Produk: KRL

  • Lift Tangga bagi Disabilitas di Stasiun Cikini Beroperasi Januari 2026

    Lift Tangga bagi Disabilitas di Stasiun Cikini Beroperasi Januari 2026

    Jakarta

    Fasilitas lift bagi penyandang disabilitas telah terpasang di Stasiun Cikini, Jakarta Pusat. Namun, fasilitas tersebut baru bisa beroperasi untuk pengguna KRL pada Januari 2026.

    VP Corporate Secretary KAI Commuter, Karina Amanda menjelaskan bahwa lift platform tersebut belum resmi beroperasi. Sebab pihaknya masih melakukan rangkaian uji coba teknis untuk memastikan keamanan penggunaannya.

    “Saat ini masih dilakukan uji coba operasi dan uji teknis untuk menjamin keamanan dan keselamatan dalam operasional nantinya,” kata Karina saat dikonfirmasi detikcom, Minggu (20/12/2025).

    Karina menyebut pihaknya menargetkan lift dapat segara digunakan tahun depan setelah seluruh aspek keamanan terpenuhi.

    “Kami menargetkan beroperasi di bulan Januari 2026, setelah sertifikasi yang dipersyaratkan telah terpenuhi,” jelas Karina.

    “Dalam penggunaannya nanti akan dibantu oleh petugas kami di stasiun,” lanjutnya.

    Karina menuturkan lift platform untuk penyandang disabilitas ini merupakan yang pertama di stasiun Kereta Api Indonesia (KAI). Jika layanan ini dinilai positif, Karina menyebut tak akan menutup kemungkinan turut dipasang pada stasiun lainnya.

    Pantauan detikcom di Stasiun Cikini, Jakarta Pusat, total ada tiga lift yang akan dipasang di lokasi itu. Namun lift tersebut belum mulai dioperasikan.

    Terlihat satu unit lift berada di lantai dasar akses keluar masuk sisi Selatan Stasiun Cikini sudah terpasang. Sedangkan dua lainnya yang berada di lantai satu untuk menuju peron 1 dan peron 2 masih dalam proses pemasangan

    “Perhatian sedang dalam pemasangan,” tulis keterangan pada spanduk di lokasi.

    (dwr/dwr)

  • Stasiun Cikini Jadi Stasiun KRL Pertama dengan Lift Tangga Lansia dan Disabilitas
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        21 Desember 2025

    Stasiun Cikini Jadi Stasiun KRL Pertama dengan Lift Tangga Lansia dan Disabilitas Megapolitan 21 Desember 2025

    Stasiun Cikini Jadi Stasiun KRL Pertama dengan Lift Tangga Lansia dan Disabilitas
    Tim Redaksi

    JAKARTA, KOMPAS.com –
     Stasiun Cikini, Jakarta Pusat, akan menjadi stasiun pertama dalam operasional Kereta Commuter Indonesia (KCI) yang dilengkapi fasilitas
    lift platform
    .
    Saat ini, KCI tengah melakukan uji coba satu unit
    lift platform
    yang berada di sisi selatan stasiun sebagai bagian dari pengembangan layanan aksesibilitas.
    KAI Commuter menargetkan penambahan fasilitas tersebut pada tahun depan. Selain unit yang sedang diuji coba, dua
    lift platform
    tambahan disiapkan untuk melengkapi layanan di stasiun tersebut.
    “Saaat ini baru dilakukan diuji coba satu unit
    lift platform
    , dan tahun 2026 besok direncanakan akan ditambah menjadi menjadi 3 unit lift platform,” kata VP Corporate Secretary KAI Commuter, Karina Amanda.
    Dua
    lift platform
    tambahan tersebut direncanakan ditempatkan di masing-masing tangga menuju Peron 1 dan Peron 2
    Stasiun Cikini
    .
    Penempatan ini ditujukan untuk mempermudah mobilitas penumpang, khususnya pengguna berkebutuhan khusus.
    Karina menjelaskan,
    lift platform
    merupakan inovasi baru KCI yang dirancang untuk mendukung prinsip inklusivitas di area stasiun.
    Fasilitas ini difokuskan untuk membantu penumpang disabilitas agar dapat mengakses peron dengan lebih aman dan mudah.

    Lift platform
    ini akan membantu dan memudahkan akses penguna disabilitas khususnya pengguna kursi roda untuk menuju area lantai 1 atau peron jalur 1 dan 2 untuk naik Commuter Line,” kata VP Corporate Secretary KAI Commuter, Karina Amanda.
    Penumpang yang hendak menggunakan fasilitas tersebut diwajibkan berkoordinasi dengan petugas stasiun.
    Pengoperasian
    lift platform
    dilakukan dengan pendampingan langsung oleh petugas yang telah mendapatkan pelatihan khusus.
    “Pengguna disabilitas hanya perlu menghubungi petugas di stasiun untuk menggunakan fasilitas tersebut. Nantinya petugas yang sudah terlatih juga akan mengoperasikan dan mendampingi pengguna disabilitas,” tutur VP Corporate Secretary KAI Commuter, Karina Amanda.
    Secara teknis,
    lift platform
    ini memiliki kapasitas angkut hingga 250 kilogram atau setara dengan dua orang dan satu kursi roda.
    Fasilitas ini juga dilengkapi sistem keamanan yang dirancang untuk meminimalkan risiko saat digunakan.
    “Sistem pelipatan juga dilakukan secara otomatis dan jika
    platform
    dalam keadaan darurat atau
    trouble
    secara otomatis akan berhenti dan mengunci. Keseluruhan komponen instruksi diluar
    platform
    juga ditransmisikan secara nirkabel tanpa kabel eksternal,” jelas VP Corporate Secretary KAI Commuter, Karina Amanda.
    Ke depan, KAI Commuter membuka peluang untuk menerapkan fasilitas serupa di stasiun-stasiun lain.
    Namun, pengembangan tersebut akan dilakukan setelah evaluasi efektivitas
    lift platform
    di Stasiun Cikini dalam meningkatkan aksesibilitas penumpang.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Beda Banget! Penampakan Dalam KRL Baru INKA yang Bikin Rela Nunggu 40 Menit
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        20 Desember 2025

    Beda Banget! Penampakan Dalam KRL Baru INKA yang Bikin Rela Nunggu 40 Menit Megapolitan 20 Desember 2025

    Beda Banget! Penampakan Dalam KRL Baru INKA yang Bikin Rela Nunggu 40 Menit
    Editor
    KOMPAS.com –
    KRL Commuter seri CLI-225 produksi PT Industri Kereta Api (INKA) resmi beroperasi sejak Selasa (16/12/2025).
    Kereta baru ini melayani rute Jakarta Kota–Bogor dengan rangkaian sepanjang 12 gerbong dalam setiap trainset.
    Bagi penumpang yang ingin melihat langsung KRL baru ini, Stasiun Jakarta Kota menjadi titik ideal untuk menunggu kedatangannya.
    Seluruh perjalanan KRL CLI-225 dipastikan berawal atau berakhir di stasiun tersebut.
    Tercatat tiga rangkaian KRL lain dengan tujuan Jakarta Kota–Bogor telah lebih dulu berangkat sebelum CLI-225 tiba di peron.
    Saat akhirnya datang, tampilan luar KRL CLI-225 langsung mencuri perhatian.
    Warna merah tua yang mendominasi bodi kereta terlihat mencolok jika dibandingkan dengan rangkaian KRL lama yang berada di peron lain.
    Kesan modern semakin terasa ketika memasuki gerbong.
    Pencahayaan lampu yang terang serta hembusan pendingin udara yang kencang menciptakan suasana yang nyaman bagi penumpang.
    Interior kereta juga dilengkapi papan informasi digital yang terpasang di atas pintu otomatis.
    Salah satu pembaruan paling mencolok terdapat pada kursi prioritas yang dirancang dapat dilipat, khususnya untuk memudahkan pengguna kursi roda.
    Selain itu, fasilitas standar keselamatan tetap tersedia, seperti emergency intercom, safety hammer, serta kamera pengawas (CCTV) yang terpasang di bagian atas gerbong.
    Meski menawarkan berbagai peningkatan, KRL CLI-225 juga memiliki keterbatasan.
    Kapasitas ini dinilai lebih kecil dibandingkan dengan KRL pada umumnya.
    Bahkan, pada area kursi prioritas yang dapat dilipat, tidak tersedia bagasi di bagian atas, sehingga penumpang dengan kebutuhan khusus harus menempatkan barang bawaan di area lain di dalam gerbong.
    Pada tahap awal, dua rangkaian KRL baru tersebut dioperasikan pada TS loop 20 dan TS loop 22 dengan relasi Depok/Bogor – Manggarai/Jakarta Kota.
    Total terdapat delapan perjalanan per hari yang dilayani menggunakan sarana KRL baru ini.
    KAI Commuter menilai kehadiran rangkaian baru ini dapat meningkatkan kualitas layanan.
    “Pengoperasian sarana KRL baru ini menjawab harapan masyarakat untuk optimalisasi layanan Commuter Line Jabodetabek,” kata Direktur Utama KAI Commuter, Mochamad Purnomosidi, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (16/12/2025).
    Selain meningkatkan kenyamanan dan ketepatan waktu perjalanan, rangkaian KRL baru ini juga disiapkan untuk menggantikan sebagian armada yang telah memasuki masa konservasi.
    (Penulis:Rega Almuhtada)
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Mau Sewa Kost? Ini Cara Mencari Kost Dekat Transportasi Umum dalam 7 Langkah Mudah

    Mau Sewa Kost? Ini Cara Mencari Kost Dekat Transportasi Umum dalam 7 Langkah Mudah

    Saat ini, mencari tempat tinggal sementara seperti kos menjadi salah satu kebutuhan penting, terutama bagi mahasiswa atau pekerja yang ingin mendapat akses mudah ke fasilitas transportasi umum. Jika Anda sedang mencari kost, kost Pluit, penting untuk memilih lokasi yang tidak hanya nyaman tapi juga strategis dekat dengan halte bus, stasiun KRL, MRT, atau titik ojek online. Dengan begitu, aktivitas harian Anda bisa berjalan lebih efisien tanpa perlu khawatir soal transportasi.

    Untuk mempermudah, website 99.co Indonesia bisa bantu Anda menemukan kost yang sesuai dengan kebutuhan dan budget tanpa kesulitan. Berikut adalah 7 langkah mudah untuk membantu Anda menemukan kost dekat transportasi umum, sehingga Anda bisa lebih fokus menjalani aktivitas harian dan menikmati kenyamanan kos yang ideal.

    Cara Mencari Kost Dekat Transportasi Umum
    Mencari kost dekat transportasi umum memang membutuhkan pendekatan khusus agar lokasi yang dipilih benar-benar praktis dan sesuai harapan. Berikut 7 langkah mudah yang bisa Anda ikuti:

    1. Gunakan Aplikasi dan Situs Pencari Kost dengan Fitur Peta

    Mulailah pencarian dengan menggunakan aplikasi atau situs pencari kost yang menyediakan fitur peta. Fitur ini memungkinkan Anda melihat lokasi kost secara langsung dan jaraknya ke stasiun atau halte transportasi umum. Dengan fitur radius pencarian, Anda bisa menentukan batas jarak yang paling nyaman untuk dijangkau dengan berjalan kaki.

    Manfaatkan filter untuk menyesuaikan harga dan fasilitas kost agar pencarian lebih tepat. Pastikan juga Anda mencatat beberapa pilihan untuk melakukan survei lebih lanjut.

    2. Pertimbangkan Waktu Tempuh Saat Jam Sibuk

    Saat menentukan pilihan, jangan hanya mengandalkan jarak secara kasat mata. Cobalah hitung waktu tempuh nyata dari kost ke titik transportasi umum pada jam sibuk, misalnya jam berangkat kerja atau kuliah. Hal ini penting karena kondisi jalan dan kepadatan bisa mempengaruhi kenyamanan perjalanan Anda setiap hari.

    Jika memungkinkan, lakukan survei langsung di lokasi pada jam-jam tersebut agar Anda mendapatkan gambaran yang akurat.

    3. Perhatikan Keamanan dan Kenyamanan Rute

    Jalan menuju halte atau stasiun perlu aman, terang, dan tidak sepi. Ini terutama jika Anda pulang larut malam. Keamanan dan kenyamanan rute ini memengaruhi rasa aman Anda dalam mobilitas sehari-hari. Jangan ragu untuk bertanya pada warga sekitar atau calon penghuni kost tentang kondisi lingkungan dan keamanan di sekitar.

    4. Cek Fasilitas Kost yang Mendukung Aktivitas Harian

    Selain lokasi, perhatikan juga fasilitas kost yang membantu kebutuhan Anda. WiFi cepat, kamar mandi dalam, keamanan 24 jam, dan kebersihan lingkungan sangat penting bagi kenyamanan tinggal. Kost dengan fasilitas lengkap cenderung membuat aktivitas kerja atau kuliah lebih lancar tanpa hambatan.

    Selain itu, pastikan juga listrik dan air sudah termasuk dalam harga sewa. Tujuannya tentu tidak ada biaya tak terduga yang membebani Anda.

    5. Survei Langsung dan Bandingkan Pilihan

    Jangan hanya puas dengan melihat foto atau deskripsi online. Survei langsung ke lokasi kost adalah langkah penting untuk memastikan kondisi sebenarnya sesuai harapan. Lakukan kunjungan pada waktu berbeda, pagi dan malam hari, untuk menilai suasana dan kenyamanan lingkungan. Selain itu, bandingkan beberapa pilihan, catat kelebihan dan kekurangannya agar Anda dapat membuat keputusan terbaik.

    6. Manfaatkan Rekomendasi dari Teman atau Komunitas

    Minta rekomendasi dari teman, keluarga, atau komunitas yang sudah pernah tinggal di area dekat transportasi umum. Mereka bisa memberikan informasi jujur tentang pengalaman dan tips memilih kost yang cocok. Juga, testimoni dari orang yang Anda percaya dapat menjadi bahan pertimbangan berharga dalam memilih kost.

    7. Perhitungkan Total Biaya Transportasi dan Sewa

    Walaupun harga sewa kost dekat transportasi umum mungkin sedikit lebih mahal, perhitungkan juga biaya transportasi yang harus Anda keluarkan setiap bulan. Kost yang dekat moda transportasi akan mengurangi biaya dan waktu perjalanan, sehingga lebih hemat secara total.

    Mencari kost dekat transportasi umum memang membutuhkan riset dan survei yang cukup teliti. Kost yang tepat akan memudahkan aktivitas harian Anda dan menghemat waktu maupun biaya transportasi.

    Jadi, pastikan Anda memanfaatkan aplikasi pencari kost, mempertimbangkan waktu dan keamanan rute, serta membandingkan fasilitas dan harga. Tentu, dengan begitu, Anda bisa mendapatkan kost yang tidak hanya nyaman tapi juga strategis.

    Kalau Anda sedang mencari kost atau hunian yang sesuai dengan kebutuhan, jangan lupa untuk kunjungi 99.co. Di sana, Anda bisa menemukan berbagai pilihan kost dan properti lengkap dengan fitur pencarian yang memudahkan Anda mendapatkan lokasi terbaik dekat transportasi umum.

  • Simak Jadwal Lengkap KRL Tambahan Saat Malam Tahun Baru

    Simak Jadwal Lengkap KRL Tambahan Saat Malam Tahun Baru

    Bisnis.com, JAKARTA – KAI Commuter mengumumkan penambahan 45 perjalanan KRL Jabodetabek khusus pada malam Tahun Baru, yakni 31 Desember 2025 – 1 Januari 2026. Penambahan ini diharapkan dapat memberikan kenyamanan bagi masyarakat untuk kembali ke rumah usai merayakan Tahun Baru.

    VP Corporate Secretary KAI Commuter Karina Amanda menyampaikan pengoperasian kereta luar biasa (KLB) ini dilakukan guna mengakomodasi kebutuhan mobilisasi masyarakat pada malam pergantian tahun.

    “Tidak perlu khawatir mengenai ketersediaan moda angkutan transportasi umum di malam pergantian tahun,” ujarnya dalam konferensi pers Operasional Angkutan Nataru 2025/2026, Jumat (19/12/2025).

    Adapun masyarakat yang akan pulang menuju arah Bogor, keberangkatan terakhir KRL dari Stasiun Jakarta Kota tercatat pada pukul 01.25 WIB dan akan tiba di Stasiun Bogor pada pukul 02.50 WIB.

    Untuk KRL Cikarang, KAI Commuter menyediakan 13 kereta tambahan. Rute Kampung Bandan–Bekasi, keberangkatan terakhir pada pukul 01.42 WIB dan tiba pada pukul 02.25 WIB. Sementara rute Kampung Bandan–Cikarang, keberangkatan terakhir pada pukul 01.18 WIB dan tiba pada pukul 02.48 WIB.

    Bagi penumpang tujuan Tanjung Priok, KAI Commuter menyediakan 12 KLB. Kereta terakhir dari Stasiun Jakarta Kota tersedia pada pukul 01.44 WIB dan akan tiba di Stasiun Tanjung Priok pada pukul 02.00 WIB.

    Kemudian untuk penumpang tujuan Rangkasbitung, keberangkatan terakhir dari Stasiun Tanah Abang pada pukul 01.15 WIB. Sementara tujuan Parung Panjang tersedia hingga pukul 01.40 WIB.

    Khusus KRL Tangerang, terdapat empat kereta tambahan dengan keberangkatan terakhir dari Stasiun Duri pada pukul 01.30 WIB.

    Adapun KAI Commuter menyiagakan total 6.037 petugas di seluruh wilayah, yang terdiri dari 4.078 petugas pengamanan, 896 petugas operasi KA, 1.336 petugas layanan pengguna, serta 163 petugas kesehatan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang.

    Berikut Jadwal Lengkap Perjalanan Tambahan Malam Tahun Baru

    Commuter Line Bogor

    Berangkat

    Datang

    Awal

    Jam

    Akhir

    Jam

    Jakarta Kota

    00.30

    Bogor

    01.55

    Depok

    23.27

    Jakarta Kota

    00.23

    Jakarta Kota

    00.45

    Bogor

    02.10

    Jakarta Kota

    01.00

    Bogor

    02.25

    Depok

    23.52

    Jakarta Kota

    00.52

    Jakarta Kota

    01.25

    Bogor

    02.35

    Bogor

    23.50

    Jakarta Kota

    01.17

    Jakarta Kota

    01.25

    Bogor

    02.50

    Depok

    23.30

    Bogor

    23.57

    Bogor

    00.36

    Jakarta Kota

    02.03

    Bogor

    00.10

    Jakarta Kota

    01.37

    Bogor

    01.05

    Depok

    01.32

    Jakarta Kota

    00.20

    Bogor

    01.45

    Commuter Line Cikarang

    Berangkat

    Datang

    Awal

    Jam

    Akhir

    Jam

    Bekasi
    23.33
    Kampung Bandan
    00.17

    Kampung Bandan
    00.18
    Cikarang
    01.44

    Bekasi
    00.09
    Kampung Bandan
    00.52

    Kampung Bandan
    00.53
    Bekasi
    01.26

    Manggarai
    00.47
    Kampung Bandan
    01.17

    Kampung Bandan
    01.18
    Cikarang
    02.48

    Manggarai
    00.15
    Angke
    00.36

    Angke
    00.43
    Tambun
    01.50

    Bekasi
    00.29
    Kampung Bandan
    01.14

    Kampung Bandan
    01.15
    Cikarang
    02.39

    Cikarang
    00.43
    Kampung Bandan
    01.41

    Kampung Bandan
    01.42
    Bekasi
    02.25

    Commuter Line Tanjungpriuk

    Berangkat

    Datang

    Awal 
    Jam
    Akhir
    Jam

    Jakarta Kota
    21.30
    Tanjungpriuk
    21.46

    Tanjungpriuk
    22.00
    Jakarta Kota
    22.16

    Jakarta Kota
    22.30
    Tanjungpriuk
    22.46

    Tanjungpriuk
    23.00
    Jakarta Kota
    23.16

    Jakarta Kota
    23.30
    Tanjungpriuk
    23.46

    Tanjungpriuk
    00.15
    Jakarta Kota
    00.31

    Jakarta Kota
    00.38
    Tanjungpriuk
    00.54

    Tanjungpriuk
    01.00
    Jakarta Kota
    00.16

    Jakarta Kota
    01.22
    Tanjungpriuk
    01.38

    Tanjungpriuk
    01.44
    Jakarta Kota
    02.00

    Commuter Line Rangkasbitung

    Berangkat

    Datang

    Awal
    Jam
    Akhir
    Jam

    Parung Panjang
    23.57
    Tanah Abang
    00.45

    Tanah Abang
    00.55
    Rangkasbitung
    02.33

    Parung Panjang
    00.10
    Tanah Abang
    00.59

    Tanah Abang
    01.15
    Rangkasbitung
    02.53

    Rangkasbitung
    00.40
    Tanah Abang
    01.29

    Tanah Abang
    01.40
    Parung Panjang
    02.29

    Commuter Line Tangerang

    Berangkat

    Datang

    Awal
    Jam
    Akhir 
    Jam

    Tangerang
    00.30
    Duri
    00.56

    Duri
    01.10
    Tangerang
    01.36

    Tangerang
    00.54
    Duri
    01.20

    Duri
    01.30
    Tangerang
    01.56

  • Stasiun KRL JIS Dibuka Sebelum Tahun Baru 2026? Ini Penjelasan KCI
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        19 Desember 2025

    Stasiun KRL JIS Dibuka Sebelum Tahun Baru 2026? Ini Penjelasan KCI Megapolitan 19 Desember 2025

    Stasiun KRL JIS Dibuka Sebelum Tahun Baru 2026? Ini Penjelasan KCI
    Tim Redaksi

    JAKARTA, KOMPAS.com –
     PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) menyatakan hingga kini belum dapat memastikan waktu pengoperasian Stasiun Jakarta International Stadium (JIS), meskipun sebelumnya sempat ditargetkan beroperasi sebelum masa Angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026.
    VP Corporate Secretary KCI Karina Amanda menjelaskan, kepastian operasional stasiun tersebut masih menunggu instruksi resmi dari Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan selaku pemegang kewenangan.
    “Jadi untuk ini (
    Stasiun JIS
    ) memang kita juga masih menunggu ya, dari DJKA, karena kewenangannya (operasional) ini ada di pemerintah,” ujar Karina dalam konferensi pers Angkutan Nataru di Jakarta, Jumat (19/12/2025).
    Meski demikian, Karina menegaskan bahwa KAI Commuter telah menyelesaikan seluruh persiapan fasilitas pendukung layanan penumpang di Stasiun JIS. Menurutnya, dari sisi operator, kesiapan teknis telah dipenuhi.
    “Tapi prinsipnya untuk yang JIS, KCI itu sudah mempersiapkan fasilitas pendukungnya untuk kesiapan pengoperasian,” tegas Karina.
    Saat ini, KCI masih berada dalam posisi menunggu arahan dan penugasan resmi terkait tanggal operasional stasiun tersebut, termasuk perintah untuk mulai melayani penumpang.
    “Jadi sekarang kita tinggal menunggu arahan dan penugasan lebih lanjut kapan itu akan mulai beroperasi,” sambungnya.
    Selain Stasiun JIS, Karina juga menyebut bahwa status pengoperasian Stasiun Karet yang rencananya akan terhubung dengan Stasiun BNI City masih berada dalam tahap koordinasi dengan DJKA.
    Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengungkapkan telah berkomunikasi langsung dengan Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi serta Direktur Jenderal Perkeretaapian Allan Tandiono terkait rencana operasional Stasiun
    KRL
    JIS.
    Pramono berharap dalam waktu dekat KRL Commuter Line dapat berhenti langsung di kawasan JIS guna mempermudah akses masyarakat, khususnya saat berlangsung berbagai acara besar.
    “Saya sudah secara langsung berkomunikasi. Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini, yang namanya KRL betul-betul berhentinya itu di bawahnya JIS. Dan betul-betul bisa menghubungkan di berbagai ruas yang ada,” ujar Pramono saat memberikan sambutan dalam acara 12th Anniversary Jakarta Utara Rumah Kita di Kantor Wali Kota Jakarta Utara, Sabtu (15/11/2025).
    Menurut Pramono, keterhubungan transportasi di kawasan JIS akan semakin lengkap apabila Stasiun JIS dan layanan LRT juga telah beroperasi.
    Ia juga menyebut kawasan JIS akan mengalami perubahan wajah dalam waktu dekat seiring pembangunan infrastruktur pendukung.
    Salah satu proyek yang direncanakan adalah pembangunan jembatan sepanjang 350 meter yang akan menghubungkan kawasan JIS dengan Ancol.
    Keberadaan jembatan tersebut diharapkan dapat mempermudah mobilitas pengunjung konser, pertandingan sepak bola, dan berbagai acara lain, sekaligus mengurangi persoalan parkir di sekitar lokasi.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Penumpang KRL Boleh Menginap di Stasiun saat Malam Tahun Baru 2026
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        19 Desember 2025

    Penumpang KRL Boleh Menginap di Stasiun saat Malam Tahun Baru 2026 Megapolitan 19 Desember 2025

    Penumpang KRL Boleh Menginap di Stasiun saat Malam Tahun Baru 2026
    Tim Redaksi

    JAKARTA, KOMPAS.com –
     PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) memperbolehkan penumpang KRL Commuter Line yang tertinggal kereta terakhir untuk menginap di area stasiun selama perayaan malam tahun baru 2025–2026.
    VP Corporate Secretary PT KCI, Karina Amanda, mengatakan kebijakan tersebut diambil sebagai bentuk pemahaman terhadap kondisi darurat yang kerap dialami penumpang pada momen pergantian tahun, khususnya saat kepadatan penumpang meningkat hingga dini hari.
    Karina memastikan penumpang yang tertinggal kereta terakhir tidak akan diusir dari area stasiun.
    Sebaliknya, petugas akan mengarahkan mereka ke titik-titik aman di dalam stasiun untuk beristirahat sambil menunggu operasional kereta pertama.
    “Kami menghimbau bagi masyarakat kalau memang tertinggal di KA-KA terakhir, ini untuk tetap menjaga ketertiban di area stasiun. Kami memahami kebutuhannya,” kata VP Corporate Secretary PT KCI, Karina Amanda.
    Ia menyebut, kebijakan ini juga merupakan hasil evaluasi dari kejadian sebelumnya, termasuk fenomena viral banyaknya penumpang yang terpaksa menginap di Stasiun Cikarang.
    Meski demikian, Karina menegaskan bahwa ketertiban di dalam stasiun tetap menjadi prioritas utama.
    Untuk itu, PT KCI akan menyiagakan petugas khusus di sejumlah stasiun yang diprediksi menjadi pusat keramaian di wilayah Jakarta dan sekitarnya selama malam tahun baru.
    “Kami menghimbau tertib menunggu di area stasiun kalau memang calon penumpang tetap ingin menunggu ya. Nanti akan ada arahan dari petugas-petugas yang ada di stasiun,” jelas Karina.
    Petugas tersebut nantinya akan berperan sebagai pemandu bagi penumpang yang menunggu kereta pagi, agar tidak tersebar di sembarang lokasi demi menjaga keamanan dan kenyamanan stasiun.
    “Sehingga kami juga ada tim-tim petugas-petugas yang memang posko, ini nanti juga akan membantu mengarahkan masyarakat yang nantinya akan menggunakan KA-KA pertama, istirahatnya di bagian titik yang mana. Supaya, ini untuk menjaga keamanannya penumpang juga, yang sedang menunggu,” ucapnya.
    Selain memberikan kelonggaran bagi penumpang untuk menunggu di stasiun, PT KCI juga melakukan antisipasi dengan memperpanjang jam operasional Commuter Line hingga pukul 03.00 WIB pada malam pergantian tahun.
    Sebanyak 45 perjalanan tambahan disiapkan untuk melayani masyarakat yang kembali dari kawasan perayaan tahun baru di sejumlah titik di Jakarta.
    “Operasional kereta tambahan ini akan melayani masyarakat sampai dengan dini hari, kurang lebih sampai jam 03.00 pagi,” ujar Karina.
    Salah satu perpanjangan jadwal diterapkan pada keberangkatan terakhir dari Stasiun Jakarta Kota menuju Bogor, yang diperpanjang hingga pukul 01.25 WIB dan dijadwalkan tiba di Stasiun Bogor sekitar pukul 03.00 WIB dini hari.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • KAI Commuter: 19,99 Juta Orang Diprediksi Naik KRL saat Nataru 2025/2026

    KAI Commuter: 19,99 Juta Orang Diprediksi Naik KRL saat Nataru 2025/2026

    Bisnis.com, JAKARTA — KAI Commuter memprediksikan lonjakan penumpang sebanyak 590.841 orang atau sekitar 3% pada masa Nataru 2025/2026 dari periode yang sama tahun sebelumnya, dari 19,4 juta orang menjadi 19,99 juta orang. 

    VP Corporate Secretary KAI Commuter Karina Amanda menjelaskan, peningkatan tersebut terjadi sejalan dengan periode liburan sekolah serta imbauan work from anywhere (WFA) yang berlaku pada akhir tahun. 

    Di samping itu, KAI Commuter juga telah melakukan operasional dua trainset baru yakni CLI 225, sehingga kapasitas angkut lebih banyak karena memiliki 12 stamformasi (SF) atau gerbong.

    “Dan kami ada peningkatan di kapasitas angkut, jadi kami proyeksikan [volume penumpang] bertambah,” ujarnya dalam konferensi pers Operasional Angkutan Nataru 2025/2026, Jumat (19/12/2025). 

    Secara perinci, sebanyak 16,8 juta masyarakat diprediksi akan menggunakan KRL Jabodetabek selama Nataru. Kemudian wilayah 1 (Merak) diprediksi akan dipadati 263.325 orang, dan wilayah 2 (Bandung) sebanyak 1,17 juta orang. 

    Commuter Line wilayah 6 (Yogyakarta) khusus KRL akan dipadati 545.476 orang, sementara Prambanan Ekspres (Prameks) akan dipadati oleh 75.830 orang. 

    Kepadatan KRL juga diprediksi terjadi di wilayah 8 (Surabaya), dengan 919.101 orang yang naik turun kereta selama Nataru 2025/2026. Sementara kereta bandara Basoetta diprediksi akan digunakan oleh 106.614 orang. 

    Lebih lanjut dalam paparannya, Karina menjelaskan KAI Commuter akan mengoperasikan sebanyak 1.296 perjalanan Commuter Line setiap harinya. Perjalanan terbanyak oleh 1.065 perjalanan KRL Jabodetabek, 70 perjalanan Commuter Line Basoetta, dan 14 perjalanan KRL Merak. 

    Sedangkan di luar Jabodetabek, meliputi 58 perjalanan KRL di Wilayah Bandung, 41 perjalanan KRL di Wilayah Yogyakarta, dan 50 perjalanan di Wilayah Surabaya.

    Sebagai antisipasi lonjakan penumpang, KAI Commuter juga akan menyiagakan total sebanyak 6.037 petugas di seluruh wilayah yang terdiri dari 4.078 Petugas Pengamanan, 896 Petugas Operasi KA, serta 1.336 Petugas Layanan Pengguna dan 163 petugas kesehatan.

    KAI Commuter berencana menambah perjalanan dan jam operasional KRL khusus pada malam tahun baru di wilayah Jabodetabek. 

    Khusus untuk KRL Yogya-Palur, KAI Commuter menambah tiga perjalanan pada tanggal 26—28 Desember 2025 menjadi total 34 perjalanan. 

    Sementara operasional KA Petani dan Pedagang beroperasi normal selama periode Nataru di jalur KRL Merak—Rangkasbitung. 

  • KRL Beroperasi hingga 03.00 WIB saat Malam Tahun Baru 2026
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        19 Desember 2025

    KRL Beroperasi hingga 03.00 WIB saat Malam Tahun Baru 2026 Megapolitan 19 Desember 2025

    KRL Beroperasi hingga 03.00 WIB saat Malam Tahun Baru 2026
    Tim Redaksi

    JAKARTA, KOMPAS.com –
     PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) memastikan akan menambah 45 perjalanan KRL Commuter Line pada malam pergantian Tahun Baru 2025.
    Langkah ini dilakukan untuk melayani masyarakat yang merayakan malam tahun baru di pusat kota Jakarta hingga dini hari.
    VP Corporate Secretary PT KCI, Karina Amanda, mengatakan operasional kereta tambahan tersebut akan berlangsung sepanjang 31 Desember 2024 hingga 1 Januari 2025 dini hari pukul 03.00 WIB.
    “Khusus untuk malam pergantian tahun baru, atau di malam tanggal 31 Desember menuju 1 Januari, KAI Commuter akan menambah layanan operasional. Kami akan mengoperasikan 45 perjalanan kereta tambahan khusus di malam tahun baru,” ujar Karina dalam konferensi pers Angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru), Jumat (19/12/2025).
    Karina merinci, penambahan 45 perjalanan tersebut akan disebar di berbagai lintas pelayanan utama. Lintas Bogor dan Cikarang menjadi rute dengan tambahan perjalanan terbanyak.
    “Untuk lintas Bogor kami tambah 20 perjalanan, untuk lintas Cikarang kami tambah 12 perjalanan, jadi kedua ini paling banyak,” kata Karina.
    “Sementara, untuk lintas Rangkasbitung kami tambah 4 perjalanan, untuk lintas Tanjung Priok 2 perjalanan, dan lintas Tangerang 7 perjalanan,” sambungnya.
    Dengan penambahan tersebut, total perjalanan yang akan dioperasikan KAI Commuter khusus pada malam tahun baru mencapai 1.110 perjalanan kereta.
    Selain menambah jumlah perjalanan, KAI Commuter juga memperpanjang waktu keberangkatan terakhir dari sejumlah stasiun di Jakarta hingga dini hari. Keberangkatan terakhir dijadwalkan pada pukul 01.25 WIB tanggal 1 Januari 2025.
    Kebijakan ini diterapkan di stasiun-stasiun vital yang diperkirakan menjadi titik kepadatan masyarakat saat perayaan malam tahun baru, seperti kawasan Bundaran HI, Monas, dan Ancol.
    “Sebagai gambaran, untuk keberangkatan terakhir dari Stasiun Jakarta Kota menuju Bogor itu nanti di jam 01.25 WIB. Dan akan sampai di Bogor sekitar jam 03.00 pagi,” kata Karina.
    Penyesuaian jadwal serupa juga berlaku untuk lintas Cikarang dan Rangkasbitung, dengan kedatangan kereta terakhir di stasiun tujuan akhir diperkirakan sekitar pukul 03.00 WIB.
    Menanggapi potensi penumpang yang tertinggal kereta terakhir saat malam pergantian tahun, Karina menyatakan KAI Commuter tidak akan melarang penumpang menunggu di area stasiun.
    Namun demikian, penumpang diminta tetap menjaga ketertiban selama berada di area stasiun.
    “Kami menghimbau tertib menunggu di area stasiun kalau memang calon penumpang tetap ingin menunggu ya. Nanti akan ada arahan dari petugas-petugas yang ada di stasiun,” ungkapnya.
    Ia menambahkan, petugas akan mengarahkan penumpang ke titik-titik aman di stasiun sambil menunggu keberangkatan kereta pertama pada pagi hari.
    “Kami juga ada tim-tim petugas yang memang posko, ini nanti juga akan membantu mengarahkan masyarakat yang nantinya akan menggunakan KA-KA pertama, istirahatnya di bagian titik yang mana. Supaya ini untuk menjaga keamanannya penumpang juga yang sedang menunggu,” sambungnya.
    Selama masa angkutan Natal dan Tahun Baru 2025 yang berlangsung hingga 4 Januari 2026, KAI Commuter menyiagakan sebanyak 4.078 petugas keamanan internal serta 128 personel TNI dan Polri untuk menjaga keamanan di stasiun maupun di dalam kereta.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kereta Tertemper Mobil di Stasiun Poris-Kalideres Dievakuasi

    Kereta Tertemper Mobil di Stasiun Poris-Kalideres Dievakuasi

    Jakarta

    Kereta Bandara yang tertemper mobil di petak jalan antara Stasiun Poris-Kalideres telah dievakuasi. Namun KAI Commuter memastikan perjalanan KRL lintas Tangerang dapat dilintasi meski dengan kecepatan terbatas.

    “Info lanjut proses evakuasi KA 807A-815A (Bandara Soekarno-Hatta-Duri-Manggarai) telah selesai,” kata KAI Commuter melalui akun X resminya, Jumat (19/12/2025).

    Akibat tertempernya KA Bandara tersebut mengakibatkan perjalanan KRL Tangerang terdampak. Sebelumnya KAI Commuter menyebut jalur KRL hanya dapat dilintasi satu jalur secara bergantian.

    Saat ini perjalanan Commuter Line lintas Poris-Kalideres dapat dilalui dengan kecepatan terbatas. Sebab KAI Commuter masih melakukan proses penguraian kepadatan.

    “Kami mohon maaf atas ketidaknyamanannya,” katanya.

    “Mohon waktu masih dalam penanganan petugas,” kata Joko saat dihubungi terpisah.

    (yld/idh)