Produk: lemak

  • Kalau Bisa Jawab Semua 7 Teka Teki Ini, Fix IQ Kamu Di Atas Rata-rata

    Kalau Bisa Jawab Semua 7 Teka Teki Ini, Fix IQ Kamu Di Atas Rata-rata

    Jakarta

    Suka dengan tantangan yang bikin otak berpikir lebih keras? Teka-teki logika bisa jadi pilihan yang tepat.

    Dengan soal-soal yang menuntut pemikiran tajam, permainan ini bisa mengasah kemampuan berpikir kritis sekaligus memberi hiburan menyenangkan. Coba lihat seberapa cepat kamu bisa menemukan jawabannya.

    Teka Teki Logika

    Siapkan otakmu dan coba jawab delapan teka-teki berikut. Usahakan untuk tidak lihat jawabannya dulu ya.

    1. Sebuah bus yang kosong berhenti di halte pertama dan mengangkut 5 penumpang. Di halte kedua, 5 penumpang turun, kemudian 2 kali lebih banyak penumpang dari halte pertama naik. Di halte ketiga, ada 10 penumpang turun. Berapa jumlah orang yang tersisia di dalam bus?
    2. Ragil menghabiskan 3 hari di rumah sakit. Dia tidak sakit, luka, dan bukan pegawai. Tapi, saat keluar dari rumah sakit, Ragil memang harus digendong. Apa yang terjadi pada Ragil?
    3. Semakin banyak aku dimakan, semakin banyak kamu memilikiku. Siapakah aku?

    4. Petugas kebersihan menemukan 6 kantong berisi uang koin.Kantong pertama berisi 60 koinKantong kedua berisi 30 koinKantong ketiga berisi 20 koinKantong keempat berisi 15 koinKantong kelima berisi 12 koin.

    Dari pola ini berapa isi koin kantong keenam?

    5. Ada sebuah ember yang terisi air penuh. Bagaimana caranya memindahkan air ke sebuah gelas tanpa menyentuh atau mengangkat ember?

    6. Rio memiliki 4 kucing, Lula, Rodo, Lilo, dan Asha. Asha makan lebih banyak dari Lula, Rodo makan lebih banyak dari Lula, tetapi lebih sedikit dari Lilo yang makan lebih banyak dari Asha. Jadi, siapa yang makannya paling sedikit?
    7. Di sebuah gedung 7 lantai, semakin tinggi lantainya, semakin banyak orang tinggal di lantai tersebut. Jadi, lift paling sering ke lantai berapa?

    Jawaban Teka-teki Logika

    Berikut jawaban teka-teki logika. Kamu berhasil jawab semuanya?

    1. Tersisa 1 orang, yaitu si pengemudi bus itu sendiri
    2. Ragil adalah bayi yang baru lahir
    3. Lemak

    4. Kantong keenam adalah 10. Polanya adalah jumlah koin dari 60 dibagi urutan kantongnya. 60:6=10
    5. Cemplungkan saja gelas ke dalam ember sampai terbenam air
    6. Lula, dia maka lebih sedikit dari kucing lainnya.
    7. Lantai 1, karena penghuni di semua lantai harus ke lantai perama untuk keluar gedung dan melakukan aktivitas di luar ruangan.

    Halaman 2 dari 4

    Simak Video “Video: Sekolah-sekolah Ini Nihil Kasus Keracunan MBG, Apa Tipsnya?”
    [Gambas:Video 20detik]
    (elk/suc)

  • Kenapa Makanan Ringan Ultra Processed Food Rasanya Selalu ‘Nagih’?

    Kenapa Makanan Ringan Ultra Processed Food Rasanya Selalu ‘Nagih’?

    Jakarta

    Pasti pernah, niatnya cuma makan satu bungkus makanan ringan, tapi ujung-ujungnya malah menghabiskan beberapa bungkus? Atau niatnya hanya minum sedikit minuman bersoda, tapi tangan reflek ambil lagi dan lagi?

    Fenomena ini tidaklah aneh. Makanan seperti itu memang dibuat agar terasa nagih, gurihnya pas, manisnya bikin puas, dan teksturnya membuat mulut ingin terus mengunyah. Tanpa sadar, tubuh jadi sulit berhenti meski sudah banyak makan tanpa merasa kenyang.

    Jenis makanan seperti inilah yang dikenal dengan sebutan ultra-processed food atau UPF. Dalam jangka panjang, konsumsi berlebih bisa memicu pola makan tak terkendali yang mirip dengan kecanduan.

    Apa itu UPF?

    Ultra-processed food (UPF) adalah istilah untuk makanan yang telah melalui banyak tahap pemrosesan industri. Bukan sekadar dimasak atau diawetkan, UPF biasanya dibuat dari bahan hasil ekstraksi seperti pati, protein terisolasi, atau minyak terhidrogenasi.

    Bahan-bahan ini kemudian dicampur dengan berbagai zat aditif, mulai dari pemanis buatan, pewarna, penguat rasa, pengawet, hingga pengemulsi, yang jarang kita temukan di dapur rumah.

    Ciri khas UPF mudah dikenali: tampilannya menarik, rasanya intens, praktis dikonsumsi, dan tahan lama. Jadi produk seperti mi instan, biskuit manis, sosis, nugget, snack kemasan, minuman bersoda, hingga makanan beku siap saji termasuk dalam kategori ini.

    Kenapa Bisa Bikin Kecanduan?

    Produk UPF sengaja diproduksi dengan kombinasi rasa yang sangat menggugah selera (highly palatable) yaitu tinggi gula, lemak, dan garam. Perpaduan ini memicu lonjakan hormon dopamin di otak yang memberi rasa senang dan puas setiap kali kita makan. Akibatnya, tubuh mengingat sensasi tersebut dan ingin mengulanginya lagi dan lagi.

    Tak berhenti di situ, konsumsi UPF juga bisa mengacaukan sistem alami pengatur nafsu makan. Kandungan gula dan lemak tinggi dapat meningkatkan kadar hormon pemicu lapar (ghrelin) sekaligus menurunkan sensitivitas terhadap hormon yang memberi sinyal kenyang (leptin). Akibatnya, tubuh sulit membedakan waktu saat benar-benar lapar dan waktu saat sudah cukup makan.

    Selain itu, asupan UPF berlebihan dapat menimbulkan resistensi insulin, yaitu saat hormon insulin tidak lagi efektif menekan rasa lapar dan mengontrol kadar gula darah. Kondisi ini membuat seseorang lebih mudah terdorong untuk terus makan, terutama makanan dengan kandungan tinggi karbohidrat.

    Kombinasi antara gangguan hormonal dan pelepasan dopamin inilah yang membuat UPF terasa begitu nagih dan sulit dikendalikan. Dari sisi otak dan tubuh, efeknya sangat mirip dengan mekanisme kecanduan pada zat adiktif.

    Kenali 5 Tahapan Sebelum Kecanduan UPF

    Kecanduan terhadap makanan ultra-proses tidak muncul begitu saja. Penelitian yang dipublikasikan di Journal of Metabolic Health tahun 2024 menunjukkan bahwa ada tahapan yang bisa dikenali sedari awal sebelum tubuh benar-benar kehilangan kendali:

    1. Tahap Pra-Adiksi

    Konsumsi UPF mulai berlebihan, tetapi belum menimbulkan ketergantungan nyata. Dorongan makan masih bisa dikendalikan, meski rasa “ngidam” mulai muncul saat tidak makan.

    2. Tahap Awal Adiksi

    Frekuensi konsumsi meningkat tanpa kontrol yang jelas. Seseorang mulai sulit membatasi porsi, tapi belum sampai pada perilaku kompulsif. Biasanya disertai pembenaran seperti, “nggak apa-apa, cuma sekali ini”.

    3. Tahap Pertengahan Adiksi

    Muncul perilaku binge eating atau makan berlebihan secara kompulsif, disertai gejala mirip withdrawal (putus zat) seperti gelisah, murung, atau sulit fokus ketika makanan tertentu dihentikan.

    4. Tahap Lanjut Adiksi

    Konsumsi tetap dilakukan meski sadar akan dampak negatifnya. Kontrol diri menurun dan sering muncul perasaan bersalah setelah makan, tapi tetap sulit berhenti.

    5. Tahap Akhir Adiksi

    Toleransi meningkat dan tubuh butuh rasa atau jumlah yang lebih besar untuk mendapatkan kepuasan yang sama. Gejala putus zat makin jelas, dan makan berubah menjadi perilaku kompulsif untuk menjaga kestabilan psikologis maupun fisik yang mulai terganggu.

    Cara Mengurangi Konsumsi UPF

    Beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi kecanduan UPF:

    1. Pilih makanan utuh (whole foods)

    Mulailah mengganti sebagian UPF dengan cemilan alami seperti buah, sayur, telur, atau kacang-kacangan. Makanan utuh mengandung protein, lemak, karbohidrat, serat, vitamin, dan mineral yang membantu menjaga keseimbangan hormon lapar dan kenyang secara alami.

    2. Kurangi UPF secara bertahap

    Hindari perubahan yang tiba-tiba atau mendadak. Jika biasanya ngemil keripik setiap hari, coba dikurangi jadi tiga kali seminggu. Pendekatan bertahap membantu tubuh dan otak menyesuaikan diri tanpa memicu craving berlebihan.

    3. Terapkan mindful eating

    Coba makan dengan penuh kesadaran: rasakan tekstur, aroma, dan rasa setiap suapan tanpa terburu-buru. Hindari makan sambil bermain ponsel atau menonton TV. Teknik ini membantu otak menangkap sinyal kenyang lebih cepat dan mengurangi dorongan makan berlebih.

    4. Tidur cukup dan kelola stres

    Kurang tidur dan stres kronis dapat meningkatkan kadar hormon rasa lapar (ghrelin) dan menurunkan hormon rasa kenyang (leptin), sehingga memicu keinginan makan tinggi gula dan lemak.

    Halaman 2 dari 3

    Simak Video “Video: BPOM Sebut Ultra Processed Food Boleh Dikonsumsi, Asal…”
    [Gambas:Video 20detik]
    (mal/up)

  • Gaya Hidup Sehat Kunci Perempuan Tetap Bugar dan Bahagia Jelang Menopause

    Gaya Hidup Sehat Kunci Perempuan Tetap Bugar dan Bahagia Jelang Menopause

    JAKARTA – Memasuki masa perimenopause, banyak perempuan menghadapi perubahan fisik dan emosional yang bisa memengaruhi kualitas hidup. Fluktuasi hormon kerap menyebabkan kenaikan berat badan, perubahan suasana hati, hingga gangguan tidur.

    Untuk menghadapi fase ini dengan lebih nyaman, gaya hidup sehat menjadi kunci utama mulai dari menjaga pola makan, memperkuat otot, hingga mengelola stres.

    Pola hidup yang seimbang bukan hanya membantu menjaga berat badan, tetapi juga mendukung kesehatan jantung, metabolisme, serta kesejahteraan mental perempuan di usia pertengahan.

    Pakar kesehatan dari Perhimpunan Dokter Spesialis Gizi Klinik Indonesia (PDGKI) DKI Jakarta, dr. Ida Gunawan, MS, Sp.G.K, Subsp. K.,M, FINEM, menyarankan perempuan yang menjelang ataupun yang masih jauh memasuki menopause agar menerapkan gaya hidup sehat.

    Dia mengatakan bahwa kenaikan berat badan sekitar 50 persen secara umum menjadi salah satu dampak pada wanita perimenopause.

    “Berat badan naik, mood naik turun, ada yang stres, begitu stres makannya 10 kali lipat,” kata dr. Ida dalam diskusi yang digelar di Jakarta, seperti dikutip ANTARA.

    Karenanya, ia menyarankan menerapkan gaya hidup sehat dengan mengatur pola makan, memperhatikan tidur, serta senantiasa berpikiran positif.

    Untuk menghindari stres, ia menyarankan agar bersyukur atas kondisi saat ini dan menerima tubuh apa adanya.

    Terapi hormon menopause, menurutnya, juga dapat dilakukan bagi perempuan di bawah usia 60 tahun atau dalam 10 tahun pertama setelah menopause.

    Terapi ini dilakukan dengan mempertimbangkan kesehatan, kebutuhan pencegahan, dan preferensi pasien.

    Meski demikian, dr. Ida menekankan bahwa perubahan gaya hidup menjadi lebih sehat merupakan investasi jangka panjang bagi perempuan menopause, serta mampu meningkatkan efektivitas terapi yang dijalani.

    Selain kenaikan berat badan, wanita pada masa transisi perimenopause juga mengalami peningkatan lemak visceral dari 5–8 persen berat badan total menjadi 10–15 persen.

    Meski demikian, tidak semua lemak dalam tubuh harus dihilangkan karena terdapat lemak esensial yang penting bagi fungsi tubuh.

    Namun, lemak visceral lemak yang tersimpan di sekitar organ dalam tubuh cenderung meningkat dua kali lipat pada masa menopause, yang dapat menyebabkan resistensi insulin.

    “Jadi orangnya nanti makin hari makin naik beratnya. Gula darahnya ikut naik, tekanan darah naik, asam urat pun datang kemudian jantungnya dapat juga (gangguan). Dan inilah yang menyebabkan risiko jantung metabolit meningkat,” katanya.

    Pada periode ini, perempuan juga akan dihadapkan pada penurunan massa otot. Karenanya, ia menyerukan untuk melakukan latihan otot secara teratur agar metabolisme tubuh tetap terjaga.

    Ia pun menyarankan bagi perempuan yang memasuki masa transisi menopause dan merasa mengalami obesitas agar segera berkonsultasi dengan tenaga ahli untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

    “Kalau dulu obesitas bukan penyakit, sekarang obesitas adalah penyakit. Diobati, jangan hanya dibiarkan saja,” jelasnya.

    Upaya pengobatan obesitas, tambahnya, dapat dilakukan dengan memperbaiki komposisi tubuh, menurunkan berat badan, serta menerapkan pola hidup sehat yang konsisten melalui pendampingan dokter atau ahli gizi.

  • Cegah Kasus Makanan Basi Terulang, Wali Kota Malang Tegaskan Pengawasan Ketat Program MBG

    Cegah Kasus Makanan Basi Terulang, Wali Kota Malang Tegaskan Pengawasan Ketat Program MBG

    Malang (beritajatim.com) – Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat menegaskan pihaknya tidak ingin kasus makanan basi pada menu paket Makan Bergizi Gratis (MBG) kembali terjadi. Kasus tersebut sempat mencuat di salah satu SD negeri kawasan Dinoyo, Kota Malang, beberapa waktu lalu.

    “Kita memperhatikan itu jangan sampai terulang lagi dan kebetulan itu juga belum mempunyai SLHS (Sertifikat Laik Higiene Sanitasi). Tapi sekarang sudah melakukan pelatihan, jadi tahapan-tahapan seperti itu,” ujar Wahyu Hidayat, Kamis (16/10/2025).

    Menurut Wahyu, penyebab makanan basi disebabkan proses penyucian wadah makan atau ompreng yang tidak bersih. Ia menegaskan agar Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) lebih disiplin dalam menerapkan prosedur kebersihan.

    “Jadi kita akan beri peringatan jangan sampai terulang lagi. Karena memang penyucian dari kutre atau omprengnya ini tidak bersih. Jadi kita sarankan, benar-benar SOP di bagian sudah jelas, untuk omprengnya ini kalau dicuci pakai air panas supaya bakterinya mati, lemak-lemaknya itu sudah terangkat,” tuturnya.

    Wahyu menyebut Pemkot Malang belum memberikan sanksi kepada SPPG terkait, namun tidak menutup kemungkinan adanya tindakan tegas bila kejadian serupa terulang.

    “Sementara kami peringatkan, untuk bisa dikonservasi oleh gurunya, tapi ini akan jadi pelajaran bagi mereka dan kita perhatian keras. Kemungkinan BGN akan mencabut izinnya mereka tidak bisa apa-apa jadi mereka sudah diperhatikan,” jelasnya.

    Ia menambahkan, pengawasan kini dilakukan secara ketat melalui inspeksi mendadak (sidak) rutin, bukan sekadar evaluasi administratif. Langkah itu diambil untuk memastikan standar operasional prosedur (SOP) dijalankan sesuai aturan Badan Gizi Nasional (BGN).

    “Kita bukan evaluasi tertulis lagi, malah kita secara rutin selalu melihat dan melaporkan dan kita nanti sidak-sidak terus untuk melakukan ini karena pengawas. Tidak hanya evaluasi, tetapi kita yang rutin dan mereka (SPPG) juga merasa bahwa kita selalu melihat bagaimana SOP yang sudah dilaksanakan,” ujarnya. [luc/beq]

  • Penting! Berikut Fungsi Utama Vitamin Adalah Mengatur Proses Metabolisme yang Mesti Anda Tahu

    Penting! Berikut Fungsi Utama Vitamin Adalah Mengatur Proses Metabolisme yang Mesti Anda Tahu

    YOGYAKARTA – Vitamin adalah senyawa organik yang sangat penting bagi tubuh manusia. Meskipun diperlukan dalam jumlah yang relatif kecil, vitamin memiliki peran vital dalam menjaga kesehatan dan mendukung berbagai fungsi tubuh. Salah satu fungsi utama vitamin adalah mengatur proses metabolisme tubuh. Proses metabolisme itu sendiri adalah serangkaian reaksi kimia yang terjadi dalam tubuh untuk mengubah makanan yang kita konsumsi menjadi energi dan zat-zat yang dibutuhkan oleh sel dan jaringan tubuh.

    Artikel ini akan mengulas lebih dalam mengenai fungsi utama vitamin adalah mengatur proses metabolisme, jenis-jenis vitamin yang berperan dalam metabolisme, serta pentingnya menjaga kecukupan asupan vitamin untuk kesehatan tubuh.

    Fungsi Utama Vitamin Adalah Mengatur Proses Metabolisme

    Metabolisme adalah serangkaian proses kimia yang terjadi dalam tubuh untuk menghasilkan energi dari makanan yang dikonsumsi. Proses ini melibatkan penguraian bahan-bahan makanan, seperti karbohidrat, lemak, dan protein, untuk diubah menjadi energi yang diperlukan oleh sel-sel tubuh. Metabolisme juga mencakup sintesis dan pengaturan berbagai zat penting dalam tubuh, seperti protein dan hormon, yang membantu menjaga keseimbangan tubuh.

    Fungsi utama vitamin adalah mengatur proses metabolisme, yang berarti vitamin memiliki peran dalam memastikan bahwa proses-proses metabolik ini berjalan dengan efisien dan tepat. Tanpa vitamin yang cukup, tubuh tidak dapat memanfaatkan energi dengan optimal, yang dapat menyebabkan gangguan metabolik dan berbagai masalah kesehatan.

    Jenis-Jenis Vitamin yang Mengatur Metabolisme

    Ada beberapa jenis vitamin yang berperan penting dalam mengatur proses metabolisme tubuh. Berikut adalah beberapa di antaranya:

    1. Vitamin B-Kompleks

    Vitamin B-kompleks terdiri dari beberapa jenis vitamin, seperti B1 (tiamin), B2 (riboflavin), B3 (niasin), B6 (piridoksin), B12 (kobalamin), asam folat, dan biotin. Vitamin ini sangat berperan dalam membantu proses metabolisme energi dari karbohidrat, lemak, dan protein. Sebagai contoh, vitamin B1 membantu dalam metabolisme karbohidrat, sedangkan vitamin B2 dan B3 berperan dalam produksi energi dari makanan yang kita konsumsi. Vitamin B6 dan B12 juga penting dalam proses metabolisme protein dan pembentukan sel darah merah.

    2. Vitamin D

    Vitamin D tidak hanya penting untuk kesehatan tulang, tetapi juga berperan dalam proses metabolisme tubuh. Vitamin D membantu tubuh menyerap kalsium dan fosfor yang diperlukan untuk membangun dan menjaga kepadatan tulang. Selain itu, vitamin D juga terlibat dalam pengaturan metabolisme glukosa dan produksi insulin, yang mempengaruhi keseimbangan gula darah.

    3. Vitamin C

    Vitamin C, yang juga dikenal dengan nama asam askorbat, adalah vitamin yang larut dalam air dan memiliki banyak fungsi dalam tubuh. Salah satu perannya adalah mendukung metabolisme tubuh dengan meningkatkan penyerapan zat besi dari makanan. Selain itu, vitamin C juga berperan dalam sintesis kolagen, yang penting untuk kesehatan kulit, pembuluh darah, dan tulang.

    4. Vitamin A

    Vitamin A sangat penting dalam menjaga kesehatan mata dan sistem imun tubuh. Namun, vitamin A juga berperan dalam metabolisme sel. Vitamin A mendukung pembentukan sel-sel baru yang diperlukan untuk pertumbuhan dan regenerasi jaringan tubuh, serta membantu dalam metabolisme lemak dan protein.

    Mengapa Fungsi Utama Vitamin Adalah Mengatur Proses Metabolisme Begitu Penting?

    Fungsi utama vitamin adalah mengatur proses metabolisme, yang menjadikannya komponen penting dalam menjaga keseimbangan tubuh. Jika tubuh kekurangan vitamin tertentu, maka proses metabolisme tubuh bisa terganggu. Misalnya, kekurangan vitamin B12 dapat menyebabkan gangguan dalam metabolisme sel darah merah, yang bisa menyebabkan anemia. Selain itu, kekurangan vitamin D dapat menyebabkan masalah dalam penyerapan kalsium, yang berdampak pada kesehatan tulang.

    Selain itu, metabolisme yang tidak efisien dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti penurunan energi, gangguan pencernaan, dan penurunan kemampuan tubuh untuk melawan infeksi. Oleh karena itu, kecukupan asupan vitamin yang seimbang sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.

    Cara Memenuhi Kebutuhan Vitamin untuk Mendukung Metabolisme

    Untuk memastikan tubuh mendapatkan vitamin yang cukup untuk mendukung metabolisme, penting untuk mengonsumsi berbagai jenis makanan sehat yang kaya akan vitamin. Beberapa cara untuk memenuhi kebutuhan vitamin Anda antara lain:

    1. Mengonsumsi Makanan Sehat

    Pastikan pola makan Anda mencakup berbagai macam sayuran, buah-buahan, biji-bijian, protein tanpa lemak, dan produk susu rendah lemak yang kaya akan vitamin. Misalnya, sayuran hijau seperti bayam kaya akan vitamin K dan folat, sementara buah-buahan seperti jeruk kaya akan vitamin C.

    2. Suplemen Vitamin

    Dalam beberapa kasus, mungkin sulit untuk mendapatkan cukup vitamin hanya dari makanan. Suplemen vitamin dapat membantu mengisi kekurangan vitamin dalam tubuh, terutama jika Anda memiliki kekurangan tertentu yang terdiagnosis oleh dokter.

    3. Berjemur di Bawah Sinar Matahari

    Vitamin D dapat diproduksi oleh tubuh saat kulit terpapar sinar matahari. Cobalah untuk berjemur di bawah sinar matahari selama 10 hingga 15 menit setiap hari untuk mendukung produksi vitamin D secara alami.

    Fungsi utama vitamin adalah mengatur proses metabolisme, dan peran ini sangat penting untuk menjaga tubuh tetap sehat dan berfungsi dengan baik. Berbagai jenis vitamin, terutama vitamin B-kompleks, vitamin D, vitamin C, dan vitamin A, memiliki peran khusus dalam mendukung proses metabolik tubuh. Oleh karena itu, menjaga kecukupan asupan vitamin melalui pola makan sehat sangat penting agar tubuh dapat menjalankan proses metabolisme dengan efisien.

    Jaga keseimbangan vitamin dalam tubuh agar metabolisme berjalan lancar dan kesehatan tetap terjaga. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan jika Anda merasa kekurangan vitamin atau mengalami gejala-gejala yang mengindikasikan gangguan metabolik. Selain ityu kenali juga Deretan Vitamin yang Membantu Jaga Kesehatan Kulit dari dalam Tubuh

    Jadi setelah mengetahui fungsi utama vitamin adalah mengatur proses metabolisme, simak berita menarik lainnya di VOI.ID, saatnya merevolusi pemberitaan!

  • Wamenkes soal Nutri-level Penanda Makanan Sehat Vs Tak Sehat: Ada Lampu Hijau-Merah

    Wamenkes soal Nutri-level Penanda Makanan Sehat Vs Tak Sehat: Ada Lampu Hijau-Merah

    Jakarta

    Pemerintah tengah menyiapkan kebijakan baru Nutri-level sebagai penanda makanan sehat vs tidak sehat. Menurut Wakil Menteri Kesehatan Prof Dante Saksono Harbuwono, bentuknya akan seperti gambaran ‘lampu lalu lintas’.

    Nutri-level nantinya tidak hanya berlaku pada makanan olahan, tetapi juga pangan siap saji. Bentuk label tersebut dipilih demi memberikan informasi yang mudah dipahami masyarakat mengenai kandungan kalori, gula, garam, dan lemak dalam setiap produk yang dikonsumsi.

    Sistem label ini akan menggunakan warna merah, kuning, dan hijau sebagai penanda kadar gizi dalam makanan kemasan.

    “Nanti Nutri-level akan kita buatkan untuk memberikan kesadaran ke masyarakat bahwa makanan yang dikonsumsi itu mengandung kalori, lemak, gula, dan garam dengan jumlah yang spesifik. Seperti ada lampu merah, ada kuning, ada hijau,” ujar Prof Dante saat ditemui di Mall of Indonesia (MOI), Jakarta Utara, Rabu (15/10/2025).

    Dengan sistem ini, masyarakat dapat lebih cepat menilai apakah suatu produk tergolong tinggi GGL (merah), sedang (kuning), atau dinyatakan sehat (hijau) dalam kandungan zat gizi tertentu.

    Kementerian Kesehatan menilai, label sederhana dan visual akan jauh lebih efektif dibandingkan tabel angka kandungan gizi yang selama ini sulit dipahami konsumen.

    Ia menambahkan Nutri-level masih dalam tahap pembahasan bersama kementerian terkait, termasuk aspek pendanaan dan mekanisme penerapannya di industri pangan.

    “Rencana itu sedang kita bahas, terutama soal implementasinya,” ujarnya singkat.

    (naf/naf)

  • Ini Alasan Efek Japanese Walking Lebih Dahsyat dari Jogging

    Ini Alasan Efek Japanese Walking Lebih Dahsyat dari Jogging

    Jakarta

    Mungkin terdengar sulit dipercaya, tetapi jalan kaki lebih banyak membakar lemak dibandingkan jogging. Tentunya jika jalan kaki ini dilakukan dengan japanese walking, yang dikembangkan oleh para profesor di Universitas Shinshu di Jepang, dan telah menjadi favorit baru di kalangan penggemar kebugaran.

    Apa Itu Teknik Japanese Walking?

    Itu merupakan jalan interval dengan metode latihan yang dirancang secara ilmiah. Teknik ini mengkombinasikan jalan cepat dan jalan lambat secara bergantian.

    Teknik japanese walking ini mengikuti ritme sederhana, yakni:

    3 menit jalan cepat.3 menit jalan lambat.Mengulangi siklus ini selama 30 menit.

    Dr Hiroshi Nore, salah satu profesor yang mengembangkan metode ini, mengatakan ini dirancang untuk membuat jalan kaki lebih bermanfaat bagi pembakaran lemak dan kesehatan kardiovaskular, terutama bagi orang-orang dengan gaya hidup yang tidak banyak bergerak dan lansia.

    Bergantian antara kecepatan cepat dan lambat inilah yang membuat teknik ini istimewa. Teknik ini mengaktifkan sistem aerobik dan anaerobik, memicu konsumsi oksigen pasca-olahraga (EPOC) berlebih, dan menstimulasi aktivitas mitokondria.

    “Interval cepat meningkatkan detak jantung dan membakar lemak, sementara fase lambat memungkinkan pemulihan tetap menjaga metabolisme tetap tinggi,” jelas Dr Hiroshi Nore, dikutip dari Times of India.

    Efek afterburn (EPOC), yang berarti tubuh Anda terus membakar kalori selama berjam-jam setelah berjalan. Mitokondria yang teraktivasi meningkatkan produksi energi, daya tahan, dan metabolisme lemak.

    Lantas, Apa yang Membuat Teknik Ini Lebih Baik daripada Jogging?

    Studi yang dilakukan di Shinshu University menemukan bahwa peserta yang berlatih japanese walking ini selama lima bulan, berhasil menghilangkan 3-5 kg lemak. Sementara mereka yang berjalan dengan kecepatan tetap,, mengalami perubahan yang jauh lebih kecil.

    Studi lain menemukan, bagi lansia, teknik jalan interval selama 10 tahun terlindungi dari komplikasi kebugaran terkait usia. Shinshu University juga menunjukkan bahwa mereka melaporkan peningkatan VO2 maks dan penurunan tekanan darah sistolik selama beberapa bulan.

    Apakah Teknik Ini Cocok untuk Semua Orang?

    Pendekatan sederhana dari teknik jalan ini jelas membuatnya menonjol. Tetapi, belum banyak penelitian yang menggabungkan teknik jalan Jepang ini.

    Perlu atau tidaknya mencoba metode ini bergantung pada kondisi kesehatan masing-masing individu.

    Jalan interval berdampak rendah dibandingkan joging atau lari, sehingga umumnya aman untuk pemula, lansia, dan orang-orang dengan gaya hidup sedenter. Sebaliknya, orang dengan kondisi jantung, tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol, masalah sendi, atau masalah kesehatan lainnya sebaiknya berkonsultasi dengan tenaga kesehatan profesional sebelum memulai.

    Halaman 2 dari 2

    (sao/naf)

  • Bisakah Air Mineral Turunkan Kadar Kolesterol Jahat? Ini Faktanya

    Bisakah Air Mineral Turunkan Kadar Kolesterol Jahat? Ini Faktanya

    Jakarta

    Kolesterol jahat atau LDL (low-density lipoprotein) yang tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan pembuluh darah. Karena itu, menjaga kadar kolesterol tetap normal penting dilakukan sejak dini.

    Salah satu cara yang sering diyakini bisa membantu adalah dengan rutin minum air mineral. Namun, apakah benar air bisa menurunkan kadar kolesterol jahat?

    Tidak Semua Air Sama, Kandungan Mineral Jadi Kuncinya

    Secara kimiawi, lemak dan kolesterol tidak bisa larut dalam air. Artinya, air putih biasa tanpa kandungan mineral tidak bisa secara langsung menurunkan kadar kolesterol. Namun, tubuh tetap membutuhkan cairan yang cukup untuk menjaga fungsi metabolisme, termasuk metabolisme lemak di hati.

    Beberapa penelitian menunjukkan, mengonsumsi air mineral yang mengandung mineral alami dapat membantu menjaga kadar kolesterol dan mendukung kesehatan jantung. Salah satunya dikutip dari WebMD, wanita pasca-menopause yang minum 1 liter air mineral per hari mengalami penurunan kadar kolesterol jahat (LDL) dan peningkatan kolesterol baik (HDL).

    Hasil ini juga sejalan dengan temuan yang terbit di The Journal of Nutritional Biochemistry menunjukkan bahwa air mineral dengan kandungan magnesium, kalsium, dan natrium bikarbonat dapat membantu menurunkan kolesterol total dalam periode tertentu.

    Air Mineral dengan Kandungan Mineral Alami

    Air mineral yang tepat adalah yang memiliki kandungan mineral alami, seperti magnesium (Mg) untuk menjaga kesehatan jantung, kalium (K) untuk membantu fungsi otot dan saraf, kalsium (Ca) untuk memelihara tulang, serta natrium (Na) untuk menjaga kesimbangan cairan tubuh.

    Kandungan mineral ini dapat ditemukan pada Le Minerale, air mineral yang satu-satunya mencantumkan kandungan mineral di label kemasannya. Kandungan mineral alami di dalamnya dapat membantu memenuhi kebutuhan cairan dan mineral tubuh sehingga bisa mendukung fungsi metabolisme tubuh secara optimal, lho, detikers.

    Segar, Aman, dan Bermanfaat untuk Kesehatan

    Kandungan mineral alami pada Le Minerale juga memberikan sensasi sedikit ada manis-manisnya yang membuat rasa segarnya beda.

    Dengan keseimbangan mineral alami, Le Minerale tidak hanya menyegarkan, tetapi juga membantu tubuh menjaga metabolisme, menstabilkan kadar kolesterol, dan mendukung kesehatan jantung secara keseluruhan.

    Jadi, bukan sembarang air putih yang memberi manfaat bagi kesehatan. Untuk jantung sehat dan kadar kolesterol tetap stabil, pastikan pilih air mineral dengan mineral alami seperti Le Minerale.

    (Aida Adha Siregar/kna)

  • MBG di Singapura Mulai 2026! Ada di Dapur Sekolah Masing-masing, Ini Variasi Menunya

    MBG di Singapura Mulai 2026! Ada di Dapur Sekolah Masing-masing, Ini Variasi Menunya

    Jakarta

    Singapura bakal menerapkan program model makanan bergizi gratis yang terpusat di dapur sekolah, mulai Januari 2026. Sebanyak 13 sekolah di Singapura yang sebagian besar sekolah dasar, akan beralih menggunakan sistem Central Kitchen Meal Model (CKMM).

    Dalam sistem ini, seluruh kantin sekolah dikelola oleh satu operator yang menyiapkan makanan di sekolah.

    Langkah ini diambil oleh Ministry of Education (MOE) atau Kementerian Pendidikan Singapura untuk mengatasi kekurangan penjual di kios kantin. Pihak sekolah juga disebut kesulitan mencari pengisi kios baru meski biaya sewanya rendah.

    Selain itu, mereka juga harus bersaing dengan kios di pusat jajanan umum (hawker centre) atau food court yang menawarkan pasar lebih besar.

    Tiga perusahaan katering besar ditunjuk pemerintah setempat untuk mengelola program ini, yaitu Chang Cheng Holdings, Gourmetz, dan Wilmar.

    Chang Cheng Holdings, akan mengoperasikan lima dari 13 sekolah, sementara Gourmetz dan Wilmar akan menangani sisanya.

    Harga makanan pun sudah diatur oleh Kementerian Pendidikan Singapura dengan maksimal SG$ 2,70 atau sekitar Rp 32.000 untuk sekolah dasar dan SG$ 3,60 atau sekitar Rp 43.000 untuk sekolah menengah.

    Setiap makanan wajib memenuhi pedoman gizi sehat dari health promotion board, seperti penggunaan beras wholegrain, bahan rendah lemak, dan makanan dilarang digoreng dalam minyak banyak.

    Setiap kotak makan (bento) juga harus mengandung porsi lengkap termasuk karbohidrat, sayuran, protein, dan buah.

    Testimoni Menu MBG di Singapura

    Salah satu murid kelas dua di SD Kranji, Brent Go, mengaku terkejut karena ia menghabiskan semua sayuran di menu ayam asam manisnya.

    “Bahkan wortelnya enak sekali. Saya jadi ingin makan sayur,” katanya.

    Brent mencoba menu bento dari Chang Cheng Holdings, yang mulai 2026 akan beroperasi di sekolahnya. Perusahaan ini bekerja sama dengan ahli gizi untuk membuat sayuran terasa lebih menarik bagi anak-anak, misalnya dengan menambahkan warna cerah dan saus yang lezat.

    Chang Cheng menawarkan 13 pilihan menu setiap hari, termasuk 9 menu halal dan 3 menu vegetarian, dengan rotasi mingguan dan perubahan menu setiap bulan.

    Murid kelas lima, Emma Rose Muhamad Fyruz, mengaku antusias, terlebih di sekolahnya variasi menu makanan terbatas.

    “Sekarang saya cuma bisa makan Maggi goreng di kantin Muslim sekolah. Tahun depan menunya jauh lebih banyak,” ujarnya.

    Mulai 2026, Emma dan teman-temannya bisa memilih menu seperti sup bihun bakso ikan, ayam asam manis dengan nasi, nasi ayam tikka panggang, ayam teriyaki, hingga kari Jepang.

    Sementara Gourmetz menawarkan lima hingga enam menu utama setiap hari dengan campuran makanan lokal dan internasional, seperti nasi ayam kukus, makaroni jamur dengan dada ayam panggang, mie goreng sayur, dan ikan pan-fried. Pesanan bisa dilakukan hingga tiga bulan sebelumnya melalui portal GOe Meals.

    Adapun Wilmar akan menyediakan lima menu pilihan setiap hari yang bisa dipesan minimal tiga hari sebelumnya. Mereka juga mengoperasikan stan ‘live cooking’ di sekolah, menyediakan menu seperti nasi dengan pilihan lauk.

    Menurut Wilmar, dapur terpusat memastikan makanan tetap bergizi, konsisten, dan terjangkau, sambil menjaga efisiensi produksi.

    Khusus Chang Cheng, ortu yang memesan makanan diwajibkan memesan 18 jam sebelum disajikan.

    Makanan dimasak di dapur pusat enam jam sebelum dikirim ke sekolah dan dijaga tetap hangat selama jam makan. Murid cukup menempelkan kartu EZ-Link atau kartu transportasi bus dan MRT di terminal sekolah untuk mengambil bento mereka dari loker makanan otomatis.

    Bagi yang lupa memesan, tersedia makanan tambahan seperti dim sum dan camilan di stan sekolah yang juga dikelola Chang Cheng. Setelah stan tutup, makanan tetap bisa diakses dari vending machine.

    Sebelumnya, model ini sudah diuji di Sekolah Menengah Yusof Ishak sejak 2022. Hasilnya, antrean makan siang berkurang, pilihan menu lebih beragam, dan siswa mendapatkan makanan yang lebih sehat.

    Kementerian Pendidikan menegaskan akan terus bekerja sama dengan operator dapur terpusat untuk memastikan makanan yang disajikan sehat, lezat, dan berkelanjutan, dengan mempertimbangkan masukan dari orang tua dan siswa.

  • 7 Kebiasaan Sederhana Setelah Bangun Tidur yang Ternyata Bisa Pangkas BB

    7 Kebiasaan Sederhana Setelah Bangun Tidur yang Ternyata Bisa Pangkas BB

    Jakarta

    Menurunkan berat badan merupakan perjalanan yang membutuhkan konsistensi dan membangun kebiasaan yang sehat. Kebiasaan saat bangun tidur bisa memengaruhi penurunan berat badan secara signifikan.

    Dikutip dari laman Eating Well, beberapa kiat praktis ini mudah diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Mulai dari mementingkan hidrasi, olahraga pagi, hingga sarapan kaya protein dan serat.

    1. Minum Air

    Air membentuk sekitar 60 persen tubuh dan sangat penting untuk sel agar berfungsi dengan baik. Sehingga, minum air dan tetap terhidrasi bisa membantu dalam mencapai tujuan kesehatan dan mendukung penurunan berat badan.

    Minum air saat bangun tidur bisa mendukung metabolisme yang sehat, melancarkan pencernaan, dan membantu tubuh tetap selaras dengan sinyal lapar dan kenyang tubuh.

    2. Luangkan Waktu untuk Bergerak

    Melakukan gerakan di pagi hari bisa berdampak signifikan pada penurunan berat badan. Baik itu jalan cepat di luar ruangan, sesi yoga, atau olahraga singkat, olahraga pagi bisa membantu memulai metabolisme dan meningkatkan suasana hati.

    Aktivitas di pagi hari hari juga bisa membantu meningkatkan energi dan mendukung metabolisme yang sehat sepanjang hari. Olahraga di luar ruangan juga memberi manfaat tambahan berupa udara segar dan sinar matahari yang baik untuk kesehatan mental dan membantu mengatur ritme sirkadian. Dua aspek kesehatan ini bisa memengaruhi berat badan.

    3. Sarapan Kaya Protein

    Sarapan kaya protein bisa membantu merasa kenyang lebih lama dan mengurangi keinginan makan di kemudian hari. Hal ini sebagian karena protein meningkatkan rasa kenyang dan menstabilkan kadar gula darah.

    “Memastikan Anda mengonsumsi sarapan yang kaya protein dan serat bisa membuat Anda merasa puas dan kenyang, serta mengurangi kemungknan makan berlebihan di kemudian hari,” kata pemilik Vida Nutrition Consulting, Crystal Orozco, RD.

    Contoh sarapan yang kaya protein di antaranya yoghurt Yunani, telur, atau roti lapis dengan biji-bijian utuh, serta smoothie.

    4. Hindari Minuman Manis

    Minum minuman yang tinggi gula tambahan, seperti soda, minuman energi, atau kopi atau teh manis di pagi hari bisa menyebabkan penurunan energi dan peningkatan rasa lapar di kemudian hari.

    Minuman manis mengandung tinggi kalori dan bisa meningkatkan kadar gula darah. Namun, minuman ini bisa tidak membuat kenyang lebih lama dan menyebabkan kenaikan berat badan seiring waktu.

    Kenaikan gula darah yang cepat diikuti dengan penurunan yang tajam bisa membuat tubuh merasa lelah dan lapar. Siklus ini bisa membuat seseorang kemudian mencari camilan tinggi gula tambahan atau berkalori tinggi untuk meningkatkan energi, hal ini bisa menghambat upaya penurunan berat badan.

    5. Konsumsi Serat

    Serat adalah nutrisi penting yang bisa menurunkan berat badan. Nutrisi ini membantu melancarkan pencernaan, meningkatkan rasa kenyang, dan membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.

    Makan serat dalam sarapan bisa membantu merasa kenyang lebih lama dan mendukung kesehatan usus, yang penting untuk pencernaan yang sehat. Contoh makanan kaya serat di antaranya buah-buahan, sayur-sayuran, kacang-kacangan, hingga biji-bijian.

    6. Rencanakan Apa yang Ingin Dimakan

    Meluangkan waktu beberapa menit di pagi hari untuk merencanakan menu makanan di hari itu bisa membantu meraih tujuan penurunan berat badan. Setiap kali makan, usahakan untuk menyertakan sumber protein, seperti ayam, tuna, tahu, atau kacang-kacangan, karbohidrat, hingga lemak sehat. Untuk camilan, pilih protein dengan sumber lemak sehat atau olahan buah dan sayur.

    7. Meditasi

    Memulai hari dengan meditasi atau latihan pernapasan dalam bisa membantu mengurangi stres. Hal ini merupakan komponen penting dalam penurunan berat badan.

    “Luangkan beberapa menit di pagi hari, sekitar 3-5 menit untuk melakukan latihan pernapasan dalam sambil berfokus pada alasan anda dan menetapkan niat pada hari itu,” kata pemilik Wholly Nourished, Jaime Batchell-Shelberts, RDN.

    Selain meditasi, aktivitas yang bisa dilakukan yaitu menulis jurnal, peregangan, atau berjalan-jalan sambil mendengarkan podcast.

    Halaman 2 dari 2

    (elk/naf)