Produk: KTP

  • Harga Emas Antam, UBS & Galeri 24 di Pegadaian Hari Ini (Periode: Selasa, 11 Februari 2025)

    Harga Emas Antam, UBS & Galeri 24 di Pegadaian Hari Ini (Periode: Selasa, 11 Februari 2025)

    JABAR EKSPRES – Harga emas Pegadaian per hari ini, 11 Februari 2025 memiliki harga yang bervariasi, di mana untuk Antam, UBS maupun Galeri 24. Investasi jangka panjang yang sangat direkomendasikan salah satunya adalah emas, bagi anda yang berniat berinvestasi, berikut terdapat harga terbaru emas di Pegadaian.

    Diketahui bahwa harga emas, Selasa, 11 Februari 2025, kembali menarik perhatian karena sempat mengalami penurunan, saat ini harga emas mulai kembali naik. 

    Berdasarkan harga yang dikeluarkan Pegadaian, yang merupakan salah satu lembaga keuangan terpercaya, yang menawarkan berbagai produk emas mulai dari emas batangan Antam, Galeri 24 hingga UBS. 

    BACA JUGA: Saldo DANA Gratis Harian hingga Rp55.000 Langsung Cair Ke Rekening, Klaim Sekarang

    BACA JUGA: Pinjam Saldo Dana Cepat Terima Tanpa KTP, Ini Cara Cairkan Rp500.000

    Cara Membuka Tabungan Emas di Pegadaian: 

    Siapkan identitas (KTP atau Paspor).Isi formulir pendaftaran di kantor cabang Pegadaian.Bayar biaya administrasi sebesar Rp 10.000 dan biaya fasilitas titipan Rp 30.000 untuk satu tahun.Mulai menabung dengan nominal minimum 0,01 gram.

    Proses pencetakan emas dapat dilakukan d  i kantor cabang tempat pengguna Pegadaian membuka rekening dengan membawa buku tabungan dan identitas asli.

    Selain itu, Pegadaian juga menyediakan layanan Tabungan Emas, yang memudahkan masyarakat untuk memiliki emas dengan sistem cicilan ringan.

    Pegadaian memberikan peluang investasi emas yang aman dan mudah diakses. Dengan harga yang bersaing dan layanan yang fleksibel, Tabungan Emas Pegadaian menjadi solusi cerdas untuk masyarakat yang ingin memulai investasi logam mulia.

    BACA JUGA: LINK DANA Kaget Hari Ini, Ambil Saldo Gratis Hingga Rp350.000 Dalam 2 Amplop Ini

    Harga Emas di Pegadaian Hari Ini

    Pegadaian memasarkan emas dengan berbagai ukuran. Berikut ini terdapat daftar harga emas Antam, Galeri 24 dan UBS di Pegadaian.

    Harga pada Selasa, 11 Februari 2025, pukul 00:00 WIB:

    Tabungan Emas: Harga Beli: Rp 15.670/ 0,01gramHarga Jual: Rp 15.190/ 0,01 gramAntam:0,5 gram: Rp 907.0001 gram: Rp 1.709.0005 gram: Rp 8.313.00050 gram: Rp 82.508.000  

    BACA JUGA: Cairkan Rp100.000 Saldo E-Wallet dari Install Aplikasi Penghasil Uang, Ini 3 Jenisnya

    UBS:0,5 gram: Rp 898.0001 gram: Rp 1.662.0005 gram: Rp 8.148.00050 gram: Rp80.718.000

  • Syarat Pinjaman KUR Bank BRI 2025, Punya Usaha Minimal Sudah 6 Bulan 

    Syarat Pinjaman KUR Bank BRI 2025, Punya Usaha Minimal Sudah 6 Bulan 

    Syarat Pinjaman KUR Bank BRI 2025, Punya Usaha Minimal Jalan 6 Bulan 

     

    TRIBUNJATENG.COM- Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI adalah program pinjaman yang ditujukan untuk mendukung pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia. Berikut adalah persyaratan umum untuk mengajukan KUR BRI pada tahun 2025:

    Persyaratan Umum:

    1. Usia Pemohon:

    Minimal 17 tahun untuk KUR Mikro.

    Minimal 21 tahun untuk KUR Kecil.

     

    2. Status Kredit:

    Tidak sedang menerima kredit dari bank lain, kecuali kredit konsumtif seperti KPR, KKB, atau kartu kredit.

     

    3. Usaha Produktif:

    Memiliki usaha produktif yang telah berjalan minimal 6 bulan.

     

    4. Dokumen Administrasi:

    a. Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik.

    b. Kartu Keluarga (KK).

    c. Nomor Induk Berusaha (NIB) atau surat keterangan usaha.

     d. NPWP (untuk plafond di atas Rp 50 juta)

    e. Agunan (untuk KUR Mikro dan Kecil dengan plafond di atas Rp 50 juta)

     

    TABEL ANGSURAN

    (1)

    tabel pinjaman KUR BRI 2025 Rp 1 Juta – Rp 50 Juta (Tribun Jateng)

    (2)

    tabel pinjaman KUR BRI 2025 Rp 50 Juta – Rp 150 Juta (Tribun Jateng)

    (3)

    tabel pinjaman KUR BRI 2025 Rp 175 Juta – Rp 500 Juta (Tribun Jateng)

     

    Selengkapnya: 

    Jenis KUR BRI:

    KUR Mikro:

    Plafon pinjaman hingga Rp50 juta.

    Tanpa agunan tambahan.

    Suku bunga 6 persen per tahun.

    KUR Kecil:

    Plafon pinjaman antara Rp50 juta hingga Rp500 juta.

    Memerlukan agunan sesuai ketentuan bank.

    Suku bunga 6 persen per tahun.

    KUR TKI:

    Plafon pinjaman hingga Rp25 juta.

    Untuk membiayai keberangkatan calon Tenaga Kerja Indonesia (TKI).

    Suku bunga 6 persen per tahun.

     

    Cara Pengajuan KUR BRI:

    1. Secara Langsung:

    Kunjungi kantor cabang BRI terdekat dengan membawa dokumen yang diperlukan.

     

    2. Secara Online:

    Akses situs kur.bri.co.id.

    Pilih menu “Ajukan Pinjaman”.

    Login atau daftar akun baru.

    Lengkapi data diri dan informasi usaha.

    Unggah dokumen pendukung.

    Tentukan nominal pinjaman dan tenor.

    Ajukan permohonan dan tunggu verifikasi.

     

    Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat mengunjungi situs resmi BRI atau menghubungi call center BRI di 14017.

     

    (*)

     

     

  • Serba-serbi ‘Kado Ultah’ Cek Kesehatan Gratis dari Pemerintah

    Serba-serbi ‘Kado Ultah’ Cek Kesehatan Gratis dari Pemerintah

    Jakarta

    Program Cek kesehatan gratis (CKG) Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI) sudah dimulai. Apa saja serba-serbi seputar program yang menjadi ‘kado ultah’ buat warga ini?

    Adapun program ini dimulai serentak di puskesmas seluruh Indonesia hari ini. Kemenkes membatasi 30 orang per hari agar warga tak lelah antre panjang.

    “Sehari 30, kalau misalnya ternyata penuh di hari berikutnya. Jadi kalau 1 orang, misalnya dia ulang tahun di bulan Maret, maka dia punya waktu satu bulan untuk melakukan pemeriksaan di puskesmas yang jadi rujukannya,” kata Dirjen Kesehatan Lanjutan Kemenkes Azhar Jaya kepada wartawan di Puskesmas Beji, Depok, Senin (10/2/2025).

    Azhar mengatakan per puskesmas yang memberi layanan CKG akan dibatasi sebanyak 30 pasien per hari. Hal ini guna dokter maupun pasien tak lelah dengan antrean panjang.

    “Tergantung kapasitasnya tapi kita batasi dulu 30 (per puskesmas) supaya dokternya nggak capek, nggak jadi beban, masyarakat juga antreannya nggak terlalu panjang,” ucapnya.

    Azhar menuturkan setiap warga punya masa berlaku 1 bulan untuk cek kesehatan gratis. “Nah ini untuk yang ulang tahun di bulan Januari, Februari sama Maret ini vouchernya atau tiketnya itu berlaku sampai bulan April jadi yang bulan Januari sudah lewat nggak usah khawatir,” jelasnya.

    Syarat untuk cek kesehatan gratis dengan cara offline juga mudah hanya dengan menunjukkan KTP.

    “(Cara daftar offline) bawa KTP ulang tahunnya. Cukup itu, cukup KTP aja. Enggak perlu (lampirkan BPJS) karena ini adalah kewajiban negara terlepas dari program BPJS walaupun nanti tindaklanjutnya pake BPJS,” ucapnya.

    Tiap Orang Dapat Anggaran Rp 2 Juta

    Pemerintah pun membeberkan rentang anggaran untuk tiap orang. Pemerintah menganggarkan tiap orang mendapat manfaat mencapai Rp 2 juta.

    “Memang cukup bervariasi antara satu orang dengan orang lain dan dikirakan range-nya itu sekitar Rp 1,6 sampai Rp 2 juta,” kata Kepala Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Asnawi Abdullah, kepada wartawan usai peninjauan di Puskesmas Ciater, Tangerang Selatan, Senin (10/2).

    Asnawi pun berharap agar masyarakat dapat memanfaatkan dan memaksimalkan program itu. Seperti diketahui, CKG bisa diakses masyarakat pada momen ulang tahunnya.

    “Jadi sayang sekali kalau hadiah ini tidak dimanfaatkan dengan baik oleh sebuah keluarga,” jelas dia.

    Asnawi melanjutkan, fungsi CKG ini untuk mendeteksi penyakit-penyakit berat di masyarakat, sehingga nantinya dapat dilakukan langkah pencegahan penyakit agar tidak semakin parah.

    “Kita upayakan bagaimana mengendalikan faktor resiko tapi bagi yang terdeteksi, misalnya kalau misalnya TB (Tuberculosis) kemudian kita ikuti langkah berikutnya adalah melanjutkan pengobatan TB sebagaimana program standar yang selama ini ada,” ucapnya.

    Selanjutnya setelah hasil keluar, bakal ada rekomendasi bagi pasien untuk menindaklanjuti diagnosis dokter. Pasien bisa mendapat tindakan medis di Puskesmas atau dirujuk ke rumah sakit tertentu.

    “Tentu kita harapkan semua terdaftar di BPJS hasil dari pemeriksaan ini. kemudian diteruskan memanfaatkan BPJS, begitu kita dorong agar semua tetap aktif sebagai anggota BPJS,” ungkapnya.

    Apa saja manfaat dari program CKG ini? Baca halaman selanjutnya.

    Bisa Untuk Cek Kesehatan Mental

    17 Ribu Warga RI Ikut Cek Kesehatan Gratis di Hari Pertama (Foto: Agung Pambudhy)

    Salah satunya Puskesmas Beji, Depok yang juga menyediakan skrining kesehatan mental.

    “Ada (cek kesehatan mental) selain kalaupun kami tidak CKG, skrining kesehatan mental kita tetap lakukan,” kata Penanggungjawab CKG Puskesmas Beji, Asmarini Ratnaningsih kepada wartawan di Puskesmas Beji, Depok, Senin (10/2).

    Dia mengatakan layanan skrining kesehatan mental tak hanya untuk program CKG. Di luar program itu, warga tetap bisa mengecek kesehatan mental.

    “Jadi bukan hanya pasien CKG saja, tapi pasien CKG dilakukan skrining. Di luar pasien CKG pun kami melakukan pemeriksaan kesehatan mental,” ujarnya.

    Asmarini menjelaskan untuk cek kesehatan mental, pasien akan mengisi form berupa pertanyaan. Lalu, akan dijumlah dan dikonklusi untuk menentukan status mental pasien.

    “Skriningnya itu ada form tersendiri nanti berupa pertanyaan pertanyaan. Nanti dijawab oleh pasien lalu dijumlahkan hasilnya berapa dikonklusi, kesimpulannya seperti apa status mentalnya,” jelasnya.

    Asmarini menuturkan skrining akan dilakukan oleh perawat dan dokter. Apabila ditemukan kelainan kejiwaan, maka akan diarahkan untuk berkonsultasi ke psikolog.

    “Kebetulan kalau skrining ini dilakukan oleh tenaga kesehatan perawat dan dokter kalau memang ternyata ditemukan ada kelainan kami akan konsultasi kan psikolog,” tuturnya.

    Target CKG di Jakarta

    Foto: Devi Puspitasari/detikcom

    Program ini juga telah dimulai di Jakarta. Pemprov DKI Jakarta menargetkan ada 9,2 juta warga yang mengikuti cek kesehatan gratis saat ulang tahun selama tahun 2025.

    Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi mengatakan pihaknya belum berencana menambah tenaga di puskesmas meski ada program cek kesehatan gratis. Dia yakin jumlah tenaga yang ada sudah cukup.

    “Sampai saat ini kita belum perlukan penambahan lagi tapi andaikata jumlah target sasaran itu kan untuk pemeriksaan ini kan ada sekitar 9,2 juta pastinya nanti akan makin banyak,” kata Teguh saat meninjau cek kesehatan gratis di Puskesmas Pulo Gadung, Jakarta Timur, Senin (10/2/2025).

    Teguh mengatakan pihaknya akan tetap memantau jumlah warga yang mengikuti cek kesehatan gratis. Dia mengatakan bisa saja ada penambahan jika jumlah warga yang mengikuti cek kesehatan gratis semakin banyak.

    “Kita pasti akan diskusikan usul-usul itu, kalau makin banyak lagi (peserta), kita juga harus berpikir nantinya habis sejauh ini belum,” ujarnya.

    Teguh mendapati 20 masyarakat sebagai peserta pemeriksaan kesehatan gratis. Meski begitu, jumlah tersebut masih kurang dari kuota per hari yang ditetapkan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), yakni 30 orang. Teguh pun berharap informasi soal cek kesehatan gratis ini bisa tersosialisasi dengan baik.

    “(Kuota) 30 orang itu per puskesmas per hari. Tadi di Pulogadung baru 20 orang. Makanya kemudian nanti seiring dengan waktu juga semakin banyak,” kata Teguh.

    Bantu Warga yang Gaptek

    Foto: 17 Ribu Warga RI Ikut Cek Kesehatan Gratis di Hari Pertama (Agung Pambudhy)

    Warga juga dibantu untuk memakai layanan program ini. Kepala Puskesmas Cakung Junaidah mengatakan ada petugas khusus untuk membantu warga yang gagap teknologi (gaptek).

    “Sudah kita pikirkan sih. Jadi di front itu sudah siap, petugas kita sudah dilatih untuk membantu pasien-pasien yang misalnya ada juga yang tidak punya HP, tidak punya kuota, ada yang gaptek, ada nenek-nenek yang tidak bisa, itu semuanya dibantu,” ujar Junaidah di Puskesmas Cakung, Jakarta Timur, Senin (10/2/2025).

    Pantauan detikcom di lokasi, warga yang hendak mengikuti cek kesehatan gratis harus mendatangi meja pengecekan tiket. Ada dua orang petugas yang akan membantu warga memastikan telah memiliki aplikasi SATUSEHAT dan tiket cek kesehatan gratis telah muncul di aplikasi mereka.

    Warga yang sudah terdaftar akan diberikan gelang kertas sebagai penanda bahwa peserta cek kesehatan gratis. Hal itu dilakukan sebagai pembeda dengan pasien yang hendak berobat.

    “Di bagian front langsung dipasang tanda pengenal bahwa mereka itu peserta CKG, bukan peserta sakit gitu ya, dan mereka merupakan pasien prioritas, ada penanda di gelangnya ya,” ujar Junaidah.

    Bisa Cek Kanker

    Foto: Warga menunjukkan aplikasi Satu Sehat Mobile untuk pemeriksaan kesehatan gratis di UPTD Puskesmas Puter, Bandung. (ANTARA FOTO/NOVRIAN ARBI)

    Puskesmas Cipayung, Jakarta Timur membuka berbagai layanan. Salah satunya cek kanker.

    “Kalau perempuan ada skrining kanker payudara, ada skrining kanker leher rahim, itu pemeriksaan IVA test dan HPV DNA,” kata Kepala Puskesmas Cipayung, Endang Sri Wahyuningsih, di Puskesmas Cipayung, Jakarta Timur, Senin (10/2/2025).

    Selain deteksi dini kanker payudara dan rahim, cek kesehatan gratis di Puskesmas Cipayung dapat mendeteksi penyakit kanker paru-paru dan kanker usus besar. Dia mengatakan tenaga kesehatan dan fasilitas serta alat-alat kesehatan yang tersedia di Puskesmas Cipayung siap melayani warga.

    “Tentu tenaga kesehatan, kemudian laboratorium, kemudian Poli Gigi, kemudian bahan-bahan pemeriksaan laboratorium, jadi kalau dari alat-alat kesehatan sudah siap seperti EKG siap, nakes juga siap, ada dokter, perawat, bidan. Karena pemeriksaannya menyeluruh, untuk bayi baru lahir, balita, usia sekolah, dewasa dan lansia,” jelasnya.

    Endang mengatakan ada sembilan warga yang mendaftar lewat aplikasi SATUSEHAT. Namun, hanya ada empat orang yang datang ke Puskesmas Cipayung.

    Kata Warga

    FotSeorang warga yang berulang tahun menunjukkan aplikasi pemeriksaan kesehatan gratis saat peluncuran program CKG di Puskesmas Ciater, Serpong, (ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)

    Salah seorang warga, Siti Syarifah (27) mengaku senang bisa cek kesehatan gratis di Puskesmas Beji, Depok. Sebab, pemeriksaan ini lengkap.

    “Kalau untuk pendapat aku sih, aku senang banget ya karena untuk cek gratis dan lengkap itu dengan biaya Rp 0 gratis itu sangat senang aja aku,” kata Siti kepada wartawan di Puskesmas Beji, Depok, Senin (10/2/2025).

    Meski ulang tahunnya terlewat, Siti tetap berusaha dari Citayam menuju Beji untuk mendapatkan layanan CKG. Dia mengaku mendapat informasi layanan CKG dari tetangga dan sosial media.

    “Untuk ulang tahun aku sebenarnya sih sudah lewat ya mbak tanggal 21 Januari kemarin, cuma masih bisa diterima gitu. Kalau untuk info ini aku dapat info dari kader dan tetangga aku sih dan sosmednya puskesmas juga ada,” jelasnya.

    Siti mengaku alur pendaftaran untuk CKG mudah dipahami. Hanya butuh menginstall aplikasi Satu Sehat, dia mendapati pemeriksaan kesehatan lengkap.

    Sementara itu, salah satu lansia, Ugraneta (63), mengatakan mendapat informasi dari media sosial kalau pemerintah akan memberikan CKG kepada masyarakat yang berulang tahun. Genap berusia 63 tahun pada awal Februari, Ugraneta nampak antusias mendaftarkan diri di hari peluncuran program CKG.

    Ugraneta bercerita kepada detikcom saat ditemui di Puskesmas Cakung, Jakarta Timur, Senin (10/2/2025).

    Ugraneta mengaku tidak kesulitan saat mendaftar karena sudah terbiasa berobat jantung menggunakan aplikasi SATUSEHAT. Meski sudah sering berobat, Ugraneta mengatakan terdapat beberapa cek kesehatan yang sebelumnya tidak pernah dilakukannya.

    Misalnya seperti cek daya ingat hingga cek keseimbangan. Menurutnya cek kesehatan seperti itu sangat penting, apalagi untuk lansia seperti dirinya.

    “Tes daya ingat, nah itu penting, iya kan. Ternyata saya ada yang lupa satu aja gitu, karena dipancing-pancing, ini ngomongin, ini dipancing, terus balik lagi ke situ, lupa. Ternyata akhirnya masih ingat,” ujar Ugraneta.

    Warga lain juga senang dengan program ini. Seorang warga Ciater, Tangerang Selatan, Poppy (30), mengaku terbantu program ini.

    Poppy mengikuti program Cek Kesehatan Gratis hari pertama di Puskesmas Ciater. Dia bercerita sempat khawatir ada penyakit berat di tubuhnya sebelum diperiksa.

    “Saya tadi dapat antrean nomor 2, awalnya cemas takut ada penyakit, takut ketahuan ada ini itu, ternyata pas diperiksa alhamdulillah nggak ada,” kata Poppy saat berbincang dengan detikcom seusai pemeriksaan di Puskesmas Ciater, Senin (10/2/2025).

    Berkat pemeriksaan hari ini, Poppy tak lagi cemas akan kondisi fisiknya saat ini. Terlebih hasil diagnosis dokter keluar dengan cepat.

    “Yang sebelumnya cemas, khawatir, sekarang udah nggak lagi. Kalau lihat hasilnya, berarti tinggal gimana kitanya jaga diri ya,” ucapnya.

    Halaman 2 dari 6

    (rdp/rdp)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Program CKG menyasar 281 juta rakyat Indonesia

    Program CKG menyasar 281 juta rakyat Indonesia

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Wakil Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Isyana Bagoes Oka mengungkapkan bahwa Program Cek Kesehatan Gratis menyasar 281 juta rakyat Indonesia saat ini.

    “Program ini sangat bagus karena mencegah penyakit lebih baik dari pada mengobati,” kata Bagoes saat meninjau pelaksanaan Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) di Puskesmas Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin.

    Bagoes menjelaskan, sasaran penerimanya mulai dari balita, dewasa hingga lanjut usia (lansia). Selain memberikan layanan, program ini juga disertai edukasi terkait kesehatan.

    Dia berharap program ini juga dapat meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan generasi emas tahun 2045 mendatang.

    Dalam kegiatan itu turut hadir Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Veronica Tan dan Juru Bicara (Jubir) Kantor Komunikasi Kepresidenan (Presidential Communication Office/PCO) Dedek Prayudi.

    CKG merupakan program unggulan Presiden Prabowo Subianto sebagai kado spesial bagi warga yang berulang tahun.

    Masyarakat yang berulang tahun pada 1 Januari hingga 9 Februari masih dapat mengikuti Program CKG tersebut hingga 30 April mendatang.

    Sedangkan bagi yang berulang tahun tanggal 10 Februari hingga seterusnya, memiliki waktu hingga H+30 hari ulang tahun untuk menikmati layanan tersebut.

    Masyarakat perlu mendaftar melalui aplikasi SATUSEHAT untuk mengikuti cek kesehatan tersebut atau langsung mendaftar ke Puskesmas terdekat dengan membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP).

    Peresmian pelaksanaan Program CKG dilaksanakan hari ini secara serentak di 17 Puskesmas di wilayah Jakarta, Bogor, Depok Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) dan Jawa Timur.

    “Tentunya negara hadir untuk memenuhi dua hak yakni, hak untuk sehat dan hak untuk mendapatkan pelayanan kesehatan,” kata Juru Bicara (Jubir) Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Dedek Prayudi.

    Peninjauan yang juga Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan Munjirin itu dilakukan untuk memastikan program berjalan lancar.

    Dia menambahkan, pada hari ini negara sudah memulai sesuatu yang sudah diamanatkan oleh undang-undang terkait kesehatan seluruh rakyat Indonesia.

    Program CKG ini ditargetkan untuk masyarakat umum, terutama bagi yang sedang berulang tahun sebagai hadiah atau kado.

    “Jadi ini komitmen pemerintah untuk mewujudkan misi preventif terkait dengan kesehatan yang akan sangat berguna bagi masyarakat,” katanya.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Pemprov Jakarta Bakal Terapkan QRIS untuk Pembelian Gas 3 Kg
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        10 Februari 2025

    Pemprov Jakarta Bakal Terapkan QRIS untuk Pembelian Gas 3 Kg Megapolitan 10 Februari 2025

    Pemprov Jakarta Bakal Terapkan QRIS untuk Pembelian Gas 3 Kg
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta berencana menerapkan sistem penggunaan QRIS (
    Quick Response Code Indonesian Standard
    ) untuk pembelian elpiji 3 kilogram (kg).
    Penerapan QRIS untuk pembelian
    elpiji 3 kg
    ini bertujuan untuk memastikan subsidi tepat sasaran dan mencegah kebocoran distribusi yang selama ini kerap terjadi.
    “Begitu sudah kita atur berapa pengguna elpiji di Jakarta, siapa yang benar terima databasenya, nanti menurut Dinas Perdagangan mereka mau dibikin seperti QRIS-nya,” ucap Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi (Disnaker) Jakarta, Hari Nugroho di Gedung DPRD Jakarta, Senin (10/2/2025).
    Saat ini Pemprov tengah mengkaji skema baru dalam pendistribusian elpiji 3 kg.
    Salah satu opsi yang dipertimbangkan adalah penggunaan QRIS atau sistem digital lainnya untuk memastikan hanya warga yang berhak yang dapat membeli gas 3 kg.
    “QRIS begitu di-
    tap
    ternyata KTP-nya bukan DKI, nah berarti ketahuan. Selama ini pangkalan hanya mencatat KTP, tetapi tetap jual, jual, jual,” ujar Hari.
    Saat ini, Pemprov tengah berkoordinasi dengan Kementerian Perdagangan dan pihak terkait untuk menentukan mekanisme teknis penggunaan QRIS dalam distribusi gas 3 kg.
    Data penerima subsidi akan disesuaikan dengan kategori rumah tangga miskin berdasarkan data kependudukan.
    Sistem ini diharapkan dapat mencegah spekulasi harga yang sering terjadi akibat penjualan gas di luar jalur resmi.
    Selama ini, pengecer menjual elpiji 3 kg dengan harga lebih tinggi, yang merugikan masyarakat berpenghasilan rendah.
    “Nanti masalah mau sampai ke masyarakat Rp 22.000- Rp 23.000 itu mekanisme pasar lagi. Makannya sekarang yang harus kita atur,” kata dia.
    Rencana ini seharusnya bisa langsung dilaksanakan tanpa perlu menunggu pelantikan Pramono Anung-Rano Karno sebagai gubernur dan wakil gubernur Jakarta terpilih.
    Rencana ini bisa direlisasikan di masa kepemimpinan Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta, Teguh Setyabudi.
    “Ini sifatnya (darurat dan mendesak) darsak. Menurut saya, harusnya tidak menunggu gubernur baru. Pj Gubernur harus mungkin langsung. Tergantung mekanismenya harus mulai tahapan kajian apa, nanti perlu waktu,” ungkap Hari.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Puskesmas Bisa Layani Peserta Cek Kesehatan Gratis yang Daftar Offline

    Puskesmas Bisa Layani Peserta Cek Kesehatan Gratis yang Daftar Offline

    Jakarta

    Puskesmas Pasar Minggu menjadi salah satu fasilitas kesehatan yang melayani Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang dimulai per hari ini, Senin (10/2). Layanan ini diberikan bagi seluruh kelompok usia, dari bayi hingga lansia.

    Kepala Puskesmas Pasar Minggu Sri Rejeki Amelia mengungkapkan kuota pemeriksaan dibatasi 30 orang per hari.

    “Hari ini sudah ada delapan pendaftar melalui di Satu Sehat mobile. Jadi, 7 adalah usia dewasa yang satunya lansia,” tuturnya pada awak media, Senin (10/2/2025).

    Pendaftaran layanan CKG di Puskesmas Pasar Minggu bisa dilakukan secara online melalui aplikasi Satu Sehat dan WhatsApp juga dengan datang langsung atau offline. Amelia mengungkapkan pihak puskesmas akan menerima masyarakat bagi yang mau mendaftar langsung.

    “On the spot juga bisa. Mereka membawa KTP atau KK untuk bisa nanti kami bantu pendaftarannya,” kata Amelia.

    Selain itu, masyarakat yang mendaftar untuk layanan CKG juga dibedakan menggunakan stiker. Tanda tersebut diberikan dengan warna yang berbeda, sesuai dengan siklus hidupnya.

    “Itu sesuai dengan siklus hidupnya. Jadi, kalau misalnya dari bayi baru lahir warnanya pink atau merah muda. Kalau usia balita atau usia sekolah warnanya kuning, dewasa warna hijau, dan lansia warna biru,” jelas Amelia.

    Terpisah, Dirjen Kesehatan Lanjutan Kemenkes Azhar Jaya juga mengatakan puskesmas menyediakan pendaftaran offline untuk masyarakat yang ingin mengikuti program cek kesehatan gratis yang kuotanya disesuaikan di tiap lokasi. Warga yang ingin mendaftar cek kesehatan gratis secara langsung cukup membawa KTP.

    “(Cara daftar offline) bawa KTP ulang tahunnya. Cukup itu, cukup KTP aja. Enggak perlu (lampirkan BPJS) karena ini adalah kewajiban negara terlepas dari program BPJS walaupun nanti tindaklanjutnya pake BPJS,” ucap dia saat ditemui di Puskesmas Beji, Depok, Jawa Barat.

    (sao/kna)

  • Cara Mudah Cek NIK KTP Penerima Bansos PKH 2025 Lewat HP

    Cara Mudah Cek NIK KTP Penerima Bansos PKH 2025 Lewat HP

    Penyaluran bansos PKH dilakukan secara berkala. Jadwal pencairan dapat berbeda-beda tergantung wilayah. Informasi lebih lanjut dapat dilihat di situs web atau aplikasi Cek Bansos, atau melalui kantor pemerintahan setempat. Anggaran bansos PKH di tahun 2025 dipastikan tidak mengalami pemotongan. Kategori penerima meliputi ibu hamil, balita, siswa sekolah, lansia, dan penyandang disabilitas berat. Penting untuk diingat bahwa penerima PKH tidak boleh menerima bansos lain seperti Kartu Prakerja atau BLT subsidi gaji.

    Dengan memanfaatkan teknologi digital, pemerintah berupaya memastikan penyaluran bansos tepat sasaran dan mengurangi risiko kesalahan atau penyalahgunaan. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda.

     

    Disclaimer: artikel ini dibuat menggunakan Artificial Intellegence (AI).

  • Kuota Cek Kesehatan Gratis di Puskesmas Dibatasi 30 Orang per Hari

    Kuota Cek Kesehatan Gratis di Puskesmas Dibatasi 30 Orang per Hari

    loading…

    Kuota program Cek Kesehatan Gratis (CKG) dibatasi sebanyak 30 orang per hari dan menyesuaikan kapasitas dari masing-masing puskesmas. Foto/Binti Mufarida

    DEPOK – Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Lanjutan pada Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Azhar Jaya mengungkapkan bahwa kuota program Cek Kesehatan Gratis (CKG) dibatasi sebanyak 30 orang per hari dan menyesuaikan kapasitas dari masing-masing puskesmas. Menurutnya, hal itu sebagai upaya meminimalisir agar dokter tidak kelelahan dan tidak merasa terbebani.

    “Sehari 30, kalau misalnya ternyata penuh di hari berikutnya. Jadi kalau 1 orang misalnya dia ulang tahun di bulan Maret, maka dia punya waktu satu bulan untuk melakukan pemeriksaan di puskesmas yang jadi rujukannya,” kata Azhar di Puskesmas Beji, Depok, Senin (10/2/2025).

    “Tergantung kapasitasnya, tapi kita batasi dulu 30 supaya dokternya enggak capek, enggak jadi beban, masyarakat juga antreannya enggak terlalu panjang,” tambahnya.

    Azhar mengatakan voucher CKG bagi yang berulang tahun bulan Januari, Februari, hingga Maret berlaku hingga April. “Enggak usah khawatir,” ujarnya.

    Azhar menjelaskan masyarakat yang berulang tahun bisa mendaftar CKG melalui aplikasi Satu Sehat dan bisa secara offline langsung di puskesmas terdekat dengan membawa KTP.

    “Masyarakat bisa mendaftar melalui aplikasi satu sehat, namun kalau ada gangguan maka bisa mendaftar secara offline di puskesmas yang terdekat sesuai dengan domisili atau rujukan puskesmasnya. Bawa KTP ulang tahunnya. Cukup itu,” ungkapnya.

    (rca)

  • Bansos Kemensos 2025: Cara Mudah Cek Penerima Bansos Lewat Online dan Aplikasi – Page 3

    Bansos Kemensos 2025: Cara Mudah Cek Penerima Bansos Lewat Online dan Aplikasi – Page 3

    Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) diperbarui secara berkala, biasanya setiap tiga bulan sekali. Oleh karena itu, status kepesertaan bansos dapat berubah. Penting untuk mengecek status secara rutin untuk memastikan kamu tetap mendapatkan bantuan.

    Beberapa jenis bansos yang mungkin disalurkan pada tahun 2025 antara lain:

    Program Keluarga Harapan (PKH)
    Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT)
    Program Indonesia Pintar (PIP)
    Dan berbagai program bansos lainnya

    Pastikan data yang kamu masukkan akurat dan sesuai dengan data di KTP. Ketidakakuratan data dapat menyebabkan hasil pencarian yang salah.

    Informasi ini valid per 10 Februari 2025 dan dapat berubah sewaktu-waktu. Selalu cek informasi terbaru dari sumber resmi Kemensos.

    Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu dapat dengan mudah mengecek status penerimaan bansos Kemensos 2025. 

  • Apa Itu Program Cek Kesehatan Gratis?

    Apa Itu Program Cek Kesehatan Gratis?

    Jakarta, Beritasatu.com – Program cek kesehatan gratis (CKG) resmi diluncurkan oleh pemerintah Indonesia pada Senin (10/2/2025). Inisiatif ini merupakan kado ulang tahun dari negara kepada masyarakat, dengan tujuan meningkatkan kualitas kesehatan dan mengurangi beban penyakit yang dapat dicegah.

    Melalui program ini, pemerintah berharap dapat mendeteksi masalah kesehatan sejak dini dan mencegah perkembangan penyakit lebih lanjut. Dirjen Kesehatan Primer dan Komunitas dr Maria Endang Sumiwi, menyatakan bahwa program CKG hadir sebagai upaya preventif terhadap berbagai penyakit yang banyak terjadi di Indonesia.

    “Sebagai hadiah ulang tahun untuk masyarakat, program cek kesehatan gratis ini diharapkan bisa memberikan pemeriksaan kesehatan bagi seluruh lapisan masyarakat, mulai dari bayi hingga lansia. Pemeriksaan kesehatan ini akan membantu masyarakat mengetahui kondisi kesehatannya,” ujar dr Endang, dikutip dari laman resmi Kemenkes, Senin (10/2/2025).

    Lantas, apa sebenarnya program cek kesehatan gratis ini? Dihimpun dari berbagai sumber, berikut penjelasan dan manfaatnya program ini.

    Apa Itu Cek Kesehatan Gratis?

    Cek kesehatan gratis adalah program pemerintah yang menyediakan layanan pemeriksaan kesehatan tanpa biaya bagi seluruh masyarakat Indonesia. Program ini dirancang untuk mendeteksi masalah kesehatan sejak dini, mencegah penyakit, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

    Setiap warga negara Indonesia berhak mendapatkan pemeriksaan kesehatan gratis setiap tahun, tepat pada hari ulang tahunnya hingga 30 hari setelahnya. Jenis pemeriksaan yang diberikan disesuaikan dengan kelompok usia dan kondisi kesehatan masing-masing individu.

    Tujuan dan Manfaat Program

    Tujuan utama dari program cek kesehatan gratis adalah untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Indonesia dan mengurangi beban penyakit yang dapat dicegah. Dengan mendeteksi masalah kesehatan sejak dini, diharapkan penanganan dapat dilakukan lebih cepat dan efektif, sehingga meningkatkan peluang kesembuhan dan mencegah komplikasi lebih lanjut.

    Selain itu, program ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pemeriksaan kesehatan rutin sebagai langkah preventif.

    Cara Mengakses Layanan Cek Kesehatan Gratis

    Untuk memanfaatkan layanan ini, masyarakat diimbau untuk mengunduh aplikasi Satu Sehat Mobile (SSM) yang tersedia di platform Android dan iOS. Berikut tata caranya:

    Unduh aplikasi Satu Sehat Mobile melalui Playstore atau Appstore.Isi data diri untuk membuat akun.Tunggu pesan konfirmasi pendaftaran akun Satu Sehat.Lengkapi kuesioner skrining mandiri untuk mendapatkan kode tiket.Kunjungi puskesmas atau fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) terdekat dengan membawa kartu identitas (KTP/KK/KIA), kode tiket, dan hasil skrining mandiri.

    Program cek kesehatan gratis merupakan langkah proaktif pemerintah Indonesia dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat dan mencegah penyakit sejak dini. Dengan memanfaatkan layanan ini, masyarakat diharapkan dapat lebih peduli terhadap kondisi kesehatannya dan mengambil langkah preventif yang diperlukan.