol Tinggi yang Muncul di Dada

    Waspada! Ini Gejala Kolesterol Tinggi yang Muncul di Dada

    Jakarta

    Kadar kolesterol LDL (low-density lipoprotein) atau yang dikenal sebagai kolesterol ‘jahat’ dapat dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan. Kolesterol tinggi terjadi ketika terdapat terlalu banyak lipid (lemak) di dalam darah.

    Dikutip dari Cleveland Clinic, tubuh sebenarnya membutuhkan lipid dalam jumlah yang tepat untuk berfungsi dengan baik. Namun, jika kadarnya berlebihan, tubuh tidak dapat memanfaatkannya secara optimal. Pada sebagian orang, kolesterol tinggi dapat menimbulkan gejala, termasuk keluhan yang muncul di area dada.

    Gejala Kolesterol Tinggi yang Muncul di Dada

    Kolesterol tinggi bisa menyebabkan penumpukan lemak di dinding arteri yang menyebabkan penyempitan. Hal tersebut mengurangi aliran darah ke jantung dan bisa menyebabkan gejala seperti nyeri dada.

    Dikutip dari laman Medical News Today, kadar kolesterol tinggi merupakan faktor risiko untuk angina, yang merujuk pada rasa nyeri di dada karena kurangnya darah kaya oksigen yang mencapai jantung.

    Kolesterol dalam darah bisa terakumulasi bersama zat lain dan membentuk plak atau timbunan lemak di arteri. Penumpukan plak menyebabkan penyempitan arteri yang mengurangi aliran darah.

    Arteri yang menyempit akan membatasi jumlah darah yang mencapai otot jantung, sehingga jantung tidak menerima oksigen sebanyak yang dibutuhkan. Hal ini bisa menyebabkan nyeri dada atau rasa yang tidak nyaman.

    Menurut American Heart Association (AHA), nyeri dada mungkin terasa seperti sensasi terjepit atau adanya tekanan. Rasa nyeri ini kemungkinan miip dengan gangguan pencernaan.

    Selain itu, orang yang mengalaminya juga mungkin merasakan tidak nyaman di area sekitar dada, seperti bahu, lengan, perut, punggung, leher, dan rahang.

    Gejala Kolesterol Tinggi Lainnya

    Orang dengan kolesterol tinggi mungkin tidak mengalami gejala atau hanya menyadari kondisi tersebut saat melakukan tes darah. Selain nyeri dada, kadar kolesterol berlebih juga bisa menimbulkan gejala lainnya, seperti:

    -Xantoma: Benjolan atau lesi pada kulit akibat timbunan lemak yang berkumpul di bawah kulit, terutama pada persendian, siku, lutut, bokong, kaki, atau tangan
    -Akus Kornea: Cincin berwana putih keabu-abuan di sekitar iris, bagian mata yang berwarna.

    Pengidap kolesterol tinggi juga mungkin mengalai kelelahan atau sesak napas yang bisa terjadi jika oksigen yang mencapai jantung tidak mencukupi.

    Cara Mencegah Nyeri Dada Akibat Kolesterol Tinggi

    Gaya hidup yang sehat bisa membantu menjaga kadar kolesterol dalam kisaran optimal dan mengurangi risiko komplikasi, seperti penyakit jantung dan stroke. Berikut beberapa cara mencegah kolesterol tinggi:

    Membatasi makanan tinggi lemak jenuh dan lemak trans.Mengonsumsi makanan rendah garam dan gula tambahan, seperti biji-bijian utuh, sayuran, buah-buahan, produk susu rendah lemak, daging tanpa lemak, dan makanan laut.Mengonsumsi makanan kaya serat dengan memasukkan asupan seperti oatmeal, kacang-kacangan, buah dan sayur, serta biji-bijian utuh.Berusaha mencapai berat badan sedang, yang bisa didiskusikan dengan tenaga kesehatan profesional.Melakukan aktivitas fisik secara teratur, dengan tujuan 150 menit latihan intensitas sedang per minggu, seperti jalan cepat.

    (elk/suc)

  • Demi Peran Anak SMA, Aliando Syarief Sukses Pangkas 24 Kg dalam 3 Bulan

    Demi Peran Anak SMA, Aliando Syarief Sukses Pangkas 24 Kg dalam 3 Bulan

    JAKARTA – Aktor Aliando Syarief kembali dengan penampilan yang mengejutkan publik. Ia berhasil menurunkan berat badannya secara drastis demi totalitas perannya sebagai Rangga, seorang siswa SMA dalam serial terbaru Pernikahan Dini Gen Z yang bakal tayang di MDTV.

    Aliando mengungkapkan bahwa ia sukses memangkas bobot tubuhnya dari 96 kilogram menjadi 72 kilogram. Transformasi luar biasa ini ia capai hanya dalam kurun waktu tiga bulan.

    “Ya memang berat gue sebelumnya itu 96 kilo. Jadinya sekarang gue beratnya sudah mencapai 72 kilo,” ujar Aliando Syarief di kawasan Jakarta Selatan, Jumat, 5 Desember.

    “Dan itu mungkin pencapaian luar biasa secara lemak ya,” lanjutnya.

    Saat ditanya rahasia di balik penurunan berat badannya, ia menyebut aktivitas syuting yang padat menjadi salah satu faktor utama. Jadwal yang menuntut fisik prima secara tidak langsung membantunya membakar kalori.

    “Sebenarnya syuting, aktivitas syuting itu cukup membuat gua menjadi kurus,” jelasnya.

    Selain itu, Aliando juga menerapkan pola makan yang sangat ketat. Ia menghindari beberapa jenis makanan yang dianggap bisa menghambat prosesnya.

    “Ada beberapa pantangan-pantangan makanan yang memang udah nggak boleh gua makan. Minyak, dan lain-lain,” ungkapnya.

    Kini, pola makannya lebih didominasi oleh konsumsi air putih dan makanan mentah. Bahkan makanan yang dibakar pun sudah tidak lagi ia sentuh.

    Pernikahan Dini Gen Z mengangkat kisah Dini (Richelle Skornicki), seorang siswi berprestasi, dan Rangga (Aliando Syarief), kakak kelas populer yang juga calon atlet basket nasional.

    Di balik citra sempurna mereka, keduanya menjalani hubungan rahasia yang melampaui batas, hingga Dini harus menghadapi kenyataan pahit; kehamilan di luar nikah.

    Konflik menajam ketika mereka harus berhadapan dengan ekspektasi orang tua, hancurnya masa depan sekolah, hingga kehadiran Tristan (Samudra Taylor), teman masa kecil yang kembali masuk ke kehidupan Dini.

  • Air Hangat Vs Dingin, Mana yang Efektif untuk Turunkan BB? Ini Jawabannya

    Air Hangat Vs Dingin, Mana yang Efektif untuk Turunkan BB? Ini Jawabannya

    Jakarta

    Banyak orang mencari cara sederhana untuk membantu menurunkan berat badan. Salah satu yang sering diperdebatkan adalah keefektifan dari minum air putih hangat atau air putih dingin.

    Ada yang menganggap air hangat bisa meningkatkan metabolisme dan lebih cepat menurunkan berat badan. Namun, ada juga yang berpendapat bahwa keduanya memiliki khasiat yang sama dalam menurunkan berat badan. Bagaimana faktanya?

    Spesialis gizi dr Diana F Suganda, M Kes, SpGK mengatakan tidak ada kaitan suhu air minum dengan metabolisme lemak dalam tubuh. Jika kaitannya dengan berat badan, maka yang lebih berpengaruh adalah kandungan kalori di dalamnya.

    “Sebenarnya air hangat maupun air dingin dalam jumlah kalori sama saja, nggak ada kalorinya alias nol kalori,” ujarnya kepada detikcom beberapa waktu lalu.

    Menurut dr Diana, yang paling penting dalam mengonsumsi air minum adalah memastikan tubuh terhidrasi dengan baik. Adapun jumlah konsumsi air putih yang dianjurkan dalam mencukupi kebutuhan tubuh adalah 2 liter, atau setara dengan 8 gelas per hari.

    Untuk menurunkan berat badan, minuman yang dianjurkan adalah yang tidak ditambahkan gula atau pemanis lainnya.

    “Selama tidak ditambahkan gula, tidak ditambahkan sirup, atau tidak ditambahkan pemanis-pemanis lain di dalamnya,” tuturnya.

    Dikutip dari laman Healthline, minum air hangat bisa membantu melancarkan pencernaan dan membantu tubuh membuang racun lebih cepat. Sementara, minum air dingin saat berolahraga bisa membantu mencegah tubuh kepanasan dan membuat sesi latihan lebih efektif.

    Awali hari dengan segelas air hangat untuk merangsang pencernaan dan metabolisme. Sementara, dikutip dari laman Times of India, air dingin bisa diminum saat berolahraga atau sepanjang hari, terutama saat cuaca hangat atau setelah beraktivitas fisik.

    Cara Air Putih Memengaruhi Berat Badan

    Minum air putih berapapun suhunya dikaitkan dengan asupan kalori yang lebih rendah sepanjang hari. Minum air putih sebagai alternatif minuman manis baik untuk pencernaan dan menjaga berat badan dalam batas wajar.

    Berikut cara air memengaruhi berat badan dikutip dari laman Medical News Today:

    1. Air Meningkatkan Pembakaran Kalori

    Beberapa penelitian menunjukkan bahwa minum air bisa membantu membakar kalori. Air juga bisa meningkatkan pengeluaran energi tubuh saat istirahat atau jumlah kalori yang terbakar saat istirahat.

    2. Air Membantu Membuang Limbah dari Tubuh

    Jika mengalami dehidrasi, tubuh tidak bisa membuang limbah berupa urine dan feses dengan benar. Air membantu ginjal menyaring racun dan limbah, sekaligus mempertahankan nutrisi dan elekrolit esensial. Saat tubuh mengalami dehidrasi ginjal menahan cairan.

    Dehidrasi juga bisa menyebabkan feses keras atau menggumpal, serta sembelit. Air membantu pergerakan tinja dengan melunakkan atau melonggarkan feses yang mengeras.

    3. Air Diperlukan untuk Membakar Lemak

    Tanpa air, tubuh tidak bisa memetabolisme lemak atau karbohidrat yang tersimpan dengan baik. Proses metabolisme lemak disebut dengan lipolisis. Langkah pertama dalam proses ni adalah hidrolisis, yang terjadi saat molekul air berinteraksi dengan trigliserida (lemak) untuk menghasilkan gliserol dan asam lemak. Jadi, minum air cukup sangat penting untuk membakar lemak dari makanan dan minuman, serta lemak yang tersimpan.

    Ditinjau oleh: Mhd. Aldrian, S.Gz, lulusan ilmu gizi Universitas Andalas, saat ini menjadi penulis lepas di detikcom.

    (elk/suc)

  • Berapa Lama Mi Instan Hancur dalam Perut? Ini Penjelasan Dokter Pencernaan

    Berapa Lama Mi Instan Hancur dalam Perut? Ini Penjelasan Dokter Pencernaan

    Jakarta

    Selain praktis dan murah, mi instan kerap jadi ‘penyelamat’ ketika lapar melanda. Namun perlu dipahami, makanan ini termasuk kategori ultra processed food (UPF) yang tidak disarankan dikonsumsi berlebihan, terutama jika tidak diimbangi dengan asupan serat, protein, dan nutrisi lain yang lengkap.

    Spesialis penyakit dalam konsultan gastroenterologi, hepatologi (KGEH), Aru Ariadno, menjelaskan konsumsi mi instan terlalu sering dapat berdampak pada berbagai gangguan kesehatan. “Masalah yang paling sering muncul seperti tekanan darah tinggi, penyakit jantung, obesitas, diabetes, gangguan pencernaan, hingga gangguan fungsi ginjal,” ujarnya kepada detikcom Jumat (5/12/2025).

    Menurut dr Aru, hal ini terutama disebabkan oleh kandungan natrium (garam) yang tinggi, lemak jenuh, serta kalori yang besar, sementara nutrisi esensial seperti serat, vitamin, mineral, dan protein justru sangat rendah.

    Berapa Lama Mi Instan Bertahan di Perut?

    Meski terlihat sama seperti mi pada umumnya, proses pencernaan mi instan ternyata berbeda. Mi instan membutuhkan waktu lebih lama untuk hancur di dalam sistem pencernaan dibandingkan mi segar atau mi basah.

    Mi instan dapat bertahan sekitar 3 hingga 5 jam di dalam lambung sebelum benar-benar diproses ke tahap berikutnya.

    Pada sebagian orang, keseluruhan proses pencernaan mi instan bahkan disebutnya bisa berlangsung hingga 1 sampai 2 hari sebelum benar-benar keluar dari tubuh.

    Proses yang lebih lama ini disebabkan tekstur mi instan lebih padat, kadar minyak dari proses penggorengan, dan bahan tambahan yang membuatnya lebih sulit dicerna.

    Sebaliknya, mi segar atau mi yang dibuat tanpa pengawet biasanya lebih mudah hancur dan lebih cepat melewati saluran cerna.

    Mengapa Bisa Lebih Lama Dicerna?

    Ada beberapa faktor yang membuat mi instan membutuhkan waktu lebih panjang untuk dicerna:

    1. Proses Penggorengan dan Tingginya Lemak

    Mayoritas mi instan digoreng sebelum dikemas. Lemak jenuh dari proses ini memperlambat pergerakan makanan di lambung (gastric emptying).

    2. Pengawet dan Bahan Tambahan

    Walau mi instan aman dikonsumsi sesuai batas regulasi, bahan tambahan seperti stabilizer dan emulsifier membuat teksturnya lebih keras dan tidak mudah terurai.

    3. Rendah Serat

    Tidak adanya serat memperlambat kerja usus dan membuat makanan lebih lama berada di saluran cerna.

    Apa Dampaknya Jika Sering Makan Mi Instan?

    Jika dikonsumsi berlebihan atau terlalu sering, efeknya dapat menumpuk:

    Risiko hipertensi meningkat karena kandungan garam sangat tinggi.Lonjakan gula darah lebih mudah terjadi.Gangguan pencernaan seperti perut kembung, begah, konstipasi, atau refluks.Meningkatkan risiko penyakit metabolik seperti obesitas dan diabetes.Beban ginjal meningkat akibat natrium berlebih.Asupan gizi tidak seimbang, karena mi instan tidak menyediakan nutrisi lengkap.

    Boleh Makan Mi Instan, Tapi…

    Mi instan aman dikonsumsi, asalkan tidak terlalu sering dan diimbangi bahan makanan lain. Dokter merekomendasikan:

    Tambahkan sayur (bayam, wortel, sawi, brokoli).

    Masukkan protein (telur, ayam, tahu, tempe).Kurangi penggunaan bumbu terutama minyak dan bubuk perisa.Batasi konsumsi 1-2 kali per minggu.

    Halaman 2 dari 3

    (naf/naf)

  • 4 Cara Tepat Menjaga Nutrisi Anak dan Lansia Saat Pemulihan Bencana

    4 Cara Tepat Menjaga Nutrisi Anak dan Lansia Saat Pemulihan Bencana

    Jakarta, Beritasatu.com – Cara menjaga nutrisi anak dan lansia menjadi perhatian penting setelah bencana alam, karena dua kelompok ini memiliki kerentanan tinggi terhadap masalah gizi.

    Dalam situasi darurat, pemenuhan energi, karbohidrat, protein, dan lemak sering kali tidak terpenuhi. Salah satu solusi yang banyak digunakan adalah pangan darurat berbentuk batang (food bar), yaitu makanan padat gizi yang praktis dikonsumsi dan dirancang untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dasar di tengah keterbatasan.

    Bencana alam seperti banjir, gempa bumi, tanah longsor, hingga banjir bandang mampu mengganggu produksi pangan, merusak jalur distribusi, dan menurunkan akses terhadap air bersih. Kondisi ini membuat masyarakat sulit memperoleh makanan bergizi maupun sanitasi yang layak.

    Pada fase ini, risiko malanutrisi meningkat drastis, terutama pada kelompok rentan, yakni anak-anak, bayi, ibu hamil, ibu menyusui, dan lansia. Kekurangan nutrisi pada anak dapat menyebabkan masalah serius, seperti stunting, wasting, atau melemahnya daya tahan tubuh.

    Sementara pada lansia, meski kebutuhan energi menurun, kebutuhan protein, vitamin, dan mineral tetap tinggi untuk menjaga fungsi tubuh, kesehatan tulang, serta massa otot.

    Oleh karena itu, pemenuhan gizi setelah bencana bukan sekadar soal makan, tetapi strategi penting untuk mempercepat pemulihan dan mencegah dampak kesehatan jangka panjang.

    Prinsip Dasar Nutrisi dalam Situasi Darurat dan Pascabencana

    Ahli gizi darurat menyarankan beberapa prinsip penting yang perlu diperhatikan dalam cara menjaga nutrisi anak dan lansia setelah bencana:

    1. Prioritaskan kelompok rentan

    Anak-anak, bayi, ibu hamil dan menyusui, serta lansia harus menjadi prioritas dalam distribusi makanan karena mereka paling rentan mengalami malanutrisi.

    2. Pastikan kecukupan energi dan protein

    Kebutuhan dasar harian biasanya mengacu pada sekitar 2.100 kkal per orang, ditambah kebutuhan protein minimum. Fokus utama adalah memenuhi dua unsur ini agar tubuh tetap memiliki energi untuk bertahan dan pulih.

    3. Jaga keamanan pangan dan air bersih

    Pada masa krisis, kontaminasi makanan atau air sangat mudah terjadi. Kebersihan makanan, pengolahan yang tepat, dan akses air bersih sangat penting untuk mencegah penyakit seperti diare yang memperburuk kondisi gizi.

    4. Berikan intervensi gizi khusus jika diperlukan

    Jika asupan makanan tidak cukup memenuhi kebutuhan mikro maupun makronutrien, pemberian suplemen atau makanan tambahan perlu dipertimbangkan, terutama bagi anak kecil dan lansia.

    Strategi Praktis Menjaga Nutrisi Anak di Masa Pemulihan Bencana

    1. Pertahankan ASI eksklusif untuk bayi di bawah 6 bulan

    World Health Organization (WHO) menegaskan menyusui tetap menjadi sumber nutrisi terbaik selama situasi darurat. ASI mengandung energi, nutrisi penting, dan antibodi yang melindungi bayi dari infeksi.

    2. Berikan MPASI bergizi untuk bayi di atas 6 bulan

    Gunakan makanan lunak yang mudah dicerna, seperti puree, bubur, dan makanan kecil bergizi. Pilihan ini cocok ketika fasilitas memasak terbatas, tetapi tetap dapat memenuhi kebutuhan gizi anak.

    3. Pastikan distribusi makanan bergizi atau tambahan gizi

    Dalam kondisi krisis, bantuan makanan sebaiknya mencakup energi, protein, dan jika mungkin zat gizi mikro. Makanan tambahan untuk balita sangat membantu mencegah wasting atau underweight.

    4. Jaga kebersihan air dan alat makan anak

    Gunakan air matang atau air kemasan untuk menyiapkan makanan anak dan membersihkan peralatan makan. Langkah ini penting untuk mencegah diare dan infeksi.

    Strategi Menjaga Nutrisi Lansia dan Dewasa Rentan

    Untuk lansia, cara menjaga nutrisi memiliki fokus berbeda dibanding anak-anak:

    1. Berikan makanan mudah dicerna namun bergizi seimbang

    Walau kebutuhan energi menurun, lansia tetap membutuhkan protein dan mikronutrien penting, seperti vitamin D, kalsium, dan mineral lain untuk menjaga fungsi tubuh.

    2. Batasi makanan tinggi garam, gula, dan lemak jenuh

    Makanan bantuan atau makanan olahan kadang tinggi garam dan lemak. Konsumsi berlebihan dapat meningkatkan risiko hipertensi, gangguan jantung, dan komplikasi kesehatan lainnya.

    3. Pastikan hidrasi yang cukup

    Lansia harus mendapat minimal 1 liter air bersih per hari untuk menjaga fungsi organ, mencegah dehidrasi, dan menurunkan risiko komplikasi.

    4. Pantau kondisi kesehatan dan status gizi

    Pengecekan berkala sangat penting untuk mendeteksi anemia, malanutrisi, atau masalah kesehatan lain sehingga intervensi dapat dilakukan sejak dini.

    Anak membutuhkan nutrisi untuk tumbuh, sedangkan lansia memerlukan nutrisi untuk mempertahankan kesehatannya. Oleh karena itu, kedua kelompok ini mengalami risiko terbesar ketika akses pangan terganggu.

    Dampak malanutrisi pascabencana dapat berlangsung jangka panjang, mulai dari stunting, melemahnya imun tubuh, hingga meningkatnya risiko penyakit kronis.

    Dengan memahami cara menjaga nutrisi anak dan lansia dalam masa pascabencana serta menerapkan prinsip dasar pemenuhan gizi darurat, keluarga dan komunitas dapat membantu mencegah malanutrisi dan mempercepat proses pemulihan.

  • Terungkap Lewat Studi, Sering Minum Kopi Jenis Ini Bikin Kadar Kolesterol Melonjak

    Terungkap Lewat Studi, Sering Minum Kopi Jenis Ini Bikin Kadar Kolesterol Melonjak

    Jakarta

    Kopi adalah minuman yang dikenal akan dampak kesehatan dan efek energi baik untuk tubuh. Namun, dalam sebuah studi yang diterbitkan Open Heart, rupanya ada jenis kopi yang berisiko meningkatkan kadar kolesterol tubuh, yaitu espresso. Bagaimana bisa?

    Dikutip dari Very Well Health, peneliti di Norwegia mencoba mencari tahu apakah minum espresso memengaruhi kadar kolesterol. Mereka menganalisis data dari lebih dari 20 ribu orang berusia di atas 40 tahun.

    Mereka yang minum 3-5 cangkir espresso tiap hari memiliki peningkatan kadar kolesterol total yang signifikan, dibandingkan kelompok orang yang tidak meminum jenis kopi tersebut. Efeknya ditemukan lebih besar pada pria.

    Selain itu, minum enam cangkir atau lebih kopi rebus atau kopi plunger per hari juga dikaitkan dengan peningkatan kolesterol total pada peserta pria dan wanita. Sementara untuk kopi jenis filtered meningkatkan kadar kolesterol hanya pada wanita.

    Sebenarnya kopi tidak mengandung kolesterol sama sekali. Namun, senyawa cafestol dan kahweol yang ada di dalam kopi yang dikaitkan dengan peningkatan kadar kolesterol low-density lipoprotein (LDL) atau kolesterol jahat.

    “Intisari dari penelitian ini adalah mengurangi konsumsi espresso menjadi nol hingga dua cangkir per hari untuk membantu menurunkan kadar kolesterol,” ucap ahli diet kardiologi Michelle Routhenstein, MS, RD yang tidak terlibat dalam penelitian.

    Menurut Michelle, kandungan senyawa yang dapat meningkatkan kolesterol bisa mencapai 30 kali lebih tinggi pada kopi yang tidak disaring dibandingkan kopi yang disaring.

    “Kopi berkafein adalah stimulan dan dapat meningkatkan tekanan darah, serta memicu palpitasi jantung seperti atrial fibrillation pada sebagian orang,” sambungnya.

    Meski begitu, bukan berarti kopi harus sepenuhnya dihindari. Selama kopi dikonsumsi secara normal, tidak berlebihan, dan menyesuaikan kondisi tubuh, maka kopi hitam tanpa gula dan topping sehat untuk tubuh.

    Untuk menjaga kadar kolesterol dan kesehatan jantung, sangat disarankan untuk membatasi asupan garam, lemak jenuh, serta meningkatkan konsumsi serat larut. Berolahraga dan menjaga kualitas tidur juga menjadi faktor utama untuk menjaga kesehatan jantung.

    Halaman 2 dari 2

    (avk/naf)

  • Kejagung Geledah Bea Cukai Kasus CPO, Dirjen Djaka Siapkan Bantuan Hukum ke Pegawai

    Kejagung Geledah Bea Cukai Kasus CPO, Dirjen Djaka Siapkan Bantuan Hukum ke Pegawai

    Bisnis.com, JAKARTA — Direktur Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan Djaka Budhi Utama membenarkan adanya penggeledahan yang dilakukan oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) di sejumlah kantor pelayanan Bea Cukai.

    Djaka menjelaskan bahwa langkah penegakan hukum tersebut berkaitan dengan pendalaman kasus dugaan korupsi dalam pengelolaan kegiatan usaha komoditas kelapa sawit dan turunannya. Penyelidikan ini menyasar periode tahun berjalan 2021 hingga 2024.

    “Itu kasus lama masalah sawit dan turunannya, selama tahun 2021 sampai dengan 2024 kalau tidak salah,” ungkap Djaka di Kantor Kanwil Bea Cukai Jakarta, Rabu (3/12/2025).

    Dia memerinci bahwa penggeledahan tidak terpusat di satu lokasi saja, melainkan dilakukan di beberapa kantor wilayah (Kanwil) Bea Cukai yang memiliki kaitan operasional dengan aktivitas ekspor komoditas tersebut.

    Meski proses hukum tengah berjalan, Djaka menekankan pentingnya mengedepankan asas praduga tak bersalah. Pihaknya belum dapat menyimpulkan adanya kesalahan prosedur atau tindak pidana yang dilakukan oleh personel Bea Cukai sebelum adanya putusan hukum yang mengikat.

    Sebagai bentuk tanggung jawab institusi, purnawirawan perwira TNI ini memastikan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) akan memberikan pendampingan bagi pegawainya yang menjalani pemeriksaan.

    “Tentunya kita belum tentu men-judge bahwa personel dari Bea Cukai itu melakukan tindakan kesalahan. Tetapi selama proses hukum itu berjalan, kita akan memberikan bantuan ataupun support kepada pegawai Bea Cukai yang diperiksa,” tutupnya.

    Dugaan Korupsi Limbah CPO

    Adapun, Kejagung tengah mengusut kasus dugaan korupsi terkait ekspor Palm Oil Mill Effluent (POME) atau limbah CPO pada 2022. Pengusutan ini dilakukan karena penyidik pada direktorat Jampidsus Kejagung RI telah mengendus dugaan praktik rasuah terkait dengan ekspor Pome 2022.

    Informasi yang dihimpun Bisnis, penyidikan kasus ini bermula dari data eksportasi POME yang nilainya justru lebih tinggi dibandingkan dengan ekspor crude palm oil alias CPO. Padahal, POME adalah limbah cair kelapa sawit. Limbah ini bisa berfungsi untuk mengurangi emisi gas rumah kaca atau gas metana dan mengubah biogas menjadi energi listrik.

    Adapun kalau merujuk kepada Peraturan Menteri Perindustrian atau Permenperin No.32/2024 tentang Klasifikasi Komoditas Turunan Kelapa Sawit, eksportasi POME bisa dilacak dalam dua kode harmonized system atau kode HS yakni 23066090 dan 23069090. 

    Kode HS dengan pos tarif 23066090 diperuntukkan untuk POME yang berkadar asam lemak bebas atau ALB 10% – 20%. Sementara untuk kode HS dengan pos tarif 23069090 digunakan untuk POME dengan kadar air dan impurities sebesar 0,5%.

    Sayangnya, pihak Kejagung belum mau memaparkan mengenai detail perkara yang disidiknya saat ini. Mereka hanya memastikan telah memeriksa sejumlah pihak untuk menyibak misteri di balik kasus korupsi eksportasi POME.  

    Sementara itu, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), nilai ekspor limbah CPO di Indonesia itu mencapai US$1.760.024.935 atau US$1,7 miliar pada 2022.

    Nilai itu diperoleh dari dua pos tarif POME yang diklasifikasikan berdasarkan parameter. Misalkan kode HS 23066090 dengan parameter kadar ALB memiliki nilai ekspor US$651 juta dan bobot sekitar 3 juta ton.

    Sementara itu, limbah CPO dengan parameter kadar air dan impurities memiliki kode HS 23069090. Limbah CPO dengan parameter ini memiliki nilai ekspor US$1,1 miliar dengan volume 1,2 juta ton.

    Sebelumnya, Kapuspenkum Kejagung Anang Supriatna menyatakan pihaknya telah menggeledah lebih dari lima lokasi terkait dengan perkara ini. Satu dari lokasi yang digeledah adalah kantor pusat Bea Cukai di Jakarta. 

    Selain itu, rumah pejabat Bea Cukai juga telah digeledah dalam perkara ini. Lokasi penggeledahan itu tak hanya dilakukan di Jakarta, sebab penyidik Jampidsus juga telah melakukan geledah di luar Jakarta. 

    Hanya saja, Anang tidak menjelaskan secara jelas pihak-pihak yang digeledah itu, termasuk duduk perkara kasusnya. Namun demikian, Anang menyampaikan bahwa pihaknya akan terus melakukan upaya hukum seperti pemanggilan saksi dalam perkara ekspor limbah CPO ini.

    “Saksi sudah diperiksa, penggeledahan sudah, pokoknya ketika melakukan upaya paksa dan salah satunya penggeledahan langkah hukum ini pastinya saksi-saksi sudah ada yang diperiksa, sudah pasti itu,” ujar Anang di Kejagung, Selasa (28/10/2025).

  • Apakah Biotin Benar-Benar Bisa Wujudkan Rambut Tebal dan Minim Rontok?

    Apakah Biotin Benar-Benar Bisa Wujudkan Rambut Tebal dan Minim Rontok?

    JAKARTA – Biotin atau vitamin B7, kerap dijanjikan sebagai “jalan pintas” menuju rambut yang lebih tebal, kuat, dan bebas rontok. Entah dalam bentuk kapsul, gummy, serum, atau suplemen rambut. Di toko kecantikan, klaim seperti “hair growth”, “stronger hair”, atau “fuller hair” dengan cepat menarik perhatian siapa saja yang mendambakan mahkota rambut lebat tanpa harus repot. Namun, seperti banyak rahasia kecantikan lainnya, sebelum Anda tergiur, ada baiknya menelisik dulu, apa realitas di balik janji tersebut? 

    Biotin sejatinya berperan penting dalam metabolisme tubuh, membantu mengubah karbohidrat, lemak, dan protein menjadi energi dan mendukung struktur keratin, protein yang membentuk rambut, kulit, dan kuku. 

    Tetapi, untuk kebanyakan orang dengan pola makan berimbang (yang sudah mencakup telur, kacang-kacangan, daging, ikan, dan sayuran), asupan biotin dari makanan sehari-hari sudah 

    Beberapa penelitian menunjukkan bahwa suplemen dengan biotin bisa membantu memperbaiki tampilan rambut, tapi hanya pada orang yang memiliki kekurangan biotin secara klinis, bukan pada mereka dengan kadar normal. Di luar kondisi tersebut, bukti ilmiah yang menyatakan bahwa konsumsi biotin akan membuat rambut bertumbuh lebih cepat, lebih tebal, atau lebih kuat sangat terbatas. 

    Dengan kata lain: “coba saja” suplemen biotin mungkin tidak merugikan tetapi harapan bahwa rambut akan secara ajaib “lebat dan tebal” hanya karena suplemen semata sebaiknya diredam. Masalah rambut rontok atau tipis seringkali terkait faktor lain: stres, ketidakseimbangan hormon, pola makan yang kurang, gangguan kesehatan, atau defisiensi zat gizi lain seperti zat besi, zinc, dan protein. 

    Jika Anda mempertimbangkan biotin sebagai solusi rambut, pendekatan yang paling bijak adalah melihatnya sebagai satu bagian, bukan jawaban tunggal. Memperkuat asupan nutrisi secara keseluruhan, menjaga gaya hidup sehat (tidur cukup, kelola stres, konsumsi makanan bergizi), serta bila perlu konsultasi dengan profesional kesehatan untuk mengetahui apakah Anda memang mengalami defisiensi, itu jauh lebih penting daripada sekadar berharap “pillenya saja yang bisa mengubah rambut”.

    Pada akhirnya, biotin bisa jadi sahabat bagi mereka yang membutuhkan, tapi bukan sihir bagi semua orang. Selalu ingat bahwa kecantikan sejati dari rambut tumbuh bukan hanya seberapa rapat atau panjang, melainkan seberapa sehat akar dan tubuh Anda secara keseluruhan.

  • Cara Memperlambat Penuaan Otak, Menurut Penelitian Kurangi Lemak Visceral dan Perkuat Otot

    Cara Memperlambat Penuaan Otak, Menurut Penelitian Kurangi Lemak Visceral dan Perkuat Otot

    YOGYAKARTA – Rahasia memperlambat penuaan otak ternyata bukan sekadar tidur cukup atau menjaga pola makan. Ternyata, susunan tubuh Anda memainkan peran penting. Baru-baru ini, sebuah penelitian menunjukkan bahwa memiliki massa otot yang lebih banyak dan lemak perut terutama lemak visceral yang rendah terkait erat dengan otak yang secara biologis tampak lebih muda. Artinya, menjaga tubuh tetap kuat dan ramping dari dalam bisa membantu otak tetap tajam. Jika Anda ingin otak jangka panjang tetap sehat, hasil riset ini layak jadi perhatian.

    Riset dilakukan oleh tim di Washington University School of Medicine, tepatnya dari Mallinckrodt Institute of Radiology di St. Louis, Missouri, dipimpin oleh Cyrus A. Raji, MD, PhD. Mengutip Medical News Today, Selasa, 2 Desember, hasil penelitiannya disampaikan dalam pertemuan tahunan Radiological Society of North America (RSNA) tahun 2025.

    Dalam studi tersebut, peneliti mengikutsertakan 1.164 orang dewasa sehat dengan rata-rata usia sekitar 55 tahun. Semua peserta menjalani pemindaian MRI seluruh tubuh dan otak menggunakan teknik yang memungkinkan pengukuran massa otot, lemak visceral (lemak “tersembunyi” di dalam perut), lemak subkutan (di bawah kulit), serta estimasi “usia otak” berdasarkan struktur otak.

    Ilustrasi kurangi lemak visceral dan memperkuat otot memperlambat penuaan otak (Freepik/krakenimages.com)

    Hasil studi menunjukkan pola yang jelas, peserta dengan massa otot lebih besar dan rasio lemak visceral terhadap otot yang rendah cenderung memiliki otak yang tampak lebih muda secara struktural. Sebaliknya, mereka dengan rasio lemak visceral terhadap otot yang tinggi atau lemak perut banyak dibanding otot, cenderung punya otak yang secara biologis “lebih tua”. Menariknya, lemak subkutan atau lemak yang berada tepat di bawah kulit, tidak menunjukkan hubungan signifikan dengan usia otak. Ini menunjukkan bahwa bukan semua lemak sama pengaruhnya terhadap otak. Tetapi lemak visceral, yang “bersembunyi” di dalam perut dekat organ-organ, punya dampak khusus terhadap penuaan otak.

    Menurut dokter Raji, lemak visceral bersifat aktif secara biologis dan sering dikaitkan dengan peradangan serta stres metabolik. Kondisi inilah yang bisa mempercepat penuaan di tubuh secara umum, termasuk otak. Di sisi lain, memiliki massa otot yang sehat memberikan cadangan metabolik, mendukung kesehatan fisik, dan membantu menjaga struktur otak.

    Penting dipahami, bahwa penurunan massa otot yang sering terjadi seiring bertambahnya usia bisa melemahkan daya tahan fisik, meningkatkan risiko ketergantungan, serta mendukung kondisi tubuh yang kurang ideal secara metabolic. Kondisi tersebut yang bisa berdampak negatif bagi kesehatan otak. Dengan demikian, menjaga otot dan mengurangi lemak visceral bersama-sama tampak sebagai strategi yang lebih efektif dibanding sekadar menurunkan berat badan tanpa panduan komposisi tubuh.

    Ilustrasi kurangi lemak visceral dan memperkuat otot memperlambat penuaan otak (Freepik)

    Berdasarkan temuan penelitian ini, ada beberapa langkah yang Anda bisa lakukan jika ingin menjaga otak tetap sehat dalam jangka panjang. Pertama, fokus pada membangun dan mempertahankan massa otot lewat latihan kekuatan, angkat beban ringan, resistance training, atau aktivitas fisik rutin yang melibatkan otot besar seperti kaki, punggung, atau lengan.

    Kedua, kurangi atau hindari akumulasi lemak visceral melalui gaya hidup aktif, olahraga kardio misalnya jalan cepat, bersepeda, lari ringan. Penting juga diiringi dengan menjaga pola makan seimbang dengan perbanyak sayur, buah, protein berkualitas, kurangi makanan olahan, gula, dan lemak jenuh. Menjaga berat badan ideal dan lingkar pinggang sehat juga merupakan indikator penting.

    Ketiga, pertimbangkan komposisi tubuh sebagai target. Yakni menjaga rasio antara massa otot dan lemak visceral, bukan sekadar angka berat badan. Ini karena lemak visceral yang lebih berpengaruh terhadap kesehatan otak.

    Perlu diingat, hasil penelitian ini disampaikan pada pertemuan ilmiah RSNA dan belum dipublikasikan dalam jurnal peer-review. Artinya riset lebih lanjut diperlukan untuk memperkuat temuan. Meski begitu, pemakaian MRI tubuh dan otak plus algoritma AI untuk mengukur “usia otak” menunjukkan pendekatan baru yang menjanjikan untuk studi penuaan otak dan kesehatan metabolik. Ke depan, metode ini bisa membantu merancang intervensi seperti program latihan, diet, atau terapi metabolik yang secara spesifik menargetkan penurunan lemak visceral sambil mempertahankan otot. Strategi ini bisa jadi bagian dari upaya pencegahan penyakit otak degeneratif di masa mendatang.

    Dengan mempertimbangkan hasil penelitian terbaru di atas, menjaga tubuh tetap berotot dan mengendalikan lemak perut khususnya lemak visceral bukan hanya soal penampilan atau kesehatan fisik saja. Ini adalah investasi nyata untuk kesehatan otak jangka panjang dan menunda penuaan otak. Jika Anda mulai rutin berolahraga, memperhatikan asupan makanan, dan menjaga komposisi tubuh, Anda memberi hadiah besar bagi otak Anda di masa depan.

  • Jalan Cepat Vs Lambat, Mana yang Paling Efektif untuk Bakar Lemak di Badan?

    Jalan Cepat Vs Lambat, Mana yang Paling Efektif untuk Bakar Lemak di Badan?

    Jakarta

    Jalan kaki adalah olahraga paling sederhana dan mudah dilakukan. Tetapi, penelitian terbaru menunjukkan bahwa kecepatan langkah kaki.

    Ternyata, langkah cepat atau lambat ternyata dapat memberikan efek berbeda terhadap pembakaran lemak, metabolisme, hingga penurunan berat badan.

    Sebuah studi yang dipublikasikan di Nutrients tahun 2022, menemukan bahwa variasi kecemasan berjalan memengaruhi total lemak tubuh dan penggunaan energi pada wanita pascamenopause. Temuan serupa juga ditunjukkan penelitian lain, yang mengungkap perubahan kecepatan berjalan, bahkan yang halus sekalipun, dapat berdampak signifikan pada metabolisme lemak.

    Lantas, mana yang lebih efektif membakar lemak, jalan cepat atau lambat?

    Berjalan Kaki Memangkas Lemak dari Banyak Sisi

    Berjalan kaki bekerja lewat berbagai mekanisme fisiologis. Aktivitas ini meningkatkan oksidasi lemak dengan mengaktifkan metabolisme aerobik, terutama saat dilakukan pada intensitas rendah hingga sedang dalam durasi yang cukup.

    Jalan kaki juga diketahui menurunkan lemak visceral, lemak berbahaya yang mengelilingi organ dalam dan berhubungan erat dengan risiko penyakit jantung serta diabetes. Peneliti menunjukkan rutinitas yang konsisten dapat mengecilkan lingkar pinggang, mengurangi lemak perut, bahkan tanpa latihan intensitas tinggi.

    Cara Mudah Bedakan Jalan Lambat dan Cepat

    Dikutip dari Times of India, panduan simpel untuk mengukur intensitas adalah tes bicara:

    Jalan lambat, berarti bisa ngobrol tanpa terengah-engah.Jalan sedang, masih bisa berbicara tetapi mulai terputus-putus.Jalan cepat, butuh usaha lebih untuk bicara, napas lebih berat, dan detak jantung meningkat.

    Perbedaan Efek Jalan Lambat dan Cepat

    Ternyata kedua teknik berjalan memiliki manfaat yang unik, yakni:

    1. Pengeluaran energi vs pemanfaatan lemak

    Studi tahun 2022 menunjukkan jalan lambat dan stabil cenderung menghasilkan penurunan lemak tubuh total, lebih besar pada tahap awal. Sementara jalan cepat, meningkatkan pembakaran kalori dan memberikan manfaat lebih besar pada kesehatan jantung dalam jangka panjang.

    Penelitian lain menunjukkan keduanya sama-sama menurunkan lemak visceral, hanya kecepatan mempengaruhi seberapa cepat efeknya terlihat.

    2. Oksidasi lemak dan intensitas

    Intensitas olahraga menentukan sumber energi tubuh. Jalan lambat atau normal (intensitas rendah-sedang), membuat tubuh banyak menggunakan lemak sebagai bahan bakar.

    Sementara jalan cepat atau intensitas tinggi, pembakaran kalori per menit meningkat, kombinasi lemak, dan karbohidrat lebih dominan digunakan. Dengan kata lain, berjalan lambat memungkinkan pembakaran lemak lebih stabil, sedangkan jalan cepat memberikan ‘ledakan’ kalori lebih besar.

    Cara Memaksimalkan Pembakaran Lemak dari Jalan Kaki

    Kombinasi dua teknik ini justru memberikan hasil paling optimal. Beberapa strategi yang bisa dicoba:

    Interval walking: bergantian antara 2-3 menit jalan lambat dan 1 menit jalan cepat.Perpanjang durasi: 30-45 menit jalan lambat sudah cukup untuk meningkatkan oksidasi lemak.Tambahkan 1-2 sesi jalan cepat per minggu: untuk meningkatkan kebugaran jantung dan membakar kalori ekstra.Pertahankan konsisten: manfaat terbesar datang dari rutinitas yang dilakukan rutin.

    Halaman 2 dari 3

    (sao/kna)