Viral KRL Baru Buatan INKA Terbentur Kanopi Stasiun Jakarta Kota, Ini Penjelasan KCI
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Sebuah video yang memperlihatkan rangkaian Kereta Rel Listrik (KRL) baru buatan PT INKA diduga terbentur kanopi Stasiun Jakarta Kota viral di media sosial.
Video tersebut diunggah oleh akun Instagram @jakartavox dan ramai diperbincangkan warganet. Dalam narasi video disebutkan bahwa insiden terjadi saat debut perdana KRL IE305 yang mulai beroperasi pada Selasa (16/12/2025).
“Debut perdana KRL IE305 diwarnai insiden setelah bagian AC kereta dilaporkan kepentok kanopi Stasiun Jakarta Kota, Selasa (16/12). Peristiwa ini terjadi saat rangkaian memasuki area peron dan langsung jadi perhatian penumpang,” tulis keterangan dalam video tersebut, dikutip Rabu (17/12/2025).
Dalam video terlihat rangkaian KRL dengan perpaduan warna merah, hitam, dan abu-abu melaju perlahan saat memasuki peron Stasiun Jakarta Kota.
Sebuah kiriman dibagikan oleh ABOUT DK JAKARTA (@aboutdkj)
Ketika rangkaian memasuki area peron yang dilengkapi kanopi, terdengar suara benturan dari bagian atas kereta.
Kereta kemudian semakin memperlambat lajunya. Namun, ketika gerbong terakhir memasuki peron, benturan kembali terdengar dengan suara serupa. Perekam video terlihat mendekati sumber suara benturan.
“Woah mentok. Nyangkut di atas tadi keras banget suaranya,” ujar perekam video sambil memperlihatkan kepingan besi yang terlepas.
Berdasarkan visual dalam video, jarak antara atap kereta dan kanopi stasiun terlihat sangat berdekatan.
Menanggapi video tersebut, Public Relations Manager KAI Commuter Indonesia (KCI) Leza Arlan membenarkan bahwa rangkaian KRL yang terekam merupakan kereta baru buatan PT INKA.
“Kami sampaikan adalah benar namun tidak mengganggu operasional perjalanan commuter line CLI 225 itu sendiri,” ujar Leza saat dikonfirmasi, Rabu.
Leza menjelaskan, bagian yang terlepas dalam insiden tersebut merupakan
cover hand grips
penutup AC.
Petugas juga telah melakukan pengecekan menyeluruh terhadap rangkaian KRL.
Hasilnya, tidak ditemukan kerusakan pada komponen utama kereta.
“Petugas terkait telah melakukan pengecekan atas kejadian tersebut, tidak terdapat bagian dari komponen yang rusak hanya bagian dari
cover hand grips
penutup AC yang terlepas dan sudah kembali terpasang,” kata dia.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Produk: KRL
-
/data/photo/2025/12/17/6942a4cd58598.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Viral KRL Baru Buatan INKA Terbentur Kanopi Stasiun Jakarta Kota, Ini Penjelasan KCI Megapolitan 17 Desember 2025
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4696229/original/095929800_1703303448-krl_solo_jogja.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Jadwal KRL Solo-Jogja, Lengkap dengan Jam Berangkat Tiap Stasiun
Liputan6.com, Jakarta – Layanan Kereta Rel Listrik (KRL) Solo-Jogja semakin memperkuat perannya sebagai tulang punggung transportasi massal di wilayah Solo Raya dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Ingin tahu jadwal KRL Solo-Jogja? Simak ulasannya.
Dengan jadwal perjalanan yang padat, tarif terjangkau, serta rute yang melewati pusat-pusat aktivitas ekonomi dan pendidikan, KRL menjadi pilihan utama masyarakat untuk mobilitas harian maupun perjalanan bisnis.
Sejak beroperasi penuh, KRL Solo-Jogja telah mengubah pola perjalanan masyarakat. Jika sebelumnya perjalanan antarkota bergantung pada kendaraan pribadi atau bus antarkota, kini KRL menawarkan solusi yang lebih efisien, tepat waktu, dan bebas dari kemacetan.
Tak hanya dari sisi sosial, keberadaan KRL juga memberikan kontribusi nyata terhadap pertumbuhan ekonomi daerah. Stasiun-stasiun yang dilintasi menjadi titik simpul ekonomi baru, mendorong tumbuhnya sektor ritel, kuliner, dan jasa transportasi lanjutan.
Dengan tarif yang relatif murah dan jadwal keberangkatan sejak pagi hingga malam hari, KRL Solo-Jogja menjadi moda transportasi strategis yang mendukung konektivitas wilayah Jawa Tengah dan DIY.
Berikut informasi lengkap mengenai rute KRL Palur–Yogyakarta, tarif tiket, jadwal keberangkatan dua arah, serta tips penting agar penumpang tidak ketinggalan kereta.
Rute KRL Solo-Jogja
KRL Solo-Jogja melewati 13 stasiun mulai dari Stasiun Palur di Karanganyar hingga Stasiun Yogyakarta, KRL Solo Jogja dimulai dari Stasiun Palur, lalu berhenti pada stasiun utama seperti Solo Jebres, Solo Balapan, Purwosari dan Lempuyaangan, hingga tiba di Stasiun Yogyakarta.
Rute ini menghubungkan pusat kota, kawasan industri, hingga area pendidikan dan wisata, sehingga menjadi tulang punggung transportasi massal di Jawa Tengah bagian selatan dan DIY.
Jalur ini dirancang guna memudahkan akses penumpang yang berada di wilayah sepanjang lintasan Solo-Jogja maupun sebaliknya.
-

Harapan Para Anker Usai KRL Green Line Tambah Jadwal Perjalanan
Jakarta –
Kabar menggembirakan hadir bagi anak kereta (anker). KAI Commuter saat ini telah menambah jadwal perjalanan lintas Rangkasbitung.
Dirangkum detikcom, Minggu (14/12/2025), pengumuman ini disampaikan pada Jumat (12/12) melalui akun Instagram resmi KAI Commuter. Kebijakan baru ini diterapkan pertama kali pada Sabtu (13/12) yang langsung disambut hangat para pengguna.
Tambahan Perjalanan KRL Green Line
Mengutip dari akun Instagram resmi KAI Commuter (@commuterline), mulai Sabtu, 13 Desember 2025, ada dua perjalanan tambahan di lintas Tanah Abang-Rangkasbitung di jam sibuk sore dan penyesuaian jadwal pemberangkatan di lintas Cikarang sekitar tiga hingga enam menit dari jadwal yang berlaku saat ini.
“KAI Commuter melakukan penyesuaian Gapeka 2025 mulai tanggal 13 Desember 2025. Terdapat 2 perjalanan tambahan pada Lintas Rangkasbitung di jam sibuk sore,” demikian unggahan akun Instagram @commuterline, Jumat (12/12).
“Sementara di lintas Cikarang mengalami penyesuaian jadwal pemberangkatan sekitar 3 hingga 6 menit dari jadwal yang berlaku saat ini,” tambahnya.
Penambahan itu yakni perjalanan pada Commuter Line Rangkasbitung No.7100 relasi Tanah Abang – Parung Panjang pemberangkatan pukul 18.40 WIB, dan pada perjalanan Commuter Line Rangkasbitung No.7101 relasi Parung Panjang – Tanah Abang pemberangkatan pukul 20.40 WIB. Dengan adanya penambahan ini, maka jumlah rangkaian yang beroperasi menjadi 19 rangkaian.
Selain itu, terdapat juga penyesuaian jadwal pemberangkatan pada Commuter Line Cikarang. Penyesuaian dilakukan dengan mengubah jadwal pemberangkatan sekitar 3-6 menit dari jadwal yang berlaku saat ini.
Sambutan Hangat Para Anker
Penumpang KRL jalur Tanah Abang-Rangkasbitung atau jalur Green Line menyambut positif tambahan dua perjalanan lintas tersebut. Penambahan perjalanan ini diharapkan bisa menambah kemudahan mobilitas anker green line.
“Bagus ya kalau ditambah, pilihannya jadi nambah, opsinya nambah, kalau pulang kerja itu banyak banget penumpang, kalau perjalanan ditambah ya semoga lebih ngemudahin mobilitas para pekerja sih,” kata anker green line, Ridwan (30) saat ditemui di Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat, Sabtu (13/12).
Ridwan mengaku sering menggunakan KRL saat berangkat dan pulang kerja. Dia menilai penambahan perjalanan lintas Rangkasbitung akan sangat membantu para anker green line.
“Ngebantu banget sih, yang tadinya pilihan jamnya cuman segitu sekarang lumayan nambah dua. Ya semoga bisa sedikit ngurangi desak-desakan waktu pulang kerja,” ujarnya.
Harap Kurangi Crowded
Anker green line lainnya, Kila (25) juga menyambut positif penambahan lintas Rangkasbitung. Dia senang opsi jam KRL-nya bertambah.
“Senang sih, jadi nambah juga kan opsi jamnya,” kata Kila.
Kila mengaku baru mengetahui penambahan perjalanan lintas Rangkasbitung tadi pagi dari sosial media. Dia berharap tak ada gangguan pada penambahan perjalanan lintas ini.
“Kalau dibilang bermanfaat ya menurutku beemanfaat ya, kan opsi keretanya jadi nambah, armadanya jadi nambah, semoga bisa ngurangin crowded penumpng pas pulang kerja,” ujar Kila.
“Tapi catatanku semoga nggak ada gangguan ya, kalau lancar-lancar aja ya bagus, bakal ngebantu ngemudahin akses,” imbuhnya.
Halaman 2 dari 2
(ygs/ygs)
-

Pengumuman! Jadwal KRL Rangkasbitung & Cikarang Berubah Mulai Hari Ini 13 Desember
Bisnis.com, JAKARTA — KAI Commuter mengumumkan adanya penyesuaian jadwal perjalanan Commuter Line atau KRL yang mulai berlaku per hari ini, Sabtu (13/12/2025).
Manager Public Relations KAI Commuter Leza Arlan mengatakan, penyesuaian tersebut terutama berlaku untuk layanan Commuter Line Rangkasbitung dan Commuter Line Cikarang.
Perubahan jadwal ini dilakukan seiring dengan penyesuaian Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2025, serta sebagai bagian dari penyesuaian operasional untuk meningkatkan layanan kepada pengguna di kedua lintas tersebut.
Lebih lanjut dia mengatakan, KAI Commuter resmi menambah dua perjalanan Commuter Line Rangkasbitung untuk relasi Tanah Abang–Parung Panjang yang mulai berlaku hari ini. Menurutnya, penambahan perjalanan tersebut ditujukan untuk meningkatkan layanan pada jam sibuk sore hari.
“Perjalanan tambahan Commuter Line Rangkasbitung No. 7100 relasi Tanah Abang–Parung Panjang berangkat pukul 18.40 WIB. Sementara perjalanan No. 7101 relasi Parung Panjang–Tanah Abang berangkat pukul 20.40 WIB,” ujar Leza dalam keterangan resmi dikutip Sabtu (13/12).
Lebih lanjut dia mengatakan, tambahan perjalanan tersebut membuat jumlah rangkaian yang beroperasi di lintas Rangkasbitung menjadi sebanyak 19 rangkaian.
“Dengan adanya penambahan dua perjalanan ini akan memberikan ruang kepada pengguna untuk memilih perjalanan, khususnya pada peak hour sore,” ungkap Leza.
Selain di lintas Rangkasbitung, KAI Commuter juga melakukan penyesuaian jadwal perjalanan di lintas Cikarang. Mulai hari ini, jadwal keberangkatan Commuter Line Cikarang mengalami perubahan sekitar 3 menit hingga 6 menit dibandingkan jadwal sebelumnya.
Adapun, KAI Commuter mengimbau pengguna Commuter Line Rangkasbitung dan Cikarang untuk menyesuaikan kembali waktu keberangkatan masing-masing. Informasi jadwal terbaru dapat diakses melalui aplikasi C-Access, situs commuterline.id, serta akun media sosial resmi KAI Commuter.
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5423055/original/053162000_1764051765-rang9.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Perjalanan KRL Parung Panjang dan Cikarang Ditambah Mulai 13 Desember 2025
Sebelumnya, KAI Commuter juga mencatat total penumpang Kereta Pedagang dan Petani mencapai 844 orang, pada pekan pertama sejak pengoperasian per 1 Desember 2025.
Pada awal pengoperasian pada 1 Desember 2025, volume penggunanya sebanyak 96 orang. Adapun selama satu pekan beroperasi, rata-rata volume pengguna Kereta Petani dan Pedagang tercatat sebanyak 121 pengguna.
VP Corporate Secretary KAI Commuter Karina Amanda menyampaikan, secara rata-rata penggunanya mengalami peningkatan sebesar 26 persen jika dibandingkan awal pengoperasian.
844 Penumpang di Pekan Pertama
“Selama minggu pertama total pengguna Kereta Petani dan Pedagang sebanyak 844 orang. Hari Sabtu, 6 Desember 2025 kemarin merupakan hari dengan volume tertinggi kereta ini, mencapai 140 orang,” jelasnya, Senin (8/12/2025) lalu.
Setiap harinya, KAI Commuter mengoperasikan sebanyak 14 layanan perjalanan Kereta Petani dan Pedagang yang dirangkai dengan KRL Commuter Line Merak.
“Stasiun Cikeusal sejauh ini menjadi stasiun keberangkatan dengan volume terbanyak, 287 pengguna. Sementara itu di Stasiun Rangkasbitung dan Stasiun Serang masing-masing sebanyak 167 dan 119 pengguna yang naik dari stasiun tersebut,” terang Karina.

/data/photo/2025/12/16/694097450d717.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)

/data/photo/2023/10/26/6539d7574a955.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5439685/original/023275300_1765366889-Angkot_Ngetem_di_Stasiun_Citayam.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)