Produk: lemak

  • Pria Ini Ngaku Cuma Makan Junk Food 700 Hari, Begini Efek ke Tubuhnya

    Pria Ini Ngaku Cuma Makan Junk Food 700 Hari, Begini Efek ke Tubuhnya

    Jakarta

    Seorang pria mengaku hanya mengonsumsi makanan cepat saji atau fast food hampir dua tahun penuh. Hal ini mulai dilakukan sekitar bulan Juli 2023.

    Semasa kecil, pria yang tidak disebutkan namanya ini lebih sering diberikan makanan cepat saji sejak kecil. Tetapi, ia mengaku bahwa tidak makan makanan sehat selama lebih dari 700 hari.

    “Sejak sekitar Juli atau Agustus 2023, saya belum pernah sehari pun tidak makan makanan cepat saji. Itu benar-benar satu-satunya yang saya makan,” tutur pria berusia 32 tahun itu, yang dikutip dari Mirror UK.

    “Setiap hari, saya akan makan satu porsi besar (sekitar 2 ribu kalori) dari gerai makanan cepat saji pilihan saya, yang saya minum bersama soda atau minuman berenergi,” sambungnya.

    Dari mulai bangun tidur, pria itu sudah mengonsumsi minuman berenergi, yang bisa diminum sekitar 2 atau 3 kaleng yang berisi 473 ml setiap hari. Bahkan, ia mengaku tidak minum air putih dalam rentang waktu tersebut.

    Meski gaya hidup yang dijalaninya buruk, pria itu selalu mengaku sehat secara fisik. Indeks Massa Tubuh (IMT) pria tersebut sekitar 20,8 yang termasuk dalam kategori berat badan normal, dengan berat badan 66 kg.

    Ia mengaku sehat dan kabarnya tekanan darahnya normal. Biasanya, ia hanya makan satu kali makanan utama sehari dengan total kalori 2 ribu kalori yang dikonsumsi bersama soda atau minuman berenergi.

    Pria itu menjelaskan bahwa alasan utamanya melakukan semua itu adalah kenyamanan, rasa, kemudahan mendapatkannya, dan harganya. Bahkan, dia mengatakan tubuhnya bereaksi lebih buruk saat mencoba makan makanan sehat.

    “Sistem pencernaan saya hanya terasa tidak enak saat saya mencoba makan sayuran atau minum air putih. Entah kenapa, saya memang selalu seperti ini,” tutur pria tersebut.

    “Saya belum makan buah selama, mungkin 10 atau 15 tahun, tepatnya. Saya benci buah. Salad membuat saya merasa sangat mual,” tambahnya.

    Lantas, apakah makanan cepat saji itu sehat? Tentunya tidak.

    Menurut National Health Service (NHS) di Inggris, rata-rata pria membutuhkan sekitar 2.500 kalori per hari untuk menjaga berat badan yang sehat. Sementara para wanita, rata-rata harus mencapai 2.000 kalori.

    Tapi, ini bukan tentang kalori saja, tetapi apa yang dikonsumsi. Meskipun sesekali mengonsumsi makanan cepat saji tidak berbahaya, para ahli sangat menyarankan untuk tidak menjadikannya satu-satunya sumber nutrisi tubuh. Terutama dalam jangka waktu yang lama.

    Dikutip dari WebMD, ini yang terjadi pada tubuh jika terlalu sering mengonsumsi makanan cepat saji:

    1. Berat badan naik

    Makanan cepat saji memang praktis dan murah. Tetapi, burger hingga kentang goreng mengandung lebih banyak lemak, kalori, dan karbohidrat olahan, yang dapat menyebabkan kenaikan berat badan dan obesitas.

    2. Bahaya untuk jantung

    Natrium membuat makanan cepat saji terasa lebih enak dan mencegahnya rusak. Tetapi, terlalu banyak natrium dapat meningkatkan tekanan darah dan merusak pembuluh darah, hingga risiko gagal jantung, serangan jantung, serta stroke.

    3. Lonjakan gula darah

    Makanan berlapis tepung yang tinggi karbohidrat olahan akan dipecah tubuh menjadi gula. Saat kadar gula darah meningkat, tubuh memompa insulin untuk menyeimbangkannya.

    Seiring berjalannya waktu, lonjakan gula ini bisa merusak pankreas, kadar gula darah naik, hingga memicu diabetes tipe 2.

    4. Masalah pencernaan

    Makanan tinggi natrium dapat memicu kembung untuk sementara. Jika dipadukan dengan rendahnya jumlah serat makanan, saluran pencernaan akan tersumbat. Hal ini dapat menyebabkan sembelit yang membuat Anda berisiko terkena wasir, hernia, dan divertikulitis.

    5. Mempengaruhi suasana hati

    Apa yang dimakan dan diminum dapat memengaruhi perasaan Anda secara mental dan fisik. Makanan cepat saji kekurangan vitamin, mineral, dan nutrisi lain yang dibutuhkan tubuh untuk meningkatkan suasana hati.

    Penelitian menunjukkan bahwa makanan cepat saji dan makanan olahan yang dibeli di toko mungkin terkait dengan risiko depresi yang lebih tinggi.

    6. Lebih mudah lelah

    Ketika sejumlah karbohidrat olahan masuk ke tubuh, gula darah naik dengan cepat, lalu turun dengan cepat pula. Hal ini dapat membuat seseorang merasa lelah.

    7. Mempengaruhi kesuburan

    Ftalat, bahan kimia sintetis yang melarutkan material dan membuat plastik tahan lama bisa terdapat di makanan cepat saji. Studi terbaru mengaitkan bahan kimia itu terhadap masalah kesuburan dan risiko lebih tinggi pada gangguan belajar serta perilaku anak-anak.

    8. Mengikis tulang dan sendi

    Kelebihan berat badan dan obesitas yang disebabkan makanan cepat saji memberikan tekanan ekstra pada sendi, terutama pinggul dan lutut. Hal ini membuat seseorang lebih mungkin mengalami patah tulang di sekitar sendi.

    9. Menyebabkan jerawat pada kulit

    Makanan cepat saji penuh dengan bahan-bahan yang tidak cocok untuk kulit. Gula dapat menurunkan kadar kolagen dna menyebabkan tanda-tanda penuaan dini, seperti kerutan.

    Garam dapat menguras kelembapan kulit, dan lemak jenuh dalam jumlah tinggi dapat memicu hormon yang berperan dalam pembentukan jerawat.

    10. Mempengaruhi daya ingat

    Para ahli berpendapat bahwa lemak jenuh dan lemak trans memberitahu tubuh untuk membentuk plak di otak. Lemak ini menyebabkan demensia dan meningkatkan risiko penyakit Alzheimer tiga kali lebih banyak daripada yang tidak mengonsumsi makanan cepat saji.

    Halaman 2 dari 3

    (sao/kna)

  • 4 Tipe Orang yang Sebaiknya Hindari Makan Jambu Biji, Bisa Perburuk Kondisi

    4 Tipe Orang yang Sebaiknya Hindari Makan Jambu Biji, Bisa Perburuk Kondisi

    Jakarta

    Jambu biji dikenal sebagai salah satu buah tropis yang kaya manfaat. Rasanya manis-asam menyegarkan dan kandungan nutrisinya sangat tinggi. Buah ini kaya akan vitamin C, serat pangan, kalium, serta antioksidan yang mendukung kesehatan imun, pencernaan, kulit, energi, fungsi jantung, dan vitalitas secara menyeluruh.

    Karena kandungan nutrisinya yang luar biasa, jambu biji sering dijadikan bahan smoothies, jus, dessert, selai, salad, maupun camilan sehat. Meski bermanfaat, jambu biji tidak cocok untuk semua orang.

    Konsumsi berlebihan juga bisa memicu ketidaknyamanan pada saluran cerna atau berinteraksi dengan obat tertentu. Karena itu, pengendalian porsi menjadi penting agar manfaatnya tetap optimal tanpa menimbulkan efek samping.

    Kelompok yang Sebaiknya Hindari Jambu Biji

    Dikutip dari Times of India, berikut kelompok yang perlu berhati-hati mengonsumsi jambu biji.

    1. Rentan kembung

    Jambu biji tinggi fruktosa (gula alami) dan vitamin C. Keduanya dapat memicu gas dan kembung pada individu sensitif. Fruktosa yang tidak terserap sempurna bisa difermentasi bakteri usus, menghasilkan gas berlebih.

    Tips: Hindari makan jambu biji sebelum tidur dan konsumsi dalam porsi kecil bersama makanan lain untuk mengurangi keluhan.

    2. Pengidap diabetes

    Meski indeks glikemiknya rendah, konsumsi jambu biji secara berlebihan tetap bisa meningkatkan kadar gula darah. Disarankan membatasi 1-2 buah kecil per hari, mengombinasikannya dengan protein atau lemak sehat, serta rutin memantau kadar gula darah.

    3. Pengidap Irritable Bowel Syndrome (IBS)

    Serat jambu biji bermanfaat bagi usus, tetapi pada pegidap IBS justru bisa menimbulkan kram perut, diare, atau kembung. Mengurangi porsi, mengupas kulit, atau mengonsumsi dalam bentuk matang/olahan bisa membantu mengurangi iritasi.

    4. Pengidap eksim atau kulit sensitif

    Jambu biji dan daunnya mengandung senyawa bioaktif yang dapat mengiritasi kulit sensitif. Beberapa ekstrak, meskipun bermanfaat bagi kesehatan secara umum, dapat memperparah eksim atau kondisi kulit kronis, menyebabkan kemerahan, gatal, atau peradangan.

    Orang dengan eksim atau kulit sensitif harus menghindari daun jambu biji sepenuhnya atau berkonsultasi dengan dokter kulit sebelum menggunakan jambu biji dalam bentuk topikal atau makanan.

    Halaman 2 dari 2

    (suc/suc)

  • Minuman Pagi yang Bantu Luruhkan Lemak Perut, Bye Buncit!

    Minuman Pagi yang Bantu Luruhkan Lemak Perut, Bye Buncit!

    Jakarta

    Banyak orang bermimpi memiliki perut rata, namun lemak di area ini sering kali paling sulit untuk dikurangi. Lemak perut bukan hanya soal penampilan, tapi juga berkaitan dengan risiko kesehatan serius seperti diabetes dan penyakit jantung.

    Salah satu cara sederhana yang bisa mendukung usaha meluruhkan lemak adalah dengan memperhatikan rutinitas pagi, termasuk pilihan minuman yang dikonsumsi. Dengan memulai hari secara tepat, tubuh dapat lebih siap membakar energi dan menjaga metabolisme tetap optimal.

    Minuman ‘Peluruh’ Lemak

    Dikutip dari berbagai sumber, berikut ini beberapa jenis minuman pagi yang bisa membantu proses penurunan berat badan:

    1. Air Lemon dan Madu

    Dikutip dari Times of India, salah satu minuman populer untuk menurunkan berat badan adalah air lemon. Buah lemon sendiri membantu membersihkan tubuh, meningkatkan metabolisme, dan mendukung pembakaran lemak.

    Jika rasa lemon terasa terlalu asam, menambahkan sedikit madu juga dipercaya dapat membantu menurunkan berat badan. Campurkan setengah sendok teh madu dan satu sendok teh perasan lemon ke dalam segelas air hangat, lalu minum di pagi hari dan sebelum tidur.

    2. Teh Hijau

    Teh hijau dikenal luas karena kemampuannya membakar lemak. Tak hanya itu, kandungan antioksidannya yang tinggi membuat teh hijau sangat bermanfaat bagi kesehatan.

    Minuman ini juga baik dikonsumsi setelah makan karena membantu membakar kalori berkat kandungan nutrisi dan antioksidannya. Manfaat tersebut terutama berasal dari kandungan katekin, sebuah antioksidan yang dapat mempercepat metabolisme dan mendorong pembakaran lemak.

    Jika sulit menemukan teh hijau berkualitas tinggi, matcha bisa menjadi alternatif. Matcha juga mengandung katekin lebih banyak dan dianggap lebih efektif untuk mendukung penurunan berat badan.

    3. Teh Kayu Manis

    Tambahkan kayu manis yang harum ke dalam segelas air mendidih, dan minuman ajaib ini dipercaya mampu membantu mengurangi lemak tubuh. Menyeruput teh kayu manis di sore hari saat matahari terbenam dapat membantu mempercepat metabolisme.

    Kayu manis memiliki banyak sifat antibakteri dan antioksidan. Campuran ini dianggap punya berbagai manfaat kesehatan dan sering digunakan sebagai minuman detoks.

    Untuk rasa yang lebih enak, ramuan ini bisa ditambahkan sedikit madu sebagai pemanis alami.

    4. Kopi Hitam

    Kandungan kafein dalam kopi yang terkenal sebagai pemberi energi bisa jadi salah satu kunci dalam menurunkan lemak viseral di perut. Ahli sejak lama percaya kemampuan kafein meningkatkan metabolisme adalah alasan utama mengapa kopi dapat membantu menurunkan berat badan.

    “Kopi biasanya memiliki lebih banyak kafein per ons (dibandingkan teh hijau), sehingga dapat meningkatkan laju metabolisme saat istirahat lebih jauh lagi,” kata ahli gizi Megan Byrd, RD dikutip dari Eating Well.

    Kopi juga mengandung antioksidan yang tinggi. Setiap cangkir kopi dapat berisi sekitar 200 hingga 550 miligram antioksidan.

    5. Susu Skim atau Susu Kedelai

    Minuman yang rendah kalori tetapi kaya nutrisi adalah pilihan tepat ketika mencoba menurunkan berat badan. Susu skim dan susu kedelai sama-sama memenuhi kriteria tersebut.

    Pengganti susu nabati, seperti susu almond, umumnya memiliki kalori lebih sedikit dibandingkan susu sapi, tetapi kandungan proteinnya juga lebih rendah, sehingga tidak selalu lebih baik untuk menurunkan berat badan.

    Perlu diingat jenis minuman bukan satu-satunya faktor penurunan berat badan. Pengaturan pola makan dan aktivitas rutin juga perlu dilakukan.

    (avk/kna)

  • Minum Kopi Bisa Bantu Turunkan Risiko Kolesterol, Begini Caranya

    Minum Kopi Bisa Bantu Turunkan Risiko Kolesterol, Begini Caranya

    Jakarta

    Kopi menjadi salah satu minuman yang paling banyak dikonsumsi di seluruh dunia. Minuman ini kerap dipilih karena dapat menambah energi hingga manfaat untuk kesehatan.

    Namun, orang dengan kolesterol tinggi atau mereka yang peduli dengan kesehatan jantung mungkin bertanya-tanya bagaimana kopi dapat mempengaruhi kadar kolesterol. Meski kopi tidak mengandung kolesterol, metode penyeduhan dan bahan tambahan tertentu dapat mempengaruhi kolesterol jahat atau Low-Density Lipoprotein (LDL).

    Lantas, bagaimana kopi bisa menurunkan risiko kolesterol?

    Dengan memilih metode penyeduhan yang tepat dan membatasi zat aditif tertentu, kopi dapat tetap menjadi bagian yang aman dan menyenangkan dari gaya hidup sehat jantung. Dikutip dari Times of India, salah satu zat yang berpengaruh pada kolesterol adalah minyak alami dari kopi, yakni kafestol dan kahweol.

    Kopi mengandung minyak alami, khususnya kafestol dan kahweol, yang dapat meningkatkan kolesterol LDL jika dikonsumsi dalam jumlah besar. Sebuah studi yang dipublikasikan dalam jurnal Foods (MDPI), meneliti bagaimana metode penyeduhan yang berbeda mempengaruhi keberadaan senyawa-senyawa ini.

    Studi ini menyoroti bahwa metode kopi tanpa filter, seperti espresso, French press, kopi Turki, dan kopi rebus. Metode ini memungkinkan kadar minyak yang lebih tinggi tetap berada di dalam cangkir.

    Sebaliknya, kopi yang disaring, di mana air melewati penyaring kertas, yang secara signifikan mengurangi jumlah kafestol dan kahweol. Itu menjadikannya pilihan yang lebih aman bagi mereka yang memantau kolesterol.

    Menariknya, kadar kolesterol secara alami berfluktuasi sepanjang hari, dengan kadar saat pagi seringkali lebih tinggi karena ritme sirkadian tubuh.

    Ini berarti bahwa minum kopi tanpa filter saat pagi, saat kolesterol LDL sudah tinggi, dapat memiliki efek yang lebih nyata pada paparan kolesterol secara keseluruhan. Dengan memilih kopi yang disaring saat pagi, dapat menikmati secangkir kopi secara rutin dan meminimalkan potensi tingginya kolesterol.

    Cara Memilih Kopi Paling Sehat untuk Kolesterol

    Ada beberapa cara untuk mengurangi risiko kolesterol dan berdampak besar pada kesehatan jantung, yakni:

    1. Kopi yang disaring (tetes atau penyaring kertas): Ini mengurangi senyawa peningkat kolesterol dan direkomendasikan untuk dikonsumsi secara teratur.

    2. Kopi tanpa filter (espresso, french press, Turki, dan rebus): Ini mengandung kadar kafestol dan kahweol yang lebih tinggi, yang dapat meningkatkan kolesterol LDL jika dikonsumsi secara teratur.

    3. Kopi hitam: Kopi jenis ini bebas lemak dan gula tambahan, menjadikannya pilihan yang ramah jantung.

    Selain itu, bahan-bahan dalam kopi yang mempengaruhi kolesterol. Zat aditif dalam kopi yang juga penting untuk diperhatikan, seperti:

    1. Krim dan susu murni: Ini tinggi lemak jenuh yang dapat meningkatkan kolesterol LDL. Susu rendah lemak, non-susu, atau susu nabati adalah alternatif yang lebih baik.

    2. Minuman kopi manis: Latte manis, frappe, dan minuman spesial dapat menambahkan gula dan lemak jenuh berlebih, yang berdampak negatif pada kolesterol dan kesehatan jantung.

    Tips Minum Kopi untuk Orang dengan Kolesterol Tinggi

    Batas harian yang aman

    Sebagian besar penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi 3-4 cangkir kopi per hari, umumnya aman bagi orang yang memantau kadar kolesterol.

    Bagi orang yang sedang mengonsumsi obat penurun kolesterol

    Kopi umumnya aman dikonsumsi dalam jumlah sedang, tetapi penting untuk memantau pola makan secara keseluruhan. Selain itu, penting untuk mendiskusikan kebiasaan minum kopi dengan penyedia layanan kesehatan untuk memastikan tidak mengganggu pengobatan yang diresepkan.

    Halaman 2 dari 3

    (sao/kna)

  • Diet Tanpa Olahraga Bisa Kurus? Ini Kata Ahli

    Diet Tanpa Olahraga Bisa Kurus? Ini Kata Ahli

    Jakarta

    Para ahli umumnya merekomendasikan keseimbangan antara pola makan dan olahraga untuk menjaga kebugaran. Namun, bagi orang dengan gaya hidup sibuk, gerakan terbatas, atau keterbatasan fisik yang membuat sulit membakar kalori, pengaturan asupan nutrisi bisa menjadi solusi utama.

    Menurut dokter spesialis obesitas dan lipid, Spencer Nadolsky, pola makan atau nutrisi adalah faktor terpenting dalam upaya menurunkan berat badan. Lantas, seperti apa cara diet tanpa olahraga menurut ahli?

    Beberapa cara untuk menurunkan berat badan tanpa olahraga menurut ahli, seperti tidak melewatkan makan, makan lebih banyak serat, karbohidrat, serta lemak, hingga tidur yang cukup. Dikutip dari laman Prevention, begini penjelasannya.

    1. Jangan Lewatkan Makan

    Menurut ahli diet Alex Evink, RD, ada orang-orang yang mungkin berpikir bahwa hanya makan satu atau dua kali sehari kemungkinan akan menghasilkan asupan kalori yang lebih rendah secara keseluruhan. Tapi melewatkan makan bisa menyebabkan ngemil tanpa sadar atau malah makan berlebihan.

    Jika fokus makan tiga kali sehari dengan kontrol porsi, rasa lapar tidak akan datang dan kemungkinan besar asupan kalori keseluruhan yang dikonsumsi lebih sedikit.

    Selain itu makan dari piring dan mangkuk yang lebih kecil. Dengan begitu, kemungkinan besar asupan makanan yang masuk akan mengandung lebih sedikit kalori.

    2. Perbanyak Serat

    Serat dikenal baik untuk pencernaan. Ahli diet, Karen Ansel MS, RDN menyarankan asupan serat untuk membantu menurunkan berat badan.

    “Serat bisa membantu menurunkan berat badan dalam banyak cara,” katanya.

    Serat mengembang di usus seperti spons sehingga menjadi penekan nafsu makan alami. Selain itu, penelitian terbaru menemukan bahwa serat memberikan dampak positif pada bakteri baik di usus yang membantu memproduksi hormon di usus. Dalam hal ini hormon tersebut memberi tahu otak bahwa tubuh sudah cukup maka.

    “Usahakan untuk mengonsumsi setidaknya 25 gram serat per hari dari berbagai makananan kaya serat seperti biji-bijian utuh, kacang-kacangan, buah-buahan, dan sayuran,” tambahnya.

    3. Perbanyak Protein

    Sama seperti serat, protein secara alami membantu merasa kenyang dengan mempengaruhi produksi hormon kenyang. Protein membutuhkan waktu lama untuk dicerna, sehingga saat mengonsumsinya seseorang cenderung tidak akan mencari camilan setelah makan makanan kaya protein.

    “Protein juga membutuhkan lebih banyak energi untuk dicerna daripada, misalnya, lemak atau karbohidrat, sehingga Anda tidak menyimpan banyak kalori,” tutur Ansel.

    Untuk hasil yang maksimal, usahakan untuk mengonsumsi 20 gram protein tanpa lemak per porsi makan, seperti ikan, ayam, kalkun, telur, dan produk susu rendah lemak.

    4. Konsumsi Lemak

    Lemak membantu tubuh merasa lebih kenyang lebih lama dan bisa membantu mencegah lonjakan gula darah yang membuat timbulnya rasa lapar. Ahli diet Jessica Cording, RD menyarankan untuk menambah kacang-kacangan, biji-bijian, dan ikan berminyak ke dalam pola makan.

    “Ketika Anda mulai lebih memperhatikan asupan lemak, itu bisa sangat membantu,” katanya.

    5. Seimbangkan Karbohidrat

    Banyak orang menganggap diet rendah karbohidrat atau bahkan diet keto penting untuk menurunkan berat badan. Kendati demikian tak perlu sampai benar-benar menghilangkan karbohidrat dari menu harian.

    Menurut Coding, keseimbangan antara karbohidrat, protein, dan lemak adalah kunci untuk menjaga rasa kenyang yang bisa mengurangi keinginan ngemil dan makan berlebihan, yang bisa menghambat upaya penurunan berat badan.

    6. Tidur yang Cukup

    Sebuah studi pada tahun 2022 mengungkapkan, lebih banyak tidur bisa menyebabkan penurunan berat badan. Bagaimana bisa?

    “Kurang tidur, kurang dari enam jam per malam bisa memengaruhi hormon pengatur rasa lapar yang menyebabkan peningkatan ngemil dan perubahan kebiasaan makan,” kata Nadolsky.

    7. Hidrasi yang Baik

    Kadang-kadang, tubuh salah mengartikan rasa haus sebagai rasa lapar. Sehingga pada akhirnya menyebabkan makan lebih banyak dari yang dibutuhkan. Sebuah studi menemukan, minum air sebelum makan dikaitkan dengan penurunan berat badan.

    “Jika Anda tidak minum cukup air, tubuh akan menahan air untuk mencegah dehidrasi parah

    8. Kurangi Gula

    Tidak diketahui secara jelas apakah gula sendiri bisa menyebabkan kenaikan berat badan, tapi satu hal yang pasti adalah gula cenderung masuk ke dalam makanan yang mengandung terlalu banyak kalori.

    “Baik itu soda, latte manis, atau makanan penutup, makanan-makanan ini harus menjadi yang pertama dihilangkan jika Anda ingin menurunkan berat badan,” kata Ansel.

    Dia juga mengingatkan gula tersembunyi di berbagai macam makanan, seperti saus tomat, roti, saus salad, dan lain sebagainya.

    (elk/suc)

  • Manfaat Minum Rebusan Jahe Tiap Hari, Bisa Atasi 7 Kondisi Ini Secara Alami

    Manfaat Minum Rebusan Jahe Tiap Hari, Bisa Atasi 7 Kondisi Ini Secara Alami

    Jakarta

    Jahe adalah salah satu bahan paling umum di seluruh dunia, digunakan baik sebagai bumbu masakan maupun tanaman obat. Dalam pengobatan tradisional, jahe sering digunakan untuk mengatasi batuk, flu, dan berbagai keluhan kesehatan lainnya.

    Jahe telah diakui aman (Generally Recognized as Safe/GRAS) oleh Food and Drug Administration AS (FDA), termasuk bagi ibu menyusui. FDA menyebutkan konsumsi jahe hingga 4 gram per hari masih dianggap aman, meskipun jumlah ini biasanya tidak tercapai dalam studi.

    Belum ada kesepakatan mengenai dosis jahe yang tepat, tetapi beberapa penelitian merekomendasikan dosis harian sekitar 1.000 mg jahe segar. Jumlah ini setara dengan:

    1 sendok teh (5 mL) jahe segar parut0,4 sendok teh (2 mL) ekstrak jahe cair4 cangkir (946 mL) teh jahe kemasan, atau2 sendok teh (10 mL) sirup jahe

    Teh atau rebusan jahe umumnya lebih encer dibanding bentuk olahan lainnya, sehingga risiko efek samping rendah bila hanya diminum 1-2 cangkir per hari. Namun, jika merasa mengalami efek samping, segera hentikan konsumsi dan konsultasikan dengan tenaga medis.

    Efek samping yang paling sering dilaporkan antara lain perut kembung, mual, mulas atau refluks asam lambung, diare, dan nyeri perut. Karena jahe dapat menurunkan tekanan darah dan memiliki efek mengencerkan darah, orang yang sedang mengonsumsi obat pengencer darah atau obat tekanan darah sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum menambah asupan jahe.

    Manfaat Rebusan Jahe untuk Kesehatan

    Berikut beberapa manfaat jahe untuk kesehatan keseluruhan, terutama dalam bentuk teh jahe, seperti dikutip dari Heathline.

    1. Membantu meredakan mabuk perjalanan

    Pengobatan tradisional menyebutkan bahwa teh atau rebusan jahe dapat membantu menenangkan gejala mabuk perjalanan, seperti pusing, muntah, dan keringat dingin.

    Sebuah evaluasi klinis pada 2020 menemukan adanya beberapa kaitan positif antara konsumsi jahe dan peredaan mabuk perjalanan. Namun, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk memastikan efektivitasnya.

    Meski cara kerjanya belum sepenuhnya dipahami, beberapa peneliti menduga bahwa senyawa tertentu dalam jahe dapat memblokir reseptor otak yang berperan penting dalam memicu muntah.

    Namun, bukti penelitian saat ini masih terbatas atau belum konklusif.
    Meski begitu, jika kamu sesekali mengalami mual, teh jahe bisa menjadi pilihan alami yang layak dicoba.

    2. Membantu meredakan mual akibat morning sickness atau kemoterapi

    Beberapa ahli meyakini kandungan gingerols dalam jahe dapat membantu mengurangi mual yang disebabkan oleh kehamilan, kemoterapi, atau operasi.

    Peneliti menyarankan jahe bisa menjadi alternatif alami yang efektif sekaligus terjangkau dibanding obat antimual tradisional, terutama bagi ibu hamil atau pasien kemoterapi yang tidak bisa menggunakan obat konvensional.

    Sebuah studi terhadap 92 perempuan menemukan jahe bahkan lebih efektif daripada obat standar dalam mencegah mual dan muntah pascaoperasi akibat anestesi umum.

    Namun, penting untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan tenaga medis sebelum menggunakan jahe setelah operasi. Jahe diduga dapat memengaruhi proses pembekuan darah, meski penelitian tentang hal ini masih terbatas dan memerlukan kajian lebih lanjut.

    3. Membantu mengontrol tekanan darah dan menjaga kesehatan jantung

    Penelitian menunjukkan konsumsi jahe dalam dosis harian dapat membantu melindungi jantung dari berbagai masalah. Manfaat jahe bagi kesehatan jantung antara lain:

    menurunkan tekanan darahmembantu mencegah serangan jantungmengurangi risiko pembekuan darahmeredakan sakit maag atau heartburnmenurunkan kadar kolesterolmeningkatkan sirkulasi darah

    4. Membantu mengontrol berat badan dan kadar gula darah

    Banyak penelitian menunjukkan bahwa konsumsi jahe dapat memberikan efek positif terhadap pengelolaan berat badan dan gula darah.

    Jahe diduga membantu mengontrol berat badan dengan cara:

    meningkatkan termogenesis (produksi panas dalam tubuh) yang membantu membakar lemakmempercepat pemecahan lemak menjadi energimenghambat penyimpanan lemakmengurangi penyerapan lemakmembantu mengontrol nafsu makan

    Selain itu, jahe juga dapat membantu memperbaiki kontrol gula darah pada penderita diabetes tipe 2 dan obesitas. Beberapa penelitian menemukan bahwa jahe mampu menurunkan kadar insulin puasa, hemoglobin A1C (indikator rata-rata kadar gula darah dalam 2-3 bulan terakhir), serta trigliserida.

    5. Membantu meredakan nyeri dan peradangan

    Jahe telah digunakan selama berabad-abad untuk mengatasi peradangan, dan kini penelitian modern mendukung manfaat ini dalam kondisi tertentu.

    Senyawa dalam jahe yang disebut gingerol dan shogaol diketahui mampu menekan produksi penanda peradangan di tubuh.

    Jahe juga banyak diteliti bersama rempah lain seperti kunyit dan lada hitam, khususnya untuk mengurangi nyeri akibat osteoarthritis pada lutut.

    Selain itu, teh jahe bisa membantu meredakan kram menstruasi jika diminum sejak awal periode haid. Penelitian menunjukkan efektivitasnya sebanding, bahkan terkadang lebih baik, dibanding obat pereda nyeri yang dijual bebas.

    6. Berpotensi memiliki sifat antikanker

    Beberapa penelitian menunjukkan turunan senyawa dalam jahe dapat membantu mencegah kanker, terutama berkat kandungan gingerol dan shogaol.

    Uji laboratorium menemukan bahwa kedua senyawa ini berperan dalam aktivitas antikanker dengan cara memicu kematian sel serta menghambat perkembangbiakan dan pertumbuhan sel kanker.

    Penelitian lain juga menunjukkan jahe berpotensi memengaruhi berbagai jenis sel kanker, termasuk kanker pankreas, usus besar, kolorektal, ovarium, prostat, hingga paru-paru.

    Namun, dibutuhkan lebih banyak studi klinis pada manusia untuk memastikan manfaat teh jahe dalam pencegahan maupun pengobatan kanker.

    7. Melindungi kesehatan otak

    Para ilmuwan meneliti efek perlindungan jahe terhadap stres oksidatif dan peradangan, dua faktor utama yang berperan dalam perkembangan penyakit degeneratif otak seperti Alzheimer.

    Penelitian pada hewan menunjukkan gingerol dan shogaol dalam jahe dapat membantu melindungi fungsi otak dari penurunan akibat penuaan, berkat sifat antioksidannya.

    Studi laboratorium juga menemukan ekstrak jahe dapat meningkatkan kelangsungan hidup sel otak dengan melawan efek racun dari protein beta-amyloid, yaitu protein yang erat kaitannya dengan penyakit Alzheimer.

    Cara Membuat Rebusan Jahe di Rumah

    Bahan-bahan:

    4-6 iris tipis jahe segar yang sudah dikupas (tambahkan lebih banyak untuk rasa lebih kuat)2 cangkir (473 mL) airPerasan setengah buah jeruk nipis atau lemonMadu atau pemanis lain sesuai selera (opsional)

    Langkah-langkah:

    Cuci dan kupas jahe, lalu iris tipis.Didihkan 2 cangkir air dalam panci sedang. Masukkan irisan jahe, rebus hingga mendidih, lalu kecilkan api dan biarkan selama 10-20 menit. Semakin lama direbus, rasa jahenya akan semakin kuat.Angkat dari kompor. Tambahkan perasan jeruk nipis atau lemon, serta madu bila suka.Sajikan hangat dalam cangkir favorit.

    Ditinjau oleh: Mhd. Aldrian, S.Gz, lulusan ilmu gizi Universitas Andalas, saat ini menjadi penulis lepas di detikcom.

    (suc/suc)

  • Dokter Ungkap Cara Jaga Jantung Meski Ada Riwayat Keluarga

    Dokter Ungkap Cara Jaga Jantung Meski Ada Riwayat Keluarga

    Jakarta

    Riwayat penyakit jantung dalam keluarga bisa meningkatkan risiko seseorang mengalami masalah serupa. Meski begitu, ada berbagai cara yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan jantung tetap optimal.

    Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah di Mayapada Hospital Bandung, dr. Novita Setiawan Liem, MHKes, MM, Sp. JP(K), FIHA, AIFO-K, memberikan sejumlah tips pencegahan.

    “Pertama, kenali riwayat penyakit jantung di keluarga. Jika orang tua, kakek-nenek, atau saudara kandung pernah mengalaminya, Anda berisiko tinggi. Konsultasikan ke dokter dan periksa tekanan darah, kolesterol, serta gula darah secara berkala,” tuturnya, dalam keterangan tertulis, Selasa (19/9/2025).

    Kedua, perbaiki pola makan dan hindari makanan tinggi lemak jenuh, garam berlebih, dan gula tambahan. Gantilah dengan buah dan sayur, gandum utuh (whole grains), ikan berlemak sehat (salmon atau tuna), kacang-kacangan dan bijian-bijian, serta minyak sehat seperti minyak zaitun.

    “Ketiga, pastikan tubuh tetap aktif dengan berolahraga. Aktivitas fisik membantu memperkuat otot jantung, mengontrol berat badan, dan menurunkan tekanan darah. Anda tidak harus pergi ke gym setiap hari; cukup berjalan cepat selama 30 menit, lima kali seminggu. Pilih olahraga yang Anda sukai agar lebih mudah konsisten,” imbuh dr. Novita.

    Selain berolahraga, perhatikan asupan kalori dan menjaga berat badan, sebab berat badan yang berlebih dapat meningkatkan risiko darah tinggi, diabetes, dan kolesterol tinggi yang memicu penyakit jantung.

    “Kemudian, hentikan kebiasaan merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol, sebab kebiasaan ini mempercepat kerusakan pembuluh darah dan jantung. Meski dalam jumlah yang kecil, kebiasaan ini dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi dan gagal jantung,” tegas dr. Novita.

    Mengelola stres dengan baik juga sangat penting untuk menghindari peningkatan detak jantung dan tekanan darah. Stres dapat diatasi melalui meditasi, yoga, menekuni hobi, berbincang dengan orang terdekat, serta menjaga kualitas tidur.

    “Terakhir, lakukan pemeriksaan rutin untuk mendeteksi masalah sejak dini. Anda dapat berkonsultasi dengan dokter untuk mulai melakukan tes lengkap jika terdapat riwayat keluarga,” tuturnya dr. Novita.

    Pemeriksaan dapat dilakukan dengan melakukan medical check up rutin sebagai langkah pencegahan yang bisa dilakukan sejak dini. Namun, jika suatu saat Anda merasakan keluhan seperti nyeri dada, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan di Chest Pain Unit Mayapada Hospital untuk mendapat pemeriksaan menyeluruh, mulai dari EKG tes darah enzim jantung, dan konsultasi dokter secara GRATIS jika tidak ditemukan gangguan jantung.

    Namun, bila terbukti ada masalah pada jantung, pasien dapat ditangani oleh Dokter Spesialis Jantung di Cardiovascular Center Mayapada Hospital untuk penanganan penyakit jantung yang advanced.

    Pemeriksaan di Chest Pain Unit Mayapada Hospital dan konsultasi penanganan penyakit jantung di Cardiovascular Center Mayapada Hospital dapat diakses melalui aplikasi MyCare milik Mayapada Hopsital.

    Jika terjadi serangan jantung, hubungi layanan 24 jam Cardiac Emergency melalui call center 150990 atau emergency call button di MyCare untuk ditangani dengan tindakan Primary PCI sesuai protokol Door to Balloon kurang dari 90 menit. Beragam info kesehatan jantung dan promo layanan Mayapada Hospital bisa diakses lewat fitur Health Articles & Tips di aplikasi MyCare.

    Ada pula fitur Personal Health yang terhubung ke Google Fit dan Health Access untuk memantau detak jantung, kalori, langkah kaki, dan BMI. Unduh MyCare dan kumpulkan reward point untuk potongan harga layanan di Mayapada Hospital.

    (akn/ega)

  • Anggaran Komdigi Rp 8 Triliun di 2026 Disebut Kurang, Ini Perinciannya

    Anggaran Komdigi Rp 8 Triliun di 2026 Disebut Kurang, Ini Perinciannya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Sekretaris Jenderal Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), Ismail, mengakui pagu anggaran tahun depan senilai Rp8 triliun masih belum mencukupi kebutuhan.

    Ia menegaskan sebagian besar alokasi dana tersebut dipakai untuk melanjutkan komitmen jangka panjang yang sudah berjalan, bukan program baru.

    “Apakah cukup Rp8 triliun? Usulan kita nggak cukup ya. Karena masih ada hal-hal yang baru yang juga harus diselesaikan,” ujar Ismail saat acara Ngopi Bareng di Kantor Komdigi, Jumat (19/9/2025).

    Lebih lanjut, Ismail mengatakan lebih dari separuh anggaran difokuskan pada Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI). Program ini mencakup proyek Palapa Ring, Satelit Satria I, serta pengoperasian dan pemeliharaan infrastruktur telekomunikasi, termasuk Base Transceiver Station (BTS).

    “Sebagian besar dari angka Rp8 triliun itu untuk BAKTI” ujarnya.

    Selain itu, anggaran juga digunakan untuk membiayai belanja pegawai yang jumlahnya mencapai lebih dari 4.000 orang di seluruh Indonesia, termasuk kebutuhan operasional kantor. Dengan alokasi tersebut, Komdigi memastikan kebutuhan dasar pegawai dan kantor masih terjamin.

    Meski demikian, Ismail menekankan kebutuhan tambahan tetap ada, terutama untuk mendukung Pusat Data Nasional (PDN) yang saat ini sudah dibangun di Cikarang.

    “Itu membutuhkan support anggaran yang sedang kami usulkan untuk ditambahkan,” katanya.

    Ia menegaskan, Komdigi tetap mengikuti arahan Presiden dan Kementerian Keuangan agar anggaran dimanfaatkan secara efektif dan efisien. 

    “Harus menghilangkan ‘lemak-lemak’ yang nggak perlu. Misalnya rapat-rapat yang bisa dilakukan online tidak perlu mengeluarkan anggaran perjalanan. Kami siap menjadikan Komdigi kementerian yang efektif dan efisien,” ujarnya.

    Penghematan juga dilakukan dengan meminimalisasi penggunaan kendaraan dinas yang berlebihan, serta perjalanan dinas yang dianggap tidak mendesak.

    Namun, Ismail menegaskan masih ada unit-unit kerja yang memang wajib turun ke lapangan. Misalnya pengawasan spektrum frekuensi radio yang mengharuskan untuk turun langsung ke pelosok. 

    Ismail menyebut penggunaan anggaran tahun depan akan sangat selektif dalam inisiatif baru. Fokus utama diarahkan untuk mendukung program prioritas pemerintah, termasuk penyediaan solusi digital bagi program Sekolah Rakyat, Koperasi Merah Putih, hingga Makan Bergizi Gratis.

    “Contohnya untuk Sekolah Rakyat ada solusi digital, harus tersedia koneksi akses internet yang memadai. Kemudian ada pelatihan-pelatihan buat digital talent buat guru-guru dan siswa yang perlu dan sebagainya itu kita inklusifkan dengan kegiatan Komdigi,” kata Ismail.

    Adapun untuk pembangunan infrastruktur baru, Ismail memastikan porsinya akan jauh lebih kecil dibanding tahun-tahun sebelumnya.

    “Untuk sementara kita lihat yang ada dulu. Fokusnya pada melanjutkan aset yang sudah dibeli dan dibangun sebelumnya jangan sampai mangkrak. Mungkin ada porsi sedikit tapi tidak sebesar tahun-tahun sebelumnya untuk yang ases baru itu.” pungkasnya.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Sengkarut MBG: Serapan Anggaran Rendah hingga Isu Minyak Babi

    Sengkarut MBG: Serapan Anggaran Rendah hingga Isu Minyak Babi

    Bisnis.com, JAKARTA — Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menjadi andalan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto kembali menuai sorotan publik karena temuan berbagai permasalahan seperti rendahnya serapan anggaran, isu minyak babi pada food tray, hingga keracunan massal.

    Terkait dengan serapan anggaran, Badan Gizi Nasional (BGN) selaku badan yang mendapat mandat untuk melaksanakan program MBG melaporkan bahwa sampai dengan 8 September 2025, realisasi anggaran mencapai Rp13,2 triliun. Realisasi tersebut baru mencapai 18,6% dari total pagu anggaran tahun ini yakni Rp71 triliun. 

    Minimnya serapan anggaran MBG ini pun sebelumnya turut disoroti oleh Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa. Dia menyebut bahwa pihaknya bakal melakukan monitoring rutin untuk penyerapan anggaran MBG. Hal ini menjadi bagian dari strategi tata kelola fiskal guna menggerakkan roda perekonomian, baik melalui entitas swasta maupun pemerintahan.

    “Di government side, saya akan pastikan belanja-belanja yang lambat berjalan dengan lebih baik lagi. Ada yang komplain, MBG penyerapannya rendah. Saya tanya sama teman-teman keuangan, bagaimana monitoringnya? Dia bilang bagus-bagus saja, tapi ternyata enggak, jelek,” kata Purbaya dalam rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI di Jakarta, Rabu (10/9/2025).

    Menurut Purbaya, selama ini belum ada tindak lanjut yang signifikan dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) atas permasalahan tersebut. Oleh karenanya, dia berencana mempertegas transparansi atas penyerapan anggaran program MBG dengan mendorong Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) untuk memberikan paparan publik secara berkala.

    “Saya bilang, ya sudah, nanti sebulan sekali kita akan jumpa pers dengan kepala BGN. Nanti kalau penyerapannya jelek, dia suruh jelaskan ke publik, saya di sebelahnya,” ujar eks Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) ini.

    Penjelasan BGN

    Sementara itu, Kepala BGN Dadan Hindayana menjelaskan alasan serapan anggaran MBG masih seret hingga September 2025. Dia mengatakan bahwa penyerapan anggaran identik dengan jumlah penerima manfaat MBG.

    Dia mengakui adanya tantangan penyerapan anggaran pada awal implementasi program MBG, utamanya terkait dengan pembangunan dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).

    “Mesin penyerapan anggaran di Badan Gizi itu adalah jumlah SPPG. Satu SPPG berdiri dalam satu hari, maka Rp1 miliar akan terserap. Kenapa kita lambat di awal? Karena kan banyak orang yang tidak yakin program ini akan jalan,” kata Dadan saat ditemui di Kantor BGN, Jakarta Pusat, Kamis (18/9/2025).

    Kepala BGN Dadan Hindayana (tengah) didampingi Mendagri Tito Karnavian dan Menteri PU Dody Hanggodo saat ditemui di Kantor BGN, Jakarta Pusat, Kamis (18/9/2025). -BISNIS/Reyhan Fernanda Fajarihza.

    Dia lantas menjelaskan bahwa pada Januari 2025 lalu, jumlah SPPG yang berdiri hanya sebanyak 190 unit. Alhasil, anggaran yang terserap hanya sebesar Rp190 miliar sepanjang bulan pertama MBG berjalan.

    Seiring berjalannya waktu, Dadan mengungkapkan bahwa 8.344 SPPG telah dibangun sejauh ini atau setara dengan penyerapan anggaran sebesar Rp8,3 triliun.

    Dia pun menargetkan dapur MBG yang beroperasi dapat menembus 10.000 unit pada pengujung September ini, sehingga penyerapan anggaran setidaknya Rp10 triliun per bulan dapat berjalan mulai bulan berikutnya.

    “Kita targetkan pada bulan Oktober sudah akan ada sekitar 20.000 SPPG, sehingga pada November itu sudah Rp20 triliun sendiri [total penyerapan anggaran MBG]. Seperti itu mekanismenya. Sehingga penyerapan itu di ujung akan sangat besar, bukan diada-adakan, tetapi karena SPPG-nya bertambah,” tutur Dadan.

    Sementara itu, terkait dengan pernyataan Menkeu Purbaya soal rencana konferensi pers rutin setiap bulan, Dadan tidak menjawab secara gamblang apakah akan menerima usulan tersebut. Namun, dia memastikan bahwa Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memantau anggaran MBG setiap saat.

    “Saya perlu informasikan bahwa saya dengan Menkeu itu [berkomunikasi] setiap saat, jadi mereka akan memantau setiap saat,” ujarnya.

    Menurutnya, pada era Menkeu Sri Mulyani Indrawati, BGN telah beberapa kali berkesempatan memaparkan ke publik perihal serapan anggaran MBG.

    Dadan menyebut bakal melakukan hal yang sama dengan Purbaya, seiring komunikasi yang juga dijalin dengan tiga Wakil Menteri Keuangan yakni Thomas Djiwandono, Anggito Abimanyu, dan Suahasil Nazara.

    Isu Minyak Babi di Food Tray

    Di sisi lain, program MBG juga kini diterpa isu adanya kandungan minyak babi pada food tray impor asal China. Polemik ini turut mengundang perhatian Presiden Prabowo Subianto.

    Presiden Prabowo pun turun tangan untuk meminta klarifikasi langsung dari Kepala BGN terkait dengan persoalan tersebut. 

    Dadan mengaku mendapatkan telepon dari Presiden Prabowo Subianto terkait dengan masalah ompreng alias food tray MBG. Dia mengatakan bahwa Kepala Negara menanyakan perihal percepatan penyaluran MBG dan masalah food tray yang disinyalir mengandung minyak babi.

    “Nah, itu tadi yang ditanya Pak Presiden, kenapa saya mengangkat telepon. Begini, food tray itu isunya menggunakan minyak, itu bukan pada food tray-nya. Karena komponen food tray itu logam, salah satunya nikel. Jadi tidak ada minyak di dalam food tray,” ucap Dadan.

    Pekerja menyiapkan menu makanan sebelum didistribusikan ke sekolah, di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Dapur Kebayunan, Depok, Jawa Barat, Senin (6/1/2025). Badan Gizi Nasional (BGN) mengoperasikan 190 SPPG atau dapur untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG). -JIBI/Bisnis/Arief Hermawan

    Dia lantas menjelaskan bahwa minyak baru digunakan pada saat proses stamping alias pencetakan ompreng. Setelahnya, minyak dibersihkan dan direndam hingga steril. Menurutnya, yang menjadi isu adalah jenis minyak apa yang digunakan dalam proses ini. Dadan menyampaikan bahwa produksi food tray dalam negeri rata-rata menggunakan minyak nabati.

    “Kita akan fokuskan food tray ini berbasis industri dalam negeri. Untuk yang impor, kami sudah koordinasi dengan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) agar food tray yang diimpor sudah distempel halal,” terangnya.

    Terkait masalah kebutuhan impor, dia memaparkan bahwa kebutuhan rata-rata per bulan saat ini mencapai 15 juta ompreng, tetapi kapasitas produksi nasional baru berkisar 11,6 juta.

    Oleh karenanya, BGN bakal tetap mempertahankan kebijakan impor food tray untuk menambal kekurangan tersebut, seraya memastikan seluruhnya tersertifikasi halal.

    “Kalau kita tutup impornya, takutnya program ini [MBG] akan terganggu. Namun demikian, kita sudah kerja sama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal agar seluruh importir meminta sertifikat halal,” tutur Dadan.

    Sementara itu, Rabithah Ma’ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMI-NU) DKI Jakarta mengeklaim telah menemukan kandungan minyak babi dalam food tray impor asal China yang digunakan dalam program MBG.

    Atas temuan itu, RMI-NU DKI Jakarta mendesak agar pemerintah melalui Kementerian Perdagangan (Kemendag) menghentikan importasi food tray untuk program MBG.

    Wakil Sekretaris RMI-NU DKI Jakarta Wafa Riansah mengatakan hasil pengujian laboratorium di dua lokasi di China menunjukkan adanya kandungan lemak babi dalam pelumas food tray.

    “Kami [RMI-NU DKI Jakarta] tes di China di dua tempat, itu semuanya menyatakan positif ada kandungan minyak babi atau lemak babi. Jadi makanya hari ini kita laporkan di Kementerian Perdagangan, hasil lab ada,” kata Wafa di Kantor Kemendag, Jakarta, Kamis (18/9/2025).

    Namun, Wafa menyatakan bahwa RMI—NU DKI Jakarta mendukung penuh MBG yang merupakan program prioritas Presiden Prabowo Subianto. Namun, lanjut dia, pihaknya menolak akan adanya alat makan, yakni food tray yang mengandung unsur minyak babi.

    “Kami sangat mendukung program Presiden Prabowo, MBG, makan bergizi gratis, tetapi kami menolak food tray impor yang pelumasnya menggunakan minyak babi. Jadi kami sangat menolak,” ujarnya.

    Untuk itu, dia meminta agar Kemendag menghentikan impor food tray untuk MBG. Wafa juga menegaskan pihaknya siap bertanggung jawab penuh atas temuan kandungan minyak babi pada food tray tersebut.

    “Hari ini kami meminta juga ke Kementerian Perdagangan untuk menyetop impor apabila ini terjadi atau menggunakan minyak babi, jadi kami dari RMI-NU DKI menyatakan bahwa hari ini kami siap bertanggung jawab atas pernyataan yang kami sampaikan di dunia dan akhirat,” imbuhnya.

    Sementara itu, Ketua RMI-NU DKI Jakarta Rakhmad Zailani Kiki mengatakan kandungan minyak babi pada food tray itu tidak memenuhi standar makanan (food grade) dan kehalalan menjadi permasalahan serius bagi pemerintah.

    Adapun, kata dia, ke depan pemerintah akan mendorong Standar Nasional Indonesia (SNI) wajib bagi produk seperti food tray. Di sisi lain, Rakhmad juga mendukung agar produsen dalam negeri mampu menyediakan food tray yang halal, aman, dan sesuai standar nasional.

    “Kita paham betul bahwa ini adalah sebuah program prioritas yang memang pengadaannya mendesak untuk tidak semua kemudian bisa selesai dalam waktu yang cepat juga, disiapkan oleh para pengusaha sehingga impor dibuka kita paham itu, bahwa itu kebutuhan impor,” pungkasnya.

  • Menkes Sarankan 2 Butir Telur Rebus untuk Sarapan, Cukupkah Nutrisinya?

    Menkes Sarankan 2 Butir Telur Rebus untuk Sarapan, Cukupkah Nutrisinya?

    Jakarta

    Belakangan ini ajakan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (BGS) tentang sarapan sehat dan murah ramai diperbincangkan. Dalam sebuah unggahan di media sosial, Menkes menyebutkan bahwa dua butir telur rebus bisa menjadi pilihan sarapan praktis dengan biaya hanya sekitar Rp 5.000.

    Pesannya sederhana, sarapan tidak harus mahal, dan lebih baik memulai hari dengan sesuatu yang bergizi daripada tidak sarapan sama sekali. Namun, muncul juga diskusi di masyarakat. Ada yang mengapresiasi idenya karena praktis dan ramah di kantong, tapi ada pula yang mengingatkan bahwa sarapan sebaiknya mengandung gizi seimbang, bukan hanya protein dari telur.

    Lantas, bagaimana sebaiknya kita menyikapi ajakan ini?

    Nutrisi dalam 2 Butir Telur Rebus

    Menteri Kesehatan dalam videonya yang memiliki hastag Budi Gemar Sharing menyampaikan pesan yang sederhana dan mudah dipahami masyarakat. Dengan mencontohkan 2 telur rebus, ia ingin menunjukkan bahwa sarapan sehat itu bisa murah, cepat, dan bergizi.

    Dua butir telur sudah mengandung:

    sekitar 12 gram proteinvitamin B kompleksvitamin Dseleniumserta kolin yang penting untuk fungsi otak.

    Konsumsi telur di pagi hari dapat membantu memenuhi kebutuhan protein harian tubuh yaitu 0,8 gram/kgBB. Dari sisi praktis, telur rebus juga mudah disiapkan: cukup direbus beberapa menit, tidak butuh bumbu khusus, dan bisa dibawa ke mana-mana.

    Selain itu, ajakan ini juga punya pesan kalau sarapan tidak harus dengan karbohidrat kompleks atau makanan yang manis-manis seperti sereal, lontong, dan nasi uduk. Karena dapat menaikkan gula darah secara mendadak (glucose spike). Telur adalah bahan makanan yang sangat familiar di hampir semua rumah tangga Indonesia. Dengan harga terjangkau dan ketersediaan luas, pesan ini bisa menyentuh berbagai lapisan masyarakat.

    Kebiasaan sarapan di Indonesia

    Data Direktorat Jenderal Kesehatan Lanjutan 2023 menunjukkan bahwa prevalensi tidak terbiasa sarapan pada anak dan remaja sekitar 16,9 persen – 59 persen dan 31,2% persen pada orang dewasa. Alasan untuk meninggalkan dan mengabaikan sarapan sangat beragam, takut terlambat, terburu-buru, tidak terbiasa, dan tidak ada waktu.

    Survei Kemenkes juga menemukan alasan utama orang melewatkan sarapan adalah tidak sempat menyiapkan makanan pagi. Artinya, faktor praktis memang sangat dominan. Dalam konteks ini, ide sarapan dengan dua telur rebus bisa menjadi solusi sederhana dan realistis.

    Apakah cukup sarapan dengan telur saja?

    Apabila sedang terburu-buru atau aktivitas fisik di pagi hari yang tidak terlalu berat, dua butir telur rebus tentu lebih baik daripada tidak sarapan sama sekali, yang bisa membuat tubuh lemas, sulit konsentrasi, dan cepat lapar. Telur rebus mengandung protein yang tinggi, lemak yang baik, dan berbagai vitamin.

    Sarapan hanya dengan kopi manis atau camilan gorengan juga tidak baik untuk kesehatan, karena tinggi kalori tapi rendah gizi. Sarapan dengan kopi manis dan gorengan bisa menyebabkan lonjakan gula mendadak (glucose spike). Jika setiap hari dilakukan dapat meningkatkan risiko terkena diabetes tipe-2.

    Menu sarapan tinggi kalori namun kurang seimbang, seperti nasi uduk atau lontong yang sering kali minim sayuran juga sering dijadikan menu sarapan masyarakat Indonesia. Nasi uduk dan lontong mungkin bisa buat cepat merasa kenyang. Namun, rasa kenyang yang dirasakan tidak akan bertahan lama, sehingga satu hingga dua jam kemudian tubuh akan merasa lapar dan ingin makan lagi. Hal ini dapat meningkatkan asupan kalori harian meningkat, sehingga dapat meningkatkan risiko obesitas.

    Kalau dilihat dari angka kecukupan gizi (AKG), kebutuhan energi orang dewasa rata-rata 2.000 kalori per hari. Dua telur rebus hanya menyumbang sekitar 140 kalori. Jadi, secara energi masih jauh dari cukup. Tetapi, dari sisi kualitas gizi, telur termasuk makanan padat gizi (nutrient-dense). Dengan kata lain, meski kalorinya tidak banyak, kandungan proteinnya tinggi , sehingga membuat tubuh merasa kenyang lebih lama dan sangat bermanfaat untuk membangun jaringan tubuh serta menjaga fungsi otot.

    Namun menurut Pedoman Gizi Seimbang, melalui kampanye Isi Piringku, sarapan yang baik seharusnya mengandung nutrisi yang lengkap, setiap kali makan dianjurkan ada:

    1/3 porsi karbohidrat1/3 porsi sayur1/6 porsi lauk berproteindan 1/6 porsi buah.

    WHO (2020) juga menekankan pentingnya kombinasi zat gizi pada sarapan untuk menunjang konsentrasi belajar maupun bekerja.

    Kenapa penting ada karbohidrat, lemak, dan serat?

    Sarapan memberikan banyak manfaat berupa energi untuk memulai hari dan meningkatkan produktivitas. Sarapan yang sehat harus mencakup kandungan utama seperti protein, serat, lemak, karbohidrat kompleks. Karbohidrat kompleks (nasi, ubi, roti gandum, oatmeal) adalah bahan bakar utama tubuh dan otak. Tanpa karbohidrat yang cukup, seseorang bisa cepat lelah, pusing, atau sulit fokus. Tubuh saat bangun membutuhkan karbohidrat karena sudah berpuasa selama tidur.

    Serat dari sayur dan buah membantu pencernaan, menjaga rasa kenyang, serta melengkapi kebutuhan vitamin dan mineral. Lemak sehat (dari alpukat, kacang, biji-bijian) memberi energi lebih tahan lama dan baik untuk fungsi sel tubuh.

    Risiko jika sering melewatkan sarapan

    Pada anak sekolah, studi ilmiah menemukan hubungan antara kebiasaan tidak sarapan dengan penurunan nilai ujian matematika dan membaca. Pada orang dewasa, tidak sarapan dapat meningkatkan kecenderungan makan berlebihan di siang atau malam hari. Kondisi ini bisa memperburuk pola makan dan mengganggu metabolisme tubuh. Dengan kata lain, sarapan bukan hanya soal mengisi perut, tetapi juga mengatur ritme biologis tubuh (circadian rhythm) agar energi lebih stabil sepanjang hari.

    Bagaimana cara menyiasati kalau cuma sempat telur rebus?

    Tidak masalah sesekali sarapan sederhana hanya dengan 2 butir telur rebus. Prinsip gizi seimbang bisa tetap dijaga dengan menyesuaikan makan siang dan malam. Misalnya, jika pagi hanya telur, maka saat jam 10 dan jam 15 (jam ngemil) bisa konsumsi sayur dan buah. Jika tidak, saat siang bisa dipenuhi kebutuhan gizi yang belum terpenuhi di pagi hari dengan menambah sayuran dan buah lebih banyak sebagai pencuci mulut. Siang dan malam hari, tetap makan sesuai porsi Isi Piringku atau Pedoman Gizi Seimbang.

    Prinsipnya, kalau tidak bisa lengkap dalam satu waktu, maka seimbangkan asupan gizi dalam 24 jam.

    Jadi, bagaimana sebaiknya?

    Intinya, tidak ada yang salah dengan ajakan Menkes. Dua telur rebus jelas lebih baik daripada melewatkan sarapan atau mengonsumsi makanan cepat saji yang tidak bergizi.

    Namun, penting diingat bahwa tubuh butuh variasi. Kalau ada waktu, siapkan sarapan yang lebih lengkap dengan tambahan karbohidrat, sayur, dan buah. Kalau tidak sempat, imbangi kebutuhan gizi di waktu makan lain.

    Salah satu strategi yang bisa dilakukan adalah meal preparation sederhana. Misalnya, pada malam hari sudah menyiapkan buah seperti pisang atau buah lainnya yang dipotong dalam wadah, atau merebus ubi sekaligus untuk stok beberapa hari. Dengan begitu, pagi hari bisa langsung dikombinasikan dengan telur rebus tanpa perlu banyak waktu terpakai.

    Dengan begitu, ajakan Menkes bisa dimaknai sebagai pesan sederhana yang mudah diikuti, sementara masyarakat tetap bisa menyesuaikan dengan prinsip gizi seimbang sesuai kondisi masing-masing.

    Halaman 2 dari 5

    Simak Video “Video: Agenda Menkes ke Sumenep, Kebut Akselerasi Imunisasi Campak”
    [Gambas:Video 20detik]
    (mal/up)