Produk: KTP

  • Lowongan Kerja PT Asuransi Jasaraharja Putera untuk Lulusan S1/D4, Buka 5 Posisi, Ini Syaratnya – Halaman all

    Lowongan Kerja PT Asuransi Jasaraharja Putera untuk Lulusan S1/D4, Buka 5 Posisi, Ini Syaratnya – Halaman all

    PT Asuransi Jasaraharja Putera buka lowongan kerja sebanyak 5 posisi untuk lulusan S1/D4, periode pendaftaran 6-12 April 2025.

    Tayang: Selasa, 1 April 2025 15:19 WIB

    freepik.com

    LOWONGAN KERJA – Ilustrasi lowongan kerja diambil dari Freepik pada Selasa (1/4/2025). PT Asuransi Jasaraharja Putera buka lowongan kerja sebanyak 5 posisi untuk lulusan S1/D4, periode pendaftaran 6-12 April 2025. 

    TRIBUNNEWS.COM – PT Asuransi Jasaraharja Putera tengah membuka lowongan pekerjaan untuk lulusan pendidikan minimal S1 atau D4. 

    Terdapat lima posisi yang dibuka pada lowongan kerja kali ini, meliputi Business, Underwriting, Actuaria, Claim, dan IT. 

    Lowongan kerja PT Asuransi Jasaraharja Putera ini terbuka untuk pria dan wanita dengan usia maksimal 30 tahun saat mendaftar. 

    Periode pendaftaran lowongan kerja PT Asuransi Jasaraharja Putera dibuka mulai 6 sampai 12 April 2025. 

    Pendaftaran dilakukan melalui laman https://jobs.humanvue.id/job

    Simak kualifikasi pelamar dan lokasi penempatan lowongan kerja PT Asuransi Jasaraharja Putera di bawah ini.

    Kualifikasi Umum

    Warga Negara Indonesia
    Pria/Wanita
    Usia maksimal 30 tahun (per pendaftaran)
    Berkelakuan baik (melampirkan SKCK)
    Minimal S1/D4 (Setara)
    IPK minimal 3,00 skala 4,00 (PTN & PTS)
    Berpenampilan Menarik dan Memiliki komunikasi & negosiasi yang baik
    Tinggi Badan Laki Laki Minimal : 165 cm
    Tinggi Badan Wanita Minimal : 155 cm
    Berorientasi pada target dan mampu bekerja dibawah tekanan
    Sehat Jasmani, Rohani dan bebas dari Narkoba (Dibuktikan dengan surat dari dokter atau Lembaga yang kompeten dibidangnya).

    Diprioritaskan:

    Laki-laki
    Memiliki keahlian/sertifikasi bidang asuransi
    Memiliki pengalaman dibidang related sesuai jabatan yang dilamar

    Kualifikasi Pendidikan

    Asuransi
    Keuangan/Akuntansi
    Ekonomi/Manajemen
    Bisnis
    Marketing Komunikasi/Marketing
    Matematika/Statistik
    Ilmu Komunikasi
    Komputer/Sistem Informasi/Teknologi Informatika/Manajemen Informasi
    Actuaria
    Teknik

    Kelengkapan Administrasi

    Scan Ijazah + Transkrip
    Scan KTP (Kartu Tanda Penduduk)
    SKCK (Surat Keterangan Catatan Kepolisian)
    Surat Keterangan Sehat
    Pas Foto 3×4 (Berlatar belakang Merah)
    Foto Full Body terbaru (Menggunakan pakaian formal rapi) *maksimal 3 bulan terakhir
    Sertifikat/Piagam jika ada
    Toefl/Ielts (maksimal 2 tahun terakhir)

    Lokasi Penempatan Calon Pegawai

    DKI Jakarta
    Jawa
    Sumatera
    Kalimantan Timur
    Papua
    Bali
    Sulawesi Utara
    Sulawesi Selatan
    Kalimantan Barat
    NTT
    NTB

    Tahapan Seleksi Lowongan Kerja

    Pendaftaran & Seleksi Administrasi
    Online Psikotes
    Wawancara Kebangsaan, Tes Core Value AKHLAK
    Tes Learning Agility
    Social Media Analytic
    Interview User & HC
    MCU
    Pengumuman Final

    (Tribunnews.com/Nurkhasanah)

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’1′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Cara Bikin Kartu Kuning Online, Siapkan 6 Dokumen Ini

    Cara Bikin Kartu Kuning Online, Siapkan 6 Dokumen Ini

    PIKIRAN RAKYAT – Kartu kuning atau AK1 (Antar Kerja 1) adalah dokumen penting bagi kamu yang sedang mencari pekerjaan, terutama di instansi pemerintahan atau perusahaan tertentu. Kartu ini diterbitkan oleh Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker). Dengan memiliki kartu kuning, peluangmu untuk mendapatkan pekerjaan bisa semakin terbuka.

    Pembuatan kartu kuning kini bisa dilakukan secara online maupun offline. Jika kamu memilih jalur online, prosesnya lebih praktis karena bisa dilakukan dari rumah tanpa perlu datang langsung ke kantor Disnaker. Keuntungan dari metode online adalah kamu bisa mengisi data lebih dulu sehingga saat datang ke kantor, waktu yang dibutuhkan lebih singkat.

    Berapa lama pembuatan kartu kuning online? Secara umum, hal it6u tergantung pada kecepatan verifikasi data oleh Disnaker setempat. Jika semua dokumen yang kamu unggah sudah lengkap dan sesuai persyaratan, kartu kuning bisa jadi dalam hitungan jam atau maksimal satu hari kerja.

    Namun, jika ada kendala seperti kesalahan data atau dokumen yang kurang, prosesnya bisa memakan waktu lebih lama hingga beberapa hari. Di bawah ini, kamu bisa cek pangkah-langkah dalam membuat kartu kuning secara online.

    Cara Bikin Kartu Kuning Online

    Berikut langkah-langkah untuk bikin kartu kuning secara online:

    Buka peramban internet dan kunjungi situs resmi Karirhub di karirhub.kemnaker.go.id. Pilih opsi “Daftar” untuk membuat akun baru, lalu isi informasi yang diminta, seperti nama lengkap, Nomor Induk Kependudukan (NIK) sesuai KTP, alamat email, nomor telepon, serta kata sandi. Setelah akun berhasil dibuat, masuk kembali menggunakan NIK, nomor telepon, email, dan kata sandi yang telah didaftarkan. Kemudian, pilih menu “Daftar Sebagai Pencari Kerja” dan lengkapi data yang diperlukan, termasuk informasi akun, identitas pribadi, pengalaman kerja, keterampilan, serta riwayat pendidikan. Pastikan kamu juga mengunggah foto resmi berukuran 3×4 setelah akun berhasil dibuat. Ikuti langkah-langkah yang tersedia, isi semua informasi dengan benar, lalu tekan tombol “Simpan” untuk menyimpan data yang telah diisi.

    Setelah data tersimpan dalam sistem Disnaker, kamu bisa mendatangi kantor Disnaker terdekat untuk mencetak kartu kuning yang sudah diproses serta mengurus legalisasinya.

    Apa Syarat Pembuatan Kartu Kuning? Ini Dokumen yang Wajib Disiapkan

    Jika ingin membuat kartu kuning, pastikan kamu menyiapkan syarat-syarat berikut ini:

    Berusia minimal 18 tahun (tidak boleh kurang dari itu). Mengisi daftar riwayat hidup, yang mencantumkan pengalaman kerja (jika ada).

    Sementara itu, dokumen-dokumen yang harus kamu sertakan adalah:

    Membawa KTP asli beserta salinan fotokopinya. Menyertakan ijazah terakhir yang telah dilegalisasi, baik dalam bentuk asli maupun fotokopi. Melampirkan fotokopi Akta Kelahiran. Menyiapkan fotokopi Kartu Keluarga (KK). Menyediakan dua lembar pas foto berwarna ukuran 3×4 dengan latar belakang merah. Jika memiliki, bisa menambahkan sertifikat keterampilan sebagai dokumen pendukung. Kartu Kuning Digunakan untuk Apa?

    Seperti diungkapkan sebelumnya, Kartu kuning diterbitkan oleh pemerintah melalui Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) dengan tujuan untuk mendata para pencari kerja.

    Meskipun disebut kartu kuning, dokumen ini sebenarnya berwarna putih dan berisi informasi pribadi pemiliknya, seperti nama lengkap, nomor identitas, serta riwayat pendidikan.

    Disnaker sendiri merupakan lembaga yang berada di bawah Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) dan berperan dalam menyediakan tenaga kerja resmi bagi perusahaan yang sedang mencari karyawan baru.

    Untuk mendapatkan kartu kuning, pencari kerja harus mengurusnya di kantor Disnaker yang sesuai dengan alamat di Kartu Tanda Penduduk (KTP), tepatnya di wilayah kabupaten atau kota tempat tinggalnya, sebagaimana dikutip dari Indonesia.go.id.

    Kartu kuning memiliki beberapa manfaat bagi pencari kerja, antara lain:

    Menjadi bukti bahwa pemegang kartu belum bekerja dan telah terdaftar di Disnaker, sehingga dapat digunakan sebagai dokumen resmi saat melamar pekerjaan. Memudahkan pemerintah dalam mendata jumlah pencari kerja dan menyusun strategi tenaga kerja yang lebih efektif agar lowongan di berbagai daerah dapat diisi dengan cepat. Meningkatkan kesempatan mendapatkan pekerjaan, karena kartu kuning sering kali menjadi persyaratan administratif saat melamar ke instansi pemerintah maupun perusahaan swasta.

    Kartu ini memiliki masa berlaku dua tahun secara nasional. Jika pemegang kartu belum memperoleh pekerjaan dalam jangka waktu tersebut, mereka diwajibkan untuk melapor ke Disnaker setiap enam bulan sekali.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Gelar Open House, Rano Karno: Sudah Lama Tak Rasakan Suasana Lebaran Seperti Saat Ini – Page 3

    Gelar Open House, Rano Karno: Sudah Lama Tak Rasakan Suasana Lebaran Seperti Saat Ini – Page 3

    Gubernur Jakarta Pramono Anung mengaku tidak bisa menolak kedatangan para pendatang dari daerah yang mau membawa keluarganya ke Jakarta. Menurutnya, yang bisa dilakukan pemerintah hanyalah mempersiapkan diri.

    “Jadi ini memang problem yang pasti akan dihadapi Jakarta dalam kondisi yang seperti ini. Tanpa menutup mata kan beberapa daerah melakukan PHK dan sebagainya dan untuk itu Jakarta pasti mempersiapkan diri,” kata Pramono usai bersilaturahmi ke rumah Megawati Soekarnoputri di Jalan Teuku Umar Jakarta, Senin (31/3/2025).

    Pramono mengaku, dirinya bersama Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno (Doel) memastikan tidak akan melakukan operasi yustisia yang merazia identitas kependudukan para pendatang. Hanya saja, Pramono menegaskan mereka yang merantau ke Jakarta harus memiliki KTP.

    “Saya dan Bang Dul kami sudah berdiskusi kita tidak melakukan operasi justicia ya. Yang kita lakukan adalah lebih kepada kemanusiaan. Siapapun yang datang ke Jakarta harus ada identitasnya,” jelas Pramono.

    Dengan identitas yang jelas, Pramono memastikan mereka bisa mencari pekerjaan di Jakarta. Selain itu mereka juga bisa mengasah skill dengan pelatihan jika memiliki identitas.

    “Dukcapil akan mengecek itu, administrasinya dicek. Kalau dia mau mencari kerja di Jakarta monggo, silahkan. Asal dia mau ada pelatihan dan asal juga yang paling penting dia punya identitas. Kalau enggak punya identitas, enggak (bisa cari kerja),” tandas Pramono.

  • 2 Cara Download Kartu Keluarga Online

    2 Cara Download Kartu Keluarga Online

    PIKIRAN RAKYAT – Kartu Keluarga (KK) merupakan dokumen penting yang berisi informasi tentang data kependudukan seluruh anggota keluarga. Dokumen ini sering kali dibutuhkan untuk berbagai keperluan administratif, seperti pendaftaran sekolah, pembuatan KTP, atau pengurusan layanan publik lainnya.

    Namun, mengurus KK secara langsung di kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) bisa memakan waktu dan tenaga. Oleh karena itu, pemerintah telah menyediakan layanan pengunduhan KK secara online agar lebih praktis dan efisien. Dengan adanya layanan digital ini, kamu tidak perlu lagi mengantre lama di kantor Disdukcapil hanya untuk mendapatkan salinan KK.

    Proses pengunduhan dapat dilakukan secara mudah melalui perangkat yang kamu miliki, baik itu ponsel maupun komputer. Pemerintah menyediakan dua metode yang bisa digunakan untuk mendapatkan dokumen KK secara online. Kedua metode ini memungkinkan kamu untuk mengunduh tanpa harus datang langsung ke kantor pelayanan kependudukan.

    Di bawah ini, Pikiran-Rakyat.com akan menjelaskan cara-cara untuk download kartu keluarga secara online. Simak selengkapnya.

    Cara Download Kartu Keluarga Online di Website Resmi

    Berikut adalah langkah-langkah yang bisa kamu lakukan untuk mencetak Kartu Keluarga (KK) secara online tanpa perlu datang ke kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil).

    Ajukan permohonan pencetakan KK melalui aplikasi layanan kependudukan yang tersedia di daerahmu. Masukkan nomor ponsel dan alamat e-mail yang aktif agar kamu dapat menerima file digital KK. Setelah permohonan diajukan, Disdukcapil akan memproses permintaan cetak mandiri KK. Jika sudah diproses, KK akan disahkan dengan tanda tangan elektronik berbentuk kode QR (QR code). Sistem Informasi Kependudukan (SIAK) akan mengirimkan SMS dan e-mail berisi tautan ke situs resmi Disdukcapil serta file KK dalam format PDF. Kamu akan menerima PIN khusus yang berfungsi untuk mengakses dan mencetak dokumen tersebut. Periksa kembali data yang telah dikirimkan oleh Disdukcapil untuk memastikan tidak ada kesalahan. Setelah itu, KK siap untuk dicetak secara mandiri.

    Saat mencetak KK, kamu bisa menggunakan kertas putih HVS berukuran 80 gram. Meski tidak menggunakan kertas khusus dengan hologram seperti versi cetak dari Disdukcapil, KK yang dicetak sendiri tetap sah secara hukum karena dilengkapi dengan kode QR sebagai tanda tangan elektronik resmi.

    Selain itu, file digital KK yang kamu terima juga bisa disimpan untuk keperluan cetak ulang di masa mendatang. Perlu diingat bahwa tampilan laman Disdukcapil di setiap daerah mungkin berbeda, tetapi secara umum prosedur pengajuannya tetap sama.

    Cara Download Kartu Keluarga Online di Aplikasi IKD

    Sebelumnya kamu harus memastikan bahwa kamu sudah terdaftar di Identitas Kependudukan Digital atau IKD. Jika belum, berikut adalah panduan untuk membuat IKD dan mencetak Kartu Keluarga secara online.

    Persiapan Sebelum Membuat IKD

    Sebelum memulai proses pembuatan IKD, ada beberapa hal yang perlu kamu siapkan, yaitu:

    Nomor HP yang aktif Alamat email yang valid dan dapat diakses Nomor Induk Kependudukan (NIK) Perangkat HP dengan koneksi internet yang stabil

    Cara Membuat dan Aktivasi IKD

    Pembuatan IKD belum sepenuhnya bisa dilakukan secara online karena masih memerlukan aktivasi langsung oleh petugas Dukcapil. Berikut langkah-langkahnya:

    Unduh aplikasi IKD dari Google Play Store atau App Store. Buka aplikasi dan klik “Daftar” di halaman awal. Pilih “Lanjutkan” untuk melanjutkan proses pendaftaran. Masukkan NIK, alamat email, dan nomor HP yang aktif. Klik “Isi Data” untuk mengisi informasi yang diperlukan. Lakukan verifikasi wajah dengan menekan tombol “Ambil Foto”. Pastikan kamu tidak menggunakan kacamata atau masker saat melakukan proses ini. Setelah itu, kunjungi kantor Dukcapil di hari dan jam kerja untuk meminta aktivasi IKD kepada petugas. Jika permohonan disetujui, kamu akan menerima kode aktivasi melalui email yang telah didaftarkan. Buka email dan klik “Aktivasi”, lalu masukkan kode captcha dan kode aktivasi yang diberikan. Tekan tombol “Aktifkan” untuk menyelesaikan proses aktivasi. Setelah aktif, masuk kembali ke aplikasi IKD, klik “Cek Status”, lalu login dengan email dan PIN yang sudah dibuat.

    Cara Cetak KK Online Lewat HP

    Jika IKD sudah berhasil dibuat, kamu bisa mencetak KK secara online melalui aplikasi dengan mengikuti langkah-langkah berikut:

    Login ke aplikasi IKD dengan akun yang telah dibuat. Pilih menu “Pelayanan” dan klik “Permohonan Cetak Kartu Keluarga”. Isi informasi yang diminta, seperti alasan permohonan dan keterangan tambahan. Klik “Ajukan” dan tunggu hingga permohonan disetujui oleh Dukcapil. Jika telah disetujui, siapkan kertas HVS ukuran A4 dengan ketebalan 80 gram untuk mencetak KK.

    KK yang dicetak tetap sah secara hukum karena dilengkapi dengan barcode sebagai pengganti tanda tangan dan cap basah Dukcapil.

    Dengan sistem ini, kamu tidak perlu lagi mengunjungi kantor Dukcapil untuk mencetak KK, sehingga proses menjadi lebih cepat dan praktis.

    4 Cara Cek Kartu Keluarga Online

    Jika kamu berubah pikiran dan hanya berniat untuk cek kartu keluarga secara online, ada beberapa cara yang bisa dilakukan, yaitu:

    1. Cek KK Melalui Situs Resmi Dukcapil

    Setiap daerah memiliki tampilan laman Dukcapil yang berbeda, tetapi prosedur pengecekan umumnya serupa. Berikut langkah-langkahnya:

    Buka situs dukcapil.kemendagri.go.id Pilih menu “Cek NIK” Masukkan NIK yang tertera di KTP serta nomor KK Beberapa situs mungkin meminta data tambahan, seperti nama lengkap dan nama ibu kandung Klik tombol “Cek NIK” Jika data sudah terdaftar, informasi terkait KK akan muncul secara lengkap

    2. Cek KK Melalui WhatsApp

    Cara ini sangat praktis karena cukup menggunakan aplikasi WhatsApp untuk menghubungi pihak Dukcapil. Berikut langkah-langkahnya:

    Kirim pesan WhatsApp ke nomor resmi Ditjen Dukcapil: 0811 800 5373 Format pesan: Nama Lengkap, NIK, Nomor Telepon, serta tujuan pengecekan KK Tunggu hingga pesan mendapat respons dari admin Setelah diverifikasi, kamu akan diarahkan untuk mendapatkan data KK yang diperlukan

    3. Cek KK Melalui Media Sosial

    Dukcapil juga melayani pengecekan KK melalui media sosial resmi mereka. Kamu bisa mengirim pesan langsung (DM) ke akun berikut:

    Facebook: Ditjen Dukcapil

    Twitter: @ccdukcapil

    Instagram: @dukcapilkemendagri

    Pastikan untuk menyertakan data yang diperlukan agar permintaan kamu dapat diproses dengan cepat.

    4. Cek KK Melalui Email

    Jika ingin menggunakan metode yang lebih formal, kamu bisa menghubungi Dukcapil melalui email. Berikut langkah-langkahnya:

    Kirim email ke alamat dukcapil@gmail.com Gunakan subjek “Cek Status Lengkap KK” Isi email dengan informasi berikut: Nama Lengkap NIK Nomor KK Nomor Telepon Alamat email aktif Maksud dan tujuan pengecekan KK Tunggu balasan dari Dukcapil dalam waktu maksimal 2×24 jam

    Dengan berbagai metode ini, kamu bisa dengan mudah mengecek status dan nomor KK tanpa perlu mengunjungi kantor Dukcapil secara langsung.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Upaya Pemkot Bandung Hadapi Fenomena Urbanisasi Selapas Lebaran 2025

    Upaya Pemkot Bandung Hadapi Fenomena Urbanisasi Selapas Lebaran 2025

    JABAR EKSPRES – Urbanisasi, fenomena kultural yang bangkit lagi selepas perayaan momen Lebaran 2025 diprediksi menghampiri Kota Bandung. Sebab, berpredikat sebagai Ibu Kota Jawa Barat, kota kembang dianggap seksi bagi para pendatang guna mengadu nasib di tanah perantauan.

    Menanggapi hal ini, Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan menyebut, pihaknya bakal mulai melakukan pengecekan di pintu-pintu masuk kota kembang mulai dari terminal, pintu tol, hingga stasiun.

    Nantinya, bagi masyarakat yang terjaring dan tak memiliki KTP Kota Bandung, bakal langsung di data oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil guna pelaporan dan permohonan justisia.

    “Kalau urbanisasi kan gini berangkat dua balik lima, memang kita juga di setiap pintu masuk kendaraan umum kita lakukan pemeriksaan dan pelaporan khusus untuk justisianya terutama untuk Dukcapilnya,” kata Farhan, Selasa (1/4).

    BACA JUGA: Bandung Diprediksi Diserbu Wisatawan pada Libur Lebaran 2025, Wali Kota Siapkan Langkah Antisipasi

    Kendati demikian, Farhan tak menampik bahwa pihaknya tidak mungkin 100 persen mampu menangani fenomena urbanisasi selama arus balik lebaran 2025.

    Maka dari itu, lanjut Farhan, kedepan pihaknya bakal melakukan penyisiran pada wilayah-wilayah yang menjadi tempat penampungan para pendatang ke Kota Bandung.

    “Tapi rembesan memang pasti masih ada saja. Jadi nanti kita juga akan melakukan penyisiran ke wilayah-wilayah yang biasanya menjadi tempat penampungan para pendatang,” ungkapnya.

    Untuk posko-posko pemantauan para pendatang sendiri, diakui Farhan, bakal terlangsung berlangsung hingga H+7 lebaran 2025.

    BACA JUGA: Hampir 50 Persen Warga Cimahi Mudik, Pemkot Perketat Keamanan Lingkungan

    “Oh ya, kalau di tempat itu (stasiun, terminal, pintu tol) sudah ada. sampai H+7 bakal tetap ada,” pungkasnya (Dam).

  • Hasil Autopsi Jurnalis Juwita Kuatkan Dugaan Jumran Oknum TNI AL Rencanakan Pembunuhan – Halaman all

    Hasil Autopsi Jurnalis Juwita Kuatkan Dugaan Jumran Oknum TNI AL Rencanakan Pembunuhan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Kasus dugaan pembunuhan terhadap jurnalis perempuan asal Banjarbaru Kalimantan Selatan (Kalsel) yakni Juwita (23) masih terus bergulir.

    Juwita diduga dibunuh oleh calon suaminya sendiri, Jumran alias J (23) yang merupakan prajurit TNI AL berpangkat Kelasi Satu.

    Kuasa hukum keluarga Juwita, Muhammad Pazri mengungkapkan sejumlah bukti yang mengarah pada dugaan pembunuhan berencana.

    Fakta-fakta tersebut diungkapkan Pazri saat mendampingi keluarga Juwita yang memenuhi panggilan penyidik Polisi Militer Angkatan Laut (POM AL) di Banjarmasin pada Sabtu (29/3/2025).

    Menurut Pazri, J telah ditetapkan sebagai tersangka setelah melalui proses penyelidikan yang dilakukan oleh POM AL.

    Dalam pemeriksaan, J pun mengakui perbuatannya.

    “Yang jelas dua bukti permulaan itu kalau menurut kami selaku kuasa hukum dan keluarga korban itu sudah kuat, sudah terpenuhi. Dan yang paling kuat adalah adanya pengakuan dari pelaku,” kata Pazri kepada wartawan, dilansir BanjarmasinPost.co.id.

    Disebutkan bahwa berdasarkan hasil penyelidikan, J diduga telah merencanakan pembunuhan terhadap Juwita.

    J juga diduga membunuh korban tanpa bantuan orang lain. 

    Selain itu, oknum TNI AL yang berdinas Lanal Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim) itu telah menyiapkan skenario untuk membunuh Juwita.

    Hal tersebut tampak dari persiapan J sebelum melaksanakan pembunuhan.

    Sebelum mengeksekusi korban di mobil, J diketahui membeli tiket pesawat atas nama orang lain.

    J juga menghancurkan kartu identitas untuk menghilangkan jejak. 

    “Mulai dia mau berangkat, beli tiket pesawat atas nama orang lain, KTP dihancur-hancurin,” beber Pazri.

    Terlebih, hasil autopsi menguatkan indikasi bahwa Juwita sang kontributor media online Newsway.co.id untuk wilayah Banjarbaru-Martapura Kalsel itu dibunuh.

    “Dan juga dari pihak keluarga korban sudah mengetahui dari hasil autopsi yang disampaikan oleh dokter itu terang benderang bahwa dia ini dibunuh,” jelas Pazri.

    Adapun kasus ini tengah didalami oleh penyidik POM AL Banjarmasin mengingat tempat kejadian perkara (TKP) berada di wilayah hukumnya, yakni Banjarbaru.

    Kasus dugaan pembunuhan terhadap Juwita ini terungkap setelah jasad korban ditemukan di tepi jalan arah Kiram dari akses Jalan Gunung Kupang, Banjarbaru, Sabtu (22/3/2025) pukul 14.57 WITA lalu.

    Pada pagi harinya, Juwita sempat pamit kepada keluarganya untuk berangkat ke arah Guntung Payung. 

    Tetapi, dalam kondisi helm masih terpasang, korban justru ditemukan tergeletak di sebelah sepeda motornya pada Sabtu siang hari.

    Juwita sempat diduga menjadi korban kecelakaan tunggal.

    Namun, dengan beberapa kejanggalan, terkuak bahwa Juwita meninggal dunia diduga karena dibunuh oleh J.

    Luka pada dagu, lebam di punggung, dan leher belakang korban, memunculkan dugaan bahwa kematian Juwita bukan sekadar kecelakaan tunggal.

    Terlebih, dompet dan ponsel Juwita hilang, sedangkan sepeda motornya masih berada di lokasi penemuan jasad korban.

    Sebagian artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id dengan judul Ini Skenario J Oknum TNI AL Membunuh Juwita Jurnalis Banjarbaru, Hasil Otopsi Memperkuat Dugaan

    (Tribunnews.com/Nina Yuniar) (BanjarmasinPost.co.id/Murhan)

  • Tabel Angsuran Pinjaman KUR BRI APRIL 2025

    Tabel Angsuran Pinjaman KUR BRI APRIL 2025

    TRIBUNJATENG.COM- Berikut bunga KUR BRI periode April 2025, yakni sebesar 6 persen per bulan.

    Simak tabel KUR BRI 2025 :

    1. tabel angsuran KUR BRI RP 1 Juta – Rp 100 Juta 

    TABEL KUR BRI-tabel angsuran KUR BRI RP 1 Juta – Rp 100 Juta 

     

    2. tabel angsuran KUR BRI RP 100 Juta – Rp 500 Juta 

    TABEL KUR BRI – tabel angsuran KUR BRI RP 100 Juta – Rp 500 Juta 

     

     

     syarat-syarat untuk mengajukan Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI, yang mungkin sedikit berbeda tergantung jenis KUR yang diajukan:

    Syarat Umum:
     * Warga Negara Indonesia (WNI): Pemohon harus WNI.
     * Usaha Produktif: Memiliki usaha yang produktif dan layak.
     * Lama Usaha: Usaha telah berjalan minimal 6 bulan.
     * Tidak Sedang Menerima Kredit: Tidak sedang menerima kredit dari bank lain, kecuali kredit konsumtif seperti KPR, KKB, atau kartu kredit.
     * Usia:
       * Usia minimal 17 tahun atau sudah menikah.
       * Usia minimal 21 tahun untuk KUR Mikro
       * Usia maksimal 65 tahun saat kredit lunas.

     

    Dokumen yang Diperlukan:
     * Kartu Tanda Penduduk (KTP): Fotokopi KTP pemohon dan pasangan (jika sudah menikah).
     * Kartu Keluarga (KK): Fotokopi Kartu Keluarga.
     * Akta Nikah (jika sudah menikah): Fotokopi akta nikah.
     * Nomor Induk Berusaha (NIB) atau Surat Keterangan Usaha: Surat izin usaha, bisa berupa NIB atau surat keterangan usaha dari kelurahan/RT/RW.
     * Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP): NPWP untuk pinjaman di atas Rp 50 juta.

    Syarat Tambahan (Tergantung Jenis KUR):
     * Beberapa jenis KUR mungkin memiliki persyaratan tambahan, seperti kepemilikan agunan atau persyaratan khusus lainnya.
    Penting untuk Diperhatikan:
     * Persyaratan dapat berubah sewaktu-waktu sesuai dengan kebijakan BRI.
     * Sebaiknya selalu periksa informasi terbaru di situs web resmi BRI atau kantor cabang BRI terdekat.
     * Untuk lebih jelasnya, calon nasabah diharapkan untuk langsung mendatangi kantor BRI terdekat.
    Semoga informasi ini bermanfaat!

  • Kiprah Toko Murti Jadi Jembatan Modal Warga Patuk Wonogiri – Halaman all

    Kiprah Toko Murti Jadi Jembatan Modal Warga Patuk Wonogiri – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com Chrysnha Pradipha

    TRIBUNNEWS.COM, WONOGIRI -Di bawah langit senja yang temaram, di sudut desa Patuk, Baturetno, Wonogiri, seorang perempuan duduk di depan gerai kecilnya.

    Senyum lembutnya menyapa setiap pelanggan yang datang, mencerminkan kehangatan seorang pejuang kehidupan.

    Dialah Sri Murtini, perempuan yang dengan ketekunan dan kegigihannya telah mengubah hidupnya dan membantu banyak orang di sekitarnya.

    Tidak hanya melayani transaksi perbankan, Murti, sapaan akrabnya, telah menjadi jembatan bagi ratusan warga untuk mendapatkan pinjaman ultra mikro (UMi) dari BRI.

    Lewat gerainya yang sederhana, di bawah lampu redup yang menemani malam-malam kerjanya, ia mempermudah akses permodalan bagi pedagang kecil dan petani di sekitarnya.

    Hanya dalam waktu kurang dari tiga tahun, ia telah membantu lebih dari 100 hingga 200 warga mendapatkan pinjaman Kredit Cepat (KeCe).

    Di antara aroma tanah basah seusai hujan, perjalanan Murti dimulai pada tahun 2011 dengan menjual makanan ringan.

    Di rumahnya yang sederhana, ia merintis usaha kecil-kecilan, berharap bisa membantu keluarganya. Kesetiaannya sebagai nasabah BRI membuatnya akrab dengan fasilitas Kredit Usaha Rakyat (KUR), yang berkali-kali ia manfaatkan untuk menambah modal.

    Namun, langkah besarnya terjadi pada 2019, saat ia memutuskan merambah usaha jual pulsa dan kuota.

    Hingga akhirnya, pada 2021, datanglah tawaran menjadi agen BRILink.

    Hati Murti berdebar, matanya menerawang, membayangkan kemungkinan-kemungkinan baru yang akan terbuka.

    Tanpa ragu, ia menerima peluang tersebut dan segera mengurus persyaratan.

    Awalnya, saldo yang ia sediakan sebagai agen BRILink masih terbatas, tetapi seiring meningkatnya transaksi, ia kembali mengajukan KUR untuk memperbesar modal usaha gerainya.

    Jembatan bagi Warga Mendapatkan Modal

    Suatu kala, Murti menatap brosur-brosur pinjaman KeCe yang baru saja ia dapat dari petugas BRI.

    Ia menyusunnya dengan rapi di dinding gerainya, berharap bisa menarik perhatian pelanggan yang datang.

    Lambat laun, banyak pelanggan bertanya tentang cara mengajukan pinjaman.

    Murti dengan sabar menjelaskan bahwa ia bisa membantu mengurus pengajuan, sementara keputusan akhir tetap di tangan petugas BRI.

    Antusiasme warga cukup tinggi, terutama para pedagang pasar dan petani.

    Dengan pinjaman mulai dari Rp1 juta hingga Rp5 juta, banyak warga merasa terbantu untuk modal usaha harian mereka.

    Proses pengajuannya pun sederhana, hanya memerlukan fotokopi KTP, KK, dan surat keterangan usaha dari kelurahan.

    Kerja kerasnya tak sia-sia. Murti berhasil meraih penghargaan sebagai agen BRILink dengan realisasi terbanyak ketiga di Kabupaten Wonogiri.

    Pencapaian ini menjadi bukti bahwa usahanya memberi dampak besar bagi masyarakat sekitarnya.

    Tidak berhenti di situ, ia juga mengadopsi teknologi pembayaran modern seperti QRIS.

    Dengan menyediakan metode pembayaran digital, ia tak hanya memudahkan pelanggan membeli pulsa, tetapi juga mengurangi kerepotan dalam menyediakan uang kembalian.

    Kiprah Agen BRILink

    Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan bahwa AgenBRILink terbukti membantu masyarakat dengan kemudahan bertransaksi melalui tanpa harus pergi ke kantor cabang atau ATM. Hal ini menciptakan nilai ekonomi dan nilai sosial secara bersamaan.

    “AgenBRILink mengadopsi hybrid banking, yakni proses internal layanan perbankan telah didigitalisasi, sementara proses interaksi dengan nasabahnya masih human touching melalui agen,” terangnya.

    AgenBRILink menjadi upaya perseroan dalam meningkatkan kapabilitas pemberdayaan.

    Hal ini tak terlepas dari salah satu aspirasi besar yang ingin dicapai perseroan pada 2025 yaitu menjadi Champion of Financial Inclusion.

    Inklusi keuangan perlu berkualitas karena terkait kemakmuran. Seperti diketahui, Pemerintah mencanangkan target inklusi keuangan mencapai 90 persen pada 2024.

    Agen laku pandai milik BRI atau AgenBRILink mampu menjawab karakteristik nasabah di tataran ekonomi akar rumput.

    Saat ini, masih banyak nasabah yang lebih senang bertransaksi perbankan lewat agen.

    Sebagai informasi, hingga Desember 2023, BRI mencatat jumlah AgenBRILink telah mencapai sebanyak lebih dari 740 ribu yang tersebar di 61.067 Desa di seluruh Indonesia. Sementara volume transaksi tercatat sebesar Rp 1.427 triliun.

    (*)

     

  • Bupati Fawait Tak Plesir Keluar Jember, Kawal Awal Program Kesehatan Gratis

    Bupati Fawait Tak Plesir Keluar Jember, Kawal Awal Program Kesehatan Gratis

    Jember (beritajatim.com) – Bupati Muhammad Fawait tidak plesir atau bepergian ke luar Kabupaten Jember, Jawa Timur, dalam libur lebaran tahun ini.

    Biasanya selain bersilaturahmi dengan keluarganya di Desa Wringin Agung, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jember, dia juga menyempatkan diri mudik ke Bandung, kota asal istrinya Gyta Eka Puspita.

    Fawait memutuskan tidak ke mana-mana karena ingin mengawal dimulianya pelaksanaan layanan kesehatan gratis pada 1 April 2025.

    “Kami perlu memantau terus dan saya sampaikan kepada para kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah): silakan mudik tapi hand phone tetap dijaga on (aktif, red). Kalau ada apa-apa on call, harus tetap bisa berkoordinasi,” kata Fawait, Senin (31/3/2025).

    “Besok insyaallah pengobatan gratis dimulai. Insyaallah seluruh puskesmas dan seluruh rumah sakit di Jember khususnya, sudah siap menerima kalau ada warga Jember yang butuh layanan kesehatan,” kata Fawait.

    Sebelumnya dalam konferensi pers 100 hari kerja, 24 Maret 2025, Bupati Fawait menyatakan, seluruh warga Kabupaten Jember bisa berobat gratis di seluruh puskesmas dan rumah sakit di Indonesia sejak 1 April 2025 dalam bingkai UHC (Universal Health Coverage).

    Rumah sakit, klinik, dan puskesmas yang dituju untuk berobat haruslah bekerja sama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.

    Syaratnya, warga tersebut harus memiliki kartu tanda penduduk (KTP) Jember. “Kalau enggak punya, silakan, bisa bikin lebih dahulu dan insyaallah hari ini prosesnya juga cepat,” kata Fawait.

    Dalam sidang paripurna di DPRD Jember, Sabtu (15/3/2025) malam, Fawait memastikan efisiensi anggaran dari hasil implementasi perubahan peraturan daerah susunan organisasi dan tata kerja (SOTK) dan restrukturisasi birokrasi akan dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat, terutama bidang kesehatan.

    “Kami sepakat untuk mencapai UHC dan bahwa setiap warga Jember harus bisa berobat gratis tanpa kendala biaya. Untuk itu anggaran hasil efisiensi akan dimanfaatkan oleh pemerintah guna mendorong peningkatan keaktifan kepesertaan BPJS Kesehatan, bagi seluruh warga, terutama bagi mereka yang sangat membutuhkan,” kata Fawait. [wir/ted]

  • Menata asa di lorong kumuh

    Menata asa di lorong kumuh

    Jakarta (ANTARA) – Di tengah gemerlap gedung pencakar langit Jakarta, terselip lorong-lorong sempit yang menjadi saksi bisu perjuangan ribuan keluarga untuk mempertahankan hidup.

    Di sebuah sudut di Jakarta Selatan, ada gang-gang kecil berkelok di antara rumah-rumah berhimpitan. Dinding-dindingnya penuh coretan, atapnya saling menindih dan aroma tak sedap seakan dianggap normal dan bukan menjadi masalah.

    Sejumlah pakaian digantung seadanya di depan rumah, di samping itu ada sebuah selokan nampak mata tikus mengintip untuk sekedar keluar mencari remahan makanan.

    Sementara anak-anak berlarian di atas jalanan yang hanya cukup untuk satu motor melintas. Inilah wajah RW kumuh di Jakarta di mana realitasnya tak bisa disembunyikan di balik kemajuan kota metropolitan

    Di salah satu sudut Manggarai, seorang pria paruh baya terlihat sibuk memperbaiki atap rumahnya yang bocor.

    Pria bernama Ahmad itu mengatakan, “Kalau hujan, airnya masuk ke dalam. Tapi kalau direnovasi, biayanya mahal.”

    Sama seperti banyak warga lain, ia dihadapkan pada dilema yakni bertahan dengan kondisi seadanya atau merelakan rumahnya dibongkar demi kehidupan yang lebih layak.

    Terlebih, kebakaran yang melanda RW 06 dan RW 12 Manggarai pada Agustus 2024 yang menambah kompleksitas permasalahan pemukiman. Lebih dari 3.000 jiwa kehilangan tempat tinggal dan harus mengungsi.

    Arsip foto – Petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan memadamkan api di Jalan Remaja 5, Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (13/8/2024). ANTARA/Luthfia Miranda Putri/aa.

    Meski berbagai langkah telah dilakukan, perjalanan menghapus RW kumuh dari Jakarta masih panjang. Data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2023 mencatat masih ada 450 RW dengan kategori kumuh di Jakarta.

    Upaya penataan seperti di Manggarai hanyalah sebagian dari perjuangan besar yang membutuhkan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta.

    Bagi warga, perubahan ini bukan sekadar soal perbaikan fisik rumah atau jalan, tetapi juga tentang harapan akan masa depan yang lebih baik.

    Seorang ibu bernama Yuni yang telah puluhan tahun tinggal di RW kumuh Manggarai menatap lorong kecil di depannya. “Kalau bisa lebih rapi dan bersih, anak-anak kita juga akan punya masa depan yang lebih baik,” katanya penuh harap.

    Adapun sejumlah kriteria dapat disematkan kepada suatu RW untuk dinyatakan kumuh yakni berdasarkan indikator kepadatan penduduk, kondisi/perencanaan bangunan, konstruksi bangunan, ventilasi bangunan, kepadatan bangunan, kondisi jalan, drainase, pengelolaan air limbah, persampahan, dan pencahayaan.

    Menuju Jakarta tanpa RW kumuh

    Semakin bergantinya tahun, perubahan mulai terasa. Di balik deretan rumah yang tampak tua dan rapuh, kini perlahan hadir sentuhan baru.

    Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP) terus berupaya membebaskan RW-RW dari label kumuh.

    Manggarai menjadi salah satu titik fokus di Jakarta Selatan, mengingat tujuh RW di sana masih masuk dalam kategori jumlah RW kumuh tertinggi di Jakarta Selatan. Upaya ini sesuai dengan Peraturan Gubernur (Pergub) No. 90 Tahun 2018.

    Untuk mereka yang memilih bertahan, program bedah rumah menjadi secercah harapan. Pemerintah menawarkan bantuan perbaikan melalui dana non-APBD, termasuk program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR).

    Alternatif lainnya adalah pola konsolidasi tanah vertikal (KTV), di mana warga diajak menata ulang pemukiman agar lebih tertata, sehat, dan nyaman ditinggali.

    Di beberapa sudut, perubahan mulai terlihat. Jalan setapak yang dulu becek kini dilapisi beton. Saluran air yang sebelumnya mampet dibersihkan agar tak lagi menyebabkan banjir. Mural-mural warna-warni menghiasi tembok, membawa nuansa lebih hidup di tengah lingkungan yang sebelumnya tampak kusam.

    Pemerintah juga menambah fasilitas umum seperti tempat sampah dan alat pemadam kebakaran ringan (APAR), memastikan warga memiliki perlindungan dasar terhadap risiko kebakaran yang kerap mengancam permukiman padat.

    Kemudian, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga memprioritaskan kembalinya warga gusuran ke Kampung Susun Bayam di Jakarta Utara.

    Upaya ini merupakan bagian dari 11 program prioritas yang akan dikebut dalam 100 hari pertama kepemimpinan Pramono Anung dan Rano Karno dengan tujuan menyediakan hunian layak bagi warga terdampak penggusuran.

    Terakhir tak kalah penting, komitmen pemerintah untuk menyediakan hunian layak dan terjangkau bagi warga Jakarta khusus bagi mereka yang tinggal di RW kumuh.

    Salah satu strategi yang diusulkan adalah memanfaatkan tanah milik Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) atau milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk pembangunan hunian tersebut. Langkah ini diharapkan dapat mengurangi kesenjangan sosial dan meningkatkan kualitas hidup warga.

    Dilema relokasi ke rusunawa

    Namun, tak semua rumah bisa diperbaiki. Bagi yang tinggal di kawasan dengan risiko tinggi seperti di bantaran sungai atau lahan pemerintah, relokasi menjadi satu-satunya pilihan.

    Tawaran pindah ke Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Green Jagakarsa, Jakarta Selatan, menjadi solusi bagi mereka yang kehilangan tempat tinggal maupun masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) untuk bisa meningkatkan taraf hidup.

    Penyediaan rusun merupakan salah satu wujud dari janji kampanye Gubernur DKI Pramono Anung dan Wakil Gubernur DKI Rano Karno.

    Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Rano Karno (kedua kanan) berbincang dengan Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin (kanan) dan Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP) DKI Jakarta Kelik Indriyanto (kiri) saat melakukan peninjauan di rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) Green Jagakarsa, Jakarta, Sabtu (15/3/2025). ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/foc/aa.

    Rusun yang akan diresmikan ini juga menjadi pembuktian bagi warga Kebon Pala, Jakarta Timur, untuk yang mau berpindah atau relokasi.

    Rusunawa ini bukan sekadar tempat tinggal baru, tetapi juga sebuah awal baru bagi warga berpenghasilan rendah. Dengan 723 unit yang tersedia, termasuk bagi penyandang disabilitas, rusun ini menawarkan fasilitas lengkap yakni taman bermain, perpustakaan, co-working space, hingga daycare untuk anak-anak.

    Rusunawa Green Jagakarsa berkonsep ramah lingkungan dan memiliki luas 19.886 meter persegi (m2) atau 1,5 hektare (ha) dengan alokasi anggaran sebesar Rp382 miliar.

    Unit rusun ini memiliki tipe 36 terdiri dari ruang tamu dengan keluarga, 2 kamar tidur, 1 kamar mandi, dapur dan balkon. Untuk harga sewa unit rusun paling rendah Rp865.000 di luar token dan air.

    Sebanyak 40 persen penghuni Rusunawa Jagakarsa diperuntukkan bagi masyarakat terprogram yang terdampak dari sarana dan prasarana kota.

    Fasilitas yang disediakan, akses di rusun ini juga terbilang mudah yakni dekat dengan Pasar Pondok Labu, Rumah Sakit Fatmawati hingga RSUD Pasar Minggu.

    Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno atau Bang Doel meyakini Rusunawa Green Jagakarsa, Jakarta Selatan, lebih bagus dari rusun sejenis yang ada di Singapura.

    Rano mengatakan rusunawa ini mencontoh Singapura yang memiliki rumah susun dan apartemen layak bagi warganya.

    Ditegaskan bahwa syarat untuk menyewa rusun, yakni harus warga KTP DKI Jakarta sesuai Peraturan Gubernur (Pergub) 61 Tahun 2020.

    Namun, relokasi bukanlah keputusan mudah. Bagi sebagian warga, meninggalkan rumah lama berarti juga meninggalkan komunitas yang telah mereka bangun selama bertahun-tahun. Tak sedikit yang ragu, takut kehilangan sumber mata pencaharian yang selama ini bertumpu pada interaksi sosial di lingkungan lama mereka.

    Kemudian, rasa khawatir akan beban biaya yang timbul jika tinggal di rusun, meskipun fasilitas yang disediakan lebih baik dibandingkan dengan tempat tinggal sebelumnya.

    Beragam opini yang melintas dari pandangan masyarakat, namun tidak sedikit pula yang bersyukur atas fasilitas yang diberikan.

    Jakarta mungkin tak bisa berubah dalam semalam. Namun, langkah-langkah kecil ini menunjukkan bahwa ibu kota terus berjuang untuk menata demi menyusun kembali asa bagi mereka yang memilih menetap.

    Editor: Slamet Hadi Purnomo
    Copyright © ANTARA 2025