Produk: lemak

  • Alasan Medis di Balik Kim Jong Un-Putin Simpan Feses usai dari Luar Negeri

    Alasan Medis di Balik Kim Jong Un-Putin Simpan Feses usai dari Luar Negeri

    Jakarta

    Saat Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un melakukan kunjungan terbaru ke Beijing, China, ia tidak hanya membawa rombongan diplomatik, tetapi juga sesuatu yang jauh lebih tak biasa yakni toilet pribadi berkeamanan tinggi.

    Meski terdengar aneh, sumber intelijen dari Korea Selatan dan Jepang menyebut hal itu bukan sekadar kemewahan unik. Korea Utara dilaporkan mengambil langkah luar biasa untuk melindungi segala hal yang bisa memberi petunjuk tentang kesehatan Kim, termasuk fesesnya.

    “Ada protokol khusus untuk memastikan tidak ada jejak, bahkan sehelai rambut atau materi biologis, yang tertinggal,” ujar seorang perwira intelijen Korea Selatan kepada Nikkei Asia, dikutip dari Financial Express.

    Obsesi terhadap kerahasiaan ini terlihat jelas selama pertemuan terbaru antara Kim dan Presiden Rusia Vladimir Putin di Beijing.

    Menurut wartawan yang hadir, staf Kim terlihat secara metodis menggosok setiap permukaan yang disentuh pemimpin Korea Utara itu, mulai dari pelapis kursi hingga gelas tempat ia minum, sebelum pergi.

    Adapun prosedur ini bukan hanya diterapkan oleh Kim Jong Un. Para pemimpin dunia, baik dari negara otoriter maupun demokrasi, telah mengadopsi kebiasaan serupa untuk melindungi informasi biologis yang sensitif.

    Presiden Rusia Vladimir Putin, misalnya, diyakini bepergian dengan tim khusus yang bertugas mengambil dan membuang fesesnya dengan aman saat berada di luar negeri.

    Menurut Paris Match, tim ini memastikan tidak ada sampel yang tertinggal, karena hal ini dapat digunakan untuk menganalisis kesehatan atau perawatan medis presiden.

    Para ahli mengatakan alasannya sederhana, sampel tinja atau urine, secara teori, dapat mengungkap banyak hal tentang kesehatan seseorang, termasuk tanda-tanda penyakit, penggunaan obat-obatan, atau bahkan kondisi medis jangka panjang.

    Kondisi Apa Saja yang Bisa Terdeteksi Lewat Feses?

    Di sisi lain, tes feses atau tinja (stool test) digunakan untuk mencari patogen berupa bakteri, virus, hingga parasit, yang dapat menyebabkan penyakit. Tes feses juga dapat mencari tanda-tanda lain, seperti darah tersembunyi yang menandakan adanya masalah pada pencernaan, termasuk infeksi dan kanker.

    Dikutip dari Cleveland Clinic, tes feses dapat memeriksa beberapa kondisi gastrointestinal, seperti:

    Fisura ani (luka kecil pada anus, tempat keluarnya kotoran).Anemia (kekurangan sel darah merah).Kolitis (pembengkakan atau iritasi pada usus besar, bagian dari usus).Polip usus besar (gumpalan sel kecil di usus besar).Kanker kolorektal (usus besar) .Divertikulosis (kantong menonjol dalam usus).Insufisiensi pankreas eksokrin atau Exocrine pancreatic insufficiency (EPC) (tidak mampu memecah makanan di usus).Perdarahan gastrointestinal (GI) .Wasir (pembengkakan pembuluh darah di anus).Infeksi ( bakteri , virus , atau parasit ).Penyakit radang usus atau Inflammatory bowel disease (IBD) (iritasi pada saluran pencernaan).Steatorrhea (lemak berlebih pada kotoran).Tukak lambung (luka pada lambung).

    Jenis-jenis tes feses

    Ada beberapa jenis pemeriksaan feses. Dokter akan memilih tes yang paling sesuai berdasarkan gejala yang dialami:

    Fecal Occult Blood Test (FOBT): Tes ini memeriksa adanya jejak darah tersembunyi dalam feses. Jika hasilnya positif, berarti ada perdarahan di suatu bagian saluran pencernaan.

    FIT-DNA test: Mirip dengan FOBT karena sama-sama mendeteksi jejak darah kecil di feses. Bedanya, tes ini juga memeriksa adanya DNA yang berubah (mutasi) yang bisa menjadi tanda kondisi prakanker atau kanker. (FIT adalah singkatan dari Fecal Immunochemical Test).

    Tes infeksi: Tes ini bisa dilakukan dengan beberapa cara. Intinya, tujuannya mencari kuman (bakteri, virus, atau parasit) di feses, baik dengan menumbuhkan kuman di laboratorium, melihatnya di bawah mikroskop, atau mendeteksi DNA kuman.

    Halaman 2 dari 3

    (suc/kna)

  • 5 Minuman yang Bantu Turunkan Berat Badan, Cocok Diminum di Pagi Hari

    5 Minuman yang Bantu Turunkan Berat Badan, Cocok Diminum di Pagi Hari

    Jakarta

    Banyak orang yang mencari cara praktis untuk menurunkan berat badan tanpa ribet. Salah satu langkah sederhana yang bisa dilakukan adalah memilih minuman yang tepat.

    Selain membuat tubuh lebih segar, beberapa jenis minuman bisa membantu manajemen berat badan. Jadi, jika sedang ingin menurunkan berat badan, minuman yang cocok dikonsumsi di pagi hari ni bisa menjadi pilihan.

    Minuman yang Bantu Turunkan Berat Badan, Cocok Diminum di Pagi Hari

    Air jahe, teh hijau, hingga air putih+jeruk nipis bisa membantu menurunkan berat badan.

    1. Air Jahe

    Air jahe meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan menghidrasi tubuh, serta membantu menurunkan berat badan dan menyeimbangkan kadar gula darah. Cukup tambahkan setengah sendok teh parutan jahe ke dalam panci berisi air mendidih. Setelah beberapa menit, tuang ke dalam gelas dan minum setelah hangat.

    2. Teh Hijau

    Teh hijau terkenal dengan kemampuannya dlaam membakar, lemak. Tak hanya itu, teh ini juga mengandung antioksidan tinggi.

    Dikutip dari laman Times of India, teh hijau dapat membantu membakar kalori karena merupakan sumber berbagai nutrisi dan antioksidan yang bermanfaat. Namun, manfaat ini hanya terkait dengan olahan teh hijau dengan kandungan katekin tinggi, antioksidan yang bisa mempercepat metabolisme dan mendorong pembakaran lemak.

    3. Teh Kayu Manis

    Kayu manis memiliki banyak khasiat antibakteri dan antioksidan. Keduanya berpotensi memberikan manfaat bagi kesehatan dan digunakan sebagai minuman detoks.

    Rebus kayu manis ke dalam segelas air mendidih. Tambahkan sedikit madu agar asanya lebih nikmat.

    4. Air Kunyit

    Air kunyit berpotensi membakar lemak dan memiliki banyak manfaat kesehatan. Dikutip dari laman Tone op Fit, kunyit memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan berkat senyawa aktifnya, kurkumin.

    Sebab, kunyit berpotensi membantu menurunkan berat badan dan meningkatkan metabolisme lemak. Tambahkan lemon dan madu sesuai dengan selera.

    5. Air Putih+Jeruk Nipis

    Minum air putih dicampur jeruk nipis bisa membantu tubuh memulai metabolisme di pagi hari. Selain menyegarkan dan menghidrasi tubuh setelah malam panjang, minuman ini bisa mendetoksifikasi tubuh dan membantu proses pencernaan. Metabolisme yang berjalan cepat dan lebih awal bisa meningkatkan proses pembakaran lemak.

    (elk/kna)

  • Penangkapan Alvi Berkat Penemuan Potongan Tangan di Jurang Pacet Mojokerto

    Penangkapan Alvi Berkat Penemuan Potongan Tangan di Jurang Pacet Mojokerto

    Mojokerto (beritajatim.com)  – Misteri potongan tubuh manusia yang berserakan di pinggir Jurang AMD Sendi, Dusun Pacet Selatan, Kabupaten Mojokerto, akhirnya terungkap.

    Satreskrim Polres Mojokerto berhasil menangkap pelaku pembunuhan sekaligus mutilasi korban, Tiara Angelina Saraswati (25).

    Pelaku ternyata adalah Alvi Maulana (24), pacar korban sendiri, yang diamankan di tempat kosnya di kawasan Lidah Wetan, Kecamatan Lakarsantri, Surabaya .

    🕵️‍♂️ Proses Identifikasi Dimulai dari Temuan Potongan Tangan

    Proses identifikasi berawal dari penyisiran tim gabungan polisi dan relawan di lokasi kejadian perkara (TKP). Dari area curam dengan radius 200 meter, petugas berhasil mengumpulkan 65 potongan tubuh manusia, yang terdiri dari 63 potongan jaringan otot, lemak, kulit kepala, rambut, serta dua potongan lain berupa telapak kaki kiri dan pergelangan tangan kanan .

    Kunci terungkapnya identitas korban justru datang dari bantuan anjing pelacak (K-9) jenis labrador milik Polda Jatim.

    Anjing ini berhasil menemukan potongan telapak tangan kanan korban pada Sabtu (6/9/2025) sore, di area yang sebelumnya sudah disisir oleh tim .

    🔍 Sidik Jari Menjadi Kunci Terungkapnya Identitas

    Potongan telapak tangan tersebut langsung dievakuasi ke rumah sakit untuk diidentifikasi. Meski ibu jari dan jari tengah dalam kondisi rusak karena banyak sayatan, Tim Inafis Satreskrim Polres Mojokerto berhasil memindai sidik jari tersebut dengan alat Mambis .

    “Kemarin sekitar pukul 19.00 WIB kami dapat identitas korban,” jelas Kasat Reskrim Polres Mojokerto, AKP Fauzy Pratama, dalam konferensi pers di Mapolres Mojokerto .

    Hasil pemindaian sidik jari itu memastikan bahwa korban adalah Tiara Angelina Saraswati (25), warga asal Jalan Made Kidul, Desa Made, Kecamatan Lamongan, Kabupaten Lamongan .

    👨‍💻 Profil Korban dan Pelaku

    Tiara Angelina Saraswati adalah lulusan Universitas Trunojoyo Madura (UTM) jurusan Manajemen. Setelah menyelesaikan pendidikan S1, ia tinggal di sebuah kos di Lakarsantri, Surabaya, bersama pacarnya, Alvi Maulana, yang juga lulusan UTM jurusan Informatika. Pasangan ini telah menjalin hubungan asmara selama kurang lebih lima tahun .

    “Informasi dari keluarga korban tidak terlalu banyak karena korban dan keluarganya jarang berkomunikasi,” ujar AKP Fauzy Pratama . Kendati demikian, dari keterangan keluarga, polisi berhasil mendapatkan petunjuk tentang sang pacar.

    ⚖️ Penangkapan Pelaku

    Berdasarkan petunjuk itu, polisi melakukan pendalaman dan berhasil meringkus Alvi Maulana (24) di tempat kosnya di kawasan Lidah Wetan, Kecamatan Lakarsantri, Surabaya, pada Sabtu (6/9/2025) malam .

    Pelaku yang berasal dari Dusun Aek Paing Tengah, Desa Aek Paing, Rantau Utara, Labuhanbatu, Sumatera Utara, kini ditahan di Polres Mojokerto untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut guna mengungkap motif pembunuhan sadis tersebut .

    Seluruh potongan tubuh korban telah dibawa ke **Rumah Sakit Bhayangkara Pusdik Brimob Porong**, Kabupaten Sidoarjo, untuk menjalani uji forensik lebih lanjut .

    📍 Kronologi Awal Penemuan

    Temuan mengerikan ini pertama kali dilaporkan oleh seorang warga, Sulistyo, yang sedang mencari rumput di daerah tersebut pada Sabtu (5/9/2025). Ia menemukan potongan kaki manusia yang telah membusuk di dasar jurang dengan kedalaman sekitar lima meter . Tak jauh dari lokasi, warga juga menemukan potongan daging dan rambut yang tercecer .

    Pacet-Cangar, jalan yang menghubungkan Mojokerto dan Kota Batu, baru-baru ini juga menjadi lokasi kejadian longsor yang menewaskan 10 orang pada April 2025 , menambah kesan muram pada daerah tersebut. (tin/ted)

     

  • Tubuh Dimutilasi Lebih dari 65 Potong, Identitas Terungkap Lewat Sidik Jari

    Tubuh Dimutilasi Lebih dari 65 Potong, Identitas Terungkap Lewat Sidik Jari

    Mojokerto (beritajatim.com) – Satreskrim Polres Mojokerto berhasil mengungkap identitas korban mutilasi yang dibuang di pinggir Jurang AMD Sendi, Dusun Pacet Selatan, Desa Pacet, Kecamatan Pacet. Korban yakni Tiara Angelina Saraswati (25), perempuan asal Lamongan yang sehari-hari hidup di Kota Surabaya.

    Kapolres Mojokerto, AKBP Ihram Kustarto melalui Kasi Humas Polres Mojokerto, IPTU Suyanto menuturkan, terungkapnya identitas korban mutilasi berawal dari penemuan potongan telapak tangan kanan pada Sabtu (6/9/2025). Anjing pelacak, K-9 Polda Jatim jenis labrador ini berhasil menemukan potongan telapak tangan kanan korban.

    “Padahal, titik penemuan tersebut sebelumnya sudah disisir oleh polisi bersama para relawan. Potongan telapak tangan ini langsung dievakuasi ke rumah sakit untuk diidentifikasi. Ibu jari dan jari tengah pada telapak tangan ini sudah rusak karena banyak sayatan,” ungkapnya, Mojokerto, Minggu (7/9/2025).

    Proses evakuasi potongan telapak kaki, tangan dan daging korban dari pinggir Jurang AMD Sendi, Dusun Pacet Selatan, Desa Pacet, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto. [Foto : ist]Sehingga pihaknya sempat kesulitan meminda sidik jari menggunakan Mambis. Berkat ketelitian dan ketekunan Tim Inafis Satreskrim Polres Mojokerto, sidik jari pada telapak tangan kanan ini bisa dipindai. Begitu muncul identitas yang akurat, pihaknya menerjunkan tim ke keluarga korban untuk melakukan pengecekan ke kota asal korban.

    “Kemarin sekitar pukul 19.00 WIB kami dapat identitas korban. Potongan tubuh dipastikan jasad dari TAS (25), asal Jalan Made Kidul, Desa Made, Kecamatan Lamongan, Kabupaten Lamongan. Kami profiling korban, kami langsung datangi keluarganya. Saat ini keluarganya sudah datang di Satreskrim Polres Mojokerto,” katanya.

    Korban kelahiran Pacitan ini lulusan Universitas Trunojoyo Madura (UTM) di Bangkalan jurusan Manajemen. Namun, sehari-hari korban hidup bersama pacarnya dan kos di Lakarsantri, Surabaya. Korban dan kekasihnya sekitar 5 tahun menjalin hubungan asmara.

    “Informasi dari keluarga korban tidak terlalu banyak karena korban dan keluarganya jarang berkomunikasi. Kami kantongi identitas pacar korban, nanti kami dalami,” pungkasnya.

    Sebelumnya, hasil penyisiran polisi di semak-semak Dusun Pacet Selatan menemukan 65 potongan jasad manusia. Sebanyak 63 potongan berupa jaringan otot, lemak, kulit kepala, serta rambut. Ukuran rata-rata potongan tubuh manusia ini 17×17 cm. Panjang rambut rata-rata 14 cm.

    Sedangkan 2 potongan lainnya berupa telapak kaki kiri dan pergelangan tangan kanan. Ukuran telapak kaki kiri 21 cm x 9 cm, pergelangan tangan kanan berukuran 16 cm x 10 cm. Sehingga total 65 potongan jasad manusia yang sejauh ini berhasil ditemukan polisi.

    Sebelumnya, warga Desa Sendi, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto digemparkan dengan penemuan potongan kaki manusia di jurang pinggir Jalan Turunan AMD Sendi, Dusun Pacet Selatan, Desa Pacet. Potongan kaki tersebut ditemukan dalam kondisi membusuk.

    Potongan kaki sebelah kiri itu ditemukan di sisi timur jalan raya, tepatnya di dasar jurang dengan kedalaman sekitar 5 meter. Tak jauh dari lokasi, warga juga mendapati bagian tubuh lain berupa potongan daging dan rambut yang tercecer sekitar 50 meter dari titik awal. [tin/but]

  • Ilmuwan Bangkitkan Gen Purba dari 20 Juta Tahun Lalu untuk Obati Asam Urat

    Ilmuwan Bangkitkan Gen Purba dari 20 Juta Tahun Lalu untuk Obati Asam Urat

    Jakarta

    Rasa sakit akibat asam urat telah ada setidaknya selama ribuan tahun, tetapi para ilmuwan telah menelusuri sejarah lebih jauh ke masa lalu, lebih dari 20 juta tahun, untuk menemukan kembali gen yang dapat membantu mengobati kondisi tersebut dan kondisi serupa lainnya.

    Ketika kadar asam urat dalam darah terlalu tinggi, ia membentuk kristal di persendian dan ginjal yang kemudian menyebabkan asam urat dan masalah lainnya, termasuk penyakit ginjal dan kerusakan hati. Kelebihan asam urat ini dikenal sebagai hiperurisemia.

    Sebuah gen yang disebut urikase dapat membantu, dengan memproduksi enzim yang membantu mengurangi kadar asam urat. Sayangnya, nenek moyang manusia kita kehilangan gen tersebut jutaan tahun yang lalu.

    Oleh karena itu, ahli biologi Lais Balico dan Eric Gaucher dari Georgia State University di AS bertanya-tanya apakah gen tersebut dapat dipulihkan.

    “Tanpa urikase, manusia menjadi rentan,” kata Gaucher kepada Science Direct. “Kami ingin melihat apa yang akan terjadi jika kami mengaktifkan kembali gen yang rusak tersebut.”

    Tekanan evolusi telah menghilangkan gen urikase pada beberapa garis keturunan primata yang berbeda sekitar 20 hingga 29 juta tahun yang lalu. Pemikirannya adalah bahwa pada masa itu, asam urat ekstra bermanfaat untuk mengubah gula buah menjadi lemak, untuk membantu bertahan hidup saat kekurangan pangan.

    Itu berarti urikase kurang menguntungkan, karena membatasi asam urat. Namun sekarang, karena periode panjang tanpa makanan tidak lagi menjadi masalah, asam urat justru merugikan, alih-alih membantu, tubuh.

    Gaucher dan Balico menggunakan teknik penyuntingan gen CRISPR untuk merekonstruksi versi purba gen urikase, berdasarkan versi aktif yang masih aktif pada mamalia lain, dan model komputer tentang bagaimana gen tersebut mungkin berevolusi seiring waktu.

    Mereka kemudian menguji gen baru mereka pada sel hati manusia yang direkayasa di laboratorium, yang berhasil menghasilkan urikase. Hal ini memberikan efek yang diinginkan, yaitu mengurangi kadar asam urat dan timbunan lemak yang disebabkan oleh gula buah. Hasil positif serupa terlihat pada sferoid hati 3D yang lebih kompleks.

    Hal ini masih perlu dibuktikan pada hewan, tetapi cara enzim urikase menemukan jalannya ke dalam kompartemen sel kecil yang disebut peroksisom dalam uji coba cukup menjanjikan, kata tim tersebut: artinya urikase menemukan jalannya ke bagian sel yang tepat.

    Manfaat potensial dari perawatan semacam ini jauh melampaui asam urat. Kadar asam urat yang tinggi juga telah dikaitkan dengan berbagai jenis penyakit kardiovaskular dan tekanan darah tinggi, serta batu ginjal.

    (kna/kna)

  • 7 Manfaat Ajaib Rebusan Daun Kelor, Dapat Mencegah Penyakit

    7 Manfaat Ajaib Rebusan Daun Kelor, Dapat Mencegah Penyakit

    Jakarta

    Daun kelor dikenal sebagai tanaman herbal dengan banyak manfaat untuk kesehatan, termasuk mencegah penyakit dengan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Tak hanya dikonsumsi sebagai sayur, daun ini juga bisa diolah menjadi air rebusan.

    Mengandung vitamin hingga antioksidan, daun kelor bisa didapat dengan mudah dan murah. Lantas apa saja manfaat air rebusan daun kelor untuk kesehatan?

    Manfaat Air Rebusan Daun Kelor

    Beberapa manfaat air rebusan daun kelor di antaranya melancarkan sistem pencernaan membantu menurunkan berat badan, hingga melancarkan ASI.

    1. Melancarkan Sistem Pencernaan

    Air daun kelor bisa melancarkan pencernaan. Dikutip dari laman Healthshots, sifat anti-inflamasi dan kandungan seratnya bisa membantu pencernaan, mencegah kembung, dan mengurangi sembelit. Serat dalam daun kelor berfungsi sebagai prebiotik yang mendukung bakteri baik di usus.

    2. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

    Manfaat air rebusan kelor lebih dari sekedar hidrasi. Air rebusan kelor kaya akan antioksidan, seperti flavonoid dan vitamin C yang membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan melawan infeksi. Hal ni ditemukan dalam sebuah studi dalam jurnal Aquaculture Reports.

    Zat-zat tersebut ampuh dalam meningkatkan pertahanan alami tubuh dan membuatnya lebih tahan terhadap berbagai kondisi. Air rebusan kelor, baik panas ataupun dingin menjadi metode yang praktis untuk meningkatkan kekebalan tubuh.

    Air rebusan kelor dapat membantu menurunkan berat badan. Hal ini dilakukan dengan meningkatkan metabolisme dan mempercepat pemecahan lemak. Daun kelor mengandung serat yang membantu meningkatkan rasa kenyang, mengurangi keinginan makan, dan mencegah makan berlebihan.

    4. Mendukung Kesehatan Jantung

    Manfaat lainnya dari air rebusan daun kelor adalah mendukung sistem kardiovaskular yang lebih sehat. Kandungan antioksidan dan anti-inflamasi dari daun kelor bisa membantu mengurangi penumpukan plak di arteri, sekaligus melindungi jantung dari stres oksidatif.

    “Air kelor mengurangi risiko penyakit kardiovaskular dengan menurunkan kadar kolesterol dan meningkatkan regulasi tekanan darah,” ujar ahli Gizi Garma Chaudhry.

    5. Meningkatkan Kesehatan Kulit dan Rambut

    Air daun kelor juga bisa meningkatkan kesehatan kulit dan rambut. Menurut Garma, antioksidan dan vitamin dalam air kelor bisa meminimalkan stres oksidatif, memperlambat proses penuaan, hingga meningkatkan kekenyalan kulit.

    Kedua nutrisi tersebut menutrisi kulit dan rambut dari dalam dan menghasilkan kulit yang tampak bercahaya dan rambut yang berkilau.

    6. Melancarkan ASI

    Dikutip dari jurnal Pemanfaatan Daun Kelor untuk Meningkatkan Produksi ASI pada Ibu Menyusui dari Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, teh daun kelor dinilai sangat efektif untuk memperlancar ASI.

    Penelitian dilakukan pada ibu menyusui berjumlah 15 orang. Presentasi kelancaran ASI pada ibu menyusui sebelum mengonsumsi teh daun kelor adalah 73,3 persen, sementara setelah mengkonsumsi teh daun kelor menjadi 100 persen.

    Dikutip dari laman Fakultas Keperawatan UNAIR, obat alami yang dipercaya mampu menurunkan kadar gula darah adalah daun kelor. Menurut sebuah penelitian, terdapat pengaruh antara pemberian air rebusan daun kelor terhadap penurunan kadar glukosa darah pada pasien pengidap diabetes melitus.

    Hasil penelitiannya diketahui bahwa rata-rata kadar gula darah sebelum diberikan air rebusan daun kelor pada pengidap diabetes melitus adalah 230,88 mg/dl, sedangkan setelah diberikan rebusan daun kelor menjadi 159, 47 mg/dl. Artinya, ada perbedaan kadar gula darah sebelum dan sesudah diberikan air rebusan daun kelor.

    Kandungan Daun Kelor

    Dikutip dari Healthline, secangkir daun kelor (21 gr) mengandung berbagai nutrisi, seperti:

    Kalori: 13 kkalProtein: 2 grVitamin B6: 19 persen dari kebutuhan harianVitamin C: 12 persen dari kebutuhan harianZat besi: 11 persen dari kebutuhan harianRiboflavin (B2): 9 persen dari kebutuhan harianMagnesium: 8 persen dari kebutuhan harian

    (elk/kna)

  • 4 Buah yang Mampu Cegah Pikun, Tingkatkan Daya Ingat

    4 Buah yang Mampu Cegah Pikun, Tingkatkan Daya Ingat

    Jakarta

    Pikun atau penurunan fungsi kognitif seringkali dikaitkan dengan proses penuaan. Seiring bertambahnya usia, otak akan mengalami perubahan fisiologis yang bisa memengaruhi memori hingga fokus.

    Kendati demikian, konsumsi makanan tertentu seperti buah-buahan bisa membantu menjaga fungsi otak. Beberapa buah-buahan ini bisa membantu mencegah pikun atau dalam istilah medis disebut dengan demensia.

    Buah-buahan yang Mampu Cegah Pikun

    Buah beri, alpukat, hingga sitrus bisa membantu mencegah pikun. Hal ini karena adanya kandungan bermanfaat dari buah-buahan tersebut.

    1. Buah Beri

    Buah beri kaya akan antioksidan, termasuk flavonoid yang bisa membantu melindungi otak dan stres oksidatif dan peradangan.

    Dikutip dari laman Medical News Today, sebuah tinjauan pada tahun 2020 mengkaji beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa konsumsi blueberry secara teratur bisa meningkatkan fungsi kognitif dan menunda penurunan kognitif terkait usia. Kendati demikian diperlukan penelitian lebih lanjut terkait hal ini.

    2. Alpukat

    Alpukat merupakan sumber lemak tak jenuh tunggal yang sehat, yang bisa berkontribusi untuk meningkatkan aliran darah dan kesehatan otak.

    Studi pada tahun 2021 meneliti efek alpukat terhadap kinerja kognitif pada lansia. Peserta yang mengonsumsi alpukat memiliki skor yang jauh lebih baik di semua tes kognitif dibandingkan dengan mereka yang tidak mengonsumsi alpukat.

    3. Apel

    Penelitian membuktikan bahwa jus apel mampu mengembalikan ingatan pada tikus, yang disebabkan oleh pola makan yang kurang. Dikutip dari laman Denver Health Medical Plan, jus ini juga melindungi otak tikus dari penumpukan protein beta amiloid yang terdapat pada penyakit Alzheimer.

    4. Sitrus

    Buah sitrus, seperti jeruk sangat bergizi. Asupannya dikaitkan dengan berbagai manfaat kesehatan, termasuk meningkatkan kesehatan otak. Seperti buah beri, jeruk kaya akan flavonoid, antara lain hesperidin, naringin, hingga quercetin.

    Senyawa ini mungkin mempunyai kemampuan untuk meningkatkan pembelajaran dan memori, serta melindungi sel-sel saraf dari cedera, sehingga mencegah penurunan kognitif. Sebuah studi juga menunjukkan bahwa minum jus jeruk bisa membantu meningkatkan kinerja otak.

    Makanan yang Berdampak Negatif pada Otak

    Mengonsumsi makanan tertentu secara berlebihan bisa berdampak negatif pada fungsi kognitif. Makanan tersebut meliputi:

    Alkohol: Konsumsi yang berlebihan bisa menyakiti otak dan memengaruhi fungsi kognitifMinuman manis: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa pemanis buatan dalam soda dan minuman lainnya berdampak buruk pada kesehatan otakDaging merah: Potongan daging merah tanpa lemak bisa menjadi bagian dari diet seimbang, namun beberapa penelitian mengatakan konsumsi daging merah dan daging olahan yang berlebihan dengan berkurangnya fungsi kognitif.Makanan ultra-olahan: Makanan ini bisa mengandung garam, gula dan lemak tambahan yang mungkin meningkatkan risiko demensia.

    (elk/kna)

  • 5 Tips Ampuh Atur Pola Makan Sehat dan Santai Tanpa Diet Ketat

    5 Tips Ampuh Atur Pola Makan Sehat dan Santai Tanpa Diet Ketat

    Surabaya (beritajatim.com)- Banyak orang yang ingin lebih sehat dengan menjaga pola makan. Namun, tidak sedikit yang merasa kesulitan karena harus menjalani diet ketat.

    Padahal, menjaga pola makan sehat bisa dilakukan dengan cara yang lebih sederhana tanpa harus menyiksa diri. Kuncinya adalah konsistensi dan pemilihan makanan yang tepat.

    Berikut lima tips mengatur pola makan sehat tanpa diet ketat yang bisa Anda coba.

    1. Perbanyak Konsumsi Sayur dan Buah

    Sayur dan buah kaya akan serat, vitamin, serta mineral yang baik untuk tubuh. Menambahkan porsi sayuran pada setiap makan dan menjadikan buah sebagai camilan dapat membantu Anda merasa kenyang lebih lama sekaligus menjaga sistem pencernaan tetap sehat.

    2. Batasi Makanan Olahan dan Cepat Saji

    Makanan instan atau cepat saji biasanya mengandung kadar garam, gula, dan lemak yang tinggi. Anda tidak perlu menghindarinya sepenuhnya, tetapi batasi konsumsinya. Sebagai gantinya, pilih makanan segar yang diolah sendiri agar lebih terjamin kebersihan dan kandungan gizinya.

    3. Minum Air Putih yang Cukup

    Air putih memegang peranan penting dalam menjaga kesehatan tubuh. Selain mencegah dehidrasi, minum cukup air bisa membantu mengendalikan nafsu makan. Biasakan membawa botol minum agar Anda tidak lupa untuk memenuhi kebutuhan cairan harian.

    4. Atur Porsi Makan secara Bertahap

    Anda tidak harus langsung memangkas porsi besar. Cobalah untuk mengurangi porsi sedikit demi sedikit, tetapi tetap pastikan kandungan gizinya seimbang. Cara ini membuat tubuh Anda terbiasa tanpa merasa kelaparan berlebihan.

    5. Jangan Lewatkan Sarapan

    Sarapan sehat bisa memberi energi untuk beraktivitas sepanjang hari dan mencegah Anda makan berlebihan di siang hari. Pilih menu yang sederhana seperti oatmeal, roti gandum, telur, atau buah segar agar tubuh tetap bertenaga.

    Dengan menerapkan lima tips ini, Anda bisa menjaga pola makan sehat tanpa perlu merasa terbebani oleh diet ketat. Ingat, pola hidup sehat tidak harus ekstrem. Justru dengan langkah-langkah kecil yang konsisten, Anda bisa mendapatkan hasil yang lebih baik untuk jangka panjang. [Rizka Novia Rahmadana]

  • Adakah Batasan Aman Minum Kopi agar Tak Bahayakan Jantung? Ini Kata Pakar Harvard

    Adakah Batasan Aman Minum Kopi agar Tak Bahayakan Jantung? Ini Kata Pakar Harvard

    Jakarta

    Kopi menjadi salah satu minuman wajib bagi beberapa orang sebelum beraktivitas. Meski populer, kopi masih menjadi kontroversi dalam hal kesehatan jantung.

    “Pemikiran tentang efek kopi pada jantung telah berayun ke dua arah,” kata Dr J Michael Gaziano, profesor kedokteran di Harvard Medical School.

    Pada tahun 1960-an, kopi dianggap sebagai faktor risiko penyakit arteri koroner. Ini masih dipercaya meski penelitian selanjutnya menunjukkan bahwa hanya konsumsi kopi yang berlebihan, lebih dari lima atau enam cangkir sehari, yang dapat membahayakan jantung.

    Namun, orang yang minum kopi dalam jumlah berlebihan seringkali berbeda dalam banyak hal lain. Menurut Dr Gaziano, inilah yang terjadi pada orang yang mengonsumsi kopi dalam jumlah sedang.

    Penjelasan dari Ahli di Harvard

    Kopi mengandung kafein, yakni stimulan yang dapat memacu jantung, memicu palpitasi (sensasi aneh dekat jantung yang terlewat kuat, atau fibrilasi (masalah irama jantung yang ditandai dengan detak jantung yang cepat dan tidak teratur).

    Namun, orang yang minum kopi dalam jumlah sedang (1-3 cangkir per hari) tampaknya memiliki risiko fibrilasi atrium yang lebih rendah. Ini berdasarkan sebuah studi yang dipublikasikan pada tahun 2019, yang ditulis bersama dengan Dr Gaziano.

    “Mereka yang minum kopi lebih banyak atau lebih sedikit tidak lebih atau kurang mungkin mengalami fibrilasi atrium,” demikian temuan studi tersebut, dikutip dari Health Harvard.

    Seperti banyak penelitian tentang diet, studi tersebut bersifat observasional. Artinya, orang-orang melaporkan apa yang mereka konsumsi dan peneliti melacak kesehatan mereka selama bertahun-tahun.

    Namun, sebuah studi baru mengambil pendekatan yang berbeda, yakni studi yang secara langsung mengukur efek jangka pendek dari minum kopi.

    “Uji coba baru ini memberikan bagian penting dari teka-teki ini,” beber Dr Gaziano.

    Salah satu temuan mengatakan bahwa orang-orang mengambil lebih banyak langkah pada hari-hari saat minum kopi. Ini menguatkan penelitian lain yang menunjukkan bahwa kafein dapat sedikit meningkatkan kinerja fisik.

    Di sisi lain, efek buruk kafein pada tidur juga sudah diketahui. Kurangnya waktu tidur semakin diakui sebagai risiko bagi munculnya kesehatan kardiovaskular.

    Sulit untuk mengetahui apakah olahraga tersebut dapat mengimbango berkurangnya waktu tidur yang mungkin dirasakan orang-orang akibat kopi.

    “Kebanyakan orang tahu bagaimana reaksi mereka terhadap kopi. Terutama bagi yang kerap menikmati secangkir kopi yang mengandung setenga kopi tanpa kafein setiap hari,” jelas Dr Gaziano.

    Keterbatasan Studi

    Namun, seperti studi lainnya, studi baru ini memiliki keterbatasan. Misalnya, studi ini hanya melibatkan peminum kopi yang relatif muda dan sehat.

    Jadi, temuan ini mungkin tidak berlaku untuk orang yang lebih tua, yang cenderung lebih mungkin mengalami palpitasi jantung. Bahkan, orang yang menghindari kopi (dan karenanya tidak diikutsertakan dalam studi) mungkin menghindari minuman tersebut karena mereka menyadari bahwa kopi memicu palpitasi jantung.

    Efek Lain Kopi yang Berhubungan dengan Jantung

    Studi ini juga menemukan bahwa kopi menyebabkan sedikit peningkatan kontraksi ventrikel prematur. Gangguan ritme singkat ini, yang dapat terasa seperti jantung berdebar-debar, umum terjadi dan biasanya tidak berbahaya terutama pada orang yang sehat.

    Namun, orang dengan penyakit jantung yang merasakan ritme jantung yang aneh terus-menerus sebaiknya berkonsultasi dengan dokter.

    Penelitian sebelumnya telah menyelidiki efek kopi terhadap risiko umum terkait jantung lainnya Meskipun kopi meningkatkan tekanan darah, efeknya bersifat sementara dan tidak membuat seseorang mengalami tekanan darah tinggi, bahkan mungkin menurunkan risiko terhadap penyakit tersebut.

    Kopi tanpa filter, seperti kopi French press dan espresso, mengandung senyawa yang dapat meningkatkan kolesterol jahat atau LDL yang berbahaya. Tetapi, efeknya kemungkinan kecil dibandingkan dengan asupan makanan yang lain, terutama jika tidak minum lebih dari dua cangkir kopi tanpa filter setiap hari.

    “Pertanyaan saya adalah, apa dampak keseluruhannya terhadap hasil yang paling saya pedulikan, yaitu penyakit kardiovaskular?” terang Dr Gaziano.

    “Ketika Anda melihat bukti secara keseluruhan, kopi tampaknya tidak memiliki efek positif atau negatif, katanya. Jika Anda menyukai kopi, nikmatilah hingga beberapa cangkir per hari, selama tidak mengganggu tidur Anda. Dan jangan menambahkan terlalu banyak krim dan gula ke dalam kopi Anda, karena itu akan menambah lemak jenuh dan kalori kosong,” pungkasnya.

    Halaman 2 dari 2

    (sao/naf)

  • 10 Tanda Awal Diabetes, Termasuk Kesemutan di Bagian Tubuh Ini

    10 Tanda Awal Diabetes, Termasuk Kesemutan di Bagian Tubuh Ini

    Jakarta

    Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengungkapkan kasus diabetes global meningkat empat kali lipat selama beberapa dekade terakhir. Mereka menyoroti bagaimana gaya hidup yang kurang gerak dan pilihan makanan yang buruk memicu epidemi diabetes.

    “Kita telah melihat peningkatan kasus diabetes yang mengkhawatirkan selama tiga dekade terakhir, yang mencerminkan peningkatan obesitas, diperparah oleh dampak pemasaran makanan tidak sehat, kurangnya aktivitas fisik, dan kesulitan ekonomi,” terang Direktur WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus, dikutip dari Times of India.

    Sebelum didiagnosis diabetes, beberapa orang mungkin menunjukkan beberapa tanda awal yang begitu samar hingga luput dari perhatian. Berbicara soal ini, seorang dokter metabolik dan fisioterapis olahraga, Dr Sudhanshu Rai, mengungkapkan 10 tanda awal gula darah tinggi dan resistensi insulin yang harus diwaspadai sebelum terlambat.

    “Kesadaran adalah langkah pertama, dengarkan tubuh Anda dan ambil tindakan sejak dini,” tuturnya.

    10 Tanda Awal Gula Darah Tinggi

    1. Sering Buang Air Kecil

    Ketika kadar gula darah tinggi, ginjal akan bekerja ekstra keras untuk membuang kelebihan gula darah. Sering buang air kecil merupakan gejala hiperglikemia atau gula darah tinggi.

    Diabetes juga dapat menyebabkan seseorang buang air kecil. Tetapi, gejala ini juga dapat disebabkan hal lain, seperti infeksi saluran kemih.

    2. Kerap Merasa Haus

    Tanda utama dari diabetes adalah selalu merasa haus, meski sudah minum banyak air. Sebab, tubuh mencoba mengganti cairan yang hilang akibat sering buang air kecil.

    Seseorang dengan diabetes tipe 1 tidak dapat memproduksi insulin. Pasien dengan diabetes tipe 2 mampu memproduksi insulin, tetapi tubuhnya tidak dapat menggunakannya secara efektif untuk membantu glukosa memasuki sel.

    Pada kedua kasus tersebut, glukosa dari makanan yang dicerna tetap berada dalam aliran darah. Ginjal mengeluarkan sebagian kelebihan glukosa melalui urine.

    Glukosa menarik air ke dalam urine, sehingga tubuh kehilang lebih banyak cairan daripada yang seharusnya. Hal ini yang menyebabkan seseorang menjadi mudah haus.

    3. Penglihatan Kabur

    Dr Sudhanshu Rai menyebutkan penglihatan kabur juga bisa menjadi tanda diabetes dan resistensi insulin. Sebab, gula darah tinggi dapat merusak pembuluh darah kecil di mata.

    Jika tidak diobati, diabetes bisa menyebabkan gangguan bahkan dapat menyebabkan gangguan penglihatan parah seiring berjalannya waktu.

    4. Luka yang Lambat Sembuh

    “Sirkulasi darah yang buruk dan gula darah tinggi menghambat penyembuhan,” tutur Dr Rai.

    Sistem kekebalan tubuh yang lemah memudahkan infeksi menjadi lebih parah, terkadang menyebabkan kondisi yang mengancam jiwa seperti sepsis. Pasien diabetes juga menghadapi risiko lebih tinggi untuk memerlukan pengangkatan jaringan, atau bahkan amputasi jika luka terinfeksi parah hingga kehilangan suplai darah.

    5. Kesemutan di Kaki

    Kadar gula darah yang tidak terkendali menyebabkan kerusakan saraf dalam jangka panjang, hingga menyebabkan kesemutan di kaki. Beberapa tanda serupa lainnya dari gula darah tinggi adalah rasa terbakar dan mati rasa di kaki.

    6. Penurunan Berat Badan

    Ketika kadar gula darah tinggi atau resistensi insulin, tubuh memecah otot dan lemak untuk energi. Hal ini yang dapat menyebabkan penurunan berat badan yang tidak terduga.

    7. Bau Napas seperti Buah

    “Tanda awal diabetes yang samar lainnya adalah bau napas seperti buah,” ujar Dr Rai.

    Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa keton muncul saat tubuh membakar lemak untuk energi.

    8. Infeksi Berulang

    “Gula darah tinggi melemahkan pertahanan kekebalan tubuh,” terang Dr Rai.

    Kondisi itu menyebabkan infeksi yang terus-menerus atau berulang. Sebuah artikel berjudul ‘Diabetes dan infeksi: tinjauan epidemiologi, mekanisme, dan prinsip pengobatan’ yang diterbitkan dalam ‘Diabetologia’ pada tahun 2024, menyoroti bagaimana penderita diabetes berisiko lebih tinggi terkena berbagai infeksi.

    Itu termasuk infeksi ginjal, pneumonia, infeksi kulit akibat respons imun yang terganggu.

    9. Muncul Bercak-bercak gelap di Kulit

    Tanda awal diabetes lainnya adalah akantosis nigrikans, yakni kondisi kulit yang ditandai dengan bercak-bercak gelap dan tebal yang biasanya muncul di lipatan tubuh seperti leher, ketiak, atau selangkangan.

    Menurut laporan yang dipublikasikan di International Journal of Research in Dermatology, kondisi ini sering dikaitkan dengan resistensi insulin dan diabetes.

    10. Rasa Lapar yang Ekstrem

    Muncul rasa sangat lapar yang ekstrem dapat menjadi tanda awal diabetes. Hal ini karena sel-sel tubuh kekurangan nutrisi, meski kadar gula darah tinggi.

    Menurut Asosiasi Diabetes Amerika, gula darah tinggi dan resistensi insulin menyebabkan rasa lapar dan keinginan makan berlebihan. Sebab, kebutuhan otak akan glukosa yang akhirnya menciptakan siklus yang mempersulit pengelolaan gula darah.

    Halaman 2 dari 2

    Simak Video “Video: Kenali Tanda-tanda Gejala Diabetes di Pagi Hari”
    [Gambas:Video 20detik]
    (sao/naf)