Produk: KRL

  • Reuni 212, KRL Commuter Line Jabodetabek Bakal Semakin Padat – Page 3

    Reuni 212, KRL Commuter Line Jabodetabek Bakal Semakin Padat – Page 3

    Sebelumnya, PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) atau KAI Commuter mencatat lonjakan penumpang KRL Commuter Line Jabodetabek pada Minggu, 20 Oktober 2024. Bertepatan dengan pemberlakuan tarif khusus Rp 1, saat adanya pesta rakyat di hari pelantikan Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

    “Sepanjang Minggu 20 Oktober kemarin total pengguna KRL Commuter Line in and out, atau yang naik dan turun di seluruh stasiun Jabodetabek sebanyak 1.504.362 orang,” jelas Vice President Corporate Secretary KAI Commuter, Joni Martinus, Senin (21/10/2024).

    Joni mengatakan, stasiun di dekat pusat keramaian Pesta Rakyat pun tanpa kendala. Terpantau volume pengguna di stasiun-stasiun sekitar pusat panggung pesta rakyat, semisal Stasiun Sudirman sebanyak 50.271 orang.

    “Sedangkan yang turun di stasiun tersebut sebanyak 53.630 orang. Sementara itu, di Stasiun BNI City juga tercatat sebanyak 7.494 orang yang naik dan sebanyak 5.369 orang yang turun di Stasiun BNI City,” terangnya.

    Di sisi lain, volume pengguna yang naik di stasiun keberangkatan awal seperti Stasiun Bogor, tercatat sebanyak 51.021 orang. Lalu, Stasiun Citayam 23.490 orang, Stasiun Bekasi 22.208 orang, Stasiun Rangkasbitung 17.336 orang, dan Stasiun Tangerang sebanyak 14.020 orang

    Sementara untuk stasiun transit, volume transit di Stasiun Manggarai pada 20 oktober kemarin berada di angka 149.776 orang. Disusul Stasiun Tanah Abang sebanyak 101.800 orang, Stasiun Duri 58.516 orang, dan Stasiun Kampung Bandan sebanyak 25.340 orang.

    Khusus akhir pekan ada 20 Oktober kemarin, KAI Commuter mengoperasikan sebanyak 1.081 perjalanan KRL Jabodetabek di seluruh lintas. Dengan jumlah perjalanan tersebut, bisa mengantisipasi kepadatan saat menunggu perjalanan dan memberikan alternatif waktu keberangkatan.

    “Dengan pengoperasian 1.081 perjalanan atau pemberlakukan pola operasional seperti hari kerja, diharapkan pengguna bisa leluasa menyesuaikan jadwal perjalanannya,” imbuh Joni.

     

     

  • Penerapan Kembali Aturan Ganjil Genap Jakarta di Awal Pekan, Senin 2 Desember 2024 – Page 3

    Penerapan Kembali Aturan Ganjil Genap Jakarta di Awal Pekan, Senin 2 Desember 2024 – Page 3

    Bagi pengendara kendaraan roda empat atau lebih, berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda menavigasi aturan ganjil genap dengan lebih efektif:

    1. Periksa Pelat Nomor Kendaraan:

    Pastikan Anda mengetahui apakah hari tersebut adalah hari ganjil atau genap dan sesuaikan dengan nomor akhir plat kendaraan Anda. Kendaraan dengan nomor akhir ganjil diizinkan beroperasi pada tanggal ganjil, sementara nomor genap pada tanggal genap.

    2. Gunakan Aplikasi Navigasi:

    Manfaatkan aplikasi navigasi yang dapat memberikan informasi real-time tentang kondisi lalu lintas dan rute alternatif. Beberapa aplikasi juga bisa menandai wilayah ganjil genap sehingga Anda dapat menghindarinya.

    3. Pertimbangkan Transportasi Alternatif:

    Jika memungkinkan, gunakan transportasi umum seperti TransJakarta, MRT, atau KRL untuk menghindari pembatasan. Ini tidak hanya menghemat waktu tetapi juga mengurangi stres akibat kemacetan.

    4. Carpooling:

    Pertimbangkan untuk berbagi kendaraan dengan rekan kerja atau teman yang memiliki tujuan yang sama. Selain mengurangi biaya, ini juga membantu mengurangi jumlah kendaraan di jalan.

    5. Rencanakan Perjalanan Anda:

    Jika Anda harus mengendarai mobil di wilayah ganjil genap, rencanakan perjalanan Anda di luar jam berlaku aturan. Ini bisa berarti berangkat lebih awal atau pulang lebih lambat.

    6. Pantau Informasi Lalu Lintas:

    Selalu perbarui informasi mengenai lalu lintas dan kebijakan ganjil genap dari sumber resmi seperti media sosial Dinas Perhubungan DKI Jakarta atau aplikasi berita.

    7. Siapkan Dokumen Pendukung:

    Jika Anda memiliki keperluan mendesak yang memerlukan pengecualian, pastikan untuk membawa dokumen pendukung yang diperlukan. Beberapa kendaraan seperti ambulans, kendaraan dinas, dan kendaraan yang membawa orang sakit biasanya dikecualikan.

    Dengan mematuhi aturan ganjil genap dan mengikuti tips di atas, Anda dapat berkontribusi dalam mengurangi kemacetan dan polusi udara di Jakarta.

    Kebijakan ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang lebih baik dan lebih nyaman bagi semua warga kota.

  • Menteri PKP dukung Perumnas bangun rusun untuk rakyat di Pulogebang

    Menteri PKP dukung Perumnas bangun rusun untuk rakyat di Pulogebang

    Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait. ANTARA/HO-Komunikasi Publik Kementerian PKP

    Menteri PKP dukung Perumnas bangun rusun untuk rakyat di Pulogebang
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Minggu, 01 Desember 2024 – 15:17 WIB

    Elshinta.com – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait menyatakan dukungan terhadap Perum Perumnas yang akan mengembangkan lahan di Pulogebang, Jakarta Timur.

    “Lahan ini selama ini idle dan ke depan akan dibangun hunian vertikal untuk rakyat,” ujar Maruarar atau disapa Ara di Jakarta, Minggu.

    Rencana di atas lahan Blok K seluas 3,4 hektar yang dimiliki Perum Perumnas akan dibangun 6 tower hunian vertikal setinggi 32 lantai dengan hunian sebanyak 5.451 unit.

    “Lahan Blok K ini merupakan pembangunan hunian yang lokasinya strategis tidak jauh dari Terminal Pulogebang dan Stasiun Kereta Api seperti Stasiun Cakung dan Stasiun Klender Baru sehingga prospek pembangunan ke depan sangat bagus. Kami juga akan berkoordinasi dengan mitra kerja seperti Pemprov Jakarta dalam pelaksanaan pembangunannya,” kata Ara.

    Sementara itu, Direktur Utama Perum Perumnas Budi Saddewa Soediro menjelaskan, Perumnas akan membangun 6 tower hunian vertikal dengan ketinggian 32 lantai. Jumlah unit yang akan dibangun sebanyak 5.451 unit dengan komposisi terdiri dari hunian untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) 20 persen sebanyak 1.093 unit dan masyarakat berpenghasilan menengah (MBM) 80 persen sebanyak 4.358 unit

    “Dari luas lahan Blok K seluas 3,4 hektar yang efektif bisa dimanfaatkan hanya 3,1 hektar,” ujar Budi Saddewa Soediro.

    Saat ini ada sekitar 51 KK yang menghuni lahan Blok K. Perum Perumnas akan merelokasi warga tersebut ke rusun yang sudah dibangun di Pulogebang.

    “Ada 51 KK yang menghuni lahan ini dan mereka sudah mau kami janjikan untuk sementara selama 3 bulan bebas biaya sewa selama dipindahkan ke lokasi Rusun yang telah kami bangun. Selain itu 7 lokasi unit usaha dimana mereka membangun lapak mengumpulkan barang bekas juga sudah kami siapkan tempat,” kata Budi Saddewa Soediro .

    Sebagai informasi, visioning pengembangan lahan Blok K Pulogebang adalah pengembangan hunian vertikal perkotaan di Kawasan Pusat Pemerintahan Jakarta Timur. Lahan Blok K memiliki luas 3,4 hektar yang terletak dengan transportasi publik di Stasiun KRL dan Transjakarta. Lokasinya berada di Jalan Raya Cakung Cilincing Barat, Jakarta Timur. 

    Kondisi eksistensi saat ini merupakan lahan kosong dan sebagian dalam proses eksekusi Lahan. Alas hak HPL No.2/Pulogebang Tahun 1997 Perum Perumnas.

    Sedangkan populasi penduduk sekitar berdasarkan data Kecamatan Cilincing 2024 sebanyak 453.546 jiwa dan kepadatan penduduk sekitar 10.949,93 jiwa per km persegi

    “Untuk tipe hunian rencananya tipe Studio 24 meter persegi selanjutnya hunian 1 BR 33 meter persegi dan 2 BR 42 meter persegi. Milestone pengembangan proyek Lahan Blok K Pulogebang dimulai dari Desember 2024 hingga Januari 2025 eksekusi lahan, groundbreaking Februari 2024, Pekerjaan Pondasi Februari- Juli 2024, Konstruksi Juli 2025 – Juli 2027,” ujar Budi Saddewa Soediro.

    Sumber : Antara

  • Pohon Tumbang di Jalur Duri-Tanah Abang, Perjalanan KRL Sempat Terhambat

    Pohon Tumbang di Jalur Duri-Tanah Abang, Perjalanan KRL Sempat Terhambat

    Jakarta

    Perjalanan KRL sempat terhambat karena ada pohon tumbang di antara jalur Stasiun Duri-Tanah Abang. Proses evakuasi pohon tumbang itu pun segera dilakukan.

    Informasi terkait pohon tumbang menghambat perjalanan KRL ini diunggah di akun X KAI Commuter, Minggu (1/12/2024). KRL tidak dapat melintas sebelum pohon tumbang itu dievakuasi pada pukul 18.25 WIB.

    “Adanya Pohon Tumbang di antara jalur hulu Stasiun Duri-Tanah Abang, saat ini dalam proses evakuasi. Perjalanan Commuter Line di antara jalur hulu Stasiun Duri-Tanah Abang belum dapat dilalui,” tulis @CommuterLine seperti dilihat detikcom.

    Pihak KAI Commuter pun menyampaikan permintaan maaf atas ketidaknyamanan yang diakibatkan oleh pohon tumbang tersebut.

    Petugas segera melakukan evakuasi pohon tersebut. Tak butuh lama, yaitu pukul 18.34 WIB, pohon tumbang tersebut dilaporkan sudah dievakuasi. Perjalanan KRL pun kembali normal

    “Proses evakuasi pohon tumbang di antara jalur hulu Stasiun Duri-Tanah Abang telah selesai, perjalanan Commuter Line di lokasi sudah dapat dilalui. Mohon maaf atas ketidaknyamanannya,” imbuhnya.

    (fas/gbr)

  • Maruarar Sirait Dukung Perumnas Bangun Hunian Vertikal

    Maruarar Sirait Dukung Perumnas Bangun Hunian Vertikal

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait, memberikan dukungan ke Perum Perumnas untuk mengembangkan lahan di kawasan Pulogebang, Jakarta Timur, yang akan dibangun hunian vertikal.

    “Lahan ini sebelumnya tidak dimanfaatkan secara maksimal dan ke depan akan dibangun hunian vertikal yang ditujukan untuk masyarakat,” ujar Maruarar dikutip dari Antara, Minggu (1/12/2024).

    Pada lahan seluas 3,4 hektare di Blok K milik Perumnas tersebut, rencananya akan dibangun enam menara hunian vertikal setinggi 32 lantai yang mencakup total 5.451 unit tempat tinggal.

    “Lokasi Blok K ini sangat strategis, dekat dengan Terminal Pulogebang serta Stasiun Cakung dan Klender Baru. Potensi pembangunan di kawasan ini sangat besar. Kami juga akan bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jakarta dalam proses pembangunannya,” kata Ara.

    Direktur Utama Perum Perumnas Budi Saddewa Soediro menjelaskan, dari total 5.451 unit yang akan dibangun, 20% atau 1.093 unit akan diperuntukkan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), sementara 80% atau 4.358 unit akan dialokasikan untuk masyarakat berpenghasilan menengah (MBM).

    “Dari total luas lahan 3,4 hektare, area yang efektif digunakan hanya sekitar 3,1 hektare,” ungkap Budi.

    Saat ini, ada sekitar 51 kepala keluarga (KK) yang tinggal di lahan Blok K. Perumnas telah menyiapkan rencana relokasi bagi warga tersebut ke rumah susun yang sudah tersedia di Pulogebang.

    “Kami telah memberikan komitmen kepada 51 KK tersebut untuk bebas biaya sewa selama tiga bulan di rusun yang telah kami siapkan. Selain itu, untuk tujuh lokasi unit usaha yang saat ini digunakan sebagai tempat pengumpulan barang bekas, kami juga telah menyediakan lokasi baru untuk mendukung aktivitas mereka,” jelas Budi.

    Lahan Blok K Pulogebang akan dibangun Perumnas menjadi hunian vertikal perkotaan yang terintegrasi dengan sarana transportasi publik, seperti stasiun KRL dan TransJakarta. Lahan ini berada di Jalan Raya Cakung Cilincing Barat, Jakarta Timur.
     

  • KAI Commuter Blacklist Pelaku Pelecehan Seksual di KRL Parung Panjang-Tanah Abang

    KAI Commuter Blacklist Pelaku Pelecehan Seksual di KRL Parung Panjang-Tanah Abang

    KAI Commuter Blacklist Pelaku Pelecehan Seksual di KRL Parung Panjang-Tanah Abang
    Tim Redaksi
    TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com
    – Kereta Api Indonesia (KAI) Commuter mem-
    blacklist
    pelaku pelecehan seksual yang terjadi di gerbong Kereta Rel Listrik (
    KRL
    ) rute Parung Panjang-Tanah Abang.
    Manager Public Relations
    KAI Commuter
    , Leza Arlan mengatakan, pihaknya telah merekam wajah pelaku agar tidak bisa menggunakan transportasi KRL lagi.
    “Kami sangat menyayangkan tindakan asusila ini. Yang jelas pelaku sudah kami black list untuk naik
    commuter line
    ,” ujar Leza Arlan kepada
    Kompas.com,
    Sabtu (30/11/2024).
    Adapun cara
    blacklist
    yang dilakukan pihak KAI Commuter, yaitu dengan memasukan rekaman atau sketsa wajah ke dalam database sistem CCTV analytic
    “Kami mem-blacklist pelaku agar tidak bisa menggunakan commuter line karena sudah dimasukkan ke dalam data base dan akan selalu terpantau melalui CCTV analytic,” kata dia.
    Dia pun menjelaskan bahwa dengan proses tersebut, sistem akan menganalisis rekaman wajah atau data lainnya untuk memverifikasi identitas pelaku.
    Nantinya, jika pelaku berusaha kembali naik KRL, maka para petugas pengamanan akan mendapatkan notifikasi, baik di stasiun maupun dalam kereta.
    Diberitakan sebelumnya, Seorang perempuan berinisial KD menjadi korban pelecehan di dalam gerbong KRL rute Parung Panjang-Tanah Abang, Kamis (28/11/2024).
    Aksi pelecehan tersebut dilakukan seorang laki-laki tua saat kondisi kereta penuh sesak pada jam sibuk pagi hari.
    “Kondisi dalam gerbong KRL saat itu padat banget karena memang rush hours, orang berangkat kerja,” kata KD melalui akun X @kezia_dera, Jumat (29/11/2024).
    KD menceritakan, saat itu ia merasa tergencet oleh penumpang lain. Untuk melindungi bagian tubuhnya, ia menyilangkan tangannya. Namun, ia merasakan sesuatu menyentuh area sensitif bagian bawah tubuhnya.
    “Saya masih positive thinking saja dan mengira adalah tas isi dokumen atau laptop,” ujar KD.
    Namun, pergerakan yang lebih intens mulai terasa, sehingga KD memutuskan untuk mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi.
    “Saya curiga dan akhirnya mencoba paksa menggeser sedikit orang di kanan kiri saya buat melihat siapa yang menyentuh area sensitif saya,” ungkapnya.
    KD terkejut saat mendapati pria tua itu. Ia langsung berteriak, merekam wajah pelaku dan melaporkan kejadian tersebut kepada petugas keamanan KRL.
    Ketika KRL tiba di Stasiun Pondok Ranji, petugas keamanan KRL langsung membawa pria tersebut untuk diinterogasi. KD mendampingi proses tersebut dengan emosi yang masih terpancar.
    “Saya marah ke pria itu dan saya videoin mukanya. Ketika di pemberhentian Stasiun Pondok Ranji, sudah ada sekuriti KRL yang sigap membawa predator,” ucap KD.
    Dihubungi terpisah, Kapolsek Ciputat Timur Kompol Kemas Arifin mengonfirmasi adanya kejadian tersebut. Namun, ia menyebutkan bahwa kedua belah pihak sepakat menyelesaikan masalah secara damai.
    “Para pihak dimediasi oleh pihak PKD kereta api. (Korban) tidak membuat LP. Berdamai,” kata Kemas saat dihubungi
    Kompas.com,
    Jumat (29/11/2024).
    Kejadian ini menambah daftar kasus pelecehan di transportasi umum, yang terus menjadi perhatian publik dan mendorong peningkatan keamanan bagi pengguna jasa transportasi massal.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Wanita Ngamuk Minta Kereta Berangkat Lebih Awal Alasan Ortu Meninggal, Dimintai Bukti Malah Ngeyel

    Wanita Ngamuk Minta Kereta Berangkat Lebih Awal Alasan Ortu Meninggal, Dimintai Bukti Malah Ngeyel

    TRIBUNJATIM.COM – Media sosial dihebohkan dengan wanita minta kereta berangkat lebih awal dari jadwal yang sudah ditentukan.

    Ia beralasan orangtuanya meninggal.

    Namun ketika ditanya bukti oleh petugas stasiun, wanita tersebut malah ngeyel dan melengos pergi.

    Adapun video viral yang merekam momen tersebut satu di antaranya diunggah oleh akun Instagram @wkwkmedsos pada Jumat (29/11/2024).

    “Wanita mengunggah video saat cekcok dengan petugas KAl, minta kereta Dipercepat demi orangtua yg meninggal,” tulis narasi dalam unggahan.

    Terlihat dalam video, seorang ibu-ibu yang merekam videonya sendiri itu tampak marah-marah kepada seorang petugas.

    “Saya sudah mengikuti aturan, tapi saya minta kebijakan dari orang ini (petugas KAl) karena orang tua saya sudah meninggal. Dan mereka ini tidak percaya minta bukti harus dikirim foto dari sana harus dikirim dulu,” ujar ibu-ibu di dalam video tersebut.

    Tak terpancing emosi, petugas yang bernama Malik tampak tenang sembari tetap mendengarkan ucapan sang ibu yang berteriak-teriak di dalam stasiun.

    Selain itu, ibu tersebut meminta bantuan Presiden Prabowo Subianto untuk menindak kebijakan KAl terhadap kejadian yang ia alami.

    Hingga Sabtu (30/11/2024), unggahan video tersebut sudah mendapatkan ratusan komentar dari warganet.

    Manajer Humas Daop 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko akhirnya angkat bicara mengenai kejadian tersebut.

    Ia mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Sabtu (16/11/2024) sekitar pukul 16.00 WIB di Stasiun Rangkasbitung, Lebak, Banten.

    Sementara petugas di video bernama Malik Fajar yang sedang berada di pembatas boarding stasiun dan kemudian bertemu dengan penumpang tersebut.

    Ia mengungkapkan, ibu-ibu yang tidak disebutkan identitasnya itu ingin naik kereta api yang tidak sesuai jadwal keberangkatan di tiketnya.

    Ibu tersebut beralasan bahwa orangtuanya meninggal dunia. 

    Namun, saat dimintai bukti, penumpang itu tidak bisa menunjukkannya.

    “Petugas bersikap tegas sopan tidak terpancing emosi meski diancam dilaporkan atau diviralkan,” kata Ixfan kepada Kompas.com, Sabtu.

    Ixfan bercerita, kejadian bermula ketika petugas bertanya kepada ibu-ibu itu atas keluhan yang dialaminya.

    Dengan nada tinggi, ibu-ibu tersebut kemudian menjelaskan ia tidak mendapatkan tiket KA Lokal Merak keberangkatan pukul 16.45 WIB.

    Hal tersebut dikarenakan tiket untuk KA Lokal Merak dengan nomor KA 312 itu telah terjual habis.

    “Kemudian penumpang tersebut bilang mendapat musibah (orangtuanya meninggal dunia),” tutur Ixfan.

    Ibu-ibu itu kemudian dibantu dipesankan tiket KA Lokal Merak 306 yang berangkat pukul 18.55 WIB menggunakan aplikasi Acces by KAI milik petugas loket.

    Tangkapan layar video viral wanita ngamuk minta kereta berangkat lebih awal. (Instagram)

    Meski begitu, ia tetap bersikukuh ingin naik KA Lokal Merak yang berangkat pukul 16.45 WIB dengan menggunakan tiket KA keberangkatan 18.55 WIB.

    “Petugas melarang dan menyarankan agar ikut naik kereta sesuai jadwal keberangkatan yang tertera di tiket yang dimilikinya,” ucap Ixfan.

    Karena ibu itu masih mengeyel, petugas memintanya untuk menunjukkan bukti bahwa orangtuanya meninggal dunia.

    Namun, dia tidak dapat menunjukkannya dan petugas kemudian menyerahkannya kepada Wakil Kepala Stasiun Rangkasbitung untuk ditindaklanjuti.

    “Saat dirundingkan dengan wakil kepala stasiun pun, ingin membantu agar supaya bisa naik, dengan syarat menunjukan bukti musibah yang dialaminya,” ujar Ixfan.

    Namun, sang ibu masih tetap tidak dapat menunjukkan bukti yang dimaksud.

    Ia pun langsung bergegas pergi keluar Stasiun Rangkasbitung sambil menggerutu.

    Ixfan menekankan, setiap penumpang kereta api wajib mematuhi tata tertib di stasiun dan selama perjalanan.

    Sementara itu viral juga kisah Army, pria yang selamat usai tertabrak kereta KRL meski kaki diamputasi.

    Pria berusia 43 tahun mengaku merasa pindah alam saat koma di rumah sakit.

    Army pun menceritakan kronologi kecelakaan tersebut.

    Dalam podcast bersama Denny Sumargo, Army mengaku mengalami hal itu saat dirinya berusia 25 tahun.

    Army mengalami kecelakaan tertabrak KRL saat hendak menjemput ibu temannya di stasiun tahun 2006.

    Saat itu ia datang ke stasiun bersama temannya.

    Ketika menunggu di peron, Army tiba-tiba didorong oleh seseorang dari belakang hingga jatuh ke rel.

    “Di peron saya menerima telfon, sudah selesai, saya datengi temen saya. Mau cari rokok, cari pedagang asongan. Pas hadap belakang, lari dia (pelaku) dorong saya,” ucap Army, melansir dari TribunJateng.

    Hingga saat ini Army tak mengetahui motif orang tersebut mendorongnya.

    “Saya didorong, ikut narik orang itu, jatuhin bareng. Begitu jatuh, reflek lihat kereta di sana udah jalan,” papar Army.

    Badan Army tergulung di bemper rel sejauh 10 meter.

    Army lalu ditemukan di bawah gerbong 5 dengan kondisi sadar.

    “Saya ditemukan di gerbong nomor 5. Sadar saya, ditarik temen saya, begitu ditarik, temen saya nangis sambil menutup koran. Kaki saya masih utuh, masih utuh semua, cuma yang sebelah kiri celananya udah belibet di dagingnya, sudah ditutupin saya bangun,” cerita Army.

    Army pun dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan.

    Selama dirawat, dokter melarang Army tertidur karena takut nyawa tak tertolong.

    “Begitu di rumah sakit, dari awal kecelakaan nggak pingsan, di rumah sakit tak boleh tertidur saya. Jadi dibangunin terus,”

    Sampai akhirnya Army mengalami koma dan mengalami peristiwa mati suri.

    “Katanya sempet mati suri ya?” tanya Denny Sumargo.

    “Iya, saya bilangnya pindah alam aja, jangan mati suri,”

    Peristiwa itu terjadi saat amputasi kedua, Army mengalami koma dan pindah alam.

    Setelah ngobrol dengan suster, Army mengalami sesak nafas karena ada cairan di paru-paru.

    “Tiba-tiba tettttt, suster langsung neghubungi keluarga, saya cuma dikasih waktu 2 jam. Minta doanya,” 

    Saat itulah, Army mengalami matu suri.

    Ia menceritakan saat peristiwa pindah alam, Army terpisah dari badannya yang terbaring di atas tempat tidur di rumah sakit.

    Army sempat meyakinkan dirinya jika itu adalah mimpi.

    “Saya masih mencerna, wah ini halusinasim itu dokter udah ambil pacu. badan saya dipompa. Posisi saya berdiri, saya pegang badan saya, hitungan melebur bayangan udah hilang tiba-tiba udah nggak ada di situ,” 

    Army mengingat dirinya ada di sebuah lorong besar yang tak berujung.

    “Kita kayak di sebuah lorong, tempat lorong gede. Saya jalan ke kanan nggak ada ujungnya, jalan ke kiri nggak ada ujungnya. 

    Saya jalan itu, suara-suara itu temen-temen family yang sudah meninggal itu keluar bang. Suara aja.

    Bingung saya sembari jalan. Lurus, jarak pandangan saya tiga meter. Gelap, ada bintang. Saya masih belum sadar di situ, saya lagi dimana. Halusinasi,”

    Di posisi itu, Army mengingat seluruh kenangan dari kecil hingga waktu terjadi kecelakaan.

    “Saya masih bertanya, ini masih mimpi lah, saya jalan terus-menerus rasanya kayak berhari-hari,”

    Di tengah jalan itu, Army menemukan sebuah pohon dan dirinya mulai sadar jika ia sudah berpindah alam.

    “Di tengah perjalanan, ada pohon, ada buahnya, kuning keemasan kayak apel. Saya duduk di situ, saya flashback, ini kayaknya saya udah nggak di dunia nih.

    Saya flashback lagi, mengingat memori, ini sebenarnya terjadi apa sih, saya mengalami apa. Karena saya nggak tau ini saya habis kecelakaan. Waktu itu. Begitu saya pindah kesitu saya normal,” 

    “Begitu muncul lagi, banyak minta tolong, ya Allah ampuni saya. Ada suara nggak ada wujud. Wah ini beda alam. Saya cuma bilang Ya Allah kasih saya kesempatan sekali lagi,” 

    Army kembali berjalan ke depan sambil berdoa dan melihat cahaya terang.

    Hingga akhirnya ia kembali ke badannya yang terbaring di kasur rumah sakit.

    “Begitu saya keluar, berbarengan saya lagi dipacu. Iya saya langsung bangun. Itu kata susternya pacuan terakhir saya. Sudah dimasukin selang,” 

    Kini Army menjalani hari-harinya dengan dua kaki palsu.

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

  • Mengenal Trem di Masa Batavia, Moda Transportasi Warga Ibu Kota Tempo Dulu

    Mengenal Trem di Masa Batavia, Moda Transportasi Warga Ibu Kota Tempo Dulu

    Liputan6.com, Jakarta – Trem merupakan moda transportasi warga ibu kota tempo dulu saat masih bernama Batavia. Transportasi ini cukup maju, sehingga sangat diminati warga Batavia saat itu.

    Mengutip dari indonesia.go.id, penumpang trem dibedakan antara kelas penumpang etnis Eropa dan pribumi. Hadirnya trem diawali pada 1869 berupa trem kuda.

    Trem bertentuk kereta panjang itu dapat memuat 40 orang penumpang. Moda trem kuda ini mengingatkan pada istilah masa dulu, zaman kuda gigit besi, yang sempat tenar di kalangan warga Jakarta era 1970 sampai 1990-an.

    Sayangnya, moda transportasi ini menyebabkan. banyak kuda penarik trem yang mati. Kotoran kuda-kuda tersebut juga berserakan di jalanan. Hingga akhirnya pada 1881, trem kuda digantikan dengan trem uap.

    Saat itu, kereta tak lagi ditarik kuda, melainkan lokomotif yang dijalankan dengan ketel uap. Rutenya pun lebih panjang, yakni dari Pasar Ikan hingga Jatinegara.

    Jalur trem kemudian bercabang di kawasan Harmoni. Selain ke arah Tanah Abang, jalur trem juga menjalar ke Jatinegara melintasi Pasar Baru-Gunung Sahari-Kramat-Salemba-hingga Matraman.

    Lebih dari 30 tahun kemudian, trem uap pun tergeser oleh trem listrik. Hal itu juga disebabkan oleh perkembangan teknologi. Berada di bawah kendali Bataviasche Verkeers Maatschappij (BVM), trem di Batavia mengalami perubahan yang signifikan.

    Perubahan juga terjadi pada lintas-lintas warisan NITM yang dilakukan program elektrifikasi secara bertahap dari April 1933 hingga 1934. Hasilnya, waktu tempuh perjalanan dari Jakarta Kota ke Jatinegara memangkas waktu 10 menit menjadi 47 menit saja.

    Pada 1934, BVM mengalami puncak kejayaan. BVM mengoperasikan lima lintas trem listrik dengan total panjang lintasan 41 kilometer.

    Memasuki era pendudukan Jepang periode 1942-1945, perusahaan BVM pun diambil alih Jepang. Perombakan besar-besaran dilakukan, termasuk menghapus sistem kelas, memecat warga belanda yang jadi pekerja BVM, periasan simbol-simbol Jepang pada badan trem, serta dibangunnya jalur ganda pada lintas Gunung Sahari sampai Pal Putih.

    Pada 13 Oktober 1945 atau setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia, terjadi pengambilalihan perusahaan Jakaruta Shiden ke pihak Indonesia. Namanya kemudian diubah menjadi Trem Djakarta Kota.

    Pada 1957, Trem Djakarta Kota dinasionalisasi menjadi Pengangkutan Penumpang Djakarta (PPD). PPD kemudian hanya mengoperasikan trem tersebut sampai 1962 karena dianggap tidak cocok dengan tata ruang kota besar. Trem di Jakarta kemudian digantikan oleh bus PPD, oplet, dan kereta api listrik (KRL) Jabodetabek yang mulai beroperasi pada 1979.

     

  • Seorang Perempuan Jadi Korban Pelecehan Laki-laki Tua di KRL Serpong-Tanah Abang
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        29 November 2024

    Seorang Perempuan Jadi Korban Pelecehan Laki-laki Tua di KRL Serpong-Tanah Abang Megapolitan 29 November 2024

    Seorang Perempuan Jadi Korban Pelecehan Laki-laki Tua di KRL Serpong-Tanah Abang
    Tim Redaksi
    TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com
    – Seorang perempuan berinisial KD menjadi korban
    pelecehan
    di dalam gerbong kereta rel listrik (KRL) rute Serpong-Tanah Abang, Kamis (28/11/2024).
    Aksi pelecehan tersebut dilakukan seorang laki-laki tua saat kondisi kereta penuh sesak pada jam sibuk pagi hari.
    “Kondisi dalam gerbong KRL saat itu padat banget karena memang
    rush hours
    , orang berangkat kerja,” kata KD melalui akun X @kezia_dera, Jumat (29/11/2024).
    KD menceritakan, saat itu ia merasa tergencet oleh penumpang lain. Untuk melindungi bagian tubuhnya, ia menyilangkan tangannya. Namun, ia merasakan sesuatu menyentuh area sensitif bagian bawah tubuhnya.
    “Saya masih
    positive thinking
    saja dan mengira adalah tas isi dokumen atau laptop,” ujar KD.
    Namun, pergerakan yang lebih intens mulai terasa, sehingga KD memutuskan untuk mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi.
    “Saya curiga dan akhirnya mencoba paksa menggeser sedikit orang di kanan kiri saya buat melihat siapa yang menyentuh area sensitif saya,” ungkapnya.
    KD terkejut saat mendapati pria tua itu. Ia langsung berteriak, merekam wajah pelaku dan melaporkan kejadian tersebut kepada petugas keamanan KRL.
    Ketika KRL tiba di Stasiun Pondok Ranji, petugas keamanan KRL langsung membawa pria tersebut untuk diinterogasi. KD mendampingi proses tersebut dengan emosi yang masih terpancar.
    “Saya marah ke pria itu dan saya
    videoin
    mukanya. Ketika di pemberhentian Stasiun Pondok Ranji, sudah ada sekuriti KRL yang sigap membawa predator,” ucap KD.
    Kapolsek Ciputat Timur Kompol Kemas Arifin mengonfirmasi adanya kejadian tersebut. Namun, ia menyebutkan bahwa kedua belah pihak sepakat menyelesaikan masalah secara damai.
    “Para pihak dimediasi oleh pihak PKD kereta api. (Korban) tidak membuat LP. Berdamai,” kata Kemas saat dihubungi
    Kompas.com
    , Jumat (29/11/2024).
    Kejadian ini menambah daftar kasus pelecehan di transportasi umum, yang terus menjadi perhatian publik dan mendorong peningkatan keamanan bagi pengguna jasa transportasi massal.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kapan LRT Jabodebek Sampai Bogor? Ini Bocorannya – Page 3

    Kapan LRT Jabodebek Sampai Bogor? Ini Bocorannya – Page 3

     

    Liputan6.com, Jakarta – Penumpang LRT Jabodebek terus meningkat dan mampu mencetak rekor tertinggi pada Oktober kemarin sejak pertama kali beroperasi pada 28 Agustus 2023. Pada Oktober 2024, LRT Jabodebek melayani total 2.204.785 pengguna, meningkat 13 persen atau 251.690 pengguna dibandingkan bulan September.

    Rata-rata pengguna harian LRT Jabodebek pada hari kerja tercatat sebanyak 81.327, naik 1,6 persen dari bulan lalu. Sementara akhir pekan semakin ramai dengan rata-rata 41.784 pengguna, melonjak 18 persen.

    Dari segi operasional, LRT Jabodebek juga menunjukan performa lebih baik. Ketepatan waktu naik menjadi 98,32 persen pada Oktober, sedikit lebih tinggi dibandingkan bulan September yang mencapai 98,31 persen.

    Dengan perkembangan positif jumlah pengguna tersebut, sebagian besar masyarakat berharap adanya perpanjangan rute LRT Jabodebek hingga ke wilayah Bogor. Lantas kapan hal itu bisa terwujud?

    Manager Public Relations LRT Jabodebek Mahendro Trang Bawono menjelaskan, rencana perpanjangan rute KRL Jabodebek hingga ke Bogor sudah dalam tahap pembahasan oleh Kementerian Perhubungan.

    “Dengan pembahasannya sih baru sampai kementerian terkait,” ujar Mahendro kepada awak media di Ayana Mid Plaza, Jakarta, Kamis (28/11/2024).

    Meski demikian, pihaknya mengaku belum memperoleh informasi lebih lanjut terkait hasil pembahasan tersebut. Saat ini, pihaknya masih fokus untuk meningkatkan layanan LRT Jabodebek seiring meningkatnya jumlah penumpang.

    “Cuma hasilnya apa kami belum update lagi,” singkat Mahendro menutup perbincangan.

    Reporter: Sulaeman

    Sumber: Merdeka.com