Tarif Ojol Bakal Naik 8-15 Persen, Warga: Pemerintah Makin Cekik Karyawan
Tim Redaksi
DEPOK, KOMPAS.com
– Sejumlah warga mengeluhkan rencana pemerintah menaikkan tarif ojek
online
(
ojol
) sebesar 8-15 persen.
Tina (25), karyawan swasta yang dua tahun belakangan merantau di Jakarta mengaku rutin naik ojol untuk berangkat dan pulang kantor. Ia khawatir pengeluarannya melonjak jika
tarif ojol naik
.
“Aku enggak paham kenaikan ini untuk kebaikan siapa, karena justru pemerintah malah makin ‘mencekik’ pendapatan karyawan kayak aku,” ucap Tina kepada Kompas.com, Senin.
Kantor Tina berjarak sekitar 1,5 kilometer dari indekos. Dalam sehari, ia harus merogoh kocek hingga Rp 25.000-30.000 untuk pulang dan pergi bekerja naik ojol.
Sementara, gajinya hanya Rp 6 juta per bulan. Pendapatan itu harus Tina pakai untuk berbagai keperluan, mulai dari sewa indekos, makan, dan kebutuhan sehari-hari lainnya.
Jika
tarif ojol
naik, Tina harus semakin menekan pengeluarannya.
“Jujur aja, aku beberapa waktu terakhir selalu usahain enggak pernah (membayar) pakai mode hemat yang katanya jadi keluhan ojol pas demo. Potongan tarif biasa aku dapat ya dari langganan di aplikasi atau
voucher
,” ujar Tina.
“Aku pikir kasihan ke pengendara kalau aku pakai itu. Tapi dengan lihat pemerintah kayak gini, ya aku harus kasihan ke diri aku sendiri dulu,” lanjut dia.
Hal senada juga disampaikan pengguna ojol lainnya bernama Leonardo (26). Dia mempertimbangkan naik motor pribadi untuk bermobilisasi jika tarif
ojol naik
.
Meski jarak rumahnya ke kantor mencapai 20 kilometer sekali jalan, Leonardo lebih memilih naik motor ketimbang bayar mahal buat ojol.
“Jadi makin enggak ramah di kantong. Dan yang harus diinget, ya enggak semua area terakses sama transportasi umum kayak KRL, Transjakarta, MRT, LRT, atau bahkan JakLingko,” tutur Leonardo.
Sebelumnya diberitakan, pemerintah berencana menaikkan tarif ojol berkisar 8-15 persen.
Hal ini disampaikan oleh Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Aan Suhanan di rapat kerja bersama Komisi V DPR, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (30/6/2025).
“Kami sudah melakukan pengkajian, sudah final untuk perubahan tarif. Terutama roda dua, itu ada beberapa kenaikan,” kata Aan, Senin.
Besaran kenaikan tarif akan berbeda sesuai dengan tiga zona yang sudah ditentukan di kisaran 8-15 persen itu.
“Bervariasi kenaikan tersebut, ada 15 persen, ada 8 persen, tergantung dari zona yang kita tentukan. Ada tiga zona, zona I, zona II, dan zona III,” terang Aan.
Meski demikian, rencana ini masih terus berproses. Rencananya, pihak Aan akan memanggil para aplikator untuk mendiskusikan hal ini.
Sebagai informasi, tuntutan kenaikan tarif ini menjadi salah satu yang disuarakan para mitra pengemudi saat demo pada 20 Mei 2025.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Produk: KRL
-
/data/photo/2025/05/20/682c9a70cbee7.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Tarif Ojol Bakal Naik 8-15 Persen, Warga: Pemerintah Makin Cekik Karyawan Megapolitan 30 Juni 2025
-
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5268373/original/037414800_1751255925-Tembok_Pembatas_KRL_di_Cipinang_Dijebol_Lagi_.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
VIDEO: Tembok Pembatas KRL di Cipinang Dijebol Lagi!
VIDEO: Tembok Pembatas KRL di Cipinang Dijebol Lagi!
-
KAI Ubah Jadwal KRL di Stasiun Tanah Abang Mulai Hari Ini, Simak Detailnya
Bisnis.com, JAKARTA — PT Kereta Commuter Indonesia atau KAI Commuter mengumumkan perubahan rute dan peron KRL Commuter Line di Stasiun Tanah Abang mulai berlaku hari ini, Minggu (29/6/2025), seiring pengoperasian peron jalur 2 dan hall utama di bangunan baru.
Peron jalur 2 kini digunakan untuk melayani kedatangan dan keberangkatan KRL tujuan Stasiun Manggarai dari arah Angke/Kampung Bandan.
Manager Public Relations KAI Commuter, Leza Arlan menambahkan seluruh kedatangan KRL dari Rangkasbitung akan diarahkan ke jalur 3 di bangunan lama. Setelah menurunkan penumpang, rangkaian akan berpindah ke jalur 5 atau 6 untuk keberangkatan kembali menuju Serpong hingga Rangkasbitung.
“Pengguna yang turun atau transit dari KRL Rangkasbitung akan diarahkan ke peron jalur 3. Jika ingin melanjutkan perjalanan ke arah Angke/Kampung Bandan, bisa menggunakan JPO menuju peron 1 di bangunan baru,” kata Leza dalam keterangan resmi pada Sabtu (28/6/2025).
Sementara itu, pengguna yang akan transit ke arah Manggarai tidak perlu berpindah peron. KRL di jalur 2 akan membuka pintu kanan dan kiri secara bersamaan untuk memfasilitasi proses naik dan turun penumpang.
Adapun pengguna yang akan naik KRL tujuan Rangkasbitung tetap menunggu di jalur 5 atau 6, seperti skema sebelumnya.
Selain perubahan pada peron, hall utama di bangunan baru juga mulai difungsikan. Pengguna bisa masuk melalui gate-in di lantai 2 dan keluar melalui gate-out di lantai dasar. Akses dari bangunan lama masih tetap dapat digunakan.
Dengan pengoperasian peron jalur 2 dan hall utama ini, kapasitas layanan Stasiun Tanah Abang ditargetkan meningkat hingga 300.000 pengguna. Saat ini, KAI Commuter mencatat rata-rata 54.000–55.000 penumpang naik per hari kerja, dan hingga 146.000 penumpang melakukan transit di stasiun tersebut.
-

Hall Baru Stasiun Tanah Abang Beroperasi Besok, Bisa Tampung 300.000 Pengguna KRL
Bisnis.com, JAKARTA — PT Kereta Commuter Indonesia atau KAI Commuter mulai mengoperasikan hall utama bangunan baru dan peron jalur 2 Stasiun Tanah Abang seiring proses switch over kedua mulai besok 29 Juni 2025. Dengan pelaksanaan switch over kedua ini, diharapkan Stasiun Tanah Abang bisa melayani hingga 300.000 pengguna.
Manager Public Relations KAI Commuter, Leza Arlan mengatakan peron jalur 2 nantinya digunakan untuk flow kedatangan dan keberangkatan pengguna KRL Commuter Line tujuan Stasiun Manggarai dari arah Stasiun Angke/Kampung Bandan di Stasiun Tanah Abang.
“Pada proses switch over kedua ini, juga akan mengubah pola operasi perjalanan Commuter Line Rangkasbitung,” kata Leza dalam keterangan resmi pada Sabtu (28/6/2025).
Leza menerangkan seluruh kedatangan perjalanan KRL Commuter Line Rangkasbitung di Stasiun Tanah Abang akan masuk di jalur 3 bangunan lama stasiun, selanjutnya rangkaian Commuter Line akan melakukan pola langsir atau proses berpindah ke jalur 5 atau 6 di bangunan lama untuk kembali berangkat menuju Serpong hingga Rangkasbitung.
Leza menambahkan, pengguna KRL Commuter Line Rangkasbitung yang turun atau transit seluruhnya akan turun di peron jalur 3.
“Pengguna yang akan keluar atau transit ke arah Angke/Kampung Bandan bisa mengakses JPO yang menghubungkan bangunan baru untuk menuju peron 1 atau Gate Out,” katanya.
Sementara itu, lanjut dia, untuk pengguna Rangkasbitung yang akan transit menuju Stasiun Manggarai tidak perlu berpindah peron karena KRL Commuter Line tujuan Manggarai di jalur 2 akan membuka pintu kanan dan kiri untuk naik-turun pengguna.
“Pintu kiri dari arah kedatangan sebagai akses keluar dan pintu kanan sebagai akses masuk ke dalam Commuter Line,” tambah Leza.
Untuk pengguna yang akan naik KRL Commuter Line menuju Serpong/Parung Panjang hingga Rangkasbitung, tetap menunggu perjalanan KRL Commuter Line nya di Peron jalur 5 atau 6 pada bangunan lama stasiun.
Leza mengatakan perubahan flow dan peron kedatangan KRL Commuter Line Rangkasbitung di peron 3 ini merupakan upaya untuk meningkatkan keselamatan dan kenyamanan dengan mengurangi kepadatan pengguna di JPO dan di area peron jalur 5 dan 6 saat akan naik Commuter Line Rangkasbitung, yang sebelumnya digunakan untuk naik dan turun pengguna.
Selain itu, hall baru Stasiun Tanah Abang juga sudah mulai bisa digunakan untuk akses keluar masuk area stasiun. Pengguna yang akan masuk ke area stasiun bisa menggunakan gate-in di lantai 2, sedangkan pengguna yang akan keluar di Stasiun Tanah Abang bisa menggunakan gate-out di lantai dasar.
“Sementara untuk akses keluar masuk di bangunan stasiun lama, tetap masih bisa digunakan,” kata Leza.
KAI Commuter pun mengimbau kepada seluruh pengguna Commuter Line di Stasiun Tanah Abang untuk memperhatikan kembali akses untuk naik dan turun di Stasiun Tanah Abang.
“Kami mengajak seluruh pengguna untuk menjaga fasilitas-fasilitas layanan yang tersedia demi kenyamanan bersama,” tutup Leza.
Pada 22 Februari 2025, proses switch over pertama telah dilakukan yaitu mengoperasikan peron jalur 1 di bangunan baru sebagai peron kedatangan dan keberangkatan pengguna KRL Commuter Line tujuan Stasiun Angke/Kampung Bandan dari arah Manggarai.
KAI Commuter mencatat rata-rata volume pengguna KRL Commuter Line yang naik di Stasiun Tanah Abang sebanyak 54-55 ribu orang setiap hari kerja dan 41-43 ribu orang setiap hari libur. Sedangkan untuk volume pengguna transit di Stasiun Tanah Abang sebanyak 145-146 ribu pada hari kerja dan sebanyak 124-125 ribu orang pada hari libur.
-

25 Acara di Jakarta Minggu 29 Juni 2025, Ada Mobile Legends Offline Tournament
PIKIRAN RAKYAT – Jakarta kembali menunjukkan diri sebagai kota yang tak pernah kehabisan ide untuk memanjakan warganya. Tepat hari ini, Minggu, 29 Juni 2025, di penghujung bulan Juni, Ibu Kota dipenuhi dengan 25 agenda menarik yang siap mengisi akhir pekan Anda dengan beragam pengalaman.
Dari pameran seni yang memukau, pertunjukan budaya tradisional, hingga turnamen e-sports yang mendebarkan, Jakarta menawarkan sesuatu untuk setiap selera dan usia.
Bagi para gamer, saksikan keseruan turnamen e-sports Mobile Legends secara langsung. Rasakan atmosfer kompetisi yang intens dan dukung tim favorit Anda!
25 Acara di Jakarta Minggu, 29 Juni 2025
1. Catur Kultur pada Wastra Indonesia
Museum Tekstil
08.00 WIB-15.00 WIB
Berbayar2. Pergelaran Wayang Kancil
Dalang: Ki Sumardi Kurda
Lakon: Jenderal Kacil
Museum Wayang
10.00 WIB
Berbayar3. Pameran Sunting, Jejak Perempuan Penggerak Perubahan
Museum Nasional
08.00 WIB – 20.00 WIB
Berbayar4. Sapardi Djoko Damono Mini Exhibition, Los Poetry & Literatur Book Store
Creative Hall, M Bloc Space
11.00 WIB-17.00 WIB5. Immersive Fantasia
Museum Mandiri
09.00 WIB – 15.00 WIB
Berbayar6. Jakarta Fair 2025
JIEXPO Kemayoran
15.00 WIB-23.00 WIB
Berbayar7. Bung’s Market Menyala
Tugu Proklamasi
Gratis8. Musikal Keluarga Cemara
Ciputra Artpreneur
19.30 WIB
Berbayar9. Jakarta Provoke!
Pos Bloc Jakarta
Gratis10. Semasa Piknik
Lapangan Banteng
GratisJakarta’s Kota Tua.
11. Pameran Seni ‘Split Body’
ROH Project
Gratis12. Kumpul Bocah
Taman Mini Indonesia Indah
Berbayar13. Pameran Kecil Itu Keren
Galeri Cipta 1 & 2, Taman Ismail Marzuki
Gratis14. Pameran
‘Kei Imazu: The Sea is Barely Wrinkled’
‘Pointing to the Synchronous Windows’
‘Yayoi Kusama: Infinity Mirrored Room-Brilliance of the Souls’
Museum MACAN
10.00 WIB – 18.00 WIB
Berbayar15. Trapese The Show
Pondok Indah Mall 2
13-29 Juni 2025
Gratis16. Lego Playground
Gandaria City
17. Festival Jakarta Great Sale (FJGS)
100 Mall di Jakarta
18. Gudang Buku Keliling
Mall Cipinang Indah
19. Mobile Legends Offline Tournament
Lippo Plaza Kramat Jati
20. Juneventure
Mall Atrium Senen
21. Gebyar Pembauran Kebangsaan ‘Festival Seni Budaya dan Bazar Etnik Nusantara’
Tamini Square
22. Pameran Temporer Pesisir Jakarta Utara Tempo Dulu
Situs Marunda Rumah Si Pitung
23. Pameran Lukisan Perupa Samadi Alam
Lobby Graha Ali Sadiki, Pendopo Balai Agung
24. BTN Jakart International Marathon 2025
Monumen Nasional
25. Alien Zone Escape Room
Puri Indah Mall 1
BerbayarDengan 25 acara yang tersebar di berbagai lokasi, Minggu, 29 Juni 2025, adalah hari yang sempurna untuk menjelajahi Jakarta dan menikmati berbagai hiburan yang ditawarkannya.
Pastikan Anda merencanakan perjalanan dengan baik, terutama untuk acara berbayar atau yang membutuhkan reservasi. Gunakan transportasi umum seperti KRL, MRT, atau TransJakarta untuk kenyamanan dan menghindari kemacetan.
Dari semangat kompetisi di marathon, kekayaan budaya wayang, hingga gemuruh kompetisi e-sports, Jakarta siap menyambut Anda dengan pengalaman yang tak terlupakan. Selamat menikmati hari Minggu Anda di Ibu Kota!***
-

4 Acara di GBK Jakarta 26-27 Juni 2025, Cek Rute Alternatif
PIKIRAN RAKYAT – Jakarta, kota megapolitan yang tak pernah tidur, akan kembali menjadi pusat aktivitas pada tanggal 26 dan 27 Juni 2025.
Kawasan Gelora Bung Karno (GBK), yang merupakan jantung olahraga dan event besar di Ibu Kota, dijadwalkan menjadi tuan rumah berbagai acara menarik.
Mulai dari pameran keluarga hingga kompetisi olahraga tingkat nasional, serangkaian agenda ini diprediksi akan menarik ribuan pengunjung.
Selain memberikan informasi lengkap mengenai acara-acara yang berlangsung, artikel ini juga akan menyajikan panduan penting mengenai rute alternatif untuk membantu Anda menghindari kemacetan dan tetap dapat menikmati berbagai event menarik ini.
4 Acara di GBK Jakarta 26-27 Juni 2025
Pada tanggal 26 dan 27 Juni 2025, GBK akan menjadi saksi bisu beragam acara yang menjanjikan pengalaman berbeda bagi setiap pengunjung. Berikut adalah detail lengkapnya:
1. The 9th Edition of Mommy N’Me
JICC
27-29 Juni 2025Pameran ini telah menjadi ikon bagi para ibu dan anak di Indonesia. “The 9th Edition of Mommy N’Me” akan menghadirkan berbagai produk dan layanan terkini untuk ibu hamil, bayi, dan balita.
Mulai dari perlengkapan bayi inovatif, pakaian anak yang modis, mainan edukatif, hingga konsultasi kesehatan dan seminar parenting, acara ini adalah surga bagi keluarga modern.
Pengunjung bisa menemukan penawaran spesial dari berbagai brand ternama, serta mengikuti lokakarya dan talkshow inspiratif seputar tumbuh kembang anak dan kesehatan keluarga. Ini adalah kesempatan bagus untuk mendapatkan diskon, edukasi, dan inspirasi dalam satu tempat.
2. Piala Menpora 2025: Seleksi Nasional Sepak Takraw
GBK Arena
24-26 Juni 2025Bagi pecinta olahraga tradisional Indonesia, “Piala Menpora 2025: Seleksi Nasional Sepak Takraw” adalah event yang tak boleh dilewatkan. Sepak takraw, dengan kombinasi akrobatik dan kelincahan, akan memukau penonton di GBK Arena.
Kompetisi ini bukan hanya ajang adu keterampilan, tetapi juga seleksi ketat untuk mencari bibit-bibit atlet terbaik yang akan mewakili Indonesia di kancah internasional.
Kehadiran para atlet dari berbagai daerah menjamin pertandingan yang sengit dan penuh semangat. Ini adalah kesempatan untuk menyaksikan langsung bakat-bakat muda dan memberikan dukungan kepada atlet-atlet kebanggaan bangsa.
3. BSI International Expo 2025
JICC
26-29 Juni 2025“BSI International Expo 2025” merupakan salah satu pameran ekonomi syariah terbesar di Asia Tenggara. Digelar oleh Bank Syariah Indonesia (BSI), expo ini bertujuan untuk memperkuat ekosistem ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia serta menarik investasi global.
Pengunjung akan menemukan berbagai produk dan layanan keuangan syariah, mulai dari perbankan, asuransi, investasi halal, hingga sektor-sektor riil seperti gaya hidup syariah, wisata halal, fesyen muslim, dan kuliner.
Stadion GBK, kandang Timnas Indonesia dan Persija Jakarta.
Acara ini juga akan diisi dengan konferensi internasional, forum bisnis, dan networking session yang mempertemukan pelaku industri, investor, dan regulator. Ini adalah platform penting untuk memahami potensi ekonomi syariah Indonesia yang sangat besar.
4. Invasi Renang Pelajar Jakarta Open 2025
Stadion Akuatik
26-29 Juni 2025Bakat-bakat muda perenang Jakarta akan berkompetisi di “Invasi Renang Pelajar Jakarta Open 2025” di Stadion Akuatik GBK. Ajang ini menjadi panggung bagi para pelajar untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka dalam berbagai gaya dan kategori renang.
Selain sebagai kompetisi, event ini juga bertujuan untuk memupuk semangat sportivitas, persahabatan, dan mendorong gaya hidup sehat di kalangan generasi muda.
Bagi para orang tua dan pendukung, ini adalah kesempatan untuk memberikan semangat dan menyaksikan potensi atlet renang masa depan Indonesia.
Dengan adanya empat acara besar yang berlangsung bersamaan, kepadatan lalu lintas di sekitar kawasan GBK dan Senayan sangat mungkin terjadi. Untuk menghindari terjebak macet, berikut adalah beberapa strategi dan rute alternatif yang bisa Anda pertimbangkan:
1. Prioritaskan Transportasi Publik
MRT Jakarta
Ini adalah pilihan terbaik dan tercepat. Stasiun MRT terdekat dari GBK adalah Stasiun Senayan dan Stasiun Istora Mandiri. Dari kedua stasiun ini, Anda bisa berjalan kaki singkat menuju lokasi acara. JCC (tempat Mommy N’Me dan BSI International Expo) juga sangat dekat dari Stasiun Senayan.
TransJakarta
Banyak koridor TransJakarta melewati area GBK. Gunakan aplikasi peta atau ride-hailing untuk mencari rute TransJakarta terbaik dari lokasi Anda. Halte terdekat antara lain Gelora Bung Karno, Senayan JCC, atau Polda Metro Jaya.
KRL Commuter Line
Jika Anda datang dari luar Jakarta, gunakan KRL menuju Stasiun Tanah Abang atau Sudirman, lalu lanjutkan dengan TransJakarta atau MRT.
2. Manfaatkan Layanan Ride-Hailing (Online Transport)
Gunakan aplikasi Gojek atau Grab. Anda bisa memesan motor atau mobil. Untuk menghindari kemacetan parah di pintu masuk GBK, pertimbangkan untuk turun di titik yang sedikit jauh dan berjalan kaki.
Ilustrasi ojol.
3. Rute Alternatif untuk Kendaraan Pribadi (Jika Terpaksa)
Dari Arah Selatan (Fatmawati, Cipete, Lebak Bulus)
Gunakan jalur alternatif melalui Jalan Prapanca Raya – Jalan Wijaya I – Jalan Iskandarsyah Raya – Jalan Sisingamangaraja untuk menghindari kemacetan di Jalan Jenderal Sudirman bagian bawah. Atau, pertimbangkan memutar melalui SCBD jika ingin menuju pintu gerbang di sisi utara GBK.
Dari Arah Utara (Harmoni, Kota Tua)
Jika tidak menggunakan tol, hindari Jalan Jenderal Sudirman-Thamrin langsung. Pertimbangkan rute via Jalan Asia Afrika (jika tidak ada penutupan) atau Jalan Gatot Subroto dan masuk dari pintu yang lebih jauh.
Dari Arah Timur (Tebet, Cawang)
Dari Jalan Gatot Subroto, pertimbangkan untuk langsung masuk ke Jalan Asia Afrika (jika memungkinkan) atau memutar melalui Jalan Tentara Pelajar/Jalan Palmerah Barat jika ingin menuju sisi Barat GBK.
Dari Arah Barat (Slipi, Palmerah)
Hindari Jalan Asia Afrika jika terlalu padat. Pertimbangkan Jalan Palmerah Utara/Barat, atau jika menggunakan tol, keluar di Slipi dan cari jalan arteri yang lebih lancar.
Hindari Persimpangan Utama
Persimpangan Senayan City, Plaza Senayan, dan flyover Semanggi diprediksi akan sangat padat. Gunakan peta lalu lintas real-time seperti Google Maps atau Waze untuk memantau kondisi jalan.
4. Parkir Alternatif
Jika Anda tetap membawa kendaraan pribadi, parkir di dalam GBK akan sangat terbatas. Pertimbangkan untuk parkir di pusat perbelanjaan terdekat (Plaza Senayan, Senayan City, Pacific Place) dan melanjutkan dengan berjalan kaki atau transportasi daring singkat.
Untuk pengalaman yang nyaman dan bebas stres, perencanaan perjalanan adalah kuncinya. Cek aplikasi lalu lintas real-time sebelum berangkat, pertimbangkan jam sibuk, dan selalu siapkan alternatif transportasi. Ingatlah bahwa puncak kepadatan biasanya terjadi menjelang dan setelah acara berlangsung.
Dengan persiapan yang matang, Anda bisa menikmati setiap momen di Jakarta dan berbagai event menarik di GBK tanpa terjebak dalam frustrasi kemacetan. Selamat menikmati acara-acara yang disajikan oleh Ibu Kota!***
/data/photo/2025/06/30/6862180128c1b.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
/data/photo/2025/06/29/6860e5385a009.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
/data/photo/2025/06/26/685cecb89a1ae.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
/data/photo/2025/06/26/685ce7a14e7bc.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)