Produk: KRL

  • KRL Commuter Line Gangguan LAA di Stasiun Lenteng Agung

    KRL Commuter Line Gangguan LAA di Stasiun Lenteng Agung

    loading…

    KRL Commuter Line arah Bogor mengalami gangguan di Stasiun Lenteng Agung, Jumat (27/12/2024). Foto: SINDOnews/Dzikry Subhanie

    JAKARTA – KRL Commuter Line mengalami gangguan Listrik Aliran Atas (LAA) di Stasiun Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat (27/12/2024) pukul 17.55 WIB. KRL tersebut tujuan ke arah Bogor.

    Gangguan tersebut sudah sekitar 30 menit dan KRL berhenti di Stasiun Lenteng Agung. Zaki (43), warga Lenteng Agung terpaksa turun di Stasiun Pasar Minggu karena KRL yang dia tumpangi tak kunjung jalan.

    “Begitu tahu ada gangguan KRL, saya turun KRL dan naik Transjakarta arah Stasiun Lenteng,” kata Zaki kepada SINDOnews, Jumat (27/12/2024).

    Banyak penumpang yang turun kemudian beralih moda transportasi. Banyak juga penumpang yang bertahan di stasiun dengan harapan KRL berangsur normal kembali.

    (jon)

  • 41 ribu pengunjung diperkirakan padati Kota Tua saat Tahun Baru 2025

    41 ribu pengunjung diperkirakan padati Kota Tua saat Tahun Baru 2025

    Jakarta (ANTARA) – Unit Pengelola Kawasan (UPK) Kota Tua, Jakarta Barat, menyediakan sejumlah kantong parkir pada malam Tahun Baru 2025 untuk mengantisipasi 41 ribu pengunjung yang diperkirakan bakal memadati lokasi wisata tersebut.

    Kantong-kantong parkir tersebut seperti di “park and ride”, Lokasi Binaan Kota Intan dan parkir-parkir dadakan di pinggir jalan atau ruko-ruko sekitar Kota Tua.

    “Karena ini memang keadaannya darurat, orang sangat banyak dan yang bisa dilakukan adalah rekayasa lalu lintas,” kata Kepala Suku Bagian Tata Usaha (Kasubag TU) Unit Pengelola Kawasan (UPK) Kota Tua, Irfal Guci saat dikonfirmasi di Jakarta pada Jumat.

    Lokasi parkir yang lain itu relatif agak sporadis. “Jadinya, karena memang mereka tidak bisa maju, bergerak, akhirnya mereka taruh seperti itu (di jalan),” katanya.

    Meskipun demikian, Irfal memastikan bahwa pihaknya akan berupaya mengendalikan banyaknya kendaraan dengan menambah kantong-kantong parkir.

    “Kami akan kendalikan, ada beberapa kantong alternatif, seperti Kali Besar Timur, yang biasanya steril dari kendaraan dan parkir, karena itu prominent, ya sebagian nanti kami alokasikan,” katanya.

    Irfal menuturkan bahwa dengan adanya “Jakarta Light Festival” (JLF) dan tidak terjadi hujan, maka Kota Tua diprakirakan akan dikunjungi oleh 28 ribu lebih pada 30 Desember 2024 dan pada 31 Desember sebanyak 41 ribu orang.

    Karena itu, Irfal juga merekomendasikan agar para pengunjung menggunakan transportasi umum seperti Kereta Rel Listrik (KRL) dan Transjakarta arah Kota Tua yang beroperasi 24 jam pada malam tahun baru.

    “Kalau kereta api (KRL) 24 jam sekarang, kami minta supaya mereka 24 jam. Transjakarta juga 24 jam,” kata Irfal.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024

  • KRL-Transjakarta arah Kota Tua beroperasi 24 jam malam Tahun Baru 2025

    KRL-Transjakarta arah Kota Tua beroperasi 24 jam malam Tahun Baru 2025

    Jakarta (ANTARA) – Kereta Rel Listrik (KRL) tujuan Stasiun Kota dan Transjakarta tujuan Halte Kota Tua di Jalan Lada Dalam serta Transjakarta tujuan Halte Museum Sejarah Jakarta beroperasi 24 jam pada malam Tahun Baru 2025.

    Kepala Suku Bagian Tata Usaha (Kasubag TU) Unit Pengelola Kawasan (UPK) Kota Tua, Irfal Guci menyebutkan, hal itu dimaksudkan agar warga dimudahkan berangkat menuju lokasi wisata tersebut.

    “Kalau kereta api (KRL) 24 jam sekarang, kami minta supaya mereka 24 jam. Transjakarta juga sampai sampai 24,” kata Irfal saat dikonfirmasi di Jakarta pada Jumat.

    Pihaknya sangat mendukung pengunjung untuk menggunakan transportasi umum daripada kendaraan pribadi saat menyambut malam tabun baru di Kota Tua. “Kita merekomendasikan untuk pakai transportasi umum,” ungkap Irfal.

    Wisata Kota Tua, Jakarta Barat, bakal menampilkan sejumlah pertunjukan mulai 30-31 Desember 2024 dalam rangka Tahun Baru 2025.

    “Tanggal 30 itu ada JLF (Jakarta Light Festival). Penampilan musik-musik pada malam hari dan juga pencahayaan dan video ‘mapping’ itu ada tanggal 30,” ungkapnya.

    Selanjutnya, kata Irfal, pada malam Tahun Baru 2025, video “mapping” akan tetap ditampilkan. Kemudian ada atraksi cahaya lampu bagi pengunjung dan tali-tali menyala.

    “Kemudian ada ada sebelas titik permainan di Taman Fatahillah itu sendiri pada tanggal 31 Desember,” ungkap Irfal.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024

  • Masinis dan Petugas Sigap, Truk Mitsubishi Canter Nyaris Dihajar KRL Commuter Line di Citeras – Halaman all

    Masinis dan Petugas Sigap, Truk Mitsubishi Canter Nyaris Dihajar KRL Commuter Line di Citeras – Halaman all

    Petugas palang pintu sigap dan segera memberi aba-aba ke kereta KRL Commuter Line yang akan melintas saat melihat truk Canter berhenti di tengah rel.

    Tayang: Jumat, 27 Desember 2024 07:51 WIB

    Kolase Tribunnews

    Sebuah truk Mitsubishi Fuso jenis Canter nyaris babak belur dihajar KRL Commuter Line relasi Rangkasbitung-Tanah Abang di perlintasan kereta di daerah Nengnong, Citeras, Kabupaten Lebak. 

    TRIBUNNEWS.COM, LEBAK – Sebuah truk Mitsubishi Fuso jenis Canter nyaris babak belur dihajar KRL Commuter Line relasi Rangkasbitung-Tanah Abang di perlintasan kereta di daerah Nengnong, Citeras, Kabupaten Lebak.

    Petugas perlintasan kereta api langsung sigap dan segera memberi aba-aba ke kereta KRL Commuter Line yang akan melintas saat melihat truk Canter berhenti di tengah rel. 

    Begitu juga dengan masinis kereta yang segera menghentikan laju kereta sembari membunyikan klakson.

    Insiden truk Canter tertemper kereta tidak sampai terjadi karena masinis berhasil menghentikan laju kereta.

    Kereta berhenti hanya berselisih jarak beberapa meter dari posisi truk di rel perlintasan kereta.

    Belum diketahui apa penyebab truk tiba-tiba berhenti dengan kabin truk tepat di atas rel tersebut.

    Seperti dalam video yang beredar di media sosial, saat truk ini berhenti, sang sopir buru-buru turun ketika diteriaki petugas dan melihat kereta makin mendekat.

    Posisi kelistrikan truk masih aktif, diindikasikan dari lampu depan truk berwarna kuning tersebut yang menyala terang.

    Peristiwa ini diduga terjadi Rabu malam, 25 Desember 2024.

     

        

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’2′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • KRL Sudah Angkut 210.332 Penumpang dari 3 Wilayah Operasi di Natal 2024 – Page 3

    KRL Sudah Angkut 210.332 Penumpang dari 3 Wilayah Operasi di Natal 2024 – Page 3

    Sebelumnya, Kereta Rel Listrik (KRL) Jabodetabek akan beroperasi selama 24 jam pada masa malam tahun baru 2025 nanti. Tujuannya memberikan akses transportasi bagi masyarakat dari pusat keramaian di momen pergantian tahun.

    Direktur Utama PT Kereta Commuter Indonesia (KAI Commuter), Asdo Artriviyanto menyampaikan penambahan waktu operasi itu jadi pilihan yang akan diambil. Jadi, KRL Jabodetabek beroperasi 24 jam pada 31 Desember 2024 hingga 1 Januari 2025.

    “Khusus di malam tahun baru, nah ini KRL Jabodetabek akan beroperasi selama 24 jam,” kata Asdo dalam Konferensi Pers di Jakarta, Jumat (13/12/2024).

    Dia mengatakan, masa tersebut diprediksi ada pergerakan masyarakat ke pusat-pusat keramaian di Ibu Kota. Misalnya kawasan Monumen Nasional, Jalan Sudirman, hingga Gelora Bung Karno (GBK).

    Penambahan waktu operasional ini, kata dia, guna mememberikan akses bagi para masyarakat yang merayakan malam tahun baru di titik-titik tadi. Sehingga masyarakat tidak akan kehabisan angkutan transportasi umum.

    “Ini untuk mengantisipasi apa? Antisipasi masyarakat yang menuju di titik-titik keramaian seperti Monas, Sudirman, dan titik-titik keramaian lain yang di GBK tidak perlu ada yang sampai menginap karena kehabisan transport, terutama transportasi perkotaan,” tutur dia.

  • Dishub Sediakan 24 Titik Parkir di Sudirman-Thamrin saat Malam Tahun Baru

    Dishub Sediakan 24 Titik Parkir di Sudirman-Thamrin saat Malam Tahun Baru

    Jakarta

    Dinas Perhubungan (Dishub) Jakarta akan menyediakan 24 titik parkir kendaraan selama malam tahun baru. Titik parkir itu mampu menampung belasan ribu motor dan puluhan ribu mobil.

    “Berikutnya kami sudah siagakan untuk Lapangan banteng untuk tempat parkirnya sudah ada di sepanjang jalan Sudirman Thamrin,” kata Kadishub Jakarta, Syafrin Liputo di Balai Kota Jakarta, Senin (23/12/2024).

    “Ada 24 titik parkir yang mampu menampung untuk roda dua sebanyak 17.493 satuan ruang parkir roda dua. Kemudian roda empatnya mampu menampung 21.914 satuan ruang parkir,” lanjutnya.

    Syafrin menyampaikan selama perayaan tahun baru, transportasi umum seperti Transjakarta, MRT dan LRT digratiskan. Selama dua hari penumpang tidak perlu melakukan pembayaran saat menaiki transportasi massal tersebut.

    “Menyambut Jakarta mendunia ini juga akan berbeda dengan tahun sebelumnya, di mana untuk angkutan umum massa di Jakarta, Transjakarta, MRT dan LRT itu akan digratiskan dua hari, tanggal 31 Desember dan tanggal 1 Januari,” ujarnya.

    Syafrin mengatakan meski pihaknya menyediakan tempat parkir, namun masyarakat diimbau untuk menggunakan transportasi umum. Dia menyebut ada dua ribu lebih TransJakarta yang akan beroperasi 24 jam pada 1 Januari 2024.

    “Untuk pelayanan Transjakarta itu akan operasional 24 jam pada 13 koridor utama dengan 2.158 minibus besar. Jadi bus besar akan operasional penuh, sementara untuk MRT lrt dan KRL akan operasional sampai dengan pukul 02.00 pagi pada tanggal 1 Januari Januari 2025,” imbuhnya.

    (maa/maa)

  • 17 Rekomendasi Wisata Akhir Tahun yang Mengesankan

    17 Rekomendasi Wisata Akhir Tahun yang Mengesankan

    Akhir tahun selalu menjadi momentum yang tepat untuk berlibur setelah bekerja keras selama setahun terakhir.

    Karena umumnya akhir tahun adalah musim liburan, banyak orang yang menghabiskan waktunya untuk berkumpul bersama keluarga dan pasangan, serta berlibur ke sejumlah destinasi wisata.

    Tidak sulit untuk menemukan destinasi wisata yang indah di Indonesia. Pasalnya, banyak daerah yang memiliki potensinya masing-masing, mulai dari pesona alam, budaya, dan pusat perbelanjaan.

    Bila Anda sedang merencanakan liburan bersama keluarga maupun orang-orang terdekat, simak beberapa Rekomendasi Wisata akhir tahun di sejumlah daerah yang pastinya akan membuat pengalaman Anda lebih berkesan!

    1. Jakarta

    Wahana baling-baling Dufan (Unsplash/@hsbg99)

    Jakarta menjadi kota yang memiliki beragam rekomendasi wisata akhir tahun untuk Anda. Anda bisa mengajak keluarga atau pasangan dengan mengunjungi destinasi, seperti Kota Tua, Monas, Taman Mini Indonesia Indah, Taman Margasatwa Ragunan, Masjid Istiqlal, Taman Impian Jaya Ancol.

    Sementara untuk memuaskan hobi berbelanja, ada Pasar Baru, Pasar Tanah Abang, hingga Plaza Indonesia.

    Selain menikmati destinasi wisata, Jakarta memiliki transportasi umum yang saling terintegrasi, sehingga juga cocok untuk menghabiskan waktu liburan untuk berkeliling kota dengan transportasi umum seperti MRT, LRT, TransJakarta, atau juga Whoosh untuk ke luar kota, seperti Bandung.

    2. Bogor

    Gajah-gajah di Taman Safari Bogor (Unsplash/@apyfz)

    Mendengar nama daerah ini, pasti daerah wisata yang tebersit di benak Anda adalah kawasan Puncak.

    Puncak Bogor memang menjadi destinasi wisata favorit banyak orang untuk menikmati liburan akhir pekan atau bahkan akhir tahun.

    Udara sejuknya menjadi alasan kuat mengapa orang-orang sering berkunjung ke sini.

    Selain itu, Bogor juga memiliki sejumlah wisata yang bisa Anda kunjungi, seperti Kebun Raya Bogor, Jungleland Adventure Park, Taman Safari Bogor, dan masih banyak lagi.

    3. Bandung

    Rusa di Ranca Upas (Unsplash/@zalfaimani)

    Bergeser ke timur, ada Bandung yang tak kalah populer dengan sejumlah destinasi wisatanya, mulai dari Braga yang memiliki suasana perkotaan di Bandung, lalu Kampung Cai Ranca Upas untuk berinteraksi dengan rusa, atau melihat indahnya koleksi anggrek di Orchid Forest Cikole.

    Selain itu, Bandung juga memiliki destinasi wisata seperti Lembang Park & Zoo, hingga Gunung Tangkuban Parahu.

    Jika Anda berdomisili di Jakarta, ini juga menjadi momen yang tepat untuk mencoba moda transportasi Kereta Cepat Whoosh yang hanya membutuhkan waktu 46 menit saja untuk sampai di Bandung.

    4. Wonosobo

    Puncak Gunung Prau (Unsplash/@andrhrw_)

    Rekomendasi wisata akhir tahun berikutnya adalah di Jawa Tengah, tepatnya di Kabupaten Wonosobo.

    Di daerah ini, Anda bisa mengunjungi Dieng yang terkenal memiliki destinasi dengan panorama alamnya yang indah.

    Beberapa tempat terkenal di Dieng adalah Bukit Sikunir, Telaga Warna, hingga Dieng Plateau Theater.

    Kawasan Dieng terletak di antara Gunung Sumbing, Sindoro, dan Prau, sehingga keindahan alam dan kesejukan udaranya membuat banyak orang ingin berkunjung ke sana.

    5. Daerah Istimewa Yogyakarta

    Candi Prambanan (Unsplash/@eugeniaclara)

    Yogyakarta menjadi rekomendasi wisata akhir tahun yang juga wajib dikunjungi. 

    Daerah ini menawarkan berbagai tempat wisata populer, mulai dari wisata alam, budaya, kuliner, dan wisata belanja.

    Beberapa destinasi yang bisa Anda datangi pada waktu liburan adalah Museum Ullen Sentalu, Candi Prambanan, Pantai Parangtritis, Pantai di Gunungkidul, Malioboro, Kaliadem, Hutan Pinus Mangunan, dan sebagainya.

    Jika berkunjung ke sini, jangan lupa untuk membeli oleh-oleh dan makanan khas, seperti bakpia dan gudeg.

    6. Solo Raya

    Pracima Tuin Mangkunegaran (Google Maps)

    Beralih tidak jauh dari Yogyakarta, ada Solo yang sebenarnya bisa ditempuh dengan KRL dalam waktu kurang lebih satu jam.

    Solo dan Yogyakarta memang tidak berbeda jauh dari segi budaya dan beberapa jenis destinasinya, tetapi Solo dan daerah sekitarnya memiliki banyak destinasi yang tak kalah menarik untuk dikunjungi.

    Ada Pracima Tuin, Solo Safari Zoo, Kemuning Sky Hills, Candi Ceto, Kebun Teh Kemuning, hingga Air Terjun Jumog.

    Mengunjungi Solo akan terasa kurang lengkap apabila Anda tidak mencoba makanan khasnya, yaitu Serabi Notosuman, Timlo, dan Selat Solo.

    7. Probolinggo

    Kawasan Gunung Bromo (Unsplash/@alessionord)

    Probolinggo adalah sebuah daerah yang terletak di Jawa Timur.

    Tempat wisata yang sangat populer bahkan hingga mancanegara adalah Gunung Bromo.

    Gunung Bromo terletak di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, dengan luas wilayahnya mencapai 800 km persegi.

    Keindahan alam di kawasan ini semakin lengkap dengan adanya gurun pasir yang sangat luas. Di sini, Anda bisa berkeliling kawasan naik mobil Jeep, atau dengan kuda.

    Selain Gunung Bromo, di Probolinggo juga terdapat sejumlah destinasi seperti Ranu Agung, Seruni Point, Gili Ketapang, dan Air Terjun Madakaripura.

    8. Bali

    Pura Ulun Danu Beratan, Bedugul (Unsplash/@mrqs_g)

    Pulau Dewata selalu menjadi pilihan utama bagi orang-orang untuk berlibur.

    Di sini, wisatawan bisa menikmati berbagai potensi yang dimiliki Bali, mulai dari budaya, seni, alam, dan kuliner.

    Sudah bukan rahasia lagi bahwa Bali juga menjadi primadona bagi wisatawan asing.

    Bahkan banyak wisatawan yang menetap di Bali karena keberagamannya ini.

    Untuk menghabiskan waktu liburan di sini, ada banyak tempat-tempat populer yang bisa Anda kunjungi, seperti Pantai Pandawa, Garuda Wisnu Kencana, Nusa Penida, Canggu, Seminyak, dan lainnya.

    Bagaimana, apakah Anda berminat untuk pergi ke Bali?

    9. Lombok

    Keindahan Pantai Senggigi (Unsplash/@tandyarachmat)

    Lombok adalah destinasi wisata yang juga tak kalah favorit dibandingkan yang lainnya, termasuk Bali.

    Banyak orang yang menjadikan Lombok salah satu impian kala berlibur. Apakah Anda salah satunya?

    Jika demikian, maka ada berbagai rekomendasi wisata akhir tahun yang sayang untuk Anda lewatkan, mulai dari Pantai Senggigi, Bukit Merese, Batu Payung, Pantai Kuta Mandalika, sampai Gili Trawangan.

    10. Raja Ampat

    Gugusan pulau di Pianemo (Unsplash/@sutirtab)

    Rekomendasi wisata akhir tahun yang terakhir adalah Raja Ampat, Papua.

    Raja Ampat adalah salah satu cerminan keindahan alam Indonesia yang sangat mengagumkan.

    Daerah yang berada di ujung timur Indonesia ini sangat memiliki berbagai kekayaan alam, flora, dan fauna.

    Beberapa objek wisata di Raja Ampat yang bisa Anda kunjungi bersama keluarga maupun orang-orang tersayang adalah Kepulauan Pianemo, Cape Kri, Pulau Wayag, Waigeo, dan masih banyak lagi.

    11. Semarang

    ilustrasi kota lama semarang (unsplash/indra projects)

    Tidak kalah dengan destinasi wisata Jawa Tengah lainnya, Semarang juga dapat dijadikan pilihan wisata akhir tahun yang menarik dikunjungi. 

    Ada banyak pilihan destinasi wisata yang ditawarkan Kota Semarang, mulai dari wisata sejarah, alam, hingga hiburan. Salah satunya adalah Dusun Semilir.

    Tujuan wisata tersebut terkenal dengan bangunan utamanya yang banyak dijadikan spot foto favorit. Bahkan, terdapat wahana bermain ramah anak. Dusun Semilir cocok dijadikan sebagai tujuan wisata keluarga.

    Beberapa tempat terkenal terkenal di Semarang lainnya, yaitu Lawang Sewu, Kota Lama, Saloka Theme Park, hingga Brown Canyon.

    12. Sumatra Utara

    ilustrasi danau toba (unsplash/intan syah)

    Rekomendasi wisata akhir tahun lainnya datang dari Sumatra. Tepatnya di Sumatra Utara, ada banyak tujuan wisata terkenal yang dapat dikunjungi untuk menutup tahun lebih berkesan.

    Danau Toba menjadi destinasi terkenal yang wajib dikunjungi ketika berlibur ke sana. Panorama alamnya sangat memukau dan ada banyak aktivitas wisata menarik yang ditawarkan.

    Selain itu, ada tujuan wisata Air terjun Sipiso Piso, Pulau Samosir, dan Gedung London Sumatera. Tertarik untuk mengunjunginya?

    13. Lampung

    ilustrasi pulau pahawang (unsplash/fidelia zheng)

    Masih di Sumatra, Anda juga bisa menjadikan Lampung ke dalam itinerary liburan akhir tahun. Berada di ujung pulau Sumatra, Lampung terkenal dengan pesona pantai dan wisata airnya yang menakjubkan.

    Bagi yang ingin menikmati momen akhir tahun ditemani panorama pantai dan laut, Anda bisa mengunjungi Pulau Pahawang yang terkenal dengan laut biru dan pasir putihnya.

    Teluk Kiluan, Pantai Batu Lapis, Pantai Pesawaran, hingga Air Terjun Batu Putuk juga bisa dimasukan ke dalam daftar itinerary.

    14. Makassar

    ilustrasi benteng rotterdam (unsplash/andi hasbi jaya)

    Bergeser ke pulau Sulawesi, Makassar jadi rekomendasi wisata akhir tahun yang menarik untuk didatangi. Kota ini menawarkan beragam tempat wisata populer, mulai dari wisata kuliner, budaya, hingga hiburan.

    Beberapa destinasi yang dapat didatangi pada waktu liburan, yaitu Desa Wisata Ara, Pantai Losari, Benteng Rotterdam, Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung, Pulau Samalona, Bugis Waterpark Adventure, dan lain-lain.

    15. Malang

    ilustrasi gunung bromo (unsplash/azhar galih)

    Malang juga memiliki berbagai destinasi ternama yang cocok dijadikan sebagai tempat liburan akhir tahun. Terlebih bagi Anda yang sedang mencari tempat wisata keluarga.

    Beberapa tempat wisata yang bisa dikunjungi, seperti Florawisata Santerra, Batu Love Garden, Jatim Park, Museum Angkut, Batu Night Spectacular, Museum Ganesya, dan lain sebagainya.

    Bagi penyuka aktivitas alam, Anda bisa mendatangi Gunung Bromo. Ada banyak wisatawan yang mendaki dan menikmati momen akhir tahun di sana.

    Jika berkunjung, jangan lupa untuk membeli oleh-oleh dan makanan khasnya, seperti Malang Strudel dan olahan apel Malang.

    16. Banda Neira

    ilustrasi banda neira (unsplash/sanjia (jay))

    Ingin mencoba menikmati momen akhir tahun lebih berkesan? Banda Neira jadi rekomendasi wisata akhir tahun yang menyajikan pemandangan alam berpadu dengan nilai sejarah dan budaya.

    Berlokasi di Maluku, perjalanan menuju lokasinya terbayarkan dengan pesona tempatnya yang memukau. Kegiatan snorkeling dan atraksi lumba-lumba jadi daya tarik utama yang tidak boleh dilewatkan begitu saja.

    Beberapa peninggalan sejarah juga wajib dikunjungi, mulai dari benteng Belgica , Istana Mini Belanda, dan Benteng Nassau.

    17. Surabaya

    ilustrasi kota surabaya di malam hari (unsplash/oktavianus mulyadi)

    Kota Surabaya juga termasuk tujuan wisata populer yang banyak dikunjungi di akhir tahun. Bahkan, beberapa tujuan wisata menawarkan harga yang terjangkau.

    Meskipun ramah di kantung, beberapa tempat wisata menyajikan pesona dan aktivitas wisata yang menarik. Mulai dari Taman Hiburan Pantai Kenjeran, Kota lama Surabaya, Ekowisata Mangrove Wonorejo, Surabaya North Quay, dan lain-lainnya.

    Saat berlibur ke sana, jangan lupa untuk menikmati beberapa kuliner khas yang menarik untuk dicoba. Mulai dari rujak cingur, rawon, dan lontong balap.

    Itulah tadi beberapa ulasan mengenai sejumlah daerah yang memiliki rekomendasi wisata akhir tahun yang mengesankan.

    Sudahkah Anda merencanakan destinasi untuk liburan akhir tahun?

  • Jadwal KRL Jogja Solo Selama Libur Natal dan Tahun Baru: 22 Desember 2024 sampai 5 Januari 2025 – Halaman all

    Jadwal KRL Jogja Solo Selama Libur Natal dan Tahun Baru: 22 Desember 2024 sampai 5 Januari 2025 – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Menyambut libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024-2025, KRL Jogja-Solo akan mengoperasikan jadwal terbaru yang berlaku mulai 22 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.

    Berdasarkan informasi resmi dari PT Kereta Api Indonesia (KAI), KRL Jogja-Solo akan beroperasi dengan frekuensi yang ditingkatkan selama periode liburan ini.

    KRL akan berangkat dari Stasiun Yogyakarta dan Stasiun Solo Balapan dengan interval waktu yang lebih singkat untuk memenuhi permintaan penumpang yang meningkat.

    Selama libur Nataru, PT KAI meningkatkan frekuensi perjalanan KRL untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat yang ingin bepergian.

    PT KAI juga menyiapkan berbagai fasilitas untuk meningkatkan kenyamanan penumpang.

    Jadwal Operasional KRL Selama Libur Nataru 2024-2025
    1. Stasiun Tugu Yogyakarta 

    Jadwal keberangkatan KRL Jogja-Solo dari Stasiun Tugu Yogyakarta yaitu pukul 05.30 WIB, 06.50 WIB, 07.40 WIB, 08.50 WIB, 10.25 WIB, 10.56 WIB, 11.57 WIB, 13.05 WIB, 14.33 WIB, 15.20 WIB, 16.30 WIB, 17.45 WIB, 19.15 WIB, 20.16 WIB, dan 22.35 WIB.

    2. Stasiun Lempuyangan

    Jadwal keberangkatan KRL Jogja-Solo dari Stasiun Lempuyangan yaitu pukul 05.36 WIB, 06.55 WIB, 07.46 WIB, 08.55 WIB, 10.31 WIB, 11.01 WIB, 12.02 WIB, 13.11 WIB, 14.38 WIB, 15.25 WIB, 16.35 WIB, 17.50 WIB, 19.21 WIB, 20.21 WIB, dan 22.43 WIB.

    3. Stasiun Maguwo

    Jadwal keberangkatan KRL Jogja-Solo dari Stasiun Maguwo yaitu pukul 05.43 WIB, 07.02 WIB, 07.53 WIB, 09.02 WIB, 10.38 WIB, 11.08 WIB, 12.09 WIB, 13.18 WIB, 14.45 WIB, 15.32 WIB, 16.42 WIB, 17.57 WIB, 19.28 WIB, 20.28 WIB, dan 22.50 WIB.

    4. Stasiun Brambanan

    Jadwal keberangkatan KRL Jogja-Solo dari Stasiun Brambanan yaitu pukul 05.51 WIB, 07.10 WIB, 08.01 WIB, 09.10 WIB, 10.46 WIB, 11.16 WIB, 12.17 WIB, 13.26 WIB, 14.53 WIB, 15.40 WIB, 16.59 WIB, 18.05 WIB, 19.36 WIB, 20.36 WIB, dan 22.58 WIB.

    5. Stasiun Srowot

    Jadwal keberangkatan KRL Jogja-Solo dari Stasiun Srowot yaitu pukul 05.58 WIB, 07.17 WIB, 08.08 WIB, 09.17 WIB, 10.53 WIB, 11.23 WIB, 12.24 WIB, 13.33 WIB, 15.00 WIB, 15.47 WIB, 17.06 WIB, 18.12 WIB, 19.43 WIB, 20.43 WIB, dan 23.05 WIB.

    6. Stasiun Klaten

    Jadwal keberangkatan KRL Jogja-Solo dari Stasiun Klat en yaitu pukul 06.05 WIB, 07.24 WIB, 08.16 WIB, 09.24 WIB, 11.01 WIB, 11.30 WIB, 12.31 WIB, 13.41 WIB, 15.07 WIB, 15.54 WIB, 17.13 WIB, 18.19 WIB, 19.50 WIB, 20.50 WIB, dan 23.13 WIB.

    7. Stasiun Ceper

    Jadwal keberangkatan KRL Jogja-Solo dari Stasiun Ceper yaitu pukul 06.14 WIB, 07.33 WIB, 08.25 WIB, 09.33 WIB, 11.10 WIB, 11.39 WIB, 12.40 WIB, 13.50 WIB, 15.16 WIB, 16.03 WIB, 17.22 WIB, 18.28 WIB, 19.59 WIB, 20.59 WIB, dan 23.22 WIB.

    8. Stasiun Delanggu

    Jadwal keberangkatan KRL Jogja-Solo dari Stasiun Delanggu yaitu pukul 06.21 WIB, 07.40 WIB, 08.32 WIB, 09.40 WIB, 11.17 WIB, 11.46 WIB, 12.47 WIB, 13.57 WIB, 15.23 WIB, 16.10 WIB, 17.29 WIB, 18.35 WIB, 20.06 WIB, 21.06 WIB, dan 23.29 WIB.

    9. Stasiun Gawok

    Jadwal keberangkatan KRL Jogja-Solo dari Stasiun Gawok yaitu pukul 06.27 WIB, 07.46 WIB, 08.38 WIB, 09.46 WIB, 11.24 WIB, 11.52 WIB, 12.53 WIB, 14.16 WIB, 15.29 WIB, 16.16 WIB, 17.35 WIB, 18.41 WIB, 20.12 WIB, 21.12 WIB, dan 23.36 WIB.

    10. Stasiun Purwosari

    Jadwal keberangkatan KRL Jogja-Solo dari Stasiun Purwosari yaitu pukul 06.34 WIB, 07.53 WIB, 08.45 WIB, 09.53 WIB, 11.32 WIB, 11.59 WIB, 13.00 WIB, 14.23 WIB, 15.36 WIB, 16.23 WIB, 17.42 WIB, 18.48 WIB, 20.19 WIB, 21.19 WIB, dan 23.43 WIB.

    11. Stasiun Solo Balapan

    Jadwal keberangkatan KRL Jogja-Solo dari Stasiun Solo Balapan yaitu pukul 06.40 WIB, 08.04 WIB, 08.53 WIB, 09.59 WIB, 11.39 WIB, 12.06 WIB, 13.08 WIB, 14.30 WIB, 15.43 WIB, 16.30 WIB, 17.49 WIB, 18.56 WIB, 20.27 WIB, 21.27 WIB, dan 23.51 WIB.

    12. Stasiun Solo Jebres

    Jadwal keberangkatan KRL Jogja-Solo dari Stasiun Solo Jebres yaitu pukul 06.46 WIB, 08.10 WIB, 08.59 WIB, 10.05 WIB, 11.45 WIB, 12.12 WIB, 13.13 WIB, 14.35 WIB, 15.48 WIB, 16.36 WIB, 17.55 WIB, 19.02 WIB, 20.33 WIB, 21.33 WIB, dan 23.57 WIB.

    13. Stasiun Palur

    Jadwal KRL Jogja-Solo tiba Stasiun Palur yaitu pukul 06.51 WIB, 08.15 WIB, 09.04 WIB, 10.10 WIB, 11.50 WIB, 12.17 WIB, 13.18 WIB, 14.40 WIB, 15.53 WIB, 16.41 WIB, 18.00 WIB, 19.07 WIB, 20.38 WIB, 21.38 WIB, dan 00.01 WIB

    Tiket dan Reservasi

    Tiket dapat dibeli secara online melalui aplikasi resmi KAI atau di stasiun-stasiun yang melayani rute KRL Jogja-Solo.

    Penumpang diimbau untuk memesan tiket jauh-jauh hari mengingat tingginya animo masyarakat selama liburan.

    Dengan adanya perubahan jadwal ini, diharapkan masyarakat dapat merencanakan perjalanan mereka dengan lebih baik selama libur Nataru.

    (Tribunnews.com/M Alvian Fakka)

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Andai Transjakarta Koridor I Blok M-Kota Jadi Dihapus…
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        22 Desember 2024

    Andai Transjakarta Koridor I Blok M-Kota Jadi Dihapus… Megapolitan 22 Desember 2024

    Andai Transjakarta Koridor I Blok M-Kota Jadi Dihapus…
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Muncul rencana penghapusan Transjakarta koridor satu rute Blok M-Kota imbas pembangunan jalur Moda Raya Terpadu (MRT).
    Transjakarta koridor satu telah beroperasi selama 20 tahun sejak diresmikan pada 15 Januari 2004. Rute ini melewati Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan MH Thamrin, jalan utama pusat perekonomian dan pemerintahan alias segitiga emas Jakarta.
    Selain itu, rute ini juga melewati Jalan Sultan Hasanuddin, Jalan Trunojoyo, Jalan Sisingamangaraja, Jalan Medan Merdeka Barat Jalan Gajah Mada, hingga Jalan Kali Besar Timur.
    Ada lebih dari 20 halte yang dilalui Transjakarta koridor satu, meliputi sejumlah titik di Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, hingga Jakarta Barat. Perinciannya sebagai berikut:
    Di setiap halte, Transjakarta koridor 1 hanya berhenti sekitar dua menit untuk mengangkut dan menurunkan penumpang.
    Sehingga, waktu perjalanan dari halte awal hingga pemberhentian akhir tidak sampai satu jam, hanya sekitar 50 menit saja.
    Sementara, dari sekitar 20 halte pemberhentian Transjakarta koridor 1, penumpang paling banyak naik dari Halte Senayan Bank DKI dan Tosari.
    Halte Tosari sendiri dekat dengan perkantoran, pusat perbelanjaan, Bundaran HI, dan stasiun MRT. Pada hari kerja, kawasan tersebut diramaikan oleh para pekerja kantoran.
    Sementara, pada akhir pekan, wilayah ini jadi sasaran warga untuk belanja atau berfoto ria.
    Sementara, halte yang paling banyak penumpang turun adalah Monas dan Kali Besar.
    Rencana penghapusan Transjakarta koridor 1 ini menuai penolakan dari para pelanggan Transjakarta. Stefani (27) misalnya, khawatir penghapusan Transjakarta koridor 1 mempersulit dia dalam bermobilitas. 
    Warga Kebayoran, Jakarta Selatan, yang bekerja di Juanda, Jakarta Pusat itu sehari-harinya naik Transjakarta koridor 1.
    Penolakan juga datang dari warga Petukangan, Jakarta Selatan bernama Pija (18). Pija menilai, Transjakarta koridor 1 sangat praktis.
    Sebab, untuk mencapai Kota, pelanggan dari Blok M tak perlu transit atau berpindah. 
    “Enggak (setuju) sih, karena kalau dari pribadi mungkin Blok M ke Kota tuh cukup strategis karena gampang, enggak transit, satu jalan,” kata Pija.
    Penumpang lain yang langganan naik Transjakarta jurusan Blok M-Kota bernama Asmi (30) mengungkapkan, pada hari kerja, rute ini sangat ramai penumpang.
    “Penuh banget, ya, terutama sore jam 3 ke atas,” ujar Asmi.
    Asmi bilang, saat berangkat menuju kantornya, ia tak pernah dapat tempat duduk karena penuhnya penumpang Transjakarta.
    Biasanya, Asmi baru dapat tempat duduk ketika bus tiba di Halte Monas. Sebab, pada hari kerja, banyak penumpang yang turun di halte ini.
    Wacana penghapusan Transjakarta rute Blok M-Kota akibat bersinggungan dengan jalur Transjakarta ini pun menuai kritik.
    Pengamat transportasi sekaligus Ketua Instran (Inisiatif Strategis untuk Transportasi) Darmaningtyas menilai, Transjakarta tidak bisa digantikan dengan MRT.
    Pasalnya, karakteristik pelanggan kedua moda transportasi tersebut berbeda. Tarif MRT juga tak sama dengan Transjakarta.
    “Karakter pelanggan Transjakarta (TJ) itu berbeda dengan karakter pelanggan MRT, baik dari aspek sosial ekonomi, tarif, maupun pola perjalanannya, sehingga tidak bisa keberadaan MRT itu menggantikan layanan TJ, meskipun satu rute,” kata Darma dalam keterangan tertulis, Minggu (22/12/2024).
    Dari aspek sosial ekonomi misalnya, pelanggan MRT memiliki kelas sosial ekonomi yang lebih tinggi. Ini terlihat dari penampilan fisik, jenis pakaian pengguna MRT yang rata-rata bermerek, parfum yang digunakan, hingga tas yang dibawa.
    Menurutnya, sangat jarang pengguna MRT menenteng tas plastik atau kardus. Sementara, pemandangan demikian lumrah terlihat di KRL.
    “Jadi dari aspek sosial ekonomi ini saja, sangat tidak realistis memindahkan pelanggan TJ ke MRT,” ujarnya.
    Kedua, dari segi tarif, MRT jauh lebih mahal karena dihitung berdasarkan jarak tempuh. Untuk menaiki rute MRT Lebak Bulus–Bundaran HI, tarifnya mencapai Rp 14.000. Sementara, tarif Transjakarta TJ hanya Rp 3.500.
    “Dengan tarif sebesar itu, jelas tidak mungkin terjangkau oleh pengguna TJ. Tarif itu terjangkau bagi pengguna mobil pribadi,” kata Darma.
    Menurut Darma, rencana penghapusan Transjakarta koridor satu membuktikan bahwa Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) tak memahami kondisi lapangan, termasuk pelanggan MRT dan Transjakarta.
    Dia khawatir, dengan dihapusnya koridor 1 Transjakarta, masyarakat yang semula menggunakan transportasi umum justru beralih pakai sepeda motor. Sehingga, hal ini berpotensi meningkatkan angka kemacetan.
    “Begitu mereka dipaksa pindah ke MRT karena layanan TJ Koridor 1 dihapuskan, maka mereka akan pindah ke sepeda motor. Dan ini jelas suatu kekonyolan yang tidak terampuni,” tutur dia.
    Polemik ini bermula dari Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jakarta yang mengungkapkan rencana penghapusan rute Transjakarta yang bersinggungan dengan MRT.
    Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta Syafrin Liputo menuturkan, langkah itu diambil supaya tidak terjadi tumpang tindih antarmoda transportasi umum.
    “Contohnya untuk MRT Lebak Bulus sampai Kota (jika sudah) terbangun, maka untuk koridor satu Transjakarta dari Blok M sampai Kota itu nanti ditiadakan,” kata Syafrin saat dikonfirmasi, Jumat (20/12/2024).
    Syafrin menyebut, penghapusan bakal dilakukan setelah pengerjaan jalur MRT

    rute Lebak Bulus sampai Kota rampung.
    “Memang sudah masuk dalam rencana induk transportasi Jakarta,” ucap dia.
    Selain itu, Dishub juga berencana menghapus rute Transjakarta koridor dua Pulogadung-Harmoni jika seluruh jaringan MRT sudah terbangun.
    Menurut Syafrin, rencana itu akan direalisasikan pada tahun 2029.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pengamat: Dishub Harusnya Pikirkan Pindahkan Pengguna Mobil ke MRT atau TJ, Bukan Sebaliknya
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        22 Desember 2024

    Pengamat: Dishub Harusnya Pikirkan Pindahkan Pengguna Mobil ke MRT atau TJ, Bukan Sebaliknya Megapolitan 22 Desember 2024

    Pengamat: Dishub Harusnya Pikirkan Pindahkan Pengguna Mobil ke MRT atau TJ, Bukan Sebaliknya
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Pengamat transportasi sekaligus Ketua Inisiatif Strategis untuk Transportasi (Instran) Darmaningtyas mengkritik rencana Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jakarta menghapus koridor satu dan dua Transjakarta (TJ) karena bersinggungan dengan jalur MRT.
    Menurut Darma, Dishub seharusnya memikirkan langkah untuk mengalihkan pengguna kendaraan pribadi ke transportasi umum, bukan malah meniadakan rute transportasi umum yang krusial.
    “Berpikirlah bagaimana membangun integrasi layanan MRT dengan TJ dan bagaimana memindahkan pengguna mobil pribadi ke MRT maupun TJ,” kata Darma dalam keterangan tertulis, Minggu (22/12/2024).
    “Jangan sekali-kali berpikir menghapuskan layanan yang terbukti telah memiliki jaringan layanan begitu banyak dan luas, kecuali hanya mencari mudahnya saja,” ujarnya.
    Darma khawatir, penghapusan Transjakarta koridor satu (Blok M-Jakarta Kota) dan koridor dua (Pulogadung-Monas) justru mengalihkan pelanggan transportasi umum ke kendaraan pribadi seperti sepeda motor.
    Hal itu berpotensi menambah kemacetan Jakarta yang setiap hari sudah padat.
    “Begitu mereka dipaksa pindah ke MRT karena layanan TJ Koridor 1 dan 2 dihapuskan, maka mereka akan pindah ke sepeda motor, dan ini jelas suatu kekonyolan yang tidak terampuni,” kata Darma.
    Pun menurut Darma, MRT tak bisa menggantikan Transjakarta. Pasalnya, karakteristik pelanggan dan tarif kedua moda transportasi tersebut berbeda.
    Dari aspek sosial ekonomi misalnya, pelanggan MRT memiliki kelas sosial ekonomi yang lebih tinggi. Ini terlihat dari penampilan fisik, jenis pakaian pelanggan MRT yang rata-rata bermerek, parfum yang digunakan, hingga tas yang dibawa.
    Selain itu, menurutnya, sangat jarang pengguna MRT menenteng tas plastik atau kardus. Sementara, pemandangan demikian lumrah terlihat di KRL.
    “Jadi dari aspek sosial ekonomi ini saja, sangat tidak realistis memindahkan pelanggan TJ ke MRT,” ujarnya.
    Dari segi tarif, MRT juga jauh lebih mahal karena dihitung berdasarkan jarak tempuh. Untuk menaiki rute MRT Lebak Bulus–Bundaran HI, tarifnya mencapai Rp 14.000. Sementara, tarif Transjakarta hanya Rp 3.500.
    “Dengan tarif sebesar itu, jelas tidak mungkin terjangkau oleh pengguna TJ. Tarif itu terjangkau bagi pengguna mobil pribadi,” kata Darma.
    Darma pun menilai, rencana penghapusan koridor satu dan dua Transjakarta membuktikan Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) tak memahami kondisi lapangan.
    “Jadi semestinya cara berfikir insan Dinas Perhubungan Daerah Khusus Jakarta (DKJ) itu bukan menghapus layanan TJ Koridor 1 dan 2, tapi bagaimana memindahkan pengguna mobil pribadi ke angkutan umum, khususnya MRT,” kata dia.
    Sebelumnya diberitakan, Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jakarta mengungkapkan rencana penghapusan rute Transjakarta yang bersinggungan dengan MRT.
    Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta Syafrin Liputo menuturkan, langkah itu diambil supaya tidak terjadi tumpang tindih antarmoda transportasi umum.
    “Contohnya untuk MRT Lebak Bulus sampai Kota (jika sudah) terbangun, maka untuk koridor satu Transjakarta dari Blok M sampai Kota itu nanti ditiadakan,” kata Syafrin saat dikonfirmasi, Jumat (20/12/2024).
    Syafrin menyebut, penghapusan bakal dilakukan setelah pengerjaan jalur MRT rute Lebak Bulus sampai Kota rampung.
    “Memang sudah masuk dalam rencana induk transportasi Jakarta,” ucapnya.
    Selain itu, Dishub juga berencana menghapus rute Transjakarta koridor dua Pulo Gadung-Harmoni jika seluruh jaringan MRT sudah terbangun.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.