Produk: Kredit Usaha Rakyat (KUR)

  • Butuh Modal Buat Usaha? Ajukan Pinjaman KUR BNI dari Rp 5 Juta- Rp 50 Juta, Ini Tabel Angsurannya

    Butuh Modal Buat Usaha? Ajukan Pinjaman KUR BNI dari Rp 5 Juta- Rp 50 Juta, Ini Tabel Angsurannya

    TRIBUNJATENG.COM – Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang disalurkan oleh Bank Negara Indonesia (BNI) pada tahun 2025.

    KUR BNI bertujuan untuk mendukung pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia.

    Melalui program ini, BNI menyediakan berbagai jenis pinjaman dengan plafon hingga Rp500 juta dan suku bunga kompetitif, yaitu 6 persen efektif per tahun

    KUR BNI adalah kredit atau pinjaman pemerintah yang bertujuan untuk memajukan UMKM.

    Program pinjaman pemerintah ini memiliki bunga pinjaman rendah.

    Tahun 2025, bunga KUR BNI sebesar 6 persen per tahun, atau 0,5 persen per bulan.

    Berikut tabel angsuran KUR BNI 2025 :

    tabel angsuran KUR BNI 2024 bunga rendah (Tribun Jateng)

    tabel angsuran KUR BNI 2024 (Tribun Jateng)

    Selain dengan cara offline, BNI juga melayani KUR 2025 secara online melalui eform.bni.co.id. 

    Berikut Cara Mengajukan KUR BNI 2025 secara Online melalui eform.bni.co.id

    Buka situs eform.bni.co.id

    Centang kotak persetujuan jika sudah memahami dan menyetujuinya

    Klik “Lanjutkan”

    Lengkapi semua kolom yang tersedia dengan data pribadi dan informasi usaha

    Masukkan kode captcha yang ditampilkan untuk verifikasi

    Klik kolom “Proses” untuk mengajukan pembiayaan kredit usaha

    Tunggu pemberitahuan lebih lanjut dari BNI

    Jika pengajuan disetujui, pihak bank akan menghubungi Anda untuk proses selanjutnya

    Cara Mengajukan KUR BNI 2025 secara offline

    1. Kunjungi Kantor Cabang BNI

    Calon debitur perlu mengunjungi kantor cabang BNI terdekat di wilayah pada jam pelayanan yang telah ditentukan.

    2. Mempersiapkan Dokumen

    Sangat penting untuk mempersiapkan dokumen dan melengkapinya agar proses pengajuan berjalan lebih lancar.

    Dokumen yang perlu disiapkan di antaranya adalah KTP, surat keterangan usaha, dan dokumen pendukung lainnya.

    3. Verifikasi Berkas

    Pihak BNI kemudian akan memverifikasi berkas yang telah diserahkan, calon debitur harap menunggu.

    4. Aktivasi Kredit Berhasil

    Setelah melakukan verifikasi berkas dan berhasil, calon debitur akan melakukan akad kredit

    Syarat Mengajukan Permohonan KUR BNI

    Berikut ini adalah syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh calon debitur sebelum melakukan pengajuan KUR.

    1. Memenuhi Kriteria

    Terdapat kriteria yang harus dipenuhi oleh calon debitur seperti, Individu atau perseorangan atau badan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

    Kemudian, kriteria yang kedua adalah Pekerja yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja.

    Kriteria ketiga, anggota keluarga dari karyawan atau karyawati yang berpenghasilan tetap atau bekerja sebagai Tenaga kerja Indonesia (TKI).

    Kriteria keempat, mereka yang melakukan usaha produktif dan layak namun belum memiliki agunan tambahan atau agunan tambahan belum cukup.

    2. Usaha Berjalan Minimal 6 Bulan

    Syarat selanjutnya adalah usaha yang dimiliki minimal telah berjalan dengan aktif minimal 6 bulan, jika kurang dari itu, tidak disarankan untuk melakukan pengajuan.

    3. Usia Minimlal 21 Tahun

    Calon debitur yang ingin mengajukan pinjaman haruslah berusia minimal 21 tahun, atau jika belum 21 tahum, merupakan mereka yang sudah menikah.

    4. Tidak Menerima Kredit Lain

    Syarat lainnya yang harus dipenuhi adalah, calon debitur tidak boleh sedang menerima kredit produktig dari perbankan atau pemerintah.

    Jenis-Jenis KUR dan syarat KUR 

    Terdapat tiga jenis KUR yang disediakan oleh pemerintah untuk masyarakat. Ketiga jenis KUR adalah mikro, retail, dan TKI.

    1. KUR Mikro

    KUR mikro adalah jenis pinjaman untuk pengusaha kecil berskala mikro, dengan besaran maksimal pinjamannya yaitu Rp25 juta. Jumlah ini bisa berbeda tergantung kebijakan bank penyalurnya.

    Modal akan dipinjamkan kepada usaha kecil yang dinilai produktif dan prospektif dari segi profit. Karena, bank penyalur harus mempertimbangkan kesanggupan peminjam dalam memenuhi tanggung jawabnya. Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi peminjam atau debitur sebelum mengajukan program KUR.

    Syarat tersebut antara lain keseriusan peminjam dalam menjalankan usahanya, utamanya di 3 bulan terakhir, peminjam pernah mengikuti pelatihan kewirausahaan yang dibuktikan dengan sertifikat, dan usaha yang dijalankan harus masuk kategori usaha produktif.

    Selain itu, ada dua kategori pelunasan pinjaman KUR Mikro, yaitu 3 tahun untuk usaha kredit modal kerja dan 5 tahun untuk usaha kredit investasi.

    2. KUR Retail

    KUR retail adalah KUR yang ditujukan untuk pengusaha kalangan menengah yang berpotensi membayar cicilan dengan bunga flat atau anuitas setara. Batas maksimal pinjaman KUR retail sebanyak Rp500 juta.

    Selain batas maksimal, KUR retail juga menawarkan jangka waktu pengembalian yang cenderung lebih lama. Batas waktu untuk pinjaman pembiayaan modal kerja yaitu 4 tahun dan pembiayaan investasi selama 5 tahun.

    Dari segi syarat, pengajuan KUR retail dan mikro relatif sama. Hanya saja, bagi yang ingin mengajukan KUR retail dituntut untuk memiliki agunan atau jaminan.

    3. KUR TKI

    Selain untuk pengusaha, ternyata sasaran KUR adalah siapapun yang membutuhkan modal awal, termasuk TKI. KUR TKI adalah bantuan permodalan untuk Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang ingin bekerja di luar negeri tetapi tidak memiliki modal awal. Batas maksimal pinjaman untuk jenis KUR ini yaitu Rp25 juta.

    Jangka waktu pengembaliannya paling lama 3 tahun setelah dana cair. Dengan adanya pinjaman jenis ini, masyarakat yang ingin bekerja di luar negeri tak perlu khawatir jika belum memiliki modal awal.

    Dokumen yang harus dipersiapkan untuk mengajukan KUR TKI adalah KTP, KK, surat keterangan domisili dan surat keterangan sehat dari dokter. Tak lupa cantumkan surat perjanjian kontrak kerja.

  • BNI salurkan KUR ke sektor pangan Rp14,3 triliun

    BNI salurkan KUR ke sektor pangan Rp14,3 triliun

    Jakarta (ANTARA) – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI telah menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) ke sektor pangan sebesar Rp14,3 triliun dan menjangkau 128 debitur di seluruh Indonesia per akhir 2024.

    Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo mengatakan alokasi tersebut mencakup 43 persen dari total portofolio KUR BNI yang sebesar Rp33,2 triliun per Desember 2024.

    “BNI berkomitmen memperkuat ekosistem UMKM di sektor pangan sebagai bagian dari kontribusi nyata terhadap program prioritas pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan,” kata Okki dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu.

    BNI menyediakan akses pengajuan KUR secara mudah melalui outlet BNI maupun secara daring di laman https://kreditkecil-program.bni.co.id. KUR BNI ditawarkan dengan bunga ringan serta persyaratan yang disesuaikan dengan kebutuhan UMKM.

    Adapun skema KUR yang ditawarkan meliputi KUR Supermikro dengan plafon hingga Rp10 juta, KUR Mikro antara Rp10 juta hingga Rp100 juta, KUR Kecil untuk pembiayaan di atas Rp100 juta hingga Rp500 juta, serta KUR PMI untuk pembiayaan hingga Rp100 juta.

    Khusus pembiayaan dengan plafon sampai Rp100 juta diberikan tanpa agunan tambahan.

    Selain penyaluran KUR, BNI juga aktif mendukung Program Pengembangan Kelembagaan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) menjadi koperasi yang diinisiasi oleh Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop). Program ini bertujuan menjadikan koperasi sebagai penyalur langsung pupuk bersubsidi kepada petani.

    Dukungan BNI terhadap transformasi Gapoktan ini menjadi bagian dari upaya memperkuat ekosistem industri agro nasional sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani dan pelaku usaha kecil di sektor pangan.

    “BNI siap menyediakan pembiayaan modal kerja kepada Gapoktan yang telah bertransformasi menjadi koperasi, sehingga mampu berperan dalam distribusi pupuk bersubsidi serta pengembangan usaha lainnya,” ujar Okki.

    Langkah strategi ini menunjukkan konsistensi BNI dalam mendukung agenda Asta Cita pemerintah, khususnya dalam upaya menciptakan ketahanan pangan yang berkelanjutan dan berkeadilan.

    Pewarta: Imamatul Silfia
    Editor: Adi Lazuardi
    Copyright © ANTARA 2025

  • Genjot Swasembada, Penyaluran KUR ke Sektor Pangan Mencapai Rp 14,3 Triliun – Halaman all

    Genjot Swasembada, Penyaluran KUR ke Sektor Pangan Mencapai Rp 14,3 Triliun – Halaman all

    Adapun skema KUR meliputi KUR Supermikro dengan plafon hingga Rp10 juta, KUR Mikro antara Rp10 juta hingga Rp100 juta.

    Tayang: Sabtu, 12 April 2025 20:55 WIB

    TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

    PENYALURAN KUR – BNI menyaluran kredit usaha rakyat (KUR) ke sektor pengan hingga akhir 2024 mencapai Rp14,3 triliun. Alokasi tersebut mencakup 43?ri total portofolio KUR BNI yang sebesar Rp33,2 triliun per Desember 2024. 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Bank Negara Indonesia (BNI) mencatat penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) ke sektor pengan hingga akhir 2024 mencapai Rp14,3 triliun, menjangkau lebih dari 128.000 debitur di seluruh Indonesia.

    Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo  mengungkapkan, alokasi tersebut mencakup 43 persen dari total portofolio KUR BNI yang sebesar Rp33,2 triliun per Desember 2024.

    “BNI berkomitmen memperkuat ekosistem UMKM di sektor pangan sebagai bagian dari kontribusi nyata terhadap program prioritas pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan,” ujar Okki, Sabtu (12/4/2025).

    Adapun skema KUR meliputi KUR Supermikro dengan plafon hingga Rp10 juta, KUR Mikro antara Rp10 juta hingga Rp100 juta, KUR Kecil untuk pembiayaan di atas Rp100 juta hingga Rp500 juta.

    Kemudian, KUR PMI untuk pembiayaan hingga Rp100 juta. Khusus pembiayaan dengan plafon sampai Rp100 juta diberikan tanpa agunan tambahan.

    Selain penyaluran KUR, kata Okki, BNI juga aktif mendukung Program Pengembangan Kelembagaan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) menjadi koperasi yang diinisiasi oleh Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop). 

    “BNI siap menyediakan pembiayaan modal kerja kepada Gapoktan yang telah bertransformasi menjadi koperasi, sehingga mampu berperan dalam distribusi pupuk bersubsidi serta pengembangan usaha lainnya,” tambah Okki.

     

     

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’4′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Syarat KUR BRI 2025, Begini Cara Ajukan Secara Online

    Syarat KUR BRI 2025, Begini Cara Ajukan Secara Online

    PIKIRAN RAKYAT – Pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di seluruh Indonesia kembali memiliki angin segar dalam mengembangkan bisnisnya.

    Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) tahun 2025 dari berbagai perbankan, termasuk Bank Rakyat Indonesia (BRI), hadir sebagai solusi permodalan yang terjangkau.

    BRI, sebagai salah satu bank BUMN terbesar di Indonesia, memiliki komitmen kuat dalam mendukung pertumbuhan sektor UMKM melalui penyaluran KUR dengan berbagai kemudahan, termasuk proses pengajuan secara online.

    KUR BRI 2025 menjadi peluang emas, terutama bagi para pelaku usaha yang belum pernah mendapatkan akses pembiayaan dari perbankan.

    Lantas, apa saja persyaratan yang perlu dipenuhi untuk mengajukan KUR BRI 2025, dan bagaimana cara mudah mengajukannya secara online? Simak ulasan lengkapnya berikut ini.

    Sebelum melangkah lebih jauh ke persyaratan dan cara pengajuan, penting bagi pelaku UMKM untuk memahami jenis-jenis KUR BRI yang tersedia dan plafon pinjaman yang ditawarkan:

    KUR Mikro

    Jenis KUR ini dirancang khusus untuk usaha mikro dengan kebutuhan modal yang relatif kecil. Plafon pinjaman yang ditawarkan maksimal adalah Rp50 juta.

    KUR Mikro sangat cocok untuk pedagang kecil, pengusaha rumahan, atau usaha mikro lainnya yang baru berkembang.

    KUR Kecil

    Ditujukan untuk UMKM dengan skala usaha yang lebih besar, KUR Kecil menawarkan plafon pinjaman mulai dari Rp50 juta hingga Rp500 juta.

    Jenis KUR ini dapat dimanfaatkan untuk pengembangan usaha, penambahan aset, atau modal kerja dengan skala yang lebih signifikan.

    KUR TKI

    Berbeda dengan dua jenis KUR sebelumnya, KUR TKI memiliki fokus pada pembiayaan keberangkatan calon Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ke negara-negara tujuan seperti Singapura, Hong Kong, Taiwan, Brunei Darussalam, Jepang, Korea Selatan, dan Malaysia.

    Plafon pinjaman untuk KUR TKI maksimal adalah Rp25 juta, disesuaikan dengan kebutuhan biaya keberangkatan ke negara tujuan masing-masing.

    Syarat Ajukan KUR BRI 2025

    Berdasarkan informasi resmi dari Bank BRI, pelaku UMKM yang berminat mengajukan KUR BRI 2025 perlu memenuhi beberapa persyaratan dokumen dan kriteria, antara lain:

    1. Identitas Diri

    – Kartu Tanda Penduduk (KTP) asli dan fotokopi.

    – Kartu Keluarga (KK) asli dan fotokopi.

    – Akta nikah (bagi pemohon yang sudah menikah) asli dan fotokopi.

    Ilustrasi KUR BRI 2024 Wajib Lolos BI Checking Pexels/Monstera Production

    2. Legalitas Usaha

    Nomor Induk Berusaha (NIB) atau Surat Keterangan Usaha (SKU) dari RT/RW atau kelurahan setempat. NIB menjadi prioritas karena menunjukkan legalitas usaha yang lebih formal.

    3. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)

    Wajib dilampirkan khusus untuk pengajuan pinjaman dengan plafon di atas Rp 50 juta.

    4. Usia Pemohon

    Minimal berusia 17 tahun (atau minimal 21 tahun khusus untuk pengajuan KUR Mikro).

    5. Status Kredit

    Tidak sedang menerima kredit produktif dari bank lain. Pengecualian berlaku untuk kredit konsumtif seperti Kredit Pemilikan Rumah (KPR), Kredit Kendaraan Bermotor (KKB), atau kartu kredit. Hal ini bertujuan untuk memastikan fokus pembiayaan KUR adalah untuk pengembangan usaha.

    6. Masa Usaha

    Usaha yang dijalankan telah berjalan minimal 6 bulan.

    Cara Mengajukan KUR BRI 2025

    Salah satu kemudahan yang ditawarkan BRI adalah proses pengajuan KUR yang dapat dilakukan secara online, memungkinkan pelaku UMKM untuk mengajukan pinjaman dari mana saja dan kapan saja. Berikut adalah langkah-langkah pengajuan KUR BRI 2025 secara online:

    1. Buka peramban (browser) Anda dan kunjungi situs resmi KUR BRI melalui tautan https://kur.bri.co.id. Pastikan Anda mengakses situs resmi untuk keamanan data Anda.

    2. Jika Anda sudah memiliki akun, masukkan alamat email dan kata sandi Anda untuk login. Jika belum, Anda perlu melakukan pendaftaran akun terlebih dahulu dengan mengikuti petunjuk yang tersedia di situs.

    3. Setelah berhasil login, klik tombol atau menu yang bertuliskan “Ajukan Pinjaman KUR”.

    4. Sebelum melanjutkan, baca dengan seksama seluruh syarat dan ketentuan pengajuan KUR BRI.

    5. Pilih opsi “Saya adalah nasabah BRI” jika Anda sudah memiliki rekening atau hubungan perbankan dengan BRI. Kemudian, klik “Setuju dan Ajukan Pinjaman”.

    6. Centang kotak “I’m not a Robot” sebagai langkah verifikasi keamanan.

    7. Isi formulir data diri dengan lengkap dan benar sesuai dengan identitas Anda.

    8. Lengkapi data mengenai usaha Anda, termasuk jenis usaha, lama usaha berjalan, omzet, dan informasi relevan lainnya. Informasi yang lengkap dan akurat akan mempercepat proses evaluasi.

    9. Unggah dokumen-dokumen pendukung yang dipersyaratkan, seperti KTP, surat keterangan usaha (NIB atau SKU), pas foto terbaru, dan foto usaha Anda. Pastikan dokumen yang diunggah jelas dan terbaca.

    10. Setelah mengunggah dokumen, klik tombol “Selanjutnya” dan pilih opsi “Hitung Angsuran” untuk melihat simulasi cicilan pinjaman berdasarkan jumlah dan tenor yang Anda ajukan.

    11. Jika Anda setuju dengan simulasi angsuran, klik tombol “Ajukan Pinjaman” untuk mengirimkan pengajuan Anda.

    12. Setelah pengajuan berhasil dikirim, Anda akan diminta untuk menunggu informasi lebih lanjut mengenai status pengajuan Anda. BRI akan melakukan verifikasi data dan survei lapangan.

    13. Petugas BRI akan melakukan survei fisik ke lokasi usaha Anda untuk memverifikasi keberadaan dan kondisi usaha.

    14. Jika pengajuan Anda disetujui, Anda akan dihubungi oleh pihak BRI untuk proses pencairan dana pinjaman di kantor BRI terdekat.

    Meskipun pengajuan dilakukan secara online, proses pencairan dana tetap memerlukan kehadiran fisik untuk verifikasi akhir dan penandatanganan perjanjian kredit.

    Manfaat KUR BRI untuk UMKM

    Program KUR BRI tidak hanya memberikan akses permodalan bagi UMKM, tetapi juga membawa berbagai manfaat lain, di antaranya:

    – KUR umumnya menawarkan suku bunga yang lebih rendah dibandingkan dengan pinjaman komersial biasa, sehingga meringankan beban angsuran pelaku UMKM.

    – Tambahan modal dapat digunakan untuk mengembangkan usaha, meningkatkan produksi, memperluas pemasaran, atau menambah inventaris.

    – KUR membantu UMKM yang sebelumnya mungkin kesulitan mendapatkan pinjaman dari bank untuk membangun kredit yang baik.

    – Dengan berkembangnya UMKM, potensi penyerapan tenaga kerja juga akan meningkat, berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan.

    Tips Sukses Mengajukan KUR BRI

    Agar pengajuan KUR BRI 2025 Anda berjalan lancar dan memiliki peluang besar untuk disetujui, perhatikan beberapa tips berikut:

    – Pastikan semua dokumen yang dipersyaratkan lengkap, asli, dan fotokopinya jelas terbaca. Ketidaklengkapan dokumen dapat menjadi penyebab utama penolakan.

    – Isi data usaha dengan jujur dan akurat. BRI akan melakukan verifikasi terhadap informasi yang Anda berikan.

    – Pastikan Anda tidak memiliki kredit macet di bank lain.

    – Bersikap kooperatif saat petugas BRI melakukan survei ke lokasi usaha Anda. Tunjukkan potensi dan prospek perkembangan usaha Anda.

    – Ajukan pinjaman sesuai dengan kebutuhan modal usaha Anda dan kemampuan membayar angsuran.

    Program KUR BRI 2025 merupakan peluang berharga bagi pelaku UMKM untuk mendapatkan tambahan modal usaha dengan persyaratan yang relatif mudah dan proses pengajuan yang semakin efisien melalui platform online.

    Dengan memahami jenis-jenis KUR, mempersiapkan persyaratan dengan lengkap, dan mengikuti langkah-langkah pengajuan secara cermat, Anda dapat meningkatkan peluang untuk mendapatkan pembiayaan yang dibutuhkan untuk mengembangkan bisnis Anda.

    Jangan lewatkan kesempatan ini untuk mewujudkan impian usaha Anda dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi Indonesia.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • 5 Contoh Surat Keterangan Usaha​ dari Desa yang Baik dan Benar

    5 Contoh Surat Keterangan Usaha​ dari Desa yang Baik dan Benar

    PIKIRAN RAKYAT – Surat Keterangan Usaha (SKU) dari desa merupakan dokumen resmi yang diterbitkan oleh pemerintah desa atau kelurahan sebagai bukti sah bahwa seseorang memang memiliki dan menjalankan suatu jenis usaha di wilayah administratif desa tersebut.

    Dokumen ini menjadi salah satu persyaratan penting dalam berbagai proses administratif, mulai dari pengajuan pinjaman, pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB), hingga pendaftaran sebagai mitra platform digital.

    Selain mudah diurus, SKU dari desa memiliki kekuatan legal yang cukup kuat di tingkat lokal, menjadikannya sangat bermanfaat bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

    Berikut adalah 5 contoh SKU dari desa dengan format yang umum digunakan dan dapat disesuaikan berdasarkan kebutuhan:

    Contoh 1: SKU untuk Pengajuan Kredit Usaha

    PEMERINTAH DESA CIPTAMUKTI
    Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor
    Alamat: Jl. Raya Ciptamukti No. 12, Kode Pos 16750

    SURAT KETERANGAN USAHA
    Nomor: 022/SKU/DS-CPTMKT/IV/2025

    Yang bertanda tangan di bawah ini, Kepala Desa Ciptamukti, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, menerangkan bahwa:

    Nama Lengkap: Rudi Saputra
    Nomor KTP: 3201022005870001
    Tempat/Tgl. Lahir: Bogor, 20 Mei 1987
    Alamat Domisili: Kampung Cibuntu RT 03 RW 02, Desa Ciptamukti

    Adalah benar memiliki dan menjalankan usaha warung sembako dengan nama “Warung Rudi”, yang beralamat di lokasi yang sama dengan domisili.

    Surat ini diterbitkan sebagai syarat pengajuan Kredit Usaha Rakyat (KUR) ke Bank BRI Unit Cisarua.

    Ciptamukti, 12 April 2025
    Kepala Desa Ciptamukti

    (Tanda Tangan dan Stempel)
    Ahmad Firmansyah

    Contoh 2: SKU untuk Pendaftaran NIB melalui OSS

    PEMERINTAH DESA MEKARSARI
    Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut

    SURAT KETERANGAN USAHA
    Nomor: 045/SKU/MS/IV/2025

    Yang bertanda tangan di bawah ini, Kepala Desa Mekarsari, dengan ini menyatakan bahwa:

    Nama: Lilis Kartini
    Nomor KTP: 3215054709910003
    Alamat: Kp. Sukamaju RT 01 RW 01, Desa Mekarsari

    Berdasarkan pengajuan yang bersangkutan dan hasil verifikasi lapangan, diketahui bahwa benar telah menjalankan usaha penjahitan pakaian wanita sejak tahun 2021. Lokasi usaha berada di rumah tempat tinggalnya sendiri.

    Surat ini dibuat sebagai dokumen pendukung untuk pendaftaran Nomor Induk Berusaha (NIB) melalui sistem OSS.

    Mekarsari, 10 April 2025
    Kepala Desa Mekarsari

    (Tanda Tangan dan Stempel)
    H. Endang Suhendar

    Contoh 3: SKU untuk Bergabung dengan Marketplace

    PEMERINTAH DESA SUKAMAJU
    Kecamatan Cibatu, Kabupaten Purwakarta

    SURAT KETERANGAN USAHA
    Nomor: 066/IV/SKU-SKMJ/2025

    Dengan ini menerangkan bahwa:

    Nama: Dedi Permana
    Tempat/Tgl Lahir: Purwakarta, 12 Juli 1990
    Alamat: Dusun Sukamaju RT 05 RW 03

    Telah menjalankan usaha rumahan berupa produksi keripik singkong dan keripik tempe, dengan merek dagang “DPM Snack”, sejak tahun 2020. Usaha tersebut dilakukan di rumah sendiri dan dipasarkan secara online melalui media sosial dan marketplace.

    Surat ini diberikan sebagai syarat verifikasi usaha untuk bergabung dalam platform marketplace Shopee dan Tokopedia.

    Sukamaju, 11 April 2025
    Kepala Desa Sukamaju

    (Tanda Tangan dan Stempel)
    R. Yadi Saputra

    Contoh 4: SKU untuk Keperluan Bantuan UMKM

    PEMERINTAH DESA KARANGANYAR
    Kecamatan Indramayu, Kabupaten Indramayu

    SURAT KETERANGAN USAHA
    Nomor: 101/SKU-KA/IV/2025

    Yang bertanda tangan di bawah ini menerangkan bahwa:

    Nama: Siti Rohmah
    NIK: 3204126709820004
    Alamat: Blok Krajan RT 02 RW 01, Desa Karanganyar

    Benar merupakan pelaku usaha mikro di bidang jasa cuci steam motor, dengan tempat usaha di halaman depan rumahnya sendiri.

    Surat ini dikeluarkan untuk keperluan pengajuan program bantuan UMKM yang diselenggarakan oleh Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Indramayu.

    Karanganyar, 9 April 2025
    Kepala Desa Karanganyar

    (Tanda Tangan dan Stempel)
    H. Daryanto

    Contoh 5: SKU untuk Mengurus Izin Usaha di Tingkat Kabupaten

    PEMERINTAH DESA SINDANGSARI
    Kecamatan Banjaranyar, Kabupaten Ciamis

    SURAT KETERANGAN USAHA
    Nomor: 077/SKU-SDSR/IV/2025

    Yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan:

    Nama: Yoga Prasetya
    Tempat/Tanggal Lahir: Ciamis, 3 Februari 1985
    Alamat: Dusun Sindangsari RT 04 RW 02

    Telah menjalankan usaha penggilingan padi (huller) secara mandiri yang beroperasi sejak tahun 2019. Lokasi usaha berada di belakang rumah tinggal, dan melayani wilayah desa sekitar.

    Surat ini diterbitkan sebagai dokumen pendukung untuk mengurus perizinan usaha di tingkat Kabupaten Ciamis.

    Sindangsari, 12 April 2025
    Kepala Desa Sindangsari

    (Tanda Tangan dan Stempel)
    Asep Supriadi

    Surat Keterangan Usaha dari desa memiliki nilai penting bagi pelaku usaha kecil sebagai dokumen legal dan administratif. Meskipun terkesan sederhana, surat ini dapat membuka akses terhadap berbagai fasilitas dan program pemberdayaan dari pemerintah maupun pihak swasta.

    Dengan mengikuti prosedur yang benar dan memastikan data sesuai kondisi usaha yang sebenarnya, maka pengajuan SKU dari desa bisa berjalan cepat dan lancar.

    Lima contoh di atas dapat dijadikan acuan dan dimodifikasi sesuai kebutuhan. Selalu pastikan untuk mencantumkan data yang akurat dan tidak melebih-lebihkan informasi usaha, karena keabsahan dokumen ini sangat bergantung pada kejujuran data yang disampaikan.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Cari Pinjaman Ringan untuk Modal Usaha? Cek Tabel BRI NON KUR 2025 Plafond Sampai Rp 500 Juta

    Cari Pinjaman Ringan untuk Modal Usaha? Cek Tabel BRI NON KUR 2025 Plafond Sampai Rp 500 Juta

    Anda sedang mencari modal usaha dengan bunga ringan setelah Lebaran?

    Mungkin Anda bisa mencoba pinjaman BRI NON KUR.

    Tayang: Sabtu, 12 April 2025 09:56 WIB

    Tribun Jateng

    tabel angsuran BRI Non KUR 2025 1-50 Juta 

    TRIBUNJATENG.COM – Anda sedang mencari modal usaha dengan bunga ringan setelah Lebaran?

    Mungkin Anda bisa mencoba pinjaman BRI NON KUR.

    Selain menyediakan pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR), BRI juga menawarkan pinjaman NON KUR.

    Pinjaman NON KUR ini biasanya dipilih oleh nasabah yang sudah tak bisa mengajukan KUR dengan alasan tertentu.

    Pinjaman BRI NON KUR memiliki plafond pinjaman mulai dari Rp 1 juta sampai Rp 500 juta.

    Nah berikut ini tabel angsuran BRI Non KUR 2025.

    a. Tabel angsuran BRI Non KUR 2025 1-50 Juta

    tabel angsuran BRI Non KUR 2025 1-50 Juta (Tribun Jateng)

    b. Tabel angsuran BRI Non KUR 50-500 Juta

    2. tabel angsuran BRI Non KUR 50-500 Juta (Tribun Jateng)

    c. Syarat pinjaman NON KUR BRI:

    Warga Negara Indonesia (WNI) dengan usia minimal 21 tahun atau sudah menikah.
    Memiliki usaha yang telah berjalan minimal 6 bulan (untuk pelaku usaha)
    Tidak memiliki riwayat kredit macet di bank mana pun. 

    d. Dokumen yang Diperlukan

    KTP (Kartu Tanda Penduduk) pemohon dan pasangan (jika sudah menikah).
    Kartu Keluarga (KK).
    Surat Keterangan Usaha (SKU) atau dokumen sejenis yang membuktikan
    keberadaan usaha (untuk pinjaman usaha).
    NPWP (untuk pinjaman tertentu sesuai nominal).
    Rekening tabungan BRI aktif untuk pencairan dana.
    Agunan/Jaminan seperti BPKB kendaraan, sertifikat tanah, atau barang berharga lainnya.
    (*)

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://jateng.tribunnews.com/ajax/latest?callback=?”, {start: newlast,section:’8′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    newlast = newlast + 1;
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.thumb) img = “”+vthumb+””;
    else img = ”;
    if(val.c_title) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    $.getJSON(“https://jateng.tribunnews.com/ajax/latest?callback=?”, {start: newlast,section:’8′,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }

    Berita Terkini

  • Kemenkop dukung kemandirian ekonomi pekerja migran lewat Koperasi MIMS

    Kemenkop dukung kemandirian ekonomi pekerja migran lewat Koperasi MIMS

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Ferry Juliantono mengatakan pihaknya mendukung penuh kemandirian para pekerja migran Indonesia (PMI) melalui pembentukan Koperasi Migran Indonesia Makmur Sejahtera (MIMS) yang menjunjung inovasi, pendampingan, pelatihan, dan kolaborasi strategis.

    “PMI bukan hanya pahlawan devisa melalui remitansi, tetapi juga agen pembangunan ekonomi lokal dan nasional,” kata Wamenkop Ferry dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.

    Ia melanjutkan, tujuan Koperasi MIMS adalah untuk mengatasi masalah biaya-biaya yang dihadapi oleh calon pekerja migran, termasuk biaya pengurusan dokumen, pelatihan, dan biaya hidup selama pelatihan.

    “Koperasi ini diharapkan dapat memberikan solusi yang holistik bagi pekerja migran, baik pada saat penempatan maupun setelah kembali ke Tanah Air,” kata Ferry.

    Wamenkop menegaskan, dengan dukungan dari Kemenkop, diharapkan Koperasi MIMS dapat berkembang dan memberikan manfaat yang besar bagi pekerja migran.

    Terlebih, program ini juga sejalan dengan upaya pemerintah untuk memberikan peluang kerja yang besar di luar negeri bagi tenaga kerja produktif Indonesia.

    Kemenkop juga menyambut positif upaya Kementerian Pekerja Migran menghadirkan solusi baru untuk mendukung pekerja migran, terutama calon pekerja migran dalam mendapatkan bantuan berupa Kredit Usaha Rakyat (KUR) khusus PMI untuk pembiayaan mereka.

    Skema KUR mengharuskan pekerja migran untuk memiliki kontrak sebelum mendapatkan pembiayaan. Namun, masalah muncul ketika biaya-biaya awal seperti pengurusan dokumen, pelatihan, dan biaya hidup selama pelatihan harus ditanggung di awal.

    “Dalam rangka mengatasi hal ini, LPDB (Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan UMKM) akan membantu dalam pembiayaan biaya-biaya awal yang muncul,” kata Wamenkop.

    Ferry menekankan, kehadiran Koperasi MIMS diharapkan menjadi wadah besar yang mendukung skema ini.

    “Melalui kolaborasi yang kuat, diharapkan pekerja migran Indonesia dapat mendapatkan solusi yang memadai untuk keberlangsungan karir mereka di luar negeri,” ujarnya.

    Selanjutnya, kehadiran Inkubator Bisnis Pekerja Migran Indonesia (INBIS PMI) sebagai inkubator bisnis dan Koperasi MIMS diharapkan mampu sebagai wadah usaha sekaligus jaringan ekonomi yang solid dan berkelanjutan.

    “Melalui kerja sama dengan berbagai pihak dan dukungan dari seluruh lapisan masyarakat, diharapkan Indonesia dapat meraih pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” kata Wamenkop.

    “Kolaborasi yang kuat akan memberikan dampak positif bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pembukaan lapangan kerja yang produktif,” imbuhnya.

    Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
    Editor: Zaenal Abidin
    Copyright © ANTARA 2025

  • Diberdayakan BRI, Warung Legendaris di Pasar Beringharjo ini Makin Laris Manis saat Libur Lebaran – Halaman all

    Diberdayakan BRI, Warung Legendaris di Pasar Beringharjo ini Makin Laris Manis saat Libur Lebaran – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Setiap kunjungan ke Yogyakarta terasa kurang lengkap rasanya tanpa mencicipi kuliner khas di sana. Salah satu yang tak boleh dilewatkan adalah Warung Bu Sum, tempat makan legendaris di Pasar Beringharjo yang telah melayani pelanggan selama lebih dari enam puluh tahun. 

    Meski telah berdiri sejak lama, warung ini tetap mempertahankan eksistensinya dan selalu dipadati oleh pengunjung. Semuanya berkat keunikan cita rasa dan konsistensi kualitas yang membuatnya menjadi destinasi kuliner favorit bagi para pelanggan setia.

    Udiyanti, penerus generasi ketiga dari Warung Bu Sum, menceritakan bahwa usaha ini dulunya merupakan tempat makan kecil biasa yang bahkan tidak memiliki nama. 

    Namun, seiring berjalannya waktu, Warung Bu Sum kini semakin berkembang dan sukses meraih omzet hingga belasan juta rupiah.

    Warung Bu Sum ini terkenal akan kuliner ‘Sate Kere’ yang terbuat dari sandung lamur (daging sapi dengan lapisan lemak) yang dibakar dengan bumbu rempah dan kecap. Selain itu, ada juga menu lainnya yang tak kalah menggiurkan dan diminati oleh para pelanggan yang berkunjung, seperti gulai sapi hingga soto daging.

    “Di sini memang makanannya khas Jawa semua. Kalau yang favorit ada sate kere yang terbuat dari daging sapi, tapi ada juga sate ayam, nasi gudeg, mangut lele, dan lainnya. Untuk jam operasionalnya sendiri mulai dari jam 6 pagi hingga 4 sore setiap harinya, karena kita masih ikut jam buka-tutup pasar,” ujar Udiyanti.

    Menariknya, tempat makan yang satu ini masih mempertahankan cara memasak yang tradisional, yakni dengan menggunakan anglo, kecuali untuk kuahnya. Jika makan langsung di warung, para konsumen akan bisa mencium sendiri aroma rempah yang gurih dan nikmat yang bisa menambah selera makan.

    Udiyanti juga bercerita bahwa usaha turun-temurun yang ditekuninya tersebut kini menghasilkan omzet hingga jutaan rupiah setiap harinya, tak terkecuali ketika momen Lebaran tiba. 

    “Selama Lebaran, kami tutup 2 hari. Di hari ke-3 baru buka kembali. Dan mulai dari hari ke-3 ini sudah kembali ramai dan bisa bertahan sampai libur sekolah anak-anak selesai,” jelas Udiyanti.

    Semakin Berkembang dengan Pendanaan dari BRI

    Udiyanti mengakui bahwa berkembangnya Warung Bu Sum hingga sebesar sekarang bukan hanya hasil dari kerja keras semata. Dukungan pendanaan UMKM dari BRI juga menjadi salah satu faktor penting yang membantu warung legendaris ini tumbuh dan bertahan.

    Dirinya pertama kali mengetahui program pendanaan UMKM dari BRI saat bank tersebut mengadakan Grebek Pasar di Pasar Beringharjo. Saat itu, Warung Bu Sum mendapat tawaran untuk mengajukan pendanaan. 

    Awalnya, ia sempat ragu dan khawatir, takut prosesnya rumit atau pinjamannya tidak disetujui. Namun, kekhawatiran itu sirna setelah ia merasakan sendiri betapa mudah dan cepatnya proses pengajuan pinjaman di BRI.

    “Pertama kali saya pinjam KUR BRI itu totalnya sekitar Rp50 juta. Lalu, saya ajukan pinjaman lagi sebesar Rp100 juta, Rp150 juta, dan terakhir Rp250 juta. Jadi totalnya ada empat kali pengajuan pinjaman. Kebanyakan digunakan untuk mengembangkan usaha warung saya, seperti membeli etalase yang lebih besar dan bagus, menambah meja dan kursi, membeli kulkas dan freezer, dan sekaligus jadi modal tambahan juga,” ucapnya.

    Hadirnya program pendanaan UMKM dari BRI ini tentunya membuat Udiyanti sangat terbantu. Pasalnya, warung makan yang dulu hanya kecil-kecilan, kini bisa semakin besar dan dikenal semenjak mendapatkan bantuan dana dari BRI.

    “Program ini sangat membantu, karena pelayanan dari BRI juga lancar dan mempermudah. Kalau ada kebutuhan tertentu juga prosesnya cepat dan langsung ditolong. Saya cukup puas dan senang dengan kehadiran dari program pendanaan untuk UMKM dari BRI. Saya harap, program ini tetap bisa membantu para UMKM kecil sampai bisa sesukses usaha saya,” tutupnya.

    Pada kesempatan terpisah, Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi mengungkapkan bahwa BRI terus menunjukkan komitmennya dalam mengimplementasikan Asta Cita guna mendukung pertumbuhan ekonomi nasional melalui penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada UMKM. 

    Dengan semakin luas akses pembiayaan melalui KUR, semakin banyak pelaku usaha yang dapat bertumbuh, berkembang, dan berkontribusi lebih besar dalam mendukung ketahanan ekonomi nasional. 

    “Kisah warung legendaris Bu Sum di Yogyakarta dapat menjadi cerita inspiratif,  bagaimana pendanaan KUR BRI dapat membantu pengusaha UMKM untuk dapat terus mengembangkan dan memperluas usaha,” ungkap Agustya.

  • Cari Pinjaman Ringan untuk Modal Usaha? Cek Tabel BRI NON KUR 2025 Plafond Sampai Rp 500 Juta

    Butuh Modal Usaha Setelah Lebaran? Cek Tabel Pinjaman dan Angsuran BRI NON KUR, Bunga

    Anda sedang mencari modal usaha dengan bunga ringan setelah Lebaran?

    Mungkin Anda bisa mencoba pinjaman BRI NON KUR.

    Tayang: Kamis, 10 April 2025 13:37 WIB

    Tribun Jateng

    tabel angsuran BRI Non KUR 2025 1-50 Juta 

    TRIBUNJATENG.COM – Anda sedang mencari modal usaha dengan bunga ringan setelah Lebaran?

    Mungkin Anda bisa mencoba pinjaman BRI NON KUR.

    Selain menyediakan pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR), BRI juga menawarkan pinjaman NON KUR.

    Pinjaman NON KUR ini biasanya dipilih oleh nasabah yang sudah tak bisa mengajukan KUR dengan alasan tertentu.

    Pinjaman BRI NON KUR memiliki plafond pinjaman mulai dari Rp 1 juta sampai Rp 500 juta.

    Sedangkan untuk bunganya sebesar 6 persen per tahun atau 0,5 persen per bulan.

    Nah berikut ini tabel angsuran BRI Non KUR 2025.

    a. Tabel angsuran BRI Non KUR 2025 1-50 Juta

    tabel angsuran BRI Non KUR 2025 1-50 Juta (Tribun Jateng)

    b. Tabel angsuran BRI Non KUR 50-500 Juta

    2. tabel angsuran BRI Non KUR 50-500 Juta (Tribun Jateng)

    c. Syarat pinjaman NON KUR BRI:

    Warga Negara Indonesia (WNI) dengan usia minimal 21 tahun atau sudah menikah.
    Memiliki usaha yang telah berjalan minimal 6 bulan (untuk pelaku usaha)
    Tidak memiliki riwayat kredit macet di bank mana pun. 

    d. Dokumen yang Diperlukan

    KTP (Kartu Tanda Penduduk) pemohon dan pasangan (jika sudah menikah).
    Kartu Keluarga (KK).
    Surat Keterangan Usaha (SKU) atau dokumen sejenis yang membuktikan
    keberadaan usaha (untuk pinjaman usaha).
    NPWP (untuk pinjaman tertentu sesuai nominal).
    Rekening tabungan BRI aktif untuk pencairan dana.
    Agunan/Jaminan seperti BPKB kendaraan, sertifikat tanah, atau barang berharga lainnya.
    (*)

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://jateng.tribunnews.com/ajax/latest?callback=?”, {start: newlast,section:’8′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    newlast = newlast + 1;
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.thumb) img = “”+vthumb+””;
    else img = ”;
    if(val.c_title) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    $.getJSON(“https://jateng.tribunnews.com/ajax/latest?callback=?”, {start: newlast,section:’8′,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }

    Berita Terkini

  • Perkuat Sinergi Kolaborasi Asuransi dengan Jutaan UMKM di Seluruh Nusantara

    Perkuat Sinergi Kolaborasi Asuransi dengan Jutaan UMKM di Seluruh Nusantara

    Produk Penjaminan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan produk Asuransi Kredit mendominasi kinerja perusahaan. sepanjang tahun 2024, Askrindo telah menjamin KUR senilai Rp124 triliun, dengan jumlah debitur mencapai 2.298.325 UMKM, yang berdampak langsung pada penyerapan 3.333.866 tenaga kerja di Indonesia. Selain itu, Askrindo juga menggarap Produk Asuransi Kredit, Suretyship serta Asuransi Umum, yang berkontribusi signifikan terhadap pendapatan perusahaan.

    Pada tahun 2024, pendapatan perusahaan dari produk Asuransi Kredit sebesar Rp984 miliar dan suretyship sebesar Rp238 miliar, yang memberikan dampak positif terhadap perkembangan asuransi kredit dan suretyship di Indonesia. “Hal ini juga mempertegas posisi Askrindo sebagai pemimpin pasar (market player) dengan menempati peringkat 1 di segmen Asuransi Kredit, Suretyship, serta menjadikannya sebagai pemain utama di industri asuransi umum”, jelas Fankar.

    Perusahaan terus menjalin sinergi bisnis guna memperluas pangsa pasar dan terus berinovasi dalam pengembangan produk serta layanan guna mendongkrak kinerja bisnis serta memperluas akses perlindungan asuransi bagi berbagai segmen masyarakat. Askrindo meluncurkan asuransi mikro sebagai solusi dengan menawarkan perlindungan yang lebih terjangkau dan mudah diakses. Sebagai bentuk rasa syukur di usia 54 tahun, Askrindo juga memerhatikan kesejahteraan karyawan. Pada perayaan Puncak HUT, manajemen memberikan bantuan pendidikan kepada 117 anak pegawai alih daya non admin dan 15 pegawai alih daya non admin, sebagai bukti komitmen kepedulian terhadap dunia Pendidikan.

    Perusahaan terus melangkah maju dan menjaga komitmen untuk memberikan yang terbaik. “Dengan tantangan yang selalu ada, tetapi dengan dedikasi, inovasi, dan kebersamaan, Askrindo akan semakin kuat. Bersama, tidak hanya mempertahankan warisan Askrindo, tetapi juga membangun masa depan yang lebih gemilang bagi perusahaan, pelanggan, dan negeri ini,” pungkasnya.

    Perusahaan asuransi di AS dibanjiri permintaan klaim miliaran dolar menyusul parahnya kerusakan properti akibat badai Harvey dan Irma.