Produk: lemak

  • Hal yang Terjadi pada Tubuh saat Rutin Minum Cuka Apel, Efeknya Tak Terduga

    Hal yang Terjadi pada Tubuh saat Rutin Minum Cuka Apel, Efeknya Tak Terduga

    Jakarta

    Cuka apel telah lama dikenal sebagai salah satu bahan alami yang menawarkan banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. Cuka apel sendiri merupakan hasil pengolahan fermentasi sari apel, dan mengandung asam asetat, enzim, dan probiotik.

    Dikutip dari Healthline dan WebMD cuka apel telah digunakan oleh manusia selama berabad-abad silam untuk masakan dan pengobatan alami. Namun, harus tetap memerhatikan terkait jumlah konsumsi harian cuka apel.

    Berikut adalah sederet manfaat mengonsumsi cuka apel.

    Satu studi kecil melaporkan bahwa cuka apel dapat menurunkan kadar kolesterol total. Cuka apel juga diketahui dapat meningkatkan kadar kolesterol baik high-density lipoprotein (HDL) dan menurunkan trigliserida (lemak dalam darah).

    Cuka apel dapat membantu untuk mengobati diabetes tipe 2 yang ditandai dengan kadar gula darah tinggi dalam tubuh yang disebabkan oleh resistensi insulin atau ketidakmampuan untuk memproduksi insulin.

    Sebuah studi menunjukkan bahwa mengonsumsi cuka apel berkaitan dengan efek yang menguntungkan pada stres oksidatif dan indeks glikemik bagi individu yang mengidap diabetes dan dislipidemia. Tak hanya itu, tinjauan uji klinis pada tahun 2021 menunjukkan bahwa mengonsumsi cuka apel bermanfaat bagi status glikemik orang dewasa.

    Satu penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi 1-2 sendok makan cuka sari apel sehari membantu orang yang menjalani diet rendah kalori untuk menurunkan beberapa kilogram berat badan. Namun, penelitian ini berskala kecil dan jangka pendek, dengan melibatkan 39 orang selama 12 minggu.

    Asam asetat pada cuka apel disebut dapat mempercepat metabolisme, namun masih diperlukan data lebih lanjut terkait ini. Mungkin asam asetat membuat mereka mual, yang menyebabkan mereka makan lebih sedikit.

    4. Meningkatkan Kesehatan Jantung

    Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi cuka apel dapat membantu untuk meningkatkan kesehatan jantung. Sebuah ulasan tahun 2020 menunjukkan bahwa cuka apel berpotensi untuk memberikan manfaat bagi kadar lipoprotein densitas tinggi, lipoprotein densitas rendah, trigliserida, dan kolesterol total dalam tubuh.

    Sebuah ulasan penelitian lainnya pada tahun 2021 juga menunjukkan bahwa cuka apel dapat bermanfaat untuk membantu mengelola kadar kolesterol total dalam tubuh.

    5. Meningkatkan Kesehatan Kulit

    Cuka apel banyak digunakan sebagai obat untuk eksim dan kulit kering. Kulit secara alami mengandung sedikit asam. Namun, kemungkinan kadarnya berkurang ketika seseorang mengidap eksim.

    Oleh sebab itu, penggunaan cuka apel yang diencerkan secara topikal dapat membantu untuk menyeimbangkan pH alami kulit, sehingga dapat meningkatkan lapisan pelindung kulit. Namun, riset lain juga menunjukkan bahwa cuka apel dapat mengiritasi kulit sebagian orang.

    (dpy/kna)

  • Kondisi Tubuh yang Tidak Dianjurkan Makan Durian: Berikut Pembahasan Lengkapnya

    Kondisi Tubuh yang Tidak Dianjurkan Makan Durian: Berikut Pembahasan Lengkapnya

    YOGYAKARTA – Durian, buah dengan aroma khas dan rasa yang manis legit, adalah favorit banyak orang. Namun, di balik kenikmatannya, ada beberapa kondisi kesehatan yang membuat seseorang perlu menghindari atau membatasi konsumsi durian. Artikel ini akan membahas kondisi tubuh yang tidak dianjurkan makan durian beserta alasan medis di baliknya agar Anda tetap dapat menjaga kesehatan sambil menikmati makanan favorit.

    Kandungan Gizi dan Efek Durian pada Tubuh

    Durian kaya akan nutrisi, seperti serat, vitamin C, vitamin B, kalium, dan antioksidan. Namun, buah ini juga mengandung gula dan lemak yang cukup tinggi. Dalam jumlah berlebihan, durian dapat memberikan dampak negatif pada tubuh, terutama bagi mereka yang memiliki kondisi kesehatan tertentu.

    Penderita Diabetes

    Durian mengandung gula alami yang tinggi, seperti fruktosa dan glukosa. Konsumsi durian dalam jumlah besar dapat meningkatkan kadar gula darah dengan cepat. Penderita diabetes harus membatasi asupan gula untuk menjaga kadar glukosa tetap stabil. Oleh karena itu, durian sebaiknya dihindari atau dikonsumsi dalam jumlah sangat terbatas.

    Tips untuk Penderita Diabetes:

    Jika ingin mencicipi durian, pilih porsi kecil (tidak lebih dari dua biji) dan hindari mencampurnya dengan makanan manis lainnya.

    Orang dengan Tekanan Darah Tinggi

    Banyak yang percaya bahwa durian dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah karena kandungan kalorinya yang tinggi. Meskipun penelitian mengenai hubungan langsung antara durian dan hipertensi masih terbatas, konsumsi durian yang berlebihan dapat meningkatkan beban metabolisme tubuh dan memperburuk kondisi hipertensi. Oleh karena itu, penderita tekanan darah tinggi termasuk dalam kondisi tubuh yang tidak dianjurkan makan durian secara berlebihan.

    Tips untuk Penderita Hipertensi:

    Jika Anda tetap ingin makan durian, batasi porsinya dan hindari mengonsumsi makanan tinggi garam atau lemak bersamaan dengan durian.

    Penderita Penyakit Jantung

    Durian mengandung lemak dan kalori yang cukup tinggi, yang dapat membebani sistem kardiovaskular jika dikonsumsi dalam jumlah besar. Penderita penyakit jantung perlu mengontrol asupan lemak jenuh untuk menjaga kesehatan jantungnya.

    Alternatif yang Sehat:

    Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mengetahui jumlah aman durian yang boleh dikonsumsi sesuai dengan kondisi kesehatan Anda.

    Orang yang Mengalami Masalah Pencernaan

    Durian memiliki kandungan serat yang tinggi, tetapi jika dikonsumsi berlebihan, justru bisa menyebabkan gangguan pencernaan seperti perut kembung dan diare. Orang dengan gangguan lambung, seperti gastritis atau sindrom iritasi usus, juga perlu berhati-hati.

    Tips untuk Pencernaan yang Sehat:

    Makan durian dalam porsi kecil dan hindari mencampurnya dengan minuman beralkohol, karena kombinasi ini dapat meningkatkan risiko gangguan pencernaan.

    Ibu Hamil dengan Kondisi Tertentu

    Meskipun durian mengandung nutrisi yang bermanfaat, ibu hamil dengan risiko diabetes gestasional atau tekanan darah tinggi sebaiknya membatasi konsumsi durian. Kalori tinggi dalam durian dapat memperburuk kondisi tersebut.

    Tips untuk Ibu Hamil:

    Konsultasikan dengan dokter sebelum menambahkan durian dalam menu makanan harian Anda.

    Durian memang lezat, tetapi tidak semua orang dapat menikmatinya tanpa risiko kesehatan. Bagi mereka yang memiliki kondisi seperti diabetes, hipertensi, penyakit jantung, gangguan pencernaan, atau ibu hamil dengan kondisi tertentu, sebaiknya memperhatikan porsi atau bahkan menghindari buah ini. Mengenali kondisi tubuh yang tidak dianjurkan makan durian adalah langkah penting untuk menjaga kesehatan Anda. Dengan bijak memilih jenis dan jumlah makanan yang dikonsumsi, Anda tetap dapat menikmati hidup dengan sehat dan bahagia.

    Selain itu kalian juga perlu mengetahui Batas Aman Mengonsumsi Buah Durian agar Aman bagi Kesehatan

    Jadi setelah mengetahui kondisi tubuh yang tidak dianjurkan makan durian, simak berita menarik lainnya di VOI.ID, saatnya merevolusi pemberitaan!

  • Cegah Diabetes, Minuman Berpemanis Kena Cukai Mulai Juli 2025

    Cegah Diabetes, Minuman Berpemanis Kena Cukai Mulai Juli 2025

    Jakarta, Beritasatu.com – Pemerintah melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mempersiapkan aturan terkait pengenaan cukai minuman berpemanis dalam kemasan (MBDK). Hal ini dilakukan demi mencegah penyakit diabetes di Tanah Air. Pemberlakuan ini bakal dilakukan Juli 2025.

    Direktur Komunikasi dan Bimbingan Pengguna Jasa Direktorat Jenderal Bea Cukai (DJBC) Kemenkeu Nirwala Dwi Heryanto mengatakan, penerapan pengenaan cukai MBDK sesuai Undang-undang Nomor 7 Tahun 2021 dan telah tercantum dalam APBN 2025.

    Rencananya aturan ini akan berlaku pada semester II tahun ini atau Juli 2025.

    “Bahwa di Undang-Undang APBN 2025 itu dinyatakan MBDK direncanakan semester II 2025,” ungkap Nirwala di kantor DJBC, Jakarta, Jumat (10/1/2024).

    “Perlu kita ingat di Undang-Undang Harmonisasi Peraturan Perpajakan syarat menjadi barang kena cukai baru adalah dicantumkan dalam Undang-Undang APBN,” sambungnya.

    Nirwala menegaskan, pada dasarnya pengenaan atau pungutan cukai MBDK bukan upaya pemerintah memaksimalkan pendapatan negara dari sektor tersebut.

    Melainkan, pengenaan cukai MBDK untuk membatasi konsumsi gula masyarakat.

    “Inti dari pengenaan MBDK adalah konsumsi gula tambahan itu yang dikendalikan,” pungkasnya.

    Sebelumnya, Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) dalam 10 tahun menunjukkan, diabetes naik dua kali lipat dari 10% penduduk yang mengidap penyakit tersebut.

    Maka dari itu, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengesahkan aturan cukai minuman berpemanis dalam kemasan (MBDK) di tahun ini.

    “10% penduduk kita mengidap diabetes. Jadi kalau penduduknya 280 juta jiwa, berarti 28 juta penduduk kita diabetes,” kata Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes), Dante Saksono Harbuwono Saksono dalam “Sosialisasi Urgensi Pengenaan Cukai MBDK” di Jakarta, Senin (29/1/2024).

    Ia menyatakan, hasil riset Kemenkes mencatat sebanyak 28,7 persen masyarakat Indonesia memiliki pola konsumsi gula garam dan lemak yang melebihi batas.

    Lebih lanjut, kata Dante, 95,5% masyarakat Indonesia kurang mengonsumsi buah dan sayur, serta 35,5% masyarakat yang kurang melakukan aktivitas fisik.

    “Penerapan kebijakan cukai pada MBDK diterapkan, karena saat ini minuman jenis tersebut menjadi salah satu faktor risiko dari banyaknya penyakit tidak menular yang terjadi di masyarakat. Jadi aturan cukai MBDK tersebut sudah sampai tahap final, tinggal sosialisasi dan selanjutnya bisa mulai diterapkan,” ujarnya.

    Menurutnya, peraturan tersebut saat ini tengah disosialisasikan dan dikoordinasikan bersama pemangku kepentingan terkait, salah satunya, bersama dengan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) terkait besaran cukai yang akan diterapkan.

    “Ini kami akan eksekusi sesegera mungkin dan tidak ada kendala sebenarnya untuk disahkan tahun ini serta sudah diserahkan. Segera disahkan, kalau sudah ditandatangani karena kajian akademisnya sudah kami buat dan selesaikan,” ungkap Dante.

    Terkait jenis minuman yang dikenakan cukai, ia menjelaskan hal tersebut akan dibeda-bedakan sesuai dengan kategori, cara pengolahan, juga kandungan gula yang ada.

  • 7 Cara Mengobati Kista Ovarium secara Alami, Cukup di Rumah

    7 Cara Mengobati Kista Ovarium secara Alami, Cukup di Rumah

    Jakarta

    Kista ovarium adalah kantung berisi cairan yang terbentuk di indung telur. Jenis kista ini biasa terjadi selama ovulasi dan hilang dengan sendirinya.

    Namun dalam beberapa kasus, kista ovarium makin besar hingga menyebabkan nyeri di perut atau panggul. Kista juga mengakibatkan sakit saat buang air besar dan berhubungan seks. Jenis kista ini harus dioperasi dengan prosedur medis sesuai arahan dokter.

    Selain tindakan medis, ada pengobatan alami yang dapat diterapkan untuk menjaga kesehatan tubuh. Tentunya, pengobatan alami harus diterapkan sesuai saran dokter agar hasilnya maksimal untuk kesembuhan dan pemulihan.

    Cara Mengobati Kista Ovarium

    Dilansir Medical News Today dan Healthline, berikut pengobatan alami kista ovarium yang bisa dilakukan di rumah:

    1. Pola Makan Sehat

    Apa yang dimakan bisa mempengaruhi perkembangan kista. Contohnya, wanita yang berulang kali mengidap kista ovarium dapat mengalami sindrom ovarium polikistik (PCOS) yang menyebabkan menstruasi tidak teratur. Sekitar 50 persen pengidap PCOS mengalami obesitas dan kemungkinan ada kaitannya dengan resistensi insulin.

    Oleh karena itu, menghindari makanan penyebab resistensi insulin bisa membantu. Misalnya, karbohidrat olahan dan makanan yang melalui pemrosesan berlebih seperti makanan bertepung dan hidangan manis.

    Sebaliknya, pertimbangkan mengkonsumsi makanan berprotein rendah lemak, berserat tinggi, dan bersifat antiinflamasi. Contoh makanannya seperti sayuran hijau, buah-buahan, kacang-kacangan, daging ikan dan ayam, tahu tempe, minyak zaitun, serta rempah kunyit.

    2. Olahraga Teratur

    Meningkatkan intensitas aktivitas fisik bantu mengatasi gejala kista ovarium serta meningkatkan kesehatan secara menyeluruh. Studi 2019 menunjukkan olahraga teratur disertai pola makan bernutrisi seimbang berdampak pada pengurangan gejala PCOS.

    3. Pijat Relaksasi

    Rasa nyeri yang ditimbulkan kista ovarium dapat menyebabkan otot-otot sekitarnya menegang dan terasa tidak nyaman. Memijat area perut, punggung bagian bawah, paha, dan bokong bisa mengendurkan otot-otot tegang dan mengurangi rasa sakitnya.

    4. Kompres Hangat

    Panas mampu meningkatkan aliran darah dan meredakan rasa nyeri. Mengkompres hangat bisa bantu mengurangi nyeri akibat kista ovarium.

    Kompres hangat dapat dibuat sendiri dengan merendam handuk kecil dalam air panas. Peras handuk untuk mengeluarkan air lanjut letakkan handuk di area yang sakit.

    5. Mandi Air Garam Epsom

    Garam Epsom yang mengandung magnesium sulfat telah dipercaya dapat meredakan nyeri otot. Menambahkan garam Epsom ke bak mandi bisa meredakan nyeri akibat kista atau kram.

    Tambahkan garam secukupnya ke dalam bak mandi dan biarkan larut sepenuhnya. Barulah mandi atau berendam sekitar 20 menit dengan air tersebut.

    6. Minum Teh Herbal

    Teh herbal dari jahe bisa bantu meredakan nyeri dan kram secara alami. Hal ini karena jahe memiliki sifat antioksidan dan antikarsinogenik.

    Studi menemukan jahe bisa menghentikan pertumbuhan sel kanker ovarium. Sehingga peneliti menyimpulkan bahwa asupan jahe dapat mengobati dan mencegah kanker ovarium, tahap lanjut dari kista ovarium yang parah.

    Teh jahe dapat dengan mudah dibuat di rumah. Kupas dan iris-iris jahe lalu rebus dalam panci dengan 2 gelas air selama 10 menit. Angkat dan tambahkan perasan jeruk nipis dan madu sesuai selera.

    7. Teknik Relaksasi

    Stres dan kecemasan dapat memperburuk rasa nyeri akibat kista ovarium. Sejumlah teknik relaksasi bisa dilakukan untuk bantu meredakannya. Misalnya, melakukan meditasi, yoga, teknik pernapasan dalam, atau olahraga ringan.

    Pengobatan alami ini diharapkan bisa perlahan memperkecil ukuran kista, hingga akhirnya sembuh. Cara pengobatan alami ini juga efektif untuk pencegahan kista ovarium dan aspek kesehatan lain pada perempuan.

    (azn/row)

  • Pantasan Orang Korsel Kurus-kurus, Anti Obesitas gegara Doyan Makan Ini

    Pantasan Orang Korsel Kurus-kurus, Anti Obesitas gegara Doyan Makan Ini

    Jakarta

    Kimchi merupakan salah satu makanan yang khas di Korea Selatan. Hidangan fermentasi tradisional ini terbuat dari kubis, lobak, dan sayuran lainnya yang dibumbui rempah-rempah, seperti bawang putih, jahe, dan cabai.

    Makanan satu ini dikenal karena rasanya yang pedas, tajam, gurih, dan segar. Kimchi juga kerap disajikan sebagai lauk atau campuran ke dalam makanan lain.

    Selain enak, ternyata kimchi terbukti efektif dalam mengurangi lemak tubuh dan meningkatkan kesehatan pencernaan.

    Dikutip dari EurekAlert, World Institute of Kimchi, Korea Selatan, menerbitkan sejumlah artikel tentang efek anti-obesitas kimchi di jurnal internasional. Artikel-artikel itu didasari studi penelitian tentang subjek tersebut.

    Hasilnya, menunjukkan bahwa konsumsi kimchi secara teratur dapat mencegah obesitas.

    Penelitian terkini yang meneliti efek kimchi terhadap obesitas telah menghasilkan bukti kuat yang mendukung kemanjurannya. Khususnya, eksperimen praklinis pada model hewan obesitas.

    Di penelitian itu, terjadi penurunan lemak tubuh yang substansial sebesar 31,8 persen di antara hewan yang diberi diet kimchi.

    Selain itu, analisis ekstensif data yang dikumpulkan selama 13 tahun dari Studi Genom dan Epidemiologi Korea (KoGES), sebuah studi berbasis populasi besar, menemukan bahwa asupan kimchi yang tepat dikaitkan dengan penurunan indeks massa tubuh (IMT) sebesar 15 persen.

    Selain itu, terjadi juga penurunan kejadian obesitas sebesar 12 persen di antara pria paruh baya. Studi ini dipublikasikan di Food & Function, BMJ Open, yakni jurnal medis Inggris yang diterbitkan oleh anak perusahaan British Medical Association.

    Menurut Direktur World Institute of Kimchi, Dr Hae-Choon Chang, hasil studi praklinis dan uji klinis ini secara sistematis memverifikasi efek anti-obesitas dari kimchi.

    “Dan menyajikan bukti ilmiah yang akan membantu membuat khasiat kimchi yang luar biasa dikenal luas, dengan demikian meletakkan dasar bagi pertumbuhan kimchi sebagai makanan kesehatan yang diakui di seluruh dunia,” jelas Dr Chang.

    Dr Chang bersama timnya akan terus berupaya untuk meneliti demi memperkuat khasiat kesehatan dari kimchi. Uji klinis mengenai efek anti-obesitas kimchi tersebut dipublikasikan dalam jurnal ‘Journal of Functional Foods’ edisi Oktober 2024.

    “Seperti dalam meningkatkan kesehatan gastrointestinal selain efeknya dalam meningkatkan kekebalan tubuh dan anti-kanker. Dengan demikian memantapkan peran kimchi sebagai makanan kesehatan global,” pungkasnya.

    (sao/kna)

  • Daftar Makanan dan Minuman yang Sebaiknya Tak Dikonsumsi Bersama Durian

    Daftar Makanan dan Minuman yang Sebaiknya Tak Dikonsumsi Bersama Durian

    Jakarta

    Durian menjadi salah satu buah yang banyak disukai orang. Buah ini memiliki bau yang khas dan tajam, serta rasa dagingnya manis.

    Dikutip dari VnExpress, Dr Huynh Tan Vu dari Rumah Sakit Universitas Kedokteran dan Farmasi Kota Ho Chi Minh menjelaskan durian kaya akan nutrisi yang baik untuk tubuh. Durian mengandung vitamin, mineral, fitonutrien, air, protein, dan serat yang bermanfaat.

    Durian juga dapat bermanfaat untuk kesehatan. Misalnya meningkatkan kekebalan tubuh, menghambat aktivitas radikal bebas, melancarkan pencernaan, mencegah penuaan dini, hingga meringankan kecemasan dan stres.

    Namun, perlu hati-hati saat mengkonsumsi durian. Sebab, ada beberapa makanan dan minuman yang tidak boleh dikonsumsi bersama dengan durian.

    Dikutip dari beberapa sumber, berikut daftar makanan dan minuman yang tidak boleh dikonsumsi bersama durian:

    1. Daging sapi, domba, dan makanan laut

    Durian mengandung gula, kalium, lemak, dan indeks glikemik yang tinggi. Sementara beberapa jenis daging, seperti daging sapi, domba, atau makanan laut kaya protein dan tinggi lemak.

    Lemak jenuh dalam makanan ini dapat meningkatkan kadar kolesterol. Jika mengkonsumsi durian bersamaan dengan makanan tersebut, dapat menyebabkan lonjakan kadar kolesterol tubuh secara tiba-tiba.

    2. Makanan pedas

    Makan durian bersama makanan pedas, seperti paprika, cabai, jahe, dan bawang putih dapat mengurangi rasa buah tersebut. Durian dikenal karena ‘rasa panasnya’, sebuah konsep dari Pengobatan Tradisional China yang menunjukkan kelebihan panas dalam tubuh.

    Jika mengkonsumsi keduanya secara bersamaan, dapat menyebabkan kegelisahan dan ketidaknyamanan.

    3. Terong

    Dikutip dari Best in Singapore, salah satu makanan yang dapat menimbulkan panas adalah terong. Ini mungkin tampak agak tidak biasa, karena secara teknis terong adalah sayuran, tetapi tetap saja menghasilkan panas.

    Jika dikonsumsi bersamaan dengan durian, tubuh akan menjadi panas. Selain itu, dapat menyebabkan perut kembung atau refluks asam lambung.

    4. Kepiting

    Kepiting dikenal karena asam lemak omega-3 dan rasa dagingnya yang gurih. Daging kepiting juga mengandung banyak mineral yang dapat mendinginkan tubuh.

    Karena durian menghasilkan panas, kepiting menghilangkan efek dinginnya setelah dikonsumsi bersamaan. Ini akan menyebabkan tubuh menjadi bingung karena menyerap dua suhu tubuh yang ekstrem pada saat yang bersamaan.

    Ada kemungkinan seseorang yang mengkonsumsi keduanya bersamaan akan mengalami kejang perut, serta iritasi usus besar.

    5. Kelengkeng

    Durian tidak mengandung kolesterol. Sama seperti durian, kelengkeng juga memberikan banyak manfaat kesehatan.

    Selain itu, kelengkeng diyakini memiliki efek antikanker dan antiradang. Namun, mengkonsumsi keduanya bersamaan bukan ide yang bagus.

    Kelengkeng dan durian dianggap sebagai bagian dari makanan yang panas, mengonsumsi keduanya secara bersamaan dapat menyebabkan tubuh Anda kepanasan. Hal yang sama berlaku untuk buah-buahan penghasil panas lainnya seperti manggis dan leci.

    6. Kopi

    Jika mengkonsumsi kopi bersama dengan durian dapat menyebabkan masalah pencernaan, khususnya baru mulut. Durian memiliki sejumlah minyak yang mengandung sulfur.

    Ketika dicampur dengan kafein dalam kopi, dapat menghambat enzim aldehida dehidrogenase. Hal ini menyebabkan 70 persen oksidan sel tidak dapat dimetabolisme, yang berpotensi menyebabkan toksisitas dalam tubuh.

    7. Susu

    Susu mengandung banyak lemak jenuh. Jika dikonsumsi bersama durian, itu dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, yang dikaitkan dengan sakit kepala yang menyakitkan.

    Dengan meningkatnya kolesterol dari produk susu dan konsumsi durian, efeknya dapat berkisar dari komplikasi ringan hingga berat tergantung pada kemampuan pencernaan seseorang.

    8. Alkohol

    Mengkonsumsi durian dengan alkohol dapat menghasilkan panas tubuh yang berlebihan, yang berbahaya. Bagi orang dengan diabetes atau tekanan darah tinggi, kombinasi ini dapat menyebabkan sakit kepala, detak jantung cepat, dan, dalam kasus yang lebih parah, pendarahan dan stroke.

    (sao/kna)

  • Khasiat Buah Manggis Bagi Kesehatan Tubuh, Termasuk Bikin Usus Sehat-Cegah Sembelit

    Khasiat Buah Manggis Bagi Kesehatan Tubuh, Termasuk Bikin Usus Sehat-Cegah Sembelit

    Jakarta

    Buah manggis biasanya tumbuh di daerah beriklim tropis. Buah ini sering digunakan dalam pengobatan tradisional karena khasiatnya yang luar biasa.

    Manggis kaya akan antioksidan dan vitamin, yang dipercaya dapat meningkatkan kekebalan tubuh, melawan peradangan, dan melindungi dari penyakit seperti kanker. Buah ini juga merupakan sumber serat yang baik dan telah terbukti memberikan beberapa manfaat kesehatan lainnya, seperti kesehatan usus yang lebih baik dan menurunkan gula darah.

    Dikutip dari Medicenet, berikut sederet manfaatnya.

    1. Rendah kalori

    Buah manggis memiliki rendah kalori dan lemak, sehingga baik bagi mereka yang ingin menurunkan atau menjaga berat badan. Meskipun rendah kalori, buah ini mengandung banyak nutrisi penting, seperti protein, mangan, tembaga, magnesium, dan serat.

    Satu cangkir (196 gram) buah manggis mengandung 143 kalori. Buah ini memiliki nutrisi berikut:

    35 gram karbohidrat3,5 gram serat1,14 gram lemak0,804 gram protein23,5 miligram kalsium0,2 miligram mangan5,68 miligram Vitamin C25,5 miligram magnesium

    Mineral dan vitamin ini sangat penting untuk menjaga kesehatan. Misalnya, Vitamin C adalah antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan, sedangkan vitamin B diperlukan untuk metabolisme energi.

    2. Kaya akan serat

    Serat membantu mengatur pergerakan usus dan bisa membuat rasa kenyang lebih lama setelah makan. Serat juga bermanfaat bagi kesehatan jantung, karena dapat membantu menurunkan kadar kolesterol.

    Satu cangkir manggis mengandung 3,5 gram serat. Karena kebanyakan orang tidak memiliki cukup serat dalam makanannya, mengonsumsi manggis dapat menjadi cara yang sangat baik untuk meningkatkan asupan seratnya.

    3. Kaya antioksidan

    Antioksidan adalah senyawa yang dapat mencegah atau memperlambat kerusakan sel dengan menetralkan radikal bebas dalam tubuh. Radikal bebas adalah molekul dengan jumlah elektron yang tidak seimbang dan dapat merusak sel, menyebabkan peradangan.

    Tubuh memproduksi sejumlah antioksidan, dan beberapa lainnya ditemukan dalam makanan. Vitamin C, vitamin E , dan folat adalah contoh antioksidan. Manggis mengandung folat dan Vitamin C, dua antioksidan penting.

    Buah ini juga mengandung xanthone. Senyawa antioksidan tanaman ini telah dikaitkan dengan berbagai manfaat kesehatan, seperti mengurangi peradangan dan meningkatkan kesehatan jantung, serta diyakini dapat melawan sel kanker.

    4. Meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh

    Sebuah studi selama 30 hari mengungkapkan 59 peserta yang mengonsumsi suplemen manggis memiliki sel imun yang lebih sehat daripada kelompok lain yang mengonsumsi plasebo.

    Sistem kekebalan tubuh membutuhkan banyak nutrisi agar dapat berfungsi dengan baik. Manggis mengandung berbagai nutrisi yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh. Nutrisi tersebut meliputi Vitamin B, Vitamin C, dan mineral.

    5. Mengontrol kadar gula darah

    Kadar gula darah yang tidak teratur dapat menyebabkan penyakit serius seperti diabetes. Manggis dapat membantu mengatur kadar gula darah dan mencegah komplikasi ini.

    Sebuah studi selama 26 minggu menunjukkan bahwa wanita obesitas yang mengonsumsi suplemen manggis sebanyak 400 miligram mengalami penurunan resistensi insulin (faktor risiko diabetes) dibandingkan kelompok kontrol yang tidak mengonsumsi suplemen manggis. Efek tersebut kemungkinan besar disebabkan oleh adanya serat dan xanthone dalam manggis.

    Nutrisi ini telah terbukti meningkatkan kontrol gula darah dan menstabilkan kadar gula.

    6. Meningkatkan kesehatan kulit

    Kesehatan kulit sangat penting untuk menjaga penampilan awet muda dan mencegah masalah kulit yang serius. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa tikus yang diberi suplemen manggis menunjukkan efek perlindungan terhadap radiasi UVB (ultraviolet-B). Sinar UVB adalah penyebab utama kulit terbakar dan juga dikaitkan dengan kanker kulit .

    Sifat antiperadangan dan antioksidan pada manggis kemungkinan bertanggung jawab atas efek perlindungan kulitnya.

    7. Meningkatkan kesehatan pencernaan

    Karena manggis kaya akan serat, buah ini dapat meningkatkan keteraturan dan membantu mencegah sembelit . Selain itu, efek prebiotik dari serat manggis juga dapat meningkatkan kesehatan usus dengan meningkatkan pertumbuhan bakteri baik.

    (sao/suc)

  • Benarkah Makan Buah Durian Bikin Gula Darah Naik? Begini Faktanya

    Benarkah Makan Buah Durian Bikin Gula Darah Naik? Begini Faktanya

    Jakarta

    Durian atau yang dijuluki sebagai ‘Raja Buah’ terkenal memiliki rasa yang manis, sehingga membuat buah ini memiliki banyak penggemar. Terkait rasa manis pada durian, benarkah buah ini dapat membuat lonjakan drastis pada gula darah seseorang?

    Sebagai informasi, untuk mengetahui pengaruh makanan terhadap kadar gula dalam tubuh, umumnya mengacu pada indeks glikemik (GI). Ini merupakan sebuah sistem yang memberikan skor suatu makanan terhadap kenaikan gula darah.

    Dikutip dari Healthline, durian memiliki indeks glikemik yang lebih rendah dibandingkan buah-buahan tropis lainnya, yang berarti kadar gula darahnya tidak terlalu tinggi. Meskipun begitu, mengontrol jumlah konsumsi durian harus dilakukan agar tidak menimbulkan masalah kesehatan.

    Durian diketahui kaya akan nutrisi seperti protein, lemak, karbohidrat, vitamin C, vitamin B6, kalium, folar, dan lainnya. Selain itu, buah ini juga merupakan sumber senyawa antioksidan dan anti peradangan yang sangat baik.

    Dengan kandungan nutrisi yang terbilang cukup lengkap, tak ayal bahwa durian memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Berikut manfaat-manfaat yang bisa didapatkan dari mengonsumsi durian.

    1. Menyehatkan Jantung

    Kandungan serat yang tinggi di buah durian dapat melindungi tubuh dari masalah kesehatan sistem kardiovaskular. Selain serat, buah ini juga mengandung lemak tak jenuh tunggal yang dipercaya sehat bagi jantung karena dapat mengontrol kadar kolesterol.

    Durian juga menyediakan nutrisi penting lain untuk kesehatan jantung, seperti magnesium dan kalium, yang membantu memfasilitasi kontrol tekanan darah. Buah ini juga merupakan sumber folat yang baik, untuk mengatur kadar asam amino yang disebut homosistein.

    2. Mengontrol Berat Badan

    Kandungan serat dalam buah durian dapat mendukung upaya penurunan dan pengelolaan berat badan. Serat dapat membantu seseorang merasa kenyang lebih lama setelah makan, dan ini dapat membantu mempertahankan berat badan yang ideal.

    3. Mendukung Kesehatan Pencernaan

    Kandungan serat dalam durian dapat membantu melancarkan sistem pencernaan dengan melindunginya dari sembelit, mendukung kesehatan usus, dan memicu bakteri probiotik untuk melepaskan senyawa bernama short-chain fatty acids (SCFAs).

    Senyawa ini dapat membantu mengurangi peradangan usus, memperkuat lapisan usus, dan melindungi dari penyakit pencernaan seperti kanker usus besar.

    4. Melindungi dari Penyakit Tertentu

    Durian dikenal sebagai makanan yang tinggi antioksidan dan senyawa anti-peradangan, sehingga dapat membantu tubuh untuk menangkal beberapa penyakit tertentu.

    Kandungan vitamin C pada durian dapat membantu melindungi tubuh melawan beberapa penyakit umum, termasuk kanker dan masalah pada jantung. Kandungan flavonoid dan karotenoid dalam durian juga dapat melindungi sel-sel dari kerusakan oksidatif.

    5. Menyehatkan Otak

    Makanan yang kaya akan vitamin C seperti durian diketahui dapat bermanfaat bagi kesehatan, salah satunya adalah mampu menyehatkan fungsi otak. Bahkan, hal ini telah dibuktikan lewat sebuah studi.

    Sebuah penelitian yang melibatkan 80 orang dewasa yang lebih tua menemukan bahwa orang dengan kadar vitamin C yang lebih tinggi dalam darah, memiliki kinerja yang lebih baik dalam tugas-tugas yang melibatkan ingatan, fokus, memori, perhatian, pengambilan keputusan, dan pengenalan dibandingkan dengan mereka yang kadar vitamin C-nya lebih rendah.

    (dpy/kna)

  • Menteri Kesehatan: Skrining Kesehatan Gratis Direncanakan Mulai Februari 2025 – Halaman all

    Menteri Kesehatan: Skrining Kesehatan Gratis Direncanakan Mulai Februari 2025 – Halaman all

    Menkes: Skrining Kesehatan Gratis Direncanakan Mulai Februari 2025

    Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

    TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA — Selain Program Makan Bergizi Gratis (MGB), skrining kesehatan saat hari ulang tahun bakal dimulai.

    Menteri Kesehatan (Menkes RI) Budi Gunadi Sadikin menuturkan, program unggulan Presiden Prabowo itu direncanakan mulai pada bulan Februari 2025 dengan jangkauan target 280 juta masyarakat Indonesia.

    Sejumlah persiapan juga sudah dilakukan salah satunya sosialisasi.

    “Skrining gratis, memang kami sudah laporkan ke Pak Presiden. Rencananya di bulan Februari, jelasnya akan ditentukan (waktunya) oleh Pak Presiden. Sosialisasi akan mulai lakukan di bulan ini,” ujar Menkes Budi yang ditemui di kantor Kemenkes Jakarta, Kamis (9/1/2025).

    Ia mewanti-wanti, skrining kesehatan di hari ulang tahun ini bukan seperti medical check up untuk golongan masyarakat menengah ke atas.

    “Tidak se-sophisticated atau se-canggih yang dibayangkan untuk elit golongan menengah. Ini bener-bener skrining untuk 280 juta rakyat Indonesia yang selama ini nggak pernah di-skrining,” tutur dia. 

    Diharapkan melalui skrining ini bisa mencegah penyakit penyebab kematian tertinggi seperti stroke dan jantung.

    Pemeriksaan tekanan darah, gula darah, sama lemak darah atau kolesterol menjadi kunci pencegahan kedua penyakit tersebut. 

    Skrining ini nanti akan dilakukan di 10 ribu puskesmas dan kemungkinan juga nanti akan dilakukan di klinik-klinik swasta.

    “Kami akan pakai sistem satu sehat atau peduli lindungi. Jadi mulai minggu ini kita akan promosikan supaya di-download lagi satu sehat dan dapatkan. Karena lewat satu sehat nanti akan kita kirim pesan-pesannya, nanti ada questionnaire yang harus diisi,” tutur BGS.

  • Begini Penampakan Tubuh dalam 30 Tahun ke Depan Akibat Makanan Junk Food

    Begini Penampakan Tubuh dalam 30 Tahun ke Depan Akibat Makanan Junk Food

    Jakarta, Beritasatu.com – Citra artificial intelligence (AI) terbaru memperlihatkan proyeksi mengejutkan tentang bagaimana kebiasaan konsumsi junk food dapat memengaruhi penampilan dan kesehatan dalam 30 tahun ke depan. 

    Menurut Kantor Peningkatan dan Disparitas Kesehatan Inggris, hampir sepertiga orang dewasa di Inggris saat ini mengalami kelebihan berat badan. Inggris menempati peringkat kedua setelah Amerika Serikat dalam konsumsi makanan ultra-olahan yang sarat dengan pengawet, pemanis buatan, serta pewarna dan perasa tambahan. 

    Kandungan tinggi lemak jenuh, garam, dan gula dalam makanan ini menjadi penyebab utama meningkatnya kasus diabetes di negara tersebut. Lebih dari 5,6 juta warga Inggris diperkirakan menderita diabetes, dan setiap tahun setengah juta orang lainnya berisiko terkena diabetes tipe 2 yang disebabkan oleh pola makan yang kurang sehat.

    Gousto, sebuah perusahaan penyedia kotak resep makanan, menggunakan teknologi AI untuk menciptakan “Michael”, model manusia yang memvisualisasikan dampak kebiasaan makan junk food hingga 2055, seperti diberitakan Metro.co.uk, Kamis (9/1/2025).

    Hasilnya menunjukkan, bahu Michael bungkuk, wajah kendur, dan kulit penuh jerawat. Masalah lainnya adalah mata kuning, perut membuncit, dan kaki bengkak yang disertai luka kronis. Michael memiliki ketergantungan pada inhaler akibat peningkatan kasus asma.

    Model ini juga mencerminkan peningkatan kecemasan, depresi, kurang tidur, serta stres yang berkontribusi pada penurunan kualitas hidup.

    Menurut survei Gousto, 60% orang Inggris tidak menyadari dampak jangka panjang dari konsumsi makanan ultra-olahan atau junk food. Meski demikian, tiga perempat dari responden mengaku ingin makan lebih sehat, tetapi terkendala waktu dan biaya.

    “Makanan ultra-olahan atau junk food sebenarnya tidak berbahaya apabila dikonsumsi dalam jumlah kecil. Namun, apabila makanan ini mendominasi pola makan, risiko penyakit kronis seperti gangguan metabolisme, penyakit kardiovaskular, dan kekurangan nutrisi meningkat secara signifikan,” kata Dr Hilary Jones.