Produk: KRL

  • Pemudik manfaatkan integrasi Whoosh ke kereta mudahkan pulang kampung

    Pemudik manfaatkan integrasi Whoosh ke kereta mudahkan pulang kampung

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Pemudik manfaatkan integrasi Whoosh ke kereta mudahkan pulang kampung
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 27 Maret 2025 – 18:56 WIB

    Elshinta.com – Pemudik memanfaatkan Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Whoosh yang telah terintegrasi dengan jalur kereta mulai dari kereta api lokal, Kereta Rel Listrik (KRL), dan Light Rail Transit (LRT), guna mempermudah pulang kampung. 

    Seperti halnya disampaikan oleh Syifa yang melakukan mudik Lebaran dari Serang, Banten ke Padalarang, Bandung Barat menggunakan kereta cepat pertama di ASEAN milik Indonesia.

    Dirinya ditemui di Stasiun KCIC Halim, Jakarta, pada Kamis menyampaikan dengan adanya integrasi berbagai jalur moda kereta mempermudah perjalanannya.

    Awalnya ia menggunakan kereta api lokal dari Stasiun Serang menuju Stasiun Rangkasbitung untuk berganti menggunakan KRL. Lalu melanjutkan perjalanan menuju Stasiun Sudirman yang memerlukan transit terlebih dahulu di Stasiun Tanah Abang, dan berjalan kaki ke Stasiun LRT Dukuh Atas untuk pergi Stasiun KCIC Halim.

    “Ini memudahkan, karena sebenarnya tidak perlu ke luar dari area stasiun tinggal pindah-pindah aja. Jadi sangat memudahkan, ga usah pake transportasi yang lain,” katanya.

    Selain Syifa, Pemudik asal Cibitung, Bekasi, Anjar turut menyampaikan hal serupa. Dirinya yang melakukan mudik menggunakan Whoosh bersama istri dan satu anaknya menyatakan bahwa dengan adanya integrasi kereta ini membuat perjalanan lebih efektif dan mudah.

    “Karena kita dari Cibitung, akses dari Bekasi Timur sampai sini, kita transitnya ga perlu susah, ga kehujanan, ga perlu naik akomodasi lain, dan lebih murah juga,” ujarnya.

    Selanjutnya, Pemudik Akbar menyatakan dirinya sudah beberapa kali menggunakan Whoosh, dan dengan adanya integrasi moda kereta ini membuat biaya untuk mudik menjadi lebih terjangkau.

    “Tidak perlu bawa kendaraan yang harus menginap di sini. Jadi tinggal dari rumah, bisa langsung naik LRT terus langsung ke Stasiun Halim,” katanya.

    Lebaran atau Idul Fitri 1446 Hijriah diprediksi akan jatuh pada 31 Maret. Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, momen hari raya ini dinantikan oleh mayoritas masyarakat Indonesia untuk pulang kampung menemui keluarga.

    Dikutip dari Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 2 Tahun 2025, libur Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah beriringan dengan libur Hari Suci Nyepi. Oleh karena itu, libur mudik kali ini terhitung sejak 28 Maret hingga 7 April.

    Sumber : Antara

  • Kemenhub Kaji Kereta Direct Rangkasbitung – Tanah Abang

    Kemenhub Kaji Kereta Direct Rangkasbitung – Tanah Abang

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan mengkaji potensi kereta langsung atau kereta ekspres relasi Stasiun Rangkasbitung – Tanah Abang. Kereta ini nantinya disebut dapat mempersingkat waktu perjalanan. 

    Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Risal Wasal mengatakan pihaknya mendapat usulan dari Menteri Pertanahan terkait kereta ekspres dari arah Serang. Dia menyebut nantinya kereta tersebut akan berangkat dari Stasiun Maja atau Stasiun Tenjo. 

    “Ada usulan dari Menteri pertahanan untuk meningkatkan pelayanan beliau minta di kaji kemungkinan kereta kereta langsung dr arah serang. Kami akan kaji itu. Kemungkinannya akan ada direct dari stasiun maja atau Tenjo itu kita langsung,” kata Risal di Stasiun Pasar Senen, Rabu (26/3/2025). 

    Meski demikian, Risal menyebutkan kajian tersebut masih menunggu trainset atau kereta baru. Jika memang kereta baru yang dipesan telah datang, Kemenhub akan mengkaji mekanisme kereta ekspres tersebut. 

    Sebelumnya beredar informasi mengenai wacana adanya KRL ekspress di rute Rangkasbitung-Tanah Abang. Kereta tersebut akan mempersingkat waktu perjalanan dari Jakarta menuju Kota Baru Maja menjadi 45 menit dari sebelumnya mencapai 1,5 jam. 

    Rencananya, KRL tersebut tidak akan berhenti di setiap stasiun yang dilewati. KRL akan berhenti di 8 stasiun yaitu Maja, Tenjo, Parungpanjang, Cisauk, Pondokranji, Kebayoran, Palmerah dan Tanah Abang. 

    Untuk diketahui, saat ini KRL relasi Tanah Abang – Rangkasbitung melayani perjalanan melewati 18 stasiun, dimulai dari Stasiun Tanah Abang dan berakhir di Stasiun Rangkasbitung. 

    Stasiun yang dilewati di antaranya Palmerah, Kebayoran, Pondok Ranji, Jurangmangu, Sudimara, Rawa Buntu, Serpong, Cisauk, Cicayur, Parung Panjang, Cilejit, Daru, Tenjo, Tigaraksa, Cikoya, Maja, dan Citeras. Perjalanan dari Tanah Abang ke Rangkasbitung memakan waktu sekitar 1 jam 53 menit.

  • Pengguna KRL Commuter Line Tembus 5,3 Juta di 5 Hari periode Angkutan Lebaran 2025 – Page 3

    Pengguna KRL Commuter Line Tembus 5,3 Juta di 5 Hari periode Angkutan Lebaran 2025 – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) atau KAI Commuter Line mencatat, total pengguna KRL Commuter Line di seluruh lintas pada 5 hari awal (21-25 Maret 2025) masa angkutan Lebaran 2025 mencapai 5,32 juta orang.

    Data ini menunjukkan capaian volume pengguna sudah mencapai 105 persen jika dibandingkan dengan total proyeksi pengguna KRL Commuter Line di seluruh lintas pada 5 hari masa Angleb 2025 ini, sebanyak 5.095.951 orang.

    Pencapaian tertinggi pada volume pengguna KRL Commuter Line di wilayah 8 Surabaya, sebanyak 114 persen dari proyeksi sebanyak 189.175 orang. Kemudian KRL Commuter Line Prameks sebesar 109 persen dari proyeksi sebanyak 12.553 orang.

    Sementara untuk volume pengguna KRL Commuter Line Jabodetabek yang masih digunakan oleh para pekerja harian dan pelaku usaha kecil yang masih harus beraktivitas, tercatat sebanyak 104 persen dari proyeksi pengguna, yakni sebanyak 4.457.153 orang.

    VP Corporate Secretary KAI Commuter Joni Martinus menyampaikan, capaian volume pengguna KRL Commuter Line hingga hari kelima masa angkutan Lebaran tahun ini merupakan gambaran masyarakat yang membutuhkan transportasi perkotaan. Khususnya kereta komuter dalam mobilisasinya, baik untuk keperluan mudik maupun untuk aktivitas sehari-hari.

    “Dengan tarif yang murah dan terjangkau, transportasi Commuter Line menjadi pilihan utama masyarakat dalam melakukan mobilitas sehari-hari. Bukan hanya di Jabodetabek, tetapi juga di wilayah Bandung, Yogyakarta, hingga Surabaya,” ujarnya, Rabu (26/3/2025).

    “Pada wilayah-wilayah operasi lainnya seperti Wilayah 2 Bandung, Wilayah 6 Yogyakarta, dan Wilayah 8 Surabaya, Commuter Line juga dijadikan transportasi pilihan masyarakat untuk menuju daerah-daerah di luar pusat kota pada masa mudik ini,” ungkap dia.

     

  • QRIS Tap Bikin Mudik dan Belanja Lebih Praktis Saat Lebaran

    QRIS Tap Bikin Mudik dan Belanja Lebih Praktis Saat Lebaran

    Jakarta, CNBC Indonesia – Sebagai pionir layanan switching di Indonesia, Artajasa mendukung upaya Bank Indonesia untuk menghadirkan pengalaman yang lebih praktis melalui peluncuran QRIS Tap. Inovasi terbaru ini hadir sebagai langkah menuju akselerasi digitalisasi sistem pembayaran nasional. QRIS Tap memungkinkan pengguna menempelkan ponsel ke perangkat Near Field Communication (NFC) tanpa perlu memindai kode QR secara manual.

    QRIS Tap diluncurkan Bank Indonesia (BI) pada 14 Maret lalu. Teknologi ini bertujuan untuk mempercepat adopsi transaksi digital dan memberikan pengalaman yang lebih praktis dalam transaksi. QRIS Tap juga diharapkan bisa berdampak positif pada sektor transportasi, ritel dan layanan publik yang diproyeksikan mengalami lonjakan transaksi pada saat lebaran

    Saat ini QRIS Tap bisa digunakan pada transportasi umum, yakni MRT, LRT, TransJakarta, KRL Jabodetabek, dan DAMRI.

    Cara menggunakan QRIS Tap cukup mudah, yakni dengan membuka aplikasi mobile banking atau aplikasi pembayaran lainnya, pilih menu QRIS kemudian pilih fitur QRIS Tap dan masukan PIN, dan dekatkan smartphone ke terminal contactless atau mesin pembayaran di merchant. QRIS Tap baru tersedia untuk perangkat Android, sementara pengembangan untuk iOS masih berlangsung.

    Foto: dok Artajasa

     

    Adapun melalui teknologi ini, Artajasa memastikan setiap transaksi diproses secara optimal untuk mendukung kebutuhan berbagai sektor, mulai dari keuangan, UMKM, hingga transportasi publik.

    “Memiliki keunggulan dalam kecepatan proses transaksi yang tinggi, serta cakupan luas di seluruh Indonesia memungkinkan institusi keuangan dan pelaku usaha untuk terhubung dalam satu ekosistem yang seamless dan efisien,” tulis Manajemen Artajasa dikutip Rabu (26/3/2025).

    Foto: dok Artajasa

     

    Untuk diketahui Artajasa memiliki pengalaman selama 25 tahun menghadirkan konektivitas luas di lebih dari 80 institusi keuangan baik perbankan dan fintech. Artajasa juga berperan aktif dalam mempercepat inklusi keuangan dan memperkokoh posisi Indonesia sebagai salah satu pemimpin dalam ekosistem pembayaran digital di Asia Tenggara. Dari tahun ke tahun, inovasi melalui layanan unggulan terus dilakukan melalui ATM Bersama, Direct Debit, dan switching antarbank, agar transaksi menjadi seamless dan efisien.

    “Melalui sinergi yang kuat antara Artajasa dan para anggotanya, diharapkan QRIS Tap dapat memperluas adopsi pembayaran digital hingga ke pelosok negeri, mempercepat inklusi keuangan, serta memperkuat posisi Indonesia sebagai salah satu negara dengan ekosistem pembayaran digital yang paling inovatif,” pungkas Manajemen Artajasa.

    (dpu/dpu)

  • Ganjil Genap Jakarta Kembali Diterapkan, Simak Aturannya untuk Rabu 26 Maret 2025 – Page 3

    Ganjil Genap Jakarta Kembali Diterapkan, Simak Aturannya untuk Rabu 26 Maret 2025 – Page 3

    Demi memastikan mobilitas tetap lancar meskipun aturan ganjil genap Jakarta berlaku, berikut beberapa cara yang bisa digunakan:

    1. Periksa Jadwal Ganjil Genap:

    – Sebelum bepergian, pastikan Anda mengetahui jadwal ganjil genap yang berlaku pada hari tersebut. Kendaraan dengan pelat nomor berakhiran ganjil boleh melintas pada tanggal ganjil, sedangkan pelat nomor genap diperbolehkan melintas pada tanggal genap.

    2. Gunakan Aplikasi Navigasi:

    – Aplikasi seperti Google Maps dan Waze dapat membantu mencari jalur alternatif yang tidak terkena aturan ganjil genap. Selain itu, fitur pemantauan lalu lintas real-time juga bisa digunakan untuk menghindari rute yang macet.

    3. Pilih Moda Transportasi Umum:

    – Jika kendaraan Anda terkena aturan ganjil genap, pertimbangkan untuk menggunakan transportasi umum seperti MRT, KRL, LRT, atau bus TransJakarta yang dapat menjadi pilihan efisien dan menghindarkan Anda dari kemacetan.

    4. Sesuaikan Waktu Perjalanan:

    – Hindari jam operasional ganjil genap dengan berangkat lebih awal sebelum pukul 06.00 WIB atau setelah aturan berakhir pada pukul 21.00 WIB. Hal ini dapat membantu menghindari pembatasan serta kemacetan di jalan.

    5. Manfaatkan Kendaraan Berpelat Khusus atau Listrik:

    Kendaraan listrik serta beberapa jenis kendaraan tertentu seperti ambulans, kendaraan dinas TNI-Polri, dan mobil berpelat khusus tidak terkena aturan ganjil genap. Jika memungkinkan, opsi ini bisa menjadi solusi praktis.

    6. Waspada Tilang Elektronik (ETLE):

    – Pengawasan aturan ganjil genap dilakukan melalui kamera tilang elektronik (ETLE) yang dipasang di beberapa titik. Pastikan Anda tidak melanggar aturan agar tidak dikenakan sanksi tilang otomatis.

    7. Gunakan Layanan Transportasi Online:

    – Jika harus bepergian tetapi kendaraan pribadi tidak dapat digunakan, layanan transportasi berbasis aplikasi seperti taksi online atau ojek online bisa menjadi alternatif yang lebih fleksibel.

    8. Manfaatkan Sistem Park and Ride:

    – Jika tetap ingin membawa mobil tetapi terkena aturan ganjil genap, pertimbangkan untuk memarkir kendaraan di fasilitas Park and Ride yang tersedia di beberapa titik Jakarta, lalu melanjutkan perjalanan dengan transportasi umum.

    Dengan menerapkan strategi ini, perjalanan tetap bisa berjalan lancar tanpa hambatan aturan ganjil genap. Selain menghindari sanksi tilang, kepatuhan terhadap kebijakan ini juga membantu mengurangi kemacetan dan meningkatkan kualitas udara di Jakarta.

  • Kebakaran di Grogol Belum Padam, KRL dari Tangerang hanya Sampai Rawa Buaya

    Kebakaran di Grogol Belum Padam, KRL dari Tangerang hanya Sampai Rawa Buaya

    Jakarta

    Kebakaran rumah yang terletak di dekat rel kereta api (KA) di Grogol, Jakarta Barat, belum padam. Perjalanan KRL rute Tangerang-Duri pun hanya beroperasi sampai Stasiun Rawa Buaya.

    “Kebakaran di dekat jalur KA antara Stasiun Duri-Rawa Buaya. Sehubungan masih dalam proses pemadaman. Perjalanan Commuter Line Tangerang-Duri perjalanannya hanya sampai Stasiun Rawa Buaya untuk kembali menuju Stasiun Tangerang,” demikian informasi yang disampaikan KAI Commuter melalui akun X resmi, Selasa (25/3/2025).

    KAI Commuter meminta maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi. KAI Commuter pun mengimbau penumpang menggunakan moda transportasi lain.

    “Bagi pelanggan yang tidak dapat menunggu dihimbau untuk menggunakan moda transportasi lain. Mohon maaf atas ketidaknyamanannya,” ujarnya.

    Kebakaran terjadi di area permukiman warga yang terletak di antara Stasiun Duri dan Stasiun Rawa Buaya. Perjalanan KA masih menunggu aman untuk melintas sambil menunggu operasi pemadaman. Sementara ini, Listrik Aliran Atas (LAA) di jalur Duri – Rawa Buaya dipadamkan.

    Kebakaran terjadi di Jalan Makliwe 1, Grogol Petamburan, Jakbar. Dalam video yang beredar, tampak bangunan rumah yang terbakar berada di dekat rel kereta api. Asap hitam tampak membubung.

    (taa/jbr)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Hindari Tilang! Ganjil Genap Jakarta Berlaku Hari Ini Selasa 25 Maret 2025 – Page 3

    Hindari Tilang! Ganjil Genap Jakarta Berlaku Hari Ini Selasa 25 Maret 2025 – Page 3

    Untuk memastikan perjalanan tetap lancar dan terhindar dari sanksi tilang selama aturan ganjil genap berlaku, berikut beberapa strategi yang bisa diterapkan:

    1. Cek Jadwal Ganjil Genap Secara Rutin:

    – Sebelum bepergian, pastikan untuk mengecek jadwal ganjil genap sesuai dengan tanggal hari itu. Kendaraan dengan pelat nomor berakhiran ganjil hanya boleh melintas pada tanggal ganjil, sedangkan pelat genap pada tanggal genap.

    2. Gunakan Aplikasi Navigasi:

    – Aplikasi seperti Google Maps atau Waze dapat membantu menemukan jalur alternatif yang bebas dari aturan ganjil genap. Fitur lalu lintas real-time juga bisa digunakan untuk menghindari kemacetan yang mungkin terjadi di jalan utama.

    3. Atur Waktu Perjalanan:

    – Jika memungkinkan, sesuaikan jadwal perjalanan agar berangkat atau pulang di luar jam penerapan ganjil genap, yaitu sebelum pukul 06.00 WIB atau setelah 21.00 WIB.

    4. Manfaatkan Kendaraan Berbasis Listrik:

    – Mobil listrik saat ini masih dikecualikan dari aturan ganjil genap. Jika memiliki kendaraan listrik atau berencana untuk beralih ke mobil ramah lingkungan, ini bisa menjadi solusi jangka panjang untuk mobilitas yang lebih fleksibel.

    5. Pilih Transportasi Umum atau Carpooling:

    – Menggunakan MRT, TransJakarta, KRL, atau LRT bisa menjadi alternatif yang lebih efisien dibandingkan membawa kendaraan pribadi. Jika tetap harus menggunakan mobil, carpooling dengan teman atau keluarga bisa mengurangi jumlah kendaraan di jalan.

    6. Perhatikan Rambu dan Kamera Tilang Elektronik:

    – Patuhi rambu-rambu yang menandakan area ganjil genap serta waspadai titik-titik kamera tilang elektronik (ETLE). Pelanggaran akan langsung terekam dan bisa berujung pada sanksi tilang.

    7. Gunakan Layanan Transportasi Online Jika Mendesak:

    Jika harus bepergian pada hari di mana kendaraan pribadi tidak diperbolehkan melintas, layanan transportasi online seperti taksi atau ojek berbasis aplikasi dapat menjadi pilihan praktis.

    8. Manfaatkan Park and Ride:

    – Jika tetap ingin menggunakan mobil pribadi, pertimbangkan untuk memarkir kendaraan di fasilitas **Park and Ride** yang tersedia di beberapa titik Jakarta, lalu melanjutkan perjalanan dengan transportasi umum.

    Dengan menerapkan strategi ini, perjalanan tetap nyaman meskipun aturan ganjil genap berlaku. Tetap patuhi aturan lalu lintas demi kenyamanan bersama!

  • Ganjil Genap Jakarta Aktif Lagi! Simak Aturannya untuk Senin 24 Maret 2025 – Page 3

    Ganjil Genap Jakarta Aktif Lagi! Simak Aturannya untuk Senin 24 Maret 2025 – Page 3

    Untuk memastikan perjalanan tetap nyaman dan bebas hambatan di tengah penerapan aturan ganjil genap, pengendara mobil dapat menerapkan beberapa langkah berikut:

    1. Periksa Jadwal dan Pelat Nomor Kendaraan

    – Sebelum berangkat, pastikan untuk mengecek jadwal ganjil genap agar tidak melanggar aturan. Jika tanggal ganjil, hanya kendaraan dengan angka terakhir pelat nomor ganjil yang boleh melintas, dan sebaliknya untuk tanggal genap.

    2. Manfaatkan Transportasi Umum

    – Jika kendaraan Anda tidak sesuai dengan aturan hari itu, pertimbangkan untuk menggunakan MRT, TransJakarta, KRL, atau LRT sebagai alternatif yang lebih praktis dan efisien.

    3. Cari Rute Bebas Ganjil Genap

    – Tidak semua jalan di Jakarta terkena aturan ini. Gunakan aplikasi navigasi atau peta digital untuk mencari jalur yang tidak termasuk dalam pembatasan ganjil genap agar tetap bisa berkendara tanpa hambatan.

    4. Berangkat di Luar Jam Penerapan

    – Aturan ganjil genap berlaku dalam dua sesi, pagi dan sore. Jika memungkinkan, atur jadwal perjalanan Anda di luar jam tersebut untuk menghindari keterbatasan jalur yang dapat dilewati.

    5. Pertimbangkan Carpooling atau Kendaraan Listrik

    – Berbagi kendaraan dengan teman atau keluarga yang memiliki tujuan serupa bisa menjadi solusi efektif untuk mengurangi jumlah kendaraan di jalan. Selain itu, kendaraan listrik dikecualikan dari aturan ini, sehingga bisa menjadi pilihan jangka panjang yang lebih fleksibel.

    6. Patuhi Rambu dan Peraturan di Jalan

    – Selalu perhatikan rambu-rambu lalu lintas yang menunjukkan batasan ganjil genap dan patuhi aturan agar terhindar dari sanksi. Tilang elektronik (ETLE) aktif di beberapa titik untuk mendeteksi pelanggar secara otomatis.

    7. Gunakan Transportasi Online Jika Mendesak

    – Jika tidak ada pilihan lain, menggunakan layanan transportasi berbasis aplikasi seperti taksi online bisa menjadi solusi cepat untuk tetap bisa bepergian tanpa melanggar aturan.

    8. Manfaatkan Fasilitas Park and Ride

    – Jika harus membawa kendaraan pribadi, pertimbangkan untuk parkir di lokasi Park and Ride yang telah disediakan, lalu melanjutkan perjalanan dengan transportasi umum. Cara ini membantu menghemat waktu dan menghindari denda tilang elektronik.

    Dengan mengikuti langkah-langkah ini, perjalanan di Jakarta tetap bisa dilakukan dengan nyaman meskipun aturan ganjil genap diberlakukan. Tetap patuhi aturan demi kenyamanan bersama!

  • Jam Operasional KRL Jabodetabek Tak Berubah Saat Malam Takbiran – Page 3

    Jam Operasional KRL Jabodetabek Tak Berubah Saat Malam Takbiran – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – PT KAI Commuter memastikan tidak akan menambah atau mengurangi jam operasional KRL Jabodetabek pada masa Angkutan Lebaran 2025 yang dimulai pada 21 Maret – 11 April 2025. Pada malam takbiran pun juga tetap akan beroperasi normal. 

    VP Corporate Secretary KAI Commuter Joni Martinus menjelaskan, KAI Commuter memproyeksikan volume pengguna KRL Jabodetabek pada masa Angkutan Lebaran 2025 mencapai 18,8 juta orang. Proyeksi penumpang ini mengalami peningkatan sebesar 5 persen dibandingkan 2024.

    “Untuk penumpang KRL Jabodetabek selama angkutan lebaran tahun ini kami prediksi capai 18,8 juta penumpang,” ujar Joni Martinus, dalam konferensi pers Angkutan Lebaran 2025 di Stasiun BNI City, Jakarta, Sabtu (22/3/2025).

    Jam operasional KRL Jabodetabek tetap beroperasi secara normal pada malam takbiran dan hari raya Idul Fitri 2025 sesuai hari kerja atau tidak mengalami penyesuaian. Yakni, mulai beroperasi pukul 04.00 wib hingga 24.00 wib.

    “Saat ini masih sama ya. Namun nanti kita akan melihat kondisional. Kalau memang diperlukan dalam rangka mengantisipasi, lonjakan penumpang,” ucapnya.

    Selama masa Angkutan Lebaran, KAI Commuter akan tetap mengoperasikan 1.063 perjalanan Commuter Line Jabodetabek. Adapun, kapasitas angkut lebih dari 2 juta penumpang setiap harinya.

    Pengguna Musiman

    Dari peningkatan angka volume pengguna tersebut, terpantau didominasi oleh pengguna musiman yang akan bersilaturahmi ke sanak saudara maupun berkunjung ke tempat wisata dan pusat perbelanjaan yang berada dekat dengan stasiun-stasiun Commuter Line. Untuk itu, KAI Commuter akan meningkatkan pelayanan kepada para pengguna.

    Dari sisi pelayanan, keamanan, dan keselamatan selama masa Angkutan Lebaran, KAI Commuter akan menyiagakan lebih dari 4.400 petugas. KAI Commuter juga menyiagakan petugas kesehatan sebanyak 108 orang di seluruh wilayah Jabodetabek.

    Fasilitas-fasilitas layanan lain di stasiun juga disiagakan untuk meningkatkan kenyamanan pengguna, di antaranya fasilitas air minum gratis, pemasangan tenda tambahan di Stasiun Bogor, Bekasi, Tangerang, dan Rangkasbitung, serta penyediaan toilet portable atau tambahan di area stasiun. Terdapat pula tema Idul Fitri di area stasiun.

    KAI Commuter mengimbau kepada seluruh pengguna Commuter Line Jabodetabek, Basoetta, dan Merak untuk selalu mengikuti aturan selama perjalanan. Hal ini demi menjaga ketertiban selama perjalan berlangsung.

    “Kami ingatkan juga jangan lupa menjaga dan mengawasi anak selama di kereta dan stasiun, mengikuti arahan petugas, serta tetap waspada dan menjaga keselamatan,” tutup Joni.

    Reporter: Sulaeman

    Sumber: Merdeka.com

  • 48 Juta Orang Bakal Naik KRL pada Masa Angkutan Lebaran 2025

    48 Juta Orang Bakal Naik KRL pada Masa Angkutan Lebaran 2025

    Jakarta, Beritasatu.com – PT Kereta Commuter Indonesia memprediksi sebanyak 48.254.488 penumpang akan memadati KRL Jabodetabek, KRL Yogyakarta, KRL Bandara Soekarno Hatta, serta KRL Lokal Area I, II, VI, dan VIII pada masa angkutan Lebaran 2025.

    KAI Commuter Indonesia akan mengoperasikan 1.064 perjalanan kereta commuter setiap hari, dengan kapasitas angkut sebanyak 2.188.262 penumpang.

    VP Corporate Secretary KAI Commuter Joni Martinus mengatakan pengguna KRL diprediksi ramai pada masa angkutan Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah karena berbarengan dengan libur nasional Nyepi 2025.

    “Masa angkutan lebaran tahun ini lumayan panjang. Ada bersamaan dengan libur Hari Raya Nyepi, kemudian juga diapit oleh hari Sabtu dan Minggu. Kemudian juga tentu ini akan ada mobilisasi masyarakat yang ingin berlibur yang  tentu akan membawa anak-anak,” kata Joni di Stasiun BNI City atau Stasiun Sudirman Baru (SUDB), Jakarta Pusat, Sabtu (22/3/2025).

    Untuk itu, pengguna KRL diimbau agar bersikap tertib saat menaiki kereta commuter saat masa angkutan Lebaran 2025. “Misalnya, dahulukan yang akan turun terlebih dahulu,” katanya.

    Pengguna KRL diimbau juga untuk menjaga keselamatan dan keamanan barang bawaan masing-masing.

    “Jangan memakai perhiasan yang berlebih-lebihan. Karena itu bisa mengundang tindak kejahatan yang bisa saja terjadi kapanpun. Ketika kita memakai perhiasan yang berlebih-lebihan,” papar Joni.

    Penumpang dimohon memperhatikan celah peron dikarenakan masih ditemukan kejadian saling berhimpitan dan bertabrakan antarpenumpang di KRL.

    Karena penggunaan KRL diprediksi membeludak saat momen libur Lebaran 2025, Joni mengingatkan agar penumpang yang membawa anak agar tetap berhati-hati.

    “Kami mengimbau supaya untuk menjaga betul anak-anak yang dibawanya tersebut. Jangan sampai nanti di atas KRL anak-anaknya terlepas sehingga terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan,” sambungnya.