Produk: lemak

  • Cegah Stroke Tanpa Nyeri dengan Skrining USG Karotis di Mayapada Hospital

    Cegah Stroke Tanpa Nyeri dengan Skrining USG Karotis di Mayapada Hospital

    Jakarta

    Mencegah stroke lebih baik daripada mengobati, terutama bagi mereka dengan risiko tinggi seperti hipertensi, diabetes, atau riwayat keluarga. Skrining rutin melalui USG Karotis dan Trans Kranial penting untuk mendeteksi penyempitan arteri sejak dini sebelum stroke menyerang.

    Pada umumnya, skrining stroke mencakup pemeriksaan laboratorium yang meliputi analisis gula darah, kadar kolesterol, lemak dalam darah, dan fungsi ginjal. Pemeriksaan-pemeriksaan ini membantu dalam mengidentifikasi faktor risiko yang dapat menyebabkan stroke.

    Dr. dr. Cep Juli, Sp.N (K), Dokter Spesialis Neurologi Konsultan Neurovaskular Neurotrauma di Mayapada Hospital Bandung menjelaskan USG Karotis adalah pemeriksaan non-invasif yang menggunakan gelombang suara untuk memeriksa aliran darah dan ketebalan dinding arteri karotis, mendeteksi penyempitan atau sumbatan akibat plak.

    “Pemeriksaan ini aman, jadi kita tidak perlu takut untuk melakukan USG Karotis karena ini bisa membantu kita terhindar dari stroke,” jelasnya dalam keterangan tertulis, Selasa (17/12/2024).

    Penyumbatan atau penyempitan arteri karotis biasanya disebabkan oleh penumpukan plak yang terdiri dari lemak, kolesterol, kalsium, dan zat lainnya dalam aliran darah. Kondisi ini dapat menghambat peredaran darah dan menyebabkan stroke iskemik.

    Sering kali, gangguan arteri karotis tidak menimbulkan gejala, sehingga pemeriksaan rutin sangat penting untuk mendeteksi masalah lebih awal dan menurunkan risiko stroke melalui penanganan yang cepat.

    Dokter Tri Wahyudi, Sp.S, FINS, FINA, Dokter Spesialis Neurologi Fellow Neurointervensi di Mayapada Hospital Tangerang menjelaskan USG Karotis disarankan untuk pasien dengan risiko tinggi seperti riwayat stroke ringan (TIA), hipertensi, kolesterol tinggi, penyakit jantung, atau riwayat keluarga dengan stroke atau penyakit jantung.

    “Pemeriksaan ini juga dianjurkan jika ada pengerasan arteri atau bunyi abnormal pada arteri karotis,” tambahnya.

    USG Karotis, lanjut Dokter Tri Wahyudi, dilakukan dengan menempelkan transduser USG di kedua sisi leher secara bergantian. Gelombang suara yang dipancarkan alat ini diterjemahkan menjadi gambar di monitor. Proses ini berlangsung sekitar 30 menit dan tidak menimbulkan rasa nyeri.

    Mirip dengan USG Karotis, USG Trans Kranial merupakan metode non-invasif yang menggunakan gelombang suara untuk menilai ketebalan dinding arteri, mendeteksi penyempitan atau sumbatan, dan mengukur aliran darah di sirkulus Willis untuk mencegah kerusakan otak akibat penyumbatan.

    Dokter Silvester Christanto, Sp.S, Dokter Spesialis Neurologi di Mayapada Hospital Kuningan, mengatakan USG Trans Kranial dilakukan dengan menempatkan transducer di belakang kepala, pelipis, dan kelopak mata selama 30-60 menit tanpa rasa nyeri.

    Pemeriksaan ini dianjurkan untuk pasien dengan riwayat stroke, migrain, perdarahan subarachnoid, aneurisma, penyempitan pembuluh darah otak, tekanan tinggi di rongga otak, anemia sel sabit, dan gangguan dinding jantung pada anak.

    “USG Trans Kranial juga dapat dilakukan bagi pasien diabetes, hipertensi, perokok, penyakit jantung koroner, kolesterol tinggi, dan obesitas,” jelasnya.

    Kedua pemeriksaan tersebut memungkinkan deteksi dan penanganan gangguan arteri di otak dan karotis. Untuk kasus ringan hingga sedang, perubahan gaya hidup dan obat-obatan dapat digunakan untuk mengontrol tekanan darah dan kolesterol. Sedangkan pada kasus berat, tindakan bedah mungkin diperlukan.

    Pemeriksaan rutin USG Karotis atau Trans Kranial untuk mencegah stroke bisa dilakukan di rumah sakit dengan layanan neurologis terpadu, seperti Tahir Neuroscience Center di Mayapada Hospital. Pusat ini didukung oleh tim dokter multidisiplin, fasilitas unggul, dan alat medis terkini untuk deteksi dini, diagnosis, intervensi, bedah saraf, dan rehabilitasi.

    Tahir Neuroscience Center di Mayapada Hospital memiliki layanan Stroke Emergency 24 jam dengan protokol ‘door to needle’ kurang dari 60 menit untuk pasien stroke sumbatan. Layanan ini dapat diakses melalui fitur Emergency Call di aplikasi MyCare.

    Pusat ini juga berpengalaman menangani kasus kompleks seperti operasi tumor kepala dan tulang belakang minimal invasif, Trigeminal Neuralgia, Deep Brain Stimulation untuk Parkinson, dan operasi tumor tulang belakang.

    Melalui aplikasi MyCare, Anda dapat dengan mudah menjadwalkan skrining rutin atau konsultasi dengan dokter spesialis saraf untuk pencegahan stroke tanpa perlu antre. Selain untuk booking layanan rumah sakit, MyCare juga memiliki fitur Personal Health yang memantau aktivitas fisik dan kesehatan, serta Health Article & Tips yang menyajikan artikel edukasi dari dokter.

    Unduh MyCare di Google Play atau App Store dan dapatkan reward berupa poin untuk potongan harga layanan kesehatan di seluruh unit Mayapada Hospital.

    (akn/ega)

  • Restoran Buntut Gajah, Destinasi Kuliner Sop Buntut Viral

    Restoran Buntut Gajah, Destinasi Kuliner Sop Buntut Viral

    Liputan6.com, Bandung – Sop buntut merupakan salah satu kuliner khas Indonesia yang telah mendunia dan disukai banyak orang. Makanan ini menggunakan buntut sapi sebagai bahan utamanya dan dimasak dengan berbagai bumbu rempah khas.

    Hidangannya terkenal dengan rasa gurih dan memiliki aroma harum menggugah selera. Sebagai informasi, buntut sapi adalah potongan bagian ekor yang memiliki kombinasi daging, tulang, dan lemak.

    Teksturnya terkenal dengan memberikan sensasi rasa yang kaya terutama ketika dimasak dalam waktu lama untuk mengeluarkan sari daging dan lemaknya. Melalui sari tersebut lah yang membuat kuah sop buntut kaya akan rasa.

    Selain itu, pemilihan buntut sapi juga menjadikan hidangannya unik karena memanfaatkan bagian sapi yang jarang digunakan dalam masakan lain. Pembuatan sop buntut biasanya memerlukan kesabaran karena buntut sapi harus direbus dalam waktu lama.

    Proses tersebut penting dilakukan untuk mendapatkan tekstur yang empuk dan kuah yang kaya rasa. Perebusannya juga menggunakan rempah-rempah seperti bawang putih, pala, merica, dan lain-lain untuk memperkaya rasa.

    Sehingga rasa khasnya berasal dari perpaduan kaldu sapi yang gurih dan bumbu rempah yang seimbang. Ditambah dengan potongan sayuran seperti wortel, kentang, dan tomat menjadikan hidangan tidak hanya lezat tetapi juga kaya nutrisi.

    Menikmati sop buntut juga sangat cocok disantap di berbagai suasana terutama ketika cuaca dingin. Adapun salah satu tempat makan sop buntut yang saat ini tengah populer di media sosial adalah Restoran Buntut Gajah.

     

    Macet 1 Kilometer Akibat Banjir di Depan Hotel Aman Karanganyar Kebumen

  • Dokter Kandungan: Operasi Caesar Bisa Cegah Mortalitas dan Morbiditas Ibu dan Anak Secara Efektif – Halaman all

    Dokter Kandungan: Operasi Caesar Bisa Cegah Mortalitas dan Morbiditas Ibu dan Anak Secara Efektif – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com Eko Sutriyanto 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kelahiran merupakan proses yang menandakan dimulainya kehidupan baru baik bagi anak maupun orangtua. 

    Oleh sebab itu, setiap proses kelahiran, baik melalui kelahiran pervaginam maupun kelahiran cesar (Section-Caesarea) merupakan proses kelahiran yang mulia dan bermakna bagi setiap Ibu.

    Berbeda dengan persalinan normal, jumlah persalinan section-caesarea (SR) atau caesar terus meningkat di Indonesia hingga mencapai 25,9 persen atau lebih dari 1 di antara 4 di tahun 2023 dan sebanyak 40,8 persen DKI Jakarta dari semua kelahiran.

    Jumlah ini diprediksi akan terus meningkat di dekade mendatang.

    Di Indonesia, tingkat persalinan caesar di Indonesia naik dalam 5 tahun terakhir. Prevalensi persalinan dengan metode caesar dalam skala nasional meningkat dari 17,6 persen menjadi 25,9 persen.

    Persalinan sesar dapat menyebabkan ibu menderita nyeri fisik pasca melahirkan dan mengalami pemulihan pascanatal yang lebih lama dan lebih sulit dan kondisi ini juga dapat memengaruhi kesejahteraan psikologis ibu.

    Dokter Kebidanan dan Kandungan, dr Dinda Derdameisya SpOG mengatakan, jika dilakukan sesuai indikasi medis, operasi caesar dapat mencegah mortalitas dan morbiditas ibu dan anak secara efektif.

    Meskipun demikian, perbedaan dampak kedua kelahiran ini tentu berbeda juga pada anak.

    “Pertama, akan secara alami terpapar bakteri baik pada jalan lahir ibu, seperti Bifidobacteria, Lactobacillus, Prevotella dan bakteri ini merupakan bakteri yang dapat menunjang perkembangan imunitas serta maturitas saluran cerna anak,” katanya saat acara  acara C-Section Awareness Month di Jakarta belum lama ini. 

    Acara ini mengundang para ibu untuk untuk sharing informasi perawatan pasca kelahiran cesar baik untuk ibu dan bayi dari dokter Ob-Gyn dr Dinda Dernameisya, Sp.OG, dokter Anak dr. Reza Abdussalam, Sp.A, dan juga salah satu mom-fluencer yang juga memiliki riwayat kelahiran cesar Annisa Soebandono.

    Yang Kedua, kata Dinda Dernameisya,  kelahiran cesar dapat menyebabkan anak terpapar bakteri buruk (patogen) yang berada pada permukaan kulit Ibu seperti dominasi Staphylococcus, Corynebacterium, dan Propionibacterium spp. 

    “Paparan bakteri ini berisiko mengganggu keseimbangan bakteri di dalam usus (disbiosis) pada anak dan kesehatan anak di kemudian hari,” katanya.

    Karena itu, pascacesar, Ibu kemungkinan akan lebih fokus kepada pemulihan kesehatannya. Kesadaran tentang dampak negatif operasi cesar pada bayi masih sangat rendah. 

    “Faktanya satu dari lima calon ibu yang mengetahui hal ini sehingga  penting memperhatikan perkembangan kesehatan Ibu dan bayi setelah proses kelahiran sehingga keduanya sehat,” katanya.

    Dalam kesempatan yang sama, dr. Reza Abdussalam, Sp.A mengatakan,baik kelahiran pervaginam maupun kelahiran Sectio-Caesarea, tentu harus memperhatikan nutrisi yang penting untuk anak, kesehatan dan daya tahan tubuhnya.

    Nutrisi dari ASI merupakan yang paling lengkap, mulai dari kandungan Laktosa sebagai sumber karbohidrat, lemak, protein, prebiotik, probiotik, vitamin dan Mineral.

    “ASI mengandung oligosakarida (yang berperan sebagai prebiotik) dan berbagai bakteri baik seperti Bifidobacteria (yang berperan sebagai probiotik) yang tergabung disebut sinbiotik yang dapat meningkatkan kekuatan sistem imun pada anak.

    Sinbiotik merupakan kombinasi prebiotik dan probiotik yang terbukti secara klinis meningkatkan kinerja sistem imun, seperti membantu menurunkan kejadian ISPA, mencegah alergi makanan dan menaikkan toleransi pada asma,” katanya.

    Selain itu, Sinbiotik juga bermanfaat bagi kesehatan Si Kecil. Sinbiotik, merupakan kombinasi prebiotik (serat) dan probiotik (bakteri baik) yang bermanfaat baik bagi kesehatan Si Kecil. 

    “Penelitian membuktikan Sinbiotik memiliki peran khusus untuk mengembalikan bakteri baik pada anak yang lahir secara cesar. Sinbiotik memulihkan kondisi saluran cerna setelah operasi caesar sejak hari-hari pertama kehidupan,” katanya.

    Kandungan sinbiotik juga terdapat dalam ASI dan dapat membantu meningkatkan jumlah bakteri baik, mencegah masalah kesehatan pencernaan seperti terjadinya disbiosis usus. Dengan saluran cerna yang sehat, kesehatan dan imunitas anak juga akan terjaga sehingga dapat mendukung pertumbuhan dan dan perkembangan fisik di masa pertumbuhannya. 

    Annisa Soebandono, Mom Influencer  mengatakan, kedua anak saya lahir secara caesar dan saya pribadi memiliki pengalaman terkait halangan pemberian ASI secara eksklusif setelah persalinan.

    Saat itu saya mengalami masalah mastitis, yaitu penyumbatan pada puting payudara yang menyebabkan sulitnya ASI keluar. Kemudian, karna penyumbatannya sudah parah saya disarankan untuk melakukan tindakan laser.

    “Setelah tindakan ini, akhirnya saya dapat memberikan ASI eksklusif baik secara breastfeeding maupun pumping kepada anak saya,” katanya.

    Annisa mengatakan, sempat mengalami over supply, namun setelah 6 bulan produksi ASI saya semakin menurun.

    “Setelah berkonsultasi dengan dokter, keadaan ini mungkin terjadi karna saya mengalami kelelahan. Setelah anak saya berumur satu tahun, untuk mendukung kelengkapan nutrisinya saya memberikan susu formula sesuai anjuran dokter,” katanya.

    Agus, Marketing & Sales Brawijaya Hospital & Clinic Antasari mengatakan, kontribusinya dalam bentuk kegiatan edukasi ini untuk mendukung dan meningkatkan kesehatan Ibu dan anak.

    “Ibu mendapatkan edukasi secara langsung dari ahlinya dan berbagi pengalaman sebagai orangtua,” katanya. 

  • Buah Salak Bisa Membantu Mengobati Penyakit Apa Saja?

    Buah Salak Bisa Membantu Mengobati Penyakit Apa Saja?

    Jakarta, Beritasatu.com – Buah salak, yang sering dijadikan camilan lezat, ternyata memiliki beragam manfaat kesehatan dan bisa mengobati jenis penyakit tertentu yang tidak banyak diketahui orang.

    Dengan kandungan nutrisi yang meliputi serat, antioksidan, dan vitamin C, buah ini dipercaya dapat membantu mengatasi berbagai gangguan kesehatan, mulai dari masalah pencernaan hingga menjaga kadar gula darah.

    Salak, yang termasuk dalam keluarga Arecaceae atau Palmae, berasal dari Indonesia dan Malaysia. Buahnya yang bergerombol di pangkal pohon memiliki kulit bersisik berwarna merah, yang memberi nama lain pada buah ini, yaitu buah ular.

    Selain itu, salak juga terkenal rendah kalori dengan kandungan karbohidrat yang baik dan hanya mengandung 4% lemak. Hal ini menjadikannya camilan yang sehat dengan dampak kalori yang rendah.

    Berikut ini jenis penyakit yang dapat diobati dengan salak.

    1. Masalah pencernaan
    Salak mengandung serat yang tinggi, yang sangat penting untuk menjaga kelancaran proses pencernaan. Serat membantu memperlancar buang air besar, sehingga dapat mengatasi sembelit atau konstipasi. Selain itu, serat dalam salak juga dapat membantu mengurangi kembung dan perut kembung.

    Beberapa penelitian menunjukkan salak memiliki sifat astringen yang dapat meredakan diare. Sebagai makanan alami, salak memberikan efek menenangkan pada sistem pencernaan, membantu menjaga keseimbangan bakteri baik di usus, dan mendukung proses pencernaan yang sehat.

    2. Diabetes
    Salak mengandung senyawa polifenol yang dapat bermanfaat bagi penderita diabetes. Polifenol memiliki sifat antioksidan yang membantu mengatur kadar gula darah dan memperbaiki profil lipid. Penelitian yang dilakukan pada hewan oleh Asian Pacific Journal of Tropical Medicine menunjukkan salak, terutama yang diolah dalam cuka, dapat menurunkan kadar glukosa darah, yang sangat berguna bagi penderita diabetes.

    Kadar gula darah yang stabil dapat mengurangi risiko komplikasi diabetes, seperti kerusakan ginjal, gangguan mata, dan masalah kardiovaskular. Kandungan serat dalam salak juga dapat memperlambat penyerapan gula ke dalam darah, yang membantu mencegah lonjakan gula darah yang berbahaya.

    3. Mag
    Secara tradisional, salak telah digunakan oleh masyarakat di Asia untuk meredakan sakit mag dan gangguan lambung lainnya. Salak mengandung zat antiinflamasi yang dapat membantu meredakan peradangan di lapisan lambung.

    Kandungan tanin yang ada dalam salak memiliki efek astringen yang dapat mengurangi iritasi pada lambung, mengurangi rasa nyeri, dan mempercepat penyembuhan. Bagi orang yang sering mengalami gangguan pencernaan seperti sakit mag atau gastritis, mengonsumsi salak dapat membantu meredakan gejalanya.

    4. Kesehatan Jantung
    Salah satu manfaat utama dari salak adalah kemampuannya untuk mendukung kesehatan jantung. Salak mengandung kalium yang tinggi, yang memainkan peran penting dalam mengatur tekanan darah. Kalium membantu melebarkan pembuluh darah dan mengurangi ketegangan pada dinding arteri, sehingga dapat menurunkan tekanan darah.

    Dengan demikian, salak dapat berfungsi sebagai pencegah hipertensi (tekanan darah tinggi), yang merupakan faktor risiko utama penyakit jantung. Selain itu, kandungan antioksidan dalam salak membantu melawan radikal bebas yang dapat merusak pembuluh darah, menjaga pembuluh darah tetap sehat, dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.

    5. Perlindungan penglihatan
    Salah satu manfaat salak yang sering dilupakan adalah kemampuannya dalam mendukung kesehatan mata. Salak mengandung beta karoten, yang merupakan bentuk provitamin A.

    Beta karoten memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan mata, terutama untuk mencegah masalah penglihatan yang berhubungan dengan penuaan, seperti degenerasi makula dan katarak. Mengonsumsi salak secara teratur dapat membantu menjaga ketajaman penglihatan, mengurangi risiko kebutaan terkait usia, dan menjaga kesehatan retina mata.

    6. Penurunan berat badan
    Salak juga merupakan pilihan makanan yang baik untuk orang yang ingin menurunkan berat badan. Kandungan serat yang tinggi dalam salak membantu meningkatkan rasa kenyang, sehingga dapat mengurangi rasa lapar dan mencegah makan berlebihan.

    Salak juga memiliki kalori yang relatif rendah, sehingga menjadi camilan yang ideal bagi mereka yang sedang menjalani program diet. Serat dalam salak juga memperlancar proses pencernaan dan mencegah masalah perut seperti sembelit dan kembung. Karena serat membantu mengatur metabolisme, salak menjadi buah yang sangat baik untuk membantu dalam penurunan berat badan.

    7. Melawan infeksi dan memperkuat sistem kekebalan tubuh
    Selain vitamin C, salak juga mengandung senyawa bioaktif lainnya seperti flavonoid dan polifenol yang memiliki efek antibakteri dan antivirus. Senyawa-senyawa ini dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh, melawan infeksi, dan meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit.

    Dengan meningkatkan kekebalan tubuh, salak dapat membantu tubuh dalam melawan berbagai infeksi, baik itu infeksi saluran pernapasan maupun infeksi lainnya.

    8. Mencegah penuaan dini
    Kandungan antioksidan dalam salak, terutama polifenol, beta karoten, dan vitamin C, berperan penting dalam melawan radikal bebas yang dapat merusak sel-sel tubuh dan mempercepat proses penuaan.

    Antioksidan ini membantu memperlambat proses penuaan dengan melindungi kulit dari kerusakan akibat paparan sinar matahari, polusi, dan stres oksidatif. Oleh karena itu, salak tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan, tetapi juga dapat membantu menjaga kulit tetap sehat, segar, dan terhindar dari tanda-tanda penuaan dini.

    Dengan beragam manfaat kesehatan ini, salak merupakan buah yang sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan tubuh dan mengatasi berbagai jenis penyakit tertentu. Untuk mendapatkan manfaat maksimal, sebaiknya konsumsi salak secara teratur sebagai bagian dari diet sehat yang seimbang.

  • Daftar 5 Minuman Bantu Turunkan Kadar Gula Darah, Termasuk Air Putih

    Daftar 5 Minuman Bantu Turunkan Kadar Gula Darah, Termasuk Air Putih

    Jakarta

    Kadar gula darah tinggi atau disebut dengan hiperglikemia merupakan kondisi saat kadar glukosa dalam darah melebihi batas normal. Kada gula darah yang normal bagi orang dewasa adalah 70-140 mg/dl.

    Hiperglikemia dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk asupan yang dikonsumsi oleh tubuh. Nyatanya, tidak hanya makanan yang dapat memengaruhi kadar gula darah dalam tubuh, namun minuman yang dikonsumsi juga dapat memengaruhinya.

    Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui berbagai minuman yang aman dikonsumsi untuk membantu menurunkan kadar gula darah, khususnya bagi mereka yang mengidap penyakit diabetes. Dikutip dari Eating Well, berikut adalah daftarnya.

    1. Air Putih

    Air putih atau air mineral dapat memberikan sesuatu yang penting untuk mengendalikan gula darah, yakni menghidrasi tubuh.

    Minum air putih dikaitkan dengan risiko diabetes tipe 2 yang 6 persen lebih rendah, menurut tinjauan sistematis dan meta-analisis tahun 2021 dalam Diabetes & Metabolic Syndrome: Clinical Research & Reviews.

    Menariknya, air meningkatkan volume darah, yang mendorong pelepasan asam amino yang memengaruhi regulasi gula darah.

    Hubungan tersebut bahkan lebih kuat ketika orang beralih dari minum minuman manis bergula (seperti soda) ke air putih, karena air putih mengurangi asupan gula dan kalori, membantu seseorang mempertahankan berat badan yang sehat, yang juga membantu mengendalikan gula darah.

    2. Kopi

    Penelitian menunjukkan bahwa minum kopi secara rutin dikaitkan dengan risiko diabetes tipe 2 yang lebih rendah, menurut penelitian tahun 2019 dalam jurnal Nutrients.

    Senyawa tanaman yang disebut fitokimia dalam kopi dapat mendukung kesehatan sel-sel di hati dan pankreas, yang melindungi terhadap perkembangan perlemakan hati dan menjaga fungsi insulin (pengatur utama gula darah).

    3. Teh Hijau

    Mengonsumsi teh hijau telah terbukti menurunkan kadar glukosa darah puasa, menurut penelitian dalam Nutrition & Metabolism.

    Katekin dalam teh dapat menghalangi sebagian penyerapan karbohidrat selama proses pencernaan, juga dapat meningkatkan metabolisme glukosa, dan dapat mengurangi stres oksidatif, yang semuanya dapat membantu menurunkan gula darah Anda.

    4. Susu

    Protein dalam susu sapi ternyata dapat membantu menurunkan respons glukosa darah setelah makan pada orang yang menderita diabetes dan mereka yang tidak, menurut tinjauan tahun 2018 dalam Diabetes/Metabolism Research and Reviews.

    Protein ini, termasuk kasein dan whey, memperlambat pencernaan dan meningkatkan respons insulin, sehingga memiliki efek positif terhadap kadar gula darah.

    Asosiasi Diabetes Amerika merekomendasikan untuk memilih susu tanpa lemak atau rendah lemak (yang dapat mengendalikan lemak jenuh).

    5. Jus Tomat

    Dalam uji coba terkontrol acak kecil yang diterbitkan pada tahun 2020 di Asia Pacific Journal of Clinical Nutrition yang mengevaluasi 25 wanita sehat, mereka yang minum sekitar 7 ons jus tomat 30 menit sebelum makan sarapan kaya karbohidrat mengalami kadar gula darah yang lebih rendah setelah makan dibandingkan dengan yang minum air sebelum makan. Ini terjadi meskipun jus tomat menambahkan kalori ekstra.

    Serat dalam tomat dapat membantu memperlambat pencernaan, sehingga memperlambat kenaikan gula darah yang terjadi setelah makan.

    (suc/suc)

  • 10 Makanan Tinggi Gula yang Harus Dihindari Saat Nataru

    10 Makanan Tinggi Gula yang Harus Dihindari Saat Nataru

    Jakarta, Beritasatu.com – Saat perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), Anda sering kali tergoda untuk menikmati berbagai hidangan lezat. Beberapa jenis makanan dengan kandungan gula tinggi sebaiknya dihindari.

    Hal itu karena dapat meningkatkan risiko berbagai masalah kesehatan, seperti diabetes, obesitas, dan gangguan jantung. Penting untuk memilih makanan yang sehat agar tetap menjaga kebugaran dan kesehatan di tahun yang baru.

    Berikut ini 10 makanan tinggi gula yang sebaiknya dihindari saat Nataru.

    1. Cokelat
    Cokelat, terutama yang berbasis susu, biasanya mengandung gula tambahan yang tinggi. Meski cokelat hitam memiliki manfaat kesehatan, cokelat susu bisa menyebabkan lonjakan kadar gula darah. Pilihlah cokelat dengan kandungan kakao minimal 70% untuk mengurangi konsumsi gula berlebih.

    2. Selai kemasan
    Selai buah kemasan sering mengandung gula tambahan dan pengawet. Meskipun terasa manis, selai ini tidak memberikan banyak nutrisi. Membuat selai dari buah segar tanpa tambahan gula akan lebih sehat.

    3. Permen
    Permen seperti jelly atau gummy sangat tinggi gula dan tidak mengandung nutrisi penting. Konsumsi berlebihan dapat merusak gigi dan meningkatkan risiko penyakit jantung serta diabetes.

    4. Biskuit
    Biskuit sering dibuat dari tepung putih dan gula, dan sering mengandung lemak trans yang buruk bagi kesehatan jantung. Konsumsi biskuit yang berlebihan dapat menyebabkan peningkatan berat badan dan masalah metabolik.

    5. Puding
    Puding instan umumnya mengandung banyak gula dan bahan pengawet. Walaupun enak, puding yang dikonsumsi berlebihan dapat meningkatkan berat badan dan mengganggu pencernaan.

    6. Donat
    Donat adalah salah satu makanan tinggi gula dan kalori. Jika dikonsumsi secara berlebihan, donat dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2 dan obesitas.

    7. Kue kering
    Kue kering biasanya kaya akan gula dan lemak jenuh, yang berisiko menyebabkan penyakit jantung. Jika ingin menikmati camilan manis, pilihlah kue buatan sendiri dengan pemanis alami seperti madu atau pisang.

    8. Kismis
    Kismis mengandung kalori dan gula yang terkonsentrasi karena proses pengeringan. Konsumsinya sebaiknya dibatasi, terutama bagi mereka yang memperhatikan asupan gula.

    9. Makanan olahan
    Banyak makanan kemasan, seperti camilan ringan dan saus, mengandung gula tersembunyi. Untuk menghindari gula tersembunyi, periksa label nutrisi dengan cermat dan pilih makanan segar yang lebih alami.

    10. Kue manis
    Kue-kue manis sering kali dipenuhi dengan gula dan lemak. Meski menggoda, konsumsi berlebihan dapat menyebabkan lonjakan gula darah dan menambah berat badan. Pilihlah kue yang lebih sehat, misalnya yang menggunakan tepung gandum utuh dan sedikit gula.

    Menghindari makanan-makanan tinggi gula ini selama Nataru dapat membantu menjaga kesehatan Anda. Sebagai gantinya, pilihlah makanan segar dan alami serta tetap aktif secara fisik agar tubuh tetap bugar dan sehat. Dengan cara ini, Anda dapat merayakan Nataru dengan penuh kegembiraan tanpa khawatir tentang dampak negatif pada kesehatan.

  • Kiwil Idap Diabetes dan Pengentalan Darah, Dokter Singgung Faktor Gaya Hidup

    Kiwil Idap Diabetes dan Pengentalan Darah, Dokter Singgung Faktor Gaya Hidup

    Jakarta

    Komedian Kiwil buka-bukaan soal kondisi medis yang ternyata selama ini sedang dialami. Dalam satu tahun terakhir, Kiwil sudah rutin mengonsumsi obat-obatan untuk kondisi diabetes dan kondisi pengentalan darah.

    Kiwil menceritakan bahwa kondisi tersebut diketahui ketika dirinya melakukan medical check up, untuk kebutuhan sebelum operasi penyakit lain, yaitu hernia.

    “Itu juga tahunya pas mau operasi ya. Operasi hernia, cek darah semuanya baru ketahuan gula darahnya 4,5, jadi nggak bisa dioperasi,” katanya di acara Pagi Pagi Ambyar Trans TV, beberapa waktu lalu.

    Kiwil menduga bahwa kondisi diabetes yang dialaminya berkaitan dengan pola hidup tidak sehat yang dijalaninya dulu. Ketika ia sibuk bekerja, aktivitas tersebut tidak diimbangi dengan menjaga makan sehat.

    Ia juga mengaku tidak pernah melakukan pemeriksaan medis untuk melihat kondisi kesehatannya.

    “Kalau memang dari zaman syuting kurang itulah, gue apa saja makan. turunan nggak ada, pola makan saja,” sambung Kiwil.

    Spesialis penyakit dalam Prof Dr dr Ketut Suastika, SpPD-KEMD, FINASIM mengatakan bahwa kondisi diabetes tipe 2 memang sangat berkaitan erat dengan gaya hidup secara umum. Kebiasaan makan yang tidak sehat dikombinasikan dengan kurangnya aktivitas fisik dapat meningkatkan risiko masalah diabetes.

    “Gaya hidup secara umum dimaksudkan pola makan dan aktivitas fisik. Asupan kalori berlebihan, khususnya banyak karbohidrat dan lemak binatang, serta kurang aktivitas fisik melalui obesitas yg menjadi faktor risiko penting diabetes,” kata Prof Ketut ketika dihubungi detikcom, Selasa (17/12/2024).

    Sama halnya dengan diabetes, pengentalan darah umumnya juga diawali dengan gaya hidup tidak sehat. Pengentalan darah merupakan kondisi ketika darah menjadi pekat karena kadar hemoglobin tinggi.

    Biasanya tingkat hemoglobin dalam dianggap tinggi ketika mencapai di atas 15g/dL. Kondisi ini biasanya dapat membuat pasien menjadi lebih rentan mengalami pembekuan darah dan trombosis.

    “Ya gaya hidup yang mengawali (pengentalan darah). Kemudian memicu obesitas, selanjutnya memicu penyakit yang tergolong faktor risiko aterosklerosis dan trombosis, seperti diabetes, hipertensi, gangguan lemak tubuh, keradangan, dan sebagainya,” tandasnya.

    (avk/kna)

  • Ekspor Indonesia Cenderung Turun di November 2024, Apa Faktor Pemicunya? – Halaman all

    Ekspor Indonesia Cenderung Turun di November 2024, Apa Faktor Pemicunya? – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) nilai ekspor Indonesia turun 1,7 persen di November 2024.

    Sebagai perbandingan, nilai ekspor Oktober mencapai 24,42 miliar dolar AS, sedangkan nilai ekspor di November 2024 hanya 24,01 miliar dolar AS.

    Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti menjelaskan, penurunan tersebut disebabkan oleh menurunnya ekspor nonmigas 1,67 persen dari 23,07 miliar dolar AS menjadi 22,69 miliar dolar AS.

    “Demikian juga ekspor migas turun 2,10 persen, yaitu dari 1,34 miliar dolar AS menjadi 1,32 miliar dolar AS,” kata Amalia di Jakarta, Senin (16/12/2024).

    Amalia memaparkan, dari 10 komoditas dengan nilai ekspor nonmigas terbesar November 2024, sebagian komoditas mengalami penurunan, dengan penurunan terbesar pada lemak dan minyak hewani atau nabati sebesar 317,9 juta dolar AS (10,48 persen).

    Sedangkan, kenaikan ekspor terbesar adalah nikel dan barang daripadanya sebesar 467,6 juta dolar AS (87,26 persen).

    Amalia berujar, berdasarkan sektor, ekspor nonmigas hasil industri pengolahan Januari-November 2024 naik 4,70 persen dibanding periode yang sama tahun 2023. 

    “Ekspor hasil pertanian, kehutanan, dan perikanan naik 26,80 persen, sedangkan ekspor hasil pertambangan dan lainnya turun 8,83 persen,” ujarnya.

    Menurut negara tujuan, ekspor nonmigas November 2024 terbesar adalah ke Tiongkok yaitu 6,24 miliar dolar AS, disusul Amerika Serikat 2,34 miliar dolar AS, dan India 1,58 miliar dolar AS, dengan kontribusi ketiganya mencapai 44,82 persen.

    Lalu, ekspor ke ASEAN dan Uni Eropa (27 negara) masing-masing sebesar 4,09 miliar dolar AS dan 1,37 miliar dolar AS.

    Kemudian, mengacu provinsi asal barang, ekspor Indonesia terbesar pada Januari-November 2024 berasal dari Provinsi Jawa Barat dengan nilai 34,73 miliar dolar AS (14,40 persen), diikuti Jawa Timur 23,62 miliar dolar AS (9,79 persen) dan Kalimantan Timur 23,05 miliar dolar AS (9,55 persen).

    Secara kumulatif, nilai ekspor Indonesia Januari-November 2024 mencapai 241,25 miliar atau naik 2,06 persen dibanding periode yang sama tahun 2023.

    “Sejalan dengan total ekspor, nilai ekspor nonmigas yang mencapai 226,91 miliar dolar AS juga naik 2,24 persen,” tambahnya.

     

  • Fakta Indonesia berharap cukai minuman kemasan mulai diterapkan 2025

    Fakta Indonesia berharap cukai minuman kemasan mulai diterapkan 2025

    Jakarta (ANTARA) – Forum Warga Kota (Fakta) Indonesia berharap pemerintah memberlakukan cukai Minuman Berpemanis Dalam Kemasan (MBDK) mulai tahun 2025.

    “Peredaran MBDK yang sangat meluas dan bebas dari cukai begitu meresahkan masyarakat,” kata Ketua Fakta Indonesia Ary Subagyo Wibowo dalam diskusi bertajuk “Mendorong Kebijakan Cukai MBDK: Solusi Masa Depan Kesehatan Indonesia” di Jakarta, Senin.

    Karena itu, MBDK perlu dikenakan cukai mulai tahun 2025.

    Ary menjelaskan, berdasarkan data Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023, sebanyak 47 persen penduduk Indonesia mengonsumsi minuman manis lebih dari satu kali dalam sehari.

    Tren kelebihan berat badan (overweight) dan obesitas telah meningkat lebih dari dua kali lipat dalam dua dekade terakhir.

    “Penerapan cukai MBDK ini akan menjadi penghasilan negara yang dapat digunakan untuk salah satunya membiayai program Makan Bergizi Gratis,” katanyam

    ​​​​​Menurut dia, kasus penyakit tidak menular, seperti diabetes melitus tipe 2 juga meningkat pesat dan kini menjadi penyebab kematian peringkat ketujuh di Indonesia.

    “Kondisi ini tidak hanya berdampak pada penurunan kualitas hidup masyarakat, tetapi juga meningkatkan beban ekonomi negara secara signifikan,” kata Ary.

    Ia menegaskan, penerapan cukai untuk produk MBDK telah diatur melalui Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 28 Tahun 2024. Di Pasal 194 ayat (4) disebutkan bahwa pemerintah pusat dapat mengenakan cukai terhadap pangan olahan tertentu sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

    Kebijakan penerapan cukai MBDK menjadi kewenangan Kementerian Keuangan. “Diskusi ini menjadi wujud kepedulian bersama untuk melindungi generasi mendatang dari dampak buruk industri MBDK, sejalan dengan visi menuju Indonesia Emas,” kata Ary.

    Wakil Ketua Fakta Indonesia, Azas Tigor Nainggolan sebagai moderator diskusi menambahkan, pemberlakuan cukai MBDK diperlukan untuk mengatur pola hidup masyarakat konsumen agar lebih sehat.

    “Pemerintah diharapkan segera mengesahkan peraturan tentang pemberlakuan cukai terhadap MBDK,” ujarnya

    Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (P2PTM) Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi menuturkan, saat ini sudah lebih dari 60 negara yang memberlakukan cukai MBDK.

    “Perlindungan kepada warga sangat penting. Terlebih, penggunaan Jaminan Kesehatan Nasional saat ini paling banyak digunakan untuk membiayai Penyakit Tidak Menular (PTM), termasuk diabetes melitus,” kata Nadia.

    Kementerian Kesehatan RI akan terus memberikan edukasi kepada masyarakat terkait bahaya mengonsumsi MBDK berlebihan.

    “Tidak kalah penting adalah kami mengingatkan pentingnya pola asuh orang tua kepada anak. Sehingga, mereka tidak dibiarkan mengonsumsi gula, garam, dan lemak secara berlebihan,” katanya.

    Sarno yang mewakili Direktorat Jenderal Strategi Ekonomi dan Fiskal Kementerian Keuangan menyampaikan, peraturan pemerintah terkait cukai MBDK telah masuk dalam Program Penyusunan Peraturan (Progsun) Kementerian Keuangan.

    “Progsun akan ditetapkan melalui keputusan presiden awal tahun depan. Hal ini memberikan harapan besar bagi kita untuk segera mengesahkan PP Cukai MBDK demi mendukung masa depan kesehatan masyarakat Indonesia,” katanya.

    Diskusi diikuti, Koalisi Pangan Sehat Indonesia (PASTI), Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) hingga Komunitas Kampung Sehat. Pada kesempatan itu dilakukan peluncuran re-design website resmi Fakta Indonesia, www.fakta.or.id.

    Pewarta: Syaiful Hakim
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024

  • Mantap! Indonesia Sudah 55 Bulan Cetak Surplus Neraca Perdagangan

    Mantap! Indonesia Sudah 55 Bulan Cetak Surplus Neraca Perdagangan

    Jakarta: Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan barang November 2024 surplus sebesar USD4,42 miliar, naik USD1,94 miliar secara bulanan.
     
    “Dengan demikian, neraca perdagangan Indonesia telah mencatatkan surplus 55 bulan berturut-turut sejak Mei 2020,” ujar Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti dalam konferensi pers Berita Resmi Statistik di Jakarta, dikutip dari Antara, Senin, 16 Desember 2024.
     
    Amalia menjelaskan, surplus neraca perdagangan November 2024 ini lebih tinggi dibandingkan dengan bulan sebelumnya, dan bulan yang sama pada tahun lalu.
    Kondisi surplus November 2024 ditopang oleh surplus pada komoditas non migas dengan komoditas penyumbang utamanya adalah bahan bakar mineral, minyak dan lemak hewani/nabati serta besi dan baja.
     
    Pada saat yang sama, neraca perdagangan migas tercatat defisit USD1,25 miliar yang tentunya disumbang oleh hasil minyak dan minyak mentah.
     
    Neraca perdagangan Indonesia menurut negara mitra dagang, kata Amalia, Indonesia mengalami surplus perdagangan barang dengan beberapa negara dan tiga terbesar adalah Amerika Serikat sebesar USD1,58 miliar, India USD1,12 miliar, dan Filipina USD0,77 miliar.
     
    Pada November 2024, surplus Amerika Serikat disumbang oleh komoditas mesin dan perlengkapan elektrik serta bagiannya, pakaian dan aksesoris rajutan serta alas kaki.
     
    Sementara dengan India, surplus ditopang oleh bahan bakar mineral, lemak dan minyak hewani/nabati serta bahan kimia anorganik. Sedangkan dengan Filipina surplus terbesar dikontribusikan oleh kendaraan dan bagiannya, bahan bakar mineral, serta berbagai makanan olahan.
     

     

    Defisit perdagangan pada beberapa negara

    Sementara itu, Indonesia mengalami defisit perdagangan dengan beberapa negara di antaranya adalah Brasil sebesar USD0,34 miliar, Australia sebesar USD0,32 miliar, dan Tiongkok USD0,28 miliar.
     
    Defisit terbesar dari Brasil disumbang oleh komoditas gula dan kembang gula, ampas dan sisa industri makanan, serta kapas. Dengan Australia defisit dikontribusikan oleh bahan bakar mineral, logam mulia dan perhiasan serta bijih logam, terak dan abu.
     
    Sedangkan dengan Tiongkok oleh mesin dan peralatan mekanis serta bagiannya, mesin dan perlengkapan elektrik serta bagiannya, dan juga kendaraan dan bagiannya.
     
    Secara kumulatif hingga November 2024, surplus neraca perdagangan barang tercatat USD28,86 miliar, yang lebih rendah sebesar USD4,74 miliar dibanding periode yang sama pada tahun lalu.
     
    Jika dilihat lebih rinci, secara kumulatif neraca perdagangan non migas mengalami surplus sebesar USD47,50 miliar, lebih rendah USD4,12 miliar dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu.
     
    Sementara defisit neraca perdagangan migas mencapai USD18,64 miliar atau USD0,62 miliar, lebih besar dari defisit Januari-November 2023.
     
    Amalia juga menyebut surplus pada November 2024 merupakan yang terbesar kedua di tahun ini. “Surplus terbesar 2024 terjadi pada Maret 2024, yaitu sebesar USD4,85 miliar dan November ini merupakan terbesar kedua selama tahun 2024,” kata Amalia.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (HUS)