Produk: lemak

  • Dari Beri sampai Alpukat, Ini 4 Buah Terbaik untuk Pengidap Diabetes

    Dari Beri sampai Alpukat, Ini 4 Buah Terbaik untuk Pengidap Diabetes

    Jakarta

    Siapa bilang orang dengan diabetes tidak boleh mengonsumsi buah? Faktanya, beberapa jenis buah tak hanya aman dikonsumsi, tapi juga bisa membantu memperbaiki kondisi kesehatan. Buah-buahan kaya serat, vitamin, dan antioksidan ini bisa menjadi bagian penting dari pola makan sehat untuk pengidap diabetes.

    Saat memilih buah, penting untuk mempertimbangkan indeks glikemik (IG). Menurut karya ilmiah dari Politeknik Negeri Jember, indeks glikemik adalah ukuran yang menunjukkan seberapa cepat suatu makanan memengaruhi kenaikan kadar gula darah.

    Buah-buahan dengan IG rendah cenderung lebih aman dan bermanfaat bagi pengidap diabetes karena tidak menyebabkan lonjakan gula darah secara drastis. Dikutip dari Times of India, berikut beberapa buah yang direkomendasikan untuk pengidap diabetes.

    Berikut empat pilihan buah yang baik untuk kamu yang hidup dengan diabetes.

    1. Buah Beri

    Buah beri seperti raspberry, stroberi, dan blueberry memiliki indeks glikemik (IG) yang rendah. Selain itu, buah-buahan ini kaya akan serat dan antioksidan yang bermanfaat bagi kesehatan.

    Dalam satu cangkir buah beri terkandung sekitar 15-20 gram karbohidrat. Menurut studi tahun 2024, konsumsi buah beri secara rutin bahkan dapat membantu menurunkan risiko terkena diabetes tipe 1.

    “Buah beri sangat kaya akan polifenol, senyawa tumbuhan yang bisa meredakan peradangan yang berkaitan dengan perkembangan diabetes tipe 1,” tutur Profesor Virtanen dari Institut Kesehatan dan Kesejahteraan Finlandia, Helsinki, Finlandia.

    2. Kiwi

    Kiwi mengandung indeks glikemik rendah hingga sedang. Buah ini kaya akan serat dan nutrisi seperti vitamin C dan antioksidan yang bisa membantu menstabilkan kadar gula darah.

    Kandungan serat di dalamnya dapat memperlambat penyerapan gula, sehingga menjadi pilihan yang ideal untuk mengelola diabetes. Namun, tetap batasi konsumsi satu atau dua kiwi per porsi. Hal ini untuk menghindari asupan karbohidrat yang berlebih.

    3. Apel

    Kaya serat dan mempunyai indeks glikemik rendah, apel bisa dipilih oleh pengidap diabetes. Kandungan pektin dan serat larut dalam apel dapat membantu menurunkan kadar gula darah dan meningkatkan kesehatan usus.

    Apel juga mengandung vitamin C dan antioksidan. Untuk mengonsumsi serat yang lebih banyak, konsumsi apel beserta kulitnya. Asupan ini bisa memperlambat pencernaan dan penyerapan gula.

    Kendati demikian pertimbangkan untuk hanya mengonsumsi satu apel berukuran sedang. Dalam apel ini terdapat 25 g karbohidrat.

    4. Alpukat

    Alpukat mengandung rendah karbohidrat dan lemak sehat yang tinggi. Lemak tak jenuh tunggal yang dimiliki alpukat bisa menyehatkan jantung, meningkatkan sensitivitas insulin, serta mengurangi lonjakan kadar gula darah.

    Sebuah studi menunjukkan bahwa ngemil alpukat di malam hari bisa meningkatkan metabolisme trigliserida yang lebih sehat keesokan paginya.

    “Meski lemak baik dan serat dalam alpukat sudah menjadikannya camilan yang memuaskan, penelitian ini membuat kita berpikir tentang bagaimana camilan sebelum tidur, sesuatu yang dikonsumsi 84% orang secara teratur bisa memengaruhi cara tubuh menangani makanan nanti,” kata Britt Burton-Freeman, penulis studi dan profesor, serta ketua Departemen Ilmu Pangan dan Nutrisi di Institut Teknologi Illinois.

    Halaman 2 dari 2

    (elk/suc)

  • Jakarta beri perhatian pada akses pangan yang baik bagi generasi muda

    Jakarta beri perhatian pada akses pangan yang baik bagi generasi muda

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberikan perhatian pada akses pangan yang baik bagi generasi muda atau remaja agar kesehatan mereka terjaga di usia dewasa dan mampu mewujudkan Jakarta sebagai kota global urutan 20 tahun 2045.

    “Target menjadi 20 kota global 2045 dan generasi emas 20245 bisa diwujudkan dengan memastikan anak muda mengonsumsi makanan yang sehat dan melakukan olahraga sehingga menjadikan mereka terhindar dari risiko penyakit tidak menular,” kata Wakil Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta dr Dwi Oktavia.

    Dia usai membuka “Festival Berani Sehat CISDI” di Jakarta, Minggu, mengatakan bahwa waktu 20 tahun menjelang 2045 itu sangat singkat dan generasi muda saat ini harus disiapkan kesehatannya agar mereka menjadi pelaku ekonomi dan pelaku pembangunan di masa mendatang yang sehat dan cerdas.

    Menurut dia, memberikan kemudahan akses makanan sehat dan aktivitas fisik akan mengurangi risiko penyakit menular yang saat ini sudah sangat berbahaya.

    Ada sejumlah penyakit tidak menular yang menjadi prioritas saat ini, yakni diabetes melitus, hipertensi, gagal jantung, stroke, gagal ginjal kanker dan lainnya.

    Penyakit menular ini dapat dikelola melalui mengurangi risiko terkena penyakit tersebut, mulai dari menerapkan pola hidup sehat dengan pola konsumsi sehat dengan mengonsumsi sayur, makanan tinggi serat, mengurangi makanan mengandung gula, garam dan lemak.

    Kemudian diikuti pola hidup dengan istirahat yang cukup dan mengelola stres dengan baik. Apabila ini diterapkan akan mengurangi risiko penyakit tersebut.

    “Melalui kampanye, sosialisasi dan memberikan pemahaman kepada masyarakat agar menerapkan pola hidup sehat untuk generasi muda yang semakin baik,” kata dia.

    Sementara CEO Center for Indonesia’s Strategic Development Initiatives (CISDI) Diah S Saminarsih mengatakan, masyarakat Indonesia masih menghadapi tantangan kesehatan serius karena berbagai masalah kesehatan termasuk penyakit tidak menular dan gangguan kesehatan mental, terus meningkat.

    Kementerian Kesehatan menyebutkan penyakit tidak menular seperti jantung dan stroke bertanggung jawab atas 75 persen kematian di Indonesia.

    Kemudian hasil Survei Kesehatan Indonesia 2023 menunjukkan masyarakat Indonesia cenderung memiliki pola konsumsi tidak sehat, antara lain konsumsi makanan olahan, cepat saji, minuman berpemanis dalam kemasan, serta makanan tinggi gula, garam dan lemak (GGL).

    Kebiasaan merokok dan kurangnya aktivitas fisik memperbesar faktor risiko terkena penyakit tidak menular.

    Masyarakat dalam kesehariannya telah dikepung dengan berbagai produk makanan dan minuman tidak sehat,produk tembakau yang juga mudah diakses.

    “Akses informasi masyarakat ke kesehatan yang masih sangat terbatas mendorong CISDI untuk melaksanakan kegiatan ini,” kata Diah.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Bukan Nyeri Dada, Ini 5 Tanda Jantung Bermasalah yang Kerap Tak Disadari

    Bukan Nyeri Dada, Ini 5 Tanda Jantung Bermasalah yang Kerap Tak Disadari

    Jakarta

    Ketika membicarakan penyakit jantung, gejala pertama yang langsung terpikir biasanya adalah nyeri dada. Banyak orang mengira siapa pun yang mengalami nyeri dada pasti sedang terkena serangan jantung, padahal anggapan ini tidak sepenuhnya benar.

    Nyeri dada juga bisa disebabkan oleh berbagai faktor lain, seperti gangguan pencernaan, cedera, atau bahkan batuk. Sebaliknya, nyeri dada bukan satu-satunya gejala gangguan jantung. Dalam beberapa kasus, justru tidak ada rasa sakit sama sekali.

    Meski begitu, ada sejumlah tanda lain yang dapat mengindikasikan kondisi jantung yang lemah atau bermasalah. Dikutip dari Times of India, berikut lima gejala yang tidak berkaitan dengan nyeri dada, namun bisa menjadi sinyal adanya masalah pada jantung.

    1. Sesak Napas

    Sesak napas merupakan salah satu tanda klasik bahwa jantung sedang mengalami gangguan. Sirkulasi darah yang tidak memadai akibat lemahnya fungsi jantung menyebabkan penumpukan cairan di paru-paru. Kondisi ini menimbulkan kesulitan bernapas saat berjalan, menaiki tangga, atau melakukan aktivitas sehari-hari lainnya.

    Pada malam hari, pengidap mungkin mengalami episode terengah-engah secara tiba-tiba, yang membuatnya perlu tidur dengan bantal tambahan, karena posisi telentang dapat memperparah sesak napas.

    Tanda ini dapat memburuk secara perlahan seiring waktu, atau muncul tiba-tiba saat melakukan aktivitas yang sebelumnya terasa ringan. Jika harus sering berhenti untuk menarik napas atau merasa perlu tidur dengan bantal tambahan, kondisi tersebut bisa menjadi pertanda adanya gangguan kesehatan yang perlu diwaspadai.

    2. Kelelahan yang Terus Menerus

    Rasa lelah yang tak kunjung hilang meskipun sudah beristirahat dapat menjadi tanda fungsi jantung melemah. Kurangnya pasokan darah kaya oksigen dari jantung ke organ dan otot tubuh menyebabkan rasa lelah dan lemah berkepanjangan. Aktivitas yang dulu terasa ringan, seperti menaiki tangga atau membawa belanjaan, kini membutuhkan upaya yang jauh lebih besar.

    Pola kelelahan ini berbeda dari kelelahan biasa karena tidak membaik dengan istirahat atau relaksasi. Penurunan tingkat energi turut mengganggu rutinitas harian, membuat aktivitas sederhana terasa sangat berat dan membutuhkan jeda lebih sering.

    3. Pembengkakan di Kaki, Pergelangan Kaki, atau Telapak Kaki

    Jantung yang melemah tidak mampu memompa darah secara efisien, sehingga menyebabkan penumpukan cairan di berbagai bagian tubuh. Kondisi ini dikenal sebagai edema, dan umumnya terlihat sebagai pembengkakan, terutama di area kaki, pergelangan kaki, dan tungkai. Pembengkakan ini biasanya makin terlihat setelah duduk atau berdiri terlalu lama, disertai rasa tidak nyaman dan sensasi berat pada tubuh bagian bawah.

    Gejala ini cenderung memburuk bila berada dalam posisi yang sama dalam waktu lama, dan dapat menimbulkan rasa tidak nyaman atau berat di bagian bawah tubuh. Jika pembengkakan semakin parah hingga menjalar ke area perut, kondisi ini bisa mengindikasikan gangguan jantung yang memerlukan penanganan medis segera.

    4. Pusing, Kepala Terasa Ringan, atau Pingsan

    Fungsi jantung yang buruk dalam memompa darah menyebabkan otak menerima pasokan oksigen yang tidak memadai. Kekurangan oksigen ini dapat memicu gejala seperti pusing, kepala terasa ringan, atau bahkan pingsan. Tubuh terasa lemah, disertai kebingungan dan gemetar, terutama saat bangkit dari posisi istirahat atau setelah melakukan aktivitas fisik.

    Gejala-gejala ini bisa muncul secara tiba-tiba. Kondisi ini menandakan jantung tidak mampu memasok kebutuhan tubuh secara optimal, dan memerlukan pertolongan medis segera untuk mencegah komplikasi jantung yang berbahaya.

    5. Detak Jantung Tidak Teratur atau Terlalu Cepat

    Pola irama jantung memberikan petunjuk penting tentang kesehatan jantung. Jantung yang lemah cenderung mengalami irama tidak teratur (aritmia) atau detak yang terlalu cepat secara abnormal. Irama yang tidak normal ini bisa menyebabkan jantung terasa berdebar, berdegup kencang, atau seperti ada getaran di dada, meskipun tidak menimbulkan rasa sakit.

    Palpitasi ini bisa muncul tiba-tiba dan kapan saja, baik saat istirahat maupun saat beraktivitas, dan berlangsung mulai dari beberapa detik hingga beberapa menit. Kondisi ini dapat menimbulkan pusing dan rasa tidak nyaman. Oleh karena itu, pemeriksaan medis sangat diperlukan karena gangguan ini berisiko merusak fungsi jantung.

    Cara Menjaga Kesehatan Jantung

    Beberapa kebiasaan ini dapat menjaga kesehatan jantung.

    Konsumsi makanan sehat untuk jantung yang terdiri dari buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, dan protein tanpa lemak. Hindari makanan dengan kandungan garam, gula, dan lemak tidak sehat yang tinggi.Lakukan olahraga ringan hingga sedang setidaknya selama 30 menit, beberapa kali dalam seminggu, sesuai dengan anjuran dokter.Kesehatan jantung dapat menurun akibat kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol secara berlebihan.Kelola stres dengan teknik relaksasi, seperti pernapasan dalam, meditasi, dan yoga.Pemeriksaan medis rutin serta penggunaan obat sesuai resep penting untuk memantau tekanan darah dan kadar kolesterol.Menjaga berat badan ideal dapat mengurangi beban kerja jantung dan membantu fungsinya tetap optimal.

    Halaman 2 dari 3

    (suc/suc)

  • Menu Pangan Lokal yang Tekan Stunting hingga 0 Kasus di Desa Semarang

    Menu Pangan Lokal yang Tekan Stunting hingga 0 Kasus di Desa Semarang

    Semarang

    Jatirejo, kelurahan di Kota Semarang menjadi salah satu desa yang berhasil memanfaatkan pangan lokal untuk anak stunting. Dalam lima bulan, kasusnya berhasil ditekan hingga ‘zero case’ dari semula terdapat lima hingga 6 anak balita stunting setiap tahun.

    Ketua rumah data kependudukan di Jatirejo, Dwi Sayekti Kadarini menjelaskan wilayahnya kaya dengan pangan lokal berkat ternak lele, ayam, hingga penanaman sayur-sayuran serta bahan pangan lain.

    Pemberian pangan bergizi juga untuk stunting juga tidak hanya diberikan pada anak balita, tetapi pada ibu hamil.

    “Pemanfaatan pangan lokal untuk anak stunting yang khas di Jatirejo, di sini kan kebetulan ada susu juga, tapi yang untuk susu itu, tidak untuk balita saja, kita berikan kepada ibu hamil,” cerita dia saat menjawab pertanyaan detikcom, ditemui Jumat (25/7/2025).

    “Untuk anak itu kita ada ayam KUB, ayam KUB itu kita nanti telurnya kalau ada yang stunting, satu bulan sekali PKK kelurahan membantu balita yang merawat stunting, kemudian juga kita edukasi untuk beternak, perikanan lele, kita budidayakan di galon bekas le minerale kita arahkan kepada masing-masing warga untuk membuat itu, kemudian ikannya kita olah,” lanjutnya.

    Menu tersebut dipastikan memenuhi kebutuhan protein, lemak, dan karbohidrat secara seimbang.

    Dwi juga menyebut stunting semula banyak terjadi pada anak yang tidak mendapatkan perhatian cukup dari orangtua karena tengah bekerja.

    “Kasus stunting kebanyakan malah di sini itu karena ditinggal kerja ibunya, di rumah sama nenek yang penting makan, anaknya seneng, kenyang,” beber dia.

    Ia mengaku sempat ada penolakan terkait pemberian gizi yang cukup lantaran orangtua merasa anaknya sehat-sehat saja. Dalam kasus ini, para kader melakukan pendekatan secara kekeluargaan.

    “Kasus stunting di sini baru sampai 0 kasus sekitar 5 bulanan, karena itu bertahap, karena banyak tantangan, pendekatan dan lain-lain, termasuk saat memberikan menu pangan,” pungkasnya.

    (naf/sao)

  • Asah Otak! Contoh Soal Tes IQ Logika dan Cara Meningkatkan Kecerdasan

    Asah Otak! Contoh Soal Tes IQ Logika dan Cara Meningkatkan Kecerdasan

    Jakarta

    Tes IQ atau Intelligence Quotient telah lama digunakan untuk mengukur kemampuan kognitif seseorang, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Tes ini dipercaya bisa mencerminkan tingkat kecerdasan hingga kemampuan memecahkan masalah.

    Tak heran jika banyak institusi pendidikan dan perusahaan memanfaatkan tes IQ sebagai proses seleksi dan evaluasi. Salah satu dari jenis dari tes IQ menguji kemampuan logika.

    Apa itu Tes IQ Logika?

    Dikutip dari laman AI Care, IQ diukur menggunakan serangkaian tes yang dirancang untuk berbagai aspek kecerdasan, termasuk pemahaman verbal, pemecahan masalah numerik, hingga keterampilan logika.

    Tes logika bertujuan untuk mengetahui cara menganalisis informasi dan menarik kemampuan logis. Biasanya, soal yang diberikan dalam tes berbentuk cerita. Oleh sebab itu, kemampuan membaca, mencerna, menganalisis, dan menarik kesimpulan logis sangat diperlukan dalam menjawab soal.

    Contoh Tes IQ Logika

    Dikutip dari buku 99,9% Lulus Tes Potensi Akademik Tes Kemampuan dan Potensi Akademik SBMPTN oleh Ir Polmas Sihombing, MM dan Adi Setiyawan, S. Si hingga buku Yuk, Cari Tahu IQ dan Kepribadianmu oleh Dwi Sunar Prasetyono berikut sejumlah contoh soal tes IQ logika.

    1. Ani dan Ana menyukai soto ayam Ana dan Ita suka makan sambal. Siapa yang kepedasan ketika makan soto ayam?

    A. Ani
    B. Ana
    C. Ita

    Jawaban: B

    2. Tomas berbadan tinggi, kekar dan berkulit hitam. Mana di antara pernyataan yang benar?

    A. Andi dan Beni tidak tinggi
    B. Andi dan Amir tidak kekar
    C. Amir dan Tomas berkulit hitam
    D. Amir dan Beni tidak tinggi

    Jawaban: C

    3. 70, 10, 80, 90, 4, 100, A. Berapa nilai A?

    A. 1
    B. 2
    C. 90
    D. 110
    E. 120

    Jawaban: A

    4. Suatu seri huruf terdiri dari c d f f h i k k m n. Huruf selanjutnya adalah

    A. o
    B. p
    C. q
    D. r
    E. s

    Jawaban: B

    5. Seorang tukang baru memasang tegel yang panjangnya 6 dm dan lebarnya 40 cm pada sebuah bidang datar. Jumlah tegel yang dipasangnya sebanyak 600. Berapa luas bidang tersebut?

    A. 244 m2
    B. 240 m2
    C. 144 m2
    D. 124 m2

    Jawaban: C

    6. Semua sepeda motor mempunyai lampu. Sebagian lampu adalah lampu merah. Kesimpulannya?

    A. Lampu merah merupakan bagian perlengkapan semua sepeda motor
    B. Tidak semua lampu sepeda motor berwarna merah
    C. Sebagian sepeda motor memiliki lampu berwarna merah
    D. Tidak ada sepeda motor yang berlampu selain merah

    Jawaban: C

    7. Ani lebih cermat dari Toni, tapi dia lebih ceroboh dari Beni. Bardi lebih cermat dari Beni. Kesimpulannya:

    A. Beni secermat Toni
    B. Ani lebih cermat daripada Bardi
    C. Bardi lebih cermat daripada Beni
    D. Toni lebih ceroboh dari Beni

    Jawaban: C

    8. Anak perempuan yang masih kecil selalu dibelikan boneka oleh ayahnya. Farah adalah anak perempuan yang banyak memiliki boneka. Kakak dan adik Farah yang suka boneka. Kesimpulannya:

    A. Kakak dan adik Farah adalah laki-laki
    B. Kakak Andi jarang dibelikan boneka oleh ayahnya
    C. Farah adalah anak yang paling disayang ayahnya
    D. Tidak ada kesimpulan yang benar

    Jawaban: D

    9. Semua mobil dilengkapi spion. Sebagian mobil berwarna merah. Jadi ….

    A. Sebagian mobil tidak berwarna merah dan tidak dilengkapi spion
    B. Sebagian mobil berwarna merah dan tidak dilengkapi spion
    C. Semua mobil berwarna merah dan tidak dilengkapi spion
    D. Semua mobil berwarna merah dilengkapi spion
    E. Semua mobil tidak berwarna merah dan dilengkapi spion

    Jawaban: D

    10. Jika pernyataan “Semua perawat adalah perempuan” salah, maka pernyataan yang benar adalah

    A. Sebagian perawat adalah bukan perempuan
    B. Tidak ada perawat yang bukan perempuan
    C. Sebagian perawat adalah perempuan
    D. Sebagian perempuan adalah bukan perawat
    E. Tidak dapat ditarik kesimpulan

    Jawaban: A

    Cara Meningkatkan Kecerdasan

    Dikutip dari laman Healthline, berikut beberapa cara untuk meningkatkan kecerdasan.

    1. Olahraga secara Teratur

    Tetap aktif secara fisik merupakan salah satu cara terbaik untuk meningkatkan fungsi otak. Menurut penelitian tahun 2018, olahraga ringan meningkatkan aktivitas di hipokampus, yang berperan dalam memori. Selain itu, olahraga ringan juga meningkatkan koneksi antara hipokampus dan area otak lain yang mengatur memori.

    2. Tidur yang Cukup

    Tidur juga penting untuk mendukung fungsi kogniif yang optimal. Saat tidur, otak mengkonsolidasikan ingatan yang tubuh ciptakan setiap hari. Tidur juga meningkatkan kemampuan otak untuk mempelajari informasi baru saat bangun.

    Menurut studi tahun 2019, kurang tidur ringan pun bisa berdampak negatif pada memori kerja.

    3. Meditasi

    Cara selanjutnya untuk menjadi lebih pintar adalah dengan berlatih meditasi. Sebuah studi mengungkapkan, meditasi dikaitkan dengan fungsi eksekutif dan memori kerja yang lebih baik. Efek ini diamati hanya setelah empat hari meditasi.

    4. Makan Makanan yang Kaya Nutrisi

    Mengonsumsi makanan kaya nutrisi juga bisa mendukung fungsi otak. Contohnya yaitu makanan yang kaya asam lemak omega 3 seperti ikan berlemak, flavonoid seperti buah beri, kacang kedelai, dan biji-bijian, serta vitamin K yang ditemukan dalam kubis, bayam, dan sawi.

    5. Membaca

    Penelitian menunjukkan bahwa membaca juga bisa membantu meningkatkan kecerdasan. Menurut tinjauan pada tahun 2015, membaca merangsang setiap bagian otak, bersama dengan koneksi saraf di antara keduanya.

    6. Terus Belajar

    Jika ingin meningkatkan kecerdasan, usahakan untuk terus belajar seumur hidup. Penelitian tahun 2018 menunjukkan, durasi pendidikan yang lebih panjang berkaitan dengan kecerdasan yang lebih tinggi.

    (elk/kna)

  • Efek Fatal Minum Bir saat Olahraga, Dehidrasi hingga Gangguan Fungsi Hati

    Efek Fatal Minum Bir saat Olahraga, Dehidrasi hingga Gangguan Fungsi Hati

    Jakarta

    Aksi bagi-bagi bir oleh sebuah komunitas lari di ajang Pocari Sweat Run 2025 di Bandung, Jawa Barat, menuai kontroversi. Dari sisi kesehatan, banyak dokter yang mengingatkan akan risiko mengonsumsi alkohol saat berolahraga.

    Sebagai informasi, komunitas lari Freeruners Bandung mencoba menyemangati para pelari menjelang garis finish dengan membagikan bir di dalam gelas plastik. Tentu, aksi ini menuai kontroversi dari warganet.

    Aturan Alkohol di Kota Bandung

    Kota Bandung sendiri memiliki Peraturan Daerah (Perda) khusus untuk mengatur minuman beralkohol. Aturan ini tertuang pada Perda Nomor 11 Tahun 2010 tentang Pelarangan, Pengawasan, dan Pengendalian Minuman Beralkohol.

    Perda ini bertujuan untuk mencegah dampak negatif minuman beralkohol terhadap kesehatan dan ketertiban masyarakat, serta mengatur penjualan, pengawasan, dan sanksi terkait minuman beralkohol.

    Risiko Kerusakan Hati

    Spesialis penyakit dalam dr Rudy Kurniawan, SpPD mengatakan mengonsumsi bir pasca olahraga tidak sejalan dengan tujuan meningkatkan kesehatan. Menurutnya, salah satu dampak mengonsumsi alkohol adalah terganggunya metabolisme lemak.

    Akibatnya, muncul istilah ‘beer belly’ untuk menggambarkan obesitas sentral yang jamak dialami peminum bir sehingga perutnya tampak buncit.

    Lebih jauh, konsumsi alkohol juga memicu perlemakan hati atau fatty liver. Jika berlanjut, kondisi tersebut dapat menyebabkan kerusakan lebih serius yakni hepatitis alkoholik dan bahkan sirosis atau pengerasan hati.

    “Tidak ada tingkat konsumsi alkohol yang sepenuhnya aman,” tegasnya.

    Menyebabkan Gangguan Kesadaran

    Senada, spesialis penyakit dalam dr Aru Ariadno, SpPD-KGEH menjelaskan, Bir atau minuman beralkohol pada dasarnya lebih banyak membawa mudarat dibanding manfaat.

    “Menyebabkan gangguan kesadaran atau mabuk sehingga dapat menyebabkan gangguan perilaku yang kadang dapat menyebabkan kerusakan,” ucapnya saat dihubungi detikcom, Kamis (24/7/2025).

    “Selain itu alkohol juga diharamkan bagi pemeluk agama islam,” tuturnya.

    Tak hanya itu, dr Aru mengatakan konsumsi alkohol dalam jangka panjang juga berisiko tinggi menyebabkan kerusakan hati, yang dapat berkembang menjadi gagal hati, baik akut maupun kronik. Hal Ini tentu menjadi ancaman serius bagi kesehatan yang sering kali diabaikan oleh para peminum.

    “Jadi lebih banyak keburukan alkohol dibanding kebaikannya. Sesuai dengan itu maka alkohol termasuk bir sebaiknya dihindari,” katanya.

    Menyebabkan Dehidrasi

    Salah satu efek alkohol adalah diuretik, yang berarti dapat meningkatkan produksi urine dan menyebabkan tubuh kehilangan lebih banyak cairan. Dikhawatirkan, mengonsumsi alkohol saat olahraga dapat menyebabkan dehidrasi.

    “Jadi ya memang benar, risiko dehidrasinya jadi lebih tinggi,” ujar spesialis olahraga, dr Andhika Raspati SpKO.

    Selain itu, lanjut dr Dhika, alkohol juga dapat memberikan dampak buruk lain bagi para pelari, seperti mengganggu pemulihan.
    “Selain peluang dehidrasi meningkat adalah dia mengganggu atau menghambat proses recovery jaringan kita. Jadi kalau kita olahraga itu kan pingin recovery berlangsung sempurna ya,” kata dr Dhika.

    “Olahraga kan ‘merusak’ tubuh, tapi dengan proses recovery yang baik, dia akan berkembang tuh kebugaran kita. Otot jadi lebih baik, lebih kuat, lebih cepat kontraksinya,” tutupnya.

    Halaman 2 dari 3

    Simak Video “Video: Cara Mudah Ketahui Kulit Dehidrasi”
    [Gambas:Video 20detik]
    (dpy/up)

    Heboh Bagi-bagi Bir Saat Lari

    5 Konten

    Aksi bagi-bagi bir di event lari menuai kontroversi. Selain menabrak norma, dari sisi kesehatan ada dampak buruk minuman beralkohol bagi tubuh.

    Konten Selanjutnya

    Lihat Koleksi Pilihan Selengkapnya

  • Cara Menghitung IMT Anak Usia 5-18 Tahun: Panduan untuk Orang Tua Cerdas

    Cara Menghitung IMT Anak Usia 5-18 Tahun: Panduan untuk Orang Tua Cerdas

    Jakarta

    Orang tua tentu ingin memastikan anak tumbuh sehat dan aktif. Salah satu indikator kesehatan yang sering diabaikan adalah Indeks Massa Tubuh (IMT).

    Dengan memahami dan menghitung IMT anak usia 5-18 tahun, orang tua bisa mengetahui apakah berat badan dan gizi anak dalam kategori yang baik atau tidak. Yuk, pelajari cara menghitung IMT.

    Apa Itu Indeks Massa Tubuh (IMT)?

    Indeks massa tubuh adalah hasil perhitungan berat badan seseorang dibagi dengan kuadrat tinggi badan. Dikutip dari laman Universitas Airlangga, cara ini dikembangkan para ahli untuk mengetahui kisaran berat badan yang sehat sesuai dengan tinggi badan.

    Menurut Permenkes Nomor 2 Tahun 2020 tentang Standar Antropometri Anak, Indeks Massa Tubuh anak usia 5-18 tahun digunakan untuk menentukan kategori gizi buruk, gizi kurang, gizi baik, gizi lebih, dan obesitas.

    Cara Menghitung IMT Anak Usia 5-18 tahun.

    Cara menghitung Indeks Massa Tubuh menurut Kemenkes adalah:

    Berat badan (kg)/Tinggi Badan (m) x Tinggi Badan (m)

    Rumus ini bisa ditunjukkan dengan kg/m2/ IMT dibulatkan dalam satu desimal.
    Jika menggunakan kalkulator dengan tombol (x2) berikut cara mudah menghitungnya:

    Masukkan angka berat badan dalam kgTekan tombol bagiMasukkan angka tinggi badan dalam meterTekan tombol x2. Maka akan muncul tinggi badan dalam kuadratTekan tombol =, maka muncul nilai IMTBulatkan angka IMT menjadi satu desimalKetentuan IMT/U Anak Usia 5-18 Tahun

    Setelah mendapatkan hasil IMT, bagi hasil IMT dengan umur anak. Bandingkan hasil akhir dengan tabel berikut.

    Gizi kurang: -3SD s/d -2SDGizi baik (normal): -2SD s/d +1SDGizi lebih: +1SD s/d +2SDObesitas: >+2SD

    Contoh perhitungan, misalnya IMT anak 10,2 dan umurnya 7 tahun.

    Maka: 10,2:7= 1,45 yang berarti gizi lebih.

    Cara Mencegah Obesitas pada Anak

    Kini obesitas sudah banyak dialami oleh anak-anak. Dikutip dari buku Masalah Status Gizi Lebih Pada Anak Usia Sekolah Dasar Akibat Pandemi oleh Nadiya Ayu Nopihartati, dkk, pencegahan obesitas pada anak usia sekolah bisa dilakukan dengan cara berikut:

    Sering melakukan aktivitas fisik dengan olahraga secara teraturMengonsumsi makanan yang rendah lemak dan sehat, menjaga berat badan anak dengan cara yang sehat.

    Menurut IDAI cara mencegah obesitas bisa dilakukan dengan rumus 5210. Begini penjelasannya:

    5 kali minimal makan buah dan sayur setiap hari. Usahakan buah dan sayur selalu adaAnak tidak boleh duduk lebih dari dua jam. Kebanyakan duduk bisa membuat metabolisme tubuh terganggu dan tidak ada pembakaran kalori.Aktivitas fisik minimal 1 jam per hari yang disesuaikan dengan dengan usia anak0 berarti tidak konsumsi gula tambahan dari manapun

    (elk/kna)

  • Hulk Hogan Meninggal gegara Henti Jantung, Apa Bedanya dengan Serangan Jantung?

    Hulk Hogan Meninggal gegara Henti Jantung, Apa Bedanya dengan Serangan Jantung?

    Jakarta

    Pegulat legendaris WWE Hulk Hogan meninggal dunia. Ia menghembuskan napas terakhirnya di usia 71 tahun.

    Diketahui, Hogan meninggal karena henti jantung saat berada di rumah sakit. Sebelum kematiannya, ia sempat menjalani operasi akibat latihan beban berat selama bertahun-tahun.

    Dikutip dari Mayo Clinic, henti jantung atau cardiac arrest adalah berhentinya aktivitas jantung akibat irama jantung yang tidak teratur. Kondisi henti jantung berbeda dengan serangan jantung. Lantas, apa bedanya?

    Beda Henti Jantung dan Serangan Jantung

    Henti Jantung

    Spesialis jantung dan pembuluh darah dr Erta Priadi Wirawijaya, SpJP, menjelaskan henti jantung adalah kondisi jantung secara tiba-tiba berhenti berdetak. Hal ini terjadi karena adanya masalah listrik pada jantung yang menyebabkan gangguan irama tidak teratur.

    “Kondisi ini akhirnya membuat jantung tidak bisa memompa darah ke otak, paru-paru, atau organ lain. Dalam hitungan detik, seseorang akan kehilangan kesadaran tidak bernapas,” terang dr Erta pada detikcom beberapa waktu lalu.

    “Tanpa penanganan, kematian bisa terjadi dalam hitungan beberapa menit,” sambungnya.

    Gejala henti jantung bersifat langsung dan parah, yang meliputi:

    Pingsan mendadak.Tidak ada denyut nadi.Tidak ada tanda pernapasan.

    Terkadang, gejala lain muncul sebelum henti jantung mendadak, seperti:

    Sesak napas.Lemah.Detak jantung cepat, berdebar-debar, atau berdebar-debar yang disebut palpitasi.

    Namun, henti jantung mendadak seringkali terjadi tanpa peringatan atau gejala.

    Serangan Jantung

    Sementara itu serangan jantung umumnya tidak langsung membuat pasien meninggal dunia. Pasien bisa mengalami sejumlah gejala, seperti nyeri dada hebat, keringat dingin, mual, dan muntah.

    Di samping itu, gejala serangan jantung biasanya akan berlangsung selama beberapa jam, hari, atau minggu sebelum serangan terjadi.

    “Biasanya serangan jantung itu tidak membuat jantung berhenti berdetak dan masih bisa memompa darah. Tapi, semakin lama tidak ditangani, akan semakin besar kerusakannya,” jelas dr Erta.

    Dikutip dari Science Alert, umumnya serangan jantung disebabkan penyumbatan arteri koroner. Sebanyak 75 persen kasus diakibatkan aterosklerosis atau kondisi saat jaringan lemak dan fibrosa menumpuk di dinding arteri koroner, sehingga membentuk plak.

    Plak itu akhirnya menyumbat pembuluh darah atau dalam beberapa kasus memicu pembentukan bekuan darah. Kondisi ini terjadi dalam proses yang panjang, yang biasanya berkaitan dengan tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, diabetes, stres, gen, dan pola makan.

    Selain itu, faktor lainnya yang memicu serangan jantung, yaitu kejang arteri koroner, trauma dada, atau kondisi yang menyebabkan kurangnya aliran darah ke otot jantung.

    Halaman 2 dari 2

    (sao/kna)

  • Soroti Bagi-bagi Bir di Pocari Run Bandung, Dokter Ingatkan Risiko Kerusakan Hati

    Soroti Bagi-bagi Bir di Pocari Run Bandung, Dokter Ingatkan Risiko Kerusakan Hati

    Jakarta

    Aksi bagi-bagi bir oleh sebuah komunitas lari di ajang Pocari Sweat Run 2025 di Bandung, Jawa Barat, menuai kontroversi. Dari sisi kesehatan, dokter penyakit dalam mengingatkan risiko kerusakan hati akibat konsumsi alkohol.

    “Konsumsi bir, terutama pasca olahraga, tidak sejalan dengan tujuan meningkatkan kesehatan,” kata seorang praktisi kesehatan, dr Rudy Kurniawan, SpPD, saat dihubungi detikcom, Kamis (24/7/2025).

    Salah satu dampak negatif konsumsi alkohol menurutnya adalah terganggunya metabolisme lemak. Akibatnya, muncul istilah ‘beer belly’ untuk menggambarkan obesitas sentral yang jamak dialami peminum bir sehingga perutnya tampak buncit.

    Lebih jauh, konsumsi alkohol juga memicu perlemakan hati atau fatty liver. Jika berlanjut, kondisi tersebut dapat menyebabkan kerusakan lebih serius yakni hepatitis alkoholik dan bahkan sirosis atau pengerasan hati.

    “Tidak ada tingkat konsumsi alkohol yang sepenuhnya aman,” tegasnya.

    Penting juga untuk dicatat, alkohol juga bersifat diuretik atau meluruhkan kencing. Sifat ini selain meningkatkan risiko dehidrasi, juga mengganggu proses recovery atau pemulihan usai berolahraga.

    “Olahraga bertujuan menjaga kesehatan, sehingga budaya minum bir setelah lari sebaiknya tidak dinormalisasi,” pesan dr Rudy.

    (up/up)

  • Peran Vital Organel Sel Hewan: Kunci Kehidupan dan Kesehatan Seluler

    Peran Vital Organel Sel Hewan: Kunci Kehidupan dan Kesehatan Seluler

    Jakarta

    Sel merupakan unit struktural dan fungsional dasar dalam kehidupan. Setiap sel memiliki bentuk, ukuran, dan struktur yang berbeda karena harus menjalankan fungsi tertentu.

    Sel tumbuhan dan sel hewan memiliki beberapa kesamaan karena keduanya termasuk sel eukariotik. Namun, terdapat sejumlah perbedaan akibat kebutuhan adaptasi hewan terhadap gaya hidup yang lebih aktif serta keharusan untuk mencari makanan sendiri.

    Salah satu perbedaannya, sel hewan tidak memiliki kloroplas seperti pada tumbuhan. Lantas, apa saja organel yang terdapat dalam sel hewan?

    Macam-macam Organel Sel Hewan beserta Fungsinya

    Sel hewan umumnya lebih kecil daripada sel tumbuhan. Hal ini disebabkan karena pada hewan tidak ada dinding sel. Beberapa macam organel sel hewan di antaranya:

    1. Membran Sel

    Pada sel hewan, membran sel merupakan lapisan terluar dari sitoplasma. Membran ini memiliki peran penting dalam menjaga struktur dan fungsi sel. Dikutip dari buku New Edition Big Book Biologi SMA Kelas X, XI, dan XII karya Annisa Rahmah dkk., membran sel berfungsi untuk memberikan bentuk pada sel hewan, memisahkan sel dan melindungi sel dari lingkungan luar serta mempertahankan isi sel sebagai reseptor atau penerima rangsang dari luar, baik rangsang kimiawi maupun mekanik, hingga berperan dalam transpor zat-zat yang masuk dan keluar sel.

    2. Inti Sel (Nukleolus)

    Inti sel merupakan bagian paling mencolok di sel dan dibatasi membran inti. Fungsi inti sel adalah mengendalikan proses metabolisme sel, menyimpan informasi genetik (DNA), dan mengatur proses ekspresi gen dan tempat terjadinya replikasi DNA dan transkripsi.

    3. Sitoplasma

    Sitoplasma adalah cairan kental yang ada di dalam sel dan terletak di antara membran sel dan inti sel. Di dalam sitoplasma, terdapat bermacam-macam zat, seperti protein, lemak, karbohidrat, dan garam mineral. Di dalam sitoplasma terdapat juga bagian-bagian yang disebut organel. Dikutip dari buku IPA Terpadu (Biologi, Kimia, Fisika) oleh Djoko Arisworo, dkk, organel ini yang berperan dalam menjalankan fungsi sel.

    4. Lisosom

    Lisosom adalah organel bundar yang dikelilingi oleh membran dan mengandung enzim pencernaan. Organ ini membantu pencernaan, ekskresi, dan proses pembaruan sel.

    5. Mitokondria

    Mitokondria adalah organel berbentuk bola atau batang dengan membran ganda. Organel sel ini merupakan pusat energi sel karena berperan penting dalam melepaskan energi.

    6. Ribosom

    Ribosom adalah organel kecil yang terbuat dari butiran sitoplasma kaya RNA, senyawa makromolekul yang berfungsi sebagai penyimpanan dan penyalur informasi genetik. Tak hanya itu, ribosom juga merupakan tempat sintesis protein.

    7. Badan Golgi

    Secara umum, badan golgi berperan sebagai organ sekresi karena mengeluarkan zat yang masih dibutuhkan dan membentuk enzim yang belum aktif. Fungsi badan golgi pada sel hewan yaitu, mengemas bahan-bahan sekresi yang akan dikeluarkan dari sel, memproses protein yang sudah disintesis oleh ribosom dari retikulum endoplasma, melakukan sintesis polisakarida tertentu, hingga memilih protein untuk beberapa lokasi dalam sel.

    8. Retikulum Endoplasma

    Dikutip dari laman Teori Biologi Sel oleh Dwi Kameluh, retikulum endoplasma adalah jaringan kantong yang memainkan peran penting dalam manufaktur, pengolahan dan pengangkutan berbagai jenis senyawa kimia untuk penggunaan di dalam dan luar sel. Beberapa fungsi retikulum endoplasma yaitu sebagai alat transportasi zat-zat yang ada dalam sel tersebut, memodifikasi protein yang disintesis oleh ribosom untuk nantinya disalurkan ke kompleks golgi dan akhirnya dikeluarkan dari sel, hingga mendukung sintesis protein dan menyalurkan bagan genetika yang ada di antara inti sel dengan sitoplasma.

    9. Vakuola

    Vakuola pada sel hewan memiliki ukuran yang kecil, bahkan ada yang tidak ada. Hewan-hewan uniseluler biasanya memiliki vakuola. Dikutip dari laman Bahan Ajar Biofisika Berbasis Literasi Sains oleh Fina Fakhriyah, dkk, ada dua tipe vakuola, yaitu vakuola kontraktil yang berperan dalam menjaga tekanan osmotik sitoplasma (osmoregulator) dan vakuola non kontraktil atau vakuola makanan yang berfungsi untuk mencerna makanan.

    (elk/suc)