Produk: KTP

  • Harga Emas Antam, UBS & Galeri 24 di Pegadaian Hari Ini (Periode: Sabtu, 1 Maret 2025)

    Harga Emas Antam, UBS & Galeri 24 di Pegadaian Hari Ini (Periode: Sabtu, 1 Maret 2025)

    JABAR EKSPRES – Harga emas Pegadaian per hari ini, 1 Maret 2025 memiliki harga yang bervariasi, di mana untuk Antam, UBS maupun Galeri 24. Investasi jangka panjang yang sangat direkomendasikan salah satunya adalah emas, bagi anda yang berniat berinvestasi, berikut terdapat harga terbaru emas di Pegadaian.

    Diketahui bahwa harga emas, Sabtu, 1 Maret 2025, kembali menarik perhatian karena sempat mengalami penurunan, saat ini harga emas mulai kembali naik. 

    Berdasarkan harga yang dikeluarkan Pegadaian, yang merupakan salah satu lembaga keuangan terpercaya, yang menawarkan berbagai produk emas mulai dari emas batangan Antam, Galeri 24 hingga UBS. 

    BACA JUGA: Pinjaman Saldo Dana Rp300.000 Diterima Langsung Ke Akun E-wallet

    BACA JUGA: Dapat Saldo Dompet Elektronik Install Aplikasi Penghasil Uang Ini Hingga Rp240.000

    Cara Membuka Tabungan Emas di Pegadaian: 

    Siapkan identitas (KTP atau Paspor).Isi formulir pendaftaran di kantor cabang Pegadaian.Bayar biaya administrasi sebesar Rp 10.000 dan biaya fasilitas titipan Rp 30.000 untuk satu tahun.Mulai menabung dengan nominal minimum 0,01 gram.

    Proses pencetakan emas dapat dilakukan di kantor cabang tempat pengguna Pegadaian membuka rekening dengan membawa buku tabungan dan identitas asli. 

    Selain itu, Pegadaian juga menyediakan layanan Tabungan Emas, yang memudahkan masyarakat untuk memiliki emas dengan sistem cicilan ringan.

    Pegadaian memberikan peluang investasi emas yang aman dan mudah diakses. Dengan harga yang bersaing dan layanan yang fleksibel, Tabungan Emas Pegadaian menjadi solusi cerdas untuk masyarakat yang ingin memulai investasi logam mulia.

    BACA JUGA: Saldo DANA Gratis Harian Langsung Cair Ke Rekening Hingga Rp99.000

    Harga Emas di Pegadaian Hari Ini

    Pegadaian memasarkan emas dengan berbagai ukuran. Berikut ini terdapat daftar harga emas Antam, Galeri 24 dan UBS di Pegadaian.

    Harga pada Sabtu, 1 Maret 2025, pukul 00:00 WIB:

    Tabungan Emas: Harga Beli: Rp 15.800/ 0,01gramHarga Jual: Rp 15.320/ 0,01 gramAntam:0,5 gram: Rp 912.0001 gram: Rp 1.720.0005 gram: Rp 8.370.00050 gram: Rp 83.072.000  

    BACA JUGA: Hasilkan Reward Hingga Rp320.000, Dapatkan Lewat Aplikasi Penghasil Uang

    UBS:0,5 gram: Rp 895.0001 gram: Rp 1.657.0005 gram: Rp 8.121.00050 gram: Rp80.452.000Galeri 24: 0,5 gram: Rp 895.0001 gram: Rp 1.661.0005 gram: Rp 8.058.00050 gram: Rp 79.876.000

  • Cara Cek Penerima Bansos PKH Bulan Maret 2025 di Laman Cekbansos.kemensos.go.id – Halaman all

    Cara Cek Penerima Bansos PKH Bulan Maret 2025 di Laman Cekbansos.kemensos.go.id – Halaman all

    Berikut cara cek penerima bansos PKH bulan Maret 2025, akses laman cekbasos.kemensos.go.id secara online untuk mengecek status pencairannya.

    Tayang: Sabtu, 1 Maret 2025 10:40 WIB

    Foto Ilustrasi AI

    ILUSTRASI MENANTI BANSOS – Gambar ilustrasi orang menanti bansos PKH 2025 yang dibuat dengan kecerdasan buatan (AI) pada Sabtu (8/2/2025). Berikut cara mengecek status pencairan dana bansos bulan Maret 2025 secara online. 

    TRIBUNNEWS.COM – Bantuan sosial (bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) kembali disalurkan oleh Kementerian Sosial (Kemensos) pada Maret 2025.

    Bulan Maret 2025 merupakan tahap pencairan terakhir bansos PKH untuk pertama.

    PKH adalah bantuan langsung tunai (BLT) yang diberikan kepada masyarakat yang kurang mampu setiap tiga bulan sekali.

    Cek status penerima Bansos PKH secara online melalui laman resmi cekbansos.kemensos.go.id.

    Cara Cek Status Penerima Bansos PKH 

    Masuk ke laman cekbansos.kemensos.go.id;
    Isi alamat, pilih “Provinsi”,”Kabupaten”, “Kecamatan”, dan “Desa”
    Isi nama penerima bansos PKH
    Masukkan huruf kode pada kolom
    Klik “Cari data”
    Tunggu sistem untuk memproses pencarian hingga data penerima bansos dengan identitas terkait akan ditampilkan.

    Syarat Penerima Bansos PKH

    Warga Negara Indonesia (WNI)
    Terdaftar dalam DTKS Kemensos
    Memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik atau e-KTP 
    Termasuk dalam kelompok masyarakat yang membutuhkan sesuai data kelurahan setempat 
    Bukan bagian dari TNI, Polri, ASN, ataupun pegawai BUMN/BUMD 
    Tidak menerima bantuan pemerintah lain, seperti BLT UMKM, BLT subsidi gaji, atau Kartu Prakerja.

    Besaran Bantuan Langsung Tunai PKH

    Ibu hamil menerima bantuan sebesar Rp750.000/bulan (Rp3.000.000/tahun)
    Anak usia dini (0 hingga 6 tahun) menerima bantuan sebesar Rp750.000/bulan (Rp3.000.000/tahun)
    Anak SD/sederajat menerima bantuan sebesar Rp225.000/bulan (Rp900.000/tahun)
    Anak SMP/sederajat menerima bantuan sebesar Rp375.000/bulan (Rp1.500.000/tahun)
    Anak SMA/sederajat menerima bantuan sebesar Rp500.000/bulan (Rp2.000.000/tahun)
    Lanjut usia 70 tahun ke atas menerima bantuan sebesar Rp600.000/bulan (Rp2.400.000/tahun)
    Disabilitas berat menerima bantuan sebesar Rp600.000/bulan (Rp2.400.000/ahun).

    Kategori Penerima Bansos PKH

    Komponen Kesehatan
    Ibu hamil, diberikan maksimal untuk dua kali kehamilan
    Anak Usia Dini, anak usia 0 hingga 6 tahun dan dibatasi maksimal untuk dua anak.

    Komponen Pendidikan

    Komponen Kesejahteraan Sosial
    Lanjut Usia 70 tahun ke atas, penerima maksimal satu orang dan berada dalam keluarga
    Penyandang Disabilitas Berat, penerima maksimal satu orang dan berada dalam keluarga (bagi penyandang disabilitas fisik dan mental).

    (Tribunnews.com/Oktavia WW)

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’1′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Awal Ramadan 2025, Ini Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling Hari Ini

    Awal Ramadan 2025, Ini Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling Hari Ini

    Jakarta, Beritasatu.com – Polda Metro Jaya kembali menyediakan layanan Samsat keliling pada awal Ramadan 2025 hari ini untuk memudahkan warga dalam melakukan pembayaran pajak kendaraan bermotor (PKB) di 14 lokasi yang tersebar di Depok, Tangerang, dan Bekasi (Detabek) pada Sabtu (1/3/2025).

    Sementara itu, untuk wilayah Jakarta tidak ada pelayanan Samsat keliling.

    Informasi ini diumumkan melalui akun X resmi TMC Polda Metro Jaya, yang menginformasikan lokasi Samsat keliling di wilayah Detabek sebagai berikut:

    Samsat keliling hari ini  di Kota Tangerang yaitu di Apartemen Ayodhya dan Alun-alun Cibodas pukul 08.00-11.00 WIB.Serpong di halaman parkir Samsat Serpong pukul 08.00-14.00 WIB dan ITC BSD Serpong pukul 16.00-19.00 WIB.Pada awal Ramadan 2025, Samsat keliling hadir di Ciledug di halaman parkir Samsat dan Fresh Market Lake City Cipondoh pukul 09.00 WIB-12.00 WIB.Kantor Kelurahan Pondok Betung pukul 09.00-11.00 WIB dan Pasar Gintung Ciputat Timur pukul 09.00-12.00 WIB.Kelapa Dua di Pasar Modern Intermoda Cisauk dan halaman GTOWN House pukul 08.00-12.00 WIB.Samsat keliling hari ini ada  kantor Kecamatan Bekasi Barat pukul 09.00-11.00 WIB.Kabupaten Bekasi halaman parkir Samsat pukul 09.00-11.00 WIB.Depok dealer Honda Simpang Depok di halaman parkir Samsat Depok pukul 08.00-11.30 WIB Cinere halaman parkir Samsat pukul 08.00-11.30 WIB.

    Warga yang ingin melakukan pembayaran pajak kendaraan melalui Samsat keliling diminta untuk membawa dokumen-dokumen penting, seperti KTP, BPKB, dan STNK asli beserta fotokopinya. 

    Perlu dicatat layanan Samsat keliling awal Ramadan 2025 hari ini hanya melayani pembayaran PKB tahunan. Untuk perpanjangan STNK (lima tahunan) atau penggantian pelat nomor kendaraan, pemilik kendaraan tetap harus mengunjungi kantor Samsat terdekat.

  • Dalam 7 Hari, PosIND Salurkan Bansos PKH dan Sembako Tahap I di Bekasi Capai 52%

    Dalam 7 Hari, PosIND Salurkan Bansos PKH dan Sembako Tahap I di Bekasi Capai 52%

    Bekasi: PT Pos Indonesia (Persero) atau PosIND, memulai penyaluran bantuan sosial (bansos) sembako dan Program Keluarga Harapan (PKH) tahap I di Bekasi. Realisasi penyaluran mencapai 52 persen dalam tujuh hari.
     
    PosIND telah melakukan penyaluran bansos tahap I-2025 di Bekasi sejak 20 Februari 2025. Mereka menunjuk Kantorpos KCU Bekasi sebagai penyalur dari bansos sembako dan PKH ini. Hingga saat ini, sebanyak 10.277 dari total 19.646 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) telah menerima bantuan tersebut.
     

    EGM Kantorpos KCU Bekasi Agung Kartika Chandra. (Foto: Dok. PosIND)

    EGM Kantorpos KCU Bekasi, Agung Kartika Candra, menjelaskan bahwa proses penyaluran dilakukan secara sistematis. Salah satunya melakukan koordinasi dengan pendamping PKH untuk menyusun jadwal penyaluran. Setiap KPM dijadwalkan mengambil bantuan di lokasi dan waktu yang telah ditentukan guna menghindari kepadatan.
     
    “Sebelumnya, kami melakukan koordinasi dengan pendamping PKH untuk menyusun jadwal pembayaran dan memastikan penerima mendapatkan undangan pengambilan di kantor KCU Bekasi,” kata Agung.
     

    (Foto: Dok. PosIND)
     
    Dalam menyalurkan bansos PosIND menggunakan tiga metode. Pertama, metode penyaluran melalui Kantorpos. Kedua, metode penyaluran melalui komunitas, dan terakhir metode door to door (diantarkan langsung ke rumah KPM yang sedang sakit, lansia, disabilitas).
     
    Selain itu, PosIND menggunakan teknologi Pos Giro Cash dalam distribusi bantuan. Teknologi ini untuk memastikan sekaligus memvalidasi data dan tempat tinggal KPM.
     
    “Data penerima diunggah secara real-time, termasuk foto penerima bersama KTP, untuk memastikan keakuratan data dan transparansi proses,” ucap Agung.
     

    (Foto: Dok. PosIND)
     
    Meski berjalan relatif lancar, Pos Indonesia dalam hal ini para juru bayar menemukan beberapa kendala dan tantangan saat menyalurkan bansos. Kendala yang biasanya ditemui adalah perpindahan tempat tinggal penerima. 
     
    “Di Bekasi, banyak pekerja yang sering berpindah-pindah, sehingga beberapa penerima tidak dapat mengambil bantuan di lokasi yang telah ditentukan,” jelas Agung. 
     
     

     
    Namun, kendala ini tak lantas menyurutkan semangat para petugas Pos untuk menyalurkan bantuan. Mereka pun tetap melaksanakan tugasnya agar memastikan bantuan tersebut bisa diterima oleh KPM.
     

    (Foto: Dok. PosIND)
     
    Pada kesempatan itu, Agung juga memastikan pihaknya juga akan memulai penyaluran bantuan secara door to door mulai 5 Maret 2025. Bantuan ini akan dilaksanakan untuk memudahkan penerima yang tidak bisa datang karena keterbatasan seperti lansia dan penyandang disabilitas.
     
    Sementara itu, Koordinator Penyaluran Bansos di Kota Bekasi dan perwakilan Kantorpos KCU Bekasi, Andi Siswanto juga mengungkapkan kegembiraannya bisa melakukan penyaluran bansos ini. Ia mengatakan antusiasme masyarakat terhadap bansos sangat tinggi. Namun, hal ini juga memunculkan tantangan tersendiri.
     

    (Foto: Dok. PosIND)
     
    “Banyak penerima yang tidak tertib mengikuti jadwal yang telah ditetapkan, sehingga terjadi antrean panjang. Untuk mengurangi kepadatan, kami menyediakan delapan titik pembayaran,” jelas Andi.
     
    Manfaat bansos bagi penerima
    Bansos sembako dan PKH yang disalurkan Pos Indonesia ini pun mendapat sambutan positif dari para KPM. Salah satunya, Mumu, seorang ibu rumah tangga asal Bekasi. Ia mengaku sangat terbantu dengan bansos yang diterimanya. 
     
    “Bantuan ini sangat bermanfaat untuk kebutuhan sehari-hari, terutama untuk anak saya yang masih balita dan yang sudah sekolah,” ungkap Mumu. 
     

    (Foto: Dok. PosIND)
     
    Meski jumlah bantuan dirasa masih kurang, ia tetap bersyukur dan berharap program ini bisa terus berlanjut. 
     
    Hal serupa juga diungkapkan oleh Rawut Setiuhanda Yani, penerima bansos asal Bekasi lainnya. Ia yang mendapat bantuan sebesar Rp600 ribu merasa terbantu dengan adanya bantuan tersebut.
     

    (Foto: Dok. PosIND)
     
    “Saya menggunakan bantuan ini untuk membeli kebutuhan pokok, seperti beras. Walaupun antre, pelayanan dari PT Pos Indonesia tetap memuaskan,” katanya.
     
    “Semoga ada peningkatan pelayanan dan tambahan nominal bantuan karena kebutuhan semakin meningkat,” ujar Rawut.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ROS)

  • Tantangan Digitalisasi dan Kesenjangan di Indonesia

    Tantangan Digitalisasi dan Kesenjangan di Indonesia

    Jakarta: Revolusi Industri 5.0 menghadirkan era baru yang menggabungkan otomatisasi dengan nilai-nilai kemanusiaan. 
     
    Namun, Indonesia menghadapi berbagai tantangan, mulai dari kesenjangan digital hingga kurangnya kesiapan tenaga kerja dalam menghadapi perubahan ini.
     
    Dalam The 22nd Economix International Seminar yang diadakan oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) pada 11 Februari 2025, para pakar dari World Bank Group, International Telecommunication Union (ITU), serta pemangku kepentingan membahas dampak digitalisasi terhadap ekonomi global tersebut.
    Kesenjangan digital jadi hambatan besar 
    Salah satu tantangan utama adalah kesenjangan akses dan literasi digital. Senior Digital Development Analyst dari World Bank Group, Jonathan Marskell menyatakan, peran digitalisasi bukan hanya bagian dari pembangunan infrastruktur. Data World Bank menunjukkan bahwa masih terdapat kesenjangan akses dan sosial yang menghambat perkembangan digital Indonesia, seperti e-KTP.

    “Bertujuan untuk mengatasi keterbatasan kepercayaan dalam transaksi daring, verifikasi identitas saat ini yang tidak efisien dan mahal, serta risiko keamanan dalam verifikasi identitas saat ini,” ujar Marskell dalam keterangan tertulis, Jumat, 28 Februari 2025.
     
    Selain itu, UMKM juga kesulitan beradaptasi dengan perdagangan digital. Senior Officer Ekonomi Digital di Sekretariat ASEAN, Hazremi Hamid mengungkapkan dalam perdagangan digital, infrastruktur dan konektivitas sudah cukup kuat namun keamanan siber yang belum merata menghambat pertumbuhan ekonomi digital di kawasan ini.
     

    Krisis talenta digital
    Plt. Direktur Jenderal Pengawasan Ketenagakerjaan dan K3 Kementerian Ketenagakerjaan, Fahrurozi, mengungkapkan bahwa Indonesia kekurangan talenta digital. 
     
    Saat ini, hanya 19 persen pekerja memiliki keterampilan digital dasar, sementara tenaga kerja dengan keterampilan digital tingkat lanjut hanya 6 persen.
     
    “Indonesia menghadapi kekurangan 3 juta talenta digital pada 2030, yang berdampak pada daya saing global. Untuk mengatasi hal ini, ia menekankan pentingnya keseimbangan keterampilan teknis, kognitif, dan interpersonal,” jelas Fahrurozi.
     
    Sementara itu, Direktur Negara untuk Kegiatan ILO di Indonesia dan Timor-Leste, Simrin Singh menambahkan, bahwa otomatisasi dapat menggantikan jutaan pekerjaan. Namun, dengan strategi yang tepat, teknologi justru bisa menciptakan peluang baru.
    Bagaimana Indonesia menyikapi tantangan ini?
    Dalam diskusi panel yang dipandu oleh Direktur Lembaga Demografi UI, I Dewa Gede Karma Wisana berbagai pakar membahas strategi menghadapi tantangan digitalisasi. Ilham Akbar Habibie, Presiden International Indonesia Chamber of Commerce, menekankan perlunya kebijakan pemerintah yang responsif.
     
    Niall Saville, Senior Advisor di Tony Blair Institute, menyoroti pentingnya regulasi perlindungan data dan perdagangan digital.
     
    “Negara dengan regulasi digital yang kuat lebih siap menghadapi perubahan. Indonesia harus proaktif dalam keamanan digital dan inovasi,” ujar Saville.
     

    Seminar The 22nd Economix FEB UI: Mencari Solusi untuk Revolusi Industri 5.0 diadakan di Balai Purnomo Prawiro, FISIP UI, dan dihadiri oleh tokoh nasional serta internasional. Acara terbagi dalam dua sesi utama yang membahas tantangan dan peluang dalam transformasi digital.
     
    Selain seminar, acara ini juga menghadirkan kompetisi internasional dan Model United Nations (MUN) yang melibatkan mahasiswa serta akademisi dari berbagai negara. Forum ini diharapkan menghasilkan solusi konkret untuk menjawab tantangan Revolusi Industri 5.0.
     
    Diskusi ini menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, industri, dan akademisi untuk memastikan digitalisasi yang inklusif. Hasil seminar ini diharapkan bisa diterapkan dalam kebijakan nyata guna menciptakan ekonomi yang lebih berkelanjutan dan kompetitif di era digital.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Pupuk Indonesia pastikan produksi-distribusi tetap jalan saat Ramadhan

    Pupuk Indonesia pastikan produksi-distribusi tetap jalan saat Ramadhan

    kami berkomitmen terus memberikan pelayanan terbaik kepada petani, terlebih petani mulai memasuki musim tanam kembali

    Jakarta (ANTARA) – PT Pupuk Indonesia (Persero) memastikan proses produksi dan distribusi tetap berjalan selama bulan Ramadhan 1446 H sehingga dapat memenuhi kebutuhan petani dan mendukung program swasembada pangan pemerintah.

    Direktur Pemasaran Pupuk Indonesia, Tri Wahyudi Saleh di Jakarta, Jumat, mengatakan hal ini menjadi perhatian serius mengingat petani di sejumlah wilayah membutuhkan pupuk untuk menghadapi musim tanam pada bulan April 2025.

    “Sebagai BUMN yang diberikan mandat oleh pemerintah untuk memproduksi dan mendistribusikan pupuk subsidi, kami berkomitmen terus memberikan pelayanan terbaik kepada petani, terlebih petani mulai memasuki musim tanam kembali,” kata Tri Wahyudi.

    Untuk mendukung proses distribusi, Pupuk Indonesia saat ini memanfaatkan 516 gudang dengan total kapasitas 2,89 juta ton.

    Sementara infrastruktur distribusi didukung 1.067 distributor dengan 25.903 jaringan kios atau pengecer, 107 penyedia jasa kapal dengan 179 trayek pelayaran, 274 penyedia jasa truk dengan 1.288 rute, ditambah dengan empat rute pendistribusian via kereta api.

    Tri Wahyudi memastikan rantai pasok Pupuk Indonesia tersebut terus beroperasi selama Ramadhan, bahkan menjelang atau setelah Idul Fitri.

    Lebih lanjut, ia mengatakan para petani terdaftar yang telah memiliki alokasi pupuk bersubsidi bisa langsung melakukan penebusan ke kios pupuk lengkap (KPL) atau pengecer dengan membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan uang tunai sesuai dengan jumlah pupuk yang ditebus.

    Para petani bisa melakukan penebusan menggunakan aplikasi iPubers yang telah diunduh oleh pemilik kios atau pengecer.

    Berdasarkan ketentuan yang berlaku, penebusan pupuk bersubsidi bisa diwakilkan bagi petani terdaftar yang mengalami beberapa kendala seperti hilang atau perbedaan data KTP, petani meninggal dunia, serta tidak bisa menebus karena faktor kesehatan.

    “Kemudahan menebus pupuk bersubsidi dengan membawa KTP bagi petani terdaftar ini sudah bisa dilakukan di sekitar 25.903 kios atau pengecer yang sudah mengimplementasikan aplikasi iPubers, dengan begitu petani terdaftar dengan mudah melakukan penebusan pupuk bersubsidi guna memenuhi kebutuhan pupuk,” katanya.

    Berdasarkan data perusahaan, Pupuk Indonesia telah berhasil menyalurkan pupuk bersubsidi sebanyak 1.181.590 ton hingga 27 Februari 2025.

    Adapun jika dilihat secara rinci, Pupuk Indonesia telah menyalurkan pupuk bersubsidi jenis urea sebesar 568.869 ton, pupuk NPK sebesar 564.325 ton, pupuk NPK Formula Khusus sebesar 8.222 ton, dan pupuk organik sebesar 40.175 ton kepada petani terdaftar.

    Guna memenuhi kebutuhan petani terdaftar selama bulan Ramadan, Pupuk Indonesia berkomitmen menjaga ketersediaan pupuk dengan menyiapkan stok pupuk sebesar 1.598.598 ton. Terbagi pupuk bersubsidi sebanyak 1.167.315 ton dan pupuk nonsubsidi 431.283 ton.

    Ketersediaan stok pupuk bersubsidi ini mencapai 314 persen dibandingkan dengan ketentuan stok minimum yang ditetapkan pemerintah.

    “Kami selalu berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada petani nasional, karena kami ingin melibatkan seluruh pihak untuk mencapai swasembada pangan seperti yang dicita-citakan pemerintah,” ujarnya.

    Pewarta: Ahmad Muzdaffar Fauzan
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Kenali Tanda Telepon dari Maling M-Banking, Ini Cirinya

    Kenali Tanda Telepon dari Maling M-Banking, Ini Cirinya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Penipuan untuk menguras isi M-banking masih kerap terjadi. Salah satu yang digunakan adalah menggunakan metode bernama vishing.

    Vishing merupakan modus phishing dengan suara. Para penipu berusaha memancing korban agar mau menyerahkan akses atau informasi penting miliknya secara sukarela atau tidak sadar.

    Biasanya korban akan diminta mengklik link tertentu atau mendownload file. Ternyata keduanya bermuatan malware yang bisa berbahaya bagi ponse.

    Ada sejumlah ciri-ciri modus ini, berikut informasinya:

    1. Mengaku dari pemerintah atau perusahaan besar

    Para penipu biasanya mengaku dari lembaga pemerintah atau perusahaan besar tertentu. Mereka akan berusaha mengintimidasi korban dengan perannya yang memiliki otoritas.

    2. Menawarkan kesepakatan atau hadiah

    Modus lainnya adalah mengaku membagikan hadiah atau menawarkan kesepakatan tertentu. Jangan mudah percaya dengan penawaran yang kelihatannya baik itu karena kemungkinan besar adalah penipuan.

    3. Tidak tahu nama Anda

    Biasanya para penipu akan menelepon dengan sapaan umum tanpa menyebut nama orang yang dihubungi. Waspada jika Anda menerima telepon itu karena petugas resmi akan mengetahui siapa yang mereka hubungi.

    4. Penipu mengklaim ada utang yang belum dibayar

    Pelaku juga biasanya akan menggunakan taktik intimidasi klasik kepada korbannya. Misalnya utang yang belum dibayar dan akan mendapatkan denda atau hukuman penjara. Langsung tutup telepon jika ragu dengan panggilan tersebut dan hubungi perusahaan resmi untuk menanyakan kebenarannya.

    5. Meminta informasi sensitif

    Para pelaku akan meminta data pribadi, seperti nomor KTP ataupun kartu kredit. Ingat jangan pernah memberikan data apapun kepada orang yang tidak dikenal.

    6. Perangkat terinfeksi malware

    Anda juga perlu waspada jika ada yang memberitahu perangkat terinfeksi malware atau virus. Jangan pernah menginstal software dari jarak jauh seperti AnyDesk atau TeamViewer.

    7. Meminta informasi pribadi yang seharusnya sudah diketahui

    Sama seperti permintaan informasi sensitif, jangan berikan data informasi pribadi kepada siapapun. Apalagi jika data tersebut harusnya diketahui oleh perusahaan resmi.

    8. Ada jeda saat menjawab telepon

    Biasanya akan ada jeda saat menjawab telepon, karena mereka menggunakan teknologi panggilan otomatis untuk menghubungkannya dengan korban.

    (dem/dem)

  • Cara Tukar Uang Baru 2025 di Kas Keliling BI dan Bank Umum, Kapan Dibuka?

    Cara Tukar Uang Baru 2025 di Kas Keliling BI dan Bank Umum, Kapan Dibuka?

    PIKIRAN RAKYAT – Bank Indonesia (BI) menghadirkan layanan Kas Keliling, solusi resmi masyarakat yang ingin tukar uang baru secara aman dan mudah.

    Kebutuhan masyarakat pada penukaran uang baru biasanya meningkat menjelang bulan Ramadhan 2025 dan Idul Fitri.

    Berikut cara tukar di Kas Keliling BI dan bank umum serta jadwal penukaran uang baru 2025 dibuka.

    Cara Tukar Uang Baru 2025 di Kas Keliling BI

    1. Buka situs resmi https://pintar.bi.go.id/
    2. Klik fitur Penukaran Uang Rupiah Melalui Kas Keliling di menu utama.
    3. Pilih provinsi tempat penukaran, tekan Lihat Lokasi guna melihat ketersediaan layanan.
    4. Tentukan lokasi dan tanggal yang masih tersedia, klik Pilih.
    5. Isi formulir pemesanan dengan data diri seperti NIK, nama, nomor telepon serta email aktif.
    6. Masukkan jumlah uang yang ingin ditukarkan sesuai ketentuan yang berlaku.
    7. Selesaikan pemesanan sampai muncul bukti pemesanan yang harus disimpan.
    8. Datang ke lokasi yang dipilih dan tunjukkan bukti pemesanan ke petugas Kas Keliling BI pada hari penukaran.
    9. Pemesanan hanya bisa dilakukan selama kuota masih tersedia di lokasi yang dipilih.

    Cara Tukar Uang Baru 2025 di Bank Umum

    Sebelum melakukan penukaran uang baru, pastikan apakah bank umum yang dituju mewajibkan nasabah mempunyai rekening guna dapat melakukan transaksi.

    Ketahui batas maksimal jumlah penukaran yang diterapkan di bank itu agar bisa menyiapkan uang dalam nominal yang sesuai.

    Siapkan KTP, buku tabungan, kartu ATM, uang yang akan ditukarkan dalam kondisi rapi dan tak direkatkan dengan lem, selotip, atau bahan perekat lain.

    1. Kunjungi kantor cabang bank umum yang menyediakan layanan penukaran uang.
    2. Informasikan pada petugas bahwa ingin menukar uang.
    3. Ambil nomor antrean dan tunggu sampai dipanggil.
    4. Sampaikan maksud kedatangan pada teller dan serahkan uang yang akan ditukarkan ketika giliran tiba.
    5. Teller akan memproses permintaan sesuai prosedur yang berlaku.
    6. Tenerima uang baru sesuai nominal yang sudah ditukarkan usai transaksi selesai.

    Jadwal Penukaran Uang Baru 2025

    Layanan penukaran uang baru akan dimulai pada Senin, 3 Maret 2025 dalam program Semarak Rupiah Ramadhan dan Berkah Idul Fitri (Serambi).

    Program tukar uang baru tersebut akan berlangsung sampai dengan 27 Maret 2025 di berbagai lokasi yang sudah ditentukan.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Mandiri Agen: Jembatan Layanan Keuangan di Pelosok Negeri – Halaman all

    Mandiri Agen: Jembatan Layanan Keuangan di Pelosok Negeri – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Hari hampir berganti menjadi malam saat Pama (40) menyalakan sepeda motornya. 

    Lima menit kemudian, Pama dan sepeda motornya sudah mengaspal jalanan yang menghubungkan Kecamatan Kalibening dan Karangkobar, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.

    Dengan kecepatan penuh, tapi tetap berhati-hati, Pama melaju di atas jalan yang berkelok-kelok. Melintasi kawasan pegunungan dengan hawa dingin yang mulai mengungkung.

    Tujuannya adalah Mandiri Agen Asep Purwani Group yang berada di Jalan Raya Karangkobar-Wanayasa atau sekitar 10 km dari rumahnya yang ada di Desa Kalisat Kidul, Kecamatan Kalibening.

    Sekira 20 menit berkendara, Pama tiba di lokasi Mandiri Agen milik Asep Purwani. Di sana, sudah ada seorang karyawan bernama Yusuf Al Arif.

    Yusuf yang sudah hafal dengan kebiasaan Pama, segera memproses transaksi setor tunai setelah menerima beberapa lembar uang kertas. 

    “Sudah masuk ke rekening ya, Pak,” kata Yusuf dua menit kemudian.

    Ya, profesinya sebagai pengepul ayam menjadikan Pama harus setiap hari melakukan transaksi keuangan. 

    Oleh karena itu, Pama sangat bersyukur dengan kehadiran Mandiri Agen yang tak begitu jauh dari rumahnya. Ia tak perlu pergi ke kota hanya untuk mendapatkan layanan keuangan.

    “Dulu, di sini susah banget cari ATM Bank Mandiri, harus ke wilayah kota yang jaraknya sejam. Dengan adanya Mandiri Agen milik Mbak Asep ini kan enak, sangat membantu saya melakukan setor atau tarik tunai,” kata dia.

    Akses masyarakat yang jauh dari kantor dan fasilitas perbankan inilah yang menjadi salah satu alasan Asep Purwani mendaftarkan diri sebagai Mandiri Agen di Kecamatan Karangkobar pada 2023.

    Mandiri Agen adalah pihak yang berkerjasama dengan Bank Mandiri dalam menyediakan layanan perbankan dan layanan keuangan lainnya kepada masyarakat (Layanan Laku Pandai).

    Asep juga melihat peluang bahwa di sekitar tempat tinggalnya belum ada satu pun Mandiri Agen. Sementara jumlah nasabah Bank Mandiri di wilayahnya tergolong cukup banyak.

    “Saya lihat peluang di sini belum ada Mandiri Agen, padahal nasabah Bank Mandiri banyak. Rasanya sayang sekali kalau mau transaksi harus pakai ATM atau EDC dari bank lain,” kata Asep kepada Tribunnews.com, Kamis (9/1/2025).

    Tak butuh waktu lama bagi Asep Purwani agar bisa menjadi Mandiri Agen. Prosesnya sangat mudah dan tidak berbelit-belit. 

    Ia hanya perlu mengisi formulir pendaftaran dan membawa sejumlah dokumen seperti salinan e-KTP, Surat Keterangan Usaha (SKU), dan NPWP ke kantor Bank Mandiri KCP Banjarnegara.

    “Setelah ACC saya dapat satu mesin EDC untuk menunjang operasional keagenan, banner, dan kaus. Beberapa waktu lalu karena transaksinya bagus, tempatku di-branding, dikasih neon box, dan lain-lain,” jelas Asep yang juga memiliki usaha kuliner.

    Setiap hari, Mandiri Agen Asep membuka layanan transaksi keuangan seperti setor tunai, tarik tunai, transfer bank, cek saldo, pembelian token listrik, pulsa HP, hingga pembayaran tagihan listrik, cicilan kendaraan, dan BPJS Kesehatan-Ketenagakerjaan.

    Gerai miliknya buka mulai pukul 07.15 hingga 21.15 WIB. Hal inilah yang menjadikan Mandiri Agen Asep selalu menjadi tujuan masyarakat sekitar. Sebab jam bukanya lebih pagi dan lebih lama, sedangkan jam tutup lebih malam.

    Tak hanya masyarakat Kecamatan Karangkobar, warga dari kecamatan lain seperti Kalibening, Wanayasa, hingga Pejawaran yang merupakan daerah pegunungan di Banjarnegara juga datang ke tempat Asep.

    Selama menjadi Mandiri Agen, Asep tak sekadar menunggu. Ia turut berpromosi karena misinya ingin mengubah mindset orang-orang di sekitarnya agar menabung atau memanfaatkan layanan bank berkode emiten BMRI.

    Menurutnya, ada banyak kelebihan menabung di Bank Mandiri. Di antaranya sisa saldo minimal dapat di bawah Rp 25 ribu.

    Ia juga mengajak masyarakat memanfaatkan layanan KUR Mandiri atau produk pinjaman lainnya dari Bank Mandiri ketimbang meminjam uang di bank keliling atau bank plecit.

    “Ternyata banyak yang tertarik. Selain suku bunganya rendah, pencairannya juga cepat dan nggak banyak potongan,” kata dia.

    Bahkan untuk pengajuan, pencairan, hingga pembayaran angsuran, masyarakat hanya perlu datang ke lokasi Mandiri Agen Asep.

    Dengan usaha promosi yang gencar dilakukan, perlahan misi Asep mulai terwujud. Nasabah Bank Mandiri di sekitar lokasi Mandiri Agen Asep kian tumbuh.

    “Orang-orang juga mindset-nya kalau mau ngangsur (bayar angsuran, red) atau nabung bisa ke tempatnya Bu Asep,” ungkapnya.

    Tak sampai di situ, Mandiri Agen Asep juga ditunjuk sebagai penyalur dana Program Indonesia Pintar (PIP) Madrasah untuk siswa MTs dan MA. PIP adalah program bantuan pendidikan dari pemerintah untuk siswa dari keluarga miskin atau rentan miskin.

    Saat pencairan dana PIP, Asep akan berkoordinasi dengan pihak sekolah sehingga para siswa penerima PIP bisa mendatangi gerainya untuk melakukan pencairan. 

    “Jadi mereka nggak perlu lagi ke kota,” kata Asep seraya menambahkan kerjasama ini sudah berjalan selama setahun.

    Bagi Asep Purwani, keberadaan Mandiri Agen tak hanya memperluas akses layanan keuangan kepada masyarakat, tetapi juga sebagai sarananya berbagi rezeki. 

    Terlebih bagi lulusan SMA atau MA sederajat di sekitar tempat tinggal Asep yang kesulitan mencari kerja. Asep yang memiliki tiga gerai mengaku telah mempekerjakan 7 karyawan.

    “Alhamdulillah, saya bisa buka lowongan pekerjaan untuk anak-anak SMA yang baru saja lulus atau buat anak-anak yang mau meneruskan kuliah, tapi nggak ada biaya,” kata dia.

    Mudahkan Layanan Keuangan

    MANDIRI AGEN – Seorang Mandiri Agen, Unang Junanda saat ditemui Tribunnews.com di toko kelontongnya yang berada di Gang Kepuh, Kampung Petoran, Kecamatan Jebres, Surakarta, Kamis (9/1/2025).

    Cerita perjuangan lain tentang Mandiri Agen juga datang dari Unang Junanda. Warga Kampung Petoran, Kecamatan Jebres, Surakarta ini sudah hampir 4 tahun menjadi Mandiri Agen.

    Sembari menjalankan usaha toko kelontongnya, Unang juga menerima segala macam transaksi keuangan melalui Bank Mandiri.

    “Kebetulan di daerah ini, cuma saya satu-satunya yang menjadi Mandiri Agen sehingga saat pertama kali membuka, rasanya kayak babat alas,” kata dia saat ditemui Tribunnews.com, Kamis (9/1/2025).

    Nasabah atau orang yang bertransaksi keuangan di tempatnya mayoritas adalah para pekerja proyek yang hendak mengirimkan uang kepada keluarga mereka di kampung.

    Adapula nasabah yang membayarkan cicilan hingga mahasiswa yang hendak membayar biaya kuliah. Ya, lokasi toko Unang memang berada di dekat kampus Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta.

    Mandiri Agen Unang juga menjadi tujuan nasabah yang hendak melakukan setor tunai. Pasalnya, ATM Bank Mandiri di dekat rumahnya belum terdapat fasilitas setor tunai.

    “Hampir setiap hari, selalu ada ada transaksi dan transaksinya Alhamdulillah, kenceng,” ujarnya.

    Terlebih saat ini, ada aplikasi Livin’ by Mandiri yang kian memudahkan Unang melakukan proses transaksi. 

    Ia mengklaim, penggunaan aplikasi Livin’ by Mandiri lebih cepat, nyaman, dan nyaris tak pernah ada kendala sehingga sangat membantu Unang sebagai Mandiri Agen.

    Bantu Tingkatkan Akses ke Keuangan

    Ida Puspitarini W, Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Saifuddin Zuhri Purwokerto (ISTIMEWA/TRIBUNNEWS.COM)

    Kehadiran Mandiri Agen yang berfungsi sebagai pemberi layanan perbankan kepada masyarakat secara inklusif menuai respons positif dari pengamat keuangan, Ida Puspitarini Wahyuningtyas.

    Ida yakin, Mandiri Agen memiliki prospek yang sangat cerah di masa depan untuk menjangkau semakin lebih banyak masyarakat.

    Hal ini dilatarbelakangi kondisi masyarakat Indonesia yang sangat heterogen, di antaranya dari latar belakang pendidikan dan perbedaan generasi.

    “Bagi generasi baby boomer atau mereka yang belum melek teknologi, takut untuk bayar-bayar sendiri, keberadaan Mandiri Agen sangat membantu mereka dalam menjangkau layanan transaksi keuangan,” kata Ida yang juga Dosen Saifuddin Zuhri Purwokerto.

    “Sehingga pangsa masih tetap ada, terutama untuk Mandiri Agen yang berada di daerah,” tambahnya.

    Oleh karena itu, lanjut Ida, butuh dukungan dari pihak perbankan agar peran para agen keuangan semakin maksimal. Dukungan tersebut bisa dilakukan dengan rutin melakukan pendampingan untuk menjaga eksistensi agen.

    Selain itu, secara internal, pihak perbankan juga harus berupaya agar memiliki sistem transaksi yang lancar dan tidak tersendat. “Jangan sampai ada lag, hang, error sehingga menghambat transaksi terutama di daerah terpencil,” kata dia.

    Sementara untuk para agen keuangan, saran Ida, mereka dapat meningkatkan layanan agar tetap menjadi pilihan utama masyarakat dalam bertransaksi keuangan. 

    “Para agen ini sebenarnya juga berkompetisi dengan agen keuangan lainnya. Nah, mereka harus mencari cara agar jangan sampai kalah, terus nasabahnya pindah ke agen lain.”

    “Caranya seperti apa? Bisa dengan meningkatkan fitur atau layanan dan menjaga komunikasi yang baik dengan nasabah atau masyarakat,” jelas Ida.

    Sementara itu, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk atau Bank Mandiri juga terus berupaya menyediakan akses, produk, serta layanan keuangan yang bisa diperoleh dan dijangkau masyarakat luas sesuai dengan prinsip berkelanjutan. 

    Hal ini sejalan dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor 76 Tahun 2016 tentang Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan di Sektor Jasa Keuangan bagi Konsumen dan Masyarakat.

    Salah satu upaya Bank Mandiri untuk meningkatkan akses keuangan yakni dengan mengoptimalkan kehadiran Mandiri Agen yang telah dibentuk sejak tahun 2014 lalu.

    Berdasarkan data yang dikutip dari bankmandiri.co.id pada Jumat (28/2/2025), jumlah Mandiri Agen per kuartal ketiga 2024 mencapai 113.920.

    Sementara jumlah rekening tabungan hasil Mandiri Agen tembus hingga 3.027.055. Jumlah ini mengalami kenaikan dibanding tiga tahun sebelumnya. 

    Pada tahun 2023, jumlah rekening tabungan hasil Mandiri Agen sebanyak 2.870.000. Berturut-turut pada tahun 2022 dan 2021 adalah 2.287.036 dan 1.808.173 tabungan.

    SVP Retail Deposit Product and Solution Bank Mandiri, Evi Dempowati menjelaskan, perluasan Mandiri Agen menjadi salah satu fokus utama perseroan untuk membuka access to finance bagi underserved atau akses finansial kepada masyarakat yang kurang terlayani perbankan. 

    “Melalui Mandiri Agen, kami berharap dapat membawa dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi nasional dan kesejahteraan masyarakat, sejalan dengan upaya pemerintah dalam menciptakan ekonomi yang inklusif,” kata Evi dikutip dari keterangan resminya.

    Menurut Evi, Mandiri Agen memiliki peran sosial dan ekonomi yang krusial bagi masyarakat. 

    Selain membantu kebutuhan transaksi masyarakat, Mandiri Agen juga dapat memberikan edukasi keuangan kepada masyarakat. 

    “Mandiri Agen sekaligus bisa menjadi peluang bisnis karena dapat dijadikan sebagai salah satu sumber penghasilan tambahan,” kata Evi.

    Berkat upayanya dalam mengejar target literasi keuangan pemerintah, Mandiri Agen berhasil memenangkan Indonesia Customer Service Quality Award 2024 dalam kategori Agen Laku Pandai terbaik untuk ketiga kalinya.

    Evi menambahkan, dengan kolaborasi Bank Mandiri dan Mandiri Agen, diharapkan semakin banyak masyarakat yang terpapar dengan berbagai kemudahan dan inovasi perbankan. 

    “Kami yakin, dengan dukungan yang kuat dari Mandiri Agen, inklusi keuangan di Indonesia akan terus berkembang, membawa manfaat yang lebih besar bagi masyarakat luas,” kata dia. 

    (Tribunnews.com/Sri Juliati)

  • Mahasiswa Kembali Desak KPK dan Presiden Prabowo Usut Tuntas Kasus Korupsi e-KTP – Halaman all

    Mahasiswa Kembali Desak KPK dan Presiden Prabowo Usut Tuntas Kasus Korupsi e-KTP – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sejumlah massa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Peduli Demokrasi (AMPD) kembali berdemonstrasi di depan Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta Selatan.

    Mereka melanjutkan tuntutannya yakni meminta KPK untuk menuntaskan kasus megakorupsi pengadaan KTP elektronik (e-KTP) yang merugikan keuangan negara Rp2,3 triliun.

    Ketua AMPD, Arnold, mengatakan bahwa untuk ketiga kalinya pihaknya datang ke KPK untuk menuntut agar lembaga antirasuah ini lebih serius dalam mengusut tuntas kasus korupsi e-KTP.

    “Gerakan ini berangkat dari kajian kami. Di mana kajian kami ini kami skemakan dan kami tuntaskan dalam bentuk laporan untuk melaporkan Ganjar dan Agun Gunandjar sebagai terduga pelaku dugaan kasus e-KTP,” ucap Arnold kepada wartawan di Gedung KPK, Jumat (28/2/2025).

    Arnold menjelaskan, pada persidangan sebelumnya, para pihak yang menjadi terdakwa pada saat itu telah memberikan keterangan keterlibatan Ganjar Pranowo saat menjabat Wakil Ketua Komisi II DPR, dan Agun Gunandjar saat menjabat Ketua Komisi II DPR dalam kasus korupsi e-KTP. Untuk itu, kedua orang tersebut harus kembali diperiksa KPK.

    “Maka hari ini kami datang dengan membawa bukti-bukti kami serta didampingi kuasa hukum kami untuk menyerahkan laporan kepada KPK,” sebut Arnold.

    AMPD kata Arnold, juga meminta kepada Presiden Prabowo Subianto untuk serius menyelesaikan kasus e-KTP yang hingga saat ini belum ada perkembangannya.

    “Kami menuntut juga meminta kepada Presiden Prabowo agar lebih serius dalam menyelesaikan kasus e-KTP ini. Kami menuntut keseriusan beliau untuk bagaimana menyelesaikan dan memberantas korupsi sampai ke akar-akarnya,” katanya.