Produk: KTP

  • Cara Bayar Pajak Motor di Indomaret, Nggak Pakai Ribet

    Cara Bayar Pajak Motor di Indomaret, Nggak Pakai Ribet

    Jakarta

    Kini, membayar pajak dapat dilakukan dengan mudah. Wajib pajak tak harus datang ke kantor Samsat.

    Salah satu cara praktis membayar pajak adalah lewat minimarket seperti Indomaret. Untuk kamu yang ingin mencoba bayar pajak lewat kasir Indomaret, ketahui caranya berikut ini.

    Cara Bayar Pajak Motor di Indomaret dengan Dokumen Persyaratan

    Menurut laman Samsat Kulonprogo, sebelum membayar pajak, kamu perlu menyiapkan dokumen berupa KTP, STNK asli pemilik motor, dan nomor HP yang aktif. Adapun ketentuan yang harus diketahui sebelum membayar pajak di Indomaret yaitu:

    Pajak kendaraan yang dibayar adalah pajak tahunan. Untuk pajak lima tahunan, maka wajib pajak tetap harus datang ke kantor Samsat untuk pemeriksaan fisik kendaraan.Kendaraan tidak memiliki tunggakan pajak di tahun-tahun sebelumnya. Apabila memiliki tunggakan, maka wajib pajak perlu menyelesaikan pembayaran di SamsatPembayaran melalui Indomaret hanya berlaku untuk kendaraan yang terdaftar dalam sistem e-Samsat.

    Berikut langkah-langkah membayar pajak motor di Indomaret:

    Datang ke kasir Indomaret dan sampaikan bahwa ingin membayar pajak motorNantinya kasir akan meminta informasi mengenai nomor polisi, nomor mesin motor, dan nomor hp.Kasir akan memberitahu nominal pajak yang harus dibayar.Bayar pajak motor beserta biaya adminnya di kasirSetelah selesai, kamu akan menerima struk pembayaran dan SMS link berisi Electronic Registration dan Identification (ERI) dan PolriJika link pada SMS diterima, akan muncul gambar tanda bukti pelunasan kewajiban pembayaran elektronik (e-TBPKP) dilengkapi QR CodeJika sudah, simpan bukti pembayaran untuk pengesahan di STNK Motor.e-TBPKP ini adalah tanda bukti pelunasan Pajak Kendaraan Bermotor dan Bukti Pengesahan STNK yang valid dan sah. Untuk mencetak lembaran pajak yang tergabung dengan STNK, Anda tetap diminta untuk datang ke kantor Samsat pada hari dan jam operasional.Cara Bayar Pajak di Indomaret dengan Aplikasi SIGNAL

    Mengutip laman Samsat Digital, aplikasi Signal (Samsat Digital Nasional) sudah bekerja sama dengan perbankan hingga modern channel seperti gerai Indomaret. Dengan melakukan aplikasi terlebih dahulu, wajib pajak hanya perlu memberikan kode booking untuk membayarkan pajak motor.

    Menurut laman TikTok Indomaret, berikut cara membayar pajak di Indomaret dengan aplikasi Signal:

    Download aplikasi Signal di App Store atau Play StoreRegistrasi dan isi data kendaraanProses pembayaran, kamu akan mendapatkan kode bookingKunjungi Indomaret, berikan kode bookingBayar pajak kendaraan dan bukti bayar akan diberikanPajak kendaraan telah terbayarAplikasi Signal secara otomatis akan menerbitkan dokumen digital.

    Dengan layanan ini, wajib pajak diharapkan bisa lebih mudah melaksanakan kewajibannya. Hasilnya, motor wajib pajak tidak menemui masalah terkait syarat legal untuk digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

    (elk/row)

  • Imbas Kebijakan Tarif Donald Trump, Pemerintah RI Tunda Kucurkan Insentif untuk Motor Listrik – Halaman all

    Imbas Kebijakan Tarif Donald Trump, Pemerintah RI Tunda Kucurkan Insentif untuk Motor Listrik – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pemerintah Indonesia menunda rencana mengucurkan insentif untuk pembelian sepeda motor listrik pada tahun ini akibat kebijakan tarif resiprokal yang diberlakukan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump ke banyak negara, termasuk Indonesia.

    Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza mengungkap untuk sementara waktu, perhatian pemerintah difokuskan pada penanganan kebijakan tarif yang diterapkan oleh Donald Trump.

    “(Rencana insentif motor listrik tahun 2025) masih proses. Soal tarif Trump itu membuat kami harus pending dulu sementara,” katanya ketika ditemui di kantor Kemenperin, Jakarta Selatan, Senin (28/4/2025).

    Meski demikian, ia memastikan proses penggodokan rencana insentif untuk motor listrik pada tahun ini akan terus berlanjut.

    Sebelumnya, Pemerintah akan melanjutkan program subisidi pembelian sepeda motor listrik baru di tahun 2025.

    Kabar ini sudah dikonfirmasi oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

    Airlangga menyampaikan skema subsidi untuk pembelian sepeda motor listrik tahun ini akan mengalami perubahan.

    “Jadi PPN DTP untuk pembelian motor listrik baru. Sebelumnya diberikan subsidi Rp 7 juta, kalau sekarang tidak,” ungkap Airlangga saat konferensi pers di Jakarta, Selasa (18/2/2025).

    Pada tahun 2023-2024, untuk setiap pembelian sepeda motor listrik baru yang mendapatkan subsidi Rp 7 juta memiliki syarat 1 KTP 1 unit.

    Tahun ini, skema subsidi akan digantikan dengan Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP).

    Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kementerian Perindustrian Setia Diarta, menerangkan saat ini aturan mengenai PPN DTP sepeda motor listrik tengah digodok.

    “Saat ini, masih berproses. Nanti kami update,” tutur Setia saat dihubungi Tribunnews.com pada Senin (24/2/2025).

    Pada awal program subsidi pembelian sepeda motor listrik, tepatnya tahun 2023 dengan skema potongan Rp 7 juta, ada sebanyak 11.532 unit yang diserap masyarakat.

    Sementara pada 2024, sekira 60.823 unit motor listrik yang disubsidi dibeli masyarakat dengan memanfaatkan skema potongan harga Rp 7 juta dari pemerintah. 

  • Sepi Peminat, Motor Listrik Cuma Jadi ‘Pajangan’ Dealer

    Sepi Peminat, Motor Listrik Cuma Jadi ‘Pajangan’ Dealer

    Jakarta

    Pemerintah Indonesia secara aktif mendukung penggunaan kendaraan listrik melalui berbagai kebijakan, termasuk di antaranya pemberian insentif atau subsidi pembelian motor listrik. Namun hingga saat ini kebijakan pemberian subsidi tersebut tak kunjung terbit.

    Untuk diketahui, sebelumnya masyarakat bisa menerima subsidi hingga Rp 7 juta saat membeli motor listrik berupa potongan harga. Caranya, cukup datang ke dealer dengan membawa KTP. Tercatat total unit kendaraan yang diterima masyarakat bisa mencapai 60.857 berkat program ini pada 2024, naik dari 2023 yang mencapai 11.532.

    Namun dengan tidak adanya pemberian subsidi yang cukup besar itu membuat masyarakat jadi enggan membeli motor listrik?

    Berdasarkan pengamatan detikcom, Senin (28/4/2025), di beberapa dealer motor listrik menunjukkan penjualan unit yang mengalami penurunan. Unit-unit motor listrik tersebut seolah hanya menjadi pajangan di toko.

    Salah seorang penjaga dealer motor dan sepeda listrik di Jatinegara, Jakarta Timur, mengatakan saat ini jumlah pembelian motor listrik mengalami penurunan. Meski ia sendiri tidak bisa memastikan seberapa besar penurunan yang terjadi.

    Sebab selama ini, pembelian motor listrik di dealer tersebut dilakukan secara indent alias menggunakan proses pemesanan unit kendaraan di mana pembeli membayar tanda jadi dan menunggu unit tersebut siap diantarkan.

    Alih-alih pembelian motor listrik, menurutnya yang saat ini masih cukup banyak diburu masyarakat adalah unit sepeda listrik. Sebab jenis kendaraan satu ini masih cukup terjangkau dan dapat digunakan oleh lebih banyak orang.

    “Kebanyakan yang ke sini lebih pilih sepeda listrik sih pak, soalnya kan dia lebih murah dan bisa dipakai semua umur, kalau motor kan harus punya SIM,” terangnya saat ditemui detikcom.

    “Kalau untuk motor kita memang inden dari dulu. Kalau untuk indennya sampai kapan dan juga untuk harganya belum ada info. Baru perkiraan, perkiraannya Rp 16 jutaan kalau nggak di Rp 17 jutaan. Kalau untuk motor listrik belum ada diskon dari subsidi, soalnya barangnya juga inden,” terangnya lagi.

    Sementara itu, kondisi berbeda terjadi di dealer motor listrik lain yang tak jauh dari sana. Sebuah dealer lainnya mengatakan, penjualan di sana naik, tapi sebagian besar sepeda listrik, bukan motor listrik. Perbandingannya cukup jauh.

    “Masih lebih banyak sepeda listrik, karena lebih terjangkau harganya. Tapi kalau motor, masih tergantung kebutuhannya saja lah,” jelas penjaga dealer itu lagi.

    Berbeda dengan dealer sebelumnya, penjaga itu mengatakan di gerainya bekerja masih menjual unit motor listrik yang sudah mendapat subsidi, sehingga harga beli jadi lebih murah. Namun di dealer tersebut pembelian hanya bisa dilakukan tunai atau langsung lunas.

    “Kalau kita di sini cuma bisa cash sih, nggak bisa cicil atau kredit, soalnya kita nggak ada kerja sama. (Berarti ini unit dibeli dealer kemarin terus sekarang dijual lagi?) iya gitu,” paparnya.

    Pemerintah Jamin Motor Listrik Dapat Subsidi Lagi

    Dalam catatan detikcom, sebelumnya Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bicara kemungkinan subsidi Rp 7 juta untuk setiap pembelian unit kendaraan motor listrik diperpanjang di 2025.

    Ia mengatakan subsidi ini diberikan guna mendukung percepatan adopsi kendaraan listrik di Indonesia. Meski ada kebijakan efisiensi anggaran, Airlangga menyebut program subsidi itu sudah mendapatkan persetujuan sehingga tidak akan terganggu.

    “Subsidi (motor listrik) harusnya masih tetap,” kata Airlangga kepada wartawan di kantornya, Jakarta, Jumat (7/2/2025).

    “Mungkin (untuk diperpanjang) karena sudah setuju semua. Jadi program tidak terganggu,” ujarnya.

    Kebijakan itu disebut bakal segera diterapkan saat Peraturan Menteri Keuangan (PMK) terkait diterbitkan. “Ya segera (diterapkan). Begitu PMK keluar, ya (kebijakannya) jalan,” ujarnya lagi.

    (igo/fdl)

  • Lapak PKL di Kaki Jembatan Suramadu Jadi Sarang Miras dan Prostitusi

    Lapak PKL di Kaki Jembatan Suramadu Jadi Sarang Miras dan Prostitusi

    Liputan6.com, Surabaya – Kepala Satpol PP Kota Surabaya, M Fikser membenarkan, pihaknya telah menertibkan sebanyak 129 lapak Pedagang Kaki Lima (PKL) yang tersebar di sekitar kaki Jembatan Suramadu, mulai dari sisi barat hingga timur.

    “Penertiban ini kami lakukan tidak hanya karena adanya pesta minuman keras (miras) serta indikasi kegiatan prostitusi dan narkoba, tetapi juga untuk menata kembali wilayah Kenjeran agar menjadi lebih tertib dan nyaman,” ujarnya, Senin (28/4/2025).

    Selain lapak pedagang, lanjut Fikser, petugas juga menertibkan meja kayu, kursi kayu, hingga tenda yang ditinggalkan pemiliknya di atas trotoar.

    “Ada 129 PKL yang kami tertibkan ini, penertiban ini kami sisir mulai sisi barat hingga sisi timur kaki Jembatan Suramadu,” ujar dia.

    Fikser mengungkapkan bahwa sebelum tindakan penertiban dilakukan, Satpol PP Surabaya bersama camat dan lurah setempat telah melakukan sosialisasi secara humanis kepada para PKL. 

    “Sosialisasi ini bertujuan agar pedagang memahami maksud baik kami dalam menata keberadaan PKL di sana,” imbuhnya.

    Sementara itu, Camat Kenjeran Surabaya, Yuri Widarko menyampaikan, setelah penertiban para PKL, mereka direncanakan akan direlokasi ke tempat yang telah disediakan oleh Pemkot Surabaya. Yakni, di samping SD Negeri Tambak Wedi. 

    “Saat ini, lokasi relokasi sedang dipersiapkan, termasuk penyelesaian bangunan oleh rekan Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman serta Pertanahan (DPRKPP),” kata Yuri.

    Yuri menambahkan bahwa relokasi ini dikhususkan bagi PKL yang ber-KTP Surabaya, dengan prioritas diberikan kepada warga Tambak Wedi. Hal ini dikarenakan sebagian PKL yang berjualan di kawasan tersebut berasal dari luar Kota Pahlawan.

    “Kami prioritaskan untuk yang ber-KTP Surabaya, kami prioritaskan juga untuk warga Tambak Wedi. Karena PKL yang berjualan disini, ada yang berasal dari luar Surabaya,” imbuhnya.

    Dengan adanya penertiban ini, Yuri berharap kawasan Kenjeran Surabaya dapat tertata lebih rapi, terutama karena merupakan salah satu destinasi wisata Jembatan Suramadu. 

    “Kami tidak melarang masyarakat mencari rezeki, namun kami berharap kawasan ini dapat tertata dengan baik sehingga meningkatkan citra positif di mata masyarakat,” ujarnya.

    Pasca penertiban, Satpol PP Surabaya akan melakukan patroli rutin di kawasan tersebut guna mencegah PKL kembali berjualan di lokasi yang telah ditertibkan.

    “Yang terpenting adalah pengawasan pasca penertiban. Kami meminta bantuan Satpol PP untuk melakukan penjagaan hingga kondisi benar-benar steril,” pungkasnya.

  • Modus Telepon Penipu Mudah DIketahui, Kenali Tanda Vishing

    Modus Telepon Penipu Mudah DIketahui, Kenali Tanda Vishing

    Jakarta, CNBC Indonesia – Vishing jadi salah satu modus penipuan yang banyak dilakukan pelaku kejahatan siber. Mereka akan menggunakannya agar bisa membajak HP atau menguras rekening para korbannya.

    Vishing sendiri merupakan phising suara dengan tujuan membuat korbannya menyerahkan akses atau informasi pribadi. Korban akan dipancing mengklik link atau download file dengan malware di dalamnya agar tujuan pelaku didapatkan.

    Jadi Anda perlu tetap waspada jika mendapati telepon dari orang yang tidak dikenal. Ada sejumlah ciri-ciri yang bisa Anda pelajari agar tidak terjebak kejahatan vishing.

    Berikut beberapa ciri dari kejahatan vishing:

    1. Mengaku dari Pemerintah atau Perusahaan Besar

    Salah satu yang patut diwaspadai jika Anda mendapatkan telepon yang mengaku berasal dari pemerintah atau perusahaan besar. Para pelaku akan berusaha mengintimidasi korbannya untuk mendapatkan yang diinginkan.

    2. Menawarkan Kesepakatan atau Hadiah Tertentu

    Anda juga jangan langsung percaya dengan tawaran hadiah tertentu. Karena bisa saja itu kejahatan yang menggunakan modus vishing.

    3. Tidak Tahu Nama Anda

    Anda patut curiga jika orang yang menelepon tidak tahu nama. Biasanya mereka akan menggunakan sapaan umum untuk menyebut nama orang yang dihubungi.

    4. Klaim Utang yang Belum Dibayar

    Ciri lainnya adalah penelepon yang menyebut ada utang yang belum dibayar. Mereka akan menggunakan intimidasi untuk mengancam dengan denda atau hukuman penjara.

    5. Meminta Informasi Sensitif

    Jangan pernah memberikan informasi pribadi yang sensitif seperti nomor KTP atau kartu kredit pada orang lain. Karena bisa jadi ini menjadi cara mereka mengumpulkan data dan melakukan kejahatannya.

    Perusahaan layanan seperti asuransi atau sekolah juga seharusnya sudah mengantongi beberapa informasi. Jika tidak maka jangan sampai tertipu untuk melakukan verifikasi informasi.

    6. Perangkat Terinfeksi Malware

    Jangan langsung percaya jika Anda mendapatkan telepon yang mengaku perangkat terinfeksi malware atau virus. Anda juga jangan langsung menginstall software jarak jauh seperti AnyDesk atau TeamViewer.

    7. Ada Jeda Saat Menelepon

    Waspada jika Anda mendapati telepon yang dilakukan memiliki jeda. Karena para pelaku menggunakan panggilan otomatis untuk menghubungkan korban.

    (dem/dem)

  • Berapa Besaran Angsuran Pinjaman Non KUR BCA? Ini Tabel Pinjaman dan Simulasi Terbaru 2025

    Berapa Besaran Angsuran Pinjaman Non KUR BCA? Ini Tabel Pinjaman dan Simulasi Terbaru 2025

    PIKIRAN RAKYAT – Pinjaman non KUR BCA menawarkan berbagai kemudahan bagi nasabah yang membutuhkan dana tanpa agunan untuk memenuhi kebutuhan finansial, seperti pendidikan, renovasi rumah, liburan, atau kebutuhan mendesak lainnya.

    Program ini memungkinkan pengajuan dengan tenor fleksibel dan suku bunga kompetitif, baik untuk nasabah payroll maupun non-payroll.

    Keunggulan Pinjaman Non KUR BCA Suku Bunga Kompetitif: Pinjaman ini menawarkan bunga yang lebih rendah dibandingkan dengan produk sejenis lainnya, terutama untuk nasabah payroll. Proses Pengajuan yang Mudah: Proses pengajuan pinjaman dapat dilakukan dengan mudah melalui aplikasi atau langsung ke cabang BCA terdekat, dengan persyaratan dokumen yang sederhana. Tenor Fleksibel: Pilihan tenor pinjaman mulai dari 12 hingga 36 bulan memberikan keleluasaan bagi nasabah untuk memilih jangka waktu yang sesuai dengan kemampuan pembayaran. Biaya Administrasi dan Denda Terjangkau: Biaya administrasi dan denda keterlambatan terbilang wajar, yakni 0,28% per hari untuk keterlambatan pembayaran. Persyaratan Pengajuan Pinjaman Non KUR BCA Usia Minimum: 21 tahun dan maksimal 55 tahun pada saat pelunasan pinjaman. Dokumen yang Diperlukan: KTP dan NPWP Slip gaji (untuk karyawan) atau laporan keuangan (untuk wiraswasta atau profesional) Bukti kepemilikan rekening BCA (jika ada) Penghasilan Minimum: Minimal Rp2.500.000 per bulan untuk wilayah Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Medan, dan Batam; serta Rp2.000.000 untuk wilayah lainnya. Simulasi Angsuran Pinjaman Non KUR BCA 2025

    Untuk lebih memahami besaran angsuran yang harus dibayar setiap bulan, berikut ini adalah simulasi cicilan berdasarkan plafon pinjaman yang bervariasi, dengan tenor 12, 24, dan 36 bulan. Cicilan per bulan dihitung menggunakan bunga flat yang berbeda untuk nasabah retail dan payroll.

    Tenor 12 bulan: Angsuran sekitar Rp466.667 Tenor 24 bulan: Angsuran sekitar Rp259.833 Tenor 36 bulan: Angsuran sekitar Rp192.389 Tenor 12 bulan: Angsuran sekitar Rp933.333 Tenor 24 bulan: Angsuran sekitar Rp519.667 Tenor 36 bulan: Angsuran sekitar Rp384.778 Tenor 12 bulan: Angsuran sekitar Rp1.866.667 Tenor 24 bulan: Angsuran sekitar Rp1.039.333 Tenor 36 bulan: Angsuran sekitar Rp769.556 Tenor 12 bulan: Angsuran sekitar Rp2.800.000 Tenor 24 bulan: Angsuran sekitar Rp1.559.000 Tenor 36 bulan: Angsuran sekitar Rp1.154.333 Tenor 12 bulan: Angsuran sekitar Rp4.666.667 Tenor 24 bulan: Angsuran sekitar Rp2.598.333 Tenor 36 bulan: Angsuran sekitar Rp1.923.889 Tenor 12 bulan: Angsuran sekitar Rp9.333.333 Tenor 24 bulan: Angsuran sekitar Rp5.196.667 Tenor 36 bulan: Angsuran sekitar Rp3.847.778 Biaya dan Ketentuan Lainnya Biaya Provisi: 1% dari jumlah pokok pinjaman dengan minimum Rp100.000. Denda Keterlambatan: Denda keterlambatan adalah 0,28% per hari dari tagihan yang belum dibayar. Biaya Administrasi Pelunasan Dipercepat: Rp200.000 jika pinjaman dilunasi lebih cepat dari periode yang disepakati (setelah 6 kali pembayaran angsuran). Biaya Materai: Rp10.000. Proses Pengajuan Pinjaman Non-KUR BCA Siapkan Dokumen: Mengumpulkan dokumen seperti KTP, NPWP, slip gaji atau laporan keuangan, dan bukti rekening BCA (jika ada). Kunjungi Cabang BCA: Datang ke cabang BCA terdekat atau ajukan melalui aplikasi BCA untuk mengisi formulir aplikasi. Proses Verifikasi: Bank BCA akan melakukan verifikasi dokumen dan data pribadi, yang biasanya memakan waktu beberapa hari. Pencairan Dana: Setelah pengajuan disetujui, dana akan dicairkan langsung ke rekening BCA nasabah.

    Pinjaman non KUR BCA memberikan solusi cepat dan fleksibel bagi nasabah yang membutuhkan dana tanpa agunan. Dengan berbagai pilihan plafon dan tenor, produk ini cocok untuk berbagai kebutuhan finansial, dari pendidikan hingga renovasi rumah.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Modal Usaha Rp50 Juta dengan Cicilan Rp1,2 Juta per Bulan! Ini Tabel Simulasi dan Cicilan Non KUR Mandiri 2025

    Modal Usaha Rp50 Juta dengan Cicilan Rp1,2 Juta per Bulan! Ini Tabel Simulasi dan Cicilan Non KUR Mandiri 2025

    PIKIRAN RAKYAT – Bagi banyak pelaku usaha, mendapatkan akses pembiayaan yang fleksibel dan terjangkau bisa menjadi kunci dalam pengembangan bisnis. Bank Mandiri, dengan produk pinjaman Non-KUR, memberikan solusi bagi nasabah yang membutuhkan dana untuk berbagai keperluan, baik konsumtif maupun produktif.

    Pinjaman ini memiliki plafon yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan, mulai dari Rp10 juta hingga Rp500 juta, serta tenor yang cukup fleksibel, memberikan kenyamanan dalam perencanaan cicilan.

    Pinjaman Non KUR Mandiri 2025 hadir dengan berbagai keuntungan, mulai dari suku bunga yang kompetitif hingga proses pengajuan yang mudah dan cepat.

    Keunggulan Pinjaman Non KUR Mandiri 2025 Plafon Pinjaman yang Tinggi: Pinjaman ini cocok untuk beragam kebutuhan, baik untuk modal usaha, renovasi rumah, pendidikan, atau kebutuhan lainnya yang memerlukan dana besar. Tenor Fleksibel: Tersedia pilihan tenor yang dapat disesuaikan dengan kemampuan, hingga maksimal 15 tahun untuk beberapa jenis pinjaman. Suku Bunga Kompetitif: Tergantung pada jenis pinjaman dan profil nasabah, Bank Mandiri menawarkan bunga yang kompetitif untuk memastikan pinjaman terjangkau. Proses Pengajuan yang Mudah: Dengan dokumen yang lengkap, proses pencairan dana bisa dilakukan dalam waktu singkat. Jenis Pinjaman Non KUR Mandiri 2025 Mandiri Kredit Multiguna: Pinjaman yang memanfaatkan jaminan berupa aset tetap, seperti rumah atau tanah, cocok untuk mereka yang memiliki aset dan membutuhkan dana besar. Mandiri Kredit Kendaraan Bermotor (KKB): Pinjaman untuk pembelian kendaraan baru atau bekas, menawarkan plafon yang dapat disesuaikan dengan harga kendaraan yang diinginkan. Mandiri Kredit Tanpa Agunan (KTA): Pinjaman tanpa agunan yang dapat digunakan untuk kebutuhan mendesak, seperti biaya pendidikan atau renovasi rumah. Simulasi Cicilan Pinjaman Non KUR Mandiri 2025

    Berikut adalah estimasi cicilan untuk berbagai plafon pinjaman dengan berbagai tenor:

    Mandiri Kredit Multiguna

    Tenor 5 tahun: Cicilan sekitar Rp1.200.000 per bulan Tenor 10 tahun: Cicilan sekitar Rp700.000 per bulan Tenor 15 tahun: Cicilan sekitar Rp500.000 per bulan Tenor 5 tahun: Cicilan sekitar Rp2.400.000 per bulan Tenor 10 tahun: Cicilan sekitar Rp1.400.000 per bulan Tenor 15 tahun: Cicilan sekitar Rp1.000.000 per bulan Tenor 5 tahun: Cicilan sekitar Rp4.800.000 per bulan Tenor 10 tahun: Cicilan sekitar Rp2.800.000 per bulan Tenor 15 tahun: Cicilan sekitar Rp2.000.000 per bulan Tenor 5 tahun: Cicilan sekitar Rp12.000.000 per bulan Tenor 10 tahun: Cicilan sekitar Rp7.000.000 per bulan Tenor 15 tahun: Cicilan sekitar Rp5.000.000 per bulan

    Mandiri Kredit Kendaraan Bermotor (KKB)

    Tenor 3 tahun: Cicilan sekitar Rp1.800.000 per bulan Tenor 5 tahun: Cicilan sekitar Rp1.200.000 per bulan Tenor 3 tahun: Cicilan sekitar Rp3.600.000 per bulan Tenor 5 tahun: Cicilan sekitar Rp2.400.000 per bulan Tenor 3 tahun: Cicilan sekitar Rp7.200.000 per bulan Tenor 5 tahun: Cicilan sekitar Rp4.800.000 per bulan

    Mandiri Kredit Tanpa Agunan (KTA)

    Tenor 1 tahun: Cicilan sekitar Rp900.000 per bulan Tenor 3 tahun: Cicilan sekitar Rp350.000 per bulan Tenor 1 tahun: Cicilan sekitar Rp1.800.000 per bulan Tenor 3 tahun: Cicilan sekitar Rp700.000 per bulan Tenor 1 tahun: Cicilan sekitar Rp4.500.000 per bulan Tenor 3 tahun: Cicilan sekitar Rp1.750.000 per bulan Syarat dan Ketentuan Pengajuan Pinjaman Non-KUR Bank Mandiri

    Untuk mengajukan pinjaman Non-KUR Bank Mandiri, ada beberapa syarat yang perlu dipenuhi, seperti:

    Usia: Minimal 21 tahun dan maksimal 55 tahun saat pinjaman lunas. Dokumen yang Dibutuhkan: KTP dan NPWP. Slip gaji atau bukti penghasilan. Rekening koran 3 bulan terakhir. Dokumen agunan (untuk beberapa jenis pinjaman). Cara Pengajuan Pinjaman Non-KUR Bank Mandiri

    Proses pengajuan pinjaman sangat mudah dan bisa dilakukan melalui dua cara, yaitu langsung datang ke cabang Bank Mandiri terdekat atau melalui aplikasi Mandiri secara online. Setelah melengkapi formulir aplikasi dan dokumen pendukung, proses verifikasi dan pencairan dana dapat berlangsung dengan cepat.

    Pinjaman Non-KUR Bank Mandiri 2025 menawarkan berbagai pilihan plafon dan tenor yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan cicilan. Dengan suku bunga yang kompetitif dan proses pengajuan yang cepat, pinjaman ini menjadi pilihan menarik bagi banyak orang yang membutuhkan dana dalam jumlah besar.

    Mulai dari modal usaha hingga kebutuhan pribadi lainnya, pinjaman ini dapat membantu mewujudkan berbagai tujuan finansial secara lebih terencana dan terjangkau. Pastikan untuk memenuhi seluruh persyaratan agar pengajuan pinjaman dapat diproses dengan lancar dan cepat.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Pinjaman Terbaru Non KUR Bank BRI 2025, Dapatkan Pijaman Mulai Rp10 Juta dengan Cicilan Ringan

    Pinjaman Terbaru Non KUR Bank BRI 2025, Dapatkan Pijaman Mulai Rp10 Juta dengan Cicilan Ringan

    PIKIRAN RAKYAT – Pada tahun 2025, Bank BRI tidak hanya menawarkan fasilitas Kredit Usaha Rakyat (KUR), tetapi juga menghadirkan program pinjaman Non KUR. Program ini menjadi solusi bagi pelaku usaha atau individu yang tidak memenuhi syarat pengajuan KUR, namun tetap membutuhkan akses pembiayaan dengan bunga yang kompetitif.

    Pinjaman Non KUR BRI memiliki plafon yang sangat fleksibel, mulai dari Rp1 juta hingga Rp500 juta. Program ini memberikan kemudahan dalam tenor, bunga ringan, serta proses pengajuan yang cepat dan transparan.

    Apa Itu Pinjaman Non KUR BRI 2025?

    Pinjaman Non KUR BRI 2025 adalah produk pembiayaan dari Bank BRI di luar skema subsidi pemerintah, namun tetap memberikan bunga bersaing. Pinjaman ini cocok untuk kebutuhan modal kerja, investasi usaha, hingga kebutuhan konsumtif tertentu. Biasanya, pinjaman Non KUR dipilih oleh nasabah yang sudah tidak memenuhi syarat KUR atau membutuhkan dana lebih besar.

    Tingkat bunga Non KUR BRI berkisar antara 0,5% hingga 0,75% per bulan atau setara dengan 6% hingga 9% per tahun, tergantung dari jenis pinjaman dan profil debitur.

    Syarat Umum Mengajukan Pinjaman Non KUR BRI 2025

    Agar pengajuan diterima, berikut beberapa syarat umum yang harus dipenuhi:

    Berstatus Warga Negara Indonesia (WNI). Memiliki usaha aktif minimal 6 bulan (untuk pinjaman produktif). Menyediakan dokumen identitas seperti KTP, Kartu Keluarga (KK), dan surat keterangan usaha. Tidak sedang memiliki kredit produktif aktif di bank lain. Memiliki rekening aktif di Bank BRI. Melengkapi proposal penggunaan dana untuk pinjaman produktif. Cara Mengajukan Pinjaman Non KUR BRI

    Langkah pengajuan cukup mudah:

    Datangi kantor cabang BRI terdekat. Lengkapi dokumen persyaratan. Isi formulir pengajuan pinjaman Non KUR. Ikuti proses verifikasi data dan analisis kredit. Tunggu persetujuan, lalu pencairan dana akan masuk ke rekening BRI.

    Proses pengajuan biasanya memakan waktu antara beberapa hari hingga dua minggu, tergantung kelengkapan dokumen dan penilaian kelayakan.

    Keuntungan Mengambil Pinjaman Non KUR BRI Bunga kompetitif, mulai dari 6% per tahun. Pilihan plafon yang fleksibel, dari Rp1 juta hingga Rp500 juta. Tenor bervariasi, hingga 60 bulan. Proses pencairan cepat bila semua dokumen lengkap. Tidak selalu membutuhkan agunan tambahan untuk pinjaman kecil. Simulasi Cicilan Pinjaman Non KUR BRI 2025

    Berikut estimasi cicilan pinjaman Non KUR BRI 2025 berdasarkan plafon pinjaman Rp1 juta hingga Rp500 juta dengan bunga rata-rata 6% per tahun:

    Pinjaman Rp1.000.000, cicilan: Tenor 12 bulan: Rp88.000 Tenor 18 bulan: Rp61.000 Tenor 24 bulan: Rp47.000 Tenor 36 bulan: Rp33.000 Tenor 48 bulan: Rp26.000 Tenor 60 bulan: Rp22.000 Pinjaman Rp10.000.000, cicilan: Tenor 12 bulan: Rp880.000 Tenor 18 bulan: Rp610.000 Tenor 24 bulan: Rp470.000 Tenor 36 bulan: Rp330.000 Tenor 48 bulan: Rp260.000 Tenor 60 bulan: Rp220.000 Pinjaman Rp20.000.000, cicilan: Tenor 12 bulan: Rp1.760.000 Tenor 18 bulan: Rp1.220.000 Tenor 24 bulan: Rp940.000 Tenor 36 bulan: Rp660.000 Tenor 48 bulan: Rp520.000 Tenor 60 bulan: Rp440.000 Pinjaman Rp50.000.000, cicilan: Tenor 12 bulan: Rp4.400.000 Tenor 18 bulan: Rp3.050.000 Tenor 24 bulan: Rp2.350.000 Tenor 36 bulan: Rp1.650.000 Tenor 48 bulan: Rp1.300.000 Tenor 60 bulan: Rp1.100.000 Pinjaman Rp100.000.000, cicilan: Tenor 12 bulan: Rp8.800.000 Tenor 18 bulan: Rp6.100.000 Tenor 24 bulan: Rp4.700.000 Tenor 36 bulan: Rp3.300.000 Tenor 48 bulan: Rp2.600.000 Tenor 60 bulan: Rp2.200.000 Pinjaman Rp200.000.000, cicilan: Tenor 12 bulan: Rp17.600.000 Tenor 18 bulan: Rp12.200.000 Tenor 24 bulan: Rp9.400.000 Tenor 36 bulan: Rp6.600.000 Tenor 48 bulan: Rp5.200.000 Tenor 60 bulan: Rp4.400.000 Pinjaman Rp300.000.000, cicilan: Tenor 12 bulan: Rp26.400.000 Tenor 18 bulan: Rp18.300.000 Tenor 24 bulan: Rp14.100.000 Tenor 36 bulan: Rp9.900.000 Tenor 48 bulan: Rp7.800.000 Tenor 60 bulan: Rp6.600.000 Pinjaman Rp400.000.000, cicilan: Tenor 12 bulan: Rp35.200.000 Tenor 18 bulan: Rp24.400.000 Tenor 24 bulan: Rp18.800.000 Tenor 36 bulan: Rp13.200.000 Tenor 48 bulan: Rp10.400.000 Tenor 60 bulan: Rp8.800.000 Pinjaman Rp500.000.000, cicilan: Tenor 12 bulan: Rp44.000.000 Tenor 18 bulan: Rp30.500.000 Tenor 24 bulan: Rp23.500.000 Tenor 36 bulan: Rp16.500.000 Tenor 48 bulan: Rp13.000.000 Tenor 60 bulan: Rp11.000.000

    Nominal cicilan ini merupakan estimasi kasar berdasarkan bunga rata-rata 6% per tahun. Angka aktual dapat sedikit berbeda tergantung perhitungan biaya administrasi dan kebijakan bank yang berlaku.

    Tips Agar Pengajuan Pinjaman Non KUR Disetujui Siapkan dokumen yang lengkap, termasuk surat keterangan usaha dan laporan keuangan sederhana. Pastikan riwayat kredit bersih dari tunggakan atau catatan buruk di sistem informasi debitur. Pastikan tidak memiliki pinjaman produktif aktif lain saat mengajukan. Jelaskan tujuan penggunaan dana dengan detail saat proses wawancara kredit. Gunakan dana sesuai proposal untuk menjaga kepercayaan bank.

    Tahun 2025 menjadi momentum yang tepat untuk memanfaatkan fasilitas pinjaman Non KUR BRI, terutama bagi yang membutuhkan dana tambahan dengan bunga ringan dan cicilan fleksibel.

    Dengan proses pengajuan yang sederhana, plafon pinjaman yang luas, serta berbagai pilihan tenor, pinjaman ini dapat menjadi solusi untuk mengembangkan usaha maupun memenuhi kebutuhan lainnya secara lebih terencana.

    Pastikan seluruh persyaratan dipenuhi dengan baik agar proses pencairan berjalan lancar dan manfaatkan dana yang diperoleh secara bijak untuk mencapai tujuan finansial yang diinginkan.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • INFO Angsuran Pinjaman BRI NON KUR dan KUR BRI 27 APRIL 2025

    INFO Angsuran Pinjaman BRI NON KUR dan KUR BRI 27 APRIL 2025

    TRIBUNJATENG.COM – Tahun 2025 bunga KUR BRI sebesar 6 persen per tahun, atau 0,5 persen per bulan. Sementara bunga pinjaman Non KUR BRI adalah 1 persen per bulan.

    Berikut tabel angsuran BRI NON KUR 2025 :

    1. tabel angsuran BRI Non KUR 2025 1-50 Juta

    tabel angsuran BRI Non KUR 2025 1-50 Juta

     

    2. tabel angsuran BRI Non KUR 50-500 Juta

     

    2. tabel angsuran BRI Non KUR 50-500 Juta

    Syarat pinjaman NON KUR BRI:

    -Warga Negara Indonesia (WNI) dengan usia minimal 21 tahun atau sudah menikah.

    -Memiliki usaha yang telah berjalan minimal 6 bulan (untuk pelaku usaha).

    -Tidak memiliki riwayat kredit macet di bank mana pun.

    – Dokumen yang Diperlukan

    *KTP (Kartu Tanda Penduduk) pemohon dan pasangan (jika sudah menikah).

    *Kartu Keluarga (KK).

    *Surat Keterangan Usaha (SKU) atau dokumen sejenis yang membuktikan keberadaan usaha (untuk pinjaman usaha).

    *NPWP (untuk pinjaman tertentu sesuai nominal).

    *Rekening tabungan BRI aktif untuk pencairan dana.

    -Agunan/Jaminan seperti BPKB kendaraan, sertifikat tanah, atau barang berharga lainnya.

    Berikut tabel cicilan KUR BRI:

    1. tabel pinjaman KUR BRI 2025 Rp 1 Juta – Rp 50 Juta

    tabel pinjaman KUR BRI 2025 Rp 1 Juta – Rp 50 Juta (Tribun Jateng)

       .

    2. tabel pinjaman KUR BRI 2025 Rp 50 Juta – Rp 150 Juta

    tabel pinjaman KUR BRI 2025 Rp 50 Juta – Rp 150 Juta (Tribun Jateng)

       .

    3. tabel pinjaman KUR BRI 2025 Rp 175 Juta – Rp 500 Juta

    tabel pinjaman KUR BRI 2025 Rp 175 Juta – Rp 500 Juta (Tribun Jateng)

     

    Syarat KUR BRI 2025

    -Warga Negara Indonesia (WNI), usia minimal 21 tahun atau sudah menikah.

    -Memiliki usaha yang telah berjalan minimal 6 bulan.

    -Tidak sedang menerima kredit dari perbankan lain, kecuali kredit konsumtif seperti KPR, KKB, atau kartu kredit.

    – Dokumen yang Diperlukan

    *KTP pemohon dan pasangan (jika sudah menikah).

    *Kartu Keluarga (KK).

    *Surat Keterangan Usaha (SKU) atau dokumen resmi lain seperti NIB (Nomor Induk Berusaha).

    *NPWP (untuk pengajuan lebih dari Rp 50 juta).

    *Paspor dan visa kerja (khusus KUR TKI).

     

    4. Proses Pengajuan

    1. Kunjungi kantor BRI terdekat atau ajukan melalui aplikasi BRI online.

    2. Isi formulir pengajuan dan serahkan dokumen pendukung.

    3. Petugas BRI akan melakukan survei ke tempat usaha.

    4. Setelah disetujui, dana akan dicairkan ke rekening BRI Anda.

     

    5. Keunggulan KUR BRI

    Suku bunga rendah (saat ini sekitar 6 persen efektif per tahun).

    Tidak ada biaya administrasi atau provisi.

    Tenor pinjaman fleksibel hingga 5 tahun (tergantung jenis KUR).

    (*)

  • Pemkot Tegal Salurkan 45 Alat Bantu untuk Disabilitas

    Pemkot Tegal Salurkan 45 Alat Bantu untuk Disabilitas

    TRIBUNJATENG.COM, TEGAL – Pemkot Tegal menyalurkan 45 alat bantu untuk penyandang disabilitas di Kantor Dinas Sosial (Dinsos) Kota Tegal, Jumat (25/4/2025).

    Bantuan secara langsung diserahkan Wakil Wali Kota Tegal, Tazkiyyatul Muthmainnah. 

    Mba Iin sapaan akrabnya mengungkapkan, bantuan tersebut diberikan untuk warga Kota Tegal yang menyandang disabilitas. 

    Menurutnya, Pemkot Tegal akan terus berupaya untuk membantu masyarakat yang membutuhkan alat bantu disabilitas.

    Hal itu tentunya dengan tetap menyesuaikan kemampuan anggaran.

    “Semoga alat bantu ini bisa meringankan beban atau melengkapi kekurangan para penyandang disabilitas.”

    “Juga untuk membantu mereka lebih produktif.”

    “Karena, alat bantu tersebut mobilitas mereka bisa lebih meningkat lagi,” ungkapnya. 

    Kepala Dinsos Kota Tegal, Bajari mengatakan, bantuan yang diberikan berupa 25 kursi roda, 10 alat bantu dengar, dan 10 walker.

    Pemkot Tegal berupaya memberikan pelayanan pemberian alat bantu penunjang aktivitas sehari-hari Activity Daily Living (ADL).

    Hal ini menjadi bagian terpenting dalam pemenuhan Standar Pelayanan Minimum (SPM) bidang sosial. 

    “Para penerima adalah mereka yang memenuhi syarat masuk dalam DTKS/PPKS, surat permohonan kelurahan, fotocopi KK, KTP, dan Akta Lahir,” jelasnya. (*)