Produk: KRL

  • Ramai Kasus Pelecehan, Komisi III DPR Minta Korban Jangan Malu Melapor, Polisi Harus Cepat Respons

    Ramai Kasus Pelecehan, Komisi III DPR Minta Korban Jangan Malu Melapor, Polisi Harus Cepat Respons

    JAKARTA – Anggota Komisi III DPR RI, Gilang Dhielafararez menyoroti maraknya kasus kekerasan seksual belakangan ini, termasuk dugaan pelecehan oleh seorang dokter kandungan di Garut, Jawa Barat. Ia pun mengimbau setiap korban kekerasan seksual untuk melapor dan mendorong Polisi untuk cepat merespons.

    Gilang mengatakan, peristiwa pencabulan di layanan kesehatan sungguh sangat mencederai rasa aman rakyat. Menurutnya, kasus pelecehan yang lagi-lagi melibatkan oknum dokter itu bukan sekadar kasus kriminal, namun insiden ini juga menjadi bukti lemahnya sistem perlindungan bagi masyarakat.

    “Tempat yang seharusnya memberikan pelayanan kesehatan, malah justru menjadi tempat perlakuan tidak nyaman kepada pasien. Bagaimana rakyat bisa merasa sejahtera jika mereka tidak merasa aman di tempat yang harusnya memberikan kesembuhan,” ujar Gilang Dhielafararez, Kamis, 17 April.

    “Dan kita harapkan pengusutan kasus ini dapat berjalan secara profesional dan transparan. Apabila yang bersangkutan terbukti bersalah, harus diberikan sanksi pidana yang setimpal,” sambungnya.

    Gilang menegaskan, negara harus hadir secara tegas dalam menjamin ruang-ruang publik bebas dari kekerasan. Terutama kepada perempuan dan anak sebagai kelompok yang paling sering menjadi korban kekerasan seksual.

    “Ketika rakyat yang datang untuk berobat justru menjadi korban pelecehan, itu adalah pengkhianatan terhadap mandat pelayanan publik. Pemerintah harus introspeksi, bagaimana mungkin pelaku bisa berpraktik sekian lama tanpa ada pengawasan atau pengaduan yang ditindaklanjuti?,” kata Gilang.

    Anggota komisi yang membidangi hukum itu juga menyoroti perlunya evaluasi sistem pengawasan dan sanksi terhadap tenaga medis yang melanggar etika dan hukum. Gilang mendorong Kementerian Kesehatan untuk segera membentuk mekanisme aduan cepat dan responsif agar masyarakat tidak takut melapor.

    “Saya khawatir ini bukan kasus tunggal. Tapi kalau negara tidak hadir memberikan perlindungan dan pendampingan pada korban, akan makin banyak pelaku yang bebas berkeliaran, dan makin banyak rakyat yang kehilangan kepercayaan pada sistem,” kata Legislator PDIP dari Dapil Jawa Tengah II itu.

    Gilang juga mendorong semua pihak untuk tidak hanya mengecam, tapi melakukan pembenahan menyeluruh terhadap sistem layanan kesehatan yang masih rawan disalahgunakan oleh oknum tidak bertanggung jawab.

    “Negara tidak boleh kalah oleh pelaku-pelaku yang mencederai kepercayaan rakyat. Kesejahteraan itu dimulai dari rasa aman dan bermartabat. Itu yang harus kita jaga bersama,” tegas Gilang.

    Lebih lanjut, Gilang mengajak masyarakat agar selalu mengawal kasus-kasus kekerasan seksual yang semakin menjadi. Menurutnya, hal ini perlu agar kasus-kasus lama tidak terlupakan dan bisa diusut tuntas oleh aparat.

    Misalnya kasus pencabulan anak di bawah umur yang dilakukan mantan Kapolres Ngada AKBP Fajar Widyadharma Lukman, lalu pelecehan sejumlah mahasiswa oleh guru besar Fakultas Farmasi UGM.

    Kemudian pemerkosaan yang dilakukan dokter peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Universitas Padjadjaran terhadap keluarga pasien di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung, hingga dugaan pelecehan yang dilakukan dokter kandungan di Garut dan pelecehan oknum guru kepada belasan siswi SD di Depok.

    Kasus kekerasan seksual juga banyak terjadi di layanan fasilitas umum seperti di fasilitas kesehatan dan yang terbaru adalah pelecehan di fasilitas transportasi massal yang menimpa penumpang KRL. Gilang menyatakan, tidak boleh ada toleransi sedikitpun untuk tindak kekerasan seksual.

    “Dan saya mengajak masyarakat untuk mengawal setiap kasus kekerasan seksual hingga tuntas agar tidak terlupakan begitu ada kasus yang baru. Kita harus tetap mengawal bersama sampai korban mendapatkan keadilan,” kata Gilang.

    “Termasuk dalam kasus mantan Kapolres Ngada, penegak hukum berkewajiban untuk terus meng-update sampai mana kemajuan kasusnya. Ini berlaku untuk semua kasus kejahatan seksual,” tambah Anggota BKSAP DPR itu.

    Gilang pun mendorong agar para korban kekerasan seksual untuk segera melaporkan kejadian yang dialaminya kepada aparat penegak hukum.

    “Jika ada yang menjadi korban pelecehan, jangan malu dan takut untuk melapor. Komnas perempuan juga harus bisa memfasilitasi para korban, karena kebanyakan korban malu untuk melapor apa yang dialaminya,” ucapnya.

    “Kalau perlu polisi jemput bola. Polisi juga harus cepat merespons aduan korban pelecehan, jangan bertele-tele apalagi sampai menormalisasi kekerasan seksual dan justru malah menyalahkan atau menyudutkan korban. Karena ini yang sering terjadi dan membuat korban kekerasan seksual enggan melapor,” lanjut Gilang.

    Sejalan dengan itu, Gilang menyoroti masih belum optimalnya implementasi Undang-Undang No 12 tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (UU TPKS). Hal ini lantaran belum semua aturan turunan UU TPKS diterbitkan Pemerintah.

    “Padahal dalam amanat UU tersebut, aturan turunan UU TPKS harus terbit semua dua tahun sejak UU diundangkan, yang artinya adalah semua aturan turunan UU TPKS harus sudah ada maksimal tahun 2024 agar dapat diimplementasikan dengan efektif,” kata Gilang.

    Untuk diketahui, hingga kini baru 4 dari 7 peraturan pelaksana dari UU TPKS yang ditetapkan pemerintah. Masih tersisa 3 aturan yang belum disahkan yakni Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) Dana Bantuan Korban TPKS; RPP Pencegahan, Penanganan, Pelindungan, dan Pemulihan Tindak Pidana Kekerasan Seksual (RPP 4PTPKS); dan Rancangan Perpres (RPerpres) Kebijakan Nasional Pemberantasan TPKS.

    Menurut Gilang, belum terbitnya semua peraturan turunan tersebut menjadi hambatan dalam implementasi UU TPKS di lapangan.

    “Peraturan turunan sangat penting karena menjadi pedoman teknis dalam pelaksanaan UU, termasuk pada UU TPKS. Kita harap pemerintah segera merampungkan penyusunan aturan turunan UU TPKS yang belum diterbitkan,” katanya.

    Gilang juga mendukung adanya Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) di setiap wilayah guna memberikan pendampingan kepada korban kekerasan seksual. Unit ini dapat dibentuk bila sudah ada aturan teknisnya.

    “Dengan begitu ada unit khusus untuk memberikan pendampingan bagi korban kekerasan seksual di setiap daerah. Kita minta pemerintah segeralah menyelesaikan aturan-aturan teknis ini,” tutup Gilang.

  • Pemasok Uang Palsu Sekar Arum Ternyata Sindikat Pabrik Pencetak di Bogor 
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        17 April 2025

    Pemasok Uang Palsu Sekar Arum Ternyata Sindikat Pabrik Pencetak di Bogor Megapolitan 17 April 2025

    Pemasok Uang Palsu Sekar Arum Ternyata Sindikat Pabrik Pencetak di Bogor
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Mantan artis kolosal,
    Sekar Arum Widara
    (40), mendapatkan
    uang palsu
    dari seseorang bernama Bayu Setyo (40).
    Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Nurma Dewi mengungkapkan, Bayu saat ini sudah ditangkap oleh Polsek Tanah Abang.
    “SAW (Sekar Arum Widara) mengaku bahwa B (Bayu Setyo) yang memberikan (uang palsu). Kemudian kami mengejar inisial B, dan B sudah diamankan oleh Polsek Tanah Abang,” kata Nurma di Polres Metro Jakarta Selatan, Kamis (17/4/2025).
    Bayu diketahui merupakan anggota sindikat pabrik uang palsu di Bogor, Jawa Barat. Dia sempat bekerja sebagai karyawan Garuda Indonesia, namun sudah tidak aktif sejak 2022.
    Sebelum ditangkap, Bayu diketahui tengah menjalani program Cuti di Luar Tanggungan Perusahaan (CDTP). Dia belum kembali beraktivitas atau menjalankan tugas di lingkungan bandara sebelum akhirnya ditangkap.
    Meski begitu, Nurma belum bisa menyampaikan apakah Sekar termasuk dalam sindikat tersebut atau tidak.
    “Yang jelas, kami dalami dan dikembangkan. Keterangan-keterangan itulah yang kami harus kami kembangkan,” ujar Nurma.
    Adapun selain Bayu, sindikat pemalsu uang yang turut ditangkap Polsek Tanah Abang adalah Muh Sujari (45), Budi Irawan (50), Elyas (42), Babay Bahrum Ulum (42), Amir Yadi (70), Lasmino Broto (50), dan Dian Slamet (41).
    Kapolsek Tanah Abang Kompol Haris Akhmat Basuki menjelaskan, delapan tersangka sindikat pabrik uang palsu di Bogor ini memiliki peran masing-masing.
    Muh Sujari berperan mengambil uang palsu dalam tas yang diletakkan di gerbong KRL Stasiun Tanah Abang.
    Kemudian, tersangka Budi Irawan, Elyas, Bayu Setyo, dan Babay Bahrum Ulum berperan sebagai penjual uang palsu.
    “BS dan BBU adalah rekan yang sejak lama selalu bersama sama dalam peredaran ini dan sudah sering bersama dalam kesempatan cukup masif karena mereka teman akrab,” tutur Haris dalam konferensi pers di Polsek Tanah Abang, Kamis (10/4/2025).
    Sementara itu, Amir Yadi berperan sebagai perantara tim produksi dengan penjual uang palsu.
    Pelaku lainnya, Dian Slamet, berperan sebagai pencetak uang palsu. Aksi Dian Slamet dibantu oleh Lasmino Broto yang berperan sebagai penyedia tempat produksi atau pabrik uang palsu di Bogor.
    Diberitakan sebelumnya, mantan artis kolosal Sekar Arum Widara (40), ditangkap Polres Metro Jakarta Selatan karena kedapatan membelanjakan uang palsu, Rabu (2/4/2025) pukul 21.00 WIB.
    Sekar yang diketahui pernah berkecimpung di dunia seni peran ini diringkus petugas usai aksinya ketahuan oleh kasir toko di pusat perbelanjaan kawasan Bangka, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
    Dari penangkapan tersebut, polisi menyita barang bukti berupa 2.235 lembar uang palsu pecahan Rp 100.000 dengan total nilai Rp 223,5 juta serta dua unit ponsel, masing-masing iPhone Pro Max dan Xiaomi Redmi.
    Kini, Sekar Arum Widara telah mendekam di penjara. Ia dijerat dengan Pasal 26 ayat (2) dan (3) jo. Pasal 36 ayat (2) dan (3) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang, dan/atau Pasal 244 KUHP, dan/atau Pasal 245 KUHP.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Jadwal KRL Jogja-Solo 18 sampai 20 April 2025, Sambut Libur Panjang Jumat Agung dan Paskah

    Jadwal KRL Jogja-Solo 18 sampai 20 April 2025, Sambut Libur Panjang Jumat Agung dan Paskah

    Liputan6.com, Yogyakarta – Libur nasional Jumat Agung dan Paskah 2025 memungkinkan masyarakat menikmati long weekend selama tiga hari. PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) menyiapkan penyesuaian jadwal KRL di rute Yogyakarta untuk mengakomodasi lonjakan penumpang.

    Mengutip dari berbagai sumber, libur nasional Jumat Agung pada 18 April 2025 dan Hari Paskah pada 20 April 2025 memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk beristirahat atau bepergian. Selama periode libur tersebut, PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) memperhatikan potensi peningkatan jumlah penumpang KRL di Yogyakarta.

    Sebagai bentuk antisipasi, KCI memastikan layanan KRL beroperasi sesuai jadwal reguler dengan frekuensi yang cukup. KRL di Yogyakarta melayani rute dari Stasiun Tugu Yogyakarta dan Stasiun Lempuyangan.

    Dari Stasiun Tugu, KRL berangkat pada pukul 05.05 WIB, 06.00 WIB, 07.05 WIB, 07.54 WIB, 08.49 WIB, 09.38 WIB, 10.56 WIB, 12.07 WIB, 13.57 WIB, 15.01 WIB, 16.10 WIB, 17.35 WIB, 18.08 WIB, 20.15 WIB, 21.20 WIB, dan 22.35 WIB.

    Sementara dari Stasiun Lempuyangan, KRL berangkat pada pukul 05.10 WIB, 06.06 WIB, 07.10 WIB, 07.59 WIB, 08.54 WIB, 09.43 WIB, 11.01 WIB, 12.12 WIB, 14.02 WIB, 15.06 WIB, 16.15 WIB, 17.40 WIB, 18.13 WIB, 20.20 WIB, 21.25 WIB, dan 22.40 WIB.

    Meski tidak ada penambahan jadwal khusus, KCI memastikan seluruh rangkaian kereta dalam kondisi prima untuk melayani penumpang. Pihak operator juga mengimbau calon penumpang memanfaatkan tiket secara daring guna menghindari antrean di loket.

     

  • Jadwal KRL Jogja-Solo 18 sampai 20 April 2025, Sambut Libur Panjang Jumat Agung dan Paskah

    Jadwal KRL Jogja-Solo 18 sampai 20 April 2025, Sambut Libur Panjang Jumat Agung dan Paskah

    Liputan6.com, Yogyakarta – Libur nasional Jumat Agung dan Paskah 2025 memungkinkan masyarakat menikmati long weekend selama tiga hari. PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) menyiapkan penyesuaian jadwal KRL di rute Yogyakarta untuk mengakomodasi lonjakan penumpang.

    Mengutip dari berbagai sumber, libur nasional Jumat Agung pada 18 April 2025 dan Hari Paskah pada 20 April 2025 memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk beristirahat atau bepergian. Selama periode libur tersebut, PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) memperhatikan potensi peningkatan jumlah penumpang KRL di Yogyakarta.

    Sebagai bentuk antisipasi, KCI memastikan layanan KRL beroperasi sesuai jadwal reguler dengan frekuensi yang cukup. KRL di Yogyakarta melayani rute dari Stasiun Tugu Yogyakarta dan Stasiun Lempuyangan.

    Dari Stasiun Tugu, KRL berangkat pada pukul 05.05 WIB, 06.00 WIB, 07.05 WIB, 07.54 WIB, 08.49 WIB, 09.38 WIB, 10.56 WIB, 12.07 WIB, 13.57 WIB, 15.01 WIB, 16.10 WIB, 17.35 WIB, 18.08 WIB, 20.15 WIB, 21.20 WIB, dan 22.35 WIB.

    Sementara dari Stasiun Lempuyangan, KRL berangkat pada pukul 05.10 WIB, 06.06 WIB, 07.10 WIB, 07.59 WIB, 08.54 WIB, 09.43 WIB, 11.01 WIB, 12.12 WIB, 14.02 WIB, 15.06 WIB, 16.15 WIB, 17.40 WIB, 18.13 WIB, 20.20 WIB, 21.25 WIB, dan 22.40 WIB.

    Meski tidak ada penambahan jadwal khusus, KCI memastikan seluruh rangkaian kereta dalam kondisi prima untuk melayani penumpang. Pihak operator juga mengimbau calon penumpang memanfaatkan tiket secara daring guna menghindari antrean di loket.

     

  • MRT, LRT dan TransJakarta Gratis untuk Perempuan dan Semua Warga Jakarta, Cek Tanggalnya! – Halaman all

    MRT, LRT dan TransJakarta Gratis untuk Perempuan dan Semua Warga Jakarta, Cek Tanggalnya! – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pada 21 dan 24 April 2025, warga Jakarta bisa menikmati MRT, LRT, dan TransJakarta secara gratis. 

    Khusus 21 April hanya untuk perempuan, karena bertepatan dengan Hari Kartini. 

    Lalu 24 April, seluruh warga berhak menikmatinya dalam rangka Hari Angkutan Umum Nasional.

    Informasi itu disampaikan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo.

    Dia mengaku membagi menjadi dua kategori untuk dapat memanfaatkan moda transportasi TransJakarta, MRT dan LRT.

    Kategori pertama untuk perempuan pada 21 April mendatangi.

    Hal ini bertepatan dengan Hari Kartini.

    “Dalam rangka Hari Kartini tanggal 21 April gratis bagi penumpang perempuan di Transjakarta, MRT dan LRT Jakarta,” kata Syafrin seperti dilihat dari laman Berita Jakarta (Berita Jakarta adalah website resmi Pemerintah Provinsi Khusus DKI Jakarta), pada Kamis (17/4/2025).

    Sementara itu, kategori kedua untuk memperingati Hari Angkutan Umum pada 24 April 2025, seluruh masyarakat dapat menikmati layanan Transjakarta, MRT dan LRT Jakarta juga secara gratis.

    “24 April bertepatan hari angkutan umum, semua masyarakat gratis naik Transjakarta, MRT dan LRT,” ujarnya.

    Mulai 21 & 24 April 2025, nikmati perjalanan gratis di TransJakarta! Perempuan bisa naik gratis pada 21 April, sedangkan 24 April, semua warga Jakarta berhak menikmati layanan ini. Ayo manfaatkan kesempatan spesial ini! (Istimewa)

    Rute TransJakarta

    Koridor 1 dan Koridor 2

    Transjakarta Koridor 1 memulai rutenya dari Halte Kali Besar hingga Blok M, melewati berbagai titik penting seperti Halte Kota, Glodok, Harmoni, Monumen Nasional, dan Dukuh Atas. 

    Sementara itu, Transjakarta Koridor 2 menghubungkan Halte Monumen Nasional dan Pulo Gadung dan melalui Halte Pecenongan dan Balai Kota. 

    Jika kamu perlu turun di Halte Petojo, silakan ambil rute di Koridor 2A yang menghubungkan Halte Pulo Gadung sampai Halte Rawa Buaya. 

    Koridor 3 dan Koridor 4

    Koridor 3 melayani rute dari Halte Kalideres ke Monumen Nasional, melewati Halte Pesakih, Sumur Bor, dan Grogol. Halte Damai sudah selesai direvitalisasi, jadi, jika itu tujuanmu, silakan ikuti koridor tersebut. 

    Penumpang Transjakarta yang perlu menuju Halte Senayan Bank DKI, ada Koridor 3F yang melayani dari Halte Kalideres, termasuk Halte Tanjung Duren. Untuk Koridor 4, inilah rute yang menghubungkan Halte Pulo Gadung dengan Galunggung melalui Rawamangun, Simpang Pramuka 2, dan Manggarai.

    Naik MRT Jakarta gratis pada 21 dan 24 April 2025! Perempuan bisa menikmati layanan ini pada 21 April, sementara 24 April, seluruh warga Jakarta berkesempatan menikmati perjalanan tanpa biaya. Jangan lewatkan kesempatan spesial ini!TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

    Rute MRT

    Jalur MRT Jakarta membentang sepanjang ± 16 kilometer, menghubungkan Bundaran HI di pusat kota dengan Lebak Bulus Grab di selatan Jakarta. Jalur ini terdiri dari dua jenis konstruksi:

    Jalur Layang: Sepanjang 10 kilometer, melayang di atas jalan raya, menawarkan pemandangan kota yang menarik.

    Jalur Bawah Tanah: Sepanjang 6 kilometer, melintasi bawah tanah, menghadirkan pengalaman perjalanan yang unik.

    Jalur MRT Jakarta juga melayani rute Bundaran HI – Lebak Bulus dan sebaliknya, dengan 13 stasiun pemberhentian,yakni:

    Bundaran HI (Pusat kota Jakarta)

    Dukuh Atas BNI (Dekat dengan pusat perbelanjaan dan hiburan)

    Setiabudi Astra (Kawasan bisnis dan hunian)

    Bendungan Hilir (Dekat dengan kawasan pemerintahan)

    Istora Mandiri (Dekat dengan Gelora Bung Karno)

    Senayan (Pusat perbelanjaan dan kawasan bisnis)

    Asean (Kawasan kedutaan besar)

    Blok M BCA (Pusat perbelanjaan dan kuliner)

    Blok A (Kawasan elit)

    Haji Nawi (Kawasan pendidikan)

    Cipete Raya (Kawasan elit)

    Fatmawati (Pusat perbelanjaan)

    Lebak Bulus Grab (Depo MRT dan akses ke selatan Jakarta)

    PENUMPANG LRT JABODEBEK – Gratis naik LRT Jabodebek pada 21 & 24 April 2025! Perempuan bisa nikmati layanan ini pada 21 April, sementara 24 April, seluruh warga Jakarta berhak ikut serta. Manfaatkan momen spesial ini untuk perjalanan yang lebih mudah dan efisien (Nitis Hawaroh/Tribunnews.com)

     

    Rute LRT

    Rute LRT Jabodebek lintas Cibubur

    Stasiun LRT Dukuh Atas

    Stasiun LRT Setiabudi

    Stasiun LRT Rasuna Said

    Stasiun LRT Kuningan

    Stasiun LRT Pancoran

    Stasiun LRT Cikoko

    Stasiun LRT Ciliwung

    Stasiun LRT Cawang

    Stasiun LRT TMII

    Stasiun LRT Kampung Rambutan

    Stasiun LRT Ciracas

    Stasiun LRT Harjamukti.

    Rute LRT Jabodebek lintas Bekasi

    Stasiun LRT Dukuh Atas

    Stasiun LRT Setiabudi

    Stasiun LRT Rasuna Said

    Stasiun LRT Kuningan

    Stasiun LRT Pancoran

    Stasiun LRT Cikoko

    Stasiun LRT Ciliwung

    Stasiun LRT Cawang

    Stasiun LRT Halim

    Stasiun LRT Jatibening Baru

    Stasiun LRT Cikunir 1

    Stasiun LRT Cikunir 2

    Stasiun LRT Bekasi Barat

    Stasiun LRT Jati Mulya.

    Salah satu keunggulan LRT Jabodebek adalah konektivitasnya dengan berbagai moda transportasi lain, seperti MRT Jakarta, TransJakarta, KRL Commuter Line, Trans Patriot, kereta cepat Jakarta–Bandung, hingga angkutan kota.

    Penumpang pun bisa berpindah kendaraan dengan lebih mudah dan efisien.

    Akses Tribunnnews.com di Google News atau WhatsApp Channel Tribunnews.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Ganjil Genap Jakarta Berlaku Kamis 17 April 2025, Cek Kendaraan yang Boleh Melintas Hari Ini – Page 3

    Ganjil Genap Jakarta Berlaku Kamis 17 April 2025, Cek Kendaraan yang Boleh Melintas Hari Ini – Page 3

    Sistem ganjil genap Jakarta dapat dihadapi dengan lebih mudah jika pengendara roda empat menerapkan beberapa kiat berikut:

    1. Periksa pelat nomor kendaraan dan tanggal

    Sebelum berangkat, pastikan angka terakhir pelat nomor kendaraan Anda sesuai dengan tanggal hari itu. Jika tanggal genap, maka kendaraan berpelat genap yang boleh melintas, dan sebaliknya pada tanggal ganjil.

    2. Atur jadwal perjalanan di luar jam ganjil genap

    Ganjil genap berlaku pada dua waktu, yaitu pukul 06.00–10.00 WIB dan 16.00–21.00 WIB. Jika memungkinkan, sesuaikan waktu keberangkatan agar tidak bertepatan dengan jam operasional pembatasan.

    3. Gunakan jalur alternatif yang tidak terkena aturan

    Beberapa ruas jalan di Jakarta tidak termasuk dalam wilayah ganjil genap. Gunakan aplikasi navigasi seperti Google Maps atau Waze untuk mencari jalur yang aman dilalui.

    4. Pertimbangkan menggunakan kendaraan bebas ganjil genap

    Kendaraan listrik, ambulans, kendaraan dinas TNI/Polri, dan kendaraan berpelat kuning tidak termasuk dalam pembatasan. Bila memungkinkan, gunakan salah satu kendaraan yang dikecualikan.

    5. Manfaatkan transportasi umum

    Jika kendaraan pribadi tidak bisa digunakan, beralihlah ke transportasi umum seperti TransJakarta, MRT, KRL, atau LRT yang bisa menjadi solusi efisien dan menghindarkan dari risiko pelanggaran.

    6. Gunakan layanan transportasi daring

    Taksi online bisa menjadi pilihan saat kendaraan pribadi dilarang melintas. Ini juga membantu mengurangi jumlah kendaraan di jalan.

    7. Hindari jalan yang diawasi ETLE

    Jika Anda terpaksa harus melintas, pastikan tidak melalui jalan yang sudah terpasang kamera tilang elektronik (ETLE), meski tetap disarankan untuk tidak melanggar aturan.

    8. Cek informasi lalu lintas harian

    Sebelum bepergian, cari informasi terbaru soal lalu lintas melalui media sosial resmi Dishub DKI Jakarta atau aplikasi lalu lintas untuk mengetahui perubahan atau pengalihan arus.

    Dengan mengikuti tips-tips ini, Anda dapat menyesuaikan perjalanan dengan aman dan efisien selama aturan ganjil genap berlangsung di Jakarta.

  • Korban dan Pelaku Pelecehan Seksual di Stasiun Tanah Abang Sepakat Damai, Kasus Langsung Dihentikan – Halaman all

    Korban dan Pelaku Pelecehan Seksual di Stasiun Tanah Abang Sepakat Damai, Kasus Langsung Dihentikan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pria inisial HU (29), warga Majalengka, Jawa Barat, diamankan Polres Metro Jakarta Pusat.

    HU ditangkap setelah dilaporkan melakukan tindakan pelecehan seksual terhadap perempuan berinisial RD (29) di kawasan Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat. 

    Peristiwa tersebut terjadi pada 2 April 2025 sekitar pukul 19.30 WIB hingga viral di media sosial.

    Kepala Satuan Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Muhammad Firdaus mengatakan​ kejadian bermula ketika korban dan pelaku naik KRL yang sama relasi Parung Panjang – Tanah Abang.

    Setibanya di Stasiun Tanah Abang, suasana penumpang yang padat dimanfaatkan pelaku untuk melakukan tindakan cabul.

    “Pelaku mengaku hasrat seksualnya meningkat setelah melihat korban yang mengenakan pakaian ketat dan berpostur tubuh bagus,” kata Firdaus, Rabu (16/4/2025).

    Di tengah kerumunan penumpang KRL, pelaku kemudian membuka resleting celana dan melakukan onani.

    Pelaku kemudian mengarahkan cairan spermanya ke bagian belakang tubuh korban hingga mengenai bokong.

    Korban yang sempat merasa risih dan curiga baru menyadari ada cairan asing menempel setelah keluar dari stasiun.

    Trauma atas kejadian itu mendorong korban untuk melapor ke Polres Metro Jakarta Pusat.

    Setelah menerima laporan, tim gabungan dari Polres Metro Jakarta Pusat, Polsek Metro Gambir, dan petugas keamanan KAI bertindak cepat dan mengamankan pelaku.

    Pelaku mengakui perbuatannya dilakukan sadar tanpa pengaruh minuman alkohol atau gangguan jiwa.

    Penyidik menjerat pelaku dengan Pasal 5 Undang-undang RI Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual dan Pasal 281 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal dua tahun penjara dan/atau denda maksimal Rp10 juta.

    Meski begitu, perkara hukum ini dihentikan karena pelapor dan terlapor sepakat berdamai. 

    Korban telah mencabut pengaduan, dan pelaku minta maaf dalam musyawarah kekeluargaan yang difasilitasi kepolisian.

    “Kami tetap menegaskan kejadian seperti ini tidak bisa ditoleransi, meski korban dan pelaku berdamai,” kata Firdaus.

     

  • Pria Lecehkan Wanita Saat Berdesakan di Eskalator Stasiun Tanah Abang, Hasrat Memuncak Lihat Korban

    Pria Lecehkan Wanita Saat Berdesakan di Eskalator Stasiun Tanah Abang, Hasrat Memuncak Lihat Korban

    TRIBUNJAKARTA.COM – Polisi menangkap pria berinisial HU (29) yang melecehkan perempuan berinisial RD (29) di eskalator Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat.

    Aksi HU menjadi viral di media sosial setelah korbannya menceritakan peristiwa pelecehan seksual yang dialaminya itu kepada sopir taksi online.

    Korban saat itu menangis ketika memasuki taksi online. Kini terkuak motif pelaku melakukan aksi pelecehan terhadap perempuan tersebut.

    Awalnya, pelaku ditangkap petugas saat berada di dalam Commuter Line No. 1759 relasi Rangkasbitung-Tanah Abang, Senin (14/4/2025) pukul 17.05 WIB. 

    “Kami menemukan dan menyerahkan pelaku kepada kepolisian,” kata VP Corporate Secretary KAI Commuter, Joni Martinus, dalam keterangannya, Rabu (16/4/2025). 

    Joni mengatakan pelaku telah mengakui perbuatannya itu.

    Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Muhammad Firdaus mengatakan pelaku nekat melakukan pelecehan karena dorongan hasrat seksual yang tiba-tiba meningkat. 

    “Motif dari tersangka melakukan tindak pidana itu karena hasrat seksualnya meningkat karena melihat korban menggunakan pakaian ketat dan berpostur tubuh yang bagus,” kata Firdaus dalam jumpa pers di Polres Metro Jakarta Pusat, Rabu (16/4/2025). 

    Berdasarkan hasil pemeriksaan, HU mulanya menaiki kereta rel listrik (KRL) rute Parung Panjang-Tanah Abang. 

    Saat itu, HU bertemu dengan RD yang juga naik KRL rute serupa. 

    Oleh karena itu, HU mengikuti korban hingga akhirnya melakukan onani di eskalator Stasiun Tanah Abang, tepat di belakang korban yang saat itu berada dalam kondisi berdesakan.

    “Sehingga hasrat seksual tersangka meningkat dan tersangka melakukan onani. Tersangka melakukan onani sampai mengeluarkan sperma yang dibuang ke tempat bokongnya korban,” ucap dia.

    Setelah melakukan aksinya, pelaku melarikan diri hingga akhirnya berhasil ditangkap. 

    Sementara itu, korban mengalami trauma akibat tindakan tak senonoh tersebut. 

    Akibat perbuatannya, pelaku dijerat dengan Pasal 5 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual juncto Pasal 281 KUHP. 

    “Ancaman hukuman pidana penjara paling lama dua tahun,” kata Firdaus. 

    Sebelumnya, korban bercerita kepada sopir taksi online bahwa dirinya baru saja menjadi korban pelecehan seksual ketika turun di stasiun. 

    Perempuan itu kemudian berusaha melaporkan kejadian tersebut kepada petugas setempat dan meminta untuk melakukan pengecekan CCTV. 

    “Terus aku tadi bilang sama pihak dari KAI, katanya kalau mau putar CCTV harus ke Stasiun Juanda. Aduh, aku pusing banget, aku pengin nangis,” kata dia, sambil menahan tangis, dikutip Minggu (6/4/2025). (Kompas.com)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Motif Pelecehan Seksual di Stasiun Tanah Abang, Pelaku Terangsang Korban Kenakan Pakaian Ketat – Halaman all

    Motif Pelecehan Seksual di Stasiun Tanah Abang, Pelaku Terangsang Korban Kenakan Pakaian Ketat – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Polres Metro Jakarta Pusat mengungkap motif pelaku pelecehan seksual yang dilakukan pria berinisial HU (29) terhadap seorang korban wanita RD (29).

    Peristiwa itu terjadi di Stasiun Tanah Abang Jakarta Pusat pada 2 April 2025 sekitar pukul 19.30 WIB.

    Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP M. Firdaus mengungkap pelaku HU melakukan aksi pelecehan karena terangsang pakai ketat yang dikenakan korban.

    “Motif dari tersangka melakukan tindak pidana itu karena hasrat seksualnya meningkat karena melihat korban menggunakan pakaian ketat dan berpostur tubuh bagus,” katanya di Polres Metro Jakarta Pusat, Rabu (16/4/2025).

    Kronologi kejadian berawal saat korban menaiki kereta rute Parung Panjang-Tanah Abang. 

    Pelaku HU yang melihat korban mengenakan pakaian ketat tak kuasa menahan hasrat seksualnya.

    “Tersangka melakukan ona** sampai mengeluarkan sperma yang dibuang ke tempat bokongnya korban,” ucap Firdaus.

    Pelaku mengeluarkan alat vitalnya di saat kondisi penumpang berdesak-desakan.

    Setelah melakukan aksinya itu, pelaku melarikan diri.

    Berkat CCTV dan hasil profiling,  polisi berhasil menangkap pelaku. 

    Akibat perbuatannya, pelaku disangkakan Pasal 5 Undang-Undang RI Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual juncto Pasal 281 KUHP.

    “Ancaman hukuman pidana penjara paling lama 2 tahun,” kata dia.

    Sebelumnya diberitakan, seorang wanita menjadi korban pelecehan seksual di Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Rabu (2/4/2025).

    Dugaan pelecehan seksual tersebut terungkap usai korban bercerita kepada salah seorang sopir taksi online dengan nama akun Instagram @indra_papsky. 

    Korban mengaku dilecehkan ketika hendak keluar dari area stasiun.

    “Tadi aku pas turun dari eskalator, gak nyadar ada cowok di belakang aku terus dia numpahin p*j*nya dia di celana belakang,” kata korban sebagaimana dilihat dari rekaman video pada Minggu (6/4/2025).

    “Ah itu pelecehan banget dong,” sahut pengemudi taksi online.

    Korban kemudian terlihat sempat meminta tisu dan menangis di dalam mobil.

    Korban yang mengaku tak pernah menaiki kereta api terkejut atas peristiwa yang dialaminya. 

    Sementara tampak pengemudi taksi online hanya dapat menenangkan korban.

    VP Corporate Secretary KCI Joni Martinus memastikan pelaku tidak akan bisa Kereta Rel Listrik (KRL).

    “Identitas pelaku pun telah dimasukkan ke dalam database CCTV Analytic guna memberikan notifikasi sebagai oknum yang di blacklist jika sewaktu-waktu terduga pelaku masuk ke area stasiun kembali sehingga yang bersangkutan tidak dapat menggunakan layanan Commuter Line lagi,” ucapnya.

    Joni menyebut pihaknya kooperatif dengan memberikan segala sesuatu yang diperlukan penyidik kepolisian untuk mengusut kasus tersebut.

    “Kami selaku pengelola sama sekali tidak memberikan ruang untuk pelaku pelecehan seksual dalam berbagai layanan Commuter Line,” tuturnya.

  • KRL Impor China Bakal Layani Lintas Bogor dan Cikarang

    KRL Impor China Bakal Layani Lintas Bogor dan Cikarang

    JAKARTA – Kereta Rel Listrik (KRL) yang diimpor dari China nantinya akan melayani penumpang pada lintas Bogor dan Cikarang. Saat ini, operasional KRL tersebut masih menunggu sertifikasi dari Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan.

    Direktur Operasi dan Komersial KAI Commuter Broer Rizal mengatakan bahwa KRL baru asal China tersebut masih menjalani uji dinamis hingga saat ini. Proses uji dinamis mencakup berbagai aspek teknis, mulai dari performa perjalanan hingga kelayakan sistem komunikasi.

    Adapun uji coba dilakukan dengan menjalankan satu trainset mencapai jarak 4.000 kilometer (km). Adapun satu trainset sendiri terdiri dari 12 gerbong kereta.

    “Belum (beroperasi), masih uji dinamis,” katanya saat ditemui di Kantor KCI, Jakarta, Selasa, 15 April.

    Nantinya, kata Rizal, KRL asal China ini akan melayani penumpang di lintasan Bogor maupun lintas Bekasi sampai dengan Cikarang. Sebab, KRL tersebut memiliki panjang 12 gerbong sehingga hanya bisa digunakan pada lintasan tersebut.

    “Karena yang datang atau yang kami pesan baik dari China maupun dari INKA adalah SF12. Ini rangkaian panjang ya, sedangkan SF12 itu baru bisa kami lakukan pelayanan di Lintas Bogor maupun Lintas Bekasi sampai dengan Cikarang. Sementara untuk rencana operasionalnya tentu di Lintas Bogor dan Lintas Cikarang,” jelasnya.

    Saat dikonfirmasi kapan KRL tersebut siap beroperasi mengangkut penumpang, Rizal bilang pihaknya masih menunggu sertifikasi dari DJKA Kementerian Perhubungan.

    Lebih lanjut, Rizal bilang sertifikasi DJKA ini menjadi syarat yang harus dipenuhi agar KRL tersebut bisa beroperasi mengangkut penumpang.

    “Tuggu sertifikasi dulu karena itu menjadi persyaratan armada kami layak untuk operasional mengangkut penumpang, baru nanti kami akan gunakan untuk mengambil penumpang,” ujarnya.

    Sekadar informasi, PT Kereta Commuter Indonesia atau KAI Commuter kembali menerima kedatangan sarana Kereta Rel Listrik (KRL) baru sebanyak 2 trainset atau 24 kereta (SF12) dari CCRC Sifang, China di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

    Sebelumnya, satu trainset KRL baru juga telah datang pada akhir Januari 2025 lalu. Dengan tambahan dua trainset baru yang datang kemarin, maka totalnya menjadi tiga trainset. Kedatangan sarana KRL baru ini merupakan bagian dari 11 trainset yang dipesan oleh KAI Commuter.