Produk: KTP

  • Layanan SIM keliling hadir di lima lokasi di Jakarta Senin

    Layanan SIM keliling hadir di lima lokasi di Jakarta Senin

    Jakarta (ANTARA) – Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menyatakan hadir di lima lokasi melayani masyarakat di wilayah Jakarta dalam layanan pengurusan Surat Izin Mengemudi (SIM) Keliling yang diumumkan melalui X @TMCPoldaMetro pada Senin.

    Adapun lokasi layanan tersebut mulai melayani pukul 08.00 hingga 14.00 WIB. Berikut lima lokasi SIM Keliling hari ini:

    Jakarta Timur: Mall Grand Cakung

    Jakarta Selatan: Kampus Trilogi Kalibata

    Jakarta Barat: Mall Citraland

    Jakarta Pusat : Kantor Pos Lapangan Banteng

    Jakarta Utara: LTC Glodok

    Layanan SIM Keliling ini hanya melayani perpanjangan SIM A dan SIM C yang masih berlaku saja, sedangkan bagi SIM yang telah habis masa berlakunya, pemilik SIM harus membuat permohonan SIM baru di tempat yang telah ditentukan oleh kepolisian.

    Layanan SIM keliling yang disediakan oleh Polda Metro Jaya merupakan upaya untuk memudahkan masyarakat dalam mengurus atau melengkapi salah satu dokumen wajib bagi pengendara kendaraan bermotor. Layanan ini tersedia mulai pukul 08.00 sampai dengan 14.00 WIB.

    Untuk bisa mengakses layanan SIM keliling ini masyarakat harus mempersiapkan sejumlah persyaratan yang dibutuhkan. Adapun syarat perpanjangan SIM yakni KTP asli dan SIM asli berikut fotokopi, mengisi formulir permohonan dan mengikuti tes kesehatan di lokasi gerai.

    Untuk biaya perpanjangan, sesuai dengan PP Nomor 60 Tahun 2016 tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak adalah Rp80.000 untuk perpanjangan SIM A dan Rp75.000 untuk perpanjangan SIM C.

    Sementara itu, untuk jenis SIM B, tidak bisa dilakukan perpanjangan masa berlaku pada layanan SIM Keliling, tapi harus diperpanjang di kantor Satuan Penyelenggara Administrasi SIM (Satpas) karena adanya perbedaan peruntukan dokumen. Dokumen SIM B itu sendiri diperuntukkan bagi kendaraan yang memiliki berat lebih dari 3,5 ton.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Tasrief Tarmizi
    Copyright © ANTARA 2025

  • Cara Cek Kelas BPJS, Bagaimana Cara Merubahnya?

    Cara Cek Kelas BPJS, Bagaimana Cara Merubahnya?

    PIKIRAN RAKYAT – Memahami cara mengecek kelas BPJS Kesehatan serta bagaimana cara mengubahnya sangat penting bagi peserta yang ingin menyesuaikan layanan kesehatan dengan kebutuhan dan kemampuan finansial. Proses ini bisa dilakukan melalui beberapa metode yang telah disediakan oleh BPJS Kesehatan.

    Cara Mengecek Kelas BPJS Kesehatan

    Mengetahui kelas kepesertaan BPJS Kesehatan dapat dilakukan dengan beberapa metode berikut:

    Melalui Aplikasi Mobile JKN

    Unduh dan buka aplikasi Mobile JKN di smartphone. Login menggunakan nomor kartu BPJS Kesehatan atau NIK serta kata sandi. Pilih menu Peserta untuk melihat informasi kepesertaan, termasuk kelas layanan.

    Melalui Layanan Care Center 165

    Hubungi BPJS Kesehatan di nomor 165. Pilih layanan Status Kepesertaan. Masukkan nomor peserta atau NIK, lalu ikuti petunjuk dari operator.

    Melalui Chatbot CHIKA

    Kirim pesan melalui WhatsApp (0811-8750-400) atau Telegram (@Chika_BPJSKesehatan_bot). Pilih opsi Cek Status Kepesertaan. Masukkan nomor peserta atau NIK, lalu sistem akan memberikan informasi kepesertaan.

    Melalui Kantor BPJS Kesehatan Terdekat

    Kunjungi kantor BPJS Kesehatan dengan membawa KTP dan kartu BPJS Kesehatan. Petugas akan membantu memberikan informasi terkait kelas kepesertaan. Cara Mengubah Kelas BPJS Kesehatan

    Perubahan kelas layanan BPJS Kesehatan dapat dilakukan dengan memenuhi beberapa persyaratan dan mengikuti prosedur yang telah ditentukan.

    Syarat Mengubah Kelas BPJS Kesehatan

    Terdaftar minimal 12 bulan pada kelas kepesertaan yang sedang diikuti. Tidak memiliki tunggakan iuran BPJS Kesehatan. Perubahan berlaku untuk seluruh anggota keluarga dalam satu Kartu Keluarga. Jika belum menggunakan autodebet, harus menyertakan buku tabungan dari bank yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan (BNI, BRI, BTN, Mandiri, atau BCA).

    Cara Mengubah Kelas BPJS Kesehatan

    Melalui Aplikasi Mobile JKN Buka aplikasi Mobile JKN dan login. Pilih menu Perubahan Data Peserta. Pilih opsi Kelas Rawat dan tentukan kelas yang diinginkan. Konfirmasi perubahan dengan menekan tombol Simpan. Hubungi BPJS Kesehatan di 165. Sampaikan permohonan perubahan kelas kepada petugas. Ikuti instruksi yang diberikan hingga proses selesai. Melalui Kantor BPJS Kesehatan Kunjungi kantor BPJS Kesehatan terdekat dengan membawa dokumen seperti KTP, KK, dan kartu BPJS Kesehatan. Isi formulir perubahan kelas dan tandatangani di atas materai. Serahkan dokumen ke petugas dan tunggu proses perubahan selesai. Melalui Layanan Pandawa (WhatsApp BPJS Kesehatan) Kirim pesan ke 0811-8165-165 pada jam kerja. Pilih menu Perubahan Data Peserta. Unggah dokumen yang diperlukan melalui tautan yang diberikan. Ikuti proses verifikasi hingga perubahan kelas disetujui.

    Dengan memahami prosedur ini, peserta BPJS Kesehatan dapat menyesuaikan kelas layanan sesuai dengan kebutuhan dan kondisi finansial. Pastikan selalu mengecek status kepesertaan agar tetap aktif dan dapat digunakan ketika diperlukan.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • 6 Cara Cek BPJS Kesehatan Masih Aktif atau Tidak

    6 Cara Cek BPJS Kesehatan Masih Aktif atau Tidak

    PIKIRAN RAKYAT – BPJS Kesehatan adalah program jaminan kesehatan nasional yang memberikan perlindungan kesehatan bagi masyarakat Indonesia. Agar tetap dapat menikmati layanan kesehatan yang disediakan, status kepesertaan harus selalu dalam kondisi aktif.

    Jika iuran tidak dibayarkan tepat waktu, status kepesertaan dapat berubah menjadi tidak aktif, sehingga layanan kesehatan tidak dapat digunakan.

    Berikut beberapa cara praktis untuk mengecek apakah kepesertaan BPJS Kesehatan masih aktif atau tidak.

    Melalui Aplikasi Mobile JKN

    Aplikasi Mobile JKN adalah salah satu cara paling mudah untuk mengecek status kepesertaan BPJS Kesehatan secara online. Berikut langkah-langkahnya:

    Unduh aplikasi Mobile JKN di Google Play Store atau App Store. Buka aplikasi dan lakukan login menggunakan NIK atau nomor kartu BPJS serta kata sandi. Masukkan kode captcha yang muncul pada layar. Pilih menu “Peserta”. Status kepesertaan akan langsung ditampilkan. Melalui WhatsApp PANDAWA

    Layanan Pelayanan Administrasi Melalui WhatsApp (PANDAWA) memungkinkan peserta BPJS Kesehatan mengecek status kepesertaan tanpa perlu datang ke kantor cabang. Berikut langkah-langkahnya:

    Simpan nomor WhatsApp resmi BPJS Kesehatan: 08118165165. Kirim pesan dengan format “Cek Status Peserta”. Masukkan NIK atau nomor BPJS Kesehatan. Masukkan tanggal lahir sesuai format yang diminta. Tunggu balasan yang menampilkan informasi status kepesertaan.
    Melalui Chatbot CHIKA

    BPJS Kesehatan juga menyediakan chatbot CHIKA yang bisa diakses melalui berbagai platform seperti Facebook Messenger, Telegram, dan WhatsApp. Berikut cara mengecek status kepesertaan melalui CHIKA:

    Buka aplikasi Telegram, WhatsApp, atau Facebook Messenger. Cari akun resmi BPJS Kesehatan atau gunakan akun Telegram @Chika_BPJSKesehatan_bot. Kirim pesan “Cek Status Peserta”. Masukkan NIK atau nomor BPJS Kesehatan. Ketik tanggal lahir sesuai format yang diminta. Tunggu balasan dari CHIKA yang menampilkan status kepesertaan. Melalui Call Center BPJS Kesehatan

    Peserta juga dapat mengecek status kepesertaan dengan menghubungi BPJS Kesehatan Care Center. Berikut langkah-langkahnya:

    Hubungi nomor 165 menggunakan telepon seluler. Pilih opsi layanan untuk mengecek status kepesertaan. Masukkan NIK atau nomor kartu BPJS Kesehatan. Masukkan tanggal lahir sesuai yang terdaftar di sistem BPJS. Petugas akan memberikan informasi mengenai status kepesertaan. Melalui Kantor BPJS Kesehatan Terdekat

    Bagi yang lebih nyaman dengan layanan tatap muka, status kepesertaan dapat dicek langsung di kantor cabang BPJS Kesehatan terdekat. Berikut caranya:

    Kunjungi kantor cabang BPJS Kesehatan sesuai domisili. Ambil nomor antrean dan tunggu giliran layanan administrasi. Serahkan KTP atau kartu BPJS Kesehatan kepada petugas. Petugas akan mengecek dan memberikan informasi mengenai status kepesertaan. Melalui Fasilitas Kesehatan (Faskes)

    Peserta juga bisa langsung mengunjungi fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) seperti puskesmas atau klinik yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan untuk mengecek status kepesertaan. Caranya:

    Datang ke faskes pertama yang telah terdaftar. Tunjukkan kartu BPJS Kesehatan atau KTP. Petugas akan memverifikasi status kepesertaan melalui sistem BPJS Kesehatan. Pentingnya Menjaga Status Kepesertaan BPJS Kesehatan Aktif

    Mengecek status kepesertaan BPJS Kesehatan secara rutin sangat penting agar tetap bisa menikmati layanan kesehatan tanpa kendala. Jika status kepesertaan dinyatakan tidak aktif, segera lakukan pembayaran iuran untuk mengaktifkannya kembali. Jika mengalami kendala, segera hubungi layanan BPJS Kesehatan untuk mendapatkan solusi terbaik.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Cek Bansos Kemensos BPNT Februari 2025:Jadwal Pencairan dan Besaran Nominalnya

    Cek Bansos Kemensos BPNT Februari 2025:Jadwal Pencairan dan Besaran Nominalnya

    PIKIRAN RAKYAT – Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) adalah salah satu program bantuan sosial (bansos) dari pemerintah guna membantu masyarakat kurang mampu memenuhi kebutuhan pangan.

    Penerima yang terdaftar sebagai keluarga penerima manfaat (KPM) diharapkan mengecek jadwal pencairan daerag masing-masing.

    Proses pencairan akan dilakukan lewat Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) yang bisa digunakan guna membeli bahan pangan untuk kebutuhan sehari-hari.

    Berikut cara cek daftar penerima, jadwal pencairan, dan besaran dana BPNT Februari 2025 yang akan cair.

    Jadwal Pencairan BPNT Februari 2025

    Kementerian Sosial (Kemensos) bersama dengan pemerintah daerah dan bank penyalur sudah menetapkan jadwal pencairan BPNT Februari 2025.

    Berdasarkan informasi yang dihimpun, pencairan bansos ini akan dilakukan secara bertahap dari awal sampai dengan akhir bulan.

    Cara Cek Penerima BPNT Februari 2025

    1. Situs Resmi Kemensos

    Kunjungi situs resmi Cek Bansos Kemensos di https://cekbansos.kemensos.go.id. Masukkan provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa/kelurahan sesuai KTP. Masukkan nama lengkap sesuai yang terdaftar di DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial). Ketik kode verifikasi pada layar. Pilih menu Cari Data. Jika terdaftar sebagai penerima, informasi bantuan yang diperoleh akan muncul di layar.

    2. Aplikasi Cek Bansos

    Download aplikasi Cek Bansos di Google Play Store. Registrasi dengan memasukkan data diri yang valid. Login ke aplikasi dan klik Cek Penerima Bansos. Masukkan data yang diminta dan pilih Cari. Jika terdaftar, informasi penerimaan bansos akan ditampilkan.

    3. Kantor Desa atau Kelurahan

    Jika mengalami kesulitan mengakses layanan secara online, masyarakat dapat langsung mendatangi kantor desa atau kelurahan.

    Petugas akan membantu mencocokkan data dengan daftar penerima yang sudah ditetapkan Kemensos.

    Besaran Dana BPNT Februari 2025

    Dana BPNT Februari 2025 masih mengacu kebijakan tahun sebelumnya yakni Rp200.000 per bulan per KPM.

    Jika bantuan disalurkan secara per tahap, maka total besaran dana yang akan diterima KPM Rp.400.000.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Cara Cek Bansos Kemensos.go.id Februari 2025

    Cara Cek Bansos Kemensos.go.id Februari 2025

    Jakarta

    Pemerintah masih akan menggulirkan sejumlah bantuan sosial (bansos) pada 2025. Bahkan beberapa jenis bansos rencananya akan cair awal tahun ini.

    Untuk mengetahui apakah namamu masuk dalam data penerima manfaat, kamu bisa mengeceknya sendiri secara online di situs Kementerian Sosial (Kemensos). Simak cara cek bansos kemensos.go.id Februari 2025 dalam artikel ini.

    Cara Cek Bansos Kemensos 2025

    Detikers bisa cek bansos kemensos.go.id lewat HP, tanpa perlu mengunduh aplikasi tambahan. Cukup gunakan browser yang sudah tersedia di HP, seperti Chrome atau Safari. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

    Masuk ke alamat cekbansos.kemensos.go.id.Pilih provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa/kelurahan sesuai tempat tinggal kamu.Masukkan nama sesuai Kartu Tanda Penduduk (KTP).Isi 4 huruf kode captcha ke dalam kotak yang disediakan. Jika kode kurang jelas, klik icon refresh untuk mendapatkan kode baru.Tekan tombol ‘Cari Data’.Jika kamu tidak terdaftar, maka akan muncul keterangan ‘Tidak Terdapat Peserta/PM’.Jika terdaftar, maka akan muncul nama, usia, dan jenis-jenis bantuan yang sudah maupun yang akan diperoleh.

    Jika muncul nama-nama yang sama, kamu bisa melihat pada kolom usia. Pada setiap jenis bantuan terdapat kolom status yang berisi tulisan YA atau TIDAK. Jika kamu penerima manfaat, maka akan tertulis YA dan periode pemberiannya.

    Jenis Bansos Kemensos 2025

    Berikut ini beberapa jenis bansos dari Kemensos yang akan cair pada 2025:

    1. Kartu Sembako (BPNT)

    Kartu Sembako sebelumnya bernama Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT). Berdasarkan Informasi APBN 2025 dari Direktorat Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan, Kartu Sembako termasuk bansos tetap dilanjutkan pada 2025.

    Bansos disalurkan kepada 20 juta KPM dengan nilai Rp 200 ribu per Keluarga Penerima Manfaat (KPM) per bulan. Penerima wajib terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

    2. Program Keluarga Harapan (PKH)

    PKH merupakan program tahunan dan masih berlanjut pada 2025. Dikutip dari situs Kemensos, PKH disalurkan kepada 10 juta KPM. Bansos ini diberikan setiap tiga bulan sekali.

    Adapun besaran PKH setiap keluarga berbeda-beda sesuai dengan komponen yang terdaftar. Misalnya pada komponen kesehatan, ibu hamil dan anak usia 0-6 tahun menerima Rp 750 ribu.

    Pada komponen pendidikan, siswa SD/sederajat menerima Rp 225 ribu, Siswa SMP/sederajat menerima Rp 375 ribu, dan siswa SMA/sederajat menerima Rp 500 ribu.

    Sedangkan pada komponen kesejahteraan sosial, penyandang disabilitas berat dan lansia 60 tahun ke atas, menerima Rp 600 ribu.

    3. Penerima Bantuan Iuran-Jaminan Kesehatan (PBI-JK)

    Bansos PBI-JK juga masih disalurkan pada 2025. Bantuan ini sudah cair untuk periode Januari 2025. Adapun besaran iuran PBI-JK adalah Rp 42 ribu per penerima per bulan yang ditanggung pemerintah pusat dan daerah.

    Pemerintah pusat menanggung PBI-JK dengan besaran berikut:

    Rp 39.800 pada provinsi dengan kemampuan fiskal tinggi.Rp 39.900 pada provinsi dengan kemampuan fiskal tinggi dan sedang.Rp 40.000 pada provinsi dengan kemampuan fiskal rendah dan sangat rendah.

    Selebihnya akan dibayarkan oleh pemerintah daerah sesuai kapasitas fiskal provinsi terkait.

    4. Bantuan Pangan Beras 10 Kg

    Berdasarkan laman Badan Pangan Nasional, pemerintah akan menggelontorkan bantuan pangan berupa beras 10 kg untuk setiap Penerima Bantuan Pangan (PBP). Bantuan akan disalurkan untuk 16 juta PBP seluruh Indonesia pada Januari-Februari 2025.

    Itulah tadi cara cek bansos Kemensos. Jika namamu belum masuk data, kamu bisa mengajukannya lewat kelurahan/desa setempat untuk dilakukan verifikasi kelayakan.

    (bai/row)

  • Mau Cek Catatan Kredit Langsung di Kantor OJK? Begini Caranya

    Mau Cek Catatan Kredit Langsung di Kantor OJK? Begini Caranya

    Jakarta

    Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) merupakan sistem informasi yang dikelola oleh OJK untuk mendukung pelaksanaan tugas pengawasan dan layanan informasi di bidang keuangan atau biasa dikenal dengan nama BI Checking.

    Layanan ini penting untuk mengetahui riwayat kredit sebelum mengajukan pinjaman atau kredit ke lembaga keuangan. Cek SLIK kini bisa dilakukan di kantor OJK Pusat maupun kantor OJK daerah.

    Berdasarkan unggahan Instagram @ojkindonesia, Minggu (9/2). Pertama yang harus dilakukan pemohon dalam pengecekan SLIK ialah dengan mengunjungi kantor OJK, setelah sampai kemudian mengambil nomor atrean.

    Selanjutnya, pemohon harus menyiapkan dokumen berupa Kartu Tanda Penduduk (KTP). Dokumen ini hanya berlaku bagi warga negara Indonesia (WNI) saja.

    Sementara itu, untuk warga negara asing (WNA) wajib menyertakan paspor. Jika pemeriksaan SLIK dilakukan oleh perwakilan, maka diperlukan surat kuasa beserta KTP pemberi dan penerima kuasa.

    Proses pengecekan SLIK di kantor OJK dilakukan dalam waktu satu hari kerja, dan hasilnya akan dikirimkan melalui email yang terdaftar.

    “Untuk mengetahui hasil pengecekan SLIK dapat diterima maksimal satu hari kerja melalui email yang sudah didaftarkan,” kata pengisi suara di unggahan tersebut.

    Layanan pengecekan SLIK di kantor OJK hanya tersedia pada hari Senin hingga Jumat, mulai pukul 09.00 hingga 15.00 WIB. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi situs resmi OJK di www.ojk.go.id.

    (kil/kil)

  • Bikin Sertifikat Tanah Gratis Tak Sepenuhnya Gratis, Tetap Harus Bayar untuk Ini

    Bikin Sertifikat Tanah Gratis Tak Sepenuhnya Gratis, Tetap Harus Bayar untuk Ini

    PIKIRAN RAKYAT – Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) merupakan inisiatif pemerintah yang bertujuan memberikan jaminan kepastian hukum atas kepemilikan tanah bagi masyarakat secara gratis.

    Program ini dirancang untuk mengurangi sengketa tanah dan meningkatkan kesejahteraan dengan menyediakan bukti kepemilikan yang sah.

    Apa Itu PTSL?

    PTSL adalah program nasional yang diselenggarakan oleh Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN). Program ini bertujuan melakukan pendaftaran tanah secara serentak di seluruh Indonesia agar semua bidang tanah dalam suatu wilayah memiliki sertifikat resmi.

    Sejak diluncurkan pada 2018, program ini telah membantu jutaan orang memperoleh sertifikat tanah secara gratis dan masih akan terus berjalan hingga 2025.

    Apakah PTSL 100% Gratis?

    Pemerintah menanggung beberapa biaya dalam program ini, antara lain:

    Penyuluhan kepada masyarakat. Pengumpulan data fisik dan yuridis. Pengukuran tanah dan verifikasi data. Penerbitan sertifikat tanah.

    Namun, terdapat beberapa biaya yang tetap menjadi tanggungan masyarakat, seperti:

    Pembuatan dan pemasangan tanda batas tanah. Biaya administrasi untuk dokumen pendukung, seperti fotokopi dan meterai. BPHTB dan Pajak Penghasilan (PPh), kecuali bagi yang masuk kategori masyarakat berpenghasilan rendah.
    Estimasi Biaya Tambahan Berdasarkan SKB 3 Menteri 2017

    Biaya tambahan yang perlu dipersiapkan dapat berbeda di setiap daerah, dengan kisaran sebagai berikut:

    Kategori I (Papua, Papua Barat, Maluku, NTT): Rp450.000. Kategori II (Sulawesi Tengah, NTB, Bangka Belitung, Kepulauan Riau): Rp350.000. Kategori III (Aceh, Sumatera Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Barat): Rp250.000. Kategori IV (Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Lampung): Rp200.000. Kategori V (Jawa dan Bali): Rp150.000.

    Biaya ini digunakan untuk keperluan administratif di tingkat desa dan kelurahan serta operasional pemasangan tanda batas.

    Manfaat PTSL Memberikan Kepastian Hukum
    Sertifikat tanah menjadi bukti hukum yang sah dan kuat atas kepemilikan tanah. Mengurangi Sengketa Tanah
    Sertifikasi tanah dapat mencegah konflik kepemilikan di masa mendatang. Memudahkan Akses Kredit
    Sertifikat tanah dapat digunakan sebagai jaminan saat mengajukan pinjaman ke perbankan. Mendukung Pembangunan Nasional
    Data pertanahan yang valid membantu perencanaan tata ruang dan pembangunan oleh pemerintah. Syarat Pengajuan Sertifikat Tanah Gratis Melalui PTSL

    Untuk mengikuti program ini, pemohon harus memenuhi beberapa syarat utama:

    Merupakan Warga Negara Indonesia (WNI) dengan tanah yang belum bersertifikat. Tanah yang dimiliki tidak sedang dalam sengketa hukum. Berada di wilayah yang masuk dalam program PTSL (informasi dapat diperoleh di kantor desa atau kantor pertanahan setempat). Dokumen yang Perlu DisiapkanFotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK). Surat permohonan pengajuan PTSL. Bukti kepemilikan tanah (letter C, girik, petok D, atau akta jual beli/hak waris). Surat pernyataan pemasangan tanda batas yang telah disepakati dengan pemilik tanah berbatasan. Berita acara kesaksian dari dua saksi yang mengetahui sejarah kepemilikan tanah.
    Surat Pemberitahuan Pajak Terutang-Pajak Bumi dan Bangunan (SPPT-PBB) tahun berjalan. Bukti setor Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), yang dapat dibebaskan bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Tahapan Pengajuan Sertifikat Tanah Gratis

    Pendaftaran

    Mengajukan permohonan di kantor desa/kelurahan atau kantor pertanahan setempat. Mengikuti penyuluhan yang diselenggarakan oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN).

    Pengukuran Tanah

    Petugas BPN akan melakukan pengukuran bidang tanah dan pemasangan tanda batas sesuai dengan data yang diberikan pemohon.

    Verifikasi Data

    Pemeriksaan dokumen kepemilikan tanah dan validasi untuk memastikan tidak ada sengketa atau kepemilikan ganda.

    Sidang Panitia A

    Pemeriksaan administrasi dan pengumuman daftar tanah yang telah disertifikasi selama 14 hari, memberikan kesempatan bagi pihak lain untuk mengajukan keberatan jika ada sengketa.

    Penerbitan Sertifikat Tanah

    Jika seluruh tahapan telah terpenuhi dan tidak ada keberatan, sertifikat tanah akan diterbitkan dan diserahkan kepada pemilik yang berhak. Perbedaan PTSL dan Prona

    Meskipun sama-sama merupakan program sertifikasi tanah gratis, terdapat perbedaan mendasar antara PTSL dan Prona:

    Prona hanya mengukur tanah yang sudah terdaftar, sementara PTSL melakukan pendataan secara menyeluruh di suatu wilayah. PTSL lebih sistematis dan berbasis wilayah, sedangkan Prona tidak memiliki pendekatan yang sistematis. Saat ini, Prona telah terintegrasi dengan PTSL, sehingga pemohon cukup mengikuti PTSL untuk mendapatkan sertifikat tanah.

    Program PTSL memberikan kemudahan dalam mendapatkan sertifikat tanah secara gratis. Dengan memenuhi persyaratan dan mengikuti prosedur yang telah ditetapkan, masyarakat dapat memperoleh sertifikat tanah yang sah tanpa harus mengeluarkan biaya besar.

    Meskipun masih ada beberapa biaya tambahan untuk keperluan administratif, program ini tetap menjadi solusi terbaik untuk mendapatkan kepastian hukum atas kepemilikan tanah. Pastikan untuk mengecek apakah suatu wilayah sudah masuk dalam program PTSL 2025 dan segera siapkan dokumen yang diperlukan agar pengajuan sertifikat tanah dapat diproses dengan lancar.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Program Cek Kesehatan Gratis Dimulai Besok (10/2), Begini Caranya!

    Program Cek Kesehatan Gratis Dimulai Besok (10/2), Begini Caranya!

    Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) membuka Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang diklaim sebagai kado ulang tahun dari negara kepada masyarakat. Program unggulan Presiden Prabowo Subianto tersebut akan dimulai pada Senin (10/2/2025). 

    Dirjen Kesehatan Primer dan Komunitas Maria Endang Sumiwi menuturkan bahwa program ini hadir sebagai upaya preventif terhadap berbagai penyakit yang banyak terjadi di Indonesia.

    Dia mengatakan pemeriksaan kesehatan ini mencakup berbagai jenis penyakit yang bisa dicegah melalui deteksi dini. Hal ini juga menimbang kebutuhan mendesak terkait tingginya angka kematian akibat penyakit yang seharusnya bisa dicegah.

    “Kita telah memetakan beban penyakit berdasarkan siklus hidup masyarakat Indonesia, mulai dari bayi, balita, remaja, dewasa, hingga lansia,” ujar Endang, yang dikutip pada Minggu (9/2) dari keterangan resmi. 

    Adapun, program Cek Kesehatan Gratis ditujukan bagi dewasa hingga lansia serta bayi baru lahir hingga usia prasekolah. 

    Pendaftaran bisa dilakukan dengan tiga cara, yakni melalui aplikasi Satu Sehat Mobile, WhatsApp, atau langsung ke Puskesmas terdekat. Berikut untuk lebih rincinya. 

    Cara Daftar Cek Kesehatan Gratis

    1. Lewat Aplikasi Satu Sehat Mobile

      Buka aplikasi Satu Sehat Mobile dan login menggunakan email, nomor HP, PIN, atau Biometrik,
      Masuk ke menu, pilih Periksa Kesehatan Gratis, lalu pilih tiket pemeriksaan,
      Tekan Buat Tiket Baru, isi dan lengkapi data diri, lalu pilih jadwal dan lokasi pemeriksaan,
      Periksa kembali data yang diisi, lalu tekan Simpan. Jika berhasil, tiket akan muncul dan bisa ditunjukkan kepada petugas kesehatan saat pemeriksaan.

    2. Lewat WhatsApp ke Kemenkes RI

    Kirim pesan ke 0811 10 500 567 dengan mengetik “Halo” atau “Hai”,
    Pilih tombol Cek Kesehatan Gratis, lalu pilih Setuju untuk melanjutkan,
    Pilih ya atau tidak memiliki aplikasi Satu Sehat Mobile,
    Jika tidak memiliki aplikasi Satu Sehat Mobile, sistem akan mengarahkan ke menu baru dan ikuti langkah selanjutnya,
    Setelah selesai, aktifkan notifikasi untuk mengetahui jadwal pemeriksaan yang telah dipilih.

    3. Langsung ke Puskesmas

    Kunjungi Puskesmas terdekat dan scan barcode, daftar cek kesehatan gratis yang tersedia di lokasi,
    Isi formulir dengan lengkap,
    Scan barcode screening mandiri,
    Setelah semua proses selesai, nantikan sesuai antrian yang berlaku di puskesmas. Jangan lupa untuk membawa KTP. 

    Program Cek Kesehatan Gratis berlaku sejak tanggal ulang tahun peserta hingga 30 hari setelahnya. Bagi masyarakat yang berulang tahun pada Januari hingga Maret, layanan ini tetap bisa digunakan hingga April 2025.

    Adapun, jenis pemeriksaan dalam CKG  bervariasi, mulai dari skrining kekurangan hormon, penyakit jantung bawaan, hingga pemeriksaan gizi, telinga, mata, dan tekanan darah. Untuk usia dewasa dan lansia, fokus pemeriksaan akan mencakup risiko stroke, jantung, kanker, serta kesehatan mental dan fisik.

  • Cara Cek Nama Penerima Bansos BPNT Februari 2025, Berapa Besaran Dana yang Dicairkan?

    Cara Cek Nama Penerima Bansos BPNT Februari 2025, Berapa Besaran Dana yang Dicairkan?

    PIKIRAN RAKYAT – Kementerian Sosial (Kemensos), pemerintah daerah, dan bank penyalur menetapkan jadwal pencairan BPNT secara bertahap, biasanya antara awal hingga akhir bulan.

    Jika tidak disalurkan dalam satu bulan, maka biasanya BPNT cair di bulan berikutnya, dengan jumlah adalah hasil rapelan dari bulan sebelumnya.

    Penerima BPNT diharapkan memeriksa jadwal pencairan di wilayah masing-masing. Pencairan akan dilakukan melalui Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) yang dapat digunakan untuk membeli bahan pangan.

    Cara Mengecek Penerima BPNT Februari 2025

    Untuk mengetahui apakah kamu termasuk dalam daftar penerima BPNT Februari 2025, kamu dapat melakukan pengecekan melalui beberapa cara:

    Melalui Situs Resmi Kemensos:

    Buka situs Cek Bansos Kemensos di https://cekbansos.kemensos.go.id/. Masukkan informasi seperti provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa/kelurahan sesuai dengan KTP Anda. Masukkan nama lengkap Anda sesuai dengan yang terdaftar di DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial). Masukkan kode verifikasi yang ditampilkan pada layar. Klik “Cari Data”.

    Jika kamu terdaftar sebagai penerima, informasi tentang bantuan yang akan kamu terima akan ditampilkan.

    Melalui Aplikasi Cek Bansos:

    Unduh aplikasi Cek Bansos di Google Play Store. Registrasi dengan memasukkan data diri yang valid. Login ke aplikasi dan pilih menu Cek Penerima Bansos. Masukkan data yang diperlukan dan klik “Cari”.

    Jika kamu terdaftar, informasi penerimaan bansos akan ditampilkan.

    Melalui Kantor Desa atau Kelurahan:

    Jika kamu kesulitan mengakses layanan online, kamu dapat mengunjungi kantor desa atau kelurahan untuk menanyakan daftar penerima BPNT. Petugas akan membantu mencocokkan datamu dengan daftar penerima yang telah ditentukan oleh Kemensos.

    Besaran Bantuan BPNT Februari 2025

    Besaran bantuan BPNT pada Februari 2025 masih sama dengan tahun sebelumnya, yaitu Rp200.000 per bulan per keluarga penerima manfaat (KPM).

    Namun, jika bantuan ini disalurkan dengan cara dirapel, total dana yang akan diterima oleh KPM adalah Rp400.000.

    Dengan mengetahui jadwal pencairan dan cara mengecek penerima bansos, masyarakat dapat memastikan bahwa mereka menerima haknya dengan tepat. Selalu periksa informasi terbaru dari Kemensos untuk menghindari berita palsu dan informasi yang tidak valid.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Warga Luar Jakarta Bisa Cek Kesehatan Gratis di Puksesmas Jakarta, Bagaimana Caranya?
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        9 Februari 2025

    Warga Luar Jakarta Bisa Cek Kesehatan Gratis di Puksesmas Jakarta, Bagaimana Caranya? Megapolitan 9 Februari 2025

    Warga Luar Jakarta Bisa Cek Kesehatan Gratis di Puksesmas Jakarta, Bagaimana Caranya?
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta memastikan bahwa warga luar Jakarta dapat mengikuti program
    pemeriksaan kesehatan gratis
    di puskesmas-puskesmas yang terletak di Jakarta.
    Penjabat Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi menyatakan, petugas puskesmas akan tetap melayani warga untuk mengikuti cek kesehatan gratis meski mereka bukan warga Jakarta.
    “Walaupun dia tidak ber-KTP Jakarta akan dilayani,” kata Teguh di Puskesmas Tebet, Jakarta, Minggu (9/2/2025).
    Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Jakarta Ani Ruspitawati menjelaskan, masyarakat cukup mendaftarkan diri melalui aplikasi
    Satu Sehat Mobile
    untuk mengikuti program pemeriksaan kesehatan gratis.
    Aplikasi tersebut akan menginformasi lokasi fasilitas kesehatan dan jadwal bagi masyarakat untuk mengikuti cek kesehatan gratis.
    “Pokoknya yang penting sudah mendaftar di Satu Sehat Mobile, sudah terjadwal tanggal maupun faskesnya di mana, maka kami akan layani,” ucap Ani.
    Ani menjelaskan bahwa dalam pendaftaran online, warga harus mengisi biodata diri secara menyeluruh.
    Calon peserta juga harus melewati skrining mandiri mengenai kebiasaan mereka untuk mengetahui jenis potensi penyakit.
    “Itu menjadi informasi awal buat kami untuk melakukan skrining ini,” ucap Ani.
    Ani juga mengungkapkan bahwa apabila calon peserta menghadapi kesulitan, nantinya petugas sekuriti di lapangan akan membantu mengisi biodata diri pada aplikasi Satu Sehat Mobile.
    “Meskipun kami mengimbau dan berharap semua masyarakat sudah melakukan registrasi online dulu, melalui Satu Sehat Mobile,” kata dia.
    Pemerintah Provinsi Jakarta telah menyiapkan 44 puskesmas di Jakarta ditunjuk sebagai lokasi tahap awal pelaksanaan program PKG.
    Ke depan, layanan PKG akan diperluas secara bertahap ke 292 puskesmas pembantu di tingkat kelurahan, sesuai kebijakan dari Kemenkes.
    Secara bertahap, PKG ditargetkan menjangkau hingga 9,2 juta warga Jakarta.
    Program yang diinisiasi oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI ini akan mulai dilaksanakan pada Senin, 10 Februari 2025, besok.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.