Produk: KTP

  • Profil Farrel, CEO Startup Hilang di Bantul: Pemimpin Termuda dan Pernah Bergabung dengan Google – Halaman all

    Profil Farrel, CEO Startup Hilang di Bantul: Pemimpin Termuda dan Pernah Bergabung dengan Google – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, BANTUL – Pendiri dan juga CEO Startup kompresi data Kecilin, Christopher Farrel Millenio Kusuma dikabarkan hilang.

    Kabar hilangnya Farrel CEO Startup ini diketahui setelah sejumlah barang-barang miliknya ditemukan di Pandan Payung di Kretek, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

    Adapun sejumlah barang yang ditemukan, yaitu telepon seluler, dompet, pakaian berwarna hitam, dan delapan surat.

    Semua barang dibungkus dalam kantong plastik berwarna putih.

    Aparat Polsek Krętek menerima sejumlah barang itu pada 9 Februari 2025.

    Yasminah (56), seorang warga Temanggung, Jawa Tengah, menemukan barang-barang itu pada Minggu (9/2/2025) sekitar pukul 17.30 WIB.

    “Informasi itu kemudian diketahui oleh Bhabinkamtibmas Parangtritis dan diteruskan ke sejumlah pihak, termasuk Polsek Kretek,” kata Kasi Humas Polres Bantul AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana.

    Menurut dia, aparat kepolisian sudah menyelidiki barang bukti tersebut. 

    Ternyata di kantong plastik ditemukan KTP atas nama Christopher Farrel Millennia Kusuma.

    Selain itu, ada delapan lembar surat yang ditujukan kepada delapan orang keluarga yang berisi pesan permintaan maaf.

    Pasca penemuan barang-barang itu, aparat kepolisian sudah mengkonfirmasi kepada pihak keluarga.

    “Hasil klarifikasi dengan pihak keluarga bahwa yang bersangkutan telah pergi dan lost contact dengan keluarga sejak empat hari yang lalu,” kata dia.

    Hingga kini, aparat kepolisian, Tim SAR, serta Babinsa masih melakukan pencarian Farrel CEO Startup di lokasi penemuan barang-barang itu.

    “Proses penyisiran masih terus dilakukan,” ujarnya.

    Profil Farrel CEO Startup

    Christopher Farrel Millenio Kusuma adalah pria kelahiran 1 Januari 2000. Ia menjadi pendiri sekaligus CEO Kecilin setelah sempat bekerja di markas Google di California, Amerika Serikat (AS).

    Farrel merupakan salah satu CEO termuda. Ia menjadi CEO startup kompresi data bernama Kecilin pada usia 18 tahun.

    Farrel CEO Startup diketahui pernah bekerja di Google selama tujuh bulan.

    Awal mula Farrel bekerja di Google saat temuannya soal algoritma kompresi game. 

    Ia pun melakukan riset soal implementasi ‘Machine Learning’ dan AI untuk kompresi data tersebut.

    Farrel kemudian dipanggil setelah karyanya tersebut ia kirim ke GitHub. GitHub merupakan manajemen project, sistem versioning code, sekaligus platform jaringan sosial bagi para developer seluruh dunia.

    Ia pergi ke markas Google di California, Amerika Serikat (AS) pada 14 Februari 2017. 

    Saat itu usianya masih 17 tahun dan berstatus pelajar.

    Setelah pertemuan akhirnya Google meminta Farrel bergabung selama tujuh bulan karena ada proyek yang hendak dilakukan, salah satunya mengembangkan algoritma khusus kompresi pada Google Photos.

    Pada saat itu, Farrel juga bertemu dengan investor-investor besar dan tidak lama kemudian berdirilah Startup kompresi data bernama Kecilin. Ia resmi menjadi pendiri dan CEO Kecilin saat usianya masih 18 tahun.

    Algoritma dari aplikasi Kecilin sebelumnya telah digunakan dalam produk B2B berupa Application Programming Interface(API) yang dapat digunakan oleh perusahaan yang mengalami permasalahan storage data yang membengkak, transfer data yang mahal dan juga lama. Kemudian, Farrel berpikir untuk memperluas ke B2C dengan menghadirkan aplikasi Kecilin.

    Setiap harinya, Kecilin mengkompres kurang lebih 115TB data. “Kalau dirupiahkan anggap saja 1GB Rp5.000, kita sudah hemat Rp 500 juta per bulan untuk orang-orang akses internet,” kata Farrel saat itu.

  • Tidak semua pelanggaran administratif Pilkada harus PSU

    Tidak semua pelanggaran administratif Pilkada harus PSU

    Pilkada 2024, foto: Ilustrasi/redaksi elshinta.com.

    Pakar Kepemiluan: Tidak semua pelanggaran administratif Pilkada harus PSU
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Sabtu, 15 Februari 2025 – 19:56 WIB

    Elshinta.com – Pakar Kepemiluan Universitas Indonesia, Titi Anggraini menjelaskan bahwa pemilih yang terdaftar di Daftar Pemilih Tetap (DPT), lalu datang ke TPS dengan membawa Formulir Model C Pemberitahuan-KWK tanpa menunjukkan KTP elektronik saat pemungutan suara masih dapat dibenarkan secara hukum. 

    “Saya berpandangan, setelah merujuk semua regulasi yang ada dan alur bagaimana Form Model C Pemberitahuan-KWK tiba di tangan pemilih, maka pemilih tersebut memang berhak untuk memberikan suaranya,” kata Titi Anggraini saat dihadirkan sebagai Saksi Ahli dalam sengketa hasil Pilkada Barito Utara 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK), Jumat 14 Februari 2025. 

    Apalagi, menurutnya, pemilih tersebut memang penduduk di kampung tersebut yang dikenali oleh petugas KPPS, saksi, dan pengawas TPS. Dengan begitu, kebenaran faktual pemilih tersebut sudah terpenuhi. 

    “Terlebih petugas KPPS, saksi, dan pengawas di TPS mengenalinya, maka proses itu telah terpenuhi aspek kebenaran faktual, yakni berdasarkan fakta yang dapat diverifikasi dan dipertanggungjawabkan bahwa yang bersangkutan memang punya hak pilih dan memberikan suaranya satu kali,” terangnya. 

    Titi menjelaskan bahwa alur proses Formulir Model C Pemberitahuan-KWK sangat panjang hingga tiba di tangan pemilih. Pertama, pemilih harus terdaftar di DPT, lalu untuk terdaftar di DPT harus memiliki KTP elektronik. 

    Kemudian, data tersebut juga dilakukan pencocokan dan penelitian (Coklit) oleh Pantarlih dengan datang satu per satu ke rumah untuk mempersamakan DPT dan KTP elektronik. 

    “Setelah itu, untuk memberikan formulir C pemberitahuan pun prosedurnya pemilih harus dicocokan dengan KTP elektronik,” katanya. 

    Ia juga menegaskan bahwa tidak semua pelanggaran prosedur di TPS harus dilakukan Pemungutan Suara Ulang (PSU). 

    “KPPS yang membolehkan pemilih membawa Form Model C Pemberitahuan-KWK menggunakan hak pilihnya memang pelanggaran administratif, tetapi tidak semua pelanggaran administratif itu harus dilakukan PSU,” kata Saksi Ahli yang dihadirkan dalam sidang MK ini. 

    Terkait rekomendasikan PSU, menurut Titi, apabila hal itu terjadi secara kasuistis dan spesifik harus dilakukan dengan hati-hati, cermat dan dasar hukum yang kuat. 

    “Hal itu berkaitan dengan upaya agar tidak terjadi distorsi suara pemilih atau perubahan intensi akibat kondisi yang berbeda antara hari pemungutan suara serentak dengan waktu saat PSU karena hasil akhir sudah tergambarkan,” terangnya. 

    “Selain itu, juga untuk mencegah meluasnya kecurangan akibat PSU, seperti politik uang, intimidasi, dan korupsi,” pungkasnya.

    Sumber : Radio Elshinta

  • Bansos BPNT 2025 Segera Cair! Buruan Cek Bansos Kemensos

    Bansos BPNT 2025 Segera Cair! Buruan Cek Bansos Kemensos

    Jakarta

    Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) termasuk bantuan sosial (bansos) yang masih disalurkan pada 2025. Bansos yang juga disebut Kartu Sembako ini cair pada awal tahun ini.

    Kapan bansos BPNT 2025 cair? Simak jadwal pencairan bansos BPNT 2025 dalam artikel ini, lengkap dengan nilai bantuan yang diterima, dan cara mengecek penerimanya.

    BPNT 2025 Periode Januari-Maret Mulai Disalurkan

    Kementerian Sosial (Kemensos) saat ini mulai menyalurkan bansos BPNT 2025 dan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Penyaluran disalurkan sesuai data di Cek Bansos Kemensos.

    BPNT yang disalurkan pemerintah adalah untuk periode Januari-Maret 2025. Detikcom mencoba mengecek beberapa nama di sejumlah daerah pada situs tersebut. Hasilnya, terlihat pada kolom BPNT dan PKH tertulis keterangan “PROSES BANK HIMBARA/PT. POS”.

    Artinya, nama tersebut sudah terdaftar sebagai penerima bansos BPNT. Penerima cukup menunggu hingga bansos BPNT ditransfer ke rekening dan bisa dicairkan. Waktu pencairan tiap penerima mungkin berbeda namun tidak lebih dari periode bansos.

    Dalam beberapa bulan terakhir, Kemensos merampungkan Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) agar lebih tepat sasaran. Hal ini dijelaskan Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dalam rilis di situs Kemensos.

    “Pak Prabowo sejak awal mengajak kita kerja dengan data yang akurat. Apa yang dikerjakan selama tiga bulan terakhir ini adalah dalam usaha untuk memperoleh data yang lebih akurat. Masukan-masukan yang baik akan terus kita jadikan bahan evaluasi penyaluran ke depan. Kita sepakat dengan BPS tiap 3 bulan kita lakukan pemutakhiran,” ujar Gus Ipul menjawab pertanyaan wartawan terkait kritik bansos sering salah sasaran di kantor Kemensos, Jakarta, Selasa (11/2/2025).

    Adapun DTSEN adalah integrasi dari tiga pangkalan data utama, yaitu Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek), dan Penyasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE). Gabungan data ini kemudian diuji silang dengan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) Kementerian Dalam Negeri sehingga lebih akurat.

    Penerima BPNT Dapat Apa?

    Berdasarkan data Informasi APBN 2025 dari Direktorat Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan, Kartu Sembako atau BPNT disalurkan kepada 20 juta KPM. Setiap keluarga menerima Rp 200 ribu per bulan.

    Jumlah tersebut naik dari sebelumnya sebesar Rp 150 ribu per KPM per bulan dengan total penerima 15,2 juta KPM. Jumlah anggaran yang disiapkan mencapai Rp 43,6 triliun. Jika awal tahun 2025 KPM mendapatkan bantuan Januari-Maret 2025, maka yang akan diterima adalah Rp 600 ribu.

    Cara Cek Penerima Bansos BPNT 2025

    Detikers bisa mengecek sendiri bansos BPNT 2025 apakah sudah cair lewat Cek Bansos Kemensos.go.id lewat HP. Cukup gunakan browser yang sudah tersedia di HP, seperti Chrome atau Safari. Berikut langkah-langkahnya:

    Masuk ke alamat situs Cek Bansos Kemensos.Pilih provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa/kelurahan sesuai tempat tinggalmu.Masukkan nama kamu sesuai Kartu Tanda Penduduk (KTP).Isi 4 huruf kode captcha ke dalam kotak yang disediakan. Jika kode kurang jelas, klik icon refresh untuk mendapatkan kode baru.Tekan tombol ‘Cari Data’.Jika kamu tidak terdaftar, maka akan muncul keterangan ‘Tidak Terdapat Peserta/PM’. Jika terdaftar, maka akan muncul nama, usia, dan jenis-jenis bantuan yang sudah maupun yang akan diperoleh.

    Jika muncul beberapa nama penerima yang sama, kamu bisa melihat pada kolom usia. Pada setiap jenis bantuan terdapat kolom status yang berisi tulisan YA atau TIDAK. Jika kamu penerima manfaat BPNT, maka pada kolom BPNT akan tertulis YA dan periode pemberiannya.

    (bai/row)

  • Gelar reses, legislator Alia Laksono siap kawal aspirasi warga Jaktim

    Gelar reses, legislator Alia Laksono siap kawal aspirasi warga Jaktim

    Sumber foto: Istimewa/elshinta.com.

    Gelar reses, legislator Alia Laksono siap kawal aspirasi warga Jaktim
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Sabtu, 15 Februari 2025 – 20:05 WIB

    Elshinta.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi DKI Jakarta Dapil Jakarta Timur 5 menggelar kegiatan reses di Kelurahan Klender, Duren Sawit dan Kelurahan Kampung Melayu, Jatinegara, Sabtu (14/2/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk menyerap aspirasi masyarakat serta menampung berbagai masukan dan keluhan yang berkaitan dengan pembangunan di daerah.

    Dalam reses yang dihadiri oleh tokoh masyarakat, perangkat kelurahan setempat, serta warga setempat, Alia yang juga Wakil Ketua Komisi A DPRD Provinsi DKI Jakarta menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari tugas dan tanggung jawab wakil rakyat dalam memperjuangkan kepentingan masyarakat di lembaga legislatif.

    “Kami ingin mendengar langsung dari masyarakat mengenai permasalahan yang mereka hadapi, sehingga dapat kami perjuangkan di DPRD Provinsi DKI Jakarta,” ujar finalis Abang None 2018 tersebut.

    Beberapa isu utama yang disampaikan masyarakat dalam pertemuan ini antara lain persoalan penerbitan KTP, maintenance fire hydrant equipment, infrastruktur jalan, layanan pendidikan, layanan kesehatan, bantuan sosial hingga ketertiban lingkungan yang berkaitan dengan hewan liar.

    Warga berharap agar Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui anggota DPRD dapat memberikan solusi konkret atas permasalahan tersebut.

    Menanggapi aspirasi masyarakat Alia Noorayu Laksono menyampaikan akan menindaklanjuti dan membawa permasalahan ini ke dalam agenda pembahasan di DPRD. “Kami akan mengawal setiap aspirasi yang masuk dan berupaya semaksimal mungkin agar dapat direalisasikan,” tambahnya.

    Kegiatan reses ini mendapat sambutan positif dari masyarakat yang hadir. Mereka mengapresiasi upaya anggota dewan dalam mendekatkan diri kepada konstituen dan mendengarkan keluhan masyarakat secara langsung. Dengan adanya reses ini, diharapkan aspirasi masyarakat dapat diakomodasi dengan baik dan menjadi bahan pertimbangan dalam perumusan kebijakan daerah demi kesejahteraan bersama.

    Sumber : Radio Elshinta

  • Profil Farrel, CEO Startup Hilang di Bantul: Pemimpin Termuda dan Pernah Bergabung dengan Google – Halaman all

    Farrel CEO Startup Hilang Misterius di Pantai Bantul, Ditemukan Delapan Lembar Surat Permintaan Maaf – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA – Christopher Farrel Millenio Kusuma pendiri sekaligus CEO startup kompresi data Kecilin, hilang misterius. Barang-barangnya ditemukan di Pantai Pandan Payung di Kretek, Bantul, Yogyakarta. Farrel diketahui pria kelahiran 1 Januari 2000 dan menjadi CEO startup sejak umur 18 tahun.

    Sebuah telepon seluler, dompet, pakaian berwarna hitam, dan delapan surat, semuanya dibungkus dalam kantong plastik putih ditemukan dan diserahkan ke Polsek Kretek​, Bantul, Yogyakarta pada 9 Februari 2025.

    Polres Bantul membenarkan dompet itu berisi KTP ​F​arrel. Kasi Humas Polres Bantul AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana mengatakan, dalam surat yang ditemukan berisi pesan permintaan maaf namun tidak diungkapkan lebih detail karena masih dalam proses penyelidikan.

    AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana juga mengatakan barang-barang tersebut ditemukan oleh Yasminah (56), warga Temanggung, Jawa Tengah, di Pantai Pandan Payung, Minggu (9/2/2025) sekira pukul 17.30 WIB. 

    “Informasi itu kemudian diketahui oleh Bhabinkamtibmas Parangtritis dan diteruskan ke sejumlah pihak, termasuk Polsek Kretek,” jelasnya.

    Saat dicek lebih lanjut, barang yang ditemukan tidak hanya itu saja. Di dalam kresek putih itu juga ada KTP dengan identitas Christopher Farrel Millenio Kusuma, warga Gowongan, Jetis, Yogyakarta, serta delapan lembar surat yang ditujukan kepada delapan orang keluarganya yang berisi pesan serta permintaan maaf.

    Selanjutnya, pihaknya menghubungi keluarga pemilik identitas tersebut untuk memastikan bahwa barang tersebut milik sesuai identitas di KTP.

    Keluarga Farrel pun mengkonfirmasi kebenaran bahwa barang tersebut milik Farrel.

    “Hasil klarifikasi dengan pihak keluarga bahwa yang bersangkutan telah pergi dan lost contact dengan keluarga sejak empat hari yang lalu,” bebernya.

    Akhirnya, Polsek Kretek melaksanakan koordinasi dengan tim SAR, Dit Polairud, serta Babinsa dalam rangka melakukan upaya pencarian terhadap identitas yang ada di KTP tersebut.

    Adapun upaya penyisiran yang dilakukan berada di sepanjang bibir Pantai Pandan Payung dengan menggunakan jeep dan ATV.

    Pencarian ini juga didampingi keluarga korban dalam menyaksikan tim SAR melaksanakan penyisiran.

    “Hingga saat ini, proses penyisiran masih terus dilakukan,” tutup AKP I Nengah.

  • Wanita di Bandung Tewas Berselimut Darah, Pria Misterius Kabur
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        15 Februari 2025

    Wanita di Bandung Tewas Berselimut Darah, Pria Misterius Kabur Bandung 15 Februari 2025

    Wanita di Bandung Tewas Berselimut Darah, Pria Misterius Kabur
    Tim Redaksi
    BANDUNG, KOMPAS.com –
    Seorang wanita bernisial NA (27) ditemukan tewas di kamar kontrakannya di Kampung Cilisung Kulon, Desa Sukamenak, Kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu (15/2/2025).
    Ketua Rukun Tetangga (RT) 02, Risyanto, mengatakan jasad korban ditemukan pertama kali oleh warga dalam keadaan ditutupi selimut.
    Sebelum korban ditemukan tewas, warga sempat mendengar adanya
    cekcok
    dari kamar NA.
    “Kurang lebih jam 15.00 WIB itu kejadiannya. Betul ada yang dengar ada cekcok di atas,” katanya saat ditemui di lokasi.
    Dia menjelaskan bahwa salah seorang warga sempat melihat seorang pria keluar dari kamar korban.
    Kemudian, warga tersebut menyusul ke kamar korban dan menemukan korban sudah meninggal dunia.
    “Waktu ditemukan itu sudah berlumuran darah, darahnya sudah kering, terus jasadnya ditutupi selimut,” ujarnya.
    Adapun NA kurang lebih tiga bulan tinggal di kontrakan tersebut.
    “Korban antara dua bulanan melapor ke saya, setor KTP saja. Nah, katanya nikah siri, tapi belum laporan ke RT. Jadi, kalau yang saya tahu statusnya belum nikah,” terang dia.
    Hingga saat ini, belum ada petugas kepolisian yang memberikan keterangan resmi terkait kejadian tersebut.
    Pantauan di lokasi, sejumlah petugas dari jajaran satuan reserse kriminal Polresta Bandung sudah berada di lokasi.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Duit Rp7 Juta dan Emas 7 Gram Milik Nenek di Magetan Digondol Maling, Terekam CCTV

    Duit Rp7 Juta dan Emas 7 Gram Milik Nenek di Magetan Digondol Maling, Terekam CCTV

    Magetan (beritajarim.com) – Lanjar, nenek berusia 81 tahun di Magetan, Jawa Timur, menjadi korban pencurian setelah tabungan dan perhiasannya lenyap dibawa kabur maling. Warga Kelurahan Kebonagung, Kecamatan/Kabupaten Magetan, kehilangan uang tunai sebesar Rp7 juta dan emas seberat 7 gram yang ia simpan dalam lemari terkunci di kamarnya. Aksi pencurian ini terekam kamera CCTV milik tetangganya.

    Kejadian ini terungkap saat Lanjar hendak mengambil uang untuk membayar tukang sayur. Namun, ia terkejut saat mendapati uang dan emasnya telah raib, bahkan kartu tanda penduduk (KTP) miliknya ikut hilang.

    “Ya kaget saya, Mas. Uang tabungan dan simpanan emas yang saya kumpulkan bertahun-tahun tiba-tiba hilang. KTP saya juga dibawa,” ujarnya dengan wajah syok pada Sabtu (15/2/2025).

    Merasa ada yang janggal, ia segera meminta bantuan tetangga. Setelah mengecek rekaman CCTV, terlihat seorang pria paruh baya masuk ke rumahnya melalui pintu samping. Berdasarkan perhitungan Nenek Lanjar, total kerugiannya mencapai sekitar Rp15 juta.

    Cucu korban, Sri Utami, bersama Ketua RT setempat langsung melaporkan kejadian ini ke polisi. Ia berharap rekaman CCTV dapat membantu mengungkap identitas pelaku dan tabungan neneknya bisa kembali.

    “Nenek saya hidup sendirian di rumah, sementara anak-anaknya merantau. Uang dan emas itu dikumpulkannya bertahun-tahun dengan hidup hemat, demi simpanan di hari tua. Eh, malah dicuri orang yang tidak bertanggung jawab,” sesalnya.

    Sementara itu, pihak kepolisian dari Polres Magetan segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengumpulkan bukti serta keterangan saksi. Beberapa rekaman CCTV lain juga sedang diperiksa untuk mengidentifikasi pelaku.

    “Dugaan sementara, pelaku beraksi seorang diri dengan metode hunting, menyasar rumah yang pengawasannya lemah, seperti rumah lansia yang tinggal sendirian atau rumah kosong,” ungkap salah satu petugas.

    Selain itu, saksi lain menyebut bahwa pelaku sempat mencoba melakukan aksinya di lokasi lain tetapi kepergok pemilik rumah. Saat itu, ia mengaku sebagai tukang servis televisi.

    Hingga kini, polisi masih memburu pelaku. Masyarakat diimbau untuk lebih waspada, terutama warga lanjut usia yang tinggal sendirian, agar kejadian serupa tidak terulang kembali.[fiq/kun]

  • Dapat Rp50.000 Cukup Geser Layar Hp di Game Penghasil Uang Berikut Ini

    Dapat Rp50.000 Cukup Geser Layar Hp di Game Penghasil Uang Berikut Ini

    JABAR EKSPRES – Sekarang ini, buat kamu yang punya akun e-wallet, ada kabar baik! Kamu bisa mendapatkan saldo e-wallet hingga ratusan ribu rupiah hanya dengan bermain game penghasil uang.

    Cukup instal aplikasi game penghasil uang dan mulai mainkan untuk mendapatkan uang langsung ke akun e-wallet kamu.

    E-wallet adalah layanan keuangan digital yang memungkinkan kamu menyimpan uang dan melakukan transaksi secara online. Nah, hasil yang kamu dapat dari game penghasil uang ini nantinya akan langsung dikirim ke akun e-wallet yang kamu miliki.

    Salah satu aplikasi yang bisa kamu coba untuk mendapatkan saldo gratis adalah Good Novel, aplikasi baca novel online yang menyediakan beragam genre novel, mulai dari romance, fantasy, thriller, dan masih banyak lagi.

    BACA JUGA: Hasilkan Saldo DANA Gratis Langsung Cair Lewat Cara Seru, Klaim Hingga Rp300.000

    BACA JUGA: Dapat Pinjaman Saldo Dana Rp800.000 Tanpa Ajukan KTP, Cair ke Rekening E-Wallet

    Perlu kamu ketahui, tidak hanya untuk membaca novel secara gratis, aplikasi ini juga memberikan kesempatan untuk menghasilkan uang lewat beberapa fitur yang ada di dalamnya.

    Jika kamu suka membaca, Good Novel bisa jadi tempat yang tepat. Selain menikmati cerita menarik, kamu juga bisa mendapatkan saldo e-wallet dengan beberapa cara berikut:

    Kamu bisa mulai dengan membuka aplikasi Good Novel dan mencari fitur “Undang Teman” atau “Referral”. Di sini, kamu bisa menyalin kode undangan atau membagikan link kepada teman-teman. Setiap kali teman kamu mendaftar dan aktif di aplikasi, kamu akan mendapatkan reward yang bisa ditukar dengan saldo e-wallet.

    Pada aplikasi ini, ada bagian “Tugas Harian” atau “Mission”. Di sini, kamu akan menemukan misi yang bisa diselesaikan untuk mengumpulkan poin. Setiap poin yang terkumpul bisa ditukar dengan saldo e-wallet setelah cukup banyak.

    BACA JUGA: Terima Langsung Rp50.000 dari Aplikasi Penghasil Uang dengan Cara Ini

    Kamu juga bisa memilih untuk menonton iklan yang biasanya tersedia di bagian bawah layar atau halaman misi. Setelah menonton iklan sampai selesai, kamu akan mendapatkan poin tambahan.

  • Transaksi Tiket Lebaran Alami Gangguan, KAI Beri Refund

    Transaksi Tiket Lebaran Alami Gangguan, KAI Beri Refund

    Bisnis.com, JAKARTA- PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI tengah melakukan perbaikan sistem pemesanan tiket khusus Lebaran 2025. Sejauh ini, terjadi kendala pada sistem, sehingga KAI memberikan layanan pengembalian dana alias refund.

    Vice President Public Relations KAI Anne Purba menyampaikan permohonan maaf atas kendala yang terjadi dalam sistem pemesanan tiket, khususnya terkait antrean dan pembayaran yang dialami pelanggan. 

    Dia menjelaskan lonjakan pemesanan tiket kereta Lebaran pada Selasa (13/2/2025), yang merupakan puncak tertinggi dalam periode penjualan.

    KAI melakukan berbagai langkah perbaikan agar sistem pemesanan tiket semakin optimal, serta memastikan seluruh transaksi pelanggan dapat diselesaikan dengan baik.

    “KAI telah berkoordinasi dengan mitra pembayaran tiket guna memastikan bahwa setiap transaksi yang terdampak segera mendapatkan penyelesaian, termasuk proses refund dengan segera,” jelasnya melalui keterangan resmi, Sabtu (15/2/2024).

    Anne menambahkan jika masih terdapat pelanggan yang mengalami kendala, KAI mengimbau untuk segera menghubungi layanan pelanggan KAI121 yang tersedia 24 jam melalui media sosial, surel [email protected], atau WhatsApp KAI121 di 0811-1211-1121.

    Dia menyadari tingginya antusiasme masyarakat dalam menggunakan layanan kereta api untuk perjalanan mudik Lebaran. Setiap kendala yang terjadi, baik dalam proses antrean maupun transaksi pembayaran telah ditindaklanjuti secara intensif. 

    Untuk mengakomodasi tingginya permintaan perjalanan pada periode Lebaran, KAI saat ini sedang menyiapkan layanan kereta tambahan guna meningkatkan kapasitas angkutan. 

    Saat ini, KAI baru menyediakan 2.893.338 tempat duduk untuk perjalanan KA jarak jauh reguler selama periode angkutan Lebaran 2025, yakni dari 21 Maret hingga 11 April 2025. Hari ini, 15 Februari 2025 tiket yang tersedia adalah untuk keberangkatan hingga Selasa, 1 April 2025 atau (H+1) Lebaran.

    Informasi mengenai KA tambahan akan segera diumumkan kepada masyarakat setelah melalui proses finalisasi. Untuk memastikan perjalanan yang aman dan nyaman, KAI melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap sarana perkeretaapian, termasuk lokomotif dan rangkaian kereta.

    Pemeriksaan ini mencakup aspek teknis dan operasional guna memastikan seluruh sarana dalam kondisi prima sebelum melayani pelanggan pada puncak arus mudik dan balik Lebaran.

    Anne juga mengajak pelanggan untuk selalu membeli tiket melalui kanal resmi KAI, yaitu aplikasi Access by KAI dan situs booking.kai.id guna menghindari potensi penipuan dan memastikan perjalanan yang aman dan nyaman.

    Sebagai bagian dari komitmen dalam memberantas praktik percaloan, sistem ticketing KAI saat ini telah menerapkan mekanisme yang lebih transparan dan ketat. Setiap tiket yang dibeli harus menggunakan identitas asli penumpang dengan sistem satu KTP/Paspor atau kartu identitas lainnya untuk satu nama. 

    Selain itu, proses boarding juga diperketat seperti dengan hadirnya layanan face recognition serta pembatasan transaksi per kode booking guna memastikan bahwa tiket digunakan oleh pelanggan yang berhak.

    KAI juga berkomitmen untuk menindak tegas segala bentuk praktik percaloan dengan menerapkan langkah-langkah hukum bagi oknum yang terbukti terlibat. “Kami mengimbau pelanggan untuk melaporkan segala aktivitas mencurigakan melalui layanan pengaduan KAI121 yang tersedia 24 jam,” ungkap Anne.

    KAI menerapkan persyaratan ketat dalam pemesanan tiket rombongan untuk memastikan pemerataan kesempatan bagi masyarakat. Alokasi tiket rombongan dibatasi maksimal 10% dari total kapasitas tempat duduk yang tersedia, dengan prioritas utama diberikan kepada program mudik gratis yang diselenggarakan oleh Pemerintah dan berbagai instansi. 

    Kebijakan ini bertujuan untuk memperluas akses bagi masyarakat umum dalam mendapatkan tiket, sekaligus mendukung program mudik gratis sebagai bagian dari upaya sosial membantu pergerakan masyarakat saat Lebaran.

    “KAI berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan dengan mengedepankan keselamatan, kenyamanan, dan transparansi bagi pelanggan. Dengan kerja keras seluruh Insan KAI Group, kami akan memastikan bahwa perjalanan mudik Lebaran 2025 dengan kereta api menjadi pengalaman yang aman, menyenangkan, dan berkesan,” tukas Anne.

  • Sukamenak Geger! Wanita Ditemukan Tewas Berlumuran Darah di Kamar Kontrakannya

    Sukamenak Geger! Wanita Ditemukan Tewas Berlumuran Darah di Kamar Kontrakannya

    JABAR EKSPRES – Warga Kampung Cilisung Kulon, Desa Sukamenak, Kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung, digegerkan dengan penemuan mayat seorang wanita di kamar kontrakannya pada Sabtu (15/2/2025) malam.

    Korban yang diketahui berinisial NA (27) ditemukan dalam keadaan tewas dengan kondisi tertutup selimut.

    Penemuan mayat ini pertama kali dilaporkan oleh warga yang curiga setelah mendengar suara keributan dari dalam kamar kontrakan tersebut.

    Ketua RT 02, Risyanto, menyebutkan bahwa wanita tersebut diduga menjadi korban pembunuhan.

    “Peristiwa penusukan terjadi sekitar pukul 14.00 WIB, hampir pukul 15.00 WIB,” kata Risyanto saat ditemui di lokasi kejadian.

    Risyanto menambahkan, sebelum penemuan mayat, warga sempat mendengar suara pertengkaran di dalam kontrakan korban. Setelah itu, pelaku dilaporkan turun ke bawah, namun kembali ke atas setelah petugas air datang, dan ditemukan korban sudah meninggal.

    “Ketika selimut dibuka, ditemukan luka tusukan di sekitar tubuh korban, sekitar tiga tempat. Barang-barang korban juga hilang, dan tubuhnya berlumuran darah yang sudah mengering,” jelasnya.

    Risyanto juga mengungkapkan bahwa korban berasal dari Cikalong Wetan dan baru sekitar dua bulan melapor kepada pengurus setempat.

    “Korban tinggal sementara di sini, dan hanya melapor untuk setor KTP,” tambahnya.

    Saat ini, petugas kepolisian sudah memasang garis polisi di sekitar lokasi kejadian. Tim Inafis Polresta Bandung sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut. Warga sekitar juga tampak berdatangan untuk menyaksikan lokasi penemuan mayat tersebut.