Produk: lemak

  • Pengidap Kolesterol Tinggi Boleh Ikut Bakar-bakar Tahun Baru Kok, Asal…

    Pengidap Kolesterol Tinggi Boleh Ikut Bakar-bakar Tahun Baru Kok, Asal…

    Jakarta – Momen malam pergantian tahun baru kerap dirayakan dengan semarak bersama keluarga. Salah satu aktivitas yang biasanya dilakukan adalah bakar-bakar dan pesta makan daging bersama sampai kenyang.

    Meski menyenangkan, hal ini menjadi risiko besar apabila seseorang memiliki masalah kolesterol tinggi. Jangan sampai, perayaan yang seharusnya menyenangkan, justru membawa penyakit untuk tubuh.

    Spesialis penyakit dalam dr Aru Ariadno, SpPD-KGEH mengungkapkan orang yang sudah memiliki masalah kolesterol tinggi masih boleh ikut makan besar di malam tahun baru. Namun, ada sejumlah hal yang harus diperhatikan agar tetap aman sampai perayaan selesai.

    Salah satunya adalah memerhatikan jenis daging yang dikonsumsi ketika bakar-bakar. dr Aru menyarankan masyarakat untuk mengganti daging merah dengan ayam tanpa kulit atau daging ikan karena lebih rendah kandungan lemak jenuh dan kolesterol.

    “Pilih daging ikan, ayam dan cara memasaknya juga sangat mempengaruhi. Hindari alkohol, minuman terlalu manis saat acara berlangsung diharapkan bukan saja kolesterol akan terkontrol tetapi gangguan metabolik lainnya seperti diabetes melitus dan asam urat akan terkontrol,” kata dr Aru ketika dihubungi detikcom belum lama ini.

    “Daging ayam memiliki kadar kolesterol lebih rendah dibanding sapi apalagi tanpa kulit,” sambungnya.

    Selain menggunakan pilihan sumber protein lain, dr Aru juga mengingatkan pentingnya menjaga porsi daging dan menambah asupan serat. Makanan tinggi serat bisa didapatkan dari sayur dan buah-buahan.

    Ia juga mengingatkan untuk tidak menambahkan minyak berlebih pada daging yang dimasak. Menurut dr Aru itu akan menambah kadar kolesterol dalam daging yang dimasak.

    “Kolesterol pada daging lebih tinggi jika digoreng dibandingkan direbus atau dibakar. Terutama bila menggunakan minyak dengan lemak jenuh. Sebaiknya gunakan minyak nabati seperti minyak zaitun. Garam juga harus diperhatikan terutama pada pengidap hipertensi,” tandasnya.

    (avk/up)

  • 8 Tips agar Panggangan BBQ Tidak Lengket

    8 Tips agar Panggangan BBQ Tidak Lengket

    Jakarta, Beritasatu.com – Malam Tahun Baru sering kali dirayakan dengan barbeque (BBQ) bersama orang-orang terdekat, tetapi masalah yang sering muncul adalah panggangan yang lengket. Tenang, ada tips agar panggangan BBQ tidak lengket.

    Untuk memastikan pengalaman BBQ Anda lancar dan menyenangkan, berikut ini delapan tips panggangan tidak lengket yang dapat membantu Anda menghindari masalah tersebut, dikutip dari berbagai sumber, Senin (30/12/2024).

    1. Bersihkan panggangan
    Sebelum memulai memanggang, pastikan panggangan dalam keadaan bersih. Sisa-sisa makanan yang menempel dari kegiatan memasak sebelumnya dapat menyebabkan daging lengket. Gunakan sikat kawat atau alat pembersih panggangan untuk menghilangkan kotoran dan sisa-sisa makanan. Setelah dibersihkan, bilas dengan air dan keringkan panggangan sebelum digunakan.

    2. Panaskan panggangan sebelum memasak
    Salah satu tips panggangan tidak lengket adalah dengan memanaskan panggangan terlebih dahulu. Nyalakan panggangan dan biarkan selama sekitar 10-15 menit hingga suhu tinggi tercapai. Suhu tinggi membantu menciptakan lapisan karamelisasi pada permukaan daging, sehingga mengurangi kemungkinan lengket.

    3. Oles panggangan dengan minyak
    Mengolesi permukaan panggangan dengan minyak adalah langkah penting untuk mencegah lengket. Gunakan minyak goreng seperti minyak sayur, minyak zaitun, atau bahkan bawang bombai yang telah dipotong untuk mengolesi permukaan panggangan. Pastikan menggunakan kain atau kuas bersih agar minyak merata dan tidak berlebihan.

    4. Pilih daging yang tepat
    Jenis daging juga berpengaruh pada tingkat lengket saat memanggang. Daging dengan sedikit lemak, seperti dada ayam tanpa kulit atau ikan, cenderung lebih mudah dipanggang tanpa lengket. Namun, jika memilih potongan berlemak seperti daging sapi ribeye, pastikan memanggangnya dengan hati-hati agar tidak lengket.

    5. Jangan terlalu sering membolak-balik daging
    Kesabaran adalah kunci saat memanggang. Setelah menempatkan daging di atas panggangan, biarkan beberapa menit hingga matang sebelum membaliknya. Jika terus membolak-balik daging, kemungkinan besar daging akan lengket. Tunggu hingga sisi pertama benar-benar matang dan mudah terlepas sebelum membaliknya.

    6. Gunakan bumbu marinasi
    Marinasi tidak hanya menambah cita rasa pada daging, tetapi juga membantu menciptakan lapisan pelindung antara daging dan panggangan. Gunakan campuran bumbu dan asam (seperti cuka atau jus lemon) untuk merendam daging selama beberapa jam sebelum memanggang. Ini akan membantu menjaga kelembapan dan mengurangi kemungkinan lengket.

    7. Cek suhu daging
    Memastikan daging mencapai suhu yang tepat sangat penting untuk hasil yang baik. Gunakan termometer daging untuk memeriksa suhu internalnya. Daging yang dimasak pada suhu yang tepat cenderung lebih mudah terlepas dari panggangan dibandingkan dengan yang kurang matang atau terlalu matang.

    8. Gunakan alat pemanggang berkualitas
    Terakhir, pertimbangkan untuk menggunakan alat pemanggang berkualitas dengan lapisan antilengket. Beberapa alat pemanggang modern dilengkapi dengan teknologi antilengket yang dapat membantu mengurangi masalah lengket saat memanggang daging. Pastikan juga untuk merawat alat pemanggang agar tetap dalam kondisi baik.

    Dengan mengikuti tips panggangan tidak lengket ini, Anda dapat menikmati BBQ yang sempurna dan menghindari kesulitan saat memanggang. Pastikan untuk mempersiapkan dengan baik agar perayaan Tahun Baru Anda semakin menyenangkan.

  • Jangan Terjebak Tren, 6 Kebiasaan Baru yang Bisa Dilakukan di 2025 untuk Capai Kesehatan Optimal – Halaman all

    Jangan Terjebak Tren, 6 Kebiasaan Baru yang Bisa Dilakukan di 2025 untuk Capai Kesehatan Optimal – Halaman all

    Enam Kebiasaan Baru yang Bisa Dilakukan di Tahun 2025 untuk Capai Kesehatan Optimal

     

    Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

     

    TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA – Sebentar lagi, tahun 2025 sudah di depan mata.

     

    Saatnya, mendorong diri untuk menetapkan resolusi kesehatan yang lebih baik untuk tahun yang akan datang.

    Dalam survei Herbalife “New Year, New Me”, hampir 74 persen orang Indonesia mengungkapkan perasaan dan merencanakan resolusi tahun 2025.

    Mayoritas responden berencana untuk mengadopsi kebiasaan makan yang lebih sehat guna mencapai kesehatan secara keseluruhan dengan prioritas mereka adalah mendapatkan lebih banyak energi dan tidur yang lebih baik.

    Berikut adalah enam kebiasaan baru yang bisa dilakukan tahun 2025 agar memberikan hasil yang lebih sehat:

     

    1.  Tetapkan tujuan yang spesifik dan realistis

    Seringkali komitmen program diet tidak realistis dimana memaksa otak untuk menerima makanan yang sehat dan sulit dipertahankan dalam jangka panjang.

    Sebagai gantinya, cobalah untuk menetapkan tujuan kecil yang dapat dicapai secara bertahap.

    Misalnya, jika Anda mencoba menghilangkan makanan tidak sehat dari pola makan harian Anda, mulailah dengan mengganti satu camilan tidak sehat dalam sehari dengan pilihan yang lebih sehat, dan perlahan-lahan kurangi lebih banyak.

    Konsistensi lebih unggul daripada intensitas. Seiring waktu, tujuan-tujuan kecil ini akan terakumulasi menjadi perubahan besar tanpa merasa kekurangan.

     

    2.  Keseimbangan adalah kunci

    Di dalam pikiran makan sehat berisi buah-buahan berwarna-warni, sayuran, protein tanpa lemak, lemak sehat, dan biji-bijian utuh agar tubuh yang lebih bugar.

    Mulailah hari dengan sarapan tinggi protein—sekitar 25 gram seharusnya cukup. Sertakan beberapa protein di setiap makanan dan camilan.

    Ingatlah kebutuhan protein bervariasi tergantung pada ukuran tubuh, komposisi tubuh, usia, dan bahkan tingkat aktivitas sehari-hari.

     

    3.  Jangan terjebak pada tren

    Diet tren sering kali memfasilitasi penurunan berat badan yang cepat dan mudah sehingga orang percaya bahwa itu berhasil.

    Namun, studi menunjukkan ada konsekuensi kesehatan negatif dari kepatuhan jangka panjang terhadap pola makan yang membatasi tersebut.

    Latih kontrol porsi dan berhenti makan saat Anda merasa 80 persen kenyang.

    Makan dengan penuh kesadaran membantu memperhatikan bagaimana perasaan tubuh dan menilai kapan telah cukup makan.

    Penurunan berat badan adalah tujuan yang baik tetapi makan dengan benar dan mempertahankan gaya hidup aktif adalah cara ideal untuk mencapai pikiran dan tubuh yang sehat.

     

    4.  Temukan kemajuan

    Kembangkan dukungan dari orang-orang sekitar yang mengetahui tujuan, kekuatan, dan kelemahan dalam mempertahankan gaya hidup sehat.

    Temukan komunitas dukungan yang dapat membantu Anda tetap pada jalur, terutama ketika merasa kehilangan momentum.

     

    5.  Fokus pada jangka panjang bukan solusi cepat

    Cobalah menemukan versi yang lebih sehat.

    Lakukan hal sederhana, seperti roti gandum utuh sebagai pengganti roti putih, makanan panggang atau bakar sebagai pengganti makanan goreng, serta alpukat atau hummus sebagai pengganti mayones dapat membantu mengurangi kalori dan meningkatkan nilai gizi makanan tanpa merasa kekurangan.

    Demikian pula, sesi olahraga dapat menekan hormon lapar dan mengurangi nafsu makan.

    Pastikan tidak mengurangi kalori terlalu banyak dalam upaya menurunkan berat badan karena hal itu dapat membuat energi rendah dan tidak mampu mengikuti regimen olahraga. Isi energi dengan cukup sebelum dan setelah latihan.

     

    6.  Tetap positif

    Temuan survei yang sama juga mengungkapkan penerimaan responden terhadap pelanggaran pola makan mereka selama musim liburan, meskipun mereka tetap bertekad untuk kembali ke jalur dan memulai tahun 2025 dengan baik.

    Jika Anda telah mampu menjauh dari makanan tidak sehat atau olahan selama 3 bulan, manjakan diri dengan pijatan atau bahkan liburan akhir pekan.

    Nutrition Education and Training Lead Asia Pacific Herbalife Vipada Sae-Lao, mengatakan, bagi mereka yang ingin hidup lebih sehat dan bugar maka buatlah resolusi.

    Studi kesehatan masyarakat di berbagai negara juga mencerminkan tantangan ini dalam membujuk orang untuk mengadopsi kebiasaan makan yang lebih sehat.

     

    “Makan sehat sepanjang tahun adalah tentang membuat pilihan sadar yang dapat dipertahankan dan integrasikan ke dalam rutinitas harian Anda. Ingatlah bahwa ini bukan tentang kesempurnaan ini tentang membuat pilihan sehat secara konsisten yang menjadi kebiasaan seiring waktu. Dengan trik-trik sederhana ini, Anda akan mempersiapkan diri untuk sukses di tahun 2025 dan seterusnya,” kata Sae-Lao.

  • Simak, Berikut Kadar Gula Normal untuk Usia 40 Tahun

    Simak, Berikut Kadar Gula Normal untuk Usia 40 Tahun

    Melansir dari beberapa sumber berikut ini cara atau tips menjaga gula darah normal di usia 40an:

    1. Mengatur pola makan sehat

    Ketika memasuki usia 40an cara utama menjaga kadar gula sehat adalah memperhatikan pola makan. Terutama dengan menjaga tubuh dari konsumsi makanan dan minuman tinggi gula seperti kue, makanan olahan, minuman manis, dan lain-lain.

    Pastikan untuk mengonsumsi makanan yang sehat dengan memperhatikan asupan karbohidrat, protein, dan lemak. Makanan tinggi serat juga penting untuk membantu memperlambat penyerapan gula dalam darah dan mencegah lonjakan gula setelah makan.

    2. Rutin berolahraga

    Tips kedua adalah menjalani aktivitas fisik yang teratur dengan cara berolahraga ringan seperti jalan, jogging, sepeda, atau berenang. Rutin berolahraga tidak hanya membantu tubuh terjaga tetapi juga meningkatkan metabolisme tubuh.

    Selain itu, menjalankan aktivitas fisik yang sehat tidak hanya mengendalikan kadar gula darah tetapi juga menjaga berat badan tetap ideal yang jadi faktor penting dalam mencegah diabetes.

    3. Istirahat cukup

    Mencegah kadar gula tinggi dengan beristirahat yang cukup juga sangat penting terutama untuk memastikan waktu tidur malam minimal 7-8 jam setiap hari agar menjaga keseimbangan tubuh keseluruhan.

    Istirahat cukup juga membantu seseorang terhindar dari stres karena stres kronis dapat meningkatkan kadar gula darah melalui pelepasan hormon stres seperti kortisol. Maka dari itu, penting juga dalam mengelola stres.

  • Manfaat Minum Kopi Tanpa Gula, Bantu Turunkan BB-Cegah Pikun

    Manfaat Minum Kopi Tanpa Gula, Bantu Turunkan BB-Cegah Pikun

    Jakarta

    Minuman kopi merupakan salah satu minuman yang sangat populer beberapa tahun belakangan ini. Namun yang lebih banyak diminati sebagian besar orang adalah minuman kopi dengan tambahan berbagai rasa, seperti susu, atau gula. Padahal, kopi yang memiliki manfaat untuk kesehatan adalah kopi tanpa gula.

    Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kopi hitam tanpa gula memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Kenapa harus menghindari konsumsi kopi dengan susu atau gula tambahan?

    “Minuman-minuman ini sebagian besar mengandung banyak gula, pemanis, krim kocok, dan susu. Minum jenis kopi ini secara teratur dapat menyebabkan masalah kesehatan,” terang ahli gizi Riya Desai, dikutip dari Healthshot.

    Menurut Riyai Desai, terlalu banyak mengkonsumsi dapat meningkatkan risiko diabetes, penyakit jantung kardiovaskular, hingga masalah ginjal. Berikut beberapa manfaat rutin minum kopi tanpa gula bagi kesehatan.

    Manfaat Rutin Minum Kopi Tanpa Gula

    1. Mengurangi risiko diabetes

    Menurut data dari Harvard TH Chan School of Public Health, minum kopi membantu mengurangi risiko terkena diabetes tipe 2 pada wanita hingga 8 persen. Namun, menambahkan pemanis tambahan dapat meningkatkan kadar gula.

    Maka dari itu disarankan untuk mengkonsumsi kopi tanpa gula agar kadar gula darah tetap stabil. Meski begitu, perlu diperhatikan jumlah kopi yang diminum agar tidak mengganggu sensitivitas insulin.

    2. Mengurangi risiko penyakit jantung

    Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengungkapkan penyakit kardiovaskular adalah penyebab kematian paling umum pada orang-orang di seluruh dunia. Penelitian telah menemukan bahwa minum kafein dapat mengurangi risiko terkena penyakit jantung.

    Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Ochsner Journal menemukan bahwa konsumsi kopi mungkin baik untuk jantung. Namun, kafein hanya akan membantu jika mengkonsumsinya tanpa gula.

    3. Meningkatkan daya ingat

    Sebuah studi yang dilakukan Universitas Johns Hopkins menemukan bahwa kopi tanpa gula dapat bermanfaat untuk kesehatan otak. Minum kopi tanpa gula bisa membantu meningkatkan daya ingat seseorang.

    Jika sedang mencoba menurunkan berat badan, cobalah untuk memasukkan kopi tanpa pemanis tambahan ke dalam menu diet. Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Critical Reviews in Food Science and Nutrition menemukan bahwa konsumsi kafein dapat membantu mengurangi indeks massa tubuh (BMI), dan berat badan secara keseluruhan.

    Konsumsi kopi tanpa gula dapat membantu meningkatkan termogenesis, yang meningkatkan produksi energi dan metabolisme tubuh, sehingga membantu membakar lebih banyak kalori.

    Penyakit perlemakan hati non alkohol atau NAFLD terjadi saat lemak menumpuk di hati, meski tidak mengkonsumsi minuman alkohol. Seiring dengan meningkatnya kasus obesitas, NAFLD menjadi alasan untuk khawatir di banyak negara.

    Menurut data dari Journal of Hepatology, prevalensi NAFLD di dunia meningkat dari 25,3 persen pada tahun 1990-2006 menjadi 38 persen pada tahun 2016-2019. Namun, konsumsi kopi dapat menurunkan risiko tersebut. Tidak hanya NAFLD, tetapi kafein juga dapat mengurangi risiko terkena penyakit hati lainnya.

    Pencernaan kafein menghasilkan produksi zat yang disebut paraxanthine, yang menghambat pembentukan jaringan parut yang menyebabkan fibrosis. Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Frontiers in Pharmacology, ini bermanfaat dalam melawan hepatitis C, sirosis terkait alkohol, penyakit hati berlemak yang tidak terkait alkohol, dan kanker hati,

    6. Mencegah kerusakan gigi

    Minum kopi tanpa menambahkan gula atau krimer dapat membantu mengurangi bakteri di mulut, dan mengurangi kemungkinan kerusakan gigi. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Conservative Dentistry menemukan bahwa minum kopi tanpa aditif apapun mengurangi risiko karies gigi.

    7. Menjaga tekanan darah tetap terkendali

    Tekanan darah tinggi dapat meningkatkan risiko terkena penyakit jantung, sehingga penting untuk menjaga kadarnya tetap terkendali. Menurut sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Nutrients, minum kopi dapat menurunkan tekanan darah.

    Namun, para peneliti dari penelitian yang sama menyarankan orang untuk tidak meminumnya dalam jumlah sedang karena konsumsi berlebihan juga dapat meningkatkan kadar tekanan darah.

    (sao/suc)

  • Orang dengan Kondisi Ini Sebaiknya Tak Konsumsi Kelor, Efek Sampingnya Bisa Fatal

    Orang dengan Kondisi Ini Sebaiknya Tak Konsumsi Kelor, Efek Sampingnya Bisa Fatal

    Jakarta

    Kelor atau bahasa latinnya Moringa Oleifera adalah tanaman asli India utara yang juga dapat tumbuh di tempat tropis dan subtropis lainnya, seperti Asia dan Afrika. Kelor memiliki banyak vitamin dan mineral penting. Daunnya mengandung kalium sebanyak pisang, dan vitamin C sebanyak jeruk.

    Tanaman ini juga mengandung kalsium, protein, zat besi, dan asam amino, yang membantu tubuh menyembuhkan dan membangun otot. Ia juga mengandung banyak antioksidan, zat yang dapat melindungi sel dari kerusakan dan dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

    Ada beberapa bukti bahwa beberapa antioksidan ini juga dapat menurunkan tekanan darah dan mengurangi lemak dalam darah dan tubuh. Meskipun demikian, orang dengan kondisi tertentu sebaiknya tak mengonsumsi ini lantaran bisa memperburuk kondisinya.

    Seorang ahli diet dari Boston Functional Nutrition, Ayla Barmmer mengatakan kandungan asam fitat dalam kelor dapat menyebabkan reaksi yang merugikan jika dikonsumsi dalam jumlah tinggi.

    “Moringa dapat menyebabkan gangguan pencernaan jika tidak dimasak, difermentasi, atau ditumbuhkan, tergantung pada bagian tanaman yang digunakan,” kata Barmmer, dikutip eatingwell.

    Meskipun tidak ada tindakan pencegahan atau alasan yang diketahui mengapa orang tidak boleh mengonsumsi kelor, tetapi kandungan zat besinya mungkin menjadi perhatian bagi sebagian orang.

    “Mereka yang perlu menghindari zat besi berlebih dalam makanan dan suplemen mungkin perlu berhati-hati,” katanya.

    Terlalu banyak zat besi dapat menyebabkan gangguan gastrointestinal seperti mual, muntah, dan sembelit. Asupan zat besi yang berlebihan juga dapat menyebabkan kelebihan zat besi, yang jarang terjadi saat mengonsumsi zat besi dari sumber makanan, tetapi jumlah yang terkonsentrasi atau suplemen dapat menimbulkan kekhawatiran, terutama pada anak-anak.

    Tak hanya itu, penelitian juga menunjukkan bahwa pada umumnya tidak apa-apa untuk memakan daun atau polong biji muda, dan ekstrak daun yang terbuat dari bubuk dan air mungkin juga aman. Namun, memakan kulit kayu atau daging buahnya bisa berbahaya, terutama bagi wanita hamil.

    Dikutip WebMD, bahan kimia dalam kulit kayu dapat membuat rahim berkontraksi dan menyebabkan keguguran. Kelor juga dapat memperburuk orang dengan kondisi hipotiroidisme atau gangguan kesehatan yang terjadi karena kurangnya produksi hormon tiroid oleh kelenjar tiroid.

    Konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi daun kelor atau suplemen apa pun, terutama jika sedang mengonsumsi obat-obatan.

    (suc/suc)

  • Ini yang Terjadi pada Tubuh saat Rutin Makan Jagung, Manfaatnya Tak Terduga

    Ini yang Terjadi pada Tubuh saat Rutin Makan Jagung, Manfaatnya Tak Terduga

    Jakarta

    Jagung merupakan salah satu makanan pokok bagi orang-orang di seluruh dunia. Jagung kukus dan popcorn merupakan beberapa cara untuk menikmati jagung.

    Selain rasanya yang enak, ternyata jagung menyediakan berbagai nutrisi penting yang dibutuhkan oleh tubuh. Dikutip dari MedicineNet, menurut basis data pangan U.S. Department of Agriculture diketahui bahwa satu tongkol jagung kecil mengandung nutrisi sebagai berikut:

    Kalori: 62,8 kilo kalori (kkal)Protein: 2,39 gram (g)Lemak: 1 gKarbohidrat: 13,7 gSerat: 1,46 gGula: 4,7 gVitamin C: 4,69 miligram (mg)Magnesium: 27 mgFosfor: 65 mgKalium: 197 mg

    Lantas, dengan berbagai nutrisi yang ada, manfaat kesehatan apa saja yang bisa didapatkan dengan rutin mengonsumsi jagung? Berikut di antaranya:

    Manfaat rutin mengonsumsi jagung:

    1. Menjaga Kesehatan Usus

    Memilih jagung dan produk jagung gandum utuh lainnya dibandingkan tepung putih olahan, maka dapat membantu untuk meningkatkan kesehatan organ usus. Jagung memiliki kandungan pati yang lebih tinggi daripada sayuran berdaun hijau, seperti kale dan brokoli.

    2. Meningkatkan Kesehatan Sistem Pencernaan

    Jagung tinggi kandungan serat yang baik untuk kesehatan organ usus dan pencernaan, serta mencegah kondisi sembelit dan sakit perut.

    Mengonsumsi jagung secara rutin baik untuk meningkatkan kadar bakteri sehat di saluran pencernaan, yang dapat membantu untuk melindungi terhadap penyakit kanker usus besar.

    4. Mengontrol Berat Badan

    Kandungan serat dalam jagung dapat membantu tubuh untuk merasa kenyang lebih lama dan dapat membantu untuk mencegah keinginan untuk ngemil makanan yang tidak sehat di sela-sela waktu makan.

    5. Melindungi Kesehatan Mata

    Jagung kuning merupakan sumber karotenoid lutein dan zeaxanthin yang baik untuk kesehatan mata dan membantu untuk mencegah kerusakan lensa, kerusakan yang dapat menyebabkan katarak.

    (ath/ath)

  • Jangan Kebanyakan, Konsumsi 4 Makanan Ini Bisa Picu Kolesterol Tinggi

    Jangan Kebanyakan, Konsumsi 4 Makanan Ini Bisa Picu Kolesterol Tinggi

    Jakarta

    Kolesterol merupakan senyawa lemak yang diproduksi oleh tubuh dan juga bisa didapatkan dari makanan. Kolesterol berperan untuk membantu membentuk sel-sel sehat, memproduksi hormon, memproduksi vitamin D, dan memproduksi asam empedu untuk mencerna lemak.

    Namun, kadar kolesterol tinggi dapat menyebabkan berbagai penyakit, seperti serangan jantung dan stroke. Kondisi ini disebut dengan kolesterol tinggi atau hiperkolesterolemia. Kolesterol sendiri terbagi menjadi dua jenis, yaitu LDL (Low Density Lipoprotein) dan HDL (High Density Lipoprotein).

    LDL sering disebut ‘kolesterol jahat’, sebab dapat menumpuk pada dinding pembuluh darah. Sementara, HDL sering disebut ‘kolesterol baik’, sebab dapat membersihkan dan mengangkut timbunan lemak dari dinding pembuluh darah.

    Oleh sebab itu, penting untuk mengontrol kadar kolesterol dalam tubuh, termasuk dengan membatasi beberapa jenis makanan yang dapat memicu kadar kolesterol tinggi. Dikutip dari Harvard Health, berikut adalah daftar makanan yang sebaiknya dibatasi konsumsinya:

    1. Daging Merah

    Daging sapi dan domba umumnya mengandung lemak jenuh yang tinggi. Potongan daging seperti iga dan daging panggang mengandung lemak yang paling tinggi.

    Disarankan untuk mengonsumsi daging merah sesekali saja. Batasi diri untuk mengonsumsi pada ukuran porsi 85 gram, dan memilih potongan daging tanpa lemak, seperti sirloin.

    2. Gorengan

    Makanan yang digoreng dalam minyak yang banyak termasuk makanan yang paling buruk kadar kolesterolnya. Metode menggoreng dapat meningkatkan kepadatan energi atau jumlah kalori makanan.

    Jika memungkinkan, disarankan untuk menggoreng makanan menggunakan air fryer dan sedikit minyak zaitun.

    3. Makanan Olahan

    Makanan olahan seperti sosis menggunakan potongan daging merah yang paling berlemak, dan oleh sebab itu cenderung tinggi kolesterol dan lemak jenuh.

    Sosis yang dibuat menggunakan bahan daging ayam mungkin tampak lebih sehat, kadar kolesterolnya sedikit lebih rendah dibandingkan versi daging merah, namun tidak bebas kolesterol.

    4. Makanan Panggang

    Kue, bolu, dan pastry sering dibuat dengan menggunakan mentega dan shortening dalam jumlah yang banyak sehingga mengandung kolesterol tinggi.

    Disarankan untuk menggunakan saus apel atau pisang untuk mengganti mentega saat memanggang, atau dapat mengonsumsi yoghurt beku rendah lemak dengan buah beri sebagai camilan.

    (kna/kna)

  • Kapan Waktu Terbaik Makan Buah Alpukat? Simak Penjelasannya

    Kapan Waktu Terbaik Makan Buah Alpukat? Simak Penjelasannya

    Jakarta

    Alpukat merupakan buah yang kaya akan kandungan lemak, kalori, dan protein. Selain itu, alpukat juga mengandung banyak kalium, magnesium, vitamin B, vitamin E, dan karotenoid.

    Dikutip dari Healthify Me, alpukat merupakan sumber berbagai vitamin dan nutrisi yang membuatnya bermanfaat untuk mengatasi masalah kesehatan. Misalnya seperti jantung, diabetes, hingga tekanan darah.

    Alpukat juga membantu menurunkan berat badan dan meningkatkan kesehatan mata, mulut, kulit, dan tulang. Selain itu, alpukat juga dikenal karena sifat antimikroba dan antikankernya.

    Buah alpukat dapat dimakan kapan saja, baik pagi maupun malam hari. Meski begitu, manfaat yang didapatkannya bisa berbeda-beda.

    Makan alpukat di pagi hari dapat bermanfaat untuk melancarkan darah hingga menurunkan gula darah. Alpukat juga dapat dikonsumsi malam hari untuk membantu mendapatkan kualitas tidur yang lebih baik karena kaya akan kalium.

    Kandungan tersebut dapat meningkatkan efisiensi tidur dan memperbaiki pola tidur. Selain itu, makan buah alpukat di malam hari dapat mengurangi konsumsi kalori yang dimakan saat malam dan membantu tidur lebih nyenyak.

    Meski baik dikonsumsi setiap hari, alpukat yang dimakan tidak boleh lebih dari satu. Oleh karena itu, 2 alpukat per minggu yang berarti setengah alpukat per hari masih dapat diterima dengan baik oleh tubuh.

    Manfaat makan alpukat:

    Alpukat kaya akan serat dan rendah karbohidrat, sehingga dapat membantu menurunkan berat badan. Sebuah penelitian menunjukkan orang yang makan alpukat setelah makan merasa 23 persen lebih kenyang.

    Mereka juga memiliki keinginan 28 persen lebih rendah untuk makan setidaknya selama 5 jam, dibandingkan dengan mereka yang tidak makan buah tersebut. Oleh karena itu, seseorang secara alami mengonsumsi lebih sedikit kalori jika alpukat disertakan dalam makanan sehari-hari mereka.

    2. Melindungi penglihatan

    Alpukat kaya akan antioksidan yang kuat dan bahkan meningkatkan penyerapan antioksidan dari makanan lain. Dua antioksidan yang penting untuk menjaga kesehatan mata adalah lutein dan zeaxanthin, yang keduanya terdapat dalam alpukat.

    Kedua karotenoid ini mencegah kerusakan mata dengan menyaring cahaya biru yang berbahaya dan dengan demikian menjaga sel-sel mata tetap sehat. Hal ini dapat mengurangi risiko katarak dan degenerasi makula pada orang dewasa.

    Alpukat diketahui dapat mengurangi risiko penyakit jantung. Buah ini dapat secara signifikan mengurangi kolesterol total, menurunkan trigliserida darah hingga 20 persen, meningkatkan lipoprotein densitas tinggi hingga 11 pesen, dan mengurangi HDL hingga 22 persen.

    4. Melancarkan pencernaan

    Serat, bahan tanaman yang tidak dapat dicerna, membantu melancarkan pencernaan, mengurangi lonjakan gula darah, dan membantu penurunan berat badan. Alpukat merupakan sumber serat yang kaya dan mengandung 7 gram serat per 100 gram.

    Alpukat mengandung serat larut (25 persen) dan tidak larut (75 persen). Serat larut menarik air dan mengubahnya menjadi gel, sedangkan serat tidak larut meningkatkan pergerakan bahan selama proses pencernaan. Mereka yang mengalami gangguan pencernaan atau sembelit dapat memperoleh manfaat dari mengonsumsi alpukat.

    5. Mencegah osteoporosis

    Nutrisi penting untuk kesehatan tulang yang baik adalah Vitamin K. Seperempat dari kebutuhan harian vitamin ini dapat diperoleh hanya dari setengah alpukat.

    Mengonsumsi makanan yang kaya akan Vitamin D, kalsium, dan Vitamin K dapat menjaga kesehatan tulang. Sebab, vitamin K membantu penyerapan kalsium serta mengurangi ekskresi kalsium melalui urine.

    6. Menjaga kesehatan kulit

    Alpukat mengandung karotenoid yang mengurangi peradangan kulit akibat sinar UV. Minyak alpukat melindungi kulit dari kerusakan.

    Kadar beta-karoten yang tinggi dalam alpukat melindungi kulit dari berbagai efek buruk sinar matahari. Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi alpukat setiap hari dapat meningkatkan elastisitas dan kekencangan kulit wajah.

    (sao/kna)

  • 8 Khasiat Rebusan Daun Sirsak untuk Kesehatan, Bisa Cegah Insomnia

    8 Khasiat Rebusan Daun Sirsak untuk Kesehatan, Bisa Cegah Insomnia

    Jakarta – Sirsak (Annona muricata) merupakan salah satu buah yang mengandung banyak nutrisi. Selain buahnya, bagian daun sirsak juga sering dimanfaatkan karena berkhasiat untuk tubuh.

    Pada umumnya, daun sirsak diolah dengan cara direbus dan diminum selagi hangat. Selain itu, daun sirsak juga bisa diracik dengan cara dicampurkan ke dalam teh hangat.

    Rebusan daun sirsak dipercaya dapat mencegah serta mengatasi sejumlah penyakit. Meski begitu, ada sejumlah khasiat yang mungkin perlu dilakukan penelitian lebih lanjut oleh para ahli.

    Lantas, apa saja manfaat rebusan daun sirsak untuk kesehatan? Simak pembahasannya dalam artikel ini.

    Khasiat Rebusan Daun Sirsak untuk Kesehatan

    Air rebusan daun sirsak ternyata menyimpan berbagai manfaat untuk tubuh. Simak sejumlah khasiat rebusan daun sirsak di bawah ini:

    1. Mengatasi Sakit Maag

    Manfaat yang pertama adalah dapat mengatasi sakit maag. Dikutip dari situs Stylecraze, daun sirsak mengandung zat anti peradangan yang dapat menghilangkan rasa sakit di dalam tubuh, salah satunya mengobati maag.

    2. Mengatasi Peradangan

    Mengkonsumsi rebusan daun sirsak ternyata mampu mengatasi peradangan. Soalnya, kandungan anti rematik dan neuralgin pada daun sirsak diyakini berkhasiat mengatasi sejumlah peradangan, mulai dari cystitis, disentri, demam, diare, hingga ruam di kulit.

    3. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

    Agar tubuh tetap fit, disarankan untuk mengkonsumsi rebusan daun sirsak. Sebab, daun sirsak kaya akan vitamin C yang membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan merangsang produksi sel darah putih untuk melawan infeksi.

    4. Menjaga Kesehatan Jantung

    Manfaat daun sirsak berikutnya adalah dapat menjaga kesehatan jantung dan sistem kardiovaskular. Mengutip Cleveland Clinic, kandungan flavonoid dalam daun sirsak dipercaya membantu mengatasi tekanan darah tinggi yang menjadi salah satu pemicu penyakit jantung.

    Lalu, flavonoid juga dapat menurunkan kadar kolesterol “jahat” atau LDL sekaligus mencegah penumpukan lemak di pembuluh darah.

    5. Mengurangi Kadar Asam Urat

    Kandungan flavonoid pada daun sirsak ternyata juga dapat mengatasi penyakit asam urat atau gout. Flavonoid dapat menghambat pembentukan senyawa asam urat (uric acid) di dalam tubuh serta meningkatkan pengeluaran senyawa tersebut lewat urine. Dengan begitu, kadar zat asam urat dalam tubuh menjadi berkurang sehingga turut menurunkan risiko gout.

    6. Mencegah Insomnia

    Bagi detikers yang sering mengalami insomnia, cobalah mengkonsumsi rebusan daun sirsak secara rutin. Dilansir Healthline, daun sirsak memiliki senyawa triptofan yang dapat meningkatkan jumlah hormon melatonin di dalam tubuh.

    Hormon tersebut juga berfungsi mengatur siklus tidur. Apabila jumlahnya tinggi maka seseorang akan lebih mudah tidur di malam hari.

    7. Menyembuhkan Sakit Gigi

    Kandungan antibakteri di dalam daun sirsak berkhasiat untuk mencegah tumbuhnya berbagai bakteri, seperti streptococcus mutans, streptococcus mitis, porphyromonas gingivalis, dan candida albicans. Jenis-jenis bakteri tersebut dapat menyebabkan sejumlah penyakit gigi, seperti periodontitis dan gingivitis.

    8. Mencegah Efek Radikal Bebas

    Satu lagi manfaat dari rebusan daun sirsak, yakni dapat mencegah efek radikal bebas di dalam tubuh. Sebagai informasi, seseorang yang terpapar radikal bebas dalam waktu lama bisa memicu peradangan, lalu kemudian akan merusak jaringan dan organ tubuh lainnya.

    Jika dibiarkan, efek jangka panjangnya bisa menyebabkan berbagai penyakit kronis seperti penyakit jantung dan kanker.

    Demikian delapan manfaat rebusan daun sirsak yang berkhasiat untuk kesehatan. Agar badan tetap sehat, imbangi juga dengan pola tidur yang cukup, terapkan pola makan bergizi, dan rutin olahraga.

    (ilf/fds)