Produk: lemak

  • 5 Cara Ampuh Mengatasi Pusing Setelah Makan agar Aktivitas Tak Terganggu – Halaman all

    5 Cara Ampuh Mengatasi Pusing Setelah Makan agar Aktivitas Tak Terganggu – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Sering merasa ngantuk atau bahkan pusing setelah makan adalah hal yang umum dialami oleh banyak orang.

    Rasa pusing ini bisa muncul dengan berbagai intensitas, mulai dari ringan hingga cukup berat, bahkan terasa seperti kepala ditusuk jarum.

    Jika kondisi ini terus berlanjut, tentu bisa mengganggu aktivitas sehari-hari dan menurunkan produktivitas Anda.

    Untuk membantu mengatasi pusing setelah makan, berikut beberapa tips yang bisa Anda coba:

    Ilustrasi sakit kepala atau pusing. (americanmigrainefoundation.org)

    1. Makan dalam Porsi Kecil dan Sering

    Cobalah untuk makan dalam porsi kecil namun lebih sering. Ini dapat membantu menjaga kestabilan kadar gula darah dan meringankan beban pada sistem pencernaan Anda. 

    Dengan cara ini, tubuh Anda akan lebih mudah mengolah makanan tanpa merasa kewalahan.

    2. Pastikan Terhidrasi dengan Baik

    Mengonsumsi cukup cairan sangat penting, baik sebelum, selama, maupun setelah makan.

    Hindari konsumsi kafein dan alkohol yang berlebihan, karena kedua zat ini bisa menyebabkan tubuh dehidrasi, yang pada akhirnya bisa memperburuk rasa pusing.

    3. Konsumsi Makanan Seimbang

    Makanan yang seimbang dan bergizi sangat penting untuk mengatur kadar gula darah.

    Pastikan Anda mengonsumsi berbagai jenis protein rendah lemak, lemak sehat, serta karbohidrat kompleks.

    Jangan lupa untuk menambahkan makanan kaya serat yang tidak hanya baik untuk pencernaan tetapi juga mendukung kesehatan usus Anda.

    4. Jangan Langsung Berbaring Setelah Makan

    Menghindari berbaring langsung setelah makan adalah langkah yang bijak.

    Posisi berbaring dapat menyebabkan asam lambung naik, yang bisa memperburuk rasa pusing.

    Sebaiknya, tetap tegak atau berjalan-jalan ringan selama 30 menit setelah makan untuk membantu proses pencernaan dan menjaga sirkulasi darah tetap lancar.

    Ilustrasi – Merasakan pusing (Freepik)

    5. Cek Kadar Gula Darah Anda

    Jika pusing setelah makan terus terjadi, sangat penting untuk memeriksa kadar gula darah, terutama bagi Anda yang memiliki riwayat diabetes atau gangguan gula darah. 

    Memantau kadar gula darah secara teratur dapat membantu mencegah masalah yang lebih serius.

    Jika setelah mencoba tips ini pusing masih berlanjut, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut.

    Menjaga pola makan dan hidrasi yang baik dapat membantu Anda merasa lebih nyaman dan mencegah gangguan kesehatan yang dapat mengurangi kualitas hidup Anda. (Tribunhealth.com)

  • Sakit Jantung di Usia Muda, Dokter Spesialis Beberkan Pemicunya – Halaman all

    Sakit Jantung di Usia Muda, Dokter Spesialis Beberkan Pemicunya – Halaman all

    Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA –  Dokter spesialis jantung Dr. dr. Antonia Anna Lukito, Sp.JP (K), FIHA – SHL menuturkan, sakit jantung kini banyak menyasar usia muda.

    Hal ini ditandai dengan banyaknya kejadian kematian mendadak saat olahraga.

    Ia menuturkan, nyaris semua penyakit jantung punya potensi mengakibatkan kematian mendadak.

    “Kematian mendadak bukan hanya terjadi karena serangan jantung koroner tetapi juga bisa penyakit katup, penyakit irama jantung, penyakit otot jantung dan penyakit orta hingga gagal jantung,” kata dia dalam kegiatan baru-baru ini.

    Dokter Anna mengungkapkan, pentingnya menyadarkan masyarakat pada risiko penyakit jantung seperti hipertensi dan diabetes.

    “Kepatuhan minum obat (hipertensi) kurang, obat itu dianggap selalu ganggu ginjal. Padahal tidak. Sadar diri jika sudah terdiagnosa hipertensi, minum obat. Itu untuk mencegah serangan jantung,” ujar dokter Anna.

    Ketua PERKI Jaya Vireza Pratama Sp.JP (K), FIHA, FAsCC, FSCAI, menambahjan penyebab penyakit jantung banyak di Indonesia.

    Pertama, disebabkan oleh gaya hidup atau lifestyle.

    Dari gaya hidup itu, nanti akan berkembang menjadi penyakit jantung koroner lalu berkembang menjadi gagal jatung.

    Gaya hidup tidak sehat bisa berupa malas bergerak atau tidak olahraga, konsumsi makanan tinggi lemak, tinggi karbonhidrat yang menyebabkan pasien banyak yang kencing manis dan diabetes.

    Lalu, masih tingginya angka perokok di Indonesia.

    “Ini juga menjadi masalah, menjadi problem, sehingga menyebabkan angka kesakitan dan kematian jantung. Tentu saja ini akan merugikan negara,” ujar dia.

    Semua itu kata dia bisa dicegah, bagaimana mengajarkan masyarakat awal untuk pola olahraga yang baik dan diet yang sehat. 

    Juga menurunkan angka perokok usia muda.

    Kedua, karena penyakit degenaratif yaitu kondisi dimana kesehatan jaringan atau organ memburuk dari waktu ke waktu.

    Kondisi tersebut sering dialami oleh pasien lanjut usia atau lansia.

    Menyikapi makin banyaknya pasien dengan penyakit jantung dengan beragam kegiatan Siloam Cardiac Summit 2025 digelar di Jakarta, Sabtu (11/1/2025).

    Forum tersebut sebagai gelaran untuk pertukaran ilmu, tetapi juga mencerminkan dedikasi RS mendorong standar pelayanan kesehatan di Indonesia.

    “Kami berharap dapat terus bekerja berdampingan dengan seluruh tenaga medis dan profesional kesehatan di Indonesia untuk bersama-sama meningkatkan kualitas perawatan kardiovaskular bagi masyarakat Indonesia. Dari Indonesia, untuk Indonesia,” kata dokter Anna.

    Siloam Cardiac Summit 2025 menghadirkan pembicara internasional dari institusi ternama seperti Cleveland Clinic (AS), National Taiwan University Hospital (Taiwan), National University Heart Centre Singapore, dan National Heart Centre Singapore.

    Kehadiran mereka membawakan topik-topik kardiovaskular terkini menegaskan pentingnya kolaborasi global untuk meningkatkan standar pelayanan kardiovaskular di Indonesia.

  • Cukai MBDK vs SNI, Mana Lebih Ampuh Lawan Risiko Produk Berpemanis?

    Cukai MBDK vs SNI, Mana Lebih Ampuh Lawan Risiko Produk Berpemanis?

    Bisnis.com, JAKARTA — Sinyal penerapan cukai minuman berpemanis dalam kemasan (MBDK) makin nyata bakal diterapkan pada paruh kedua tahun ini. Kendati demikian, opsi Standar Nasional Indonesia (SNI) untuk mengatur kadar gula dalam produk dinilai lebih efektif. 

    Untuk diketahui, rencana aturan cukai MBDK merupakan bagian dari upaya pemerintah menekan risiko penyakit tidak menular (PTM) lewat PP 28/2024 tentang Kesehatan yang mengatur mengenai GGL (gula, garam, lemak). 

    Dirjen Industri Agro Kemenperin Putu Juli Ardika mengatakan alih-alih pengenaan cukai minuman berpemanis dalam kemasan (MBDK), penggunaan Standar Nasional Indonesia (SNI) justru lebih efektif mengatur konsumsi gula. 

    “Kalau kita dekati dengan SNI, itu ditetapkan sekian, udah gak boleh di atas [standar kadar gula]. Kalau di atas itu sudah pidana, ini masih dalam pembahasan, masih cari titik tengahnya,” kata Putu, dikutip Senin (13/1/2025). 

    Menurut Putu, kebijakan cukai pada produk-produk tertentu, terutama yang berkaitan dengan minuman manis, juga berpotensi menekan industri. Cukai diberlakukan untuk produk dengan kandungan gula di atas batas tertentu. 

    Artinya, industri masih berpeluang untuk memproduksi minuman dengan kadar gula di atas batasan cukai. Sementara, jika menggunakan SNI industri serempak harus mengikuti standar kadar gula yang ditetapkan. 

    Namun, dia juga mengingatkan bahwa apabila kebijakan tidak jelas, bisa menimbulkan ketidakpastian, terutama bagi industri yang sangat sensitif terhadap perubahan harga.

    “Kalau pendekatan industri, cukai ini memang industri asal kebijakannya itu bisa konsisten, terukur waktu ditentukan itu ada waktunya, itu ngga jadi isu, tapi masih tidak jelas aturannya,” ujarnya. 

    Lebih lanjut, dia mencatat bahwa industri mulai beradaptasi dengan perubahan tren konsumsi ini melalui reformulasi komposisi produk. 

    Di samping itu, Ketua Umum Gabungan Produsen Makanan dan Minuman Indonesia (Gapmmi) Adhi S. Lukman mengatakan pihaknya berharap agar pemerintah membatalkan penerapan cukai MBDK.

    “Kami sudah menjelaskan ke pemerintah bahwa MBDK itu tidak tepat untuk mengatasi NCD, non communicable disease. Kita berharap bisa bekerjasama dengan pemerintah untuk membuat gerakan, memberikan pendidikan edukasi ke konsumen,” pungkasnya.

  • Praktisi Kesehatan Berikan Tips Pencegahan HMPV dengan CERDIK dan CERIA

    Praktisi Kesehatan Berikan Tips Pencegahan HMPV dengan CERDIK dan CERIA

    Jakarta: HMPV adalah infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) yang disebabkan oleh virus yang sudah ditemukan sejak 2001 di dunia dan sudah bersirkulasi sejak lama di dunia bahkan Indonesia.

    Walau berbeda family dengan influenzae, gejala HMPV dengan influenza sama persis. Akan tetapi, pada orang dengan imunitas rendah seperti bayi, balita, anak, ibu hamil, lansia, orang dengan komorbid, HMPV bisa menyebabkan sesak nafas karena pneumonia/bronkiolitis (anak), dengan tingkat fatalitas kematian yang amat rendah.

    Mendiagnosis HMPV perlu PCR/panel virus yang biasanya dilakukan di Rumah Sakit besar atau swasta untuk pasien umum non BPJS. 

    Bagi orang dengan imunitas rendah, riwayat berpergian dari luar negeri utamanya China, dan mengalami gejalas ISPA ringan/berat (sesak nafas), sebaiknya diperiksakan panel virus penyebab ISPA/PCR HMPV.

    Hal ini dilakukan untuk menghindari penyebaran virus lebih masif dengan melakukan isolasi. Dan melakukan penyelidikan epidemiologi/tracing pada kasus positif karena virus ini lebih mudah menular dari virus influenza atau virus lainnya.
     

    Pengobatan HPMV
    Pengobatan HPMV sama saja dengan flu dan infeksi virus pada umumnya. Blm ada vaksin spesifik untuk HMPV. Cara penularan HMPV sama dengan flu pada umumnya secara airborne/aerosol dan droplet.

    Pencegahan HPMV
    Praktisi kesehatan masyarakat dr. Ngabila Salama memberikan tips pencegahan HPMV, seperti menjaga pola hidup bersih dan sehat setiap hari, berikut tips nya:

    1. Bersih Diri
    Bersih diri contohnya adalah dengan rajin 3M: mencuci tangan dengan 6 langkah menggunakan air mengalir dan sabun selama 20 detik, memakai masker dan menjaga jarak di keramaian.

    2. Bersih Lingkungan
    Bersih lingkungan contohnya dengan rajin membersihkan permukaan benda, menjaga ventilasi cahaya dan udara di rumah, sekolah, dan kantor agar tetap baik.

    3. Pola hidup sehat
    ?menjaga imunitas tetap baik agar virus atau kuman lainnya tidak mudah masuk ke dalam tubuh dengan CERDIK dan CERIA setiap hari.
     

    CERDIK dan CERIA
    Cerdik merupakan singkatan dari:

    C: cek kesehatan secara rutin: pemeriksaan tekanan darah, gula darah, lingkar perut, BB, TB, indeks massa tubuh, faktor risiko kanker dan rokok, dll GRATIS 6 bulan sekali di puskesmas atau posyandu terdekat

    E: enyahkan asap rokok (baik perokok aktif dan pasif sama-sama membahayakan kesehatan pertumbuhan termasuk anemia dan stunting, perkembangan, mental emosional, dan kognitif).

    R: rajin aktivitas fisik 20-30 menit dalam sehari, 5 kali dalam seminggu. Rajin aktivitas fisik 30 menit dalam sehari, 5 kali dalam seminggu. Aktivitas fisik dapat mengeluarkan hormon endorphine yang memicu rasa senang, bahagia, antistress, dan lebih bersemangat dalam menjalani aktivitas sehari-hari.

    Studi menyebutkan aktivitas fisik rutin minimal 6.000 langkah per hari dapat menghindari risiko terkena penyakit jantung dan serangan jantung di kemudian hari. Aktivitas fisik ini dapat diperoleh juga dengan melakukan olahraga murah berjalan kaki, lari, atau jogging, serta aktivitas olahraga aerobik lainnya seperti treadmill, sepeda statis, bersepeda, berenang, senam, yoga, menggunakan transportasi publik.

    D: diet atau makanan seimbang dengan konsumsi sayur dan buah 3-5 porsi sehari dan batasi konsumsi gula, garam, lemak (GGL) karena berbahaya bisa menyebabkan obesitas dan penyakit kronis (silent killer/mother of disease darah tinggi dan kencing manis).

    Konsumsi gula maksimal 4 SDM, garam 1 SDT, lemak 5 SDM dalam sehari sudah termasuk cemilan dan makan wajib. Isi piringku setengah piring sayur dan buah, setengah lainnya karbohidrat dan lauk.

    I: istirahat / tidur cukup 7-8 jam per hari.

    K: kelola stress dengan baik dengan menyalurkan hobi, family time, beribadah.

    CERIA singkatan dari:
    1. Cerdas intelektual, emosional dan spiritual
    2. Empati dalam berkomunikasi efektif
    3. Rajin beribadah sesuai agama dan keyakinan
    4. Interaksi yang bermanfaat bagi kehidupan
    5. Asah asih dan asuh dalam keluarga dan masyarakat

    Penting deteksi dini penyakit jika sudah diobati 2-3 hari sendiri di rumah tidak membaik, segera rujuk ke fasilitas kesehatan terdekat atau dokter untuk pengobatan & diagnosis lebih lanjut.

    HMPV tidak akan menjadi pandemi seperti COVID-19 karena merupakan virus lama ditemukan dan sudah bersirkulasi luas di seluruh Indonesia sejak 2001. Berbeda dengan COVID-19 yang baru pertama kali ditemukan di dunia pada 31 Desember 2019 di Wuhan China

    Jakarta: HMPV adalah infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) yang disebabkan oleh virus yang sudah ditemukan sejak 2001 di dunia dan sudah bersirkulasi sejak lama di dunia bahkan Indonesia.
     
    Walau berbeda family dengan influenzae, gejala HMPV dengan influenza sama persis. Akan tetapi, pada orang dengan imunitas rendah seperti bayi, balita, anak, ibu hamil, lansia, orang dengan komorbid, HMPV bisa menyebabkan sesak nafas karena pneumonia/bronkiolitis (anak), dengan tingkat fatalitas kematian yang amat rendah.
     
    Mendiagnosis HMPV perlu PCR/panel virus yang biasanya dilakukan di Rumah Sakit besar atau swasta untuk pasien umum non BPJS. 

    Bagi orang dengan imunitas rendah, riwayat berpergian dari luar negeri utamanya China, dan mengalami gejalas ISPA ringan/berat (sesak nafas), sebaiknya diperiksakan panel virus penyebab ISPA/PCR HMPV.
     
    Hal ini dilakukan untuk menghindari penyebaran virus lebih masif dengan melakukan isolasi. Dan melakukan penyelidikan epidemiologi/tracing pada kasus positif karena virus ini lebih mudah menular dari virus influenza atau virus lainnya.
     

    Pengobatan HPMV
    Pengobatan HPMV sama saja dengan flu dan infeksi virus pada umumnya. Blm ada vaksin spesifik untuk HMPV. Cara penularan HMPV sama dengan flu pada umumnya secara airborne/aerosol dan droplet.

    Pencegahan HPMV
    Praktisi kesehatan masyarakat dr. Ngabila Salama memberikan tips pencegahan HPMV, seperti menjaga pola hidup bersih dan sehat setiap hari, berikut tips nya:

    1. Bersih Diri

    Bersih diri contohnya adalah dengan rajin 3M: mencuci tangan dengan 6 langkah menggunakan air mengalir dan sabun selama 20 detik, memakai masker dan menjaga jarak di keramaian.

    2. Bersih Lingkungan

    Bersih lingkungan contohnya dengan rajin membersihkan permukaan benda, menjaga ventilasi cahaya dan udara di rumah, sekolah, dan kantor agar tetap baik.

    3. Pola hidup sehat

    ?menjaga imunitas tetap baik agar virus atau kuman lainnya tidak mudah masuk ke dalam tubuh dengan CERDIK dan CERIA setiap hari.
     

    CERDIK dan CERIA
    Cerdik merupakan singkatan dari:
     
    C: cek kesehatan secara rutin: pemeriksaan tekanan darah, gula darah, lingkar perut, BB, TB, indeks massa tubuh, faktor risiko kanker dan rokok, dll GRATIS 6 bulan sekali di puskesmas atau posyandu terdekat
     
    E: enyahkan asap rokok (baik perokok aktif dan pasif sama-sama membahayakan kesehatan pertumbuhan termasuk anemia dan stunting, perkembangan, mental emosional, dan kognitif).
     
    R: rajin aktivitas fisik 20-30 menit dalam sehari, 5 kali dalam seminggu. Rajin aktivitas fisik 30 menit dalam sehari, 5 kali dalam seminggu. Aktivitas fisik dapat mengeluarkan hormon endorphine yang memicu rasa senang, bahagia, antistress, dan lebih bersemangat dalam menjalani aktivitas sehari-hari.
     
    Studi menyebutkan aktivitas fisik rutin minimal 6.000 langkah per hari dapat menghindari risiko terkena penyakit jantung dan serangan jantung di kemudian hari. Aktivitas fisik ini dapat diperoleh juga dengan melakukan olahraga murah berjalan kaki, lari, atau jogging, serta aktivitas olahraga aerobik lainnya seperti treadmill, sepeda statis, bersepeda, berenang, senam, yoga, menggunakan transportasi publik.
     
    D: diet atau makanan seimbang dengan konsumsi sayur dan buah 3-5 porsi sehari dan batasi konsumsi gula, garam, lemak (GGL) karena berbahaya bisa menyebabkan obesitas dan penyakit kronis (silent killer/mother of disease darah tinggi dan kencing manis).
     
    Konsumsi gula maksimal 4 SDM, garam 1 SDT, lemak 5 SDM dalam sehari sudah termasuk cemilan dan makan wajib. Isi piringku setengah piring sayur dan buah, setengah lainnya karbohidrat dan lauk.
     
    I: istirahat / tidur cukup 7-8 jam per hari.
     
    K: kelola stress dengan baik dengan menyalurkan hobi, family time, beribadah.
     
    CERIA singkatan dari:
    1. Cerdas intelektual, emosional dan spiritual
    2. Empati dalam berkomunikasi efektif
    3. Rajin beribadah sesuai agama dan keyakinan
    4. Interaksi yang bermanfaat bagi kehidupan
    5. Asah asih dan asuh dalam keluarga dan masyarakat
     
    Penting deteksi dini penyakit jika sudah diobati 2-3 hari sendiri di rumah tidak membaik, segera rujuk ke fasilitas kesehatan terdekat atau dokter untuk pengobatan & diagnosis lebih lanjut.
     
    HMPV tidak akan menjadi pandemi seperti COVID-19 karena merupakan virus lama ditemukan dan sudah bersirkulasi luas di seluruh Indonesia sejak 2001. Berbeda dengan COVID-19 yang baru pertama kali ditemukan di dunia pada 31 Desember 2019 di Wuhan China
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (SUR)

  • Kuota Impor Gula Rafinasi Turun jadi 3,4 Juta Ton pada 2025, Ini Alasannya

    Kuota Impor Gula Rafinasi Turun jadi 3,4 Juta Ton pada 2025, Ini Alasannya

    Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyebut kuota impor gula kristal putih (GKR) atau rafinasi untuk industri turun menjadi 3,4 juta ton tahun ini, dari sebelumnya sebanyak 3,6 juta ton. 

    Direktur Jenderal Industri Agro Kemenperin Putu Juli Ardika mengatakan pengurangan ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk perubahan pola konsumsi masyarakat dan kebijakan pemerintah terkait kesehatan.

    “Gula konsumsi itu sudah enggak impor, kalau gula untuk industri, gula rafinasi itu tahun sebelumnya sekitar 3,6 juta ton, jadi 3,4 juta ton tahun ini. Jadi turun,” katanya saat ditemui Bisnis beberapa waktu lalu, dikutip Minggu (12/1/2025).

    Putu menjelaskan bahwa penurunan kuota impor gula rafinasi ini didorong oleh menyusutnya kebutuhan konsumen terhadap produk-produk yang mengandung gula, seiring dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan. 

    Selain itu, dia mencatat bahwa industri mulai beradaptasi dengan perubahan tren konsumsi ini melalui reformulasi produk. Hal ini sejalan dengan peraturan pemerintah, seperti PP 28/2024 tentang Kesehatan yang mengatur mengenai GGL (gula, garam, lemak). 

    Dalam aturan tersebut, pemerintah juga mengharapkan masyarakat untuk secara aktif mengurangi konsumsi gula. Kendati demikian, pihaknya menilai alih-alih pengenaan cukai minuman berpemanis dalam kemasan (MBDK), penggunaan Standar Nasional Indonesia (SNI) justru lebih efektif mengatur konsumsi gula. 

    Menurut Putu, kebijakan cukai pada produk-produk tertentu, terutama yang berkaitan dengan minuman manis, juga berpotensi memengaruhi industri. Cukai diberlakukan untuk produk dengan kandungan gula di atas batas tertentu. 

    “Kalau pendekatan industri, cukai ini memang industri asal kebijakannya itu bisa konsisten, terukur waktu ditentukan itu ada waktunya, itu enggak jadi isu,” ujarnya. 

    Namun, dia juga mengingatkan bahwa apabila kebijakan tidak jelas, bisa menimbulkan ketidakpastian, terutama bagi industri yang sangat sensitif terhadap perubahan harga.

    “Tapi kalau kita dekati dengan SNI, itu ditetapkan sekian, udah enggak boleh di atas [standar kadar gula]. Kalau di atas itu sudah pidana, ini masih dalam pembahasan, masih cari titik tengahnya,” pungkasnya. 

  • Kapan Waktu Terbaik Berolahraga untuk Hempas Buncit? Begini Hasil Studinya

    Kapan Waktu Terbaik Berolahraga untuk Hempas Buncit? Begini Hasil Studinya

    Jakarta

    Olahraga merupakan salah satu metode yang telah terbukti efektif untuk menurunkan berat badan. Lantas, apakah pemilihan waktu berolahraga dapat memengaruhi pembakaran lemak tubuh?

    Nyatanya, berolahraga di pagi atau sore hari dapat memberikan hasil yang berbeda terhadap pembakaran lemak. Sebuah studi yang dipublikasikan di jurnal Obesity pada 2023 mengungkapkan mereka yang berolahraga di pagi hari memiliki indeks massa tubuh yang lebih rendah dibandingkan mereka yang berolahraga di sore hari.

    Dikutip dari Healthy, para peneliti menganalisa kaitan antara pemilihan waktu berolahraga dengan lingkar pinggang dan indeks massa tubuh. Mereka pun menemukan individu yang berolahraga antara pukul 7-9 pagi memiliki indeks massa tubuh 27,5.

    Sementara, mereka yang berolahraga di sore hari memiliki indeks massa tubuh 28,3.

    Tak hanya itu, orang-orang yang berolahraga di pagi hari juga memiliki lingkar pinggang yang lebih kecil. Mereka yang berolahraga di pagi hari memiliki lingkar pinggang sekitar 96 cm, lebih kecil ketimbang yang berolahraga sore yakni 97,8 cm.

    Kenapa Berolahraga di Pagi Hari Lebih Efektif untuk Membakar Lemak Perut?

    Berolahraga di pagi hari, terutama saat perut kosong, dapat memanfaatkan komposisi hormonal tubuh yang siap membakar lemak karena kadar insulin yang lebih rendah dan kortisol yang lebih tinggi. Kondisi ini dapat meningkatkan oksidasi lemak serta mendorong pembakaran lemak yang lebih signifikan.

    Kendati tidak langsung menunjukkan penurunan berat badan, olahraga secara teratur memberikan manfaat positif jangka panjang untuk mengelola lemak perut. Sebuah studi yang dilakukan University of Michigan pada 2024 menunjukkan individu dengan obesitas yang mempertahankan rutinitas olahraga jangka panjang memiliki jaringan lemak perut yang lebih sehat dan dapat menyimpan lemak lebih efektif ketimbang mereka yang tidak berolahraga secara teratur.

    Olahraga Terbaik untuk Membakar Lemak Perut

    Pakar diet dari Cleveland Clinic, David Creel, Phd, menyebut latihan aerobik sebagai salah satu olahraga yang dapat membantu membakar lemak perut secara efektif.

    “Latihan aerobik meningkatkan metabolisme Anda selama dan beberapa saat setelah berolahraga,” ujarnya.

    Selain latihan aerobik, latihan kekuatan juga berperan penting dalam menghilangkan lemak perut. Latihan kekuatan juga membantu membentuk otot, yang kemudian meningkatkan pembakaran kalori. Dengan kata lain, latihan kekuatan dapat meningkatkan kemampuan tubuh untuk membakar lebih banyak kalori, bahkan saat sedang tidak berolahraga, dan membantu mengurangi lemak perut.

    (ath/kna)

  • Peneliti Ingin Ciptakan ‘Vaksin Obesitas’, Bisa Bebas Makan Sepuasnya?

    Peneliti Ingin Ciptakan ‘Vaksin Obesitas’, Bisa Bebas Makan Sepuasnya?

    Jakarta

    Mungkinkah peneliti menciptakan ‘vaksin obesitas’ sehingga orang-orang bisa makan bebas tanpa takut gemuk? Peneliti di University of Colorado Boulder mungkin telah menemukan mekanisme vaksin inovatif yang dapat membantu tubuh menjaga berat badan, melibatkan bakteri sehat.

    Dalam penelitian yang diterbitkan belum lama ini dalam jurnal Brain, Behaviour and Immunity, tikus yang disuntik dengan bakteri Mycobacterium vaccae (M vaccae), yang biasanya ditemukan di tanah dan susu sapi, menjadi lebih kebal terhadap kenaikan berat badan yang biasanya disebabkan oleh makan tinggi lemak dan gula.

    “Yang sangat mengejutkan tentang penelitian ini adalah kami melihat pencegahan lengkap kenaikan berat badan terkait pola makan pada hewan-hewan ini,” kata profesor fisiologi Christopher Lowry, dikutip dari NY Post, Minggu (12/1/2025).

    “Hal ini menunjukkan bahwa paparan bakteri bermanfaat itu dapat melindungi kita dari beberapa dampak kesehatan negatif dari pola makan khas barat,” sambungnya.

    M vaccae dalam penelitian berbeda disebut dapat mengurangi peradangan akibat stres pada tikus. Ini yang mendorong peneliti untuk mengeksplorasi ‘vaksin stres’ yang terbuat dari bakteri tersebut.

    Dalam penelitiannya itu, Lowry dan timnya menguji apakah M vaccae juga dapat membantu mengatasi peradangan otak dan kecemasan, yang sering kali disertai dengan pola makan yang buruk.

    Sekelompok tikus remaja dalam penelitian itu diberi makanan sehat, sementara kelompok lainnya diberi makan junk food berupa hamburger dan kentang goreng. Makanan-makanan tersebut diberikan selama 10 pekan dengan setengah dari masing-masing kelompok mendapat suntikan M vaccae setiap pekan.

    Pada akhir penelitian, kelompok tikus yang tidak disuntik bakteri dan makan junk food mengalami kenaikan berat badan 16 persen lebih besar dibanding tikus yang makan sehat. Tikus pada kelompok ini juga memiliki lemak visceral yang lebih banyak.

    Lemak visceral yang tidak terkontrol dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan diabetes.

    Hal yang mengejutkan adalah tikus yang mendapat suntikan dan makan junk food tidak mengalami kenaikan berat badan. Mereka juga memiliki lemak visceral yang lebih rendah daripada tikus yang makan sehat.

    Gagasan vaksin untuk melawan kenaikan berat badan terdengar seperti fiksi. Tapi jika berhasil, ini mungkin akan menjadi temuan yang besar dalam dunia kedokteran.

    Penelitian lebih lanjut pada manusia diperlukan untuk melihat seberapa besar efektivitasnya. Peneliti menduga vaksin tersebut nantinya dapat mengurangi peradangan, meningkatkan kesehatan jaringan lemak, dan meningkatkan metabolisme.

    (avk/up)

  • 10 Manfaat Bunga Telang untuk Kesehatan, Baik untuk Kulit dan Rambut

    10 Manfaat Bunga Telang untuk Kesehatan, Baik untuk Kulit dan Rambut

    Jakarta – Bunga telang atau Clitoria ternatea telah lama dikenal karena khasiatnya yang beragam. Tak hanya memukau karena bentuk dan warnanya, bunga telang mempunyai manfaat untuk kesehatan.

    Di India, bunga ini disebut dengan aparajita yang berarti tidak bisa ditaklukkan atau dikalahkan. Saat direndam dalam air mendidih, bunga telang menghasilkan warna biru yang cantik.

    Manfaat Bunga Telang

    Bunga telang dapat menjaga kesehatan kulit, menstabilkan kadar gula darah, dan membantu menurunkan berat badan. Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.

    1. Mendukung Kesehatan Kulit

    Bunga telang mengandung berbagai jenis antioksidan dan anti peradangan yang membantu menjaga kesehatan kulit. Dalam laman tease dijelaskan, kandungan tersebut membantu mengurangi kemerahan, meredakan iritasi, dan meratakan warna kulit.

    Manfaat bunga telang dapat diperoleh melalui skincare yang berbahan bunga tersebut. Dikutip dari Healthline, bunga telang juga sering menjadi bahan haircare berupa hair spray atau shampoo.

    2. Membantu Mengendalikan Kadar Gula Darah

    Penelitian menunjukkan, bunga telang bisa mengurangi risiko diabetes. Konsumsi ekstrak bunga telang yang kaya antikosidan dapat membantu menurunkan kadar gula darah.

    Riset lain menemukan, antioksidan dari bunga telang bisa melindungi tubuh dari kerusakan sel dan komplikasi yang berhubungan dengan diabetes. Terkait manfaat ini masih diperlukan riset tambahan, untuk mengetahui efek bunga talang untuk kontrol gula darah dalam jangka panjang.

    3. Mendukung Fungsi Kognitif

    Antioksidan dari bunga telang juga mendukung kesehatan otak dengan meningkatkan fungsi kognitif dan daya ingat. Mengutip laman Tease Tea, penelitian telah membuktikan senyawa dalam bunga ini bisa membantu meningkatkan pembelajaran dan daya ingat.

    4. Meningkatkan Relaksasi dan Mengurangi Stres

    Bunga telang dikenal dengan khasiatnya yang menenangkan. Sehingga, bunga ini dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan, serta meningkatkan rasa rileks.

    5. Mengurangi Peradangan dalam Tubuh

    Bunga telang mempunyai sifat anti peradangan alami yang bisa membantu mengurangi inflamasi dalam tubuh. Peradangan bisa menjadi indikasi adanya penyakit kronis dalam tubuh yang perlu penanganan secepatnya.

    6. Meningkatkan Kesehatan Mata

    Bunga telang juga bisa bermanfaat untuk kesehatan mata. Hal ini karena kandungan antioksidan antosianinnya yang terbukti bisa meningkatkan aliran darah ke mata.

    Menurut laman The Qi, bunga ini bisa membantu mengobati glaukoma, kerusakan retina, penglihatan kabur, dan mata lelah. Teh bunga telang terbukti bisa meningkatkan penglihatan di malam hari dan secara umum melindungi mata dari potensi kerusakan.

    7. Baik untuk Kesehatan Reproduksi

    Dalam penelitian tentang fisik bunga telang, ilmuwan Yunani Hippocrates menyimpulkan tanaman ini cocok untuk kesehatan reproduksi. Teh telang terbukti bermanfaat untuk mengatasi masalah menstruasi atau keputihan, membantu produksi sperma normal, dan bertindak sebagai afrodisiak yang manjur.

    8. Memperkuat Rambut

    Bunga telang juga bermanfaat untuk kesehatan rambut. Bioflavonoidnnya yang disebut antosianin meningkatkan aliran darah ke kulit kepala. Peningkatan aliran darah ini menyebabkan penguatan folikel rambut, pertumbuhan rambut, dan secara alami menggelapkan rambut.

    9. Mengobati Sistem Pencenaan

    Khasiat anti peradangan bunga telang dapat menenangkan otot perut, meredakan mual, dan gangguan pencernaan. Bunga telang juga memiliki khasiat anthelmintik yang membantu mencegah pertumbuhan bakteri berbahaya.

    Beberapa penelitian menunjukkan bahwa bunga telang membantu upaya penurunan berat badan. Sebuah penelitian tabung reaksi menunjukkan ekstrak bunga telang bisa memperlambat pembentukan sel lemak, dengan mengatur jalur tertentu yang terlibat dalam perkembangan sel.

    Meski begitu penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengevaluasi bagaimana bunga telang bisa mempengaruhi berat badan, terutama jika dimasukkan ke dalam pola makanan.

    (row/row)

  • 7 Ciri Kolesterol Tinggi Pada Wanita, Penyebab, dan Pencegahan

    7 Ciri Kolesterol Tinggi Pada Wanita, Penyebab, dan Pencegahan

    Jakarta – Kolesterol tinggi dapat menyebabkan berbagai penyakit, misal diabetes dan stroke. Karena itu, tubuh memberikan berbagai tanda agar wanita selalu waspada dan bisa selalu mengendalikan kadar kolesterol di dalam tubuh.Ciri Kolesterol Tinggi pada Wanita

    Kadar kolesterol tinggi atau rendah hanya bisa dipastikan dengan tes darah. Namun, ada beberapa ciri yang bisa menjadi indikasi agar tes kolesterol segera dilakukan. Berikut beberapa cirinya:

    1. Sakit di Belakang Kepala

    Dilansir dari situs RSUD Dr Saiful Anwar Jawa Timur, ciri yang bisa menandakan kolesterol tinggi adalah sakit di bagian belakang kepala. Hal ini disebabkan adanya pembuluh darah yang tersumbat di sekitar otak dan kepala. Jika dibiarkan, pembuluh darah bisa pecah yang menyebabkan stroke.

    2. Pegal di Pundak

    Jika sering merasa pegal di pundak atau tengkuk, bisa jadi hal ini diakibatkan kurangnya pasokan oksigen dan darah ke area tersebut karena penumpukan kolesterol.

    3. Kesemutan

    Sering kesemutan pada tangan, kaki atau bagian tubuh lain adalah tanda peredaran darah tidak lancar. Ini kemungkinan terjadi karena penumpukan kolesterol di pembuluh darah. Saraf kemudian akan terganggu dan menyebabkan kesemutan.

    4. Nyeri di Kaki

    Penyumbatan darah akibat kolesterol bisa menghambat alirannya ke kaki. Akibatnya kaki terasa nyeri.

    5. Mudah Mengantuk

    Mudah mengantuk atau sering menguap yang tidak wajar, mungkin juga diakibatkan penumpukan kolesterol yang menyumbat pembuluh darah, sehingga pasokan oksigen ke otak tidak optimal.

    6. Kram pada Malam hari

    Akibat kolesterol tinggi mungkin akan dirasakan pada malam hari atau setelah bangun tidur, di antaranya kram di kaki, tumit, telapak kaki dan bagian lainnya.

    7. Warna Kuku Berubah

    Jika warna kuku secara tak lazim berubah warna, maka bisa diindikasikan karena sirkulasi darah yang terganggu. Kemungkinan penyebabnya adalah kolesterol tinggi.

    Berdasarkan situs Kemenkes, seorang wanita dikatakan memiliki kolesterol tinggi jika kadar LDL-nya di atas 160 mg/dL. Sementara batas tinggi kolesterol pada wanita berada di kisaran 200-239 mg/dL. Sedangkan kadar HDL akan dianggap buruk jika berada di bawah 40 mg/dL.

    Penjelasan terkait ciri kolesterol tinggi pada wanita ini, juga bisa diterapkan di pria. Jika tanda ini ditemukan, ada baiknya segera melakukan evaluasi terkait pola hidup atau konsultasi ke dokter jika sangat mengganggu.

    Penyebab Kolesterol Tinggi pada Wanita

    Berikut ini beberapa faktor risiko yang bisa menyebabkan kolesterol tinggi pada wanita, dikutip dari Medical News Today:

    Kelebihan berat badanMemiliki sindrom ovarium polikistik (PCOS)Memasuki masa menopause sebelum usia 40 tahunMemiliki tekanan darah tinggi selama kehamilanMemiliki diabetes gestasionalMelahirkan bayi dengan berat badan lahir terlalu rendah atau tinggiMendapatkan menstruasi pertama sebelum usia 11 tahunFisik yang tidak aktifStres dan depresiMinum alkoholPola makan tidak sehatDiabetesMerokokLahir secara prematurPencegahan Kolesterol Tinggi

    Dilansir dari situs Mayo Clinic, pencegahan kolesterol tinggi bisa dilakukan dengan cara berikut ini:

    Makan makanan rendah garam.Perbanyak makan buah-buahan, sayuran dan biji-bijian.Batasi jumlah lemak hewani dan gunakan lemak baik dalam jumlah sedang.Kontrol berat badan proporsional.Berhenti merokok.Berhenti minum alkohol.Kelola stresBerolahraga, setidaknya selama 30 menit dalam sehari.

    Nah, para wanita sebaiknya harus memperhatikan ciri kolesterol tinggi tersebut agar tidak berujung pada penyakit jantung atau stroke. Mulai sekarang detikers juga wajib melakukan pencegahan dengan pola makan dan gaya hidup yang sehat.

    (bai/row)

  • Kopi Arabika Lebih Cocok untuk Penderita Asam Lambung, Ini Penjelasannya

    Kopi Arabika Lebih Cocok untuk Penderita Asam Lambung, Ini Penjelasannya

    Jakarta: Kopi merupakan minuman favorit banyak orang. Namun bagi penderita asam lambung, pemilihan jenis kopi yang tepat sangat penting untuk menghindari gejala yang tidak nyaman.

    Salah satu jenis kopi yang lebih disarankan untuk penderita asam lambung yaitu jenis kopi Arabika. Kopi Arabika memiliki rasa yang lebih halus dan sedikit lebih asam dibandingkan dengan jenis kopi lainnya, seperti Robusta.

    Kopi Arabika cenderung lebih mudah dicerna dan tidak menyebabkan iritasi berlebih pada lambung. Hal ini disebabkan oleh kandungan asam klorogenat yang lebih rendah pada kopi Arabika, yang bisa membantu mengurangi risiko asam lambung.

    Selain itu, kopi Arabika memiliki kandungan kafein yang lebih rendah dibandingkan dengan Robusta. Kafein dapat merangsang produksi asam lambung, sehingga mengonsumsi kopi dengan kadar kafein lebih rendah dapat mengurangi risiko timbulnya gejala asam lambung, seperti heartburn. 
     

    Walaupun kopi Arabika lebih ramah untuk lambung, penting untuk memperhatikan cara penyajiannya. Hindari menambahkan gula atau susu berlebihan, karena bahan tambahan tersebut dapat memperburuk gejala asam lambung. 
    Kopi Arabika tinggi lemak dan gula

    Melansir dari Klikdokter, meski dianggap lebih ramah untuk penderita asam lambung, namun kopi Arabika mengandung kadar lemak dan gula yang lebih tinggi dibandingkan kopi Robusta. 

    Sehingga dari jumlah kalori, tentunya Arabika memiliki kadar yang lebih tinggi ketimbang Robusta. Karena itu, bagi Anda yang sedang menjalankan diet, mungkin kopi robusta lebih cocok ketimbang Arabika.

    Jadi dengan kata lain setiap jenis kopi memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Konsumsilah kopi secukupnya saja. Karena menurut penelitian, minum kopi berlebihan (lebih dari 500 mg kafein) justru dapat memicu nyeri kepala dan rasa lelah. 

    Jakarta: Kopi merupakan minuman favorit banyak orang. Namun bagi penderita asam lambung, pemilihan jenis kopi yang tepat sangat penting untuk menghindari gejala yang tidak nyaman.
     
    Salah satu jenis kopi yang lebih disarankan untuk penderita asam lambung yaitu jenis kopi Arabika. Kopi Arabika memiliki rasa yang lebih halus dan sedikit lebih asam dibandingkan dengan jenis kopi lainnya, seperti Robusta.
     
    Kopi Arabika cenderung lebih mudah dicerna dan tidak menyebabkan iritasi berlebih pada lambung. Hal ini disebabkan oleh kandungan asam klorogenat yang lebih rendah pada kopi Arabika, yang bisa membantu mengurangi risiko asam lambung.

    Selain itu, kopi Arabika memiliki kandungan kafein yang lebih rendah dibandingkan dengan Robusta. Kafein dapat merangsang produksi asam lambung, sehingga mengonsumsi kopi dengan kadar kafein lebih rendah dapat mengurangi risiko timbulnya gejala asam lambung, seperti heartburn. 
     

     
    Walaupun kopi Arabika lebih ramah untuk lambung, penting untuk memperhatikan cara penyajiannya. Hindari menambahkan gula atau susu berlebihan, karena bahan tambahan tersebut dapat memperburuk gejala asam lambung. 

    Kopi Arabika tinggi lemak dan gula

    Melansir dari Klikdokter, meski dianggap lebih ramah untuk penderita asam lambung, namun kopi Arabika mengandung kadar lemak dan gula yang lebih tinggi dibandingkan kopi Robusta. 
     
    Sehingga dari jumlah kalori, tentunya Arabika memiliki kadar yang lebih tinggi ketimbang Robusta. Karena itu, bagi Anda yang sedang menjalankan diet, mungkin kopi robusta lebih cocok ketimbang Arabika.
     
    Jadi dengan kata lain setiap jenis kopi memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Konsumsilah kopi secukupnya saja. Karena menurut penelitian, minum kopi berlebihan (lebih dari 500 mg kafein) justru dapat memicu nyeri kepala dan rasa lelah. 
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (PRI)