Produk: lemak

  • 7 Manfaat Minum Teh Setiap Hari, Baik untuk Kesehatan Jantung dan Otak

    7 Manfaat Minum Teh Setiap Hari, Baik untuk Kesehatan Jantung dan Otak

    Jakarta

    Teh menjadi minuman yang populer dan paling banyak dikonsumsi setelah air putih. Selain menyegarkan, teh juga dikenal akan manfaat kesehatan, sehingga banyak orang yang menjadikannya bagian dari rutinitas harian.

    Baik teh hijau, teh hitam, maupun teh herbal memiliki khasiatnya sendiri untuk tubuh. Lantas, adakah manfaat minum teh setiap hari?

    Manfaat Minum Teh Setiap Hari

    Ada sejumlah manfaat minum teh setiap hari. Mulai dari untuk kesehatan jantung, otak, pencernaan, hingga mengatur metabolisme.

    1. Meningkatkan Daya Ingat

    Kebiasaan minum teh hijau bisa meningkatkan fungsi otak. Sebab, teh ini mengandung L-theanine, asam amino yang bekerja sinergis dengan kafein.

    Mengutip Eating Well, L-theanine yang ditemukan dalam teh berperan dalam meningkatkan perhatian, yang pada akhirnya meningkatkan daya ingat. Fungsi lainnya dari L-theanine yaitu membantu meningkatkan gelombang otak tertentu dan meningkatkan kognisi.

    2. Memelihara Pencernaan

    Teh tertentu bisa membantu mengurangi rasa nyeri dan memberi rasa tenang. Beberapa teh herbal, seperti kamomil, peppermint, dan jahe mendukung kesehatan pencernaan serta membantu meringankan gejala kembung, gangguan pencernaan, dan mual.

    Tak hanya membantu meredakan pencernaan dengan segera, teh juga bisa mendukung kesehatan usus dan pencernaan seiring waktu.

    3. Mengontrol Berat Badan

    Mengonsumsi teh hijau setiap hari memiliki efek positif dalam pengendalian berat badan. Hal ini dibuktikan dalam banyak penelitian.

    Sebuah studi dalam International Journal of Molecular Science meneliti konsumsi harian teh hijau pada wanita. Hasilnya menunjukkan, ada penurunan berat badan dan lemak yang signifikan pada sekitar area perut.

    4. Mengatur Metabolisme

    Beberapa teh bisa mengatur metabolisme yang tidak seimbang. Penelitian dalam Journal of Research in Medical Sciences mengatakan bahwa teh hijau secara spesifik mempunyai efek positif dalam mengatur metabolisme. Hal ini juga berkorelasi langsung dengan pengendalian kadar glukosa dan pengelolaan berat badan.

    Menurut studi tersebut, hal ini berlaku pula pada pasien dengan diabetes. Kamu bisa meminum teh hitam, teh hijau, atau oolong untuk memulihkan metabolisme.

    5. Suasana Hati yang Lebih Baik

    Umumnya, orang akan merasa rileks setelah minum secangkir teh hangat. Teh mengandung banyak zat kimia seperti polifenol. kafein, dan L-theanine yang mengatur hormon peningkat suasana hati, seperti dopamin.

    Banyak penelitian yang menemukan hubungan antara mengkonsumsi teh hangat secara teratur dan penurunan risiko glaukoma. Sebuah survei yang melibatkan 1.678 orang menemukan bahwa minum satu cangkir atau lebih teh panas setiap hari bisa mengurangi glaukoma hingga 74%. Para ahli mempercayai bahwa efek ini mungkin karena teh kaya akan flavonoid.

    7. Mengurangi Risiko Penyakit Jantung

    Penelitian menunjukkan bahwa minum 2 sampai 3 cangkir teh, terutama teh hijau bisa mengurangi risiko penyakit jantung. Menurut dietitian Amy Goodson, teh hitam, teh hijau, dan teh kembang sepatu telah dikaitkan dengan peningkatan kesehatan jantung, menurunkan tekanan darah, dan menurunkan kadar kolesterol jahat. Teh-teh ini juga bisa meningkatkan fungsi kardiovaskular secara keseluruhan.

    Itulah sejumlah manfaat minum teh setiap hari. Semoga informasi ini membantumu detikers.

    (elk/row)

  • Benarkah Ceker Ayam Mengandung Tinggi Kolagen? Ini Faktanya

    Benarkah Ceker Ayam Mengandung Tinggi Kolagen? Ini Faktanya

    Jakarta

    Sebagian orang mungkin tidak selera mengonsumsi ceker ayam. Namun, adapula masyarakat yang menggemari ceker ayam karena dinilai memilikicita rasa gurih dan tekstur kenyal yang lezat.

    Selain rasanya nikmat, ternyata mengonsumsi ceker ayam dapat memberikan berbagai manfaat kesehatan bagi tubuh. Disebut-sebut hal ini disebabkan oleh tingginya kandungan kolagen dalam ceker ayam. Lantas, apakah benar ceker ayam mengandung tinggi kolagen? Dikutip dari Healthline, berikut adalah ulasannya.

    Ceker ayam merupakan salah satu bagian ayam yang sebagian besar terdiri atas jaringan ikat-kulit, tulang rawan, tendon, dan tulang. Ceker ayam mengandung cukup tinggi mineral dan vitamin. Diketahui bahwa 2 ceker ayam atau seberat 70 gram mengandung nutrisi sebagai berikut:

    Kalori: 150

    Protein: 14 gram

    Lemak: 10 gram

    Karbohidrat: 0,14 gram

    Kalsium: 5 persen dari daily value atau nilai harian (DV)

    Fosfor: 5 persen dari DV

    Vitamin A: 2 persen dari DV

    Folat (vitamin B9): 15 persen dari DV

    Mengenai kandungan kolagen dalam ceker ayam, diketahui sekitar 70 persen dari total kandungan proteinnya adalah kolagen, sebuah protein struktural yang memberikan bentuk, kekuatan, dan ketahanan pada kulit, tendon, otot, dan ligamen pada tubuh manusia.

    Tak hanya itu saja, ceker ayam juga merupakan sumber folat (vitamin B9) yang baik, berperan untuk membantu sintesis DNA (deoxyribonucleic acid) dan membantu mencegah kelainan lahir.

    Kandungan kolagen yang tinggi pada ceker ayam dapat memberikan sederet manfaat kesehatan bagi tubuh manusia. Berikut merupakan manfaat mengonsumsi ceker ayam:

    Sebuah bukti menunjukkan bahwa asupan kolagen dapat membantu untuk meningkatkan hidrasi, kekasaran, elastisitas, dan kepadatan pada kulit manusia.

    Sebuah tinjauan terhadap 11 penelitian pada 805 orang, bahwa asupan kolagen dapat menunjukkan hasil jangka pendek dan jangka panjang yang menjanjikan untuk penyembuhan luka dan penuaan kulit pada tubuh manusia.

    Kolagen dalam ceker ayam dapat membantu untuk mengurangi rasa nyeri pada sendi.

    Sebuah penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi kolagen dapat merangsang regenerasi jaringan untuk mengurangi gejala osteoartritis. Jenis artritis tersebut dapat merusak atau menghancurkan tulang rawan, yang dapat menyebabkan tulang bergesekan satu sama lain dan pada akhirnya dapat memicu rasa nyeri, pembengkakan, dan kesulitan untuk bergerak.

    Asupan kolagen dapat membantu meningkatkan pembentukan dan kepadatan tulang pada wanita pascamenopause.

    Sebuah studi selama 1 tahun yang melibatkan 102 wanita menemukan bahwa mengonsumsi 5 gram peptida kolagen, suatu bentuk kolagen terdegradasi, per hari, maka dapat meningkatkan kepadatan dan sintesis mineral tulang sekaligus dapat membantu menurunkan degradasi tulang, dibandingkan dengan kelompok kontrol.

    (naf/naf)

  • 5 Penyakit yang Bisa Dicegah saat Rutin Makan Labu Siam, Apa Saja?

    5 Penyakit yang Bisa Dicegah saat Rutin Makan Labu Siam, Apa Saja?

    Jakarta

    Labu siam merupakan buah yang sering ditemui sebagai pelengkap hidangan masakan seperti lodeh atau tumis-tumisan. Labu siam sendiri sebenarnya termasuk ke dalam keluarga Cucurbitaceae yang mencakup melon dan mentimun.

    Selain dimanfaatkan sebagai bahan masakan, labu siam sendiri memiliki segudang manfaat kesehatan yang mungkin banyak orang belum tahu. Manfaat kesehatan tersebut seperti mencegah penyakit jantung hingga diabetes tipe 2.

    Dikutip dari Health dan WebMD berikut adalah sederet penyakit yang bisa dicegah jika rutin mengonsumsi labu siam.

    Labu siam diketahui kaya akan serat, yakni nutrisi yang memainkan peran penting dalam kesehatan sistem pencernaan dan kardiovaskuler. Meningkatkan asupan serat dapat menurunkan kadar kolesterol dengan mengurangi penyerapan kolesterol dalam sistem pencernaan dan meningkatkan ekskresinya melalui tinja.

    Penelitian menunjukkan bahwa orang yang mengikuti pola makan tinggi serat memiliki tingkat penyakit jantung, stroke , dan kematian terkait penyakit jantung yang lebih rendah dibandingkan dengan orang yang mengikuti pola makan rendah serat.

    Mengonsumsi makanan kaya serat juga mencegah kondisi pencernaan umum seperti sembelit, wasir, dan penyakit divertikular . Selain itu, mengonsumsi makanan yang mengandung serat larut, seperti chayote, mendorong pertumbuhan bakteri baik di usus dan meningkatkan produksi senyawa yang disebut short-chain fatty acids (SCFA).

    Senyawa ini mendukung dan melindungi kesehatan usus dengan memberi bahan bakar pada sel-sel yang melapisi usus besar, mengatur peradangan, dan meningkatkan kesehatan lapisan usus.

    Labu siam rendah karbohidrat total dan tinggi serat larut, yang dapat membantu mengatur kadar gula darah dalam tubuh. Serat larut memperlambat pencernaan dan penyerapan karbohidrat, yang mengurangi respons gula darah setelah makan.

    Penelitian menunjukkan bahwa senyawa tanaman unik dalam labu siam mungkin berperan dalam meningkatkan sensitivitas terhadap insulin dengan mengurangi aktivitas enzim yang terkait dengan kontrol gula darah yang buruk dan diabetes tipe 2.

    Konsumsi buah dan sayur yang lebih banyak dikaitkan dengan penurunan risiko berbagai jenis kanker, termasuk kanker saluran pencernaan.

    Studi tabung reaksi menunjukkan bahwa senyawa di labu siam tertentu dapat memperlambat pertumbuhan dan perkembangan beberapa sel kanker, seperti kanker serviks dan leukemia.

    Namun, hal ini masih membutuhkan bukti yang lebih kuat untuk menunjukkan bahwa labu siam juga bisa melawan kanker pada manusia.

    Labu siam mungkin mengandung senyawa yang melindungi dari penumpukan lemak di hati, yang dapat menyebabkan penyakit hati berlemak . Penelitian telah menemukan labu siam dapat membantu mengurangi endapan asam lemak di hati dan menurunkan kadar kolesterol.

    (dpy/naf)

  • 12 Buah Rendah Gula Bisa Dikonsumi Pasien Diabetes, Ada Alpukat dan Jeruk

    12 Buah Rendah Gula Bisa Dikonsumi Pasien Diabetes, Ada Alpukat dan Jeruk

    Jakarta

    Mengatur asupan gula merupakan wajib diperhatikan pasien diabetes, agar kadar gula darah tetap stabil. Karena itu, pasien diabetes wajib memilih asupan yang tepat termasuk buah-buahan.

    12 Buah Rendah Gula yang Cocok untuk Penderita Diabetes

    Contoh buah dengan kadar gula rendah adalah jeruk, stroberi, dan semangka. Dikutip dari Healthline, Medical News Today, dan Real Simple, buah-buahan ini umumnya punya rasa segar tidak terlalu manis atau asam.

    1. Kiwi

    Kiwi memiliki banyak manfaat nutrisi. Buah berbulu ini merupakan sumber antioksidan dan vitamin C yang baik, serta mengandung serat. Kandungan gulanya hanya 6,7 gram per buah.

    2. Alpukat

    Alpukat juga merupakan buah rendah gula. Satu porsi alpukat atau sekitar 50 gram hanya mengandung 0,33 gram gula. Alpukat juga mengandung lemak sehat, kaya serat, dan sedikit protein.

    3. Stroberi

    Stroberi memiliki rasa asam manis yang lezat. Meski begitu, kandungan gulanya sangat rendah dan serat yang tinggi. Secangkir stroberi hanya mengandung sekitar 7 gram gula.

    4. Semangka

    Semangka mengandung air yang begitu banyak dan gula yang relaif rendah. Dalam secangkir penuh semangka yang dipotong dadu hanya mengandung kurang dari 10 g gula. Selain itu, terdapat sumber elektrolit, vitamin A, dan vitamin C yang baik pula dalam buah ini.

    5. Lemon dan Jeruk Nipis

    Lemon dan jeruk nipis memiliki kadar vitamin C tinggi dengan rasa segar. Keduanya juga memiliki kandungan gula rendah yaitu sekitar 2 g per buah.

    6. Persik

    Persik kaya akan vitamin dan mineral penting, seperti vitamin A dan C serta mengandung kalium, florida, dan zat besi. Kandungan gula dalam satu buah persik hanya 12,6 gram. Kamu bisa memakan buah ini sebagai camilan atau menambahkannya ke salad.

    7. Aprikot

    Aprikot merupakan salah satu makanan terbaik untuk meningkatkan kesehatan mata. Sama seperti persik, buah ini dianggap sebagai makanan super, karena mengandung banyak beta-karoten dan antioksidan. Satu buah aprikot segar hanya mengandung 3,23 gram gula.

    8. Delima

    Buah delima segar hanya mengandung 13,7 gram gula per 100 gram. Dalam buah ini, terdapat polifenol, yaitu antioksidan kuat yang meningkatkan kesehatan jantung. Untuk mengkonsumsinya, kamu bisa menambahkan segenggam biji delima ke salad atau yoghurt.

    9. Pepaya

    Pepaya adalah buah tropis yang kaya akan manfaat kesehatan. Secangkir potongan pepaya hanya mengandung sekitar 11 gram gula. Sehingga, mengonsumsi buah ini menjadi cara yang baik untuk tetap terhidrasi tanpa meningkatkan kadar gula darah.

    10. Rasberi

    Tak hanya stroberi, rasberi juga mengandung sedikit gula yaitu sedikit lebih banyak dari 5 gram per cangkir. Kandungan seratnya yang banyak akan membantu kamu merasa kenyang.

    11. Blewah

    Warna jingga dari blewah menandakan bahwa buah ini memiliki kandungan vitamin A yang tinggi.
    Sementara itu, kandungan gulanya sangat rendah. Dalam secangkir blewah, hanya ada kurang dari 13 gram gula.

    12. Jeruk

    Tak hanya mengandung vitamin C yang baik, jeruk memiliki kandungan gula yang rendah. Dalam 100 gram jeruk, hanya terdapat disekitar 9,35 g gula. Jika kamu ingin mengkonsumsi dalam bentuk jus, jangan beri gula tambahan.

    Tentunya sebelum konsumsi buah rendah gula, pasien diabetes sebaiknya berkonsultasi lebih dulu dengan dokter. Saran dokter memungkinkan pasien barhati-hati dan makan buah dalam porsi yang tepat.

    (elk/row)

  • Kebiasaan Sehari-hari Ini Bisa Picu Kanker Usus di Usia Muda

    Kebiasaan Sehari-hari Ini Bisa Picu Kanker Usus di Usia Muda

    Jakarta

    Kanker usus tak hanya menyerang lanjut usia (lansia) tetapi juga usia muda.

    Spesialis penyakit dalam konsultan hematologi-onkologi Dr dr Andhika Rachman SpPD-KHOM, mengatakan peningkatan insiden kasus kanker usus di bawah 50 tahun salah satunya berkaitan dengan pola hidup kurang sehat.

    Hal ini seringnya diabaikan hingga pada akhirnya terlambat ditangani. Adapun pola hidup tak sehat yang dimaksud, seperti:

    konsumsi makan tinggi lemak, seperti daging merahkonsumsi makanan olahan dan diprosesdiet rendah seratmerokokminum alkoholkurang aktivitas fisik

    Selain pola hidup yang tak sehat, dr Andhika mengatakan riwayat keluarga dan mutasi genetik yang diwariskan, seperti sindrom lynch juga turut berkontribusi.

    Karenanya, ia mengimbau masyarakat untuk segera berkonsultasi dengan dokter, apabila mengalami gejala seperti:

    darah dalam tinjapenurunan berat badan yang tidak dijelaskanperubahan pola buang air besarBAB berdarahnyeri perut, bisa muncul di malam hari

    “Pastikan untuk mencatat gejala lain yang mungkin menyertai, seperti mual, muntah, atau kembung berlebihan. Ini dapat membantu dokter dalam membuat penilaian yang lebih detail,” imbuhnya.

    (suc/suc)

  • 8 Makanan yang Dapat Meningkatkan Kekebalan Tubuh

    8 Makanan yang Dapat Meningkatkan Kekebalan Tubuh

    Jakarta, Beritasatu.com – Sistem kekebalan tubuh yang kuat sangat penting untuk melindungi tubuh dari berbagai penyakit dan infeksi. Selain menjaga gaya hidup sehat, salah satu cara untuk memperkuat sistem imun adalah dengan mengonsumsi makanan yang kaya akan nutrisi yang mendukung fungsi kekebalan tubuh. Apalagi, di tengah-tengah cuaca panas ekstrem.

    Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberikan peringatan dini kepada masyarakat di sejumlah daerah agar waspada terhadap cuaca panas ekstrem yang diperkirakan dapat mencapai suhu 37-38,4 derajat celsius. 

    Kondisi cuaca panas ekstrem seperti ini dapat mempengaruhi kesehatan, terutama dalam hal daya tahan tubuh. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengonsumsi makanan yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. 

    Dilansir dari laman BBC Good Food pada Jumat (8/11/2024), berikut adalah 8 makanan yang dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh:

    1. Yoghurt

    Yoghurt kaya akan probiotik dan protein, yang keduanya sangat bermanfaat untuk kesehatan. Sebuah analisis menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi probiotik secara rutin memiliki risiko lebih rendah untuk terkena flu dibandingkan mereka yang tidak. 

    2. Buah delima

    Buah delima mengandung polifenol yang dapat membantu mencegah dan mengobati batuk serta pilek. Penelitian menunjukkan, antioksidan polifenol yang terkonsentrasi dalam jus delima dapat mengurangi durasi pilek hingga 40%.

    3. Kiwi

    Kiwi adalah buah yang kaya nutrisi, dengan kandungan vitamin C dua kali lipat dari jeruk. Selain itu, kiwi juga mengandung antioksidan, seperti lutein dan zeaxanthin. Berbagai senyawa dalam kiwi, termasuk vitamin C, serat, karoten, dan polifenol, terbukti mendukung fungsi kekebalan tubuh.

    4. Jahe

    Jahe dikenal sebagai salah satu makanan terbaik untuk meredakan flu. Sifat antiinflamasi jahe yang kuat berperan penting dalam meningkatkan kekebalan tubuh dan membantu melawan infeksi.

    5. Brokoli

    Brokoli merupakan makanan yang sangat baik untuk mendukung kekebalan tubuh. Penelitian dari University of California menunjukkan, brokoli mengandung sulforaphane, senyawa yang membantu mengaktifkan gen antioksidan dalam sel kekebalan tubuh sehingga dapat mengurangi risiko penyakit.

    6. Salmon liar

    Salmon liar mengandung seng, nutrisi yang telah terbukti membantu mengurangi gejala flu. Selain itu, salmon juga kaya akan asam lemak omega-3, yang membantu mengurangi peradangan, mencegah infeksi virus, dan meningkatkan fungsi sel kekebalan tubuh.

    7. Teh hijau 

    Teh hijau mengandung flavonoid, antioksidan yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh. Antioksidan katekin yang terkandung dalam teh hijau terbukti memiliki sifat antibakteri dan antivirus, yang dapat membunuh bakteri penyebab flu dan virus influenza.

    8. Cokelat hitam (dark chocolate)

    Cokelat hitam mengandung magnesium, mineral yang penting untuk mendukung sistem kekebalan tubuh. Magnesium membantu limfosit dalam mengikat patogen, sehingga dapat mengeluarkannya dari tubuh. 

    Pilih cokelat hitam dengan kandungan kakao 80% atau lebih untuk mendapatkan manfaat maksimal bagi kesehatan dan kekebalan tubuh.

    Dengan memperhatikan pola makan yang sehat dan mengonsumsi makanan-makanan yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh, Anda dapat lebih siap menghadapi cuaca ekstrem yang dapat mempengaruhi kesehatan. 

    Selain itu, menjaga pola hidup sehat dan tetap waspada terhadap peringatan cuaca dari BMKG juga sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.

  • Benarkah Daun Pandan Bisa Turunkan Kolesterol?

    Benarkah Daun Pandan Bisa Turunkan Kolesterol?

    Jakarta, Beritasatu.com – Daun pandan dikenal luas sebagai bahan alami yang memberikan aroma harum pada masakan, tetapi baru-baru ini muncul klaim mengenai khasiatnya yang bisa turunkan kolesterol.

    Beberapa penelitian awal menunjukkan senyawa antioksidan dalam daun pandan berpotensi menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Selain itu, daun pandan dapat mencegah penumpukan lemak dalam pembuluh darah.

    Sebelumnya, identifikasi sejumlah vitamin, mineral, dan antioksidan penting untuk diketahui  agar dapat mendukung kesehatan. Misalnya, pandan merupakan sumber vitamin A yang kaya senyawa penting untuk kesehatan mata, dapat membantu mencegah kanker hingga menurunkan kolesterol.

    Selain bisa menurunkan kolesterol, apa manfaat lain daun pandan? Dilansir dari WebMD, Jumat (7/11/2024), berikut ini manfaat daun pandan.

    1. Menghilangkan radang sendi dan nyeri sendi
    Pengobatan tradisional menghargai pandan sebab perannya dalam menghilangkan rasa sakit, terutama radang sendi dan nyeri sendi. Para peneliti telah menemukan dari minyak yang terbuat dari ekstrak pandan kaya akan fitokimia yang diketahui dapat meredakan gejala radang sendi. Sebagai manfaat tambahan, minyak tersebut juga dapat membantu meredakan sakit kepala dan sakit telinga.

    2. Mencegah penyakit jantung
    Penelitian mendukung klaim tentang daun pandan baik untuk jantung. Daun pandan ditemukan sebagai sumber karotenoid yang sangat baik, sejenis antioksidan. Karotenoid ini diketahui dapat mengurangi risiko berkembangnya aterosklerosis, penyempitan arteri jantung akibat penumpukan plak.

    3. Perawatan kulit
    Di Asia Tenggara, daun pandan yang dikeringkan dan dihancurkan sering digunakan sebagai pengobatan topikal untuk luka bakar ringan, kulit terbakar, dan masalah kulit lainnya. Meskipun diperlukan lebih banyak penelitian, penelitian awal menunjukkan asam tanat dalam pandan memberikan efek pendinginan yang cepat untuk luka bakar ringan.

    4. Mengontrol gula darah
    Mengonsumsi pandan dapat membantu mengendalikan gula darah dengan lebih baik setelah makan. Diperlukan lebih banyak penelitian, tetapi beberapa penelitian awal telah menunjukkan orang yang minum teh pandan setelah makan memiliki gula darah yang lebih rendah daripada orang yang tidak.

  • Trump Menang Pilpres AS, Mendag RI Khawatirkan Bea Masuk Tambahan

    Trump Menang Pilpres AS, Mendag RI Khawatirkan Bea Masuk Tambahan

    Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso mengaku khawatir dengan kebijakan pengenaan bea masuk tambahan, seiring dengan kemenangan Donald Trump yang kembali terpilih menjadi Presiden Amerika Serikat (AS).

    Kendati demikian, Budi menyebut bahwa selama ini produk ekspor Indonesia terus meningkat pada masa pemerintahan Trump.

    “Ya memang kan isunya akan ada bea masuk tambahan ya, tetapi saya pikir kalau dulu kan ekspor kita juga meningkat terus waktu Donald Trump,” kata Budi di Pergudangan Kamal Muara, Jakarta Utara, Jumat (8/11/2024).

    Untuk itu, dia berharap tidak ada masalah dengan perdagangan ekspor maupun impor Indonesia pasca terpilihnya Trump sebagai Presiden AS.

    “Jadi mudah-mudahan tidak ada masalah, mudah-mudahan justru kita mempunyai daya saing untuk itu,” tuturnya.

    Budi juga mengaku efek dari kemenangan Trump belum berdampak pada neraca perdagangan Indonesia. “Tidak ada hambatan, bagi kita belum terasa. Tapi saya pikir kita optimis enggak ada masalah,” ungkapnya.

    Berdasarkan catatan Bisnis, Indonesia mencatatkan surplus neraca perdagangan selama 53 bulan berturut-turut, dengan surplus neraca dagang senilai US$3,26 miliar pada September 2024. Ini artinya, neraca dagang Indonesia terus mempertahankan tren surplus sejak Mei 2020.

    Plt. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti menuturkan bahwa ekspor per September 2024 tercatat senilai US$22,08 miliar, dengan nilai impor yang lebih kecil sehingga surplus terjaga.

    “Total nilai impor mencapai US$18,82 miliar atau turun 8,91% dari bulan Agustus 2024,” kata Amalia dalam konferensi pers pada Selasa (15/10/2024).

    Per September 2024, surplus neraca dagang Indonesia tercatat naik US$0,48 miliar secara bulanan. Angkanya lebih tinggi dari Agustus 2024 senilai US$2,89 miliar, namun lebih kecil dari posisi September 2023 senilai US$3,41 miliar.

    Adapun, komoditas yang memberikan sumbangsih surplus utama adalah bahan bakar mineral (HS 27), lemak dan minyak hewan nabati (HS 15), serta besi dan baja (HS 72).

    Sepanjang periode Januari–September 2024, ekspor tercatat senilai US$192,85 miliar dan impor senilai US$170,87 miliar, sehingga surplus neraca dagang barang Indonesia periode Januari–September 2024 mencapai US$21,98 miliar.

  • Daftar Makanan Super yang Disebut Bisa Cegah Risiko 14 Jenis Kanker, Apa Saja?

    Daftar Makanan Super yang Disebut Bisa Cegah Risiko 14 Jenis Kanker, Apa Saja?

    Jakarta

    Para ilmuwan menemukan makanan dengan nutrisi utama yang dapat menurunkan risiko kanker. Tak hanya satu jenis, pola makan satu ini konon bisa melindungi tubuh dari dari 14 jenis kanker.

    Pola makan yang dimaksud adalah diet ‘lemak sehat’. Sebelumnya, diet ini telah dikaitkan dengan peningkatan kesehatan otak dan jantung.

    Kini, para ilmuwan dari University of Georgia memperkirakan bahwa asam lemak omega 3 dan omega 6 juga dapat membantu melindungi tubuh dari berbagai jenis kanker.

    Mereka menemukan bahwa orang yang memiliki kadar lemak sehat lebih tinggi di dalam darahnya lebih kecil risikonya terkena sejumlah jenis kanker. Ini termasuk kanker usus, lambung, dan paru-paru.

    “Tingkat omega 3 dan omega 6 yang lebih tinggi dikaitkan dengan tingkat kanker yang lebih rendah,” jelas penulis utama studi sekaligus mahasiswa doktoral Fakultas Kesehatan Masyarakat UGA, Yuchen Zhang.

    “Temuan ini menunjukkan rata-rata orang harus fokus untuk mendapatkan lebih banyak asam lemak ini dalam makanannya,” lanjutnya, dikutip dari The Sun.

    Asam lemak omega 3 dan omega 6 adalah lemak sehat yang keduanya penting bagi kesehatan manusia. Tubuh tidak dapat membuatnya sendiri, sehingga harus mendapatkan tambahan nutrisi melalui makanan.

    Makanan yang kaya akan omega 3 dan omega 6, seperti:

    Ikan berlemak, seperti salmon, trout, mackerel dan sarden.Kacang, seperti kenari.Biji, seperti bunga matahari, rami, biji rami dan biji chia.Minyak nabati, seperti bunga matahari, kanola, biji rami dan minyak kedelai.

    Banyak orang yang beralih ke suplemen minyak ikan untuk meningkatkan konsumsi lemak sehat mereka. Menurut penelitian sebelumnya, pil tersebut dapat membantu menurunkan kolesterol dan mengurangi risiko penyakit jantung.

    Hasil Penelitian

    Penelitian yang dipublikasikan di International Journal of Cancer ini menggunakan data lebih dari 250.000 orang yang berpartisipasi dalam studi UK Biobank. Mereka melacak kesehatan para relawan selama sekitar satu dekade.

    Dari 253.138 peserta, 29.838 di antaranya didiagnosis mengidap kanker selama periode tindak lanjut. Para peneliti mempelajari efek nutrisi terhadap risiko berkembangnya 19 kanker yang berbeda:

    Kepala dan leher (termasuk bibir, mulut, lidah, hidung, tenggorokan, pita suara, dan bagian dari esofagus dan tenggorokan)EsofagusLambungUsusRektalHepatobilier (hati, kantong empedu, dan saluran empedu)PankreasParu-paruMelanomaJaringan ikatPayudaraUterusOvariumProstatGinjalKandung kemihOtakTiroidJaringan limfoid

  • Dokter Onkologi Ungkap Makanan-Minuman yang Picu Risiko Kanker Usus di Usia Muda

    Dokter Onkologi Ungkap Makanan-Minuman yang Picu Risiko Kanker Usus di Usia Muda

    Jakarta

    Gaya hidup menjadi salah satu faktor yang bisa meningkatkan seseorang terkena kanker usus. Salah satu yang patut diperhatikan adalah asupan makanan yang dikonsumsi. Faktanya, beberapa makanan tertentu dapat meningkatkan risiko kanker usus.

    Spesialis penyakit dalam konsultan hematologi-onkologi Dr dr Andhika Rachman SpPD-KHOM mengatakan makanan yang diproses tinggi, makanan olahan, dan mengonsumsi daging merah berlebih dapat meningkatkan risiko kanker usus di usia muda.

    Selain itu, menerapkan diet rendah serat dan mengonsumsi minuman seperti alkohol juga turut berkontribusi meningkatkan risiko kanker usus.

    “Mengurangi konsumsi daging merah dan olahan dapat menurunkan risiko kanker usus,” ucapnya saat dihubungi detikcom, Kamis (7/11/2024).

    dr Andhika mengatakan sebaiknya mengonsumsi makanan tinggi serat, seperti buah-buahan, sayuran, hingga makanan yang mengandung probiotik seperti yogurt untuk membantu menjaga kesehatan usus.

    Di sisi lain, insiden kanker usus di usia muda atau di bawah 50 tahun kian meningkat.

    Menurut dr Andhika, beberapa faktor, seperti genetik, pola makan tinggi lemak, obesitas, paparan lingkungan tertentu, hingga pola hidup yang tak sehat bisa meningkatkan risiko terkena kanker usus.

    (suc/naf)