Janji Prabowo ke “Anker”: Rp 5 Triliun untuk Tambah Gerbong KRL-Whoosh Sampai Banyuwangi
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Presiden Prabowo Subianto memberi kabar baik untuk masyarakat pengguna Kereta Rel Listrik (KRL) commuter line alias anak kereta (anker).
Sejumlah kabar baik ini disampaikannya saat meresmikan Stasiun Tanah Abang Baru di Cideng, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (4/11/2025) kemarin. Janji itu meliputi penambahan gerbong kereta hingga memperpanjang rute kereta cepat sampai ke Banyuwangi.
Presiden
Prabowo
meminta PT Kereta Api Indonesia (KAI) (Persero) untuk menambah gerbong kereta demi keamanan dan kenyamanan penumpang. Tujuannya agar tidak terjadi banyak penumpukan di stasiun.
Kepala Negara bahkan berjanji memberikan anggaran sebesar Rp 5 triliun untuk menambah kapasitas kereta meliputi penambahan gerbong commuter line. Nominal itu jauh lebih tinggi dari yang diajukan Direktur Utama (Dirut) KAI, Bobby Rasyidin, yakni Rp 4,8 triliun.
Seturut perhitungan perusahaan, satu rangkaian membutuhkan dana hingga 9 juta dollar AS.
“Bahkan beliau mengajukan Rp 4,8 triliun, saya setujui. Tidak, tidak Rp 4,8 triliun, Rp 5 triliun saya setujui. Kalau untuk rakyat banyak, saya tidak ragu-ragu. Uangnya kita hemat demi kepentingan rakyat di atas segala kepentingan,” kata Prabowo dalam peresmian Stasiun Tanah Abang Baru di Cideng, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (4/11/2025).
Mantan Menteri Pertahanan (Menhan) ini pun meminta penambahan gerbong dilakukan dalam waktu dekat. Prabowo bahkan menantang Dirut KAI agar pengadaan gerbong selesai dalam waktu satu tahun.
“Bisa berapa bulan, Dirut KAI? Berapa? Ini didengar loh. 6 bulan? Sudah lah kita kasih saya 1 tahun. Nanti dia stres tidak bisa tidur ya kan? Kalau kau bisa 6 bulan, oke. Tapi 1 tahun harus. Ini rakyat yang saksi ya?,” bebernya.
“Jadi nanti ada tambahan 30 rangkaian baru. Saya tadi coba, bersih, nyaman, AC,” imbuh dia.
Sejauh ini, PT KAI (Persero) sudah memesan 12
train set
kepada INKA dan sebanyak 11
train set
kepada China.
Dari 11
train set
itu, 8 di antaranya sudah beroperasi secara penuh, sementara 3 lainnya tengah melalui
technical qualification
dengan DJKA Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Bobby menyatakan, bulan ini KAI akan mengoperasikan 3
train set
tambahan sehingga jumlahnya mencapai 11 train set yang beroperasi hingga akhir tahun 2025.
“Nah, sementara dengan INKA kita sudah terima 4
train set
dari INKA,
which is
sekarang sedang kita lakukan uji teknisnya. Target dengan kereta INKA sampai dengan pertengahan tahun depan sudah akan beroperasi 12 (
train set
),” tandas Bobby usai bertemu Prabowo di Istana, Senin (3/11/2025).
Prabowo juga menyoroti rute
Whoosh
yang kini baru sampai Bandung. Ia menginginkan rute kereta cepat diperpanjang hingga Banyuwangi, Jawa Timur.
Menurut Prabowo, pembangunan kereta cepat tidak cukup sampai Surabaya yang sebelumnya direncanakan.
“Insya Allah. Insya Allah. Saya minta tidak hanya Surabaya. Banyuwangi. Banyuwangi (Kereta Cepat sampai Banyuwangi),” bebernya.
Lebih lanjut Prabowo meminta publik tidak usah ribut-ribut terkait polemik utang Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) alias Whoosh.
Ia menyatakan akan mengambil tanggung jawab penuh atas hal itu. Negara menanggung utangnya sekitar Rp 1,2 triliun per tahun.
Menurut Prabowo, semua sarana teknologi yang dihadirkan untuk kepentingan bersama adalah tanggung jawab pemerintah. Terdapat mekanisme public service obligation (PSO) di dalamnya.
“Pokoknya engga ada masalah, karena itu kita bayar mungkin Rp 1,2 triliun per tahun. tetapi manfaatnya, mengurangi macet, mengurangi polusi, mempercepat perjalanan, ini semua harus dihitung,” jelasnya.
Tak cuma itu, Prabowo juga menjanjikan kereta khusus petani dan pedagang beroperasi sebentar lagi dengan harga tiket murah.
Pemerintah kata Prabowo, akan mensubsidi 60 persen ongkos.
“Iya, tadi saya sudah katakan. Ongkos disubsidi pemerintah 60 persen, semuanya. Kalau untuk petani dan pedagang, dianya tetap disubsidi 60 persen. Barangnya tidak bayar,” ucapnya.
Oleh karenanya, perjalanan kereta khusus petani dan pedagang hanya melayani satu kelas layanan, yakni kelas K3 atau layanan kelas ekonomi yang disubsidi oleh pemerintah.
Kereta ini memiliki 73 tempat duduk, dan akan beroperasi dengan total sebanyak 14 perjalanan dari Stasiun Merak ke Stasiun Rangkasbitung dan sebaliknya. Kursi kereta disusun menyamping demi memudahkan para petani dan pedagang membawa hasil bumi.
Bobby menyatakan, kereta khusus petani dan pedagang bakal diluncurkan bulan ini. Jam operasional kereta akan disesuaikan dengan petani dan pedagang pada pagi dan sore hari.
Kereta pun akan beroperasi sampai Rangkas Bitung, sebelum nantinya diperluas hingga ke Stasiun Tanah Abang.
Sejauh ini, KAI baru menyediakan 8 unit kereta. Namun, pihaknya memastikan akan menambah kapasitas sesuai permintaan Presiden Prabowo.
Terlebih, penyediaan kereta untuk petani dan pedagang ini didukung oleh Prabowo.
“Tentunya dengan
KRL
(
commuter line
) nggak bisa dia digandeng. Jadi tentunya sampai Rangkas Bitung itu nanti dia pakai kereta sendiri, nanti GPK, PRK, perjalanan kereta sampai Tanah Abang, nanti
next
-nya kita akan lakukan,” tandas Bobby.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Produk: KRL
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5046912/original/000629900_1733964917-WhatsApp_Image_2024-12-12_at_07.42.14_53fb0b2d.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Awal Pertengahan Pekan, Ganjil Genap Jakarta Rabu 5 November 2025 Tetap Berlaku
Liputan6.com, Jakarta – Memasuki pertengahan pekan, kebijakan ganjil genap di Jakarta kembali diterapkan bagi kendaraan roda empat. Pada Rabu (5/11/2025), aturan ini berlaku untuk mobil dengan pelat nomor akhir ganjil yakni 1, 3, 5, 7, dan 9.
Sedangkan pelat nomor akhir genap yaitu 0, 2, 4, 6, dan 8 dilarang melintas saat ganjil genap Jakarta. Seperti biasa, kebijakan ini diterapkan untuk menjaga kelancaran arus lalu lintas di tengah tingginya mobilitas warga yang beraktivitas di berbagai sektor.
Pemberlakuan sistem ini masih mengacu pada ketentuan dari Dinas Perhubungan dan Kepolisian, dengan dua sesi waktu operasional utama. Pembatasan berlangsung pada pagi hari pukul 06.00–10.00 WIB dan sore hingga malam pukul 16.00–21.00 WIB. Di luar jam tersebut, semua kendaraan dapat melintas bebas tanpa pembatasan angka pelat.
Yang harus pula diingat, aturan ganjil genap Jakarta hanya berlaku saat hari kerja Senin sampai Jumat dan tidak berlaku akhir pekan Sabtu Minggu serta tanggal merah hari libur nasional.
Aturan ganjil genap Jakarta ini sesuai dengan Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 88 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Pergub Nomor 155 Tahun 2018 tentang Pembatasan Lalu Lintas dengan Sistem Ganjil Genap.
Pelanggaran terhadap kebijakan ganjil genap Jakarta dapat dikenai sanksi berdasarkan Pasal 287 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
Ancaman hukuman berupa denda maksimal Rp 500.000 atau kurungan paling lama dua bulan tetap berlaku, termasuk bila pelanggaran terdeteksi oleh kamera pengawas yang tersebar di sejumlah titik.
Selain itu, juga terdapat acuan dari Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 26 Tahun 2022 dan Surat Edaran Menteri Perhubungan Nomor 46 Tahun 2022, yang semuanya menjadi dasar hukum pelaksanaan pengendalian lalu lintas di wilayah Jakarta.
Penindakan terhadap pelanggar dengan sistem pemantauan berbasis kamera pengawas elektronik atau kamera Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) dan tilang elektronik saat ganjil genap Jakarta berlaku.
Kesadaran pengendara menjadi kunci keberhasilan penerapan kebijakan ini. Dengan disiplin dan perencanaan yang baik, masyarakat bisa menyesuaikan waktu tempuh, menghindari jalur yang terkena pembatasan, dan mencari alternatif transportasi lain.
Penggunaan transportasi publik seperti TransJakarta, MRT, dan KRL masih menjadi pilihan efektif untuk menghindari sanksi sekaligus mendukung efisiensi mobilitas.
Selain itu, pengendara juga dapat memanfaatkan aplikasi peta digital yang menyediakan informasi real-time mengenai jalur yang terkena aturan ganjil genap serta kondisi lalu lintas terkini. Dengan begitu, potensi keterlambatan bisa diminimalkan.
Masyarakat juga diimbau menyiapkan waktu tambahan sekitar 20-30 menit sebelum berangkat agar tidak terjebak dalam kemacetan di area perbatasan pembatasan.
Sikap tertib, disiplin, dan saling menghargai sesama pengguna jalan akan membantu menciptakan perjalanan yang lebih aman dan nyaman.
Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta akan memberlakukan aturan ganjil genap (gage) di 25 ruas jalan di Jakarta pada 6 Juni. Hal itu berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan dengan semakin meningkatnya angka volume kendaraan.
-

Kesan Prabowo Naik KRL Manggarai-Tanah Abang
Jakarta –
Presiden Prabowo Subianto sempat menjajal naik KRL saat melakukan peresmian gedung stasiun Tanah Abang yang telah selesai direvitalisasi. Prabowo mengaku terkesan naik KRL.
Prabowo naik KRL dari Stasiun Manggarai menuju Tanah Abang Selasa (4/11/2025). Mengenakan pakaian safari, Prabowo beserta rombongan tiba pukul 10.50 WIB.
Prabowo didampingi Menhub Dudy Purwagandhi, Mensesneg Prasetyo Hadi, Seskab Teddy Indra Wijaya, hingga Dirut KAI Bobby Rasyidin. Usai tap in kartu, Prabowo menyempatkan diri menyapa dan mengobrol dengan sejumlah warga di stasiun.
“Mau ke mana kamu?” tanya Prabowo kepada seorang anak yang bepergian dengan orang tuanya.
“Mau ke Tanah Abang, Pak,” ujar ibu dari anak tersebut.
Prabowo Keliling Stasiun Manggarai
Setelah itu, Prabowo berjalan keliling di Stasiun Manggarai. Prabowo juga sempat mendapat penjelasan tentang rencana pengembangan Stasiun Manggarai.
Setelah itu, Prabowo terlihat menghampiri warga dan petugas stasiun yang berkumpul melihat kehadiran Prabowo. Dia juga sempat selfie bersama warga.
“Mana yang mau minta foto?” ujar Prabowo sambil tertawa.
“Pak, foto, Pak,” ujar salah satu warga.
Setelah itu, Prabowo lanjut berjalan ke peron. Prabowo kemudian naik ke gerbong KRL menuju Stasiun tanah Abang.
Prabowo tampak duduk bersama Dirut KAI Bobby Rasyidin di dalam gerbong. Keduanya kemudian ngobrol dengan penumpang di dalam gerbong tersebut.
Prabowo Terkesan
Setibanya di Stasiun Tanah Abang, Prabowo mengaku terkesan naik KRL. Prabowo mengatakan dia sangat menyukai kereta api.
“Baru saja saya naik kereta api dari Manggarai, saya sangat terkesan. Karena waktu saya muda memang saya naik kereta api terus. Saya ini orang yang paling suka dengan kereta api,” kata Prabowo.
Prabowo mengatakan kereta api dan semua transportasi massal lainnya merupakan bagian kehidupan masyarakat yang sangat vital dan strategis. Dia mengatakan setiap tahun sebanyak 486 juta warga naik kereta api.
“Kereta api Indonesia dengan semua sistemnya dilaporkan pada saya, mengangkut penumpang satu tahun 486 juta penumpang naik sistem kereta api kita,” ujar Prabowo.
Dia mengungkapkan pemerintah yang dipimpinnya akan fokus menangani sistem kereta api.
“Memang sistem kereta api kita ini akan menjadi fokus perhatian dari program pemerintah yang saya pimpin,” ujar Prabowo.
Halaman 2 dari 3
(dek/dek)
-

Momen Prabowo Sapa Warga-Ojol Usai Resmikan Revitalisasi Stasiun Tanah Abang
Jakarta –
Presiden Prabowo Subianto menyapa warga usai peresmian revitalisasi Stasiun Tanah Abang Baru. Warga terlihat antusias melihat langsung Prabowo.
Prabowo meresmikan revitalisasi Stasiun Tanah Abang Baru pada Selasa (4/11/2025) siang. Prabowo didampingi Menko Infrastruktur dan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Menteri Perhubungan Dudy Purwaghandi, Mensesneg Prasetyo Hadi, dan Seskab Teddy Indra Wijaya.
Hadir juga dalam peresmian itu, Kepala Badan Komunikasi Kepresidenan Angga Raka Prabowo, Gubernur Jakarta Pramono Anung, hingga Dirut PT KAI Bobby Rosyidin. Prabowo secara simbolis menekan tombol dan menandatangani plakat prasasti untuk menandakan peresmian revitalisasi wajah baru Stasiun Tanah Abang.
Usai meresmikan, Prabowo terlihat menyapa warga yang telah menunggunya di teras stasiun. Warga tampak antusias ingin bersalaman dengan Prabowo.
Beberapa warga terlihat mengabadikan momen tersebut menggunakan telepon selulernya (HP). Prabowo juga sesekali melayani foto selfie dengan warga.
“Dapat makan (bergizi gratis) nggak di sekolah?” tanya Prabowo.
“Belum Pak,” jawab anak tersebut.
“Nanti dicari ya,” ujar Prabowo.
Ketika hendak masuk ke mobil, Prabowo sempat menghampiri para sopir ojol di dekat stasiun. Tidak jauh dari stasiun memang terdapat titik di mana sopir ojol menunggu penumpang.
Prabowo terlihat menyapa dan bersalaman kepada mereka. Prabowo bahkan sempat memberikan gestur hormat kepada para sopir ojol.
Sebelumnya, momen Prabowo sapa warga juga terlihat sebelum meresmikan revitalisasi Stasiun Tanah Abang. Momen itu terjadi saat Prabowo yang menaiki KRL dari Manggarai terlihat.
(eva/whn)
-

Prabowo Nikmati KRL ke Stasiun Tanah Abang Baru, Sapa-Foto Bareng Warga
Jakarta: Ada momen menarik saat Presiden Prabowo Subianto akan menghadiri acara peresmian Stasiun Tanah Abang Baru hari ini Selasa, 4 November 2025. Prabowo naik KRL (kereta rel listrik) dari Stasiun Manggarai menuju stasiun yang baru saja rampung direvitalisasi itu.
Dalam tayangan di kanal YouTube Sekretariat Presiden, terlihat Kepala Negara masuk stasiun dengan terlebih dahulu menempelkan atau menge-tap kartu tersebut di gerbang otomatis. Setelah itu ia menyapa pengguna KRL yang kerap disapa sebagai “anker” atau “anak kereta”.
Prabowo menghampiri seorang ibu yang membawa anak laki-lakinya sambil menanyakan tujuannya mereka. “Mau ke mana kamu?” tanya Prabowo kepada anak tersebut. “Mau ke Tanah Abang,” jawab ibu tersebut.
Sebelum naik KRL menuju Stasiun Tanah Abang Baru, Prabowo juga sempat meninjau kereta khusus petani dan pedagang di salah satu peron Stasiun Manggarai. Kereta tersebut dirancang untuk mendukung distribusi hasil pertanian dan barang dagangan masyarakat.
Setelah itu Presiden menaiki gerbong kereta menuju Stasiun Tanah Abang Baru. Presiden Prabowo juga sempat berinteraksi dengan sejumlah penumpang saat di stasiun maupun di dalam gerbong kereta.
Setibanya di Stasiun Tanah Abang, Kepala Negara meninjau area penumpang, fasilitas integrasi antarmoda, serta akses bagi pejalan kaki di stasiun yang mampu menampung 380 ribu pengguna per hari.
Presiden Prabowo Subianto menyebut Stasiun Tanah Abang Baru sebagai simbol kemajuan transportasi publik nasional.
“Suatu kehormatan dan kebanggaan bagi saya untuk hadir dalam acara ini. Sejak muda saya sudah sering naik kereta api karena saya suka dengan kereta api. Tadi saya juga mencoba perjalanan dari Manggarai ke Tanah Abang dan melihat langsung bagaimana masyarakat menikmati layanan yang bersih, nyaman, dan ber-AC,” ujar Presiden Prabowo.
Ia menegaskan, pemerintah berkomitmen memperluas jaringan kereta api ke seluruh wilayah Indonesia-dari Sumatera, Kalimantan, hingga Sulawesi agar menurunkan biaya logistik dan meningkatkan daya saing ekonomi nasional.
“Kereta api akan menjadi fokus perhatian pemerintah. Kita telah menyetujui tambahan 30 rangkaian kereta baru senilai hampir Rp5 triliun untuk memperluas layanan bagi rakyat. Kalau untuk rakyat banyak saya tidak ragu, karena rakyat selalu nomor satu,” tutur Presiden Prabowo.
“Saya juga melihat langsung bahwa kereta api di Indonesia tidak kalah dibandingkan dengan di negara lain, bersih, nyaman, dan berstandar tinggi. Pemerintah berkomitmen memastikan pelayanan publik, subsidi transportasi, dan investasi sarana prasarana benar-benar kembali untuk kesejahteraan rakyat. KAI harus terus mengabdi kepada bangsa. Kereta api adalah kebanggaan kita bersama,” tutup PrabowoJakarta: Ada momen menarik saat Presiden Prabowo Subianto akan menghadiri acara peresmian Stasiun Tanah Abang Baru hari ini Selasa, 4 November 2025. Prabowo naik KRL (kereta rel listrik) dari Stasiun Manggarai menuju stasiun yang baru saja rampung direvitalisasi itu.
Dalam tayangan di kanal YouTube Sekretariat Presiden, terlihat Kepala Negara masuk stasiun dengan terlebih dahulu menempelkan atau menge-tap kartu tersebut di gerbang otomatis. Setelah itu ia menyapa pengguna KRL yang kerap disapa sebagai “anker” atau “anak kereta”.
Prabowo menghampiri seorang ibu yang membawa anak laki-lakinya sambil menanyakan tujuannya mereka. “Mau ke mana kamu?” tanya Prabowo kepada anak tersebut. “Mau ke Tanah Abang,” jawab ibu tersebut.Sebelum naik KRL menuju Stasiun Tanah Abang Baru, Prabowo juga sempat meninjau kereta khusus petani dan pedagang di salah satu peron Stasiun Manggarai. Kereta tersebut dirancang untuk mendukung distribusi hasil pertanian dan barang dagangan masyarakat.
Setelah itu Presiden menaiki gerbong kereta menuju Stasiun Tanah Abang Baru. Presiden Prabowo juga sempat berinteraksi dengan sejumlah penumpang saat di stasiun maupun di dalam gerbong kereta.
Setibanya di Stasiun Tanah Abang, Kepala Negara meninjau area penumpang, fasilitas integrasi antarmoda, serta akses bagi pejalan kaki di stasiun yang mampu menampung 380 ribu pengguna per hari.
Presiden Prabowo Subianto menyebut Stasiun Tanah Abang Baru sebagai simbol kemajuan transportasi publik nasional.
“Suatu kehormatan dan kebanggaan bagi saya untuk hadir dalam acara ini. Sejak muda saya sudah sering naik kereta api karena saya suka dengan kereta api. Tadi saya juga mencoba perjalanan dari Manggarai ke Tanah Abang dan melihat langsung bagaimana masyarakat menikmati layanan yang bersih, nyaman, dan ber-AC,” ujar Presiden Prabowo.
Ia menegaskan, pemerintah berkomitmen memperluas jaringan kereta api ke seluruh wilayah Indonesia-dari Sumatera, Kalimantan, hingga Sulawesi agar menurunkan biaya logistik dan meningkatkan daya saing ekonomi nasional.
“Kereta api akan menjadi fokus perhatian pemerintah. Kita telah menyetujui tambahan 30 rangkaian kereta baru senilai hampir Rp5 triliun untuk memperluas layanan bagi rakyat. Kalau untuk rakyat banyak saya tidak ragu, karena rakyat selalu nomor satu,” tutur Presiden Prabowo.
“Saya juga melihat langsung bahwa kereta api di Indonesia tidak kalah dibandingkan dengan di negara lain, bersih, nyaman, dan berstandar tinggi. Pemerintah berkomitmen memastikan pelayanan publik, subsidi transportasi, dan investasi sarana prasarana benar-benar kembali untuk kesejahteraan rakyat. KAI harus terus mengabdi kepada bangsa. Kereta api adalah kebanggaan kita bersama,” tutup Prabowo
Cek Berita dan Artikel yang lain diGoogle News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(RUL)
-

Prabowo Ngaku Terkesan dengan KRL: Saya Paling Suka Naik Kereta Api!
Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto mengaku terkesan usai menjajal naik kereta rel listrik atau KRL dari Stasiun Manggarai menuju Tanah Abang Baru, Jakarta Pusat.
Di hadapan hadirin, Prabowo mengatakan dirinya sangat suka menaiki moda transportasi kereta api semasa muda.
“Baru saja saya naik kereta api dari Manggarai, saya sangat terkesan. Karena waktu saya muda memang saya naik kereta api terus. Saya ini orang yang paling suka dengan kereta api,” ujar Prabowo dalam sambutannya di peresmian Stasiun Tanah Abang Baru, Jakarta Pusat, Selasa (4/11/2025).
Menurutnya, kereta api dan semua transportasi massal lainnya merupakan bagian kehidupan masyarakat yang sangat vital dan strategis.
Presiden ke-8 RI itu mengatakan setiap tahun tercatat sebanyak 486 juta warga Indonesia yang naik kereta api.
“Kereta api Indonesia dengan semua sistemnya dilaporkan pada saya, mengangkut penumpang satu tahun 486 juta penumpang naik sistem kereta api kita,” imbuhnya.
Dalam kesempatan tersebut, Prabowo juga menegaskan bahwa pemerintahannya bakal fokus menangani sistem kereta api yang ada di Indonesia.
“Memang sistem kereta api kita ini akan menjadi fokus perhatian dari program pemerintah yang saya pimpin,” ujar Prabowo.
Presiden Prabowo Subianto menjajal moda transportasi commuter line dari Stasiun Manggarai sampai dengan Stasiun Tanah Abang Baru.
Momen tersebut dilakukan Prabowo sebelum acara peresmian revitalisasi Stasiun Tanah Abang yang dilakukan pada Selasa (4/11/2025).
Prabowo memulai kegiatannya dengan memantau revitalisasi Stasiun Manggarai yang didampingi langsung Direktur Utama PT KAI (Persero), Bobby Rasyidin beserta sejumlah menteri Kabinet Merah Putih.
Dalam kesempatan tersebut, Prabowo terlihat menyapa warga yang tengah menggunakan fasilitas KRL di Stasiun Manggarai. Prabowo bersama dengan Dirut KAI langsung memasuki rangkaian KRL dari Stasiun Manggarai sampai dengan Stasiun Tanah Abang Baru.
Sepanjang perjalanan, Prabowo terlihat menyapa penumpang yang turut naik dalam rangkaian kereta yang sama dengannya.
Tiba di Stasiun Tanah Abang Baru, Prabowo langsung disambut oleh Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Wilayah, Agus Harimurti Yudhoyono dan Gubernur Jakarta, Pramono Anung.
-

Butuh Rp 4,8 T, Saya Setujui Rp 5 T
Jakarta –
Presiden Prabowo Subianto memerintahkan penambahan rangkaian KRL Jabodetabek. Prabowo menyetujui alokasi anggaran hingga Rp 5 triliun.
Perintah ini disampaikan Prabowo saat memberikan sambutan dalam peresmian Stasiun Tanah Abang Baru di Jl Jati Baru Raya, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (4/11/2025). Prabowo menyebut KRL sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
“Kalau orang kaya dia bisa naik pesawat, dia bisa naik…. Tapi rakyat sebagian besar akan merasa manfaat daripada kereta api. Untuk itu kereta api kita harus saya kasih petunjuk, akan kita perluas, akan kita perbesar,” ujar Prabowo.
Prabowo mengatakan, Dirut PT KAI Bobby Rasyidin sudah menyatakan KRL membutuhkan tambahan rangkaian. Prabowo menyetujui penambahan rangkaian KRL Jabodetabek.
Adapun total kebutuhan untuk menambah 30 rangkaian KRL disebut mencapai 4,8 triliun Rupiah. Prabowo menyatakan siap mengalokasikan Rp 5 triliun untuk pengadaan 30 rangkaian baru KRL.
“Untuk Jabodetabek, Dirut PT KAI mengatakan harus membuat tambahan gerbong. Gerbong atau rangkaian? 30 rangkaian, rangkaian baru. 1 rangkaian butuh uang 9 juta Dolar. Beliau ajukan. Totalnya 4,8 triliun. Bener?” kata Prabowo sembari bercakap dengan Dirut KAI.
“Saya setujui. Bahkan saya alokasi, bahkan beliau ajukan 4,8 T, saya setujui. Tidak, tidak 4,8 T. 5 T saya setujui! Kalau untuk rakyat banyak, saya tidak ragu-ragu. Uangnya kita hemat tapi kepentingan rakyat di atas segala kepentingan,” tegas Prabowo.
(gbr/imk)
/data/photo/2025/11/04/6909ac38b5259.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5307847/original/055177400_1754486020-IMG_1192.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)