Produk: lemak

  • Mengenal Arti Warna Tinja bagi Kesehatan, Ada yang Jadi Tanda Penyakit Serius

    Mengenal Arti Warna Tinja bagi Kesehatan, Ada yang Jadi Tanda Penyakit Serius

    Jakarta

    Umumnya tinja atau feses berwarna cokelat. Warna tersebut dihasilkan dari apa saja makanan yang dikonsumsi dan seberapa banyak empedu yang ada di dalam tinja. Empedu merupakan cairan yang dibuat organ hati untuk mencerna lemak.

    Meski begitu, perubahan warna feses juga dapat terjadi. Masih banyak yang belum sadar bahwa hal ini bisa menjadi sebuah indikasi medis tertentu. Oleh karena itu, penting untuk masyarakat mengetahui setiap perbedaannya.

    1. Feses Hijau

    Terkadang feses bisa berwarna agak kehijauan atau bahkan berwarna hijau terang. Umumnya, feses berwarna hijau adalah kondisi yang normal. Ini biasanya berkaitan dengan pola makan dan suplemen yang dikonsumsi.

    Penyebabnya bisa karena sayuran hijau seperti bayam dan kale, pewarna makanan dalam campuran es, hingga suplemen zat besi.

    Apabila feses hijau yang keluar berupa diare, bisa jadi itu disebabkan oleh makanan yang bergerak melalui usus halus terlalu cepat. Kondisi ini membuat empedu yang mencerna lemak tidak sempat berubah menjadi cokelat.

    2. Feses Kuning

    Feses yang berwarna kuning, berminyak, dan sangat berbau biasanya terjadi karena mengandung terlalu banyak lemak. Ini adalah tanda bahwa tubuh tidak mencerna makanan dengan baik.

    Kondisi ini juga umum dialami oleh orang yang mengalami penyakit celiac. Celiac merupakan kondisi autoimun yang membuat tubuh tidak dapat mencerna gluten secara baik. Gluten biasanya terdapat dalam gandum, jelai, dan makanan olahan tepung.

    3. Feses Putih atau Pucat

    Feses yang menjadi putih atau pucat biasanya disebabkan oleh obat-obatan tertentu. Salah satunya seperti obat diare seperti bismuth subsalicylate.

    Penyebab lebih serius yang mungkin memicu kondisi tersebut adalah kurangnya empedu dalam tinja. Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, empedu diproduksi oleh hati untuk membantu proses pencernaan.

    Beberapa masalah penyakit hati seperti hepatitis dapat mencegah empedu masuk ke dalam tinja. Hal itu juga dapat dipicu oleh penyumbatan pada saluran empedu yang disebabkan oleh:

    Batu empedu.Tumor.Atresia bilier (kelainan bawaan dari bayi).

    NEXT: Feses hitam dan merah

  • Banyak yang Tak Tahu, Gejala di Jari Ini Bisa Jadi Pertanda Kolesterol Tinggi

    Banyak yang Tak Tahu, Gejala di Jari Ini Bisa Jadi Pertanda Kolesterol Tinggi

    Jakarta

    Masalah kolesterol tinggi yang tidak tertangani dengan baik dapat memicu berbagai penyakit berbahaya. Ketika kadar kolesterol jahat tinggi tidak terkontrol, maka dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, aterosklerosis, stroke, hingga disfungsi ereksi.

    Hal ini dapat terjadi karena kolesterol jahat yang menumpuk di pembuluh darah bisa memicu penyumbatan dan pengerasan dinding.

    Masalah kolesterol tinggi seringkali bersifat asimtomatik atau tidak bergejala. Kadar kolesterol dalam tubuh baru diketahui ketika seseorang melakukan pemeriksaan secara langsung ke dokter.

    “Biasanya tidak ada gejala kolesterol tinggi. Namun, jika tidak diobati, hal ini dapat menyebabkan serangan jantung dan stroke. Hal ini seringkali merupakan faktor risiko tersembunyi yang berarti hal ini dapat terjadi tanpa kita sadari, sampai semuanya terlambat,” kata pihak British Heart Foundation (BHF) dikutip dari Mirror, Selasa (26/11/2024).

    Meski begitu, terdapat beberapa tanda yang mungkin bisa muncul dan dapat menjadi cara untuk meningkatkan kewaspadaan. Salah satunya adalah munculnya benjolan kecil di sekitar buku-buku jari.

    Kondisi tersebut dalam istilah medis dikenal dengan tendon xanthomata. Benjolan tersebut merupakan pembengkakan yang diakibatkan oleh penumpukan kolesterol.

    Menurut BHF, gejala tidak umum ini juga dapat muncul di lutut atau tendon achilles di bagian belakang pergelangan kaki. Kondisi ini biasanya terjadi pada seseorang yang memiliki kondisi hiperkolesterolemia familial atau kolesterol tinggi yang disebabkan oleh genetika.

    “Benjolan atau gumpalan di sekitar buku-buku jari, siku, dan lutut, disebut ‘xanthoma’. Ini terbentuk ketika kolesterol berlebih mengendap pada tendon atau di bawah kulit. Ini mungkin diperhatikan oleh dokter kulit,” lanjut BHF.

    Seseorang dengan hiperkolesterolemia familial mungkin juga akan mengalami benjolan kuning kecil di sekitar mata yang dikenal dengan xanthelasma. Apabila memiliki kondisi-kondisi tersebut, pemeriksaan ke dokter terpercaya harus dilakukan.

    Berikut ini beberapa langkah yang dapat dilakukan masyarakat untuk mengontrol kadar kolesterol dalam tubuh.

    Mengonsumsi makanan sehat seimbang yang rendah lemak jenuh.Berolahraga lebih banyak.Berhenti merokok.Mengurangi asupan alkohol.

    (avk/naf)

  • Kenali Gejala Stroke dan Penanganannya, Jangan Tunda ke Rumah Sakit

    Kenali Gejala Stroke dan Penanganannya, Jangan Tunda ke Rumah Sakit

    Jakarta

    Stroke masih menjadi salah satu penyebab utama kematian dan kecacatan di Indonesia. Tak hanya menyerang orang tua, stroke kini juga mulai mengintai usia produktif akibat pola hidup tidak sehat dan minimnya kesadaran akan faktor risiko.

    Dalam wawancara bersama dr. Andika Surya Atmadja, SpN, dokter spesialis neurologi di RS Royal Progress, Jakarta, beliau menjelaskan bagaimana stroke dapat dikenali, dicegah, dan ditangani dengan cepat. Ia menjelaskan stroke terjadi ketika aliran darah ke otak terganggu, baik akibat penyumbatan atau pecahnya pembuluh darah.

    “Ini menyebabkan kerusakan jaringan otak yang berdampak serius pada fungsi tubuh, seperti gerak, bicara, hingga kesadaran,” jelas dr. Andika, dalam keterangan tertulis, Senin (25/11/2024).

    “Makin cepat stroke dikenali dan ditangani, makin besar peluang pasien untuk selamat dan pulih tanpa kecacatan berat,” lanjutnya.

    Faktor Risiko Stroke yang Harus Diwaspadai

    Menurut dr. Andika, hipertensi masih menjadi faktor risiko utama stroke, diikuti oleh diabetes, kolesterol tinggi, dan kebiasaan merokok.

    “Faktor-faktor ini sering kali tidak terkontrol akibat pola makan buruk, kurang olahraga, dan gaya hidup tidak sehat,” ungkapnya.

    Lebih lanjut, ia mengatakan sebagai contoh, banyak orang yang mengabaikan hipertensi atau tekanan darah tinggi.

    “Padahal, ini adalah pemicu utama pecahnya pembuluh darah di otak yang menyebabkan stroke hemoragik,” tuturnya.

    Selain itu, menurutnya usia lanjut dan riwayat keluarga juga berperan sebagai faktor penyebab terjadinya stroke. Faktor usia tidak dapat kita hindari, tapi ini bukan berarti stroke hanya terjadi pada orang tua.

    “Saya sering menemukan pasien usia produktif yang mengalami stroke karena pola hidup mereka sangat buruk, seperti jarang berolahraga, terlalu banyak makan makanan berlemak, atau merokok,” katanya.

    Gejala Stroke dan Pentingnya Penanganan Cepat

    Dr. Andika mengingatkan masyarakat untuk mengenali tanda-tanda stroke melalui panduan SEGERA KE RS:

    -Senyum tidak simetris (mencong ke satu sisi), tersedak, sulit menelan air minum secara tiba-tiba.

    -Gerak separuh anggota tubuh melemah tiba-tiba.

    -Bicarapelo/tiba-tiba tidak dapat bicara/tidak mengerti kata-kata/bicara tidak nyambung.

    -Kebas atau baal, atau kesemutan separuh tubuh.

    -Rabun, pandangan satu mata kabur, terjadi tiba-tiba.

    -Sakit kepala hebat yang muncul tiba-tiba dan tidak pernah dirasakan sebelumnya, gangguan fungsi keseimbangan, seperti terasa berputar, gerakan sulit dikoordinasi (tremor/gemetar, sempoyongan).

    dr. Andika menegaskan bahwa banyak orang menunda-nunda pergi ke rumah sakit karena menganggap gejala yang muncul bisa hilang dengan sendirinya, ini kesalahan fatal.

    “Stroke adalah kondisi darurat medis. Penanganan cepat dalam 4,5 jam pertama atau ‘golden hour’ sangat menentukan keselamatan pasien dan seberapa besar kerusakan otak yang bisa dicegah,” tegasnya.

    Pencegahan Stroke Melalui Gaya Hidup Sehat

    dr. Andika mengungkapkan pola hidup sehat adalah kunci utama dalam mencegah stroke. Salah satu langkah penting adalah mengontrol tekanan darah dan gula darah secara rutin.

    “Banyak orang tidak sadar bahwa mereka memiliki hipertensi atau diabetes. Cek tekanan darah dan gula darah secara berkala bisa membantu mendeteksi masalah lebih awal,” ungkapnya.

    Selain itu, ia menekankan pentingnya pola makan sehat. Menurutnya, mengonsumsi makanan rendah garam, kaya serat, serta tinggi omega-3 dapat menjaga kesehatan pembuluh darah dan mengurangi risiko pembekuan darah yang menyebabkan stroke iskemik.

    “Hindari makanan yang terlalu banyak mengandung lemak jenuh dan gula, karena ini bisa memicu obesitas dan gangguan metabolisme lainnya,” jelas dr. Andika.

    Lebih lanjut, dr. Andika mengatakan olahraga juga menjadi bagian penting dalam pencegahan stroke. Ia menjelaskan tidak perlu olahraga berat. Cukup lakukan aktivitas fisik seperti jalan kaki, bersepeda, atau berenang setidaknya 150 menit per minggu.

    “Ini sangat efektif untuk menjaga berat badan ideal, menurunkan tekanan darah, dan meningkatkan fungsi jantung,” katanya.

    Adapun kebiasaan buruk seperti merokok dan konsumsi alkohol juga harus dihentikan. Menurut dr. Andika merokok mempercepat kerusakan pembuluh darah, sedangkan alkohol dapat meningkatkan tekanan darah dan risiko pecahnya pembuluh darah di otak.

    “Jadi, berhenti merokok dan batasi konsumsi alkohol adalah langkah wajib untuk mencegah stroke,” tambahnya.

    Selain itu, dr. Andika mengungkapkan orang sering merasa bahwa gaya hidup sehat itu sulit atau tidak menyenangkan.

    “Padahal, jika dibiasakan sejak dini, gaya hidup sehat justru menjadi cara hidup yang lebih ringan dan menyenangkan. Kita hanya perlu konsisten,” ujarnya.

    Menurut dr. Andika, kesadaran masyarakat tentang stroke masih rendah. Ia menegaskan banyak orang yang masih menganggap stroke sebagai penyakit yang tidak bisa dicegah.

    “Ini salah besar,” tegasnya.

    Ia juga menekankan pentingnya edukasi publik untuk mengenali gejala stroke dan mengadopsi pola hidup sehat.

    Prinsip CERDIK sangat relevan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat:

    -Cek kesehatan rutin.

    -Enyahkan asap rokok.

    -Rajin aktivitas fisik.

    -Diet seimbang.

    -Istirahat cukup.

    -Kelola stress.

    “Semakin banyak masyarakat yang memahami bahaya stroke dan pentingnya pencegahan, semakin besar pula peluang kita untuk menurunkan angka kejadian stroke di Indonesia,” pungkasnya.

    Dengan memahami gejala, faktor risiko, dan langkah pencegahan, masyarakat diharapkan dapat lebih waspada dan mengambil tindakan cepat jika stroke menyerang. Jangan lupa, waktu sangat berharga. Jika ada tanda-tanda stroke, segera bawa pasien ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan terbaik.

    Jika Anda atau orang terdekat mengalami tanda-tanda berupa senyum tidak simetris, bicara pelo, kebas di separuh tubuh, pandangan kabur, sulit menelan, atau sakit kepala hebat yang mendadak, jangan tunggu lama! SEGERA KE RS dan konsultasikan dengan dr. Andika Surya Atmadja, Sp.N, Dokter Spesialis Neurologi di RS Royal Progress, Sunter, Jakarta Utara. Penanganan cepat bisa menyelamatkan nyawa!

    (prf/ega)

  • 5 Rahasia Kulit Sehat ala Artis Korea, Jaga Pola Makan-Minum Kolagen

    5 Rahasia Kulit Sehat ala Artis Korea, Jaga Pola Makan-Minum Kolagen

    Jakarta

    Setiap orang tentu mendambakan kulit yang sehat dan glowing bak artis Korea. Sebagai organ paling luar, kondisi kulit dapat menunjukkan kondisi kesehatan dan memengaruhi penampilan kita. , Kulit yang sehat dan glowing tentu membuat kita tampak lebih menarik dan percaya diri. Buat Anda yang mendambakan kulit sehat ala artis Korea, cobalah berbagai tips berikut ini.

    1. Lindungi Kulit dari Paparan Sinar Matahari yang Berlebihan

    Sinar matahari pada dasarnya berperan penting dalam menghasilkan vitamin D di kulit. Namun, sebaiknya pilih waktu yang tepat untuk beraktivitas di luar ruangan. Sebisa mungkin, batasi aktivitas di luar ruangan saat sinar matahari paling terik, yaitu sekitar jam 10 sampai jam 2 siang.

    Pastikan juga menggunakan tabir surya atau sunscreen untuk melindungi kulit dari kerusakan akibat paparan sinar matahari. Penggunaan tabir surya yang tepat dapat membantu mencegah penuaan kulit dini akibat tingginya paparan sinar UV, gangguan kulit terbakar, dan mengurangi risiko penyakit kanker kulit.

    American Academy of Dermatology menyarankan untuk memilih jenis tabir surya yang dapat melindungi dari sinar UVA dan UVB (broad-spectrum protection), dengan tingkat SPF 30 atau lebih tinggi, dan tahan air. Gunakan tabir surya sekitar 15 menit sebelum beraktivitas di luar ruangan, pastikan juga memakai tabir surya di seluruh bagian kulit yang terpapar sinar matahari, serta pakai ulang setiap 2 jam sekali atau setelah berkeringat.

    2. Pola Makan Sehat

    Menjaga kesehatan kulit juga perlu dilakukan dari dalam tubuh, salah satunya dengan menerapkan pola makan sehat. Data pada jurnal Nutrition menunjukkan pola makan sehat, misalnya cukup minum air serta konsumsi buah dan sayur yang tinggi antioksidan, diperlukan untuk menjaga kesehatan kulit yang normal. Sebaliknya, pola makan tidak sehat, termasuk asupan air yang kurang serta diet tinggi lemak dan tinggi gula, dapat mengganggu kesehatan kulit.

    3. Tidur Cukup dan Berkualitas

    Agar kulit tetap sehat dan terjaga, pastikan tidur selama 7-9 jam per hari. Data pada Clinical and Experimental Dermatology menunjukkan mereka yang memiliki durasi dan kualitas tidur yang kurang (durasi tidur ≤5 jam per hari) diketahui memiliki nilai indeks penuaan kulit yang lebih tinggi serta penurunan fungsi kulit dalam menahan air dan menjaga kelembapan. Tingkat kepuasan terhadap penampilan juga teramati lebih rendah pada mereka yang memiliki durasi dan kualitas tidur yang kurang.

    4. Konsumsi Kolagen

    Kolagen merupakan protein di dalam tubuh yang bertindak sebagai komponen penyusun utama kulit. Sebagai komponen utama penyusun kulit, kolagen berperan penting menjaga kesehatan dan fungsi kulit termasuk untuk menjaga struktur, elastisitas, dan kelembapan kulit. Data pada jurnal Dermatology Practical and Conceptual menunjukkan konsumsi kolagen diketahui terkait dengan perbaikan kondisi kulit seperti meningkatkan hidrasi kulit dan kelembapan kulit, memperbaiki elastisitas kulit, mencegah dan mengurangi keriput, serta memperbaiki kondisi kulit kasar.

    5. Lengkapi dengan Vitamin A dan Vitamin C

    Vitamin A dan vitamin C adalah nutrisi penting yang diperlukan untuk berbagai fungsi tubuh, termasuk menjaga kesehatan kulit. Kedua jenis vitamin ini bertindak sebagai antioksidan untuk mencegah kerusakan sel yang penting dalam mencegah penuaan kulit.

    Selain itu, vitamin C juga diperlukan untuk proses pembentukan kolagen di dalam tubuh. Data pada jurnal Nutrients menunjukkan kulit yang normal memiliki kadar vitamin C yang cukup sebanding dengan kadar vitamin C di dalam tubuh. Di sisi lain, kulit yang mengalami penuaan atau kerusakan akibat sinar matahari teramati memiliki kadar vitamin C yang lebih rendah.

    Ingin memenuhi kebutuhan kolagen, vitamin A, dan vitamin C untuk kulit glowing sambil membatasi asupan gula dan mencukupi asupan serat harian? Coba konsumsi Tropicana Slim 7 Fruits Fiber Daily, Tropicana Slim Collagen Shot, dan Tropicana Slim Collagen Drink. Produk Tropicana Slim diperkaya dengan kolagen, vitamin A, vitamin C, dan serat namun bebas gula sehingga cocok untuk diet dan diabetes.

    Tropicana Slim 7 Fruits Fiber Daily merupakan minuman tinggi serat bebas gula dengan tujuh buah pilihan (raspberry, strawberry, blueberry, blackcurrant, white grapes, guava, beetroot) untuk membantu menjaga pencernaan sekaligus berat badan. Tropicana Slim 7 Fruits Fiber Daily juga dilengkapi kolagen dan tinggi Vitamin A untuk membantu mempertahankan kesehatan kulit dan pemeliharaan kulit yang normal.

    Sementara itu Tropicana Slim Collagen Drink dilengkapi dengan 8.000 mg kolagen per sajian dan 7 vitamin, serta mengandung 100% vitamin C dan tinggi vitamin A untuk kesehatan dan kekenyalan kulit gram dengan rasa strawberry nikmat namun bebas gula.

    Bagi yang menyukai kemasan siap minum, Anda dapat mengonsumsi Tropicana Slim Collagen Shot dengan rasa peach blossom yang nikmat. Mengandung 400 mg kolagen per sajian, Tropicana Slim Collagen Shot dapat membantu menjaga kekenyalan kulit dan kesehatan saluran pencernaan serta diperkaya dengan 7 vitamin, ekstrak green tea, dan tinggi serat. Ketiga produk Tropicana Slim ini dan produk Tropicana Slim lainnya bisa didapatkan di supermarket atau dipesan online di toko resmi Nutrimart di toko online langganan Anda.

    (akd/ega)

  • Daftar Makanan untuk Mengontrol Tekanan Darah, Cocok Buat Pasien Hipertensi

    Daftar Makanan untuk Mengontrol Tekanan Darah, Cocok Buat Pasien Hipertensi

    Jakarta

    Pentingnya gaya hidup sehat seperti mulai mempertimbangkan makanan alami dapat mendukung kesehatan dan terhindar dari penyakit, termasuk mengatur tekanan darah.

    Beberapa jenis makanan telah diteliti secara ilmiah dan memiliki manfaat dalam menurunkan risiko hipertensi, yang menjadi salah satu faktor utama penyakit jantung.

    Berikut ini beberapa makanan yang diketahui dapat membantu menjaga tekanan darah dalam batas normal, dikutip dari Healthline.

    1. Buah Jeruk

    Buah jeruk kaya akan vitamin, mineral, dan senyawa tanaman yang baik bagi kesehatan jantung, terutama dengan membantu menurunkan tekanan darah.

    Beberapa jenis buah jeruk yang umum dikonsumsi meliputi jeruk bali, jeruk, dan lemon.

    Sebuah studi tahun 2021 yang mengulas data selama satu dekade menunjukkan bahwa konsumsi harian sekitar 530 hingga 600 gram buah, atau sekitar empat buah jeruk, dapat mendukung pengelolaan tekanan darah.

    Mengonsumsi jus jeruk dan jus jeruk bali juga dipercaya membantu mengurangi tekanan darah.

    2. Salmon dan Ikan Berlemak Lainnya

    Ikan berlemak seperti salmon merupakan sumber utama lemak omega-3, yang memiliki manfaat signifikan bagi kesehatan jantung dan dapat membantu mengurangi tekanan darah.

    Sebuah studi pada tahun 2022 yang melibatkan 71 penelitian dan lebih dari 4.973 peserta menemukan bahwa konsumsi harian omega-3 antara 2 hingga 3 gram, atau setara dengan sekitar 3,5 ons salmon, memiliki dampak paling besar dalam menurunkan tekanan darah.

    Mengonsumsi omega-3 dari ikan atau suplemen juga dapat menurunkan risiko hipertensi pada orang dewasa muda yang sehat tanpa riwayat penyakit jantung atau diabetes.

    3. Minyak Zaitun

    Minyak zaitun, yang berasal dari buah pohon zaitun, memiliki manfaat kesehatan jantung yang luas, termasuk dalam menurunkan tekanan darah dan mengurangi faktor risiko penyakit kardiovaskular lainnya.

    Berdasarkan tinjauan penelitian tahun 2020, minyak zaitun mengandung nutrisi seperti asam oleat omega-9 dan antioksidan polifenol yang berperan dalam membuat pembuluh darah yang sehat.

    Kedua senyawa ini membuat minyak zaitun menjadi tambahan yang bermanfaat dalam pola makan yang berfokus pada penurunan tekanan darah.

    4. Wortel

    Wortel dikenal sebagai sayuran yang kaya senyawa tanaman, memiliki rasa manis alami, dan memberikan tekstur renyah saat dikonsumsi.

    Kandungan senyawa tanaman ini memiliki peran penting dalam menjaga tekanan darah.

    Penelitian tahun 2023 menunjukkan bahwa konsumsi sekitar 100 gram wortel setiap hari, atau setara dengan satu cangkir wortel mentah yang diparut, dapat menurunkan risiko hipertensi hingga 10 persen.

    5. Telur

    Telur dikenal kaya akan nutrisi, dan penelitian menunjukkan bahwa telur dapat dimasukkan dalam pola makan untuk mendukung pengelolaan tekanan darah.

    Sebuah penelitian tahun 2023 yang melibatkan 2.349 orang dewasa di Amerika Serikat menemukan bahwa konsumsi lima butir telur atau lebih per minggu dikaitkan dengan penurunan tekanan darah sistolik sebesar 2,5 mmHg.

    Selain itu, konsumsi telur dalam jumlah tersebut tidak berkaitan dengan peningkatan risiko penyakit jantung, sehingga menunjukkan keamanan telur sebagai bagian dari diet untuk orang dewasa yang sehat.

    6. Tomat

    Tomat kaya akan likopen, pigmen karotenoid yang memiliki manfaat khusus bagi kesehatan jantung.

    Makanan yang mengandung likopen dalam jumlah tinggi terbukti dapat mengurangi faktor risiko penyakit jantung, termasuk tekanan darah tinggi. Berdasarkan tinjauan terhadap 21 penelitian, tomat dan produk olahan tomat dapat membantu menurunkan tekanan darah dan risiko penyakit jantung serta kematian akibat penyakit jantung.

    Namun, hasil penelitian lain menunjukkan bahwa hubungan antara konsumsi tomat dan tekanan darah masih bervariasi, sehingga diperlukan penelitian lebih lanjut.

    7. Brokoli

    Brokoli merupakan sayuran silangan yang dikenal memiliki banyak manfaat kesehatan, termasuk menjaga kesehatan sistem peredaran darah.

    Brokoli kaya akan flavonoid, antioksidan yang membantu menurunkan tekanan darah dengan meningkatkan fungsi pembuluh darah dan kadar oksida nitrat dalam tubuh.

    Berdasarkan sebuah penelitian besar yang melibatkan 187.453 orang, orang yang mengonsumsi empat porsi brokoli atau lebih dalam seminggu memiliki risiko hipertensi yang lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang jarang mengonsumsi brokoli.

    (kna/kna)

  • Manfaat Rutin Mengonsumsi Asam Jawa Bagi Tubuh, Bisa Sehatkan Jantung

    Manfaat Rutin Mengonsumsi Asam Jawa Bagi Tubuh, Bisa Sehatkan Jantung

    Jakarta

    Asam jawa sudah lama dikenal sebagai bahan makanan yang tidak hanya memberikan rasa unik, tetapi juga menyimpan banyak manfaat kesehatan.

    Asam jawa sering digunakan dalam berbagai masakan tradisional maupun pengobatan alami karena kandungan nutrisinya yang melimpah. Selain itu, bahan makanan satu ini merupakan sumber nutrisi yang melimpah.

    Dalam satu cangkir (120 gram) daging buahnya, terkandung sejumlah nutrisi penting, antara lain:

    Magnesium: 26 persen dari nilai harian (DV)Kalium: 16 persen dari DVZat besi: 19 persen dari DVKalsium: 7 persen dari DVFosfor: 11 persen dari DVTembaga: 11 persen dari DVVitamin B1 (tiamin): 43 persen dari DVVitamin B2 (riboflavin): 14 persen dari DVVitamin B3 (niasin): 15 persen dari DV

    Selain itu, terdapat sejumlah kecil vitamin C, vitamin K, vitamin B6 (piridoksin), folat, vitamin B5 (asam pantotenat), dan selenium. Dalam takaran tersebut juga terdapat 6 gram serat, 3 gram protein, dan kurang dari 1 gram lemak, dengan total 287 kalori.

    Sebagian besar kalori ini berasal dari gula alami, meskipun kandungan gulanya tinggi, asam jawa tetap dianggap sebagai buah, bukan gula tambahan.

    Gula tambahan sendiri dikenal berhubungan dengan sindrom metabolik dan diabetes tipe 2, sehingga perlu dibatasi sesuai Pedoman Diet.

    Selain itu, asam jawa mengandung polifenol, senyawa alami dari tumbuhan yang memberikan manfaat kesehatan, termasuk bertindak sebagai antioksidan dalam tubuh.

    Selain itu, berikut manfaat rutin mengonsumsi asam jawa dikutip dari Healthline.

    Manfaat asam jawa untuk kesehatan

    1. Antioksidan untuk Kesehatan Jantung

    Polifenol dalam asam jawa, seperti flavonoid, dapat mendukung kesehatan jantung. Beberapa flavonoid ini berkontribusi dalam pengaturan kadar kolesterol.

    Penelitian pada hamster dengan kolesterol tinggi menunjukkan bahwa ekstrak asam jawa mampu menurunkan kolesterol total, LDL (kolesterol jahat), dan trigliserida.

    Studi lain pada hewan juga menemukan bahwa antioksidan dalam asam jawa membantu mengurangi kerusakan oksidatif pada LDL, yang menjadi salah satu penyebab utama penyakit jantung.

    2. Potensi Efek Antijamur, Antivirus, dan Antibakteri

    Ekstrak asam jawa mengandung senyawa alami dengan sifat antimikroba. Penelitian menunjukkan bahwa senyawa ini memiliki aktivitas antijamur, antivirus, dan antibakteri.

    Dalam pengobatan tradisional, asam jawa juga digunakan untuk mengatasi penyakit seperti malaria. Salah satu senyawa bernama lupeol dipercaya memberikan efek antibakteri.

    3. Mengurangi risiko kanker

    Para ilmuwan merekomendasikan diet tinggi antioksidan karena berbagai alasan, salah satunya adalah mengurangi risiko kanker. Antioksidan dapat mencegah radikal bebas merusak DNA sel. Fitokimia yang ditemukan dalam tanaman memiliki kualitas antioksidan. Asam jawa kaya akan beberapa fitokimia, termasuk beta-karoten.

    4. Meredakan flu

    Asam jawa kaya akan vitamin C dan A, yang merupakan zat gizi mikro yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan sel pertahanan dalam tubuh. Kandungan ini dapat mempercepat pemulihan penyakit seperti pilek dan flu.

    (kna/kna)

  • Selena Gomez Curhat Idap SIBO, Penyakit Pencernaan yang Langka

    Selena Gomez Curhat Idap SIBO, Penyakit Pencernaan yang Langka

    Jakarta

    Selebriti Selena Gomez buka-bukaan mengidap penyakit pencernaan yang langka. Pengakuannya ini dia sampaikan setelah mendapat komentar tentang bentuk tubuhnya.

    “Saya punya SIBO di usus kecil saya. Ini kadang kambuh. Saya tidak peduli bahwa saya tidak terlihat seperti figur yang ramping. Saya tidak punya tubuh seperti itu,” ucapnya dalam video TikTok.

    Ini bukan pertama kalinya Selena Gomez buka-bukaan soal kesehatannya di media sosial. Pada tahun 2017, pelantun Kill ‘Em With Kindness itu bercerita bahwa dia menjalani transplantasi ginjal dan juga mengidap lupus.

    Ahli gastroentrologi dari Saint John Santa Monica Rudolp Bedford MD mengatakan penyakit yang sebelumnya diidap oleh Selena Gomez mungkin berpengaruh terhadap kondisi SIBO yang dialaminya.

    “Salah satu hal paling umum yang terjadi pada SIBO adalah kembung dan perut buncit. Apa yang mungkin terjadi adalah [Gomez] merasa kembung, dan perutnya buncit karena penumpukan gas di dalam sistem tubuhnya,” kata Bedford kepada Healthline.

    SIBO ataau small intestinal bacterial overgrowth adalah kelainan gastrointestinal langka yang memicu pertumbuhan bakteri yang berlebihan di dalam usus. Gejala umumnya mulai dari sakit perut hingga diare, gas, kembung, sembelit, penurunan berat badan, dan malabsorpsi lemak.

    Dr Bedford mengatakan Selena Gomez menjalani transplantasi ginjal dan kemungkinan besar mengonsumsi berbagai obat imunosupresif untuk mencegah gejala penolakan.

    “Dia juga mengidap lupus yang membuatnya akan menjadi lebih rentan terhadap pertumbuhan bakteri berlebih di tubuhnya,” tutur Dr Berford.

    (kna/kna)

  • Kenali Kesehatan Tubuh dari Kondisi Air Kencing

    Kenali Kesehatan Tubuh dari Kondisi Air Kencing

    Liputan6.com, Yogyakarta – Air kencing bisa menjadi petunjuk penting tentang kondisi kesehatan tubuh kita. Melalui channel Youtube (19/11), dr Tirta menjelaskan beberapa tanda yang perlu kita perhatikan dari perubahan pada air kencing.

    Ketika air kencing memiliki bau seperti buah, ini bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang serius seperti penyakit ginjal atau diabetes ketone. Dalam kondisi diabetes ketone, tubuh membakar lemak sebagai energi karena tidak bisa menggunakan gula dengan baik, yang menghasilkan bau khas seperti buah pada air kencing.

    Bau amis yang tidak biasa pada air kencing perlu mendapat perhatian khusus karena bisa menandakan adanya infeksi pada area kelamin. Infeksi ini biasanya disertai dengan gejala lain seperti rasa tidak nyaman atau nyeri saat buang air kecil.

    Air kencing yang berbusa juga bisa menjadi tanda adanya infeksi dalam tubuh yang memerlukan pemeriksaan lebih lanjut. Meski sedikit busa masih tergolong normal, busa yang berlebihan dan tidak hilang perlu diwaspadai.

    Beberapa jenis obat bisa mempengaruhi warna air kencing kita, seperti yang terjadi saat mengonsumsi obat rifampisin. Obat untuk TBC ini bisa membuat air kencing berubah warna menjadi merah, namun ini adalah efek samping yang normal.

    Makanan tertentu juga bisa mengubah warna air kencing, contohnya setelah makan buah naga air kencing bisa berubah menjadi ungu. Perubahan warna karena makanan ini bersifat sementara dan tidak berbahaya.

    Penting bagi kita untuk memperhatikan perubahan pada air kencing sebagai cara sederhana memantau kesehatan. Jika ada perubahan yang mencurigakan, sebaiknya segera periksa ke dokter untuk mendapat penanganan yang tepat.

    Minum air putih yang cukup merupakan cara mudah untuk menjaga kesehatan ginjal dan saluran kemih. Kebiasaan ini membantu membersihkan tubuh dari racun dan menjaga fungsi pembuangan tetap lancar.

    Perhatikan juga pola makan dan gaya hidup sehat untuk mendukung kesehatan sistem pembuangan tubuh. Konsumsi makanan bergizi dan olahraga teratur dapat membantu mencegah masalah pada saluran kemih.

    Meski bisa menjadi petunjuk awal masalah kesehatan, perubahan pada air kencing sebaiknya tidak dijadikan diagnosis sendiri. Pemeriksaan oleh dokter tetap diperlukan untuk mengetahui kondisi kesehatan yang sebenarnya.

     

    Penulis: Ade Yofi Faidzun

  • Waspadai Tanda Kolesterol Tinggi yang Bisa Muncul di Tangan, Jarang Disadari!

    Waspadai Tanda Kolesterol Tinggi yang Bisa Muncul di Tangan, Jarang Disadari!

    Jakarta

    Kolesterol merupakan zat lilin seperti lemak yang diproduksi oleh organ hati. Kolesterol memiliki peranan yang penting untuk pembentukan membran sel, vitamin D, dan hormon tertentu. Kolesterol tak larut dalam air, sehingga tak dapat mengalir melalui tubuh dengan sendirinya. Senyawa ini juga dibawa dalam darah oleh lipoprotein, yang merupakan partikel yang terbuat dari lemak dan juga protein.

    Kolesterol terbagi menjadi dua jenis, yakni LDL dan HDL. Lipoprotein densitas rendah (LDL), dikenal juga sebagai ‘kolesterol jahat’, yang dapat menumpuk di arteri dan menyebabkan masalah kesehatan yang serius, seperti serangan jantung dan stroke. Sementara itu, lipoprotein densitas tinggi (HDL), disebut juga sebagai ‘kolesterol baik’ yang dapat membantu mengembalikan kolesterol LDL ke organ hati untuk dibuang.

    Apabila tubuh memiliki kadar kolesterol LDL yang terlalu tinggi, atau kadar kolesterol HDL yang terlalu rendah, maka timbunan lemak dapat menumpuk di pembuluh darah dalam tubuh. Timbunan ini dapat menyulitkan aliran darah yang cukup melalui arteri. Hal ini dapat menyebabkan masalah di seluruh tubuh, terutama di organ otak dan jantung.

    Seseorang yang mengidap kolesterol tinggi dapat memiliki berbagai gejala pada tubuh, termasuk berbagai tanda yang tidak biasa pada tangan. Dikutip dari Times of India, berikut merupakan tanda kolesterol tinggi yang tidak biasa pada tangan:

    Nyeri di jari tangan dan kaki: Penumpukan kolesterol di arteri darah tangan dan kaki dapat membuatnya terasa nyeri saat disentuh.Kesemutan di jari tangan dan kaki: Kondisi ini merupakan tanda umum lainnya dari kondisi kolesterol tinggi.Mati rasa di tangan dan jari: Mati rasa yang terus-menerus di tangan dan jari, terutama di malam hari, dapat menjadi salah satu tanda kolesterol tinggi.Kehilangan kekuatan genggaman: Penurunan kekuatan genggaman dapat menjadi salah satu tanda kolesterol tinggi dalam tubuh.Endapan kekuningan: Gumpalan kuning kecil yang juga disebut dengan xantoma, yang dapat muncul di bagian jari dan urat tangan, bisa jadi tanda kondisi kolesterol tinggi.Luka sulit sembuh: Luka di bagian jari dan tangan dapat menjadi sulit untuk sembuh apabila seseorang mengidap masalah kolesterol tinggi.Sensitivitas ekstrem: Tubuh dapat mengalami sensitivitas terhadap rasa sakit pada bagian tangan dan jari, utamanya pada malam hari.

    (suc/suc)

  • Viral Puasa Gula-Gorengan Disebut Bikin Kulit Auto Glowing, Dokter Bilang Gini

    Viral Puasa Gula-Gorengan Disebut Bikin Kulit Auto Glowing, Dokter Bilang Gini

    Jakarta

    Belakangan ini viral di media sosial X tentang warganet yang mulai mencoba melakukan ‘puasa’ makan gula, gorengan, hingga tepung. Mereka yang sudah melakukannya mengklaim mendapatkan banyak manfaat kesehatan, termasuk pada kulit wajah.

    “Nggak ada lemak berlebih di pinggang, sejak diet gula. Ngurangin tepung dan gorengan berat bgt asliii, apalagi roti. Efeknya kulit nggak gradakan, alus gitu, jerawat waktu PMS-mens selese aja, terus cerahan juga,” ujar salah seorang netizen, dikutip detikcom pada Sabtu (23/11/2024).

    “Ada dong, jadi gak gampang jerawatan, ngebantu proses diet juga, perut kempes tidak buncit lagi, badan rasanya enteng,” tambah akun lain.

    “Aku semenjang ngurangin semua itu jadi jarang bgt jerawatan, tidur makin enak, badan makin enteng, ga gampang capek, kulit badan jd halusan ternyata (pokok beda dari sebelumnya),” tulis akun lain.

    Dari cerita-cerita terkait manfaat kesehatan pada tubuh yang didapat dari ‘puasa’ tersebut, membuat banyak warganet lain yang mulai tertarik untuk mencoba mengikutinya.

    Dokter spesialis kulit dr Ruri Diah Pamela, SpKK mengatakan puasa gula, tepung, dan gorengan dapat memberikan efek positif ke wajah. Diet seperti ini, kata dr Ruri, cocok untuk individu yang memiliki masalah kesehatan kulit tertentu, misalnya seperti jerawat dan kulit berminyak.

    dr Ruri mengatakan ada beberapa makanan dan minuman yang direkomendasikan agar membantu seseorang mendapatkan kulit yang sehat dan glowing.

    “Buah-buahan kaya antioksidan seperti berry, jeruk, kiwi, dan pepaya membantu melawan radikal bebas. Sayuran hijau seperti bayam dan kale kaya akan vitamin C, E, dan beta-karoten yang baik untuk regenerasi kulit,” kata dr Ruri saat dihubungi detikcom, Jumat (22/11/2024).

    “Lemak sehat dari alpukat, ikan salmon, kacang-kacangan, dan biji chia mendukung hidrasi dan elastisitas kulit. Minuman kaya nutrisi seperti teh hijau (mengandung polifenol) dan air putih yang cukup membantu detoksifikasi dan menjaga hidrasi kulit,” lanjut dia.

    Selain itu makanan yang mengandung probiotik juga baik untuk dikonsumsi seperti yogurt dan kefir. Hal ini karena makanan tersebut dapat memperbaiki mikrobiota usus, yang memiliki kaitan erat dengan kesehatan kulit.

    “Namun, penting untuk dicatat bahwa efek dari diet ini bisa berbeda pada setiap individu, tergantung pada kondisi kulit dan gaya hidup secara keseluruhan. Konsultasi dengan dokter atau ahli gizi juga disarankan jika ingin menerapkan perubahan pola makan secara signifikan,” tutupnya.

    (dpy/suc)