Produk: KRL

  • Viral Pria Jaket Ojol Lari di Atas Gerbong KRL Stasiun Cikini

    Viral Pria Jaket Ojol Lari di Atas Gerbong KRL Stasiun Cikini

    Jakarta

    Video seorang pria menggunakan jaket ojek online (ojol) berlarian di atas kereta rol listrik (KRL) viral di media sosial (medsos). KAI Commuter Indonesia (KCI) mengungkap kronologi peristiwa tersebut.

    Dalam video, terlihat pria berjaket ojol tersebut berlarian di atas gerbong KRL. Peristiwa itu terjadi di Stasiun Cikini, Jakarta Pusat (Jakpus).

    Tampak sejumlah petugas petugas keamanan dalam (PKD) Stasiun Cikini mengejar pria tersebut. Para penumpang lain juga kelihatan kaget dan bingung dengan peristiwa tersebut.

    Petugas KAI Commuter akhirnya mengamankan orang yang menerobos masuk Stasiun Cikini dan naik ke atap Commuter Line pada Sabtu (30/8) sekitar pukul 19.00 WIB tersebut.

    “Sebelumnya petugas pengamanan yang berjaga di gate-in (pintu masuk) telah berusaha menghalau orang tidak dikenal yang menerobos pintu masuk dan berlari ke peron Stasiun Cikini,” kata VP Corporate Secreatry KAI Commuter, Joni Martinus, Senin (1/9/2025).

    Petugas lantas menurunkan orang tersebut untuk diamankan di Pos Pengamanan Stasiun Cikini untuk selanjutnya dimintai keterangan. Diduga orang tersebut dalam kondisi mabuk atau di bawah pengaruh obat-obatan.

    “Saat diperiksa, yang bersangkutan berbicara seperti orang mabuk, dan mengaku habis meminum obat-obatan terlarang,” tambah Joni.

    Saat ini petugas di Stasiun Cikini masih terus melakukan pemeriksaan lebih lanjut, dan berkordinasi dengan pihak terkait. KAI Commuter mengimbau untuk selalu mentaati aturan dan hukum yang berlaku saat menggunakan Commuter Line.

    “KAI Commuter mengajak untuk selalu mengikuti aturan yang berlaku dan bersama-sama menjaga ketertiban di tempat umum, tutup Joni.

    (jbr/mei)

  • Netizen Lapor Sepinya Lalu Lintas dan Transportasi Jakarta Hari Ini

    Netizen Lapor Sepinya Lalu Lintas dan Transportasi Jakarta Hari Ini

    Jakarta

    Lalu lintas di sejumlah ruas tol arah ke Jakarta dan di sejumlah jalan arteri di Jakarta dilaporkan lancar pagi ini. Sejumlah titik yang dilaporkan lancar misalnya kawasan Kwitang, Monas, hingga Jl HR Rasuna Said. Netizen pun melaporkan situasi yang lebih sepi dari biasanya.

    Berdasarkan laporan Jasa Marga melalui akun X resminya, Senin (1/9/2025) lalu lintas di sejumlah ruas tol seperti Jagorawi, Japek dan Janger arah Jakarta lancar. Diketahui biasanya terdapat beberapa titik kepadatan lalin di jam padat pada hari kerja.

    Di linimasa media sosial, netizen melaporkan suasana lalu lintas Jakarta yang lengang dan tidak seperti baisanya yang identik dengan kemacetan. “Not used dengan jalanan jakarta sesepi ini… biasanya sepi menjelang lebaran aja,” sebut seorang netizen di X.

    Apalagi di hari Senin, Jakarta biasanya sangat sibuk dan macet, tapi tidak untuk hari ini. “Woy apa apaan jakarta senin pagi sepi gini alhamdulillah semoga sampe tahun depan sepi terus,” sebut komentar berikutnya.

    Transportasi umum juga dikabarkan tidak sepenuh biasanya hari ini. “Jalanan gak macet sama sekali, dan bisa duduk di busway yang biasanya umpel-umpelan.
    Liat Jakarta sepi, malah hati penuh sesak rasa sedih dan perih,” sebut sebuah akun.

    Ada juga yang berkomentar bahwa Jakarta sepi memang menyenangkan, tapi menyedihkan juga karena seakan ada sesuatu. “Enak sih halte sepi tj sepi jalanan sepi, tapi agak sedih gitu jakarta ga kayak biasanya,” sebut seorang warganet.

    “Stasiun krl amann, jadwalnya juga normal kok, cenderung lebih sepi malah karena pada wfh,” lapor netizen mengenai situasi KRL.

    Sebagian juga mengaku situasi Jakarta hari ini mengingatkan pada zaman covid. “Jakarta sepi bngt, ini kayak berangkat kerja pas jaman covid,” tulis seorang netizen.

    Pegawai di Jakarta hari ini sepertinya banyak yang bekerja dari rumah alias WFH. Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi (Disnakertransgi) DKI Jakarta merilis imbauan pemberlakuan sistem work from home (WFH). Dalam surat Edaran Nomor e-0014/SE/2025, perusahaan di Jakarta diimbau memberlakukan WFH meski situasional dan tidak wajib.

    “Perihal imbauan WFH untuk perusahaan-perusahaan di Jakarta, terutama yang lokasinya berdekatan dari dampak penyampaian aspirasi massa, itu bersifat situasional dan tidak wajib,” kata Staf Khusus Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Bidang Komunikasi Publik, Cyril Raoul Hakim alias Chico Hakim, dilansir dari Antara, Minggu (31/8/2025).

    Tonton juga video “Situasi Terkini di Kawasan Gedung DPR, Lalin Arah Slipi Ditutup” di sini:

    (fyk/fyk)

  • KRL Jabodetabek Beroperasi Normal Hari Ini 1 September 2025, Layani 1.063 Perjalanan – Page 3

    KRL Jabodetabek Beroperasi Normal Hari Ini 1 September 2025, Layani 1.063 Perjalanan – Page 3

    Sebelumnya, LRT Jabodebek juga memastikan layanan tetap berjalan normal di tengah meluasnya aktivitas demonstrasi di Jakarta dan sekitarnya. Pada hari kerja (Senin-Jumat), pola operasi weekday sebanyak 396 perjalanan per hari. Pada Sabtu, Minggu, dan hari libur nasional, pola operasi weekend sebanyak 270 perjalanan per hari.

    Sebagai langkah antisipatif, petugas keamanan tambahan ditempatkan di 8 stasiun yang berpotensi ramai. Antara lain, Stasiun Dukuh Atas BNI, Setiabudi, Rasuna Said, Kuningan, Pancoran bank bjb, Cikoko, Ciliwung, dan Cawang. 

    “Kehadiran petugas ini diharapkan dapat membantu menjaga ketertiban, memberikan informasi, serta memastikan keselamatan pengguna selama berada di area stasiun maupun di dalam kereta,” ujar Executive Vice President LRT Jabodebek, Mochamad Purnomosidi beberapa waktu lalu. 

     

  • Seluruh Perjalanan KRL dan KA Bandara Beroperasi Normal Hari Ini

    Seluruh Perjalanan KRL dan KA Bandara Beroperasi Normal Hari Ini

    Jakarta

    PT KAI Commuter memastikan layanan perjalanan KRL Commuter Line, termasuk KA Bandara, berjalan normal pada hari ini. Informasi tersebut disampaikan langsung melalui akun resmi media sosial (medsos) mereka.

    Sebelumnya, sejumlah perjalanan sempat diawasi ketat akibat situasi yang kurang kondusif di beberapa titik jalur. Namun, hari ini seluruh layanan dapat kembali beroperasi tanpa gangguan berarti.

    KRL Commuter Line Berjalan Normal

    Melalui unggahan di akun resmi KAI Commuter (@CommuterLine), pihak operator menyampaikan bahwa semua perjalanan KRL Commuter Line kembali beroperasi normal. Meski demikian, KAI Commuter tetap menyiapkan langkah antisipasi jika sewaktu-waktu terjadi situasi yang mengganggu perjalanan.

    “Saat ini layanan perjalanan Commuter Line beroperasi normal. KAI Commuter tetap lakukan antisipasi jika kondisi lintas layanan tidak kondusif dan membahayakan perjalanan dan pengguna Commuter Line,” tulis KAI Commuter melalui akun resminya, Minggu (31/8/2025).

    Pihak KAI Commuter juga mengimbau seluruh pengguna untuk selalu mengutamakan keselamatan dan mematuhi arahan petugas di lapangan selama menggunakan layanan KRL.

    KA Basoetta Beroperasi Seperti Biasa

    Selain KRL Commuter Line, layanan KA Bandara Soekarno-Hatta (Basoetta) juga dipastikan beroperasi sesuai jadwal. Sejauh informasi terkini, Minggu (31/8/2025), tidak ada penyesuaian layanan meski kondisi sempat dipantau ketat oleh petugas.

    Dengan normalnya operasi KA Bandara, mobilitas penumpang dari dan menuju Basoetta dapat kembali berjalan lancar. Hal ini diharapkan dapat mengurangi kepadatan penumpang di moda transportasi lain, terutama pada akhir pekan.

    Lebih lanjut, KAI Commuter mengimbau masyarakat untuk selalu memantau informasi terkini mengenai layanan KRL dan KA Bandara melalui akun resmi mereka. Dengan begitu, penumpang bisa mendapatkan pembaruan jadwal dan kondisi perjalanan secara cepat dan akurat.

    (wia/imk)

  • Seluruh Stasiun Normal Layani KRL KAI Commuter

    Seluruh Stasiun Normal Layani KRL KAI Commuter

    Bisnis.com, JAKARTA— KAI Commuter memastikan operasional Commuter Line Jabodetabek dan Commuter Line Basoetta berjalan normal pada Minggu (31/8/2025).

    VP Corporate Secretary KAI Commuter, Joni Martinus, mengatakan pihaknya tetap mengoperasikan sebanyak 1.030 perjalanan Commuter Line Jabodetabek dan 64 perjalanan Commuter Line Basoetta.

    “Layanan naik dan turun pengguna dilayani di seluruh stasiun,” kata Joni dalam keterangan resmi, Minggu (31/8/2025).

    Dia menambahkan, hingga pukul 08.00 WIB pagi ini, layanan operasional berjalan normal. Aktivitas naik dan turun penumpang di seluruh stasiun juga terpantau kondusif dan lancar.

    Selain itu, KAI Commuter tetap menyiagakan serta menambah jumlah petugas pengamanan di area stasiun guna mengantisipasi potensi gangguan yang bisa membahayakan perjalanan.

    Joni mengatakan KAI Commuter juga tetap melakukan antisipasi rekayasa pola operasi jika terjadi kendala pada lintas. Selain itu pihaknya akan melakukan penyesuaian layanan perjalanan jika lintas-lintas pelayanan perjalanan Commuter Line tidak kondusif dan membahayakan perjalanan kereta maupun pengguna. 

    Joni pun mengimbau seluruh pengguna dan masyarakat untuk selalu mengutamakan keselamatan, menjaga ketertiban, serta merawat fasilitas publik.

    “Selalu ikuti arahan dari petugas di stasiun saat menggunakan Commuter Line,” tandas Joni.

  • Semua Pelat Nomor Kendaraan Bisa Jalan, Ganjil Genap Jakarta Tidak Berlaku Minggu 31 Agustus 2025 – Page 3

    Semua Pelat Nomor Kendaraan Bisa Jalan, Ganjil Genap Jakarta Tidak Berlaku Minggu 31 Agustus 2025 – Page 3

    Minggu (31/8/2025) menjadi hari yang lebih fleksibel bagi pengendara karena aturan ganjil genap ditiadakan. Artinya, semua kendaraan, baik berpelat nomor ganjil maupun genap, bisa melintas tanpa ada pembatasan jam maupun jalur seperti pada hari kerja.

    Meski begitu, kelonggaran ini bukan berarti lalu lintas otomatis lancar. Akhir pekan biasanya justru memunculkan titik-titik keramaian baru. Untuk itu, ada beberapa tips yang bisa dipertimbangkan agar perjalanan lebih nyaman dan aman. Berikut tipsnya:

    1. Periksa kondisi kendaraan sebelum berangkat

    Momen akhir pekan sering dimanfaatkan untuk perjalanan jauh, termasuk keluar kota. Pastikan kendaraan dalam kondisi prima dengan memeriksa ban, rem, dan bahan bakar.

    2. Hindari jam rawan padat

    Meskipun ganjil genap tidak berlaku, jalanan tetap bisa ramai pada jam tertentu, misalnya pagi hari untuk olahraga atau sore menjelang malam untuk aktivitas rekreasi. Mengatur waktu perjalanan bisa membantu menghindari kemacetan.

    3. Gunakan aplikasi navigasi real time

    Aplikasi peta digital dapat menunjukkan jalur alternatif sekaligus memperkirakan kepadatan lalu lintas. Ini penting terutama jika hendak menuju area wisata atau pusat belanja.

    4. Manfaatkan transportasi umum bila memungkinkan

    Jika tujuan berada di kawasan yang rawan macet atau sulit parkir, transportasi umum seperti MRT, LRT, KRL, atau bus bisa menjadi pilihan yang lebih praktis.

    5. Siapkan waktu lebih untuk perjalanan keluar kota

    Akhir pekan sering dimanfaatkan banyak orang untuk bepergian ke luar kota. Jika Anda berencana melakukan hal serupa, berangkat lebih awal bisa menjadi solusi agar tidak terjebak antrean panjang di jalan tol.

    6. Jaga kesabaran dan etika berkendara

    Tanpa aturan ganjil genap, jumlah kendaraan otomatis meningkat. Tetap patuhi rambu lalu lintas, jangan terburu-buru, dan prioritaskan keselamatan.

    7. Pertimbangkan alternatif aktivitas di sekitar rumah

    Daripada ikut menambah kepadatan lalu lintas, menghabiskan akhir pekan di lingkungan sekitar atau ruang publik terdekat juga bisa menjadi pilihan yang menyenangkan.

    Dengan mengikuti tips sederhana ini, Minggu tanpa aturan ganjil genap bisa tetap dinikmati dengan nyaman. Ingat, meski regulasi ditiadakan, keselamatan di jalan tetap tanggung jawab bersama. Berkendara dengan bijak adalah kunci agar akhir pekan berjalan lebih menyenangkan.

  • Operasional Angkutan Massal Setelah Aksi Massa

    Operasional Angkutan Massal Setelah Aksi Massa

    Bisnis.com, JAKARTA — Sejumlah moda transportasi umum di Jakarta seperti MRT Jakarta dan Transjakarta menyesuaikan operasional untuk hari ini, Sabtu (30/8/2025). Di sisi lain, moda KRL dilaporkan masih beroperasi seperti biasa.

    Rekayasa operasional angkutan massal itu dilakukan imbas aksi demonstrasi di Jakarta kemarin, Jumat (29/8/2025). Simak perinciannya:

    MRT Jakarta 

    PT MRT Jakarta (Perseroda) melakukan penyesuaian pola operasional pada Sabtu (30/8/2025). 

    Hal ini tak lepas dari kondisi usai aksi demonstrasi yang terjadi di sekitar kawasan Polda dan Istora yang hingga Sabtu dini hari.

    Plt. Kepala Divisi Corporate Secretary MRT Ahmad Pratomo mengatakan, penyesuaian pola operasional dilakukan demi menjaga keamanan, keselamatan, dan kenyamanan seluruh pengguna.

    “PT MRT Jakarta berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik serta mengutamakan keselamatan dan kenyamanan seluruh pengguna,” ujarnya melalui keterangan resmi.

    Dia menyebut, jam operasional MRT Jakarta hari ini mulai pukul 06.00 WIB dengan diberlakukan:

    Pola short loop (pola layanan terbatas) dari Stasiun Lebak Bulus hingga Stasiun Blok M BCA dengan headway per 10 menit.
    ⁠Stasiun Bundaran HI Bank Jakarta hingga Stasiun Asean tidak ada kegiatan operasional atau menerima penumpang.
    ⁠Evaluasi kondisi lapangan akan dilakukan secara berkala untuk menentukan kemungkinan pemberlakuan kembali full loop (pola layanan penuh) dengan skema skip station (kereta tidak berhenti di stasiun) di Stasiun Senayan Mastercard dan Stasiun Istora Mandiri apabila situasi dinilai kondusif.

    Menurut Ahmad, apabila kondisi belum memungkinkan, maka pola short loop akan tetap diberlakukan hingga akhir jam operasional. 

    “MRT Jakarta terus berkoordinasi dengan pihak keamanan dan seluruh otoritas terkait untuk memastikan perjalanan tetap aman dan pelayanan dapat diakses masyarakat dengan baik,” katanya.

    Transjakarta

    Berdasarkan keterangan di akun resmi Transjakarta di platform X, moda transportasi umum ini masih menghentikan operasional untuk sementara imbas situasi yang tidak kondusif.

    “Mengingat situasi yang tidak kondusif, seluruh layanan Transjakarta hingga saat ini masih tidak dapat melayani pelanggan,” demikian tulis akun @PT_Transjakarta, Sabtu (30/8/2025) pukul 06.16 WIB.

    Belum ada informasi terbaru dari akun tersebut ihwal rekayasa operasional Transjakarta. Adapun, akun resmi itu mengingatkan bahwa masyarakat juga dapat membarui informasi terkini soal operasional melalui instagram story @infotije, aplikasi TJ: Transjakarta ataupun X pt_transjakarta.

    “Sehat selalu dan tetap berhati-hati di mana pun berada,” demikian pesan akun resmi itu.

    #INFOTRANSJAKARTA | Selamat pagi, Sahabat TiJe.

    Mengingat situasi yang tidak kondusif, seluruh layanan Transjakarta hingga saat ini masih tidak dapat melayani pelanggan.

    Informasi terkini dapat diakses pada instagram story @infotije, aplikasi TJ: Transjakarta ataupun X…

    — Transportasi Jakarta (@PT_Transjakarta) August 29, 2025

    Seperti diketahui, aksi demonstrasi kemarin menyebabkan sejumlah halte Transjakarta terbakar. Bisnis sebelumnya melaporkan bahwa  massa yang melakukan demo membakar sebagian Halte Transjakarta Senen Toyota Rangga dan Halte Transjakarta Polda Metro Jaya dalam unjuk rasa di Jalan Sudirman, Jakarta Selatan sekitar pukul 21.00 WIB.

    Berdasarkan pantauan Bisnis, aksi pembakaran tersebut dilakukan saat massa pendemo melintas di kawasan Jl. Sudirman sekitar pukul 21.00 WIB.

    Kobaran api makin membesar dan asap gelap terlihat di area Polda Metro Jaya. Terlihat juga upaya pemadaman api menggunakan water canon.

    Massa pendemo nampak berupaya untuk melawan Polisi dengan cara menyalakan petasan. Di sisi lain, polisi juga secara konsisten menembakkan water cannon dan gas air mata.

    Commuter Line (KRL)

    Untuk KAI Commuter, operasional angkutan massal ini tampak masih beroperasi secara normal untuk hari ini, Sabtu (30/8/2025).

    Belum ada informasi mengenai rekayasa operasional dari akun resmi KAI Commuter baik di X maupun Instagram.

  • Ganjil Genap Libur Jakarta Saat Akhir Pekan Sabtu 30 Agustus 2025, Semua Kendaraan Bisa Melintas – Page 3

    Ganjil Genap Libur Jakarta Saat Akhir Pekan Sabtu 30 Agustus 2025, Semua Kendaraan Bisa Melintas – Page 3

    Memasuki akhir pekan pada Sabtu (30/8/2025), aturan ganjil genap Jakarta tidak diberlakukan. Semua kendaraan bermotor dapat melintas bebas tanpa perlu khawatir terkena sanksi.

    Meski begitu, lonjakan mobilitas masyarakat biasanya cukup tinggi pada hari Sabtu sehingga tetap dibutuhkan strategi agar perjalanan lebih nyaman. Berikut beberapa tips yang bisa diterapkan:

    1. Rencanakan perjalanan lebih awal

    Aktivitas akhir pekan sering menimbulkan kepadatan lalu lintas. Merencanakan keberangkatan lebih pagi bisa membantu menghindari macet.

    2. Periksa kondisi kendaraan

    Pastikan kendaraan dalam kondisi prima, mulai dari bahan bakar, rem, ban, hingga lampu. Hal ini penting agar perjalanan tetap aman meski lalu lintas padat.

    3. Manfaatkan transportasi umum bila memungkinkan

    Meski aturan ditiadakan, menggunakan MRT, LRT, bus, atau KRL bisa menjadi alternatif lebih praktis untuk menghindari kemacetan.

    4. Gunakan aplikasi navigasi

    Aplikasi peta digital dapat membantu memantau kondisi lalu lintas secara real time dan memberikan rute alternatif yang lebih lancar.

    5. Hindari jam sibuk akhir pekan

    Biasanya kepadatan terjadi di siang hingga sore hari. Menentukan jam berangkat dan pulang di luar waktu tersebut bisa membuat perjalanan lebih lancar.

    6. Pertimbangkan carpooling atau berbagi kendaraan

    Berbagi kendaraan dengan teman atau keluarga tidak hanya lebih efisien, tetapi juga mengurangi jumlah kendaraan di jalan.

    7. Utamakan keselamatan di jalan

    Meski aturan ganjil genap tidak berlaku, tetaplah berkendara dengan tertib, patuhi rambu lalu lintas, dan jaga etika saat berkendara.

    Dengan adanya kelonggaran di hari Sabtu, masyarakat bisa lebih leluasa dalam beraktivitas. Namun, kebebasan ini sebaiknya tetap diimbangi dengan disiplin dan tanggung jawab di jalan. Perjalanan yang aman dan nyaman akan tercapai bila setiap pengendara menjaga keselamatan bersama.

  • Sudah ada pemenang lelang, “Flyover” Latumenten segera dibangun

    Sudah ada pemenang lelang, “Flyover” Latumenten segera dibangun

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Kota Jakarta Barat (Pemkot Jakbar) segera membangun Jalan Layang (Flyover) Latumenten, Grogol Petamburan, Jakarta Barat karena pemenang lelang proyek bernilai Rp350 miliar lebih itu sudah ada.

    “Sudah penetapan lelang, tapi saya belum tahu siapa yang menang. Mudah-mudahan di bulan ini bisa terlaksana (mulai pembangunan),” kata Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto saat dihubungi di Jakarta, Jumat.

    Ia menyebut pembangunan jalan layang sepanjang 380 meter itu bakal dimulai September 2025.

    Uus menyebutkan bahwa Pemkot Jakbar bertugas menyosialisasikan program pembangunan tersebut supaya hambatan di lapangan seperti kemacetan bisa diketahui terlebih dahulu oleh masyarakat.

    “Tapi kita juga harus sampaikan kepada masyarakat agar masyarakat juga dapat memahami, apabila selama proses pelaksanaan pembangunan terjadi hambatan, seperti kemacetan akibat pelaksanaan proyek,” kata Uus.

    Menurutnya, pemberitahuan atau sosialisasi akan adanya pembangunan diharapkan menjadi basis informasi bagi masyarakat untuk mencari alternatif jalan saat akses jalan di lokasi tertutup.

    “Masyarakat yang ada di sekitar lokasi pembangunan bisa mencari jalan alternatif pada saat pembangunan dilaksanakan. Tentunya nanti bakal rekayasa lalu lintas dari Dishub (Dinas Perhubungan),” katanya.

    Adapun dalam pelaksanaannya, proyek itu akan dibangun secara tertutup dari akses kendaraan umum seperti Transjakarta, JakLingko hingga kereta commuterline (KRL).

    Dengan demikian, kendaraan pribadi seperti motor dan mobil, akan melintas lewat sisi atas, sementara akses pejalan kaki dari selatan ke utara, bisa melalui jembatan penyeberangan orang (JPO).

    Di samping itu, pembangunan proyek ini akan menghadirkan juga “skywalk” berbayar menggunakan “tap card” seperti Bundaran Hotel Indonesia (HI).

    Selain di Jalan Latumenten, pembangunan proyek sejenis akan dilakukan di Jalan Makaliwe, Grogol Petamburan, Jakbar.

    Sebelumnya, Dinas Perhubungan DKI Jakarta bakal merekayasa lalu lintas imbas pembangunan jalan layang di Jalan Latumenten, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, pada Agustus mendatang.

    “Saat ini, kami akan melakukan rapat untuk membahas persiapan rekayasa lalu lintas terkait rencana pembangunan ‘flyover’ di Jalan Latumenten,” ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Barat, Edy Sufaat.

    Menurut dia, rapat pembahasan rekayasa lalu lintas akan melibatkan sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD) terkait.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Simak Rekayasa MRT Jakarta, Transjakarta, hingga KRL Imbas Demo Hari Ini

    Simak Rekayasa MRT Jakarta, Transjakarta, hingga KRL Imbas Demo Hari Ini

    Bisnis.com, JAKARTA — Beberapa moda transportasi umum seperti MRT Jakarta, Transjakarta, dan KRL melakukan rekayasa operasional imbas aksi demonstrasi di Jakarta pada hari ini, Jumat (29/8/2025). Simak perinciannya:

    MRT Jakarta 

    Layanan operasional MRT Istora Mandiri dilakukan penutupan sementara sejalan dengan peningkatan aktivitas demonstran di pintu masuk Polda Metro Jaya, Jumat (29/8/2025) sore.

    PT MRT Jakarta (Perseroda) berdasarkan unggahan di X @mrtjakarta, penutupan sementara dilakukan pukul 15.30 WIB. Alhasil, kereta tidak berhenti di Stasiun Istora Mandiri.

    “Sehubungan dengan peningkatan aktivitas demonstran di area stasiun, penutupan sementara seluruh entre Stasiun Istora Mandiri,” tulis MRT.

    Selain Stasiun Istora Mandiri, MRT juga melakukan penutupan sementara untuk pintu masuk A Stasiun Bendungan Hilir.

    Plt. Kepala Divisi Corporate Secretary Ahmad Pratomo menyampaikan bahwa dilakukan monitoring secara aktif untuk memantau perkembangan situasi di lapangan melibatkan seluruh petugas operasional untuk memastikan keamanan, kenyamanan, dan ketepatan waktu perjalanan penumpang tetap terjaga.

    “Kami juga mengajak seluruh masyarakat untuk saling mendukung dalam menjaga ketertiban, keamanan dan fasilitas umum agar dapat menghadirkan kenyamanan bersama,” ungkapnya dalam keterangan resmi.

    Transjakarta

    Melihat jalur kawasan Polda Metro Jaya atau Jl. Gatot Subroto yang juga menjadi akses transportasi umum lainnya, Transjakarta juga melakukan rekayasa perjalanan dan bahkan menghentikan operasional untuk sementara waktu.

    Misalnya, Transjakarta rute 6V Ragunan—Senayan Bank DKI mengalami perpendekan menjadi Ragunan—Tegal Mampang karena adnaya penutupan jalan di sekitar CSW arah Tendean.

    Rute S61 Alam Sutera—Blok M juga mengalami perpendakan rute dikarenakan adanya penutupan jalan di sekitar Gedung DPR/MPR, sementara tidak melayani bus stop Blok M jalur 5 sampai dengan halte Petamburan.

    Kemudian rute 1B Tosari—Stasiun Palmerah dan 1F Bundaran Senayan—Stasiun Palmerah sementara tidak beroperasi melayani pelanggan terkait adanya penutupan jalan di sekitar Gedung DPR/MPR. Kemudian rute 3F Senayan Bank DKI—Kalideres juga tidak beroperasi.

    Rute 8N Kebayoran—Petamburan via Asia Afrika mengalami perpendekan jalur dan arah Petamburan tidak melayani bus stop MPR 1 sampai dengan Hotel Mulia.

    Selain itu, Rute 9D Pasar Minggu—Tanah Abang mengalami pengalihan dikarenakan penutupan jalan di sekitar Polda Metro.

    “Sementara tidak melayani bus stop YTKI sampai dengan Tosari 2. Saat ini melayani Halte Simpang Kuningan, lalu mengikuti rute 6A hingga Halte Bundaran HI Astra menuju Tanah Abang,” tulis @infotije.

    Commuter Line (KRL)

    KAI Commuter melaporkan hingga pukul 09.30 WIB, dari pantauan di stasiun-stasiun Commuter Line, kondisi dan situasi di stasiun-stasiun Commuter Line dilaporkan kondusif dan relatif ramai lancar, didominasi oleh pengguna harian. Pola operasi perjalanan Commuter Line di seluruh lintas juga terpantau normal.

    VP Corporate Secretary KAI Commuter Joni Martinus menyampaikan bahwa operasional layanan perjalanan KRL Commuter Line pada Jumat pagi ini, (29/8/2025), khususnya pada layanan yang tadi malam sempat terkendala imbas aksi penyampaian aspirasi massa, kini sudah berjalan normal kembali.

    “Operasional layanan Commuter Line pagi ini normal, pantauan pengguna juga didominasi oleh pengguna harian yang mulai beraktivitas kembali pagi ini,” jelas Joni dalam keterangan resmi, Jumat (29/8/2025). 

    Layanan Commuter Line Rangkasbitung pagi ini juga beroperasi normal. Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung juga sudah kembali melintas menuju Stasiun Tanah Abang.

    Sementara itu, di Stasiun Karet yang kemarin malam juga sempat ditutup untuk melayani naik dan turun pengguna, pagi hari ini juga sudah normal kembali untuk layanan pengguna.

    Meski demikian, Joni menyampaikan bahwa KAI Commuter tetap melakukan langkah-langkah antisipasi, mulai dari penambahan petugas pengamanan dan pelayanan pengguna di stasiun-stasiun ramai pengguna, serta pengaturan layanan perjalanan Commuter Line.

    “Operasional Commuter Line pun akan disesuaikan jika lintas-lintas pelayanan perjalanan Commuter Line tidak kondusif dan membahayakan perjalanan kereta dan pengguna,” tambah Joni.