Produk: KRL

  • Perjalanan KRL rute Tanah Abang mulai normal usai ada kebakaran rumah

    Perjalanan KRL rute Tanah Abang mulai normal usai ada kebakaran rumah

    Jakarta (ANTARA) – Perjalanan Commuter Line (KRL) di beberapa rute dari Stasiun Tanah Abang mulai normal kembali usai adanya kebakaran permukiman padat penduduk di Jalan Administrasi II, Petamburan, Jakarta Pusat, pada Kamis pukul 02.50 WIB.

    “Untuk perjalanan Commuter Line yang mengalami gangguan sebanyak delapan perjalanan, keterlambatan hingga tiga jam lebih. Pada pukul 06.47 WIB perjalanan Commuter Line kembali normal dengan kecepatan normal juga,” kata Manager Public Relation KAI Commuter Leza Arlan saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis.

    Leza menyebutkan, sekitar pukul 02.50 WIB terjadi kebakaran permukiman warga dekat jalur KA lintas Stasiun Palmerah-Stasiun Tanah Abang, tepatnya di KM 8 + 9/0. Imbas kejadian tersebut menyebabkan kabel jaringan fiber optik terbakar dan Listrik Aliran Atas (LAA) padam.

    Saat ini kebakaran sudah padam serta petugas pemadam kebakaran masih di lokasi untuk proses pendinginan lokasi kebakaran. Petugas dari KAI Commuter dan KAI Daop 1 Jakarta juga masih melakukan perbaikan dan normalisasi jaringan kabel Fiber Optik dan jaringan LAA.

    Akibat kebakaran tersebut, pada pagi hari ini perjalanan KRL sempat tidak bisa melintas di lokasi kebakaran. Leza menyebut, pukul 05.30 WIB perjalanan KRL lintas Rangkasbitung-Tanah Abang sudah kembali bisa melintas di lokasi kebakaran.

    Untuk menjaga keselamatan dan keamanan perjalanan, pihaknya juga sempat membatasi kecepatan perjalanan KRL dengan kecepatan 10 km/jam di lokasi hingga normalisasi jalur selesai.

    Lalu, pada pukul 05.30 WIB, KAI Commuter melakukan rekayasa operasi perjalanan Commuter Line pada beberapa perjalanan sebagai berikut:

    1. Commuter Line No.1617 (Parung Panjang-Tanah Abang) perjalanannya hanya sampai Kebayoran selanjutnya kembali sebagai Commuter Line No.1618 (Kebayoran-Rangkasbitung).

    2. Commuter Line No.1621 (Serpong-Tanah Abang) perjalananya hanya sampai Kebayoran selanjutnya kembali sebagai Commuter Line No.1622 (Kebayoran-Parung Panjang).

    3. Commuter Line No.KA 1623 (Parung Panjang-Tanah Abang) perjalananya hanya sampai Kebayoran untuk selanjutnya kembali sebagai Commuter Line No.1624A (Kebayoran-Parung Panjang).

    Atas adanya gangguan operasional perjalanan KRL tersebut, KAI Commuter memohon maaf. “Kami imbau para pengguna untuk tetap mengikuti aturan dan arahan dari petugas,” ujar Leza.

    Manajer Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko mengatakan, atas kejadian tersebut mengakibatkan terjadinya keterlambatan perjalanan, namun secara umum tidak mengganggu perjalanan KA.

    Ixfan menjelaskan, koordinasi pihak terkait dengan Petugas Keamanan Dalam (PKD) Stasiun Palmerah juga langsung menuju lokasi guna pengamanan perjalanan KA (perka) dari kerumunan warga.

    “Karena ada beberapa jalur yang bisa dilewati, dan petugas secara cepat dan proaktif melakukan penanganan, kami KAI Daop 1 Jakarta menyampaikan permohonan maaf,” kata Ixfan.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024

  • Kebijakan Ganjil Genap Jakarta Kembali Diberlakukan, Kamis 28 November 2024 – Page 3

    Kebijakan Ganjil Genap Jakarta Kembali Diberlakukan, Kamis 28 November 2024 – Page 3

    Menghadapi kebijakan ini, pengendara roda empat perlu menyesuaikan diri untuk menghindari pelanggaran yang dapat berujung pada denda. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu:

    1. Periksa Kalender dan Pelat Nomor:

    Pastikan untuk selalu memeriksa kalender dan mencocokkannya dengan nomor pelat kendaraan Anda. Buatlah pengingat di ponsel atau agenda harian agar tidak lupa.

    2. Rencanakan Rute Alternatif:

    Cari tahu rute alternatif yang tidak termasuk dalam kebijakan ganjil genap. Menggunakan aplikasi peta atau GPS dapat membantu menemukan jalur yang lebih cepat dan tidak terkena aturan ini.

    3. Manfaatkan Transportasi Umum:

    Jika memungkinkan, pertimbangkan untuk menggunakan transportasi umum seperti bus TransJakarta, MRT, atau KRL. Selain membantu mengurangi kemacetan, ini juga bisa menjadi pilihan yang lebih ekonomis dan ramah lingkungan.

    4. Carpooling:

    Berbagi kendaraan dengan teman atau rekan kerja yang memiliki jadwal sejalan dapat mengurangi jumlah kendaraan di jalan sekaligus menghemat biaya bahan bakar.

    5. Atur Waktu Perjalanan:

    Jika perjalanan Anda tidak mendesak, coba atur waktu perjalanan di luar jam berlaku kebijakan ganjil genap. Ini dapat menghindarkan Anda dari kemacetan dan pelanggaran aturan.

    6. Pantau Informasi Terkini:

    Selalu pantau perkembangan terbaru mengenai kebijakan ganjil genap melalui media massa atau media sosial resmi pemerintah. Perubahan atau penyesuaian jadwal dan wilayah bisa saja terjadi.

    Dengan mengikuti tips di atas, pengendara diharapkan dapat beradaptasi lebih baik terhadap kebijakan ganjil genap yang kembali diberlakukan di Jakarta.

    Kebijakan ini tidak hanya bertujuan untuk mengurangi kemacetan, tetapi juga untuk meningkatkan kualitas udara dan kenyamanan hidup di Jakarta.

  • Bersama Erick Thohir, Maruarar Sirait Tinjau Hunian Perumnas Naik KRL

    Bersama Erick Thohir, Maruarar Sirait Tinjau Hunian Perumnas Naik KRL

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait, meninjau beberapa hunian yang dikelola Perum Perumnas di Jabodetabek pada Rabu (27/11/2024). Pada agenda tersebut, Ara, sapaan akrab Maruarar Sirait ditemani oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.

    Ara hadir menggunakan baju biru muda, sedangkan Erick menggunakan baju biru tua. Adapun lokasi hunian di bawah kelola Perumnas yang ditinjau Ara dan Erick, yakni Apartemen Samesta Mahata Margonda dan Samesta Mahata Tanjung Barat.

    Berdasarkan pantauan Beritasatu.com, dua menteri Presiden Prabowo Subianto itu tiba di Apartemen Semesta Mahata Margonda lebih dahulu sekitar pukul 13.45 WIB. Lokasi apartemen tersebut menempel dengan Stasiun Pondok Cina.

    Posisi apartemen yang strategis diharapkan memudahkan penghuni untuk mengakses transportasi umum. Apartemen ini diketahui merupakan kawasan berorientasi transit.

    Ara dan Erick pun memantau beberapa fasilitas apartemen di Margonda tersebut baik dari akses, seperti lift, balkon hingga kamar-kamar. Ara bahkan menyempatkan diri membeli jajanan yang tersedia di apartemen.

    Selanjutnya sekitar pukul 14.47 WIB, Maruarar Sirait dan Erick Thohir meninjau lokasi properti Perumnas lain, yakni Apartemen Semesta Mahata Tanjung Barat. Mereka menggunakan fasilitas KRL Commuter Line sebagai alat transportasi berpindah lokasi itu.
     

  • Erick Thohir Buka Opsi Hidupkan Lagi KRL Ekspres

    Erick Thohir Buka Opsi Hidupkan Lagi KRL Ekspres

    Jakarta

    Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) membuka opsi pengadaan KRL Ekspres untuk mempermudah dan mempercepat mobilitas masyarakat. Perbedaannya dari KRL biasa adalah titik pemberhentiannya hanya di stasiun-stasiun tertentu.

    Menteri BUMN Erick Thohir mengaku menerima masukan untuk pengadaan kereta tersebut dari Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait. Hal ini berangkat dari para pekerja yang rumahnya berada di luar Jakarta dan harus menghabiskan waktu melewati lebih dari 12 stasiun untuk bekerja setiap harinya.

    “Ya terbuka (opsi penyediaan KRL ekspres). Nanti kan kita lihat gerbongnya cukup atau tidak makanya kita kan mau konsolidasi INKA dan PT KAI,” kata Erick di Stasiun KRL Tanjung Barat, Jakarta Selatan, Rabu (27/11/2024).

    Erick mengaku belum merencanakan ada berapa jumlah kereta maupun rute KRL Ekspres. Hal ini akan ditentukan usai pengkajian lebih lanjut.

    Sementara itu, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, kereta ekspres ini masuk ke dalam KRL yang masuk ke dalam penugasan PT Industri Kereta Api (Persero) atau INKA. INKA ditugaskan membuat 16 trainset KRL baru dan melakukan perbaikan atau retrofit 19 trainset.

    “Lagi penyelesaian di INKA. Nanti Desember ke Madiun. Desember itu nanti prototipenya (KRL) jadi,” terang Tiko, ditemui di lokasi yang sama.

    Senada dengan Erick, Tiko juga belum mengetahui berapa jumlah kereta yang akan dioperasikan untuk KRL Ekspres, begitu pula dengan rutenya.

    KRL Ekspres Sempat Beroperasi

    KRL Ekspres sebelumnya sempat beroperasi. Manager Public Relation PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) atau KAI Commuter Leza Arlan mengatakan, dulunya kereta tersebut bernama Pakuan Ekspres dan hanya berhenti di stasiun-stasiun tertentu

    “Dulu kan ada Pakuan Ekspres namanya. Dari Bogor, dia berhenti di Tanjung Barat. Tanjung Barat, Gondangdia, Gambir, dari Gondangdia Juanda. Bablas sampai ke Jakarta Kota,” ujar Leza di Stasiun KRL Manggarai.

    Pakuan Ekspres memangkas perjalanan Bogor-Jakarta dari yang semula berhenti di 12 stasiun, jadi hanya 5 stasiun. Hal ini membuat perjalanan Bogor-Jakarta dengan kereta tersebut jadi lebih cepat.

    “Normalnya perjalanan Jakarta-Bogor itu kan sekitar 1,5 jam kurang lebih. Artinya kalau ekspres itu bisa 1 jam. 1 jam sampai 1 jam 12 menit lah istilahnya, karena dia juga akan persilangan di sini, berhenti di sini, di Manggarai,” terangnya.

    Di sisi lain, Pakuan Ekspres telah dihentikan operasinya karena membuat jumlah perjalanan KRL menjadi lebih terbatas. Saat ini tersedia hingga 1.060 perjalanan, sedangkan dulu hanya 400 perjalanan.

    “Jadi kalau pun ada ekspres, pasti akan dikaji ulang lah pasti. Ada proses kajian dari Kemenhub juga, udah pasti kan operasional, perizinannya semua ada di sana,” kata dia.

    (shc/ara)

  • Antrean Penumpang di Stasiun Serpong dan Cawang Sempat Padat, Ini Kata KCI

    Antrean Penumpang di Stasiun Serpong dan Cawang Sempat Padat, Ini Kata KCI

    Jakarta

    Antrean penumpang sempat padat di Stasiun Cawang, Jakarta Timur (Jaktim) dan Stasiun Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel). Pihak KAI Commuter Indonesia (KCI) memberi penjelasan.

    Sejumlah pengguna kereta rel listrik (KRL) mengunggah foto dan video soal kepadatan di Stasiun Serpong. Pihak KCI menjelaskan sempat ada perbaikan persinyalan antara di beberapa stasiun.

    “Terdapat perbaikan persinyalan antara Stasiun Serpong – Cisauk dan Sudimara – Serpong saat ini sedang dalam penanganan petugas. Untuk perjalanan Commuter Line di lokasi masih bisa dilalui secara bergantian. Mohon maaf atas ketidaknyamanannya,” kata KCI lewat akun X (Twitter) @CommuterLine, Selasa (26/11/2024).

    Beberapa saat kemudian, KCI menyatakan perbaikan sudah selesai dilakukan. Perjalanan KRL kembali normal.

    “Info lanjut perbaikan persinyalan di Stasiun Serpong – Cisauk dan Sudimara – Serpong saat ini telah selesai penanganan petugas. Untuk perjalanan Commuter Line beroperasi normal kembali. Mohon maaf atas ketidaknyamanannya,” katanya.

    Kondisi serupa terjadi di Stasiun Cawang. Penumpang menyebut terjadi antrean panjang tak seperti hari biasanya.

    Belum ada penjelasan terkait penyebab kepadatan penumpang di Stasiun Cawang. KCI mengatakan akan menjadikan kritik dari penumpang untuk catatan perbaikan pelayanan.

    “Selamat malam. Kritik serta saran yang disampaikan perihal headway perjalanan Commuter Line lintas Bogor menjadi catatan kami ke depannya demi meningkatkan kenyamanan pelanggan. Mohon maaf atas ketidaknyamanannya. Terima kasih,” kata KCI.

    (jbr/taa)

  • Nyaris Dilecehkan "Pak Ogah", Kakak-Adik di Bekasi Trauma
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        25 November 2024

    Nyaris Dilecehkan "Pak Ogah", Kakak-Adik di Bekasi Trauma Megapolitan 25 November 2024

    Nyaris Dilecehkan “Pak Ogah”, Kakak-Adik di Bekasi Trauma
    Tim Redaksi
    BEKASI, KOMPAS.com
    – Kakak beradik berinisial S (22) dan N (19) trauma setelah nyaris menjadi korban pelecehan oleh pak ogah di pertigaan Jalan Agus Salim, Mekarsari, Bekasi Timur, Minggu (24/11/2024).
    “Sekarang trauma,” ujar saudara korban, MSR (19), saat dikonfirmasi, Senin (25/11/2024).
    Keduanya nyaris dilecehkan pak ogah sepulang dari Stasiun Bekasi yang tak jauh dari Jalan Agus Salim.
    Saking traumanya, korban enggan berangkat kerja menggunakan KRL
    Commuter Line
    melalui Stasiun Bekasi.
    “Karena trauma sudah enggak mau lagi di Stasiun Bekasi, tapi ke Stasiun Bekasi Timur,” kata MSR.
    Belakangan diketahui bahwa terduga pelaku merupakan pria berinisial R (40) asal Bekasi Utara. Jajaran Polsek Rawalumbu telah menangkap R tak lama setelah insiden tersebut.
    Kini, keluarga korban berharap pelaku dapat dihukum seadil-adil agar mendapat efek jera.
    “Alhamdulillah
    sangat bersyukur dan mengapresiasi pihak polisi karena langsung mengambil tindakan, semoga dihukum seadil-adilnya, biar ada efek jera,” imbuh dia.
    Diberitakan sebelumnya, S dan N nyaris menjadi korban dugaan pelecehan oleh seorang “pak ogah” berinisial R (40) di pertigaan Jalan Agus Salim, Mekarsari, Bekasi Timur, Minggu sore.
    Saat itu, S menjemput N di Stasiun Bekasi sepulang kerja dari Klender, Jakarta Timur.
    Dalam perjalanan pulang, keduanya melintasi pertigaan Jalan Agus Salim yang tengah padat lalu lintas.
    “Jadi kakaknya jemput adiknya yang pulang kerja di daerah Klender, jemput di Stasiun Bekasi,” ujar Rasyid.
    Saat sepeda motor mereka melaju pelan, seorang “pak ogah” mendekati mereka dan diduga mencoba menyentuh bagian dada kedua korban.
    Beruntung, keduanya berhasil menghindar sehingga tangan pelaku hanya mengenai pundak mereka.
    “Bukan ngincer satu, tapi dua-duanya. Langsung ngehindar, kenanya pundak,” tambah Rasyid.
    Kedua korban sempat kembali ke lokasi untuk menegur pelaku sambil merekam aksinya.
    Dalam video yang diterima
    Kompas.com,
    salah satu korban memperingatkan bahwa tindakan pelaku termasuk pelecehan.
    “Kenapa lu nyolek-nyolek, lu pelecehan tahu kayak gitu,” kata korban dalam rekaman tersebut. Namun, pelaku justru menantang mereka untuk melapor ke polisi.
    “Emang kenapa? Panggil polisi suruh kemari, enggak takut gua,” ujar pelaku.
    Setelah insiden itu, kedua korban pulang dan memviralkan kejadian tersebut di media sosial.
    Video itu langsung mendapat perhatian. Pelaku ditangkap jajaran Polsek Rawalumbu kurang dari 24 jam setelah kejadian.
    Saat ini, polisi masih memeriksa pelaku untuk mendalami motif dugaan pelecehan tersebut.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Awal Pekan Senin 25 November 2024, Cek Lagi 26 Titik Ganjil Genap Jakarta yang Kembali Berlaku – Page 3

    Awal Pekan Senin 25 November 2024, Cek Lagi 26 Titik Ganjil Genap Jakarta yang Kembali Berlaku – Page 3

    Untuk membantu pengendara beradaptasi dengan kebijakan ganjil genap, berikut adalah beberapa tips yang dapat diikuti:

    1. Periksa Plat Nomor Anda:

    Pastikan Anda mengetahui tanggal dan kecocokan plat nomor kendaraan Anda. Ini adalah langkah pertama yang harus dilakukan setiap hari sebelum berangkat.

    2. Gunakan Aplikasi Navigasi:

    Aplikasi seperti Google Maps atau Waze dapat membantu Anda menemukan rute alternatif yang tidak terkena aturan ganjil genap. Pastikan aplikasi Anda selalu diperbarui untuk mendapatkan informasi lalu lintas terkini.

    3. Manfaatkan Transportasi Umum:

    Jika memungkinkan, pertimbangkan untuk menggunakan transportasi umum seperti bus TransJakarta, MRT, atau KRL. Opsi ini tidak hanya membantu Anda menghindari ganjil genap, tetapi juga mengurangi stres berkendara di tengah kemacetan.

    4. Carpooling atau Berbagi Kendaraan:

    Mengajak teman atau kolega untuk berbagi kendaraan dapat menjadi solusi praktis. Selain menghemat biaya, cara ini juga membantu mengurangi jumlah kendaraan di jalan.

    5. Pertimbangkan Waktu Perjalanan:

    Mengatur jadwal perjalanan di luar jam ganjil genap bisa menjadi strategi yang efektif. Jika memungkinkan, sesuaikan jadwal kerja atau kegiatan lain agar tidak terjebak di jam sibuk.

    6. Patuhi Aturan Lalu Lintas:

    Selalu patuhi aturan lalu lintas dan rambu-rambu yang ada. Pelanggaran terhadap kebijakan ganjil genap dapat berakibat pada denda yang cukup besar.

    7. Persiapkan Dokumen Kendaraan:

    Pastikan semua dokumen kendaraan seperti STNK dan SIM dalam keadaan lengkap dan berlaku. Ini penting untuk menghindari masalah saat pemeriksaan di lapangan.

    8. Lakukan Perawatan Kendaraan Secara Berkala:

    Memastikan kendaraan dalam kondisi prima dapat mengurangi risiko mogok di jalan, yang dapat memperparah kemacetan.

    Dengan persiapan dan perencanaan yang tepat, pengendara dapat lebih mudah beradaptasi dengan kebijakan ganjil genap.

    Selain membantu mengurangi kemacetan, langkah-langkah ini juga berkontribusi pada pengurangan polusi udara di Jakarta. Mari kita dukung kebijakan ini demi kenyamanan dan kelancaran bersama di jalan raya.

  • CELIOS prediksi ekonomi tumbuh 4,7-4,9 persen pada 2025

    CELIOS prediksi ekonomi tumbuh 4,7-4,9 persen pada 2025

    Jakarta (ANTARA) – Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (CELIOS) Bhima Yudhistira Adhinegara memperkirakan bahwa pertumbuhan ekonomi nasional pada tahun depan mencapai 4,7-4,9 persen year-on-year (yoy).

    Angka tersebut lebih rendah dari asumsi dasar ekonomi makro APBN 2025 yang menyepakati target pertumbuhan ekonomi sebesar 5,2 persen.

    “Untuk outlook ekonomi dari segi makro, kami proyeksikan pertumbuhan ekonomi ini berkisar 4,7 sampai dengan 4,9 persen untuk 2025, itu salah satunya dengan asumsi bahwa 10 pungutan baru yang rencananya dimulai tahun depan jadi diimplementasikan,” ucap Bhima Yudhistira Adhinegara di Jakarta, Kamis.

    Pihaknya mencatat bahwa terdapat 10 pungutan baru yang rencananya akan diterapkan pemerintah tahun depan, termasuk PPN 12 persen, dana pensiun wajib, asuransi kendaraan tanggung jawab hukum pihak ketiga (third party liability), Tapera, dan cukai minuman berpemanis dalam kemasan.

    Selain itu, terdapat pula kenaikan iuran BPJS Kesehatan, kenaikan UKT, berakhirnya keringanan PPh UMKM 0,5 persen, kenaikan harga BBM, serta penyesuaian tarif KRL berdasarkan NIK. Ia menilai bahwa pungutan-pungutan baru tersebut dapat mengurangi daya beli masyarakat.

    Bhima menuturkan bahwa selain sejumlah pungutan baru, perlambatan pertumbuhan ekonomi negara-negara mitra dagang utama Indonesia, seperti China, juga memengaruhi pertumbuhan ekonomi domestik pada tahun depan.

    Pergantian kepemimpinan di Amerika Serikat dari Joe Biden dan Donald Trump juga memberikan ketidakpastian terkait kebijakan The Fed yang nantinya akan berdampak pada tingkat suku bunga acuan Bank Indonesia (BI rate) serta nilai tukar rupiah.

    “Nah ini juga terkait dengan cadangan devisa yang disumbang sektor-sektor berbasis komoditas, karena kalau tahun depan bonanza komoditasnya juga tidak terlalu bisa diandalkan, ini ada implikasi ke sana,” ujarnya.

    Bhima pun meminta pemerintah untuk lebih gencar mendorong investasi masuk ke Indonesia melalui kebijakan yang konkret serta menempatkan modal yang didapatkan tersebut pada sektor yang tepat.

    Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga defisit anggaran dengan memprioritaskan implementasi program-program unggulan maupun proyek strategis nasional tertentu yang bisa memberikan dampak positif langsung kepada masyarakat tanpa membebani APBN.

    “Karena kalau defisit anggarannya jadi melebar akibat program pemerintah itu, nanti implikasinya kepada pajak dan juga implikasi pada crowding out effect di sektor pembiayaan utama,” imbuhnya.

    Pewarta: Uyu Septiyati Liman
    Editor: Biqwanto Situmorang
    Copyright © ANTARA 2024

  • Periksa Lagi 26 Titik Ganjil Genap yang Berlaku Hari Ini Kamis 21 November 2024, Jangan Sampai Salah! – Page 3

    Periksa Lagi 26 Titik Ganjil Genap yang Berlaku Hari Ini Kamis 21 November 2024, Jangan Sampai Salah! – Page 3

    1. Periksa Pelat Nomor Anda:

    Sebelum berangkat, pastikan pelat nomor kendaraan Anda sesuai dengan tanggal ganjil atau genap. Ini merupakan langkah pertama yang sederhana tetapi sangat penting untuk menghindari pelanggaran.

    2. Rencanakan Rute Alternatif:

    Jika pelat nomor Anda tidak sesuai dengan kebijakan hari ini, cari rute alternatif yang tidak terkena aturan ganjil genap. Menggunakan aplikasi navigasi dapat membantu menemukan jalur yang lebih cepat dan bebas dari aturan.

    3. Manfaatkan Transportasi Umum:

    Pertimbangkan untuk menggunakan transportasi umum seperti TransJakarta, MRT, atau KRL. Selain membantu mengurangi kemacetan, ini juga bisa menjadi pilihan yang lebih hemat biaya dan waktu.

    4. Carpooling atau Berbagi Kendaraan:

    Berbagi kendaraan dengan rekan kerja atau teman yang memiliki pelat nomor sesuai bisa menjadi solusi efektif. Selain menghemat biaya bahan bakar, ini juga membantu mengurangi jumlah kendaraan di jalan.

    5. Sesuaikan Jadwal Perjalanan:

    Jika memungkinkan, atur jadwal perjalanan Anda di luar jam-jam sibuk ganjil genap. Dengan demikian, Anda bisa terhindar dari kemacetan dan tetap produktif.

    6. Perhatikan Informasi Lalu Lintas Terkini:

    Selalu periksa informasi lalu lintas terkini melalui radio, aplikasi, atau media sosial. Ini membantu Anda mendapatkan update terbaru mengenai kondisi jalan dan kebijakan lalu lintas.

    7. Persiapkan Dokumen Kendaraan: Pastikan semua dokumen kendaraan Anda lengkap dan siap diperiksa jika diperlukan. Ini termasuk STNK, SIM, dan dokumen tambahan jika Anda menggunakan kendaraan dinas atau rental.

    Dengan memahami dan mematuhi kebijakan ganjil genap, Anda tidak hanya berkontribusi dalam mengurangi kemacetan, tetapi juga menghindari potensi sanksi.

  • 24 Perjalanan KA Relasi Gambir & Pasar Senen Terlambat, Ini Daftarnya

    24 Perjalanan KA Relasi Gambir & Pasar Senen Terlambat, Ini Daftarnya

    Jakarta

    PT KAI Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta melaporkan sebanyak 24 perjalanan kereta api jarak jauh (KAJJ) hari ini, Rabu (20/11), akan mengalami Keterlambatan. Baik untuk perjalanan dari ataupun menuju Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen.

    Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, menjelaskan keterlambatan ini terjadi sehubungan adanya tiang listrik aliran atas (LAA) miring di antara Stasiun Cakung dan Bekasi.

    “Perbaikan pada jaringan Listrik Aliran Atas (LAA) telah selesai dilakukan pada pukul 04.40 WIB setelah pemasangan tiang sementara (temporary) dan penyesuaian (adjusting),” kata Ixfan dalam keterangan resminya, Rabu (20/11/2024).

    “LAA dinyatakan aktif kembali pada pukul 04.44 WIB, dan petak jalan Cakung-Bekasi KM 26+100 telah dinyatakan aman serta dapat dilalui dengan kecepatan normal,” terangnya lagi.

    Dalam hal ini, KAI menduga ada pencurian kabel yang menyebabkan tiang LAA antara Stasiun Cakung dan Bekasi miring dan menyebabkan gangguan layanan. Hingga saat ini pihaknya masih terus melakukan penyelidikan atas dugaan pencurian tersebut dengan pihak terkait.

    “KAI Daop 1 Jakarta menegaskan bahwa dugaan pencurian kabel feeder baru di lokasi kejadian belum ditemukan bukti yang mendukung,” jelas Ixfan.

    “Sebelumnya, pekerjaan pemasangan instalasi LAA baru oleh pihak ketiga dilakukan berdekatan dengan instalasi eksisting. Penyelidikan lebih lanjut sedang dilakukan oleh unit terkait,” sambungnya.

    Lebih lanjut, Ixfan turut menyampaikan permohonan maaf atas gangguan yang menyebabkan keterlambatan pada sejumlah kereta api jarak jauh tersebut.

    “Jalur hulu dan hilir di jalur lama (non-DDT) kini dapat kembali dilalui oleh KRL, sedangkan jalur DDT untuk KAJJ telah beroperasi sejak pukul 22.30 WIB pada Selasa, 19 November 2024,” terangnya.

    Daftar Perjalanan KA yang Mengalami Keterlambatan

    Kereta Api Keberangkatan Stasiun Gambir dan Pasar Senen:

    1. KA Gumarang (130A): 109 menit
    2. KA Purwojaya (72): 123 menit
    3. KA Taksaka (70): 115 menit
    4. KA Singasari (104): 320 menit
    5. KA Parcel Utara (284): 342 menit
    6. KA Bogowonto (136): 139 menit
    7. KA Mataram (90): 227 menit
    8. KA Progo (248A): 243 menit
    9. KA Tawangjaya (258): 227 menit
    10. KA Argo Parahyangan (7046A): 202 menit
    11. KA Argo Muria (16): 246 menit

    Kereta Api Kedatangan Stasiun Gambir dan Pasar Senen:

    1. KA Argo Muria (15): 90 menit
    2. KA Argo Parahyangan Tambahan (7045B): 110 menit
    3. KA Airlangga (235): 129 menit
    4. KA Matarmaja (233): 48 menit
    5. KA Senja Utama Yogyakarta (139): 47 menit
    6. KA Pangandaran (7027B): 136 menit
    7. KA Gaya Baru Malam Selatan (105A): 117 menit
    8. KA Sawunggalih (149): 150 menit
    9. KA Gumarang (129A): 77 menit
    10. KA Jayabaya (107): 112 menit
    11. KA Kutojaya Utara (223): 102 menit
    12. KA Jayakarta (217B): 64 menit
    13. KA Brantas (111): 57 menit.

    (fdl/fdl)