Produk: lemak

  • Pentingnya Nutrisi Ibu Hamil di Balik Masih Tingginya Stunting di Indonesia

    Pentingnya Nutrisi Ibu Hamil di Balik Masih Tingginya Stunting di Indonesia

    Jakarta

    Meski upaya percepatan penurunan stunting telah dilakukan secara masif, angka stunting di Indonesia relatif masih tinggi, yaitu 19,8 persen pada 2024, turun tipis dari 21,5 persen di 2023. Bila dirinci, sekitar 4,4 juta balita masih mengalami gangguan pertumbuhan ini.

    Hal yang kemudian mencemaskan, kasus stunting paling banyak terjadi setelah bayi memasuki usia 12 bulan, masa transisi dari ASI eksklusif ke makanan pendamping.

    Walau lebih banyak terjadi di rentang usia tersebut, Ketua Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) Prof Dr dr Yudi Mulyana Hidayat SpOG menekankan pemicu stunting tidak terjadi dalam hitungan hari maupun satu dan dua bulan. Asupan nutrisi dalam 1.000 hari pertama kehidupan (HPK) punya pengaruh yang signifikan, termasuk ketika janin berada dalam kandungan.

    Faktanya, hampir 80 persen ibu hamil di Indonesia mengalami anemia, kondisi kekurangan sel darah merah yang menyebabkan pasokan oksigen dan nutrisi dari ibu ke janin terganggu.

    “Anemia itu kekurangan darah. Padahal darah adalah media utama pengantar nutrisi dari ibu ke janin. Kalau ‘pengantarnya’ buruk, pertumbuhan janin otomatis terhambat, berdampak pada perkembangan bayi yang risikonya berpotensi ke stunting dan kondisi bayi berat lahir rendah (BBLR),” ujar Prof Yudi saat ditemui detikcom di Bandung, Jumat (17/7/2025).

    Pencegahan stunting sejak kehamilan sangat penting karena stunting dapat menyebabkan dampak jangka panjang yang serius pada pertumbuhan dan perkembangan anak, baik secara fisik maupun kognitif.

    Dampak ini termasuk pertumbuhan fisik yang terhambat, keterlambatan perkembangan otak, penurunan fungsi kognitif, serta peningkatan risiko penyakit kronis di kemudian hari. Oleh karena itu, intervensi gizi dan kesehatan yang optimal sejak masa kehamilan sangat krusial untuk mencegah stunting dan memastikan anak tumbuh dan berkembang secara optimal.

    Pertumbuhan janin dipengaruhi secara signifikan oleh status gizi ibu sejak trimester pertama. Pada masa ini, organ-organ penting, termasuk otak, mulai terbentuk. Kekurangan gizi pada periode ini bisa menyebabkan keterlambatan perkembangan otak dan sistem saraf bayi.

    “Kalau saat pembentukan otak saja gizinya tidak cukup, bagaimana otaknya bisa berkembang optimal? Ini berdampak jangka panjang pada kecerdasan anak,” lanjutnya.

    Pada trimester kedua dan ketiga, terjadi proses perkembangan dan pematangan organ, seperti hati, paru-paru, dan ginjal. Jika kebutuhan nutrisi lagi-lagi tidak tercukupi, bayi bisa mengalami kondisi berat badan lahir rendah (BBLR), dan dalam jangka panjang masuk kategori stunting.

    Banyak ibu hamil di Indonesia menurutnya mengalami hiperemesis gravidarum, yaitu mual dan muntah parah di awal kehamilan. Ini disebabkan oleh tingginya hormon beta-HCG. Walhasil, sulit makan dan minum, sehingga asupan protein juga kalori menurun drastis.

    Padahal, protein sangat penting untuk pembentukan sel-sel tubuh dan otak bayi. Oleh karena itu, ibu hamil perlu mengonsumsi sumber protein hewani dan nabati secara seimbang, yang tidak melulu didapatkan dari satu sumber.

    “Protein dibutuhkan untuk pertumbuhan otak bayi, pertumbuhan badan bayi, dan lain sebagainya. Kalau asupan ini kurang, tentu pertumbuhan bayi jadi terhambat, pertumbuhan otak juga terhambat,” jelas Prof Yudi.

    Mengingat, Indonesia kaya dengan sumber pangan tinggi protein, termasuk ikan, telur, daging-dagingan. Asupan protein dari nabati seperti kacang-kacangan, kedelai, juga bisa menjadi alternatif.

    Protein juga bisa didapatkan dari susu ibu hamil, yang juga mengandung berbagai nutrisi penting lain seperti asam folat, kalsium, zat besi, dan vitamin D,

    Bertolak dari mitos umum, ibu hamil disebut Prof Yudi tidak perlu makan dengan porsi dua kali lipat, karena tengah mengandung. Terpenting adalah menjaga kualitas gizi seimbang. Takarannya, menurut Prof Yudi, bisa disesuaikan.

    “Misalnya satu pertiga porsi protein, satu pertiga lagi buah dan sayur, satu pertiga lainnya karbo, disertai minum yang cukup,” saran dia.

    Pemeriksaan darah rutin juga penting dilakukan sejak awal kehamilan untuk mengetahui kondisi anemia dan status zat besi.

    Pemenuhan gizi wajib terus berlanjut hingga pasca melahirkan. Merujuk Peraturan Presiden No. 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting, pemberian ASI eksklusif menjadi salah satu dari 11 intervensi spesifik yang wajib dilaksanakan, ASI eksklusif selama enam bulan.

    Sayangnya, Survei Status Gizi Indonesia 2024 menunjukkan cakupan ASI eksklusif masih 66,4 persen, di bawah target 80 persen pada 2029 rencana pembangunan jangka menengah nasional (RPJMN).

    Dihubungi terpisah, Direktur Kesehatan Ibu dan Anak, Kemenkes RI Lovely Daisy menyebut ASI merupakan makanan alami paling sempurna bagi bayi selama 6 bulan pertama kehidupan. Komposisinya memenuhi seluruh kebutuhan gizi bayi dan mengandung:

    Antibodi alami yang memperkuat kekebalan tubuhAsam lemak esensial (DHA dan ARA) untuk perkembangan otak dan sistem sarafZat antiinflamasi dan hormon pertumbuhan alamiTidak memerlukan sterilisasi atau alat bantu

    “Kalau bayi hanya diberi ASI, risiko infeksi turun, perkembangan otak optimal, dan menghemat pengeluaran keluarga dan negara jika dibandingkan dengan minuman selain ASI,” tegas Lovely Daisy, kepada detikcom, Jumat (17/7).

    ASI sebaiknya diberikan secara langsung dari payudara ibu, bukan lewat botol. Hal ini diyakini bisa menstimulasi hormon prolaktin dan oksitosin demi produksi dan pengeluaran ASI. Meningkatkan bonding emosional antara ibu dan bayi, hingga mengurangi risiko infeksi dari botol atau dot yang tidak steril.

    dr Lovely menekankan pemerintah sudah melakukan sejumlah upaya peningkatan ASI eksklusif di Indonesia dengan konseling sejak kehamilan tentang manfaat ASI dan Direct Breast Feeding (DBF), pelibatan keluarga dalam proses menyusui, sampai kampanye media sosial dan komunitas.

    Selain itu, pemerintah juga disebutnya berusaha memenuhi kesenjangan jumlah konselor menyusui yang masih kurang di beberapa wilayah.

    “Kemenkes telah memiliki platform telekonseling menyusui yang dapat diakses oleh semua ibu menyusui di seluruh Indonesia. Proses telekonseling menyusui akan memudahkan akses proses konseling karena bisa dilaksanakan melalui whatsapp dan video,” tuturnya.

    Dengan persiapan yang baik, kehamilan tidak perlu lagi menjadi hal yang menakutkan. Jadi, siapa takut menjadi ibu.

    (naf/up)

  • Viral di TikTok, Tren Fibermaxxing Jadi Solusi Kekurangan Serat dalam Pola Makan

    Viral di TikTok, Tren Fibermaxxing Jadi Solusi Kekurangan Serat dalam Pola Makan

    JAKARTA – TikTok kembali melahirkan tren baru yang tengah ramai diperbincangkan, kali ini bukan soal diet ekstrem atau resep aneh, tapi soal fibermaxxing. Fibermaxxing merupakan sebuah gaya makan yang fokus pada konsumsi makanan tinggi serat. Tren ini menjadi sorotan karena diklaim bermanfaat untuk kesehatan pencernaan, menjaga berat badan, hingga menurunkan risiko penyakit serius seperti kanker usus besar.

    Fibermaxxing adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kebiasaan makan makanan yang kaya akan serat, dengan tujuan melebihi atau setidaknya memenuhi kebutuhan serat harian. Contohnya bisa berupa semangkuk sarapan yang dipenuhi biji chia, goji berry, stroberi, dan oat, seperti yang kerap ditampilkan oleh pengguna TikTok “@impamibaby”, salah satu pelopor tren ini.

    “Tren ini sebenarnya membawa dampak positif karena sebagian besar orang tidak cukup mengonsumsi serat dalam kesehariannya,” kata Lauren Manaker, ahli gizi dan pendiri Nutrition Now Counseling di South Carolina, dikutip dari laman CNN.

    Menurut Pedoman Gizi Amerika, kebutuhan serat untuk orang dewasa berkisar antara 22 hingga 34 gram per hari tergantung usia dan jenis kelamin. Namun, data menunjukkan lebih dari 90% perempuan dan 97% laki-laki tidak mencapai angka tersebut.

    Dr. Kyle Staller, dokter spesialis pencernaan di Massachusetts General Hospital, menjelaskan bahwa serat punya peran penting yang tak tergantikan dalam sistem pencernaan dan kesehatan tubuh secara menyeluruh.

    “Serat sudah lama direkomendasikan oleh dunia medis dan manfaatnya terus terbukti. Ini bukan tren sesaat seperti lainnya,” ujarnya.

    Beberapa manfaat dari konsumsi serat yang cukup, antara lain melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit, menurunkan risiko kanker usus besar dan rektum, mengontrol kadar gula darah dan kolesterol, penurunan berat badan karena membuat kenyang lebih lama, hingga menyeimbangkan mikrobioma usus, yang juga berdampak pada suasana hati dan kesehatan mental.

    Jennifer House, ahli gizi dari Kanada, menyebutkan serat yang difermentasi di dalam usus akan menghasilkan asam lemak rantai pendek seperti butirat, yang berfungsi menghambat pertumbuhan sel kanker dan menekan peradangan.

    “Serat membantu membawa racun keluar dari tubuh lewat feses. Jadi secara teknis, serat memang bisa membantu proses detoksifikasi alami tubuh,” tambah House.

    Meski terdengar positif, para ahli mengingatkan untuk tidak langsung mengubah pola makan secara drastis.

    “Kalau tubuh belum terbiasa, langsung makan banyak serat justru bisa bikin perut kembung dan tidak nyaman,” jelas Dr. Staller.

    Saran dari para ahli adalah memulai secara perlahan. Misalnya, tambahkan buah beri ke sarapanmu, ganti nasi putih dengan beras merah, atau camilanmu dengan kacang dan buah. Pastikan juga minum cukup air, karena serat butuh cairan untuk bekerja optimal di sistem pencernaan.

    Bila sulit mendapatkan cukup serat dari makanan, suplemen seperti psyllium husk bisa jadi pilihan. Tapi tetap, makanan alami lebih baik karena mengandung vitamin dan mineral penting yang tak ada di suplemen.

    “Suplemen bisa membantu dalam kondisi tertentu, tapi bukan pengganti makanan utuh,” kata Manaker.

    Fibermaxxing mungkin muncul dari TikTok, tapi tren ini justru selaras dengan prinsip-prinsip pola makan sehat. Jika dilakukan dengan benar dan bertahap, meningkatkan asupan serat bisa membawa banyak manfaat nyata bagi tubuh, dari kesehatan pencernaan, berat badan, hingga risiko penyakit kronis.

    “Ini salah satu tren TikTok yang benar-benar layak dicoba.” pungkas Manaker.

  • Pelajar SMP di Jakbar olah limbah organik untuk obat jerawat

    Pelajar SMP di Jakbar olah limbah organik untuk obat jerawat

    Jakarta (ANTARA) – Pelajar SMP Negeri 169 Jakarta, Jakarta Barat belajar untuk mengolah limbah organik menjadi eco enzyme yang dapat digunakan untuk menyembuhkan jerawat dan pupuk tanaman.

    Para pelajar mengaku telah belajar mengolah limbah organik menjadi eco enzyme di sela-sela jam pelajaran mulai kelas 7 hingga kelas 9.

    Seorang siswi bernama Herlin (14) di Jakarta, Senin, mengaku bahwa dalam proses belajarnya, ia tidak hanya diperkenalkan dengan konsep dasar sains dan proses alami fermentasi, tetapi juga dampak positif pengelolaan sampah organik seperti kulit buah, air, dan gula merah.

    “Jadi pertama kami masukkan air sesuai yang kita mau bikin, terus kita masukkan kulit-kulit buah atau sayuran, tambahkan buah buahan, tambahkan gula merah, lalu dipotong kecil-kecil biar cepat larut,” kata Herlin.

    Eco Enzyme merupakan cairan serbaguna hasil fermentasi kulit buah dan sisa sayuran yang bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan rumah tangga atau pertanian.

    Menurut Herlin, proses pembuatan eco enzyme bisa memakan waktu hingga lima bulan. “Makin lama makin bagus. Cairan yang dihasilkan nanti warnanya cokelat terang tanpa ampas,” kata dia.

    Meski mulanya hanya praktik di sekolah, namun eco enzyme siswa SMPN 169 Jakarta itu kini sudah disebarluaskan hingga menjadi produk unggulan.

    Pasalnya, produk ini bisa menghasilkan manfaat yang serbaguna, tidak terbatas sebagai cairan pembersih yang ramah lingkungan.

    “Satunya ini Rp8.000 kalau dua Rp15.000. Yang ini (ukuran besar 600 ml) Rp15.000. Ini pertama kali kami jual eco enzyme di event, biasanya kami kunjungan aja, terus dibagikan ke orang-orang,” cerita Herlin.

    Lewat produk ini, Herlin beserta teman-temannya menjadi lebih kreatif, bahkan menerapkannya di rumah.

    Adapun beberapa manfaat yang bisa didapat dari eco enzym hasil siswa SMPN 169 Jakarta, di antaranya:

    1. Sebagai pupuk tanaman
    2. Pembasmi hama, dengan komposisi 1:1.
    3. Pembersih toilet, dengan komposisi 1:2.
    4. Pembersih lantai, dengan komposisi 1:1.
    5. Pencuci piring, dengan komposisi 1:1.
    6. Menjernihkan air sungai, danau, kali, dll.
    7. Cairan pencuci baju, dengan syarat hanya boleh mencuci baju yang berwarna.
    8. Obat jerawat dan korengan.
    9. Pengharum ruangan.
    10. Pembersih lemak.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Dokter Ceritakan Ngerinya Kondisi Warga Termasuk Anak-anak di Gaza yang Kelaparan

    Dokter Ceritakan Ngerinya Kondisi Warga Termasuk Anak-anak di Gaza yang Kelaparan

    Jakarta

    Gaza saat ini tengah dilanda musibah kelaparan. Seorang dokter di wilayah tersebut itu menyampaikan seberapa ngerinya kondisi warga akibat kelaparan.

    Wakil koordinator medis untuk Medecins Sans Frontieres (Dokter Lintas Batas), Dr Mohammed Abu Mughaisib, mengungkapkan kondisi mengerikan tentang bagaimana kelaparan melumpuhkan tubuh manusia, mulai dari rasa lapar awal hingga kerusakan organ-organ vital.

    “Dalam enam hingga 24 jam pertama tanpa makanan, tubuh mulai membakar cadangan glikogennya. Ini adalah gula tersimpan yang berfungsi sebagai bahan bakar darurat,” jelas Dr Abu Mughaisib yang dikutip dari NDTV World, Senin (28/7/2025).

    Pada hari pertama hingga ketiga, setelah glikogen habis, tubuh beralih menggunakan lemak. Tubuh mengubahnya menjadi keton untuk menjaga otak tetap berfungsi.

    Pada titik ini, tubuh memasuki kondisi mode bertahan hidup sepenuhnya.

    Dari dua hingga lima hari, dampaknya menjadi semakin parah. Tubuh mulai memecah jaringan ototnya sendiri, termasuk organ-organ vital, seperti jantung, agar bisa tetap hidup.

    “Tubuh mengorbankan jaringannya sendiri hanya untuk bertahan hidup. Saat itulah anak-anak berhenti menangis,” tambah Dr Abu Mughaisib.

    Tak hanya menggambarkan anak-anak dan warga yang kelaparan, Dr Abu Mughaisib juga mengalaminya sendiri.

    “Selama beberapa bulan terakhir, saya bertahan hidup dengan satu kali makan sehari. Dan dalam beberapa hari terakhir, saya bahkan hanya makan satu kali setiap dua hari,” terang Dr Abu Mughaisib.

    “Bukan karena saya tidak mampu, tetapi karena tidak ada yang bisa dibeli. Pasar benar-benar kosong,” sambungnya.

    Laporan terbaru merinci bagaimana tenaga kesehatan kolaps karena kelaparan saat mengangkut pasien. Pengemudi ambulans kelaparan, hingga anak-anak banyak yang sekarat.

    Dr Abu Mughaisib mengatakan tim medis diharapkan bisa menyelamatkan nyawa warga Gaza. Namun, nyawa mereka sendiri juga perlahan-lahan dilahap kelaparan.

    “Ini bukan hanya tentang kelaparan, tetapi tentang penghancuran perlahan kehidupan, kemampuan, dan kemanusiaan. Ini harus dihentikan, menggunakan makanan, air, dan bantuan sebagai senjata di dunia ini, sama sekali tidak dapat diterima,” tegasnya.

    Halaman 2 dari 2

    (sao/naf)

  • Pengakuan Pria di Korsel Ramai-ramai Operasi Mr P demi Kepuasan Seksual

    Pengakuan Pria di Korsel Ramai-ramai Operasi Mr P demi Kepuasan Seksual

    Jakarta

    Minat warga untuk melakukan operasi pembesaran Mr P alias penis semakin meningkat di Korea Selatan (Korsel). Dari teknik ‘sunflower’ hingga transfer lemak atau fat grafting banyak dilakukan.

    Prosedur ini semakin diminati pria demi meningkatkan kepercayaan diri dan kepuasan seksual. Masih banyak yang melakukannya meski para ahli telah mengingatkan risiko medis yang bisa terjadi dari prosedur tersebut.

    Salah satu prosedur yang cukup populer di Korsel adalah operasi ‘sunflower’ atau ‘T-Ring Surgery’. Itu merupakan prosedur pemasangan implan silikon berbentuk manik-manik atau cincin di bawah kulit kepala penis.

    Hal ini bertujuan untuk menambah ketebalan dan merangsang dinding vagina saat berhubungan intim.

    Pembesaran penis tetap menjadi salah satu operasi seksual paling umum dilakukan pria di Korea saat ini. Bagi banyak orang, ukuran memang penting.

    Pria sering kali mengalami tekanan sosial, baik eksplisit maupun implisit, yang menunjukkan ukuran penis kecil itu memalukan. Sehingga sering kali menjadi ukuran penis sebagai bahan humor atau lelucon.

    Mungkin dari latar belakang ini yang membuat para pria di Korsel banyak yang menjalani prosedur pembesaran penis ini.

    Lim, seorang wanita pekerja kantoran yang berusia 30 tahun merasa terkejut setelah tahu pacarnya menjalaninya. Pacarnya melakukan operasi pemasangan implan silikon berbentuk manik-manik atau cincin di bawa kulit kepala penis, yang membuat penis menjadi bentuk seperti bunga matahari.

    “Saya terkejut, tetapi itu kejutan yang menyenangkan. (Menurutnya) kejutan yang positif,” tutur Lim yang dikutip dari Korea Herald, Senin (28/7/2025).

    Operasi ini digunakan terutama untuk meningkatkan ketebalan dan kenikmatan seksual, dengan membiarkan implan bergesekan dengan dinding vagina saat bercinta. Menurut Lim, itu memberikan sensasi orgasme yang intens.

    Seorang pria di sana bermarga Ha juga menjalani prosedur semacam itu. Pekerja kantoran berusia 35 tahun itu menjalani operasi pembesaran penis.

    “Saya menjalani operasi pembesaran penis, dan saya adalah mantan bintara tentara. Sebagian besar rekan, junior, dan senior di unit saya juga melakukannya,” terang Ha.

    Ha menjalani operasi pembesaran penis sekitar 10 tahun yang lalu. Harga untuk prosedur dasar mulai dari sekitar 500 ribu won atau sekitar 5,9 juta rupiah, dengan fitur tambahan yang lebih mahal dan merasa puas dengan hasilnya.

    Meski puas, Ha sesekali merasakan ketidaknyamanan seperti ada benda asing yang ‘bersarang’ di dalam penis.

    Pria lainnya yang melakukan operasi pembesaran penis adalah seorang mahasiswa berusia 25 tahun dengan nama samaran Kim Min-jae. Ia melakukannya di sebuah klinik urologi di Gangnam, Seoul, tahun 2024.

    Kim menjelaskan alasannya untuk operasi tersebut. Hal ini berawal dari pengalaman pribadi yang menyakitkan.

    “Saya kebetulan melihat percakapan DM Instagram beberapa tahun lalu, antara pacar saya saat itu dengan temannya. Mereka membahas pengalaman seksual dengan pasangannya,” beber Kim.

    “Dia (pacarnya saat itu) menyebut bahwa penis saya jauh lebih kecil daripada milik pacar-pacarnya sebelumnya. Dia tidak bisa merasakan banyak kenikmatan dengan saya. Melihat itu, membuat saya hancur dan depresi,” lanjutnya.

    Saat itu, Kim mengukur penisnya dan menemukan meski ukuran panjang penisnya mencapai rata-rata, lingkar penisnya sekitar 1 cm lebih kecil dari kebanyakan orang.

    Kesadaran ini yang mendorong Kim untuk melakukan operasi. Ia memilih prosedur ‘cangkok lemak’ atau faloplastia transfer lemak, yang melibatkan pengambilan lemak dari area seperti paha bagian dalam atau perut, memurnikannya, memindahkannya ke dalam jarum suntik, dan menyuntikkannya secara merata ke batang penis untuk menambah lingkar penis.

    “Setelah operasi, lingkar penis saya bertambah 1,5 hingg 2 cm. Dan setelah enam bulan, ukurannya stabil sekitar 1 cm lebih besar,” kata Kim.

    “Meskipun rasa sakit terasa saat bangun dari anestesi, saya merasa jauh lebih percaya diri sejak saat itu,” sambungnya.

    Kata Dokter soal Operasi Pembesaran Penis

    Seorang spesialis urologi, Dr Lee Haeng-nam, mengatakan menggunakan lemak tubuh sendiri untuk pembesaran penis dapat menghindari risiko alergi. Sehingga, mengurangi kemungkinan komplikasi.

    “Berkat keuntungan ini, empat dari lima pasien yang menjalani operasi pembesaran penis, tanpa memandang usia, memilih prosedur ini dan memberikan tingkat kepuasan yang tinggi,” jelas Dr Lee.

    Manfaat prosedur ini juga didukung oleh sebuah studi yang dipublikasikan dalam Aesthetic Plastic Surgery pada September 2011. Mereka melaporkan tingkat kepuasan pasien secara keseluruhan sebesar 92 persen dan tingkat kepuasan terkait bentuk penis sebesar 90 persen.

    Menurut Dr Lee, studi tersebut menemukan peningkatan rata-rata lingkar penis sebesar 2,3 cm pascaoperasi. Ia juga mencatat bahwa meskipun prosedur ini bermanfaat bagi masyarakat umum, individu dengan penis kecil alami atau kondisi mikropenis mungkin menemukan tingkat kepuasan yang sangat tinggi.

    Dr Lee mengungkapkan rata-rata lingkar penis pria Korea adalah antara 6 hingga 7 cm saat lembek. Tetapi, 25 persen pria Korea memiliki mikropenis, kurang dari 4 cm, atau mengalami ketidakpuasan, yang dikenal sebagai kompleks mikropenis.

    Efek Samping yang Parah

    Namun, prosedur ini dilaporkan tidak efektif atau memiliki efek samping parah. Asosiasi Urologi Amerika memperingatkan bahwa sebagian besar teknik pembesaran penis tidak efektif dan berisiko, dengan menyebutkan komplikasi seperti yang baru-baru ini dilaporkan di forum daring DC Gallery.

    Hal ini berisi tentang pengalaman menjalani pembesaran penis dengan pengganti dermal di Korea. Orang tersebut menceritakan bagaimana ia menahan rasa sakit yang hebat.

    Ia juga mengeluarkan biaya sebesar 4-5 juta won atau 47-59 juta rupiah untuk prosedur tersebut. Tetapi, ia mengalami peradangan yang akhirnya mengharuskan pengangkatan pengganti dermal.

    “Sebelum operasi, panjang penis saya saat lembek adalah 5 cm dan saat ereksi 11 cm, dengan lingkar penis 10 cm. Setelah operasi, panjang penis saya saat lembek hanya bertambah sedikit, tetapi saya merasakan sakit yang tak tertahankan,” ujar orang yang tidak mau disebutkan namanya itu.

    “Ingatlah, bahwa kepuasan setiap individu sangat bervariasi, pikirkan baik-baik sebelum memutuskannya,” pungkasnya.

    Halaman 2 dari 2

    (sao/naf)

  • Terungkap Lewat Studi, Makan Telur 2 Kali Sehari Bantu Turunkan Kolesterol ‘Jahat’

    Terungkap Lewat Studi, Makan Telur 2 Kali Sehari Bantu Turunkan Kolesterol ‘Jahat’

    Jakarta

    Selama bertahun-tahun, aturan terkait konsumsi telur harian masih belum ada yang konsisten. Beberapa studi menunjukkan sarapan dengan telur bisa berbahaya bagi kesehatan.

    Namun, studi lainnya justru mendukung sarapan dengan telur sebagai sumber protein dan nutrisi lain yang sangat baik untuk tubuh.

    Sebuah studi baru yang dipublikasikan di The American Journal of Clinical Nutrition memperkuat bukti mengonsumsi telur sangat baik untuk tubuh. Penelitian ini mengamati pengaruh terpisah dari lemak jenuh dan kolesterol terhadap kadar lipoprotein densitas rendah atau low-density lipoprotein (LPL), atau kolesterol ‘jahat’ di dalam tubuh.

    “Telur telah lama disalahgunakan oleh saran diet yang sudah ketinggalan zaman. Telur memang unik, tinggi kolesterol, ya. Tetapi, masih rendah lemak jenuh,” terang ilmuwan olahraga Jonathan Buckley dari University of South Australia, dikutip dari ScienceAlert, Senin (28/7/2025).

    “Namun, kadar kolesterolnya yang sering membuat orang mempertahankan perannya dalam pola makan sehat,” sambungnya.

    Dalam studi ini, peneliti memisahkan efek kolesterol dan lemak jenuh. Peneliti menemukan kolesterol tinggi dari telur, saat dikonsumsi sebagai bagian dari diet rendah lemak jenuh, sebenarnya tidak meningkatkan kadar kolesterol jahat.

    Sebaliknya, lemak jenuhlah yang menjadi pemicu utama peningkatan kolesterol.

    Para peneliti merekrut 61 orang dewasa dengan kadar kolesterol LDL awal yang sama. Mereka diberikan tugas untuk menjalani tiga diet yang berbeda, masing-masing selama lima minggu.

    Sebanyak 48 peserta menyelesaikan tiga diet tersebut. Pertama adalah diet tinggi kolesterol dan rendah lemak jenuh, yang mencakup dua telur per hari.

    Kedua adalah diet rendah kolesterol dan tinggi lemak jenuh, tanpa telur. Terakhir, adalah diet tinggi kolesterol dan lemak jenuh, yang mencakup satu telur per hari.

    Hasil penelitian menunjukkan diet tinggi lemak jenuh berkorelasi dengan peningkatan kadar kolesterol LDL.

    Namun, diet tinggi kolesterol dan rendah lemak jenuh menghasilkan penurunan kadar kolesterol LDL. Hal ini menunjukkan bahwa telur tidak bertanggung jawab atas terjadinya kolesterol jahat.

    “Bisa dibilang kami telah memberikan bukti nyata yang mendukung asupan telur,” kata Buckley.

    “Jadi, dalam hal sarapan matang, bukan telurnya yang perlu Anda khawatirkan. Tetapi, porsi bacon tambahan atau sosis yang lebih mungkin mempengaruhi kesehatan jantung Anda,” pungkasnya.

    Halaman 2 dari 2

    Simak Video “Video: Tanda-tanda Seseorang Alami Kolesterol Kambuh”
    [Gambas:Video 20detik]
    (sao/suc)

  • DKI beri perhatian pada akses pangan yang baik bagi generasi muda

    DKI beri perhatian pada akses pangan yang baik bagi generasi muda

    Center for Indonesia’s Strategic Development Initiatives (CISDI) menggelar gerakan sehat melalui Festival Berani Sehat yang digelar di Gedung Sarinah Thamrin Jakarta pada 26-27 Juli 2025. (ANTARA/Mario Sofia Nasution)

    DKI beri perhatian pada akses pangan yang baik bagi generasi muda
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Minggu, 27 Juli 2025 – 16:35 WIB

    Elshinta.com – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberikan perhatian pada akses pangan yang baik bagi generasi muda atau remaja agar kesehatan mereka terjaga di usia dewasa dan mampu mewujudkan Jakarta sebagai kota global urutan 20 tahun 2045. 

    “Target menjadi 20 kota global 2045 dan generasi emas 20245 bisa diwujudkan dengan memastikan anak muda mengonsumsi makanan yang sehat dan melakukan olahraga sehingga menjadikan mereka terhindar dari risiko penyakit tidak menular,” kata Wakil Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta dr Dwi Oktavia.

    Dia usai membuka “Festival Berani Sehat CISDI” di Jakarta, Minggu, mengatakan bahwa waktu 20 tahun menjelang 2045 itu sangat singkat dan generasi muda saat ini harus disiapkan kesehatannya agar mereka menjadi pelaku ekonomi dan pelaku pembangunan di masa mendatang yang sehat dan cerdas.

    Menurut dia, memberikan kemudahan akses makanan sehat dan aktivitas fisik akan mengurangi risiko penyakit menular yang saat ini sudah sangat berbahaya.

    Ada sejumlah penyakit tidak menular yang menjadi prioritas saat ini, yakni diabetes melitus, hipertensi, gagal jantung, stroke, gagal ginjal kanker dan lainnya.

    Penyakit menular ini dapat dikelola melalui mengurangi risiko terkena penyakit tersebut, mulai dari menerapkan pola hidup sehat dengan pola konsumsi sehat dengan mengonsumsi sayur, makanan tinggi serat, mengurangi makanan mengandung gula, garam dan lemak.

    Kemudian diikuti pola hidup dengan istirahat yang cukup dan mengelola stres dengan baik. Apabila ini diterapkan akan mengurangi risiko penyakit tersebut. 

    “Melalui kampanye, sosialisasi dan memberikan pemahaman kepada masyarakat agar menerapkan pola hidup sehat untuk generasi muda yang semakin baik,” kata dia.

    Sementara CEO Center for Indonesia’s Strategic Development Initiatives (CISDI) Diah S Saminarsih mengatakan, masyarakat Indonesia masih menghadapi tantangan kesehatan serius karena berbagai masalah kesehatan termasuk penyakit tidak menular dan gangguan kesehatan mental, terus meningkat.

    Kementerian Kesehatan menyebutkan penyakit tidak menular seperti jantung dan stroke bertanggung jawab atas 75 persen kematian di Indonesia.

    Kemudian hasil Survei Kesehatan Indonesia 2023 menunjukkan masyarakat Indonesia cenderung memiliki pola konsumsi tidak sehat, antara lain konsumsi makanan olahan, cepat saji, minuman berpemanis dalam kemasan, serta makanan tinggi gula, garam dan lemak (GGL).

    Kebiasaan merokok dan kurangnya aktivitas fisik memperbesar faktor risiko terkena penyakit tidak menular.

    Masyarakat dalam kesehariannya telah dikepung dengan berbagai produk makanan dan minuman tidak sehat,produk tembakau yang juga mudah diakses.

    “Akses informasi masyarakat ke kesehatan yang masih sangat terbatas mendorong CISDI untuk melaksanakan kegiatan ini,” kata Diah.

    Sumber : Antara

  • Jakarta perkuat program kantin sehat untuk cegah penyakit

    Jakarta perkuat program kantin sehat untuk cegah penyakit

    Center for Indonesia’s Strategic Development Initiatives (CISDI) menggelar Festival Berani Sehat dalam mengampanyekan remaja bebas dari makanan yang berbahaya bagi kesehatan di Gedung Sarinah Jakarta, Minggu (27/7/2025) (ANTARA/Mario Sofia Nasution)

    Jakarta perkuat program kantin sehat untuk cegah penyakit
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Minggu, 27 Juli 2025 – 17:23 WIB

    Elshinta.com – Dinas Kesehatan Provinsi Jakarta memperkuat program kantin sehat sebagai upaya nyata dalam mencegah terjadinya penyakit tidak menular pada anak muda seperti diabetes melitus, hipertensi, gagal jantung, stroke, gagal ginjal, kanker dan lainnya.

    “DKI sudah punya program ini sejak 2013 melalui Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 140 tentang penyelenggaraan kantin sehat dan hingga sekarang masih terus ditingkatkan pelaksanaan di lapangan,” kata Wakil Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta dr Dwi Oktavia di Jakarta, Ahad.

    Terkait hal itu, Gubernur Pramono Anung telah menetapkan 450 sekolah memiliki kantin sehat yang menjadi Program Quick Wins Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta.

    Menurut dia, kantin-kantin tersebut diberikan pendampingan agar panganan yang dijual kepada pelajar sehat dan terjaga keamanannya.

    “Kami mendampingi sarana dan prasarana keamanan pangan, memberikan labelisasi terhadap makanan terutama kandungan garam, gula dan lemak,” kata dia.

    Dalam upaya mencegah jumlah warga DKI Jakarta yang terjangkit penyakit tidak menular, pihaknya terus melakukan kolaborasi pentahelix dengan pemangku kebijakan melakukan sosialisasi kepada masyarakat.

    Kemudian mendorong masyarakat memanfaatkan program Cek Kesehatan Gratis (CKG), mulai dari warga baru lahir, para pelajar melalui CKG berbasis sekolah, warga usia 18 tahun ke atas hingga lansia.

    Melalui pemeriksaan kesehatan secara gratis, masyarakat dapat memastikan kondisi kesehatan dan dapat melakukan pencegahan hingga antisipasi terjangkit penyakit tidak menular.

    Pihaknya juga melakukan kampanye hidup sehat dengan melibatkan tidak hanya pemerintah tapi juga organisasi masyarakat, LSM dan lainnya.

    “Kami juga berupaya melakukan perbaikan kebijakan agar sesuai dengan tantangan saat ini serta memanfaatkan sarana digitalisasi dalam menyampaikan pesan atau kampanye kesehatan,” kata dia.

    CEO Center for Indonesia’s Strategic Development Initiatives (CISDI) Diah S Saminarsih mengatakan, data dari Kementerian Kesehatan menyebutkan penyakit tidak menular seperti jantung dan stroke mengakibatkan 75 persen kematian di Indonesia.

    Kemudian hasil Survei Kesehatan Indonesia 2023 dan menunjukkan masyarakat Indonesia cenderung memiliki pola konsumsi tidak sehat, antara lain konsumsi makanan olahan, cepat saji, minuman berpemanis dalam kemasan, serta makanan tinggi gula, garam, dan lemak (GGL).

    Kebiasaan merokok dan kurangnya aktivitas fisik memperbesar faktor risiko terkena penyakit tidak menular.

    Masyarakat dalam kesehariannya telah dikepung dengan berbagai produk makanan dan minuman tidak sehat,produk tembakau yang juga mudah diakses.

    “Akses informasi masyarakat ke kesehatan yang masih sangat terbatas mendorong CISDI untuk melaksanakan kegiatan ini,” kata dia.

    Sumber : Antara

  • 5 Makanan yang Bisa Tingkatkan Fungsi Hati dan Turunkan Risiko Kanker

    5 Makanan yang Bisa Tingkatkan Fungsi Hati dan Turunkan Risiko Kanker

    Jakarta

    Gaya hidup memainkan peran yang besar bagi kesehatan. Mulai dari olahraga yang cukup sampai mengonsumsi makanan seimbang, kebiasaan ini bisa memberikan dampak yang baik untuk tubuh.

    Hati adalah organ tubuh yang menjalankan fungsi yang sangat vital dan membutuhkan nutrisi yang tepat agar bisa berfungsi dengan baik. Selain itu, menghindari makanan seperti gula dan berlemak, memperbanyak buah dan olahraga secara teratur secara signifikan bisa mengurangi risiko kanker secara keseluruhan.

    Dikutip dari laman News18, berikut sejumlah makanan yang baik untuk menjaga kesehatan hati dan menurunkan risiko kanker:

    1. Buah Berry

    Stroberi, blueberry, atau raspberry bukan hanya camilan yang manis, tapi juga bisa menguatkan pertahanan tubuh dalam melawan kanker. Buah ini kaya akan vitamin C dan antioksidan yang bisa membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan yang pada akhirnya bisa menyebabkan kanker kulit, paru-paru, bahkan payudara.

    2. Brokoli

    Mungkin brokoli bukan lah sayuran favorit banyak orang, tapi manfaat kesehatannya tidak terbantahkan, terutama dalam menurunkan risiko kanker.

    Brokoli kaya akan senyawa alami yang bermanfaat. Sayuran ini bisa ditumis atau dimakan mentah dengan saus cocolan yang lezat.

    3. Bayam

    Sayuran hijau ini mengandung antioksidan dan nutrisi berbasis tanaman lainnya yang membantu tubuh melawan peradangan dan mengelola stres secara lebih efektif.

    “Beberapa penelitian menunjukkan bahwa senyawa-senyawa ini bisa membantu melindungi sel-sel hati Anda, yang pada gilirannya bisa menurunkan risiko kanker hati,” kata Ahli Onkologi Radiasi di Apollo Cancer Centres, Visakhapatnam, Dr Suman Das.

    Dia menambahkan, bayam tidak perlu dikonsumsi dalam jumlah yang banyak sekaligus. Cukup tambahkan bayam ke dalam menu makanan sehari-hari, baik dalam salad segar tumisan atau dicampur ke dalam smoothie. Cara ini dapat memberi dukungan ekstra pada organ hati.

    4. Salmon

    Ikan berlemak seperti salmon, sangat baik untuk hati, karena kaya akan asam lemak omega-3. Lemak sehat ini dapat membantu mengurangi peradangan yang bisa menyebabkan masalah hati, termasuk kanker.

    Salmon juga menawarkan sumber protein yang baik tanpa lemak sehat yang bisa membebani hati. Targetkan untuk mengonsumsi ikan ini beberapa kali dalam seminggu untuk meningkatkan kesehatan hati dan menurunkan risiko penyakit hati.

    5. Biji-bijian Utuh

    Biji-bijian utuh kaya akan serat yang membantu mengatur berat badan dan kadar gula darah. Hal ini membuat hati tidak perlu bekerja terlalu keras. Pilih biji-bijian utuh seperti beras merah atau gandum utuh dibandingkan roti putih. Ini menjadi cara mudah untuk memberikan waktu istirahat untuk hati yang bekerja keras.

    Halaman 2 dari 2

    Simak Video “Video Wamenkes: 2-3 Nyawa Meninggal Setiap Menit Akibat Hepatitis”
    [Gambas:Video 20detik]
    (elk/suc)

  • Kekurangan DHA-EPA di Usia Emas Si Kecil, Waspadai Efeknya

    Kekurangan DHA-EPA di Usia Emas Si Kecil, Waspadai Efeknya

    Jakarta

    Dalam perkembangan anak, DHA berperan besar dalam mendukung kecerdasan serta perkembangan otak. Sayangnya, riset dari British Journal of Nutrition yang diterbitkan Cambridge University Press menunjukkan 80 persen anak Indonesia masih kekurangan asupan DHA.

    Penelitian tersebut menunjukkan sebagian besar anak-anak Indonesia usia 4-12 tahun mengonsumsi asam lemak esensial di bawah rekomendasi Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO)/Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Secara implisit, menunjukkan tingginya proporsi anak yang kekurangan EPA dan DHA.

    Padahal, kedua nutrisi tersebut diperlukan guna untuk perkembangan otak anak hingga meningkatkan kemampuan belajar anak. Berkaitan dengan hal ini, Spesialis Anak sekaligus influencer dr Ria Yoanita, SpA mengatakan EPA dan DHA adalah fondasi penting yang mendukung tumbuh kembang anak, membentuk kecerdasan, emosi yang seimbang, dan daya tahan tubuh yang kuat.

    “Kekurangannya di masa emas mungkin tidak langsung terlihat, namun bisa membatasi potensi yang seharusnya tumbuh sejak dini,” jelas dr Ria, dalam keterangan tertulis, Minggu (27/7/2025).

    Hal ini disampaikan dr Ria dalam talkshow ‘7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat: Pondasi Karakter Anak Pintar’ Pekan Seni Anak Indonesia Pina yang digelar PT Kalbe Farma Tbk melalui anak usaha PT Saka Farma Laboratories (Kalbe Consumer Health) dan brand Cerebrofort, di Menara Bank Mega, Jakarta Selatan, Minggu (27/7).

    Dalam acara ini, dr Ria juga membagikan tips cara memilih minyak ikan yang baik dan solusi untuk anak yang punya kepekaan tertentu pada ikan, agar nutrisi EPA dan DHA dapat terpenuhi. Bagi anak yang punya kepekaan tertentu pada ikan atau tidak menyukai rasa amis, orang tua bisa mengolah makanan secara variatif atau memberikan alternatif suplemen dengan kandungan yang berkualitas seperti minyak ikan dalam bentuk gummy yang lebih disukai anak-anak.

    Pada kesempatan yang sama, Head of Vitamin Category Kalbe Consumer Health Adelia Theresia menyampaikan dukungan terhadap tumbuh kembang anak Indonesia. Dukungan ini salah satunya dihadirkan melalui produk Cerebrofort Gummy, Gummy-nya Anak Pintar, dengan kandungan minyak ikan, Omega 3 (EPA & DHA) yang mendukung perkembangan otak anak.

    Adelia pun berharap acara ini dapat menginspirasi keluarga Indonesia untuk terus mendampingi proses belajar dan bertumbuh anak-anak mereka dengan penuh cinta dan perhatian. Ia menambahkan nutrisi dan stimulasi pada anak berjalan beriringan.

    “Setiap anak berhak tumbuh dalam kasih sayang dan perhatian penuh. Melalui acara ini, kami ingin menginspirasi keluarga Indonesia untuk terus hadir, mendampingi, dan memenuhi kebutuhan tumbuh kembang anak secara menyeluruh, baik secara emosional maupun nutrisi,” kata Adelia.

    Sebagai informasi, Pekan Seni Anak Indonesia juga turut menggandeng Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) dan detikcom. Adapun kegiatan ini bertujuan untuk untuk mendorong tumbuh kembang anak Indonesia melalui pendekatan seni, edukasi, dan nutrisi sekaligus merayakan Hari Anak Nasional (HAN).

    Selain menggelar talkshow ‘7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat: Pondasi Karakter Anak Pintar’, rangkaian agenda Pekan Seni Anak Pintar Indonesia juga menggelar lomba menyanyi dan mewarnai untuk anak-anak.

    Berlangsung di tiga kota, yakni Jakarta, Cibubur, dan Solo, lomba ini bertujuan untuk mendukung kreativitas dan kecerdasan anak. Untuk pendaftaran lomba Pekan Seni Anak Pintar Indonesia dan informasi lebih lanjut, kunjungi akun Instagram @cerebrofort.id.

    (anl/ega)