Produk: lemak

  • 7 Cara Mengurangi Keringat Berlebih Penyebab Burket

    7 Cara Mengurangi Keringat Berlebih Penyebab Burket

    Jakarta – Semua orang akan berkeringat, entah pada wajah, ketiak, tubuh, hingga tangan dan kaki. Berkeringat merupakan cara alami mengendalikan suhu dan mendinginkan tubuh.

    Namun sebagian orang mengalami keringat berlebih yang membuat tidak nyaman. Apalagi jika keringatnya meninggalkan bercak basah alias burket (bubur ketiak) yang terlihat jelas pada pakaian, tentunya bisa bikin malu.

    Meski berguna untuk mengatur suhu tubuh, ada sejumlah cara untuk mengurangi keringat berlebih. Simak uraian di bawah ini.

    Cara Mengurangi Keringat Berlebih

    Sejumlah cara dapat dilakukan untuk mengurangi jumlah keringat yang dikeluarkan tubuh. Mengutip Cleveland Clinic dan Healthline, berikut caranya:

    1. Gunakan Antiperspiran Sebelum Tidur

    Antiperspiran tidak sama dengan deodoran. Antiperspiran dapat mengurangi keringat dan deodoran hanya menutupi bau keringat. Beberapa antiperspiran ada yang mengandung deodoran.

    Antiperspiran bekerja dengan menyumbat saluran keringat sehingga keringat tidak sampai permukaan kulit. Keringat tetap diproduksi oleh kelenjar tapi hanya tidak keluar ke permukaan dan intensitasnya menurun.

    Waktu terbaik menggunakan antiperspiran yaitu pada malam hari sebelum tidur. Hal ini karena bahan-bahan yang terkandungnya memerlukan waktu untuk menyumbat saluran keringat. Pastikan gunakan antiperspiran saat ketiak bersih dan kering. Pakai secara rutin agar berhasil mengurangi jumlah keringat.

    2. Kenakan Pakaian Berbahan Menyerap Keringat

    Pilih pakaian dengan bahan mudah menyerap keringat dan memiliki ‘ventilasi’ yang baik seperti katun. Hindari penggunaan pakaian berkain sintetis seperti nilon, akrilik, dan spandeks, karena bahan tersebut tidak selalu bisa menyerap keringat dari kulit.

    Mengenakan pakaian berwarna terang juga bantu memantulkan sinar matahari sehingga tubuh tetap sejuk dan keringat berkurang. Pakaian berlapis dapat pula dikenakan sehingga keringat tidak terlihat pada baju lapisan luar. Atau bisa kenakan pakaian bermotif mencolok untuk menyembunyikan bercak keringat.

    3. Batasi Makanan Tertentu

    Batasi, kalau bisa hindari, makanan pedas karena dapat meningkatkan suhu tubuh. Makanan pedas membuat tubuh bereaksi sama seperti menyantap makanan panas, yang mana tubuh berupaya mendinginkan suhu internal dengan memproduksi keringat.

    Makanan olahan, makanan manis, alkohol, dan kafein juga perlu dibatasi. Makanan olahan dan alkohol mengandung lemak tinggi, sementara kafein dan makanan manis memiliki serat rendah. Kandungan itu kerap membuat sistem pencernaan bekerja lebih keras untuk memecah makanan tersebut. Suhu internal tubuh meningkat saat sistemnya bekerja lebih keras.

    Makanan-makanan tersebut juga mengandung banyak natrium. Tubuh akan mengeluarkan semua senyawa garam itu melalui urin dan keringat.

    4. Konsumsi Makanan Tertentu

    Kacang almond, susu, pisang, protein whey, serta buah-buahan dan sayuran berdaun hijau bantu mengurangi keringat. Pilihan makanan ini tidak membebani sistem pencernaan karena memiliki kandungan air tinggi atau jumlah kalsium yang cukup.

    5. Tetap Terhidrasi

    Meskipun tubuh yang terhidrasi tetap akan berkeringat, tapi hal ini bantu mencegah keringat berlebih dengan menjaga suhu internal tetap rendah. Minum air putih termasuk cara agar tubuh tetap terhidrasi.

    Jumlah air yang harus diminum setiap hari berbeda setiap orangnya tergantung usia, jenis kelamin, berat badan, aktivitas fisik, hingga kondisi kesehatan. Umumnya ahli merekomendasikan orang dewasa minum air putih sebanyak 2-3,7 liter per hari.

    6. Biarkan Tubuh Tetap Sejuk

    Berkeringat adalah cara tubuh mendinginkan suhu internalnya. Jadi, biarkan tubuh tetap sejak untuk mengurangi keringat berlebih.

    Berbagai cara dapat dilakukan untuk membuat tubuh tetap sejuk, misal menyalakan kipas angin atau AC, berada di tempat teduh saat berada di luar ruangan, menutup gorden pada siang hari untuk meminimalisasi masuknya sinar matahari yang membuat ruangan terlalu panas.

    7. Berhenti Merokok

    Selain tidak baik bagi kesehatan, rokok dapat menyebabkan jumlah keringat yang dikeluarkan tubuh.

    Nikotin bertindak serupa dengan kafein sehingga dapat meningkatkan suhu tubuh serta membuat detak jantung meningkat. Hal itu pada dasarnya membuat kelenjar keringat bekerja berlebihan.

    Jika berbagai cara di atas tidak efektif dan intensitas keringat tetap banyak, mungkin detikers mengalami hiperhidrosis yaitu kondisi ketika tubuh memproduksi keringat berlebih. Konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

    (azn/fds)

  • Cara Minum Kopi yang Aman untuk Pengidap Asam Lambung

    Cara Minum Kopi yang Aman untuk Pengidap Asam Lambung

    Jakarta

    Bagi banyak orang, secangkir kopi adalah teman setia yang menemani rutinitas sehari-hari. Namun, bagi sebagian lainnya, terutama pengidap penyakit asam lambung atau gastroesophageal reflux disease (GERD), kopi sering kali menjadi pemicu gejala seperti rasa panas di dada, mual, atau rasa tidak nyaman di perut.

    Meskipun kopi memiliki banyak manfaat, seperti meningkatkan kewaspadaan dan menyegarkan pikiran, pengidap asam lambung perlu berhati-hati dalam memilih cara minum kopi agar tidak memperburuk kondisi mereka.

    Berikut adalah beberapa tips untuk menikmati kopi yang aman bagi pengidap asam lambung.

    1. Pilih Jenis Kopi yang Tepat

    Kopi mengandung kafein, yang dapat merangsang produksi asam lambung. Namun, tidak semua jenis kopi memberikan efek yang sama. Untuk pengidap asam lambung, kopi dengan kandungan kafein lebih rendah, seperti kopi Arabika, lebih disarankan dibandingkan dengan kopi Robusta yang lebih kuat.

    Selain itu, kopi yang diseduh dengan metode drip atau cold brew biasanya lebih rendah kadar keasamannya dibandingkan dengan kopi espresso atau kopi tubruk.

    Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam The American Journal of Gastroenterology, kopi dengan kadar keasaman rendah lebih cenderung tidak memicu refluks asam lambung. Oleh karena itu, pengidap GERD disarankan untuk mencoba jenis kopi yang memiliki keasaman lebih rendah untuk mengurangi risiko iritasi pada saluran pencernaan.

    2. Jangan Minum Kopi dengan Perut Kosong

    Salah satu alasan kopi bisa memperburuk gejala asam lambung adalah ketika dikonsumsi dalam keadaan perut kosong. Kopi dapat merangsang produksi asam lambung yang lebih banyak, yang bisa menyebabkan perut terasa terbakar atau mulas. Untuk mengurangi efek samping ini, sebaiknya konsumsi kopi setelah makan.

    Dikutip dari Healthline, pengidap asam lambung disarankan mengonsumsi makanan ringan atau sarapan sebelum menikmati secangkir kopi. Hal ini dapat membantu menstabilkan kadar asam lambung dan meminimalkan risiko refluks.

    3. Kurangi Gula dan Krim dalam Kopi

    Menambahkan banyak gula atau krim dalam kopi bisa memperburuk gejala asam lambung. Gula berlebih bisa meningkatkan produksi asam lambung, sementara krim atau susu yang berlemak dapat memperlambat proses pencernaan, menyebabkan rasa tidak nyaman pada perut. Untuk pengidap asam lambung, sebaiknya pilih kopi hitam atau kopi dengan sedikit tambahan susu non-lemak.

    Studi yang diterbitkan dalam Journal of Clinical Gastroenterology menunjukkan bahwa makanan berlemak dan gula dapat memicu refluks asam, jadi menghindari tambahan seperti krim atau gula berlebih adalah langkah yang bijak.

    4. Kurangi Konsumsi Kopi Berlebihan

    Konsumsi kopi berlebihan dapat menyebabkan perut menjadi lebih sensitif terhadap asam. Sebaiknya batasi jumlah konsumsi kopi Anda agar tidak berlebihan, terutama jika Anda merasa gejala asam lambung mulai muncul.

    Menurut Mayo Clinic, pengidap GERD disarankan untuk tidak mengonsumsi lebih dari dua hingga tiga cangkir kopi per hari. Penting untuk memahami batas toleransi tubuh dan mengetahui kapan kopi dapat menyebabkan masalah. Jika gejala GERD atau refluks mulai muncul setelah mengonsumsi kopi, coba kurangi jumlahnya atau hentikan sama sekali.

    5. Jangan Minum Kopi Sebelum Tidur

    Kopi mengandung kafein yang dapat memengaruhi pola tidur, bahkan beberapa jam setelah diminum. Untuk pengidap asam lambung, kafein dapat mengendurkan otot yang mencegah asam lambung naik ke kerongkongan, memperburuk gejala refluks. Oleh karena itu, sebaiknya hindari minum kopi beberapa jam sebelum tidur.

    Studi dari Gastroenterology & Hepatology menyarankan agar pengidap GERD menghindari konsumsi kafein dalam waktu dekat dengan tidur untuk mencegah gejala refluks yang lebih parah.

    (kna/kna)

  • Youtuber Mukbang Nikocado Avocado Operasi Pengangkatan Kulit usai Turun 113 Kg

    Youtuber Mukbang Nikocado Avocado Operasi Pengangkatan Kulit usai Turun 113 Kg

    Jakarta

    Nikocado Avocado yang dikenal sebagai bintang ‘mukbang’ di YouTube, mengungkap dirinya telah menjalani operasi pengangkatan kulit. Ini dilakukan setelah berhasil menurunkan berat badannya sebanyak 113 kg.

    “Saya memiliki banyak kulit yang kendur. Saya tahu itu akan terjadi dan selalu menyembunyikannya di balik celana,” ungkap pria bernama asli Nicholas Perry itu.

    “Maka dari itu saya akhirnya memutuskan untuk menjalani operasi pengangkatan kulit,” lanjutnya yang dikutip dari laman People.

    Awalnya, Perry hanya melakukan facelift untuk mengencangkan bagian wajahnya. Saat itu, ia belum ada pertimbangan untuk mengangkat kulit berlebih di tubuhnya karena prosesnya yang mungkin lebih rumit.

    Selama masa pemulihan, Perry berkonsultasi dengan dokter bedah untuk menjalani operasi pengangkatan kulit. Keputusan ini diambil karena ia mulai merasa terganggu dengan kulit di area perutnya.

    “Saya sedang berbelanja pakaian untuk pesta pernikahan, tidak ada yang pas, dan saya harus terus menekan perut saya ke dalam celana. Itu sangat menyebalkan dan menjijikkan dan saya berpikir harus menghilangkan ini,” tuturnya.

    Perry melakukan 360 body lift, yang menurut American Society of Plastic Surgeons dilakukan untuk menghilangkan kulit dan lemak kendur yang berlebih. Prosedur ini juga dapat memperbaiki permukaan kulit yang kendur dan tidak teratur.

    Operasi seperti yang dijelaskan Perry, dilakukan dengan sayatan yang melingkari seluruh tubuhnya, seperti ikat pinggang. Selama prosedur, tim dokter berhasil mengangkat sekitar 4,5 kg kulitnya.

    Setelah operasi, Perry membagikan hasilnya di media sosial. Ia terlihat memakai korset pinggang dan memperlihatkan penampilan barunya.

    “Saya suka hasilnya dan merasa sangat baik. Saya belum pernah merasa sebagus ini seumur hidup,” kata Nikocado, memamerkan bekas luka di bawah lengan dan di pinggangnya.

    “Saya tidak pernah merasa sebahagia ini. Saya tidak sabar untuk pergi ke pantai dan menyaksikan matahari terbit, bermeditasi, merasakan matahari, merasakan angin, dan menghirup udara itu,” pungkasnya.

    (sao/kna)

  • 10 Penyebab Benjolan di Belakang Telinga pada Anak, Bisa Jadi Tanda Bahaya

    10 Penyebab Benjolan di Belakang Telinga pada Anak, Bisa Jadi Tanda Bahaya

    Jakarta – Benjolan di belakang telinga bisa mengindikasikan banyak hal terkait kesehatan anak. Karena itu, orang tua sepatutnya waspada dan mencari tahu penyebab benjolan tersebut.10 Penyebab Benjolan di Belakang Telinga pada Anak

    Benjolan di belakang telinga bisa disebabkan berbagai hal, mulai dari yang ringan hingga berat.

    1. Mastoiditis

    Mastoiditis adalah infeksi bakteri pada tulang mastoid disertai peradangan. Mengutip laman Cedars-Sinai, tulang mastoid terbuat dari sel-sel yang mengalirkan cairan dari telinga bagian tengah. Kondisi ini terjadi saat infeksi di telinga menyebar ke tulang mastoid.

    Gejala umum mastoiditis meliputi nyeri, kemerahan, bengkak di belakang telinga, sakit telinga, cuping telinga yang menonjol, demam, bau tak sedap, nanah atau cairan lain keluar dari telinga, sakit kepala, hingga kehilangan pendengaran. Komplikasinya berupa infeksi serius pada jaringan di dekatnya, kerusakan saraf wajah, masalah telinga bagian dalam, hingga peradangan atau infeksi pada selaput otak dan sumsum tulang belakang.

    Penyakit ini bisa terjadi pada usia berapapun, tapi lebih umum pada anak di bawah usia 2 tahun. Seringkali, mastoiditis diobati oleh dokter spesialis THT atau otolaringologi.

    2. Kanker

    Benjolan di belakang telinga anak-anak juga bisa disebabkan adanya kanker berbahaya. Menurut dr Afrimal Syafarudin, SpB(K)Onk, benjolan yang ada di luar kulit bisa jadi kanker kulit.

    Kemungkinan selanjutnya adalh tumor jaringan lunak. Namun tumor ini biasanya tidak berbahaya dan biasanya tumbuh di dalam kulit.

    3. Limfadenopati

    Limfadenopati merupakan penyebab lainnya dari kemunculan benjolan di belakang telinga. Kondisi ini bisa terjadi pada anak dan orang dewasa.

    Menurut Healthline, limfadenopati bermula dari kelenjar getah bening. Sebagai informasi, kelenjar getah bening adalah struktur kecil seperti organ yang ada di seluruh tubuh. Limfadenopati bisa muncul di belakang telinga, leher, panggul, hingga di bawah lengan.

    Menurut Dokter spesialis anak, dr Meta Hanindita, SpA mengutip arsip detikHealth, benjolan di belakang telinga atau kepala pada balita kemungkinan besar adalah kelenjar getah bening yang sedang aktif.

    “Kelenjar getah bening memang terdiri dari sel-sel imunitas yang melakukan perlawanan terhadap infeksi atau radang, sehingga bila terjadi infeksi maka kelenjar getah bening cenderung membesar,” kata dr Meta.

    4. Kista

    Kista dapat muncul di mana saja, termasuk di belakang telinga. Mengutip laman Medical News Today, kista kulit adalah kantung berisi cairan. Kista ini membentuk area menonjol pada kulit. Biasanya, kista bisa bergerak jika ditekan.

    5. Lipoma

    Lipoma adalah benjolan lemak jinak yang bisa tumbuh di mana saja terdapat sel lemak. Namun kondisi ini hampir selalu tidak berbahaya.

    Saat disentuh lipoma terasa lembut dan tidak terasa sakit, kecuali jika menekan saraf di dekatnya. Menurut Journal of Pediatric Surgery Case Reports, lipoma pada bayi jarang terjadi, namun pada balita umum ditemukan pada anak berusia 1-3 tahun.

    6. Abses

    Abses terbentuk saat jaringan atau sel di suatu area tubuh terinfeksi. Tubuh akan merespon infeksi dengan mencoba membunuh bakteri atau virus yang menyerang. Untuk melawan bakteri, tubuh akan mengirimkan sel darah putih ke area yang terinfeksi.

    Setelah sel-sel darah putih berkumpul di area yang rusak, nanah mulai bekembang. Nanah merupakan produk kental seperti cairan yang berkembang dari sel darah putih yang mati, jaringan, bakteri, dan zat-za penyerang lainnya.

    7. Keloid

    Keloid adalah benjolan yang terbentuk di permukaan kulit setelah cedera atau trauma pada area tubuh. Menurut laman Children Hospital, ketika kulit terluka, jaringan parut biasanya terbentuk di atas luka untuk membantu melindung dan menyembuhkannya. Namun, pertumbuhan jaringan parut yang berlebihan bisa memicu pertumbuhan keloid.

    8. Otitis Media

    Otitis media terjadi saat virus atau bakteri menginfeksi ruang di belakang gendang telinga. Gejalanya meliputi sakit telinga dan penurunan pendengaran sementara. Mengutip Healthline, gejalanya juga bisa berupa pembengkakan yang terlihat di belakang telinga. Pengobatannya bisa memberikan obat antibiotik hingga pereda nyeri.

    9. Infeksi

    Infeksi bakteri atau virus bisa menyebabkan pembengkakan pada area leher, wajah, dan bagian belakang telinga. Penyebabnya bisa jadi cacar air hingga campak.

    10. Jerawat Vulgaris

    Mengutip lama Up To Date, jerawat vulgaris biasanya dialami anak remaja dan dewasa muda. Namun, jerawat ini juga bisa dialami bayi atau anak-anak di usia dini.Jerawa ini terjadi ketika folikel rambut di kulit tersumbat.

    (elk/row)

  • Basuki Pastikan Efisiensi Anggaran Pembangunan IKN Hanya Kena Lemak-lemak Saja, Ototnya Aman

    Basuki Pastikan Efisiensi Anggaran Pembangunan IKN Hanya Kena Lemak-lemak Saja, Ototnya Aman

    Nusantara, Beritasatu.com – Kepala Badan Otorita IKN Basuki Hadimuljono memastikan efisiensi anggaran sebesar Rp 1,1 triliun tak berdampak pada progres pembangunan infrastruktur di wilayah Ibu Kota Nusantara (IKN). 

    Bahkan, meski saat ini sisa anggaran hanya tersisa Rp 4,2 triliun, jatah anggaran untuk pembangunan infrastruktur IKN dipastikan tetap ada dan tidak akan tersentuh.

    “Kalau IKN insyaallah (tidak berdampak) karena presiden yang sudah perintahkan sendiri dalam rapat terbatas 21 Januari dan 3 Februari 2025 kemarin. Yang dipangkas itu istilahnya yang lemak-lemaknya saja, kalau yang namanya otot-ototnya tetap ada di situ,” ujar Basuki kepada Beritasatu.com di IKN, Jumat (14/2/2025).

    Menurut Basuki, “lemak-lemak” yang dimaksud adalah anggaran-anggaran yang dirasa belum terlalu dibutuhkan, seperti perjalanan dinas, seminar-seminar, dan juga kajian-kajian, baik di dalam atau pun luar negeri.

    “Jadi anggaran infastruktur awalnya yang sebesar Rp 6,3 triliun kemudian dipangkas Rp 1,1 triliun sehingga hanya tersisa Rp 4,2 triliun, akan digunakan untuk melanjutkan pembangunan infrastruktur di IKN, seperti pembangunan akses jalan, dan infrastruktur lainnya. Anggaran itu tidak diutak-atik,” ujar Basuki terkait dampak efisiensi anggaran.

  • THR dan Gaji Ke-13 Tetap Dibayar, Ketua DPD Dorong ASN Tingkatkan Kualitas Pelayanan Publik

    THR dan Gaji Ke-13 Tetap Dibayar, Ketua DPD Dorong ASN Tingkatkan Kualitas Pelayanan Publik

    loading…

    Ketua DPD Sultan B Najamuddin mendorong ASN meningkatkan inovasi birokrasi dan menjaga kualitas pelayanan publik. Itu disampaikan Sultan saat mengetahui hak-hak keuangan ASN tidak menjadi bagian dari komponen efisiensi anggaran. Foto: Ist

    JAKARTA – Ketua DPD Sultan B Najamuddin mendorong Aparatur Sipil Negara (ASN) meningkatkan inovasi birokrasi dan menjaga kualitas pelayanan publik. Itu disampaikan Sultan saat mengetahui hak-hak keuangan ASN tidak menjadi bagian dari komponen efisiensi anggaran pemerintah.

    Hal ini juga senada dengan keterangan Istana Kepresidenan bahwa Menteri Keuangan Sri Mulyani menegaskan gaji ke-13 dan THR ASN tahun 2025 tetap cair.

    “Kami mengapresiasi komitmen pemerintah dalam menjaga kualitas pelayanan publik dan hak keuangan ASN. Pendekatan efisiensi anggaran sudah dilakukan secara proporsional dan memenuhi asas keseimbangan belanja pemerintah,” ujar Sultan, Kamis (13/2/2025).

    Mantan Wakil Gubernur Bengkulu itu mengatakan, kinerja birokrasi dan pelayanan publik adalah mutlak dijaga dan ditingkatkan sesuai kebutuhan dalam kondisi apa pun, terutama dalam bidang kesehatan dan pendidikan.

    “Abdi negara baik yang berstatus ASN maupun Non-ASN di bidang pendidikan dan kesehatan membutuhkan insentif yang cukup untuk memastikan tugas pelayanan publik dapat terselenggara secara optimal. Kami harap pemerintah juga memberikan atensi pada dosen, guru, dan petugas kesehatan di daerah,” ungkapnya.

    Mantan aktivis KNPI itu juga mengapresiasi kesediaan penyelenggara pemerintahan baik di pusat dan daerah dalam mendukung kebijakan efisiensi anggaran pemerintah saat ini.

    “Kebijakan efisiensi harus dimaknai sebagai transformasi budaya birokrasi yang berdampak positif bagi penyelenggaraan pemerintah yang efektif dan memenuhi prinsip-prinsip good governance. Efisiensi anggaran harus memacu kreativitas dan inovasi teknokratis penyelenggara pemerintahan,” ujar Sultan.

    Pihaknya sangat setuju dengan pendekatan fiskal pemerintah dengan istilah efisiensi ini. “Agar sehat dan bugar kita perlu mengurangi lemak yang tidak perlu dan menguatkan otot. Efisiensi harus berujung pada efektivitas menyentuh esensi program-program prioritas pemerintah,” katanya.

    (jon)

  • 7 Tips Aman Makan Cokelat bagi Penderita Diabetes

    7 Tips Aman Makan Cokelat bagi Penderita Diabetes

    Jakarta, Beritasatu.com – Mengetahui tips atau tip aman makan cokelat penting bagi penderita diabetes agar tetap bisa menikmati camilan manis ini tanpa memengaruhi kestabilan kadar gula darah.

    Cokelat memang menggoda, tetapi konsumsi yang tidak terkontrol dapat meningkatkan risiko lonjakan gula darah serta gangguan metabolisme.

    Meski begitu, penderita diabetes tidak perlu sepenuhnya menghindari cokelat, asalkan memahami cara mengonsumsinya dengan bijak.

    Berikut ini tujuh tips aman makan cokelat bagi penderita diabetes, dikutip dari berbagai sumber, Jumat (14/2/2025).

    1. Pilih cokelat yang tepat
    Salah satu tips aman makan cokelat adalah memilih jenis yang lebih sehat, seperti cokelat hitam (dark chocolate). Cokelat hitam mengandung lebih sedikit gula dibandingkan cokelat susu atau cokelat putih.

    Selain itu, flavonoid dalam cokelat hitam dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung dan mengatur kadar gula darah—dua hal yang sangat penting bagi penderita diabetes.

    Untuk mendapatkan manfaat terbaik, pilih cokelat hitam dengan kandungan kakao minimal 70%. Hindari cokelat dengan tambahan karamel, toffee, atau pemanis buatan, karena dapat meningkatkan kadar gula darah secara signifikan.

    2. Batasi konsumsi cokelat susu dan cokelat putih
    Cokelat susu dan cokelat putih memiliki kandungan gula dan lemak lebih tinggi serta kandungan kakao lebih rendah. Cokelat susu biasanya mengandung kurang dari 25% kakao, sedangkan cokelat putih bahkan tidak mengandung kakao sama sekali.

    Meski tetap bisa dikonsumsi, penderita diabetes perlu membatasi jumlahnya agar tidak berdampak buruk pada kadar gula darah. Penting untuk memahami semua jenis cokelat, terutama yang tinggi gula, sebaiknya dikonsumsi dalam porsi wajar dan menjadi bagian dari pola makan seimbang.

    Jika ingin tetap menikmati rasa manis tanpa meningkatkan risiko kesehatan, penderita diabetes dapat memilih cokelat yang mengandung pemanis alami atau rendah gula.

    3. Menjaga porsi konsumsi
    Porsi menjadi faktor utama dalam tips aman makan cokelat bagi penderita diabetes. Mengonsumsi cokelat dalam jumlah besar dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah dan berkontribusi pada kenaikan berat badan serta kadar kolesterol.

    Para ahli gizi menyarankan konsumsi cokelat sekitar 10–20 gram per hari, atau setara dengan satu hingga dua potong kecil, agar tetap aman.

    4. Pilih cokelat dengan pemanis non-nutritif
    Memilih cokelat yang menggunakan pemanis non-nutritif, seperti stevia, monk fruit, atau erythritol, dapat menjadi alternatif yang lebih aman bagi penderita diabetes. Pemanis ini tidak mengandung kalori dan tidak memengaruhi kadar gula darah secara signifikan.

    5. Perhatikan indeks glikemik
    Cokelat memiliki indeks glikemik (IG) yang lebih rendah dibandingkan dengan beberapa sumber karbohidrat lainnya. Misalnya, makanan cokelat memiliki IG sekitar 43, yang lebih rendah daripada beras putih (IG 70) dan beras merah (IG 55). Hal ini berarti cokelat melepaskan glukosa ke dalam darah lebih lambat, sehingga dapat membantu mengontrol kadar gula darah.

    6. Konsumsi cokelat sebagai bagian dari pola makan seimbang
    Penting bagi penderita diabetes untuk memasukkan cokelat sebagai bagian dari pola makan yang seimbang. Menggabungkan cokelat dengan makanan yang kaya serat, protein, dan lemak sehat dapat membantu menstabilkan kadar gula darah.

    Misalnya, mengonsumsi cokelat bersama dengan kacang-kacangan atau yoghurt dapat memberikan manfaat tambahan dan mencegah lonjakan gula darah.

    7. Waspadai kandungan kafein
    Cokelat mengandung kafein, yang bila dikonsumsi berlebihan dapat menyebabkan peningkatan detak jantung, sulit tidur, dan efek samping lainnya. Penderita diabetes sebaiknya membatasi asupan kafein untuk menghindari komplikasi tambahan.

    Dengan memilih jenis cokelat yang tepat dan mengontrol porsinya, penderita diabetes masih bisa menikmati cokelat tanpa khawatir. Kunci utamanya adalah memilih cokelat dengan kandungan gula lebih rendah, mengonsumsinya dalam jumlah terbatas, serta menerapkan pola makan yang seimbang. Dengan mengikuti tips aman makan cokelat ini, penderita diabetes tetap bisa menjadikan camilan ini sebagai bagian dari gaya hidup sehat.

  • Jadi Ungkapan Cinta di Hari Valentine, Ini Manfaat Makan Cokelat Bagi Kesehatan

    Jadi Ungkapan Cinta di Hari Valentine, Ini Manfaat Makan Cokelat Bagi Kesehatan

    Jakarta

    Setiap tahun di Hari Valentine, hampir setiap toko dipenuhi dengan aneka cokelat berbentuk hati. Cokelat menjadi salah satu hadiah yang banyak diberikan sebagai cara menunjukkan cinta di Hari Kasih Sayang.

    Di balik kenikmatannya, beberapa penelitian mengatakan cokelat bermanfaat untuk kesehatan. Dalam studi yang dilakukan National Institutes of Health (NIH), beberapa meta-analisis menunjukkan konsumsi cokelat dapat mengurangi risiko penyakit jantung, stroke, dan diabetes.

    Namun, penelitian lain mengatakan bahwa meskipun cokelat dikaitkan dengan manfaat kesehatan yang positif, cokelat dapat memiliki beberapa dampak negatif.

    Emily Myers, seorang ahli diet dan anggota fakultas di Virginia Tech Department of Human Nutrition, Foods, and Exercise, mengatakan cokelat mengandung magnesium dan serat, dua nutrisi yang dapat bermanfaat bagi tubuh kita, tetapi cokelat juga mengandung gula tambahan dan lemak jenuh, yang tidak begitu bermanfaat.

    Flavonol adalah jenis antioksidan dalam cokelat yang terbukti memiliki dampak positif pada kesehatan jantung, fungsi kekebalan tubuh, dan manajemen gula darah, tetapi kita perlu mempertimbangkan seberapa banyak yang perlu kita konsumsi untuk melihat manfaatnya.

    “Untuk mendapatkan manfaat yang berarti, Anda harus makan banyak cokelat, yang kemudian akan mengakibatkan konsumsi energi lebih banyak daripada yang kemungkinan besar dibutuhkan tubuh Anda,” katanya dikutip dari Medical Express.

    Meski cokelat kaya manfaat, sebaiknya pilih jenis cokelat hitam atau dark chocolate lantaran persentase kandungan kakaonya lebih tinggi daripada cokelat biasa. Akan lebih sehat lagi jika dikonsumsi secukupnya, seperti satu atau dua potong sehari dan tak berlebihan.

    (kna/kna)

  • 9 Minuman Penurun Gula Darah Tinggi, Pengidap Diabetes Bisa Coba

    9 Minuman Penurun Gula Darah Tinggi, Pengidap Diabetes Bisa Coba

    Jakarta

    Bukan hanya makanan, apa yang kita minum juga dapat mempengaruhi kadar gula darah. Karena bentuknya cairan, karbohidrat atau gula dalam minuman dicerna lebih cepat sehingga glukosa darah bisa melonjak signifikan.

    Penting menjaga kadar gula darah tetap stabil agar bantu mengurangi risiko diabetes. Jika glukosa darah tinggi, ada sejumlah minuman yang dapat dikonsumsi untuk menurunkannya. Apa saja? Cek di uraian berikut:

    Dilansir Health dan EatingWell, berikut sederet minuman penurun gula darah tinggi dan pencegah diabetes:

    1. Air Putih

    Minum cukup air putih setiap hari terbukti bantu menurunkan kadar gula darah dan risiko terkena diabetes tipe 2. Hal ini karena air putih bebas pemanis dan kalori sehingga bantu mempertahankan berat badan sehat yang pada akhirnya bisa menstabilkan gula darah.

    Jumlah air harian yang disarankan diminum bervariasi tergantung jenis kelamin, berat badan, dan usia. Umumnya ahli merekomendasikan orang dewasa minum air putih sebanyak 2-3,7 liter per hari.

    2. Teh Hijau

    Katekin dalam teh hijau dapat menghalangi penyerapan sebagian karbohidrat selama proses pencernaan. Senyawa ini juga bisa meningkatkan metabolisme glukosa dan mengurangi stres oksidatif, yang semuanya bantu mengendalikan kadar gula darah.

    Di samping itu, teh hijau mengandung kafein sehingga konsumsinya mesti dibatasi setiap harinya. Asupan kafein yang disarankan tidak lebih dari 400 mg per hari.

    3. Jus Tomat

    Likopen dalam tomat bantu menjaga kadar gula darah. Senyawa ini termasuk karotenoid yang bisa meningkatkan aktivitas antioksidan. Antioksidan bantu mencegah komplikasi diabetes dan resistensi insulin.

    Jus tomat bagus diminum sebelum makan. Serat yang terkandung di dalamnya dapat memperlambat pencernaan, sehingga menunda lonjakan gula darah setelah makan.

    4. Teh Hitam

    Antioksidan dalam teh hitam bisa menurunkan risiko diabetes dengan mengatur gula darah dan mencegah inflamasi. Menurut satu penelitian, minum lebih dari 1 cangkir teh hitam setiap hari bantu menurunkan risiko diabetes hingga 14%.

    Dalam studi lain, theaflavin yang merupakan senyawa antioksidan dalam teh hitam bantu mengurangi efek radikal bebas yang dapat menyebabkan kerusakan sel. Radikal bebas seiring waktu mampu meningkatkan risiko terkena masalah kesehatan kronis termasuk diabetes.

    5. Teh Herbal

    Teh herbal seperti chamomile, hibiscus, jahe, dan kunyit dikenal bagus untuk mengelola kadar gula darah. Mengutip Medical News Today, teh chamomile memiliki efek positif pada hemoglobin A1C dan gula darah puasa sehingga dukung pengendalian kadarnya yang lebih baik.

    Tinjauan 2022 menunjukkan teh hibiscus berdampak positif dalam mengatur gula darah pada pengidap diabetes. Menurut tinjauan lain, bahan aktif kurkumin dalam kunyit juga bantu mengurangi kadar glukosa darah pada pengidap diabetes tipe 2 dan prediabetes.

    6. Kopi Hitam

    Berdasarkan satu studi, teratur minum kopi hitam dikaitkan dengan risiko diabetes tipe 2 lebih rendah. Senyawa fitokimia yang terkandung di dalamnya dukung kesehatan sel-sel di hati dan pankreas, yang melindungi perkembangan perlemakan hati dan menjaga fungsi insulin yang mengatur gula darah.

    7. Susu

    Meski tidak bebas karbohidrat, susu penuh dengan vitamin dan mineral menyehatkan. Protein susu bantu menurunkan respons glukosa darah setelah makan. Proteinnya, termasuk kasein dan whey, memperlambat pencernaan dan meningkatkan respons insulin sehingga memiliki efek positif bagi kadar gula darah.

    Penelitian juga menemukan kandungan lemak dalam susu berdampak kecil terhadap gula darah.

    8. Smoothie Buah dan Sayur

    Sayuran dan buah umumnya mengandung gula rendah. Konsumsinya yang dijadikan smoothie menjadi cara baik untuk menambahkan serat dan nutrisi harian.

    Meski kaya nutrisi, hindari asupan smoothie berlebihan karena terdapat buah dan sayuran memiliki tinggi karbohidrat dan gula.

    9. Kombucha

    Mengutip Healthline, kombucha terbuat dari fermentasi teh. Minuman ini sumber probiotik yang menyehatkan usus. Probiotik adalah bakteri baik yang diketahui bantu mengelola kadar gula darah. Probiotik juga dapat menurunkan gula darah puasa, HbA1c, dan resistensi insulin pada pengidap diabetes tipe 2.

    Penting diketahui, seluruh minuman di atas disarankan dikonsumsi tanpa gula atau pemanis tambahan. Dengan begitu tidak memicu kenaikan kadar gula darah.

    (azn/row)

  • Polres Jakbar gelar pemeriksaan kesehatan bagi personelnya

    Polres Jakbar gelar pemeriksaan kesehatan bagi personelnya

    Jakarta (ANTARA) – Polres Metro Jakarta Barat (Polrestro Jakbar) menggelar “medical check up” atau pemeriksaan kesehatan bagi ratusan personelnya.

    Kepala Seksi Kedokteran Kepolisian dan Kesehatan (Dokkes) Polrestro Jakbar Yusuf Meika di Jakarta, Kamis, mengatakan, pemeriksaan kesehatan ini bertujuan untuk memastikan kondisi kesehatan personel tetap prima dalam menjalankan tugasnya.

    “Polres Metro Jakarta Barat berkolaborasi dengan Klinik Platinum Diagnostic dalam pemeriksaan kesehatan berkala ini. Pemeriksaan meliputi berbagai aspek kesehatan untuk mendeteksi sejak dini potensi gangguan kesehatan pada personel,” ujarnya.

    Adapun pemeriksaan yang dilakukan mencakup pengukuran tinggi badan (TB) dan berat badan (BB), serta prosentase lemak tubuh.

    Selain itu, dilakukan pula pemeriksaan laboratorium seperti kimia darah dan urine, pemeriksaan jantung (EKG dan treadmill), kesehatan gigi, mata, pemeriksaan fisik secara umum, rontgen, hingga tes kesehatan jiwa.

    Pemeriksaan kesehatan berkala itu, kata Yusuf, menjadi bagian dari upaya Polres Metro Jakarta Barat dalam menjaga kebugaran dan kesiapan personel dalam menjalankan tugas-tugas kepolisian.

    “Dengan kondisi kesehatan yang terpantau secara rutin, diharapkan seluruh anggota dapat bekerja secara optimal dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” ucapnya.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025