Produk: KRL

  • Cara Menuju Carnaval Ancol Naik Kendaraan Umum, Lokasi Konser Green Day di Jakarta

    Cara Menuju Carnaval Ancol Naik Kendaraan Umum, Lokasi Konser Green Day di Jakarta

    Jakarta: Bagi kamu yang mau ke venue konser Green Day hari ini Sabtu, 15 Februari 2025 di Carnaval Ancol, Jakarta naik transportasi umum bisa banget loh. Ada sejumlah alternatif transportasi umum yang bisa kamu pilih untuk menuju lokasi.

    Konser nanti malam akan menjadi pertemuan pertama Green Day dan penggemarnya di Indonesia, setelah 29 tahun. Terakhir kali band yang dibentuk di Berkeley, California ini, tampil di Indonesia adalah pada 1996 silam, di Jakarta Convention Center (JCC).

    Venue konser Linkin Park kali ini bertempat di Carnaval Ancol yang terletak wilayah Jakarta Utara. Bagi kamu yang yang akan datang menggunakan transportasi umum, berikut ini cara menuju Carnaval Ancol dengan berbagai pilihan transportasi umum, mulai dari KRL Commuter Line
    hingga TransJakarta.

    Cara Menuju Venue Konser Green Day di Carnaval Ancol dengan Transportasi Umum

    Melansir laman resmi Ancol, ini beberapa cara menuju Carnaval Ancol dengan berbagai pilihan transportasi umum: 
    1. KRL Commuter Line
    Sobat Medcom bisa mempertimbangkan untuk menggunakan KRL Commuter Line. Stasiun KRL terdekat dari Carnaval Ancol adalah Stasiun Ancol.
     
    Bagi yang datang dari arah Depok atau Bogor, kamu perlu transit di stasiun Jakarta Kota untuk pindah kereta ke jurusan Stasiun Ancol. Sedangkan yang berangkat dari arah Tangerang atau Bekasi, transit di Stasiun Manggarai dan stasiun Jakarta Kota, sebelum naik kereta ke arah Ancol.
     
    Untuk pengunjung dari Tangerang atau Serpong, naiklah KRL menuju Stasiun Tanah Abang terlebih dahulu. Lanjutkan perjalanan dengan pindah ke kereta jurusan Kota, lalu stasiun Ancol.
     
    2. TransJakarta
    TransJakarta bisa jadi opsi menuju lokasi konser Green Day. Sobat Medcom dapat naik TransJakarta dengan rute yang melewati Halte Ancol, seperti koridor 1 atau 12.

     

     

    3. MRT
    MRT Jakarta juga menjadi pilihan transportasi yang nyaman untuk sampai ke Karnaval Ancol. Naik MRT jurusan Lebak Bulus hingga Stasiun Blok M, lalu ganti jalur ke MRT jurusan Kota dan turun di Stasiun Dukuh Atas. Lanjutkan perjalanan dengan KRL jurusan Kota dan turun di Stasiun Ancol.
     
    Atau, naik MRT jurusan Bundaran HI hingga Stasiun Dukuh Atas. Selanjutnya, pindah ke KRL jurusan Kota dan turun di Stasiun Ancol.
     
    4. Taksi atau Ojek Online
    Jika ingin menghemat waktu dan tenaga, menggunakan taksi atau ojek online adalah pilihan terbaik. Namun, opsi ini akan menghabiskan biaya transportasi lebih mahal, terlebih jika kediaman kamu berada jauh dari Ancol. Untuk titik drop off transportasi online dan taksi berada di Bundaran Gong.

    Jakarta: Bagi kamu yang mau ke venue konser Green Day hari ini Sabtu, 15 Februari 2025 di Carnaval Ancol, Jakarta naik transportasi umum bisa banget loh. Ada sejumlah alternatif transportasi umum yang bisa kamu pilih untuk menuju lokasi.
     
    Konser nanti malam akan menjadi pertemuan pertama Green Day dan penggemarnya di Indonesia, setelah 29 tahun. Terakhir kali band yang dibentuk di Berkeley, California ini, tampil di Indonesia adalah pada 1996 silam, di Jakarta Convention Center (JCC).
     
    Venue konser Linkin Park kali ini bertempat di Carnaval Ancol yang terletak wilayah Jakarta Utara. Bagi kamu yang yang akan datang menggunakan transportasi umum, berikut ini cara menuju Carnaval Ancol dengan berbagai pilihan transportasi umum, mulai dari KRL Commuter Line
    hingga TransJakarta.

    Cara Menuju Venue Konser Green Day di Carnaval Ancol dengan Transportasi Umum

    Melansir laman resmi Ancol, ini beberapa cara menuju Carnaval Ancol dengan berbagai pilihan transportasi umum: 

    1. KRL Commuter Line

    Sobat Medcom bisa mempertimbangkan untuk menggunakan KRL Commuter Line. Stasiun KRL terdekat dari Carnaval Ancol adalah Stasiun Ancol.
     
    Bagi yang datang dari arah Depok atau Bogor, kamu perlu transit di stasiun Jakarta Kota untuk pindah kereta ke jurusan Stasiun Ancol. Sedangkan yang berangkat dari arah Tangerang atau Bekasi, transit di Stasiun Manggarai dan stasiun Jakarta Kota, sebelum naik kereta ke arah Ancol.
     
    Untuk pengunjung dari Tangerang atau Serpong, naiklah KRL menuju Stasiun Tanah Abang terlebih dahulu. Lanjutkan perjalanan dengan pindah ke kereta jurusan Kota, lalu stasiun Ancol.
     

    2. TransJakarta

    TransJakarta bisa jadi opsi menuju lokasi konser Green Day. Sobat Medcom dapat naik TransJakarta dengan rute yang melewati Halte Ancol, seperti koridor 1 atau 12.

     

     

    3. MRT

    MRT Jakarta juga menjadi pilihan transportasi yang nyaman untuk sampai ke Karnaval Ancol. Naik MRT jurusan Lebak Bulus hingga Stasiun Blok M, lalu ganti jalur ke MRT jurusan Kota dan turun di Stasiun Dukuh Atas. Lanjutkan perjalanan dengan KRL jurusan Kota dan turun di Stasiun Ancol.
     
    Atau, naik MRT jurusan Bundaran HI hingga Stasiun Dukuh Atas. Selanjutnya, pindah ke KRL jurusan Kota dan turun di Stasiun Ancol.
     

    4. Taksi atau Ojek Online

    Jika ingin menghemat waktu dan tenaga, menggunakan taksi atau ojek online adalah pilihan terbaik. Namun, opsi ini akan menghabiskan biaya transportasi lebih mahal, terlebih jika kediaman kamu berada jauh dari Ancol. Untuk titik drop off transportasi online dan taksi berada di Bundaran Gong.
     

     

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (RUL)

  • Kerja dari Rumah vs Ngantor: Mana yang Lebih Hemat?

    Kerja dari Rumah vs Ngantor: Mana yang Lebih Hemat?

    Jakarta: Dulu kerja dari kantor adalah hal yang lumrah. Tapi sejak pandemi, banyak perusahaan mulai menerapkan sistem kerja remote atau hybrid. 
     
    Nah, pertanyaannya: lebih hemat mana sih, kerja dari rumah atau tetap ngantor? Yuk, kita hitung bareng biayanya!
    1. Transportasi
    Kalau kerja dari kantor, tentu ada biaya transportasi yang harus dikeluarkan. Misalnya, kalau kamu pakai transportasi umum di Jakarta:
     
    MRT/KRL: Rp10.000 – Rp20.000 per hari
    Ojek online: Rp30.000 – Rp50.000 per hari
    BBM motor/mobil pribadi: Rp500.000 – Rp1.000.000 per bulan

    Sementara itu, kerja dari rumah nol rupiah. Paling cuma keluar buat beli kopi atau jajan sebentar. Dari segi transportasi, jelas kerja remote lebih hemat.
     

    2. Makan siang dan ngopi
    Ngantor sering kali berarti jajan terus! Harga makan siang di kantin atau restoran sekitar Rp20.000 – Rp50.000 per porsi. Ditambah kopi kekinian Rp25.000 – Rp40.000, total biaya makan dan minum bisa mencapai Rp1.500.000 – Rp2.500.000 per bulan.
     
    Sementara itu, kalau kerja dari rumah, kamu bisa masak sendiri atau beli makanan yang lebih hemat. Dengan budget Rp500.000 – Rp1.000.000, kamu bisa tetap makan enak tanpa boros.
    3. Biaya pakaian
    Kerja di kantor biasanya menuntut pakaian formal atau semi-formal, yang artinya harus keluar uang untuk beli kemeja, celana, dan sepatu. Setidaknya, belanja outfit bisa menghabiskan Rp500.000 – Rp2.000.000 per tahun.
     
    Sebaliknya, kerja dari rumah, cukup pakai kaos dan celana pendek. Nggak perlu dandan ribet atau beli outfit mahal. Lumayan banget kan hematnya?

    4. Tagihan listrik dan internet
    Nah, ini salah satu biaya tersembunyi dari kerja remote. Saat kamu kerja dari rumah, tagihan listrik bisa naik karena AC dan laptop nyala seharian. Internet juga jadi kebutuhan utama. Biaya tambahan ini bisa mencapai Rp300.000 – Rp800.000 per bulan.
     
    Sementara kalau ngantor, listrik dan internet ditanggung kantor. Tapi, kalau dibandingkan dengan penghematan transportasi dan makan siang, biaya ini masih lebih kecil daripada kerja dari kantor.
    5. Produktivitas
    Kerja dari rumah: Bebas dari macet dan distraksi rekan kerja. Tapi, harus bisa jaga disiplin dan punya workspace nyaman.
    Kerja dari kantor: Lebih mudah koordinasi dengan tim, tapi bisa terganggu oleh meeting berlebihan dan obrolan santai.
     
    Produktivitas sangat bergantung pada tipe pekerjaan dan kebiasaan masing-masing orang. Ada yang lebih produktif di rumah, ada juga yang butuh suasana kantor.
     
    Kalau dihitung dari segi biaya, kerja dari rumah lebih hemat sekitar 30-50 persen dibanding kerja di kantor. Tapi, ada faktor lain yang perlu dipertimbangkan, seperti networking, disiplin kerja, dan lingkungan kerja yang mendukung.
     
    Kalau kantormu masih memberikan opsi hybrid, mungkin ini bisa jadi solusi terbaik. Kamu tetap bisa menikmati fleksibilitas kerja remote sambil tetap menjalin koneksi dengan rekan kerja di kantor.
     
    Jadi, mana yang lebih cocok buatmu? 
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Jelang Konser Linkin Park, Berikut Cara ke Stadion Madya GBK Naik Transportasi Umum

    Jelang Konser Linkin Park, Berikut Cara ke Stadion Madya GBK Naik Transportasi Umum

    Jakarta: Linkin Park siap menggelar konser di Stadion Madya, Kompleks GBK, Jakarta, pada Minggu, 16 Februari 2025. Sudah tahu bagaimana cara menuju venue jika menggunakan transportasi umum?

    Stadion Madya yang terletak di Kompleks Gelora Bung Karno (GBK) ini bisa diakses dengan transportasi umum loh. Ini cocok bagi penonton Linkin Park yang tidak ingin ribet cari tempat parkir atau terjebak macet saat menuju ke venue.

    Cara ke Stadion Madya
    Ada sejumlah transportasi umum yang bisa dimanfaatkan mulai dari Transjakarta, MRT dan KRL Commuter Line. Berikut detailnya:

    TransJakarta

    Untuk menuju ke Stadion Madya GBK, pengunjung dapat memilih koridor:
    1 Blok M-Kota, turun di Halte Senayan Bank DKI
    3F Kalideres-GBK, turun di Halte Senayan Bank DKI
    4C Pemuda Merdeka – Bundaran Senayan, turun di Gelora Bung Karno 1
    6M St. Manggarai-Blok M, turun di Halte Senayan Bank DKI
    9C Rute Pinang Ranti-Bundaran Senayan, turun di Halte Senayan Bank DKI
     

     

    MRT

    Bagi yang naik MRT bisa turun di Stasiun MRT Istora Mandiri. Setelah itu bisa dilanjutkan dengan jalan kaki kaki menuju Pintu 6 atau 7 GBK, melalui Plaza Tenggara kemudian Plaza Barat dan masuk Pintu 1 ke Stadion Madya.
    KRL Commuter Line

    Apabila naik KRL kamu bisa turun di Stasiun KRL Sudirman lalu transit dengan kereta MRT dari Stasiun MRT Dukuh Atas BNI. Selanjutnya turun di Stasiun MRT Istora Mandiri.

    Jakarta: Linkin Park siap menggelar konser di Stadion Madya, Kompleks GBK, Jakarta, pada Minggu, 16 Februari 2025. Sudah tahu bagaimana cara menuju venue jika menggunakan transportasi umum?
     
    Stadion Madya yang terletak di Kompleks Gelora Bung Karno (GBK) ini bisa diakses dengan transportasi umum loh. Ini cocok bagi penonton Linkin Park yang tidak ingin ribet cari tempat parkir atau terjebak macet saat menuju ke venue.

    Cara ke Stadion Madya
    Ada sejumlah transportasi umum yang bisa dimanfaatkan mulai dari Transjakarta, MRT dan KRL Commuter Line. Berikut detailnya:

    TransJakarta

    Untuk menuju ke Stadion Madya GBK, pengunjung dapat memilih koridor:
    1 Blok M-Kota, turun di Halte Senayan Bank DKI
    3F Kalideres-GBK, turun di Halte Senayan Bank DKI
    4C Pemuda Merdeka – Bundaran Senayan, turun di Gelora Bung Karno 1
    6M St. Manggarai-Blok M, turun di Halte Senayan Bank DKI
    9C Rute Pinang Ranti-Bundaran Senayan, turun di Halte Senayan Bank DKI
     

     

    MRT

    Bagi yang naik MRT bisa turun di Stasiun MRT Istora Mandiri. Setelah itu bisa dilanjutkan dengan jalan kaki kaki menuju Pintu 6 atau 7 GBK, melalui Plaza Tenggara kemudian Plaza Barat dan masuk Pintu 1 ke Stadion Madya.

    KRL Commuter Line

    Apabila naik KRL kamu bisa turun di Stasiun KRL Sudirman lalu transit dengan kereta MRT dari Stasiun MRT Dukuh Atas BNI. Selanjutnya turun di Stasiun MRT Istora Mandiri.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (RUL)

  • KCI Luncurkan Kartu Disabilitas, Bisa Jadi Kartu Multitrip KRL
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        14 Februari 2025

    KCI Luncurkan Kartu Disabilitas, Bisa Jadi Kartu Multitrip KRL Megapolitan 14 Februari 2025

    KCI Luncurkan Kartu Disabilitas, Bisa Jadi Kartu Multitrip KRL
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) meluncurkan
    Kartu Disabilitas
    untuk kaum difabel yang akan mengakses kereta rel listrik (KRL) Commuter Line. 
    Hal ini agar penyandang disabilitas mudah dikenali.
    “Tidak hanya sekadar untuk menandai teman-teman disabilitas, tetapi mengundang
    security
    dan
    passenger service
    untuk segera mengenali dan membantu penyandang disabilitas,” kata Asdo di acara Grand Launching Kartu Disabilitas, Jumat (14/2/2025).
    Apalagi, penyandang disabilitas merupakan salah satu pengguna prioritas.
    Selain sebagai identitas penyandang disabilitas, kartu tersebut bisa digunakan sebagai Kartu Multi Trip (KMT) untuk transaksi pembayaran KRL.
    Proses pembuatan dan peresmian Kartu Disabilitas ini memakan waktu yang panjang.
    “Kami tidak mau ada ketersinggungan dari penyandang disabilitas sehingga kami melibatkan komunitas, termasuk pemerintah daerah dan pemerintah kota, agar semua bisa terlayani,” kata dia.
    Kartu Disabilitas akan dikalungkan bersamaan dengan kartu pembayaran KRL.
    Kartu ini bertuliskan “Disabilitas” yang berisi 12 gambar penyandang disabilitas.
    Di bawah kartu ini juga terdapat tulisan “Jangan Biarkan Kami Berdiri.”
    Peningkatan layanan ini juga sesuai dengan Undang-Undang No. 8 Tahun 2016 Pasal 18 tentang penyandang disabilitas serta Standar Pelayanan Minimum (SPM) yang ditetapkan dalam Peraturan Menteri.
    Kartu Disabilitas bisa diperoleh dengan mendaftarkan dan registrasi secara online melalui
    barcode.
    Kemudian, akan dihubungi petugas untuk proses pengambilan Kartu Disabilitas di Stasiun Bogor, Juanda, Sudirman, Tanah Abang, Duri, dan Stasiun Bekasi.
    Sebelumnya, KAI Commuter juga telah meluncurkan layanan khusus disabilitas di nomor 081296605747 yang sudah ada sejak akhir tahun 2019.
    Dengan menghubungi nomor tersebut, pengguna dengan disabilitas dapat meminta bantuan petugas stasiun saat akan naik menggunakan Commuter Line.
    Tercatat, sepanjang tahun 2024 lalu, pengguna dengan disabilitas yang menggunakan fasilitas tersebut sebanyak 883 pengguna.
    Angka tersebut meningkat 19 persen dari total pengguna disabilitas dalam menggunakan fasilitas tersebut pada tahun 2023 yaitu sebanyak 741 pengguna.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • KAI Luncurkan 1.500 Kartu Disabilitas untuk Pengguna KRL Jabodetabek

    KAI Luncurkan 1.500 Kartu Disabilitas untuk Pengguna KRL Jabodetabek

    Jakarta

    KAI Commuter Line Jabodetabek meluncurkan kartu khusus penumpang disabilitas. KAI berharap tidak ada lagi pengguna KRL Jabodetabek yang merasa tidak terlayani dengan baik, termasuk penyandang disabilitas.

    Peluncuran kartu disabilitas pengguna KRL berlangsung di Stasiun Sudirman Baru (BNI City), Jakarta, Jumat (14/2/2025). Kartu diserahkan langsung oleh Dirut KAI, Asdo Artriviyanto kepada salah satu perwakilan disabilitas.

    “Peluncuran kartu disabilitas ini membutuhkan proses yang panjang termasuk bapak-bapak yang ada di depan sini berkontribusi memberikan masukan supaya kami bisa memberikan pelayanan tepat sasaran, tidak ada ketersinggungan, tidak ada merasa diekspos, tidak ada yang merasa tidak terlayani,” kata Asdo di lokasi usai peluncuran.

    “Kami inginnya semua bisa terlayani. Tidak hanya penumpang yang selain disabilitas tetapi penumpang disabilitas juga bisa dilayani,” lanjutnya.

    Asdo menuturkan selain di Jabodetabek, rencananya kartu disabilitas juga akan diluncurkan di wilayah lain, seperti Bandung dan Yogyakarta.

    “Ini bertahap seperti yang saya sampaikan tadi Ini kita launching pertama kali di Jabodetabek nanti akan kita teruskan di wilayah 2, Bandung Raya, Yogjakarta,” ucapnya.

    KAI Commuter Line Jabodetabek meluncurkan kartu khusus penumpang disabilitas. Foto: Kadek/detikcom.

    Para penyandang disabilitas tidak dikenakan biaya untuk mendapatkan kartu tersebut namun untuk perjalanan KRL tetap dikenakan biaya sesuai rute yang dituju. Kartu tersebut digunakan sebagai penanda bahwa penumpang tersebut penyandang disabilitas dan perlu mendapat fasilitas khusus ketika naik KRL.

    “Kartunya ini free sama dengan pin ibu hamil, ini sebagai penanda. Artinya kalau memakai kartu ini terus gratis, nggak. Sama haknya, sama kewajibannya, hanya kita wajib memberikan layanan yang khusus priority. Tadi saya sebutkan prioritas adalah disabilitas, ibu hamil orang tua, dan anak-anak,” ujarnya.

    Asdo mengungkapkan sebanyak 1.500 kartu disabilitas diluncurkan pada tahap pertama. Dia menyebut kartu disabilitas sudah bisa digunakan sejak hari ini.

    “Kita keluarkan 15.00 tapi akan kita tambah untuk melayani semua kelompok disabilitas. Jadi kalau tidak ada priority, (kursi KRL) boleh didudukin tapi kalau ada priority ya harus diberikan pada yang lebih membutuhkan. Kartunya hari ini sudah bisa digunakan langsung,” jelasnya.

    Cara Daftar

    Bagi yang ingin mendapatkan kartu tersebut harus melakukan pendaftaran melalui barcode yang disosialisasikan di media sosial KAI Commuter. Selain itu, bisa juga bertanya kepada petugas di seluruh stasiun KRL di Jabodetabek.

    Dia menyampaikan KAI Commuter juga sudah merekrut pegawai dari kalangan disabilitas sebagai bentuk dukungan terhadap disabilitas.

    “Nanti lewat barcode, ada barcode yang harus discan, kemudian di situ harus mengisi. Beberapa ada form yang harus diisi. Saat ini kita baru memasukkan 2 (pegawai KAI Commuter disabilitas) nanti akan kita tambah lagi. Sebagai customer care,” ucapnya.

    Dalam kesempatan yang sama, anggota Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) Ajat Sudrajat berterimakasih atas peluncuran kartu disabilitas. Menurutnya, beberapa penyandang disabilitas kerap tidak mendapat haknya saat berada di transportasi umum.

    “Yang pasti kami selaku disabilitas dan saya juga mewakili disabilitas di Dewan Transportasi Kota Jakarta mengucapkan selamat dan berterima kasih karena sudah memberikan terobosan pelayanan yang luar biasa. Ini adalah merupakan salah satu kebijakan dari KRL selaras dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016. Kebutuhan, terus hak hidup transportasi itu memang difasilitasi oleh negara dan termasuk bagaimana kenyamanan bertransportasi ini sangat luar biasa,” kata Ajat.

    Dengan adanya kartu ini, dia menyampaikan keberadaan disabilitas di transportasi umum bisa terlihat. Sehingga petugas yang ada di transportasi umum bisa memberikan hak dan fasilitas yang dibutuhkan mereka.

    “Yang pasti sebelum ada kartu disabilitas secara pasti sih memang kita sudah terlayani dengan baik. Namun kadang-kadang teman-teman itu disabilitas ada yang terlihat ada yang tidak terlihat kalau kamu misalnya tunanetra,” ucapnya.

    “Teman-teman yang daksa pakai kursi roda itu bisa terlihat, tapi kalau teman-teman tuli, teman-teman yang disabilitas mental, nah itu mereka tidak terlihat. Nah dengan adanya kartu ini pastinya mereka akan lebih dikenal dan dia dikenal disabilitas dengan ada kartunya,” imbuhnya.

    (dek/taa)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Menhub: Akan Ada Jalan Tembus antara Stasiun BNI City dan Karet

    Menhub: Akan Ada Jalan Tembus antara Stasiun BNI City dan Karet

    Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi mengatakan integrasi Stasiun Karet dan Stasiun BNI City tetap berjalan. Masyarakat akan tetap dapat keluar melalui Stasiun Karet. 

    Menhub Dudy menjelaskan nantinya Stasiun Karet dan BNI City akan tersambung. Penumpang akan tetap dapat keluar dari Stasiun karet karena akan ada jalan tembus dari Stasiun BNI City. 

    “Jadi stasiun karet itu menyambung. Jadi orang bisa tetap keluar dari situ, dari BNI ada jalan tembus ke Karet,” kata Dudy kepada wartawan, Kamis (13/2/2025). 

    Pada perkembangan lain, integrasi Stasiun Karet dengan Stasiun BNI City ditargetkan rampung pada April mendatang. Para penumpang disebut tetap dapat masuk melalui pintu akses Stasiun Karet dan menuju Stasiun BNI City melalui selasar.  

    Direktur Utama KAI Commuter Asdo Artriviyanto mengatakan rencana pengintegrasian ini sudah lama direncanakan sejak 2020, tetapi pelaksanaannya memerlukan waktu. Asdo mengatakan Stasiun Karet sudah tidak memenuhi syarat untuk menaik turunkan penumpang. 

    “Kondisi Karet sudah tidak memenuhi syarat untuk menaik turunkan penumpang. Oleh karena itu penumpang akan naik turun melalui BNI City yang lebih nyaman dan bagus dan peronnya lebih luas,” kata Asdo dalam konferensi pers, Kamis (30/1/2025). 

    Asdo menjelaskan Stasiun Karet tidak akan ditutup, penumpang tetap dapat mengakses KRL dari Stasiun Karet untuk menuju Stasiun BNI City.

    Saat ini pihaknya sedang membangun selasar yang ada di Stasiun Karet untuk dapat disambung dengan Stasiun BNI City.

  • Peta Rute KRL Commuter Line Terkini
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        14 Februari 2025

    Peta Rute KRL Commuter Line Terkini Megapolitan 14 Februari 2025

    Peta Rute KRL Commuter Line Terkini
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – PT Kereta Api Indonesia (KAI) telah melakukan perubahan signifikan pada rute KRL Commuter Line sejak 28 Mei 2022.
    Perubahan ini terutama berdampak pada rute perjalanan dari Cikarang dan Bekasi, sementara jalur lainnya tetap beroperasi seperti biasa.
    Kini, perjalanan dari Cikarang ke Jakarta melalui jalur baru dengan rute:
    Selain itu, rute Bogor-Jatinegara yang sebelumnya melalui Tanah Abang kini tidak lagi tersedia.
    Dengan demikian, perjalanan dari Bogor kini hanya melayani rute menuju Jakarta Kota tanpa melewati Jatinegara.
    Sementara itu, rute KRL dari Rangkasbitung, Serpong, dan Tangerang tidak mengalami perubahan.
    Perjalanan dari dan ke wilayah ini tetap mengikuti jalur operasional yang telah berlaku sebelumnya.
    Perubahan rute ini juga mempengaruhi jadwal kedatangan dan keberangkatan KRL.
    Untuk mengetahui jadwal terbaru, masyarakat dapat mengakses informasi resmi melalui situs PT KAI di link berikut:
    Jadwal KRL Terkini
    .
    Dengan adanya perubahan ini, diharapkan pengguna KRL dapat menyesuaikan perjalanan mereka agar tetap nyaman dan efisien.
    Pastikan untuk selalu mengecek jadwal terbaru sebelum bepergian guna menghindari keterlambatan dan memilih rute yang paling sesuai dengan tujuan Anda.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Uji Coba Stasiun Baru Tanah Abang Sebelum Lebaran

    Uji Coba Stasiun Baru Tanah Abang Sebelum Lebaran

    Jakarta

    Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi menargetkan Stasiun Baru Tanah Abang mulai dilakukan uji coba sebelum lebaran.

    Rencananya, stasiun tersebut bisa melayani penumpang sebelum masa angkut Lebaran.

    “Saya minta kemarin sebelum Lebaran,” kata Dudy kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (13/2/2025).

    Dudy mengatakan progres pembangunan Stasiun Baru Tanah Abang sudah mencapai sekitar 80%. Ia juga berharap, stasiun tersebut dapat beroperasi sebelum momen Lebaran.

    “Mereka sih janji kejarnya sebelum Lebaran. Mudah-mudahan sebelum Lebaran. Kalau saya kontraktornya selesai besok,” tutupnya.

    Diberitakan sebelumnya, Direktur Jenderal (Dirjen) Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Risal Wasal menargetkan Stasiun Tanah Abang yang baru akan diresmikan sebelum Idul Fitri. Ia memastikan stasiun ini bisa melayani penumpang sebelum masa angkut Lebaran.

    “Insyaallah sebelum puasa atau lebaran, sebelum hari lebaran kita resmiin. Itu yang baru, (melayani) penumpang, beroperasi, soft launching lah ya. Sebelum masa angkut lebaran,” katanya di Kementerian BUMN, Selasa (21/1/2025).

    Risal memastikan Stasiun Tanah Abang baru melayani penumpang secara aman. Menurutnya tidak mungkin Kemenhub mengorbankan aspek keamanan penumpang.

    Untuk diketahui, proyek pembangunan Stasiun Tanah Abang Baru ini melakukan groundbreaking sejak 30 April 2023. Pengembangan stasiun dilakukan guna mengantisipasi semakin padatnya penumpang KRL di Stasiun Tanah Abang.

    (hns/hns)

  • Menhub Buka Suara soal Nasib Stasiun Karet

    Menhub Buka Suara soal Nasib Stasiun Karet

    Jakarta

    Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi buka suara soal penutupan Stasiun Karet. Rencananya Stasiun Karet akan diintegrasikan dengan Stasiun BNI City dan Stasiun Sudirman oleh PT Kereta Commuter Indonesia (KAI Commuter) pada April 2025.

    “Nggak (mangkrak). Jadi orang tetap bisa keluar dari situ (Stasiun Karet),” kata Dudy kepada wartawan di Kompleks, Senayan, Jakarta, Kamis (13/2/2025).

    Dudy menerangkan Stasiun Karet tetap bisa dilalui masyarakat. Begitu juga sebaliknya, Stasiun Karet dapat menjadi akses masuk stasiun yang terhubung langsung ke Stasiun BNI City dan Sudirman.

    “Dari (Stasiun) BNI nanti ada jalan tembus ke Karet,” tutupnya.

    Sebelumnya Direktur Utama KAI Commuter Asdo Artriviyanto, sempat menyampaikan bahwa pihaknya akan mengintegrasikan Stasiun Karet dengan Stasiun BNI City dan Stasiun Sudirman yang dilakukan oleh PT KAI Commuter pada April 2025.

    Nantinya mulai April, Stasiun Karet hanya akan dilalui KRL, penumpang tidak bisa naik dan turun di stasiun tersebut. Hal itu karena kondisi stasiun karet sudah tidak memenuhi syarat untuk naik turun penumpang. Penumpang akan diarahkan naik dan turun melalui BNI City yang dinilai lebih nyaman.

    “Kondisi (Stasiun) Karet memang sudah nggak memenuhi syarat untuk naik-turun penumpang. Oleh karena itu, penumpang akan naik-turun melalui BNI City yang lebih nyaman, lebih bagus stasiunnya, dan peronnya lebih luas,” kata Direktur Utama KAI Commuter Asdo Artriviyanto, dilansir Antara, Jumat (31/1/2025).

    Nantinya, area tersebut akan dilengkapi dengan berbagai gerai jajanan dan fasilitas ramah pejalan kaki. Dia menuturkan saat ini, pembangunan di Stasiun BNI City sedang berlangsung, salah satunya pemasangan kanopi di bagian ujung barat stasiun. Asdo memastikan integrasi antara ketiga stasiun akan selesai tepat waktu dan berjalan sesuai rencana.

    (Andi Hidayat/hns)

  • KRL Baru dari China Interiornya Masih Terbungkus Plastik
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        13 Februari 2025

    KRL Baru dari China Interiornya Masih Terbungkus Plastik Megapolitan 13 Februari 2025

    KRL Baru dari China Interiornya Masih Terbungkus Plastik
    Tim Redaksi
    DEPOK, KOMPAS.com

    Interior KRL baru
    yang diimpor dari CCRC Qingdao Sifang, China masih terbungkus plastik.
    Hal itu terlihat saat Kompas.com berkesempatan melihat kereta baru ini saat uji coba dan berhenti sejenak di Stasiun Depok pada Rabu (12/2/2025) malam.
    Dari balik jendela kereta, seluruh kursi penumpang masih tertutupi oleh plastik.
    Tak hanya kursi,
    hand grip
    (pegangan tangan) untuk penumpang kereta yang berdiri juga masih terbungkus plastik.
    Pada beberapa gagang
    hand grip
    di luar kereta juga masih belum sepenuhnya dibuka dari plastik.
    Tak hanya itu, pada alas pijakan yang berwarna krem kekuningan juga masih terlihat beberapa perekat putih yang tampaknya juga belum dilepas.
    Di samping itu, modifikasi ruang dalam kereta tampaknya menunjukkan sedikit perubahan.
    Salah satunya tata letak kursi prioritas dengan kapasitas enam orang tidak ada lagi.
    Pojok kereta itu kini terlihat dikosongkan dengan interior menyerupai kayu warna cokelat tua.
    Penumpang prioritas diperkirakan akan duduk di kursi panjang yang joknya berwarna abu-abu dan diletakkan di tiap ujung kursi.
    Sedangkan kursi warna merah diperuntukkan bagi penumpang biasa.
    Selain tata ruang, kereta baru juga mempersempit celah peron dengan kereta hingga hanya berjarak lima sentimeter. Hal itu jelas terlihat, bahkan tidak memungkinkan untuk tubuh penumpang terperosok ke bawah.
    Dengan berbagai inovasi yang ditawarkan, KRL baru ini diharapkan dapat meningkatkan pengalaman perjalanan bagi para penumpang.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.