Produk: KRL

  • Kembali Datangkan Rangkaian KRL, KAI Commuter Segera Operasikan 96 Unit Kereta Baru
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        30 Mei 2025

    Kembali Datangkan Rangkaian KRL, KAI Commuter Segera Operasikan 96 Unit Kereta Baru Megapolitan 30 Mei 2025

    Kembali Datangkan Rangkaian KRL, KAI Commuter Segera Operasikan 96 Unit Kereta Baru
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Kereta Api Indonesia (KAI) Commuter kembali mendatangkan Train Set (TS) atau rangkaian dari China Railway Rolling Stock Corporation (CRRC) pada Jumat (23/5/2025).
    Manager Public Relations
    KAI Commuter
    , Leza Arlan, menyampaikan bahwa rangkaian yang baru saja tiba merupakan TS nomor enam dan tujuh, atau rangkaian ketiga dan keempat dari total delapan rangkaian yang tercantum dalam kontrak pengadaan sarana KRL baru.
    Sampai saat ini, telah tiba delapan unit rangkaian, terdiri atas tujuh TS dari CRRC dan satu TS dari PT Industri Kereta Api (INKA).
    “KAI Commuter telah mendatangkan Sarana KRL Baru sebanyak 8 rangkaian KRL Baru. Setiap rangkaian ini terdiri dari 12 unit kereta atau total sebanyak 96 unit kereta,” jelas Leza dalam keterangannya, Jumat.
    Leza berujar, proses pengiriman sarana KRL baru untuk mendukung layanan Commuter Line di wilayah Jabodetabek telah dilakukan secara bertahap sejak 30 Januari 2025 hingga 22 Mei 2025.
    Ia menambahkan, KAI Commuter memesan 27 TS KRL baru, atau total sebanyak 324 unit kereta, baik yang diproduksi di dalam negeri oleh PT INKA maupun yang diproduksi oleh pabrikan di luar negeri.
    Seluruh sarana KRL baru ini akan menjalani uji parameter dan uji dinamis sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 49 Tahun 2023 tentang Standar, Tata Cara Pengujian, dan Sertifikasi Kelaikan Kereta Api Kecepatan Normal dengan Penggerak Sendiri, yang dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan.
    KAI Commuter berharap sarana KRL baru yang telah tiba dapat segera dioperasikan untuk melayani pengguna, setelah seluruh uji keselamatan dan kelayakan operasi selesai dilakukan.
    Pengadaan sarana KRL baru ini juga merupakan salah satu upaya KAI Commuter dalam mengoptimalkan layanan kepada masyarakat, khususnya pengguna Commuter Line Jabodetabek.
    “Selain itu, proses pengadaan sarana KRL baru ini juga merupakan salah satu komitmen KAI Commuter dalam menjaga keselamatan dan kenyamanan pengguna Commuter Line,” tutup Leza.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Review AirPods 4 ANC: Earbuds Terbaru Apple dengan Bass Nendang dan Head Gesture Canggih, Layak Beli? – Page 3

    Review AirPods 4 ANC: Earbuds Terbaru Apple dengan Bass Nendang dan Head Gesture Canggih, Layak Beli? – Page 3

    Saat pertama kali memakai earbuds ini, kami sangat terkejut dengan kemampuan ANC-nya, mengingat perangkat ini mengusung desain open-ear.

    Meski tanpa eartip, earbuds ini sanggup meredam suara bising frekuensi rendah seperti deru KRL, suara MRT, atau kipas angin.

    Hal ini berkat kehadiran chipset Apple H2 memungkinkan fitur noise canceling bekerja secara adaptif, ketika digunakan di transportasi umum atau area ramai, suara tetap jernih dan fokus.

    Fitur noise control–baik noise canceling, adaptive, atau transparency–sangat membantu untuk tetap fokus pada musik atau game, ketika bepergian dengan kereta atau TransJakarta.

    Bass yang dihasilkan terasa dalam dan bertenaga, sementara vokal terdengar hangat dan detail. Saat mencoba berbagai genre musik, dari rock, pop, hingga K-pop, semuanya terdengar detail serta menyenangkan.

     

  • Hindari Pelanggaran, Ini Info Ganjil Genap Jakarta Hari Ini Selasa 27 Mei 2025 – Page 3

    Hindari Pelanggaran, Ini Info Ganjil Genap Jakarta Hari Ini Selasa 27 Mei 2025 – Page 3

    Hari kerja di Jakarta identik dengan padatnya aktivitas dan tingginya volume kendaraan di jalan. Untuk mengendalikan kepadatan lalu lintas, kebijakan ganjil genap kembali diberlakukan pada Selasa (27/5/2025).

    Pembatasan ini diterapkan di jam-jam sibuk, sehingga pengemudi kendaraan roda empat perlu menyusun strategi perjalanan agar aktivitas tetap berjalan lancar dan bebas dari pelanggaran aturan.

    Berikut sejumlah langkah yang bisa dilakukan agar perjalanan tetap efisien saat ganjil genap berlangsung:

    1. Cermati nomor terakhir di pelat kendaraan

    Tanggal 27 termasuk hari ganjil, jadi hanya kendaraan dengan angka ganjil di akhir pelat yang boleh melintas saat ganjil genap berlaku.

    2. Hindari berkendara saat pembatasan berlaku

    Jam operasional ganjil genap berlangsung pukul 06.00–10.00 WIB dan 16.00–21.00 WIB. Bagi kendaraan yang tidak sesuai, sebaiknya atur perjalanan di luar waktu tersebut.

    3. Gunakan bantuan aplikasi lalu lintas

    Aplikasi seperti Google Maps atau Waze dapat memberikan informasi titik lokasi ganjil genap dan menyarankan jalur alternatif yang aman.

    4. Pertimbangkan beralih ke transportasi umum

    Jika kendaraan pribadi tak dapat digunakan, pilihan moda seperti busway, MRT, KRL, atau LRT bisa menjadi solusi efektif dan efisien.

    5. Buat rencana perjalanan dari awal

    Tentukan waktu dan rute secara detail agar perjalanan tidak terganggu aturan ganjil genap. Persiapan ini juga bisa menghindari keterlambatan menuju tempat tujuan.

    6. Selalu patuhi rambu dan marka jalan-jalan

    Rambu pembatasan ganjil genap dan kamera ETLE terus aktif memantau. Pelanggaran akan tetap tercatat meski tak ada petugas di lokasi.

    7. Pastikan surat kendaraan dibawa

    Jangan lupa membawa SIM dan STNK yang masih berlaku untuk kelancaran perjalanan jika ada pemeriksaan oleh petugas.

    8. Siapkan kendaraan dalam kondisi prima

    Periksa tekanan angin ban, bahan bakar, dan komponen penting lainnya agar perjalanan tetap nyaman, apalagi jika harus menempuh rute alternatif yang lebih jauh.

    Meski aturan ganjil genap dapat menjadi tantangan, kesiapan dan kepatuhan bisa membantu menciptakan perjalanan yang lebih teratur.

    Lebih dari sekadar menghindari tilang, disiplin dalam berlalu lintas menjadi bagian penting dari upaya bersama untuk mewujudkan kota yang lebih tertib dan nyaman bagi semua penggunanya.

  • “Park and ride” harus diperbanyak untuk kurangi kemacetan

    “Park and ride” harus diperbanyak untuk kurangi kemacetan

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta Wahyu Dewanto meminta Dinas Perhubungan DKI Jakarta memperbanyak fasilitas “park and ride” sebagai upaya mengurangi kemacetan lalu lintas di Jakarta.

    “Kita usulkan untuk disiapkan titik-titik ‘park and ride’ yang ada di ujung pintu masuk Jakarta,” kata Wahyu di Jakarta, Jumat.

    Fasilitas tempat parkir ini, menurut Wahyu, perlu dibangun di wilayah pinggiran atau yang menjadi pintu masuk masyarakat luar yang ingin ke Jakarta.

    Dengan begitu, masyarakat yang ingin beraktivitas di Jakarta bisa menitipkan kendaraan pribadinya di “park and ride” dan melanjutkan perjalanan menggunakan transportasi umum.

    “Agar Jakarta tidak macet dan semua fasilitas (transportasi) di Jakarta bisa dirasakan manfaatnya secara maksimal,” katanya.

    Arsip foto – Petugas saat mengangkut sepeda motor di Jakarta, Rabu (26/2/2025). ANTARA/Ho-Sudinhub Jakpus

    Ia juga meminta “park and ride” dibangun di sejumlah pusat keramaian seperti di pusat kuliner di Jakarta Selatan.

    Dia banyak mendapat keluhan warga karena kendaraan pengunjung tempat kuliner diparkirkan di bahu jalan maupun trotoar.

    “Kalau bisa disiapkan ‘park and ride’ yang dapat mengakomodir kegiatan di situ supaya tidak ada lagi parkir sembarangan,” katanya

    Kepala Dinas Perhubungan Syafrin Liputo menyatakan siap untuk memperbanyak “park and ride”. Karena itu, dalam waktu dekat akan segera membuat kajian untuk menentukan dan memastikan “park and ride” yang akan dibangun.

    “Untuk pembangunan gedung ‘park and ride’, kami akan masukan untuk kajian. Sehingga nanti beberapa lokasi yang masuk dalam rencana induk transportasi Jakarta akan kita,” katanya.

    Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Ahmad Fuady memimpin jumpa pers pengungkapan kasus pungutan liar dan parkir liar oleh ormas di Jakarta Utara pada Jumat (16/5/2025). (ANTARA/Mario Sofia Nasution)

    Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bakal membangun sistem dengan pemerintah daerah penyangga untuk menyediakan taman parkir (park and ride) agar kebijakan transportasi umum dapat berlangsung efektif.

    “Kita buatkan ‘park and ride’. Salah satunya agar masyarakat lebih mudah menggunakan transportasi umum,” kata Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta Suharini Eliawati di Jakarta, Rabu (15/5).

    Menurut dia, penyediaan ‘park and ride’ diperlukan agar masyarakat bersedia beralih ke angkutan umum baik menggunakan Transjakarta, LRT, MRT maupun KRL.

    Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta juga berupaya membangun sistem dengan daerah penyangga agar masyarakat dapat menggunakan transportasi umum.

    Eli mengatakan, kerja sama yang akan dilakukan, yaitu dengan menyediakan sejumlah “park and ride” di beberapa titik perbatasan.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Pemprov Jatim Perjuangkan SRRL, Pilihan Baru Transportasi Publik di Surabaya Raya

    Pemprov Jatim Perjuangkan SRRL, Pilihan Baru Transportasi Publik di Surabaya Raya

    Surabaya (beritajatim.com) – Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak mengaku optimistis Surabaya Regional Railway Line (SRRL) bisa menghadirkan pilihan baru moda transportasi publik terintegrasi bagi masyarakat Surabaya dan sekitarnya.

    Hal tersebut disampaikannya dalam audiensi bersama Menteri Perhubungan RI Dudy Purwagandhi dan jajarannya, serta Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.

    Emil menyebut, proyek ini bertujuan memodernisasi layanan Kereta Rel Listrik (KRL) di jalur Surabaya-Sidoarjo-Gresik yang dipastikan akan semakin menambah jumlah moda transportasi publik bagi masyarakat.

    “Alhamdulillah, saat ini transportasi publik sudah semakin dilirik masyarakat. Di Jawa Timur ada layanan bus Trans Jatim yang sudah melayani lima koridor antarkota dan antarkabupaten. Animo masyarakat tinggi sangat tinggi pada Trans Jatim ini sebagai solusi transportasi modern yang efisien dan terjangkau,” kata Emil.

    “Rencana pengoperasian SRRL ini jadi inovasi baru bagi Jawa Timur, ke depannya proyek ini akan memanfaatkan jalur ganda kereta api (double track) yang menghubungkan Surabaya-Sidoarjo-Gresik,” imbuhnya.

    Pihaknya meyakini proyek SRRL ini akan meningkatkan konektivitas antarwilayah yang menghubungkan Surabaya Raya. Hal ini juga berseiring dengan tingginya minat masyarakat terhadap penggunaan transportasi massal yang semakin meningkat.

    Emil berterima kasih atas dukungan penuh Kementerian Perhubungan pada proyek SRRL yang sangat ditunggu oleh seluruh masyarakat Jawa Timur.

    “Proyek ini dapat animo tinggi dari masyarakat, tentu kami siap memperjuangkan dan mengikhtiarkan lewat berbagai peluang agar proyek SRRL ini bisa berjalan dengan baik,” jelasnya.

    Proyek SRRL, lanjut Emil, menjadi prioritas dalam pengembangan transportasi publik yang terintegrasi di kawasan Surabaya Raya.

    Untuk itu, lanjut Emil, perlu adanya kolaborasi dan sinergi antara Kementerian Perhubungan RI, Pemprov Jawa Timur dan Pemkot Surabaya dalam membangun sistem transportasi publik yang efisien dan terjangkau.

    “Kebijakan ini sejalan dengan komitmen Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam mengimplementasikan Nawa Bhakti Satya dengan tujuan untuk meningkatkan aksesibilitas dan kualitas layanan transportasi publik di wilayah Jawa Timur,” katanya.

    Sementara itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Pemprov Jawa Timur atas atensi yang diberikan khususnya proyek SRRL di Surabaya Raya.

    “Terima kasih kepada Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim yang membersamai kami berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan terkait proyek SRRL ini,” ucap Eri.

    “Tentu kami optimistis proyek ini akan menghasilkan multiplayer effect, di antaranya semakin meningkatkan layanan transportasi publik di wilayah aglomerasi Gerbangkertosusila, mempercepat konektivitas antarwilayah sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi,” pungkasnya. [tok/aje]

  • Bicara Macet di Jakarta, Pramono Anung Paparkan 15 Golongan yang Digratiskan Naik Transportasi Umum – Halaman all

    Bicara Macet di Jakarta, Pramono Anung Paparkan 15 Golongan yang Digratiskan Naik Transportasi Umum – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Gubernur Jakarta Pramono Anung menjelaskan upaya mengatasi macet di Jakarta yang sudah menjadi masalah sejak dulu.

    Dia bercerita soal digratiskannya 15 golongan naik transportasi umum hingga perlunya penambahan Transjabodetabek.

    “Kalau dulu hanya 14, sekarang jadi 15. Kalau dulu hanya naik Transjakarta, sekarang naik seluruh moda, kecuali KRL, karena KRL kan KAI. Naik MRT, LRT, Transjakarta, semuanya gratis,” kata Pramono dalam acara Mata Lokal Fest 2025 yang diadakan Tribun Network, di Hotel Shangrilla, Jakarta, Kamis (8/5/2025).

    Adapun ke-15 golongan tersebut yakni :

    Penerima Layanan Gratis dengan kartu Jakcard Combo meliputi golongan-golongan berikut:

    1. Pegawai Negeri Sipil Pemprov DKI Jakarta dan pensiunannya
    2. Tenaga Kontrak yang bekerja di Pemprov DKI
    3. Pemilik Kartu Jakarta Pintar (KJP)
    4. Karyawan Swasta tertentu/Pekerja (Gaji sesuai UMP melalui Bank DKI)
    5. Penghuni Rumah Susun Sederhana Sewa
    6. Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga.

    Berikut penerima Layanan Gratis dengan TJ Card:

    1. Lanjut usia 60 tahun ke atas (lansia)
    2. Penyandang disabilitas
    3. Anggota Veteran Republik Indonesia
    4. Penerima Raskin (pemilik Kartu Keluarga Sejahtera)
    5. Penduduk pemilik KTP Kepulauan Seribu
    6. Pengurus masjid (marbot)
    7. Pendidik dan tenaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
    8. Larva monitor
    9. Anggota TNI/Polri.

    Tak hanya itu, Pramono menilai bahwa jika ingin masalah macet di Jakarta benar teratasi, harus ada yang melihat pola pergerakan warga Jakarta dan sekitarnya.

    “Persoalan macetnya pagi hari 3,5 juta orang masuk, sore hari 3,5 juta orang pulang, ditambah dengan orang warga Jakarta sendiri, itulah sumber kemacetan yang utama. Maka untuk itu tidak bisa lagi Transjakarta. Harus Transjabodetabek,” kata dia.

    Bahkan dia menilai bahwa Jak Lingko seharusnya bukan melayani warga di Jakarta saja.

    “Harusnya Jak Lingko itu lebih diutamakan di Bekasi, di Tangerang, di Depok, di Bogor, bahkan sampai Cianjur. Intinya, untuk menyelesaikan macet di Jakarta, enggak bisa parsial, harus melakukan banyak. Bahkan saya bersedia untuk 15 golongan tadi, bukan hanya untuk warga Jakarta, tetapi untuk warga Jabodetabek,” pungkasnya.

     

  • Ganjil Genap Jakarta Tetap Berlaku Jelang Akhir Pekan Jumat 9 Mei 2025, Cek Selengkapnya! – Page 3

    Ganjil Genap Jakarta Tetap Berlaku Jelang Akhir Pekan Jumat 9 Mei 2025, Cek Selengkapnya! – Page 3

    Menghadapi aturan ganjil genap yang tetap berlaku pada Jumat (9/5/2025) menjelang akhir pekan, ada beberapa hal yang bisa dilakukan agar perjalanan tetap lancar dan bebas masalah. Berikut adalah beberapa tips yang bisa diterapkan:

    1. Periksa Nomor Pelat Kendaraan dengan Cermat

    Sebelum berangkat, pastikan nomor pelat kendaraan Anda sesuai dengan tanggal yang berlaku. Karena Jumat, 9 Mei 2025 adalah tanggal ganjil, hanya kendaraan dengan pelat ganjil yang diizinkan melintas di kawasan yang memberlakukan ganjil genap. Jangan sampai salah perhitungan agar tidak terkena sanksi.

    2. Cek Rute Perjalanan Sebelum Berangkat

    Pastikan Anda mengetahui rute mana saja yang termasuk dalam cakupan ganjil genap. Beberapa aplikasi navigasi kini sudah menyediakan informasi terkait jalan yang terkena aturan tersebut, sehingga Anda bisa menghindari jalur yang terbatas untuk kendaraan Anda.

    3. Manfaatkan Transportasi Umum

    Jika pelat kendaraan Anda tidak sesuai dengan aturan ganjil genap, pertimbangkan untuk menggunakan transportasi umum seperti TransJakarta, MRT, LRT, atau KRL. Selain lebih praktis, Anda juga bisa menghindari risiko tilang dan kemacetan.

    4. Hindari Jam Sibuk jika Memungkinkan

    Aturan ganjil genap berlaku pada pukul 06.00–10.00 WIB dan 16.00–21.00 WIB. Jika memungkinkan, rencanakan perjalanan di luar jam tersebut untuk menghindari kemacetan dan pembatasan.

    5. Persiapkan Kendaraan dengan Baik

    Pastikan kendaraan dalam kondisi prima, terutama jika Anda harus menempuh rute alternatif yang mungkin lebih panjang. Cek kondisi ban, mesin, dan bahan bakar sebelum berangkat.

    6. Patuhi Rambu Lalu Lintas dan Pengawasan ETLE

    Pemerintah DKI Jakarta telah memasang sistem ETLE (Electronic Traffic Law Enforcement) di berbagai titik untuk mengawasi pelanggaran lalu lintas, termasuk ganjil genap. Patuhilah rambu dan aturan yang ada agar tidak terkena sanksi.

    7. Selalu Update Informasi Terkini

    Pemprov DKI Jakarta sering melakukan sosialisasi dan pengumuman terbaru terkait kebijakan ganjil genap. Pastikan Anda selalu mendapatkan informasi terkini agar tidak terjebak pelanggaran yang tidak perlu.

    Dengan mengikuti tips di atas, persiapan yang matang dan kepatuhan terhadap peraturan akan membuat perjalanan lebih aman dan nyaman di tengah padatnya lalu lintas Jakarta.

  • 15 Golongan Warga Jakarta Kini Bisa Naik Transportasi Umum Gratis dengan JakMob, Ini Daftarnya – Halaman all

    15 Golongan Warga Jakarta Kini Bisa Naik Transportasi Umum Gratis dengan JakMob, Ini Daftarnya – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Dukung program Pemprov Jakarta transportasi umum gratis kepada 15 golongan warga Jakarta, Bank DKI menerbitkan Kartu Jakarta Mobilitas Bebas Akses atau JakMob yang terintegrasi dengan berbagai moda mulai transportasi, mulai dari Transjakarta, MikroTrans (Jaklingko), LRT, MRT, hingga Commuter Line atau KRL.

    Peluncuran Kartu JakMob ini dilakukan disela-sela infrastruktur konektivitas terintegrasi di kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat yang dihadiri oleh Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung.

    Pramono memberikan secara simbolis kartu JakMob kepada 15 golongan penerima layanan transportasi umum gratis. 

    Pramono Anung menyampaikan,  15 golongan masyarakat yang akan dibebaskan atau digratiskan adalah Aparatur Sipil Negara Pemprov DKI Jakarta, pensiunan ASN, tenaga kontrak Pemprov DKI Jakarta, siswa penerima KJP Plus, penghuni Rusunawa, dan Tim Penggerak PKK atau Juru Pemantau Jentik (Jumantik).

    Selanjutnya, buruh bergaji setara UMP, lanjut usia 60 tahun ke atas (lansia), penyandang disabilitas, anggota veteran, pemilik Kartu Keluarga Sejahtera, penduduk pemilik KTP Kepulauan Seribu, pengurus masjid, guru PAUD, dan anggota TNI/Polri.

    Selain menggunakan kartu JakMob untuk pembayaran dengan cara tap-in, 15 golongan itu juga dapat menggunakan aplikasi JakLingko.

    Artinya, saat kartu tertinggal, mereka masih dapat memanfaatkan fasilitas gratis naik transportasi publik menggunakan telepon genggam.

    Kartu JakMob berlaku selama enam bulan. Begitu masa berlaku habis, mereka bisa mengajukan perpanjangan di aplikasi.

    Direktur Utama Bank DKI, Agus H. Widodo menyampaikan bahwa peluncuran kartu ini merupakan bagian dari komitmen mendukung inklusi sosial dan mobilitas masyarakat Jakarta melalui layanan keuangan yang terintegrasi dengan transportasi publik.

    “Kami percaya akses transportasi yang merata dan terjangkau akan membuka peluang ekonomi dan sosial yang lebih luas. Bank DKI berkomitmen untuk terus mendukung layanan publik yang memudahkan kehidupan masyarakat, terutama mereka yang paling membutuhkan,” ujar Agus H Widodo.

    Kartu Layanan Gratis ini dapat digunakan untuk naik Transjakarta secara non-tunai dan akan terhubung dengan sistem tiket elektronik milik PT Transportasi Jakarta.  

    Selain mendukung mobilitas, kartu ini juga diharapkan mendorong literasi keuangan digital, mengingat data kependudukan dan status penerima manfaat telah terintegrasi secara sistematis. Peluncuran ini sekaligus menunjukkan sinergi antara sektor perbankan dan transportasi publik dalam membangun Jakarta sebagai kota global

    Sejumlah warga Jakarta turut menyampaikan apresiasi atas telah diterbitkan kartu Jakarta Mobilitas Bebas Akses ini.

    Mustofa, pengurus Masjid Al-Falah, Cakung Barat, Jakarta Timur.

    “Alhamdulillah, terima kasih Pemprov DKI dan Bank DKI. Akhirnya saya mendapatkan kartu ini. Sangat berguna untuk mengurangi pengeluaran saya,” ucapnya. 

    Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi menyampaikan harapannya agar Kartu JakMob ini merupakan bentuk dukungan Bank DKI terhadap program kerja Pemprov DKI Jakarta.

    Ia pun  berharap dapat memberikan  manfaat yang sebesar-besarnya bagi warga Jakarta khususnya 15 golongan masyarakat penerima layanan transportasi umum gratis. 

     

  • PTPP: Progres Revitalisasi Stasiun Tanah Abang Capai 98,88%

    PTPP: Progres Revitalisasi Stasiun Tanah Abang Capai 98,88%

    Bisnis.com, JAKARTA – PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) mengungkap progres revitalisasi Stasiun Tanah Abang Tahap 1 berjalan sesuai target yang ditetapkan.

    Corporate Secretary PTPP, Joko Raharjo menyebut saat ini realisasi pembangunan revitalisasi Stasiun Tanah Abang telah mencapai 98,88% atau lebih cepat 0,13% dari target yang telah ditentukan.

    “Proyek strategis ini bertujuan mengubah Stasiun Tanah Abang menjadi pusat integrasi transportasi modern, mampu melayani hingga 300.000 penumpang setiap harinya,” jelas manajemen PTPP tersebut, dikutip Kamis (8/5/2025).

    Adapun, peningkatan kapasitas Stasiun Tanah Abang tersebut merupakan respon terhadap tingginya volume penumpang harian di kawasan Jabodetabek. 

    Joko merinci, proyek revitalisasi Stasiun Tanah Abang itu nilainya mencapai lebih dari Rp280 miliar. Mencakup pembangunan gedung stasiun baru serta rel kereta api baru dan revitalisasi jalur eksisting sepanjang 1.489 meter single track (msp).

    Proses revitalisasi Stasiun Tanah Abang itu melibatkan tiga kontraktor utama, yakni PTPP yang mengerjakan bangunan serta jalur rel, PT Chikal Prima Rasa mencakup pembangunan sistem listrik dan sinyal, serta PT KAPM untuk penataan lanskap dan fasilitas umum.

    “Mengingat Stasiun Tanah Abang merupakan salah satu stasiun tersibuk, pekerjaan dilakukan pada window time (00.00– 04.00 WIB) demi menjaga kelancaran perjalanan KRL,” pungkasnya.

    Sementara berdasarkan catatan Bisnis, KAI Commuter mencatat bahwa rata-rata jumlah pengguna yang naik dari Stasiun Tanah Abang mencapai 54.000–55.000orang per hari kerja dan 41.000–43.000 orang pada hari libur. 

    Sementara itu, volume pengguna transit di stasiun ini tercatat sekitar 145.000–146.000 orang pada hari kerja dan 124.000–125.000 orang pada hari libur. 

    Mengacu pada data tersebut, Ketua Forum Transportasi Perkeretaapian dan Angkutan Antarkota Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Aditya Dwi Laksana menuturkan, pembangunan stasiun baru di Tanah Abang memang sudah seharusnya dilaksanakan. 

    Selain itu, posisi Stasiun Tanah Abang juga terbilang strategis karena berdekatan dengan kawasan komersial, seperti Pasar Tanah Abang dan kantor-kantor dinas Pemprov DKI Jakarta.

    “Dengan faktor-faktor itu, revitalisasi Stasiun Tanah Abang memang sebuah keharusan dan patut diapresiasi,” jelasnya saat dihubungi pada Rabu (3/5/2023).

  • KAI Jakarta uji coba akses baru ke Stasiun Tanjung Barat 

    KAI Jakarta uji coba akses baru ke Stasiun Tanjung Barat 

    Jakarta (ANTARA) – PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 1 Jakarta pada hari ini memulai uji coba pembukaan akses baru Stasiun Tanjung Barat yang terhubung langsung dengan kawasan apartemen.

    “Uji coba akses baru ini merupakan bentuk integrasi antara moda transportasi publik dengan kawasan hunian,” ujar Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko di Jakarta, Kamis.

    Akses tersebut dirancang untuk memberikan jalur alternatif bagi pengguna KRL, khususnya penghuni Apartemen Samesta Mahata dan masyarakat sekitar agar dapat langsung menuju peron Stasiun Tanjung Barat.

    Ixfan menyampaikan pembukaan akses baru ini merupakan bagian dari komitmen KAI dalam mendukung pengembangan kawasan berorientasi transit (Transit Oriented Development/TOD) yang memudahkan akses masyarakat terhadap transportasi publik.

    “Kami berharap, langkah ini dapat meningkatkan kenyamanan pengguna, mengurangi kepadatan di pintu utama stasiun, dan mendorong masyarakat untuk lebih memilih transportasi massal yang efisien,” kata dia.

    Akses baru dibuka sesuai jam operasional KRL dan diawasi oleh petugas untuk memastikan kelancaran serta keamanan selama masa uji coba.

    Ixfan menambahkan, KAI Daop 1 Jakarta akan melakukan evaluasi berkala dengan memperhatikan masukan dari pengguna serta pihak terkait lainnya.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025